UmurBentuk MakananBerapa Kali SehariBerapa Banyak Setiap Kali Makan

6-8 bulana. ASITeruskan pemberian ASI sesering mungkin

b. Makanan lumat (bubur lumat, sayuran, daging dan buah yang dilumatkan, makanan yang dilumatkan, biskuit)Makanan lumat 2-3 kali sehari2-3 sendok makan secara bertahap bertambah hingga mencapai gelas atau 125 cc setiap kali makan

Makanan selingan 1-2 kali sehari (jus buah, biskuit)

9-11 bulana. ASITeruskan pemberian ASI

b. Makanan lembik atau dicincang yang mudah ditelan anakMakanan lembik 3-4 kali sehari gelas / mangkuk atau 125 cc

c. Makanan selingan yang dapat dipegang anak, diberikan diantara waktu makan lengkapMakanan selingan 1-2 kali sehari

12-24 bulana. Makanan keluargaMakanan keluarga 3-4 kali seharia. gelas nasi/penukar (200cc)b. 1 potong kecil ikan/daging/ayam/telurc. 1 potong kecil tempe/tahu atau 1 sdm kacang-kacangand. gelas sayure. 1 potong buahf. gelas bubur/ 1 potong kue/1 potong buah

b. Makanan yang dicincang atau dihaluskan jika diperlukanMakanan selingan 2 kali sehari

c. ASITeruskan pemberian ASI hingga usia 2 tahun

Berikan ASI terlebih dahulu sebelum MP-ASI dan jika bayi tidak mendapat ASI karena alasan medis, berikan tambahan 1-2 gelas susu perhari dan 1-2 kali makanan selingan. Alangkah bijaksana menghindari makanan yang sangat berbumbu atau sering menimbulkan alergi (misalnya putih telur dan stroberi) pada awal pemberian MPASI Selalu pastikan suhu makanan tidak terlalu panas lalu biarkan ia memegangnya. Biarkan bayi menikmati makanan awalnya dan jangan khawatir mengenai jumlah yang ia makan saat itu. Bagi bayi usia enam bulan atau lebih bisa diberikan makanan yang dihaluskan dengan garpu Pemberian makanan padat pertama bayi sebaiknya dilakukan dengan memperhatikan hal-hal berikut ini:a. Mutu bahan makanan. Bahan makanan yang bermutu tinggi menjamin kualitas zat gizi yang baikb. Tekstur dan konsistensi (kekentalan). Mula-mula beri bayi makanan yang lumat dan cair, misalnya bubur susu atau bubur / sari buah (pisang, pepaya, jeruk manis). Secara bertahap, makanan bayi dapat lebih kasar dan padat. Bayi yang telah berusia 6 bulan bisa diberi nasi tim saring lengkap gizi. Memasuki usia delapan bulan sampai satu tahun, bayi hanya bisa diberi makanan yang hanya dicingcangc. Jenis makanan. Untuk permulaan, bayi sebaiknya diperkenalkan satu persatu jenis makanan sampai ia mengenal dengan baik. Tunggulah paling tidak empat hari sebelum Anda mengenalkan jenismakanan lain. Selain bayi akan benar-benar mengenal dan dapat menerima jenis makanan yang baru, Anda pun bisa mengetahui ada tidaknya reaksi alergi pada bayid. Jumlah atau porsi makanan. Selama masa perkenalan, jangan pernah memaksa bayi menghabiskan makanannya. Umumnya, pada awalnya bayi mau menerima 1-2 sendok teh makanan. Bila iatelah semakin besar, Anda dapat memberikan porsi yang lebih banyake. Urutan pemberian makanan. Urutan pemberian makanan pemberian ASI biasanya buah-buahan, tepung-tepungan, dan sayuran. Daging, ikan, dan telur umumnya diberikan setelah bayi berumur enam bulan. Bila bayi menunjukan gejala alergi telur baru diberikan setelah usianya satu tahunf. Jadwal waktu makan harus luwes atau sesuai dengan keadaan lapar atau haus yang berkaitan dengan keadaan pengosongan lambung. Dengan demikian, saluran cerna bayi lebih siap untuk menerima,mencerna, dan menyerap makanan pada waktu-waktu tertentu

Sumber :

BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAKhttp://www.nbci.ca/index.php?option=com_content&view=article&id=383:starting-solid-foods-indo&catid=29:information-indonesian&Itemid=67Panduan Pemberian Makanan Padat Pada Bayi http://bidanku.com/panduan-pemberian-makanan-padat-pada-bayi#ixzz2xygu0GUP

6-8 bulan

9-11 bulan

12-24 bulan

KALO ADA YG NEMU GAMBAR YG ANAK INDONESIA PAKE YG GAMBAR ANAK INDONESIA AJA YA...GW GA NEMU YG BAYI INDONESIA SOALE