Usulan IbW Kec. Ampibabo Kab. Parimo Tahun Kedua

53
USULAN PROGRAM IPTEKS BAGI WILAYAH TAHUN KEDUA (T.A. 2013) PROGRAM IPTEKS BAGI WILAYAH (I b W) Judul : IPTEKS BAGI WILAYAH DI KECAMATAN AMPIBABO KABUPATEN PARIGI MOUTONG Oleh: Ir. H. Burhanuddin Nasir, M.P. NIP. 19620618 198903 1 001 Ketua Dr. Ir. Najamudin, M.Si. NIP. 19691019 199403 1 002 Anggot a Ir. Usman Made, M.P. NIP. 19590101 198701 1 002 Anggot a Nasmiah, S.Pi., M.Si. NIP. 19680914 199512 2 001 Anggot a

Transcript of Usulan IbW Kec. Ampibabo Kab. Parimo Tahun Kedua

Page 1: Usulan IbW Kec. Ampibabo Kab. Parimo Tahun Kedua

USULAN PROGRAM IPTEKS BAGI WILAYAH TAHUN KEDUA (T.A. 2013)

PROGRAMIPTEKS BAGI WILAYAH

(IbW)

Judul :

IPTEKS BAGI WILAYAH DI KECAMATAN AMPIBABO KABUPATEN PARIGI MOUTONG

Oleh:

Ir. H. Burhanuddin Nasir, M.P. NIP. 19620618 198903 1 001 KetuaDr. Ir. Najamudin, M.Si. NIP. 19691019 199403 1 002 Anggota

Ir. Usman Made, M.P. NIP. 19590101 198701 1 002 AnggotaNasmiah, S.Pi., M.Si. NIP. 19680914 199512 2 001 Anggota

LPM UNIVERSITAS TADULAKOLPKM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALUPEMERINTAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG

Page 2: Usulan IbW Kec. Ampibabo Kab. Parimo Tahun Kedua

ii

Page 3: Usulan IbW Kec. Ampibabo Kab. Parimo Tahun Kedua

HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul : Ipteks Bagi Wilayah (IbW) di Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Moutong

2. Unit Lembaga Pengusul : LPM Universitas Tadulako3. Ketua Tim Pengusul :

a. Nama Lengkapb. Jenis Kelaminc. NIPd. Pangkat/Golongane. Jabatanf. Alamat Kantorg. Telp/Faks/E-mailh. Alamat Rumah

i. Telp/Faks/E-mail

:::::::::

Ir. H. Burhanuddin Nasir, M.P. Pria 19620618 198903 1 001Pembina Utama Muda Lektor Kepala Fakultas Pertanian Untad 0451-422611Perumahan Dosen Untad Blok D3/17 Tondo-Palu 941180451-4740717/[email protected]

4. Jumlah Anggota Tim Pengusul(Staf Pengajar)

: 5 orang

5. Rencana Belanja Total :DiktiPerguruan TinggiKredit UsahaPemkab Parigi Moutong

::::

Rp 300.000.000,-Rp -Rp -Rp 350.000.000,-

6. Rencana Belanja Tahun II :DiktiPemkab Parigi Moutong

::

Rp 100.000.000,-Rp 125.000.000, -

7. Tahun Pelaksanaan : 2013

Palu, 10 Nopember 2012

Mengetahui Ketua Tim Pelaksana, Ketua LPM Universitas Tadulako,

Ir. Sagaf, M.P. Ir. H. Burhanuddin Nasir, M.P.NIP. 19660101 199203 1 004 NIP. 19620618 198903 1 001

Page 4: Usulan IbW Kec. Ampibabo Kab. Parimo Tahun Kedua

1

1. JUDUL KEGIATAN:

IPTEKS BAGI WILAYAH (IbW) DI KECAMATAN AMPIBABO KABUPATEN PARIGI MOUTONG PROPINSI SULAWESI TENGAH

2. ANALISIS SITUASI

Kabupaten Parigi Moutong memiliki potensi memiliki sumber daya

alam yang cukup besar dan bervariasi, baik terdapat di bawah tanah, di

dalam tanah berupa berbagai jenis bahan tambang mineral dan lainnya,

serta di atas tanah dengan berbagai jenis dan ragam sumber daya hayati

diantaranya bersifat endemik, hasil pertanian dan perkebunan, peternakan

juga kekayaan pesisir dan kelautan yang melimpah serta ragam budaya dan

keindahan alam sebagai kekayaan obyek dan atraksi pariwisata.

Potensi Sumber Daya Alam Kabupaten Parigi Moutong sebagian besar

belum sepenuhnya diolah secara optimal dan bahkan ada yang belum

diolah, sehingga nilai tambah kekayaan sebagai anugerah tersebut belum

sepenuhnya dirasakan oleh masyarakat, dan upaya untuk ini membutuhkan

peran kalangan dunia usaha dengan kemampuan investasi serta penguasaan

kemampuan dalam merespon implementasi dan aktivitas ekonomi yang

berlangsung sangat dinamis baik dalam lingkup domestik maupun global.

Adapun potensi unggulan tersebut sebagai berikut.

a. Potensi Pertanian

a.1. Lahan sawah seluas 31.158 ha. Terdiri dari :

- Lahan sawah 2 kali tanam (27.006 ha)

- Lahan sawah 1 kali tanam (1.667 ha)

- Lahan Bero (2.286 ha)

a.2. Potensi Lahan Kering Seluas 48.507 ha terdiri dari :

- Tanaman Hortikultura (11.309 ha)

- Tanaman Palawija (2.967 ha)

- Pekarangan (14.311 ha)

Page 5: Usulan IbW Kec. Ampibabo Kab. Parimo Tahun Kedua

2

Tabel 4. Potensi Luas Lahan Berdasarkan Fungsi, Tahun 2007

No. Kecamatan Sawah Pekarangan KebunLahan Kering

1 Ampibabo/Balinggi/Torue 8.116 1.36 3.768 11.2982 Parigi/Parigi Barat/ Parigi

Utara/Parigi Tengah/Parigi Selatan

6.33 1.165 8.95 10.442

3 Ampibabo/Toribulu/Siniu 3.191* 2.655* 16.816* 4.445*4 Kasimbar 2.43 1.825 8.76 2.675 Tinombo/Tinombo Selatan 2.93 1.757 6.703 2.356 Ampibabo/Mepanga/Palasa 4.435 4.557 11.145 8.8987 Bolano Lambunu 6.156* 2.915* 12.428* 11.090*8 Moutong/Taopa 1.765 3.27 21.365 2.69

Jumlah 35.353 19.504 89.935 53.883

a.3. Potensi Tanaman Pangan

• Produksi Padi sampai Desember 2008 adalah 224.454,99 ton

GKG setara dengan 134.464,74 ton beras.

• Kebutuhan Konsumsi Penduduk terhadap komoditas pangan

(beras) 136,24 kg/kap/thn. Sehingga kebutuhan konsumsi beras

terhadap penduduk Parigi Moutong 357.753 jiwa adalah

48.751,50 ton.

• Dari ketersediaan beras 134.464 ton dengan kebutuhan konsumsi

penduduk 48.752 ton tahun 2005 terjadi surplus 83.46,54 ton.

• Tanaman Jagung luas tanam 1.901 ha. Luas panen 1.614 ha,

produksi 3.895,37 ton rata-rata produksi 23,77 kw/ha.

• Tanaman Kacang-kacangan, luas tanam 560 ha dengan Luas

panen 633 ha, produksi 799,64 ton.

• Tanaman umbi-umbian luas tanam 470 ha dengan luas panen 347

ha, produksi 4.278,9 ton

Page 6: Usulan IbW Kec. Ampibabo Kab. Parimo Tahun Kedua

3

b. Potensi Tanaman Hortikultura

b.1. Luas tanam 7.507,4 ha. luas panen 1.490,94 ha. dan yang dominan

dikembangkan adalah :

- Komoditas Durian 1.312,49 ha.

- Jeruk 948,01 ha.

- Rambutan 397,93 ha.

- Pisang 4.288,12 ha.

b.2. Sayuran yang dikembangkan antara lain ; Komoditas bawang merah,

kacang panjang, cabe, tomat, ketimun dan lain-lain.

c. Potensi Perkebunan

Salah satu sub-sektor di sektor pertanian adalah sub-sektor

perkebunan. Sub-sektor ini dalam menunjang perekonomian daerah

termasuk di Kabupaten Parigi Moutong menjadi makin penting, luas areal

dan produksi tanaman perkebunan sebagai berikut.

Tabel 5. Potensi Komoditi Unggulan Sektor PerkebunanKabupaten Parigi Moutong

No. KomoditiLuas(ha)

Produksi (ton)

1 Kelapa Dalam 20,987.74 31,101.75

2 Kelapa Hibrida 3,858.79 4,609.74

3 Kakao 44,159.23 36,861.07

4 Kopi 393.00 198.49

5 Cengkeh 2,077.96 674.75

Total 71,476.72 73,445.80

d. Potensi Kehutanan

d.1. Kawasan Hutan

Kawasan Lindung (Luas 255.071 ha) Kawasan Budidaya Hutan (Luas 187.176 ha)

Page 7: Usulan IbW Kec. Ampibabo Kab. Parimo Tahun Kedua

4

d.2. Kawasan Non Hutan

Kawasan Budidaya Non Hutan/Areal Penggunaan Lain (Luas 255.071 ha)

d.3. Produksi Kayu sebasar 13.352 m3 dan Jenis Kayu yang dihasilkan

terdiri dari :

Kayu Meranti

Kayu Palapi

Kayu Nyatoh

Kayu Motoa

Kayu Cempaka

Kayu Rimba Campuran

d.4. Produksi Rotan sebesar 4.200 ton terdiri dari :

Rotan Batang 2.039 tom

Rotan Komersial 150 ton

d.5. Produksi Damar mencapai 50 ton2

e. Potensi Sumber Daya Kelautan dan Perikanan

Kabupaten Parigi Moutong memiliki Panjang Garis Pantai 472 Km

dengan Luas daerah penangkapan terjangkau armada penangkapan

tradisional adalah; 28.208 km2 dengan produksi perikanan tangkap 21.072,2

ton/thn. Potensi Lestasi 68.000 ton/thn terdiri dari :

Ikan Palagis 3,2 ton/km2/thn.

Ikan domersal 2,9 ton/km2/thn.

Disisi lain saat ini budidaya perikanan laut juga digalakkan oleh

masyarakat potensi dan luas tergarap berdasarkan jenis budidaya perikanan

dapat dilihat pada tabel berikut.

Page 8: Usulan IbW Kec. Ampibabo Kab. Parimo Tahun Kedua

5

Tabel 6. Potensi dan Luas Tergarap Berdasarkan Jenis Budidaya Perikanan Kabupaten Parigi Moutong Tahun 2007

No. Jenis BudidayaPotensi

(ha)

Luas Tergarap

(ha)

1 Budidaya Tambak 10,365 3,500

2 Budidaya Kolam 750 52

3 Budidaya Laut 2,158 85

Disamping potensi kelautan, Kabupaten Parigi Moutong juga

menyimpan potensi berbagai jenis ikan yang mempunyai nilai ekonomis

yang cukup tinggi pada budidaya air tawar potensi produksi dan luas panen

budidaya perikanan Kabupaten Parigi Moutong dijelaskan dalam Tabel 7.

Tabel 7. Potensi Produksi dan Luas Panen Budidaya Perikanan Kabupaten Parigi Moutong Tahun 2007

No. ProduksiPotensi

(ton/tahun)Produksi (kg/ha)

Luas Panen (ha)

1 Udang 21,375 94 2252 Bandeng 493 240 2,0503 Mas dan Nila 8,352 261 32

Dari kedua puluh wilayah kecamatan di Kabupaten Parigi, Kecamatan

Ampibabo merupakan salah satu wilayah kecamatan yang cukup potensial untuk

dikelola dalam meningkatkan taraf hidup masyarakatnya karena memiliki

berbagai jenis potensi sumber daya alam. Sumber-sumberdaya yang dimiliki oleh

daerah kecamatan Ampibabo antara lain :

1. Lahan perkebunan; lahan perkebunan mencapai 8.448 ha, dengan pertanaman

kakao yang merupakan komoditi unggulan daerah memiliki luas tanam paling

luas (Tabel 8).

Page 9: Usulan IbW Kec. Ampibabo Kab. Parimo Tahun Kedua

6

Tabel 8. Luas Tanam Perkebunan Menurut Desa (ha)

No. Desa Kelapa Kopi Cengkeh Kakao Lada 1 Marantale 204,50 - 2,50 271,50 -2 Tandaigi - - - - -3 Silanga 357,00 - 1,75 292,00 -4 Toraranga - - - - -5 Siniu 296,00 1,00 0,80 306,50 -6 Towera 300,50 5,50 3,60 470,50 0,507 Tolole 172,90 - 2,50 218,90 -8 Toga 30,00 - 0,50 48,50 -9 Sidole 582,89 12,50 0,50 942,19 -10 Tampedagi - - - - -11 Tombi - - - - -12 Paranggi 126,00 - 1,50 143,50 -13 Ampibabo 498,00 1,00 2,75 984,75 -14 Amp. Utara - - - - -15 Lemo 651,00 - 6,40 491,00 0,5016 Buranga 52,00 - 0,60 965,00 -

Jumlah 3.271,00 20,00 23,00 5135,00 1,00

2. Lahan yang belum diolah / dimanfaatkan

Luas lahan persawahan, perkebunan dan lahan yang belum

dimanfaatkan seperti pada Tabel 9.

Tabel 9. Luas Lahan Menurut Penggunaannya

No. Desa Sawah (ha) Kebun (ha) Yang belum dikelola (ha)1 Marantale - 483,90 3047,382 Tandaigi - - -3 Silanga 53 555,95 2911,554 Toraranga - - -5 Siniu 69 270,20 2540,016 Towera 54 631,0 1467,217 Tolole 126 257,95 1291,688 Toga 60 60,30 162,689 Sidole 95 1013,70 3242,0010 Tanmpedagi - - -11 Tombi 186 - -12 Paranggi 49 172,45 62,8213 Ampibabo 78 1152,20 2417,7714 Amp. Utara -- - -15 Lemo 20 873,25 3417,8516 Buranga - 921,90 2680,77

Jumlah 790 6392,80 23,241,72Sumber : Ampibabo Dalam Angka Tahun 2007

Page 10: Usulan IbW Kec. Ampibabo Kab. Parimo Tahun Kedua

7

3. terdapat areal dengan topografi berbukit; dengan kelerengan sedang, banyak

diusahakan tanaman cengkeh

4. sumberdaya laut: sebagai wilayah pesisir hampir seluruh wilayah kecamatan

memiliki laut yang dapat menghasilkan berbagai jenis ikan dan tempat

pembudidayaan rumput laut.

5. terdapat pelabuhan perikanan; yang digunakan terutama untuk pengapalan

hasil laut ke berbagai daerah di SulawesiTengah

6. terdapat Tempat Pelelangan Ikan (TPI); digunakan untuk transaksi (jual beli)

ikan oleh masyarakat, baik untuk konsumsi masyarakat setempat, maupun

untuk pengusaha mikro dan pengusaha kecil menengah

7. terdapat industri pengolahan es batu; yang digunakan untuk pengawetan ikan

sebelum dijual terutama untuk ke daerah-daerah yang lebih jauh.

Dengan potensi sumberdaya alam yang dimiliki seperti tersebut, member

peluang bagi masyarakat yang bermukim di daerah tersebut untuk

mengembangkan dan memanfaatkan sumber-sumberdaya yang tersedia dalam

meningkatkan perekonomian masyarakat.

Pada pelaksanaan program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan

Ampibabo tahun pertama (2012) telah dilakukan berbagai jenis pelatihan bagi

kelompok masyarakat yang terkait dengan pengoptimalisasian pemanfaatan

sumberdaya yang ada di wilayah kecamatan Ampibabo, agar potensi yang

dimiliki oleh masyarakat dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pendapatan

masyarakat. Topik pelatihan tersebut adalah: pelatihan pembuatan dan

pengembangan bioinsektisida berbahan aktif jamur Beauveria bassiana, pelatihan

pengembangan jamur antagonis Trichoderma sp. untuk pengendalian penyakit

busuk buah kakao Phythopthora palmivora, pelatihan pembuatan pupuk organik

berbahan baku limbah kulit buah kakao, pelatihan teknik sambung samping

tanaman kakao (teknologi side grafting) untuk peremajaan tanaman kakao

rakyat, pelatihan pembuatan abon, pelatihan pengendalian hama pbk dengan

pemanfaatan predator Dolichoderus thoracicus, pelatihan teknik budidaya dan

pengembangan pakan / hijauan ternak, dan pelatihan pemanfaatan lidi daun

kelapa menjadi produk bermanfaat dan bernilai jual.

Page 11: Usulan IbW Kec. Ampibabo Kab. Parimo Tahun Kedua

8

Dari beberapa topik pelatihan tersebut juga telah dilakukan demplot

percontohan di lahan masyarakat, serta dilakukan praktek dalam rangka transfer

teknologi kepada kelompok masyarakat, seperti praktek pembuatan pupuk

organik, praktek pengembangan bioinsektisida, praktek pembuatan abon berbagai

rasa, praktek ketrampilan pemanfaatan lidi daun kelapa, serta demplot

pengendalian PBK serta demplot grafting kakao yang kurang produktif.

Untuk dapat menyebarluaskan berbagai teknologi yang telah dilakukan

pada tahun pertama, maka pada tahun kedua pelaksanaan program IbW, akan

dilakukan pendampingan kelompok masyarakat sasaran agar teknologi tersebut

dapat diterapkan secara meluas kepada masyarakat lainnya. Selain itu juga akan

mensinergikan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh pemkab di wilayah

sasaran agar program-program tersebut dapat lebih optimal dalam membantu

masyarakat untuk meningkatkan kegiatan usaha dalam rangka peningkatan

perekonomian masyarakat dan meningkatkan pendapatan asli daerah.

3. PERMASALAHAN WILAYAH

Permasalahan yang dijumpai dalam mengoptimalkan peran masyarakat

antara lain adalah :

1. Belum adanya informasi data base yang sangat diperlukan untuk

pengembangan potensi sumberdaya manusia maupun sumber daya alam.

2. Kualitas sumberdaya manusia yang masih rendah, ditandai dengan

pendidikan yang rendah

3. Kemajuan teknologi budidaya dan teknik pemasaran hasil pertanian,

perkebunan, peternakan, perikanan dan kelautan masih belum memadai

sehingga perlu mendapat perhatian

4. Kurangnya kemampuan masyarakat untuk meningkatkan kualitas dan

diversifikasi produk yang memiliki nilai jual tinggi.

5. Struktur kelembagaan sebagai wadah informasi bagi pembangunan

wilayah belum berperan secara efektif dan optimal

Page 12: Usulan IbW Kec. Ampibabo Kab. Parimo Tahun Kedua

9

6. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk menerapkan sistem low cost

production pada proses budidaya maupun industri kecil yang ada karena

kurangnya pengetahuan dan informasi.

7. Belum adanya penerapan program sistem pengelolaan lahan yang dapat

meningkatkan produktivitas dan meningkatkan pendapatan masyarakat.

8. Masih kurangnya inovasi untuk memproses bahan limbah pertanian dan

limbah ternak menjadi bahan yang berguna dan memiliki nilai ekonomi.

9. Aspek konservasi tanah dan air serta kelestarian sumberdaya alam yang

belum banyak terpikirkan oleh masyarakat.

10. Keterbatasan dana, sarana dan prasarana untuk pengembangan program

4. SOLUSI YANG DITAWARKAN

4.1 Program yang disepakati bersama antara Pemkab dan Tim Pelaksana Program IbW untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan prioritas

Program-program yang disepakati bersama antara Pemkab dan perguruan

tinggi mitra untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan prioritas (mengacu

kepada Permasalahan Wilayah) selama tiga tahun pelaksanaan program IbW di

Kecamatan Ampibabo disusun sebagimana tertuang dalam Tabel 10.

Tabel 10. Rencana Tahunan Program Ipteks Bagi Wilayah di Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Moutong (2012-2014)

No. Program Tahun ke

1 2 3

PROGRAM NON RPJMD I PENDATAAN POTENSI SUMBERDAYA1 Data base Profil wilayah kecamatan Ampibabo XII PROGRAM PENGEMBANGAN

TEKNOLOGI TEPAT GUNA 2 Program pengembangan TTG bagi kelompok

remaja putus sekolah X X

3 Program pengembangan TTG bagi kelompok ibu-ibu PKK

X X

Page 13: Usulan IbW Kec. Ampibabo Kab. Parimo Tahun Kedua

10

4 Program pengembangan TTG bagi kelompok karang taruna

X X

PROGRAM RPJMD III. PROGRAM BIDANG PERTANIAN1 Program Peningkatan Kesejahteraan Petani X X X2 Program Peningkatan Ketahanan Pangan

(Pertanian/ Perkebunan)X X

3 Program Peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian / perkebunan

X X

4 Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian / Perkebunan

X X

5 Program Peningkatan Produksi Pertanian / Perkebunan

X X X

IV PROGRAM BIDANG PETERNAKAN6 Program peningkatan hasil peternakan X X V. PROGRAM BIDANG PERIKANAN

KELAUTAN7 Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

PesisirX X

8 Program Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan

X X

9 Program Pengembangan Budidaya Perikanan X X10 Program Pengembangan Perikanan Tangkap X X X11 Program Pengembangan Sistem Penyuluhan

PerikananX

12 Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan

X X

13 Program Pengembangan Kawasan Budidaya Laut, Air Payau dan Air Tawar

X

14 Program Pengembangan Perbenihan Perikanan X

4.2 Rencana Kegiatan Tahun Kedua

1. PROGRAM NON RPJMD

1. Penerapan TTG bagi kelompok sasaran dalam rangka peningkatan hasil

usaha melalui pemanfaatan bahan baku lokal.

2. pengemasan dan pelabelan produk TTG dalam rangka membuka peluang

usaha dengan keluarga

Page 14: Usulan IbW Kec. Ampibabo Kab. Parimo Tahun Kedua

11

2. PROGRAM RPJMD

A. PROGRAM BIDANG PERTANIAN

1. Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/ Perkebunan) ok

1. Melakukan perluasan dan pengembangan intensifikasi padi

2. Melakukan perluasan pertanaman padi pola SRI

3. Peningkatan produktivitas lahan tidur untuk penanaman tanaman pangan

2. Program Peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian / perkebunan

3. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian / Perkebunan

1. Pembuatan pestisida botani dalam skala besar

2. Pembuatan dan pengembangan bioinsektisida

3. Pengembangan pemanfaatan limbah organik menjadi pupuk organik

dengan penambahan bioaktivator berupa jamur Tricoderma

4. Pemasyarakatan pengendalian tikus dengan metode Trap Barrier System

(TBS)

5. Pemasyarakatan teknik grafting pada tanaman kakao untuk memperoleh

bibit tanaman kakao yang tahan hama penyakit

6. Pemasyarakatan dan penerapan pengendalian hama PBK dengan

menggunakan predator semut hitam kakao

7. Pemasyarakatan pengembangan pengendalian penyakit busuk buah

kakao dengan pengembangan biofungisida antagonis trichoderma

4. Program Peningkatan Produksi Pertanian / Perkebunan

1. Pengembangan Aplikasi teknologi pemupukan berimbang pada budidaya

padi

2. Pengembangan pestisida botani

3. Pengembangan aplikasi bioinsektisida

4. Pemanfaatan limbah organik menjadi pupuk organik dengan penambahan

bioaktivator berupa jamur Tricoderma

Page 15: Usulan IbW Kec. Ampibabo Kab. Parimo Tahun Kedua

12

5. Pemasyarakatan Pengendalian hama tikus sawah dengan metode Trap

Barrier System (TBS)

6. Penerapan teknik grafting pada tanaman kakao untuk memperoleh bibit

tanaman kakao yang tahan hama penyakit

7. Pemasyarakatan pengendalian hama PBK dengan menggunakan predator

semut hitam kakao

8. Pemasyarakatan pengendalian penyakit busuk buah kakao dengan

pengembangan biofungisida antagonis trichoderma

9. Pengembangan hasil hutan non kayu melalui industri kerajinan hasil hutan

non kayu

B. PROGRAM BIDANG PETERNAKAN

5. Program peningkatan hasil peternakan

C. PROGRAM BIDANG PERIKANAN KELAUTAN

6. Program Pengembangan Perikanan Tangkap

1. Penyebarluasan penggunaan lampu celup (lampu bawah air) bagi nelayan

tradisional untuk meningkatkan hasil tangkapan ikan

2. Penambahan peralatan tangkap bagi nelayan tradisional

3. Melakukan jejaring usaha pemasaran

4.3. Kontribusi Pemda Dalam Pelaksanaan Program

Dalam pelaksanaan program IPTEKS bagi wilayah, pemerintah kabupaten

telah bersepakat dengan pelaksana program dari unsur perguruan tinggi untuk

memberi kontribusi, berupa :

1. Pemerintah daerah akan menyediakan dana pendamping dari dana dikti

untuk mendukung program-program yang dicanangkan dalam program

Ipteks bagi wilayah yang meliputi : pendidikan dan pelatihan bagi

masyarakat sasaran, pembelian bahan dan peralatan yang diperlukan,

2. Mengikutkan sejumlah staf pemda yang terkait dengan bidang tugas sehari-

harinya dalam pelaksanaan program ipteks bagi wilayah agar dapat belajar

Page 16: Usulan IbW Kec. Ampibabo Kab. Parimo Tahun Kedua

13

dari tim pelaksana perguruan tinggi, terutama terhadap teknologi yang

ditawarkan dalam program ipteks bagi wilayah, sehingga teknologi tersebut

dapat dikembangkan oleh pemda di daerah lainya yang memilki

permasalahan yang serupa.

3. Memfasilitasi pelaksanaan program, terutama terhadap daerah / wilayah

sasaran agar pelaksanaan program dapat berjalan dengan baik dan

mendapatkan dukungan dari masyarakat dan aparat terkait, baik pada tingkat

desa maupun pada tingkat kecamatan.

4. Mengkomunikasikan pelaksanaan program Ipteks bagi wilayah ke SKPD

terkait, sehingga setiap SKPD terkait membuat perencanaan dan kegiatan

yang saling bersinergi untuk selama masa pelaksanaan program.

5. TARGET LUARAN TAHUNAN

Target luaran Ipteks bagi Wilayah yang diharapkan adalah pemanfaatan

sumber daya alam yang lestari dan berkeadilan, peningkatan keterampilan dan

profesionalisme masyarakat, perkembangan dan terbentuknya usaha ekonomi

masyarakat dan kelembagaan yang terstruktur. Tangible benefit akan diperoleh

melalui peningkatan profesionalisme, ketrampilan, jaringan dan kelembagaan

sehingga akan meningkatkan produktivitas dan nilai tambah sumberdaya alam,

baik kualitas maupun kuantitasnya. Dengan demikian akan diperoleh produk-

produk yang mempunyai nilai jual tinggi dan laik ekspor.

Target luaran yang akan dicapai dalam pelaksanaan Program Ipteks Bagi

Wilayah (IbW) pada Tahun I, II dan III di Kecamatan Ampibabo Kabupaten

Parimo adalah sebagai berikut :

Page 17: Usulan IbW Kec. Ampibabo Kab. Parimo Tahun Kedua

14

Tabel 11. Target Luaran Tahunan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) di Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Moutong (2012-2014)

No. Program Capaian

Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3

PROGRAM NON RPJMDI PENDATAAN POTENSI SUMBERDAYA

a) Teresdia Data base Profil wilayah kecamatan Ampibabo

X

b) Tersedia Peta potensi dan permasalahan wilayah kecamatan Ampibabo

X

II PROGRAM PENGEMBANGAN TEKNOLOGI TEPAT GUNAa) Tersedia teknologi tepat guna bagi

kelompok remaja putus sekolah, ibu-ibu PKK, dan karang taruna dalam memanfaatkan potensi lokal

X X

PROGRAM RPJMDIII. PROGRAM BIDANG PERTANIAN1. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

a) Terbentuknya GAPOKTAN se kecamatan Ampibabo

X

b) Terbentuknya jaringan kerja kelompok tani se kecamatan Ampibabo

X

c) Terjadinya Peningkatan produksi budidaya tanaman pangan dan palawija

X

d) Terjadinya Peningkatan produksi dan kualitas usaha perkebunan rakyat khususnya kakao

X X

2. Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/ Perkebunan)a) Optimalisasi pemanfaatan lahan X Xb) Tersedia teknologi pengolahan bahan baku

pangan alternativeX

c) Tersedia pangan alternatif bagi masyarakat miskin

X

3. Program Peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian / perkebunana) Terciptanya manajemen usaha dan

keuangan mikro secara berkesinambunganX X

b) Anggota kelompok tani sudah dapat membuka jaringan mitra kerjasama dengan dunia usaha luar tanpa didominasi oleh tengkulak

X X

c) Terbentuknya ekonomi masyarakat yang berwawasan agribisnis

X

d) Terciptanya kerjasama dengan lembaga keuangan pemerintah dan swasta

X

Page 18: Usulan IbW Kec. Ampibabo Kab. Parimo Tahun Kedua

15

4 Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian / Perkebunan a) Penguasaan teknologi pertanian

terpadu oleh anggota kelompok taniX

b) Penguasaan teknologi tepat guna oleh anggota masyarakat

X

5 Program Peningkatan Produksi Pertanian / Perkebunana) Pembuatan demplot usaha tani berbasis

komoditas unggulan daerahX

b) Peningkatan produksi dan kualitas usaha pertanian tanaman pangan

X X

c) Peningkatan produksi dan kualitas usaha perkebunan rakyat khususnya kakao

X X

IV. PROGRAM BIDANG PETERNAKAN6 Program peningkatan hasil peternakan

a) Penguasaan teknologi pembuatan pakan ternak yang berasal dari limbah pertanian dan pembuatan pupuk organik yang berasal dari limbah ternak

X

b) Demplot budidaya hijauan untuk pakan ternak

X X

c) Terbentuknya model pengembangan budidaya ternak ruminansia

X

d) Terbentuknya model pengelolaan ternak yang besinergi dengan usaha tani

X

V. PROGRAM BIDANG PERIKANAN / KELAUTAN

7 Program Pengembangan Perikanan Tangkap

X X X

a) Tersedianaya peralatan tangkap nelayan tradisional

X

8 Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan

X X

a) Tersedia alat pengering ikan hasil tangkapan nelayan

X

b) Terbentuknya TPI mini bagi nelayan X

6. KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI

Dalam pelaksanaan program IbW di Kecamatan Ampibabo diperlukan

beberapa orang yang memiliki keahlian yang diperlukan untuk menyelesaikan

permasalahan yang dihadapi oleh pemkab yang terkait dengan program yang telah

disepakati sebelumnya. Dalam program IbW ini program yang akan dilaksanakan

Page 19: Usulan IbW Kec. Ampibabo Kab. Parimo Tahun Kedua

16

adalah program dalam bidang Pertanian, Perkebunan, Hortikultura, Peternakan,

Perikanan (budidaya peraiaran), teknologi tepat guna dan masalah pemasaran.

Dengan demikian maka personil yang dilibatkan dalam program IbW ini adalah

mereka yang memiliki keahlian dalam bidang-bidang tersebut. Kepakaran yang

diperlukan dalam program IbW dan personil yang tunjuk adalah sebagai berikut :

Tabel 12. Jenis Kepakaran dan personil yang akan dilibatkan dalam program IbWdi Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parimo

No. Jenis kepakaran Nama personil Bidang Keahlian1. Budidaya pertanian Usman Made Agronomi 2. Produksi Ternak Najamudin Reproduksi Ternak 3. Budidaya perairan Madinawati Budidaya Perairan 4. Teknologi tepat guna Afadil Kimia5. Manajemen pemasaran Sri Jumiati

LudinAgribisnisSosek Pertanian

6. Pengendalian Hama Burhanuddin Nasir Hama Tumbuhan7. Pengendalian Penyakit Rosmini Fitopatologi

Organisasi Tim Pelaksana Rencana pelaksanaan program IbW tahun kedua

dilakukan secara tim yang terdiri atas tim pelaksana dari perguruan tinggi, baik

Untad maupun Unismuh Palu serta tim pelaksana dari unsur Pemerintah

Kabupaten Parigi Moutong. Susunan tim pelaksana program IbW ini adalah

sebagai berikut :

Pengarah : 1. Ir. Sagaf, M.P. Ketua LPM UNTAD 2. Drs. Samsu Sahibo Ketua LPM UNISMUH Palu

Ketua Tim : Ir. H. Burhanuddin Nasir, M.P (UNTAD)Sekretaris : Ir. Sri Jumiati, M.Si. (UNISMUH) Bendahara : Madinawati, S.Pi, M.Si (UNTAD) Bidang Diklat dan Aplikasi Teknologi : Ir. Rosmini, M.P. (UNTAD)

Afadil, S.Pd., M.Si. (UNTAD) Dr. Ir. Najamudin, M.Si. (UNTAD)

Bidang Pemberdayaan, Dan Pendampingan : Ir. Usman Made, M.P. (UNTAD)

Ludin, S.P.,.P. (UNISMUH) I Made Suwana, S.Pi. (PEMDA)

Page 20: Usulan IbW Kec. Ampibabo Kab. Parimo Tahun Kedua

17

6.6 Struktur Organisasi Pelaksana Program IbW

Keterangan :

: Garis Komando : Garis Koordinasi

PEMERINTAH KABUPATEN BUPATI PARIGI MOUTONG

PERGURUAN TINGGILPM UNTAD & UNISMUH

DINAS TERKAITKETUA TIM PELAKSANA

SEKRETARISBENDAHARA

BIDANG PENDIDIKAN, PELATIHAN DAN

APLIKASI TEKNOLOGIBIDANG PEMBERDAYAAN DAN

PENDAMPINGAN

Page 21: Usulan IbW Kec. Ampibabo Kab. Parimo Tahun Kedua

18

6.7 Jadwal Kegiatan

Jadwal pelaksanaan program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) tahun 2012

secara rinci ditampilkan pada Tabel 13.

Tabel 13. Jadwal Pelaksanaan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) di Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Moutong Tahun 2012

No. Kegiatan Bulan ke- Keterangan(pelaksana)1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

2.3. Program Aksi :

PROGRAM BIDANG PERTANIAN :

Tim Untad dan Unismuh

Dinas pertanian dan perkebunan

Dinas kehutanan Dinas Peternakan

dan Kelautan Dinas sosial PMD

Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/ Perkebunan)

x x x x x

Program Peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian / perkebunan

x x x

Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian / Perkebunan

x x x x

Program Peningkatan Produksi Pertanian / Perkebunan

x x x

PROGRAM BIDANG PETERNAKANProgram peningkatan hasil peternakan

x x x

PROGRAM BIDANG PERIKANAN / KELAUTANProgram Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir

x x x x x

Program Pengembangan Budidaya Perikanan

x x x x x

Program Pengembangan Perikanan Tangkap

x x x x x

Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan

x x x x x

Page 22: Usulan IbW Kec. Ampibabo Kab. Parimo Tahun Kedua

19

Program Pengembangan Kawasan Budidaya Laut, Air Payau dan Air Tawar

x x x x x

Program Pengembangan Perbenihan Perikanan

x x x x x

PRORGRAM NON RPJMDProgram pelatihan dan penerapan TTG bagi kelompok ibu-ibu, remaja, putri

x x x

Program pelatihan dan penerapan TTG bagi kelompok karang taruna

x x x

4. Pemantauan x Pemda dan PT5. Evaluasi x Tim Pelaksana6. Penyusunan laporan x Tim Pelaksana

7. Rencana Anggaran Biaya

Tabel 14. Rencana Anggaran Pelaksanaan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Ampibabo Tahun II (T.A. 2013)

No. NAMA KEGIATAN Volume Harga Satuan (Rp)

Jumlah(Rp)

1 2 3 4 51 PROGRAM PENINGKATAN

KETAHANAN PANGAN

- Bahan pelatihan 4 paket 500.000 2.000.000

- Pengadaan bibit 1 paket 4.000.000 4.000.000

- Peralatan lapangan 4 paket 1.000.000 4.000.000

2 PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI PERTANIAN- Bahan pembuatan insektisida biologi 4 paket 2.000.000 8.000.000

- Peralatan lapangan 4 paket 1.000.000 4.000.000

-3 PROGRAM PENINGKATAN

KESEJAHTERAAN PETANI - Demplot teknologi 3 lokasi 3.000.000 9.000.000

- Sewa lahan untuk demplot 1 paket 3.500.000 3.500.000

4 PROGRAM PENINGKATAN PENERAPAN TEKNOLOGI PERTANIAN TANAMAN PANGAN, PERKEBUNAN DAN HORTIKULTURA

- Demplot teknologi 3 lokasi 3.500.000 10.500.000

- Sewa lahan untuk demplot 1 paket 2.000.000 2.000.000

5 PROGRAM PENINGKATAN

Page 23: Usulan IbW Kec. Ampibabo Kab. Parimo Tahun Kedua

20

PEMASARAN HASIL PRODUKSI PERTANIAN TANAMAN PANGAN, PERKEBUNAN DAN HORTIKULTURA

- Pelatihan teknologi 3 paket 1.000.000 3.000.000

6 PROGRAM PENINGKATAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA BIDANG PERKEBUNAN DAN HORTIKULTURA

- Bahan TTG 4 paket 1.000.000 4.000.000

- Biaya pelaksanaan pelatihan 4 paket 1.500.000 6.000.000

7 PROGRAM BIDANG PETERNAKAN

- Penyusunan data base 1 paket 10.000.000 10.000.000

- Aksin untuk pemeliharaan kesehatan dan penyakit menular ternak

2 paket 5.000.000 10.000.000

8 PROGRAM BIDANG KEHUTANAN

- Pengembangan hutan kemasyarakatan (HKm)

1 paket 10.000.000 10.000.000

- Pembibitan dan penanaman tanaman kehutanan

1 paket 5.000.000 5.000.000

- Pengembangan hutan masyarakat adat 1 paket 5.000.000 5.000.000

JUMLAH 100.000.000

Page 24: Usulan IbW Kec. Ampibabo Kab. Parimo Tahun Kedua

21

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Tabel 8. Jenis Kepakaran dan personil yang akan dilibatkan dalam program IbW di Kecamatan

Lampiran 1. BIODATA KETUA DAN ANGGOTA TIM PELAKSANA

1. Ketua Tim Pelaksana :

Page 25: Usulan IbW Kec. Ampibabo Kab. Parimo Tahun Kedua

22

a. Nama Lengkap : Ir. H. Burhanuddin Nasir, M.P.b. NIP : 19620618 198903 1 001 c. Tempat/tgl. Lahir : Belawa, 18 Juni 1962 d. Jenis Kelamin : Pria e. Bidang Keahlian : Ilmu Hama Tumbuhan f. Pangkat/Golongan : Pembina Utama Muda, IV/cg. Jabatan : Lektor Kepala h. Kantor/Unit Kerja : Fak. Pertanian/Jurusan Hama dan Penyakiti. Alamat Kantor : Fakultas Pertanian UNTAD

Jl. Soekarno-Hatta Km 9 Palu 94118. No. Tlp./ Fax/e-mail : 0451-429738

j. Alamat Rumah : Perumahan Dosen Untad Blok D3/17 Tondo Palu 94118.

No. Tlp./ Fax/e-mail : 451- 4740717 E-mail : [email protected]

2. Pendidikan (S1 ke atas)

No Perguruan Tinggi Kota dan NegaraTahun Lulus

Bidang Studi

1. S1; UNHAS Ujung Pandang 1986

Hama dan Penyakit Tumbuhan

2. S2; UGM Yogyakarta 1997 Ilmu Hama Tumbuhan

3. Pengalaman Penelitian

No.Judul Peneltian

Tahun

1. Pengendalian hama ulat bawang (Spodoptera exigua Hbn.) dengan bioinsektisida Bacillus thuringiensis Berl.

2004

2. Upaya Pengendalian Hama Ulat Bawang Spodoptera exiqua (Lepidoptera: Noctuidae) dengan Bioinsektisida Beauveria bassiana di Kabupaten Donggala (Penelitian PDM DP2M Dikti, Ketua)

2004

3. Pemisahan senyawa bioaktif tumbuhan “Sidondo” (Vitex negundo L.), uji aktivitas dan toksisitasnya serta pengembangan formulasinya sebagai kandidat pestisida botani ramah lingkungan. (Penelitian HB DP2M DIKTI, Ketua).

2008

4 Kajian Efektivitas Model Pengendalian Hama Tikus di Sulawesi Tengah (Penelitian SINTA DP2M DIKTI, Anggota)

2009

4. Publikasi :No. Karya ilmiah1. Efektivitas penggunaan Spodoptera exiqua Nuclear Polyhedrosis Virus (Se-NPV) untuk

pengendalian hama ulat bawang (Spodoptera exiqua Hbn.) Jurnal Ilmiah AGRISAINS. Vol 3 No. 3 : Desember 2002

2. Laju pertumbuhan eksponensial populasi Spodoptere exiqua (Lepidoptera: Noctuidae) pada tanaman bawang merah lokal Palu. Jurnal Ilmiah AGROLAND (Terakreditasi) Vol 10 No. 1: Maret 2003

3. Penggunaan Bioinsektisida Berbahan Aktif Beauveria bassiana Untuk Pengendalian

Page 26: Usulan IbW Kec. Ampibabo Kab. Parimo Tahun Kedua

23

Hama Spodoptera exiqua Hubner (Lepidoptera : Noctuidae) pada Tanaman Bawang Merah. Jurnal Ilmiah AGROLAND (Terakreditasi) Vol 11 No. 1 : Maret 2004

4 Toksisitas Senyawa Bioaktif Tumbuhan “SIDONDO” (Vitex Negundo L.) Pada Spodoptera exigua Hubner dan Plutella xylostella Linnaeus. Jurnal Ilmiah AGROLAND Vol 15 No. 4 : Desember 2008Struktur Senyawa Bioaktif Tumbuhan Sidondo (Vitex negundo L) dan formulasi ekstraknya sebagai pestisida nabati ramah lingkungan pada hama ulat bawang Spodoptera exigua (Hubner.). Proceeding Lembaga Penelitian UNTAD. Desember 2010.

5. Kegiatan PengabdianNo. Jenis Kegiatan Tahun Sumber Dana1 Aplikasi teknologi pengendalian Hama

dan Penyakit Tanaman kakao secara ramah lingkungan di Desa Tongoa Kecamatan Palolo.

2005 Successalliance Makasssar

2 Peningkatan Mutu Bioinsektisida Se-NVP Produksi Kelompok Tani Bina Sejahtera Dengan Perbaikan Teknik Isolasi, Pemurnian dan Formulasi Bioinsektisida

2007 DIKTI-DEPDIKNAS

3 Pemanfaatan Ekstrak Tumbuhan “LASEKI” (Laja, Sereh Wangi dan Ki Pahit Sebagai Pestisida Nabati Tigonal Untuk Pengendalian OPT Pada Bawang Goreng

2008 DIKTI-DEPDIKNAS

4 Sinergi Pemberdayaan Masyarakat Mengelola Sumberdaya Lokal Berbasis Pertanian Terpadu di Kecamatan Palu Barat Kota Palu Dalam Upaya Meningkatkan Perekonomian Masyarakat dan Pendapatan Asli Daerah

2009 DIKTI-DEPDIKNAS

Palu, 20 Januari 2011Ketua tim pengusul,

Ir. H. Burhanuddin Nasir, M.P.2. Anggota Tim Pelaksana

1. Nama Lengkap : Dr. Ir. Najamudin, M.Si.2. NIP : 19691019 199403 1 002

3. Tempat/tanggal lahir : Baturube Kab. Morowali, 19 Oktober 1969

4. Jenis Kelamin : Laki-laki

5. Fakultas/Jurusan/Prog.Studi

: Pertanian/Peternakan/Produksi Ternak

6. Pangkat/ Golongan : Pembina / IVa

Page 27: Usulan IbW Kec. Ampibabo Kab. Parimo Tahun Kedua

24

7. Bidang Keahlian : Reproduksi Ternak

8. Tahun Perolehan Gelar Akademik Terakhir

: 2010

9. Alamat Kantor : Fakultas Pertanian Universitas TadulakoJl. Soekarno - Hata PaluTelpon (0451) (0451) 429738 - 422611

10. Alamat Rumah/No.Telp/HP

: Perumahan Dosen Untad B1 No 15 Tondo-Palu

Hp: 081383729219Email: [email protected]

11. Pengalaman Penelitian :

No. Jenis Kegiatan Tahun Sumber Dana1 Studi Pola Reproduksi pada Kancil (Tragulus

javanicus) dalam Mendukung Pelestariannya.2009 Hibah Doktor -

Dikti2 Penerapan Teknologi Inseminasi Buatan pada Kancil

(Tragulus javanicus) Dalam Mendukung Pelestariaanya.2009-2010

Hibah Bersaing- Dikti

3 Gambaran Sitologi Vagina dan Pola Hormon Steroid Sebagai Indikator Estrus Untuk Penerapan Inseminasi Buatan pada Anoa (Bubalus sp) Dalam mendukung Domestikasinya.

2010 Strategis Nasional-Dikti

12. Pengalaman dalam Bidang Pengabdian kepada Masyarakat :

No. Jenis Kegiatan Tahun Sumber Dana1. Pengelolaan lahan pekarangan dalam rangka difersifikasi

pangan dan gizi di Sulawesi Tengah.1993 Dinas Pertanian

2. Tatalaksana usaha peternakan domba dan kambing 1993 Mandiri3. Informasi pasar dan sistem pemasaran ternak domba 1993 Mandiri4. Teknologi Penetasan Telur Menggunakan Mesin Tetas 2002 Mandiri5. Peningkatan Produktifitas Sapi Lokal Melalui Teknologi

Inseminasi Buatan dengan Memanfaatkan Semen Cair Pejantan Unggul

2002 Dinas Peternakan

6. Aplikasi Inseminasi Buatan pada sapi lokal 2004 Dinas Peternakan

7. Perbibitan dan Penetasan Telur Ayam Buras di Kec. Sindue Kab. Donggala

2010 Mandiri

8. Menajemen Pemeliharaan Ternak Kerbau di Kec. Lore Timur Kab. Pos0o

2011 Mandiri

9. Menajemen Perbibitan dan Kesehatan Ternak Kerbau di Kec. Lore Lindu Kab. Poso

2011 Mandiri

Page 28: Usulan IbW Kec. Ampibabo Kab. Parimo Tahun Kedua

25

Palu, 20 Januari 2011 Anggota tim pengusul,

Dr. Ir. Najamudin, M.Si.

3. Anggota Tim Pengusul

1. Nama Lengkap : Ir. Rosmini, M.P.2. Tempat dan Tanggal Lahir : Watang Soppeng, 10 Juli 19603. Jenis Kelamin : Wanita 4. Fakultas/Jurusan/Prog.Studi : Pertanian/Hama & Penyakit Tumbuhan5. Pangkat/Gol. NIP : Pembina Tkt. I / IVb / 131 653 885 6. Bidang Keahlian : Ilmu Penyakit Tumbuhan7. Tahun Perolehan Gelar Akademik : 19988. Alamat Kantor : Jurusan Hama & Penyakit Tumbuhan

Fakultas Pertanian UNTAD Palu 9. Alamat Rumah : Perumahan BTN Roviga Blok B1/19

Tondo - Palu 94118

10. Pengalaman dalam Bidang Pengabdian kepada Masyarakat :

No. Jenis Kegiatan Tahun Sumber Dana1. Penyuluhan dan aplikasi bioinsektisida

virus untuk pengendalian hama ulat bawang (Spodotera exiqua) di Kec. Sigi-Biromaru

2003 DANA MANDIRI

2. Pengendalian hama PBK C. cramerella dan penyakit busuk buah Phytopthora

2004 KERJASAMA BP-4 SULTENG - UNTAD

Page 29: Usulan IbW Kec. Ampibabo Kab. Parimo Tahun Kedua

26

palmifora pada pertanaman kakao rakyat di Desa Tuva Kec. Sigi Biromaru

3. Aplikasi teknologi pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman kakao secara ramah lingkungan di Desa Tongoa Kecamatan Palolo.

2005 Successalliance Makasssar

4. Penerapan teknologi pengendalian hama ulat bawang Spodoptera exiqua dengan bioinsektisida Se- NPV pada sentra penanaman ‘Bawang Goreng Palu’ di Kec. Tawaeli Kab. Donggala (Penerapan PTEKS).

2005 DIKTI-DEPDIKNAS

Palu, 20 Januari 2011Anggota tim pengusul,

Ir. Rosmini, M.P.

4. Anggota Tim Pelaksana

N a m a : Afadil, S.Pd, M.SiTempat Tanggal lahir : Pasangkayu, 24 Juni 1975N I P : 132 282 723/19750624 200012 1 001Pangkat/Golongan : Penata / IIIcJabatan Fungsional : LektorBidang Ilmu : Kimia Fisik Unit Kerja : Fakultas Keguruan Dan Ilmu

Pendidikan/P.MIPA Kimia

Riwayat Pendidikan

Sekolah Tahun Tempat Keterangan

SDN.Centre Pasangkayu 1987 Pasangkayu -

SMPN 1 Pasangkayu 1990 Pasangkayu -

SMAN 4 Palu 1993 Palu IPA

Sarjana 1998 Universitas Tadulako Pend. Kimia

Magister 2001 Univ. Hasanuddin Kimia

Page 30: Usulan IbW Kec. Ampibabo Kab. Parimo Tahun Kedua

27

Pengalaman Penelitian:

1. Kinetika Perubahan Kadar Glukosa Menjadi Asam Cuka Pada Air Kelapa, 1998.

2. Studi Kinetika Pengendapan Kalsium dan Magnesium Pada Pembuatan Garam Evavorasi, 2001.

3. Analisis Penggunaan Mineral Lempung pada Keramik Melalui Proses Benefisiasi, Lembaga Penelitian Untad, 2003.

4. Penggunaan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) dalam Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Kimia Siswa Kelas II di SMU Negeri 6 Palu, 2002

5. Analisis Kualitas Lempung Dan Retrospeksi Potensinya Dalam Pengembangan Industri Bahan Kimia Khusus Di Sulawesi Tengah, 2005

6. Meningkatkan Kerja Ilmiah dan Pemahaman Mahasiswa Pendidikan Kimia Tentang Termokimia Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw, 2006.

7. Karakteristik Fisikokimia Mineral Lempung dan Retrospeksi Potensinya Dalam Pengembangan Industri Keramik di Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah, 2006

8. Teknologi Pembuatan Garam Farmasetis,2006

9. Teknologi Pengolahan Arang Briket dan Asap Cair dari Sabut Kelapa, 2008

10. Pemanfaatan Limbah Plastik Styroform Untuk Pembuatan Membran Polimer Elektrolit Sel bahan Bakar. Hibah Bersaing 2009.

11. Sintesis dan Modifikasi Membran Kitosan dengan Senawa Nano (SiO2 dan Al2O3) dan Partikel Nano Lempung Sebagai Ionomer Membran Sel Bahan Bakar. PSN batch II 2009.

12. Pemanfaatan Limbah Plastik Styroform Untuk Pembuatan Membran Polimer Elektrolit Sel bahan Bakar. Hibah Bersaing 2010 (lanjutan).

13. Sintesis dan karakterisasi poliblem kitosan-Polivinil Alkohol (PVA)-lempung sebagai material membrane sel bahan bakar. Hibah bersaing 2011.

Publikasi Ilmiah

1. Profil Kinetika Pengendapan Kalsium dan Magnesium Pada Pembuatan Garam Evaporasi Melalui Pengendapan Karbonat, (Jurnal SMARTek, volume 1 Nomor 3 Agustus 2003).

2. Profil Kinetika Pengendapan Kalsium dan Magnesium Pada Pembuatan Garam Evaporasi Melalui Pengendapan Oksalat, (Jurnal JKT, Volume 5, Nomor 1, April 2004).

3. Aplikasi Manajeman Teknologi Tepat Guna Untuk Peningkatan Mutu Garam Evaporasi (Prosiding, ISBN : 979-3701-41-7. Seminar Nasional Kimia, 2005).

Page 31: Usulan IbW Kec. Ampibabo Kab. Parimo Tahun Kedua

28

4. Analisis Kualitas Lempung Dan Retrospeksi Potensinya Dalam Pengembangan Industri Bahan Kimia Khusus di Sulawesi Tengah. Seminar Nasional Kimia Tangal 17 November 2007 di Auditorium Universitas Tadulako.

5. Teknologi Pengolahan Arang Briket dari Sabut Kelapa. Seminar Nasional Kimia Mei 2009 di LPMP Palu Sulawesi Tengah.

6. Potensi Limbah Plastik Styrofoam Sebagai Membran Elektrolit Sel Bahan Bakar (Prosiding Seminar Nasional kimia UNY-Yogyakarta, Oktober 2009)

7. The Influence of acetyl sulfate on sulfonation of polystyrene and their properties as an electrolyte polymer membrane (proceeding the second international conference on fuel cell and hydrogen technology, BPPT Jakarta, October 2009).

8. Karakterisasi Fisikokimia Mineral Lempung Sebagai Bahan Dasar Industri Keramik Di Desa Beka Kecamatan Marawola Kabupaten Donggala

9. Pemanfaatan Poliblend Protein Kacang Kedelai dengan Tepung Tapioka Sebagai Bahan Baku Plastik Pengemas Yang Terbiodegradasi.

Pengalaman Kursus/Pelatihan

1. Penentuan Profil Kinetika Senyawa Bioaktif pada Hewan Uji dan Prediksinya Pada Manusia, FMIPA Universitas Hasanuddin, 2003

2. Aplikasi Metode Kimia Dalam Penelitian Bagi Dosen Dari Perguruan Tinggi Negeri Di Indonesia Bagian Timur dan Kalimantan, FMIPA Institut Pertanian Bogor, 2004.

Pengalaman Lain:

1. Instruktur Pelatihan Teknologi Pembuatan Virgin Coconut Oil. (Mamuju Utara, 2005)

2. Instruktur Pelatihan Pengolahan Minyak Kelapa Tahan Simpan (Mamuju Utara 2005)

3. UKL/UPL Pembangunan Pasar Banawa Kabupaten Donggala , November 2006

4. Amdal Pembangunan Jalan Ruas Uekambuno – Sansarino Kabupaten Tojo Una-Una, November 2006

5. Amdal Pembangunan Jalan Ruas Dataran Bulan – Uematopa, Ampana Kabupaten Tojo Una-Una, November 2006

6. Amdal Perkebunan Dan Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit PT Kirana Sinar Gemilang di Kecamatan Lembo Kabupaten Morowali, November 2007

Page 32: Usulan IbW Kec. Ampibabo Kab. Parimo Tahun Kedua

29

7. Amdal Perkebunan Dan Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit PT Bahana Karya Semesta di Kecamatan Mori Atas Kabupaten Morowali, November 2007

8. Amdal Perkebunan Dan Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit PT Timur Jaya Indo Makmur di Kecamatan Mori Atas Kabupaten Morowali, November 2007

9. Amdal Perkebunan Dan Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit PT Nusa Mas Griya Lestari di Kecamatan Mori Atas Kabupaten Morowali, November 2007

10. Amdal Pembangunan Bandar Udara Morowali, Desember 2007.

11. Amdal Pembukaan jalan baru Dolong A – Loe – Kolami – Tutung – Dolong B – Luok – Popolii, 2008

12. Amdal Pembangunan Kompleks Perkantoran Bupati Kabupaten Mamuju Utara, 2008.

13. Amdal Pertambangan Biji Besi dan Mineral Ikutan Kecamatan Uekuli Kabupaten Tojo Una-Una oleh PT Trinusa Aneka Tambang, 2008.

14. Instruktur Pelatihan Teknologi Pengolahan Arang Briket dan Asap Cair dari Sabut Kelapa di Kabupaten Mamuju Utara, 2008.

15. Instruktur Pelatihan Teknologi Pembuatan Garam Farmasetis di Desa Surumana Kecamatan Banawa Kabupaten Donggala, 2008

16. Instruktur Pelatihan Teknologi Pembuatan Garam Farmasetis di Desa Towale Kecamatan Banawa Kabupaten Donggala, 2008

17. Instruktur Pelatihan Teknologi Pembuatan Garam Farmasetis di Desa Tondo Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala, 2008.

Palu, 20 Januari 2011

Anggota tim pengusul,

Afadil, S.Pd, M.Si.

Page 33: Usulan IbW Kec. Ampibabo Kab. Parimo Tahun Kedua

30

Lampiran 2. PETA LOKASI WILAYAH

Lokasi IbW

Page 34: Usulan IbW Kec. Ampibabo Kab. Parimo Tahun Kedua

31

BUOL

TOLITOLI

PARIGI MOUTONG

DONGGALA

PALU

POSO

TOJO UNAUNA

MOROWALI

BANGGAI

BANGGAI KEPULAUAN

Wilayah Sasaran IbW

Page 35: Usulan IbW Kec. Ampibabo Kab. Parimo Tahun Kedua

BUPATI PARIGI MOUTONG

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : DRS. H. LONGKI DJANGGOLA, M.SiJabatan : BUPATI PARIGI MOUTONG

Menyatakan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong sanggup bekerjasama dengan LPM UNTAD Palu dan LPKM UNISMUH Palu untuk melaksanakan Program IPTEKS BAGI WILAYAH (IbW) di Kabupaten Parigi Moutong dan berkomitmen menyediakan dana sharing sebagai dana pendamping dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional R.I. dengan rincian sebagai berikut :

1. Tahun I (Tahun Anggaran 2012) sebesar Rp 100.000.000,-2. Tahun II (Tahun Anggaran 2013) sebesar Rp 125.000.000,-3. Tahun III (Tahun Anggaran 2014) sebesar Rp 125.000.000,-

Demikian Surat Pernyataan ini kami buat sebagai bentuk dukungan komitmen PEMDA Kabupaten Parigi Moutong terhadap Program IPTEKS BAGI WILAYAH (IbW).

Parigi Moutong, 25 Januari 2011BUPATI PARIGI MOUTONG,

.

DRS. H. LONGKI DJANGGOLA, M.Si.

Page 36: Usulan IbW Kec. Ampibabo Kab. Parimo Tahun Kedua

SURAT PERNYATAAN KESEPAKATAN MENJALANKAN KERJASAMA DALAM PELAKSANAAN IPTEKS BAGI WILAYAH (IbW)

Dalam rangka pelaksanaan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) di Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Moutong, maka kami :

1. H. Samsurizal Tombolotutu, Bupati Parigi Moutong, selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

2. Ir. Sagaf, M.P., Ketua Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Tadulako, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

3. Drs. Samsu A. Sahibo, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Palu, selanjutnya disebut PIHAK KETIGA

Menyatakan kesepakatan untuk menjalankan kerjasama dalam pelaksanaan Ipteks bagi wilayah (IbW) di Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Moutong. Selanjutnya :a. PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA DAN PIHAK KETIGA akan melakukan

pembicaraan bersama secara lebih detail dalam rancangan dan pelaksanaan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) di Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Moutong

b. PIHAK PERTAMA akan mengikutsertakan sejumlah staf Pemda sebagai anggota tim pelaksana program untuk mengadopsi teknologi yang akan diterapkan oleh staf dosen dari kedua Perguruan Tinggi pada pelaksanaan program Ipteks bagi wilayah, agar teknologi tersebut dapat dikembangkan oleh pemerintah daerah pada daerah lainnya yang memiliki permasalahan yang serupa.

c. PIHAK PERTAMA akan menyediakan sejumlah dana yang diperlukan sebagai dana pendamping dari DP2M Ditjen DIKTI Kementerian Diknas R.I. selama masa pelaksanaan program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) di Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Moutong

d. PIHAK KEDUA DAN PIHAK KETIGA akan menyiapkan perangkat dan teknologi yang diperlukan dalam pelaksanaan program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) di Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Moutong

e. PIHAK KEDUA DAN PIHAK KETIGA akan menyiapkan sumberdaya manusia (SDM) yang memiliki kemampuan dan keahlian yang diperlukan dalam pelaksanaan program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) di Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Moutong

Demikian pernyataan kesepakatan untuk menjalankan kerjasama dalam pelaksanaan Ipteks bagi wilayah (IbW) di Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Moutong ditanda tangani oleh masing-masing pihak dalam upaya bersama mensinergikan potensi masing-masing untuk memberdayakan masyarakat.

Semoga Tuhan memberi kekuatan dan berkatnya, agar program Ipteks bagi wilayah (IbW) dapat dilaksanakan dan mencapai sasarannya.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA PIHAK KETIGA

H. Samsurizal Tombolotutu Ir. S a g a f, M. P. Drs. Samsu A.Sahibo

Page 37: Usulan IbW Kec. Ampibabo Kab. Parimo Tahun Kedua

BUPATI PARIGI MOUTONG

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : H. SAMSURIZAL TOMBOLOTUTUJabatan : BUPATI PARIGI MOUTONG

Menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong sanggup bekerjasama dengan LPM UNTAD Palu dan LPKM UNISMUH Palu untuk melaksanakan Program IPTEKS BAGI WILAYAH (IbW) di Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Moutong dan berkomitmen menyediakan dana sharing sebagai dana pendamping dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional R.I. dengan rincian sebagai berikut :

1. Tahun I (Tahun Anggaran 2012) sebesar Rp 100.000.000,-2. Tahun II (Tahun Anggaran 2013) sebesar Rp 125.000.000,-3. Tahun III (Tahun Anggaran 2014) sebesar Rp 125.000.000,-

Demikian Surat Pernyataan ini kami buat sebagai bentuk dukungan komitmen Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong terhadap Program IPTEKS BAGI WILAYAH (IbW) di Kecamatan Ampibabo.

PARIGI, 5 SEPTEMBER 2011BUPATI,

H. SAMSURIZAL TOMBOLOTUTU