Usulan Judul Ktis Gizi

29
USULAN JUDUL KARYA TULIS ILMIAH SARJANA KEDOKTERAN GAMBARAN TINGKAT PEMAHAMAN SISWA SD GMIM 6 KELURAHAN BAHU TENTANG PEDOMAN UMUM GIZI SEIMBANG Oleh : Ariadna Anggi Pasang 060111143 Dosen Pembimbing: dr. Nelly Mayulu, Msi. dr. A.S.L.Bolang FAKULTAS KEDOKTERAN

Transcript of Usulan Judul Ktis Gizi

Page 1: Usulan Judul Ktis Gizi

USULAN JUDUL

KARYA TULIS ILMIAH SARJANA KEDOKTERAN

GAMBARAN TINGKAT PEMAHAMAN SISWA SD

GMIM 6 KELURAHAN BAHU TENTANG PEDOMAN

UMUM GIZI SEIMBANG

Oleh :

Ariadna Anggi Pasang

060111143

Dosen Pembimbing:

dr. Nelly Mayulu, Msi.

dr. A.S.L.Bolang

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SAM RATULANGI

MANADO

2010

Page 2: Usulan Judul Ktis Gizi

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sebagaimana dicantumkan dalam sistem kesehatan nasional yang

merupakan jabaran jangka panjang pengembangan bidang kesehatan di Indonesia,

dinyatakan bahwa salah satu sasaran pembangunan adalah peningkatan status gizi

masyarakat yang diarahkan pada pengembangan kemampuan perorangan,

keluarga, dan masyarakat. Status gizi merupakan hal yang amat penting untuk

dinilai, sebab salah satu indikator keadaan kesehatan masyarakat adalah

keadaan/status gizi masyarakat tersebut.

Masalah gizi kurang masih tersebar luas di negara-negara berkembang,

termasuk di Indonesia. Pada sisi lain masalah gizi lebih adalah masalah gizi di

Negara maju, yang juga mulai terlihat di Negara-negara berkembang, termasuk

Indonesia sebagai dampak keberhasilan di bidang ekonomi. Penyuluhan gizi

secara luas perlu digerakkan bagi masyarakat guna perubahan perilaku untuk

meningkatkan keadaan gizinya. 1

Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Tahun 2007,

masalah kekurusan (prevalensi balita kurus+sangat kurus) di Provinsi Sulawesi

Utara termasuk tinggi (10,7%), yang berarti masalah kekurusan di provinsi ini

bersifat akut dan masalahnya masuk kategori yang serius. Meski masalah gizi

kronis di Sulawesi Utara lebih rendah ketimbang angka nasional, tetapi

prevalensinya masih cukup tinggi yakni hampir sepertiga (30,8%) balita termasuk

kategori pendek dan sangat pendek, jadi masalah gizi kronis juga sedikit banyak

mewarnai masalah gizi balita di provinsi ini. Meskipun kekurusan menjadi

masalah serius di provinsi ini, uniknya prevalensi balita gemuk hampir sedikit

lebih tinggi (11,7%) ketimbang angka kekurusan. Fenomena ini menunjukkan

bahwa masalah gizi ganda (gizi kurang dan gizi lebih) sudah diketemukan sejak

usia balita. Hal yang sama juga ditemukan pada anak usia sekolah (prevalensi

kurus pada anak laki-laki sama dengan BB lebih (masing-masing 9% dan 9,2%),

Page 3: Usulan Judul Ktis Gizi

pada anak perempuan, prevalensi kurus juga hampir sama dengan BB lebih

(masing-masing 7,4% dan 8%).. Secara rerata empat dari lima (80%)

rumahtangga di Sulawesi Utara mengonsumsi energi lebih rendah dari rerata

nasional, dan tiga dari empat (75%) rumahtangga mengonsumsi protein lebih

rendah dari rerata nasional. Secara rerata 90% rumahtangga mengonsumsi garam

beryodium.2

Dalam mengatasi masalah gizi tersebut, sangat diharapkan perilaku

masyarakat yang bersifat proaktif untuk memelihara dan meningkatkan derajat

kesehatan, mencegah terjadinya resiko penyakit, melindungi diri dari ancaman

penyakit, serta berpartisipasi aktif dalam gerakan peningkatan kesehatan

masyarakat. 3

Peran serta masyarakat merupakan faktor yang sangat penting dalam

mempengaruhi kesehatan individu, kelompok, atau masyarakat. Pada dasarnya

kesehatan bukan hanya untuk diketahui atau disadari (knowledge) dan disikapi

(attitude), melainkan harus dikerjakan atau dilaksanakan dalam kehidupan sehari-

hari, karena meskipun kesadaran dan pengetahuan masyarakat sudah tinggi

tentang kesehatan, namun praktek (practice) tentang kesehatan atau perilaku

hidup sehat masyarakat masih rendah.

Status gizi masyarakat biasanya digambarkan dengan masalah gizi yang

dialami oleh golongan masyarakat yang rawan gizi. Kelompok rawan gizi antara

lain adalah bayi 0-1 tahun, balita 1-5 tahun, anak usia 6-13 tahun, remaja 14-20

tahun, ibu hamil, menyusui, dan manula. Kelompok rawan gizi terutama bayi,

balita, anak sekolah dan remaja berada pada masa pertumbuhan dan

perkembangan, karena itu sangat diperlukan zat-zat gizi dalam jumlah besar

dalam makanan mereka sehari-hari. Penurunan imunitas yang menyebabkan

meningkatnya kerentanan tubuh terhadap penyakit dan selanjutnya akan tercermin

pada status gizi anak. 4

Gizi menjadi masalah yang penting bagi anak sekolah, karena gizi bisa

mencerdaskan anak. Anak yang kekurangan gizi mudah mengantuk dan kurang

bergairah yang dapat menganggu proses belajar di sekolah dan menurun prestasi

belajarnya, daya pikir anak juga akan kurang, karena pertumbuhan otaknya tidak

Page 4: Usulan Judul Ktis Gizi

optimal. Orang tua perlu memberikan perhatian pada anak usia sekolah, karena

pada umumnya mereka disibukkan dengan berbagai kegiatan di luar rumah

sehingga cenderung melupakan waktu makan termasuk kebiasaan makan pagi.

Makan pagi yang cukup akan memenuhi kebutuhan energi selama belajar di

sekolah, sekaligus mencegah penurunan kadar gula darah yang berakibat pada

terganggunnya konsentrasi anak dalam menerima pelajaran di sekolah. 5

Selain itu masalah gizi yang timbul pada anak biasanya disebabkan karena

konsumsi makanan sehari-hari yang kurang beranekaragam. Hal ini dapat

menyebabkan ketidakseimbangan antara masukan dan kebutuhan zat gizi yang

diperlikan untuk hidup sehat dan produktif. Dengan mengonsumsi makanan

sehari-hari yang beranekaragam, kekurangan zat gizi pada jenis makanan yang

satu akan dilengkapi oleh keunggulan susunan zat gizi jenis makanan yang lain,

sehingga diperoleh masukan gizi yang seimbang. 6

Memperhatikan uraian di atas maka salah satu bentuk upaya pemerintah

Indonesia dalam mencegah Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas

rendah, yaitu dengan menerapkan Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS)

sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Kongres Gizi Internasional di Roma

pada tahun 1992, agar setiap negara menyusun Pedoman Umum Gizi Seimbang.7

Pada saat ini provinsi Sulawesi Utara menghadapi masalah gizi ganda

yang sudah ditemukan sejak usia balita. Hal ini disebabkan karena minimnya

pengetahuan masyarakat tentang asupan gizi seimbang, dan juga masih minimnya

peran serta masyarakat dalam mengatasi masalah gizi yang terjadi saat ini. Oleh

karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai tingkat

pemahaman SD GMIM 6 Kelurahan Bahu tentang Pedoman Umum Gizi

Seimbang (PUGS), dan peran serta orang tua serta guru siswa SD GMIM 6 dalam

mengembangkan Pedoman Umum Gizi Seimbang.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas, masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah:

“Bagaimanakah gambaran tingkat pemahaman siswa SD GMIM 6 Kelurahan

Bahu tentang Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS)?”

Page 5: Usulan Judul Ktis Gizi

1.3 Tujuan Penelitian

I.3.1 Tujuan Umum

Untuk mengetahui gamabaran tingkat pemahaman siswa SD GMIM 6

Kelurahan Bahu tentang Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS)?

1.3.2 Tujuan Khusus

a. Mengetahui tingkat pemahaman siswa SD GMIM 6 Kelurahan Bahu

tentang pengertian Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS).

b. Mengetahui tingkat pemahaman siswa SD GMIM 6 kelurahan Bahu

tentang pola asupan makanan yang sesuai dengan Pedoman Umum Gizi

Seimbang (PUGS).

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Bagi Masyarakat

Dapat memberikan informasi kepada masyarakat mengenai tingkat

pemahaman siswa SD GMIM 6 tentang Pedoman Umum Gizi Seimbang.

1.4.2 Bagi Siswa

Memberikan pengertian pada siswa agar dapat menerapakan pada dirinya

sendiri mengenai pola asupan makanan sehari-hari yang sesuai dengan

Pedoman Umum Gizi Seimbang, sehingga kebutuhan gizinya dapat terpenuhi

dan kesehatannya selalu terjaga.

1.4.3 Bagi peneliti

Sebagai bahan referensi bagi penelitian selanjutnya, dan menambah wawasan

tentang Pedoman Umum Gizi Seimbang yang sangat penting diterapkan

dalam pola asupan makanan sehari-hari, khususnya untuk anak-anak usia

sekolah.

Page 6: Usulan Judul Ktis Gizi

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat deskriptif dengan pendekatan Cross

Sectional Study (studi potong lintang), dimana dalam penelitian hanya dilakukan

satu kali pengambilan data.

3.2 Tempat dan Waktu

3.2.1 Tempat

Penelitian dilakukan di Sekolah Dasar GMIM 6 Kelurahan Bahu.

3.2.2 Waktu

Penelitian dilakukan selama dua bulan yaitu bulan Mei sampai dengan bulan

Juli tahun 2010.

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi adalah seluruh siswa/siswi kelas Sekolah Dasar GMIM 6 Kelurahan

Bahu.

3.3.2 Sampel

Sampel adalah seluruh siswa-siswi kelas 3 dan 4 SD GMIM 6 Kelurahan Bahu

yang hadir pada saat penelitian dan memenuhi kriteria inklusi.

3.4 Kriteria Inklusi dan Eksklusi

3.4.1Kriteria Inklusi

Anak SD kelas 3 sampai kelas 4 SD GMIM 6 Kelurahan Bahu

Dapat berkomunikasi dengan baik

Hadir saat penelitian

Bersedia menjadi sampel penelitian.

Page 7: Usulan Judul Ktis Gizi

3.4.2Kriteria Eksklusi

Anak SD kelas 3 sampai kelas 4 SD GMIM 6 Kelurahan Bahu yang tidak

hadir saat penelitian.

Tidak bersedia menjadi sampel penelitian.

3.5 Variabel Penelitian

Variabel pada penelitian ini adalah :

Karakteristik subjek penelitian : umur, kelas

Waktu

Tempat / lokasi

3.6 Definisi Operasional

1. Pemahaman adalah segala sesuatu yang diketahui oleh masyarakat, dalam hal

ini siswa/siswi kelas 3 dan 4 SD GMIM 6 Kelurahan Bahu tentang hal yang

berkaitan dengan Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS).

3.7 Instrumen Penelitian

1. Lembaran Informed Consent.

2. Kuesioner yang berisi pertanyaan-pertanyaan tentang identitas responden.

3. Kuesioner yang berisi pertanyaan-pertanyaan tentang Pedoman Umum Gizi

Seimbang (PUGS).

4. Alat peraga yang akan digunakan umtuk penyuluhan Pedoman Umum Gizi

Seimbang (PUGS).

5. Alat tulis menulis.

3.8 Pengumpulan Data

3.8.1 Data Primer

1. Data mengenai identitas subjek penelitian atau responden dan identitas

orang tua responden.

Page 8: Usulan Judul Ktis Gizi

2. Data tentang pengetahuan mengenai PUGS sebelum dan sesudah

intervensi.

3.8.2 Data Sekunder

Data tentang jumlah siswa kelas 3 dan 4 SD GMIM 6 Kelurahan Bahu yang

diperoleh dari pihak sekolah.

3.8.3 Cara Pengumpulan Data

Cara pengumpulan data dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:

1. Mendatangi sekolah untuk permohonan izin pengambilan data, dan

setelah mendapatkan izi dilakukan pendataan jumlah siswa/siswi uang

ada di SD GMIM 6 Kelurahan Bahu.

2. Setelah melakukan perhitungan sampel berdasarkan jumlah

siswa/siswi yang ada, selanjutnya dilakukan koordinasi dengan pihak

sekolah untuk menentukan waktu untuk melakukan pengambilan data.

3. Data tentang identitas responden dan identitas orang tua responden

dikumpulkan melalui pengisian kuesioner oleh siswa/siswi.

4. Data tentang pemahaman mengenai PUGS diperolah dari pengisian

kuesioner oleh siswa/siswi dengan dipandu oleh peneliti (pretest).

5. Setelah diadakan penyuluhan, data tentang pemahaman mengenai

PUGS diperoleh dari pengisian kuesioner oleh siswa/siswi dengan

dipandu oleh peneliti (postest).

3.9 Pengolahan dan Analisis Data

Setelah data dikumpulkan, selanjutnya dilakukan pengolahan data melalui tahap

pemeriksaan data (editing), kemudian data dimasukkan untuk dianalisis yaitu

mendeskripsikan setiap variabel penelitian dengan bantuan komputer program

Statistical Program For Social Science (SSPS) versi 12.00 dan disajikan secara

deskriptif.

Page 9: Usulan Judul Ktis Gizi

DAFTAR PUSTAKA

1. Almatsier, Sunita. 2001. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : PT. Gramedia

Pustaka Utama.

2. Departemen Kesehatan Republik Indonesia Badan Penelitian Dan

Pengembangan Kesehatan. 2008. Hasil Riset Kesehatan Dasar

(RISKESDAS) Provinsi Sulawesi Utara 2007. Jakarta: Departemen

Kesehatan RI

3. Anonymous. Program Pembangunan Nasional

http://pdfcontact.com/download/7062321

4. Sediaoetama.2000.Ilmu Gizi Untuk Mahasiswa Dan Profesi Jillid II.

Jakarta: Dian Rakyat. Hal. 78-79

5. Anonymous. Pengantar Pedoman Umum Gizi Seimbang.

http://jundul.wordpress.com/2008/09/10/pengantar-pedoman-umum-gizi-

seimbang

6. Anonymous. Pedoman Umum Gizi Seimbang.

http://www.gizi.net/pugs/index.shtml

7. Lisdiana. 2003. Waspada Terhadap Kelebihan dan Kekurangan Gizi.

Bandar Lampung : Trubus Agriwidya.

Page 10: Usulan Judul Ktis Gizi

LAMPIRAN

Page 11: Usulan Judul Ktis Gizi

PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN

PENELITIAN TENTANG PERILAKU MASYARAKAT

TERHADAP SOSIALISASI PEDOMAN UMUM GIZI

SEIMBANG (PUGS) PADA SISWA SD GMIM 27

KELURAHAN BAHU

No.Kode Sampel :…………………..

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama :

Tempat/Tanggal Lahir :

Alamat Rumah :

Dengan ini menyatakan bersedia dan mau berpatisipasi menjadi responden

penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa dari Program Studi Pendidikan

Dokter Umum Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado.

Manado,…………………………2010

Responden,

Page 12: Usulan Judul Ktis Gizi
Page 13: Usulan Judul Ktis Gizi

KUESIONER

PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP

SOSIALISASI PEDOMAN UMUM GIZI SEIMBANG

(PUGS) PADA SISWA SD GMIM 27 KELURAHAN

BAHU

IDENTITAS RESPONDEN

1. Nama :

2. Umur :

3. Jenis Kelamin:

4. Berat Badan :

5. Tinggi Badan :

IDENTITAS ORANG TUA

1. Ayah

Nama :

Umur :

Pekerjaan :

Pendidikan :

2. Ibu

Nama :

Umur :

Pekerjaan :

Pendidikan :

Page 14: Usulan Judul Ktis Gizi

PERTANYAAN

1. Apakah anda pernah mendengar tentang Pedoman Umum Gizi Seimbang

(PUGS)?

□ Ya □ Tidak

2. Jika Ya, apa itu PUGS?

3. Apa yang anda makan untuk makan pagi /sarapan?

Page 15: Usulan Judul Ktis Gizi

□ Nasi

□ Jagung

□ Kentang

□ Ubi

□ Mie/Bihun

□ Roti

□ Keju

□ Susu

□ Teh

□ Air putih

□ Ikan

□ Ayam

□ Tempe

□ Tahu

□ Daging

□ Telur

□ Pisang goreng

□ Lain-

lain : .....................

..............................

..............................

..............

Page 16: Usulan Judul Ktis Gizi

4. Apa yang anda makan untuk makan siang ?

Page 17: Usulan Judul Ktis Gizi

□ Nasi

□ Jagung

□ Kentang

□ Ubi

□ Mie/Bihun

□ Roti

□ Keju

□ Susu

□ Teh

□ Air putih

□ Ikan

□ Ayam

□ Tempe

□ Tahu

□ Daging

□ Telur

□ Pisang goreng

□ Sayur

□ Buah-buahan

□ Lain-lain::

Page 18: Usulan Judul Ktis Gizi
Page 19: Usulan Judul Ktis Gizi

5. Apa yang anda makan untuk makan malam?

Page 20: Usulan Judul Ktis Gizi

□ Nasi

□ Jagung

□ Kentang

□ Ubi

□ Mie/Bihun

□ Roti

□ Keju

□ Susu

□ Teh

□ Air putih

□ Ikan

□ Ayam

□ Tempe

□ Tahu

□ Daging

□ Telur

□ Sayur

□ Buah-buahan

□ Pisang goreng

□ Lain-lain:

................................

................................

................................

................................

..

Page 21: Usulan Judul Ktis Gizi

6. Berapa Kali anda makan dalam sehari?

.........................x

Dalam 1 kali makan berapa porsi : ...........................................x

Di antata makan pagi, siang dan malam, apakah ada makanan selingan?

□ Ya,

Sebutkan: ..........................................................................................................

...........................................................................................................................

......... :Berapa Kali ...................................X

7. Apakah anda menggunakan garam beryodium?

□ Ya □ Tidak □ Tidak Tahu

8. Apakah anda makan makanan yang tersebut di bawah ini? Seberapa sering

anda makan makanan tersebut?

Jenis Makanan Selalu Sering Jarang

□ Tempe

□ Kacang kedelai

□ Kacang Hijau

□ Brenebon

□ Telur

□ Daging sapi

□ Ayam

□ Ikan

□ Hati

□ Bayam

Page 22: Usulan Judul Ktis Gizi

□ Biskuit

□ Kangkung

□ Daun Singkong

9. Apakah anda Makan Pagi/ Sarapan?

□ Selalu/Setiap hari

□ Kadang-kadang/ Jarang

□ Tidak Pernah

10. Sumber air minum Keluarga:

□ PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum)

□ Sumur

□ Sungai

□ Air Minum Isi Ulang

11. Berapa Gelas air yang anda minum dalam sehari?

□............................... gelas

12. Aktivitas yang anda lakukan dalam 1 hari (pagi-malam) selain sekolah?

□ Nonton TV :.........................................jam

□ Main Game/PS :..........................................jam

□ Main Bola :..........................................jam

□ Olahraga :..........................................jam

□ Lain-lain:...................................................................... :................jam

...................................................................... :................jam

Page 23: Usulan Judul Ktis Gizi

13. Apakah anda makan Fast Food?

□ Ya □ Tidak

Jika Ya :

□ KFC/Texas Chicken : .................................x/bulan

□ Pizza:.................................x/bulan

□ J.Co :................................x/bulan

□ Burger/Hot Dog:...................................x/bulan

14. Apakah anda makan Snack dan minuman kaleng?

□ Ya □ Tidak

Jika Ya :

□ Selalu/Setiap Hari

□ Sering

□ Jarang

15. Sebelum mengonsumsi makanan dalam kemasan, apakah anda membaca

label/tanggal kadaluwarsa?

□ Ya □ Tidak

Jika Ya:

□ Selalu

□ Sering

□ Jarang

 

Page 24: Usulan Judul Ktis Gizi