URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DI KANTOR WILAYAH … … · URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DI...
Transcript of URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DI KANTOR WILAYAH … … · URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DI...
- 1211 -
URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL
DI KANTOR WILAYAH BADAN PERTANAHAN NASIONAL
Kepala Kantor Wilayah BPN
A. Ikhtisar Jabatan:
Melaksanakan pengoordinasian, pembinaan, dan pelaksanaan kegiatan
ketatausahaan, survei, pengukuran dan pemetaan, penetapan hak tanah,
pendaftaran tanah dan pemberdayaan masyarakat, penataan pertanahan,
pengadaan tanah, pengendalian pertanahan dan penanganan sengketa dan
perkara di Provinsi yang bersangkutan.
B. Uraian Tugas:
1. Menetapkan penyusunan rencana, program dan anggaran, serta pelaporan;
2. Melaksanakan bimbingan teknis, koordinasi, pemantauan, dan evaluasi
program strategis pertanahan dan kegiatan pertanahan;
3. Menyelenggarakan pembinaan dan usulan pembentukan organisasi,
ketatalaksanaan, analisis jabatan, dan pengelolaan urusan kepegawaian;
4. Menyelenggarakan pembinaan dan pelaksanaan reformasi birokrasi;
5. Menyelenggarakan pembinaan dan pengelolaan dan administrasi keuangan
serta Barang Milik Negara (BMN);
6. Menyelenggarakan pembinaan dan pelaksanaan urusan ketatausahaan,
rumah tangga, protokol dan perlengkapan;
7. Menyelenggarakan pembinaan dan pelaksanaan penyelenggaraan layanan
pengadaan;
8. Menyelenggarakan pembinaan dan pengelolaan pelayanan pertanahan;
9. Menyelenggarakan pembinaan dan pelaksanaan hubungan masyarakat dan
pelayanan informasi;
10. Menyelenggarakan pembinaan dan pemberian advokasi hukum;
11. Menyelenggarakan pembinaan dan usulan evaluasi peraturan perundang-
undangan bidang pertanahan;
12. Menyelenggarakan pembinaan dan pengelolaan penanganan pengaduan
masyarakat;
13. Menyelenggarakan pembinaan dan penyelesaian tindak lanjut temuan hasil
pengawasan.
14. Menyelenggarakan pembinaan dan pelaksanaan kegiatan survei,
pengukuran dan pemetaan dasar;
15. Menyelenggarakan pembinaan dan pelaksanaan pengukuran dan pemetaan
kadastral;
16. Menyelenggarakan pembinaan dan pelaksanaan kegiatan survei dan
pemetaan tematik;
17. Menyelenggarakan pelaksanaan pembinaan tenaga teknis, surveyor dan
petugas survei dan pemetaan tematik;
18. Menyelenggarakan pembinaan dan pelaksanaan pengelolaan, pemutakhiran
peralatan teknis serta teknologi pengukuran dan pemetaan;
19. Menyelenggarakan pembinaan dan pelaksanaan pemeliharaan kerangka
dasar kadastral nasional (KDKN);
20. Menyelenggarakan pembinaan dan pengelolaan informasi, basis data
geospasial pertanahan dan Komputerisasi Kegiatan Pertanahan (KKP);
21. Menyelenggarakan pembinaan dan pelaksanaan verifikasi, validasi dan
pemetaan satuan rumah susun;
22. Menyelenggarakan pembinaan dan pelaksanaan pengelolaan basis data dan
informasi geospasial tematik;
- 1212 -
23. Menyelenggarakan pembinaan dan pelaksanaan supervisi surveyor kadaster
berlisensi dan Kantor Jasa Surveyor Kadaster Berlisensi (KJSKB); dan
24. Menyelenggarakan pembinaan dan penataan hubungan hukum, melalui
kegiatan pemberian penetapan, perpanjangan, dan pembaharuan hak
perseorangan dan badan hukum swasta, badan hukum sosial/keagamaan;
25. Menyelenggarakan pembinaan dan penegasan sebagai tanah wakaf, tanah
bekas milik Belanda, dan bekas tanah asing lainnya serta hak atas ruang
dan hak komunal;
26. Menyelenggarakan pembinaan dan penunjukan badan hukum tertentu
yang dapat mempunyai hak milik;
27. Menyelenggarakan pembinaan dan inventarisasi serta identifikasi tanah
hak perseorangan dan badan hukum swasta, serta hak atas ruang dan hak
komunal;
28. Menyelenggarakan pembinaan dan pemberian izin peralihan hak atas
tanah;
29. Menyelenggarakan pembinaan dan inventarisasi potensi pemberdayaan hak
atas tanah masyarakat;
30. Menyelenggarakan pembinaan dan pendampingan pemberdayaan hak atas
tanah masyarakat;
31. Menyelenggarakan kerjasama dengan lembaga pemerintah dan lembaga
non pemerintah;
32. Menyelenggarakan diseminasi model pemberdayaan hak atas tanah
masyarakat;
33. Menyelenggarakan pembinaan dan pelaksanaan penyusunan persediaan
tanah, usulan penetapan penggunaan dan pemanfaatan tanah, neraca
penatagunaan tanah, inventarisasi tanah negara bekas hak/bekas
kawasan/tanah kritis, penerbitan pertimbangan teknis pertanahan dan
penatagunaan tanah, pemantauan dan evaluasi perubahan penggunaan
tanah, pengelolaan basis data dan sistem informasi geografi;
34. Menyelenggarakan pembinaan dan pelaksanaan inventarisasi data
persediaan tanah, usulan penetapan penggunaan dan pemanfaatan tanah,
neraca penatagunaan tanah, dokumen inventarisasi tanah negara bekas
hak/bekas kawasan/tanah kritis, dokumen pertimbangan teknis
pertanahan dan penatagunaan tanah, dokumen pemantauan dan evaluasi
perubahan penggunaan tanah, serta basis data dan sistem informasi
geografi
35. Menyelenggarakan pembinaan dan pelaksanaan inventarisasi dan
pengelolaan basis data dan potensi Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan
(LP2B);
36. Menyelenggarakan pembinaan dan pelaksanaan inventarisasi dan
pengelolaan basis data tanah obyek landreform;
37. Menyelenggarakan pembinaan dan pelaksanaan inventarisasi penguasaan,
pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah (IP4T);
38. Menyelenggarakan pembinaan dan pelaksanaan konsolidasi tanah;
39. Menyelenggarakan pembinaan dan pelaksanaan inventarisasi dan
penyusunan basis data, pertanahan wilayah pesisir, pulau kecil,
perbatasan, kawasan dan wilayah tertentu, serta kerjasama dengan
lembaga pemerintah dan non-pemerintah; dan
40. Menyelenggarakan pembinaan dan perencanaan, persiapan, pelaksanaan
dan penyerahan hasil pengadaan tanah;
41. Menyelenggarakan pembinaan dan pelaksanaan pengadaan tanah;
42. Menyelenggarakan pembinaan dan pemberian, perpanjangan,
pembaharuan hak, izin peralihan atau pelepasan hak tanah pemerintah;
- 1213 -
43. Menyelenggarakan pembinaan dan pemberian, izin peralihan hak tanah
perwakilan pemerintah asing dan badan hukum asing;
44. Menyelenggarakan pembinaan dan koordinasi dengan instansi terkait
mengenai tanah instansi pemerintah, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)
dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN);
45. Menyelenggarakan pembinaan dan pemberian perizinan kerjasama
pemanfaatan tanah pemerintah;
46. Menyelenggarakan pembinaan dan pemberian rekomendasi pencatatan
peralihan dan penghapusan tanah pemerintah serta pemberian
rekomendasi penertiban pelanggaran perjanjian kerjasama pemanfaatan
tanah pemerintah;
47. Menyelenggarakan pembinaan dan pelaksanaan pengadaan, pemutakhiran,
dan kerjasama pembuatan penilaian tanah, bidang tanah, properti, peta
zona nilai ekonomi kawasan dan potensi sumberdaya agraria;
48. Menyelenggarakan pembinaan dan pencegahan sengketa/konflik
pertanahan;
49. Menyelenggarakan pembinaan dan penanganan sengketa/konflik
pertanahandi provinsi yang bersangkutan;
50. Menyelenggarakan pembinaan dan penyelesaian sengketa/konflik
pertanahan;
51. Menetapkan usulan dan pembatalan hak atas tanah karena kesalahan
prosedur sesuai dengan kewenangannya;
52. Menyelenggarakan pembinaan dan pelaksanaan pemantauan berdasarkan
pengaduan atau pemberitaan pada surat kabar terkait sengketa dan konflik
di provinsi yang berasngkutan;
53. Menyelenggarakan pembinaan dan penanganan serta penyelesaian perkara
pertanahan, serta analisis dan penyiapan usulan pembatalan hak atas
tanah berdasarkan putusan pengadilan atau hasil perdamaian;
54. Menyelenggarakan pembinaan dan pelaksanaan upaya hukum dalam hal
Kementerian kalah dalam perkara pertanahan;
55. Menyelenggarakan pembinaan dan pengendalian penerapan kebijakan dan
program pertanahan;
56. Menyelenggarakan pembinaan dan pemantauan, verifikasi dan evaluasi
tanah pertanian dan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B);
57. Menyelenggarakan pembinaan dan pemantauan dan evaluasi tanah non-
pertanian;
58. Menyelenggarakan pembinaan dan inventarisasi potensi tanah terlantar;
59. Menyelenggarakan pembinaan dan penertiban tanah terlantar; dan
60. Menyelenggarakan pembinaan dan usulan pendayagunaan tanah negara
bekas tanah terlantar.
C. Hasil Kerja:
1. Dokumen rencana, program dan anggaran, serta pelaporan;
2. Dokumen bimbingan teknis, koordinasi, pemantauan, dan evaluasi program
strategis pertanahan dan kegiatan pertanahan;
3. Dokumen usulan pembentukan organisasi, ketatalaksanaan, analisis
jabatan, dan pengelolaan urusan kepegawaian;
4. Dokumen pelaksanaan reformasi birokrasi;
5. Dokumen pengelolaan dan administrasi keuangan serta BMN;
6. Dokumen ketatausahaan, rumah tangga, protokol, dan perlengkapan;
7. Dokumen penyelenggaraan layanan pengadaan;
8. Dokumen pembinaan dan pengelolaan pelayanan pertanahan;
9. Dokumen hubungan masyarakat dan pelayanan informasi;
10. Dokumen advokasi hukum;
- 1214 -
11. Dokumen usulan evaluasi peraturan perundang-undangan
12. Laporan penanganan pengaduan masyarakat;
13. Laporan hasil penyelesaian tindak lanjut temuan hasil pengawasan;
14. Peta dasar teknik, peta dasar pendaftaran, peta pendaftaran, peta batas
administrasi, kawasan dan wilayah tertentu;
15. Peta bidang tanah;
16. Peta tematik;
17. Dokumen pembinaan tenaga teknis, surveyor, dan petugas survei dan
pemetaan tematik;
18. Dokumen pengelolaan dan pemutakhiran peralatan teknis serta teknologi
pengukuran dan pemetaan;
19. Dokumen pemeliharaan kerangka dasar kadastral nasional (KDKN);
20. Dokumen pengelolaan informasi, basis data geospasial pertanahan dan
KKP;
21. Dokumen hasil pelaksanaan verifikasi dan validasi satuan rumah susun
berupa gambar pertelaan;
22. Basis data dan informasi geospasial tematik;
23. Dokumen hasil supervisi surveyor kadaster berlisensi dan KJSKB; dan
24. Surat keputusan (SK) pemberian hak, perpanjangan hak dan pembaharuan
hak atas tanah, ruang dan hak komunal untuk perseorangan, badan
hukum swasta, badan hukum sosial/keagamaan;
25. Surat keputusan (SK) penegasan tanah wakaf, tanah bekas milik belanda,
dan tanah asing lainnya;
26. Surat penunjukan badan hukum tertentu yang dapat mempunyai hak milik
ke Kantor Pertanahan;
27. Daftar data inventarisasi dan identifikasi tanah hak perseorangan dan
badan hukum swasta, serta hak atas ruang dan hak komunal;
28. Surat keputusan (SK) pemberian izin peralihan;
29. Daftar data potensi masyarakat;
30. Laporan pendampingan masyarakat;
31. Dokumen perjanjian kerjasama dengan lembaga pemerintah maupun non-
pemerintah.
32. Laporan diseminasi model pemberdayaan masyarakat;
33. Laporan pelaksanaan monitoring dan evaluasi pendaftaran hak atas tanah,
hak atas ruang, hak komunal, hak milik atas satuan rumah susun, hak
pengelolaan, hak tanggungan, tanah wakaf, hak atas tanah badan hukum
sosial/keagamaan dan pencatatan pembatalan hak serta hapusnya hak;
34. Data persediaan tanah, usulan penetapan penggunaan dan pemanfaatan
tanah, neraca penatagunaan tanah, dokumen inventarisasi tanah negara
bekas hak/bekas kawasan/tanah kritis, dokumen pertimbangan teknis
pertanahan dan penatagunaan tanah, dokumen pemantauan dan evaluasi
perubahan penggunaan tanah, serta basis data dan sistem informasi
geografi;
35. Basis data dan potensi Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B);
36. Data dan bahan usulan tanah obyek landreform;
37. Dokumen pelaksanaan inventarisasi penguasaan, pemilikan, penggunaan
dan pemanfaatan tanah (IP4T);
38. Dokumen obyek konsolidasi tanah;
39. Dokumen teknis pertanahan wilayah pesisir, pulau kecil, perbatasan,
kawasan dan wilayah tertentu, serta kerjasama dengan lembaga pemerintah
dan non-pemerintah;
40. Bahan perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan penyerahan hasil
pengadaan tanah;
41. Dokumen pengadaan tanah;
- 1215 -
42. Surat keputusan/surat pengantar terkait pemberian, perpanjangan, dan
pembaharuan hak, izin peralihan atau pelepasan hak tanah pemerintah;
43. Surat keputusan/surat pengantar pemberian, izin peralihan hak tanah
perwakilan pemerintah asing dan badan hukum asing;
44. Daftar inventarisasi aset pemerintah, BUMD, dan BUMN;
45. Surat izin kerjasama pemanfaatan tanah pemerintah;
46. Surat rekomendasi pencatatan peralihan dan penghapusan tanah
pemerintah serta pemberian rekomendasi penertiban pelanggaran
perjanjian kerjasama pemanfaatan tanah pemerintah;
47. Peta Zona Nilai Tanah, peta zona nilai ekonomi kawasan dan potensi
sumberdaya agraria, Informasi dan database nilai tanah dan nilai ekonomi
kawasan;
48. Laporan kegiatan pencegahan sengketa/konflik pertanahan;
49. Laporan kegiatan penanganan sengketa/konflik pertanahan;
50. Konsep surat keputusan pembatalan hak atas tanah/surat keputusan
pembatalan sertifikat/surat keputusan perubahan data pada sertifikat,
surat ukur, buku tanah dan/atau daftar umum lainnya/surat
pemberitahuan bahwa tidak terdapat kesalahan administrasi sesuai dengan
kewenangannya;
51. Konsep surat usulan atau konsep SK pembatalan hak atas tanah karena
kesalahan prosedur;
52. Laporan kegiatan pemantauan berdasarkan pengaduan atau pemberitaan
pada surat kabar terkait sengketa dan konflik;
53. Surat tugas menghadiri sidang (relaas)/data dalam rangka penanganan
perkara/surat tugas dan surat kuasa/ gugatan/jawaban/ replik/duplik/
bukti/saksi dan/atau ahli/pemeriksaan setempat/kesimpulan;
54. Surat gugatan/memori banding/memori kasasi dan/atau memori
peninjauan kembali;
55. Dokumen pengendalian penerapan kebijakan dan program pertanahan;
56. Dokumen pemantauan, verifikasi dan evaluasi tanah pertanian dan LP2B;
57. Dokumen pemantauan dan evaluasi tanah non-pertanian;
58. Data potensi tanah terlantar;
59. Dokumen penertiban tanah terlantar; dan
60. Konsep usulan pendayagunaan tanah negara bekas tanah terlantar.
D. Tanggung Jawab:
1. Kebenaran arahan, petunjuk, perintah dan tandatangan pada kegiatan
Kantor Wilayah BPN;
2. Kebenaran pembagian tugas, bimbingan dan pengendalian pada kegiatan
Kantor Wilayah BPN
3. Kebenaran dokumen rencana, program dan anggaran, serta pelaporan;
4. Kebenaran dokumen bimbingan teknis, koordinasi, pemantauan, dan
evaluasi program strategis pertanahan dan kegiatan pertanahan;
5. Kebenaran dokumen usulan pembentukan organisasi, ketatalaksanaan,
analisis jabatan, dan pengelolaan urusan kepegawaian;
6. Kebenaran dokumen pelaksanaan reformasi birokrasi;
7. Kebenaran dokumen pengelolaan dan administrasi keuangan serta BMN;
8. Kebenaran dokumen ketatausahaan, rumah tangga, protokol, dan
perlengkapan;
9. Kebenaran dokumen penyelenggaraan layanan pengadaan;
10. Kebenaran dokumen pembinaan dan pengelolaan pelayanan pertanahan;
11. Kebenaran dokumen hubungan masyarakat dan pelayanan informasi;
12. Kebenaran dokumen advokasi hukum;
13. Kebenaran dokumen usulan evaluasi peraturan perundang-undangan
- 1216 -
14. Kebenaran laporan penanganan pengaduan masyarakat;
15. Kebenaran laporan hasil penyelesaian tindak lanjut temuan hasil
pengawasan;
16. Kebenaran Peta dasar teknik, peta dasar pendaftaran, peta pendaftaran,
peta batas administrasi, kawasan dan wilayah tertentu;
17. Kebenaran Peta bidang tanah;
18. Kebenaran Peta tematik;
19. Kebenaran Dokumen pembinaan tenaga teknis, surveyor, dan petugas
survei dan pemetaan tematik;
20. Kebenaran Dokumen pengelolaan dan pemutakhiran peralatan teknis serta
teknologi pengukuran dan pemetaan;
21. Kebenaran Dokumen pemeliharaan kerangka dasar kadastral nasional
(KDKN);
22. Kebenaran Dokumen pengelolaan informasi, basis data geospasial
pertanahan dan KKP;
23. Kebenaran Dokumen hasil pelaksanaan verifikasi dan validasi satuan
rumah susun berupa gambar pertelaan;
24. Kebenaran Basis data dan informasi geospasial tematik;
25. Kebenaran Dokumen hasil supervisi surveyor kadaster berlisensi dan
KJSKB; dan
26. Kebenaran Surat keputusan (SK) pemberian hak, perpanjangan hak dan
pembaharuan hak atas tanah, ruang dan hak komunal untuk
perseorangan, badan hukum swasta, badan hukum sosial/keagamaan;
27. Kebenaran Surat keputusan (SK) penegasan tanah wakaf, tanah bekas
milik belanda, dan tanah asing lainnya;
28. Kebenaran Surat penunjukan badan hukum tertentu yang dapat
mempunyai hak milik ke Kantor Pertanahan;
29. Kebenaran Daftar data inventarisasi dan identifikasi tanah hak
perseorangan dan badan hukum swasta, serta hak atas ruang dan hak
komunal;
30. Kebenaran Surat keputusan (SK) pemberian izin peralihan;
31. Kebenaran Daftar data potensi masyarakat;
32. Kebenaran Laporan pendampingan masyarakat;
33. Kebenaran Dokumen perjanjian kerjasama dengan lembaga pemerintah
maupun non-pemerintah.
34. Kebenaran Laporan diseminasi model pemberdayaan masyarakat;
35. Kebenaran Laporan pelaksanaan monitoring dan evaluasi pendaftaran hak
atas tanah, hak atas ruang, hak komunal, hak milik atas satuan rumah
susun, hak pengelolaan, hak tanggungan, tanah wakaf, hak atas tanah
badan hukum sosial/keagamaan dan pencatatan pembatalan hak serta
hapusnya hak;
36. Kebenaran Data persediaan tanah, usulan penetapan penggunaan dan
pemanfaatan tanah, neraca penatagunaan tanah, dokumen inventarisasi
tanah negara bekas hak/bekas kawasan/tanah kritis, dokumen
pertimbangan teknis pertanahan dan penatagunaan tanah, dokumen
pemantauan dan evaluasi perubahan penggunaan tanah, serta basis data
dan sistem informasi geografi;
37. Kebenaran Basis data dan potensi Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan
(LP2B);
38. Kebenaran Data dan bahan usulan tanah obyek landreform;
39. Kebenaran Dokumen pelaksanaan inventarisasi penguasaan, pemilikan,
penggunaan dan pemanfaatan tanah (IP4T);
40. Kebenaran Dokumen obyek konsolidasi tanah;
- 1217 -
41. Kebenaran Dokumen teknis pertanahan wilayah pesisir, pulau kecil,
perbatasan, kawasan dan wilayah tertentu, serta kerjasama dengan
lembaga pemerintah dan non-pemerintah;
42. Kebenaran Bahan perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan penyerahan
hasil pengadaan tanah;
43. Kebenaran Dokumen pengadaan tanah;
44. Kebenaran Surat keputusan/surat pengantar terkait pemberian,
perpanjangan, dan pembaharuan hak, izin peralihan atau pelepasan hak
tanah pemerintah;
45. Kebenaran Surat keputusan/surat pengantar pemberian, izin peralihan hak
tanah perwakilan pemerintah asing dan badan hukum asing;
46. Kebenaran Daftar inventarisasi aset pemerintah, BUMD, dan BUMN;
47. Kebenaran Surat izin kerjasama pemanfaatan tanah pemerintah;
48. Kebenaran Surat rekomendasi pencatatan peralihan dan penghapusan
tanah pemerintah serta pemberian rekomendasi penertiban pelanggaran
perjanjian kerjasama pemanfaatan tanah pemerintah;
49. Kebenaran Peta Zona Nilai Tanah, peta zona nilai ekonomi kawasan dan
potensi sumberdaya agraria, Informasi dan database nilai tanah dan nilai
ekonomi kawasan;
50. Kebenaran Laporan kegiatan pencegahan sengketa/konflik pertanahan;
51. Kebenaran Laporan kegiatan penanganan sengketa/konflik pertanahan;
52. Kebenaran Konsep surat keputusan pembatalan hak atas tanah/surat
keputusan pembatalan sertifikat/surat keputusan perubahan data pada
sertifikat, surat ukur, buku tanah dan/atau daftar umum lainnya/surat
pemberitahuan bahwa tidak terdapat kesalahan administrasi sesuai dengan
kewenangannya;
53. Kebenaran Konsep surat usulan atau konsep SK pembatalan hak atas
tanah karena kesalahan prosedur;
54. Kebenaran Laporan kegiatan pemantauan berdasarkan pengaduan atau
pemberitaan pada surat kabar terkait sengketa dan konflik;
55. Kebenaran Surat tugas menghadiri sidang (relaas)/data dalam rangka
penanganan perkara/surat tugas dan surat kuasa/ gugatan/ jawaban/
replik/duplik/bukti/saksi dan/atau ahli/pemeriksaan setempat/
kesimpulan;
56. Kebenaran Surat gugatan/memori banding/memori kasasi dan/atau
memori peninjauan kembali;
57. Kebenaran Dokumen pengendalian penerapan kebijakan dan program
pertanahan;
58. Kebenaran Dokumen pemantauan, verifikasi dan evaluasi tanah pertanian
dan LP2B;
59. Kebenaran Dokumen pemantauan dan evaluasi tanah non-pertanian;
60. Kebenaran Data potensi tanah terlantar;
61. Kebenaran Dokumen penertiban tanah terlantar; dan
62. Kebenaran Konsep usulan pendayagunaan tanah negara bekas tanah
terlantar.
E. Wewenang:
1. Memberi keputusan, strategi dan tandatangan pada konsep kegiatan pada
Kantor Wilayah BPN;
2. Mengarahkan, membimbing dan mengevaluasi pelaksanan kegiatan pada
Kantor Wilayah BPN;
3. Mengambil langkah-langkah dan inisiatif penyusunan rencana, program
dan anggaran, serta pelaporan;
- 1218 -
4. Mengambil langkah-langkah dan inisiatif bimbingan teknis, koordinasi,
pemantauan, dan evaluasi program strategis pertanahan dan kegiatan
pertanahan;
5. Mengambil langkah-langkah dan inisiatif penyusunan usulan pembentukan
organisasi, ketatalaksanaan, analisis jabatan, dan pengelolaan urusan
kepegawaian;
6. Mengambil langkah-langkah dan inisiatif pelaksanaan reformasi birokrasi;
7. Mengambil langkah-langkah dan inisiatif pengelolaan dan administrasi
keuangan serta Barang Milik Negara (BMN);
8. Mengambil langkah-langkah dan inisiatif pelaksanaan urusan
ketatausahaan, rumah tangga, protokol dan perlengkapan;
9. Mengambil langkah-langkah dan inisiatif pelaksanaan penyelenggaraan
layanan pengadaan;
10. Mengambil langkah-langkah dan inisiatif pengelolaan pelayanan
pertanahan;
11. Mengambil langkah-langkah dan inisiatif pelaksanaan hubungan
masyarakat dan pelayanan informasi;
12. Mengambil langkah-langkah dan inisiatif pemberian advokasi hukum;
13. Mengambil langkah-langkah dan inisiatif usulan evaluasi peraturan
perundang-undangan bidang pertanahan;
14. Mengambil langkah-langkah dan inisiatif pengelolaan penanganan
pengaduan masyarakat;
15. Mengambil langkah-langkah dan inisiatif penyelesaian tindak lanjut temuan
hasil pengawasan.
16. Mengambil langkah-langkah dan inisiatif pelaksanaan kegiatan survei,
pengukuran dan pemetaan dasar;
17. Mengambil langkah-langkah dan inisiatif pelaksanaan pengukuran dan
pemetaan kadastral;
18. Mengambil langkah-langkah dan inisiatif pelaksanaan kegiatan survei dan
pemetaan tematik;
19. Mengambil langkah-langkah dan inisiatif pelaksanaan pembinaan tenaga
teknis, surveyor dan petugas survei dan pemetaan tematik;
20. Mengambil langkah-langkah dan inisiatif pelaksanaan pengelolaan,
pemutakhiran peralatan teknis serta teknologi pengukuran dan pemetaan;
21. Mengambil langkah-langkah dan inisiatif pelaksanaan pemeliharaan
kerangka dasar kadastral nasional (KDKN);
22. Mengambil langkah-langkah dan inisiatif pengelolaan informasi, basis data
geospasial pertanahan dan Komputerisasi Kegiatan Pertanahan (KKP);
23. Mengambil langkah-langkah dan inisiatif pelaksanaan verifikasi, validasi
dan pemetaan satuan rumah susun;
24. Mengambil langkah-langkah dan inisiatif pelaksanaan pengelolaan basis
data dan informasi geospasial tematik;
25. Mengambil langkah-langkah dan inisiatif pelaksanaan supervisi surveyor
kadaster berlisensi dan Kantor Jasa Surveyor Kadaster Berlisensi (KJSKB);
26. Mengambil langkah-langkah dan inisiatif penataan hubungan hukum,
melalui kegiatan pemberian penetapan, perpanjangan, dan pembaharuan
hak perseorangan dan badan hukum swasta, badan hukum
sosial/keagamaan;
27. Mengambil langkah-langkah dan inisiatif penegasan sebagai tanah wakaf,
tanah bekas milik Belanda, dan bekas tanah asing lainnya serta hak atas
ruang dan hak komunal;
28. Mengambil langkah-langkah dan inisiatif penunjukan badan hukum
tertentu yang dapat mempunyai hak milik;
- 1219 -
29. Mengambil langkah-langkah dan inisiatif inventarisasi serta identifikasi
tanah hak perseorangan dan badan hukum swasta, serta hak atas ruang
dan hak komunal;
30. Mengambil langkah-langkah dan inisiatif pemberian izin peralihan hak atas
tanah;
31. Mengambil langkah-langkah dan inisiatif inventarisasi potensi
pemberdayaan hak atas tanah masyarakat;
32. Mengambil langkah-langkah dan inisiatif pendampingan pemberdayaan hak
atas tanah masyarakat;
33. Mengambil langkah-langkah dan inisiatif kerjasama dengan lembaga
pemerintah dan lembaga non pemerintah;
34. Mengambil langkah-langkah dan inisiatif diseminasi model pemberdayaan
hak atas tanah masyarakat;
35. Mengambil langkah-langkah dan inisiatif pembinaan dan pelaksanaan
penyusunan persediaan tanah, usulan penetapan penggunaan dan
pemanfaatan tanah, neraca penatagunaan tanah, inventarisasi tanah
negara bekas hak/bekas kawasan/tanah kritis, penerbitan pertimbangan
teknis pertanahan dan penatagunaan tanah, pemantauan dan evaluasi
perubahan penggunaan tanah, pengelolaan basis data dan sistem informasi
geografi;
36. Mengambil langkah-langkah dan inisiatif pembinaan dan pelaksanaan
inventarisasi data persediaan tanah, usulan penetapan penggunaan dan
pemanfaatan tanah, neraca penatagunaan tanah, dokumen inventarisasi
tanah negara bekas hak/bekas kawasan/tanah kritis, dokumen
pertimbangan teknis pertanahan dan penatagunaan tanah, dokumen
pemantauan dan evaluasi perubahan penggunaan tanah, serta basis data
dan sistem informasi geografi
37. Mengambil langkah-langkah dan inisiatif pembinaan dan pelaksanaan
inventarisasi dan pengelolaan basis data dan potensi Lahan Pertanian
Pangan Berkelanjutan (LP2B);
38. Mengambil langkah-langkah dan inisiatif pembinaan dan pelaksanaan
inventarisasi dan pengelolaan basis data tanah obyek landreform;
39. Mengambil langkah-langkah dan inisiatif pembinaan dan pelaksanaan
inventarisasi penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah
(IP4T);
40. Mengambil langkah-langkah dan inisiatif pembinaan dan pelaksanaan
konsolidasi tanah;
41. Mengambil langkah-langkah dan inisiatif pembinaan dan pelaksanaan
inventarisasi dan penyusunan basis data, pertanahan wilayah pesisir,
pulau kecil, perbatasan, kawasan dan wilayah tertentu, serta kerjasama
dengan lembaga pemerintah dan non-pemerintah;
42. Mengambil langkah-langkah dan inisiatif pembinaan dan perencanaan,
persiapan, pelaksanaan dan penyerahan hasil pengadaan tanah;
43. Mengambil langkah-langkah dan inisiatif pembinaan dan pelaksanaan
pengadaan tanah;
44. Mengambil langkah-langkah dan inisiatif pembinaan dan pemberian,
perpanjangan, pembaharuan hak, izin peralihan atau pelepasan hak tanah
pemerintah;
45. Mengambil langkah-langkah dan inisiatif pembinaan dan pemberian, izin
peralihan hak tanah perwakilan pemerintah asing dan badan hukum asing;
46. Mengambil langkah-langkah dan inisiatif pembinaan dan koordinasi dengan
instansi terkait mengenai tanah instansi pemerintah, Badan Usaha Milik
Daerah (BUMD) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN);
- 1220 -
47. Mengambil langkah-langkah dan inisiatif pembinaan dan pemberian
perizinan kerjasama pemanfaatan tanah pemerintah;
48. Mengambil langkah-langkah dan inisiatif pembinaan dan pemberian
rekomendasi pencatatan peralihan dan penghapusan tanah pemerintah
serta pemberian rekomendasi penertiban pelanggaran perjanjian kerjasama
pemanfaatan tanah pemerintah;
49. Mengambil langkah-langkah dan inisiatif pembinaan dan pelaksanaan
pengadaan, pemutakhiran, dan kerjasama pembuatan penilaian tanah,
bidang tanah, properti, peta zona nilai ekonomi kawasan dan potensi
sumberdaya agraria;
50. Mengambil langkah-langkah dan inisiatif pembinaan dan pencegahan
sengketa/konflik pertanahan;
51. Mengambil langkah-langkah dan inisiatif pembinaan dan penanganan
sengketa/konflik pertanahandi provinsi yang bersangkutan;
52. Mengambil langkah-langkah dan inisiatif pembinaan dan penyelesaian
sengketa/konflik pertanahan;
53. Mengambil langkah-langkah dan inisiatif usulan dan pembatalan hak atas
tanah karena kesalahan prosedur sesuai dengan kewenangannya;
54. Menyelenggarakan pembinaan dan pelaksanaan pemantauan berdasarkan
pengaduan atau pemberitaan pada surat kabar terkait sengketa dan
konflik;
55. Mengambil langkah-langkah dan inisiatif pembinaan dan penanganan serta
penyelesaian perkara pertanahan, serta analisis dan penyiapan usulan
pembatalan hak atas tanah berdasarkan putusan pengadilan atau hasil
perdamaian;
56. Mengambil langkah-langkah dan inisiatif pembinaan dan pelaksanaan
upaya hukum dalam hal Kementerian kalah dalam perkara pertanahan;
57. Mengambil langkah-langkah dan inisiatif pembinaan dan pengendalian
penerapan kebijakan dan program pertanahan;
58. Mengambil langkah-langkah dan inisiatif pembinaan dan pemantauan,
verifikasi dan evaluasi tanah pertanian dan Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan (LP2B);
59. Mengambil langkah-langkah dan inisiatif pembinaan dan pemantauan dan
evaluasi tanah non-pertanian;
60. Mengambil langkah-langkah dan inisiatif pembinaan dan inventarisasi
potensi tanah terlantar;
61. Mengambil langkah-langkah dan inisiatif pembinaan dan penertiban tanah
terlantar; dan
62. Mengambil langkah-langkah dan inisiatif pembinaan dan usulan
pendayagunaan tanah negara bekas tanah terlantar.
- 1221 -
I. BAGIAN TATA USAHA
Kepala Bagian Tata Usaha
A. Ikhtisar Jabatan
Melaksanakan pembinaan dan pemberian dukungan administrasi di lingkungan
Kantor Wilayah.
B. Uraian Tugas
1. Memfasilitasi penyusunan rencana, program dan anggaran, serta
pelaporan;
2. Mengoordinasikan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan program strategis
pertanahan dan kegiatan pertanahan;
3. Mengoordinasikan yang berkaitan dengan pembentukan organisasi,
ketatalaksanaan, analisis jabatan, dan pengelolaan urusan kepegawaian;
4. Mengoordinasikan pelaksanaan reformasi birokrasi;
5. Mengoordinasikan pengelolaan keuangan dan administrasi Barang Milik
Negara (BMN);
6. Mengoordinasikan pelaksanaan urusan ketatausahaan, rumah tangga,
protokol dan perlengkapan;
7. Mengoordinasikan pelaksanaan penyelenggaraan layanan pengadaan;
8. Mengoordinasikan pengelolaan pelayanan pertanahan;
9. Mengoordinasikan hubungan masyarakat dan pelayanan informasi;
10. Mengoordinasikan advokasi hukum;
11. Mengoordinasikan usulan evaluasi peraturan perundang-undangan bidang
pertanahan;
12. Mengoordinasikan pengelolaan penanganan pengaduan masyarakat; dan
13. Mengoordinasikan penyiapan bahan penyelesaian tindak lanjut temuan
hasil pengawasan.
C. Hasil Kerja
1. Dokumen rencana, program dan anggaran, serta pelaporan;
2. Dokumen pemantauan, evaluasi, dan pelaporan program strategis
pertanahan dan kegiatan pertanahan;
3. Dokumen usulan pembentukan organisasi, ketatalaksanaan, analisis
jabatan, dan pengelolaan urusan kepegawaian;
4. Dokumen reformasi birokrasi;
5. Dokumen pengelolaan keuangan dan administrasi BMN;
6. Dokumen ketatausahaan, rumah tangga, protokol, dan perlengkapan;
7. Dokumen penyelenggaraan layanan pengadaan;
8. Dokumen pengelolaan pelayanan pertanahan;
9. Dokumen hubungan masyarakat dan pelayanan informasi;
10. Dokumen advokasi hukum;
11. Dokumen usulan evaluasi peraturan perundang-undangan
12. Laporan penanganan pengaduan masyarakat; dan
13. Laporan hasil penyelesaian tindak lanjut temuan hasil pengawasan.
D. Tanggung Jawab
1. Kebenaran usul, saran dan paraf pada konsep tata usaha;
2. Kebenaran petunjuk, koordinasi dan pengendalian kegiatan tata usaha;
3. Kebenaran dokumen rencana, program dan anggaran, serta pelaporan;
4. Kebenaran dokumen pemantauan, evaluasi, dan pelaporan program
strategis pertanahan dan kegiatan pertanahan;
- 1222 -
5. Kebenaran dokumen usulan pembentukan organisasi, ketatalaksanaan,
analisis jabatan, dan pengelolaan urusan kepegawaian;
6. Kebenaran dokumen reformasi birokrasi;
7. Kebenaran dokumen pengelolaan keuangan dan administrasi BMN;
8. Kebenaran dokumen ketatausahaan, rumah tangga, protokol, dan
perlengkapan;
9. Kebenaran dokumen penyelenggaraan layanan pengadaan;
10. Kebenaran dokumen pengelolaan pelayanan pertanahan;
11. Kebenaran dokumen hubungan masyarakat dan pelayanan informasi;
12. Kebenaran dokumen advokasi hukum;
13. Kebenaran dokumen usulan evaluasi peraturan perundang-undangan
14. Kebenaran laporan penanganan pengaduan masyarakat; dan
15. Kebenaran laporan hasil penyelesaian tindak lanjut temuan hasil
pengawasan.
E. Wewenang
1. Memberi usul, saran dan paraf pada konsep tata usaha;
2. Memberi petunjuk, mengkoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan
kegiatan di Bagian Tata Usaha;
3. Mengambil langkah-langkah dan inisiatif penyusunan rencana, program
dan anggaran, serta pelaporan;
4. Mengambil langkah-langkah dan inisiatif penyusunan dokumen
pemantauan, evaluasi, dan pelaporan program strategis pertanahan dan
kegiatan pertanahan;
5. Mengambil langkah-langkah dan inisiatif penyusunan usulan pembentukan
organisasi, ketatalaksanaan, analisis jabatan, dan pengelolaan urusan
kepegawaian;
6. Mengambil langkah-langkah dan inisiatif penyusunan dokumen reformasi
birokrasi;
7. Mengambil langkah-langkah dan inisiatif penyusunan keuangan dan
administrasi BMN;
8. Mengambil langkah-langkah dan inisiatif penyelesaian urusan
ketatausahaan, rumah tangga, protokol, dan perlengkapan;
9. Mengambil langkah-langkah dan inisiatif penyelenggaraan layanan
pengadaan;
10. Mengambil langkah-langkah dan inisiatif pengelolaan pelayanan
pertanahan;
11. Mengambil langkah-langkah dan inisiatif penyusunan dokumen hubungan
masyarakat dan pelayanan informasi;
12. Mengambil langkah-langkah dan inisiatif penyusunan dokumen advokasi
hukum;
13. Mengambil langkah-langkah dan inisiatif penyusunan usulan evaluasi
peraturan perundang-undangan;
14. Mengambil langkah-langkah dan inisiatif penyusunan laporan penanganan
pengaduan masyarakat; dan
15. Mengambil langkah-langkah dan inisiatif penyusunan laporan hasil
penyelesaian tindak lanjut temuan hasil pengawasan
- 1223 -
Kepala Subbagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
A. Ikhtisar Jabatan
Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana, program, anggaran dan
pelaporan, pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan program strategis
pertanahan, dan kegiatan pertanahan serta pengoordinasian penyelesaian tindak
lanjut temuan hasil pengawasan di Kantor Wilayah dan Kantor Pertanahan.
B. Uraian Tugas
1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana, program, anggaran dan
pelaporan;
2. Menyiapkan bahan pelaksanaan revisi DIPA;
3. Menyiapkan bahan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan program strategis
pertanahan;
4. Menyiapkan bahan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan kegiatan
pertanahan;
5. Menyiapkan bahan koordinasi kerjasama; dan
6. Menyiapkan bahan koordinasi penyelesaian tindak lanjut temuan hasil
pengawasan.
C. Hasil Kerja
1. TRPNBP, RKAKL, DIPA (TOR dan RAB, Data Pokok Kantor, Data Pokok
Kinerja, Data Pokok Wilayah;
2. Dokumen revisi DIPA;
3. Laporan SKMPP, SMART, dan E-Monev;
4. Laporan SAKIP (Renstra, Perjanjian Kinerja, LKJ, Rencana Aksi);
5. Konsep dokumen perjanjian kerjasama; dan
6. Konsep laporan tindak lanjut temuan hasil pengawasan.
D. Tanggung Jawab
1. Kebenaran usul, saran dan paraf pada konsep penyiapan bahan di
subbagian perencanaan, evaluasi dan pelaporan;
2. Kebenaran metode kerja, pembagian tugas dan hasil koreksi konsep
penyiapan bahan Subbagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan;
3. Keakuratan bahan dan pelaksanaan penyusunan rencana, program,
anggaran dan pelaporan;
4. Keakuratan pelaksanaan revisi DIPA;
5. Keakuratan bahan dan pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan
program strategis pertanahan;
6. Keakuratan bahan dan pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan
kegiatan pertanahan;
7. Keakuratan bahan koordinasi kerjasama; dan
8. Keakuratan bahan koordinasi penyelesaian tindak lanjut temuan hasil
pengawasan.
E. Wewenang
1. Memberi usul, saran dan paraf pada konsep penyiapan bahan di subbagian
perencanaan, evaluasi dan pelaporan;
2. Menentukan metode kerja, membagi tugas dan memeriksa konsep
penyiapan bahan perencanaan, evaluasi dan pelaporan;
3. Memeriksa konsep dan meminta data/informasi dalam rangka penyusunan
rencana, program, anggaran dan pelaporan;
4. Memeriksa konsep dan meminta data/informasi dalam rangka revisi DIPA;
5. Memeriksa konsep dan meminta data/informasi dalam rangka
pemantauan, evaluasi, dan pelaporan program strategis pertanahan;
- 1224 -
6. Memeriksa konsep dan meminta data/informasi dalam rangka
pemantauan, evaluasi, dan pelaporan kegiatan pertanahan;
7. Memeriksa konsep dan meminta data/informasi dalam rangka koordinasi
kerjasama; dan
8. Memeriksa konsep dan meminta data/informasi dalam rangka koordinasi
penyelesaian tindak lanjut temuan hasil pengawasan.
- 1225 -
Kepala Subbagian Organisasi dan Kepegawaian
A. Ikhtisar Jabatan
Melakukan penyiapan pelaksanaan urusan organisasi, ketatalaksanaan, analisis
jabatan, dan pengelolaan urusan kepegawaian serta pengoordinasian dan
fasilitasi pelaksanaan reformasi birokrasi di Kantor Wilayah dan Kantor
Pertanahan.
B. Uraian Tugas
1. Menyiapkan bahan usulan pembentukan organisasi;
2. Menyiapkan bahan usulan ketatalaksanaan;
3. Menyiapkan bahan usulan analisis jabatan;
4. Menyiapkan bahan dan pelaksanaan analisis beban kerja;
5. Menyiapkan bahan dan pelaksanaan urusan administrasi kesejahteraan
pegawai;
6. Menyiapkan bahan usulan peserta tugas belajar, pendidikan dan latihan,
tugas belajar, peserta ujian dinas dan ujian penyesuaian kenaikan pangkat
dan jabatan bagi pegawai;
7. Menyiapkan bahan pengelolaan data kepegawaian pada aplikasi SIMPEG;
8. Menyiapkan bahan usulan pensiun, pemberhentian dengan hormat atas
permintaan sendiri;
9. Menyiapkan bahan usulan penjatuhan hukuman disiplin sesuai dengan
kewenangannya;
10. Menyiapkan bahan dan menyelenggarakan pengambilan sumpah atau janji
Pegawai Negeri Sipil (PNS);
11. Menyiapkan bahan usulan kenaikan gaji berkala dan cuti;
12. Menyiapkan bahan usulan mutasi wilayah kerja, antar jabatan dan
pegawai;
13. Menyiapkan bahan usulan kenaikan pangkat;
14. Menyiapkan bahan pengelolaan arsip kepegawaian;
15. Menyiapkan bahan penyusunan penilaian prestasi kerja pegawai negeri
sipil;
16. Menyiapkan bahan rekapitulasi penghitungan uang makan dan tunjangan
kinerja pegawai;
17. Menyiapkan bahan absensi pegawai;
18. Menyiapkan bahan usulan penerima tanda kehormatan dan penghargaan
lainnya;
19. Menyiapkan bahan usulan Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit (DUPAK)
pejabat fungsional;
20. Menyiapkan bahan ijin belajar pegawai;
21. Menyiapkan bahan pelaksanaan pengadaan Pegawai Tidak Tetap;
22. Melegalisasi berkas kepegawaian;
23. Menyiapkan bahan pengurusan pengembalian Taperum bagi pegawai yang
telah pension;
24. Menyiapkan bahan menghadapi gugatan dan banding administrasi di
BAPEK dan proses pengadilan Tata Usaha Negara (TUN);
25. Menyiapkan bahan ketaatan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaran
Negara (LHKPN); dan
26. Menyiapkan bahan pelaksanaan reformasi birokrasi.
C. Hasil Kerja
1. Konsep usulan pembentukan unit kerja (UPT, Kantor Perwakilan, Kantor
Definitif);
2. Konsep usulan ketatalaksanaan;
- 1226 -
3. Konsep usulan analisis jabatan;
4. Konsep peta kebutuhan jabatan;
5. Kartu Askes/BPJS, Bapertarum, Taspen, Karis/Karsu;
6. Konsep usulan peserta tugas belajar, pendidikan dan latihan, tugas belajar,
peserta ujian dinas da n ujian penyeseuaian kenaikan pangkat bagi
pegawai;
7. Data mutakhir SIMPEG;
8. Konsep usulan pemberhentian pegawai karena memasuki batas usia
pensiun, pemberhentian dengan hormat atas permintaan sendiri, dan
pemberhentian dengan tidak hormat;
9. Konsep usulan penjatuhan hukuman disiplin;
10. Konsep berita acara pengambilan sumpah dan janji PNS;
11. Konsep SK kenaikan gaji berkala dan cuti;
12. Konsep surat usulan mutasi dan promosi pegawai;
13. Konsep surat usulan kenaikan pangkat;
14. Arsip di bidang kepegawaian;
15. Kompilasi Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil;
16. Konsep rekapitulasi penghitungan uang makan dan tunjangan kinerja
pegawai;
17. Rekapitulasi daftar hadir pegawai;
18. Konsep usulan penerima tanda kehormatan dan penghargaan lainnya
19. Konsep surat usulan DUPAK pejabat fungsional;
20. Konsep bahan ijin belajar pegawai;
21. Konsep dokumen pengadaan PTT; dan
22. Legalisir berkas kepegawaian;
23. Pengembalian Taperum bagi pegawai yang telah pensiun;
24. Konsep jawaban gugatan dan banding administrasi di BAPEK dan proses
pengadilan Tata Usaha Negara;
25. Rekapitulasi LHKPN; dan
26. Konsep dokumen pelaksanaan reformasi birokrasi.
D. Tanggung Jawab
1. Kebenaran usul, saran dan paraf pada konsep penyiapan bahan subbagian
organisasi dan kepegawaian;
2. Kebenaran metode kerja, pembagian tugas dan hasil koreksi konsep
penyiapan bahan Subbagian Organisasi dan Kepegawaian;
3. Kebenaran bahan dan data konsep usulan pembentukan unit kerja (UPT,
Kantor Perwakilan, Kantor Definitif);
4. Kebenaran bahan dan data usulan ketatalaksanaan;
5. Kebenaran bahan dan data usulan analisis jabatan;
6. Kebenaran bahan dan data peta kebutuhan jabatan;
7. Kelengkapan berkas pengurusan Askes/BPJS, Bapertarum, Taspen,
Karis/Karsu;
8. Kebenaran bahan dan data usulan peserta tugas belajar, pendidikan dan
latihan, tugas belajar, peserta ujian dinas dan ujian penyeseuaian kenaikan
pangkat bagi pegawai;
9. Kebenaran bahan dan data SIMPEG;
10. Kebenaran bahan dan data usulan pensiun, pemberhentian dengan hormat
atas permintaan sendiri;
11. Kebenaran bahan dan data usulan penjatuhan hukuman disiplin;
12. Kebenaran bahan dan data berita acara pengambilan sumpah dan janji
PNS;
13. Kebenaran bahan dan data SK kenaikan gaji berkala dan cuti;
14. Kebenaran bahan dan data surat usulan mutasi dan promosi pegawai;
- 1227 -
15. Kebenaran bahan dan data surat usulan kenaikan pangkat;
16. Kelengkapan dan pemeliharaan arsip di bidang kepegawaian;
17. Kebenaran bahan dan data Penilaian dan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP);
18. Kebenaran bahan dan data rekapitulasi penghitungan uang makan dan
tunjangan kinerja pegawai;
19. Kebenaran bahan dan data rekapitulasi daftar hadir pegawai;
20. Kebenaran bahan dan data usulan penerima tanda kehormatan dan
penghargaan lainnya
21. Kebenaran bahan dan data usulan DUPAK pejabat fungsional;
22. Ketepatan dan kesesuaian bahan ijin belajar pegawai;
23. Kebenaran bahan dan data dokumen pengadaan Pegawai Tidak Tetap; dan
24. Kebenaran legalisasi berkas kepegawaian;
25. Kebenaran bahan dan data pengembalian Taperum bagi pegawai yang telah
pensiun;
26. Kebenaran bahan dan data konsep jawaban gugatan dan banding
administrasi di BAPEK dan proses pengadilan TUN;
27. Kebenaran bahan dan data rekapitulasi Laporan Harta Kekayaan
Penyelenggaran Negara; dan
28. Kebenaran bahan dan data dokumen pelaksanaan reformasi birokrasi.
E. Wewenang
1. Memberi usul, saran dan paraf pada konsep penyiapan bahan organisasi
dan kepegawaian;
2. Menentukan metode kerja, membagi tugas dan memeriksa konsep
penyiapan bahan organisasi dan kepegawaian;
3. Memeriksa dan meminta kelengkapan bahan dan data penyusunan usulan
pembentukan unit kerja (UPT, Kantor Perwakilan, Kantor Definitif);
4. Memeriksa dan meminta kelengkapan bahan dan data penyusunan usulan
ketatalaksanaan;
5. Memeriksa dan meminta kelengkapan bahan dan data penyusunan usulan
analisis jabatan;
6. Memeriksa dan meminta kelengkapan bahan dan data penyusunan peta
kebutuhan jabatan;
7. Meminta kelengkapan bahan dan data Kartu Askes/BPJS, Bapertarum,
Taspen, Karis/Karsu;
8. Memeriksa dan meminta kelengkapan bahan dan data usulan peserta tugas
belajar, pendidikan dan latihan, tugas belajar, peserta ujian dinas dan ujian
penyeseuaian kenaikan pangkat bagi pegawai;
9. Meminta kelengkapan bahan dan data penyusunan SIMPEG;
10. Memeriksa dan meminta kelengkapan bahan dan data usulan pensiun,
pemberhentian dengan hormat atas permintaan sendiri;
11. Memeriksa dan meminta kelengkapan bahan dan data usulan penjatuhan
hukuman disiplin;
12. Memeriksa dan meminta kelengkapan bahan dan data berita acara
pengambilan sumpah dan janji PNS;
13. Memeriksa dan meminta kelengkapan bahan dan data penyusunan
kenaikan gaji berkala dan cuti;
14. Memeriksa dan meminta kelengkapan bahan dan data surat usulan mutasi
dan promosi pegawai;
15. Memeriksa dan meminta kelengkapan bahan dan data surat usulan
kenaikan pangkat;
16. Memeriksa dan meminta kelengkapan arsip di bidang kepegawaian;
17. Memeriksa dan meminta kelengkapan bahan dan data Penilaian Prestasi
Kerja PNS;
- 1228 -
18. Memeriksa dan meminta kelengkapan bahan dan data rekapitulasi
penghitungan uang makan dan tunjangan kinerja pegawai;
19. Memeriksa dan meminta kelengkapan bahan dan data rekapitulasi daftar
hadir pegawai;
20. Memeriksa dan meminta kelengkapan bahan dan data usulan penerima
tanda kehormatan dan penghargaan lainnya
21. Memeriksa dan meminta kelengkapan bahan dan data surat usulan DUPAK
pejabat fungsional;
22. Memeriksa dan meminta kelengkapan bahan dan data bahan ijin belajar
pegawai;
23. Memeriksa dan meminta kelengkapan bahan dan data pengadaan PTT; dan
24. Meminta kelengkapan bahan dan data legalisasi berkas kepegawaian;
25. Memeriksa dan meminta kelengkapan bahan dan data proses pengembalian
Taperum bagi pegawai yang telah pensiun;
26. Memeriksa dan meminta kelengkapan bahan dan data penyusunan jawaban
gugatan dan banding administrasi di BAPEK dan proses pengadilan TUN;
27. Memeriksa dan meminta kelengkapan bahan dan data rekapitulasi LHKPN;
dan
28. Memeriksa dan meminta kelengkapan bahan dan data pelaksanaan
reformasi birokrasi.
- 1229 -
Kepala Subbagian Keuangan dan BMN
A. Ikhtisar Jabatan
Melakukan penyiapan pengelolaan urusan keuangan dan administrasi barang
milik negara.
B. Uraian Tugas
1. Menyiapkan surat keputusan (SK) pengelola keuangan;
2. Menyiapkan bahan dan pelaksanaan pengelolaan keuangan;
3. Menyiapkan bahan dan pelaksanaan administrasi, persediaan dan
pengelolaan barang milik negara (BMN) yang meliputi inventarisasi,
penatausahaan, penggunaan, pemanfaatan, pemindahtanganan,
penghapusan, pengamanan, dan penertiban barang milik negara;
4. Menyiapkan bahan usulan revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)
dan Petunjuk Operasional Kegiatan (POK);
5. Menyiapkan bahan pelaksanaan pembayaran gaji, tunjangan kinerja dan
uang makan;
6. Menyiapkan laporan keuangan;
7. Menyiapkan laporan barang milik negara;
8. Menyiapkan bahan pengelolaan tuntutan perbendaharaan dan ganti rugi
(TP-TGR);
9. Menyiapkan bahan dan pelaksanaan e-rekon;
10. Menyiapkan bahan usulan biaya pindah, mutasi dan pensiun; dan
11. Menyiapkan bahan dan pengelolaan dokumen pengeluaran anggaran.
C. Hasil Kerja
1. Konsep SK pengelola keuangan (PPK, penandatangan Surat Perintah
Membayar, bendahara, petugas penerima PNBP, pejabat pemungut PNBP,
petugas pengelola anggaran belanja pegawai, petugas SAI, petugas BMN);
2. Konsep dokumen pengelolaan keuangan;
3. Konsep dokumen inventarisasi, penatausahaan, penggunaan, pemanfaatan,
pemindahtanganan, penghapusan, pengamanan, dan penertiban barang
milik negara;
4. Konsep dokumen usulan revisi DIPA dan POK;
5. Daftar bukti pembayaran gaji, tunjangan kinerja dan uang makan;
6. Laporan keuangan (laporan awal pelaksanaan kegiatan, laporan keadaan
kas anggaran (LKKA) dan laporan keadaan kas (LKK) serta laporan keadaan
kas uang penerimaan (LKKUP), laporan realisasi maksimum pencairan (MP),
laporan hasil berita acara pemeriksaan kas bendaharawan, LPJ bendahara)
7. Laporan SIMAK BMN;
8. Laporan penyelesaian Tuntutan Ganti Rugi (TGR) dan penghapusan
kerugian keuangan negara;
9. Laporan e-rekon;
10. Biaya pindah, mutasi dan pensiun; dan
11. Arsip dokumen pengeluaran anggaran.
D. Tanggung Jawab
1. Kebenaran usul, saran dan paraf pada konsep penyiapan bahan subbagian
keuangan dan BMN;
2. Kebenaran metode kerja, pembagian tugas dan hasil koreksi konsep
penyiapan bahan subbagian keuangan dan BMN;
- 1230 -
3. Kebenaran bahan dan data penyusunan SK Pengelola Keuangan (PPK,
penandatangan Surat Perintah Membayar, bendahara, petugas penerima
PNBP, pejabat pemungut PNBP, Petugas Pengelola Anggaran Belanja
Pegawai, Petugas SAI, Petugas BMN);
4. Kebenaran bahan dan data penyusunan pengelolaan keuangan;
5. Kebenaran bahan dan data pengelolaan administrasi barang milik Negara;
6. Kebenaran bahan dan data penyusunan usulan revisi DIPA dan POK;
7. Kebenaran bahan dan data daftar bukti pembayaran gaji, tunjangan kinerja
dan uang makan;
8. Kebenaran bahan dan data penyusunan laporan keuangan (laporan awal
pelaksanaan kegiatan, laporan keadaan kas anggaran (LKKA) dan laporan
keadaan kas (LKK) serta laporan keadaan kas uang penerimaan (LKKUP),
laporan realisasi maksimum pencairan (MP), laporan hasil berita acara
pemeriksaan kas bendaharawan, LPJ bendahara)
9. Kebenaran bahan dan data penyusunan laporan SIMAK BMN;
10. Kebenaran bahan dan data penyusunan laporan penyelesaian Tuntutan
Ganti Rugi (TGR) dan penghapusan kerugian keuangan negara;
11. Kebenaran bahan dan data penyusunan laporan e-rekon;
12. Kebenaran bahan dan data pembuatan biaya pindah, mutasi dan pensiun;
dan
13. Kebenaran bahan dan data pengarsipan dokumen pengeluaran anggaran.
E. Wewenang
1. Memberi usul, saran dan paraf pada konsep penyiapan bahan subbagian
keuangan dan BMN;
2. Menentukan metode kerja, membagi tugas dan memeriksa konsep
penyiapan bahan Subbagian Keuangan dan BMN;
3. Memeriksa dan meminta kelengkapan bahan dan data penyusunan SK
Pengelola Keuangan (PPK, penandatangan Surat Perintah Membayar,
bendahara, petugas penerima PNBP, pejabat pemungut PNBP, Petugas
Pengelola Anggaran Belanja Pegawai, Petugas SAI, Petugas BMN);
4. Memeriksa dan meminta kelengkapan bahan dan data penyusunan
pengelolaan keuangan;
5. Memeriksa dan meminta kelengkapan bahan dan data pengelolaan
administrasi barang milik Negara;
6. Memeriksa dan meminta kelengkapan bahan dan data penyusunan usulan
revisi DIPA dan POK;
7. Memeriksa dan meminta kelengkapan bahan dan data pembayaran gaji,
tunjangan kinerja dan uang makan;;
8. Memeriksa dan meminta kelengkapan bahan dan data penyusunan laporan
keuangan (laporan awal pelaksanaan kegiatan, laporan keadaan kas
anggaran (LKKA) dan laporan keadaan kas (LKK) serta laporan keadaan kas
uang penerimaan (LKKUP), laporan realisasi maksimum pencairan (MP),
laporan hasil berita acara pemeriksaan kas bendaharawan, LPJ bendahara)
9. Memeriksa dan meminta kelengkapan bahan dan data penyusunan laporan
SIMAK BMN;
10. Memeriksa dan meminta kelengkapan bahan dan data penyusunan laporan
penyelesaian Tuntutan Ganti Rugi (TGR) dan penghapusan kerugian
keuangan negara;
- 1231 -
11. Memeriksa dan meminta kelengkapan bahan dan data penyusunan laporan
e-rekon;
12. Memeriksa dan meminta kelengkapan bahan dan data pembuatan biaya
pindah, mutasi dan pensiun; dan
13. Memeriksa dan meminta kelengkapan bahan dan data pengarsipan
dokumen pengeluaran anggaran.
- 1232 -
Kepala Subbagian Umum dan Informasi
A. Ikhtisar Jabatan
Melakukan penyiapan pelaksanaan urusan ketatausahaan, rumah tangga,
protokol, perlengkapan, dan penyelenggaraan layanan pengadaan,
pengoordinasian dan fasilitasi pengelolaan pelayanan pertanahan, pelaksanaan
urusan hubungan masyarakat dan pelayanan informasi, advokasi hukum,
peraturan perundang-undangan, dan penanganan pengaduan masyarakat.
B. Uraian Tugas
1. Menyiapkan bahan pelaksanaan urusan ketatausahaan;
2. Menyiapkan bahan pelaksanaan urusan rumah tangga dan perlengkapan;
3. Menyiapkan bahan pelaksanaan urusan protokol;
4. Menyiapkan bahan pengelolaan dan pelayanan informasi pertanahan;
5. Menyiapkan bahan pengelolaan sistem Komputerisasi Kegiatan Pertanahan
(KKP);
6. Menyiapkan bahan pelaksanaan penyelenggaraan layanan pengadaan;
7. Menyiapkan bahan pelaksanaan pengoordinasian dan fasilitasi pengelolaan
pelayanan pertanahan;
8. Menyiapkan bahan pelaksanaan urusan hubungan masyarakat;
9. Menyiapkan bahan koordinasi advokasi hukum;
10. Menyiapkan bahan usulan evaluasi peraturan perundang-undangan; dan
11. Menyiapkan bahan koordinasi dan pelaksanaan penanganan pengaduan
masyarakat.
C. Hasil Kerja
1. Konsep dokumen urusan ketatausahaan;
2. Konsep laporan pengelolaan urusan rumah tangga dan perlengkapan;
3. Konsep laporan pelaksanaan urusan protokol;
4. Konsep dokumen pengelolaan dan pelayanan informasi pertanahan;
5. Konsep laporan pengelolaan sistem KKP;
6. Konsep dokumen penyelenggaraan layanan pengadaan;
7. Konsep laporan pengoordinasian dan fasilitasi pengelolaan pelayanan
pertanahan;
8. Konsep laporan urusan hubungan masyarakat;
9. Konsep dokumen koordinasi advokasi hukum;
10. Konsep usulan evaluasi peraturan perundang-undangan; dan
11. Konsep laporan koordinasi dan pelaksanaan penanganan pengaduan
masyarakat.
D. Tanggung Jawab
1. Kebenaran usul, saran dan paraf pada konsep penyiapan bahan umum
dan informasi;
2. Kebenaran metode kerja, pembagian tugas dan hasil koreksi konsep
penyiapan bahan umum dan informasi;
3. Kebenaran bahan dan data urusan ketatausahaan;
4. Kebenaran bahan dan data penyusunan laporan pengelolaan urusan rumah
tangga dan perlengkapan;
5. Kebenaran bahan dan data penyusunan laporan pelaksanaan urusan
protokol;
6. Kebenaran bahan dan data penyusunan dokumen pengelolaan dan
pelayanan informasi pertanahan;
7. Kebenaran bahan dan data penyusunan laporan pengelolaan sistem KKP;
- 1233 -
8. Kebenaran bahan dan data penyusunan dokumen penyelenggaraan layanan
pengadaan;
9. Kebenaran bahan dan data penyusunan laporan pengoordinasian dan
fasilitasi pengelolaan pelayanan pertanahan;
10. Kebenaran bahan dan data penyusunan laporan urusan hubungan
masyarakat;
11. Kebenaran bahan dan data penyusunan dokumen koordinasi advokasi
hukum;
12. Kebenaran bahan dan data penyusunan usulan evaluasi peraturan
perundang-undangan; dan
13. Kebenaran bahan dan data penyusunan laporan koordinasi dan
pelaksanaan penanganan pengaduan masyarakat.
E. Wewenang
1. Memberi usul, saran dan paraf pada konsep penyiapan bahan subbagian
umum dan informasi;
2. Menentukan metode kerja, membagi tugas dan memeriksa konsep
penyiapan bahan subbagian umum dan informasi;
3. Memeriksa kelengkapan bahan pelaksanaan urusan ketatausahaan;
4. Memeriksa kelengkapan bahan pelaksanaan urusan rumah tangga dan
perlengkapan;
5. Memeriksa kelengkapan bahan pelaksanaan urusan protokol;
6. Memeriksa kelengkapan bahan pengelolaan dan pelayanan informasi
pertanahan;
7. Memeriksa kelengkapan bahan pengelolaan sistem KKP;
8. Memeriksa kelengkapan bahan pelaksanaan penyelenggaraan layanan
pengadaan;
9. Memeriksa kelengkapan bahan pelaksanaan pengoordinasian dan fasilitasi
pengelolaan pelayanan pertanahan;
10. Memeriksa kelengkapan bahan pelaksanaan urusan hubungan masyarakat;
11. Memeriksa kelengkapan bahan koordinasi advokasi hukum;
12. Memeriksa kelengkapan bahan usulan evaluasi peraturan perundang-
undangan; dan
13. Memeriksa kelengkapan bahan koordinasi dan pelaksanaan penanganan
pengaduan masyarakat.
- 1234 -
II. BIDANG INFRASTRUKTUR PERTANAHAN
Kepala Bidang Infrastruktur Pertanahan
A. Ikhtisar Jabatan
Melaksanakan pengoordinasian, pembinaan, dan pelaksanaan Bidang
Infrastruktur Pertanahan dengan melakukan pengukuran dan pemetaan dasar,
pengukuran dan pemetaan kadastral, survei dan pemetaan tematik, serta
supervisi surveyor kadaster berlisensi dan Kantor Jasa Surveyor Kadaster
Berlisensi.
B. Uraian Tugas
1. Mengoordinasikan penyiapan bahan dan pelaksanaan kegiatan survei,
pengukuran dan pemetaan dasar;
2. Mengoordinasikan penyiapan bahan dan pelaksanaan pengukuran dan
pemetaan kadastral;
3. Mengoordinasikan penyiapan bahan dan pelaksanaan kegiatan survei dan
pemetaan tematik;
4. Mengoordinasikan penyiapan bahan dan pelaksanaan pembinaan tenaga
teknis, surveyor dan petugas survei dan pemetaan tematik;
5. Mengoordinasikan penyiapan bahan dan pelaksanaan pengelolaan dan
pemutakhiran peralatan teknis serta teknologi pengukuran dan pemetaan;
6. Mengoordinasikan penyiapan bahan dan pelaksanaan pemeliharaan
kerangka dasar kadastral nasional (KDKN);
7. Mengoordinasikan penyiapan bahan dan pelaksanaan pengelolaan basis
data geospasial pertanahan dan Komputerisasi Kegiatan Pertanahan (KKP)
berbasis data spasial;
8. Mengoordinasikan penyiapan bahan pelaksanaan verifikasi, validasi dan
pemetaan satuan rumah susun;
9. Mengoordinasikan penyiapan bahan pelaksanaan pengelolaan basis data
dan informasi geospasial tematik;
10. Mengoordinasikan penyiapan bahan dan pelaksanaan supervisi surveyor
kadaster berlisensi dan Kantor Jasa Surveyor Kadaster Berlisensi (KJSKB);
dan
11. Mengoordinasikan penyiapan bahan dan pelaksanaan bimbingan teknis,
koordinasi, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di Bidang Infrastruktur
Pertanahan.
C. Hasil Kerja
1. Dokumen hasil kegiatan survei, pengukuran dan pemetaan dasar berupa
peta dasar teknik, peta dasar pendaftaran, peta pendaftaran, peta batas
administrasi, kawasan dan wilayah tertentu;
2. Dokumen hasil kegiatan pengukuran dan pemetaan kadastral berupa peta
bidang tanah;
3. Dokumen hasil kegiatan survei dan pemetaan tematik berupa peta tematik;
4. Dokumen hasil pembinaan tenaga teknis, surveyor, dan petugas survei dan
pemetaan tematik;
5. Dokumen hasil pengelolaan dan pemutakhiran peralatan teknis serta
teknologi pengukuran dan pemetaan;
6. Dokumen hasil pemeliharaan kerangka dasar kadastral nasional (KDKN);
7. Dokumen hasil pengelolaan basis data geospasial pertanahan dan KKP
berbasis data spasial;
- 1235 -
8. Dokumen hasil pelaksanaan verifikasi dan validasi satuan rumah susun
berupa gambar pertelaan;
9. Dokumen hasil pengelolaan basis data dan informasi geospasial tematik
berupa informasi peta tematik;
10. Dokumen hasil supervisi surveyor kadaster berlisensi dan KJSKB; dan
11. Dokumen hasil bimbingan teknis,koordinasi, pemantauan, evaluasi, dan
pelaporan di Bidang Infrastruktur Pertanahan.
D. Tanggung Jawab
1. Kebenaran usul, saran dan paraf pada konsep di bidang infrastruktur
pertanahan;
2. Kebenaran petunjuk, koordinasi dan pengendalian kegiatan di bidang
infrastruktur pertanahan;
3. Kesesuaian penyiapan bahan dan pelaksanaan kegiatan survei, pengukuran
dan pemetaan dasar;
4. Kesesuaian penyiapan bahan dan pelaksanaan pengukuran dan pemetaan
kadastral;
5. Kesesuaian penyiapan bahan dan pelaksanaan kegiatan survei dan
pemetaan tematik;
6. Ketepatan penyiapan bahan dan pelaksanaan pembinaan tenaga teknis,
surveyor, dan petugas survei dan pemetaan tematik;
7. Kesesuaian penyiapan bahan dan pelaksanaan pengelolaan dan
pemutakhiran peralatan teknis serta teknologi pengukuran dan pemetaan;
8. Kesesuaian penyiapan bahan dan pelaksanaan pemeliharaan kerangka
dasar kadastral nasional;
9. Kesesuaian penyiapan bahan dan pelaksanaan pengelolaan basis data
geospasial pertanahan dan Komputerisasi Kegiatan Pertanahan berbasis
data spasial;
10. Kesesuaian penyiapan bahan dan pelaksanaan verifikasi, validasi dan
pemetaan satuan rumah susun;
11. Kesesuaian penyiapan bahan dan pelaksanaan pengelolaan basis data dan
informasi geospasial tematik;
12. Ketepatan penyiapan bahan dan pelaksanaan supervisi surveyor kadaster
berlisensi dan Kantor Jasa Surveyor Kadaster Berlisensi; dan
13. Kebenaran penyiapan bahan dan pelaksanaan bimbingan teknis,
koordinasi, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang infrastruktur
pertanahan.
E. Wewenang
1. Memberi usul, saran dan paraf pada konsep di bidang infrastuktur
pertanahan;
2. Memberi petunjuk, mengkoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan
kegiatan di bidang infrastruktur pertanahan;
3. Memberi petunjuk, mengoordinasikan dan mengevaluasi penyiapan bahan
dan pelaksanaan kegiatan survei, pengukuran dan pemetaan dasar;
4. Memberi petunjuk, mengoordinasikan dan mengevaluasi penyiapan bahan
dan pelaksanaan pengukuran dan pemetaan kadastral;
5. Memberi petunjuk, mengoordinasikan dan mengevaluasi penyiapan bahan
dan pelaksanaan kegiatan survei dan pemetaan tematik;
6. Memberi petunjuk, mengoordinasikan dan mengevaluasi penyiapan bahan
dan pelaksanaan pembinaan tenaga teknis, surveyor, dan petugas survei
dan pemetaan tematik;
- 1236 -
7. Memberi petunjuk, mengoordinasikan dan mengevaluasi penyiapan bahan
dan pelaksanaan pengelolaan dan pemutakhiran peralatan teknis serta
teknologi pengukuran dan pemetaan;
8. Memberi petunjuk, mengoordinasikan dan mengevaluasi penyiapan bahan
dan pelaksanaan pemeliharaan KDKN;
9. Memberi petunjuk, mengoordinasikan dan mengevaluasi penyiapan bahan
dan pelaksanaan pengelolaan basis data geospasial pertanahan dan KKP
berbasis data spasial;
10. Memberi petunjuk, mengoordinasikan dan mengevaluasi penyiapan bahan
dan pelaksanaan verifikasi, validasi dan pemetaan satuan rumah susun;
11. Memberi petunjuk, mengoordinasikan dan mengevaluasi penyiapan bahan
dan pelaksanaan pengelolaan basis data dan informasi geospasial tematik;
12. Memberi petunjuk, mengoordinasikan dan mengevaluasi penyiapan bahan
dan pelaksanaan supervisi surveyor kadaster berlisensi dan KJSKB; dan
13. Memberi petunjuk, mengoordinasikan dan mengevaluasi penyiapan bahan
dan pelaksanaan bimbingan teknis, koordinasi, pemantauan, evaluasi, dan
pelaporan di bidang infrastruktur pertanahan.
- 1237 -
Kepala Seksi Pengukuran dan Pemetaan Dasar
A. Ikhtisar Jabatan
Melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis, koordinasi, pemantauan dan
pelaksanaan survey pengukuran dan pemetaan dasar, kadastral dan tematik.
B. Uraian Tugas
1. Menyiapkan bahan dan pelaksanaan bimbingan teknis, koordinasi, dan
pemantauan di seksi pengukuran dan pemetaan dasar;
2. Menyiapkan bahan dan pelaksanaan pengukuran dan pemetaan dasar,
pengukuran batas administrasi, kawasan dan wilayah tertentu;
3. Menyiapkan bahan dan pelaksanaan pembinaan tenaga teknis dan
surveyor;
4. Menyiapkan bahan dan pelaksanaan pengelolaan dan pemutakhiran
peralatan teknis serta teknologi pengukuran dan pemetaan;
5. Menyiapkan bahan dan pelaksanaan pemeliharaan kerangka dasar
kadastral nasional (KDKN);
6. Menyiapkan bahan dan pelaksanaan koordinasi dan pengelolaan basis data
geospasial pertanahan dan Komputerisasi Kantor Pertanahan (KKP)
berbasis data spasial;
7. Menyiapkan bahan dan pelaksanaan supervisi surveyor kadaster berlisensi
dan Kantor Jasa Surveyor Kadaster Berlisensi (KJSKB); dan
8. Menyiapkan bahan dan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan seksi
pengukuran dan pemetaan dasar.
C. Hasil Kerja
1. Konsep bahan bimbingan teknis, koordinasi, dan pemantauan di seksi
pengukuran dan pemetaan dasar;
2. Konsep peta dasar teknik, peta dasar pendaftaran, peta pendaftaran, peta
batas administrasi, kawasan dan wilayah tertentu;
3. Konsep dokumen hasil pelaksanaan pembinaan tenaga teknis dan surveyor;
4. Konsep dokumen hasil pelaksanaan pengelolaan dan pemutakhiran
peralatan teknis serta teknologi pengukuran;
5. Konsep dokumen hasil pelaksanaan pemeliharaan KDKN;
6. Konsep dokumen hasil pelaksanaan koordinasi dan pengelolaan basis data
geospasial pertanahan dan KKP berbasis data spasial;
7. Konsep dokumen hasil supervisi surveyor kadaster berlisensi dan KJSKB;
dan
8. Konsep dokumen hasil pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan seksi
pengukuran dan pemetaan dasar.
D. Tanggung Jawab
1. Kebenaran usul, saran dan paraf pada konsep penyiapan bahan di seksi
pengukuran dan pemetaan dasar;
2. Kebenaran metode kerja, pembagian tugas dan hasil koreksi konsep
penyiapan bahan di seksi pengukuran dan pemetaan dasar;
3. Keakuratan bahan dan pelaksanaan bimbingan teknis, koordinasi, dan
pemantauan di Seksi Pengukuran dan Pemetaan Dasar;
4. Keakuratan bahan dan pelaksanaan pengukuran dan pemetaan dasar,
pengukuran batas administrasi, kawasan dan wilayah tertentu;
5. Keakuratan bahan dan pelaksanaan pembinaan tenaga teknis dan
surveyor;
6. Keakuratan bahan dan pelaksanaan pengelolaan dan pemutakhiran
peralatan teknis serta teknologi pengukuran dan pemetaan;
- 1238 -
7. Keakuratan bahan dan pelaksanaan pemeliharaan KDKN;
8. Keakuratan bahan dan pelaksanaan koordinasi dan pengelolaan basis data
geospasial pertanahan dan KKP berbasis data spasial;
9. Keakuratan bahan dan pelaksanaan supervisi surveyor kadaster berlisensi
dan KJSKB; dan
10. Keakuratan bahan dan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan seksi
pengukuran dan pemetaan dasar.
E. Wewenang
1. Memberi usul, saran dan paraf pada konsep penyiapan bahan di seksi
pengukuran dan pemetaan dasar;
2. Menentukan metode kerja, membagi tugas dan memeriksa konsep
penyiapan bahan di seksi pengukuran dan pemetaan dasar;
3. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep bimbingan
teknis, koordinasi, dan pemantauan di Seksi Pengukuran dan Pemetaan
Dasar;
4. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep pengukuran
dan pemetaan dasar, pengukuran batas administrasi, kawasan dan wilayah
tertentu;
5. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep pembinaan
tenaga teknis dan surveyor;
6. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep pengelolaan
dan pemutakhiran peralatan teknis serta teknologi pengukuran dan
pemetaan;
7. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep pemeliharaan
KDKN;
8. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep koordinasi dan
pengelolaan basis data geospasial pertanahan dan KKP berbasis data
spasial;
9. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep supervisi
surveyor kadaster berlisensi dan KJSKB; dan
10. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep evaluasi dan
pelaporan kegiatan seksi pengukuran dan pemetaan dasar.
- 1239 -
Kepala Seksi Pengukuran dan Pemetaan Kadastral
A. Ikhtisar Jabatan
Melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis, koordinasi, pemantauan,
pelaksanaan pengukuran dan pemetaan kadastral, pembukuan serta
pengelolaan basis data dan informasi batas bidang tanah, ruang dan perairan,
serta evaluasi dan pelaporan.
B. Uraian Tugas
1. Menyiapkan bahan dan pelaksanaan bimbingan teknis, koordinasi, dan
pemantauan kegiatan seksi pengukuran dan pemetaan kadastral;
2. Menyiapkan bahan dan pelaksanaan pengukuran dan pemetaan kadastral;
3. Menyiapkan bahan dan pelaksanaan pembukuan serta pengelolaan basis
data dan informasi batas bidang tanah, ruang dan perairan;
4. Menyiapkan bahan dan pelaksanaan pengukuran dan pemetaan graphical
index mapping (GIM) atau pengumpulan informasi bidang tanah;
5. Menyiapkan bahan verifikasi dan validasi pertelaan satuan rumah susun;
dan
6. Menyiapkan bahan dan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan di
seksi pengukuran dan pemetaan kadastral.
C. Hasil Kerja
1. Konsep bahan bimbingan teknis, koordinasi, dan pemantauan kegiatan
Seksi Pengukuran dan Pemetaan Kadastral;
2. Konsep dokumen hasil pelaksanaan pengukuran dan pemetaan kadastral
berupa peta bidang tanah;
3. Konsep dokumen hasil pembukuan serta pengelolaan basis data dan
informasi batas bidang tanah berupa daftar tanah dan informasi peta
bidang tanah, untuk ruang dan perairan berupa peta ruang dan perairan;
4. Konsep dokumen hasil pelaksanaan pengukuran dan pemetaan graphical
index mapping (GIM) atau pengumpulan informasi bidang tanah berupa
peta pendaftaran;
5. Konsep bahan hasil verifikasi dan validasi pertelaan satuan rumah susun;
dan
6. Konsep dokumen hasil pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan seksi
pengukuran dan pemetaan kadastral.
D. Tanggung Jawab
1. Kebenaran usul, saran dan paraf pada konsep penyiapan bahan di seksi
pengukuran dan pemetaan kadastral;
2. Kebenaran metode kerja, pembagian tugas dan hasil koreksi konsep
penyiapan bahan di Seksi Pengukuran dan Pemetaan Kadastral;
3. Keakuratan bahan dan pelaksanaan bimbingan teknis, koordinasi, dan
pemantauan kegiatan Seksi Pengukuran dan Pemetaan Kadastral;
4. Keakuratan bahan dan pelaksanaan pengukuran dan pemetaan kadastral;
5. Keakuratan bahan dan pelaksanaan pembukuan serta pengelolaan basis
data dan informasi batas bidang tanah, ruang dan perairan;
6. Keakuratan bahan dan pelaksanaan pengukuran dan pemetaan graphical
index mapping (GIM) atau pengumpulan informasi bidang tanah;
7. Keakuratan bahan dan pelaksanaan verifikasi dan validasi pertelaan satuan
rumah susun; dan
8. Keakuratan bahan dan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan
pengukuran dan pemetaan kadastral.
- 1240 -
E. Wewenang
1. Memberi usul, saran dan paraf pada konsep penyiapan bahan di seksi
pengukuran dan pemetaan kadastral;
2. Menentukan metode kerja, membagi tugas dan memeriksa konsep
penyiapan bahan di Seksi Pengukuran dan Pemetaan Kadastral;
3. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep bimbingan
teknis, koordinasi, dan pemantauan kegiatan Seksi Pengukuran dan
Pemetaan Kadastral;
4. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep pengukuran
dan pemetaan kadastral;
5. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep pembukuan
serta pengelolaan basis data dan informasi batas bidang tanah, ruang dan
perairan;
6. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep pengukuran
dan pemetaan graphical index mapping (GIM) atau pengumpulan informasi
bidang tanah;
7. Memeriksa kelengkapan bahan verifikasi dan validasi pertelaan satuan
rumah susun; dan
8. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep evaluasi dan
pelaporan kegiatan seksi pengukuran dan pemetaan kadastral.
- 1241 -
Kepala Seksi Survei dan Pemetaan Tematik
A. Ikhtisar Jabatan
Penyiapan bahan bimbingan teknis, koordinasi, pemantauan, pelaksanaan survei
dan pemetaan tematik pertanahan, tata ruang, perbatasan dan wilayah tertentu,
agraria dan sosial ekonomi, pengelolaan basis data dan informasi geospasial
tematik, pelaksanaan pembinaan tenaga teknis dan petugas survei dan
pemetaan tematik pada Kantor Pertanahan di wilayahnya, serta evaluasi dan
pelaporan.
B. Uraian Tugas
1. Menyiapkan bahan dan pelaksanaan bimbingan teknis, koordinasi, dan
pemantauan kegiatan di seksi survei dan pemetaan tematik;
2. Menyiapkan bahan dan pelaksanaan survei tematik pertanahan, tata ruang,
perbatasan dan wilayah tertentu, agraria dan sosial ekonomi;
3. Menyiapkan bahan dan pelaksanaan pemetaan tematik pertanahan, tata
ruang, perbatasan dan wilayah tertentu, agraria dan sosial ekonomi
4. Menyiapkan bahan dan pelaksanaan pengelolaan basis data dan informasi
geospasial tematik;
5. Menyiapkan bahan dan pelaksanaan pembinaan tenaga teknis dan petugas
survei dan pemetaan tematik; dan
6. Menyiapkan bahan dan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan di
seksi survei dan pemetaan tematik.
C. Hasil Kerja
1. Konsep dokumen hasil bimbingan teknis, koordinasi, dan pemantauan
kegiatan di seksi survei dan pemetaan tematik;
2. Konsep dokumen survei tematik pertanahan, tata ruang, perbatasan dan
wilayah tertentu, agraria dan sosial ekonomi berupa data dan peta hasil
survei;
3. Konsep dokumen pemetaan tematik pertanahan, tata ruang, perbatasan
dan wilayah tertentu, agraria dan sosial ekonomi berupa peta tematik;
4. Konsep dokumen hasil pengelolaan basis data dan informasi geospasial
tematik berupa informasi peta tematik;
5. Konsep dokumen hasil pembinaan tenaga teknis dan petugas survei dan
pemetaan tematik; dan
6. Konsep dokumen hasil evaluasi dan pelaporan kegiatan di seksi survei dan
pemetaan tematik.
D. Tanggung Jawab
1. Kebenaran usul, saran dan paraf pada konsep penyiapan bahan di seksi
survei dan pemetaan tematik;
2. Kebenaran metode kerja, pembagian tugas dan hasil koreksi konsep
penyiapan bahan di seksi survei dan pemetaan tematik;
3. Keakuratan bahan dan pelaksanaan bimbingan teknis, koordinasi, dan
pemantauan kegiatan Seksi Survei dan Pemetaan Tematik;
4. Keakuratan bahan dan pelaksanaan survei tematik pertanahan, tata ruang,
perbatasan dan wilayah tertentu, agraria dan sosial ekonomi;
5. Keakuratan bahan dan pelaksanaan pemetaan tematik pertanahan, tata
ruang, perbatasan dan wilayah tertentu, agraria dan sosial ekonomi
6. Keakuratan bahan dan pelaksanaan pengelolaan basis data dan informasi
geospasial tematik;
7. Keakuratan bahan dan pelaksanaan pembinaan tenaga teknis dan petugas
survei dan pemetaan tematik; dan
- 1242 -
8. Keakuratan bahan dan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan di
seksi survei dan pemetaan tematik.
E. Wewenang
1. Memberi usul, saran dan paraf pada konsep penyiapan bahan di seksi
survei dan pemetaan tematik;
2. Menentukan metode kerja, membagi tugas dan memeriksa konsep
penyiapan bahan di seksi survei dan pemetaan tematik;
3. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep bimbingan
teknis, koordinasi, dan pemantauan kegiatan Seksi Survei dan Pemetaan
Tematik;
4. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep survei tematik
pertanahan, tata ruang, perbatasan dan wilayah tertentu, agraria dan sosial
ekonomi;
5. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep pemetaan
tematik pertanahan, tata ruang, perbatasan dan wilayah tertentu, agraria
dan sosial ekonomi
6. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep pengelolaan
basis data dan informasi geospasial tematik;
7. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep pembinaan
tenaga teknis dan petugas survei dan pemetaan tematik; dan
8. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep evaluasi dan
pelaporan kegiatan di seksi survei dan pemetaan tematik.
- 1243 -
III.BIDANG HUBUNGAN HUKUM PERTANAHAN
Kepala Bidang Hubungan Hukum Pertanahan
A. Ikhtisar Jabatan
Melaksanakan pengkoordinasian, pembinaan, dan pelaksanaan kegiatan
hubungan hukum pertanahan dengan melakukan penetapan hak tanah dan
pemberdayaan hak tanah masyarakat, pendaftaran hak tanah, dan pemeliharaan
data hak tanah serta pembinaan PPAT.
B. Uraian Tugas
1. Mengoordinasikan penyiapan bahan penataan hubungan hukum, melalui
kegiatan pemberian penetapan, perpanjangan, dan pembaharuan hak
perseorangan dan badan hukum swasta, badan hukum sosial/keagamaan;
2. Mengoordinasikan penegasan sebagai tanah wakaf, tanah bekas milik
Belanda, dan bekas tanah asing lainnya serta hak atas ruang dan hak
komunal;
3. Mengoordinasikan pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan penunjukan badan
hukum tertentu yang dapat mempunyai hak milik;
4. Mengoordinasikan penyiapan bahan inventarisasi dan identifikasi tanah
hak perseorangan dan badan hukum swasta, serta hak atas ruang dan hak
komunal;
5. Mengoordinasikan penyiapan bahan pemberian izin peralihan hak atas
tanah;
6. Mengoordinasikan penyiapan bahan inventarisasi potensi pemberdayaan
hak atas tanah masyarakat;
7. Mengoordinasikan penyiapan bahan pendampingan pemberdayaan hak atas
tanah masyarakat;
8. Mengoordinasikan penyiapan bahan kerjasama dengan lembaga pemerintah
dan lembaga non pemerintah;
9. Mengoordinasikan penyiapan bahan diseminasi model pemberdayaan hak
atas tanah masyarakat;
10. Mengoordinasikan kegiatan pembinaan monitoring dan evaluasi
pendaftaran hak atas tanah, hak atas ruang, hak komunal, hak milik atas
satuan rumah susun, hak pengelolaan, hak tanggungan, tanah wakaf, hak
atas tanah badan hukum sosial/keagamaan dan pencatatan pembatalan
hak serta hapusnya hak;
11. Mengoordinasikan penyiapan bahan pengelolaan informasi dan
Komputerisasi Kegiatan Pertanahan (KKP) berbasis data yuridis,
pemeliharaan data pendaftaran tanah dan ruang, hak komunal, hak milik
atas satuan rumah susun, hak pengelolaan,tanah wakaf, dan pemberian
izin peralihan hak, pelepasan hak, perubahan penggunaan dan perubahan
pemanfaatan/ komoditas, peralihan saham, pengembangan dan pembinaan
Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT); dan
12. Mengoordinasikan penyiapan bahan bimbingan teknis, koordinasi,
pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang hubungan hukum
pertanahan.
C. Hasil Kerja
1. Surat keputusan (SK) pemberian hak, perpanjangan hak dan pembaharuan
hak atas tanah, ruang dan hak komunal untuk perseorangan, badan
hukum swasta, badan hukum sosial/keagamaan;
2. Surat keputusan (SK) penegasan tanah wakaf, tanah bekas milik belanda,
dan tanah asing lainnya;
- 1244 -
3. Surat pengantar penunjukan badan hukum tertentu yang dapat
mempunyai hak milik ke Kantor Pertanahan;
4. Daftar data inventarisasi dan identifikasi tanah hak perseorangan dan
badan hukum swasta, serta hak atas ruang dan hak komunal;
5. Surat keputusan (SK) pemberian izin peralihan;
6. Daftar data potensi masyarakat;
7. Laporan pendampingan masyarakat;
8. Dokumen perjanjian kerjasama dengan lembaga pemerintah maupun non-
pemerintah.
9. Laporan diseminasi model pemberdayaan masyarakat;
10. Laporan pelaksanaan monitoring dan evaluasi pendaftaran hak atas tanah,
hak atas ruang, hak komunal, hak milik atas satuan rumah susun, hak
pengelolaan, hak tanggungan, tanah wakaf, hak atas tanah badan hukum
sosial/keagamaan dan pencatatan pembatalan hak serta hapusnya hak;
11. Laporan penyiapan bahan informasi dan komputerisasi kegiatan
pertanahan; dan
12. Laporan penyiapan bahan bimbingan teknis, koordinasi, pemantauan,
evaluasi, dan pelaporan di bidang hubungan hukum pertanahan.
D. Tanggung Jawab
1. Kebenaran usul, saran dan paraf pada konsep di bidang hubungan hukum
pertanahan;
2. Kebenaran petunjuk, koordinasi dan pengendalian kegiatan di bidang
hubungan hukum pertanahan;
3. Kebenaran bahan dalam rangka penataan hubungan hukum, melalui
kegiatan pemberian penetapan, perpanjangan, dan pembaharuan hak
perseorangan dan badan hukum swasta, badan hukum sosial/keagamaan;
4. Kesesuaian pelaksanaan kegiatan penegasan sebagai tanah wakaf, tanah
bekas milik Belanda, dan bekas tanah asing lainnya serta hak atas ruang
dan hak komunal;
5. Kesesuaian pelaksanaan kegiatan evaluasi dan pelaporan penunjukan
badan hukum tertentu yang dapat mempunyai hak milik;
6. Kebenaran bahan inventarisasi dan identifikasi tanah hak perseorangan
dan badan hukum swasta, serta hak atas ruang dan hak komunal;
7. Kebenaran bahan dalam rangka pemberian izin peralihan hak atas tanah;
8. Kebenaran bahan inventarisasi potensi dalam rangka pemberdayaan hak
atas tanah masyarakat;
9. Kebenaran bahan pendampingan dalam rangka pemberdayaan hak atas
tanah masyarakat;
10. Kebenaran bahan kerjasama dengan lembaga pemerintah dan lembaga non
pemerintah;
11. Kebenaran bahan diseminasi model dalam rangka pemberdayaan hak atas
tanah masyarakat;
12. Kesesuaian pelaksanaan kegiatan pembinaan monitoring dan evaluasi
pendaftaran hak atas tanah, hak atas ruang, hak komunal, hak milik atas
satuan rumah susun, hak pengelolaan, hak tanggungan, tanah wakaf, hak
atas tanah badan hukum sosial/keagamaan dan pencatatan pembatalan
hak serta hapusnya hak;
13. Kebenaran bahan pengelolaan informasi dan KKP berbasis data yuridis,
pemeliharaan data pendaftaran tanah dan ruang, hak komunal, hak milik
atas satuan rumah susun, hak pengelolaan,tanah wakaf, dan pemberian
izin peralihan hak, pelepasan hak, perubahan penggunaan dan perubahan
pemanfaatan/ komoditas, peralihan saham, pengembangan dan pembinaan
PPAT; dan
- 1245 -
14. Kebenaran bimbingan teknis, koordinasi, pemantauan, evaluasi, dan
pelaporan di bidang hubungan hukum pertanahan.
E. Wewenang
1. Memberi usul, saran dan paraf pada konsep di bidang hubungan hukum
pertanahan;
2. Memberi petunjuk, mengkoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan
kegiatan di bidang hubungan hukum pertanahan;
3. Memberi petunjuk, mengkoordinasikan dan mengevaluasi kegiatan
penataan hubungan hukum, melalui kegiatan pemberian penetapan,
perpanjangan, dan pembaharuan hak perseorangan dan badan hukum
swasta, badan hukum sosial/keagamaan;
4. Memberi petunjuk, mengkoordinasikan, mengevaluasi kegiatan, memeriksa
dan memperbaiki konsep penegasan sebagai tanah wakaf, tanah bekas
milik Belanda, dan bekas tanah asing lainnya serta hak atas ruang dan hak
komunal;
5. Memberi petunjuk, mengkoordinasikan, mengevaluasi kegiatan, memeriksa
dan memperbaiki konsep penunjukan badan hukum tertentu yang dapat
mempunyai hak milik;
6. Memberi petunjuk, mengkoordinasikan, mengevaluasi kegiatan, memeriksa
dan memperbaiki konsep inventarisasi dan identifikasi tanah hak
perseorangan dan badan hukum swasta, serta hak atas ruang dan hak
komunal;
7. Memberi petunjuk, mengkoordinasikan, mengevaluasi kegiatan, memeriksa
dan memperbaiki konsep pemberian izin peralihan hak atas tanah;
8. Memberi petunjuk, mengkoordinasikan dan mengevaluasi kegiatan
inventarisasi potensi dalam rangka pemberdayaan hak atas tanah
masyarakat;
9. Memberi petunjuk, mengkoordinasikan dan mengevaluasi kegiatan
pendampingan dalam rangka pemberdayaan hak atas tanah masyarakat;
10. Memberi petunjuk, mengkoordinasikan dan mengevaluasi kegiatan
kerjasama dengan lembaga pemerintah dan lembaga non pemerintah;
11. Memberi petunjuk, mengkoordinasikan dan mengevaluasi kegiatan
diseminasi model dalam rangka pemberdayaan hak atas tanah masyarakat;
12. Memberi petunjuk, mengkoordinasikan dan mengevaluasi kegiatan
pendaftaran hak atas tanah, hak atas ruang, hak komunal, hak milik atas
satuan rumah susun, hak pengelolaan, hak tanggungan, tanah wakaf, hak
atas tanah badan hukum sosial/keagamaan dan pencatatan pembatalan
hak serta hapusnya hak;
13. Memberi petunjuk, mengkoordinasikan dan mengevaluasi kegiatan
pengelolaan informasi dan KKP berbasis data yuridis, pemeliharaan data
pendaftaran tanah dan ruang, hak komunal, hak milik atas satuan rumah
susun, hak pengelolaan,tanah wakaf, dan pemberian izin peralihan hak,
pelepasan hak, perubahan penggunaan dan perubahan pemanfaatan/
komoditas, peralihan saham, pengembangan dan pembinaan PPAT; dan
14. Memberi petunjuk, mengkoordinasikan dan mengevaluasi kegiatan
bimbingan teknis, koordinasi, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di
bidang hubungan hukum pertanahan.
- 1246 -
Kepala Seksi Pendaftaran Hak Tanah
A. Ikhtisar Jabatan
Melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis, koordinasi, pemantauan,
pelaksanaan pendaftaran hak atas tanah, hak atas ruang, hak komunal, hak
milik atas satuan rumah susun, hak pengelolaan, hak tanggungan, tanah wakaf,
hak atas tanah badan hukum sosial/keagamaan dan pencatatan pembatalan
hak serta hapusnya hak, serta evaluasi dan pelaporan.
B. Uraian Tugas
1. Menyiapkan bahan bimbingan teknis, koordinasi, pemantauan pelaksanaan
pendaftaran hak atas tanah dan hak atas ruang, dan hak komunal;
2. Menyiapkan bahan pembinaan, monitoring dan evaluasi pendaftaran hak
milik atas satuan rumah susun;
3. Menyiapkan bahan pembinaan, monitoring dan evaluasi pendaftaran hak
pengelolaan, hak tanggungan;
4. Menyiapkan bahan pembinaan, monitoring dan evaluasi pendaftaran tanah
wakaf;
5. Menyiapkan bahan pembinaan, monitoring dan evaluasi pendaftaran hak
atas tanah badan hukum sosial/keagamaan;
6. Menyiapkan bahan pembinaan, monitoring dan evaluasi pencatatan
pembatalan hak serta hapusnya hak; dan
7. Menyiapkan bahan dalam rangka evaluasi dan pelaporan kegiatan seksi
pendaftaran hak tanah.
C. Hasil Kerja
1. Bahan/laporan bimbingan teknis, koordinasi, pemantauan, pelaksanaan
pendaftaran hak atas tanah dan hak atas ruang, dan hak komunal;
2. Bahan pembinaan dan monitoring pendaftaran hak milik atas satuan
rumah susun;
3. Bahan pembinaan, monitoring dan evaluasi pendaftaran hak pengelolaan,
hak tanggungan;
4. Bahan pembinaan, monitoring dan evaluasi pendaftaran tanah wakaf;
5. Bahan pembinaan, monitoring dan evaluasi pendaftaran hak atas tanah
badan hukum sosial/keagamaan;
6. Bahan pembinaan, monitoring dan evaluasi pencatatan pembatalan hak
serta hapusnya hak; dan
7. Konsep laporan evaluasi kegiatan seksi pendaftaran hak tanah.
D. Tanggung Jawab
1. Kebenaran usul, saran dan paraf pada konsep penyiapan bahan di seksi
pendaftaran hak tanah;
2. Kebenaran metode kerja, pembagian tugas dan hasil koreksi konsep
penyiapan bahan di seksi pendaftaran tanah;
3. Keakuratan pelaksanaan bimbingan teknis, koordinasi, pemantauan
pelaksanaan pendaftaran hak atas tanah dan hak atas ruang, dan hak
komunal;
4. Keakuratan pelaksanaan pembinaan, monitoring dan evaluasi pendaftaran
hak milik atas satuan rumah susun;
5. Keakuratan pelaksanaan pembinaan, monitoring dan evaluasi pendaftaran
hak pengelolaan, hak tanggungan;
6. Keakuratan pelaksanaan pembinaan, monitoring dan evaluasi pendaftaran
tanah wakaf;
- 1247 -
7. Keakuratan pelaksanaan pembinaan, monitoring dan evaluasi pendaftaran
hak atas tanah badan hukum sosial/keagamaan;
8. Keakuratan pelaksanaan pembinaan, monitoring dan evaluasi pencatatan
pembatalan hak serta hapusnya hak; dan
9. Keakuratan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan seksi pendaftaran
hak tanah.
E. Wewenang
1. Memberi usul, saran dan paraf pada konsep penyiapan bahan di seksi
pendaftaran hak tanah;
2. Menentukan metode kerja, membagi tugas dan memeriksa konsep
penyiapan bahan di seksi pendaftaran tanah;
3. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep bimbingan
teknis, koordinasi, pemantauan pelaksanaan pendaftaran hak atas tanah
dan hak atas ruang, dan hak komunal;
4. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep pembinaan,
monitoring dan evaluasi pendaftaran hak milik atas satuan rumah susun;
5. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep pembinaan,
monitoring dan evaluasi pendaftaran hak pengelolaan, hak tanggungan;
6. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep pembinaan,
monitoring dan evaluasi pendaftaran tanah wakaf;
7. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep pembinaan,
monitoring dan evaluasi pendaftaran hak atas tanah badan hukum
sosial/keagamaan;
8. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep pembinaan,
monitoring dan evaluasi pencatatan pembatalan hak serta hapusnya hak;
dan
9. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep evaluasi dan
pelaporan kegiatan seksi pendaftaran hak tanah.
- 1248 -
Kepala Seksi Penetapan Hak Tanah dan Pemberdayaan Hak Tanah Masyarakat
A. Ikhtisar Jabatan
Melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis, koordinasi, pemantauan,
pelaksanaan pemberian penetapan hak tanah dan pemberdayaan hak tanah
masyarakat, serta evaluasi dan pelaporan.
B. Uraian Tugas
1. Menyiapkan bahan bimbingan teknis, koordinasi, pemantauan,
pelaksanaan pemberian penetapan hak tanah;
2. Menyiapkan bahan bimbingan teknis, koordinasi, pemantauan,
pelaksanaan pemberdayaan hak atas tanah masyarakat;
3. Menyiapkan bahan pemberian, perpanjangan, dan pembaharuan hak
perseorangan dan badan hukum swasta, badan hukum sosial/keagamaan,
bekas tanah asing lainnya (diluar Prk.5 dan P3MB), serta hak atas ruang
dan hak komunal;
4. Menyiapkan bahan penaksiran harga tanah dan bangunan bekas milik
Belanda;
5. Menyiapkan bahan pembelian tanah bekas milik Belanda;
6. Menyiapkan bahan pemberian penegasan sebagai tanah wakaf;
7. Menyiapkan bahan penunjukan badan hukum tertentu yang dapat
mempunyai hak milik;
8. Menyiapkan bahan inventarisasi dan identifikasi tanah hak perorangan dan
badan hukum swasta, serta hak atas ruang dan hak komunal;
9. Menyiapkan bahan inventarisasi potensi dalam rangka pemberdayaan hak
atas tanah masyarakat;
10. Menyiapkan bahan pendampingan dalam rangka pemberdayaan hak atas
tanah masyarakat;
11. Menyiapkan bahan kerjasama dengan lembaga pemerintah dan lembaga
non pemerintah;
12. Menyiapkan bahan pengembangan dan diseminasi model pemberdayaan
hak atas tanah masyarakat; dan
13. Menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan kegiatan di Seksi Penetapan Hak
Tanah dan Pemberdayaan Hak Tanah Masyarakat.
C. Hasil Kerja
1. Bahan/laporan bimbingan teknis, koordinasi, pemantauan, pemberian
penetapan hak tanah;
2. Bahan/laporan bimbingan teknis, koordinasi, pemantauan pemberdayaan
hak atas tanah masyarakat;
3. Konsep surat keputusan/usulan pemberian, perpanjangan, dan
pembaharuan hak perseorangan dan badan hukum swasta, badan hukum
sosial/keagamaan, bekas tanah asing lainnya (diluar Prk.5 dan P3MB),
serta hak atas ruang dan hak komunal;
4. Konsep berita acara penaksiran harga tanah dan bangunan bekas milik
Belanda;
5. Konsep surat pengantar pembelian tanah bekas milik Belanda;
6. Konsep surat penegasan tanah wakaf;
7. Konsep surat pengantar penunjukan badan hukum tertentu yang dapat
mempunyai hak milik;
8. Konsep daftar data inventarisasi dan identifikasi tanah hak perseorangan
dan badan hukum swasta, serta hak atas ruang dan hak komunal;
9. Konsep data potensi masyarakat;
10. Konsep laporan pendampingan masyarakat;
- 1249 -
11. Konsep dokumen perjanjian kerjasama dengan lembaga pemerintah dan
lembaga non pemerintah;
12. Konsep laporan diseminasi model pemberdayaan masyarakat; dan
13. Konsep laporan rangka evaluasi dan pelaporan kegiatan seksi penetapan
hak tanah dan pemberdayaan hak tanah masyarakat.
D. Tanggung Jawab
1. Kebenaran usul, saran dan paraf pada konsep penyiapan bahan di seksi
penetapan hak tanah dan pemberdayaan hak tanah masyarakat;
2. Kebenaran metode kerja, pembagian tugas dan hasil koreksi konsep
penyiapan bahan seksi penetapan hak tanah dan pemberdayaan hak tanah
masyarakat;
3. Keakuratan pelaksanaan bimbingan teknis, koordinasi, pemantauan,
pelaksanaan pemberian penetapan hak tanah;
4. Keakuratan pelaksanaan bimbingan teknis, koordinasi, pemantauan,
pelaksanaan pemberdayaan hak atas tanah masyarakat;
5. Keakuratan pelaksanaan pemberian, perpanjangan, dan pembaharuan hak
perseorangan dan badan hukum swasta, badan hukum sosial/keagamaan,
bekas tanah asing lainnya (diluar Prk.5 dan P3MB), serta hak atas ruang
dan hak komunal;
6. Keakuratan pelaksanaan penaksiran harga tanah dan bangunan bekas
milik Belanda;
7. Keakuratan pelaksanaan pembelian tanah bekas milik Belanda;
8. Keakuratan pelaksanaan pemberian penegasan sebagai tanah wakaf;
9. Keakuratan pelaksanaan penunjukan badan hukum tertentu yang dapat
mempunyai hak milik;
10. Keakuratan pelaksanaan inventarisasi dan identifikasi tanah hak
perorangan dan badan hukum swasta, serta hak atas ruang dan hak
komunal;
11. Keakuratan pelaksanaan inventarisasi potensi dalam rangka pemberdayaan
hak atas tanah masyarakat;
12. Keakuratan pelaksanaan pendampingan dalam rangka pemberdayaan hak
atas tanah masyarakat
13. Keakuratan pelaksanaan kerjasama dengan lembaga pemerintah dan
lembaga non pemerintah;
14. Keakuratan pelaksanaan pengembangan dan diseminasi model
pemberdayaan hak atas tanah masyarakat; dan
15. Keakuratan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan seksi penetapan
hak tanah dan pemberdayaan hak tanah masyarakat.
E. Wewenang
1. Memberi usul, saran dan paraf pada konsep penyiapan bahan di seksi
penetapan hak tanah dan pemberdayaan hak tanah masyarakat;
2. Menentukan metode kerja, membagi tugas dan memeriksa konsep
penyiapan bahan di seksi penetapan hak tanah dan pemberdayaan hak
tanah masyarakat;
3. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep bimbingan
teknis, koordinasi, pemantauan, pelaksanaan pemberian penetapan hak
tanah;
4. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep bimbingan
teknis, koordinasi, pemantauan, pelaksanaan pemberdayaan hak atas
tanah masyarakat;
- 1250 -
5. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep pemberian,
perpanjangan, dan pembaharuan hak perseorangan dan badan hukum
swasta, badan hukum sosial/keagamaan, bekas tanah asing lainnya (diluar
Prk.5 dan P3MB), serta hak atas ruang dan hak komunal;
6. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep penaksiran
harga tanah dan bangunan bekas milik Belanda;
7. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep pembelian
tanah bekas milik Belanda;
8. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep pemberian
penegasan sebagai tanah wakaf;
9. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep penunjukan
badan hukum tertentu yang dapat mempunyai hak milik;
10. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep inventarisasi
dan identifikasi tanah hak perorangan dan badan hukum swasta, serta hak
atas ruang dan hak komunal;
11. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep inventarisasi
potensi dalam rangka pemberdayaan hak atas tanah masyarakat;
12. Menyiapkan bahan dalam rangka pendampingan dalam rangka
pemberdayaan hak atas tanah masyarakat;
13. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep kerjasama
dengan lembaga pemerintah dan lembaga non pemerintah;
14. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep
pengembangan dan diseminasi model pemberdayaan hak atas tanah
masyarakat; dan
15. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep evaluasi dan
pelaporan kegiatan seksi penetapan hak tanah dan pemberdayaan hak
tanah masyarakat.
- 1251 -
Kepala Seksi Pemeliharaan Data Hak Tanah dan
Pembinaan Pejabat Pembuat Akta Tanah
A. Ikhtisar Jabatan
Melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis, koordinasi, pemantauan,
Pemeliharaan Data Hak Tanah dan
Pembinaan Pejabat Pembuat Akta Tanah, serta evaluasi dan pelaporan.
B. Uraian Tugas
1. Menyiapkan bahan bimbingan teknis, koordinasi, pemantauan,
pemeliharaan data pendaftaran tanah, ruang dan hak komunal;
2. Menyiapkan bahan pemeliharaan data hak milik atas satuan rumah susun;
3. Menyiapkan bahan pemeliharaan data hak pengelolaan;
4. Menyiapkan bahan pemeliharaan data tanah wakaf;
5. Menyiapkan bahan pemberian izin peralihan hak dan pelepasan hak;
6. Menyiapkan bahan pemeliharaan data perubahan penggunaan dan
perubahan pemanfaatan/komoditas;
7. Menyiapkan bahan pemeliharaan data peralihan saham;
8. Menyiapkan bahan pengembangan dan pembinaan Pejabat Pembuat Akta
Tanah (PPAT);
9. Menyiapkan bahan pelaksanaan dan pengelolaan informasi dan
Komputerisasi Kegiatan Pertanahan (KKP) berbasis data yuridis; dan
10. Menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan kegiatan Seksi Pemeliharaan
Data Hak Tanah;
C. Hasil Kerja
1. Bahan/laporan bimbingan teknis, koordinasi, pemantauan, pemeliharaan
data pendaftaran tanah, ruang dan hak komunal;
2. Bahan/laporan pemeliharaan data hak milik atas satuan rumah susun;
3. Bahan/laporan pemeliharaan data hak pengelolaan;
4. Bahan/laporan pemeliharaan data tanah wakaf;
5. Konsep pemberian izin peralihan hak dan pelepasan hak;
6. Laporan perubahan penggunaan dan perubahan pemanfaatan/komoditas;
7. Laporan perubahan kepemilikan saham;
8. Laporan pengembangan dan pembinaan PPAT;
9. Bahan laporan informasi dan KKP; dan
10. Bahan laporan evaluasi dan pelaporan kegiatan Seksi Pemeliharaan Data
Hak Tanah.
D. Tanggung Jawab
1. Kebenaran usul, saran dan paraf pada konsep penyiapan bahan di seksi
pemeliharaan data hak tanah dan pembinaan pejabat pembuat akta tanah;
2. Kebenaran metode kerja, pembagian tugas dan hasil koreksi konsep
penyiapan bahan di Seksi Pemeliharaan Data Hak Tanah dan Pembinaan
Pejabat Pembuat Akta Tanah;
3. Keakuratan pelaksanaan bimbingan teknis, koordinasi, pemantauan,
pemeliharaan data pendaftaran tanah, ruang dan hak komunal;
4. Keakuratan pelaksanaan pemeliharaan data hak milik atas satuan rumah
susun;
5. Keakuratan pelaksanaan pemeliharaan data hak pengelolaan;
6. Keakuratan pelaksanaan pemeliharaan data tanah wakaf;
7. Keakuratan pelaksanaan pemberian izin peralihan hak dan pelepasan hak;
8. Keakuratan pelaksanaan pemeliharaan data perubahan penggunaan dan
perubahan pemanfaatan/komoditas;
- 1252 -
9. Keakuratan pelaksanaan pemeliharaan data peralihan saham;
10. Keakuratan pelaksanaan pengembangan dan pembinaan PPAT;
11. Keakuratan pelaksanaan pelaksanaan dan pengelolaan informasi dan KKP
berbasis data yuridis; dan
12. Keakuratan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan seksi
pemeliharaan data hak tanah dan pembinaan pejabat pembuat akta tanah.
E. Wewenang
1. Memberi usul, saran dan paraf pada konsep penyiapan bahan di seksi
pemeliharaan data hak tanah dan pembinaan pejabat pembuat akta tanah;
2. Menentukan metode kerja, membagi tugas dan memeriksa konsep
penyiapan bahan di seksi pemeliharaan data hak tanah dan pembinaan
pejabat pembuat akta tanah;
3. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep bimbingan
teknis, koordinasi, pemantauan, pemeliharaan data pendaftaran tanah,
ruang dan hak komunal;
4. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep pemeliharaan
data hak milik atas satuan rumah susun
5. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep pemeliharaan
data hak pengelolaan;
6. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep pemeliharaan
data tanah wakaf;
7. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep pemberian izin
peralihan hak dan pelepasan hak;
8. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep pemeliharaan
data perubahan penggunaan dan perubahan pemanfaatan/komoditas;
9. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep pemeliharaan
data peralihan saham;
10. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep
pengembangan dan pembinaan PPAT;
11. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep pelaksanaan
dan pengelolaan informasi dan KKP berbasis data yuridis; dan
12. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep evaluasi dan
pelaporan kegiatan seksi pemeliharaan data hak tanah dan pembinaan
pejabat pembuat akta tanah.
- 1253 -
IV.BIDANG PENATAAN PERTANAHAN
Kepala Bidang Penataan Pertanahan
A. Ikhtisar Jabatan
Melaksanakan pengoordinasian, pembinaan dan pelaksanaan penatagunaan
tanah, landreform, dan konsolidasi tanah, serta penataan kawasan tertentu.
B. Uraian Tugas
1. Mengoordinasikan penyiapan bahan dan pelaksanaan penyusunan
persediaan tanah, usulan penetapan penggunaan dan pemanfaatan tanah,
neraca penatagunaan tanah, inventarisasi tanah negara bekas hak/bekas
kawasan/tanah kritis, penerbitan pertimbangan teknis pertanahan dan
penatagunaan tanah, pemantauan dan evaluasi perubahan penggunaan
tanah, pengelolaan basis data dan sistem informasi geografi;
2. Mengoordinasikan penyiapan bahan dan pelaksanaan inventarisasi dan
pengelolaan basis data dan potensi Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan
(LP2B);
3. Mengoordinasikan penyiapan bahan dan pelaksanaan inventarisasi dan
pengelolaan basis data tanah obyek landreform.
4. Mengoordinasikan penyiapan bahan dan pelaksanaan inventarisasi
penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah (IP4T);
5. Mengoordinasikan penyiapan bahan dan pelaksanaan konsolidasi tanah;
6. Mengoordinasikan penyiapan bahan dan pelaksanaan inventarisasi dan
penyusunan basis data, pertanahan wilayah pesisir, pulau kecil,
perbatasan, kawasan dan wilayah tertentu, serta kerjasama dengan
lembaga pemerintah dan non-pemerintah; dan
7. Mengoordinasikan penyiapan bahan dan pelaksanaan bimbingan teknis,
koordinasi, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan kegiatan di Bidang
Penataan Pertanahan.
C. Hasil Kerja
1. Data persediaan tanah, usulan penetapan penggunaan dan pemanfaatan
tanah, neraca penatagunaan tanah, dokumen inventarisasi tanah negara
bekas hak/bekas kawasan/tanah kritis, dokumen pertimbangan teknis
pertanahan dan penatagunaan tanah, dokumen pemantauan dan evaluasi
perubahan penggunaan tanah, serta basis data dan sistem informasi
geografi;
2. Basis data dan potensi Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B);
3. Data dan bahan usulan tanah obyek landreform;
4. Dokumen pelaksanaan inventarisasi penguasaan, pemilikan, penggunaan
dan pemanfaatan tanah (IP4T);
5. Dokumen obyek konsolidasi tanah;
6. Dokumen teknis pertanahan wilayah pesisir, pulau kecil, perbatasan,
kawasan dan wilayah tertentu, serta kerjasama dengan lembaga pemerintah
dan non-pemerintah; dan
7. Dokumen bimbingan teknis, koordinasi, pemantauan, evaluasi, dan
pelaporan kegiatan di bidang penataan pertanahan.
D. Tanggung Jawab
1. Kebenaran usul, saran dan paraf pada konsep di bidang penataan
pertanahan;
2. Kebenaran petunjuk, koordinasi dan pengendalian kegiatan di bidang
penataan pertanahan;
- 1254 -
3. Kesesuaian penyiapan bahan dan pelaksanaan penyusunan persediaan
tanah, usulan penetapan penggunaan dan pemanfaatan tanah, neraca
penatagunaan tanah, inventarisasi tanah negara bekas hak/bekas
kawasan/tanah kritis, penerbitan pertimbangan teknis pertanahan dan
penatagunaan tanah, pemantauan dan evaluasi perubahan penggunaan
tanah, pengelolaan basis data dan sistem informasi geografi;
4. Kesesuaian penyiapan bahan dan pelaksanaan inventarisasi dan
pengelolaan basis data dan potensi LP2B;
5. Kesesuaian penyiapan bahan dan pelaksanaan inventarisasi dan
pengelolaan basis data tanah obyek landreform;
6. Kesesuaian penyiapan bahan pelaksanaan IP4T;
7. Kesesuaian penyiapan bahan dan pelaksanaan konsolidasi tanah;
8. Kesesuaian penyiapan bahan dan pelaksanaan inventarisasi dan
penyusunan basis data, pertanahan wilayah pesisir, pulau kecil,
perbatasan, kawasan dan wilayah tertentu, serta kerjasama dengan
lembaga pemerintah dan non-pemerintah; dan
9. Kesesuaian penyiapan bahandan pelaksanaan pelaksanaan bimbingan
teknis, koordinasi, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan kegiatan di bidang
penataan pertanahan.
E. Wewenang
1. Memberi usul, saran dan paraf pada konsep di bidang penataan
pertanahan;
2. Memberi petunjuk, mengkoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan
kegiatan di bidang penataan pertanahan;
3. Memberi petunjuk, mengkoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan
penyusunan persediaan tanah, usulan penetapan penggunaan dan
pemanfaatan tanah, neraca penatagunaan tanah, inventarisasi tanah
negara bekas hak/bekas kawasan/tanah kritis, penerbitan pertimbangan
teknis pertanahan dan penatagunaan tanah, pemantauan dan evaluasi
perubahan penggunaan tanah, pengelolaan basis data dan sistem informasi
geografi;
4. Memberi petunjuk, mengkoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan
inventarisasi dan pengelolaan basis data dan potensi LP2B;
5. Memberi petunjuk, mengkoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan
inventarisasi dan pengelolaan basis data tanah obyek landreform.
6. Memberi petunjuk, mengkoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan
IP4T;
7. Memberi petunjuk, mengkoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan
konsolidasi tanah;
8. Memberi petunjuk, mengkoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan
inventarisasi dan penyusunan basis data, pertanahan wilayah pesisir,
pulau kecil, perbatasan, kawasan dan wilayah tertentu, serta kerjasama
dengan lembaga pemerintah dan non-pemerintah; dan
9. Memberi petunjuk, mengkoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan
bimbingan teknis, koordinasi, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan
kegiatan di bidang penataan pertanahan.
- 1255 -
Kepala Seksi Penatagunaan Tanah
A. Ikhtisar Jabatan
Melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis, koordinasi, pemantauan,
pelaksanaan penyusunan penatagunaan tanah dan data lahan pertanian pangan
berkelanjutan (LP2B), serta evaluasi dan pelaporan.
B. Uraian Tugas
1. Menyiapkan bahan dan pelaksanaan bimbingan teknis, koordinasi,
pemantauan, pelaksanaan penyusunan persediaan tanah, penetapan
penggunaan dan pemanfaatan tanah;
2. Menyiapkan bahan dan pelaksanaan penyusunan persediaan tanah;
3. Menyiapkan bahan usulan penetapan penggunaan dan pemanfaatan tanah;
4. Menyiapkan bahan dan pelaksanaan penyusunan neraca penatagunaan
tanah;
5. Menyiapkan bahan dan pelaksanaan inventarisasi tanah negara bekas
hak/bekas kawasan/tanah kritis;
6. Menyiapkan bahan dan pelaksanaan bimbingan dan penerbitan
pertimbangan teknis pertanahan dan penatagunaan tanah;
7. Menyiapkan bahan dan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi perubahan
penggunaan tanah;
8. Menyiapkan bahan dan pelaksanaan inventarisasi pengelolaan basis data
dan Sistem Informasi Geografi (GIS);
9. Menyiapkan bahan dan pelaksanaan inventarisasi dan pengelolaan basis
data dan potensi Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B); dan
10. Menyiapkan bahan dan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan
penatagunaan tanah.
C. Hasil Kerja
1. Konsep dokumen bimbingan teknis, koordinasi, pemantauan, pelaksanaan
penyusunan persediaan tanah, penetapan penggunaan dan pemanfaatan
tanah;
2. Konsep dokumen persediaan tanah;
3. Konsep dokumen usulan penetapan penggunaan dan pemanfaatan tanah;
4. Konsep neraca penatagunaan tanah;
5. Konsep dokumen inventarisasi tanah negara bekas hak/bekas
kawasan/tanah kritis;
6. Konsep pertimbangan teknis pertanahan dan penatagunaan tanah;
7. Konsep laporan perubahan penggunaan tanah;
8. Basis data spasial GIS;
9. Konsep dokumen basis data dan potensi LP2B; dan
10. Konsep dokumen hasil evaluasi kegiatan penatagunaan tanah.
D. Tanggung Jawab
1. Kebenaran usul, saran dan paraf pada konsep penyiapan bahan di seksi
penatagunaan tanah;
2. Kebenaran metode kerja, pembagian tugas dan hasil koreksi konsep
penyiapan bahan di seksi penatagunaan tanah;
3. Keakuratan bahan dan pelaksanaan bimbingan teknis, koordinasi,
pemantauan, pelaksanaan penyusunan persediaan tanah, penetapan
penggunaan dan pemanfaatan tanah;
4. Keakuratan bahan dan pelaksanaan penyusunan persediaan tanah;
5. Keakuratan bahan usulan penetapan penggunaan dan pemanfaatan tanah;
- 1256 -
6. Keakuratan bahan dan pelaksanaan penyusunan neraca penatagunaan
tanah;
7. Keakuratan bahan dan pelaksanaan inventarisasi tanah negara bekas
hak/bekas kawasan/tanah kritis;
8. Keakuratan bahan dan pelaksanaan bimbingan dan penerbitan
pertimbangan teknis pertanahan dan penatagunaan tanah;
9. Keakuratan bahan dan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi perubahan
penggunaan tanah;
10. Keakuratan bahan dan pelaksanaan inventarisasi pengelolaan basis data
dan sistem informasi geografi;
11. Keakuratan bahan dan pelaksanaan inventarisasi dan pengelolaan basis
data dan potensi LP2B; dan
12. Keakuratan bahan dan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan
penatagunaan tanah.
E. Wewenang
1. Memberi usul, saran dan paraf pada konsep penyiapan bahan di seksi
penatagunaan tanah;
2. Menentukan metode kerja, membagi tugas dan memeriksa konsep
penyiapan bahan di seksi penatagunaan tanah;
3. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep bimbingan
teknis, koordinasi, pemantauan, pelaksanaan penyusunan persediaan
tanah, penetapan penggunaan dan pemanfaatan tanah;
4. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep penyusunan
persediaan tanah;
5. Memeriksa kelengkapan bahan usulan penetapan penggunaan dan
pemanfaatan tanah;
6. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep penyusunan
neraca penatagunaan tanah;
7. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep inventarisasi
tanah negara bekas hak/bekas kawasan/tanah kritis;
8. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep bimbingan
dan penerbitan pertimbangan teknis pertanahan dan penatagunaan tanah;
9. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep pemantauan
dan evaluasi perubahan penggunaan tanah;
10. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep inventarisasi
pengelolaan basis data dan sistem informasi geografi;
11. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep inventarisasi
dan pengelolaan basis data dan potensi LP2B; dan
12. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep evaluasi dan
pelaporan kegiatan penatagunaan tanah.
- 1257 -
Kepala Seksi Landreform dan Konsolidasi Tanah
A. Ikhtisar Jabatan
Melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis, koordinasi, pemantauan,
pelaksanaan landreform dan konsolidasi tanah, serta evaluasi dan pelaporan.
B. Uraian Tugas
1. Menyiapkan bahan dan pelaksanaan bimbingan teknis, koordinasi,
pemantauan, pelaksanaan inventarisasi dan pengelolaan basis data tanah
objek landreform;
2. Menyiapkan bahan dan melaksanakan inventarisasi dan pengelolaan basis
data tanah obyek landreform;
3. Menyiapkan bahan dan melaksanakan pengusulan penetapan subyek dan
obyek redistribusi tanah;
4. Menyiapkan bahan dan melaksanakan penegasan tanah obyek landreform;
5. Menyiapkan bahan dan melaksanakan pengeluaran tanah dari obyek
landreform;
6. Menyiapkan bahan dan melaksanakan pemanfaatan dan pendayagunaan
tanah obyek landreform;
7. Menyiapkan bahan dan melaksanakan ganti kerugian tanah obyek
landreform;
8. Menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi data potensi obyek
landreform;
9. Menyiapkan bahan dan melaksanakan pengusulan pemberian ijin peralihan
tanah pertanian;
10. Menyiapkan bahan dan melaksanakan penertiban administrasi tanah obyek
landreform;
11. Menyiapkan bahan dan melaksanakan pembinaan petani penerima tanah
dan pelaksanaan inventarisasi penguasaan, pemilikan, penggunaan dan
pemanfaatan tanah (IP4T);
12. Menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan potensi obyek
konsolidasi tanah;
13. Menyiapkan bahan dan melaksanakan promosi dan sosialisasi konsolidasi
tanah;
14. Menyiapkan bahan dan melaksanakan sosialisasi potensi obyek konsolidasi
tanah;
15. Menyiapkan bahan dan melaksanakan perencanaan awal pelaksanaan
konsolidasi tanah;
16. Menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan dan pengembangan
desain konsolidasi tanah;
17. Menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi dan kerja sama
konsolidasi tanah;
18. Menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan partisipasi masyarakat;
19. Menyiapkan bahan dan melaksanakan pengelolaan data potensi obyek
konsolidasi tanah dan konsolidasi tanah;
20. Menyiapkan bahan dan melaksanakan penanganan permasalahan potensi
obyek konsolidasi tanah dan pelaksanaan konsolidasi tanah;
21. Menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan, evaluasi dan
pelaporan potensi obyek konsolidasi tanah dan pelaksanaan konsolidasi
tanah; dan
22. Menyiapkan bahan dan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan Seksi
Landreform dan Konsolidasi Tanah.
- 1258 -
C. Hasil Kerja
1. Konsep dokumen bimbingan teknis, koordinasi, pemantauan, pelaksanaan
inventarisasi dan pengelolaan basis data tanah objek landreform;
2. Konsep data potensi tanah obyek landreform;
3. Konsep dokumen usulan penetapan subyek dan obyek redistribusi tanah;
4. Konsep dokumen usulan penegasan tanah obyek landreform;
5. Konsep dokumen usulan pengeluaran tanah dari obyek landreform;
6. Konsep laporan hasil pemanfaatan dan pendayagunaan tanah obyek
landreform;
7. Konsep dokumen usulan ganti kerugian tanah obyek landreform;
8. Konsep laporan hasil koordinasi data potensi obyek landreform;
9. Konsep dokumen usulan pemberian ijin peralihan tanah pertanian;
10. Konsep laporan penertiban administrasi tanah obyek landreform;
11. Konsep data IP4T;
12. Konsep buku laporan dan konsep peta potensi obyek konsolidasi tanah;
13. Konsep laporan promosi dan sosialisasi konsolidasi tanah;
14. Konsep berita acara kesepakatan hasil sosialisasi potensi obyek konsolidasi
tanah;
15. Konsep usulan perencanaan awal pelaksanaan konsolidasi tanah;
16. Konsep desain konsolidasi tanah dan konsep berita acara kesepakatan;
17. Konsep berita acara kesepakatan hasil koordinasi dan kerjasama dengan
instansi terkait;
18. Konsep berita acara kesepakatan hasil bimbingan partisipasi masyarakat;
19. Konsep data potensi obyek konsolidasi tanah dan konsolidasi tanah;
20. Konsep laporan hasil penanganan permasalahan dan potensi obyek
konsolidasi tanah dan konsolidasi tanah;
21. Konsep laporan hasil pemantauan dan evaluasi potensi obyek konsolidasi
tanah dan konsolidasi tanah; dan
22. Konsep dokumen hasil evaluasi kegiatan Seksi Landreform dan Konsolidasi
Tanah.
D. Tanggung Jawab
1. Kebenaran usul, saran dan paraf pada konsep penyiapan bahan di seksi
landreform dan konsolidasi tanah;
2. Kebenaran metode kerja, pembagian tugas dan hasil koreksi konsep
penyiapan bahan di seksi landreform dan konsolidasi tanah;
3. Keakuratan bahan dan pelaksanaan bimbingan teknis, koordinasi,
pemantauan, pelaksanaan inventarisasi dan pengelolaan basis data tanah
objek landreform;
4. Keakuratan bahan dan pelaksanaan inventarisasi dan pengelolaan basis
data tanah obyek landreform;
5. Keakuratan bahan dan pelaksanaan pengusulan penetapan subyek dan
obyek redistribusi tanah;
6. Keakuratan bahan dan pelaksanaan penegasan tanah obyek landreform;
7. Keakuratan bahan dan pelaksanaan pengeluaran tanah dari obyek
landreform;
8. Keakuratan bahan dan pelaksanaan pemanfaatan dan pendayagunaan
tanah obyek landreform;
9. Keakuratan bahan dan pelaksanaan ganti kerugian tanah obyek
landreform;
10. Keakuratan bahan dan pelaksanaan koordinasi data potensi obyek
landreform;
11. Keakuratan bahan dan pelaksanaan pemberian ijin peralihan tanah
pertanian;
- 1259 -
12. Keakuratan bahan dan pelaksanaan penertiban administrasi tanah obyek
landreform;
13. Keakuratan bahan dan pelaksanaan pembinaan petani penerima tanah dan
pelaksanaan IP4T;
14. Keakuratan bahan dan pelaksanaan penyusunan potensi obyek konsolidasi
tanah;
15. Keakuratan bahan dan pelaksanaan promosi dan sosialisasi konsolidasi
tanah;
16. Keakuratan bahan dan pelaksanaan sosialisasi potensi obyek konsolidasi
tanah;
17. Keakuratan bahan dan pelaksanaan perencanaan awal pelaksanaan
konsolidasi tanah;
18. Keakuratan bahan dan pelaksanaan penyusunan dan pengembangan
desain konsolidasi tanah;
19. Keakuratan bahan dan pelaksanaan koordinasi dan kerja sama konsolidasi
tanah;
20. Keakuratan bahan dan pelaksanaan bimbingan partisipasi masyarakat;
21. Keakuratan bahan dan pelaksanaan pengelolaan data potensi obyek
konsolidasi tanah dan pelaksanaan konsolidasi tanah;
22. Keakuratan bahan dan pelaksanaan penanganan permasalahan potensi
obyek konsolidasi tanah dan pelaksanaan konsolidasi tanah;
23. Keakuratan bahan dan pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan
potensi obyek konsolidasi tanah dan pelaksanaan konsolidasi tanah; dan
24. Keakuratan bahan dan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan seksi
landreform dan konsolidasi tanah.
E. Wewenang
1. Memberi usul, saran dan paraf pada konsep penyiapan bahan di seksi
landreform dan konsolidasi tanah;
2. Menentukan metode kerja, membagi tugas dan memeriksa konsep
penyiapan bahan di seksi landreform dan konsolidasi tanah;
3. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep bimbingan
teknis, koordinasi, pemantauan, pelaksanaan inventarisasi dan pengelolaan
basis data tanah objek landreform;
4. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep inventarisasi
dan pengelolaan basis data tanah obyek landreform;
5. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep pengusulan
penetapan subyek dan obyek redistribusi tanah;
6. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep penegasan
tanah obyek landreform;
7. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep pengeluaran
tanah dari obyek landreform;
8. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep pemanfaatan
dan pendayagunaan tanah obyek landreform;
9. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep ganti kerugian
tanah obyek landreform;
10. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep koordinasi
data potensi obyek landreform;
11. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep pengusulan
pemberian ijin peralihan tanah pertanian;
12. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep penertiban
administrasi tanah obyek landreform;
13. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep pembinaan
petani penerima tanah dan pelaksanaan IP4T;
- 1260 -
14. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep penyusunan
potensi obyek konsolidasi tanah;
15. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep promosi dan
sosialisasi konsolidasi tanah;
16. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep sosialisasi
potensi obyek konsolidasi tanah;
17. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep perencanaan
awal pelaksanaan konsolidasi tanah;
18. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep penyusunan
dan pengembangan desain konsolidasi tanah;
19. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep koordinasi dan
kerja sama konsolidasi tanah;
20. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep bimbingan
partisipasi masyarakat;
21. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep pengelolaan
data potensi obyek konsolidasi tanah dan konsolidasi tanah;
22. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep penanganan
permasalahan potensi obyek konsolidasi tanah dan pelaksanaan
konsolidasi tanah;
23. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep pemantauan,
evaluasi dan pelaporan potensi obyek konsolidasi tanah dan pelaksanaan
konsolidasi tanah; dan
24. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep evaluasi dan
pelaporan kegiatan seksi landreform dan konsolidasi tanah.
- 1261 -
Kepala Seksi Penataan Kawasan Tertentu
A. Ikhtisar Jabatan
Melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis, koordinasi, pemantauan,
pelaksanaan penataan pemanfaatan kawasan di wilayah pesisir, pulau kecil,
perbatasan dan kawasan tertentu, serta evaluasi dan pelaporan.
B. Uraian Tugas
1. Menyiapkan bahan dan pelaksanaan bimbingan teknis, koordinasi,
pemantauan, pelaksanaan penataan pemanfaatan kawasan;
2. Menyiapkan bahan dan pelaksanaan inventarisasi dan penyusunan basis
data wilayah pesisir, pulau kecil, perbatasan, kawasan dan wilayah
tertentu;
3. Menyiapkan bahan dan pelaksanaan penyesuaian, penataan, pengendalian
pemanfaatan kawasan dan zonasi pemanfaatan kawasan wilayah pesisir,
pulau kecil, perbatasan, kawasan dan wilayah tertentu;
4. Menyiapkan bahan dan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi
pemanfaatan kawasan wilayah pesisir, pulau kecil, perbatasan, kawasan
dan wilayah tertentu;
5. Menyiapkan bahan dan pelaksanaan pertimbangan teknis pertanahan
wilayah pesisir, pulau kecil, perbatasan, kawasan dan wilayah tertentu;
6. Menyiapkan bahan dan pelaksanaan kerjasama dengan lembaga
pemerintah dan non-pemerintah; dan
7. Menyiapkan bahan dan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan Seksi
Penataan Kawasan Tertentu.
C. Hasil Kerja
1. Konsep dokumen bimbingan teknis, koordinasi, pemantauan, pelaksanaan
penataan pemanfaatan kawasan;
2. Konsep laporan inventarisasi dan penyusunan basis data wilayah pesisir,
pulau kecil, perbatasan, kawasan dan wilayah tertentu;
3. Konsep laporan dan peta penyesuaian, penataan, pengendalian
pemanfaatan kawasan dan zonasi pemanfaatan kawasan wilayah pesisir,
pulau kecil, perbatasan, kawasan dan wilayah tertentu;
4. Konsep laporan dan peta pemantauan dan evaluasi pemanfaatan kawasan
wilayah pesisir, pulau kecil, perbatasan, kawasan dan wilayah tertentu;
5. Konsep risalah dan peta pertimbangan teknis pertanahan di wilayah pesisir,
pulau kecil, perbatasan, kawasan dan wilayah tertentu;
6. Konsep dokumen kerjasama dengan lembaga pemerintah dan non-
pemerintah; dan
7. Konsep dokumen evaluasi dan pelaporan kegiatan penataan kawasan
tertentu.
D. Tanggung Jawab
1. Kebenaran usul, saran dan paraf pada konsep penyiapan bahan di seksi
penataan kawasan tertentu;
2. Kebenaran metode kerja, pembagian tugas dan hasil koreksi konsep
penyiapan bahan di seksi penataan kawasan tertentu;
3. Keakuratan bahan dan pelaksanaan bimbingan teknis, koordinasi,
pemantauan, pelaksanaan penataan pemanfaatan kawasan;
4. Keakuratan bahan dan pelaksanaan inventarisasi dan penyusunan basis
data wilayah pesisir, pulau kecil, perbatasan, kawasan dan wilayah
tertentu;
- 1262 -
5. Keakuratan bahan dan pelaksanaan pembuatan peta penyesuaian,
penataan, pengendalian pemanfaatan kawasan dan zonasi pemanfaatan
kawasan wilayah pesisir, pulau kecil, perbatasan, kawasan dan wilayah
tertentu;
6. Keakuratan bahan dan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi
pemanfaatan kawasan wilayah pesisir, pulau kecil, perbatasan, kawasan
dan wilayah tertentu;
7. Keakuratan bahan dan pelaksanaan pertimbangan teknis pertanahan
wilayah pesisir, pulau kecil, perbatasan, kawasan dan wilayah tertentu;
8. Keakuratan bahan dan pelaksanaan kerjasama dengan lembaga pemerintah
dan non-pemerintah; dan
9. Keakuratan bahan dan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan
penataan kawasan tertentu.
E. Wewenang
1. Memberi usul, saran dan paraf pada konsep penyiapan bahan di seksi
penataan kawasan tertentu;
2. Menentukan metode kerja, membagi tugas dan memeriksa konsep
penyiapan bahan di seksi penataan kawasan tertentu;
3. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep bimbingan
teknis, koordinasi, pemantauan, pelaksanaan penataan pemanfaatan
kawasan;
4. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep inventarisasi
dan penyusunan basis data wilayah pesisir, pulau kecil, perbatasan,
kawasan dan wilayah tertentu;
5. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep penyesuaian,
penataan, pengendalian pemanfaatan kawasan dan zonasi pemanfaatan
kawasan wilayah pesisir, pulau kecil, perbatasan, kawasan dan wilayah
tertentu;
6. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep pemantauan
dan evaluasi pemanfaatan kawasan wilayah pesisir, pulau kecil,
perbatasan, kawasan dan wilayah tertentu;
7. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep pertimbangan
teknis pertanahan wilayah pesisir, pulau kecil, perbatasan, kawasan dan
wilayah tertentu;
8. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep kerjasama
dengan lembaga pemerintah dan non-pemerintah; dan
9. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep evaluasi dan
pelaporan kegiatan penataan kawasan tertentu.
- 1263 -
V. BIDANG PENGADAAN TANAH
Kepala Bidang Pengadaan Tanah
A. Ikhtisar Jabatan
Melaksanakan pengoordinasian, pembinaan, pelaksanaan dan/atau fasilitasi
pengadaan tanah, penetapan tanah dan pemanfaatan tanah pemerintah, serta
penilaian tanah.
B. Uraian Tugas
1. Mengoordinasikan penyiapan bahan perencanaan, persiapan, pelaksanaan
dan penyerahan hasil pengadaan tanah;
2. Mengoordinasikan pelaksanaan pengadaan tanah;
3. Mengoordinasikan penyiapan bahan pemberian, perpanjangan,
pembaharuan hak, izin peralihan atau pelepasan hak tanah pemerintah;
4. Mengoordinasikan penyiapan bahan pemberian izin peralihan hak tanah
perwakilan pemerintah asing dan badan hukum asing;
5. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait mengenai tanah instansi
pemerintah, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Usaha Milik
Negara (BUMN);
6. Mengoordinasikan penyiapan bahan pemberian perizinan kerjasama
pemanfaatan tanah pemerintah;
7. Mengoordinasikan penyiapan bahan pemberian rekomendasi pencatatan
peralihan dan penghapusan tanah pemerintah serta pemberian
rekomendasi penertiban pelanggaran perjanjian kerjasama pemanfaatan
tanah pemerintah;
8. Mengoordinasikan pelaksanaan pengadaan, pemutakhiran, dan kerjasama
pembuatan penilaian tanah, bidang tanah, properti peta zona nilai ekonomi
kawasan dan potensi sumberdaya agraria;
9. Mengoordinasikan penyiapan bahan dan pelaksanaan pengelolaan
informasi dan Komputerisasi Kegiatan Pertanahan (KKP) berbasis data zona
nilai tanah dan zona nilai ekonomi kawasan; dan
10. Mengoordinasikan penyiapan bahan dan pelaksanaan bimbingan teknis,
koordinasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan di Bidang
Pengadaan Tanah.
C. Hasil Kerja
1. Bahan perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan penyerahan hasil
pengadaan tanah;
2. Dokumen pengadaan tanah;
3. Surat keputusan/surat pengantar terkait pemberian, perpanjangan, dan
pembaharuan hak, izin peralihan atau pelepasan hak tanah pemerintah;
4. Surat keputusan/surat pengantar pemberian, izin peralihan hak tanah
perwakilan pemerintah asing dan badan hukum asing;
5. Daftar inventarisasi aset pemerintah, BUMD, dan BUMN;
6. Surat izin kerjasama pemanfaatan tanah pemerintah;
7. Surat rekomendasi pencatatan peralihan dan penghapusan tanah
pemerintah serta pemberian rekomendasi penertiban pelanggaran
perjanjian kerjasama pemanfaatan tanah pemerintah;
8. Bahan pembuatan peta zona nilai tanah dan peta zona nilai ekonomi
kawasan dan potensi sumberdaya agraria
9. Peta zona nilai tanah dan peta zona nilai ekonomi kawasan dan potensi
sumberdaya agrarian, Informasi dan database nilai tanah dan nilai ekonomi
kawasan; dan
- 1264 -
10. Laporan bimbingan teknis, koordinasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan
kegiatan di Bidang Pengadaan Tanah.
D. Tanggung Jawab
1. Kebenaran usul, saran dan paraf pada konsep di bidang pengadaan tanah;
2. Kebenaran petunjuk, koordinasi dan pengendalian kegiatan di bidang
pengadaan tanah;
3. Kesesuaian penyiapan bahan perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan
penyerahan hasil pengadaan tanah;
4. Kesesuaian pelaksanaan pengadaan tanah;
5. Kesesuaian penyiapan bahan pemberian, perpanjangan, pembaharuan hak,
izin peralihan atau pelepasan hak tanah pemerintah;
6. Kesesuaian penyiapan bahan pemberian izin peralihan hak tanah
perwakilan pemerintah asing dan badan hukum asing;
7. Kebenaran pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait mengenai tanah
instansi pemerintah, BUMD dan BUMN;
8. Kesesuaian penyiapan bahan pemberian perizinan kerjasama pemanfaatan
tanah pemerintah;
9. Kesesuaian penyiapan bahan pemberian rekomendasi pencatatan peralihan
dan penghapusan tanah pemerintah serta pemberian rekomendasi
penertiban pelanggaran perjanjian kerjasama pemanfaatan tanah
pemerintah;
10. Kesesuaian penyiapan bahan dan pelaksanaan pengadaan, pemutakhiran,
dan kerjasama pembuatan penilaian tanah, bidang tanah, properti peta
zona nilai ekonomi kawasan dan potensi sumberdaya agraria;
11. Kesesuaian penyiapan bahan dan pelaksanaan pengelolaan informasi dan
KKP berbasis data zona nilai tanah dan zona nilai ekonomi kawasan; dan
12. Kesesuaian penyiapan bahan dan pelaksanaan bimbingan teknis,
koordinasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang
pengadaan tanah.
E. Wewenang
1. Memberi usul, saran dan paraf pada konsep di bidang pengadaan tanah;
2. Memberi petunjuk, mengkoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan
kegiatan di Bidang Pengadaan Tanah;
3. Memberi petunjuk, mengoordinasikan dan mengevaluasi penyiapan bahan
perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan penyerahan hasil pengadaan
tanah;
4. Memberi petunjuk, mengoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan
pengadaan tanah;
5. Memberi petunjuk, mengoordinasikan dan mengevaluasi penyiapan bahan
pemberian, perpanjangan, pembaharuan hak, izin peralihan atau pelepasan
hak tanah pemerintah;
6. Memberi petunjuk, mengoordinasikan dan mengevaluasi penyiapan bahan
pemberian, izin peralihan hak tanah perwakilan pemerintah asing dan
badan hukum asing;
7. Memberi petunjuk, mengoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan
koordinasi dengan instansi terkait mengenai tanah instansi pemerintah,
BUMD dan BUMN;
8. Memberi petunjuk, mengoordinasikan dan mengevaluasi penyiapan bahan
pemberian perizinan kerjasama pemanfaatan tanah pemerintah;
- 1265 -
9. Memberi petunjuk, mengoordinasikan dan mengevaluasi penyiapan bahan
pemberian rekomendasi pencatatan peralihan dan penghapusan tanah
pemerintah serta pemberian rekomendasi penertiban pelanggaran
perjanjian kerjasama pemanfaatan tanah pemerintah;
10. Memberi petunjuk, mengoordinasikan dan mengevaluasi penyiapan bahan
dan pelaksanaan pengadaan, pemutakhiran, dan kerjasama pembuatan
peta zona nilai tanah kabupaten/kota, peta zona nilai ekonomi kawasan
dan potensi sumberdaya agraria;
11. Memberi petunjuk, mengoordinasikan dan mengevaluasi penyiapan bahan
dan pelaksanaan pengelolaan informasi dan KKP berbasis data zona nilai
tanah dan zona nilai ekonomi kawasan; dan
12. Memberi petunjuk, mengoordinasikan dan mengevaluasi penyiapan bahan
dan pelaksanaan bimbingan teknis, koordinasi, pemantauan, evaluasi dan
pelaporan kegiatan di bidang pengadaan tanah.
- 1266 -
Kepala Seksi Bina Pengadaan dan Penetapan Tanah Pemerintah
A. Ikhtisar Jabatan
Melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis, koordinasi, pemantauan,
pembinaan pengadaan dan penetapan tanah instansi pemerintah, badan hukum
pemerintah, badan usaha pemerintah, dan pemerintah asing serta evaluasi dan
pelaporan.
B. Uraian Tugas
1. Menyiapkan bahan bimbingan teknis, koordinasi dan pemantauan pada
seksi bina pengadaan dan penetapan tanah pemerintah;
2. Menyiapkan bahan dan pelaksanaan pembinaan perencanaan pengadaan
tanah, persiapan pengadaan tanah, pelaksanaan pengadaan tanah, dan
penyerahan hasil pengadaan tanah;
3. Menyiapkan bahan dan pelaksanaan pengadaan tanah dan penyerahan
hasil pengadaan tanah;
4. Menyiapkan bahan dan pelaksanaan penetapan, peralihan, pelepasan hak
atas tanah pemerintah;
5. Menyiapkan bahan dan pelaksanaan kerjasama pemanfaatan aset instansi
pemerintah, badan hukum pemerintah, badan usaha pemerintah, dan
pemerintah asing; dan
6. Menyiapkan bahan dan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan seksi
bina pengadaan dan penetapan tanah pemerintah.
C. Hasil Kerja
1. Bahan bimbingan teknis, koordinasi dan pemantauan pada seksi bina
pengadaan dan penetapan tanah pemerintah;
2. Bahan pembinaan perencanaan pengadaan tanah, persiapan pengadaan
tanah, pelaksanaan pengadaan tanah, dan penyerahan hasil pengadaan
tanah;
3. Konsep pelaksanaan pengadaan tanah dan penyerahan hasil pengadaan
tanah;
4. Konsep SK penetapan, peralihan, pelepasan hak atas tanah pemerintah;
5. Konsep perjanjian kerjasama pemanfaatan aset instansi pemerintah, badan
hukum pemerintah, badan usaha pemerintah, dan pemerintah asing; dan
6. Konsep laporan evaluasi kegiatan seksi bina pengadaan dan penetapan
tanah pemerintah.
D. Tanggung Jawab
1. Kebenaran usul, saran dan paraf pada konsep penyiapan bahan di seksi
bina pengadaan dan penetapan tanah pemerintah;
2. Kebenaran metode kerja, pembagian tugas dan hasil koreksi konsep
penyiapan bahan di Seksi Bina Pengadaan dan Penetapan Tanah
Pemerintah;
3. Keakuratan bahan dan dokumen pelaksanaan bimbingan teknis, koordinasi
dan pemantauan pada Seksi Bina Pengadaan dan Penetapan Tanah
Pemerintah;
4. Keakuratan bahan dan dokumen pelaksanaan pembinaan perencanaan
pengadaan tanah, persiapan pengadaan tanah, pelaksanaan pengadaan
tanah, dan penyerahan hasil pengadaan tanah;
5. Keakuratan bahan dan dokumen pelaksanaan pengadaan tanah dan
penyerahan hasil pengadaan tanah;
6. Keakuratan bahan dan dokumen pelaksanaan penetapan, peralihan,
pelepasan hak atas tanah pemerintah;
- 1267 -
7. Keakuratan bahan dan dokumen pelaksanaan kerjasama pemanfaatan aset
instansi pemerintah, badan hukum pemerintah, badan usaha pemerintah,
dan pemerintah asing; dan
8. Keakuratan bahan dan dokumen pelaksanaan evaluasi dan pelaporan
kegiatan seksi bina pengadaan dan penetapan tanah pemerintah.
E. Wewenang
1. Memberi usul, saran dan paraf pada konsep penyiapan bahan di seksi bina
pengadaan dan penetapan tanah pemerintah;
2. Menentukan metode kerja, membagi tugas dan memeriksa konsep
penyiapan bahan di Seksi Bina Pengadaan dan Penetapan Tanah
Pemerintah;
3. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep pelaksanaan
bimbingan teknis, koordinasi dan pemantauan Seksi Bina Pengadaan dan
Penetapan Tanah Pemerintah;
4. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep pelaksanaan
pembinaan perencanaan pengadaan tanah, persiapan pengadaan tanah,
pelaksanaan pengadaan tanah, dan penyerahan hasil pengadaan tanah;
5. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep pelaksanaan
pengadaan tanah dan penyerahan hasil pengadaan tanah;
6. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep pelaksanaan
penetapan, peralihan, pelepasan hak atas tanah pemerintah;
7. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep pelaksanaan
kerjasama pemanfaatan aset instansi pemerintah, badan hukum
pemerintah, badan usaha pemerintah, dan pemerintah asing; dan
8. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep pelaksanaan
evaluasi dan pelaporan kegiatan seksi bina pengadaan dan penetapan
tanah pemerintah.
- 1268 -
Kepala Seksi Pemanfaatan Tanah Pemerintah
A. Ikhtisar Jabatan
Melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis, koordinasi, pemantauan,
pelaksanaan pemanfaatan tanah pemerintah serta evaluasi dan pelaporan.
B. Uraian Tugas
1. Menyiapkan bahan bimbingan teknis, koordinasi, dan pemantauan pada
seksi pemanfaatan tanah pemerintah;
2. Menyiapkan bahan dan pelaksanaan pemberian perizinan kerjasama
pemanfaatan tanah pemerintah;
3. Menyiapkan bahan dan pelaksanaan perpanjangan perizinan kerjasama
pemanfaatan tanah pemerintah;
4. Menyiapkan bahan dan pelaksanaan pemberian rekomendasi pencatatan
peralihan dan penghapusan tanah pemerintah;
5. Menyiapkan bahan dan pelaksanaan pemberian rekomendasi penertiban
pelanggaran perjanjian kerjasama pemanfaatan tanah pemerintah; dan
6. Menyiapkan bahan dan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan seksi
pemanfaatan tanah pemerintah.
C. Hasil Kerja
1. Konsep bahan bimbingan teknis, koordinasi, dan pemantauan pada seksi
pemanfaatan tanah pemerintah;
2. Konsep dokumen hasil pelaksanaan pemberian perizinan kerjasama
pemanfaatan tanah pemerintah;
3. Konsep surat keputusan perpanjangan perizinan kerjasama pemanfaatan
tanah pemerintah;
4. Konsep rekomendasi pencatatan peralihan dan penghapusan tanah
pemerintah;
5. Konsep pemberian rekomendasi penertiban pelanggaran perjanjian
kerjasama pemanfaatan tanah pemerintah; dan
6. Konsep laporan evaluasi kegiatan seksi pemanfaatan tanah pemerintah.
D. Tanggung Jawab
1. Kebenaran usul, saran dan paraf pada konsep penyiapan bahan di seksi
pemanfaatan tanah pemerintah;
2. Kebenaran metode kerja, pembagian tugas dan hasil koreksi konsep
penyiapan bahan di seksi pemanfaatan tanah pemerintah;
3. Keakuratan bahan dan dokumen pelaksanaan bimbingan teknis,
koordinasi, dan pemantauan pada Seksi Pemanfaatan Tanah Pemerintah;
4. Keakuratan bahan dan dokumen pelaksanaan pemberian perizinan
kerjasama pemanfaatan tanah pemerintah;
5. Keakuratan bahan dan dokumen pelaksanaan perpanjangan perizinan
kerjasama pemanfaatan tanah pemerintah;
6. Keakuratan bahan dan dokumen pelaksanaan pemberian rekomendasi
pencatatan peralihan dan penghapusan tanah pemerintah;
7. Keakuratan bahan dan dokumen pelaksanaan pemberian rekomendasi
penertiban pelanggaran perjanjian kerjasama pemanfaatan tanah
pemerintah; dan
8. Keakuratan bahan dan dokumen pelaksanaan evaluasi dan pelaporan
kegiatan seksi pemanfaatan tanah pemerintah.
- 1269 -
E. Wewenang
1. Memberi usul, saran dan paraf pada konsep penyiapan bahan di seksi
pemanfaatan tanah pemerintah;
2. Menentukan metode kerja, membagi tugas dan memeriksa konsep
penyiapan bahan di seksi pemanfaatan tanah pemerintah;
3. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep pelaksanaan
bimbingan teknis, koordinasi, dan pemantauan pada Seksi Pemanfaatan
Tanah Pemerintah;
4. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep pelaksanaan
pemberian perizinan kerjasama pemanfaatan tanah pemerintah;
5. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep pelaksanaan
perpanjangan perizinan kerjasama pemanfaatan tanah pemerintah;
6. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep pelaksanaan
pemberian rekomendasi pencatatan peralihan dan penghapusan tanah
pemerintah;
7. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep pelaksanaan
pemberian rekomendasi penertiban pelanggaran perjanjian kerjasama
pemanfaatan tanah pemerintah; dan
8. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep pelaksanaan
evaluasi dan pelaporan kegiatan seksi pemanfaatan tanah pemerintah.
- 1270 -
Kepala Seksi Penilaian Tanah
A. Ikhtisar Jabatan
Melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis, koordinasi, pemantauan,
pelaksanaan penilaian tanah serta evaluasi dan pelaporan.
B. Uraian Tugas
1. Menyiapkan bahan bimbingan teknis, koordinasi, dan pemantauan pada
Seksi Penilaian Tanah;
2. Menyiapkan bahan dan pelaksanaan pelaksanaan penilaian tanah, bidang
tanah dan properti;
3. Menyiapkan bahan dan pelaksanaan pengadaan, pemutakhiran, dan
kerjasama pembuatan peta zona nilai tanah kabupaten/kota;
4. Menyiapkan bahan dan pelaksanaan pengadaan, pemutakhiran, dan
kerjasama pembuatan peta zona nilai ekonomi kawasan dan potensi
sumberdaya agraria;
5. Menyiapkan bahan dan pelaksanaan pengelolaan informasi dan
Komputerisasi Kegiatan Pertanahan (KKP) berbasis data zona nilai tanah
dan zona nilai ekonomi kawasan; dan
6. Menyiapkan bahan dan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan Seksi
Penilaian Tanah.
C. Hasil Kerja
1. Bahan bimbingan teknis, koordinasi, dan pemantauan pada seksi penilaian
tanah;
2. Konsep bahan penilaian tanah, bidang tanah dan properti;
3. Konsep peta zona nilai tanah;
4. Konsep peta zona nilai ekonomi kawasan dan potensi sumberdaya agraria;
5. Data dan informasi zona nilai tanah dan zona nilai ekonomi kawasan; dan
6. Konsep laporan evaluasi kegiatan seksi penilaian tanah.
D. Tanggung Jawab
1. Kebenaran usul, saran dan paraf pada konsep penyiapan bahan di seksi
penilaian tanah;
2. Kebenaran metode kerja, pembagian tugas dan hasil koreksi konsep
penyiapan bahan di seksi penilaian tanah;
3. Keakuratan bahan dan dokumen pelaksanaan bimbingan teknis,
koordinasi, dan pemantauan pada Seksi Penilaian Tanah;
4. Keakuratan bahan dan dokumen pelaksanaan penilaian tanah, bidang
tanah dan properti;
5. Keakuratan bahan dan dokumen pelaksanaan pengadaan, pemutakhiran,
dan kerjasama pembuatan peta zona nilai tanah kabupaten/kota;
6. Keakuratan bahan dan dokumen pelaksanaan pengadaan, pemutakhiran,
dan kerjasama pembuatan peta zona nilai ekonomi kawasan dan potensi
sumberdaya agraria;
7. Keakuratan bahan dan dokumen pelaksanaan pengelolaan informasi dan
KKP berbasis data zona nilai tanah dan zona nilai ekonomi kawasan; dan
8. Keakuratan bahan dan dokumen pelaksanaan evaluasi dan pelaporan
kegiatan seksi penilaian tanah.
- 1271 -
E. Wewenang
1. Memberi usul, saran dan paraf pada konsep penyiapan bahan di seksi
penilaian tanah;
2. Menentukan metode kerja, membagi tugas dan memeriksa konsep
penyiapan bahan di seksi penilaian tanah;
3. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep pelaksanaan
bimbingan teknis, koordinasi, dan pemantauan pada Seksi Penilaian
Tanah;
4. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep pelaksanaan
penilaian tanah, bidang tanah dan properti;
5. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep pelaksanaan
pengadaan, pemutakhiran, dan kerjasama pembuatan peta zona nilai tanah
kabupaten/kota;
6. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep pelaksanaan
pengadaan, pemutakhiran, dan kerjasama pembuatan peta zona nilai
ekonomi kawasan dan potensi sumberdaya agraria;
7. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep pelaksanaan
pengelolaan informasi dan KKP berbasis data zona nilai tanah dan zona
nilai ekonomi kawasan; dan
8. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep pelaksanaan
evaluasi dan pelaporan kegiatan seksi penilaian tanah.
- 1272 -
VI.BIDANG PENANGANAN MASALAH DAN PENGENDALIAN PERTANAHAN
Kepala Bidang Penanganan Masalah dan Pengendalian Pertanahan
A. Ikhtisar Jabatan
Melaksanakan pengoordinasian, pembinaan, dan pelaksanaan penanganan
sengketa dan konflik pertanahan, penanganan perkara pertanahan, serta
pengendalian pertanahan.
B. Uraian Tugas
1. Mengoordinasikan penyiapan bahan pencegahan sengketa/konflik
pertanahan;
2. Mengoordinasikan penyiapan bahan penanganan sengketa/konflik
pertanahandi provinsi yang bersangkutan;
3. Mengoordinasikan penyiapan bahan penyelesaian sengketa/konflik
pertanahan;
4. Mengoordinasikan penyiapan bahan usulan dan pembatalan hak atas
tanah karena kesalahan prosedur sesuai dengan kewenangannya;
5. Mengoordinasikan penyiapan bahan pelaksanaan pemantauan berdasarkan
pengaduan atau pemberitaan pada surat kabar terkait sengketa dan konflik
di provinsi yang berasngkutan;
6. Mengoordinasikan penyiapan bahan penanganan dan penyelesaian perkara
pertanahan, serta analisis dan penyiapan usulan pembatalan hak atas
tanah berdasarkan putusan pengadilan atau hasil perdamaian;
7. Mengoordinasikan penyiapan bahan pelaksanaan upaya hukum dalam hal
Kementerian kalah dalam perkara pertanahan;
8. Mengoordinasikan penyiapan bahan pengendalian penerapan kebijakan dan
program pertanahan;
9. Mengoordinasikan penyiapan bahan pemantauan, verifikasi dan evaluasi
tanah pertanian dan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B);
10. Mengoordinasikan penyiapan bahan pemantauan dan evaluasi tanah non-
pertanian;
11. Mengoordinasikan penyiapan bahan hasil inventarisasi potensi tanah
terlantar;
12. Mengoordinasikan penyiapan bahan penertiban tanah terlantar;
13. Mengoordinasikan penyiapan bahan usulan pendayagunaan tanah negara
bekas tanah terlantar; dan
14. Mengoordinasikan penyiapan bahan pelaksanaan bimbingan teknis,
koordinasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan di Bidang
Penanganan Masalah dan Pengendalian Pertanahan.
C. Hasil Kerja
1. Laporan kegiatan pencegahan sengketa/konflik pertanahan;
2. Laporan kegiatan penanganan sengketa/konflik pertanahan;
3. Konsep surat keputusan pembatalan hak atas tanah/surat keputusan
pembatalan sertifikat/surat keputusan perubahan data pada sertifikat,
surat ukur, buku tanah dan/atau daftar umum lainnya/surat
pemberitahuan bahwa tidak terdapat kesalahan administrasi sesuai dengan
kewenangannya;
4. Konsep surat usulan atau konsep SK pembatalan hak atas tanah karena
kesalahan prosedur;
5. Laporan kegiatan pemantauan berdasarkan pengaduan atau pemberitaan
pada surat kabar terkait sengketa dan konflik;
- 1273 -
6. Surat tugas menghadiri sidang (relaas)/data dalam rangka penanganan
perkara/surat tugas dan surat kuasa/ gugatan/ jawaban/replik/
duplik/bukti/saksi dan/atau ahli/ pemeriksaan setempat/kesimpulan;
7. Surat gugatan/memori banding/memori kasasi dan/atau memori
peninjauan kembali;
8. Dokumen pengendalian penerapan kebijakan dan program pertanahan;
9. Dokumen pemantauan, verifikasi dan evaluasi tanah pertanian dan LP2B;
10. Dokumen pemantauan dan evaluasi tanah non-pertanian;
11. Data potensi tanah terlantar;
12. Dokumen penertiban tanah terlantar;
13. Konsep usulan pendayagunaan tanah negara bekas tanah terlantar; dan
14. Dokumen hasil bimbingan teknis, koordinasi, pemantauan, evaluasi, dan
pelaporan kegiatan di Bidang Penanganan Masalah dan Pengendalian
Pertanahan.
D. Tanggung Jawab
1. Kebenaran usul, saran dan paraf pada konsep di bidang penanganan
masalah dan pengendalian pertanahan;
2. Kebenaran petunjuk, koordinasi dan pengendalian kegiatan di bidang
penanganan masalah dan pengendalian pertanahan;
3. Kesesuaian pelaksanaan kegiatan pencegahan sengketa/konflik
pertanahan;
4. Kesesuaian pelaksanaan kegiatan penanganan sengketa/konflik
pertanahandi provinsi yang bersangkutan;
5. Kesesuaian pelaksanaan kegiatan penyelesaian sengketa/konflik
pertanahan;
6. Kesesuaian pelaksanaan kegiatan usulan dan pembatalan hak atas tanah
karena kesalahan prosedur sesuai dengan kewenangannyadi provinsi yang
bersangkutan;
7. Kesesuaian pelaksanaan kegiatan pemantauan berdasarkan pengaduan
atau pemberitaan pada surat kabar terkait sengketa dan konflik;
8. Kesesuaian pelaksanaan kegiatan penanganan dan penyelesaian perkara
pertanahan, serta analisis dan penyiapan usulan pembatalan hak atas
tanah berdasarkan putusan pengadilan atau hasil perdamaian;
9. Kesesuaian pelaksanaan kegiatan upaya hukum dalam hal Kementerian
kalah dalam perkara pertanahan;
10. Kesesuaian pelaksanaan kegiatan pengendalian penerapan kebijakan dan
program pertanahan;
11. Kesesuaian pelaksanaan kegiatan pemantauan, verifikasi dan evaluasi
tanah pertanian dan LP2B;
12. Kesesuaian pelaksanaan kegiatan pemantauan dan evaluasi tanah non-
pertanian;
13. Kesesuaian pelaksanaan kegiatan hasil inventarisasi potensi tanah
terlantar;
14. Kesesuaian pelaksanaan kegiatan penertiban tanah terlantardi provinsi
yang bersangkutan;
15. Kesesuaian pelaksanaan kegiatan pendayagunaan tanah negara bekas
tanah terlantar; dan
16. Kesesuaian pelaksanaan kegiatan bimbingan teknis, koordinasi,
pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang penanganan
masalah dan pengendalian pertanahan.
- 1274 -
E. Wewenang
1. Memberi usul, saran dan paraf pada konsep di bidang penanganan masalah
dan pengendalian pertanahan;
2. Memberi petunjuk, mengkoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan
kegiatan di bidang penanganan masalah dan pengendalian pertanahan;
3. Memberi petunjuk, mengoordinasikan, dan mengevaluasi pelaksanaan
pencegahan sengketa/konflik pertanahan;
4. Memberi petunjuk, mengoordinasikan, dan mengevaluasi pelaksanaan
penanganan sengketa/konflik pertanahandi provinsi yang bersangkutan;
5. Memberi petunjuk, mengoordinasikan, dan mengevaluasi pelaksanaan
penyelesaian sengketa/konflik pertanahan;
6. Memberi petunjuk, mengoordinasikan, dan mengevaluasi pelaksanaan
usulan dan pembatalan hak atas tanah karena kesalahan prosedur sesuai
dengan kewenangannyadi provinsi yang bersangkutan;
7. Memberi petunjuk, mengoordinasikan, dan mengevaluasi pelaksanaan
pemantauan berdasarkan pengaduan atau pemberitaan pada surat kabar
terkait sengketa dan konflik;
8. Memberi petunjuk, mengoordinasikan, dan mengevaluasi pelaksanaan
penanganan dan penyelesaian perkara pertanahan, serta analisis dan
penyiapan usulan pembatalan hak atas tanah berdasarkan putusan
pengadilan atau hasil perdamaian;
9. Memberi petunjuk, mengoordinasikan, dan mengevaluasi pelaksanaan
upaya hukum dalam hal Kementerian kalah dalam perkara pertanahan;
10. Memberi petunjuk, mengoordinasikan, dan mengevaluasi pelaksanaan
pengendalian penerapan kebijakan dan program pertanahan;
11. Memberi petunjuk, mengoordinasikan, dan mengevaluasi pelaksanaan
pemantauan, verifikasi dan evaluasi tanah pertanian dan LP2B;
12. Memberi petunjuk, mengoordinasikan, dan mengevaluasi pelaksanaan
pemantauan dan evaluasi tanah non-pertanian;
13. Memberi petunjuk, mengoordinasikan, dan mengevaluasi pelaksanaan hasil
inventarisasi potensi tanah terlantar;
14. Memberi petunjuk, mengoordinasikan, dan mengevaluasi pelaksanaan
penertiban tanah terlantardi provinsi yang bersangkutan;
15. Memberi petunjuk, mengoordinasikan, dan mengevaluasi pelaksanaan
pendayagunaan tanah negara bekas tanah terlantar; dan
16. Memberi petunjuk, mengoordinasikan, dan mengevaluasi pelaksanaan
bimbingan teknis, koordinasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan
kegiatan di bidang penanganan masalah dan pengendalian pertanahan.
- 1275 -
Kepala Seksi Sengketa dan Konflik Pertanahan
A. Ikhtisar Jabatan
Melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis, koordinasi, pemantauan,
pelaksanaan pencegahan, penanganan, dan penyelesaian sengketa/konflik
pertanahan, serta analisis dan penyiapan usulan pembatalan hak atas tanah,
serta evaluasi dan pelaporan.
B. Uraian Tugas
1. Menyiapkan bahan dalam rangka bimbingan teknis, koordinasi, dan
pemantauan pada seksi sengketa dan konflik pertanahan;
2. Menyiapkan bahan dan melaksanakan pencegahan sengketa/konflik
pertanahan;
3. Menyiapkan bahan dan melaksanakan penanganan sengketa/konflik
pertanahan;
4. Menyiapkan bahan dan melaksanakan penyelesaian sengketa/konflik
pertanahan;
5. Menyiapkan bahan usulan dan pembatalan hak atas tanah karena
kesalahan prosedur sesuai dengan kewenangannya;
6. Menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan berdasarkan
pengaduan atau pemberitaan pada surat kabar terkait sengketa dan
konflik; dan
7. Menyiapkan bahan dalam rangka evaluasi dan pelaporan kegiatan seksi
penanganan sengketa dan konflik pertanahan.
C. Hasil Kerja
1. Konsep bahan laporan bimbingan teknis, koordinasi, dan pemantauan pada
seksi sengketa dan konflik pertanahan;
2. Konsep bahan laporan kegiatan pencegahan sengketa/konflik pertanahan;
3. Konsep bahan laporan kegiatan penanganan sengketa/konflik pertanahan;
4. Konsep bahan surat keputusan pembatalan hak atas tanah/surat
keputusan pembatalan sertifikat/surat keputusan perubahan data pada
sertifikat, surat ukur, buku tanah dan/atau daftar umum lainnya/surat
pemberitahuan bahwa tidak terdapat kesalahan administrasi sesuai dengan
kewenangannya;
5. Konsep bahan surat usulan atau konsep SK pembatalan hak atas tanah
karena kesalahan prosedur;
6. Konsep bahan laporan kegiatan pemantauan berdasarkan pengaduan atau
pemberitaan pada surat kabar terkait sengketa dan konflik; dan
7. Konsep bahan laporan evaluasi kegiatan kegiatan seksi penanganan
sengketa dan konflik pertanahan.
D. Tanggung Jawab
1. Kebenaran usul, saran dan paraf pada konsep penyiapan bahan di seksi
sengketa dan konflik pertanahan;
2. Kebenaran metode kerja, pembagian tugas dan hasil koreksi konsep
penyiapan bahan di Seksi Sengketa dan Konflik Pertanahan;
3. Keakuratan konsep bahan pelaksanaan bimbingan teknis, koordinasi, dan
pemantauan pada Seksi Sengketa dan Konflik Pertanahan;
4. Keakuratan konsep bahan pelaksanaan pencegahan sengketa/konflik
pertanahan;
5. Keakuratan konsep bahan pelaksanaan penanganan sengketa/konflik
pertanahan;
- 1276 -
6. Keakuratan konsep bahan pelaksanaan penyelesaian sengketa/konflik
pertanahan;
7. Keakuratan konsep bahan pelaksanaan usulan dan pembatalan hak atas
tanah karena kesalahan prosedur sesuai dengan kewenangannya;
8. Keakuratan konsep bahan pelaksanaan pemantauan berdasarkan
pengaduan atau pemberitaan pada surat kabar terkait sengketa dan
konflik; dan
9. Keakuratan konsep bahan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan
seksi penanganan sengketa dan konflik pertanahan.
E. Wewenang
1. Memberi usul, saran dan paraf pada konsep penyiapan bahan di seksi
sengketa dan konflik pertanahan;
2. Menentukan metode kerja, membagi tugas dan memeriksa konsep
penyiapan bahan di seksi sengketa dan konflik pertanahan;
3. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep bimbingan
teknis, koordinasi, dan pemantauan pada Seksi Sengketa dan Konflik
Pertanahan;
4. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep pencegahan
sengketa/konflik pertanahan;
5. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep penanganan
sengketa/konflik pertanahan;
6. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep penyelesaian
sengketa/konflik pertanahan;
7. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep usulan dan
pembatalan hak atas tanah karena kesalahan prosedur sesuai dengan
kewenangannya;
8. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep pemantauan
berdasarkan pengaduan atau pemberitaan pada surat kabar terkait
sengketa dan konflik; dan
9. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep evaluasi dan
pelaporan kegiatan seksi penanganan sengketa dan konflik pertanahan.
- 1277 -
Kepala Seksi Penanganan Perkara Pertanahan
A. Ikhtisar Jabatan
Melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis, koordinasi, pemantauan,
pelaksanaan penanganan dan penyelesaian perkara pertanahan, analisis dan
penyiapan usulan pembatalan hak atas tanah berdasarkan putusan pengadilan
atau hasil perdamaian, serta evaluasi dan pelaporan.
B. Uraian Tugas
1. Menyiapkan bahan dalam rangka bimbingan teknis, koordinasi, dan
pemantauan pada seksi penanganan perkara pertanahan;
2. Menyiapkan bahan dan melaksanakan penanganan dan penyelesaian
perkara pertanahan;
3. Menyiapkan bahan usulan pembatalan hak atas tanah berdasarkan
putusan pengadilan atau hasil perdamaian;
4. Menyiapkan bahan dan melaksanakan upaya hukum dalam hal
Kementerian kalah dalam perkara pertanahan; dan
5. Menyiapkan bahan dalam rangka evaluasi dan pelaporan kegiatan seksi
penanganan perkara pertanahan.
C. Hasil Kerja
1. Konsep bahan laporan bimbingan teknis, koordinasi, dan pemantauan pada
seksi penanganan perkara pertanahan;
2. Konsep surat gugatan/memori banding/memori kasasi dan/atau memori
peninjauan kembali;
3. Konsep usulan atau konsep surat keputusan pembatalan hak atas tanah
berdasarkan putusan pengadilan atau hasil perdamaian;
4. Surat gugatan/memori banding/memori kasasi dan/atau memori
peninjauan kembali; dan
5. Konsep bahan laporan kegiatan seksi penanganan perkara pertanahan.
D. Tanggung Jawab
1. Kebenaran usul, saran dan paraf pada konsep penyiapan bahan di seksi
penanganan perkara pertanahan;
2. Kebenaran metode kerja, pembagian tugas dan hasil koreksi konsep
penyiapan bahan di Seksi Penanganan Perkara Pertanahan;
3. Keakuratan konsep bahan pelaksanaan bimbingan teknis, koordinasi, dan
pemantauan pada Seksi Penanganan Perkara Pertanahan;
4. Keakuratan konsep bahan pelaksanaan penanganan dan penyelesaian
perkara pertanahan;
5. Keakuratan konsep bahan usulan pembatalan hak atas tanah berdasarkan
putusan pengadilan atau hasil perdamaian;
6. Keakuratan konsep bahan pelaksanaan upaya hukum dalam hal
Kementerian kalah dalam perkara pertanahan; dan
7. Keakuratan konsep bahan evaluasi dan pelaporan kegiatan seksi
penanganan perkara pertanahan.
E. Wewenang
1. Memberi usul, saran dan paraf pada konsep penyiapan bahan di seksi
penanganan perkara pertanahan;
2. Menentukan metode kerja, membagi tugas dan memeriksa konsep
penyiapan bahan di Seksi Penanganan Perkara Pertanahan;
- 1278 -
3. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep bimbingan
teknis, koordinasi, dan pemantauan pada Seksi Penanganan Perkara
Pertanahan;
4. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep penanganan
dan penyelesaian perkara pertanahan;
5. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep usulan
pembatalan hak atas tanah berdasarkan putusan pengadilan atau hasil
perdamaian;
6. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep upaya hukum
dalam hal Kementerian kalah dalam perkara pertanahan; dan
7. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep evaluasi dan
pelaporan kegiatan seksi penanganan perkara pertanahan.
- 1279 -
Kepala Seksi Pengendalian Pertanahan
A. Ikhtisar Jabatan
Melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis, koordinasi, pemantauan,
pelaksanaan pengendalian dan pemantauan pemanfaatan pertanahan,
pelaksanaan penelitian data dan penyiapan usulan serta rekomendasi penertiban
dan pendayagunaan tanah terlantar, serta evaluasi dan pelaporan.
B. Uraian Tugas
1. Menyiapkan bahan dalam rangka bimbingan teknis, koordinasi, dan
pemantauan pada seksi pengendalian pertanahan;
2. Menyiapkan bahan dan melaksanakan pengendalian penerapan kebijakan
dan program pertanahan;
3. Menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan, verifikasi dan evaluasi
tanah pertanian dan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B);
4. Menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan dan evaluasi tanah
non-pertanian;
5. Menyiapkan bahan dan melaksanakan inventarisasi potensi tanah
terlantar;
6. Menyiapkan bahan dan melaksanakan penertiban tanah terlantar;
7. Menyiapkan bahan usulan pendayagunaan tanah negara bekas tanah
terlantar; dan
8. Menyiapkan bahan dalam rangka evaluasi dan pelaporan kegiatan seksi
pengendalian pertanahan.
C. Hasil Kerja
1. Konsep bahan laporan bimbingan teknis, koordinasi, dan pemantauan pada
seksi pengendalian pertanahan;
2. Konsep bahan pengendalian penerapan kebijakan dan program pertanahan;
3. Konsep bahan pemantauan, verifikasi dan evaluasi tanah pertanian dan
LP2B;
4. Konsep bahan pemantauan dan evaluasi tanah non-pertanian;
5. Data potensi tanah terlantar;
6. Konsep hasil pelaksanaan penertiban tanah terlantar;
7. Bahan usulan pendayagunaan tanah negara bekas tanah terlantar; dan
8. Konsep bahan evaluasi kegiatan di seksi pengendalian pertanahan.
D. Tanggung Jawab
1. Kebenaran usul, saran dan paraf pada konsep penyiapan bahan di seksi
pengendalian pertanahan;
2. Kebenaran metode kerja, pembagian tugas dan hasil koreksi konsep
penyiapan bahan di Seksi Pengendalian Pertanahan;
3. Keakuratan konsep bahan pelaksanaan bimbingan teknis, koordinasi, dan
pemantauan pada Seksi Pengendalian Pertanahan;
4. Keakuratan konsep bahan pelaksanaan pengendalian penerapan kebijakan
dan program pertanahan;
5. Keakuratan konsep bahan pelaksanaan pemantauann verifikasi dan
evaluasi tanah pertanian dan LP2B;
6. Keakuratan konsep bahan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi tanah
non-pertanian;
7. Keakuratan data hasil inventarisasi potensi tanah terlantar;
8. Keakuratan konsep hasil pelaksanaan penertiban tanah terlantar;
9. Keakuratan bahan usulan pendayagunaan tanah negara bekas tanah
terlantar; dan
- 1280 -
10. Keakuratan konsep bahan evaluasi dan pelaporan kegiatan seksi
pengendalian pertanahan.
E. Wewenang
1. Memberi usul, saran dan paraf pada konsep penyiapan bahan di seksi
pengendalian pertanahan;
2. Menentukan metode kerja, membagi tugas dan memeriksa konsep
penyiapan bahan di Seksi Pengendalian Pertanahan;
3. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep pelaksanaan
bimbingan teknis, koordinasi, dan pemantauan pada Seksi Pengendalian
Pertanahan;
4. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep pelaksanaan
pengendalian penerapan kebijakan dan program pertanahan;
5. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep pelaksanaan
pemantauan, verifikasi dan evaluasi tanah pertanian dan LP2B;
6. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep pelaksanaan
pemantauan dan evaluasi tanah non-pertanian;
7. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep pelaksanaan
hasil inventarisasi potensi tanah terlantar;
8. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep penertiban
tanah terlantar;
9. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep penyiapan
usulan pendayagunaan tanah negara bekas tanah terlantar; dan
10. Membimbing bawahan, memeriksa dan memperbaiki konsep pelaksanaan
evaluasi dan pelaporan kegiatan seksi pengendalian pertanahan.