urnal ekowan.pdf

5
Jurnal Ekologi Perairan Page 1 VARIASI JENIS IKAN (PISCES) DI KAWASAN PERAIRAN PADANG TIKAR KECAMATAN BATU AMPAR KABUPATEN KUBU RAYA DAYANG TAEMAH 1 ( 1 Mahasiswi Prodi Pendidikan Biologi Angkatan 2012, FKIP Universitas Tanjungpura) ABSTRAK Pengamatan dilakukan di dermaga Desa Padang Tikar. Dendan mengamati jenis-jenis ikan yang berada di gudang penyimpanan ikan hasil nelayan. Ditemukan banyak jenis ikan di wilayah perairan Padang Tikar. 22 Jenis ikan yang ditemukan sebagian besar merupakan ikan yang biasa sering di konsumsi oleh warga pada umunya. Jenis ikan yang didapat dapat kita katakana bahwa keanekaragam jenis ikan di wilayah ini cukup besar. Spesies yang diperoleh yaitu ikan pari elang (Aetomyleus nichofii), ikan tirusan (Pseudesciaena soldado), ikan duri (Arius leiotetocephalus), ikan julung-julung (Zenarchopterus buffonis),ikan buntal (Diodon holocanthus), ikan belanak (Liza melinoptera), ikan kerapu (Epinephelus bleekeri), ikan sembilang (Plotasus canius), ikan kakap (Lates calcarifer), ikan pirang (Setipinna taty), ikan mayung (Arius thalassinus), ikan simerah (Lutjanus fuscescens), ikan tudung tempayan (Platax teira), ikan glodok (Penopthalmus koelreuteri), ikan sebelah (Scatophagus argus), ikan ketang (Scatophagus argus), ikan ronggeng, ikan teri (Anchovies sp.), ikan pesut (Orcaella brevirostris), dan ikan malong. Kata Kunci : Variasi,Keragaman,Pisces,Family

description

sopan

Transcript of urnal ekowan.pdf

  • Jurnal Ekologi Perairan Page 1

    VARIASI JENIS IKAN (PISCES) DI KAWASAN PERAIRAN PADANG TIKAR KECAMATAN BATU

    AMPAR KABUPATEN KUBU RAYA

    DAYANG TAEMAH1

    (1Mahasiswi Prodi Pendidikan Biologi Angkatan 2012, FKIP Universitas Tanjungpura)

    ABSTRAK

    Pengamatan dilakukan di dermaga Desa Padang Tikar. Dendan mengamati jenis-jenis ikan yang

    berada di gudang penyimpanan ikan hasil nelayan. Ditemukan banyak jenis ikan di wilayah perairan

    Padang Tikar. 22 Jenis ikan yang ditemukan sebagian besar merupakan ikan yang biasa sering di

    konsumsi oleh warga pada umunya. Jenis ikan yang didapat dapat kita katakana bahwa

    keanekaragam jenis ikan di wilayah ini cukup besar. Spesies yang diperoleh yaitu ikan pari elang

    (Aetomyleus nichofii), ikan tirusan (Pseudesciaena soldado), ikan duri (Arius leiotetocephalus), ikan

    julung-julung (Zenarchopterus buffonis),ikan buntal (Diodon holocanthus), ikan belanak (Liza

    melinoptera), ikan kerapu (Epinephelus bleekeri), ikan sembilang (Plotasus canius), ikan kakap (Lates

    calcarifer), ikan pirang (Setipinna taty), ikan mayung (Arius thalassinus), ikan simerah (Lutjanus

    fuscescens), ikan tudung tempayan (Platax teira), ikan glodok (Penopthalmus koelreuteri), ikan

    sebelah (Scatophagus argus), ikan ketang (Scatophagus argus), ikan ronggeng, ikan teri (Anchovies

    sp.), ikan pesut (Orcaella brevirostris), dan ikan malong.

    Kata Kunci : Variasi,Keragaman,Pisces,Family

  • Jurnal Ekologi Perairan Page 2

    PENDAHULUAN

    Penelitian ikan di wilayah perairan Indonesia telah dimulai sejak tahun 1653 oleh

    Johannes Nieuhof yang menjadi perwakilan eksplorasi dan komisi diplomatik dari

    Nederlansche Oost-Indische Company di Timur jauh dan China. Sebagian besar koleksi

    Nieuhof ditemukan di Batavia dan sekitarnya. Beberapa peneliti meneruskan pekerjaan ini,

    diantaranya dua pemuda: Heinrich Kuhl & Johan Conraad van Hasselt yang hanya bertahan

    kurang dari tiga tahun dan dikuburkan di Kebun Raya Bogor. Setelah itu banyak peneliti lain

    yang meneliti di perairan Indonesia, namun yang paling banyak kontribusinya adalah Pieter

    Bleeker (Roberts, 1989).

    Kawasan Padang Tikar merupakan gugus kepulauan yang terletak di pesisir barat

    kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya dengan luas wilayah 2.002,00 km. Kawasan

    ini memiliki wilayah perairan air tawar berupa air sungai dan air laut, sehingga diduga

    menyebabkan keanekaragaman ikan di wilayah perairan ini cukup tinggi baik dari jenis ikan

    air tawar dan ikan air laut. Adanya hubungan positif antara kekayaan jenis dengan suatu area

    yang ditempati tergantung pada dua faktor. Pertama, peningkatan jumlah mikro habitat akan

    dapat meningkatkan keragaman. Kedua, area yang lebih luas sering memiliki variasi habitat

    yang lebih besar dibanding dengan area yang lebih sempit (Wooton, 1991).

    Hasil wawancara dengan masyarakat sekitar kawasan pantai, diperoleh informasi bahwa

    pemanfaatan ikan terutama yang memiliki nilai komoditas tinggi terus berlangsung. Banyak

    diantaranya dipergunakan untuk dipelihara, dikonsumsi ataupun diperdagangkan. Seperti ikan

    dari golongan Tenggiri /Tuna yang menjadi komoditi ekspor dan Udang Ketak yang juga menjadi

    primadona hasil tangkapan perikanan di perairan Padang Tikar.

    Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi jenis-jenis ikan yang hidup di perairan

    Padang Tikar, Kec. Batu Ampar Kab. Kubu Raya. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menambah

    pengetahuan tentang keanekaragaman jenis ikan disana dan mendukung pengelolaan perairan

    laut maupun tawar di Perairan Padang Tikar.

    BAHAN DAN METODE

  • Jurnal Ekologi Perairan Page 3

    Penelitian ini dilaksanakan di kawasan perairan Padang Tikar, Kecamatan Batu Ampar,

    Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 10

    Januari 2015 di lokasi perairan Padang Tikar yakni di tempat pelelangan ikan (TPI) pelabuhan

    Teluk Air. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kamera dan alat tulis, Sementara

    bahan yang digunakan adalah tally sheet, dan buku identifikasi Pisces di Indonesia

    Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara. untuk

    pengamatan di TPI Teluk Air dilakukan metode wawancara dengan para nelayan yang pulang

    dari melaut. Waktu pengamatan dimulai pukul 09:00-10:00 WIB.data sekunder berupa hasil

    wawancara dengan para nelayan untuk menggali informasi mengenai ikan yang sering ditemukan

    atau ditangkap oleh para nelayan.

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    No Jenis Ikan Nama ilmiah Family

    1 Pari elang Aetomyleus nichofii Mobulidae

    2 Tirusan Pseudesciaena soldado Centropomidae

    3 Duri Arius leiotetocephalus Ariidae

    4 Julung-julung Zenarchopterus buffonis Belonidae,

    5 Buntal Diodon holocanthus Diodontidae

    6 Belanak Liza melinoptera Mugilidae

    7 Kerapu Epinephelus bleekeri Serranidae

    8 Sembilang Plotasus canius Plotosidae

    9 Kakap Lates calcarifer Centropomidae

    10 Pirang Setipinna taty Engraulidae

    11 Ikan mayung Arius thalassinus Ariidae

    12. Ikan simerah Lutjanus fuscescens Lutjanidae

    13 Tudung tempayan Platax teira Ephippidae

    14 Ikan glodok Penopthalmus koelreuteri Gobiidae

    15 Ikan sebelah Achioides melanorhynchus Soleidae

    16. Ketang-ketang Scatophagus argus Scatophagidae

    17. Ikan tenggiri Scomberomorus sp. Scombridae

  • Jurnal Ekologi Perairan Page 4

    18. Tenggiri papan Scomberomous commerson Scombridae

    19 Ikan ronggeng - -

    20. Ikan teri Anchovies sp. Engraulidae

    21. Ikan pesut Orcaella brevirostris Delphinidae

    22. Ikan malong

    Dari hasil pengamatan menunjukkan adanya 14 famili dengan 22 spesies ikan yang

    hidup di kawasan perairan Padang Tikar seperti yang terlihat pada table. Spesies yang

    diperoleh yaitu ikan pari elang (Aetomyleus nichofii), ikan tirusan (Pseudesciaena soldado),

    ikan duri (Arius leiotetocephalus), ikan julung-julung (Zenarchopterus buffonis),ikan buntal

    (Diodon holocanthus), ikan belanak (Liza melinoptera), ikan kerapu (Epinephelus bleekeri),

    ikan sembilang (Plotasus canius), ikan kakap (Lates calcarifer), ikan pirang (Setipinna taty),

    ikan mayung (Arius thalassinus), ikan simerah (Lutjanus fuscescens), ikan tudung tempayan

    (Platax teira), ikan glodok (Penopthalmus koelreuteri), ikan sebelah (Scatophagus argus),

    ikan ketang (Scatophagus argus), ikan ronggeng, ikan teri (Anchovies sp.), ikan pesut

    (Orcaella brevirostris), dan ikan malong.

    Hasil diatas menunjukkan bahwa kenakaragaman ikan di Perairan padang

    tikar sangat Beragam.Dibandingkan dengan kawasan sekitar aliran sungai kecil,

    kawasan perairan payau (Muara) lebih bervariasi dalam hal keragamannya,

    sedangkan di sekitar aliran sungai yang ditemukan umumnya merupakan ikan

    air tawar, sedangkan pada air payau keragaman lebih tinggi akibat pertemuan

    dua buah aliran air yang berbeda kadar garamnya.

    Salah satu penyebab kelimpahan ikan pada suatu lokasi adalah

    ketersediaan bahan makanan. Bahkan beberapa kelompok burung dapat hidup

    lestari hingga saat ini disebabkan telah berhasil menciptakan relung yang

    khusus bagi dirinya sendiri untuk mengurangi kompetisi atas kebutuhan sumber

    daya dan sebagai bentuk adaptasi terhadap kondisi lingkungan (Elfidasari dan

    Junardi, 2006).

  • Jurnal Ekologi Perairan Page 5

    Selain itu, tingginya keragaman ikan di perairan padang tikar dikarenakan

    di kawasan ini lebih banyak tersedia tanaman berbuah yang menjadi makanan

    bagi ikan serta tumbuhan berbunga yang menjadi sumber makanan utama bagi

    jenis ikan frugivor. Menurut Priatna (2002), bahwa perbedaan keanekaragaman

    jenis ikan pada setiap habitat sangat dipengaruhi dari ketersediaan makanan

    bagi ikan.

    KESIMPULAN

    Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat 22 spesies dengan 14 famili ikan

    yang hidup di kawasan perairan Padang Tikar. Spesies yang diperoleh yaitu ikan pari elang

    (Aetomyleus nichofii), ikan tirusan (Pseudesciaena soldado), ikan duri (Arius leiotetocephalus), ikan

    julung-julung (Zenarchopterus buffonis),ikan buntal (Diodon holocanthus), ikan belanak (Liza

    melinoptera), ikan kerapu (Epinephelus bleekeri), ikan sembilang (Plotasus canius), ikan kakap (Lates

    calcarifer), ikan pirang (Setipinna taty), ikan mayung (Arius thalassinus), ikan simerah (Lutjanus

    fuscescens), ikan tudung tempayan (Platax teira), ikan glodok (Penopthalmus koelreuteri), ikan

    sebelah (Scatophagus argus), ikan ketang (Scatophagus argus), ikan ronggeng, ikan teri (Anchovies

    sp.), ikan pesut (Orcaella brevirostris), dan ikan malong.

    DAFTAR PUSTAKA

    Roberts T. 1989. The Freshwater Fishes of Western Borneo. California Academy of Sciences, San Fransisco. Wooton, J. 1991. Ecology of Teleost Fishes. New York: Chapman & Hall.