USULAN PENELITIAN DOSEN PEMULA - dcckotabumi.ac.id · Memberikan kontribusi pada model komputasi...

21
USULAN PENELITIAN DOSEN PEMULA judul OLEH : 1. ............................................... 2. ............................................................... SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER DIAN CIPTA CENDIKIA KOTABUMI 2019 Kode/Nama Rumpun Ilmu: 458 / Teknik Informatika

Transcript of USULAN PENELITIAN DOSEN PEMULA - dcckotabumi.ac.id · Memberikan kontribusi pada model komputasi...

USULAN

PENELITIAN DOSEN PEMULA

judul

OLEH :

1. ............................................... 2. ...............................................................

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER

DIAN CIPTA CENDIKIA KOTABUMI

2019

Kode/Nama Rumpun Ilmu: 458 / Teknik Informatika

HALAMAN PENGESAHAN

Judul Penelitian : ..........................................................................

.............................................................

Ketua Peneliti

a. Nama Lengkap : ..................................................................

b. NIDN : ..............................................................

c. Jabatan Fungsional : ...............................................................

d. Program Studi : .................................................................

e. Nomor HP : .................................................................

f. Alamat surel (e-mail) : .................................................................

Anggota Peneliti (1)

a. Nama Lengkap : ...................................................................

b. NIDN : ..............................................

c. Perguruan Tinggi : ....................................................................

Anggota Peneliti (2)

a. Nama Lengkap : ......................................................

b. NIDN : ..................................

c. Perguruan Tinggi : STMIK Dian Cipta Cendikia Kotabumi

Lama Penelitian Keseluruhan : 1 Tahun

Biaya Penelitian : Rp2.000.000,-

Kotabumi, ................2019

Mengetahui,

Wakil Ketua 1 Akademik Ketua Peneliti

Sidik Rahmatullah, S.Kom, .................................................

Menyetujui,

Ketua Lembaga Penelitian

STMIK Dian Cipta Cendikia Kotabumi

Dwi Marisa Efendi, S.Kom, M.Ti

1. Judul Penelitian : Indonesian Teacher Engagement Index (ITEI) : Implementasi

Neural Network

2. Tim Peneliti :

No Nama

Jabatan Bidang Keahlian

Alokasi Waktu

(jam/minggu)

1 Ketua Sistem Informasi .....jam

2 Anggota 1 Humaniora ......jam

3 Mahasiswa Sistem Informasi ......jam

3. Objek Penelitian (jenis material yang akan diteliti dan segi penelitian) Instrumen IndonesianTeacher Engagement Index (ITEI)

4. Masa Pelaksanaan

Mulai : bulan : .............. tahun : 201..

Berakhir : bulan : .............. tahun : 201...

5. Usulan Biaya PT

Pembiayaan: Rp. 2.000.000,-

6. Lokasi Penelitian (lab/studio/lapangan)

- Lapangan

7. Instansi lain yang terlibat (jika ada, dan uraikan apa kontribusinya)

- Instansi Pendidikan (TK, SD, SMP, SMA, SMK)

8. Temuan yang ditargetkan (produk atau masukan untuk kebijakan)

Tahun Pertama: Arsitektur Jaringan Neural Network dalam menetukan Profiling

Indonesia Teacher Engagement Tahun Kedua: Rancang bangun & training Jaringan Neural Network dalam

menetukan Profiling Indonesia Teacher Engagement

Tahun Ketiga: Implementasi, uji Jaringan, & Kekayaan Intelektual (KI) Neural

Network dalam menetukan Profiling Indonesia Teacher Engagement

9. Kontribusi mendasar pada suatu bidang ilmu (uraikan tidak lebih dari 50 kata, tekankan

pada gagasan fundamental dan orisinal yang akan mendukung pengembangan iptek)

Memberikan kontribusi pada model komputasi Neural Network khusunya dalam menentukan

Profiling Indonesian Teacher Engagement

10. Jurnal ilmiah yang menjadi sasaran (tuliskan nama terbitan berkala ilmiah internasional

bereputasi, nasional terakreditasi, atau nasional tidak terakreditasi dan tahun rencana

publikasi)

Tahun pertama: jurnal nasional 2019

Tahun kedua: jurnal nasional terakrediktasi

Tahun ketiga: jurnal melalui Big Joint Binus Scopus Conferences (BJBSC) 2021 &

Kekayaan Intelektual (granted)

11. Rencana luaran HKI yaitu:

a. Jenis Kekayaan Intelektual: program komputer

b. Nama Kekayaan Intelektual: Neural Netwok ITEI

i

DAFTAR ISI

Hal

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................................... ii

RINGKASAN .................................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................................... 1

1.2 Identifikasi Masalah ........................................................................................... 2

1.3 Rumusan Masalah .............................................................................................. 2

1.4 Tujuan Penelitian ............................................................................................... 2

1.5 Manfaat Penelitian ............................................................................................ 2

1.6 Kerangka Penelitian ........................................................................................... 3

BAB II KAJIAN PUSTAKA ........................................................................................... 4

2.1 Sistem Pendukung Keputusan ............................................................................ 4

2.2 Analytical Hierarchy Process ............................................................................. 5

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................................... 7

3.1 Tahapan Penelitian ............................................................................................. 7

3.2Waktu Dan Tempat Penelitian ............................................................................ 8

3.3 perancangan penelitian ....................................................................................... 8

3.4 Pengumpulan Data ............................................................................................. 9

BAB IV ANGGARAN BIAYA DAN JADWALPENELITIAN .................................... 10

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 11

LAMPIRAN .................................................................................................................... 12

ii

RINGKASAN

Beasiswa PPA merupakan beasiswa yang diberikan untuk peningkatan perataan dan

kesempatan belajar bagi siswa yang mengalami kesulitan membayar biaya

pendidikannya, terutama bagi siswa yang berprestasi akademik. Beasiswa harus

diberikan kepada penerima yang layak dan pantas untuk mendapatkannya. Akan tetapi,

dalam melakukan seleksi beasiswa tersebut dan banyaknya kriteria yang digunakan

untuk menentukan keputusan penerima beasiswa yang sesuai dengan yang diharapkan.

Untuk itu diperlukan suatu sistem pendukung keputusan (SPK) yang dapat

memperhitungkan segala kriteria yang mendukung pengambilan keputusan guna

membantu mempercepat dan mempermudah proses pengambilan keputusan

Metode yang digunakan dalam membuat system pendukung keputusan ini adalah

metode AHP. Adapun tahapannya adalah pertama dalam penelitian yaitu

mengumpulkan semua data yang dibutuhkan terutama yang berhubungan dengan

beasiswa, tahapan kedua adalah menganalisa data yang diperoleh untuk membuat sistem

pendukung keputusan yang dibutuhkan, tahap ketiga membuat coding sesuai dengan

model yang diinginkan oleh user, tahapan keempat testing semua hasil dari rancangan

yang sudah dibangun, tahapan kelima membuat laporan penelitian. Hasil penelitian ini

yaitu suatu aplikasi sistem pendukung keputusan untuk seleksi penerima beasiswa

menggunakan metode AHP yang dapat digunakan oleh sekolah untuk menentukan

penerima beasiswa.

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada era globalisasi sekarang ini, pendidikan merupakan hal yang penting dalam kehidupan

karena menjadi jembatan penghubung anak dengan masa depannya. Pendidikan merupakan

salah satu pembentuk pondasi bagi tubuh dan berkembangnya seorang anak untuk

memperoleh masa depan yang lebih baik. Menyadari betapa pentingnya pendidikan negara

sangat mendukung setiap warga negaranya untuk meraih pendidikan yang layak. Hal tersebut

tertulis dalam Undang-Undang Dasar 1945 pasal 31 ayat 1. Sehingga pemerintah

menyediakan beberapa program untuk mencapai hal tersebut. Beasiswa merupakan salah satu

program pemerintahan untuk membantu warganya mendapat pendidikan yang layak.

Beasiswa adalah bantuan pendidikan yang diberikan tidak hanya kepada siswa yang orang tua

atau walinya kurang mampu tetapi juga kepada siswa yang berprestasi. Ada bermacam-

macam beasiswa yang ditawarkan pada saat ini, yaitu beasiswa dari lembaga milik

pemerintah maupun beasiswa non pemerintah. Contoh beasiswa dari lembaga pemerintah

adalah beasiswa PPA, beasiswa BBM. Sedangkan contoh beasiswa non pendidikan adalah

biasiswa supersemar, beasiswa djarum.

Beasiswa PPA merupakan beasiswa yang diberikan untuk peningkatan perataan dan

kesempatan belajar bagi siswa yang mengalami kesulitan membayar biaya pendidikannya,

terutama bagi siswa yang berprestasi akademik. Beasiswa harus diberikan kepada penerima

yang layak dan pantas untuk mendapatkannya. Akan tetapi, dalam melakukan seleksi

beasiswa tersebut dan banyaknya kriteria yang digunakan untuk menentukan keputusan

penerima beasiswa yang sesuai dengan yang diharapkan. Untuk itu diperlukan suatu sistem

pendukung keputusan (SPK) yang dapat memperhitungkan segala kriteria yang mendukung

pengambilan keputusan guna membantu mempercepat dan mempermudah proses

pengambilan keputusan.

Pengolahan data beasiswa di SMK Negeri 1 Talang Padang pada umumnya masih

menggunakan Microsoft Excel, sehingga untuk pengolahan datanya membutuhkan waktu

yang lama. Permasalahanya yang sering muncul yaitu tercecernya file pendistribusian

penerimaan beasiswa setiap tahunnya. Kriteria seleksi beasiswa terdiri dari Prestasi

2

Akademik, Prestasi Non Akademik, Kepribadian, Jarak tempuh, Nilai raport, Keorganisasian,

Tanggungan orang tua, Penghasilan orang tua, dan Status orang tua.

Metode yang digunakan dalam sistem pengambilan keputusan ini adalah metode Analytical

Hierarchy Process (AHP) yang ditemukan oleh Thomas L.Saaty. AHP sendiri dapat

membantu dalam menentukan prioritas dari beberapa kriteria dengan melakukan analisa

perbandingan berpasangan dari masing-masing kriteria yang sudah ditentukan. Dengan

melihat masalah yang ada dalam pengambilan keputusan dalam pemilihan penerima

beasiswa, sistem pendukung keputusan dengan menggunakan metode AHP dirasa tepat untuk

digunakan dalam membantu pengambilan keputusan untuk menentukan penerima beasiswa.

Diharapkan hasil dalam penelitian ini dapat membantu pengambil keputusan dalam

menentukan penerima beasiswa.

1.2 Identifikasi Masalah

Penelitian ini mengenai ini dilakukan karena terdapat identifikasi masalah sebagai

berikut:

1. Pengolahan data calon penerima beasiswa masih menggunakan Microsoft Excel,

sehingga membutuhkan waktu yang lama dan proses yang rumit.

2. Penyimpanan data masih dilakukan didalam folder, sehingga kerahasiaan data kurang

terjamin.

3. Folder rentan terhapus oleh orang, baik disengaja maupun tidak disengaja.

1.3 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dari penelitian ini adalah “Bagaimana membuat rancangan sistem

pendukung keputusan penerimaan beasiswa berbasi web pada SMK Negeri 1 Talang

Padang dengan menggunakan metode AHP”?

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu mengimplementasikan Sistem Pendukung

Keputusan yang mempermudah untuk seleksi penerima beasiswa berdasarkan penilaian

dengan metode AHP yang telah dibuat dalam sistem ini.

3

1.5 Manfaat Penelitian

1. Sebagai salah satu alat dan alternatif untuk membantu sistem pendukung keputusan

seleksi penerima beasiswa pada SMK Negeri 1 Talang Padang.

2 Membantu peneliti dalam menerapkan sistem pendukung keputusan yang efektif

berdasarkan permasalahan yang ada pada seleksi penerima beasiswa

3 Diperoleh hasil keputusan yang dapat di jadikan referensi untuk penelitian-penelitian

serupa di institusi lain.

1.6 Luaran Penelitian

No Jenis Luaran Indikator Capaian

1 Publikasi ilmiah di jurnal nasional (ber ISSN) published published

1.7 Kerangka pemikiran

Untuk lebih memperjelas arah penelitian maka penulis membuat kerangka pemikiran dengan

berbasis pada rumusan masalah yang telah ditentukan

Gambar 1. Kerangka Pemikiran

Pendekatan :

Sistem Pendukung Keputusan Menggunakan Metode AHP

Rumusan Masalah :

“Bagaimana membuat rancangan sistem pendukung keputusan

penerimaan beasiswa berbasis Web pada SMK Negeri 1

Talang Padang dengan menggunakan metode AHP” 1.

Pengembangan Sistem :

1. Extreme Programming (XP)

2. PHP, MySql

Pengujian :

Melakukan pengujian dan implementasi program yang dibuat

Hasil :

SPK Seleksi Beasiswa

4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sistem Pendukung Keputusan

Metode AHP dikembangkan oleh Thomas L. Saaty (Saaty, 2009), seorang ahli matematika.

Metode ini adalah sebuah kerangka untuk mengambil keputusan dengan efektif atas

persoalan yang kompleks dengan menyederhanakan dan mempercepat proses pengambilan

keputusan dengan memecahkan persoalan tersebut kedalam bagian-bagiannya, menata bagian

atau variabel ini dalam suatu susunan hirarki, member nilai numerik pada pertimbangan

subjektif tentang pentingnya tiap variabel dan mensintesis berbagai pertimbangan ini untuk

menetapkan variabel yang mana yang memiliki prioritas paling tinggi dan bertindak untuk

mempengaruhi hasil pada situasi tersebut. Metode AHP ini membantu memecahkan

persoalan yang kompleks dengan menstruktur suatu hirarki kriteria, pihak yang

berkepentingan, hasil dan dengan menarik berbagai pertimbangan guna mengembangkan

bobot atau prioritas. Metode ini juga menggabungkan kekuatan dari perasaan dan logika yang

bersangkutan pada berbagai persoalan, lalu mensintesis berbagai pertimbangan yang beragam

menjadi hasil yang cocok dengan perkiraan kita secara intuitif sebagaimana yang

dipresentasikan pada pertimbangan yang telah dibuat. (Saaty, 2009).

Proses hierarki adalah suatu model yang memberikan kesempatan bagi perorangan atau

kelompok untuk membangun gagasan-gagasan dan mendefinisikan persoalan dengan cara

membuat asumsi mereka masing-masing dan memperoleh pemecahan yang diinginkan

darinya. Ada dua alasan utama untuk menyatakan suatu tindakan akan lebih baik dibanding

tindakan lain. Alasan yang pertama adalah pengaruh-pengaruh tindakan tersebut kadang-

kadang tidak dapat dibandingkan karena sutu ukuran atau bidang yang berbeda dan kedua,

menyatakan bahwa pengaruh tindakan tersebut kadang-kadang saling bentrok, artinya

perbaikan pengaruh tindakan tersebut yang satu dapat dicapai dengan pemburukan lainnya.

Kedua alasan tersebut akan menyulitkan dalam membuat ekuivalensi antar pengaruh

sehingga diperlukan suatu skala luwes yang disebut prioritas.

5

2.2 AHP

Metode Analytic Hierarchy Process (AHP) merupakan teori umum mengenai pengukuran.

Empat macam skala pengukuran yang biasanya digunakan secara berurutan adalah skala

nominal, ordinal, interval dan rasio. Skala yang lebih tinggi dapat dikategorikan

menjadi skala yang lebih rendah, namun tidak sebaliknya. Pendapatan per bulan yang

berskala rasio dapat dikategorikan menjadi tingkat pendapatan yang berskala ordinal atau

kategori (tinggi, menengah, rendah) yang berskala nominal. Sebaliknya jika pada saat

dilakukan pengukuran data yang diperoleh adalah kategori atau ordinal, data yang berskala

lebih tinggi tidak dapat diperoleh. AHP mengatasi sebagian permasalahan itu.

(Saaty,2001) AHP digunakan untuk menurunkan skala rasio dari beberapa perbandingan

berpasangan yang bersifat diskrit maupun kontinu. Perbandingan berpasangan tersebut

dapat diperoleh melalui pengukuran aktual maupun pengukuran relatif dari derajat

kesukaan, atau kepentingan atau perasaan. Dengan demikian metode ini sangat berguna

untuk membantu mendapatkan skala rasio dari hal-hal yang semula sulit diukur seperti

pendapat, perasaan, prilaku dan kepercayaan. (Saaty,2001) Penggunaan AHP dimulai

dengan membuat struktur hirarki atau jaringan dari permasalahan yang ingin diteliti. Di

dalam hirarki terdapat tujuan utama, kriteria-kriteria, sub kriteria-sub kriteria dan

alternatif-alternatif yang akan dibahas.

Perbandingan berpasangan dipergunakan untuk membentuk hubungan di dalam struktur.

Hasil dari perbandingan berpasangan ini akan membentuk matrik dimana skala rasio

diturunkan dalam bentuk eigen vektor utama atau fungsi-eigen. Matrik tersebut berciri

positif dan berbalikan, yakni aij = 1/ aji. (Saaty,2001).

Sebagai studi kasus, dilakukan pengumpulan data tentang nilai kepentingan faktor-

faktor yang berpengaruh dalam hal melakukan perjalanan menuju tempat kuliah. Data

tersebut berupa data perbandingan berpasangan dengan skala 1-9. Data yang terkumpul

tersebut diolah dengan metode AHP yang sebelumnya dilakukan perhitungan geometrik

rerata untuk mendapatkan matriks perbandingan berpasangan, kemudian diuji nilai

consistency ratio (CR)-nya yaitu data yang CR-nya kurang dari 10% yang

dianggap konsisiten. Untuk mendapatkan hasil yang diharapkan, dilakukan analisa

sensitivitas terhadap prioritas pemilihan alternatif moda yang ada. Analisa ini

dilakukan dengan cara trial dan error pada masing-masing faktor. Dengan cara ini

dapat dilihat kecenderungannya sehingga dapat diketahui pengaruhnya terhadap

pergeseran prioritas pemilihan alternatif moda.

6

Analytic Hierarchy Process (AHP) mempunyai landasan aksiomatik yang terdiri dari :

1. Resiprocal Comparison, yang mengandung arti bahwa matriks perbandingan

berpasangan yang terbentuk harus bersifat berkebalikan. Misalnya, jika A adalah f

kali lebih penting dari pada B maka B adalah1/f kali lebih penting dari A.

2. Homogenity, yaitu mengandung arti kesamaan dalam melakukan

perbandingan. Misalnya, tidak dimungkinkan membandingkan jeruk dengan bola

tenis dalam hal rasa, akan tetapi lebih relevan jika membandingkan dalam hal

berat.

3. Dependence, yang berarti setiap level mempunyai kaitan (complete hierarchy)

walaupun mungkin saja terjadi hubungan yang tidak sempurna (incomplete hierarchy).

4. Expectation, yang berarti menonjolkon penilaian yang bersifat ekspektasi dan preferensi

dalam pengambilan keputusan. Penilaian dapat merupakan data kuantitatif maupun

yang bersifat kualitatif.

7

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Tahapan Penelitian

Tahapan penelitian adalah sebagai berikut:

Gambar 3 Tahapan Penelitian

Tahap 1. Planning

- Pengumpulan data objek penelitian

- Pengumpulan data dan informasi

Tahap 2. Design

- Menggunakan Unified Modeling Language (UML)

- use case diagram, class diagram dan activity diagram

Tahap 3. Coding

- Rancangan model antar muka

- Rancangan pengkodean perancangan ke dalam bahasa pemograman

dengan PHP

- Rancangan ouput

-

Tahap 4. Testing

- Pengujian SPK Seleksi Beasiswa

- Evaluasi rancangan SPK untuk seleksi beasiswa

-

Tahap 5. Laporan

- Pembuatan Laporan tertulis

- Terbitkan dalam bentuk jurnal

-

8

3.2 . Waktu dan Tempat Penelitian

Tempat penelitian ini adalah SMK Negeri 1 Talang Padang Kabupaten Tanggamus

Lampung

3.3 Perancangan Penelitian

1. Dalam perancangan penelitian ini penulis dan tim menggunakan metode extreme

programming dalam pengembangan perangkat lunak, sedangkan untuk pembuatan

sistem pendukung keputusan menggunakan metode analytical hierarchy process

(AHP).

2. Adapun Tahapan - tahapan pengambilan keputusan dalam metode AHP pada

dasarnya adalah sebagai berikut :

a. Mendefinisikan masalah dan menentukan solusi yang diinginkan

b. Membuat struktur hirarki yang diawali dengan tujuan umum, dilanjutkan

dengan kriteria-kriteria dan alternaif-alternatif pilihan yang ingin dirangking.

c. Membentuk matriks perbandingan berpasangan yang menggambarkan

kontribusi relatif atau pengaruh setiap elemen terhadap masing-masing tujuan

atau kriteria yang setingkat diatasnya. Perbandingan dilakukan berdasarkan

pilihan atau judgement dari pembuat keputusan dengan menilai tingkat

tingkat kepentingan suatu elemen dibandingkan elemen lainnya.

d. Menormalkan data yaitu dengan membagi nilai dari setiap elemen di dalam

matriks yang berpasangan dengan nilai total dari setiap kolom.

e. Menghitung nilai eigen vector dan menguji konsistensinya, jika tidak

konsisten maka pengambilan data (preferensi) perlu diulangi. Nilai eigen

vector yang dimaksud adalah nilai eigen vector maximum yang diperoleh

dengan menggunakan matlab maupun dengan manual.

f. Mengulangi langkah 3, 4, dan 5 untuk seluruh tingkat hirarki.

9

g. Menghitung eigen vector dari setiap matriks perbandingan berpasangan. Nilai

eigen vector merupakan bobot setiap elemen. Langkah ini untuk mensintesis

pilihan dalam penentuan prioritas elemen-elemen pada tingkat hirarki terendah

sampai pencapaian tujuan.

h. Menguji konsistensi hirarki. Jika tidak memenuhi dengan CR < 0, 100 maka

penilaian harus diulang kembali.

3.4 Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang di gunakan adalah sebagai berikut :

a. Observasi (Pengamatan)

Observasi adalah melakukan pengamatan secara langsung ke objek

penelitian bersifat perilaku dan tindakan manusia, fenomena alam, proses kerja dan

penggunaan responden kecil. Hasil dari observasi dapat dijadikan data pendukung

dalam menganalisis dan mengambil kesimpulan.

b. Dokumentasi

Metode dokumentasi yaitu proses pengumpulan data dengan mempelajari

dan menganalisa dokumen yang ada disekolah berkaitan dengan data beasiswa,

dimana peneliti meneliti data yang ada di sekolah.

10

BAB IV

ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN

4.1 Anggaran Biaya

Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya Penelitian Dosen Muda yang Diajukan

No Jenis Pengeluran Biaya yang

Diusulkan (Rp)

1. Honor Pendamping Peneliti

(Maks. 30%)

2. Bahan habis pakai dan peralatan (40-60%)

3. Perjalanan (Maks. 10%)

4. Lain-lain (publikasi, seminar, laporan,

lainnya sebutkan) (10%-15%)

Jumlah

4.2 Jadwal penelitian

No Jenis Kegiatan Bulan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1. Persiapan Pengumpulan

Data

2. Pengolahan Data

3. Pengumpulan bahan

penelitian

4. Persiapan pembuatan

laporan Penelitian

5. Menyusun Penulisan

Laporan

6. Penyerahan Laporan

Penelitian

11

DAFTAR PUSTAKA

[1] Abadi, Friska. "Penentuan Penerima Bantuan Dana untuk Sekolah Menengah Di Kab.

Banjar Menggunakan Metode AHP-TOPSIS Dengan Pendekatan Fuzzy." (2016).

[2] Ariyadi, Bagas Dista. "Sistem Pendukungkeputusan Seleksi Penerima Beasiswa Pada

Sma 1 Boja Dengan Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process

(AHP)." Universitas Dian Nuswantoro (2013).

[3] Iskandar, Fauziah Mayasari, Arief Andy Soebrot02, and Rekyan Regasari. "Sistem

Pendukung Keputusan Seleksi Beasiswa PPA Dan BBM Menggunakan Metode Fuzzy

AHP." Smatika Jurnal 3 (2013).

[4] Sidiq, Abdul Hafidh. "Rancang Bangun Sistem Informasi Administrasi Beasiswa UIN

Sunan Kalijaga Menggunakan Pendekatan Agile Process dengan Model Extreme

Programming." (2013).

[5] Saaty, T.L., (2009), “Decision Making for Leaders The Analytical Hierarchy

Process”, University of Pittsburgh, USA

12

(Contoh rincian biaya )

1.Honor

Honor Honor/Jam(Rp) Waktu(jam/M

inggu) Minggu

Honor per

Tahun

Tahun 1

Ketua Rp 60.000 5 jam/minggu 7 Minggu Rp 2.100.000

Anggota 1 Rp 40.000 10 jam/

minggu

3 Minggu Rp 1.200.000

SUB TOTAL (Rp) Rp 3.300.000

2. Peralatan Penunjang

Material Justifikasi

Pemakaian Kuantitas

Harga Satuan

(Rp)

Harga Peralatan

Penunjang (Rp)

Th 1

Mobil Pembelian Bahan

Bakar untuk

mengumpulkan

data ke instansi

pemerintah

300 liter Rp 8000 Rp 2.400.000

Modem

Pembelian pulsa

modem untuk

mencari data

pendukung

penelitian

6 bulan Rp 300.000 Rp 1.800.000

SUB TOTAL (Rp) Rp 4.200.000

3. Bahan Habis pakai

Material Justifikasi

Pemakaian Kuantitas

Harga Satuan

(Rp)

Biaya per Tahun

(Rp)

Th 1

Pembelian

Kertas

Untuk pengetikan

proposal penelitian

dan hasil

penelitian

6 rim Rp 80.000 Rp 240.000

Pembelian

tinta

Untuk proposal

dan hasil

penelitian

8 botol Rp 50.000 Rp 400.000

Pembelian

Cadtrige

Untuk proposal

dan hasil

penelitian

2 bh Rp 250.000 Rp 500.000

Memperbany

ak proposal

penelitian

Penyerahan

propsal penelitian

ke LPPM

3 rangkap Rp 75.000 Rp 225.000

Meperbanyak

laporan hasil

penelitian

Penyerahan hasil

penelitian ke

LPPM

5 rangkap Rp 150.000 Rp 750.000

Perbanyak

data

penelitian

Foto copy data

untuk penelitian

1800 Lembar Rp 1.000 Rp 1.800.000

Pembelian Untuk 1 unit Rp 175.000 RP. 100.000

13

flash disk penyimpanan

bahan dan data

hasil penelitian

SUB TOTAL (Rp) Rp 4.015.000

4. Perjalanan

Material Justifikasi

Perjalanan Kuantitas

Harga Satuan

(Rp)

Biaya per Tahun

(Rp)

Th 1

Perjalanan ke

......................

Perjalanan

mengumpulkan

data penelitian dari

instansi

pemerintah

10 kali Rp 50.000 Rp 500.000

Perjanan ke

......................

......................

.....

Pengumpulan

bahan penelitian

5 kali Rp 400.000 Rp 2.000.000

SUB TOTAL (Rp) Rp 2.500.000

5. Lain-lain

Kegiatan Justifikasi Kuantitas Harga Satuan

(Rp)

Biaya per Tahun

(Rp)

Th 1

Lain-lain

(administrasi,

publikasi,

seminar,

lapora,

lainnya

sebutkan)

Publikasi

Seminar hasil

Konsumsi

1 rangkap

60 orang

Rp. 1.000.000

Rp 20.000

Rp. 1.000.000

Rp 1.200.000

SUB TOTAL (Rp) Rp 2.225.000

TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN SETIAP TAHUN

(Rp)

Rp 16.240.000

TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN SELURUH TAHUN

(Rp)

Rp 16.240.000

14

Ketentuan Format

1. Bahasa

Proposal PKM/PENELITIAN ditulis dalam bahasa Indonesia.

2. Ukuran halaman dan spesifikasi

Ukuran kertas yang digunakan yaitu A4 (21 cm x 29,7 cm), 70 gram

3. Huruf

- Ukuran huruf naskah utama yang digunakan 12 poin dengan jenis huruf Times New

Roman

- Ukuran huruf yang lebih kecil dapat dipakai untuk catatan kaki/materi di luar naskah utama.

- Warna tinta hitam. Penggunaan warna lain terbatas hanya pada bagian tertentu

4. Batasan sisi naskah

Sisi atas, kiri, bawah, dan kanan naskah dibatasi masing-masing selebar 4, 4, 3, 3 cm.

5. Spasi

Naskah utama menggunakan jarak baris 1,5 spasi kecuali ringkasan, judul gambar, judul

gambar dengan gambar, judul tabel, judul tabel dengan tabel, baris tabel, dan catatan kaki,

menggunakan spasi 1.

6. Lembar pengesahan

Lembar pengesahan ditandatangani dengan tinta biru dan dicap institusi.

7. Jumlah halaman maksimum yang diperkenankan untuk setiap usulan adalah 10 halaman

(tidak termasuk Halaman Sampul, Halaman Pengesahan, Daftar Isi, CV pengusul serta

Surat Pernyataan Kesediaan Mitra).

8. Sampul Proposal PKM

Proposal dijilid plastik mika transparan 1 (satu) buah.

15