Urusan Kelautan Perikanan - · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH...

94
Urusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl. Raya Soreang Km 17 Soreang 40911 Telp./Fax. (022) 5891695 E-Mail : [email protected]

Transcript of Urusan Kelautan Perikanan - · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH...

Page 1: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.

Urusan Pangan

Urusan Kelautan Perikanan

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG

DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017

Jl. Raya Soreang Km 17 Soreang 40911 Telp./Fax. (022) 5891695 E-Mail : [email protected]

Page 2: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.
Page 3: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.

i | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LKIP) 2016

KATA PENGANTAR

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) ini memuat capaian

kinerja urusan ketahanan pangan dan urusan kelautan dan perikanan tahun 2016

yang sejalan dengan pemberlakukan Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Bandung dan tentunya

disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan Dinas Pangan dan

Perikanan Kabupaten Bandung.

Semoga LKIP ini dapat memberikan gambaran secara jelas dan menyeluruh

mengenai capaian kinerja dua urusan pembangunan yang sebelumnya berada pada

Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan (BKPPP) serta Dinas

Peternakan dan Perikanan.

Soreang, 2017

Kepala Dinas Pangan dan Perikanan

Kabupaten Bandung

Ir. Dadang Hermawan

Pembina Utama Muda

NIP. 196009161986031011

Kepala Dinas Pangan dan Perikanan

Page 4: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.

ii | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) 2016

RINGKASAN EKSEKUTIF

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Urusan Ketahanan

Pangan dan Urusan Kelautan dan Perikanan Tahun 2016 disusun sebagai salah satu

bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan program/kegiatan dan kinerja yang dicapai

oleh dua Perangkat Daerah yang bergabung pada tahun 2017 sesuai dengan

Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah Kabupaten Bandung, yakni Badan Ketahanan Pangan dan

Pelaksana Penyuluhan (BKPPP) yang menangani Urusan Ketahanan Pangan serta

Dinas Peternakan dan Perikanan yang menangani Urusan Kelautan dan Perikanan

pada tahun 2016. Selanjutnya penyusunan LKIP tahun 2016 ini dibuat berdasarkan

pada Renstra gabungan BKPPP dan Dinas Peternakan dan Perikanan Tahun 2016–

2021 yang disesuikan menurut tugas pokok fungsi dan kewenangan Dinas Pangan dan

Perikanan.

Pengukuran tingkat capaian kinerja Urusan Ketahan Pangan dan Urusan

Kelautan dan Perikanan Tahun 2016 dilakukan dengan cara membandingkan antara

target indikator kinerja sasaran dengan realisasinya, serta dibandingkan dengan tahun-

tahun sebelumnya. Untuk Urusan Ketahanan Pangan, terdapat 3 Indikator Kunci

Utama (IKU) yang ditetapkan pada tahun 2016, yaitu: persentase jumlah ketersediaan

Pangan Utama, persentase jumlah konsumsi pangan utama, dan terlaksananya

cadangan pangan pemerintah daerah, dengan capaian masing-masing berturut-turut:

100,51%; 106,19% dan 140%. Untuk Urusan Kelautan dan Perikanan, terdapat 2 IKU

yang ditetapkan, yaitu: persentase peningkatan produksi ikan konsumsi dan persentase

peningkatan produksi olahan ikan, dengan capaian masing-masing sebesar 99,35%

dan 129,89%. Berdasarkan kondisi tersebut maka khusus untuk indikator yang belum

mencapai target yang ditetapkan haruslah mendapatkan prioritas agar pada akhir

rencana strategis target dapat terpenuhi. Adapun realisasi anggaran belanja langsung

yang dipergunakan untuk mendukung pencapain indikator kinerja untuk Urusan

Ketahanan Pangan dan Urusan Kelautan dan Perikanan berturut-turut sebesar

Rp21.152.709.515,00 (99,47%) dan Rp4.317.009.798,00 (91,86%).

Page 5: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.

iii | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) 2016

Beberapa permasalahan yang masih dijumpai tahun 2016 untuk Urusan

Ketahanan Pangan terutama adalah pola konsumsi pangan Kabupaten Bandung,

antara lain:

1. Masih tingginya konsumsi padi-padian terutama beras dan rendahnya konsumsi

pangan hewani, umbi-umbian, serta sayur dan buah;

2. Pemanfaatan sumber-sumber pangan lokal seperti umbi, jagung, dan sagu pun

masih rendah;

3. Masih diperlukan upaya untuk menganekaragamkan konsumsi pangan

masyarakat menuju skor PPH yang ideal agar hidup sehat, aktif, dan produktif.

Untuk mendukung peningkatan ketersediaan dan konsumsi pangan dan untuk

mengantisipasi kondisi terjadinya daerah rawan pangan, upaya yang telah dilakukan

oleh Perangkat Dinas Ketahanan Pangan pada tahun 2016 yaitu:

1. Penyaluran Raskin untuk 280 desa/kelurahan;

2. Penyaluran cadangan pangan pemerintah Kabupaten Bandung di 29 lokasi

sebanyak 42.596 kg;

3. Pengembangan Lumbung Pangan Masyarakat untuk 1 kelompok;

4. Terlaksananya bimbingan teknis dan sosialisasi pengolahan sumber pangan

alternatif untuk 100 KK miskin dan Kader Wanita Tani (KWT);

5. Terlaksananya pembangunan Kawasan Rumah Pangan Lestari raksa desa dan

tersedianya sumber pangan dan gizi keluarga untuk 2 KWT, 31 KRPL;

6. Sosialisasi produk-produk olahan pangan yang Beragam, Bergizi Seimbang dan

Aman (B2SA) berbasis sumber daya lokal di 31 kecamatan;

7. Fasilitasi terhadap pengembangan model distribusi pangan yang efisien.

Terlaksananya Pemantauan dan Sosialisasi Terhadap Kelompok Penerima

LDPM, Usaha Ekonomi Produktif dan Kelompok Alat Pengolah Pupuk Organik

untuk 18 gapoktan;

8. Pengawasan mutu dan keamanan terhadap 8 jenis pangan segar sesuai standar

ketentuan.

Adapun permasalahan utama yang dijumpai untuk Urusan Kelautan dan

Perikanan pada tahun 2016, antara lain:

1. Pelaksanaan UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah khususnya

dalam pasal 298 ayat (5) yang mensyaratkan penerima Hibah adalah badan,

lembaga, dan organisasi kemasyarakatan yang berbadan Hukum Indonesia. Hal

Page 6: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.

iv | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) 2016

tersebut berdampak pada tidak adanya pemberian stimulan bantuan kepada

kelompok masyarakat;

2. Penurunan target dan realisasi produksi minapadi karena adanya faktor

kompetisi pemanfaatan lahan (isu alih fungsi lahan) dan penurunan daya dukung

sumberdaya alam (kuantitas dan kualitas sumber air untuk perikanan).

3. Masih perlu ditingkatkannya pengetahuan, sikap dan ketrampilan pembudidaya

ikan dalam hal penanganan penyakit ikan, pembuatan pakan sementara harga

pakan relatif tinggi dan manajemen usaha.

Upaya yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Bandung melalui Dinas

Peternakan dan Perikanan pada tahun 2016 diantaranya melalui:

1. Pembangunan/rehabilitasi sarana prasarana instalasi pembenihan ikan di UPTD

Pembenihan Ikan. Tercatat pada tahun 2016, capaian produksi benih ikan di

UPTD meningkat sebesar target, yakni 4,04%, dari 19,8 juta ekor pada tahun

2015 menjadi 20,6 juta ekor pada tahun 2016. Selain itu, capaian produksi benih

ikan di tingkat UPR/masyarakat juga mengalami peningkatan sebesar 4,92%,

yaitu dari 1.615,05 juta ekor pada tahun 2015 menjadi 1.694,52 juta ekor pada

tahun 2016;

2. Fasilitasi sertifikasi CBIB dan CPIB; dimana untuk CBIB terjadi peningkatan

jumlah pelaku usaha budidaya perikanan yang teraudit untuk sertifikasi CBIB,

yakni dari usulan yang hanya 19 kelompok menjadi 43 unit usaha dan yang

berhasil mendapatkan sertifikat CBIB sebanyak 31 unit usaha. Selain sertifikasi

CBIB, pada tahun 2016 juga dilaksanakan fasilitasi sertifikasi CPIB untuk 5 UPR

dan yang berhasil mendapatkan sertifikat CPIB sebanyak 4 UPR;

3. Fasilitasi peningkatan kapasitas usaha UPR melalui pengembangan sarana

prasarana/bangunan serta peralatan budidaya untuk UPR di 6 lokasi (DAK

2016). Selain itu, juga terlaksana upaya fasilitasi pengembangan budidaya ikan

hias di 1 lokasi berupa pembangunan kolam dan peralatan budidaya ikan hias;

4. Terlaksananya kegiatan pelatihan dan orientasi lapang ke balai/sentra perikanan

di luar Kabupaten Bandung guna peningkatan kapasitas pelaku usaha

pembenihan dan pembesaran ikan.

Page 7: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.

v | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) 2016

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ i

RINGKASAN EKSEKUTIF ............................................................................................. ii

DAFTAR ISI ................................................................................................................... v

DAFTAR TABEL ........................................................................................................... vi

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................... vii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

A. Gambaran Umum ............................................................................................... 1

B. Tugas Pokok, Fungsi, Struktur Organisasi ......................................................... 2

C. Isu Strategis........................................................................................................ 4

BAB II PERENCANAAN KINERJA ................................................................................. 6

Rencana Strategis dan Perjanjian Kinerja Tahun 2016 ........................................... 6

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ............................................................................. 11

A. Capaian Kinerja Organisasi Tahun 2016 .......................................................... 11

BKPPP (Urusan Ketahanan Pangan) .................................................................... 11

Dinas Peternakan dan Perikanan (Urusan Kelautan dan

Perikanan) ............................................................................................................. 21

B. Realisasi Anggaran ........................................................................................... 32

Realisasi Anggaran BKPPP (Urusan Ketahanan Pangan) .................................... 32

Realisasi Anggaran Dinas Peternakan dan Perikanan

(Urusan Kelautan dan Perikanan) ......................................................................... 33

BAB IV PENUTUP........................................................................................................ 35

A. Kesimpulan ....................................................................................................... 35

B. Permasalahan dan Rencana Tindak Lanjut ...................................................... 35

LAMPIRAN ................................................................................................................... 37

Page 8: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.

vi | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) 2016

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Indikator Sasaran Urusan Ketahanan Pangan dan Urusan Kelautan

Perikanan pada Renstra Dinas Pangan dan Perikanan dan Perjanjian

Kinerja BKP3 dan Dinas Peternakan dan Perikanan Tahun 2016…………. 7

Tabel 3. 1 Target dan Realisasi Indikator Kinerja Urusan Pangan tahun 2016 ............ 11

Tabel 3. 2 Realisasi Skor PPH Tiap Kelompok Pangan Kabupaten Bandung ............. 12

Tabel 3. 3 Situasi Ketersedian Pangan Kabupaten Bandung 2012-2016 .................... 15

Tabel 3. 4 Situasi Konsumsi Pangan Kabupaten Bandung 2012-2016 ........................ 16

Tabel 3. 5 Capaian Kinerja Program/Kegiatan Urusan Pangan Tahun 2016 ............... 19

Tabel 3. 6 Target dan realisasi IKU Urusan Kelautan dan Perikanan Tahun 2016 ...... 21

Tabel 3. 7 Perbandingan Rata-Rata Target dan Capaian Produksi Ikan per Tahun .... 22

Tabel 3. 8 Realisasi Produksi Ikan 2012-2016 dan Target Produksi Ikan 2016-2020

(ton) ............................................................................................................ 22

Tabel 3. 9 Realisasi dan Target Produksi Ikan Konsumsi Menurut Kecamatan Tahun

2016 .......................................................................................................... 23

Tabel 3. 10 Restocking/Penebaran Ikan di Perairan Umum Tahun 2010-2016 ........... 27

Tabel 3. 11 Perbandingan Rata-Rata Target dan Capaian Produksi Olahan Ikan per

Tahun ........................................................................................................ 29

Tabel 3. 12 Target dan Realisasi Produksi Olahan Ikan Tahun 2016 ......................... 29

Tabel 3. 13 Capaian Kinerja Program/Kegiatan Urusan Kelautan Perikanan TA 2016 31

Tabel 3. 14 Target dan Realisasi Anggaran Urusan Pangan TA 2016 ......................... 32

Tabel 3. 15 Target dan Realisasi Anggaran Urusan Kelautan dan Perikanan TA

2016 .......................................................................................................... 33

Page 9: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.

vii | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) 2016

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. 1 Perkembangan Penduduk dan Tambahan

Kebutuhan Pokok Kab. Bandung ................................................................................... 1

Gambar 1. 2 Data Pegawai Berdasarkan Pendidikan dan Data

Pegawai Berdasarkan Golongan .................................................................................... 3

Gambar 1. 3 Struktur Organisasi BKPPP, Dinas Peternakan

dan Perikanan, Dinas Pangan dan Perikanan ................................................................ 5

Gambar 3. 1 Situasi Ketersediaan Energi 2012-2016 ................................................. 14

Gambar 3. 2 Situasi Ketersediaan Protein 2012-2016 ................................................ 14

Gambar 3. 3 Perbandingan Skor PPH Ketersediaan dan PPH

Konsumsi Pangan di Kab. Bandung 2012-2016 ..................................... 17

Page 10: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.
Page 11: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.

1 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) 2016

BAB I PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum

angan adalah salah satu kebutuhan dasar manusia yang pemenuhannya

tidak dapat ditunda dan tidak dapat disubstitusi dengan bahan lain. Isu

belum mantapnya ketahanan dan kemandirian pangan serta masih perlu

ditingkatkannya daya saing produk unggulan daerah karenanya menjadi dua dari

lima fokus pembangunan di Kabupaten Bandung untuk periode 2016-2021.

Diketahui Kabupaten Bandung merupakan kabupaten kedua dengan jumlah

penduduk terbesar di Jawa Barat setelah Kabupaten Bogor. Penduduk Kabupaten

Bandung setiap tahunnya bertambah ±60 ribu jiwa (Gambar 1.1) ditambah dengan

peningkatan perkembangan wisata di Kabupaten Bandung, tentunya berpengaruh

terhadap peningkatan kebutuhan dan ketersediaan pangan.

Gambar 1. 1 Perkembangan Penduduk dan Tambahan Kebutuhan Pokok Kab. Bandung Sumber: Profil BKP3, 2016

Oleh sebab itu, sejalan dengan ditetapkannya Peraturan Daerah Nomor 12

Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten

Bandung sebagai tindak lanjut dari diberlakukannya Undang-Undang Nomor 23 Tahun

2014 tentang Pemerintahan Daerah, Urusan Ketahanan Pangan dan Urusan Kelautan

P

Page 12: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.

2 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) 2016

dan Perikanan selanjutnya dipegang oleh Dinas Pangan dan Perikanan yang

merupakan gabungan dari Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan

(BKPPP) serta Dinas Peternakan dan Perikanan, dengan tugas pokok:

“perumusan kebijakan, pelayanan umum, pembinaan dan penyelenggaran

pembangunan ketahanan pangan dan Perikanan.” Adapun Urusan Penyuluhan dan

Urusan Peternakan yang merupakan sub sektor Urusan Pilihan Pertanian

diselenggarakan oleh Dinas Pertanian.

Seiring dengan amanat Undang-Undang No. 18 Tahun 2012 Bagian Kesatu

Pasal 59 bahwa Pemerintah Daerah berkewajiban meningkatkan pemenuhan

kuantitas dan kualitas konsumsi pangan masyarakat, Dinas Pangan dan Perikanan

selaku lembaga teknis yang menangani urusan ketahanan pangan dan perikanan

harus mampu menjawab isu-isu ketahanan pangan, dimana sektor perikanan

termasuk di dalamnya sebagai salah satu sumber pangan hewani.

B. Tugas Pokok, Fungsi, Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Bupati Bandung Nomor 90 Tahun 2016 tentang Tugas,

Fungsi dan Tata Kerja Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Bandung, Dinas

Pangan dan Perikanan memiliki tugas pokok: perumusan kebijakan, pelayanan umum,

pembinaan dan penyelenggaran pembangunan ketahanan pangan dan Perikanan.

Dukungan Sumberdaya Manusia (SDM) guna penyelenggaraan tugas pokok fungsi

tersebut sebanyak 56 pegawai, yang berasal dari pegawai BKPPP sebanyak 37 (10

diantaranya adalah penyuluh perikanan) dan dari Dinas Peternakan dan Perikanan

sebanyak 19, dengan rincian tersaji pada gambar 1.2.

Page 13: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.

3 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) 2016

Gambar 1. 2 Data Pegawai Berdasarkan Pendidikan dan Data Pegawai Berdasarkan Golongan

Untuk menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, struktur organisasi

Dinas Pangan dan Perikanan tahun 2017 adalah sebagai berikut:

1. Kepala Dinas

2. Sekretariat, membawahkan:

a. Subbagian Penyusunan Program

b. Subbagian Keuangan

c. Subbaguan Umum dan Kepegawaian

3. Bidang Ketersediaan dan Distibusi Pangan, membawahkan:

a. Seksi Ketersediaan Pangan

b. Seksi Distribusi Pangan

c. Seksi Kerawanan Pangan

4. Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan, membawahkan:

a. Seksi Konsumsi Pangan

b. Seksi Penganekaragaman Konsumsi Pangan

c. Seksi Keamanan Pangan

5. Bidang Perikanan Budidaya, membawahkan:

a. Seksi Perbenihan

Page 14: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.

4 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) 2016

b. Seksi Produksi Perikanan

c. Seksi Kesehatan dan Lingkungan Perikanan

6. Bidang Sarana dan Pelayanan Usaha, membawahkan:

a. Seksi Saran dan Prasarana Perikanan

b. Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan

c. Seksi Pelayanan Usaha dan Kemitraan

C. Isu Strategis

Isu-isu urusan ketahanan pangan dan perikanan tersebut, antara lain:

Urusan Pangan:

➢ Fluktuasi ketersediaan, harga dan akses pangan;

➢ Belum memasyarakatnya konsumsi pangan yang beragam bergizi dan

seimbang;

➢ Isu Keamanan Pangan.

Urusan Kelautan dan Perikanan:

➢ Masih terbatasnya penerapan teknologi pembenihan dan budidaya ikan;

➢ Masih rendahya daya saing produk perikanan sehingga masih belum

memberikan nilai tambah untuk pelaku usaha;

➢ Kompetisi pemanfaatan lahan (isu alih fungsi lahan) dan penurunan daya

dukung sumberdaya alam (kuantitas dan kualitas sumber air untuk perikanan).

Page 15: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.

5 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2016

Struktur Organisasi BKPPP Struktur Organisasi Dinas Peternakan dan Perikanan

Gambar 1. 3 Struktur Organisasi BKPPP, Dinas Peternakan dan Perikanan, Dinas Pangan dan Perikanan

Page 16: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.

6 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) 2016

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Rencana Strategis dan Perjanjian Kinerja Tahun 2016

enyusunan LKIP tahun 2016 berdasarkan Renstra Gabungan BKPPP

(Urusan Pangan) dan Dinas Peternakan dan Perikanan (Urusan Kelautan

dan Perikanan) Tahun 2016–2021, dimana fungsi urusan tersebut

dilaksanakan oleh Dinas Pangan dan Perikanan. Untuk periode 2016-2021, semua

Perangkat Daerah mengusung Visi Misi yang sama dengan Visi Misi Pemerintah

Kabupaten Bandung, yaitu: “memantapkan Kabupaten Bandung yang maju,

mandiri dan berdaya saing melalui tata kelola pemerintahan yang baik dan

pemantapan pembangunan perdesaan berlandaskan religius, kultural dan

berwawasan lingkungan”, dengan misi sebagai berikut:

1. Meningkatkan kualitas dan cakupan layanan pendidikan

2. Mengoptimalkan kuantitas dan kualitas pelayanan kesehatan

3. Mewujudkan pembangunan infrastruktur yang terpadu tata ruang wilayah

dengan memperhatikan aspek kebencanaan

4. Meningkatkan Kesejahteraan Sosial Masyarakat

5. Menciptakan Pembangunan Ekonomi yang memiliki keunggulan

kompetitif

6. Meningkatkan Kelestarian Lingkungan Hidup

7. Meningkatkan Kemandirian Desa

8. Meningkatkan reformasi birokrasi

9. Meningkatkan Kemanan dan Ketertiban Wilayah

Misi yang terkait dengan Tugas Pokok, Fungsi dan Kewenangan Urusan

Ketahanan Pangan dan Urusan Kelautan dan Perikanan terletak pada Misi Kelima

dengan tujuan “meningkatkan daya saing perekonomian Kabupaten Bandung

sebagai upaya optimalisasi kontribusi sektor ekonomi terhadap pembangunan

daerah”. Berikut merupakan ringkasan tujuan dan sasaran Urusan Ketahanan

Pangan dan Urusan Kelautan dan Perikanan:

P

Page 17: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.

7 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) 2016

Tabel 2. 1 Indikator Sasaran Urusan Ketahanan Pangan dan Urusan Kelautan Perikanan pada Renstra Dinas Pangan dan Perikanan dan Perjanjian Kinerja BKP3 dan Dinas Peternakan dan Perikanan Tahun 2016

2016 2017 2018 2019 2020

 Persentase

ketersediaan

pangan utama

(Skor PPH)

81,3 83,6  86 88,3 90,6 92,7 92,7

Produksi Ikan

Konsumsi

(ton)

12.970 13.218,02 13.746,74 14.296,61 14.868,47 15.463,21 15.463,21

Meningkatnya

daya saing

komoditas

pertanian dan

perikanan

Produksi

Olahan ikan

(ton)

15.368 16.291 17.268 18.304 19.402 20.566 20.566

Kondisi

Awal

(2015)

Target Kinerja Sasaran Tahun Kondisi

Akhir

Meningkatkan

daya saing

perekonomian

Kabupaten

Bandung

sebagai upaya

optimalisasi

kontribusi

sektor

ekonomi

terhadap

pembangunan

daerah

Tercapainya

Kondisi

Ketahanan

Pangan

TujuanSasaran

Strategis

Indikator

Sasaran

Untuk selanjutnya komponen Perjanjian Kinerja (PK) Urusan Ketahanan

Pangan dan Urusan Kelautan dan Perikanan tersebut yang akan menjadi Indikator

Kinerja Utama (IKU) Dinas Pangan dan Perikanan. Berdasarkan hasil pendampingan

pengukuran kinerja tahun 2016 oleh KemenPAN RB dalam rangka meningkatkan

kualitas Renstra Dinas, Tim melakukan reviu internal terhadap IKU dan komponen

PK tersebut, yang selanjutnya akan direvisi seiring dengan Perubahan Renstra Dinas

Pangan dan Perikanan tahun 2016-2021, perubahan yang terjadi meliputi:

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja dalam Perjanjian

Kinerja Perubahan Tahun 2016

Target

Kinerja

2016

Keterangan

Tercapainya

kondisi ketahanan

pangan

Persentase jumlah ketersediaan

Pangan Utama (skor PPH) (%)

78,5 Indikator Kinerja Utama

BKPPP

Persentase jumlah konsumsi

Pangan Utama (skor PPH) (%)

74, 3 Indikator Tambahan

BKPPP

Terlaksananya cadangan pangan

pemerintah daerah (ton)

60

Berkembangnya

usaha agrobisnis

berbasis ekonomi

lokal dan mampu

berdaya saing

Persentase Peningkatan Produksi

Ikan Konsumsi (%)

4 Indikator Kinerja Utama

Dinas Peternakan dan

Perikanan Persentase peningkatan produksi

olahan ikan (%)

5,9

Page 18: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.

8 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) 2016

1. “Terlaksananya Cadangan Pangan Pemerintah Daerah” dan Produksi

Olahan Ikan” tidak lagi menjadi IKU Perangkat Daerah untuk periode 2016-

2021;

2. Satuan untuk indikator kinerja “Produksi Ikan Konsumsi” yang semula

persentase peningkatan (%) berubah menjadi jumlah (ton);

3. Target indikator “Persentase jumlah ketersediaan Pangan Utama (skor

PPH)” berubah menjadi “Ketersediaan dan Konsumsi Energi dan Protein

per Kapita”.

Berikut IKU Dinas Pangan dan Perikanan hasil reviu internal Tim:

TUJUAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR

Meningkatnya kondisi ketahanan pangan dan kesejaheraan pelaku usaha perikanan

Meningkatnya kondisi ketahanan pangan

Ketersediaan energi dan protein per kapita

Konsumsi energi dan protein per kapita

Produksi ikan konsumsi (ton)

Meningkatnya daya saing komoditas perikanan

Jumlah Sarana dan Prasarana Perikanan (paket)

Berikut adalah draft PK 2017 hasil reviu internal Tim:

TUJUAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR

Meningkatnya kondisi ketahanan pangan dan kesejaheraan pelaku usaha perikanan

Meningkatnya kondisi ketahanan pangan

Ketersediaan energi dan protein per kapita

Konsumsi energi dan protein per kapita

Produksi ikan konsumsi (ton)

Meningkatnya daya saing komoditas perikanan

Jumlah Sarana dan Prasarana Perikanan (paket)

Meningkatnya tata kelola pemerintahan Dinas Pangan dan Perikanan

Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Persentase asset dalam kondisi baik

Nilai Rata-Rata SKP

Page 19: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.

9 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2016

Tabel 2. 2 Tujuan, Sasaran dan Indikator Dinas Pangan dan Perikanan Sebelum dan Setelah Reviu

Sebelum Reviu Setelah Reviu

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Tujuan Sasaran Indikator Kinerja

Meningkatkan daya saing perekonomian Kabupaten Bandung sebagai upaya optimalisasi kontribusi sektor ekonomi terhadap pembangunan daerah

Tercapainya kondisi ketahanan pangan

Persentase jumlah ketersediaan Pangan Utama (skor PPH) (%)

Meningkatnya kondisi ketahanan pangan dan kesejaheraan pelaku usaha perikanan

Meningkatnya kondisi ketahanan pangan

- Ketersediaan energi dan protein per kapita

- Konsumsi energi dan protein per kapita

Persentase jumlah konsumsi Pangan Utama (skor PPH) (%)

Terlaksananya cadangan pangan pemerintah daerah (ton)

Berkembangnya usaha agrobisnis berbasis ekonomi lokal dan mampu berdaya saing

Persentase Peningkatan Produksi Ikan Konsumsi (%)

Produksi ikan konsumsi (ton)

Persentase peningkatan produksi olahan ikan (%)

Meningkatnya daya saing komoditas perikanan

Jumlah Sarana dan Prasarana Perikanan (paket)

Meningkatnya tata kelola pemerintahan Dinas Pangan dan Perikanan

Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Persentase asset dalam kondisi baik (%)

Nilai Rata-Rata SKP

Page 20: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.

10 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) 2016

Selanjutnya sasaran strategis Dinas Pangan dan Perikanan tersebut pada

tahun 2016 dijabarkan dalam program/kegiatan:

1. Program Ketahanan Pangan

a) Kajian Rantai Pasokan dan Pemasaran Pangan

b) Pematauan dan Analisis Harga Pangan Pokok

c) Koordinasi Kebijakan Perberasan

d) Pengembangan Cadangan Pangan Daerah (Rice Centre)

e) Pengembangan Lumbung Pangan Kelurahan

f) Pengembangan Model Distribusi Pangan yang Effisien

g) Penyuluhan sumber Pangan Alternatif

2. Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/Perkebunan

a) Penanganan Daerah Rawan Pangan

b) Penyusunan Data Base Potensi Produksi Pangan

c) Analisis dan Penyusunan Pola konsumsi dan suplai pangan

d) Pemanfaatan Pekarangan untuk Pengembangan Pangan

e) Pengembangan desa mandiri pangan

f) Kegiatan Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan

g) Pengajuan Lumbung Desa Ds. Mekarsaluyu Kec.Cimenyan (BANGUB)

h) Pengajuan Lumbung Desa Ds. Ciburial No.98 Kec.Cimenyan Kab. Bandung

(BANGUB)

3. Program Pengembangan Budidaya Perikanan

a) Pengembangan bibit ikan unggul

b) Pendampingan pada kelompok tani pembudidayaan ikan

c) Pembinaan dan pengembangan perikanan

d) Pengendalian Kesehatan dan Lingkungan Perikanan

e) Pengembangan UPTD Pembenihan Ikan (DAK)

f) Pengembangan Pembenihan Rakyat (DAK)

g) Pengembangan Budidaya Ikan Hias (DAK)

4. Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan

a) Pengembangan pengolahan pemasaran dan pelayanan usaha perikanan

Page 21: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.

11 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) 2016

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

valuasi kinerja aparatur diukur dengan membandingkan antara penetapan

indikator kinerja dan capaian indikator kinerja, sebagai dasar untuk menilai

keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan program/kegiatan sesuai dengan

sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan oleh Kabupaten Bandung sebagaimana

tertuang dalam RPJMD yang teknis pelaksanaan sasaran tersebut diturunkan dalam

Renstra PD.

A. Capaian Kinerja Organisasi Tahun 2016

BKPPP (Urusan Ketahanan Pangan)

Dalam Perjanjian Kinerja BKPP 2016, terdapat 3 indikator kinerja untuk

Urusan Ketahanan Pangan, dengan kelompok sasaran program/kegiatan: keluarga

miskin dan perempuan kepala rumah tangga miskin, ibu Rumah Tangga/Tim

Penggerak PKK, dan pengrajin/pengolahan pangan lokal.

Tabel 3. 1 Target dan Realisasi Indikator Kinerja Urusan Pangan tahun 2016

TARGET

PUSAT

REALISASI

2015 %

REALISASI

2016

TARGET

KINERJA

2016

INDIKATOR KINERJA

SASARAN

90 78,9 100,51 78,9 78,5 Persentase jumlah

ketersediaan Pangan Utama

(skor PPH) (%)

Tercapainya

kondisi

ketahanan

pangan 90 74,4 106,19 78,9 74,3 Persentase jumlah konsumsi

Pangan Utama (skor PPH) (%)

60 74,5 140 84 60 Terlaksananya cadangan

pangan pemerintah daerah

(ton)

E

Page 22: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.

12 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) 2016

IKU: Persentase jumlah ketersediaan pangan utama (skor PPH) (%)

Berdasarkan Peraturan Presiden No 22 tahun 2009, skor PPH dijadikan

indikator strategis untuk melihat kinerja Ketahanan Pangan. Standar Minimal

Pelayanan (SPM) Urusan Ketahanan Pangan berdasarkan Peraturan Menteri

Pertanian Nomor 65 tahun 2010 ditunjukkan oleh skor PPH sebesar 90, jumlah

ketersediaan energi 2.400 kkal/kapita/hari dan jumlah ketersediaan protein 63

gram/kapita/hari. Adapun kriteria ketersediaan pangan menurut Departemen

Kesehatan (1996) adalah sebagai berikut:

a) Kurang dari 70% : defisit berat

b) 70-79% : defisit sedang

c) 80-89% : defisit ringan

d) 90-119% : normal

e) 120% ke atas : kelebihan/diatas AKE

Tabel 3.2 menunjukkan skor PPH Ketersediaan Kabupaten Bandung mencapai

target kinerja yang telah ditetapkan yakni sebesar 78,9% (100,51%). Capaian skor

PPh tersebut mengindikasikan bahwa:

- Energi dari padi-padian sudah mencapai skor maksimum (25,0) yang disertai

dengan makin menurunnya skor umbi-umbian di bawah norma PPH (2,5);

- Energi dari pangan hewani, sayur dan buah rendah dan di bawah norma PPH

(24,0);

- Energi dari minyak, kacang-kacangan dan gula relatif sudah memenuhi

norma PPH.

Tabel 3. 2 Realisasi Skor PPH Tiap Kelompok Pangan Kabupaten Bandung

No Kelompok Pangan

Skor

Ideal

Skor PPH KETERSEDIAAN

PANGAN

2012 2013 2014 2015 2016

1 Padi-padian 25,0 25 25 25 25 25

2 Umbi-umbian 2,5 2,5 2,5 1,9 1,5 1,5

Page 23: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.

13 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) 2016

No Kelompok Pangan

Skor

Ideal

Skor PPH KETERSEDIAAN

PANGAN

2012 2013 2014 2015 2016

3 Pangan Hewani 24,0 24 24 15,1 14,8 14,8

4 Minyak dan Lemak 5,0 4,1 3,5 5 5 5

5 Buah/Biji Berminyak 1,0 0,3 0 0,04 0,1 0,1

6 Kacang-kacangan 10,0 10 10 8,3 10 10

7 Gula 2,5 0,9 0,9 1,2 1,7 1,7

8 Sayur dan Buah 30,0 30 30 30 20,9 20,9

9 Lain-lain 0 0 0 0 0 0

Total 100,0 96,8 95,9 86,6 78,9 78,9

Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, situasi ketersediaan energi tahun 2012-

2016 relatif fluktuatif (gambar 3.1). Total energi untuk dikonsumsi penduduk

Kabupaten Bandung pada tahun 2016 sebesar 2.149 kkal/kap/hr atau 89,54% dari

Angka Kecukupan Energi (AKE) 2400 kkal/kap/hr. Capaian kenaikan AKE 2016

merupakan yang terendah, capaian tertinggi selama kurun waktu 2012-2016 yaitu

pada tahun 2013 sebesar 2.944 kkal/kap/hr. Adapun total protein untuk dikonsumsi

penduduk Kabupaten Bandung tahun 2016 sebesar 66,7 gram/kap/hari atau

105,87% dari Angka Kecukupan Protein (AKP) 63 gram/kap/hr. Persen kenaikan

AKP pada tahun ini juga tercatat paling rendah selama kurun waktu 2012-2016.

Capaian AKP tersebut menunjukkan bahwa ketersediaan protein sudah cukup baik,

atau berada di atas standar AKP (gambar 3.2). Namun demikian secara umum,

situasi ketersediaan pangan Kabupaten Bandung pada tahun 2016 masih

terkategori defisit sedang atau baru mencapai 87,67% dari level normal (90%).

Page 24: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.

14 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) 2016

Gambar 3. 1 Situasi Ketersediaan Energi 2012-2016

Gambar 3. 2 Situasi Ketersediaan Protein 2012-2016

Mengacu pada Renstra Dinas Pangan dan Perikanan (tabel 1.1), target skor

PPH untuk tahun 2016 adalah sebesar 83,6%. Target Renstra tersebut kemudian

berubah/direvisi menjadi 78,5% berdasarkan hasil evaluasi/pengukuran kinerja

tahun 2015, dimana capaian skor PPH menurun menjadi berada dikisaran 70%.

Penyebab kondisi tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor. Jumlah penduduk

Kabupaten Bandung terus bertambah dengan laju 1,84% per tahun, dibandingkan

dengan laju pertumbuhan produksi pangan 0,60% (SIPD Kabupaten Bandung,

2016). Produktivitas padi sawah untuk Kabupaten Bandung 5,99 ton/ha, padi

Page 25: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.

15 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) 2016

ladang 3,57 ton/ha (Jawa Barat dalam Angka, 2016). Tercatat, laju pertumbuhan

ekonomi pertanian dari semula mampu tumbuh 2,24% di tahun 2014 melambat

menjadi 0,67% di tahun 2015 (APE Kabupaten Bandung, 2015). Produksi tanaman

bahan makanan memang sangat dipengaruhi pola musim tanam dan cuaca. Musim

kemarau/kekeringan yang panjang terjadi pada tahun 2015 terutama berdampak

terhadap produksi padi, palawija, sayuran, termasuk perikanan. Kondisi tersebut

mengakibatkan terdapat kesenjangan antara kebutuhan dan penyediaan domestik.

Keberlanjutan ketersediaan pangan dihadapkan pada potensi pengembangan

pangan dan sumberdaya air.

Tabel 3. 3 Situasi Ketersedian Pangan Kabupaten Bandung 2012-2016

No Kelompok

Pangan

Ketersediaan Energi

(kkal/kap/hari)

Ketersediaan Protein

(Gr/Kap/Hari)

2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016

1 Padi-padian 1.419 1.363 1.373 1.234 1.234 35,5 34,1 34,5 30,6 30,5

2 Umbi-umbian 200 272 91 71 71 1,5 3,3 2 0,4 0,4

3 Pangan Hewani 295 289 182 178 178 26,5 23,1 16,4 16 16

4 Minyak dan

Lemak 181 154 303 341 3410 0 0,1 0,1 0,1 0,1

5 Buah/Biji

Berminyak 14 2 2 5 5 0 0 0 0 0

6 Kacang-

kacangan 159 185 100 141 141 14,7 17,4 9 13,2 13,2

7 Gula 40 39 59 79 79 0 0 0,1 0,1 0,1

8 Sayur dan Buah 387 640 440 100 100 29,6 49,8 37,8 6,4 6,4

9 Lain-lain 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Total 2.685 2.944 2.551 2.149 2.149 107,9 127,8 99,9 66,7 66,7

Page 26: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.

16 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) 2016

IKU: Persentase jumlah konsumsi pangan utama (skor PPH) (%)

Selain skor PPH Ketersediaan, PPH konsumsi juga berfungsi sebagai

instrumen sederhana untuk menilai situasi konsumsi pangan. Semakin tinggi skor

PPH, konsumsi pangan semakin beragam dan seimbang.

Pada tahun 2016, skor PPH konsumsi pangan pun mencapai target kinerja

yang ditetapkan sebesar 78,9% (106,19%). Namun demikian, hasil analisis

konsumsi tahun 2012 – 2016 menunjukkan skor PPH konsumsi Kabupaten

Bandung juga belum mencapai nilai optimal; masih berada dibawah nilai PPH Ideal

yaitu sebesar 90%, yaitu berada dikisaran 70% atau kurang 20 poin dari PPH ideal.

Dibandingkan tahun 2015, capaian skor PPH konsumsi tahun 2016 meningkat

sebesar 6,05%. Capaian kenaikan tertinggi terjadi pada tahun 2013, yakni sebesar

10,56% dalam kurun waktu 2012-2016.

Tabel 3. 4 Situasi Konsumsi Pangan Kabupaten Bandung 2012-2016

No Kelompok

Pangan

Konsumsi energi (kkal/kap/hari) Konsumsi Protein (gram/kap/hari) Skor PPH KONSUMSI PANGAN

2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016

1 Padi-padian 1.322 1.167 1.289 1.280 1.234 30,4 27,05 29,7 29,7 30,5 25 25 25 25 25

2 Umbi-

umbian 45 31 43 44 71 0,5 0,34 0,5 0,5 0,4 1,1 0,8 1,1 1 1,5

3 Pangan

Hewani 193 133 176 192 178 17,4 12,35 15,1 16,4 16 19,3 13,3 17,6 17,9 14,8

4 Minyak dan

Lemak 301 231 291 300 341 0,1 0,07 0,1 0,1 0,1 5 5 5 5 5

5 Buah/Biji

Berminyak 12 9 14 15 5 0,3 0,25 0,3 0,3 0 0,3 0,2 0,4 0,3 0,1

6 Kacang-

kacangan 56 43 56 56 139 5,7 4,47 5,8 5,7 13,1 5,6 4,3 5,6 5,2 10

7 Gula 65 66 75 73 79 0,2 0,16 0,2 0,2 0,1 1,6 1,7 1,9 1,7 1,7

8 Sayur dan

Buah 78 67 71 79 100 2,5 2,43 2,3 2,5 6,4 19,5 16,9 17,8 18,3 20,9

9 Lain-lain 36 19 40 36 0 1,5 1,11 1,7 1,6 0 0 0 0 0 0

Total 2.109 1.768 2.055 2.075 2.145 58,6 48,2 55,8 56,9 67 77,4 67,2 74,3 74,4 78,9

Perbandingan situasi ketersedian pangan dan konsumsi pangan di Kabupaten

Bandung tersaji pada gambar 3.3. Secara umum skor PPH

Page 27: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.

17 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) 2016

konsumsi pangan di bawah skor ketersediaan pangan, namun memiliki tren

positif/naik. Sebaliknya, skor PPH ketersedian mengalami tren negatif/menurun.

Semakin tingginya skor konsumsi tersebut menunjukkan semakin beragam dan

seimbangnya konsumsi pangan di Kabupaten Bandung. Indikasi lainnya adalah

meningkatnya pengetahuan gizi dan daya beli masyarakat Kabupaten Bandung.

Namun demikian, masih diperlukan upaya untuk meningkatkan kembali ketersediaan

pangan dan menganekaragamkan konsumsi pangan masyarakat menuju skor PPH

yang ideal agar hidup sehat, aktif, dan produktif.

Gambar 3. 3 Perbandingan Skor PPH Ketersediaan dan PPH Konsumsi Pangan di Kab. Bandung 2012-2016

Disimpulkan, permasalahan umum yang masih dijumpai untuk pola konsumsi

pangan masyarakat kabupaten Bandung pada tahun 2016 antara lain:

➢ Masih tingginya konsumsi padi-padian terutama beras dan rendahnya

konsumsi pangan hewani, umbi-umbian, serta sayur dan buah;

➢ Pemanfaatan sumber-sumber pangan lokal seperti umbi, jagung, dan sagu

pun masih rendah.

IKU: Terlaksananya cadangan pangan pemerintah daerah (ton)

Berdasarkan Renstra Dinas Pangan dan Perikanan 2016-2021, salah satu

kebijakan ketahanan pangan diarahkan untuk mendorong pembentukan cadangan

pangan pokok pemerintah daerah. Dalam upaya implementasi kebijakan tersebut,

Page 28: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.

18 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) 2016

Kabupaten Bandung bekerjasama dengan bulog sub divre Bandung memiliki

cadangan pangan sebanyak 84 ton atau 140% dari target (60 ton) di tahun 2016.

Selanjutnya, cadangan pangan tersebut berfungsi untuk menjamin

penyediaan pangan bagi penduduk rawan pangan dan bantuan pangan pada kondisi

darurat (bencana alam dan kerusuhan sosial). Berdasarkan kepada Peraturan

Menteri Pertanian Nomor 65 tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimum (SPM)

Bidang Ketahanan Pangan Provinsi dan Kabupaten/kota, mengamanatkan bahwa

pemerintah kabupaten/kota memiliki cadangan pangan di tingkat kabupaten/kota

minimal sebesar 100 ton ekuivalen beras. Namun demikian, perkiraan besaran

cadangan pangan pemerintah dapat ditentukan sesuai dengan kesepakatan daerah.

Target pemerintah pusat untuk cadangan pangan sama dengan target pemerintah

Kabupaten Bandung yaitu sebesar 60 ton.

Dalam rangka mendukung peningkatan ketersediaan dan konsumsi pangan

dan untuk mengantisipasi kondisi terjadinya daerah rawan pangan, upaya yang telah

dilakukan oleh Perangkat Dinas Ketahanan Pangan pada tahun 2016 antara lain:

✓ Penyaluran Raskin untuk 280 desa/kelurahan (data terlampir);

✓ Penyaluran cadangan pangan pemerintah Kabupaten Bandung (data

terlampir);

✓ Pengembangan Lumbung Pangan Masyarakat untuk 1 kelompok di desa

pinggirsari Kec. Arjasari berupa bantuan fisik lumbung dan gabah sebanyak

4.000 kg;

✓ Terlaksananya bimbingan teknis dan sosialisasi pengolahan sumber pangan

alternatif untuk 100 KK miskin dan Kader Wanita Tani (KWT);

✓ Terlaksananya pembangunan Kawasan Rumah Pangan Lestari raksa desa

dan tersedianya sumber pangan dan gizi keluarga untuk 2 KWT, 31 KRPL

(data terlampir);

✓ Sosialisasi produk-produk olahan pangan yang Beragam, Bergizi Seimbang

dan Aman (B2SA) berbasis sumber daya lokal di 31 kecamatan;

✓ Fasilitasi terhadap pengembangan usaha pangan olahan berbasis

sumberdaya lokal. Terlaksananya Pemantauan dan Sosialisasi Terhadap

Page 29: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.

19 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) 2016

Kelompok Penerima LDPM, Usaha Ekonomi Produktif dan Kelompok Alat

Pengolah Pupuk Organik untuk 18 gapoktan (data terlampir);

✓ Pengawasan mutu dan keamanan terhadap 8 komoditi pangan segar

(sayuran dan buah-buahan), diantaranya: wortel, tomat, mentimun, cabe

keriting, jeruk, sawo, strawberi, dan papaya. Hasil pengujian menunjukkan

bahwa semua komoditi tersebut tidak mengandung residu berbahaya (hasil

terlampir). Selain itu, dilakukan juga rapid test uji pestisida, boraks, rodamin

B, formalin dan chlorine terhadap 13 jenis makanan/olahan: tomat, mentimun,

sirup, saos, terasi, bakso, mie kuning, sosis, basreng, beras, bayam,

kangkung, dan sosin. Hasil pengujian menunjukkan mie kuning positif

mengandung formalin dan kangkung positif mengandung pestisida (hasil

terlampir).

Tabel 3. 5 Capaian Kinerja Program/Kegiatan Urusan Pangan Tahun 2016

Kode

Rek. PROGRAM/ KEGIATAN KELUARAN/OUTPUT

KINERJA CAPAIAN

TARGET REALISASI

V. Program Ketahanan Pangan 479 479 100,00%

02 Kajian Rantai Pasokan dan

Pemasaran Pangan

Terpenuhinya Kajian Rantai Pasokan dan

Pemasaran Pangan di Kabupaten Bandung,

Terlaksananya Sosialisasi Kajian Rantai Pasokan

dan Pemasaran Pangan (dokumen)

1 1 100,00%

06 Pematauan dan Analisis Harga

Pangan Pokok

Pematauan Harga Pangan Sinergitas (pasar) 10 10 100,00%

07 Koordinasi Kebijakan Perberasan Terlaksananya Penyaluran Raskin sesuai Pagu

dan Indikator di setiap RTS-PM (desa/kel)

280 280 100,00%

11 Pengembangan Cadangan Pangan

Daerah (Rice Centre) - (*)

Tersosialisasinya Pedoman Penyaluran

Cadangan Pokok Daerah Kabupaten Bandung

dan Terlaksananya Penyaluran Cadangan

Pangan Pemerintah Kabupaten Bandung (kec,

HPS)

31 31 100,00%

12 Pengembangan Lumbung Pangan

Kelurahan (*)

- Tersedianya Lumbung Pangan Masyarakat

(Kelurahan)

- Terlaksanaya monitoring, evaluasi dan rapat

evaluasi pengawas LPM dan pendamping

(LDPM)

1

56

1

56

100,00%

13 Pengembangan Model Distribusi

Pangan yang Effisien (*)

Terlaksananya Pemantauan dan Sosialisasi

Terhadap Kelompok Penerima LDPM, Usaha

Ekonomi Produktif dan Kelompok Alat Pengolah

Pupuk Organik (Gapoktan)

12 18 150,00%

Page 30: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.

20 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) 2016

Kode

Rek. PROGRAM/ KEGIATAN KELUARAN/OUTPUT

KINERJA CAPAIAN

TARGET REALISASI

14 Penyuluhan sumber Pangan

Alternatif (*)

Terlaksananya Bintek dan Sosialisasi

Pengolahan Sumber Pangan Alternatif (kk miskin

dan KWT)

100 100 100,00%

VI. Program Peningkatan Ketahanan

Pangan pertanian/ perkebunan 398 398 100,00%

01 Penanganan Daerah Rawan

Pangan

Terlaksananya Operasional Pelaksanaan Sistem

Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG) (kec.)

31 31 100,00%

02 Penyusunan Data Base Potensi

Produksi Pangan

Terlaksananya Penyusunan Neraca Bahan

Makanan (NBM-PPH) di Kabupaten Bandung,

Tersosialisasikannya Produk-produk Olahan

Pangan Lokal yang B2SA (Beragam, Bergizi,

Seimbang dan Aman) (kec.)

31 31 100,00%

03 Analisis dan Penyusunan Pola

konsumsi dan suplai pangan

Terlaksananya Penyusunan Analisis Neraca

Bahan Makanan (NBM-PPH) di Kabupaten

Bandung (orang)

31 31 100,00%

09 Pemanfaatan Pekarangan untuk

Pengembangan Pangan

Terlaksananya Pembangunan Kawasan Rumah

Pangan Lestari di Kabupaten Bandung dalam

Mendukung Raksa Desa, Tersedianya Sumber

Pangan & Gizi Keluarga yang diperoleh dari

Pemanfaatan Pangan (KWT)

33 2 KWT, 31

KRPL

100,00%

14 Pengembangan desa mandiri

pangan

Terlaksananya Bimbingan Teknis, Pematauan

dan Pembinaan di Desa Mandiri Pangan

(kel/desa)

13 13 100,00%

22 Kegiatan Peningkatan Mutu dan

Keamanan Pangan

Terlaksananya Pengawasan Mutu dan

Keamanan Pangan Segar sesuai dengan

Standar Ketentuan (jenis)

8 8 100,00%

38 Pengajuan Lumbung Desa Ds.

Mekarsaluyu Kec.Cimenyan

(BANGUB)

Tersedianya Lumbung Pangan Masyarakat

(kelompok)

1 0 0,00%

39 Pengajuan Lumbung Desa Ds.

Ciburial No.98 Kec.Cimenyan Kab.

Bandung (BANGUB)

Tersedianya Lumbung Pangan Masyarakat di

Desa Ciburial Kecamatan Cimenyan (kelompok)

1 0 0,00%

Page 31: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.

21 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) 2016

Nilai efisiensi penggunaan sumber daya urusan ketahanan pangan dinilai

efisien, yaitu 1,21.

Dinas Peternakan dan Perikanan (Urusan Kelautan dan Perikanan)

Terdapat 2 indikator kinerja dalam Perjanjian Kinerja Dinas Peternakan dan

Perikanan tahun 2016 untuk Urusan Kelautan dan Perikanan, dengan kelompok

sasaran Program/Kegiatan antara lain: pembenih/UPR, pembudidaya/pembesar

ikan dan pengolah ikan.

Tabel 3. 6 Target dan realisasi IKU Urusan Kelautan dan Perikanan Tahun 2016

REALISASI 2015

%

REALISASI 2016

TARGET KINERJA 2016

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

SASARAN

7 (12.970 ton)

99,35 3,97 ( 13.485,82 ton)

4 (13.218,02 ton)

Persentase Peningkatan Produksi Ikan Konsumsi (%)

Berkembangnya usaha agrobisnis berbasis ekonomi lokal dan mampu berdaya saing

11,89 (15.368 ton)

129,89 11,83 ( 17.186 ton)

5.9 (16.291 ton)

Persentase peningkatan produksi olahan ikan (%)

IKU: Persentase Peningkatan Produksi Ikan Konsumsi (%)

Untuk periode 2016-2020, produksi ikan total ditargetkan sebanyak 2.493 ton.

Persen target produksi ikan tersebut dibandingkan dengan periode lima tahun

sebelumnya (2010-2015) mengalami penurunan dari semula 7% menjadi 4%. Salah

satu penyebab utamanya adalah faktor kompetisi pemanfaatan lahan (isu alih fungsi

lahan).

Berdasarkan tabel 3.6 dan 3.7, produksi ikan konsumsi pada tahun 2016

sebesar 13.485,82 ton atau 102,03% dibandingkan dengan target produksi, yaitu

13.218,02 ton. Dibandingkan dengan capaian produksi tahun 2015, persentase

peningkatan produksi ikan konsumsi mengalami penurunan. Peningkatan produksi

tahun 2016 hanya sebesar 515 ton atau 3,97%. Namun demikian, dibandingkan

dengan rata-rata capaian produksi yang hendak dicapai per tahun, yaitu 498,6

ton/tahun, capaian produksi ikan konsumsi tahun 2016 masih di atas rata-rata

kenaikan yang diharapkan. Adapun uraian target dan capaian produksi ikan

konsumsi berdasarkan jenis usaha pada tahun 2016 dapat dilihat pada tabel 3.9.

Page 32: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.

22 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) 2016

Tabel 3. 7 Perbandingan Rata-Rata Target dan Capaian Produksi Ikan per Tahun

Kondisi Awal (2015) 2016 2017 2018 2019 2020 Ket. (satuan)

12.970 13.218 13.747 14.297 14.868 15.463 Ton

Rata-Rata Capaian/Tahun 498,6 Ton

Realisasi Capaian Produksi 515 Ton

Gambar 3. 4 Realisasi Produksi Ikan 2012-2016 dan Target Produksi Ikan 2016-2020 (ton)

Page 33: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.

23 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2016

Tabel 3. 8 Realisasi dan Target Produksi Ikan Konsumsi Menurut Kecamatan Tahun 2016

LUAS

(Ha)

Luas

terpal

(unit)

Mas Nila Lele (terpal) Lele Gurame Aneka

Ikan

LUAS

(Ha) Mas Nila

Luas

(Ha)

Aneka

Ikan

1 Majalaya 76 114 192,33 244,11 206,92 195,38 6,29 38,85 994 29,33 26,08 1 - 939,29 1.060,93

2 Ciparay 81 97 236,18 308,28 176,06 214,04 6,64 33,05 714 21,05 18,72 - - 1.014,02 915,68

3 Pacet 72 138 210,52 274,79 250,48 193,08 5,92 47,03 603 17,79 15,82 3 14,43 1.029,86 979,59

4 Ibun 68 50 171,55 174,18 83,61 159,75 - 17,04 193 5,68 5,06 4 - 616,88 720,22

5 Banjaran 34 45 98,93 129,14 81,68 89,66 2,78 15,34 104 3,06 2,72 3 - 423,30 427,27

6 Bojongsoang 479 55 1.207,32 1.409,78 99,83 1.226,47 - 18,74 22 1,25 1,09 - - 3.964,48 3.827,28

7 Paseh 58 65 135,51 172,01 94,71 124,70 - 22,15 423 12,48 11,10 1 - 572,67 608,81

8 Kutawaringin 15 74 35,22 44,71 134,31 38,89 - 25,22 88 2,60 2,31 2 - 283,25 251,93

9 Soreang 29 50 57,93 73,54 72,84 61,30 - 17,04 121 3,58 3,19 - 289,42 495,45

10 Cangkuang 16 20 37,57 47,68 33,45 38,03 - 6,81 71 1,67 1,24 2 - 166,45 224,95

11 Ciwidey 22 11 50,16 63,67 18,39 50,78 - 3,75 37 0,96 0,74 1 - 188,46 177,66

12 Pasirjambu 16 125 37,66 47,80 209,03 38,12 1,34 42,60 45 1,16 0,90 1 - 378,61 347,69

13 Cileunyi 24 56 49,32 79,36 93,65 57,42 2,02 19,08 53 1,38 1,07 5 - 303,31 281,10

14 Cimaung 20 61 55,94 70,71 80,65 46,43 1,63 20,79 198 5,12 3,98 5 - 285,24 369,63

15 Katapang 8 1 18,35 23,30 1,68 18,59 - 0,34 66 1,70 1,32 1 - 65,28 62,58

16 Pameungpeuk 11 1 26,49 33,61 1,67 26,82 - 0,34 142 3,67 2,85 1 - 95,45 99,28

17 Rancaekek 11 80 21,16 30,87 133,77 24,63 - 27,26 49 1,27 0,99 4 19,52 259,48 222,81

18 Dayeuhkolot 37 15 86,55 109,86 25,08 87,60 - 5,11 30 0,76 0,59 3 - 315,56 293,31

19 Baleendah 23 70 53,46 67,84 117,05 54,12 - 23,86 153 3,60 2,67 8 31,11 353,71 322,11

20 Arjasari 9 30 20,03 25,42 50,16 20,27 - 10,22 5 18,00 15,31 1 - 159,41 113,19

21 Rancabali 9 - 19,81 25,15 - 20,06 - - 7 0,15 0,11 138 28,95 94,24 94,95

22 Pangalengan 14 10 27,52 40,17 14,57 29,13 - 3,41 15 0,33 0,24 180 33,86 149,23 169,71

23 Solokanjeruk 9 11 21,39 27,15 16,02 19,68 - 3,75 184 10,44 3,21 2 - 101,65 98,65

24 Cikancung 13 38 29,16 37,00 68,97 33,41 - 12,95 65 118,18 100,38 - - 400,05 154,88

25 Margahayu 39 25 89,52 98,80 41,81 90,60 - 8,52 - - - - - 329,24 286,31

26 Margaasih 5 25 10,43 11,50 41,81 10,57 - 8,52 6 0,19 0,17 3 - 83,18 73,63

27 Cicalengka 12 35 26,65 33,83 58,53 26,96 - 11,93 34 0,81 0,60 1 - 159,31 126,39

28 Nagrek 8 84 16,42 20,83 140,46 19,11 - 28,62 19 0,45 0,34 1 - 226,24 204,40

29 Cilengkrang 5 24 12,17 15,44 40,14 12,30 - 8,18 30 0,70 0,52 - - 89,45 78,52

30 Cimenyan 5 25 10,96 13,91 41,81 11,09 - 8,52 9 0,21 0,15 - - 86,65 74,19

31 Kertasari 4 10,79 11,23 - 8,95 - - - - 5 31,50 62,48 54,91

Jumlah 1.230 1.435 3.077,01 3.765,68 2.429,12 3.047,93 26,62 489,03 4.481 267,57 223,48 376 159,37 13.485,82 13.218,01

TOTAL

REALISASI

PRODUKSI

(TON)

TARGET

PRODUKSI

(TON)

NO KECAMATAN

KOLAM AIR TENANG (Ton) MINA PADI (Ton) PERAIRAN

UMUM (Ton)

Page 34: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.

24 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) 2016

Capaian produksi ikan konsumsi pada tahun 2016 tersebut dipengaruhi oleh

beberapa faktor diantaranya:

➢ Pelaksanaan UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah khususnya

dalam pasal 298 ayat (5) yang mensyaratkan penerima Hibah adalah badan,

lembaga, dan organisasi kemasyarakatan yang berbadan Hukum Indonesia. Hal

tersebut berdampak pada tidak adanya pemberian stimulan bantuan kepada

kelompok masyarakat;

➢ Penurunan target dan realisasi produksi minapadi karena adanya faktor

kompetisi pemanfaatan lahan (isu alih fungsi lahan);

➢ Penurunan daya dukung sumberdaya alam (kuantitas dan kualitas sumber air) di

beberapa daerah tertentu dan waktu tertentu berpengaruh terhadap budidaya

ikan mas dan nila sebagai komoditas unggulan;

➢ Masih perlu ditingkatkannya pengetahuan, sikap dan ketrampilan pembudidaya

ikan dalam hal penanganan penyakit ikan dan pembuatan pakan dan

manajemen usaha;

➢ Terbatasnya sarana dan prasarana pemantauan kualitas air dan penyakit di

tingkat pembudidaya;

➢ Harga berfluktuasi tergantung musim dan suplai dari daerah lain (luar

Kabupaten Bandung); Daya saing produk perikanan (ikan untuk konsumsi)

masih perlu ditingkatkan.

Upaya yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Bandung melalui Dinas

Peternakan dan Perikanan pada tahun 2016 diantaranya melalui:

✓ Pembangunan/rehabilitasi sarana prasarana instalasi pembenihan ikan di UPTD

Pembenihan Ikan. Tercatat pada tahun 2016, capaian produksi benih ikan di

UPTD meningkat sebesar target, yakni 4,04%, dari 19,8 juta ekor pada tahun

2015 menjadi 20,6 juta ekor pada tahun 2016. Selain itu, capaian produksi benih

ikan di tingkat UPR/masyarakat juga mengalami peningkatan sebesar 4,92%,

yaitu dari 1.615,05 juta ekor pada tahun 2015 menjadi 1.694,52 juta ekor pada

tahun 2016;

Page 35: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.

25 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) 2016

Gambar 3. 5 Realisasi Produksi Benih Ikan 2012-2016 dan Target Produksi Benih Ikan 2016-2020 (ribu ekor) UPR/Pembenih Ikan

Gambar 3. 6 Realisasi Produksi Benih Ikan 2012-2016 dan Target Produksi Benih Ikan 2016-2020 (ribu ekor) UPT Pembenihan Ikan

✓ Semakin banyaknya pelaku usaha budidaya perikanan yang teraudit untuk

sertifikasi CBIB, yakni dari usulan yang hanya 19 kelompok menjadi 43 unit

usaha dan yang berhasil mendapatkan sertifikat CBIB sebanyak 31 unit usaha.

Dengan demikian jumlah total pembudidaya/unit usaha ikan yang sudah memiliki

sertifikasi CBIB sampai dengan tahun 2016 sebanyak 167 orang. Selain

sertifikasi CBIB, pada tahun 2016 juga dilaksanakan fasilitasi sertifikasi CPIB

untuk 5 UPR dan yang berhasil mendapatkan sertifikat CPIB sebanyak 4 UPR

(data terlampir). Fasilitasi CPIB baru dilaksanakan tahun 2015; sampai dengan

Page 36: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.

26 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) 2016

tahun 2016 jumlah pembenih/UPR tersertifikasi CPIB sebanyak 10 orang.

Fasilitasi CBIB dan CPIB dilakukan sebagai upaya meningkatkan daya saing

produk benih dan ikan konsumsi;

✓ Fasilitasi peningkatan kapasitas usaha UPR melalui pengembangan sarana

prasarana/bangunan serta peralatan budidaya untuk UPR di 6 lokasi (DAK

2016). Selain itu, juga terlaksananya upaya fasilitasi pengembangan budidaya

ikan hias di 1 lokasi berupa pembangunan kolam dan peralatan budidaya ikan

hias (data terlampir);

✓ Terlaksananya kegiatan pelatihan dan forum perikanan, dimana tahun 2016

merupakan “tahun orientasi lapang” ke balai/sentra perikanan di luar Kabupaten

Bandung guna peningkatan kapasitas pelaku usaha pembenihan dan

pembesaran ikan.

No Forum/Pelatihan/Bimtek Lokasi Waktu Pelaksanaan Jumlah Peserta

1 Pelatihan budidaya ikan lele

terpal

BPPSILP Cijengkol-

Subang

21-23 Maret 2016 30 orang

2 Peningkatan SDM

mengenai CBIB

Tulungagung –

Malang

24-27 Mei 2016 30 orang

3 Pelatihan budidaya ikan nila

dan ma

BPINM Wanayasa-

Purwakarta

29-31 Agustus 2016 30 orang

Page 37: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.

27 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) 2016

4 Pelatihan pembuatan pakan

ikan

BBPBAT Sukabumi 15-17 November 2016 30 orang

5 Bimtek pembenihan ikan

lele

BPPSILP Cijengkol-

Subang

Mei 2016 40 orang

6 Pelatihan diagnosa

penyakit ikan

BBPBAT Sukabumi 15-17 November 2016 30 orang

✓ Fasilitasi kegiatan restocking dan pengendalian penyakit ikan yang termuat

pada kegiatan kesehatan ikan dan lingkungan perikanan seperti:

1. Restocking/penebaran ikan di 4 lokasi Perairan Umum di Kecamatan Pacet,

Kertasari, Pangalengan dan Banjaran sebanyak 110 liter benih ikan nila,

8.000 ekor nilem, 8.000 ekor tawes, 8.000 ekor grasscarp, 8.000 ekor lalawak

dan 8.120 ekor beuruem panon;

Tabel 3. 9 Restocking/Penebaran Ikan di Perairan Umum Tahun 2010-2016

Tahun Volume Lokasi Jenis Ikan 2010 81.400 ekor Situ Patengan – Rancabali,

Situ Cileueur - Pangalengan Sodetan Citarum Ds. Bj.Mekar-Kutawaringin Situ Banda – Cangkuang Situ Cipanas - Rancaekek

Aneka Jenis Ikan

2011 1.250 Liter Embung-embung-Pasirjambu, Cekdam Cangkuang, Ciwidey, Cileunyi, Cimaung, Rancabali

Ikan Nila

2012 1.455 Liter Situ Patengan, Situ Cileunca, Situ Cisanti, Situ Cimeuhmeul

Ikan Nila

2013

871,6 Liter Kecamatan Pangalengan, Banjaran, Rancabali, Baleendah, dan Rancaekek

Ikan Nila, Mas, Nilem, Tawes dan Grasscarp

2014

1.800 Liter Kecamatan Pangalengan, cangkuang, Kertasari, Baleendah, Rancabali, Rancaekek, Kutawaringin dan Cicalengka

Ikan Nila, Mas, Nilem, Tawes, Baung

2015

910 Liter Situ Geni – Pangalengan, Situ Cangkuang – Rancabali, Situ Nyonya – Rancabali, Situ Euleul – Rancabali, Sodetan citarum – Kutawaringin, Situ Jombang – Baleendah, Situ Rahong – Arjasari, Situ Sipatahunan - Baleendah

Ikan Nila, Tawes, Nilem, Grasscarp

2016 110 liter 8.000 ekor 8.000 ekor 8.000 ekor 8.000 ekor 8.120 ekor

Ds. Pangauban Kec. Pacet, Ds. Santosa Kec. Kertasari, Ds. Margamulya Kec. Pangalengan, Ds. Banjaran Wetan Kec. Banjaran

Nila Nilem Tawes Grasscarp Lalawak Beureum panon

Page 38: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.

28 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) 2016

2. Pengukuran kualitas air di 9 lokasi yaitu Kecamatan Dayeuhkolot, Ciparay,

Soreang, Pacet, Nagreg, Bojongsoang, Cangkuang, Baleendah dan

Cicalengka. Berdasarkan hasil pengukuran kualitas air kolam di lokasi sentra

budidaya perikanan diketahui bahwa lokasi budidaya perikanan di Kabupaten

Bandung masih memenuhi persyaratan baku mutu untuk budidaya ikan mas,

nila dan lele (hasil terlampir).

3. Pematauan penyakit ikan di 7 lokasi yaitu Kecamatan Dayeuhkolot, Ciparay,

Pacet, Bojongsoang, Baleendah, Nagreg, dan Cicalengka (hasil terlampir).

Jenis penyakit yang sering menyerang ikan lele, nila dan mas baik

pembesaran maupun pembenihan, diantaranya:

- Aeromonas hydrophila

- Edwardsiella ictaluri

- KHV

- Ichthyphthiriasis/white spot

- Motil aeromonas septicemia

- Streptococciasis agalactiae

Faktor penyebabnya terutama karena kualitas air yang menurun, fluktuasi

suhu yang tinggi, atau kontaminasi dari pakan yang diberikan. Kasus penyakit

dengan level diagnose berat terjadi di: 1) Kecamatan Dayeuhkolot karena

Edwardsiella Ictaluri pada benih ikan lele. Benih ikan yang mati mencapai

80% dengan kerugian ekonomis sekitar Rp1.700.000,00, serta 2) Kecamatan

Bojongsoang karena Ichthyphthiriasis/white spot yang mengakibatkan telur

ikan tidak menetas/berwarna putih atau berjamur, selain juga menyebabkan

80% benih ukuran 1-2 cm mati dengan kerugian ekonomis sekitar

Rp600.000,00.

4. Fasilitasi kelompok masyarakat pengawas (pokmaswas) perairan umum dan

Culture Base Fisheries (CBF) 5 kelompok.

IKU: Persentase peningkatan produksi olahan ikan (%)

Berdasarkan tabel 3.6 dan 3.11, untuk periode 2016-2020, produksi olahan

ikan ditargetkan sebanyak 5.198 ton (kenaikan 6% per tahun). Produksi olahan ikan

Page 39: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.

29 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) 2016

pada tahun 2016 sebesar 17.186,55 ton atau 105,50% dibandingkan dengan target

produksi (16.291 ton). Dibandingkan dengan tahun 2015, produksi olahan ikan

melebihi target rata-rata capaian per tahun yaitu 1.818,08 ton atau 11,83%.

Tabel 3. 80 Perbandingan Rata-Rata Target dan Capaian Produksi Olahan Ikan per Tahun

Kondisi Awal (2015) 2016 2017 2018 2019 2020 Ket.

(Satuan)

15.368 16.291 17.268 18.304 19.402 20.566 Ton

Rata-Rata Capaian/Tahun 1.039,6 Ton

Realisasi Capaian Produksi 1818 Ton

Tabel 3. 11 Target dan Realisasi Produksi Olahan Ikan Tahun 2016

NO.

KECAMATAN

RTP

Volume (Kg)

Target Realisasi

1 CIWIDEY 42 827.332,44 872.835,72

2 RANCABALI 0 - -

3 PASIRJAMBU 40 787.935,65 831.272,12

4 CIMAUNG 14 275.777,48 290.945,24

5 PANGALENGAN 26 512.158,18 540.326,87

6 KERTASARI 11 216.682,30 228.599,83

7 PACET 29 571.253,35 602.672,28

8 IBUN 4 78.793,57 83.127,21

9 PASEH 7 137.888,74 145.472,62

10 CIKANCUNG 14 275.777,48 290.945,24

11 CICALENGKA 22 433.364,61 457.199,66

12 NAGREG 25 492.459,78 519.545,07

13 RANCAEKEK 38 748.538,87 789.708,51

14 MAJALAYA 41 807.634,05 852.053,92

15 SOLOKAN JERUK 5 98.491,96 103.909,01

16 CIPARAY 43 847.030,83 893.617,52

17 BALEENDAH 41 807.634,05 852.053,92

Page 40: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.

30 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) 2016

NO.

KECAMATAN

RTP

Volume (Kg)

Target Realisasi

18 ARJASARI 12 236.380,70 249.381,63

19 BANJARAN 38 748.538,87 789.708,51

20 CANGKUANG 17 334.872,65 353.290,65

21 PAMEUNGPEUK 19 374.269,44 394.854,25

22 KATAPANG 3 59.095,17 62.345,41

23 SOREANG 30 590.951,74 623.454,09

24 KUTAWARINGIN 6 118.190,35 124.690,82

25 MARGAASIH 11 216.682,30 228.599,83

26 MARGAHAYU 13 256.079,09 270.163,44

27 DAYEUHKOLOT 8 157.587,13 166.254,42

28 BOJONGSOANG 220 4.333.646,10 4.571.996,63

29 CILEUNYI 37 728.840,48 768.926,71

30 CILENGKRANG 10 196.983,91 207.818,03

31 CIMENYAN 1 19.698,39 20.781,80

J u m l a h 16.290.569,65 17.186.550,98

Beberapa hal yang mendorong pencapaian pada tahun 2016 antara lain:

✓ Banyaknya kegiatan promosi produk olahan ikan yang dilaksanakan pada tahun

2016, dimana Kabupaten bandung menjadi salah satu tuan rumah kegiatan

Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX.

✓ Tercatat akumulasi jumlah pelaku pengolahan hasil olahan perikanan mencapai

964 RTP (65 kelompok) dan 215 RTP penjual ikan di pasar pada tahun 2016

(data terlampir). Selain juga, didukung dengan semakin meluasnya segmen

pasar olahan hasil perikanan ke pasar modern seperti Carefour, Yogya Dept

store dan lainnya.

✓ Semakin bertambahnya produk-produk olahan hasil diversifikasi seperti kerupuk,

cheestik.

Page 41: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.

31 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) 2016

Adapun ringkasan capaian dan evaluasi kinerja program/kegiatan

sebagaimana terurai di atas tersaji pada tabel berikut.

Tabel 3. 12 Capaian Kinerja Program/Kegiatan Urusan Kelautan Perikanan TA 2016

Program pengembangan

budidaya perikanan

Meningkatnya kapasitas kelompok/UPR

pembenihan dan pembudidayaan

ikan/pokdakan (kelompok)

300 330 110,00

Meningkatnya pelaku usaha budidaya

perikanan bersertifikat CBIB dan CPIB (orang)35 48 137,14

Meningkatnya pelayanan penyediaan benih

ikan berkualitas4 4,09 102,25

Pengembangan bibit ikan

unggul

Terlaksananya penyediaan benih ikan unggul di

UPTD BBI (ekor)20.448.417 20.568.120 100,59

Pendampingan pada

kelompok tani

pembudidaya ikan

Jumlah pelaku usaha yang terbina dalam upaya

peningkatan pembenihan ikan (orang)150 150 100,00

Pembinaan dan

pengembangan perikanan

Jumlah fasilitasi peningkatan kapasitas pelaku

usaha perikanan (jenis kegiatan)5 5 100,00

Pengendalian kesehatan dan

lingkungan perikanan

Jumlah fasilitasi kegiatan pengelolaan budidaya

yang berwawasan lingkungan (kecamatan)16 16 100,00

Pengembangan UPTD

Pembenihan Ikan (DAK)

Jumlah sarana dan prasarana UPTD Pembenihan

Ikan (UPTD)1 1 100,00

Pengembangan Pembenihan

Rakyat (DAK)

Jumlah sarana prasarana/bangunan serta peralatan

budidaya untuk UPR (lokasi)6 6 100,00

Pengembangan Budidaya

Ikan Hias (DAK)

Jumlah sarana budidaya dan peralatan budidaya

ikan hias (lokasi)1 1 100,00

Program Optimalisasi

pengelolaan dan

pemasaran produksi

perikanan

Persen pelaku usaha pengolahan ikan terbina

(%)11,76 23,18 197,11

Pengembangan Pengolahan

Pemasaran dan Pelayanan

Usaha Perikanan

Jumlah fasilitasi pengembangan pengolahan dan

pemasaran hasil perikanan (jenis kegiatan)7 7 100,00

PROGRAM \ KEGIATAN INDIKATOR KINERJA

KINERJA

CAPAIANTARGET REALISASI

Nilai efisiensi penggunaan sumber daya urusan kelautan dan perikanan untuk

Program Pengembangan Budidaya Perikanan dan Program Optimalisasi

Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan dinilai efisien, berturut-turut adalah

1,09 dan 1,30.

Page 42: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.

32 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) 2016

B. Realisasi Anggaran

Realisasi Anggaran BKPPP (Urusan Ketahanan Pangan)

Besar alokasi anggaran Belanja Langsung Urusan Ketahanan Pangan tahun

2016 sebesar Rp21.264.762.500,00 dan terealisasi Rp21.152.709.515,00 atau

99,47%. Secara rinci pencapaian kinerja keuangan berdasarkan program dan

kegiatan pada tabel 3.14.

Tabel 3. 93 Target dan Realisasi Anggaran Urusan Pangan TA 2016

(1) (2) (3) (5) (6) (7)

V. Program Ketahanan Pangan 19.854.562.000 19.844.024.625 99,95

02 Kajian Rantai Pasokan dan

Pemasaran Pangan

102.760.000 102.067.000 99,33 1 dokumen

06 Pematauan dan Analisis

Harga Pangan Pokok

100.000.000 100.000.000 100,00 10 UPTD pasar

07 Koordinasi Kebijakan

Perberasan

18.784.140.000 18.781.285.775 99,98 31 kec 280

desa/kelurahan

11 Pengembangan Cadangan

Pangan Daerah (Rice Centre) -

(*)

168.675.000 166.817.000 98,90 31 kec

12 Pengembangan Lumbung

Pangan Kelurahan (*)

200.000.000 199.934.500 99,97 1 kel. Tani

13 Pengembangan Model

Distribusi Pangan yang

Effisien (*)

100.000.000 99.985.350 99,99 18 gapoktan

14 Penyuluhan sumber Pangan

Alternatif (*)

398.987.000 393.935.000 98,73 100 KK miskin

dan 150 KWT

VI.

Program Peningkatan

Ketahanan Pangan pertanian/

perkebunan

1.410.200.500 1.308.684.890 92,80

01 Penanganan Daerah Rawan

Pangan

397.254.500 397.243.240 100,00 31 kec

02 Penyusunan Data Base

Potensi Produksi Pangan

110.000.000 109.996.000 100,00 31 kec

03 Analisis dan Penyusunan

Pola konsumsi dan suplai

pangan

75.000.000 73.902.950 98,54 Kab. Bandung

09 Pemanfaatan Pekarangan

untuk Pengembangan

Pangan

540.000.000 539.642.300 99,93 2 KWT, 31 KRPL

14 Pengembangan desa mandiri

pangan

113.946.000 113.946.000 100,00 21 Demapan

22 Kegiatan Peningkatan Mutu

dan Keamanan Pangan

74.000.000 73.954.400 99,94 8 jenis sampel

38 Pengajuan Lumbung Desa

Ds. Mekarsaluyu

Kec.Cimenyan (BANGUB)

50.000.000 - - Kelompok

sasaran belum

jelas

39 Pengajuan Lumbung Desa

Ds. Ciburial No.98

Kec.Cimenyan Kab. Bandung

(BANGUB)

50.000.000 - - Kelompok

sasaran belum

jelas

21.264.762.500 21.152.709.515 99,47

Kode

Rek. PROGRAM/ KEGIATAN

ALOKASI BIAYA (Rp.)

KETERANGANANGGARAN REALISASI %

Page 43: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.

33 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) 2016

Realisasi Anggaran Dinas Peternakan dan Perikanan (Urusan Kelautan dan

Perikanan)

Besar alokasi anggaran Belanja Langsung Urusan Kelautan dan Perikanan

pada Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp4.514.578.050,00 dan dapat terealisasi

sebesar Rp4.132.159.333,00 atau 91,53%, yang terbagi dalam 2 Program. Secara

rinci pencapaian kinerja keuangan berdasarkan program dan kegiatan adalah

sebagai berikut:

Tabel 3. 14 Target dan Realisasi Anggaran Urusan Kelautan dan Perikanan TA 2016

Kode

Rek. Program/Kegiatan

Sumber

Dana

Anggaran Sisa Anggaran Keterangan

Pagu (Rp) Realisasi (Rp) %

Urusan Pilihan

Kelautan dan

Perikanan

20 Program

pengembangan

budidaya perikanan

4.111.128.050 3.730.234.050 90,74

01 Pengembangan bibit

ikan unggul

APBD

Kab.

499.610.000 492.676.000 98,61 6.934.000 Nego pengadaaan barang

dan jasa serta sisa atcost

perjadn luar daerah

02 Pendampingan pada

kelompok tani

pembudidayaan ikan

APBD

Kab.

143.016.250 142.016.250 99,30 1.000.000 Honorarium non PNS tidak

dicairkan karena kesalahan

penempatan (harusnya

honorarium PNS)

03 Pembinaan dan

pengembangan

perikanan

APBD

Kab.

458.655.000 447.968.000 97,67 10.687.000 Belanja bibit ikan untuk

Posyandu tidak terealisasi

karena tidak

dilaksanakannya kegiatan

itu, sisa atcost perjadin luar

daerah dan cetak spanduk

07 Pengendalian

Kesehatan dan

Lingkungan Perikanan

APBD

Kab.

240.113.800 233.138.800 97,10 6.975.000 Nego pengadaaan barang

dan jasa serta sisa atcost

perjadin luar daerah

09 Pengembangan UPTD

Pembenihan Ikan

(DAK)

DAK 898.277.000 831.775.500 93,53 57.501.500 Nego pengadaaan barang

dan jasa

10 Pengembangan

Pembenihan Rakyat

(DAK)

DAK 1.641.666.000 1.345.783.500 81,98 295.882.500 Nego pengadaaan barang

dan jasa

11 Pengembangan DAK 238.790.000 236.876.000 99,20 1.914.000 Nego pengadaaan barang

Page 44: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.

34 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) 2016

Kode

Rek. Program/Kegiatan

Sumber

Dana

Anggaran Sisa Anggaran Keterangan

Pagu (Rp) Realisasi (Rp) %

Budidaya Ikan Hias

(DAK)

dan jasa

23 Program optimalisasi

pengelolaan dan

pemasaran produksi

perikanan

403.450.000 401.925.283 99,62 1.524.717

07 Pengembangan

pengolahan pemasaran

dan pelayanan usaha

perikanan

APBD

Kab.

403.450.000 401.925.283 99,62 1.524.717

JUMLAH TOTAL 4.514.578.050 4.132.159.333 91,53 382.418.717

Pengukuran indikator Renstra hasil reviu akan dilakukan pada tahun 2018

terhadap Perjanjian Kinerja Tahun 2017.

Page 45: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.

35 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) 2016

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan

Secara umum indikator kinerja utama untuk Urusan Ketahanan Pangan dan

Urusan Kelautan dan Perikanan sudah sesuai dengan Renstra, namun demikian

beberapa perubahan, penambahan dan penajaman terhadap indikator kinerja

tersebut perlu dilakukan berdasarkan hasil evaluasi dari KemenPAN RB sejalan

dengan tugas pokok dan fungsi dari Dinas Pangan dan Perikanan. Adapun capaian

indikator kinerja secara umum telah memenuhi target sesuai dengan Perjanjian

Kinerja Perubahan tahun 2016, kecuali persen peningkatan produksi ikan sebesar

99,35% (berhasil). Adapun efisiansi kinerja untuk dua urusan tersebut dievaluasi

efisien.

B. Permasalahan dan Rencana Tindak Lanjut

Untuk Urusan Ketahanan Pangan, masalah utama yang dihadapi pada tahun

2016 adalah ketersediaan dan konsumsi pangan masyarakat yang ditunjukkan

dengan skor Pola Pangan Harapan (PPH) yang masih belum mencapai kondisi ideal.

Adapun untuk Urusan Kelautan dan Perikanan, terdapatnya regulasi yang

mensyaratkan penerima hibah adalah badan, lembaga, dan organisasi

kemasyarakatan yang berbadan hukum (UU Nomor 23 tahun 2014 tentang

Pemerintah Daerah khususnya dalam pasal 298 ayat 5). Hal tersebut berdampak

pada tidak adanya pemberian stimulan bantuan kepada kelompok masyarakat untuk

tahun anggaran 2016. Permasalahan utama perikanan lainnya adalah terjadinya

penurunan target dan realisasi produksi ikan dari jenis usaha minapadi karena faktor

kompetisi pemanfaatan lahan (isu alih fungsi lahan) dan penurunan daya dukung

sumberdaya alam (kuantitas dan kualitas sumber air untuk perikanan).

Page 46: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.

36 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) 2016

Perlunya komitmen yang diiringi dengan langkah nyata pemerintah daerah

untuk meningkatkan SPM Bidang Ketahanan Pangan serta pemanfaatan hasil

analisisi ketahanan pangan secara maksimal sebagai dasar perencanaan dan

pelaksanaan program/kegiatan ketahanan pangan merupakan kunci upaya yang

perlu ditindaklanjuti untuk membangun/meningkatkan ketahanan pangan Kabupaten

Bandung yang berkelanjutan. Adapun langkah langkah yang dilakukan untuk

menanggulangi permasalahan Urusan Kelautan dan Perikanan adalah dengan aktif

melakukan koordinasi tingkat pusat mengenai peraturan/kebijakan yang ada; serta

mengoptimalkan pemanfaatan potensi lahan seiring dengan upaya pembentukan

sentra/kampung perikanan. Selain itu juga dengan terus mengembangkan teknologi

dan model-model kolam percontohan dalam upaya meningkatkan produktivitas

usaha perikanan.

Page 47: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.

37 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) 2016

LAMPIRAN

Page 48: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.
Page 49: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.
Page 50: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.
Page 51: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.
Page 52: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.
Page 53: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.
Page 54: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.

Kelompok Bersertifikat CPIB Tahun 2016

No Nama Kelompok Alamat Komoditas

1 Karya Gumelar/Yosef Farm Kp. Rancaeunteung RT 03/04 Desa

Sukamanah Kecamatan Rancaekek

Lele

2 Saluyu Kp. Sangiang RT 03/04 Desa Sangiang

Kecamatan Rancaekek

Lele

3 Mawar Kp. Sadang Desa Sagaracipta Kecamatan

Ciparay

Mas

4 Tunas Mina Lestari Kp. Cipaku Desa Pakutandang Kecamatan

Ciparay

Lele

Page 55: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.

Kelompok Bersertifikat CBIB Tahun 2016

No Nama Farm Alamat Komoditas

1 Sulaeman Farm Ds. Cipinang Kec. Cimaung Gurame

2 Entar Odin Koharudin Farm Ds. Jatisari Kec. Cangkuang Nila

3 Pendi Ruspandi Farm Ds. Jatisari Kec. Cangkuang Nila

4 Dani Farm Ds. Jelekong Kec. Baleendah Lele

5 Cep Tohir Farm Ds. Jelekong Kec. Baleendah Lele

6 Idan Solihin Farm Ds. Jelekong Kec. Baleendah Lele

7 Rusmana Farm Ds. Ciapus Kec. Banjaran Gurame

8 Dodi Rusandi Farm Ds. Ciapus Kec. Banjaran Gurame

9 Heri Trisdiana Hidayat Farm Ds. Ciapus Kec. Banjaran Gurame

10 Udin Syarifudin Ds. Ciapus Kec. Banjaran Gurame

11 Ojang Alan Farm Ds. Ciapus Kec. Banjaran Gurame

12 Ade Solihin Farm Ds. Ciapus Kec. Banjaran Gurame

13 Eep Sopwana Nurdin Farm Ds. Ciapus Kec. Banjaran Gurame

14 Asep Wikara Farm Ds. Ciapus Kec. Banjaran Gurame

15 Sidiq Nurochman Herdian Farm Ds. Ciapus Kec. Banjaran Gurame

16 Aep Yanyan Cardiana Farm Ds. Ciapus Kec. Banjaran Gurame

17 Daryana Farm Ds. Ciapus Kec. Banjaran Gurame

18 Suteja Farm Ds. Jelekong Kec. Baleendah Lele

19 Kelompok Jitu Ds. Cipinang Kec. Cimaung Gurame

20 Toha Suparman Farm Ds. Jatisari Kec. ACngkuang Nila

21 Enjang Farm Ds. Jelekong Kec. Baleendah Lele

22 Unde Rustiana Farm Ds. Jelekong Kec. Baleendah Lele

23 Saepudin Rahmat Hidayat Farm Ds. Jelekong Kec. Baleendah Lele

24 Karya Makmur Ds. Jelekong Kec. Baleendah Lele

25 Bina Mina Barokah Ds. Ciapus Kec. Banjaran Gurame

26 Mamat Anda Farm Ds. Jelekong Kec. Baleendah Lele

27 Mekar Rahayu Ds. Jatisari Kec. ACngkuang Nila

28 Ahmad Nasudin Farm Ds. Ciapus Kec. Banjaran Gurame

29 Sudarman Farm Ds. Cipinang Kec. Cimaung Gurame

30 Cucun Cumarna Farm Ds. Cipinang Kec. Cimaung Gurame

31 Asep Rahmat Farm Ds. Ciapus Kec. Banjaran Gurame

Page 56: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.

Penerima fasilitasi peningkatan kapasitas usaha UPR melalui pengembangan

sarana prasarana/bangunan serta peralatan budidaya untuk UPR dan ikan hias

(DAK 2016)

No Nama Kelompok Alamat Jenis Bantuan

1 Family Jln. Kiara payung Rt.02 Rw.13 Ds.

Banjaran Wetan Kec. Banjaran

Pembangunan sarpras

unit pokok pembenihan

2 Sejahtera Kp. Cikujang Rt.05/04 Ds. Maruyung

Kec. Pacet

3 Mina Perkasa Kp. Butrak Rt.01/13 Jln Raya Pacet

Km 2 Ds. Sagaracipta Kec. Ciparay

4 Mina Saluyu Kp. Cimalencer Rt.03/07 Ds.

Cikoneng Kec. Ciparay

5 Tunas Mina Lestari Kp. Cipaku Rt.01/18 Ds.

Pakutandang Kec. Ciparay

6 Mawar Kp. Sadang Rt.03 Rw. 05 Ds.

Sagaracipta Kec. Ciparay

7 Nafilah Kp. Cinunuk Rt.01 Rw.07 Ds.

Tanjungwangi Kec. Pacet

Pembangunan sarpras

unit budidaya ikan hias

Page 57: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.

HASIL PENGUKURAN KUALITAS AIR

Parameter Kualitas Air

Rata-Rata Hasil Uji

Standar Budidaya (BBPBAT)

Lokasi Pengujian (Kecamatan)

DO (mg/l)

Suhu (derajat celcius)

Ph

NH3 (mg/l)

PO4

4,7 – 7,6

25,5 – 27,8

6,5 – 7,9

0,01

-

> 3

25 - 30

6,5 – 8,5

< 3

< 1

1. Dayeuhkolot 2. Ciparay 3. Soreang 4. Pacet 5. Nagreg 6. Bojongsoang 7. Cangkuang 8. Baleendah 9. Cicalengka

Sumber: Hasil Monitoring Lapangan (Bidang Perikanan, Januari – November 2016)

Page 58: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.

HASIL MONITORING PENYAKIT IKAN

Bulan Penyakit Ikan Kasus/Level

Doagnosa Lokasi Keterangan

Januari 1. Aeromonas hydrophila (lele)

2. Edwardsiella Ictaluri (lele)

3. KHV (mas)

1/sedang

1/berat

1/ringan

Dayeuhkolot Penyebab: kualitas air,

kualitas/daya tahan benih

Februari 1. Aeromonas hydrophila (lele)

2. KHV (koi)

1/ringan

1/ringan

Ciparay

Pacet

Penyebab: kualitas air,

padat tebar terlalu tinggi

Market -

April 1. Ichthyphthiriasis/white spot (lele)

2. Motil aeromonas septicemia (lele)

1/berat

1/ringan

Bojongsoang

Penyebab: Fluktuasi suhu

tinggi, curah hujan tinggi

Mei 1. Motil aeromonas septicemia (lele) 1/ringan Ciparay Penyebab: Kontaminasi

pakan alami, kualitas air

Juni -

Juli 1. Motil aeromonas septicemia (lele)

2. Edwardsiella Ictaluri (lele)

1/ringan

1/ringan

Baleendah

Dayeuhkolot

Penyebab: Kualitas air,

pakan limbah (usus

ayam), padat tebar tinggi

Agustus 1. Motil aeromonas septicemia (lele)

2. Streptococciasis (nila)

1/ringan

1/sedang

Ciparay

Pacet

Penyebab: Kualitas air,

fluktuasi suhu tinggi

September 1. Ichthyphthiriasis/white spot (lele)

2. Streptococciasis agalactiae (nila)

1/ringan

1/ringan

Nagreg

Cicalengka

Penyebab: Fluktuasi suhu

tinggi, bahan organik

tinggi, penanganan

kurang baik

Oktober -

November 3. Ichthyphthiriasis/white spot (lele)

4. Motil aeromonas septicemia (lele)

1/sedang

1/ringan

Bojongsoang

Dayeuhkolot

Penyebab: suhu

rendah,kualitas air,

penanganan kurang baik

Sumber: Hasil Monitoring Lapangan (Bidang Perikanan, Januari – November 2016)

Page 59: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.

DATA KELOMPOK KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (KRPL)

No Nama KWT Alamat Uraian

1 Al-Barokah Kampung Cintarasa RW.11

Pembangunan Green House KRPL dan Bantuan Bibit Tanaman

2 Sabilulungan Kampung Cintarasa RW.18

Pembangunan Green House KRPL dan Bantuan Bibit Tanaman

DATA FASILITASI TERHADAP PEGEMBANGAN MODEL DISTRIBUSI PANGAN YANG EFESIEN

No Nama Gapoktan Alamat Jenis Fasilitasi

1 SUMBER REJEKI Kp.Bojong RT.03 RW 06 Desa Ciparay Kec. Ciparay

Pematauan dan Sosialisasi

2 MEKARSARI Kp. Tangsi 2 Desa Tangsi Mekar Kec. Paseh

Pematauan dan Sosialisasi

3 CIBEET Kp. Babakan Sagu Desa Cibeet Kecamatan Ibun

Pematauan dan Sosialisasi

4 GUMATI Kp. Babakan Desa Cikawao Kec Pacet

Pematauan dan Sosialisasi

5 WARGI SALUYU Desa Sindangpanon Kecamatan Banjaran

Pematauan dan Sosialisasi

6 JAYA MAKMUR Desa Rancakasumba Kecamatan Solokanjeruk

Pematauan dan Sosialisasi

7 SINAPEUL Desa Baros kecamatan Arjasari

Pematauan dan Sosialisasi

8 SABILULUNGAN Desa Cingcin Kecamatan Soreang

Pematauan dan Sosialisasi

9 TURUS MUKTI Desa Padamukti Kecamatan Solokanjeruk

Pematauan dan Sosialisasi

Page 60: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.

No Nama Gapoktan Alamat Jenis Fasilitasi

10 PASIR LUHUR Desa Wangisagara Kecamatan Majalaya

Pematauan dan Sosialisasi

11 SRI MEKAR4 Desa Jelegong Kecamatan Rancaekek

Pematauan dan Sosialisasi

12 GAPOKTAN LESTARI

Kp. Cimareme Desa Cibodas

Bantuan Modal

13 GAPOKTAN SUBUR MUKTI

Jl. Raya Pangalengtan Km. 27 Rt 003 Rw 009 Desa Cikalong Kecamatan Cimaung

Bantuan Modal

14 GAPOKTAN TIRTA MUKTI

Kp. Ciseureuh Girang Desa Margaasih Kecamatan Cicalengka

Bantuan Modal

15 GAPOKTAN SUMBER REZEKI

Kp. Bojong Parigi Rt 03 Rw 06 Desa Ciparay Kecamatan Ciparay

Bantuan Modal

16 GAPOKTAN TURUSMUKTI

Kp. Rancakaso Rt 04 Rw 02 Desa Padamukti Kecamatan Solokanjeruk

Bantuan Modal

17 GAPOKTAN SAUYUNAN

Kp. Rancakuya Rt 002 Rw 002 Desa Sangiang Kecamatan Rancaekek

Bantuan Modal

18 GAPOKTAN TANI SUKSES

Kp. Cidawolong Rt 15 Desa Biru Kecamatan Majalaya

Bantuan Modal

Page 61: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.

DAFTAR PENYALURAN CADANGAN PANGAN PEMERINTAH (CPP)

KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016

NO LOKASI PENERIMA CPP VOLUME

(Kg) KETERANGAN TAHUN

DESA KECAMATAN

1 Pameuntasan Kutawaringin 4,608 Membantu Korban Bencana Banjir

2016

2 Panenjoan Cicalengka

1,843 Membantu Korban Bencana Banjir

2016 3 Tenjolaya Cicalengka

4 Babakan Peuteuy Cicalengka

5 Cikuya Cicalengka

6 Bojong Majalaya

3,000 Membantu Korban Bencana Banjir

2016

7 Majalaya Majalaya

8 Majasetra Majalaya

9 Majakerta Majalaya

10 Sukamaju Majalaya

11 Padaulun Majalaya

12 Tanjungwangi Cicalengka 5,895

Membantu Korban Bencana Banjir

2016

13 Dampit Cicalengka

14 Cihawuk Kertasari 1,000 Membantu Korban Bencana Longsor

2016

15 Linggar Rancaekek 2,000 Membantu Korban Bencana Banjir

2016

16 Rancaekek Kulon Rancaekek 1,000 Membantu Korban Bencana Banjir

2016

17 Bojongloa Rancaekek 1,000 Membantu Korban Bencana Banjir

2016

18 Bojongsoang Bojongsoang 2,000 Membantu Korban Bencana Banjir

2016

19 Cangkuang Wetan Dayeuhkolot 1,250 Membantu Korban Bencana Banjir

2016

20 Pasawahan Dayeuhkolot 1,250 Membantu Korban Bencana Banjir

2016

21 Dayeuhkolot Dayeuhkolot 1,250 Membantu Korban Bencana Banjir

2016

Page 62: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.

NO LOKASI PENERIMA CPP VOLUME

(Kg) KETERANGAN TAHUN

DESA KECAMATAN

22 Citeureup Dayeuhkolot 1,250 Membantu Korban Bencana Banjir

2016

23 Sukapura Dayeuhkolot 1,250 Membantu Korban Bencana Banjir

2016

24 Baleendah Baleendah 2,500 Membantu Korban Bencana Banjir

2016

25 Andir Baleendah 2,500 Membantu Korban Bencana Banjir

2016

26 Tangsimekar Paseh 1,000 Membantu Korban Bencana Banjir

2016

27 Sukamantri Paseh 1,000 Membantu Korban Bencana Banjir

2016

28 Ibun Ibun 2,000 Membantu Korban Bencana Banjir

2016

29 50 Pondok Pesantren di Kabupaten Bandung

5,000 Membantu santri dari kerawanan pangan

2016

Jumlah Distribusi CPP 42,596

Page 63: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.

DATA PENYALURAN RASKIN TAHUN 2016

NO KECAMATAN/DESA/

KELURAHAN JUMLAH RTS VOLUME

1 2 3 5

1 CIWIDEY 3,700 666,000

1 PANUNDAAN 424

76,320

2 CIWIDEY 748

134,640

3 PANYOCOKAN 564

101,520

4 LEBAKMUNCANG 645 116,100

5 RAWABOGO 406

73,080

6 NENGKELAN 266

47,880

7 SUKAWENING 647

116,460

2 PASIRJAMBU 4,698 845,640

1 SUGIHMUKTI 569

102,420

2 MARGAMULYA 453

81,540

3 TENJOLAYA 742

133,560

4 CISONDARI 640

115,200

5 MEKARSARI 455 81,900

6 CIBODAS 415

74,700

7 CUKANGGENTENG 478

86,040

8 PASIRJAMBU 344

61,920

9 MEKARMAJU 272

48,960

10 CIKONENG 330 59,400

Page 64: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.

NO KECAMATAN/DESA/

KELURAHAN JUMLAH RTS VOLUME

3 CIMAUNG 4,650 837,000

1 CIKALONG 374

67,320

2 MEKARSARI 502

90,360

3 CIPINANG 587

105,660

4 CIMAUNG 590

106,200

5 CAMPAKAMULYA 579

104,220

6 PASIRHUNI 297 53,460

7 JAGABAYA 535

96,300

8 MALASARI 362

65,160

9 SUKAMAJU 454

81,720

10 WARJABAKTI 370

66,600

4 PANGALENGAN 11,020 1,983,600

1 WANASUKA 500

90,000

2 BANJARSARI 566

101,880

3 MARGALUYU 763

137,340

4 SUKALUYU 715 128,700

5 WARNASARI 582

104,760

6 PULOSARI 963

173,340

7 MARGAMEKAR 593

106,740

8 SUKAMANAH 1,584

285,120

9 MARGAMUKTI 989 178,020

10 PANGALENGAN 1,510

271,800

11 MARGAMULYA 1,220

219,600

12 TRIBAKTIMULYA 375

Page 65: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.

NO KECAMATAN/DESA/

KELURAHAN JUMLAH RTS VOLUME

67,500

13 LAMAJANG 660

118,800

5 KERTASARI 5,658 1,018,440

1 NEGLAWANGI 387

69,660

2 SANTOSA 457

82,260

3 TARUMAJAYA 1,234

222,120

4 CIKEMBANG 476

85,680

5 CIBEUREUM 1,592

286,560

6 CIHAWUK 441 79,380

7 SUKAPURA 721

129,780

8 RESMITINGGAL 350

63,000

6 PACET 9,610 1,729,800

1 CIKITU 722

129,960

2 GIRIMULYA 561

100,980

3 SUKARAME 450

81,000

4 CIKAWAO 992

178,560

5 NAGRAK 919

165,420

6 MANDALAHAJI 1,243 223,740

7 MARUYUNG 926

166,680

8 PANGAUBAN 920

165,600

9 CINANGGELA 649

116,820

10 MEKARJAYA 777

139,860

11 MEKARSARI 507 91,260

12 CIPEUJEUH 497

89,460

Page 66: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.

NO KECAMATAN/DESA/

KELURAHAN JUMLAH RTS VOLUME

13 TANJUNGWANGI 447

80,460

7 IBUN 8,891 1,600,380

1 NEGLASARI 660

118,800

2 DUKUH 656

118,080

3 IBUN 840

151,200

4 LAKSANA 803

144,540

5 MEKARWANGI 1,035 186,300

6 SUDI 743

133,740

7 CIBEET 742

133,560

8 PANGGUH 1,053

189,540

9 KARYALAKSANA 618

111,240

10 LAMPEGAN 565

101,700

11 TALUN 764

137,520

12 TANGGULUN 412

74,160

8 PASEH 9,652 1,737,360

1 LOA 1,010 181,800

2 DRAWATI 859

154,620

3 CIPAKU 1,069

192,420

4 SINDANGSARI 985

177,300

5 SUKAMANTRI 1,162

209,160

6 SUKAMANAH 851 153,180

7 MEKARPAWITAN 773

139,140

8 CIJAGRA 635

114,300

Page 67: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.

NO KECAMATAN/DESA/

KELURAHAN JUMLAH RTS VOLUME

9 TANGSIMEKAR 707 127,260

10 CIPEDES 606

109,080

11 KARANGTUNGGAL 465

83,700

12 CIGENTUR 530

95,400

9 CIKANCUNG 4,046 728,280

1 SRIRAHAYU 286

51,480

2 CILULUK 357

64,260

3 MEKARLAKSANA 482

86,760

4 CIHANYIR 413 74,340

5 CIKANCUNG 418

75,240

6 MANDALASARI 479

86,220

7 HEGARMANAH 355

63,900

8 CIKASUNGKA 739

133,020

9 TANJUNGLAYA 517 93,060

10 CICALENGKA 7,471 1,344,780

1 NAGROG 923

166,140

2 NARAWITA 479

86,220

3 MARGAASIH 519 93,420

4 CICALENGKA WETAN 818

147,240

5 CIKUYA 682

122,760

6 WALUYA 572

102,960

7 PANENJOAN 653

117,540

8 TENJOLAYA 579 104,220

9 CICALENGKA KULON 325

58,500

Page 68: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.

NO KECAMATAN/DESA/

KELURAHAN JUMLAH RTS VOLUME

10 BABAKANPEUTEUY 848

152,640

11 DAMPIT 419

75,420

12 TANJUNGWANGI 654

117,720

11 RANCAEKEK 9,637 1,734,660

1 SUKAMANAH 562

101,160

2 TEGALSUMEDANG 566

101,880

3 RANCAEKEK KULON 707 127,260

4 RANCAEKEK WETAN 851

153,180

5 BOJONGLOA 1015

182,700

6 JELEGONG 887

159,660

7 LINGGAR 626

112,680

8 SUKAMULYA 773

139,140

9 HAURPUGUR 687

123,660

10 SANGIANG 637

114,660

11 BOJONGSALAM 505

90,900

12 CANGKUANG 773

139,140

13 NANJUNGMEKAR 540

97,200

14 RANCAEKEK KENCANA 508 91,440

12 MAJALAYA 10,569 1,902,420

1 NEGLASARI 600

108,000

2 WANGISAGARA 1,034 186,120

3 PADAMULYA 1,334

240,120

4 SUKAMUKTI 646

116,280

Page 69: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.

NO KECAMATAN/DESA/

KELURAHAN JUMLAH RTS VOLUME

5 PADAULUN 843 151,740

6 BIRU 745

134,100

7 SUKAMAJU 1,474

265,320

8 MAJASETRA 562

101,160

9 MAJALAYA 976 175,680

10 MAJAKERTA 1,005

180,900

11 BOJONG 1,350

243,000

13 MARGAHAYU 2,186 393,480

1 SULAEMAN 25 4,500

2 SUKAMENAK 327

58,860

3 SAYATI 801

144,180

4 MARGAHAYU SELATAN 575

103,500

5 MARGAHAYU TENGAH 458

82,440

14 CIPARAY 13,556 2,440,080

1 BABAKAN 961

172,980

2 CIKONENG 655

117,900

3 SIGARACIPTA 1,056

190,080

4 PAKUTANDANG 1,335 240,300

5 MANGGUNGHARJA 978

176,040

6 MEKARSARI 1,037

186,660

7 CIPARAY 657

118,260

8 SUMBERSARI 1,254

225,720

9 SARIMAHI 795 143,100

10 SERANGMEKAR 953

171,540

Page 70: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.

NO KECAMATAN/DESA/

KELURAHAN JUMLAH RTS VOLUME

11 GUNUNGLEUTIK 637

114,660

12 CIHEULANG 1,243

223,740

13 MEKAR LAKSANA 869

156,420

14 BUMIWANGI 1,126 202,680

15 BALEENDAH 8,935 1,608,300

1 JELEKONG 1,007

181,260

2 MANGGAHANG 1,237 222,660

3 BALEENDAH 1,526

274,680

4 ANDIR 1,347

242,460

5 MALAKASARI 825

148,500

6 BOJONGMALAKA 760

136,800

7 RANCAMANYAR 1,143

205,740

8 WARGAMEKAR 1,090

196,200

16 ARJASARI 4,939 889,020

1 BATUKARUT 461

82,980

2 MANGUNJAYA 442 79,560

3 MEKARJAYA 406

73,080

4 BAROS 462

83,160

5 LEBAKWANGI 352

63,360

6 WARGALUYU 475

85,500

7 ARJASARI 466 83,880

8 PINGGIRSARI 381

68,580

9 PATROLSARI 507 91,260

Page 71: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.

NO KECAMATAN/DESA/

KELURAHAN JUMLAH RTS VOLUME

10 RANCAKOLE 567

102,060

11 ANCOLMEKAR 420

75,600

17 MARGAASIH 5,106 919,080

1 NANJUNG 1,118

201,240

2 MEKAR RAHAYU 836

150,480

3 RAHAYU 657

118,260

4 CIGONDEWAH HILIR 715 128,700

5 MARGAASIH 800

144,000

6 LAGADAR 980

176,400

18 BANJARAN 5,783 1,040,940

1 MEKARJAYA 851

153,180

2 BANJARAN WETAN 916

164,880

3 CIAPUS 644

115,920

4 SINDANGPANON 396

71,280

5 NEGLASARI 593

106,740

6 MARGAHURIP 353 63,540

7 KIANGROKE 375

67,500

8 KAMASAN 570

102,600

9 BANJARAN 342

61,560

10 TARAJUSARI 405

72,900

11 PASIRMULYA 338 60,840

19 CANGKUANG 2,985 537,300

1 JATISARI 399 71,820

2 NAGRAK 392 70,560

3 BANDASARI 490

Page 72: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.

NO KECAMATAN/DESA/

KELURAHAN JUMLAH RTS VOLUME

88,200

4 PANANJUNG 520

93,600

5 CILUNCAT 396

71,280

6 CANGKUANG 288

51,840

7 TANJUNGSARI 500 90,000

20 KATAPANG 4,182 752,760

1 GANDASARI 593

106,740

2 KATAPANG 445

80,100

3 CILAMPENI 652 117,360

4 PANGAUBAN 496

89,280

5 BANYUSARI 422

75,960

6 SANGKANHURIP 828

149,040

7 SUKAMUKTI 746

134,280

21 SOREANG 4,906 883,080

1 SADU 401

72,180

2 SUKAJADI 380

68,400

3 SUKANAGARA 267

48,060

4 PANYIRAPAN 508 91,440

5 KARAMATMULYA 463

83,340

6 SOREANG 810

145,800

7 PAMEKARAN 406

73,080

8 PARUNGSERAB 564

101,520

9 SEKARWANGI 443 79,740

Page 73: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.

NO KECAMATAN/DESA/

KELURAHAN JUMLAH RTS VOLUME

10 CINGCIN 664

119,520

22 PAMEUNGPEUK 4,279 770,220

1 BOJONGMANGGU 495

89,100

2 LANGONSARI 738

132,840

3 SUKASARI 555

99,900

4 RANCAMULYA 754

135,720

5 RANCATUNGKU 678 122,040

6 BOJONGKUNCI 1,059

190,620

23 DAYEUHKOLOT 4,490 808,200

1 CANGKUANG KULON 1,092

196,560

2 CANGKUANG WETAN 773 139,140

3 PASAWAHAN 484

87,120

4 DAYEUHKOLOT 932

167,760

5 CITEUREUP 880

158,400

6 SUKAPURA 329

59,220

24 KUTAWARINGIN 5,909 1,063,620

1 CILAME 385

69,300

2 BUNINAGARA 517

93,060

3 PADASUKA 576 103,680

4 SUKAMULYA 855

153,900

5 KUTAWARINGIN 610

109,800

6 KOPO 344 61,920

7 CIBODAS 577

103,860

8 JATISARI 644

115,920

Page 74: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.

NO KECAMATAN/DESA/

KELURAHAN JUMLAH RTS VOLUME

9 JELEGONG 713

128,340

10 GAJAHMEKAR 363

65,340

11 PAMEUNTASAN 325

58,500

25 SOLOKAN JERUK 4,410 793,800

1 PANYADAP 935

168,300

2 PADAMUKTI 391

70,380

3 CIBODAS 696 125,280

4 LANGENSARI 607

109,260

5 SOLOKANJERUK 644

115,920

6 RANCAKASUMBA 484

87,120

7 BOJONGEMAS 653

117,540

26 BOJONGSOANG 4,845 872,100

1 BOJONGSARI 1,061

190,980

2 BOJONGSOANG 1,092

196,560

3 LENGKONG 533

95,940

4 CIPAGALO 625 112,500

5 BUAHBATU 414

74,520

6 TEGALLUAR 1,120

201,600

-

27 CILEUNYI 5,192 934,560

1 CIBIRU HILIR 439

79,020

2 CINUNUK 1,039 187,020

3 CIMEKAR 885

159,300

4 CILEUNYI KULON 810

Page 75: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.

NO KECAMATAN/DESA/

KELURAHAN JUMLAH RTS VOLUME

145,800

5 CILEUNYI WETAN 1,212

218,160

6 CIBIRU WETAN 807

145,260

28 RANCABALI 3,266 587,880

1 CIPELAH 525

94,500

2 SUKARESMI 525

94,500

3 INDRAGIRI 596

107,280

4 PATENGAN 651

117,180

5 ALAMENDAH 969 174,420

29 NAGREG 4,323 778,140

1 MANDALAWANGI 360

64,800

2 BOJONG 350 63,000

3 CIHERANG 714

128,520

4 CIARO 666

119,880

5 NAGREG 623

112,140

6 CITAMAN 563

101,340

7 GANJARSABAR 563 101,340

8 NAGREG KENDAN 484 87,120

30 CILENGKRANG 2,738 492,840

1 GIRIMEKAR 624

112,320

2 JATIENDAH 562

101,160

3 MELATIWANGI 295 53,100

4 CIPANJALU 566

101,880

5 CIPOREAT 295

53,100

6 CILENGKRANG 396

71,280

Page 76: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.

NO KECAMATAN/DESA/

KELURAHAN JUMLAH RTS VOLUME

31 CIMENYAN 5,308 955,440

1 CIBEUNYING 1,051

189,180

2 PADASUKA 735

132,300

3 MANDALAMEKAR 270

48,600

4 CIKADUT 529

95,220

5 SINDANGLAYA 414 74,520

6 MEKARMANIK 683

122,940

7 CIMENYAN 989

178,020

8 MEKARSALUYU 197

35,460

9 CIBURIAL 440

79,200

JUMLAH 186,940 33,649,200

Page 77: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.
Page 78: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.
Page 79: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.
Page 80: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.
Page 81: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.
Page 82: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.
Page 83: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.
Page 84: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.
Page 85: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.
Page 86: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.
Page 87: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.
Page 88: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.
Page 89: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.
Page 90: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.
Page 91: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.
Page 92: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.
Page 93: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.
Page 94: Urusan Kelautan Perikanan -  · PDF fileUrusan Pangan Urusan Kelautan Perikanan PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Jl.