Usulan ide pemanfaatan nfc untuk smart payment
-
Upload
dode-anom -
Category
Technology
-
view
226 -
download
3
Transcript of Usulan ide pemanfaatan nfc untuk smart payment
Usulan Ide Pemanfaatan NFC untuk Smart Payment
(Studi Kasus Transarbagita)
Dosen Pembimbing:
I PUTU AGUS EKA PRATAMA,S.T.,M.T.
Disusun Oleh:
Dewa Gede Anom Atmaja
1401020045
STMIK PRIMAKARA
PRODI INFORMATIKA
MATA KULIAH JARINGAN KOMPUTER
TAHUN AJARAN 2015
2
Abstraks
Smart Payment adalah suatu teknologi pembayaran dimana kita tidak perlu
membawa uang saat akan melakukan sebuah transaksi, hanya cukup mengisi saldo
Top Up atau sudah terkoneksi dengan kartu kredit/debit kita (E-Payment), kita bisa
melakukan pembayaran apapun salah satunya yang akan coba direalisasikan dalam
penerapan Smart City, saat menggunakan sarana umum moda transportasi Bus
Transarbagita untuk memudahkan pengguna transportasi umum ini melakukan
pembayaran dengan cara metode NFC,
Kata Kunci: Smart Payment, E-Payment, Smart City, NFC.
3
Daftar Isi
Abstrak ………………………………………………………………………... 2
Bab I Pendahuluan …………………………………………………………….
[1.1] Latar Belakang ………………………………………………………….. 4
[1.2] Rumusan Masalah ………………………………………………………. 5
[1.3] Solusi ……………………………………………………………………. 5
[1.4] Desain Solusi …………………………………………………………..... 6
Bab II Tinjauan Pustaka …………………………………………………….....
[2.1] NFC ……………………………………………………………………... 7
[2.2] Smart City ……………………………………………………………….. 7
[2.3] E-Payment ……………………………………………………………….. 8
Bab III Analisa & Kesimpulan …………………………………………………
[3.1] Analisa …………………………………………………………………… 10
[3.2] Kesimpulan ………………………………………………………………. 11
[3.3] Saran ……………………………………………………………………... 11
Daftar Pustaka …………………………………………………………………. 12
4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Moda transportasi umum dibali saat ini sangatlah minim, dimana
sering terjadinya macet diseputaran jalan bypass maupun didalam kota
Denpasar sendiri, kendaraan di bali didominasi oleh kendaraan pribadi jadi
wajar jika terjadi kemacetan dimana mana. Maka dari itu pemerintah provinsi
bali dalam mewujudkan Bali Mandara serta mengurangi kemacetan yang terjadi
di bali saat ini, Pemerintah Provinsi Bali meluncurkan transportasi umum yang
kita kenal dengan nama Transarbagita, dimana Transarbagita ini diharapkan
bisa mengatasi kemacetan dibali dan mengurangi penggunaan kendaraan
pribadi dan diharapkan untuk beralih menggunakan moda transportasi umum
Bus Transarbagita.
Dengan didorongnya masyarakat untuk beralih menggunakan moda
transportasi umum, maka perlu juga untuk memudahkan masyarakat dalam
melakukan system pembayaran. Seperti Negara tetangga kita Singapura yang
sudah menerapkan Smart City. Tetapi di Indonesia sendiri, khususnya bali
penerapan Smart City ini masih awam dan banyak masyarakat yang belum tau
dan menggunakan penerapan Smart City ini,
Sesungguhnya, dari penerapan Smart City ini, bisa saja kita mencoba
menerapkan teknologi NFC (Near Field Communication), fitur NFC ini sudah
digunakan oleh Negara Negara maju sebagai metode pembayaran, khususnya
transportasi umum. Di bali sebenarnya fitur NFC ini sudah digunakan di system
kunci kamar hotel bintang 4 dan 5. Tetapi sayangnya, NFC ini belum diterapkan
di sarana moda transportasi umum di bali. Inilah tujuan saya menyusun
makalah, melatarbelakangi usulan ide saya untuk menggunakan NFC sebagai
salah satu metode pembayaran di transarbagita bukan saja penerapannya untuk
hotel hotel bintang 4 & 5 di bali saja.
5
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Bagaimana cara system Smart Payment yang akan dilakukan di moda
transportasi Transarbagita?
1.2.2 Apakah Smart Payment untuk Moda Transportasi Umum Sarbagita bisa
terkoneksi langsung dengan kartu kredit?
1.2.3 Mana lebih mudah menggunakan Fitur Tag NFC (kartu) atau langsung
melalui Smartphone yang sudah memiliki fitur NFC sebagai metode
pembayaran Transarbagita?
1.3 Solusi
1.3.1 Sistem pembayaran yang dimaksud disini berupa Smart Payment atau
yang lebih dikenal dengan E-Payment, dimana masyarakat tidak perlu lagi
menggunakan pembayaran dengan system konveksional, cukup dengan
MenTop Up Saldo, seperti layaknya kita bermain TimeZone. Jadi masyarakat
pengguna moda transportasi Transarbagita hanya cukup melakukan
pembayaran dengan sebuah kartu.
Dimana kartu tersebut terenkripsi dengan salah satu teknologi, yaitu
NFC (Near Field Communication). NFC adalah salah satu teknologi jarak dekat
yang terhubung dengan chip. Selain dengan kartu juga bisa melalui Smartphone
yang sudah menggunakan chip NFC didalam ponsel tersebut.
Cara penggunaan yang saya usulkan sangatlah mudah, saat memasuki
pintu bus, Mentapping kartu/smartphone ke perangkat NFC yang sudah
terpasang pada pintu masuk bus. Kemudian pembayaran sudah terpotong
otomatis di saldo kartu.
Pada system Smart Payment ini ada dua metode yang bisa digunakan
yaitu Kartu yang sudah berisi chip NFC atau disebut Tag NFC yang terhubung
dengan database pembayaran atau Menggunakan Smartphone yang memiliki
fitur NFC.
Dan untuk mengisi saldo tersebut bisa terhubung dengan kartu
kredit/debit si pengguna dan maupun juga bisa mengisi ulang layaknya kartu
TimeZone, isi ulang tersebut bisa dilakukan di Halte Bus terdekat dengan cara
Top Up. Top Up tersebut bisa menggunakan uang cash/tunai.
6
1.3.2 dengan fitur E-Payment atau Electronic Payment, NFC sudah bisa
terhubung dengan konektivitas pada database kartu kredit dengan perangkat NFC.
1.3.3 dua hal tersebut sama sama berasal dari NFC, hanya saja yang
membedakan perangkat yang digunakan, untuk tipe Tag NFC (kartu) si pengguna
harus mengisi ulang saldo/menTop Up saldonya di halte bus terdekat sedangkan
jika menggunakan NFC Smartphone bisa langsung terkonektivitas dengan E-
Payment yaitu kartu kredit/debit yang dimiliki si pengguna.
1.4 Desain Solusi
Kartu Tag NFC yang sudah tertanam chip NFC kemudian di tapping di perangkat NFC
yang terletak didepan pintu masuk BUS sebagai bukti pembayaran.
Smartphone salah satu perangkat yang sudah tertanam chip NFC bisa digunakan untuk
melakukan pembayaran. Hanya tinggal mendekatkan smartphone ke perangkat NFC.
Kurang lebih hingga 10 cm untuk jarak tapping pada smartphone.
7
BAB II
Tinjauan Pustaka
2.1 NFC (Near Field Communication)
Berawal dari Radio Frequency Identification (RFID) berkembang
kemudian menjadi NFC (Near Field Communication). Perkembangan NFC
terjadi atas kebutuhan sehari hari. Jika pada kartu maka NFC akan tertanam
didalamnya berupa chip (embedded) sedangkan pada perangkat lainnya
juga NFC berupa kontak (contactless) seperti halnya diimplementasikan di
smartphone yang kita gunakan. NFC ini bekerja pada antar dua perangkat
yang sama-sama memiliki NFC.
Teknologi yang dimanfaatkan pada NFC berupa RFID, induksi
magnetic, frekuensi radio, dan protocol tersendiri yang mengatur
komunikasi transfer data dan jaringan. Pada sesama perangkat keras,
terdapat Tag NFC yaitu chip computer yang tertanam untuk memudahkan
keduanya saling berkomunikasi. Seperti halnya yang digunakan pada kartu
kredit, kartu ATM serta sejumlah smart card lainnya. NFC berkerja pada
frekwensi 13.56 MHz dengan kecepatan transfer rata – rata diatas 424 Kbps
2.2 Smart City
Kota Pintar yang teratur dan pengelolaan yang baik pada kota
tersebut, system informasi yang jelas dan membuat kenyamanan. Pada Smart
City ini system terpusat pada satu titik. Sehingga memudahkan untuk mengatur
dan mengontrol. Salah satu kota di Indonesia yang sudah berhasil menerapakan
smart city ini adalah kota bandung. Memiliki satu titik database yang terpusat
untuk mengatur situasi di kota tersebut.
8
2.3 E-Payment
2.3.1 Pengertian Electronic Payment System
Sejak tahun 1960an, saat Westminster Bank menginstal pertama kali
automated teller machine (ATM) di Victoria, sistem pembayaran yang
menggunakan jaringan elektronik mulai sering digunakan pada sektor
perbankan dan dunia bisnis, khususnya untuk kegiatan transfer uang dalam
jumlah besar.
Dalam empat dekade setelah E-Payment ini muncul, banyak
pengembangan teknologi yang terjadi, dimana hal ini memungkinkan
perluasan sistem pembayaran elektronik itu sendiri ataupun hal ini mampu
menciptakan suatu bisnis baru dan kegiatan sosial yang membutuhkan
sistem tersebut. Perubahan ini tentu saja telah mempengaruhi definisi dari
E-Payment sendiri yang perkembangannya tergantung kebutuhan pada
setiap masanya.
Pengertian E-Payment atau pembayaran elektronik menurut Trihasta
dan Fajaryanti (2008) adalah pembayaran yang dilaksanakan secara
elektronik.
E-Payment adalah suatu sistem pembayaran yang dapat dilakukan
oleh beberapa pihak seperti perbankan, pelaku bisnis (vendor ataupun
konsumen) dan pelaku sosial yang dilaksanakan secara elektronik melalui
suatu jaringan teknologi dan informasi yang canggih.
2.3.2 Proses Electronic Payment System
Menurut Trihasta dan Fajaryanti (2008), di dalam pembayaran
elektronik uang disimpan, diproses, dan diterima dalam bentuk informasi
digital dan proses pemindahannya di inisialisasi melalui alat pembayaran
elektronik.
Proses sistem pembayaran elektronik dilakukan dengan cara
pembayaran elektronik dengan uang yang telah disimpan oleh
9
user/pengguna/pelanggan pada suatu bank, kemudian diproses oleh pihak
bank, dan di terima dalam bentuk informasi digital oleh merchant
(pedagang) dan proses pemindahannya di inisialisasi melalui alat
pembayaran elektronik.
10
BAB III
Analisa & Kesimpulan
3.1 Analisa
Dari hasil analisa saya dan survey ke beberapa rekan rekan saya, bahwa bali
ini sudah semakin macet. Bali memang membutuhkan sarana moda transportasi
umum seperti halnya Transarbagita, karena salah satu faktor daya tarik dari Bali
adalah pariwisatanya sendiri. Kita selalu menjadi destinasi favorit kunjungan wisata
mancanegara, dimana para wisatawan pastinya ingin kemudahan dalam menuju
tempat lokasi wisata, apalagi Bus Transarbagita ini sudah mencakup akses tempat
wisata seperti Tanah Lot dan GWK.
Apalagi khususnya masyarakat Bali, hampir setiap keluarga rumah 1 orang
mempunyai 1 kendaraan bermotor dan 1 mobil. Sebagai pulau yang pendapatannya
tinggi, perlu juga didukung dengan sarana transportasi umum untuk mengatasi
macet yaitu transarbagita. Adanya transarbagita sebagai transportasi umum
sebenarnya sudah menjawab cara mengatasi macet tersebut. Tetapi apa yang terjadi
di lapangan, masih sedikitnya masyarakat yang menggunakan moda transportasi
ini.
Salah satu hal yang mendasari kenapa masyarakat malas menggunakan
transportasi moda umum transarbagita ini dikarenakan cara pembayarannya yang
terkesan masih agak sedikit ribet. Karena setiap kita naik bus, harus menyiapkan
uang kecil untuk transaksi. Dan itu juga yang mendasari wiasatawan mancanegara
juga masih kurang enggan menggunakan transarbagita karena mereka juga harus
beradaptasi dengan mata uang Negara kita.
Daripada itu perlunya perubahan dalam cara sistematis pembayaran pada
moda transportasi umum transarbagita ini. Maka Teknologi NFC (Near Field
Communication) ini sangat berguna sekali untuk metode system pembayaran,
selain kita hanya perlu membawa kartu/smartphone yang sudah tertanam chip NFC.
Kita tidak perlu lagi repot repot membawa uang receh untuk membayar
transarbagita.
11
Cukup dengan Metode NFC jadi sudah terintegrasi dengan Saldo yang kita
Top Up maupun terinkripsi dengan Kartu Kredit/Debit kita. Dan dengan Sistem
Pembayaran Smart Payment yang memudahkan pengguna transarbagita. Maka
lambat laun macet akan berkurang dan semua pengguna makin nyaman
menggunakan Transarbagita dan tidak merasa diribetkan lagi oleh pembayaran
yang konveksional.
3.2 Kesimpulan
Tujuan saya mengusulkan ide pemanfaatan NFC untuk memudahkan para
wisatawan maupun juga masyarakat Bali khususnya. Diperlukan kemudahan dalam
melakukan pembayaran sarana moda transportasi umum Transarbagita. Dan
mengubah mindset dan pola pikir masyarakat yang terjadi saat ini, saat
menggunakan transarbagita, saya masih melihat system pembayaran masih
konveksional terjadi di lapangan. Maka dari itu perlunya perubahan system
pembayaran menggunakan Smart Payment dan tidak perlu lagi adanya petugas
dishub untuk memungut iuran penumpang didalam bus, cukup petugas tersebut
memberikan informasi tentang cara penggunaan Smart Payment tersebut.
3.3 Saran
3.3.1 Perlunya dipasang perangkat NFC disetiap Bus, supaya pengguna hanya
tinggal Tapping untuk melakukan pembayaran. Seperti yang diterapkan di Bus
Negara Singapura.
3.3.2 Petugas Dishub yang sebelumnya bertugas memenguti iuran Bus, kini
cukup hanya menjelaskan dan memantau cara penggunaan NFC kepada
masyarakat.
3.3.3 Perlunya dukungan support sepenuhnya dari Pemerintah untuk mulai
merubah tatanan pembayaran konveksional menjadi Smart Payment dan
menerapkan Smart City di sarana transportasi umum Sarbagita.
3.3.4 Pemerintah menyediakan tempat fasilitas untuk MenTop Up Saldo di halte
bus terdekat
12
DAFTAR PUSTAKA
[1.4] http://gadgetynews.com/wp-content/uploads/2012/05/nfc-bus-tickets-
everything-everywhere-uk-trial.jpg
[1.4] http://www.autobuses-
autocares.com/es/img2/2013/03/emt_madrid_tarjeta_sin_contacto-7022.jpg
http://fjrpambudhi12.blogspot.co.id/2015/09/jurnal-ilmiah-nfc-near-field.html
[2.1 2.2] Pratama, I Putu Agus Eka,S.T ,M.T. 2015. SMART CITY Beserta
CLOUD COMPUTING Dan Teknologi-Teknologi Pendukung Lainnya.
Bandung: INFORMATIKA
[2.1] PAMBUDHI. R. FAJAR,
http://fjrpambudhi12.blogspot.co.id/2015/09/jurnal-ilmiah-nfc-near-field.html
(diakses tanggal 31 desember 2015)
[2.3] Trihasta, Deni.,& Fajaryanti, Julia., “E-Payment System”, Seminar
Ilmiah Nasional Komputer dan Sistem Intelijen, 2008.