Usulan Program Ip USULAN PROGRAM IPTEK BAGI MASYARAKATtek Bagi Masyarakat
-
Upload
indra-sangian -
Category
Documents
-
view
236 -
download
5
description
Transcript of Usulan Program Ip USULAN PROGRAM IPTEK BAGI MASYARAKATtek Bagi Masyarakat
USULAN PROGRAM IPTEK BAGI MASYARAKAT
(IbM)
IbM PELATIHAN KELOMPOK GURU DI SD GMIM 06 KELURAHAN BAHU KECAMATAN MALALAYANG
Oleh :
Dra. Nelly Magdalena Tumengkol., M.Hum NIP 195611041983032001
Dra. Stella Karouw, S.S., M.Hum
NIP 197209162003122001
JURUSAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SAM RATULANGI
MANADO
2014
USULAN PROGRAM IPTEK BAGI MASYARAKAT
(IbM)
A. Judul : Pelatihan Penulisan KTI (Karya Tulis Ilmiah) Bagi Guru-Guru Sekolah Dasar GMIM 06 Bahu Manado
B. Analisis Situasi
Faktor alam sangat mempengaruhi sejumlah sector kehidupan yang amat penting bagi masyarakat di Sulawesi Utara sector kehidupan yang dimaksud antara lain kesehatan transportasi dan pendidikan. Dalam sector pendidikan hal ini berpengaruh pada profesi guru. Pengembangan profesi guru dilakukan dengan berbagai hal, salah satunya melalui penulisan karya tulis ilmiah. Pada dasarnya hal ini merupakan hal yang cukup urgent dan harus diperhatikan mengingat ada begitu banyak guru yang mengalami kendala dalam hal menyusun karya tulis ilmiah.
Salah satu kebijakan penting adalah dikaitkannya promosi kenaikan pangkat/jabatan guru dengan prestasi kerja. Prestasi kerja tersebut sesuai dengan Tupoksinya berada dalam bidang kegiatan (1) pendidikan (2) proses pembelajaran (3) pengembangan profesi dan (4) penunjang pelajaran. Keputusan menteri pendayagunaan aparatur negara nomor 84/1993 tentang jabatan fungsional guru dan angka kreditnya serta keputusan bersama Menteri Pendidikan Kebudayaan dan kepala BAKN nomor 0933/P/1993 dan nomor 25 tahun 1993 tentang pelaksanaan jabatan fungsional guru dan angka kreditnya pada prinsip kerjanya bertujuan untuk membina karir kepangkatan dan profesionalisme guru. Kebijakan itu diantaranya mewajibkan guru yang melakukan keempat kegiatan yang menjadi bidang tugasnya. Bagi mereka yang berhasil melakukan kegiatan itu diberikan angka kredit. Angka kredit digunakan sebagai salah satu persyaratan peningkatan karier.
Dengan adanya SK MenPan nomor 26/MENPAN/1989 tentang angka kredit bagi jabatan guru maka berarti kenaikan pangkat guru melalui jalur kenaikan pangkat pilihan yaitu kenaikan pangkat struktural dan fungsional. Hal ini menuntut guru harus bersedia mengembangkan dalam melakukan berbagai kegiatan agar memperoleh angka kredit yaitu pengembangan profesi. Pengembangan profesi dilakukan dengan berbagai hal diantaranya dengan melaksanakan kegiatan karya tulis ilmiah.
C. Permasalahan Mitra
Bagi guru guru yang ada dan kepala sekolah di SD Mitra ini kegiatan menulis karya ilmiah masih merupakan suatu momok. Hal ini disebabkan karena antara lain kurangnya motivasi guru untuk meningkatkan pendidikan karena waktu dan kesempatan untuk itu masih terbatas, selain itu terdapat beberapa permasalahan yang terlihat dengan kebijakan pengumpulan angka kredit diantaranya pengumpulan angka kredit untuk golongan IVa keatas relatif sangat sulit karena untuk kenaikan pangkat diwajibkan adanya pengumpulan angka kredit dari unsur kegiatan pengembangan profesi.
Untuk pengembangan profesi berdasarkan aturan yang berlaku saat ini dapat di kumpulkan antara lain dari kegiatan menyusun karya tulis ilmiah. Sementara itu tidak sedikit guru-guru yang merasa kurang mampu melaksanakan kegiatan profesinya (dalam hal ini menyusun KTI) sehingga mnjadikan mereka apatis terhadap pengusulan kenaikan golongannya.
Kenyataan yang ada menjukkan bahwa kemampuan guru-guru untuk menulis KTI masih perlu dibina menurut data yang ada saat ini guru-guru masih mengalami kesulitan untuk kenaikan pangkat karena adanya persyaratan menulis karya ilmiah bahkan ada yang walaupun yang dalam keadaan keterbatasan sudah mencoba tetapi oleh tim penilai ditolak karena belum sesuai standard yang diharapkan berkaitan dengan materi yang dibahas, bahasa yang digunakan dan teknik penulisannya masih sangat memprihatinkan.
Berdasarkan uraian diatas dipertimbangkan perlu dilakukan kegiatan pelatihan penulisan karya ilmiah bagi guru-guru sekolah dasar GMIM 06. Materi pelatihan difokuskan pada (1) peningkatan kemampuan menulis karya tulis ilmiah (2) bahasa ilmiah (3) teknik penulisan ilmiah
D. Solusi Yang Ditawarkan
Sebagaimana yang diutarakan sebelumnya guru diwajibkan untuk mengumpulkan angka kredit melalui kegiatan pengembangan profesi. Menyusun karya tulis ilmiah merupakan salah satu bentuk dari kegiatan pengembangan profesi guru. Pengembangan profesi guru terdiri atas 5 macam kegiatan, yaitu (1) menyusun KTI (2) menemukan Teknologi tepat guna (3) membuat alat peraga/bimbingan (4) menciptakan karya seni (5) mengikuti kegiatan pengembangan kurikulum. Karena ketebatasan pendidikan yang dimiliki guru-guru untuk melakukan 4 bentuk kegiatan pengembangan profesi yang lain maka pelaksanaan kegiatan pengembangan profesi melalui penulisan KTI menjadi pilihan. Namun ada sebagian besar guru yang masih merasa belum memahami tentang penyusunan KTI, bahasa ilmiah dan teknik penulisan ilmiah. Oleh sebab itu solusi yang ditawarkan adalah dengan menggunakan metode pelatihan. Setelah diberikan pelatihan mereka dibimbing untuk menerapkan hasil pelatihan.
Berikut ini adalah tahapan yang akan dilakukan.
1. Tahap Persiapan
Tahap persiapan yang dilakukan meliputi
a. Survey
b. Pemantapan dan penentuan dan lokasi dan sasaran
c. Penyusunan materi pelatihan yang meliputi makalah dan modul untuk kegiatan pelatihan penulisan karya ilmiah bagi guru-guru SD GMIM 06
2. Tahap pelaksanaan pelatihan
Tahap pelaksanaan pelatihan dilakukan persiapan, dalam tahap ini dilakukan Penjelasan tentang penulisan karya ilmiah. Sesi pelatihan ini menitik beratkan kepada pemberian penjelasan tentang penulisan KTI yang meliputi (1) mengidentifikasi, memilih dan merumuskan topic (2) menyusun kerangka tulisan (3) mengumpulkan bahan-bahan tulisan, mengorganisasi dan membuat konsep tulisan (4) proporsi dan komposisi KTI (5) bahasa KTI (6) teknik penulisan ilmiah, yang meliputi ; a. penomoran b. kutipan c. catatan kaki d. bibliografi.
3. Metode Pelatihan
Untuk pelaksanaan pelatihan tersebut dilakukan berbagai metode pelatihan, yaitu
1. Metode ceramah
Metode ceramah dipilih untuk memberikan penjelasan tentang karya tulis ilmiah, tentang bahasa yang harus digunakan dalam karya tulis ilmiah dan tentang teknik penulisan ilmiah
2. Metode Tanya jawab
Metode Tanya jawab sangat penting bagi para peserta pelatihan baik disaat menerima penjelasan tentang penulisan KTI maupun saat Praktek.
Metode ini dapat memotivasi guru-guru untuk menggali pengetahuan secara mandiri sebanyak banyaknya tentang penulisan KTI dan juga pengalaman setelah praktek menulis KTI
3. Metode simulasi
Metode simulasi ini sangat penting untuk diberikan kepada peserta pelatihan untuk memberikan kesempatan mempraktekan materi pelatihan yang diperoleh. Harapannya peserta pelatihan akan menguasai materi pelatihan yang diterima dan menerapkan kegiatan penulisan karya tulis ilmiah.
4. Rancangan Evaluasi
Evaluasi kegiatan dilakukan selama proses dan akhir pelatihan, pada aspek pencapaian tujuan pelatihan dilakukan dengan angket Tanya jawab dan observasi. Evaluasi aspek penyelenggaraaan pelatihan dilakukan dengan angket. Indikator keberhasilan dalam pelaksanaan pelatihan penulisan KTI ada 2 metode yang ditempuh yaitu evaluasi selama proses pelatihan dan evaluasi paska pelatihan.
1. Evaluasi saat pelaksanaan pelatihan
Evaluasi saat pelaksanaan pelatihan meliputi keterlibatan dan kemampuan peserta setiap tahap pelatihan. Pada tahap akhir para peserta diharapkan dapat melakukan kegiatan menulis KTI yaitu 1) mengidentifikasi, memilih dan merumuskan topic 2) menyusun kerangka tulisan 3) mengumpulkan bahan-bahan tulisan, mengorganisasi dan mengkonsep tulisan 4) menulis KTI dan menyunting.
2. Evaluasi pasca pelatihan
Keberhasilan kegiatan pengabdian ini akan dievaluasi berdasarkan taraf penyelesaian materi pelatihan dan tim pengabdian akan melakukan evaluasi dengan mengamati dan memeriksa KTI yang dibuat guru-guru saat pelatihan.
E. Target Luaran
Produk yang diharapkan dalam pelatihan ini adalah (1) kemampuan guru-guru dalam memahami kegiatan menulis KTI (2) ketrampilan guru-guru dalam melaksanakan kegiatan penulisan KTI (3) jumlah guru-guru yang mampu dengan baik dan terampil melakukan kegiatan penulisan KTI. Melalui kegiatan ini ada karya tulis yang dihasilkan oleh guru-guru dan itu dapat dipakai untuk proses kenaikan pangkat. Demikian pula sertifikat untuk pelatihan ini dapat dilakukan untuk hal yang sama.
F. Kelayakan Perguruan Tinggi
1. Kualifikasi Tim Pelaksana
Kegiatan program Iptek Bagi Masyarakat (IbM) yang dilakuakan ini secara teknis melibatkan kerja sama antara instansi/lembaga Unsrat dalam hal ini adalah Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat beserta tim pelaksanaannya jurusan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Unsrat dengan kepala sekolah dan guru-guru SD GMIM 06 Bahu kecamatan Malalayang. Keberadaan lembaga pengabdian pada masyarakat dan jurusan sastra Indonesia fakultas Ilmu Budaya didukung oleh sumber daya manusia yang bermutu dan professional sesuai dengan bidangnya untuk mendukung kegiatan pelatihan dalam rangka peningkatan iptek. Kualifikasi tim dosen yang profesional sesuai dengan bidangnya untuk mendukung kegiatan pelatihan dalam rangka penerapan ipteks.
Kualifikasi tim dosen yang professional dan berpengalaman dalam menghasilkan berbagai jenis karya tulis ilmiah yang bermutu sangat menunjang proses penglihan pengetahuan. Keberhasilan pelaksanaan kegiatan pelatihan ini juga ditunjang oleh kemampuan serta pengalaman dari ketua tim pelaksana. Ketua tim pelaksana pelatihan ini telah banyak melakukan kegiatan pengabdian pada masyarakat berupa melaksanakan penyusunan KTI di SMA se-Sulawesi Utara dan pelatihan menulis KTI bagi mahasiswa di beberapa perguruan tinggi yang ada di Sulawesi Utara. Disamping itu juga ketua tim telah banyak melaksanakan penyuluhan bahasa di beberapa instansi yang ada di Sulawesi Utara dalam hal penyusunan naskah yang berkaitan dengan penyusunan peraturan-peraturan dan kenotariatan. Melaksanakan pelatihan penggunaan bahasa Indonesia dalam penyusunan Khotbah bagi pendeta-pendeta se-wilayah Mawakom serta telah melaksanakan training bagi trainer penulisan KTi di perguruan tinggi. Selain itu juga ketua tim pelaksana saat ini sebagai koordinator pengajar bahasa Indonesia se-Unsrat dan perguruan tinggi swasta yang ada di Sulawesi Utara yang mengajarkan bagaimana menulis karya ilmiah yang baik dengan menggunakan bahasa Indonesia dengan penalaran ilmiah serta teknik penulisan KTI. Demikian juga untuk anggota tim dan para pembicara berpengalaman dalam hal memberikan pelatihan, pengajaran dan penyuluhan bahasa.
Kualifikasi skill tim pelaksana yang diusulkan sesuai dengan jenis kepakaran sehingga diharapkan mampu mendukung keberhasilan keberhasilan program ipteks bagi masyarakat ini. Tim pelaksana dan pembicara/pemakalah telah banyak melaksanakan kegiatan-kegiatan yang serupa baik secara lokal maupun nasional. Perlu dipahami merupakan bentuk pembinaan kemampuan guru SD untuk membuat karya tulis ilmiah dalam rangka meningkatkan professional guru.
Berdasarkan beberapa kritikal poin yang ada di dalam masing-masing pihak yang terkait dalam kegiatan pelatihan ini maka kerja sama ini diharapkan akan menghadirkan sinergisme yang amat strategis dan positif antara Lembaga Pendidikan dalam hal ini Unsrat dengan para guru SD. Para guru SD akan mendapat pelatihan dari tenaga edukatif yang relative professional dari perguruan tinggi untuk meningkatkan kompetensinya dalam penulisan KTI sebagai wahana strategi untuk menyebarluaskan ipteks dengan demikian perguruan tinggi ikut berperan nyata dalam upaya meningkatkan potensi guru untuk menulis KTI.
2. Rencana dan Jadwal Kegiatan
NO
KEGIATAN
WAKTU
BLN
I
BLN
II
BLN
III
BLN
IV
1
Survei Awal Pemantapan Program
X
2
Pendaftaran Peserta
X
3
Seminar Rencana Kegiatan
X
4
Pemantapan Makalah/ Modul Pelatihan
X
5
Pelaksanaan Pelatihan Penulisan KTI
Sesi I :
Penjelasan
1. Mengidentifikasi, memilihmenuliskan topic dan judul
2. Menyusun kerangka tulisan mengumpulkan bahan-bahan tulisan
3. Mengumpulkan barang-barang tulisan
4. Menulis ilmiah dan menyunting
5. Bahasa KTI
Sesi II :
Pelaksanaan Penulisan KTI
1. Mengidentifikasi, memilih dan merumuskan topic dan judul
2. Menyusun kerangka KTI
3. Mengumpulkan bahan KTI dan mengorganisasi KTI
4. Menulis karya tulis ilmiah
5. Menyunting bahasa
6. Menyunting teknik KTI
X
6.
Aplikasi kegiatan penulisan KTI
X
X
7.
Pembuatan Laporan
X
8.
Seminar hasil kegiatan
X
9
Revisi Laporan
X
10
Penggandaan Laporan
X
11
Pemasukan Laporan
X
G. BIAYA PEKERJAAN
Rencana Biaya
Rencana biaya pelatihan penulisan KTI ini dapat dijabarkan ke dalam komponen pembiayaan yang sangat menunjang keberhasilan pelatihan.
NO
URAIAN
TOTAL
(Rp)
1
Pembicara/Penceramah:
2 orang @Rp.750.000
1.500.000
2
Ketua Tim Pelaksana 1orang @Rp.600.000
600.000
3.
Anggota Tim Pelaksana 1 orang @ Rp. 400.000
400.000
4
Pembantu 2 orang @Rp.200.000
400.000
5
Lain-Lain
100.000
SUB TOTAL
3.000.000
Bahan Habis Pakai & Peralatan (44%=Rp.4.400.000)
NO
URAIAN
JUMLAH
HARGA SATUAN
(Rp)
TOTAL
(Rp)
1
Penyusunan Proposal
Rp. 500.000
-
500.000
2
Penggandaan Modul
30
35000
1.050.000
3
ATK & Kertas
30
15.000
450.000
4
CD
30
6.000
180.000
5
Sewa Gedung
-
300.000
300.000
6
Spanduk
1
200.000
200.000
7
Dokumentasi
150.000
150.000
150.000
8
Publikasi Brosur
20
1.500
30.000
9
Tenaga Pelaksana
2
275.000
550000
10
Konsumsi Snack
30
8.000
240.000
11
Konsumsi Makan Siang
30
25.000
750.000
SUB TOTAL
4.400.000
Biaya Perjalanan (20% = Rp.2.000.000)
NO
URAIAN
Jumlah
TOTAL
1
Sewa Kendaraan + Uang Bensin @350.000
1
350.000
2
Transport Tenaga Pembantu Kegiatan @100.000
2
200.000
3
Transport Mitra Kerja (Peserta) @10.000
30
300.000
4
Transport Pembicara/Pemakalah @350.000
1
350.000
SUB TOTAL
1.200.000
NO
URAIAN
JUMLAH
TOTAL
1
Biaya Program (Pajak)
10%
1.000.000
NO
Uraian
Jumlah
TOTAL
1
Biaya Pantauan Internal @ 200.0000
2
400.000
Rekapitulasi Prencanaan Penggunaan dana Pengabdian
1. Upah HonorRp. 3.000.000
2. Bahan habis Pakai &PeralatanRp. 4.400.000
3. Biaya PerjalananRp. 1.200.000
4. Pemantauan Intenal Rp. 400.000
5. Biaya Program dan PPn(10%) Rp. 1.000.000 +
TOTALRp. 10.000.000
Manado, 10 Desember 2014
Ketua Pelaksana
Dra. N.M. Tumengkol
NIP 19561104 198303 2 001
Lampiran 1. Biodata Ketua dan anggota Tim pengusul
I. Ketua Tim Pengusul
1.
Nama Lengkap
Dra. Nelly Magdalena Tumengkol, M.Hum
2.
Jenis Kelamin
Perempuan
3
Pangkat/Golongan
Lektor kepala/ IV-c
4
Fakultas
Ilmu Budaya
5
NIP
19561104 198303 2 001
6
Bidang Keahlian
Linguistik
7
Tempat dan tanggal lahir
Ambon, 4 November 1956
9
Alamat Rumah
Jln Cokroaminoto no. 67 Kel. Karame kec. Singkil Manado
10
No. Telp/Hp
853909/0813833833328
11
Alamat Kantor
Fakultas Ilmu Budaya Unversitas Sam Ratulangi
12
No. telp/Faks/Hp
-
13
Alamat E-mail
A. Riwayat Pendidikan
S1
S2
S3
Nama Perguruan Tinggi
Unversitas Sam Ratulangi
Pasca Sarjana Unsrat
Pasca Sarjana Unsrat
Bidang Ilmu
Linguistik
Linguistik
Linguistik
Tahun masuk-Lulus
1983
2000
Sementara menyelesaikan kandidat doktor
B. Pengalaman Mengajar
NO
MATA KULIAH
FAKULTAS/ PERGURUAN TINGGI
TAHUN
1
Bahasa Indonesia
Peternakan / Unsrat
2000 - sekarang
2
Bahasa Indonesia
Hukum / Unsrat
1988 sekarang
3
Bahasa Indonesia
Fisip / Unsrat
1985 sekarang
4
Bahasa Indonesia
Poltekes/Poltekes Manado
1999-sekarang
5
Kedokteran Gigi
Kedokteran/.Unsrat
2003-2014
6
Kedokteran
Kedokteran/Unsrat
2005-2013
7
Teknik
Teknik/Unsrat
1993-2012
8
Analisis Wacana
Ilmu Budaya/Unsrat
2011-2013
9
Metodologi Penelitian
Kedokteran/Unsrat
2013-2014
C. Publikasi Ilmiah
NO
PUBLIKASI ILMIAH
JENIS KARYA
TAHUN
1
Pengobatan Tradisional Patah tulang, kajian etlinguistik
Artikel
2000
2
Ungkapan Bahasa petani kelapa etnik Tonsea
Artikel
2002
3
Pola Pikir Etnik Tonsea Dalam Pembuatan Kopra
Artikel
2002
4
Kosakata dalam Mata pencarian petani kelapa etnik Tonsea
Artikel
2003
D. Pengabdian pada Masyarakat
No
Judul Materi
Tempat
Tahun
1.
Penyuluhan Bahasa Indonesia di SMA se-Kotamadya Manado
Manado
2007
2
Penyuluhan di SMA negeri Tagulandang
Tagulandang
2010
3
Penyuluhan Bahasa Indonesia dan Sosialisasi di Sma Air Madidi
Air madidi
2011
4
Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah bagi guru-guru di SMA Tombatu Mitra
Tombatu
2011
5
Pelatihan Penyusunan Khotbah berbahasa Indonesia bagi Komisi dan UPK wilayah Mawakom
Manado
2012
E. Pengalaman Penelitian
NO
Judul Penelitian
Tahun
1
Morfologi dan Sintaksis Bahasa Tonsea
2008
2
Struktur Bahasa Tonsea
2009
3
Penggunaan Bahasa Indonesia Dalam Karya Ilmiah Bidang Kedokteran
2012
4
Pola Pikir Etnik Tonsea Dala Pembuatan Kopra
2013
F. Pelatihan, Seminar Dan Lokakarya
No
Kegiatan
Tempat
Tahun
1
Pelatihan Penulisan Karya Tulis Ilmiah di Universitas Indonesia
Jakarta
1995
2
Workshop Penyusunan Bahan Ajar Lemlit Unsrat
Manado
2007
3
Seminar Penulisan Artikel Ilmiah Berbahasa Indonesia di Unsrat
Manado
1998
G. Pengalaman Organisasi Profesi
No
Organisasi
Tahun
1
Anggota MLI (Masyarakat Linguisti Indonesia)
1990-Sekarang
Pernyataan Dengan ini saya menyatakan bahwa informasi yang saya tulis ini menerangkan keadaan kualifikasi dan pengalaman saya dengan sesungguhnya
Manado, 10 Desember 2014
Dra. N. M. Tumengkol, M.Hum
NIP. 19561104 198303 2 001
II. Anggota Tim Pengusul
1.
Nama Lengkap
Stella S.M. karouw, S.S., M.Hum
2.
Jenis Kelamin
Perempuan
3
Pangkat/Golongan
Lektor /III-c
4
Fakultas
Ilmu Budaya
5
NIP
197209162003122001
6
Bidang Keahlian
Sastra Indonesia
7
Tempat dan tanggal lahir
Tumpaan, 16 September 1972
9
Alamat Rumah
Kleak Lingkungkan I No 100
10
No. Telp/Hp
-
11
Alamat Kantor
Fakultas Ilmu Budaya Unversitas Sam Ratulangi
12
No. telp/Faks/Hp
-
13
Alamat E-mail
-
Lampiran 2. Gambaran Iptek Yang Akan Ditransfer Kepada Mitra
SURAT PERNYATAAN KERJA SAMA TIM PELAKSANA (IbM)
Kami yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: Dra. N. M. Tumengkol
NIP: 19561104 198303 2001
Jabatan: Ketua Tim Pengusul
Nama:
NIP:
Jabatan: Anggota Tim Pengusul
Dengan ini menyatakan bahwa kami bersedia bekerjasama dalam pelaksanaan ipteks bagi masyarakat (IbM), dan untuk proses pengambilan Biaya pelaksanaan dalam program ipteks bagi masyarakat (IbM) dapat di ambil oleh kedua belah pihak (Ketua Tim ataupun Anggota Tim). Dengan judul IbM Pelatihan Penulisan Karya Tulis Ilmiah Bagi Guru-Guru SD GMIM 06 kelurahan Bahu kecamatan Malalayang Demikian surat pernyataan ini dibuat dan digunakan sebagaimana mestinya.
Manado, 10 desember 2014
Mengetahui,
Ketua Tim Pengusul Anggota Tim Pengusul
Dra. N. M. Tumengkol, M.Hum Stella S. M. Karouw, S.S., M .Hum
Sebagian besar guru belum memahami dan mampu membuat KTI yang baik dan benar
Karya Tulis Ilmiah
Sertifikat
Guru-Guru SD GMIM 03 Mampu Mengaplikasikan Kegiatan Pelatihan Penulisan KTI
Materi Pelatihan :
Pengetahuan tentang penulisan KTI
Pengetahuan tentang bahasa KTI
Pengetahuan tentang teknik penulisan ilmiah
Faktor Penghambat
Pelatihan Penulisan KTI