Usman penegakan hukun tata ruang

19
PENEGAKAN HUKUM DAN KEPASTIAN HUKUM PENEGAKAN HUKUM DAN KEPASTIAN HUKUM PENATAANRUANG SEBAGAI JAMINAN ATAS HAK PENATAANRUANG SEBAGAI JAMINAN ATAS HAK LINGKUNGAN DAN KESELAMATAN WARGA LINGKUNGAN DAN KESELAMATAN WARGA USMAN USMAN Pusat penelitian Hukum dan Pusat penelitian Hukum dan Pembangunan Pembangunan (PPHP) (PPHP) Lembaga Penelitian Unja Lembaga Penelitian Unja

Transcript of Usman penegakan hukun tata ruang

Page 1: Usman penegakan hukun tata ruang

PENEGAKAN HUKUM DAN KEPASTIAN HUKUM PENEGAKAN HUKUM DAN KEPASTIAN HUKUM PENATAANRUANG SEBAGAI JAMINAN ATAS HAK PENATAANRUANG SEBAGAI JAMINAN ATAS HAK

LINGKUNGAN DAN KESELAMATAN WARGALINGKUNGAN DAN KESELAMATAN WARGA

USMANUSMANPusat penelitian Hukum dan Pusat penelitian Hukum dan

Pembangunan Pembangunan (PPHP)(PPHP)

Lembaga Penelitian UnjaLembaga Penelitian Unja

Page 2: Usman penegakan hukun tata ruang

KERANGKA SISTEM HUKUM PENATAAN RUANG

Sisitem hukumPenataan Ruang

Substansi Hk Struktur Hk

Budaya Hk

PERATURAN TATA RUANG

Bdn. Peradilan

Bdn. Perizinan

Moralitas perilaku Pemangku kepentingan penataan ruang

SistemSUBSTANSIAL

SistemSTRUKTURAL

SistemKULTURAL

Page 3: Usman penegakan hukun tata ruang

KONSEP PENEGAKAN HUKUM KONSEP PENEGAKAN HUKUM ((LAW ENFORCEMENTLAW ENFORCEMENT))

Dalam arti luas,Dalam arti luas, mencakup kegiatan untuk melaksanakan dan menerapkan mencakup kegiatan untuk melaksanakan dan menerapkan

hukum serta melakukan tindakan hukum terhadap setiap hukum serta melakukan tindakan hukum terhadap setiap pelanggaran atau penyimpangan hukum yang dilakukan pelanggaran atau penyimpangan hukum yang dilakukan oleh subjek hukumoleh subjek hukum

Dalam arti sempit, Dalam arti sempit, menyangkut kegiatan penindakan terhadap setiap menyangkut kegiatan penindakan terhadap setiap

pelanggaran atau penyimpangan terhadap peraturan pelanggaran atau penyimpangan terhadap peraturan perundang-undangan melalui proses peradilan.perundang-undangan melalui proses peradilan.

Page 4: Usman penegakan hukun tata ruang

TAHAPAN KEBIJAKAN Penataan Ruang

kegiatan pembuatan hukum kegiatan pembuatan hukum ((law making/Formulasilaw making/Formulasi),),

kegiatan peradilan atas kegiatan peradilan atas pelanggaran hukum pelanggaran hukum

((law adjudicating/eksekusilaw adjudicating/eksekusi).).

kegiatan pelaksanaan atau kegiatan pelaksanaan atau penerapan hukum (penerapan hukum (law law administrating/aplikasiadministrating/aplikasi),),

Penyusunan Peraturan Penyusunan Peraturan Penataan Ruang dan RTRW Penataan Ruang dan RTRW

Pemanfaatan RuangPemanfaatan Ruang

Pengendalian Pengendalian pemanfaatan ruang

Page 5: Usman penegakan hukun tata ruang

Landasan Nilai Penegakan Hukum Tata RuangLandasan Nilai Penegakan Hukum Tata Ruang

KEADILAN

KEPASTIANKEMANFAATAN

Page 6: Usman penegakan hukun tata ruang

Substansi Hukum Tata RuangSubstansi Hukum Tata Ruang

Secara khusus mengatur Secara khusus mengatur tata ruang termasuk tata ruang termasuk RTRWRTRW

Peraturan Terkait Peraturan Terkait dengan penataan ruang dengan penataan ruang sangat luas cakupannya sangat luas cakupannya

Page 7: Usman penegakan hukun tata ruang

HAK MASYARAKAT DALAM PENATAAN RUANGHAK MASYARAKAT DALAM PENATAAN RUANG

Pasal 60Pasal 60 Dalam penataan ruang, setiap orang berhak untuk:Dalam penataan ruang, setiap orang berhak untuk:

a.a. mengetahui rencana tata ruang;mengetahui rencana tata ruang;b.b. menikmati pertambahan nilai ruang sebagai akibat penataan ruang;menikmati pertambahan nilai ruang sebagai akibat penataan ruang;c.c. memperoleh penggantian yang layak atas kerugian yang timbul akibat memperoleh penggantian yang layak atas kerugian yang timbul akibat

pelaksanaan kegiatan pembangunan yang sesuai dengan rencana tata pelaksanaan kegiatan pembangunan yang sesuai dengan rencana tata ruang;ruang;

d.d. mengajukan keberatan kepada pejabat berwenang terhadap mengajukan keberatan kepada pejabat berwenang terhadap pembangunan yang tidak sesuai dengan rencana tata ruang di pembangunan yang tidak sesuai dengan rencana tata ruang di wilayahnya;wilayahnya;

e.e. mengajukan tuntutan pembatalan izin dan penghentian pembangunan mengajukan tuntutan pembatalan izin dan penghentian pembangunan yang tidak sesuai dengan rencana tata ruang kepada pejabat yang tidak sesuai dengan rencana tata ruang kepada pejabat berwenang; danberwenang; dan

f.f. mengajukan gugatan ganti kerugian kepada pemerintah dan/atau mengajukan gugatan ganti kerugian kepada pemerintah dan/atau pemegang izin apabila kegiatan pembangunan yang tidak sesuai pemegang izin apabila kegiatan pembangunan yang tidak sesuai dengan rencana tata ruang menimbulkan kerugian.dengan rencana tata ruang menimbulkan kerugian.

Page 8: Usman penegakan hukun tata ruang

KEWAJIBAN MASYARAKAT DALAM KEWAJIBAN MASYARAKAT DALAM PENATAAN RUANGPENATAAN RUANG

Pasal 61Pasal 61 Dalam pemanfaatan ruang, setiap orang wajib:Dalam pemanfaatan ruang, setiap orang wajib:

a.a. menaati rencana tata ruang yang telah ditetapkan;menaati rencana tata ruang yang telah ditetapkan;b.b.memanfaatkan ruang sesuai dengan izin memanfaatkan ruang sesuai dengan izin

pemanfaatan ruang dari pejabat yang berwenang;pemanfaatan ruang dari pejabat yang berwenang;c.c. mematuhi ketentuan yang ditetapkan dalam mematuhi ketentuan yang ditetapkan dalam

persyaratan izin pemanfaatan ruang; danpersyaratan izin pemanfaatan ruang; dand.d.memberikan akses terhadap kawasan yang oleh memberikan akses terhadap kawasan yang oleh

ketentuan peraturan perundang-undangan ketentuan peraturan perundang-undangan dinyatakan sebagai milik umum.dinyatakan sebagai milik umum.

Page 9: Usman penegakan hukun tata ruang

PELANGGARAN ADMINISTRASIPELANGGARAN ADMINISTRASI

Pasal 62Pasal 62 melanggar kewajiban, dikenai sanksi administratif.melanggar kewajiban, dikenai sanksi administratif.

Pasal 63Pasal 63 Sanksi administratif dapat berupa:Sanksi administratif dapat berupa:

a.a. peringatan tertulis;peringatan tertulis;b.b. penghentian sementara kegiatan;penghentian sementara kegiatan;c.c. penghentian sementara pelayanan umum;penghentian sementara pelayanan umum;d.d. penutupan lokasi;penutupan lokasi;e. e. pencabutan izin;pencabutan izin;f.f. pembatalan izin;pembatalan izin;g.g. pembongkaran bangunan;pembongkaran bangunan;h.h. pemulihan fungsi ruang; dan/ataupemulihan fungsi ruang; dan/ataui.i. denda administratif.denda administratif.

Page 10: Usman penegakan hukun tata ruang

PELANGGARAN PIDANAPELANGGARAN PIDANA Pasal 69Pasal 69

(1)(1) tidak menaati rencana tata ruang yang mengakibatkan perubahan fungsi ruang, tidak menaati rencana tata ruang yang mengakibatkan perubahan fungsi ruang, (penjara paling lama 3 tahun dan denda paling banyak Rp500.000.000,00).(penjara paling lama 3 tahun dan denda paling banyak Rp500.000.000,00).

(2)(2) mengakibatkan kerugian terhadap harta benda atau kerusakan barang, (pidana mengakibatkan kerugian terhadap harta benda atau kerusakan barang, (pidana penjara paling lama 8 tahun dan denda paling banyak Rp1.500.000.000,00) penjara paling lama 8 tahun dan denda paling banyak Rp1.500.000.000,00)

(3)(3) mengakibatkan kematian orang, (pidana penjara paling lama 15 tahun dan mengakibatkan kematian orang, (pidana penjara paling lama 15 tahun dan denda paling banyak Rp5.000.000.000,00)denda paling banyak Rp5.000.000.000,00)

Pasal 70Pasal 70(1)(1) memanfaatkan ruang tidak sesuai dengan izin pemanfaatan ruang (pidana memanfaatkan ruang tidak sesuai dengan izin pemanfaatan ruang (pidana

penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan denda paling banyak Rp500.000.000,00).penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan denda paling banyak Rp500.000.000,00).(2)(2) mengakibatkan perubahan fungsi ruang, (pidana penjara paling lama 5 (lima) mengakibatkan perubahan fungsi ruang, (pidana penjara paling lama 5 (lima)

tahun dan denda paling banyak Rp1.000.000.000,00) tahun dan denda paling banyak Rp1.000.000.000,00) (3)(3) mengakibatkan kerugian terhadap harta benda atau kerusakan barang, (pidana mengakibatkan kerugian terhadap harta benda atau kerusakan barang, (pidana

penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp1.500.000.000,00) penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp1.500.000.000,00) (4)(4) mengakibatkan kematian orang, (pidana penjara paling lama 15 (lima belas) mengakibatkan kematian orang, (pidana penjara paling lama 15 (lima belas)

tahun dan denda paling banyak Rp5.000.000.000,00) tahun dan denda paling banyak Rp5.000.000.000,00)

Page 11: Usman penegakan hukun tata ruang

PELANGGARAN PIDANAPELANGGARAN PIDANA

Pasal 71Pasal 71 tidak tidak mematuhi ketentuan yang ditetapkan dalam persyaratan izin mematuhi ketentuan yang ditetapkan dalam persyaratan izin

pemanfaatan ruang dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 pemanfaatan ruang dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 tahun dan denda paling banyak Rp500.000.000,00 tahun dan denda paling banyak Rp500.000.000,00

Pasal 72Pasal 72 tidak memberikan akses terhadap kawasan yang oleh peraturan tidak memberikan akses terhadap kawasan yang oleh peraturan

perundang-undangan dinyatakan sebagai milik umum dipidana dengan perundang-undangan dinyatakan sebagai milik umum dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 tahun dan denda paling banyak pidana penjara paling lama 1 tahun dan denda paling banyak Rp100.000.000,00 Rp100.000.000,00

Pasal 73Pasal 73 pejabat pemerintah yang berwenang yang menerbitkan izin tidak pejabat pemerintah yang berwenang yang menerbitkan izin tidak

sesuai dengan rencana tata ruang dipidana dengan pidana penjara sesuai dengan rencana tata ruang dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp500.000.000,00 paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp500.000.000,00

Selain sanksi pidana pelaku dapat dikenai pidana tambahan berupa Selain sanksi pidana pelaku dapat dikenai pidana tambahan berupa pemberhentian secara tidak dengan hormat dari jabatannya.pemberhentian secara tidak dengan hormat dari jabatannya.

Page 12: Usman penegakan hukun tata ruang

Tanggung jawab korporasiTanggung jawab korporasi

Pasal 74Pasal 74 tindak pidana dilakukan oleh suatu korporasi, selain pidana penjara dan tindak pidana dilakukan oleh suatu korporasi, selain pidana penjara dan

denda terhadap pengurusnya, pidana yang dapat dijatuhkan terhadap denda terhadap pengurusnya, pidana yang dapat dijatuhkan terhadap korporasi berupa pidana denda dengan pemberatan 3 (tiga) kali dari korporasi berupa pidana denda dengan pemberatan 3 (tiga) kali dari pidana denda sebagaimana dimaksud dalam Pasal 69, Pasal 70, Pasal pidana denda sebagaimana dimaksud dalam Pasal 69, Pasal 70, Pasal 71, dan Pasal 72.71, dan Pasal 72.

Selain pidana denda korporasi dapat dijatuhi pidana tambahan berupa:Selain pidana denda korporasi dapat dijatuhi pidana tambahan berupa:a.a. pencabutan izin usaha; dan/atau pencabutan izin usaha; dan/ataub. b. pencabutan status badan hukum.pencabutan status badan hukum.

Pasal 75Pasal 75 Setiap orang yang menderita kerugian akibat tindak pidana Setiap orang yang menderita kerugian akibat tindak pidana

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 69, Pasal 70, Pasal 71, dan Pasal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 69, Pasal 70, Pasal 71, dan Pasal 72, dapat menuntut ganti kerugian secara perdata kepada pelaku tindak 72, dapat menuntut ganti kerugian secara perdata kepada pelaku tindak pidana.pidana.

Page 13: Usman penegakan hukun tata ruang

Struktur Hukum Struktur Hukum

Kelembagaan Penegak Hukum Penataan Ruang:Kelembagaan Penegak Hukum Penataan Ruang: Administratif >> Lembaga Perizinan >> Pejabat Pemberi izin Administratif >> Lembaga Perizinan >> Pejabat Pemberi izin Pidana >> Lembaga Peradilan >> Polri/PPNS, Jaksa Hakim,, Pidana >> Lembaga Peradilan >> Polri/PPNS, Jaksa Hakim,,

Petugas EksekusiPetugas Eksekusi Perdata >> Lembaga Peradilan/PSA >> Hakim/mediator dll.Perdata >> Lembaga Peradilan/PSA >> Hakim/mediator dll.

Para penegak hukum ini dapat dilihat dari 2 sisi:Para penegak hukum ini dapat dilihat dari 2 sisi: sebagai orang atau unsur manusia dengan kualitas, kualifikasi, dan kultur kerjanya sebagai orang atau unsur manusia dengan kualitas, kualifikasi, dan kultur kerjanya

masing-masing. Dalam pengertian demikian perso alan penegakan hukum masing-masing. Dalam pengertian demikian perso alan penegakan hukum tergantung aktor, pelaku, peja bat atau aparat penegak hukum itu sendiri. tergantung aktor, pelaku, peja bat atau aparat penegak hukum itu sendiri.

sebagai institusi, badan atau organisasi dengan kualitas birokrasinya sendiri-sendiri. sebagai institusi, badan atau organisasi dengan kualitas birokrasinya sendiri-sendiri. kedua perspektif tersebut perlu dipahami secara komprehensif dengan melihat pula kedua perspektif tersebut perlu dipahami secara komprehensif dengan melihat pula

keterkaitannya satu sama lain serta keterkaitannya dengan berbagai faktor dan keterkaitannya satu sama lain serta keterkaitannya dengan berbagai faktor dan elemen yang terkait dengan hukum itu sendiri sebagai suatu sistem yang rasional. elemen yang terkait dengan hukum itu sendiri sebagai suatu sistem yang rasional.

Page 14: Usman penegakan hukun tata ruang

Budaya HukumBudaya Hukum

Ide-ide, sikap, harapan, pendapat, dan nilaiIde-ide, sikap, harapan, pendapat, dan nilai nilai yang nilai yang berhubungan dengan hukum (bisa positip / negatip).berhubungan dengan hukum (bisa positip / negatip).

a. a. Budaya Hukum Prosedural :Budaya Hukum Prosedural :

Nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dalam Nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dalam menyelesaikan sengketa dan manajemen menyelesaikan sengketa dan manajemen konflikkonflik

b. Budaya Hukum Substantif :b. Budaya Hukum Substantif :

Asumsi-asumsi fundamental terutama Asumsi-asumsi fundamental terutama mengenai apa yang adil dan tidak menurut mengenai apa yang adil dan tidak menurut masyarakatmasyarakat..

Page 15: Usman penegakan hukun tata ruang

KESADARAN HUKUM KESADARAN HUKUM

HUKUM PERILAKU HUKUM

Law awarenessLaw awareness (pengetahuan tentang peraturan(pengetahuan tentang peraturan))

Law acquaintancesLaw acquaintances (pengetahuan tentang isi peraturan)(pengetahuan tentang isi peraturan)

Legal attitudeLegal attitude (sikap hukum)(sikap hukum)

Legal behaviorLegal behavior (perilaku hukum)(perilaku hukum)

Page 16: Usman penegakan hukun tata ruang

Kebijakan Penataan Ruang

Rencana Tata Ruang dan Aturan2nya

Pemanfaatan Ruang untyuk kegiatan2 masyarakatPengendalian Pemanfaatan Ruang

Porsi Peran Serta Masyarakat

RTRWN RTRWP RTRWK

wisdom

plan

Virtue

Kontrol

Peran Serta dlm formulasi kebijakan

Peran Serta dlm proses Perencanaan

Peran Serta dlm Pemanfaatan Ruang

Peran Serta dlm Pengendalian

PORSI PERAN MASYARAKAT PORSI PERAN MASYARAKAT DALAM PENATAAN RUANG DALAM PENATAAN RUANG

Page 17: Usman penegakan hukun tata ruang

BIDANG KERJANYABIDANG KERJANYA KEKUATAN SOSIAL KEKUATAN SOSIAL

BIROKRASI &BIROKRASI & PENEGAK HUKUMPENEGAK HUKUM

LEMBAGA PEMBUAT PERATURAN

UM

PA

N B

AL

IKU

MP

AN

BA

LIKU

MP

AN

BA

LIK

UM

PA

N B

AL

IK

NORMA

NORMANORMA

NORMA

PEMEGANG PERANAN

BIDANG BEKERJANYA

KEKUATAN SOSIAL

BIDANG BEKERJANYA

KEKUATAN SOSIAL

UMPAN BALIKUMPAN BALIK

AKTIFITAS PENERAPAN

SANKSI

TEORI BEKERJANYA HUKUM

(R. Seidman : The State Law and Development, 1978 : 75)

Page 18: Usman penegakan hukun tata ruang

BEKERJANYA HUKUM

a.a. Setiap peraturan memberitahu bagaimana seorang pemegang Setiap peraturan memberitahu bagaimana seorang pemegang peranan diharapkan bertindak. peranan diharapkan bertindak.

b.b. Bagaimana seorang itu akan bertindak sebagai respons terhadap Bagaimana seorang itu akan bertindak sebagai respons terhadap peraturan merupakan fungsi peraturanperaturan merupakan fungsi peraturan,, aktifitas dari lembaga aktifitas dari lembaga pelaksana serta keseluruhan komplek sosial, politik dan lain-pelaksana serta keseluruhan komplek sosial, politik dan lain-lainnya mengenai dirinya.lainnya mengenai dirinya.

c.c. BagaimanBagaimanaa lembaga-lembaga pelaksana itu akan bertindak lembaga-lembaga pelaksana itu akan bertindak sebagai respons terhadap peraturan sebagai respons terhadap peraturan merupakan fungsi peraturanmerupakan fungsi peraturan keseluruhan kompleks keseluruhan kompleks kekuatan sosial, politik dan lain-lainnya kekuatan sosial, politik dan lain-lainnya yang mengenali diri mereka serta umpan balik yang datang dari yang mengenali diri mereka serta umpan balik yang datang dari pemegang peranan.pemegang peranan.

d.d. Bagaimana para pembuat undang-undang itu akan bertindak Bagaimana para pembuat undang-undang itu akan bertindak merupakan fungsi peraturanmerupakan fungsi peraturan keseluruhan komplek kekuatan keseluruhan komplek kekuatan sosia, politik, ideologis dan lain-lainnya yang mengenai diri sosia, politik, ideologis dan lain-lainnya yang mengenai diri mereka serta umpan balik yang datang dari pemegang peranan mereka serta umpan balik yang datang dari pemegang peranan serta birokrasi. serta birokrasi.

Page 19: Usman penegakan hukun tata ruang

Terima kasih Atas Terima kasih Atas perhatianperhatian

WassalamWassalam

USMANUSMANPusat penelitian Hukum dan Pembangunan Pusat penelitian Hukum dan Pembangunan

(PPHP) Lembaga Penelitian Unja(PPHP) Lembaga Penelitian [email protected], 081366200789, 081366200789