USG Ophtalmo
description
Transcript of USG Ophtalmo
PEMERIKSAAN USG
Oleh : Herty Diah SPembimbing : dr. Frangky Baharutan, Sp.M
• Ultrasonografi pertama kali digunakan untuk pemeriksaan mata pada tahun 1956 oleh Mundt dan Hughes yang memakai tehnik scan A
• 1960 Baum dan Greenwood mengembangkan penggunaan scan B metode immersi. kualitas gambar masih sangat rendah
• 1970 Interpretasi dari pola mode A menjadi lebih tepat dan distandarisasi oleh Ossoining
Jenis Ultrasonografi
• A-Scan• B-scan• Ultrasound Biomicroscopy (UBM)• Color Doppler ultrasonography• 3-D ultrasonography
A-Scan
• A menunjukkan Amplitudo• Memberikan tampilan gambar satu dimensi• Spike pada A-scan menunjukan amplitudo/
pantulan gelombang suara• Ada 2 tipe A-scan
− Biometric A-scan− Standarized A-Scan
Biometric A-scan• Biometrik scan dioptimalkan untuk pengukuran aksial
panjang mata. • menggunakan probe dengan frekuensi operasi 10-12 MHz
dan kurva amplifikasi linear. kecepatan suara dalam struktur okular sepanjang sumbu visual yang sangat baik sehingga pengukuran sangat akurat.
• fungsi utama dari biometrik A-scan dalam oftalmologi adalah untuk menentukan panjang axial mata (AEL) pada pasien yang menjalani operasi katarak sehingga kekuatan Dioptric lensa intraokular (IOL) yang ditanamkan dapat ditentukan secara akurat
Standarized A-scan• A-scan terstandar adalah alat diagnostik khusus yang
dikembangkan oleh Ossoinig. • Menggunakan probe dengan frekuensi operasi 8 MHz dan
kurva amplifikasi S-Shaped. • Kurva S-Shaped memberikan manfaat dari berbagai
amplifikasi logaritmik. • Fitur utama dari A-scan terstandar adalah sensitivitas
terhadap jaringan. • Amplitudo dari A-scan memungkinkan struktur sel tumor
intraokular dan orbital untuk dievaluasi. • Dalam kombinasi dengan B-scan, diagnostik A-scan
sangat penting dalam diferensiasi membran vitreoretinal.
Tampilan A-Scan
B-Scan
• B untuk Brightness• Menghasilkan potongan gambar jaringan dua
dimensi• Kumpulan dari banyak titik dengan tingkat
kecerahan yang bervariasi
Indikasi
• Hasil pemeriksaan B-Scan sangat akurat untuk merepresentasi struktur okular dan memberikan dasar untuk diagnostik USG dalam oftalmologi.
• Evaluasi dan diferensiasi lesi intraokular merupakan salah satu indikasi utama untuk ultrasonografi.
Orientasi B-scan Probe •Transversal scan•Longitudinal scan•Axial
Transversal Scan
• Transvepergerakan transduser pararel terhadap limbus• menghasilkan potongan sirkumferensial melaluli beberapa
meridian rsal Scan
Longitudinal scan
• Transduser perpendiculer terhadap limbus• Probe bergerak maju kearah korneaudinal scan
Axial scan
• Probe berpusat pada kornea
Tampilan B-Scan
Immersion B-scan
• Immersion B-scan mengacu pada penggunaan larutan garam seimbang (BSS) antara probe dan permukaan mata.
• Immersion B-scan tidak secara rutin digunakan untuk evaluasi struktur segmen posterior.
• Mobilitas probe secara signifikan terbatas. • Immersion B-scan penting dalam evaluasi patologi
yang terletak di dekat ora serrata, daerah yang terlalu anterior untuk diperiksa dengan B-scan kontak dan terlalu posterior jika diperiksa dengan UBM
Prosedur
• Mata diberi anastesi topikal dalam posisi duduk atau berbaring.
• Tekan tombol ON
• Tekan A/B-BIO pada tombol untuk memilih penggunaan USG atau
Biometri.
• Tekan New pada layar
• Pilih mata yang akan diperiksa L/R
• Isi data pasien
• Pilih Normal, dense, aphakia, atau pseudoaphaki.
• Lakukan pengukuran dengan menempelkan
probe USG pada mata dengan menggunakan
jelly dan menekan tombol Freze
• Pilih fokus dengan menekan Focus region pada
layar.
• Setelah mendapatkan gambar yang diinginkan
tekan print.
Ultrasound Biomicroscopy
• UBM merupakan instrumen USG diperkenalkan oleh Pavlin
• memanfaatkan frekuensi 35-85 MHz untuk evaluasi akustik segmen anterior mata
Color Doppler ultrasonography• Color doppler sangat bermanguna pada pemeriksaan
kelainan vaskular mata dan orbita. • Arteri ophthalmic dan retina, arteri siliarposterior yang
menyuplai koroid dapat dengan mudah didokumentasikan oleh color flow imagin
• Sangat berguna untuk pemeriksaan tumor intraokular seperti melanoma, retinoblastoma dan metastasis.
• Penting untuk pemeriksaan retinopati. neovaskularisasi tumor dan infiltrasi tumor pada jaringan dapat dievaluasi dengan baik
Pemeriksaan Color Doppler Imaging dalam Posisi Duduk
Garis vertikal hijau merupakan arah dari sinar USG. Kecepatan gelombang diwakili di sisi kiri foto : velocity arteri ditampilkan di atas jalur hijau; dan gelombang kecepatan vena ditampilkan di bawah. Nilai-nilai parameter aliran darah yang telah diperoleh akan ditampilkan di bagian bawah gambar.
3-D Ultrasonography• Pada ultrasonografi 3D beberapa hasil pencitraan B-
scan 2D digunakan untuk membuat blok 3D. • Probe difiksasi, dengan orientasi transscleral dan
gambar serial cepat mendapatkan saat transduser berputar 200 derajat.
• Software mengubah data menjadi gambar 3D yang dapat dipotong di longitudinal, transversal, miring dan pandangan koronal.
• USG tiga dimensi telah terbukti berguna dalam pemeriksaan klinis termasuk memperkirakan volume lesi intraokular dan evaluasi saraf optik retrobulbar.
(A) Potongan koronal 3D dari retinoblastoma mata yang menunjukkan kalsifikasi intratumoral (panah). (B) korelasi histopatologi menunjukkan nodul kalsium (panah). (C) tumor ditemukan. Tidak ada bukti ultrasonografi invasi tumor
intraneural atau kalsifikasi. (D) Histopatologi mata enucleated ini juga menunjukkan retinoblastoma yang melapisi saraf optik tanpa invasi intraneural (hematoksilin dan eosin × 10)