UPRAK TITRASI1

download UPRAK TITRASI1

of 3

Transcript of UPRAK TITRASI1

  • 7/25/2019 UPRAK TITRASI1

    1/3

    Prinsip Titrasi Asam Basa

    Prinsip kerjanya berdasarkan reaksi

    netralisasi asam oleh basa atau

    seblaiknya. Titrasi asam basa

    melibatkan asam maupun basa

    sebagai titer ataupun titran. Bila

    sebagai titran digunakan larutan baku

    asam, maka penetapan tersebut

    dinamakan acidimetric, seblaiknyajika larutan baku yang digunakan basa

    maka disebut alkalimetri.

    TITRASI ASAM BASA

    a. Alkalimetri (Standarisasi Larutan

    NaOH)

    1. Timbang secara tepat 60 70 mgasam oksalat, kemudian masukan

    dalam labu erlenmeyer. Tambahkan !0 ml a"uadest

    kedalamnya, kocok ad homogen#. $enambahkan # tetes indicator

    %enol%talein &PP'(. $elakukan titrasi dengan titran )a*+

    0,1) sampai timbul arna merahmuda

    !. -atat olume )a*+ yang digunakan6. +itung normalitas dari )a*+

    ) /

    Berat asam oksalat(mg)ml NaOH x BE asam oksalat

    b. Asidimetri (Standarisasi Larutan

    HCl N)

    1. Timbang seksama lebih kurang 1,!

    gram baku primer natrium karbonatanhidrat P, masukan dalamrlenmeyer.

    . arutkan dalam ! ml air.#. Titrasi dengan larutan asam klorida

    ) menggunakan indikator jingga

    metil P.(. +itung normalitas

    1 ml +-l 1) setara dengan !,22 mg

    natrium karbonat anhidrat P

    Prinsip Titrasi I!d!"I!di

    Prinsip kerjanya berdasarkan reaksi

    reduksi oksidasi. 3pabila 4at uji

    &reduktor' langsung dititrasi dengan

    larutan iodium, maka penetapan ini

    dinamakan iodimetri &titrasi

    langsung'. 5ebaliknya bila 4at uji

    &oksidator' mula mula direaksikan

    dengan ion iodide berlebih, kemudian

    iodium yang terjadi dititrasi denganlarutan tiosul%at, maka cara ini

    dinamakan iodometri &titrasi tidak

    langsung'.

    TITRASI IO#I"IO#OM$TRI

    a Pembuatan Larutan I %&' N

    ' Timbang dengan saksama 6,! gram

    ristal odium Timbang dengan saksama 1 gram

    kalium iodida, masukkan dalambeaker glass larutkan dengan ! mla"uadest

    $asukkan ristal iodium kedalam

    larutan , aduk ad larut $asukkan dalam labu ukur !00 ml,

    tambahkan a"uadest ad !00 ml, kocokad homogen

    b Pembuatan Larutan Natrium

    Ti!sul*at %&%%+ N

    ' Timbang dengan saksama 1,(1 gram)atrium Tiosul%at

    arutkan dengan sebagian a"uadestdalam beaker glass

    $asukkan dalam labu ukur !00 ml,

    tambahkan a"uadest ad !00 ml, kocokad homogen

    , Pembuatan Larutan -alium

    #ikr!mat

    ' Timbang dengan saksama 0,! gram

    kalium dikromat arutkan dengan sebagian a"uadest

    dalam beaker glass $asukkan dalam labu ukur 100 ml,

    tambahkan a"uadest ad 100 ml, kocokad homogen

    d Pembakuan Larutan NaSOdenan -CrO/

    ' 8ipipet sebanyak 10 ml -r*7 ,masukkan dalam rlenmeyer

    Titrasi dengan larutan )a5*#sampai

    arna menjadi kuning pucat Tambahkan # ml indikator larutan

    kanjiTitrasi dilanjutkan dengan larutan)a5*# , sampai terjadi perubahan

    arna kuning pucat menjadi biru

    e Pembakuan Larutan I denan

    NaSO' 8ipipet sebanyak 10 ml larutan

    iodium, masukkan dalam erlenmeyer Tambahkan (0 ml a"uadest kedalam

    rlenmeyer, kocok ad homogen

    Tambahkan # ml indikator larutankanji

    Titrasi dilanjutkan dengan larutan)a5*# , sampai terjadi perubahanarna biru menjadi bening atau tidak

    berarna

    Prinsip Titrasi Nitrimetri

    Prinsip kerjanya berdasarkan reaksi

    dia4otasi.

    1. Penetapan kadar amin primer

    aromatic berdasarkan reaksi

    pembentukan garam dia4onium

    dengan asam nitrit pada suhu dibaah

    1!o-. Pembentukan senyaa nitro amine

    dari amin ali%atik sekunder#. Pembentukan senyaa a4i dari gugus

    hidra4ida(. Pemasukan gugus nitro yang jarang

    terjadi karena sulitnya titrasi dengan

    menggunakan asam nitrit dalam

    suasana asam

    TITRASI NITRIM$TRI

    a Pembuatan Larutan Indikat!r

    -an0i I!dida '1

    5iapkan alat dan bahan

    Timbang 1 gram amylum manihot,kemudian larutkan dalam 10 ml air

    Timbang #!0 mg kalium iodide,

    kemudian larutkan dengan 10 ml air

    5isa air 90 ml didihkan, kemudian

    masukkan suspensi amylum manihotsedikit demi sedikit, sambil di adukhomogen

    $asukkan larutan kalium iodida

    sedikit demi sedikit, sambil di adukhomogen

    8inginkan larutan indikator

    b Pembuatan Larutan Natrium Nitrit

    %&' M

    0,1 $ /m

    Mr.1000

    v

    0,1 $ /m

    69. 1000

    500ml

    m /

    0,1M x69x500ml

    1000

    m / #,(! gram Timbang sebanyak #,(! gram )atrium

    )itrit, kemudian larutkan dengan airad !00 ml, kocok ad homogen

    , Pembakuan larutan NaNO %&' M

    denan Asam Sul*anilat

    5iapkan alat dan bahan

    Timbang (00 mg asam su%anilat,

    masukkan dalam rlenmeyer

    Timbang 00 mg natrium bikarbonat,

    masukkan dalam rlenmeyer

    $asukkan 10 ml +-l &p' kedalamrlenmeyer, kocok ad larut

    Tambahkan air ad 100 ml, kocok ad

    homogen

  • 7/25/2019 UPRAK TITRASI1

    2/3

    8inginkan larutan : 9o-, kemudian

    tambahkan ! tetes indikator kanji

    iodida

    arutan dititrasi perlahan dengan

    natrium nitrit 0,1 $, sampai terjadi

    perubahan arna menjadi biru &tetappertahankan suhu larutan dibaah9o-'

    Titrasi dilakukan secara duplo

    TABL$T ANTASI#A

    Preparasi Sampel

    1. Timbang sampel satu per satu

    secara kuantitati% tidak kurang dari

    10 tablet setiap sampel.

    . emudian serbukan hingga halussecara hati;hati.

    #. 3mbil dan timbang serbuk setara #

    gram antasida, masukan dalam

    erlenmeyer

    (. Tambahkan !0 ml asam klorida

    ), kocok ad larut

    !. akukan pengenceran 100 kalinya

    6. Pipet larutan sampel sebanyak !

    ml, kemudian masukan dalam

    erlenmeyer

    7. Tambah tetes indicator

    %enol%talein, lalu titrasi dengan

    larutan standar )a*+ 0,1)

    9. Titrasi dihentikan pada saat terjadi

    perubahan arna indicator

    2. -atat jumlah olume )a*+ yang

    digunakan

    10. akukan titrasi secara duplo

    11. +itung kadar tablet antasida

  • 7/25/2019 UPRAK TITRASI1

    3/3

    et

    ar

    a

    d

    e

    n

    g

    a

    n!

    0

    0

    m

    g

    a

    s

    a

    m

    a

    s

    etil

    s

    al

    is

    il

    ic

    u

    m

    Tambahkan #0ml )a*+ 0,!)

    8idihkan hati hati selama 10

    menit

    Tambahkan indikator larutan

    %enol%talein

    + Titrasi dengan +-l 0,!)

    5 1 ml )a*+ 0,!) setara dengan(!,0( mg asetosal

    TABL$T 8ITAMIN C

    Preparasi Sampel (2I 3al /)

    Timbang dengan saksama

    sejumlah (00mg itamin -

    arutkan campuran dalam 100 ml

    air bebas -*

    Tambahkan ! ml asam sul%at

    Tambahkan indikator larutan kanji

    Titrasi segera dengan iodium 0,1

    )

    1 ml 0,1) setara dengan 9,906

    mg itamin -

    -APS9L AMO-SISILIN

    Preparasi Sampel

    Timbang saksama sejumlah serbuk

    amoksisilin 6#,07mg setara

    dengan !0mg

    Tambahkan 0 ml a"uadest

    Tambahkan ml )a*+ dan ml

    +-l

    Tambahkan larutan odium

    Titrasi dengan )atrium thiosul%ate

    Tambahkan indikator larutan kanji

    emudian titrasi kembali dengan

    natrium thiosul%ate

    TABL$T -A2$IN

    Preparasi Sampel

    Timbang dengan saksama tablet

    ka%ein, kemudian gerus halus

    Tambahkan ! ml etanol

    Tambahkan ! ml asam sul%at

    Tambahkan 10 ml larutan iodium

    Titrasi dengan natriumthiosul%at

    Tambahkan indikator larutan kanji

    emudian titrasi kembali dengan

    natrium thiosul%at