Us Fi 1387941522

1Ikhwah Vol XIII 2013

2 Ikhwah Vol XIII 2013


Assalamu’alaikum Wr. Wb.Salam Sejahtera !

ALHAMDULILLAH, Syukran, Syukur dofu-dofu Ikhwahsudah memasuki edisi XIII, dan semoga penerbitannyatetap eksis sebagai media perekat persatuan ummat danjuga media komunikasi di lingkungan internal kementeriaagama provinsi Maluku Utara. Pada edisi kali ini, kamimengangkat soal pelepasan jamaah haji, kunjungan or-ang kedua Kementerian Agama Republik Indonesia, Bpk.DR. Bahrul Hayat dalam rangka membuka pelaksanaanRapat Kerja yang dilanjutkan dengan kuliah umum diSTAIN Ternate yang telah memperoleh status IAIN. Berita-Alhamdulillah, Ikhwah sudah memasuki edisi XIII, dan

semoga penerbitannya tetap eksis sebagai media perekat persatuan ummat dan juga media komunikasi di lingkunganinternal kementerian Agama Kota Ternate dan Sula. Selain itu ada juga berita-berita yang sedianya harus turunpada edisi sebelumnya, XI dan XII, tapi karena ruang halamannya terbatas, maka kami masukkan pada eidisi ini.Memang untuk laporan haji tidak lengkap kami turunkan, karena jurnal hajinya di muat pada media local setiaphari yang beritanya di support langsung dari Sub Bag Informasi dan Humas Kantor Wilayah Kementerian AgamaProvinsi Maluku Utara. Selain itu di tengah-tengah kesibukan berbagai program dan kegiatan diantaranyamenghadapi musim haji tahun 2013, Sub Bag Humas juga akhirnya telah melaksanakan kegiatan pembinaankehumasan dan protokuler yang dimaksudkan untuk meningkatkan ketrampilan petugas di bagian Informasi danHumas sebagai corong kementerian agama di kabupaten/kota dalam menyediakan dan menyampaikan informasi.Akhirnya selamat membaca, dan kami masih tetap mennunggu berita, informasi, tulisan artikel, opini dari semuapembaca di lingkungan Kementerian Agama. Bisa melalui email, bisa juga dalam bentuk hard copy .Jazakumullah.....Wassalam.

Dari Redaksi

Redaksi menerima tulisan dalam bentuk artikel, opini, esai, laporan perjalanan (reportase), dan lain-lain sesuaidengan visi dan misi media. Panjang tulisan diketik 2 spasi, 1-3 halaman dalam media flash disc dan cd room.

Naskah diserahkan ke bagian Informasi dan Humas Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara

Media Perekat Persatuan UmmatISSN : 2086-4507

Ikhwah

Pemred

Kasubag Informasi dan Humas yang juga pemimpin redaksi majalah Ikhwah , saatmemberikan materi pada pembinaan Kehumasan dan Keprotokuleran

PENANGGUNGJAWAB Drs. H.M. Tahir Abdullah (KaKanwil Kementrian Agama Provinsi Maluku Utara)KETUA PENGARAH Rusli Libahongi, S.Ag, MAP (Kabag Tata Usaha)

WAKIL PENGARAH Idrus Hi. Abdullah, S.PdI (Kasubag Umum)PIMPINAN REDAKSI Drs. H. Mochtar Kamal, M.Si (Kasubag Informasi dan Humas)

STAF REDAKSI Drs. Amir Tomagola, Yamin Latif Tjokra. M. Pdi, Drs. H. Idris Kamal. M. Si, Syarif OesmanSEKRETARIS REDAKSI Syardimen K.Syamsi, S.Kom,

FOTOGRAFER Irham Sanaba, SHSEKRETARIAT KEUANGAN/IKLAN Jamal HatalaPEMASARAN/SIRKULASI Muammar Djafar,S.Ag

------------------Diterbitkan oleh SUBBAG INFORMASI & HUMAS

Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku UtaraAlamat Redaksi

Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Maluku Utara,Jl. Kilometer 40 - Telp/Fax (0921) 3129108/3129107 SOFIFI

email : majalah [email protected]


Agenda Kanwil....................................................22Dari Redaksi ........................................................3Disiplin..................................................................28Gagasan..............................................................40Halal Bi Halal.......................................................25Humas................................................................42Indeks ................................................................. 4Kabar Kota..........................................................29Kabar Halbar...................................................... 33Kabar Sula ....................................................... 37Kerjasama...........................................................44Kinerja.................................................................17Lensa Kanwil......................................................51Lintas Kemenag.................................................34Opini Redaksi...................................................... 5Pendidikan...........................................................46Pelatihan..............................................................19Pembinaan...........................................................20Penyuluh Katolik.................................................48Purna Bhakti.......................................................24Sosialisasi...........................................................18Teladan................................................................50

SEBANYAK 442 orang atau 51,9 persen jamaah calon hajiMaluku Utara (Malut) dikategorikan risiko tinggi (Risti)karena faktor usia dan masalah kesehatan. Untuk jamaahnonristi 410 orang atau 41,1 persen. Ada lagi jamaahobservasi yakni jamaah yang beraktivitas normal tapimenggunakan alat bantu atau obat-obatan. Mereka ituberjumlah 289 orang.

Ikhwah adalah majalah internal Kantor WilayahKementerian Agama Provinsi Maluku Utara yang terbitsecara berkala t iga bulanan dan menjadi mediakomunikasi dan informasi Kantor Kementerian Agama

Indeks

Ikhwah Utama 06

Ikhwah Khusus 15SEKALISEKALISEKALISEKALISEKALI menjadi pemeluk agama yang baik, maka seseorangdipastikan akan ikut berkontribusi menjadikan bangsa inimenjadi lebih baik. Demikian penegasan Sekjen KemenagBahrul Hayat ketika memberikan sambutan pada Rapat KerjaKantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Utaratahun 2013

Cover design : ipink 2013Cover : GubernurFoto : Irham


Opini Redaksi

KEUTAMAAN HAJI

KEUTAMAAN Menunaikan Ibadah Haji Ibadah hajiadalah ibadah yang amat mulia. Ibadah haji pulaada syarat rukun haji yang harus dipenuhi pula

untuk bisa melaksanakan ibadah haji sesuai dengan Al-Qur'an Dan As-Sunnah yang telah dicontohkan besertajuga dalil-dalil Qur'an dan Hadist mengenai ibadah haji.Ibadah haji tersebut adalah bagian dari rukun Islam bagiorang yang mampu menunaikannya. Keutamaan hajibanyak disebutkan dalam Al Qur’an dan As Sunnah.Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima. Perintah rukunIslam yang kelima itu wajib bagi yang mampumenjalankannya. Dansekarang ini seluruh Umat Is-lam di dunia sedangmempersiapkan diri untukmenunaikan ibadah haji ditanah suci.

Pengertian menunaikanibadah haji secara estimologi(bahasa) berarti kunjungan,ziarah dan juga perjalanan (AlQasdu), sedangkan Hajimenurut syara’ berartiPerjalanan menuju BaitulHaram dengan amal-amalyang khusus, tempat-tempattertentu yang dimaksud dalamdefinisi diatas adalah selainKa’bah dan Mas’a (tempat sa’i), juga Padang Arafah(tempat wukuf), Muzdalifah (tempat mabit), dan Mina(tempat melontar jumroh) yang merupakan tempat-tempatpenting dalam Ibadah Haji.

Tentunya dalam menjalankan dan menunaikan ibadahhaji ini akan banyak manfaat hikmah serta juga keutamaanmenjalankan dan menunaikan ibadah Haji. Diantaracontoh manfaat ibadah haji dan juga hikmah ibadah hajiadalah membersihkan dosa. Kita sebagai umat manusiatentunya idak akan terlepas dari dosa, lupa dan khilaf.Dan ibadah haji ini salah satu hikmah menunaikan hajiadalah salah satu syariat agama dalam rangkamembersihkan dosa, walaupun banyak juga cara untukmembersihkan dosa selain dengan haji ini.

Berikut beberapa keutamaan ibadah haji diantaranyayaitu , Haji merupakan amalan ibadah yang paling afdhol.Amalan ibadah Haji adalah salah satu ibadah dalam Is-lam dan juga amalan ibadah yang banyak memberi

37

.

manfaat. Dalil hadist nabi Rasulullah shallallahu 'alaihiwa sallam yang menyatakan keutamaan ibadah haji salahsatunya yaitu : Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, iaberkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya,“Amalan apa yang paling afdhol?” Beliau shallallahu‘alaihi wa sallam menjawab, “Beriman kepada Allah danRasul-Nya.” Ada yang bertanya lagi, “Kemudian apalagi?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,“Jihad di jalan Allah.” Ada yang bertanya kembali,“Kemudian apa lagi?” “Haji mabrur”, jawab Nabishallallahu ‘alaihi wa sallam.” (HR. Bukhari no. 1519)

Balasan haji Mabruradalah Surga. Jika ibadah hajitidak bercampur dengan dosa(syirik dan maksiat), makabalasannya adalah surga. DariAbu Hurairah, Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallambersabda,“Dan haji mabrurtidak ada balasan yang pantasbaginya selain surga.” (HR.Bukhari no. 1773 dan Muslimno. 1349). An Nawawirahimahullah menjelaskan,“Yang dimaksud, ‘tidak adabalasan yang pantas baginyaselain surga’, bahwasanyahaji mabrur tidak cukup jikapelakunya dihapuskan

sebagian kesalahannya. Bahkan ia memang pantas untukmasuk surga.” (Syarh Shahih Muslim, 9/119). Dan semogasemua jamaah haji baik dari Indonesia maupun negaralainnya yang tengah menjalankan ibadah haji inimendapatkan pahala haji mabrur. Dan mengenai hajimabrur ini pula ada beberapa syarat tanda haji mabruryang harus dipenuhi untuk bisa menyandang predikat hajiyang mabrur.

Orang yang menunaikan ibadah haji adalah tamuAllah. Siapa saja yang menunaikan ibadah haji inimerupakan tamu-tamu Allah. Dari Ibnu ‘Umar, dari Nabishallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda," Orang yangberperang di jalan Allah, orang yang berhaji serta berumrohadalah tamu-tamu Allah. Allah memanggil mereka, merekapun memenuhi panggilan. Oleh karena itu, jika merekameminta kepada Allah pasti akan Allah beri” (HR. IbnuMajah no 2893)

[]


IkHwah Utama

MASebanyak 853 Jamaah Calon Haji(JCH) asal Maluku Utara dilepas

gubenur Maluku Utara, pada 15 Sep-tember 2013 lalu menuju ke

embarkasi Makassar . Sebanyak 51,9persen atau 442 adalah JCH kategori

beresioko tinggi.


be

PELEPASAN JCHALUKU UTARA


SEBANYAK 442 orang atau 51,9persen jamaah calon haji MalukuUtara (Malut) dikategorikan

risiko tinggi (Risti) karena faktor usiadan masalah kesehatan.

Hal ini disampaikan KepalaKanwil Kementerian Agama(kemenag) Malut M Taher Abdullahdalam laporannya pada acarapelepasan JCH Malut di eks KantorGubernur Jalan Pahlawan Revolusikemarin (15/9).

Taher mengatakan JCH Malutsebanyak 853 orang. Jamaah dibagidua kategori dari sisi kesehatan. Yakniristi sebanyak 442 orang atau 51,9persen dan jamaah nonristi 410 orangatau 41,1 persen. “Jamaah kategori ristiini dibagi dalam tiga klasifikasi yangpertama jamaah mandiri yakni jamaahyang bisa beraktivitas normal, yaitu seanyak 136 orang. Kedua jamaah

observasi yakni jamaah yangberaktivitas normal tapi menggunakanalat bantu atau obat-obatan. Mereka ituberjumlah 289 or-ang. Dan ketigaj a m a a hpengawasan yaknijamaah yangberaktifitas terbatasdan menggunakanalat bantu atau obat-obatan dan bantuanorang lain.Jumlahnya 18 or-ang,” urai Taher.

JCH Malutsendiri dilepassecara resmi olehGubernur ThaibArmaiyn. Gubernur dalamsambutannya meminta timrombongan dan ketua kelompok untuk

selalu memberikan perhatian danpengawasan terhadap jamaah.

“Jamaah juga harus menjagakesehatan sebabsuhu di Arab tidaksama dengan di In-donesia. Apa bilaada jamaah yangkesehatannyaterganggu, maka ketua tim segeramelaporkan ke timkesehatan,” pesangubernur.

M e n u r u tKepala Kanwil Kemenag Malut MTaher Abdullahselama di

Makassar nanti baik padapemberangkatan maupunpemulangan akan menginap di

Gubernur Maluku Utara, Drs. H. Thaib Armaiyn melepaskan CJH (foto irham)

“Jamaah juga harusmenjaga kesehatansebab suhu di Arab

tidak sama dengan diIndonesia. Apa bila ada

jamaah yangkesehatannya

terganggu, maka ketuatim segera melaporkan

ke tim kesehatan,”pesan gubernur.

Ikhwah Utama


Asrama Haji Sudiang Makassar.“Dan saat di Madinah, jamaah

Malut akan berada di wilayahMarkaziah, yakni wilayah yangberdekatan dengan Masjid Nabawi.Sedangkan di Makkah, kloter 10berada pada Maktab 15 di wilayahMaabdah, kloter 11 berada di wilayahJarwal pada Maktab 21 dan kloter 12berada pada wilayah Bakhutmahpada Maktab 41, jamaah akan kembalidi Ternate pada 3 November2013,”paparnya.

Pemberangkatan JCH menujuembarkasi Makassar dimulai padaSelasa 17 September. Kelompokterbang (kloter) 10 akan berangkatlebih dulu. Kepala Biro Kesra Malut Muhammad Selang kloter 10 terdiridari JCH asal Ternate, Halbar, Haltengdan Morotai “Mereka dibagi dalamtiga penerbangan. Penerbanganpertama pada pukul 08.15 WIT,”jelasnya. Sementara kloter 11 terdiri

dari JCH Halut, Haltim, Sula, Halselakan diberangkatkan pada 19 Septem-ber. “Untuk kloter 12 asal Kota Tidoreberangkat tanggal 20 September,”tambah Selang.

Nasi KotakNasi KotakNasi KotakNasi KotakNasi KotakDi bagian lain, pada musim haji

tahun ini jamaah haji tidak menerimasajian makanan alias katering secaraprasmanan selama mengikuti prosesihaji di Arafah-Mina. Sebagai gantinya,Kementerian Agama (Kemenag) bakalmenyuguhkan makanan dalam boksatau kotakan. Risiko nasi basi bakalmuncul bila jamaah terlambatmengonsumsi.

Sekretaris Ditjen PenyelenggaraanHaji dan Umrah (PHU) Kemenag CepiSupriatna mengatakan, MenagSuryadharma Ali telah memutuskanperubahan signifikan dalam urusanpenyajian makanan untuk jamaahhaji. “Tahun lalu masih dikombinasi.

Antara model prasmanan denganboks,” kata Cepi, kemarin (14/9).

Setelah dievaluasi, penyuguhanmakanan model prasmanan banyakpermasalahan. Pertama, yang palingmengganggu adalah antrean jamaahsangat panjang. Selain itu, ketikagiliran jamaah yang berada di antrianbuncit tinggal kebagian nasi dansayurnya saja. Model penyajianmakanan prasmanan ini sejatinya adapositifnya, yakni makanan yangdisajikan masih segar. “Instruksimenteri, sistem prasmanan sejatinyabisa dijalankan lagi. Tetapi beliaumeminta jaminan tidak ada antrianyang panjang,” papar Cepi.

Setelah dilakukan sejumlah kajian,sangat mustahil membuang antrianpanjang jamaah haji pada saat makandengan model prasmanan. Akhirnyapanitia menetapkan katering hajidisuguhkan dalam bentuk boks. Cepimengakui, risiko penyajian makanan

Kepala KantorKementerian

AgamaProvinsi

Maluku UtaraDrs. H. M.

Taher Abdullah

Ikhwah Utama


dalam boks sangat besar. “Jika tidaksegera dimakan, risikonya makananjadi basi,” kata dia. Dampakrentetannya adalah, bisamemunculkan kejadian luar biasa(KLB) diare massal seperti beberapatahun lalu.

Melihat potensi risiko ini, Cepimengingatkan ketika sudahmendapatkan kotakan makanan,jamaah harus segera menyantapnya.Cepi menuturkan, panitia haji di Arafah-Mina harus bisa mengarahkan jamaahsegera mengkonsumsi makanan. Diamengakui sosialisasi seperti ini terlihatsepele, tetapi sangat sulit dilakukan dilapangan. Cepi mencontohkan, banyakpasangan jamaah yang “eman-eman”memakan nasi boks. “Ada yang bilang,yang dimakan satu boks dulu. Yangsatunya dimakan nanti karena eman-eman,” ujarnya. Cepi menegaskankebiasaan seperti itu harus ditinggalkan,karena bisa membuat makanan basi dantidak layak makan.

Menurut pengalaman yang sudah-sudah, banyak jamaah yang nekatmengonsumsi nasi kotakan meskipunagak basi. Sebab kondisi di Arafah-Minaberbeda dengan di Makkah atauMadinah. Saat berada di Arafah-Mina,aktivitas haji sangat padat. Selain itulokasi untuk membeli makanan tidaksebanyak di Makkah dan Madinah.

Sementara itu, Ketua PanjaKesehatan Haji Komisi IX DPR NovaRiyanti Yusuf juga mengingatkanperlunya perhatian khusus padakelompok jamaah dengan resiko tinggikarena usia lanjut (risti-usila). Sebab,kata dia, pada kelompok jamaah tersebutmerupakan penyumbang tertinggiangka kematian pada 2012. “Ini tentuharus menjadi perhatian sangat khususbagi pemerintah,” kata Nova RiyantiYusuf.

Dia mendorong agar pemerintahmemperhatikan dengan seriusrekomendasi panja terkait kelompokristi-usila tersebut. Panjamerekomendasikan agar jamaah hajiristi-usila, baik yang sedang sakitmaupun tidak, untuk disatukan dalamsebuah kloter khusus.

(sumber malutpost) (sumber malutpost) (sumber malutpost) (sumber malutpost) (sumber malutpost)

Jamaah Calon Haji diberangkatkan ke embarkasi makassar (irham photo)

Diterima panitia di makassar,JCH menunggu untuk diberangkatkan ke Jeddah (irham photo)

JCH tiba di Makassar , kemudian diangkut ke asrama haji (irham photo)

Ikhwah Utama


70% Jamaah Haji IndonesiaKategori Kelompok Risti

TTTTTIDAKIDAKIDAKIDAKIDAK hanya di Maluku Utarayang mengoleksi Jamaah hajiyang setengahnya masuk

pada ketgori Risti. Dalam hitungannasional, sekitar 70% jamaah hajiIndonesia yang bisa dikategorikandalam kelompok mempunyai resikotinggi (risti). Kelompok ini adalahpara jamaah haji Indonesia yangmemang tidak berada dalam kondisi100%.

Hal ini disampaikan KabidKesehatan PPIH Embarkasi ArabSaudi, Firdiansyah kepadaKoordinator MCH Daker Jeddah,(8/9)

“Ada sekitar 70% jamaah yangdikategorikan kelompok resiko tinggi(risti). Kelompok ini memang adalahorang-orang yang tidak dalamkondisi 100%,” terang Firdiansyah.

Menurut Firdiansyah, kondisiristi itu berpotensi menyebabkanjamaah terpapar atau terkena suatupersoalan penyakit, dan itu seringdisebabkan adanya persoalankesehatan yang diderita jamaahsejak di Tanah Air.

Lantas bagaimana jamaahdikategorikan risti, Firdiansyahmenjelaskan bahwa itu setidaknyakarena dua hal, yaitu: pertama,jamaah haji dikategorikan ristikarena faktor usianya yang sudahlanjut. “Kelompok ini menempatipersentase antara 20 – 30%,” kataFirdiansyah.

Menurutnya, umur yang semakinlanjut akan diikuti dengan terjadinyaperubahan-perubahan fisiologismanusia. Manusia tua menjadi lebihlemah, tidak sekuat pada masa

mudanya, walaupun mereka tidakberpenyakit. “Penurunan fisiologisini tentu menyebabkan para jamaahusia lanjut tergolong risti untukterkena paparan penyakit saatmenjalani manasik haji dibandingorang yang belum usia lanjut. Inimenempati 20 – 30%,” tuturFirdiansyah.

Kelompok risti kedua adalahjamaah yang sejak di Tanah Airmemang sudah menderita penyakit,namun hal itu tidak menyebabkanmereka terhalang untuk berangkathaji. Apalagi budaya kita, lanjutFirdiansyah, penyakit terkadangjustru memberikan sebuah semangatbagi jamaah karena meninggal diTanah Haram juga tidak masalah. “Kita tidak bisa mencegah orang yangkita temukan sakit untuk kita hambat

Jamaah haji beresikotinggi karena faktor umur(foto: Irham)

Ikhwah Utama


Ikhwah Utama

untuk berangkat. Yang kita lakukanadalah memberikan pemahamankepada mereka bahwa penyakit yangdiderita ini harus dia kelola, karenadia beresiko tinggi akibat penyakityang dimiliki,” tegas Firdiansyah.

“Kelompok ini mendekati antara40 – 50%. Jadi kelompok ini tinggi dikalangan jamaah kita, merekaberpotensi terkena penyakita, danjenis penyakitnya juga banyak,”tambahnya.

Jujur Dalam PemeriksaanJujur Dalam PemeriksaanJujur Dalam PemeriksaanJujur Dalam PemeriksaanJujur Dalam Pemeriksaan

Kabid Kesehatan Embarkasi ArabSaudi ini meminta jamaah haji untukmenyampaikan penyakit yangdideritanya dengan jujur pada setiaptahapan pemeriksaan yangdilakukan.

Menurut Firdiansyah, sejak diTanah Air, Kementerian Kesehatansudah melakukan tiga tahapanpemeriksaan, yaitu: pemeriksaan di

puskesmas, rumah sakit, dan diembarkasi. “Laporkanlah apaadanya, sampaikan secara jujur! Itutips yang harus dijaga para jamaah,”katanya.

Firdiansyah mengakui bahwakondisi di lapangan seringmenemukan para jamaah justrusering tidak menyampaikan kondisiyang sebenarnya. Para jamaah yangmempunyai sakit jantung, kencingmanis, atau yang lainnya tidak maumenyampaikan hal itu kepadapemeriksa. “Mungkin ini terjadikarena adanya kekhawatiran merekaakan terhambat untuk berangkat keSaudi. Ini yang mestinyadihilangkan,” jelasnya.

“Tim Kesehatan justru akanmembantu dalam membina danmenjaga kesehatan,” imbuhnya.

Kalau sudah diketahui bahwaseseorang mempunyai sakit jantung,darah tinggi, kencing manis, danpenyakit lainnya, Firdiansyah

Jamaah Haji Lanjut Usia :Tak menyurutkan semangat menunaikan Ibadah Haji

Jamaah haji Indone-sia yang kebetulanmenderita suatupenyakit,diharapkanmelakukanpemeriksaan sejakdi Tanah Air.Dengan begitu,mereka akanmendapatkancatatan rekammedik dari dokteryang sudahmemeriksa.


Ikhwah Utama

memastikan bahwah itu justru akanmempermudah tim kesehatan untukmelakukan pengobatan sejak dariTanah Air. Dengan pengobatan itu,lanjutnya, diharapkan para jamaahakan tetap vit, walaupun sakit.“Namun sekali lagi saya tegaskanbhawa kelompok resiko tinggi initetap akan kita kelola sehingga tetapbisa berangkat,” tegasnya.

Bawa Obat Yang Biasa DikonsumsiBawa Obat Yang Biasa DikonsumsiBawa Obat Yang Biasa DikonsumsiBawa Obat Yang Biasa DikonsumsiBawa Obat Yang Biasa DikonsumsiJamaah haji Indonesia yang

kebetulan menderita suatu penyakit,diharapkan melakukan pemeriksaansejak di Tanah Air. Dengan begitu,mereka akan mendapatkan catatanrekam medik dari dokter yang sudahmemeriksa. Selain itu, jamaah jugadiminta untuk membawa obat-obatan yang biasa dikonsumsi diTanah Air karena kebiasaan obatyang dikonsumsi juga memberikanefek psikologis.

Menurut Firdiansyah, orang yangsudah tersugesti dengan jenis obattertentu, lalu diberikan jenis obat

yang lain, meski isinya sama, belumtentu memberikan efek yang sama.“Karena itu, bagi orang-orang yangsudah terbiasa dengan obat dariTanah Air, bekalilah diri denganobat itu,” kata Firdiansyah.

“Pemerintah juga tidak mungkinmenyediakan beragam jenis darisekian banyak jenis obat yang ada.Bekali obat sepanjang perjalananibadah haji, bila perlu untuk 40 harike depan,” jelasnya.

Termasuk yang perlu dibawa,lanjut Firdiansyah, obat-obat harian,seperti obat flu, pusing, dan pegal-pegal. “Jangan hanya bertumpupada obat di sini, walaupunPemerintah menyediakan. Akanlebih bagus kalau jamaah sendirimenyiapkan bekal itu untuk bekalpribadi. Namun, petugas akantetap membantu,” terangnya.

Sela in membawa obat ,Ferdiansyah meminta jamaah hajiIndonesia untuk membiasakan dirimemakai masker. Menurutnya,memakai masker juga harus

dibiasakan karena kalau tidakdibiasakan juga tidak akan menjadisuatu pola. “Pola hidup sehatlainnya adalah membiasakan cucitangan sebelum makan, janganmerokok, serta istirahat dan makanyang cukup,” ujarnya.

Terkait semua ini, Firdiansyahmenjelaskan bahwa Kemenkesakan terus mensosialisasikan danmendorong agar jamaah haji Indo-nesia menerapkan Perilaku HidupBers ih dan Sehat (PHBS) .Menurutnya, penekanan darikonsep ini adalah pada aspekupaya pencegahan danpeningkatan kualitas kesehatan.“Ini sebetulnya tidak menjadimasalah kalau konsep PHBS tadidilakukan. Jadi jamaah insya Allahtetap aman, tetap bisa tertib danlancar sampai mendapatkan hajimabrur.

Tampaknya, jamaah haji yangmasuk kategori beresiko tinggi masihtetap ada pada musim hajiberikutnya.

(sumber : kemenmag ri)

KakanwilKementerianMaluku UtaraDrs.H.TahirAbdullah ketikamenengok salahsatu Jamaah Hajiyang sakit diembarkasiMakassar


Ikhwah Utama

KKKKKONDISIONDISIONDISIONDISIONDISI Arab Saudi pada awalkedatangan jamaah cukup panas.Karena itu, banyak hal yang

harus disiapkan mengingat kondisi yangsangat berbeda dengan Tanah Air.

Hal ini disampaikan oleh KabidKesehatan PPIH Embarkasi Arab Saudi,Firdiansyah saat diwawancaraiKoordinator MCH Daker Jeddah (08/09).

“Menghadapi kondisi di Arab Saudiyang sekarang ini berada dalam musimpanas, banyak hal yang harus disiapkanmengingat keadaannya sangat berbedadengan Tanah Air,” terangnya.

Bagi orang Indonesia, selain suhuyang tinggi, kelembaban udara di Saudijuga tergolong rendah. “Kelembaban disini rata-rata di bawah 30 – 40%. Artinya,kadar air udara di sini di bawah 30 – 40 .Sementara hidung kita terbiasa dengankondisi udara yang lembab, mencapai 80kalau di Indonesia,” katanya.

Untuk itu, jamaah haji Indonesia akandiberikan masker ketika di embarkasi.“Gunakanlah masker itu sebaikmugnkin. Masker itu bisa dibasahi untukmenjaga kelembaban saluran pernapasansehingga tidak mudah teriritasi,”tuturnya.

“Di samping itu, masker juga bisamenjadi filter untuk kuman-kuman,”tambahnya.

Masker juga bisa berfungsi untukmenjaga saluran napas karena fungsisaluran napas juga harus dilindungiselama di Arab Saudi, khususnya terkaitadanya penyebaran Corona Virus.“Masker yang dibagikan di embarkasi ituterbuat dari kain sehingga tidak perludibuang, bisa dicuci dan dipakaikembali,” ujarnya.

“Jadi, selain untuk menghindariiritasi dan menjaga kelembaban saluranpernapasan, masker juga untukmenghindari kuman yang sangatditakutkan,” imbuhnya. Dikatakanbahwa dari 108 yang positif tertular Co-rona Virus, 50 di antaranya meninggaldunia, dan itu paling banyak di Arabsaudi. “Ini kunci utama penggunaan

Tangkal Virus Corona,Jamaah Haji DisarankanGunakan Masker

masker,” tegasnya.Selain menggunakan masker, Kabid

Kesehatan PPIH Embarkasi Arab Saudi,Firdiansyah melalui Kepala SeksiKesehatan Daker Jeddah MarsipSarumpaet juga menjelaskan bahwajamaah haji Indonesia agar menerapkanPerilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS).Untuk menunjang hal ini, Kemenkes akansegera membagikan brosur untukmensosialisasikan kepada jamaah tentangbagaimana PHBS itu, termasuk cucitangan memakai sabun, etika bersin,etika batuk, serta imbauan agar menjagakeseimbangan gizi dan aktivitas fisik.“Jamaah agar jangan terlalu memaksakandiri,” pintanya.

Kalau kondisi fisik tidak optimal,jamaah haji Indonesia diminta untuktidak memaksakan diri, khususnyadalam menjalankan ibadah yang bersifatsunat. Menurutnya, imbauan ini pentinguntuk diperhatikan, terutama bagi parajamaah yang masuk ketegoti resikotinggi (risti).

Jamaah haji Indonesia diminta untukmenjaga kondisi fisik dan kesehatannya,serta tidak terlalu memaksakan diri kalaumemang tidak bisa. “Janganmemaksakan yang sunat, pas Arafahnyajustru jatuh sakit. Ini kan menyedihkan,”ujarnya.”Namun, pokoknya kita di siniselalu siap melayani,” imbuhnya.

(sumber : kemenag ri)

ISU kesehatan perlu diwaspadai oleh calon jamaah yang akan pergi ke Arab Saudi.Salah satunya adalah tentang bahayanya virus Corona. Sama seperti virus yangmenyerang pernapasan lainnya, virus Corona sangat mudah menyebar melalui udara.

Gejalanya bisa berupa flu biasa hingga infeksi saluran pernapasan bawah atau radangparu. Virus ini termasuk baru dan hingga kini belum ditemukan vaksin untuk mencegahnya.Namun, virus ini cepat menghilang di udara.Direktur Jenderal Pengendalian PenyakitLingkungan Kementerian Kesehatan Tjandra Yoga Aditama mengatakan, virus ini telahmemakan belasan korban, meski bukan dari Indonesia.

“Tapi tetap saja perlu diwaspadai, untuk itu jamaah harus melakukan pencegahan,”katanya, dalam siaran pers, beberapa waktu lalu. Salah satu bentuk pencegahan yangperlu dilakukan, menurutnya, adalah selalu melakukan perilaku hidup bersih dan sehat.“Masker juga bisa dipakai,” ujarnya.

Virus Corona yang menjadi buah bibir ini, adalah MERS–CoV,singkatan dari MiddleEast Respiratory Syndrome Corona Virus. MERS-CoV adalah penyakit sindrompernapasan yang disebabkan oleh virus Corona yang menyerang saluran pernapasanmulai ringan sampai yang berat. Gejalanya adalah demam, batuk dan sesak nafashingga yang bersifat akut.

Virus ini merupakan jenis baru dari kelompok Coronavirus (Novel Corona Virus).Virus ini pertama kali dilaporkan pada bulan September 2012 di Arab Saudi.

Ada sekitar 24 kasus yang dilaporkan, dari orang yang pergi ke Arab Saudi kemudianpulang ke negaranya dan menularkannya pada beberapa penduduk setempat. Darisejumlah kasus itu, 16 orang dilaporkan meninggal dunia. (riol)

Cara Virus Corona Menyerang


Ikhwah Khusus

KUNJUNGAN KEMENAG RIMEMBUKA RAPAT KERJA DAN MEMBERI KULIAH UMUM

Pemeluk Agama yang Baik Jadikan Indonesia Lebih Baik

SSSSSEKALIEKALIEKALIEKALIEKALI menjadi pemeluk agamayang baik, maka seseorangdipastikan akan ikut

berkontribusi menjadikan bangsa inimenjadi lebih baik. Demikianpenegasan Sekjen Kemenag BahrulHayat ketika memberikan sambutanpada Rapat Kerja Kantor WilayahKementerian Agama Provinsi MalukuUtara tahun 2013, Ternate, Rabu (28/08).

“Pemeluk agama yang baik tentuakan berpikir bagaimana menjadikanIndonesia lebih baik,” tegas Bahrul.

Menurut Bahrul, KementerianAgama bertugas membangun umatberagama di Indonesia agar menjadipemeluk agama yang baik. “Yang

muslim menjadi insan kamil, yangkristiani dan katholik menjadi pemelukkristiani sejati, saudara kita yangmemeluk agama Hindu dan Budhamenjadi pemeluk yang paripurna, yangkonghuchu menjadi pemeluk yangsempurna,” kata Bahrul.

Dikatakan Bahrul, misi Kemenag iniharus benar-benar dijalankan secaraserius oleh semua aparat KementerianAgama. “Saya membutuhkandukungan dari teman-temanmenghadapi isu kehidupan beragama.Marilah kita tumbuhkan apa yangdisebut dengan kesejatian beragama,”ujar Bahrul.

Bahrul menambahkan bahwa adalahmenjadi tugas kita semua di Kementerian

Agama untuk menjaga ummatnyamasing-masing agar betul-betulmemahami ajaran agamanya. Termasuktugas kita, lanjut Bahrul, adalah mampumemprotek lajunya informasi menjadiinformasi yang baik yang mampumengarahkan ummat pada kepatuhandan ketaatan kepada ajaran agamanya.

Terkait hal ini, Bahrulmenyampaikan rasa syukur dan terima

kasih kepada Pemerintah Provinsidan Kabupaten/Kota di MalukuUtara yang telah membantu pro-gram-program pembangunan dibidang agama, baik padapenyediaan lahan bagi IAINmaupun penyediaan lahan daninfrastruktur lainnya padapembangunan MAN InsanCendekia.

Sementara itu, Sekda MalukuUtara Majid Husen mengatakanbahwa keberadaan KantorKementerian Agama yang meliputiKantor Kementerian Kabupaten/Kota hingga pada Kantor UrusanAgama, menjadi bagian pentingdalam mendekatkan pelayanankeagamaan pada masyarakat diwilayahnya. “KUA faktor pentingdalam layanan nikah. PenyuluhKemenag Kabupaten/Kota jugapenting dalam peningkatanpemahaman dan praktekkehidupan beragama yang baikdan benar.

Senada dengan Sekda, KakanwilKemenag Maluku Utara dalamlaporannya mengungkapkankeberhasilan program keagamaan diMaluku Utara tidak terlepas darikerjasama dari semua pihak, terutamaPemprov dan Pemda.

Hadir dalam pembukaan raker ini,Sekretaris Daerah Pemprov MalukuUtara Madjid Husen bersama pejabatPemprov lainnya, Rektor IAIN SultanZainal Abidin Syah TernateAbdurrahman I. Marasabessy, RektorUniversitas Muhammadiyah MalukuUtara Kasman Hi. Ahmad, para tokohagama, serta para Kepala KantorKementerian Agama Kabupaten/Kotase Provinsi Maluku Utara.

(inmas malut)

Sekjen Kemenag Republik IndonesiaDR. Bahrul Hayat


DALAM sejarah umat manusia,tidak ada peradaban yangmaju di negara manapun

tanpa pendidikan. Tidak ada pulapendidikan yang maju tanpapembangunan Perguruan Tinggi.Karena itu, Perguruan Tinggi AgamaIslam (PTAI) harus berubah ke arahyang lebih baik dan berkualitas.

Hal ini disampaikan SekjenKemenag Bahrul Hayat saatmenyampaikan kuliah umum di IAINSultan Zainal Abidin Syah, Ternate,Rabu (28/08). Selain mahasiswa,

dosen, dan para pembantu rektor,kuliah umum ini juga dihadiriKakanwil Kemenag Provinsi MalukuUtara, M. Tahir Abdullah, serta pejabatkanwil lainnya.

Menurut Bahrul, perubahan statusbeberapa STAIN ke IAIN, termasukIAIN Ternate, merupakan tanggungjawab Kementerian Agama. “Initanggung jawab Kemenag, bukanMenpan, bukan pula KementerianKeuangan,” tegas Bahrul.

“Kami yang meminta berubah,kami yang berkomitmen berubah.Apapun kekurangannya itu menjadi

tanggung jawabKemente r i anAgama,” tambahBahrul.

Sehubunganitu, Bahrulm e n e g a s k a nbahwa dirinyamenuntut adanyatransformasi disetiap perubahanPTAI, baik dariSTAIN ke IAIN

maupun dariIAIN ke UIN.Pertama, lanjutB a h r u l ,transformasistatus harusd i i k u t itransformasivisi dan misi.B a h r u lmeminta PTAIharus mampumenjelaskanh a r a p a n ,

tujuan, dan cita-cita lima tahun atausepuluh tahun kedepan. “Apa peranIAIN ini bagi pembangunan MalukuUtara?” Tanya Bahrul.

“Transformasi visi dan misi adalahtransformasi pikiran, niat, dan tekadkita untuk berubah menjadi lebih baiklagi,” imbuh Bahrul.

Kedua, transformasi sumber dayamanusia. Menurut Bahru, perubahanstatus harus diikuti peningkatankuantitas dan kualitas dosen. “Tenagapengajar harus ditambah, tapi di atassegalanya adalah kualitas dankeunggulan dosen yang harus

Sekjen Kemenag RI

PTAI HarusBertransformasi

Ikhwah Khusus

ditingkatkan,” pesan Bahrul.“Bukan orang istimewa, tapi

diperlukan dosen dan mahasiswayang memiliki tekad luar biasa, maubekerja keras, dan akhirnya bisamengukir prestasi bersama,” tuturBahrul.

Untuk mendukung maksud ini,Bahrul mengatakan bahwa Kemenagsudah merencanakan agar limasampai enam tahun ke depan bisamenghasilkan setidaknya lima ribudoktor untuk mengisi PTAI. “Inimenjadi tanggung jawab KementerianAgama,” tanda Bahrul.

“Saya juga dorong para dosenuntuk meningkatka kemampuanhingga meraih guru besar,”tambahnya.

Transformasi ketiga menurutBahrul adalah transformasiinfrastruktur. Bahrul meminta saranapra sarana seluruh kampus PTAIharus ditransformasi. “Transformasiinfrastruktur memang memakan biayacukup besar. Tetapi itu tidak apa-apa,karena merupakan investasi masadepan untuk bangsa dan negara,”tutup Bahrul.

(inmas malut)


Kinerja

RAIH KATEGORI “CUKUP BAIK”KEMENAG MALUT

SELAMA 30 hari kerja melakukanAudit Kinerja pada KantorWilayah Kementerian Agama

Provinsi Maluku Utara, Tim AuditInspektorat jenderal KementerianAgama yang dipimpin Umi Chulsumdan Pengendali Teknis Mamanmelaksanakan ekspose hasil auditkinerja pada 4 Juli 2013 di AulaKanwil Kemenag Malut di Sofifi.

Kakanawil Kemenag ProvinsiMaluku Utara Drs. H.M. TahirAbdullah dalam sambutannyamengatakan audit kinerja yangdilakukan di Kanwil Kemenag Malutpada 2013 merupakan audit perdanasementara pada Kanwil yang laintelah dilakukan karena itu waktuyang digunakan cukup lama selama30 hari kerja.

Kakanwil menambahkan, bahwaseiring dengan upaya peningkatankualitas pengawasan, maka telahterjadi perubahan paradigma dalamproses audit sehingga para auditorjuga enggan dilayani oleh tuan rumah.Hal ini membuktikan bahwa para au-ditor benar-benar menunjukkan sikapprofesionalitasnya. Untuk ituKakanwil memberikan apresiasi

positif atas perubahan pradigmatersebut.

Lebih lanjut Kakanwilmenjelaskan walaupun sudah adabocoran hasil audit kinerja kali inimencapai 76 % lebih dengan kategoricukup baik, tetapi pada bagian-bagian tertentu masih terdapatkekurangan-kekurangan yangmerupakan raport merah sehinggamasih perlu diperbaiki secara serius.

Kakanwil juga menyentil masalahpengaduan masyarakat yangcenderung ke fitnah karena tidakdisertai dengan data yang valid.Menurutnya, pihak Kanwil akanmerasa senang j ika diawasikinerjanya tetapi harus diikutidengan penyampaian informasiyang benar sesuai fakta dan data.Kepada tim auditor, Kakanwil yangjuga mantan Kakanmenag kota Ter-nate membuka diri dan siap diauditkhusus atau audit investigasi jika halitu diperlukan terkait dengan aduanmasyarakat.

Lebih jauh kata Kakanwil, masihada karyawan-karyawati yang belummemahami tugas dan fungsinyasecara benar, sehingga bertindak

ceroboh dengan memberikan data daninformasi kepada pihak LSM yangcenderung menggunakankesempatan kehadiran Tim Audit Irjenuntuk menyudutkan pihak-pihaktertentu.

Sementara itu, Maman PengendaliTeknis Tim Audit Kinerja Irjen dalampengantar ekspose hasil auditmengatakan bahwa audit kinerja diMaluku Utara adalah audit yangpertama kali dilakukan karena terjadiperubahan dari audit operasional keaudit kinerja karena memakan waktuyang cukup lama.

Maman lebih lanjut menguraikanbahwa audit kali ini dilakukanmeliputi 4 aspek tata kelaola yaitutata kelola administrasi, tata kelolaasset, tata kelola keuangan dan tatakelola prosedur, dan menambahkanbahwa hasil yang dicapai KanwilMaluku Utara banyak dipengaruhioleh aspek tata kelola prosedur. Jadi,menurutnya, banyak kegiatan yangtidak diikuti dengan tata proseduryang benar.

Maman mencontohkan kegiatanpembinaan yang dalampelaksanaannya tidak dilakukan preetest dan post test sehingga tidak dapatmengukur tingkat keberhasilanpelaksanaan pembinaan tersebut.

Terhadap temuan hasil auditmaman memberikan kesempatankepada pihak yang diaudit untukdapat memberikan tanggapan selamalima hari kerja terhitung mulai tanggal4/07/2013.

Sementara itu ketua Tim AuditKinerja Umi Chulsum dalampenyampaian hasil auditmengungkapkan bahwa dari 4prespektif yang diaudit meliputipelayanan stakeholder, internal proses,pembelajaran dan pertumbuhan sertakeuangan yang dirinci pada 90 item,Kanwil Maluku Utara memperoleh nilairata-rata 76 % lebih dengan kategoriCukup Baik. Kegiatan ekspose diakhiridengan penanda tanganan danpenyerahan hasil audit olehPengendali Teknis, Ketua Tim Audit,para PPK dan Kakanwil KemenagProvinsi Maluku utara.(tak)

Kakanawil Kemenag Provinsi Maluku Utara Drs. H.M. Tahir Abdullah


SOSIALISASI

Penyusunan AngkaKredit Jabatan

SELAMA tiga hari, 20 s/d 22 Juni2013, Kanwil KementerianAgama Provinsi Maluku Utara,

Subbag Ortala dan Kepegawaian,melaksanakan sosialisasi penyusunanangka kredit Jabatan fungsional Gurudi lingkungan Kantor WilayahKementerian Agama Provinsi MalukuUtara di Hotel Gren Majang TakomaTernate. Sosialisasi dibuka oleh KabagTata Usaha H. Rusli Libahongi, S.Ag,M.AP. mewakili Kepala KementerianAgama Provinsi Maluku Utara yang didampingi Kasubbag Ortala danKepegawaian, Ribano Habib, S. Ag, danKepala Seksi Urusan Agama Islam H.M. Zaber Wahid, S.Ag.

Dalam sambutannya Kepala BagianTata Usaha H. Rusli Libahongi, S. AgM. AP menyampaikan beberapa halterkait dengan masalah angka kredit,masalah Pelayanan Aparatur Negarayang dalam hal ini Kementerian Agama

setiap saat. Karena dalamkenyataannya pada setiap tahun usulkenaikan pangkat sering mengalamikendala akibat terdapat kekeliruanpada penetapan angka kredit. Iniberakibat karena sering juga terdapatperubahan ketentuan pada setiap saatdan kurangnya pemahaman kitatentang bagaimana cara membuatpenetapan angka kredit dengan baikdan benar sesuai ketentuan yangberlaku yang nantinya diharapkandapat meningkatkan hasil atau out putyang lebih baik.

Selain itu diharapkan adapeningkatan kinerja pengelolakepegawaian di bidang yang lebihhusus mengelola guru misalnya padaBidang Pendis di Kanwil,dan SeksiPendis di kab/kota serta sekolah-sekolah Madrasah MAN- MtsN-MIN.untuk peningkatan tersebut, seluruhSatker di tuntut untuk mampu danpaham tentang bagaimana membuatusul penetapan angka kredit (DUPAK)dari masing masing satker dankemudian disampaikan ke kanwilkementerian agama melalui bagiankepegawaian Kab/Kota untuk diteruskan ke BKN untuk prosesKenaikan Pangkat.

Dalam kesempatan yang samaKasubbag Ortala dan KepegawaianKanwil Kementerian Agama ProvinsiMaluku Utara Ribano Habib, S.Agdalam arahannya kepada pesertamenyampaikan setiap kegiatan bersifatpembinaan yang melibatkan orangbanyak baik struktural maupunfungsional, salah satu ukurankeberhasilan maka dilakukan Pritessebelum memulai kegiatan denganmembagikan lembaran pertanyaan-pertanyaan kepada pesert dan post testsetelah usai kegiatan atau evaluasai,menurut kasubbag Ortala danKepegawaian hal ini dilakukan agarkita dapat mengetahui indicatorkeberhasilan serta capaian hasil suatukegiatan.

Kegiatan sosialisasi angka kreditdiikuti 60 peserta yang terdiri daripengelola kepegawaian, Kepala MAN,MTS, dan MI se-Kab/Kota.

(Ikhy Saputra)

tentang Angka Kredit, SDM yangdimiliki Guru dalam mengelola angkakredit, dan masalah keuangan.

Menurut Kabag, kondisi di MalukuUtara khususnya pegawai KementerianAgama ada sekitar 1500 pegawai yangseparuh-nya adalah guru sehinggaperhitungan angka kredit dalam jabatanfungsional guru haruslah lebih telitisehingga tidak terjadi hal-hal kecil yangtidak di harapkan bersama. Mengahkirisambutannya Kabbag TU mengajakkepada peserta kegiatan untukmengikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya, sehingga usai mengikutikegiatan dan kembali ke tempat tugasdapat menerapkannya di Satker masing-masing.

Ketua Panitia Chaidar Abdullahdalam sambutannya mengatakankegiatan penyusunan angka kreditmerupakan salah satu bagian darikegiatan yang harus dilakukan pada

Kabag Tata Usaha H. Rusli Libahongi, S.Ag, M.AP.


PELATIHAN

Pengelolaan Kas Bagi ParaBendahara Pengeluaran

BERTEMPAT di Hotel BoulevardKompleks Ruko Jatiland, Kamis20 Juni 2013, digelar kegiatan

pengelolaan Kas bagi Bendaharapengeluaran di lingkungan KanwilKementerian Agama Provinsi MalukuUtara. Kegiatan Pusat yangdiselenggarakan di daerah iniberlangsung selama dua hari, 20-21Juni ini dibuka oleh Kepala BiroKeuangan dan BMN yang diwakilioleh Pjs Kepala BagianPerbendaharaan SihabuddinLatief,MM.

Dalam sambutannya Kepala BiroKeuangan mengatakan pentingnyapengelolaan keuangan karenaKementerian Agama adalah salah satukementerian yang mendapat alokasianggaran yang cukup besar yangmencapai Rp 44 Triliyun yang tersebarpada 476 Satker.

Anggaran yang cukup besar itu

menurut Kepala Biro agar dapatdikelola secara baik sehinggadiharapkan agar bendaharapengeluaran benar-benar dapatmelaksanakan tugas-tugaskebendaharaannya denganmemperhatikan aturan dan petunjukpelaksanaannya.

Menurut Kepala Biro, banyaknyatemuan dalam hal pengelolaankeuangan di Kementerian Agama baikoleh aparat pengawasan interenmaupun eksteren disebabkan olehkelambatan dan ketidaktelitianbendahara dalam mempersiapkandata pendukung. Disamping itu jugakarena PPK selalu keliru dalammenentapkan owner estimate (OE)/harga perkiraan sendiri (HPS). Karenakebanyakan PPK dalam menetapkanHPS/OE selalu berpatokan pada hargasatuan yang berada pada DIPA/POKtanpa melakukan survey pasar dengan

menetapkan national price.Sementara itu ditempat yang sama

Kakanwil Kementerian AgamaProvinsi Maluku Utara Drs. H.M. TahirAbdullah dalam sambutannyamengatakan kegiatan yang dilakukanoleh Biro Keuangan ini sangatmembantu untuk meningkatkansumber daya dan ketrampilanBendahara Pengeluaran dalampengelolaan Keuangan di setiap Satkeryang berada di bawah Kanwil KemenagMaluku Utara. Untuk itu kakanwilmengharapkan kepada seluruh pesertaagar serius dan disiplin dalammengikuti setiap materi yangdisampaikan. Lebih lanjut kakanwilmenguraikan bahwa dengan kegiatanyang dilakukan seperti ini diharapkankepada seluruh peserta (BendaharaPengeluaran) agar dapat mengeliminirkesalahan yang sama yang menjaditemuan pada tahun sebelumnya. (tak).


Pembinaan

KANWIL GELARKANWIL GELARKANWIL GELARKANWIL GELARKANWIL GELARPEMBINPEMBINPEMBINPEMBINPEMBINAAN DAAN DAAN DAAN DAAN DANANANANANSOSIALISASI PMA 28SOSIALISASI PMA 28SOSIALISASI PMA 28SOSIALISASI PMA 28SOSIALISASI PMA 28TTTTTAHUN 2013AHUN 2013AHUN 2013AHUN 2013AHUN 2013

Tingkatkan Disiplin

Kantor Wilayah KementerianAgama Provinsi Maluku Utara Kamis,27 Juni 2013 menggelar KegiatanPembinaan PNS, Sosialisasi PMA No.28 Tahun 2013 dan PeningkatanDisiplin Kinerja PNS di lingkunganKantor Wilayah Kementerian Agama.Kegiatan yang bertempat di HotelGrend Majang Takoma Ternate, dibuka oleh Kepala Bagian Tata UahaH. Rusli Libahongi, S.Ag, M.AP,

Kepala Bagian Tata Usaha dalamsambutannya mengatakan dalamberbagai regulasi yang mengaturPegawai Negeri Sipil seperti padaPuturan Menteri Agama Nomor 28Tahun 2013 tentang Disiplin

Kehadiran Pegawai Negeri Sipil jugamengatur upaya administratif,bagaimana PNS guru harusmelakukan pekerjaannyasebagaimana yang telah di atur dalamPMA tersebut,

Hal ini menurut Kabag, harus dipahami oleh guru karena guru jugatermasuk PNS yang hak dankewajibannya hampir sama denganpegawai Fungsional dan Strukturallainnya. Ia juga menyayangkansebagian Pegawai di lingkunganKementerian Agama khusnya MalukuUtara belum menunjukan disiplinkerja yang tinggi dan masih adasebagian pegawai yang melanggar

disiplin.“Ini merupakan penyakit di

lingkungan kerja kita yang perlu kitabenahi oleh pemimpin satuan kerjamasing-masing agar segeramengambil langkah-langkah kongkritsebagai upaya pembinaankedisiplinan pegawa. Dan bila hal initidak diindahkan, maka pegawai yangbersangkutan akan di proses sampaidi tingkat kanwil apakah masih diberikan pembinaan atau akan di prosessesuai dengan Peraturan PMA yangberlaku,”tegas Kabag.

Kabag juga menyampaikanPelaksanaan kegiatan ini bertujuanselain melakukan sosialisasi juga


Pembinaan

m e m b e r i k a np e m a h a m a n -pemahaman tentangkesadaran dandisiplin bagi PNSkarena masih adapegawai yang masihmelanggar disiplinsehingga hal iniharus menjadiperhatian bersamaterutama padapimpinan Satker dankepala madrasah.

“Bagi saya, didalam satu instansipegawainya cukupsedikit saja, sekalipunmemiliki pegawaiyang sedikit danmempunyai fungsidan beban kerja yangbanyak tapi pekerjaandiselesaikan denganpenuh semangat, pekerjaan itu dapatdiselesaikan. Itu jauh lebih baikketimbang memiliki banyak pegawaitapi pekerjaan yang dikerjakanterbengkalai karena salingmengharapkan satu dengan yanglain” ungkap Kabag menyampaikanprinsip dalam bekerja.

Kabag berharap melaluipembinaan ini diharapkan berdampakpada peningkatan disiplin pegawaidan sekaligus dapat mempengaruhiterjadinya peningkatan kinerjapegawai. Ia juga meminta kepadapeserta agar dapat memaknai kegiatanini dengan baik dan materi yang didapat pada kesempatan ini dapatditerapkan di satker/madrasahmasing-masing.

Pada kesempatan yang samapanitia pelaksana Doddy Mulyono, STdalam sambutannya kepada pesertamengatakan, keberhasilan suatuorganisasi dalam mencapai sesuatutujuan adalah selain sangatditentukan oleh mutu danprofesionalitas juga ditentukan olehdisiplin para anggotanya, dan dalamrangka upaya untuk meningkatkandisiplin dan kinerja Pegawai NegeriSipil dilingkungan Kantor Wilayah

Kementerian Agama Prov. MalukuUtara maka perlu dilakukanpembinaan tentang disiplin denganmensosialisasikan peraturan-peraturan yang terkait dengan disiplinyang berlaku untuk Pegawai NegeriSipil khususnya dilingkunganKementerian Agama. yakni melaluiPeraturan Pemerintah Republik Indo-nesia Nomor 53 Tahun 2010 tentangDisiplin Pegawai Negeri Sipil.

Diiterbitkannya PeraturanPemerintah No. 53 Tahun 2010merupakan langkah awal untukmenciptakan aparatur yangprofesional sebagai penggantiPeraturan Pemerintah No. 30 Tahun1980 yang bersifat umum. Di dalamPeraturan Pemerintah No. 53 Tahun2010 yang dimaksud denganDisiplin Pegawai Negeri Sipiladalah kesanggupan Pegawai NegeriSipil untuk menaati kewajiban danmenghindari larangan yangditentukan dalam peraturanperundang-undangan dan/atauperaturan kedinasan yang apabilatidak ditaati atau dilanggar dijatuhihukuman disiplin.

Selain PP 53 Tahun 2010 yang

mengatur Disiplin Pegawai NegeriSipil Secara Umum, telah berlakujuga Peraturan Menteri AgamaNomor 28 Tahun 2013 tentangdisiplin kehadiran Pegawai NegeriSipil dilingkungan KementerianAgama, yang mengatur secarakhusus tentang aturan kehadiranyang berlaku dil ingkunganKementerian Agama.

Narasumber yang mengisi materipada kegiatan ini adalah pejabat yangberkompeten dari Kementerian AgamaPusat yang merupakan InstansiPembina dari Kanwil KementerianAgama Prov. Maluku Utara, unsurakademisi dan pejabat Kanwil yangberkompeten di bidangnya. Kegiatanyang dilaksanakan selama 3 (tiga) hariyakni hari Kamis tanggal 27 Junisampai Minggu 30 Juni 2013 diikuti40 peserta orang yang terdiri dariPejabat Eselon III, Eselon IV dan StafDi Lingkungan Kanwil KementerianAgama Prov Mauku Uara, Kepala SubBagian Tata Usaha KantorKementerian Agama Kabupaten/Kota,Kepala MAN, Kepala MTsN, KepalaMIN Kantor Kementerian AgamaKabupaten/Kota.

(ikhy saputra)


AGENDA KAKANWIL

Terima KunjunganPimpinan Dedominasi

HHHHHARIARIARIARIARI pertama berkantorsetelah menjalani masa liburdan cuti bersama, Kepala

Kantor Wilayah Kementerian AgamaProvinsi Maluku Utara Senin 12Agustus 201, menerima kunjunganpimpinan-pimpinan DedominasiGereja se Kabupaten Halmahera Utarayang menghimpun-kan diri dalamJaringan Pelayanan Hamba-HambaTuhan (JPHT) di ruang kerja Kakanwil.

Rombongan JPHT yang dipimpinoleh ketuanya Pdt. Oni Putranubun dansekretaris Pdt. Hikmat Dapat, S.Th,didampingi Kepala Bidang BimbinganMasyaraka Kristen Kanwil KemenagProvinsi Maluku Utara, Ipson Pipa, SHpada intinya melakukan silaturrahmidan sekaligus memperkenalkanJaringan Pelayanan Hamba-HambaTuhan Kabupaten Halmahera Utara.

Kakanwil Kementerian AgamaProvinsi Maluku Utara Drs. H.M. TahirAbdullah dalam kesempatan itu

menyambut gembira kehadiran JPHT,karena menurut Kakanwil lembaga iniakan sangat membantu Pemerintahdalam hal penanganan konflik-konflikbaik itu internal antar dedominasi gerejamaupun konflik antar Agama.

Lebih lanjut kakanwil berharap agarJPHT ini dapat menjadi mercusuar bagikelangsungan dan kelanggengan parahamba-hamba Tuhan dalammelaksanaan penggembalaan diKabupaten Halmahera Utarakhususnya dan Maluku Utara padaumumnya.

Kepala Bidang Bimas Kristen ketikadikonfirmasi mengenai maksud lainkehadiran rombongan JPHTmenjelaskan bahwa dalam rangkamemperingati Hari ProklamasiKemerdekaan RI ke 68 JPHT akanmelaksanakan Perayaan IndonesiaBersyukur yang akan dipusatkan diLapangan Hibua Lamo Tobelo pada 20Agustus 2013 mendatang.

Untuk itu kehadiran rombongan iniselain bersilaturahmi dengan Kakanwiljuga melaporkan maksud pelaksanaanperayaan Indonesia bersyukur tersebutsekaligus memohon kesediaanKakanwil untuk menyampaikansambutan pada kegiatan dimaksud.

(tak)

HARI PERTAMA BERKANTOR

Kakanwil bersama Kabag TU ketikamenerima utusan pengurus Dedominasidi hari pertama berkantor usai libur dan

cuti bersama


Agenda Kakanwil

Gelar Rapat PersiapanPenyelenggaraan

Haji dan Raker

KKKKKEPALAEPALAEPALAEPALAEPALA Kantor WilayahKementerian Agama ProvinsiMaluku Utara, Drs. H.M.

Tahir Abdullah memimpin rapatpersiapan penyelenggaraan ibadahhaji Tahun 1434 H dan rapat kerja(Raker) Kanwil kemenag provinsiMaluku Utara 2013.

Rapat dimaksudkan untukmengecek persiapan PanitiaPenyelenggara Haji dan Panitia Rakertersebut dilaksanakan diruang kerjaKakanwil, dihadiri semua anggotaSeksi Sekretariat dan Panitia Raker.

Kepala Bidang PenyelenggaraanHaji dan Umroh Drs. H. Idris, M.Si,dalam laporannya mengungkapkanhasil Rapat PPIHD pada tanggal 05Agustus 2013 memutuskan upacarapelepasan Calon Jamaah Haji menujuPelabuhan Embarkasi Makassardirencanakan pada tanggal 15 Septem-ber 2013. Sedangkan PemberangkatanCalon Jamaah Haji menuju Makassardirencanakan pada tanggal 17, 19 dan20 September 2013.

Calon Jamaah Haji Maluku Utaraterdiri dari 3 kloter yaitu Kloter 10meliputi Kabupaten Halmahera Barat,Kota Ternate, Kabupaten HalmaheraTimur dan Kabupaten Pulau Morotai.Kloter 11 terdiri dari KabupatenHalmahera Tengah, KabupatenHalmahera Utara, KabupatenKepulauan Sula dan KabupatenHalmahera Selatan. Sedangkan Kloter

12 terdiri dari Kota Tidore Kepulauanyang digabungkan dengan CalonJamaah Haji dari Sulawesi Selatankarena tidak terpenuhi 1 kloter utuh.

Sementara Fahar Altarans, SIP,Koordinator Seksi Sekretariat PPIHDyang juga Kepala Seksi Pendaftaran,Dokumen dan Sistem Informasi HajiKanwil Kementerian Agama ProvinsiMaluku Utara melaporkan, dari 853Jamaah sudah dikirim 851 PasporJamaah Calon Haji yang diprosespemvisaannya di Jakarta baruterselesaikan sebanyak 800 Paspor. 51Paspor masih dalam proses, dalamwaktu dekat akan terselesaikan.Sementara 2 buah Paspor 1 Jamaahdari Kabupaten Halmahera Timur dan1 Paspor asal Jamaah dari Kota Ter-nate dalam minggu ini akan diantarke Jakarta untuk proses pemvisaansekaligus mengambil paspor yangtelah selesai proses pemvisaannya.

Setelah mengecek persiapan SeksiSekretariat PPIHD rapat dilanjutkan

dengan mendengarkan persiapanpenyelenggaraan Rapat Kerja KanwilKemenag Propinsi Maluku UtaraTahun 2013.

Dalam pengantarnya KakanwilDrs. H.M. Tahir Abdullahmengungkapkan bahwa rencanapenyelenggaraan Raker pada tanggal26 Agustus 2013, namun demikianmasih menunggu kepastian jadwalkehadiran Sekretaris Jenderal. Untukitu Kakanwil mengharapkan agarPanitia terutama Steering Commitee ataupanitia pengarah lebih efektifmempersiapkan segala hal yangberkaitan dengan penyelenggaraanRaker tersebut.

Drs. Amar Manaf, Ketua PanitiaRaker yang juga sebagai Kepala BidangPendidikan Islam dan Kepala Bagiantata Usaha H. Rusli Libahongi, S.Ag,M.AP. sebagai Kordinator Panitiamelanjutkan rapat bersama SteeringCommitee dalam mempersiapkanbahan-bahan raker. (tak)

HARI PERTAMA BERKANTOR


PURNA BHAKTI

SSSSSETELAHETELAHETELAHETELAHETELAH menjadi PNS 30 tahun,Usman Muhammad, SH,M.PdIPembimbing Syariah Kanwil

Kementerian Agama Provinsi MalukuUtara terhitung 1 Agustus 2013 resmimasuki purna bhakti (pensiun).

Dalam acara Halal Bi Halal yangdirangkai dengan pelepasan pejabatyang Memasuki Purna Bhakti di AulaMTs.N Ternate, 18 Agustus/ 2013,Usman yang bertindak sebagaipenceramah menyampaikan hikmahHalal bi Halal.

Dengan nada guyonan iamengatakan bahwa kaitannya denganmengakhiri masa tugas sebagai PNSsebenarnya tanpa ada pelepasan jugaakan terlepas dengan sendirinya.

Menurut Usman, sebenarnya inti darihalal bi halal adalah saling memaafkan.Karenanya, dalam kaitan dengan salingmemafkan ini tanpa harus denganmomen idul fitri pun sebagai ummat

H. USMAN MUHAMMAD

MASUKIMASAPENSIUN

beragama yang mengaku beriman harusselalu bermaaf-maafan.

Masih menurut Usman, Rahmat Al-lah tidak akan turun kepada orang yangsaling bertikai kemudian tidak salingbermaafan.

Mengakhiri Hikmah Halal bi Halal,Usman memohon maaf kepada seluruhkeluarga besar Kementerian AgamaProvinsi Maluku Utara jika selamamenjadi PNS terdapat salah dan hilaf.

Ia juga secara pribadi menyisihkansebagian pendapatannya dan berbagidengan 12 orang cleaning service dan Se-curity. Karena menurutnya, selamamenjadi salah satu pejabat di KanwilKementerian Agama Provinsi MalukuUtara sangat di dukung oleh komponencleaning service dan security.(tak)


Halal Bi Halal

Berbagi Maaf

Hikmah terpenting darihalal bi halal adalah

sebagai alat evaluasi,apakah puasa ramadhan

dan idul fithri telahmembentuk pribadi yang

semakin beriman dansemakin bertaqwa atau

belum.

MOMENTUM


Berlangsung di Aula MTs. NegeriTernate, 18 Agustus 2013, KantorWilayah Kementerian Agama ProvinsiMaluku Utara melaksanakan Halal biHalal yang dirangkaikan denganpelepasan purna bhakti pejabat dilingkungan Kanwil KementerianAgama Provinsi Maluku Utara yaitu H.Usman Muhammad, SH, M.PdI danDra. Siti Adar Sinjo, BA Kepala MANSeki Galela.

Hadir dalam acara halal bi halaldan pelepasan pejabat yang masukipurna bhakti seluruh pejabat eselon IIIdan IV di Kanwil Kementerian Agamaserta para Kepala Kantor KementerianAgama Kabupaten/Kota se ProvinsiMaluku Utara dan staf.

Ketua Panitia pelaksanaLukmanuddin, S.Fil. yang juga KepalaSeksi Pemberdayaan Zakatmengatakan bahwa halal bi halal yang

mengatakan bahwa kegiatan halal bihalal dapat dimaknai sebagai aplikasidari nilai puasa ramadhan dan idulfithri yang sudah dilalui beberapawaktu lalu.

Kakanwil lebih lanjut menjelaskanbahwa halal bi halal ini merupakansatu bentuk aktifitas yang diharapkanagar pelaku halal bi halal bisa kembalimengharmoniskan hubungan yangsempat retak. Karena itu kakanwilberharap agar halal bi halal yangdilaksanakan ini tidak hanyaseremonial saja tetapi menjadi momen-tum saling memaafkan yang betul-betulkeluar dari lubuk hati yang palingdalam. Halal bi halal ini jugadiharapkan dapat memberikan maknaidan arti untuk bisa saling memahamidan saling menghargai.

Permintaan maaf pertama datangdari Kepala Kantor Wilayah

diselenggarakan ini merupakanbagian yang tak terpisahkan dari puasaramadhan dan Idul Fithri 1434 H.

Hikmah terpenting dari halal bihalal adalah sebagai alat evaluasi,apakah puasa ramadhan dan idul fithritelah membentuk pribadi yangsemakin beriman dan semakinbertaqwa atau belum.

Lebih lanjut Lukmanudinmengatakan bahwa Tidak adamanusia yang tidak bersalah/keliru.Oleh karena itu orang bertaqwa adalahorang yang mampu dan bersedia untukmemaafkan keikhlasan untukmemaafkan sesama dengan satukeyakinan bahwa orang lainpun akanmemaafkan manakala kesalahan ataukekeliruan ada pada diri kita.

Kakanwil Kementerian AgamaProvinsi Maluku Utara Drs. H. M. TahirAbdullah dalam sambutannya

Halal Bi Halal

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota yang hadir dalam Halal bi Halal


Kementerian AgamaProvinsi Maluku Utara,Drs. H.M. Tahir Abdullahyang juga mantanKakanmenag Kota Ter-nate. Permintaan maafditujukan kepada seluruhkaryawan-karyawati jikaselama menjadi pejabathingga menjabatKakanwil terselip katasalah dan khilaf maupunkebijakan-kebijakan yangtidak berkenan di hati.

Sementara terkaitdengan pelepasan duapejabat yang mengakhirimasa tugasnya, KakanwilDrs. H.M. Tahir Abdullahmemberikan apresiasiyang tinggi. Karenaselama menjadi Pejabat hinggamenduduki pucuk pimpinan sebagaiKakanwil tidak pernah pejabat yangmasuki masa purna bhakti ini meminta-minta untuk di promosikan pada jabatanyang lebih tinggi, tetapi tetap sami’na waata’na melaksanakan tugas yangdiemban kepadanya.

Kakanwil berharap agar selepas duapejabat yang telah mengakhiri masatugasnya karena memasuki masapensiun ada pejabat baru yang dapatmengikuti teladan yang telahditanamkan oleh dua pejabat tersebut.

Dan kepada kedua pejabat ini walaupuntidak lagi bertugas sebagai PNS diKementerian Agama tetapi ruh dan jiwapengabdiannya selalu terpatri dalamdada setiap PNS yang masih bertugas.

Untuk itu melalui momen halal bihalal tersebut Kakanwil berharapsilaturrahmi antara para pensiunanKementerian Agama dengan Kanwilmaupun Kementerian AgamaKabupaten/Kota tidak terputus. Jikaperlu dibuat semacam paguyubanpensiunan Kementerian Agama.

Sementara itu H. UsmanMuhammad, SH, M.PdI yang bertindakselaku penceramah dalam halal bi halaldan juga sebagai salah satu pejabat yangmasuki masa purna bhakti dalamceramah hikmah Halal bi halalmengomentari akhir masa tugasnya diKanwil Kementerian Agama ProvinsiMaluku Utara mengatakan, dari sisipekerjaan kantor ada keterpisahankarena diikat aturan tetapi dari sisikeummatan tidak akan pernah berpisah.

Lebih lanjut Usman Muhammadmenjelaskan bahwa karena inti darihalal bi halal adalah saling memafkan,dan inti dari saling memafkan adalahsilaturrahmi maka jangan ada orangyang datang dalam majelis halal bi halalterputus hubungan silaturrahminyadengan orang lain. Sambil mengutipHadits Rasulullah Saw, UsmanMuhammad mengingatkan bahwasesungguhnya Rahmat Allah SWTtidak akan turun kepada sesuatu kaum,kepada satu komunitas ummatmanusia yang di dalamnya ada ummatyang terputus silaturrahimnya.

Halal bi halal dan pelepasanpejabat yang memasuki purna bhaktidiakhiri dengan pemberian bingkisandan cendramata kepada kedua pejabatyang memasuki purna bhakti.

(tak)

Kakanwil berfoto bersama


DISIPLIN

Kehadiran PNS Kanwil KemanagPasca Idul Fitri Capai 90 Persen

BIASANYA setelah menjalani cutibersama untuk perayaan liburIdul Fitri, banyak Pegawai

Negeri Sipil (PNS) yangmemperpanjang masa liburannyakarena malas masuk kantor. Namuntidak pegawai kantor kementerianagama Provinsi Maluku Utara.

Usai cuti bersama dan lebaran IdulFitri 1434 H, pegawai KanwilKementerian Agama Provinsi MalukuUtara yang mulai masuk padaSenin,12 Agustus 2013, kehadirannyamencapai 90 persen. Sementarasisanya 10 persen menjalani dinas luar.

Hal ini disampaikan Plh. KasubagOrtala dan Kepegawaian DoddyMulyono,ST, yang menurutnya, kalaudilihat prosentase kehadiran secarafisik prosentase 90 persen memenuhinamun jika dilihat berdasarkan datafinger (sidik jari) baru mencapai56.06%.

Hal ini menurut Doddy disebabkanketerlambatan kehadiran pegawaiyang telah melewati ambang batas

merayakan Idul Fitri bersama keluargadi Ternate. Apalagi di dukung olehcuaca laut yang kurang bersahabat.

Di tempat terpisah ketikadikonfirmasi mengenai hal ini,Kakanwil Drs. H.M. Tahir Abdullahmemberikan apresiasi terhadap PNSKanwil yang sudah menyadari akanpentingnya disiplin masuk kerja.Walaupun masih terdapat beberapaPNS yang terlambat dan melampauiambang batas toleransi datang yaitupukul 09.00 WIT, tetapi mereka tetapdatang dan melaksanakan tugas.

Kakanwil berharap kesadarandisiplin datang dan pulang Kantor initetap dipertahankan bila perluditingkatkan sehingga KementerianAgama menjadi acuan bagi instansilainnya. Lebih lanjut Kakanwilmenghimbau agar ketepatan datangdan pulang Kantor ini tidak sekedarmenjadi kebiasaan untuk memenuhiatau menggugurkan kewajiban atastuntutan Peraturan Menteri Agamanomor 28 Tahun 2013 tentang DisiplinKehadiran PNS di LingkunganKementerian Agama, tetapi benar-benar melaksanakan tugas –tugassesuai tusi pada rentang waktu datangdan pulang tersebut.

(tak)

toleransi kehadiran yaitu pada pukul09.00. Keterlambatan ini disebabkankarena rata-rata PNS yang menempatimess pegawai pada berlibur dan

PNS di lingkungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku Utaramengikuti Apel Pagi sebelum beraktivitas

Kabag TU dan beberapa Sub Bag memimpin apel pagi


Kabar Kota

PembinaanPemberdayaanZakat dan Wakaf

PENTINGNYA pengelolaan zakatdan wakaf secara profesionalmenginspirasi Kantor

Kementerian Agama Kota Ternatemelaksanakan Kegiatan PemberdayaanZakat dan Pembinaan Wakaf Produktifdengan tujuan memberikanpemahaman bagi UPZ dan Nadzhir,sehingga lebih dapat dirasakanmanfaatnya di tengah masyarakat.

Kepala Kantor Kementerian AgamaKota Ternate, Hi. Ibrahim Muhammad,S.Ag dalam sambutannya sangatmengapresiasi kegiatan ini danmengharapkan kegiatan yangdilaksanakan ini dapat membawadampak positif bagi pemberdayaanzakat dan wakaf produktif di lapangansehingga dapat berdaya guna serta

m e m b a w amanfaat bagimasyarakat yangberhak.

Zakat adalahibadah yangmemiliki duadimensi; vertikaldan horizontalyang bermaknam e r u p a k a nibadah sebagaibentuk ketaatankepada Allah(vertical) dans e b a g a ik e w a j i b a nkepada sesamamanusia (hori-zontal). Zakatjuga seringdisebut sebagaiibadah maaliyahi j t i h a d i y a h .T i n g k a tp e n t i n g n y azakat terlihatdari banyaknyaayat (sekitar 82

ayat) yang menyandingkan perintahzakat dengan perintah sholat.

Zakat merupakan salah satu ciridari sistem ekonomi Islam, karenazakat merupakan salah satuimplementasi azas keadilan dalamsistem ekonomi Islam. Di sisi lain,perwakafan di Indonesia jauhtertinggal dibanding negara-negarayang mayoritas berpenduduk Islamlain, seperti Mesir, Aljazair, ArabSaudi, Kuwait, dan Turki. Mereka jauh-jauh hari sudah mengelola wakaf kearah produktif.

Bahkan, di negara yang pendudukmuslimnya minor, pengembanganwakaf juga tak kalah produktif.Singapura misalnya, aset wakafnya,jika dikruskan, berjumlah S$ 250 juta.Untuk mengelolanya, Majelis UgamaIslam Singapura (MUIS) membuatanak perusahaan bernama Wakaf RealEstate Singapura (WAREES).

Persoalannya, masih kurangnyapemahaman masyarakat khususnyapada tingkat UPZ tentang bagaimanamengelola Zakat serta masih adanyaperbedaan faham di tengahmasyarakat tentang pengelolaanwakaf ke arah produktif.

Oleh karena itu perlu adanyapersamaan faham tentang apa danbagaimana memberdayakan potensizakat dan perwakafan di Indonesiamenuju yang lebih produktif denganmenggali berbagai kemungkinan jalanke arah itu. (humas)

Peserta yangmengikuti

Pembinaan zakatdan wakaf

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Ternate,Hi. Ibrahim Muhammad, S.Ag


Kabar Kota

Kamis, 11 Oktober 2013, bertempatdi halaman kantor walikota Ternate,Jamaah Calon Haji (JCH) Kota Ternateyang tergabung di dalam Kloter 10secara resmi di lepas oleh WalikotaTernate H. Burhan Abdurrahman, SHMM.

Pelepasan Calon Jama’ah HajiKota Ternate berlangsung dengansuasana khidmat ini, selain dihadirioleh para Muspida, Pimpinan Bank In-donesia Staf Ahli Walikota, AsistenSetda, pejabat Satuan Kerja PemerintahDaerah (SKPD), Pimpinan BankMandiri, BRI, BNI, Muamalah Cabang

Ternate dan dihadiri pula oleh pejabatesselon IV Kementerian Agama KotaTernate, Ketua MUI, Ketua PHBI, danPara Imam Se Kota Ternate sertasanakfamili dari calon Jama’ah Haji.

Kakan Kemenag Kota Ternate H.Ibrahim Muhammad, S.Ag ketikamemberikan laporan menyampaikanJama’ah Calon Haji Kota Ternatetahun 2013 berjumlah 291 orang inimendapatkan pengurangan sebanyak20% menjadi 233 orang.

Menurut H. Ibrahim, sebelumnyaJCH mengikuti berbagai kegiatandalam upaya meningkatkan

pengetahuan calon jama’ah haji.Diantaranya, melaksanakan kegiatanpembinaan manasik bagi para calonhaji selama 3 bulan setiap hari Sabtudan Ahad yang di fokuskan di masjidAl-Munawwar dan Al-Muhajirin.

Selain itu.juga dilakukanpembinaan ditingkat Kecamatansebanyak 7 kali pertemuan yangdilaksanakan oleh Kantor UrusanAgama Kecamatan sesuai dengandomisili calon jama’ah haji masing-masing diantaranya, Kecamatan Ter-nate Utara, Ternate Selatan, TernateTengah, Pulau Ternate dengan

Pembacaan Ratib, Iringi PelepasanJamaah Haji Kota Ternate


Kabar Kota

Kecamatan Ternate Utara danKecamatan Moti dengan KecamatanTernate Tengah.

Pembinaan dan PemantapanManasik yang dilakukan secara masaloleh Kantor Kementerian Agama KotaTernate selama 3 hari yang diawalidengan 2 hari materi dan 1 harimelakukan praktek haji dan umrah.

Selain itu dilakukan pembinaandan pemantapan manasik berupaprosesi napak tilas dengan simulasikegiatan haji dan umrah yangmendapat bantuan anggaran dariPemerintah Daerah Kota Ternate dandidukung pula oleh beberapa Instansiterkait.

Berdasarkan kualifikasi JCH,berdasarkan jenis kelamin, Pria 103Jama’ah dan Wanita 130 Jama’ah.Untuk Calon Haji Kota Ternate tahunini yang termuda adalah umur 30tahun a/n Syamsuryana SangkalaTalebe dari Kecamatan Ternate Selatandan yang tertua berumur 78 tahun atasnama Wali Kader Husen dariKecamatan Ternate Tengah. Sementaraberdasarkan domisili kecamatan, usiadan pendidikan dapat dilihat dalamtable.

Pelepasan JCH ditandai denganpenyerahan bendera merah putih dariWalikota Ternate H. BurhanAbdurrahman, SH MM kepada AmirulHaj Kota Ternate H. M. Zulkiram M.Chaeruddin, S.Ag.

Dalam Sambutannya, WalikotaTernate H. Burhan Abdurrahman, SHMM mengucapkan selamat kepadaJCH yang diberi kesempatanberangkat tahun ini. H. Walikota jugaberharap Calon Jama’ah Haji menjadiHaji yang Mabrur dan kembali ke KotaTernate dengan sehat wal’afiat.

Acara Pelepasan Calon Jama’ahaHaji Kota Ternate tahun 2013 dimeriahkan oleh Majelis Ratib & MaulidHadratan Nabi ADDIBA’ Kel.Santiong. Pembimbing H. Unang danPenasihat Habib Muh. Chaidar Al-Baar.

Berdasarkan tabel, Jamaah haji asalkecamatan Ternate Selatan tertinggipertama, menyusul Ternate Tengahdan Ternate Utara. Sementara dari

Kecamatan Jumlah Ternate Utara 67 Ternate Tengah 72 Ternate Selatan 82 Pulau Ternate 11 Moti 1 Jumlah 233

JCH Asal Kota TernateAsal Kecamatan

JCH Asal Kota Ternate Berdasarkan Usia

Usia Jumlah 21-30 1 31- 40 18 41- 50 64 51 – 60 83 61 – 70 59 71 - Keatas 8 Jumlah 233

Profesi Jumlah PNS 73 TNI/POLRI 57 Pengusaha/Wiraswasta 82 Ibu Rumah Tangga 65 Tani/Nelayan 22 Pensiunan 14 Jumlah 233

JCH Asal Kota Ternate Berdasarkan Profesi

Pendidikan Jumlah SD 59 SMP 45 SLTA 79 S1 41 S2 7 S3 2 Jumlah 233

JCH Asal Kota Ternate Berdasarkanpendidikan


Kabar Kota

Kecamatan Motihanya ada satujamaah.

Berdasarkanusia, jamaah hajirata-rata didominasi usia 51-60 sebanyak 83jamaah, disusulusia 41-50 sebanyak64 jamaah dan usia71 tahun keatashanya 8 jamaah.Sementara untukusia muda 21 - 30hanya satu jamaah.B e r d a s a r k a nprofesi, yangm e n d o m i n a s iadalah profesiP e n g u s a h a /w i r a s w a s t asebanyak 82 jamaahdisusul jamaahyang berprofesi PNS73 orang, IbuRumah Tangga 65jamaah dan TNI/Polri 57 jamaah.Profesi Tani/nelayan hanya 22jamaah sementaraPensiunan 14jamaah. Untukjamaah hajiberdasarkan latarb e l a k a n gpendidikan, didominasi olehtamatan SMAsebanyak 79jamaah, menempatiurutan keduaadalah tamatan SDsebanyak 59 jamaahdan tamatan SMPsebanyak 45jamaah. Yangberlatar belakangtamatan Doktor (S3)hanya dua jamaah,sementara latarpendidikan S2hanya 7 jamaah.

(Sitompul).

Pelepasan JCH ditandai dengan penyerahan bendera merah putih dariWalikota Ternate H. Burhan Abdurrahman, SH MM kepada Amirul Haj Kota

Ternate H. M. Zulkiram M. Chaeruddin, S.Ag.Sementara terlihat Walikota dan Kepala Kantor Kementerian Agama

Kota Ternate menjabat tangan Amirul Haj Kota Ternate


Kabar HALBAR

KEMENAG HALBAR GELARKEMENAG HALBAR GELARKEMENAG HALBAR GELARKEMENAG HALBAR GELARKEMENAG HALBAR GELARPEMBINAAN PNSPEMBINAAN PNSPEMBINAAN PNSPEMBINAAN PNSPEMBINAAN PNS

KANTOR Kementerian AgamaKabupaten Halmahera Baratmengelar Kegiatan Pembinaan

Pegawai Negeri Sipil bertempat di AulaKementerian Agama Halbar. Kamis, 12September 2013, yang di buka olehKakanmenag Kab. Halbar Drs. H.Nasruddin Aly, S.Ag. MM, didampingiKTU Kemenag Halmahera Barat, H.Ruslan Ilyas, SS, Kasi Pendidikan Is-lam, Muzakir Ahmad, Kasi Bimas Is-lam, Mahmud Hi Missir, Kasi BimasKristen, Apson Pippa, KasiPenyelenggaraan Syariah , AhmadFatsey, dan Kasi Penyelengaraan Hajidan Umrah, Mohdar Sabtu.

Kankemenag Drs. H. NasaruddinAly, MM dalam sambutannyamengatakan kewajiban setiap DisiplinPNS melekat pada PP Nomor 53 tahun2010, pasal 3 poin 11 yangmenyebutkan setiap PNS wajib masukkerja dan menaati ketentuan kerja.

Dengan begitu, para PNS tersebutmenaati ketentuan kerja.

“Sebagai seorang PNS tentunyaharus konsekuen dan manaati semuaaturan yang telah dibuat olehpemerintah,” tegas H.Nasaruddin.

Lebih jauh dikatakan H.Nasaruddin, PNS harus benar-benarmemperhatikan betul aturan yangdibuat dan digunakan sebagai acuandalam bekerja. Karena PNS itu dibayaroleh Negara, sehingga tidak hanyamenuntut hak saja, namun jugamengutamakan kewajiban.

Kakanmenag meminta kepadaseluruh Peserta untuk mengikutiKegiatan Pembinaan PNS ini denganbaik dan apa yang di sampaikan olehpemateri dapat diterapkan padasatuan tugas kita masing-masing.

Kegiatan pembinaan PNSberlangsung selama 2 hari yakni,

tanggal 12-13 Agustus 2013 dan diikutioleh PNS berjumlah 30 Peserta yangterdiri dari Pegawai di LingkunganKantor Kementerian AgamaKabupaten Halbar, MIN, MAN, MtsNdan KUA Se-Kabupaten Halbar.

K e g i a t a nPembinaan PNSbertujuan untukmeningkatanDisiplin PNS diKementerianAgama diMaluku Utarapada umumnyadan kantorKementerianAgama Kab.H a l m a h e r aBarat padakhususnya.

K e p a l aBagian TataUsaha KanwilKementerianProv. Malut H.Rusli Libahongi,S.Ag. M.AP didampingi KTUKemanag Kab.Halbar H.Ruslan Ilyas saat

memberikan materi PembinaanPegawai Negeri Sipil (PNS)dilingkungan Kantor KementerianAgama Kab. Halbar yang mengangkatmateri Profil PNS Kementerian Agamamengatakan masih kurangnyakesadaran disiplin PNS di lingkunganKementerian Agama sehinggadiperlukan Budaya kerja sebagaimanatertuang pada nilai dasar IkhlasBeramal sehingga mampu diformulasikan dalam tugas kesehariansebagai seorang pegawai yakni bekerjasecara total tanpa pamrih,

Kabbag TU Kanwil KementerianAgama Rusli Libahongi, S.Ag. M.APJuga menambahkan, PNS seharusnyapunya semangat tinggi, disiplin dandedikasi yang tinggi. Karena mencaripekerjaan itu susah sehinggapekerjaan yang saat ini sudahdijalankan, jangan sia-siakan.

(ikhy)


Lintas Kemenag

Mantapkan Kinerja Karu/Karom,Kemenag Kota TernateGelar Bimbingan

SEBANYAK 21 Ketua Regu (Karu)dan 5 (lima) Ketua Rombongan(Karom) yang tergabung dalam

kloter 10 Kota Ternate, pada 5 Septem-ber 2013 sehari mengikuti bimbinganpemantapan Karu/Karom di Lantai 2Kantor Kemenag Kota Ternate.

Kepala seksi Penyelenggara Haji &Umroh, H.M. Zulkiram M.Chaeruddin,S.Ag ketika di konfirmasi tentang hal inimenjelaskan bahwa sesuai Regulasiamanat undang-undang, kegiatan inibertujuan untuk memberikan penjelasantentang tugas dan fungsi serta peranKaru / Karom dalam melayani Jama’ahselama melaksanakan ibadah haji baikdi Embarkasi , di Arab Saudi hinggakembali ke tanah air.

Zulkiram berharap agar Karu/Karom nantinya bisa menjadi ujungtombak dari petugas Kloter dalammemberikan layanan sekaligus sebagaitempat pengaduan jama’ah ketikaterjadi hal-hal yang berkaitan denganpelayanan ibadah maupun kesehatanJama’ah.

Kepala Kantor Kementerian AgamaKota Ternate selaku Kepala StafPenyelenggara Haji Kota TernateH.Ibrahim Muhammad,S.Agmengatakan ibadah haji merupakan

ibadah yang membutuhkan ketahananfisik dan rohani oleh karenanya setiapjama’ah yang berkehendak berhaji agarbenar-benar mempersiapkan diriterhadap ketahanan fisik dan rohanitersebut.

Ibrahim lebih lanjut menjelaskanpembinaan Karu / Karom inimerupakan bentuk intervensiPemerintah dalam hal peningkatanpelayanan terhadap para jama’ahselama berada di pelabuhan Embarkasi,Madinah dan Makkah hingga kembalike tanah air. Setiap ketua regu dan ketuarombongan diharapkan mulai sekarangsudah harus mengenal watak, sikap dankebiasaan dari masing – masinganggota regunya sehingga dalampelaksanaan ibadah haji nanti tidakterjadi gesekan-gesekan kepentinganyang menyebabkan terganggunyaibadah urai Ibrahim. (tak).

Kakanmenag Halut LantikKepala MAN dan MTSN

RABU, 21 Agustus 2013, KepalaKantor Kementerian AgamaKabupaten Halmahera Utara

Drs. H. Ibnu Rusyd Hi. Yusuf, M.PdImengambil sumpah dan melantik

Kepala MAN Galela dan Kepala MTsN Dokulamo bertempat di aula KantorKementerian Agama KabupatenHalmahera Utara.


Lintas Kemenag

Pengambilan sumpah danpelantikan yang dihadiri para pejabatstruktural dan fungsional sertapegawai di lingkungan kankemenagKab Halmahera Utara ini berlangsungdengan khidmat.

Pejabat yang dilantik adalahShaifullah Abd Murod,S.Ag, M.PdIsebagai Kepala MAN Galela yangsebelumnya menjabat Kepala MTs NDokulamo dan Ajhar I. Sarita, S.Agsebagai Kepala MTs N Dokulamo yangsebelumnyabertugas sebagai guru diMTs N Dokulamo.

Kakan Kemenag Halut, Drs. H. IbnuRusyd Hi. Yusuf,M.Pdi menyampaikanucapan terima kasih kepada mantanKepala MAN Galela yang telah masukipurna bakti atas pengabdiannyasehingga Kualitas Pendidikan diMadrasah tersebut lebih baik.

Pada kesempatan itu jugaKakankemenag menegaskan duasyarat untuk menduduki sebuahjabatan yaitu syarat kuantitatif meliputipangkat, penjenjangan, pendidikandan masa kerja. Serta syarat kualitatifyaitu kemampuan manajerial,

Kemenag Halsel GelarPembinaan Hukum Bagi PNS

kepribadian dan pengetahuan yangdimiliknya.

KaKankemenag juga mengingatkanbahwa jabatan adalah amanah olehyang telah diberikan harus dapatdipertanggungjawabkan baik kepadamasyarakat dan kepada Allah SWT.Tanggungjawab tersebutdiimplementasikan dengan pelayanansesuai tupoksi yang lebih baik sehinggapenilaian terhadap lembaga yangdipimpinannya mendapat apresiasiyang baik pula.

(humas_zain)

KKKKKANTORANTORANTORANTORANTOR Kementerian AgamaKabupaten HalmaheraSelatan, 26 Agustus 2013

melaksanakan Kegiatan PembinaanHukum bagi PNS. Kegiatan yangdilaksanakan oleh SekretariatKemenag berlangsung sehari denganmenghadirkan pemateri sebanyakempat orang yang terdiri dari KepalaKantor Kemenag, Kasubbag TataUsaha, Kapolres HALSEL serta KepalaKejaksaan Negeri (KEJARI) Labuha.

Diikuti 30 peserta, terdiri dariKepala Kantor Urusan Agama (KUA)Kecamatan, Kepala Madrasah sertaStaf di lingkup Kantor Kementerian

Agama Kabupaten HalmaheraSelatan.

Dalam sambutan Kepala KantorKemenag Halsel, H. Basir Abdurrazak,S. Ag. MM menyatakan PembinaanHukum Bagi Pegawai Negeri Sipil(PNS) merupakan upaya untukmeningkatkan kesadaran danpemberdayaan Pegawai Negeri SipilKementerian Agama KabupatenHalmahera Selatan yang mampuberfikir logis dan rasional.

Selain itu mampu melaksanakantugas dan fungsinya dengan penuhtanggung jawab, serta memiliki sikapmental dan integritas moral yang baik.

Untuk itu pembinaan harus dilakukansecara terus menerus, karenapembinaan merupakan proses yangpanjang untuk meningkatkan potensidan kinerja pegawai.

Ia juga mengharapkanpelaksanaan pembinaan hokum bagiPNS ini menumbuhkan kesadarandan ketaatan pegawai negeri sipilterhadap segala bentuk peraturan danperundang–undangan yangmelingkupinya, sehingga dapatmengeleminir terjadinyapenyimpangan–penyimpangan,penyalahgunaan jabatan danwewenang, serta tindak pidanakorupsi yang dapat merugikankeuangan negara tegasnya.

Dalam acara pembukaan turuthadir Kapolres Halmahera SelatanAKBP. Drs. Widianto Wahyu Nugroho,Kepala Kejari Labuha Joko HadiSumarsono, SH, Kasubag Tata UsahaHasyim Hi. Hamzah,SH, serta pejabatstruktural eselon IV dan fungsional dilingkungan Kantor KementerianAgama Kab. Halmahera Selatan, sertaseluruh Staf dan Karyawan/i. (Bam)


Kabar Kanwil

Kanwil KemenagGelar PembinaanPenatausahaan Barang

SUB Bagian UmumKantor WilayahKementerian Agama

Provinsi Maluku Utara sejaksabtu, 6 Juli 2013 lalu,menggelar kegiatanPembinaan PenatausahaanBarang Milik Negara (BMN)di l ingkungan KantorWilayah Kementerian AgamaProvinsi Maluku Utara diHotel Boulevard komplekspertokoan Jatiland Ternate.

Kegiatan yang dibuka

besar, yang kemudian BPKmemberikan opini terhadapinstitusi kita untuk kegiatanini harus benar-benar dapatmenghasilkan tenaga-tenagayang berkualitas,” ungkapRusli.

Rusl i lebih lanjutmemberikan apresiasi kepadapanitia dalam hal penetapanmateri-materi pokok kegiatanpembinaan terkait denganmengundang Narasumberdari KPK-NL untuk dapatmemberikan pelatihan danpenguatan substansipenatausahaan BMNsehingga setelah kegiatan inidapat memberikan hasil yangmaksimal bagi para peserta.

Rusli berharap kegaiatanini dapat dapatmempersiapkan sumberdayayang handal sehinggamemberikan hasil yangmaksimal dalampenatausahaan BMN dil ingkungan Kanwilkementerian Agama ProvinsiMaluku Utara sehingga dapatmeminimalisir kesalahan-kesalahan yang dilakukanpada masa lalu.

Kegiatan pembinaanpenatausahaan barang inidiikuti oleh 60 orang pesertadari Kabupaten/Kota diProvinsi Maluku Utara yangbertujuan untuk menyiapkantenaga-tenaga operator yanghandal dan berkualitas dalammengelola Barang MilikNegara sehingga menghasil-kan penatausahaan yangakurat dan akuntabel.

(tak)

Kepala Bagian Tata Usaha H.Rusli Libahongi, S.Ag., M.Apmewakili Kepala KantorWilayah Kementerian AgamaProvinsi Maluku Utara dalamsambutannya mengatakanbahwa pengelolaan BMNmendapat porsi 60 sampai 70% dalam pengawasan yangdi lakukan oleh aparatpengawasan baik itu internalmaupun eksternal.

“Pencatatan barang MilikNegara lah memberikan porsi


Kabar SULA

Kemenag Sula MasihButuh 396 Pegawai

KITA masih dihadapkan padaterbatasnya formasi yangdisediakan Pemerintah.

Jumlah pegawai yang dibutuhkansampai 2013 sesuai analisiskebutuhan pegawai pada KemenagKab. Kepulauan Sula sebanyak 500orang sementara yang telah adasebanyak 104 orang. Berarti KemenagKabupaten Kepulauan Sula masihkekurangan pegawai sebanyak 396 or-ang.

Pernyataan tersebut disampaikanKepala Kantor Kementerian AgamaKabupaten Kepulauan Sula Drs. H.Ridwan Kharie saat membuka kegiatanPembinaan Hukum bagi PNS dilingkungan Kantor kementerian AgamaKabupaten Kepulauan Sula di AulaKemenag Jalan Bukit Harapan Pohea, 2Agustus 2013 lalu.

Meskipun ada undang-undang dibidang kepegawaian sebagai dasar

acuan dalam melakukan gerak danlangkah termasuk kegiatan pembinaanhokum bagi PNS Ridwan lebih lanjutmengatakan, hal ini merupakan bagianyang tak terpisahkan dari Undang-Undang tersebut.

Dalam sejarah peraturan danperundang-undangan dibidangkepegawaian di kenal UU no 8 Tahun1974 jo. UU no. 43 Tahun 1999, PP No 16Tahun 1994 dan masih banyak lagiaturan dan yang terakhir PP No 53 Tahun2010 tentang disiplin PNS. Kesemuaaturan tersebut pada substansinyamengatur disiplin, perilaku, akhlak dantata beraturan sebagi PNS.

Sehubungan dengan itu, makaRidwan mengharapkan agar aparaturNegara yang berada di lingkunganKementerian Agama mampumemberikan pelajaran yang terbaik danprofessional kepada masyarakat denganmenerapkan nilai-nilai dasar agama

yang mengutamakan keikhlasan,kejujuran, amanah dalam menjalankantugas sehari-hari.

Sementara itu Yamin Jul,S.SosI, ketuapanitia pelaksana menjelaskanpemahaman peserta terhadap produkhukum di bidang kepegawaian akansangat menentukan pegawai yangbersangkutan berprilaku dan bersikapdalam hal pelayanan. Karenanya akansangat berpengaruh secara positifterhadap paradigm berfikir pegawaidalam hal pelayanan nantinya

Yamin lebih lanjut menjelaskanfenomena yang sedang dalam prosesperubahan menuntut aparaturpelayanan untuk memaksimalkankemampuannya dalam merebut citrapositif di mata public melaluiimplementasi pelayanan prima kepadamasyarakat.

Kegiatan ini berlangsung selamasatu hari dengan menampilkannarasumber baik yang berasal dariKantor Kemenag Kab. Kepulauan Sulajuga menghadirkan Nara sumber dariKantor Wilayah kementerian AgamaProvinsi Maluku Utara. (tak)

Kepala KantorKementerian

Agama KabupatenKepulauan SulaDrs. H. Ridwan

Kharie saatmembuka kegiatanPembinaan Hukum

bagi PNS dilingkungan Kantor

kementerianAgama KabupatenKepulauan Sula di

Aula KemenagJalan Bukit

Harapan Pohea, 2Agustus 2013 lalu


Kabar SULA

BERTEMPAT di Aula KantorKementerian Agama Kab.Kepulauan Sula, Rabu 23 Juli

2013, Seksi Pendidikan MadrasahKantor Kementerian AgamaKabupaten Kepulauan Sulamelakukan Rapat Koordinasi BOS bagiMA dan MTs se-KabupatenKepulauan Sula. Acara dibukaKepala Kankemenag KabupatenKepulauan Sula Drs.H.Ridwan Khariedihadiri pejabat eselon IV.

Kegiatan yang berlangsung seharidiikuti oleh peserta dari KabupatenKepulauan Sula dan Kabupaten PulauTaliabu dari unsur Kepala Madrasah.

Kasi Pendidikan Madrasah BakirAbd. Rauf, S.Pd, M.Si dalamsambutannya menjelaskan secaraumum tujuan dari BOS adalah untuk

RAKOR BOS MA DAN MTS SE KABUPATEN SULAmeringankan beban masyarakatterhadap pembiayaan pendidikanserta secara khusus BOS digulirkanuntuk membebaskan pungutan bagiseluruh peserta didik miskin baik diMadrasah negeri dan swasta.

Sementara itu Kepala Kankemenagdalam sambutannya mengingatkanagar pengelolaan BOS itu dikeloladengan sebaik-baiknya, dan data darisiswa penerima BOS itu sendiri harusterupdate agar tepat sasaran. Selainitu, Kepala Madrasah agar senantiasamempersiapkan laporan penggunaandana BOS disetiap triwulan.

“Melalui dana BOS ini sayamengajak pada kepala madrasahuntuk berbenah, madrasah harusmenjadi sekolah teladan sehinggakepercayaan masyarakat semakin

tinggi, kita harus bertekat untukmenjadikan siswa/siswi madrasahsebagai siswa/siswi yang berakhlaqmulia, para guru hendaknya jugamenjadi teladan siswa/siswi dansenantiasa mengasah kemampuanterutama dengan pengetahuanteknologi informasi,” kata Ka.Kankemenag.

Tujuan dari pelaksanaan Rakor iniadalah menyampaikan pelaksanaankegaiatan BOS kepada tim BOS sertaKepala Madrasah guna mengetahuiproses pelaksanaan bantuan tersebutdengan harapan bantuan ini dapatmeringankan beban para orang tuadalam mengatasai iuran-iuran yangada kemudian penyusunan laporanyang tepat waktu dan sesuaiperuntukannya. (Dino)


Kabar Kota

Kemenag Kota Ternate GelarNapak Tilas Perjalanan Ibadah Haji

KANTOR Kementerian Agama Kota Ternate dalam mempersiapkan calon jamaahhaji tahun 1434 H untuk melaksanakan

ibadah haji menggelar pembinaan manasik hajibagi 233 calon jamaah dan 7 orang TPHD/TKHD dimulai sejak 31 Agustus 2013, bertempatdi Aula MTs.N.

Kegiatan Pembinaan Manasik yangdilaksanakan selama 3 hari, berakhir denganpraktek napak tilas perjalanan ibadah haji yangdilepaskan oleh Walikota Ternate H. BurhanAbdurrahman, MM.

Walikota Ternate dalam sambutannyamengatakan praktek napak tilas perjalananibadah haji ini dilaksanakan semata-mata untukmemperkenalkan lokasi – lokasi ibadah yangharus dilaksanakan oleh setiap jamaah calonhaji baik di Madinah maupun di Mekkahnantinya.

Masih menurut Walikota, Kegiatan NapakTilas yang diprogramkan oleh KantorKementerian Agama Kota Ternate adalah sebuahkegiatan yang patut diikuti secara serius karenakegiatan ini memperkenalkan alur perjalananibadah haji yang sesungguhnya di Madinahmaupun di Mekkah.

Walikota berharap agar calon jamaah hajiasal kota Ternate benar-benar memahami seluruhmateri manasik sehingga dapat melaksanakan

ibadah haji secara baik dan dapat menunjukkanbahwa jamaah asal kota Ternate adalah jamaahyang patuh terhadap setiap aturan yang berlakuselama menunaikan ibadah haji sehingga dengandemikian dapat mengharumkan nama baik KotaTernate.

H. Ibrahim Muhammad, S.Ag. Kepala KantorKementerian Agama Kota Ternate jugamenjelaskan bahwa napak tilas dimaksudkanuntuk membiasakan para jamaah tentang alur

pelaksanaan ibadah haji yang dimulai daripemberangkatan menuju pelabuhan embarkasi,dari pelabuhan embarkasi menuju Jeddah, dariJeddah menuju Madinah.

Di Madinah melaksanakan arbain,kemudian mengambil miqat di Bir Ali selanjutnyamenuju Mekkah. Melaksanakan Tawaf selamatdatang, melaksanakan wukuf di arafah,mengumpulkan batu di Muzdalifah, kemudianmenuju Mina melaksanakan jamrat dan kembalike Mekkah dan melaksanakan tawaf wada’kemudian menuju Jeddah dan kembali ke TanahAir.

Seluruh lokasi yang digunakan di kota Ter-nate ini merupakan personifikasi dari lokasi-lokasiyang berada di Mekkah dan Madinah sehinggajamaah calon haji dapat memahami alurperjalanan ibadah haji yang sesungguhnya ujarIbrahim.

Dalam melaksanakan napak tilas, menurutKasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh H.Mahmud Zulkiram Chairuddin, S.Ag.sesungguhnya digagas oleh H.M. TahirAbdullah (Kakanwil Kemenag Malut saat masihmenjabat Kakanmenag Kota Ternate), Drs. H.Ibrahim Muhammad, M.PdI, (Asisten II SetdaKota Ternate saat masih menjabat sebagai KabagKesra) dan disetujui oleh Wali Kota Ternate H.Burhan Abdurrahman, MM.

Hadir pada Pelepasan napak tilas tersebutKepala Kantor Wilayah Kementerian AgamaProvinsi Maluku Utara Drs. H.M. TahirAbdullah, Pimpinan SKPD Lingkup Kota Ter-nate dan undangan lainnya. (tak)


Gagasan

Peningkatan Pelayanan IbadahHaji Kementerian Agama

Oleh : Irwan Piara, SE, M.AB

NDANG – Undang Republik Indonesia(UU) Nomor 13 tahun 2008 tentangpenyelanggaraan haji pasal 3mengamanatkan bahwa pemerintahberkewajiban memberikanpembinaan,pelayanan dan perlindunganyang sebaik-baiknya bagi jama hajisehingga jama haji dapat menunaikanibadahnya sesuai dengan ketentuan

ajaran Agam Islam diperlukan setiap warganegara yang menunaikan ibadah haji.Undang - undang tersebut juga menyatakanbahwa penyelenggaraan ibadah hajimerupakan tugas nasional dan menjaditangung jawab pemerintah dibawahkoordinasi Menteri Agama . oleh karena itu

Kementerian Agama berkewajibanmenyelenggarakan pelaksanaan ibadahhaji kepada seluruh jamaah dengan sebaik-baiknya .

Penyelenggaraan ibadah haji sesuaidengan keputusan Menteri Agama (KMA)Nomor 371 tahun 2002 tentangpenyelenggaraan Ibadah haji dan Umrah,meliputi pembinaan,Pelayanan, dan

perlindungan calon jama haji diIndonesia dan Arab Saudi.Pembinaan haji meliputipembinaan penyuluhan danbimbingan jama haji dan paskahaji.Sedangkan pelayanan hajimeliputi pemeliharaan kesehatancalon jamaah haji dan jamaah haji,pelaksanaan angkutan dalamnegeri dan cargo barang bawaanjamaah haji, penyedian saranaangkutan luar negeri, Katering,Asuransi dan perbekalan haji.

Pengawasan haji secaraobyektif dan konstruktifmerupakan aktivitas pentingdalam penyelenggaraanpemerintah yang bersih,transparan dan profisional sebab,melalui pengawasan akandiperoleh informasi yang obyektifmengenai tingkat akuntabilitaskinerja pelayananpenyelenggaraan haji.

Dalam lima tahun terakhirKementerian Agama telah menyusunberbagai langkah pembenahan sistemmanajemen penyelenggaraan ibadah haji.Sesuai amanat UU Nomor 13 Tahun 2008,penyelenggaraan ibadah haji merupakantugas nasional yang harus dilaksanakansesuai dengan asas keadilan,

(Bagian Pertama dari dua Tulisan)(Bagian Pertama dari dua Tulisan)(Bagian Pertama dari dua Tulisan)(Bagian Pertama dari dua Tulisan)(Bagian Pertama dari dua Tulisan)

U


profesionalitas, dan akuntabilitas denganprinsip nirlaba. Disamping itu,penyelenggaraan haji juga berkaitandengan citra dan martabat bangsa.Sejumlah langkah yang ditempuh dalamlima tahun terakhir antara lain:

Pertama, pendaftaran dengan prinsipfirst come first served. Sistem ini telah dapatmemberikan kepastian keberangkatan padacalon jemaah dan terpenuhinya rasakeadilan. Sebab, semakin tinggi minatmasyarakat dan adanya ketentuan sistemkuota haji, semakin memperpanjang daftartunggu (waiting list). Untuk terlaksananyaprinsip first come first served, salah satukegiatannya ialah pengembangan SistemKomputerisasi Haji (SISKOHAT) yangdilaksanakan sejak tahun 1425H/2004M.Di samping itu, sistem ini juga dapatmelindungi jemaah dengan menghilangkanpraktek percaloan jual beli kuota oleh oknumyang tidak bertanggung jawab.

Kedua, merubah struktur komponenBiaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH)menjadi biaya langsung (direct cost) danbiaya tidak langsung (indirect cost). Dengansistem ini, jemaah haji hanya membayarkomponen biaya langsung, sedangkankomponen biaya tidak langsungdibebankan pada APBN dan hasil ataumanfaat dari dana setoran awal jemaahhaji. Laporan BPIH disusun tepat waktudan neraca keuangannya disampaikankepada masyarakat luas melalui mediamassa nasional.

Ketiga, meningkatkan bimbinganjemaah haji melalui penambahanfrekuensi bimbingan dari yang semulatiga kali di tingkat Kabupaten/Kotamenjadi empat belas kali. Di KUAKecamatan sebanyak sepuluh kali, empatkali di tingkat Kabupaten/Kota. Dua kaliuntuk daerah yang masih memerlukantambahan bimbingan.

Keempat, peningkatan layananembarkasi dengan menambah duaembarkasi baru yaitu: embarkasiPalembang dan Padang, serta satuembarkasi transit di Gorontalo.Peningkatan layanan embarkasi jugadilakukan dalam bentuk peningkatankualitas pelayanan katering, akomodasi,dokumen perjalanan, dan dukunganoperasional PPIH embarkasi.

Kelima, melakukan pembenahan

kelembagaan dalam rangka terlaksananyakeseimbangan antara beban tugas danorganisasi melalui pembentukan strukturorganisasi tersendiri, yaitu DirektoratJenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrahyang semula Direktorat Jenderal Bimas Is-lam dan Penyelenggaraan Haji padatahun 2006. Disamping itu, dilakukanpula pembinaan kelembagaan di ArabSaudi dengan membentuk Unit PelaksanaTeknis Satuan Kerja Direktorat JenderalPenyelenggaraan Haji dan Umrah, yaituKantor Misi Haji Indonesia di Arab Saudipada tahun 2009.

Keenam, mengembangkan sistemmanajemen mutu penyelenggaraan hajisebagai upaya rintisan untuk memperolehsertifikasi ISO 9001: 2008 yang diharapkan

dapat diperoleh pada tahun 2010. Disamping itu, dilakukan pula rintisanoptimalisasi pengelolaan dana haji yangdapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi jemaah haji dan bangsa In-donesia.

Ketujuh, beberapa peningkatanpelayanan dan pembenahan di Arab Saudiantara lain: (1) mengubah sistempemondokan di Arab Saudi dari sistemsubsidi silang menjadi sistem proporsional.Dengan perubahan ini dapat mendekatkanprinsip keadilan karena jemaah hajimembayar pemondokan sesuai denganyang dihuni; (2) menghapus biayapelayanan umum (khadamat) kepadaMuassasah/Maktab yang tidak jelaspemanfaatannya; (3) semenjak tahun 2005

Penulis adalah Staf PAIBidang Pendidikan Agama Islam

Kantor Wilayah Kementerian AgamaProvinsi Maluku Utara Sofifi

telah disediakan katering selama jemaahhaji berada di Madinah.

Kedelapan, penyatuan tiga asosiasipenyelenggara ibadah haji khusus, yaituAsosiasi Muslim Penyelenggara Umrahdan Haji (AMPUH), Asosiasi MuslimPenyelenggaraan Perjalanan Umrah danHaji (AMPPUH), dan Serikat PenyelenggaraUmrah dan Haji (SEPUH) menjadi AsosiasiMuslim Penyelenggara Haji dan UmrahRepublik Indonesia (AMPHURI) padatahun 2006. Dengan penyatuan ini dapatmeningkatkan pelayanan dan nilai tawarPenyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK)terhadap unit-unit pelayanan di ArabSaudi.

Kesembilan, peningkatan kualitaspetugas haji melalui rekrutmen berbasiskompetensi dan psikotes, serta pelatihansecara intensif untuk memperoleh petugasyang profesional dan dedikatif.

Kesepuluh, penghapusan fasilitasmenunaikan ibadah haji bagi pejabat, tokohmasyarakat, pimpinan organisasikemasyarakatan, dan unsur lainnya, yangpada dasarnya biaya penyelenggaraan hajihanya diperuntukkan bagi jemaah haji.

Kesebelas, penyempurnaan peraturanperundang-undangan tentangpenyelenggaraan ibadah haji, antara lainUndang-Undang Nomor 13 Tahun 2008tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji, danUndang-Undang Nomor 34 Tahun 2009tentang Penetapan Peraturan PemerintahPengganti Undang-Undang Nomor 2Tahun 2009 tentang Perubahan atasUndang-Undang Nomor 13 Tahun 2008tentang Penyelenggaraan Ibadah Hajimenjadi Undang-Undang.

Beberapa dampak positif dari langkah-langkah pembenahan tersebut di atas antaralain pembinaan yang makin meningkat,pelayanan yang semakin baik, adanyaperlindungan dan rasa adil bagi jemaah,serta peningkatan manajemenpenyelenggaraan haji khususnya dibidang organisasi, tatalaksana, SDM danpengelolaan BPIH yang lebih transparandan akuntabel. []

Dalam limatahun terakhirKementerianAgama telahmenyusun

berbagai langkahpembenahan

sistemmanajemen

penyelenggaraanibadah haji


Humas

Strategisnya Humasdan ProtokulerOPTIMALISASI fungsi

kehumasan dankeprotokolan harus

mengalami akselerasi atau percepatan,mengingat peran dan fungsi humasyang amat strategis sebagai “jurubicara” Kementerian, sebagai pemberimasukan, sosialisator dankomunikator kebijakan dan programKementerian.

Demikian penyampaian KepalaBagian Tata Usaha Kantor wilayahKementerian Agama Provinsi MalukuUtara, Drs. H. Rusli Libahongi, M.APketika memberikan sambutansekaligus membuka kegiatan

pembinaan kehumasan dankeprotokuleran yang digelar Sub BagHumas dan Infokom di New NeracaGolden Hotel 22 Agustus 2013 lalu.

Kepala Bagian Tata Usaha H. RusliLibahongi lebih jauh mengatakanHumas harus proaktif dalammenyikapi setiap isu yang munculterkait dengan Kementerian Agamadan ummat beragama. Humas harusmemelihara hubungan yang baikdengan semua media, awak media,termasuk media yang dianggap vocaldalam menyuarakan kritik. Humasharus memantau dan menyeraprespon public terhadap kebijakan dan

program-program KementerianAgama sehingga dapat digunakansebagai feedback dalam evaluasi untukperbaikan dan penyempurnaankebijakan dan program selanjutnya,apalagi nuansa Maluku Utara yangsyarat dengan nuansa politik saat ini,dimana public dan lembaga – lembagapengawasan sangat proaktifmemantau penyelenggaraanpemerintahan.

Diikuti oleh 40 peserta yang berasaldari petugas humas pada satker-satkerdi lingkungan Kementerian AgamaProvinsi Maluku Utara. Narasumberyang dihadirkan terdiri dari unsur

Kepala Bagian TataUsaha Kantor wilayah

Kementerian AgamaProvinsi Maluku Utara,

Drs. H. Rusli Libahongi,M.AP ketika

memberikan sambutansekaligus membukakegiatan pembinaan

kehumasan dankeprotokuleran yang

digelar Sub Bag Humasdan Infokom di New

Neraca Golden Hotel 22Agustus 2013


Perayaan

Kanwil, unsur Protokoler PemerintahDaerah (Karo Humas dan Protokoleryang di wakili Kasubag Acara danProtokol), dan Unsur praktisi MediaMassa (Redaktur Pelaksana padaHarian Posko Malut), serta RedakturMajalah intern Kanwil “Ikhwah”.

Sementara itu dalam upacarapenutupan (25/08/2013) KepalaBagian Tata Usaha yang diwakiliKasubag Informasi dan HubunganMasyarakat Drs. H. Mochtar Kamal,M.Si dalam sambutannya mengatakanbahwa secara kelembagaan SubagInformasi dan Humas di KanwilKemenag baru terbentuk berdasarkanPMA nomor 13 Tahun 2012, namunfungsi kehumasan dan keprotokolantelah ada dan melekat pada strukturlama (KMA nomor 373/2002 ).

Olehnya itu, tugas dan fungsikehumasan dan keprotokolan harustetap dilaksanakan secara baik denganbersandar pada regulasi yang menjadisandaran hukumnya.

Mochtar lebih lanjut mengajakpeserta yang juga sebagai petugasHumas pada Satker untukmelaksanakan fungsinya secaramaksimal dengan mengefektifkansinergi dengan unit pelaksana tugaslainnya guna melakukan penajamanpada tiga tugas utama Informasi danHumas, yaitu, pertama, sosialisasi

kebijakan, program, kegiatan sertacapaian yang sudah dilakukan olehKementerian Agama.

Kedua, merespon, memahami,menjaring dengan penuh kepekaantentang apa yang dipersepsikanmasyarakat tentang KementerianAgama, khususnya diberitakanmelalui media, dan Ketiga,Membangun citra (Image Building)Kementerian Agama melalui mediasecara optimal.

Mochtar selanjutnya memintakepada peserta agar senantiasa jalinhubungan dan kerjasama yang baikdengan media, awak media sertamanfaatkan sumber daya yang adasecara maksimal. (tak)

Kasubag Informasi dan Hubungan Masyarakat Drs. H. Mochtar Kamal, M.Sisaat memberikan materi, Peserta antusias mengikuti pelatihan


Kerjasama

Itjen Kemenag GelarDiskusi Pendahuluandan Sosialisasi PPA

I NSPEKTORAT Jendera lKementerian Agama Republik Indonesia dan Kantor Wilayah

Kemenag Provinsi Maluku Utaraselama lima hari, 19-24 Agustus 2013menggelar diskusi pendahuluan dansosialisasi PPA yang berlangsung diBoulevard Hotel Kompleks BisnisJatiland Ternate.

Kegiatan yang diikuti 30 peserta,terdiri dari Pejabat eselon III dan IVserta staf di lingkungan KantorWi layah Kementer ian AgamaProvinsi Maluku Utara diawalidengan diskusi pendahuluan yangdibuka oleh Kepala Kantor WilayahKementerian Agama provinsi MalukuUtara yang diwakili Kepala BagianTata Usaha H. Rusli Libahongi, S.Ag.M.Ap. yang didampingi ketua Timpelaksana Irjen Dr. Nugraha Stiawan.

Rusl i da lam sambutannyamengatakan, secara kelembagaan,Kanwil Kementerian Agama ProvinsiMaluku Utara memandang kegiatanDiskusi Pendahuluan dan SosialisasiPPA sangat bermanfaat, dan iaberharap para pejabat yang mengikutikegiatan ini yang terdiri dari pejabat


eselon III dan IV serta pelaksana dilingkungan Kanwil Kemenag MalukuUtara dapat menghasilkan sesuatuyang menjadi program prioritasdalam bentuk rencana aksi dalamkaitan dengan program PPA.

Kegiatan Diskusi Pendahuluanberlangsung selama dua hari dengansubstansi materi menyerap informasidisekitar pelaksanaan tugas dankinerja yang dikemas dalam curahpendapat, penyusunan makalah danrencana aksi pelaksanaan PPA diProvinsi Maluku Utara.

Sementara kegiatan sosialisasidimulai pada Rabu, 21 Agustus 2013dibuka secara resmi oleh SekretarisItjen Maman Taufiqurrahman yangdalam sambutannya mengatakansalah satu tugas kementerian Agamaadalah mewujudkan tata kelolakepemerintahan yang baik dan bersihsehingga diperlukan SDM yangberintegritas tinggi.

Lebih lanjut menurut Maman,berdasarkan hasil pengawasan yangdi lakukan baik o leh I t jenKementerian Agama, BPK, APIPpenyebab penyimpangan yang terjadidi Kementerian Agama seluruh Indo-nesia adalah SDM, dimana padaumumnya SDM kurang atau belummemahami sepenuhnya regulasi-regulasi yang berlaku di KementerianAgama di dalam melaksanakan tugaspokok dan fungsinya.

Hari kedua pelaksanaan SosialisasiPPA, Irjen Kementerian Agama RI M.Jasin berkesempatan menyampaikanpengarahan kepada peserta yang padaintinya mengajak peserta untuksenantiasa melaksanakan tugaspokok dan fungsinya sesuai aturanyang berlaku.

Dengan tegas M. Jas inmengingatkan agar setiap aparatKementerian Agama menghindariperbuatan-perbuatan yang mengarahpada Korupsi.

Irjen juga menyerap informasi-informasi sekitar pelaksanaan tugaspokok dan fungsi melalui sessionTanya jawab.

Keg iatan Sos ia l isas i PPAbertujuan, pertama, sebagai salah satuupaya preventif terhadap perilakumenyimpang dan mengembangkanbudaya ker ja d i l ingkunganKementer ian Agama, Kedua,meningkatkan dan memantapkankonsep diri, persepsi dan perilaku

sebagai abdi negara dan abdimasyarakat, ketiga, diarahkan padapembangunan Zona Integritas (ZI)menuju wilayah bebas dari korupsi(WBK).

Keg iatan tersebut jugamenghadirkan dua motivator handalyaitu, Samsul Rahman denganmaterinya kehormatan manusia danpenolakan tindak korupsi; nilai dasardan persepsi kerja. Serta Prof. DR.Imam Suprayogo dengan materinyaper ja lanan menuju akherat/nNirwana.

Kegiatan yang dikemas dalam set-ting motivasi sangat disenangipeserta, dan berharap agar kegiatan– keg iatan yang nant inyadilaksanakan oleh KementerianAgama dapat d i laksanakansebagaimana yang telah dilakukanoleh I t jen mela lu i DiskusiPendahuluan dan Sosialisasi (PPA).

(tak)

Kepala Bagian Tata Usaha H. RusliLibahongi, S.Ag. M.Ap. yang didampingi

ketua Tim pelaksana Irjen Dr. NugrahaStiawan ketika membuka diskusi

pendahuluan dan sosialisasi PPA yangberlangsung di Boulevard Hotel

Peserta sedang bermain game danphoto bersama


Pendidikan

ImplementasiKurikulum PAI 2013PENDIDIKAN Nasional

bertujuan untukmengembangkan potensi

peserta didik agar menjadi manusiayang beriman dan bertakwa kepadaTuhan Yang Maha Esa, berakhlakmulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,mandiri dan menjadi warga negarayang demokratis dan bertanggungjawab.

Hal ini disampaikan KepalaKantor Wilayah KementerianAgama Prov. Maluku Utara Drs. H.M. Tahir Abdullah yang di wakiliDrs. Amar Manaf, M.Si BidangPendidikan Islam (Kabd Pendis)saat membuka KegiatanImplementasi Kurikulum PAI 2013

Angkatan I dan II dilingkunganKanwil Kementerian AgamaProvinsi Maluku Utara tahun2013,Senin, 23 September 2013

Kepada 80 peserta, Amir Manafmengatakan salah satu kunci untukmengembangkan potensi pesertadidik agar menjadi manusia yangberiman dan bertakwa kepadaTuhan Yang Maha Esa seperti yangkita harapkan terletak pada peranguru pendidkian agama, termasukGuru Pendidikan Agama Islam(GPAI) pada sekolah. SD,SMP,SMAdan SMK.

Guru PAI pada sekolahsebagaimana Guru mata pelajaranlainnya dituntut untuk memiliki

kemampuan profesional yangsesuai dengan Standar NasionalPendidikan yaitu bahwa seorangguru harus memiliki kompotensipedagogik, keperibadian,profesional dan sosial.

Pengembangan keempatkompetensi tersebut perlu terusdilakukan baik melalui pendidikandan pelatihan atau diskusi dan kerjakelompok atau wadah organisasiGuru.

“Guru Pendidikan Agama Islamperlu merespon kemajuan dibidangteknologi pendidikan sehingga PAIyang disajikan di SD,SMP,SMA danSMK akan diminati oleh pesertadidik dan dapat membantutercapainya tujuan pendidikanyang diinginkan”.Tegas Amar

Lebih jauh Kabid Pendismenambahkan bahwa KurikulumTahun 2013 menggunakanpendekatan tematik integrative.Kurikulum yang masihmenggunakan mata pelajaran,sesungguhnya bukan lagi berbasis


Pendidikan

KBK. Melalui pendekatan tematikintegratif ini maka mata pelajaranitu lebur jadi satu.

“Jadi tidak berpikir manamatematika yang mana ilmusosialnya dan sebagainya.TuntutanKurikulum 2013 lebih menekankanpada moral dan akhlak pesertadidik didasarkan pada fakta yangterjadi saat ini. beberapa kasusterkait moral dan akhlak sepertikekerasan, pelecehan oleh pendidikkerap terjadi. Bahkan, ada kasuspembunuhan telah dilakukan olehpeserta didik,” ungkap Amar

Kepada peserta, Amarmenegaskan kegiatan ini selainbertujuan untuk memberikanmotivasi kepada Guru PAI agarsenantiasa berupayameningkatkan mutu pembelajaranPendidikan Agama Islam melaluipengembangan Pembelajarankegiatan ini juga bertujuanmemberikan penghargaan terhadapGuru PAI yang dinilai memlikikompotensi dalam pengembanganPembelajaran dan meningkatkanmutu pembinaan terhadap GuruPAI yang dilakukan melaluipendekatan partisipatif.

Sementara, Ketua Panitia

Pelaksana Irwan Piara, SE, M.ABdalam laporannya mengatakanpeserta kegiatan implementasikurikulum PAI 2013 Angkatan I danII yang berjumlah 80 peserta berasaldari 9 Kabupaten Kota. Pesertaterdiri dari Kasi PAI, Pengawas PAIdan Guru Pendidikan Agama Islampada Sekolah Umum SD,SMP,SMAdan SMKPeserta ImplementasiKurikulum PAI 2013 Angkatan I(satu) sebanyak 40 orang terdiri dariKasi PAI 9 orang, Pengawas PAI 9Orang, SD. 7 orang, SMP. 6 orang,SMA. 6 Orang, SMK. 3 orang.Adapun peserta implementaskurikulum PAI 2013 Angkatan II(dua) sebanyak 40 orang, terdiri dariSD. 8 orang, SMP. 13 orang, SMA. 15Orang dan SMK. 4 orang.

Narasumber yang mengisikegiatan tersebut berasal dariKementerian Agama RI, Dr. Sarpani.M.PdI. dan Ahmad Hasim. M.Ag.Kakanwil Kementerian AgamaProvinsi Maluku Utara, Kasi PAI danjuga Narasumber internal KanwilKementerian Agama Provinsi MalukuUtara. Kegiatan yang berlangsung diHotel Boulevard Ternate selama tigahari.

(Ikhy Saputra)

Menurut Anda dimana letakkebahagiaan itu???

Seorang petani dan istrinyabergandengan tangan menyusuri jalansepulang dari sawah sambil diguyur airhujan.Lewatlah sebuah motor di depanmereka.Berkatalah petani ini padaistrinya:"Lihatlah Bu, betapa bahagianyasuami istri yang naikmotor itu,meskipunmereka juga kehujanan,tapi mereka bisacepat sampai di rumah.Tidak seperti kitayang harus lelah berjalan untuk sampaikerumah.

"Sementara itu, pengendara sepedamotor dan istrinya yangsedangberboncengan di bawahderasnya air hujan, melihat sebuah mobilpick uplewat di depanmereka.Pengendara motor itu berkatakepada istrinya:"Lihat bu, betapabahagianya orang yang naik mobilitu.Mereka tidak perlu kehujanan sepertikita.

"Di dalam mobil pick up yangdikendarai sepasang suami istri, terjadiperbincangan, ketika sebuah mobil se-dan Mercy lewat di hadapanmereka:"Lihatlah bu, betapa bahagia or-ang yang naik mobil bagus itu. Mobil itupasti nyaman dikendarai, tidak sepertimobil kita yang sering mogok.

"Pengendara mobil Mercy ituseorang pria kaya, dan ketika dia melihatsepasang suami istri yang berjalanbergandengan tangan di bawahguyuranair hujan, pria kaya itu berkatadalam hatinya:"Betapa bahagianyasuami istri itu.Mereka dengan mesranyaberjalan bergandengan tangan sambilmenyusuri indahnya jalan di pedesaanini.Sementara aku dan istriku tidakpernah punya waktu untuk berduakarena kesibukan kami masing masing.

"Kebahagiaan tak akan pernah kaumiliki jika kau hanya melihatkebahagiaan milik orang lain, dan selalumembandingkan hidupmu denganhidup orang lain.

Bersyukurlah atas hidupmu supayakau tahu di mana kebahagiaan ituberada.

[]

Dimanakah LetakKebahagiaan?


PENYULUH Katolik

KEPALA Bagian Tata Usahakantor wilayah kementerianagama provinsi Maluku Utara,

H. Rusli Libahongi S.Ag, M.APmewakili Kakanwil, Jum’at, 6 Septem-ber 2013 membuka kegiatanpembinaan penyuluh Agama KatolikAngkatan II yang berlangsung selamatiga hari, 6-9 September di HotelAstonia Tobelo.

Menurut Rusli, peran ketakis ataupenyuluh sangat penting di dalamMasyarakat, di mana peran parapenyuluh Agama sangatlahmenentukan, maka perlu dilakukanpembinaan bagi para PenyuluhAgama di provinsi Maluku Utara ini,agar nilai-nilai keagamaan dapatdipahami, dihayati dandilaksanakan secara benar olehmasyarakat beragama.

Rusli berharap, kegiatanpembinaan ini menghasilkanpenyuluh-penyuluh handal yangmemiliki kemampuan menggunakanmetode penyuluhan atau katekeseyang efektif.

Sementara itu wakil UskupWilayah Maluku Utara, atas namaYang Mulia Mgr. Petrus CanisiusMandagi, MSC, uskup keuskupanAmboina, dalam sambutannyamengatakan keberadaan katekis ataupenyuluh agama Katolik harusmemenuhi beberapa kriteria ataupersyaratan, yang mana kriteria ataupersyaratan tersebut bertujuan untukmenjamin kualitas hidup dan tugasperutusannya dengan baik dan penuhtanggung jawab, serta diharapkandapat tampil sebagai sosok pribadiyang bermutu, baik menyangkut

hidup rohani maupun pribadinya.Sehingga ia mampu membawa oranglain sungguh mengenal danmengimani Yesus Kristus.

Sebagai wakil uskup wilayahMaluku Utara, saya menyampaikananeka

Kriteria atau persyaratan yangoleh Gereja Katolik sangat diperlukanuntuk menjadi seorang katekis ataupenyuluh Agama Katolik antara lain,memiliki Hidup rohani yangmendalam (doa, membaca kitab suci,devosi), memiliki nama baik sebagaipribadi dan keluarga (dalam hidupiman dan moral), Diterima oleh umat(dapat diterima oleh umat di mana iatinggal), Mempunyai komitmen yangtinggi untuk mewartakan kabargembira (dedikasi), mempunyaipengetahuan yang memadai (kitabsuci, moral, teologi, liturgi, dsb),mempunyai keterampilan yangcukup (yang diperlukan dalam prosespewartaannya).

Dalam upaya menghayati danmenyadari jati diri sebagai katekisatau penyuluh Agama Katolik,seorang katekis atau penyuluh

Pembinaan PenyuluhAgama Katolik Angkatan II


PENYULUH KATOLIKAgama Katolik harus mampumengembangkan semangat hidupyang dapat dijadikam tolak ukur tugasperutusannya, antara lain, Katekisatau penyuluh agama Katolik adalahorang beriman (dapat menjadi contohbagi orang beriman lainnya), Katekisatau penyuluh agama Katolikmempunyai intimitas dengan yangilahi (dengan memiliki hidup rohaniyang mendalam), Katekis ataupenyuluh agama Katolik harusterbuka pada karya Roh Kudus(menyadari sepenuhnya bahwa dasarpertama dan utama kegiatankerasulannya adalah Roh Kudus.Menyadari panggilan danperutusannya (bersyukur karenamerupakan panggilan dari Allah),Katekis atau penyuluh agama Katolikadalah anggota keluarga (relasidengan keluarga), Katekis ataupenyuluh agama Katolik adalahanggota umat (relasi yang baikdengan umat), Katekis atau penyuluhagama Katolik adalah pribadi yangsederhana dan rendah hati (tidaksombong dan arogan), Katekis ataupenyuluh agama Katolik bersemangatmelayani (memiliki sikap dansemangat melayani seperti YesusKristus), Katekis atau penyuluhagama Katolik rela berkorban(berkorban waktu, tenaga,kepentingan pribadi, keluarga sertaharta), Katekis atau penyuluh agamaKatolik tetaplah awam (tetaplahseorang awam dan bukan hierarki),

Wakil Uskup Wilayah MalukuUtara juga mengucapkan terima kasihkepada Kementerian Agama, dalamhal ini kepada Bapak Kepala KantorWilayah Kementerian AgamaProvinsi Maluku Utara, yang dalamhal ini diwakili oleh Bapak KepalaBagian Tata usaha dan PembimbingMasyarakat Katolik KanwilKementerian Agama Provinsi MalukuUtara, yang mengalokasikan anggarankhusus untuk kegiatan tersebut.

Peserta kegiatan PembinaanPenyuluh Agama Katolik iniberjumlah 30 orang, yang berasal dariparoki - paroki yang ada di ProvinsiMaluku Utara. []


Teladan

Penduduk Surga

DI dalam kitab Al-Multaqith diceritakan, bahawasebagian bangsa Alawiyah ada yang bermukimdi daerah Balkha. Ada sebuah keluarga yang

terdiri dari sepasang suami isteri dengan beberapa anakwanita mereka. Keadaan keluarga tersebut serbakekurangan.Ketika suaminya meninggal dunia, isteribeserta anak-anak wanitanya meninggalkan kampunghalamannya pergi ke Samarkand untuk menghindariejekan orang di sekitarnya. Kejadian tersebut berlakupada musim dingin. Saat mereka telah memasuki kota,si ibu mengajak anak-anaknya singgah di masjid,sementara dirinya pergi untuk mencari sesuap nasi.

Di tengah perjalanan si ibu berjumpa dengan duakelompok kelompok satunya lagi dipimpin oleh seorangMajusi, pemimpin kampungitu. Si ibu tersebut lalumenghampiri tokoh tersebutdan menjelaskan mengenaidirinya serta berkata, “Akumohon agar tuan berkenanmemberiku makanan untukkeperluan malam ini!”“Tunjukkan bukti-buktibahawa dirimu benar-benarbangsa Alawiyah,” katatokoh orang Muslim dikampung itu. “Di kampung tidak ada orang yangmengenaliku,” kata ibu tersebut.

Sang tokoh itu pun akhirnya tidak menghiraukannya.Seterusnya dia hendak memohon kepada si Majusi,pemimpin kampung tersebut. Setelah menjelaskantentang dirinya dengan tokoh kampung, lelaki Majusilalu memerintahkan kepada salah seorang anggotakeluarganya untuk datang ke masjid bersama si ibu itu,akhirnya dibawalah seluruh keluarga janda tersebutuntuk tinggal di rumah Majusi yang memberinya pulapelbagai perhiasan serba indah.

Sementara tokoh masyarakat yang beragama Islamitu bermimpi seakan-akan hari Kiamat telah tiba danpanji kebenaran berada di atas kepala Rasulullah SAW.Dia pun sempat menyaksikan sebuah istana tersusundari zamrud berwarna hijau. Kepada Rasulullah SAW.dia lalu bertanya, “Wahai Rasululah! Milik siapa istanaini?” “Milik seorang Muslim yang mengesakan Allah,”jawab baginda. “Wahai Rasulullah, aku pun seorangMuslim,” jawabnya. “Cuba tunjukkan kepadaku bahawadirimu benar-benar seorang Muslim yang mengesakanAllah,” sabda Rasulullah SAW. kepadanya. Tokoh di

kampung itu pun bingung atas pertanyaan baginda, dankepadanya Rasulullah SAW. kemudian bersabda lagi,“Di saat wanita Alawiyah datang kepadamu, bukankahkamu berkata kepadanya, “Tunjukkan mengenai dirimukepadaku!” Kerananya, demikian juga yang harus kamulakukan, iaitu tunjukkan dahulu mengenai bukti dirisebagai seorang Muslim kepadaku!”Sesaat kemudianlelaki muslim itu terjaga dari tidurnya dan air matanyapun jatuh berderai, lalu dia memukuli mukanya sendiri.Dia berkeliling kota untuk mencari wanita Alawiyahyang pernah memohon pertolongan kepadanya, hinggadia mengetahui di mana kini wanita tersebut berada.

Lelaki Muslim itu segera berangkat ke rumah orangMajusi yang telah menampung wanita Alawiyah beserta

anak-anaknya. “Di manawanita Alawiyah itu?’tanya lelaki Muslim kepadaorang Majusi. “Adapadaku,” jawab si Majusi.“Aku sekarangmenghendakinya,” ujarlelaki Muslim itu. “Tidaksemudah itu,” jawab lelakiMajusi. “Ambillah uangseribu dinar dariku dankemudian serahkan mereka

padaku,” desak lelaki Muslim. “Aku tidak akanmelepaskannya. Mereka telah tinggal di rumahku dandari mereka aku telah mendapatkan berkatnya,” jawablelaki Majusi itu. “Tidak boleh, engkau harusmenyerahkannya,” ujar lelaki Muslim itu seolah-olahmengugut.

Maka, lelaki Majusi pun menegaskan kepada tokohMuslim itu, “Akulah yang berhak menentukan apa yangkamu minta. Dan istana yang pernah kamu lihat dalammimpi itu adalah diciptakan untukku! Adakah kamumau menunjukkan keislamanmu kepadaku? Demi Al-lah, aku dan seluruh keluargaku tidak akan tidursebelum kami memeluk agama Islam di hadapan wanitaAlawiyah itu, dan aku pun telah bermimpi seperti yangkamu mimpikan, serta Rasulullah SAW. sendiri telahpula bersabda kepadaku, “Adakah wanita Alawiyahbeserta anaknya itu padamu?” “Ya, benar,” jawabku.“Istana itu adalah milikmu dan seluruh keluargamu.Kamu dan semua keluargamu termasuk penduduksyurga, kerana Allah sejak zaman azali dahulu telahmenciptakanmu sebagai orang Mukmin,” sabda bagindakembali. []


Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia, DR. Bahrul Hayat dalam kunjungan keMaluku Utara Agustus 2013 lalu membuka Rapat Kerja dan memberi Kuliah Umum di IAIN Ternate.Beberapa momen penting yang diabadikan dalam kunjungan Sekjen tersebut diantaranya, ketika tibadi Ternate, Sekjen disambut dengan upacara Joko Kaha (gbr 1), Setelah menikmati air goraka danpisang goreng, Sekjen menuju Sofifi menggunakan Speed boat (gbr 2) dan mengunjungi kantor KanwilAgama dan beberapa sekolah (gbr 3 dan gbr 4) Dan kemudian balik lagi ke Ternate untuk makansiang di Restaurant Floridas (gbr 6)

1 2

3 4

5 6

Lensa Kanwil

sumber

Us Fi 1387941522

Documents

Transcript of Us Fi 1387941522