Upeks 18 Mei 2012

10
REFERENSI KEMAJUAN REFERENSI KEMAJUAN REFERENSI KEMAJUAN REFERENSI KEMAJUAN REFERENSI KEMAJUAN Iklan/Langganan (0411) 457457 email:[email protected] Rp3.000 SUBUH:04:49 DHUHUR:12:03 ASHAR:15:09 MAGRIB:18:07 ISY SUBUH:04:49 DHUHUR:12:03 ASHAR:15:09 MAGRIB:18:07 ISY SUBUH:04:49 DHUHUR:12:03 ASHAR:15:09 MAGRIB:18:07 ISY SUBUH:04:49 DHUHUR:12:03 ASHAR:15:09 MAGRIB:18:07 ISY SUBUH:04:49 DHUHUR:12:03 ASHAR:15:09 MAGRIB:18:07 ISYA:19:17 A:19:17 A:19:17 A:19:17 A:19:17 www.ujungpandangekspres.com www.ujungpandangekspres.com www.ujungpandangekspres.com www.ujungpandangekspres.com www.ujungpandangekspres.com A da Bertanya PLN Menjawab 0811421123 SMS ke Ketik No. ID <spasi> Saran/Keluhan Tempat Tingal <spasi> Saran/Keluhan Bagi yang belum memiliki No Identitas pelanggan Ketik: LAYANAN PLN n 081998194797 tolong d perintahkan agar spanduk yg bertuliskan harga pasang baru listrk d pasang d tempat umum.agar smua masyarakat bisa mengetahui.t. PLN: Terima kasih atas perhatian dan saran yang disampaikan. Kami telah melakukan sosialisasi ke masyarakat dan telah memasang pula spanduk dan baliho mengenai prosedur Pasang Baru dan biayanya di setiap kantor PLN. Namun demikian, kami akan tetap melakukan sosialisasi ke masyarakat utamanya di pelosok-pelosok, pemda dan pelanggan serta calon pelanggan. Himbauan kami dalam setiap melakukan transaksi baik untuk pasang baru/tambah daya Bapak/ DIALOG Kriono dengan SPG di pameran komputer: “Mbak, mo nanya dong, ‘ENTER’ ini maksudnya apaan sih?” SPG dengan sigap menjawab:”Kayaknya untuk mempercepat program deh Mas!” “Mempercepat gimana maksudnya Mbak?” tanya Kriono “Ya biar lebih cepat kerjanya Mas.., kalo tulisannya ‘ENTAR’ jadinya lamaaaa......!!!’’ (*) z Ke Halaman 11 Hu r m Sama Pintar MAKASSAR, UPEKS—PT Antam Tbk, saat ini mulai menjajaki potensi emas yang ada di Luwu. “Cuma yang menjadi kendala, eksploitasi emas itu relatif sulit, diban- dingkan dengan komoditas HAL itu terkait dengan adanya beberapa proyek PLTMH yang sudah tidak berfungsi sama sekali, bahkan operasion- alnya ada yang tidak mak- simal. Sementara anggaran pembangunan tujuh PLT- MH yang dibangun 2009 itu, mencapai Rp17 miliar dengan sumber dana APBD murni Kabupaten Luwu Timur. Wakil Ketua Komisi III Pembangunan Tujuh PLTMH di Lutim Dikecam Patut Diperiksa Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro (PLTMH), yang tersebar dibeberapa pelosok terpencil di Kabupaten Luwu Timur, patut diperiksa aparat penegak hukum. PLTMH yang Sama Sekali tidak Berfungsi: 1. PLTMH Nuha 2. PLTMH Mantadulu 3. PLTMH Bantilang 4. PLTMH Mahalona z Ke Halaman 11 Antam Jajaki Potensi Emas Luwu MAKASSAR, UPEKS—Pemerintah Provin- si (Pemprov) Sulsel, bakal melakukan kerjasa- ma dengan Jepang, dalam meningkatkan po- tensi Sumber Daya Alam (SDA). Khususnya, sejumlah program dibidang ekonomi yang akan memperbaiki kesejahteraan masyarakat. Demikian diungkapkan Gubernur Syahrul Yasin Limpo, saat menerima Kepala Kantor z Pemprov Memberi Respon z Bisa Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Jepang Diajak Bangun Industri Rumput Laut z Juga Pabrik Cokelat-Sashimi z Lahan dan Izin Disiapkan MAKASSAR,UPEKS—Maraknya peredaran buah impor di Makassar dan Sulsel pada khusus- nya, tak hanya membuat masyarakat gelisah, tern- yata kegelisahan itupun muncul dalam tubuh Kadin Sulsel. Pasalnya, peredaran buah impor tersebut, di- Blokir Buah Impor! z Ajak Petani Bereaksi z Disperindag Diminta Sanksi Pengimpor nilai akan mematikan buah lokal petani yang menjadi ciri khas Sulsel. Ketua Kadin Sulsel, Zulkarnaen Arif mene- gaskan, Provinsi Sulsel tidak pantas dan layak Zulkarnaen Arif Ilham Burhanuddin JUSUFWAHID/UPEKS IST z Ke Halaman 11 Konsuler Jepang di Makassar, Shingo Higas- himoto, di ruang kerja gubernur, belum lama ini. Bahkan, Syahrul juga menawarkan kepada pemerintah Jepang untuk membangun indus- tri pengolahan rumput laut dan kakao di Sulsel. “Saya mau ada kerja sama di bidang ekonomi. z Ke Halaman 11 z Ke Halaman 11 MAKASSAR, UPEKS—Bakal calon walikota berlatarbelakang pengusaha, yang akan berkompetisi di Pilwalkot Makassar, masih belum diperhitungkan masyarakat. Selain karena kurang bersosialisasi, pengusaha juga dianggap masih mengedepankan segmen bisnisnya. Dari hasil survey Indeks Politica Indonesia (IPI), baru-baru ini di Makassar, menunjuk- kan bagaimana elektabilitas dan popularitas bakal calon yang berlatarbelakang pengusaha Pengusaha Sulit Bersaing di Pilwalkot z Hanya Andalkan Jaringan Bisnis z Dana Bukanlah Jaminan Firdaus Muhammad IST z Ke Halaman 11 EMAS ANTAM. Emas batangan yang dijual PT Antam tbk, di counter penjualan emas batangan di Makassar. Antam berencana melakukan penjajakan emas Luwu. ABDI/UPEKS/D BANGUN SULSEL. Gubernur Syahrul Yasin Limpo, saat menerima Konsuler Jepang. Syahrul menawarkan sejumlah program dibidang ekonomi, yang akan memperbaiki kesejahteraan masyarakat. ABDI/UPEKS/C TELANTAR. Salah satu PLTMH di Lutim yang tidak berfungsi. INT

description

Upeks 18 Mei 2012

Transcript of Upeks 18 Mei 2012

Page 1: Upeks 18 Mei 2012

REFERENSI KEMAJUANREFERENSI KEMAJUANREFERENSI KEMAJUANREFERENSI KEMAJUANREFERENSI KEMAJUANIklan/Langganan

(0411) 457457

email:[email protected]

Rp3.000

SUBUH:04:49 DHUHUR:12:03 ASHAR:15:09 MAGRIB:18:07 ISYSUBUH:04:49 DHUHUR:12:03 ASHAR:15:09 MAGRIB:18:07 ISYSUBUH:04:49 DHUHUR:12:03 ASHAR:15:09 MAGRIB:18:07 ISYSUBUH:04:49 DHUHUR:12:03 ASHAR:15:09 MAGRIB:18:07 ISYSUBUH:04:49 DHUHUR:12:03 ASHAR:15:09 MAGRIB:18:07 ISYA:19:17A:19:17A:19:17A:19:17A:19:17www.ujungpandangekspres.comwww.ujungpandangekspres.comwww.ujungpandangekspres.comwww.ujungpandangekspres.comwww.ujungpandangekspres.com

AdaBertanya

PLN Menjawab 0811421123

SMSke

Ketik No. ID <spasi> Saran/Keluhan

Tempat Tingal <spasi> Saran/Keluhan

Bagi yang belum memiliki No Identitas pelanggan Ketik:

LA

YA

NA

NP

LN

n

081998194797tolong d perintahkan agar spanduk ygbertuliskan harga pasang baru listrk dpasang d tempat umum.agar smuamasyarakat bisa mengetahui.t.

PLN:Terima kasih atas perhatian dan saranyang disampaikan. Kami telah melakukansosialisasi ke masyarakat dan telahmemasang pula spanduk dan balihomengenai prosedur Pasang Baru danbiayanya di setiap kantor PLN. Namundemikian, kami akan tetap melakukansosialisasi ke masyarakat utamanya dipelosok-pelosok, pemda dan pelangganserta calon pelanggan. Himbauan kamidalam setiap melakukan transaksi baikuntuk pasang baru/tambah daya Bapak/

DIALOG Kriono dengan SPG di pameran komputer:“Mbak, mo nanya dong, ‘ENTER’ ini maksudnya apaan

sih?”SPG dengan sigap menjawab:”Kayaknya untuk

mempercepat program deh Mas!”“Mempercepat gimana maksudnya Mbak?” tanya

Kriono“Ya biar lebih cepat kerjanya Mas.., kalo tulisannya

‘ENTAR’ jadinya lamaaaa......!!!’’ (*)

Ke Halaman 11

Hu rmSama Pintar

MAKASSAR, UPEKS—PTAntam Tbk, saat ini mulaimenjajaki potensi emas yangada di Luwu. “Cuma yangmenjadi kendala, eksploitasiemas itu relatif sulit, diban-dingkan dengan komoditas

HAL itut e r k a i td e n g a na d a n y abeberapa

p r o y e kPLTMH yang

sudah tidak berfungsi samasekali, bahkan operasion-alnya ada yang tidak mak-simal.

Sementara anggaranpembangunan tujuh PLT-MH yang dibangun 2009itu, mencapai Rp17 miliardengan sumber danaAPBD murni KabupatenLuwu Timur.

Wakil Ketua Komisi III

Pembangunan TujuhPLTMH di Lutim Dikecam

PatutDiperiksa

ProyekPembangkit

ListrikTenagaMikroHydro

(PLTMH),yang

tersebardibeberapa

pelosokterpencil diKabupaten

LuwuTimur, patut

diperiksaaparat

penegakhukum.

PLTMH yang SamaSekali tidak Berfungsi:1. PLTMH Nuha2. PLTMH Mantadulu3. PLTMH Bantilang4. PLTMH Mahalona

Ke Halaman 11

AntamJajakiPotensiEmasLuwu

MAKASSAR, UPEKS—Pemerintah Provin-si (Pemprov) Sulsel, bakal melakukan kerjasa-ma dengan Jepang, dalam meningkatkan po-tensi Sumber Daya Alam (SDA). Khususnya,sejumlah program dibidang ekonomi yangakan memperbaiki kesejahteraan masyarakat.

Demikian diungkapkan Gubernur SyahrulYasin Limpo, saat menerima Kepala Kantor

Pemprov MemberiRespon

Bisa MempengaruhiPertumbuhanEkonomi

Jepang Diajak BangunIndustri Rumput Laut

Juga Pabrik Cokelat-Sashimi Lahan dan Izin Disiapkan

MAKASSAR,UPEKS—Maraknya peredaranbuah impor di Makassar dan Sulsel pada khusus-nya, tak hanya membuat masyarakat gelisah, tern-yata kegelisahan itupun muncul dalam tubuhKadin Sulsel.

Pasalnya, peredaran buah impor tersebut, di-

Blokir Buah Impor! Ajak Petani Bereaksi

Disperindag Diminta Sanksi Pengimpornilai akan mematikan buah lokal petani yangmenjadi ciri khas Sulsel.

Ketua Kadin Sulsel, Zulkarnaen Arif mene-gaskan, Provinsi Sulsel tidak pantas dan layak

Zulkarnaen ArifIlham BurhanuddinJUSUFWAHID/UPEKSIST

Ke Halaman 11

Konsuler Jepang di Makassar, Shingo Higas-himoto, di ruang kerja gubernur, belum lamaini. Bahkan, Syahrul juga menawarkan kepadapemerintah Jepang untuk membangun indus-tri pengolahan rumput laut dan kakao di Sulsel.

“Saya mau ada kerja sama di bidang ekonomi.

Ke Halaman 11

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○

Ke Halaman 11

MAKASSAR, UPEKS—Bakal calon walikotaberlatarbelakang pengusaha, yang akanberkompetisi di Pilwalkot Makassar, masihbelum diperhitungkan masyarakat. Selainkarena kurang bersosialisasi, pengusaha jugadianggap masih mengedepankan segmenbisnisnya.

Dari hasil survey Indeks Politica Indonesia(IPI), baru-baru ini di Makassar, menunjuk-kan bagaimana elektabilitas dan popularitasbakal calon yang berlatarbelakang pengusaha

Pengusaha SulitBersaing di Pilwalkot

Hanya Andalkan Jaringan Bisnis Dana Bukanlah Jaminan

Firdaus MuhammadIST

Ke Halaman 11

EMAS ANTAM. Emas batangan yang dijual PT Antam tbk, di counter penjualan emas batangan di Makassar. Antam berencana melakukan penjajakan emas Luwu.ABDI/UPEKS/D

BANGUN SULSEL. Gubernur Syahrul Yasin Limpo, saat menerima Konsuler Jepang. Syahrul menawarkan sejumlah programdibidang ekonomi, yang akan memperbaiki kesejahteraan masyarakat.

ABDI/UPEKS/C

TELANTAR. Salah satu PLTMH di Lutim yang tidakberfungsi.

INT

Page 2: Upeks 18 Mei 2012

Wartawan Harian dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima maupun meminta imbalan dari siapapun, dalam bentuk apapun, serta dengan alasan apapun.

Koordinator Liputan: Andi JasruddinSekretaris Redaksi : MyskeStaf Redaksi: Syamsuddin Yoko, Abd Jabbar, SukawatiRedaktur Foto: Mansyur Myslaupa S. SosFotografer : H Jusuf Wahid, AbdiPracetak: Makmur (kepala), Kamal, Rah-mawati, Norman, Ishak, Rahmat Penasihat Hukum: Ridwan J Silamma SH Koresponden di Sulsel: Maros: Alfi, Pangkep: Irwan S.Sos, Barru: Wahyudin Parepare: Amir, Ruslan Nawir Sidrap: Hasman Hanafi Enrekang: Ir. Syamsul Khaliq

Pinrang: Syahrul Bone: Subaer, Wajo: Bachtiar, Soppeng: Alimuddin Usman Luwu: Jepi Lutra: Ruslan, Lutim: Na-jamuddin, Aco Gowa: Aspar Takalar:- Jeneponto: Arifuddin Dg Lau, Agussalim Rusli Bantaeng: Irwan, Agus Patra Bulu-kumba: Salahuddin, H. Asparwandi Sinjai: Hidayat Gunawan Selayar: M Rizal Den Sibunna Toraja Utara: Saldi M Koordinator Koresponden Sulbar : Juhenis Polman: Muhsin B. Majene: Ali Muhtar Mamuju: Laode Muhadi, Mamuju Utara: Juhenis Koresponden Sultra,Kolaka: Philips

Nazareth Kolaka Utara: Ansar Lasusua, ZulehaBiro Jakarta: Andi SyamsuriJakarta Selatan : Jl. Kebayoran Lama Pal VII No.17 Tlp. (021) 5322632 Fax. (021) 5322629

Manajer Umum/Personalia: H Muchtar ArifuddinManajer Sponsorship: Elien MarlinaAsisten Manajer Sponsorsip: Abdullah RattinganManajer Sirkulasi: Rusli SiriAsisten Manajer Sirkulasi: Ibrahim, Muh

AminManajer Iklan: Asisten Manajer Iklan : Aldhy WahidManajer Keuangan: Fitriyanti SolongManager Bisnis: H. A. Rivai Marsuti SHOnline : Irmansyah ID (Koordinator), HandarAlamat Redaksi: Fajar Graha Pena Makassar Lt.IIIJl Urip Sumoharjo No.20 Telp. (0411) 457457 Fax. (0411) 456626 Makassar, http://www.ujungpandangekspres.com E-mail: [email protected] E-mail Iklan: [email protected]: PT Fajar Jawaraya

Penerbit: PT Fajar Ujungpandang Intermedia Pembina: HM Alwi Hamu H Syamsu Nur Komisaris Utama: H Zulkifli Gani Ottoh SH Wakil Komisaris: Erlanggwang Wahyu Komisaris: Jacky Purnama, Muh Hatta Alwi Hamu, Subhan YusufPemimpin Umum: Salim Djati MammaDirektur: Salim Djati Mamma Wakil Direktur: Fitriyanti SolongPemimpin Redaksi: Muh AkbarWakil Pimpinan Redaksi: Surianda PanambaiRedaktur Pelaksana: Muh. Arafah

I k l a n U m u m : BW Rp 20.000/mm kolom FC Rp 30.000/mm kolomAdvertorial & Seremoni :BW Rp 10.000/mm kolom FC Rp 16.000/mm kolom

Gedung Fajar Graha Pena MakassarJl. Urip Sumoharjo No.20 Makassar Harga Langganan: Rp 65.000/bulan (dalam Kota). Untuk Luar Kota Tambah Ongkos Kirim.

JUMAT,18 Mei 20122

MAKASSAR, UPEKS--Hingga saat ini Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Makassar belum dapat memastikan jadwal pe-mangilan Hendry yang diduga diperas oleh oknum anggota dewan berinisial YG. Penyelidi-kan BK untuk mengungkap fakta dugaan ini adalah pelacakan nomor telepon yang digunakan untuk menghubungi Hendry dalam rekaman pembicaraan yang sebelumnya beredar luas di media.

Waki l Ketua BK DPRD Makassar, Abd Rauf Rahman, Kamis (17/8) mengatakan, proses penyelidikan kasus dugaan pemerasan oleh ok-num anggota dewan tersebut baru pada tahap meminta keterangan dari anggota de-wan Komisi A Fraksi Golkar Yusuf Gunco yang diduga kuat terlibat dalam rekaman pem-bicaraan itu.

Meski begitu, lanjut Rauf, tidak menutup kemungki-nan proses penyelidikan BK akan berkembang dengan me-manggil Hendry serta satu ang-gota dewan Komisi A lagi ber-inisial BBT yang juga namanya ikut disebut dalam rekaman

pembicaraan tersebut.“Kami belum tau nomor

telepon yang digunakan untuk menelpon Hendry. Mungkin akan berkembang nantinya. Kami sudah jadwalkan rapat pemanggilan tapi hanya me-manggil satu orang saja yakni pak Yusuf Gunco. Proses awal kami akan meminta keter-angan kepada beliau terkait kasus ini,” kata dia.

Sebelumnya, Ketua BK DPRD Makassar, Bakhrif Ar-iefuddin telah mengisyaratkan keterlibatan pihak Kepolisian untuk ikut membantu dalam penyelidikan BK. Pasalnya meida yang digunakan untuk permintaan uang kepada pen-gusaha Hendry menggunakan via telepon dan bukti satu-satunya berbentuk rekaman.

“Tentu yang lebih mema-hami soal keapsahan suara dalam rekaman itu pihak poli-si. Mereka bisa gunakan Pusat Laboratorium dan Forensik (Puslabfor) untuk mengkaji keaslian suara dalam rekaman tersebut serta melacak no-mor telepon yang digunakan saat menelpon Hendry,” kata Bakhrief. (Mg06/C)

Jafar Sodding

Legislator Selalu Dekat dengan Rakyat

MAKASSAR, Upeks--Ran-cangan Peraturan Daerah (Ranperda) Aksesibilitas un-tuk penyandang cacat hingga saat ini masih terbengkalai. Padahal anggaran pembua-tannya mencapai ratusan juta telah dikucurkan melalui Di-nas Sosial Kota Makassar, tapi hingga saat ini tanda-tanda penyelesaian Perda tersebut tak kunjung ada.

Mantan pengurus Pertuni (Persatuan Tuna Netra Indo-nesia) Sulsel, Hamzah men-gatakan, Perda Aksesibilitas untuk penyandang cacat ter-belengkalai sejak 2004. Pa-dahal konvensi pemenuhan hak-hak penyandang disa-bilitas telah disepakati secara internasional 30 Mei 2007 di New York dan disertifikasi di Indonesia dalam undang-undang nomor 19 tahun 2011.

Tapi, draft serta lembar akademik Ranperda Ak-sieibilitas yang diserahkan ke DPRD Kota Makassar, sampai saat ini tidak menun-jukan perkembangan positif serta realisasi yang nyata di lapangan (fasilitas publik).

Ia juga mengharapkan, kaum disabilitas agar bisa se-cara mandiri dalam pemenu-han kebutuhan hidupnya sehari-hari, dalam arti lain mengharapkan agar kaum disabilitas bisa menjadi se-orang entrepreneur. Hal itu guna meminimalisasi keter-gantungan terhadap publik terutama pemerintah yang bisa berdampak pada pengu-rangan tindakan diskriminatif terhadap kaum disabilitas itu sendiri terutama pada perole-han pekerjaan baik dipemer-intah maupun pihak swasta.

“Masalah utama yang

sering dijumpai oleh kaum disabilitas yakni penolakan terutama pada bidang pen-didikan, perolehan pekerjaan, serta pelayanan pada system transportasi dan inilah yang harus dipenuhi oleh pemer-intah,” jelasnya baru-baru ini.

Sementara itu, Anggota Komisi E Bidang Kesejahter-aan Rakyat DPRD Sulsel, Muhammad Jaffar Sod-ding, menuturkan, saat ini pihaknya terus memberikan apresiasi terhadap sejumlah lembaga, termasuk Toma-nurung atas aksi dan apre-siasinya yang lebih kepada kaum disabilitas dengan mengadakan dialog publik, sebagai awal pengesahan/pembuatan perda tentang perolehan hak-hak kaum disabilitas khususnya di Kota Makassar itu sendiri.

“Insya Allah pada 2013, rancangan dari pendidi-kan inklusif terhadap kaum disabilitas sudah bisa dire-alisasikan. Kalau memang DPRD Kota tak mampu, biarkan DPRD Sulsel yang selesaikan,” paparnya.

Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi D DPRD Kota Makassar, Hamzah Hamid, berjanji untuk ber-juang lahirnya perda yang berlandaskan pada hasil ratifikasi undang-undang nomer 19 tahun 2010 yang merupakan penjabaran dari kesepakatan yang dilahirkan dari konvensi pemenuhan hak-hak penyandang cacat.

“Dari data yang ada, penyan-dang cacat di Makassar, kini mencapai 39.000 Jiwa, dan di Sulsel, 263.000 Jiwa, dan Indo-nesia kurang lebih 20 Juta Jiwa,” paparnya. (Mg03/C)

BK Belum Kantongi Nomor HP Legislator Pemeras

Dewan Kunjungi MTC

MAKASSAR, UPEKS--Komi-si C Bidang Pembangunan DPRD Kota Makassar melaku-kan tinjauan ke pembangu-nan terowongan bawah tanah MTC, Selasa (15/5). Tinjauan yang diikuti hampir seluruh Anggota Komisi C yang dip-impin langsung oleh Ketua Komisi C, Nasran Mone.

Dilokasi, dewan melihat

langsung bagaimana pem-bangunan terowongan bawah tanah MTC milik Bang Hasan tersebut. Tinjauan ini pada dasarnya selain melihat pem-bangunan terowongan itu, dewan juga mempertanyakan sistem pengalihan kend-araan.

Ketua Komisi C, Nasran Mone mengungkapkan, pen-galihan jalur kendaraan dari Jalan Jendral Sudirman ke Jalan HOS Cokrominoto sudah mempunyai izin dari Pemerin-

tah Kota (Pemkot) Makassar. “Izin sudah lengkap. Reko-mendasi izin ada. Amdalalin juga sudah ada,” ujarnya.

Menurut Legislator Partai Golkar ini, mengenai seluruh masalah perisinan pemban-gunan terowongan MTC ini sudah lengkap. Namun karena pembangunan ini mengguna-kan Fasilitas Umum (Fasum), oleh karenanya pengelola akan diundang ke Komisi C untuk membicarakannya lebih lan-jut. (Mg06/C)

Di tengah kesibukan ak-tivitas kedewanan dan partai, Jafar Sodding turut menghadiri pelantikan pengurus DPC PKS Panakkukang yang dilaksana-kan, Kamis (17/5). Hal itu su-dah menjadi tanggung jawab sebagai anggota dewan yang dipilih dan dipercayakan oleh masyarakat.

Di saat long weekend sep-erti ini sudah menjadi hal yang biasa bagi Jafar Sodding untuk berada di tengah-tengah masyarakat, terjun langsung melihat permasalahan dan kebutuhan masyarakat sudah menjadi tanggung jawabnya. Dalam melaksanakan aktivi-tasnya seringkali mengajak is-tri untuk bersama-sama men-gunjungi masyarakat, hal itu menambah kemesraan dalam hubungan keluarga, ujar Jafar Sodding.

Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan ini memberi tips untuk mengoptimalkan waktu bersama keluarga den-gan memaksimalkan sarapan

pagi bersama anak-anak di pagi hari, setelah melaksana-kan shalat subuh berjamaah, setiap anggota keluarga sara-pan pagi dan menceritakan rencana agenda hariannya masing-masing.

Dengan mengoptimalkan waktu dengan baik kita akan dapat membangun kebersa-maan dengan keluarga dan tetap berada di tengah-tengah masyarakat, tambah Jafar Sod-ding. (mg15/C)

Nasran: Izin Terowongan Lengkap

Perda Aksesibilitas Masih Terbengkalai263.000 Penyandang Cacat tak Mendatakan Hak Pelayanan

MAKAS SAR , UPE KS--Aset Koprasi Mina Seder-hana yang berada di areal Tanjung Bunga Kecamatan Mariso berupa lahan gara-pan seluas 31 hektar diduga disalahgunakan oknum pen-gurus koperasi dan pejabat pemerintahan setempat.

Dari 31 hektar lahan tersebut 7 hektar di antaranya diduga telah di-jual kepada sejumlah pihak tanpa melalui prosedur rapat pengurus Koperasi Mina Sederhana. Saat ini koperasi di bawah kepengurusan baru berencana akan melakukan tuntutan kepada pihak-pihak yang mengklaim atas lahan yang seharusnya menjadi aset koperasi.

Demikian diungkapkan Ketua Tim Advokasi dan Konsultan Hukum Warga dan Koperasi Mina Sederha-na, Dr Nurul Qamar SH MH, Kamis (17/5) via celularnya.

Menurut Nurul, lahan tersebut sejak 1954 telah menjadi aset koperasi yang selanjutnya dijadikan lahan garapan pada sektor peri-kanan oleh Warga Mariso yang menjadi anggota Kope-rasi Mina Sederhana.

Lahan ini ditetapkan menjadi aset koperasi dan telah terdaftar di Kementerian Koperasi dan UKM RI sejak berdirinya Koprasi Mina Sederhana tahun 1954

hingga sekarang.“Kami minta hak-hak warga

anggota koperasi dihargai sebab sektor perikanan menjadi peno-pang kehidupan warga yang menjadi anggota Koperasi Mina Sederhana. Klaim atas sejum-lah lahan disana disebabkan tindakan oleh beberapa oknum pengurus koperasi sebelumnya diduga telah dialihkan ke pihak lain tanpa melalui prosedur rapat tingkat pengurus koprasi,” tuturnya.

Dia menambahkan, pihakn-ya akan menempuh segala cara upaya hukum untuk mem-pertahankan hak-hak warga anggota koperasi. Nurul juga telah mempersiapkan doku-men yang menjadi legalitas aset lahan garapan milik Koperasi Mina Sederhana jika persoalan ini masuk dalam rana hukum nantinya.

Sementara itu, Anggota Komisi A Bidang Pemerin-tahan DPRD Kota Makas-sar, Nurmiati mengaku jika hingga saat ini belum men-dapatkan laporan dari warga ataupun tim advokasi terkait dugaan kuat pengalihan aset negara itu. “Hingga saat ini, belum ada laporan ke komisi atas masalah ini,” ungkap legislator Partai Hanura itu. (Mg06/C)

Aset 31 Hektar Diduga DisalahgunakanAset Koperasi Mina

abdi/upeks

LANCAR. Petugas MTC Karebosi membantu salah seorang warga menyeberang di Jl HOS Cokroaminoto. Arus lalu lintas untuk sementara dialihkan ke jalan yang telah dibuat oleh pengelola MTC, selama proses pembangunan terowongan.

ist

Jafar Sodding

Page 3: Upeks 18 Mei 2012

JUMAT,18 Mei 2012 3

Page 4: Upeks 18 Mei 2012

4 JUMAT,18 Mei 2012

Politisi Muda KampanyeLewat Jejaring Sosial

I N T

Rahman Pina (RP), politisi Golkar dan Mudzakkir Ali Djamil, politisi PKS memanfaatkanjejaring sosial untuk mensosialisasikan diri ikut bursa kepala daerah.

MAKASSAR, UPEKS—Jejar-ing sosial seperti facebook, twit-ter dan Blackbarry bukan lagi

menjadi akun yang digadang-gadangkan oleh pemuda-pemu-di sebagai jejaring untuk ber-

fungsi sebagai media komunikasidengan sahabat ataupun teman.Namun, jejaring sosial ini tern-yata mempunyai peran yang san-gat penting dan merangkulmasyarakat dalam hal penguatankonsolidasi politik. Hal ini bu-kan tak mungkin karena peng-guna jejaring sosial telah di-gunakan sekitar 100 juta oranglebih.

Melihat kesempatan itu, ham-pir seluruh politisi-politisi mudamemanfaatkan jejaring sosial ini.Bahkan politisi-politisi muda inididominasi dari partai-partaibesar seperti Golongan Karya(Golkar), Demokrat, dan PKS.

Politisi Muda dari PartaiGolkar, Rahman Pina (RP) yangmencalonkan diri jadi BupatiEnrekang gemar melakukan kon-solidasi politik melalui facebook,twitter dan BlackBerry. Diakun

facebook, Rahman Pina mem-bentuk komunitas SahabatMuda RP dan RP Community.Komunitas Sahabat Muda RP difacebook yang telah terhimpunsekitar 2.500 orang lebih.

“Sahabat muda RP banyakdipenuhi oleh anak-anak muda.Akun ini, kami bisa saling berko-munikasi jadi setiap ada kegia-tan telah dilakukan atau di-wacanakan, kami bisa saling ber-tukar pendapat,” ungkap Rah-man Pina.

Wakil Ketua DPD II GolkarMakassar ini menilai, melaluikomunitas-komunitas, mampumembangun pendekatan danmerangkul kaula muda. Tak han-ya di akun facebook, Ketua Ko-misi A DPRD Kota Makassar inijuga aktif mensosialisasikantagline diusungnya ‘Lebih MudaLebih Baik’ dalam BlackBerry

Massenger (BBM). Pada fotoprofilenya di BBM, Rahman Pinagemar memasang foto kerumu-nan anak memegang benderadengan bertuliskan sahabatmuda. Bahkan, foto keindahanKota Enrekang juga menjadigambar BBMnya dan bertuliskan‘Ayo Datang ke Enrekang’.

Hal serupa juga dilakukan olehpolitisi muda PKS, Mudzakkir AliDjamil dan Irwan. Muzakkir AliDjamil juga Anggota Komisi CDPRD Kota Makassar, juga meru-pakan bakal calon (balon) Wa-likota Makassar gemar mensos-ialisasikan tagline “Kasi’ yangMuda untuk Benahi Makassar”dalam foto profil BBMnya.

Menurutnya, untuk mem-benahi dan membawa Makassarke arah yang lebih maju, sentu-han pemuda sangat dibutuhkan.(Mg06/C)

PHM Bantu IA di Pilgub Sulsel

J U S U F W A H I D / U P E K S

Dewan Pengurus Pusat (DPP) PHM Indonesia, H Udin Mulyono (pakai kaos) yang juga seorang pengusaha siap membantu memenangkanpaket Ilham-Aziz (IA) dalam Pilgub 2013.

Ketua Organda SulselDukung Adil,Maju di Pilwalkot

MAKASSAR,UPEKS— KetuaOrganisasiKendaraan(Organda)Sulawesi Selatan,Opu Sidik,menyatakandukungannyaterhadap HMAdil Patu untukikut padaPemilihanWalikota Makas-sar 2013. Hal itudiungkapkan OpuSidik, pada

kegiatan reses Anggota DPRD Dapil I itu,yang dikemas dalam bentuk diskusi, mem-bahas masalah kemacetan Kota Makassar, diWarkop Rally, Rabu (15/5).

“Kami membutuhkan sosok seperti pakAdil, karena beliau tidak membeda-bedakanorang yang akan dia bantu, dan tetapmenunjukkan keprihatinannya terhadapmasalah kemacetan dengan mengadakandiskusi seperti ini,”ujarnya.

Dia mengatakan, seorang pemimpinmemang harus amanah dan patuh terhadapkebijakan-kebijakan yang berpihak terhadapmasyarakat.

Sementara itu HM Adil Patu, mengakusangat senang terhadap dukungan kepadadirinya untuk maju bertarung pada PilwalkotMakassar 2013.

“Seorang pemimpin yang baik harusberusaha mengetahui apa sumber darikemacetan itu, karena itu adalah masalahbesar yang harus pikirkan solusinya demimenjaga kenyamanan warga dalam beraktiv-itas sehari-hari,” jelasnya.

Menurutnya, kemacetan sangat berdamp-ak pada aspek sosial dan ekonomi yang adadi Kota Makassar, jadi hal ini harus dibenahibersama.

Hadir dalam acara diskusi itu, diantaranya,Kadis Perhubungan, Masykur A.Sultan, KasatLantas, AKBP Mohammad Hidayat, AnggotaDPRD Makassar, Syamsu Niang sertapuluhan pendukung Adil Patu. (mg09/C)

Mau Jadi Caleg,Modal Harus Kuat

MAKASSAR, UPEKS —Persaingan politiksaat ini sangat ketat. Sebab, selain bersaingdengan figur dari partai lain, seorang calonlegislatif (caleg) juga akan bersaing dengancalon lain dari partai sendiri. Sehinggauntuk maju menjadi caleg harus menyedia-kan modal yang cukup. Apalagi untuk skalalebih besar seperti Caleg RI, harus menyedi-akan anggaran minimal Rp3 miliar.

Hal tersebut diungkapkan, ketua BappiluPKS Sulsel, Asriady Samad, baru-baru ini.Menurutnya, selain dana politik yang haruskuat, popularitas dan elektibilitas juga haruskuat.

“Untuk mendapatkan simpatisan, serjum-lah carapun dilakukan calon anggotalegislatif. Selain sosialisasi, sebagian darimereka juga menggunakan jasa biro risetdan konsultan politik. Ini dilakukan untukmenyiapkan tim sukses internal keluargan-ya,” jelasnya.

Sebagian juga sudah ada yang menyewadan menandatangani kontrak pemenangandengan lembaga atau biro riset yang ada diSulsel.

Saat ini,banyak parpol yang sudahmenetapkan penetapan caleg terpilihberdasarkan suara terbanyak. Bukan lagiberdasar nomor urut.

“Di Sulsel, sejumlah calon legislatif taksekadar menyiapkan tim sukses internalkeluarganya. Sebagian juga sudah ada yangmenyewa dan menandatangani kontrakpemenangan dengan lembaga atau biro risetyang ada di Sulsel,” terangnya.

Anggota Komisi A Bidang PemerintahanDPRD Makassar ini menegaskan, jikamodal dan mental tidak kuat dalammengikuti persaiangan politik ini, sebaikn-ya calon mundur sejak awal. Sebab banyakkasus telah terlihat, sejumlah caleg menjadigila karena tak bisa menerima kekalahan.Selain harta habis, utangpun juga menum-puk. (mg03/C)

Pengurus PKSPanakkukangDikukuhkan

MAKASSAR, UPEKS—Partai KeadilanSejahtera (PKS) Kota Makassar melantikpengurus Dewan Pimpinan Anak cabang(PAC) PKS Panakkukang, Kamis (17/5) diKelurahan Pampang. Pelantikan turutdihadiri oleh pengurus DPD PKS Makassar,Camat Panakkukang, Kapolsek Panakkukangdan lurah se-Panakkukang ini dirangkaikandengan launching Rumah Keluarga Indone-sia. Ketua DPC PKS Panakkukang, AndiFachmi, mengharapkan kepada pengurusyang dilantik agar dapat bekerja optimal bagimasyarakat dan menargetkan tiga kursiuntuk PKS dari Panakkukang di 2014 nanti.

Wakil Ketua DPD PKS Makassar, Tu-maruddin, mengingatkan kepada jajaranpengurus yang dilantik bahwa di usia ke-14PKS hendaknya lebih bersemangat dansenantiasa memberikan karya terbaik bagimasyarakat. “Pengurus-pengurus PKS punagar membangun komunikasi, berkoordina-si dan membantu pemerintah dalammenjalankan program-program pemban-gunan dan pemberdayaanmasyarakat,”terangnya. (mg09/C)

MAKASSAR, UPEKS—PusatHubungan Masyarakat (PHM)Indonesia siap memenangkanpasangan Ilham Arief Sirajuddin(IAS) dan Aziz Qahar Mudzakkar(AQM) di pemilihan gubernurSulsel 2013 mendatang.

PHM adalah lembaga yang bergerakdi bidang Pilkada secara independent,tanpa ada campur tangan partai den-gan membiayai pergerakannya sendi-ri. PHM juga telah memenangkansejumlah figur seperti Dede Yusuf diJawa Barat, serta beberapa gubernur diKalimantan, dan saat ini juga menjaditim incambent gubernur DKI Jakarta.

Ketua Dewan Pengurus Pusat(DPP) PHM Indonesia, H UdinMulyono, mengatakan, pasanganIA adalah pasangan yang ideal,keduanya memiliki pengalamanyang besar dalam pilkada. Haltersebutlah menjadi daya tarik pi-hanya untuk membantu.

“Saya sudah lama kenal denganIAS di IPL (Indonesia PrimerLeague), saya pemilik Bontang FC,sedang IAS di PSM, disinilah kamisaling mengenal,” jelasnya kepada

wartawan, Rabu (15/5).Saat ini PHM menyebar alat

peraga, termasuk 10.000 baliho disemua kabupaten se Sulsel. Hal iniuntuk memperkenalkan pasanganIA ke masyarakat.

Pria kelahiran KalimantanTimur 1957 ini, menegaskan,bantuan yang diberikan kepada IAtanpa ada janji-janji politik.

Ia juga akan membuat hiburanrakyat dengan menghadirkansejumlah artis Minggu pekan ini.Sebelumnya ia juga mengaku di-minta Bupati Kutai yang juga ket-ua asosiasi bupati se Indonesia,Isran Noor untuk membantu IA.

Ia juga menurunkan tim surveisendiri dan tim relawan sendiri.Tapi Udin tak mau menyebutkanberapa anggaran yang dikucurkanuntuk membantu IA.

“IA ini orangnya sederhana danpunya prinsip. Saya juga nyamanberkomunikasi dengan IAS, sebabbanyak pejabat yang sudah diban-tu susah untuk mengingat siapayang membantu,”ujarnya.

PHM juga membentuk pengu-

rus di sejumlah provinsi dan kabu-paten-kota. Selama tiga bulan se-mua pengurus telah terbentuk.Pengurus ini akan bekerja untuksosialiasi dan memenangkan Il-ham di setiap daerah.

PHMOptimis dapat memenang-kan IAS di semua kabupaten. Tapisebelum menentukan presentasin-ya, pihaknya akan menurunkantim survei di awal Juni.

“Sebelumnya kami juga telah ber-temu dengan pak Ilham, denganmemaparkan sistem dan strategiyang akan kami gunakan dalammensosialisasikan IAS di semua kabu-paten kota se Sulsel,” paparnya.

Sementara itu, Ketua tim mediaIA, Syamsu Rizal, mengatakan,bantuan yang diberikan PHM ad-alah efek dari iklan IA berbagaimedia, baik cetak mau elektronik.

“Ini sebuah kesyukuran bagikami, H Udin ini bukan hanyamemberikan bantuan iklan, tapijuga bantuan tenaga hingga Sur-vei agar IA dapat menjadi pe-menang di Pilkada kedepan,” ter-angnya. (mg03/C)

Popularitas dan ElektabilitasAdnan-Yugo Bersaing

MAKASSAR, UPEKS—Yayasan Sur-vei Indonesia (YSI) kembali merilisnama Adnan Puricta YL dan Yusuf Gun-co sebagai calon wakil walikota yang ter-favorid. Bahkan popolaritas dan elek-tibilitas hingga kesukaan berada diang-ka 55% dari 14 nama yang disurvei.

Direktur eksekutif YSI, Suardi Ningrat,mengatakan, dari 14 nama, lima nama yak-ni, Adnan memiliki popularitas hingga55,8%, Yusuf Gunco, 45,6%, dan disusulTakdir Hasan Saleh 44,3%, lalu Rudi PiterGoni dan Andi Endre Cecep Lantara.

Menurutnya, tahapan survei dilaku-kan selama 30 hari, seperti pembuataninstrumen survei, training surveyor,wawancara langsung denganmasyarakat, verifikasi data, entri data,analisis, pembuatan laporan hinggapresentasi dan pembuatan laporan.

Sebelumnya, YSI juga mencatat tingkatpilihan masyarakat terhadap Yusuf Gun-co, sebesar 9,8%, kemudian Haris YasinLimpo menempati posisi tertinggi ked-ua dengan jumlah 9,5%, menyusul ke-mudian Nasran Mone dengan 8.6%, dan

Irianto Ahmad dengan 8.5%. Dari 11politisi Golkar yang duduk di DPRD KotaMakassar, nama Anggota Komisi A, YusufGunco, memperoleh tingkat tertinggidalam keterpilihan masyarakat.

“Responden kita rata-rata juga meng-inginkan figur yang memasyarakat danmementingkan kepentingan masyarakatdari pada kepentingan pribadi, memilikiperilaku yang ramah dan sopan santun,serta memiliki sikap dan perilaku yangdapat diteladani,” jelasnya, Kamis (16/5).

Sebelumnya, YSI juga menempatkan10 besar nama untuk bakal calon wa-likota baik politikus, birokrat dan pen-gusaha, dan nama Supomo Guntur be-rada pada presentase teratas untuktingkat kesukaan masyarakat dan men-empatkan Idris Manggabarani untukterpopuler. Untuk tingkat kesukaanmasyarakat Makassar, 60,4% pemilihmemilih Supomo Guntur, lalu pengusa-ha, yakni Rusdin Abdullah dengan pre-sentase pemilih mencapai 55,0%, laludisusul Muhammad Adil Patu sebesar50,8%. (mg03/C)

Untuk Calon Wakil Walikota

I S T

Opu Sidik

Endre Bentuk 3CL CommunityBuat Website elantara.com

MAKASSAR, UPEKS—Ketua Badan PemenanganPemilu (Bappilu) DPC PartaiDemokrat Makassar, Andi En-dre Cecep Lantara atau 3CLkini semakin aktif melakukansosialisasi untuk memenang-kan pasangan Ilham Arief Sir-ajuddin dan Aziz QaharMudzakkar (IA) dengan mem-bentuk komunitas 3CL.

Komunitas ini sebagai or-ganisasi sayap yang beradadisetiap kelurahan untukmelakukan sejumlah kegia-tan sosial. Untuk mem-perkuat komunitas tersebut,Endre juga membuat web-site, www. elantara.com. Haltersebut untuk menampungsemua berita dan foto kegia-tan partai Demokrat.

Dan saat ini, 3CL juga men-yasar potensi pemilih pemuladan perempuan yang saat inimencapai 80%. Hal tersebutuntuk memenangkan pasan-gan IA di Makassar.

“Kami berharap denganmenyebarkan sejumlah ba-liho sebagai bentuk edukasikami ke masyarakat agarmendukung ketua DPD Par-

tai Demokrat untuk majudan memenangkan pilgubSulsel mendatang,” jelasnya,Kamis (16/5).

Anggota Komisi B BidangPerekonomian DPRDMakassar ini mengaskan,saat ini pihak juga intensmelakukan berbagai kegia-tan sosial. Hal ini untukmelakukan pendekatan ke-masyarakat untuk mensos-ialisasikan pasangan IA se-bagai calon Gubernur danWakil Gubernur Sulsel.

Dia juga menegaskan, saatini internal DPC Demokrataktif melakukan dan mem-buka komunikasi politikdengan partai lain untukmenjaring dukungan, seper-ti Partai Persatuan Pemban-gunan (PPP), Partai Keadi-lan Sejahtera (PKS) PartaiHanura, Partai Damai Se-jahtera (PDS) dan beberapapartai lain.

Ketua Yayasan PendidikanMakassar (Yapma) ini. jugamenuliskan bahwa pasanganIA, akan hadirkan denganmembangun masyarakatyang religius. (mg03/C)

IAS Lobi WirantoMAKASSAR, UPEKS—

Calon Gubernur dan WakilGubernur Sulawesi Selatan Il-ham Arief Sirajuddin kemba-li mendekat dan melobi Dew-an Pimpinan Pusat (DPPYPartai Hanura, Wiranto diJakarta. Sebelumnya, KetuaDPD Partai Demokrat inimengaku sudah membangunkomunikasi politik untukmendapatkan dukungan dariHanura.

Wakil ketua DPRD Sulsel,yang juga pengurus DPDPartai Demokrat, Andry SArief Bulu, mengatakan, visimisi IA dan Partai Hanurasudah ketemu, tinggal men-yatukannya untuk dilaksan-akan di masyarakat. Sedangbiaya pilkada baik untuk ke-pentingan kedua partai kinitelah diperhitungkan. Seh-ingga kedua partai ini dap-at memberikan hal yang ter-baik untuk rakyat.

Kata dia, Partai Demokrat,bersama masyarakat luas ber-peran mewujudkan keingi-nan luhur rakyat Indonesia,khususnya Sulsel, agar men-capai pencerahan dalam ke-hidupan kebangsaan yangmerdeka, bersatu, berdaulatadil dan makmur, menjun-jung tinggi semangat Nasion-alisme, Humanisme dan In-ternasionalisme, atas dasarketakwaan kepada Tuhanyang maha Esa dalam tatan-an dunia baru yang damai,demokratis dan sejahtera.

“Memberikan garis yangjelas agar partai berfungsisecara optimal dengan per-

anan yang signifikan didalam seluruh proses pem-bangunan Indonesia baruyang dijiwai oleh semangatreformasi serta pembaha-ruan dalam semua bidangkehidupan kemasyarakatan,kebangsaan dan kenegaraankedalam formasi semula se-bagaimana telah diikrarkanoleh para pejuang, pendiripencetus Proklamasi ke-merdekaan berdirinyaNegara Kesatuan RepublikIndonesia dengan titik be-rat kepada upaya mewujud-kan perdamaian, demokra-si (Kedaulatan rakyat) dankesejahteraaan,” paparnya,Rabu (15/5).

Sementara itu, Partai Ha-nura memiliki visi untukmewujudkan pemerintahanyang bersih dan berwibawamelalui penyelenggaraannegara yang demokratis,transparan, akuntabel, den-gan senantiasa berdasarpada Pancasila, Undang-un-dang Dasar Negara Repub-lik Indonesia 1945 danNegara Kesatuan RepublikIndonesia.

Melahirkan pemimpin yangbertakwa, jujur, berani, tegas, danberkemampuan, yang dalammenjalankan tugas selalumengedepankan hati nurani.

Menegakkan hak dan ke-wajiban asasi manusia dansupremasi hukum yangberkeadilan secara konsis-ten, sehingga dapat mengha-dirkan kepastian dalam ke-hidupan berbangsa danbernegara. (*)

D O K / U P E K S

Adnan Puricta YL

D O K / U P E K S

Yusuf Gunco

I S T

Page 5: Upeks 18 Mei 2012

JUMAT,18 Mei 2012 5

Tambah Libur,PNS Kena Sanksi

Drs Syarifuddin MMLurah Karampuang

Pamong Bercita-cita Jadi Polisi

Utamakan Perbaikan Jalan dan DrainaseMENJALANKAN amanah

sebagai Lurah Karampuang,Drs Syarifuddin MMberusaha untuk membenahisarana infrastruktur yang adadi wilayah kerjanya.

Meski sejak kecil bercita-cita sebagai polisi. Tetapi,begitu tertarik denganpemerintahan, akhirnyapamong kelahiran UjungPandang, 21 Maret 1966kemudian memutuskanuntuk mengabdikan dirikepada masyarakat.

Hal itu pun dibuktikandengan mendapatkankepercayaan menjabat sekira6 tahun di KelurahanKarampuang, KecamatanPanakkukang. Saat itu punSyarifuddin harus ditantanguntuk menjalankan tugasnyasebagai seorang pamong,terutama dalam membenahiwilayah kelurahannya.Seperti jalan rusak dangenangan air menjadi

permasalahan serius yangharus ditangani. Karena duapermasalahan ini kerapdikeluhkan warga, terutamasetiap kali hujan turun,jalanan dan perumahanwarga di sana selalu ter-genang.

“Perbaikan drainase untukmendukung sarana infras-truktur jalan menjadiprioritas yang dilakukan. Halitu ditangani melaluiProgram Nasional Pember-dayaan Masyarakat (PNPM)Mandiri Perkotaan,” kataSyarifuddin.

Pamong yang hobimancing ini mengatakan,mempertahankan kualitasjalan, perbaikan drainaseharus dibenahi untukmencegah genangan yangkerap terjadi di beberapatitik. Pasalnya, genanganair kerap terjadi karenatidak optimalnya fungsidrainase.

Perbaikan drainase yangsumber dananya dari PNPMMandiri Perkotaan dikelolahlangsung oleh pihak pelaksanakota bekerja sama denganwarga setempat dalam mem-bentuk Lembaga KeswadayaanMasyarakat (LKM).

Mantan Kepala Seksi (Kasi)Telekomunikasi dan PosDinas Perhubungan(Dishub) Kota Makassar itu,mengakui selain drainase,beberapa jalan sudah selesaidikerja serta paving block.Selain itu, peningkatankesehatan juga menjadi fokusperhatian. Hal itu dilakukanmelalui pembagunan tigaunit Pos Pelayan Terpadu(Posyandu). Seperti di JalanRacing Centre dan JalanDirgantara.

Menurut ayah dua anaktersebut, segala usaha bisadilakukan dengan kerja samainstansi terkait. Untuk terusmemajukan Kelurahan

Karampuang, sangat di-harapkan partisipasimasyarakat. Terutama, dalammembantu pemerintah

dalam segala hal untukmewujudkan segala tupoksidan kesejahteraanmasyarakat. (mg08/hms/D)

Biodata

Drs Syarifuddin MMTTL: Ujung Pandang, 21 Maret1966Hobi : MancingIstri : Harmi SAnak: 1. Rahmat Gunawan Syah 2. Dian Ekawati SAlumnus : S1 STIA YAPPI (2006) S2 UMI (2011)Karir Pekerjaan:-Staf Bagian BKD PemkotMakasar (1987-2004)-Kasi Telekomunikasi dan PosDishub Makassar (2004-2005)-Kasubag Kepegawaian danUmum Dishub Makassar (2005-2006)-Lurah Karampuang (2006-sekarang).(mg08/hms/B)

Pinjaman Bergulir Bantu Sejahterakan Masyarakat

Baliho Usik Ruang Publik

MAKASSAR, UPEKS —Wakil Walikota Supomo Gun-tur menegaskan PegawaiNegeri Sipil (PNS) berada dilingkup Pemerintahan Kota(Pemkot) Makassar dalammemperingati Kenaikan Isa Al-masih, Kamis (17/5) untuk tidakmenambah libur. Pasalnya, Ju-mat (18/5) hanya sebagai cutibersama pegawai dibeberapainstansi pemerintahan.

“Cuti bersama hanya Jumat.Sedangkan Sabtu dan Minggumemang libur untuk instansi.Tapi, jika ada pegawai yangmencoba untuk menambahlibur, maka mereka akan siapdikenakan sanksi,” kata Supo-mo kepada wartawan di ruangkerjanya, Rabu (16/5).

Mantan Sekda Kota Makas-sar itu mengimbau kepada se-luruh PNS untuk tidak me-

nambah hari libur. Merekaharus menaati aturan yang ada.Bahkan, meski libur, ada beber-apa pelayanan publik yangtetap berjalan. Seperti puskes-mas yang tetap memberikanpelayanan kepada masyarakatyang membutuhkan.

Ketika dikonfirmasi ten-tang pertemuan denganBadan Kepegawaian Daerah(BKD), Supomo mengatakanjika pertemuan tersebutmembahas mengenai peratu-ran dan pelaksanaan sanksiyang akan diberikan bagi ten-aga kontrak atau honorer danPNS yang melanggar aturan.

“Pertemuan tersebut mem-bahas mengenai tindak lan-jut masalah kepegawaian. Soalpemberian sanksi tertuliskarena lalai mengisi absen. Iniberlaku bukan hanya tenaga

kontrak, tetapi juga untuk se-luruh PNS,” ungkap Supomo.

Supomo menjelaskan, teg-uran tertulis yang akan diberi-kan secara bertahap sesuaiprotap. Apabila teguran telahdiberikan sebanyak ketiga,tetapi pegawai bersangkutantidak berubah, maka akanlangsung diberikan sanksi.

“Sanksi yang diberikan ke-pada tenaga kontrak dan PNSberbeda sesuai pelanggaran-nya. Pemberian sanksi berta-hap disesuaikan aturan yangada, untuk itu harus ada reg-ulasi yang dibuat berdasarkankesepakatan bersama antarainspektorat dan BKD. Sanksisesuai dengan regulasi yangmengatur pegawai. Kalau PNSyang melanggar akan dikena-kan sanksi disiplin,” tegasn-ya. (mg12/hms/D)

MAKASSAR, UPEKS—Pe-nataan baliho berisi pesan-pe-san politik kian semrawut diKota Makassar. Pemasanganbaliho yang tidak terkendali te-lah merampas hak-hak publikhampir diseluruh ruas jalan diKota Makassar. Tidak hanyabaliho politik, juga baliho danbanner produk membanjirihampir seluruh ruas jalan yangmengganggu estetika kota.

Dari hasil pantauan di be-berapa ruas Jalan di KotaMakassar, ratusan baliho ber-bagai ukuran menutup areapejalan kaki sampai rambu-rambu lalu lintas. Seperti yangterlihat diperempatan JalanCenderawasi-Kakatua yangkian parah. Di titik ini sedi-kitnya 15 buah baliho politikyang terpasang hingga menu-tup area pejalan kaki hinggamenghalangi traffic light.

Pada empat sudut perempa-tan jalan ini terdapat empatbaliho calon gubernur danWakil Gubernur Sulsel IlhamArief Sirajuddin-Azis KaharMuzakkar, serta baliho kandi-dat calon Wali Kota Makassar,Busra Abdullah (PAN), AnnarSalahuddin Sampetoding (in-dependen), dan reklame Anis

Kama (independen).Selain itu, terdapat baliho

Pacea Community, HanuraThe Next O1 Bakri S.Sos, Ang-gota DPRD Makassar Muhyi-na Muin, pengusaha PemudaPancasila, ranjau paku. Jugaterdapat baliho raksasa produkseperti, Advan, Perumnas, McDonald, hingga spanduk thepucuk harum, Axis, Kalla Toy-ota, rokok Dunhill.

Bahkan, papan Jalan SultanAlauddin perempatan Veter-an Selatan-Kumala-Ratulangitertutupi oleh baliho, seman-gat baru Sulsel Ilham-Azis,Gerak Andi Rudiyanto Asapauntuk Sulsel, Anis Kamamengharap ke Jalan Kumala.Serta baliho Don’t Stop Ko-mandan, semangat baru Il-ham Azis, dan reuni perakSMA Negeri 5 Makassar yangmenghadap ke Jalan Veteran.

Demikian juga di papanJalan Andi Tonro pertigaanSultan Alauddin tertutupioleh baliho Ilham-Azis. Disalah satu sisi jalan Ratulangisekitar pertigaan Jalam Map-paoddang, terdapat dua bali-ho Adil berdiri diatas areapejalan kaki. Taman-tamankota di sekitar RS Labuang

Bali, dan dua taman sampingBalaikota Makassar juga ban-yak ditutupi baliho raksasa.

Di sepanjang Jalan Peng-hibur, Pasar Ikan, Riburane,Ujung Pandang, hingga Nu-santara yang dinyatakan be-bas baliho juga masih berdirisatu baliho gubernur SulselSyahrul Yasin Limpo danempat baliho Ilham-Azis.

Demikian juga dengan jalan-jalan besar lain seperti Pettara-ni, Urip Sumoharjo, Alauddin,Bawakaraeng, dan JenderalSudirman masih banyak ber-diri baliho bernuansa politik.Padahal, menurut KepalaBidang Pajak Dinas Pendapa-tan Daerah (Dispenda) KotaMakassar Agus Jaya Zaid,saat dikonfirmasi terkait hal ini men-gatakan seluruh jalan protokol,kantor-kantor pemerintah danrumah ibadah wajib bebas ba-liho dan iklan politik.

“Sebagian besar yang me-masang baliho politik tidakmelapor pada Dispenda. Iniyang membuat baliho tidaktertata. Kami setiap waktu ter-tibkan, yang baliho besar di-tertibkan tengah malam. Sulitkarena personil kami sedikit,”tuturnya. (mg12/hms/C)

MYSLAUPA/UPEKS

BALANG TONJONGTampak para bocah sedang asyik bermain di Danau Balang Tonjong. Danau yang menjadi resapan air dan dan menjadi

objek wisata mancing di Perumnas Antang itu penataannya terbengkalai.

MAKASSAR UPEKS—Ke-lurahan Karampuang berusa-ha semaksimal mungkin un-tuk memberantas kemiskinanmelalu berbagai program.Pemberian pinjaman bergulirkapada masyarakat usaha kecildilakukan dalam rangkamenanggulangi dampak krisisekonomi dan meningkatkanpendapatan masyarakat.

Lurah Karampuang, DrsSyarifuddin MM kepada Up-eks mengatakan, permasalah-an kemiskinan diakuinyatidak mudah dipecahkan tan-pa adanya keterlibatan semuaunsur. Penanggulangan di-lakukan bekerjasama dan sin-ergi antara pemerintah kelu-rahan dan masyarakat.

Menurutnya, bantuan diberi-kan modal usaha kepada pe-gusaha kecil seperti PedagangKaki Lima (PK-5). Pemberiandana Kredit Mikro Negeri(KMN) ditangani PNPMMandiri Perkotaan. Setiap usa-ha kecil diberikan pinjaman lu-nak sebesar Rp500 ribu dan itu

digulirkan sampai sekarang.“Penangulangan kemiskinan

adalah tanggung jawab bersama,baik pemerintah pusat, provinsi,dan pemerintah daerah, kelom-pok peduli maupun masyarakatsendiri,” kata Syarifuddin.

Dalam hal penanggulangankemiskinan jelas mantan StafBKD Pemkot Makassar itu,tidak semua daerah mampudari segi pembiayaan, tenagadan ketersediaan fasilitas. Na-mun, melalui PNPM MandiriPerkotaan, adanya dana ber-gulir akan mengurangi angkakemiskinan secara bertahap.

Kegiatan pemberdayaanyang difasilitasi PNPM-MPdalam bentuk daya sosial, mis-alnya pelatihan-pelatihanyang bersifat meningkatkanketerampilan dan memberi-kan peluang kerja dan mem-bantu usaha kecil.

“Pinjaman bergulir yangdiperuntuhkan kepadamasyarakat pengusaha kecil inidiharapkan dapat bermanfaat.Selain itu, kepada seluruh ele-

men dan stakeholder sangatdiharapkan bantuannya demikesejahteraan masyarakat

Makassar khususnya yang adadi Kelurahan Karampuang,”harapnya. (mg08/hms/C)

Tello Baru Ciptakan Kampung HijauMAKASSAR, UPEKS—Pe-

merintah Kelurahan TelloBaru berupaya membuatlingkungan menjadi hijaumelalui program Grean andClean. Penghijauan dilakukandi setiap RW dengan menan-am pohon dan bunga.

Lurah Tello Baru, Sulyadi Pu-tra Supomo Guntur SSTP kepa-da Upeks, Kamis (17/5) men-gatakan, penataan lingkungan disetiap RW akan terus dilakukan.Sosialisasi melalui RW masing-masing dimaksudkan agar se-cara bertahap dapat mengubahpola pikir masyarakat untuk sa-dar akan pentingnya lingkun-gan bersih dan hijau.

“Selain penataan lingkungan,taman hijau akan diterapkan di11 RW yang ada di KelurahanTello Baru. Sedangkan kampung

hijau akan dipusatkan di RW 7.Tujuannya, agar masyarakat an-tusias akan pembenahan diRW-nya,” kata Sulyadi.

Menurutnya, setiap hala-man rumah warga akan dile-takkan minimal enam pot. Halitu, guna memperindahlingkungan. Adanya, penana-man pohon dan penataanlingkungan hijau dapat men-gantisipasi pemanasan global.

“Melalui penghijauan ini,sangat diharapkan peran sertawarga untuk menjaga dan me-melihara tanaman demi men-ciptakan lingkungan yangsejuk,” tandas putra Wakil Wa-likota Makassar, Supomo Gun-tur yang selalu gencar menga-jak masyarakat Kota Makassaruntuk menjaga kebersihanlingkungan. (mg08/hms/C)

Page 6: Upeks 18 Mei 2012

6 JUMAJUMAJUMAJUMAJUMATTTTT18 Mei 2012

SUDOKU

Masukkan angka 1-9 di kotak yang kosong.Setiap baris,kolom dan kotak harus berisi

satu angka. Tidak boleh sama.Selamat mencoba.

MAKASSAR,UPEKS— Anggota UnitReskrim Polsek Rappocini meringkus duapelaku spesialis pencurian.

Mereka itu, Sandy (17) warga Jl MacciniKidul dan Andry (16) warga Jl Onta Lama.

Keduanya diringkus setelah beraksi dis-alah satu rumah warga di Jl Landak barudepan Bank Mandiri, Kamis (17/5).

Kapolsek Rappocini AKP Ahmad Mariadimenjelaskan, kedua pelaku ditangkap padasaat melintas di jalan Bontomene usai be-raksi.

Dari tangan tersangka, pihaknya menyi-ta barang bukti berupa Hendhpone tigabuah.

“Mereka sudah lama menjadi incaranpolisi. Pasalnya kedua pelakunya didugasering beraksi dibeberapa lokasi di Makas-sar, kata Ahmad Mariadi, Kamis (17/5).

Saat diintrogasi, keduanya mengaku sudahkerap melakukan aksinya. Saat beraksi mere-ka hanya berjalan kaki dan menjalankanaksinya ketika kondisi rumah lengan danterbuka.

“Pelaku masuk di halaman rumah korbandan berpura-pura mencari temannya.Kadang pula berkedok pembuang sampah,”ucap Mariadi.

Sehari sebelumnya, anggota Polsek Rap-pocini juga meringkus dua pelaku komplo-tan Curanmor di Jl Faisal Raya, Rabu (16/5)dini hari.

Mereka itu, Nasrul (23) dan Firman (28)masing-masing warga Kompleks Tabaria,Kecamatan Tamalarea.

“Pelaku telah mendekam di ruang tahananPolsek Rappocini,” tuturnya. (mg07/arf/C).

Bisnis Siswa Pelayaran Terungkap

SUNGGUMINASA,UPEKS—Nasib sial menimpa, Saing, war-ga Taroang Kelurahan SapayaKecamatan Bungaya, Gowa.

Gara-gara menantanganiselembar kwitansi Rp40,5 jutalebih, Saing sebagai tersangkadalam kasus dugaan penggelapandan penipuan.

Saing ditetapkan sebagai ter-sangka setelah diperiksa penyidikReskrim Polres Gowa, Jumat (11/5) lalu.

Itu terkait perkara tindak pi-dana penipuan dan penggelapan.Buntutnya, dijerat Pasal 378 danPasal 372 KUHPidana.

Kepada wartawan, Saing men-gaku jika dirinya terkesan dije-

bak dalam kasus pengurusan ca-lon siswa pada salah satu sekolahpelayaran di Makassar.

‘’Terus terang, saya sepertinyasengaja masuk perangkap sejum-lah orang yang terlibat dalampengurusan Bali, anak Talli un-tuk bisa masuk bersekolah disekolah pelayaran di Makassar,’’ujarnya.

Buktinya saya disuruh menek-en kwitansi tanda terima. Disisilain, saya tidak pernah meneri-ma uang sebesar itu.

Kebetulan saja, saya yang men-gantar Talli sebagai pemilik uangke rumah Andi Baso yang men-jadi pengurus anak Talli. Pasaln-ya, Talli tidak tahu alamat rumahAndi Baso,’’ urai Saing.

Talli bin Sabbara, warga BungaBaji, Kelurahan Jenebatu, Keca-matan Bungaya itu menurut Sa-ing melakukan transaksi dengan

Andi Baso, konon purnawair-awan TNI dan warga asrama Bara-baraya Blok E/14 Makassar.

Soal transaksi keduanya, menu-rut Saing, dia tidak mencampu-ri. Hanya ironisnya, begitu dia

memenuhi panggilan Polisi, dialangsung ditetapkan tersangka.(Par/arf/D).

Opsnal PoldaRingkus ResidivisCuranmorDua Pelaku Diamankan

MAKASSAR,UPEKS— Residivis Pencurian Ken-daraan Bermotor (Curanmor), Saddang alias Ap-pang Dg Laling (20) warga Desa Pakrappunganta,Kecamatan Polongbangkeng, Kabupaten Takalar di-ciduk tim Unit Opsnal Polda Sulselbar, Selasa (15/5) subuh.

Pelaku yang berprofesi sopir truk itu, diringkusdi Desa Ko’mara, Kecematan Polong Bangkeng Ut-ara, Kabupaten Takalar. Saat diamankan, petugasberhasil menyita barang butki dua unit sepeda mo-tor.

Kanit Opsnal Polda Sulselbar Kompol Yadin saatdihubungi, Selasa (15/5) menjelaskan, pelaku dia-manakan berdasarkan pengembangan tersangka.

Sebelumnya, Saparuddin ditangkap besertabarang curian dua unit sepeda motor. Diantaranya,Yamaha Jupiter Z dan Kawasaki Ninja R.

“Dia diciduk berdasarkan pengembangan tersang-ka, Saparuddin. Lelaki itu pernah diperiksa khususSubdit 4 Pidum Dit Reskrimum Polda Sulselbar,”ucap Yadin per telepon. diintrogasi, pelaku men-gaku telah beraksi 20 kali diberbagai titik di kotaMakassar.

Selanjutnya, hasil kejahatan yang diperolehnyadi pasarkan di Kabupaten Jeneponto.

“Saat ini kami masih melakukan pengembangan.jaringan pelaku terus diselidiki. Termasuk mengecekTKP serta pencarian barang bukti,” kata KompolYadin yang juga mantan Kasat Reskrim Polres Pela-buhan itu. (Mg07/arf/C).

Tahanan PolresPelabuhanMeninggalIstri Korban: MalariaAkut dan Asma

MAKASSAR,UPEKS—Tahanan PolresPelabuhan, Halim Bin Muh Haruna (29)meninggal dunia dalam dalam perjalanan

menuju RSBhayangkara,Rabu (16/5).

Halim meru-pakan tahananPolres Pelabu-han dalam ka-sus pencurianMini Market diJl Tanjung Bun-ga dan Jln Su-lawesi. Sebelummenghembus-kan nafas tera-khir, korbansempat kejang-kejang. Kema-tian tahanan

tersebut sempat menggegerkan anggota Pol-res Pelabuhan. Kapolres Pelabuhan AKBPAudy mengatakan, sebelum ditangkap danditahan di sel Mapolres Pelabuhan, almar-hum punya penyakit.

“Sebelum di bawa ke Rumah Sakit, almar-hum sempat ditangani tim medis Poliklin-ik Polres Pelabuhan. Selanjutnya dirujuk keRS Bhayangkara. Dalam perjalanab, korbanmeninggal dunia,’’ kata Kapolres.

Setelag diperiksa, hasil visum tak menun-jukkan adanya tanda-tanda kekerasan ataumeninggal tak wajar. Awalnya, polisi mauotopsi, namun keluarganya menyarankantak usah,” jelas Audy, Kamis (17/5).

Ditemui terpisah, istri korban, Leni men-jelaskan, selama ini almarhum, memangmengidap penyakit malaria akut dan asma.

‘’Anehnya, jika penyakit kambuh. Korbanminta dibelikan minuman keras (miras).Konon, miras berfungsi mengurangi rasasakit tubuhnya,’’ ungkap Leni bernada sedih.(Mg07/arf/C).

Hari Ini, Musda Gapensi di ClarionMAKASSAR,UPEKS—Badan

Pengurus Daerah (BPD) Gabun-gan Pelaksana Konstruksi Na-sional Indonesia (Gapensi)Sulsel Musyawarah Daerah(Musda) VII di Grand ClarionHotel Makassar. Rencananyaberlangsung, Jumat (18/5) hing-ga Minggu (20/5).

Ketua Panitia Musda VII BPDGapensi Sulsel, Irwan Ince, ke-marin, mengatakan, agenda uta-ma Musda, pemilihan KetuaBPD Gapensi Sulsel periode2012-2017.

“Panitia hingga saat ini masihterus membuka pendaftaran, bagikader-kader BPD Gapensi Sulsel

yang memiliki kemampuan dankapasitas maju mencalonkan dirisebagai calon Ketua BPD Gapen-si Sulsel,” jelasnya.

Irwan menyatakan, selain pe-milihan ketua, agenda musdalainnya, refleksi perjalanan Gap-ensi sebagai asosiasi jasa kon-struksi tertua di Indonesia.

“Insya Allah, besok malam(malam ini, Red) akan dimulaidengan ramah tamah dan refle-ksi 53 tahun Gapensi,’’ ujarnya.Rencananya, pembicara akantampil, Mantan Ketua BPD Gap-ensi Sulsel, HM Aksa Machmud,Ketua Umum BPP Gapensi Ir HSoeharsojo, dan Ketua BPD Gap-

ensi Sulsel HM Zulkarnain Ari-ef,” jelasnya.

Sementara, Ketua BPD Gapen-si Sulsel, HM Zulkarnain Arief,menjelaskan, pelaksanaan Mus-da kali ini akan sejalan temamusda, ‘’Peran Gapensi DalamPembanggunan Daerah sebagaiOrganisasi Jasa KonstruksiMandiri dan Profesional’’.

“Dengan kedewasaan se-bagai organisasi tertua di In-donesia Gapensi tidak lagi bi-cara tatanan profesionalisme,tetapi perannya dalam men-dukung pembangunan di In-donesia, termasuk di Sulsel,”terangnya. (riz/arf ).

Dua PencuriDiringkus

Tak Terima Uang,Saing Ditahan

Andi Baso: Saya Terima UangBUNTUT dari kasus itu, Andi

Baso (48) sebagai saksi Saing,Senin (14/5) menghadiripanggilan polisi.

Dia hadir sesuai SuratPanggilan No: SPG/384/V/2012/Reskrim. Hanya saja, saatitu, dia belum sempat diperiksa,karena penyidik, AiptuFerasmus Rande tidak berada ditempat.

Andi Baso kepada wartawandi halaman Polres Gowamenganggap jika penanganankasus itu terkesan ada penyim-pangan.

‘’Kasus ini seolah-olahdipaksakan menetapkan Saingsebagai tersangka. Disisi lain,Saing tidak pernah menerimauang sebagai kompensasimenandatangani kwitansiyang disodorkan pihak Talli,’’tegas Baso.

“ Demi Allah, saya yangmenerima langsung uang itudari Talli Rp40.500.000. Danadiserahkan Talli di rumah saya,bukan pada Saing,’’ tegasnya.

Ketika Talli membayar padasaya, tidak ada kwitansi sebagaibukti tanda terima. Hal yang

heran karena kwitansi itu dibuatTalli tertanggal 14 Mei 2012,”urai Andi Baso panjang lebar.

Baso pun menilai Polres Gowakeliru, jika menjadikan Saingtersangka.

Mungkin kecewa, jelas AndiBaso, sehingga Talli akhirnyakasus berlanjut ke polisi.Sebelumnya Saing dibujukmeneken kwitansi untukdijadikan bukti otentik.

Ironisnya, tanggal kwitansiditulis 14 Mei 2012 sementarauang dibayarkan 14 Mei 2011.(Par/arf/B).

Polrestabes Makassar :319277 Polsek Ujungpandang :3610564 Polsek Mariso :873753 PolsekMakassar: 449345/424133 PolsekMamajang :872777 Polsek Bontoala:432423 Polsek Tallo :449345/449326

Polsek Panakkukang :442302 Polsek Rapocini :868486 PolsekManggala :491100 PolsekBiringkanaya :510108 PolsekTamalanrea :4774145/583502 PolresPelabuhan :317517 Polsek SoekarnoHatta :335694 Polsek Paotere:420082 Polsek Wajo :319267 Polsek Ujung tanah :436781 Pemadam kebakaran :854444

JUSUFWAHID/UPEKS

Irwan Ince

PANITIA hingga saat inimasih terus membuka

pendaftaran, bagi kader-kader BPD Gapensi Sulsel

yang memiliki kemam-puan dan kapasitas majumencalonkan diri sebagaicalon Ketua BPD Gapensi

Sulsel

Irwan Ince Irwan Ince Irwan Ince Irwan Ince Irwan InceKetua Panitia Musda VII

BPD Gapensi Sulsel

ABDI/UPEKS

AKBP Audy

ABDI/UPEKS/B.

TRANS STUDIO.Saat liburan, pengunjung Trans Studio Makassar terbilang Ramai.

Page 7: Upeks 18 Mei 2012

JUMAJUMAJUMAJUMAJUMATTTTT18 Mei 2012 7

BKPRMI Wisuda1000 Santri

MAKASSAR,UPEKS—Badan Komunika-si Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BK-PRMI) mewisuda 1000 Santri Taman Pen-didikan Alquran (TPA) se-Kota Makassar,Rabu (16/5) di Balai Manunggal M Jusuf.

Kegiatan dihadiri Wakil Wali Kota Makas-sar, Supomo Guntur, Ketua DPW BKPRMISulsel, Prof Arifuddin Ahmad dan KetuaDPD BKPRMI Makassar, Mudzakkir AliDjamil SE.

Supomo Guntur memandang pendidikandi TPA sangat penting, karena TPA, salahsatu ruang yang mengenalkan budi pekertidan akhlak yang mulia.

Supomo juga berharap agar 1000 santriyang diwisuda terus meningkatkan bacaanAlquran.

Terhadap orang tua saatri, Wawali men-gajak mendidik moralitas buah hatinya.

Dengan turut andilnya orang tua, semogaakhlak dan perilaku anak-anak kita di masamendatang bisa akan tetap terjaga sesuainorma.

Sementara itu, Ketua DPW BKPRMISulsel, Arifuddin mengatakan pentingnyamengenalkan sedini mungkin Al quran padaanak-anak.

“Dengan terlaksananya wisuda, para sant-ri dapat melanjutkan pembangunan bang-sa, khususnya di Makassar,” tuturnya. (mg12/arf/C).

Dia berharap, kegelisahanwarga dan pemilik lesehanmendapat perhatian instansiberwenang.

Menurut dia, instansi terkaityang menangani kawasan hi-jau itu agar melakukan penga-wasan.

Sebaiknya pohon yang ru-sak terutama pohon besar dansudah tua agar ditebang saja.

Menanggapi keluhan terse-but, Kepala Dinas Kehutanandan Perkebunan (Dishutbun)Kabupaten Gowa, DjamaluddinMaknun menjelaskan, kawasan

hijau yang dikeluhkan itu, bu-kan wewenang Pemkab Gowa.

‘’Lokasi tersebut kewenan-gan Balai Besar Wilayah Sun-gai Pompengan Jeneberang(BBWSPJ),” ujar Djamaluddin.

Perinsipnya, kata Djamalud-din, pihaknya siap bekerjasa-ma BBWSPJ jika inginmelakukan peremajaan tana-man pohon di kawasan itu.

“Kalau ingin menebang po-hon tua, dan melakukan pere-majaan, Kehutanan siap mem-beri bantuan bibit pohon,”katanya. (par/arf/D).

MahasiswaFAI UMI Raker

MAKASSAR,UPEKS—Himpunan maha-siswa Fakultas Agama Islam (FAI) yang ter-diri atas Himpunan Mahasiswa Dakwah(Himada), Himpunan Mahasiswa Syariah(Hamas) dan Himpunan Mahasiswa Tar-biyah gelar Rapat Kerja (Raker) himpunan.

Dekan FAI, Drs H Hasibuddin,SS, MA saatpembukaan mengapresiasi tekad pengurusdan semangat kerja mendesain forum Rak-er ini.

Fakta itu menunjukkan jajaran pengu-rus memiliki harapan dan semangat baruuntuk sebuah peningkaan programberkualitas.

‘’Raker yang berjalan dua hari diharap-kan menghasillan program kerja berkuali-tas dalam aspek peningkatan kualitas keil-muan,’’ tandas Gasibuddin. (Mg08/arf/B).Cinta APTISI

MESKI akhir-akhir ini terbilang sibukmengurus berbagai tahapan proses menujuterwujudnya Universitas Andi Djemma(Unanda) Palopo menjadi PTN, RektorUnanda, Prof Dr Lauddin Marsuni,SH MHjuga sangat peduli organisasi.

Organisasi yang mendapat kepedulian daripakar Hukum Tata Negara itu, termasuk Aso-siasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia(APTISI).

‘’Atas dukungan berbagai kalangan, InsyaAllah, kami siap maju bersaing sebagai calonKetua APTISI Wilayah IX-A Periode 2012-2016. Rencananya, Muswil berlangsung 20s/d 22 Mei 2012 mendatang,’’ kata Lauddinyang Direktur Eksekutif Pusat Kajian Publik(Puskap) Sulsel itu.

Jika mendapat amanah, lanjut tenaga AhliDPRD Sulsel tersebut, dia berobsesi mema-jukan APTISI, berdayakan daya saing PTS ser-ta optimalisasi Sumber Daya Growth Centre.

‘’Tak kaah pentingnya, ingin lebih mem-perluas jejaring APTISI serta singkronisasiprogram antar APTISI dengan KoperstisWilayah IX,’’ tandas Doktor Hukum dari Uni-versitas Airlangga tersebut. (arf).

Kawasan Hijau Bili-bili MemprihatinkanSUNGGUMINASA,UPEKS—

Kawasan Hijau (Greenbelt) dikawasan Waduk Bili-Bili, Ke-camatan Parangloe, Gowa kinimemprihatinkan.

Bagaimana tidak, ratusanbatang pohon yang ditanamdalam kawasan tersebut rusa-kan. Pemicunya, ulah wargasetempat yang membiarkanternaknya masuk memakandaun pohon. Salah satu titikyang rusak parah akibat ulahternak warga, terlihat di seki-tar area Arboratorium yang.

Lokasinya tak jauh dari ko-

mpleks warung lesehan diLingkungan Tona-Tonasa, Ke-lurahan Bontoparang.

Di kawasan ini, pohon jatiputih yang ditanam beberapatahun silam, rusak parah. Se-bagian besar pohon itu daun-nya telah hilang dan kini ting-gal batang pohon.

Kondisi ini membuat se-bagian warga terutama pemil-ik warung lesehan khawatir.Mereka cemas, sewaktu-waktupohon itu tiba-tiba tumbangdan dan menimpa warga,’’ katasalah satu pemilik lesehan, Hj

Ati, Kamis (16/5)Menurut Hj Ati, keberadaan

pohon di kawasan hijau terse-but selama sangat berperanpenting, terutama menjagakeasrian dan kenyamanlingkungan kawasan wadukserbaguna Bili-Bili.

Jika kondisi pepohonan ru-sak, tanpa penanganan secepat-nya, dampak negatifnya, takhanya tumbang, tapi potensialmenimbulkan bencana lebihbesar, termasuk longsor. Ujung-ujungnya akan berpengaruhbesar pada waduk Bili-Bili.

Segera Turun TanganMENANGGAPI masalah tersebut, Kepala Tata usaha

(KTU) BBWSPJ, Basir saat ditemui di ruang kerjanya,sangat responsif.

Dalam waktu dekat, pihaknya segera turun meninjaulokasi. Kami sama sekali tidak ingin, persoalan tersebutberlarut-larut.

Untuk itu, sangat diharapkan pemerintah setempat ber-sama masyarakat dapat bekerjasama mengawasi keles-tarian kawasan hijau di area waduk Bili-Bili. (par/arf/A).

Makassar Butuh Banyak Ruang HijauWalhi KecamPenebanganPohon

MAKASSAR,UPEKS–-Pele-baran ruas Jl Pettarani yang di-tangani Balai Besar Jalan men-uai protes dari Wahana Lingkun-gan Hidup (Walhi).

Proyek itu akan menambahdua jalur di sisi jalan. Akibatnyapuluhan pohon yang cukup rin-dang di tengah jalan harus jadikorban.

Boleh jadi, memangkas daerah

hijau diitengah keruwetan lalulintas, jauh lebih efektif ketim-bang membayar ganti rugi pem-bebasan lahan.

Sebelumnya diberitakan, pele-baran poros sepanjang 1,25 KMitu diproyeksikan bakal meng-habiskan anggaran sekira Rp 18,5Miliar.

Pemantauan Upeks, pohon dimedian jalan nasional itu, mulaidepan Kantor Dinas PekerjaanUmum (PU) Sulsel hingga perti-gaan Jl Hertasning hampir habisditebang. Menyusul pengerukanuntuk pelebaran jalan.

Bukan hanya di media jalan,

tetapi pohon di sisi kiri dan kan-an juga akan bernasib serupa.

Walhi memandang, pelebaranjalan dengan menebang pohonmenunjukkan ketidakpedulianpemerintah pusat maupun pe-merintah Kota Makassar(Pemkot) terhadap lingkungan.

‘’Kami mengecam dan meno-lak pembangunan dengan pen-gurangan daerah hijau,’’ tegasDeputi Eksekutif Daerah WalhiSulsel Kurniawan Sabar kepadaUpeks baru-baru ini.

Sebenarnya perencanaan ru-ang yang salah dan tidak sesuai.Seharusnya Jl Pettarani tidak

dibanguni pusat perbelanjaan.Itulah yang memicu kemacetan,”kata Kurniawan.

Konsekuensi penggusuran danpelebaran jalan, lanjut Kur-niawan menuntut PemkotMakassar menggantinya denganruang terbuka hijau baru.

Walhi memandang, kebutu-han utama masyakat Makassar,adalah ruang terbuka hijau.

“Di Makassar ini lebih banyakdibutuhkan ruang terbuka hijau.Minimal 20% ruang terbuka hi-jau harus disiapkan oleh PemkotMakassar,” ujarnya benada tegas.(mg12/arf/C).

Sastra UMI TelorkanAlumni Double Degree

MAKASSAR,UPEKS—Fakultas SastraUMI patut berbangga. Tahun ini mela-hirkan 38 sarjana. Dua diantaranya, di-antaranya mengikuti program double de-gree, Zulkarnain, Ketua BEM FakultasKedokteran UMI.

Zulkarnan tercatat alumni baru sastradengan IPK, 3,7 dan Hamjan tercatat ma-hasiswa Fakultas Hukum UMI.

Hamjan, juga tercatat sebagai alumnipertama Akademi Bahasa Asing FakultasSastra dengan IPK 3,8.

Itu diungkapkan, Dekan Fakultas Sas-

tra dan ABA UMI, Dra Hj Muli UmiatyNoer,M.Hum di ruang senat Fak. sastrabaru-baru ini.

Hj Muli yang didampingi Wakil Dekan1, Dra Rusdia, MHum, itu menjelaskan,keuntungan doubel degree memiliki nilaiplus. Pasalnya akan memiliki dua ijazahdari UMI.

Hal yang lebih penting, kemampuanberbahasa Inggris sangat dibutuhkandalam era kompetitif. Terutama mewujud-kan visi UMI menuju World Class Univer-sity. (Mg08/arf/C).

Prof Dr Lauddin Marsuni,SH MH

RianaTampil diHisteria

MAKASSAR,UPEKS—Riana yang juga MahasiswaFakultas Kedokteran Un-ismuh Makassar kembalimenggebrak Jakarta diHisteria Indosiar, Jumat (18/5) pukul 11.00 hari ini.

Setelah sukses dengan hits‘’Yang Kutahu Yang Kumau’’ciptaan Audy, gadis berd-arah Makassar kelahiran 26Februari 1989 ini juga akantampil 25 Mei di EightEleven (8-11) pukul 09.00Wita di Metro TV.

Selain akan membawakansingle ‘’Yang Kutahu YangKumau’’ Riana akan mem-perkenalkan beberapa lagubarunya. Fiantaranya,Lukisan Cinta ciptaanRichard Kyoto dan JiwakuCintamu karya PongkyJikustik.

Dengan tema laguromantika cinta serta lirikyang lugas dan mudahdiingat, Riana berharap laguini dapat mendapat simpatikdan serta diterima penikmatmusik di Indonesia.

Sebelum bertolak keJakarta, dia memintadukungan para pencintamusik Makassar dalammerintis kariernya.

Dengan segudang prestasiserta segala kelebihannya,dia berharap dapat menjadisebuah jembatan dalammeraih kesuksesan dalamindustri musik Indonesiadan hiburan lainnya.(Mg14/arf/C).

persona

ABDI/UPEKS/B.

GUSUR POHON. Untuk melancarkan arus lalu-lintas, sejumlah pepohonan di Jl Pettarani terus mengalami penggusuran.

ABDI/UPEKS/B.

TNI-KB KESEHATAN. Suasana pencanangan KB-TNI Kesehatan di Markas Yon Kavaleri, Kamis(17/5).

GUSTI/UPEKS/B.

BAKTI SOSIAL.Bakti sosial yang digelar mahasiswa UKIP

baru-baru ini.

HUMAS UMI.

RAKER. Mahasiswa UMI menghadiri rapat kerjaHimpunan mahasiswa lingkup Fakultas AgamaIslam UMi baru-baru ini.

Page 8: Upeks 18 Mei 2012

Celebes 8 jumat18 Mei 2012

Pemkab Bentuk Tim Perjelas Status Kepemilikan Pulau

MAJENE, UPEKS--Pemer-intah Kabupaten (Pemkab) Majene telah membentuk tim khusus yang akan berangkat ke Jakarta untuk menindaklanjuti dan memperjelas status kepe-milikan Pulau Lerek-lerekan atau Pulau Lari-larian yang saat ini masih diklaim masuk di wilayah Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Tim khusus tersebut akan dibentuk oleh Bupati Majene, usai melakukan pertemuan antara Bupati Majene, H Kalma Katta didampingi Wakil Bupati H Fahmi Massiara, bersama sejumlah anggota DPRD Ma-jene, tokoh masyarakat Sulbar, Rahmat Hasanuddin yang juga Rektor Universitas Sulbar, dan

masyarakat nelayan Majene, di ruang rapat

Bupati Majene, Rabu (16/5).Bupati Majene, Kalma Katta,

mengaku pada dasarnya pihak Pemerintah Kabupaten Majene belum mendapatkan pemberi-tahuan secara resmi dari Pem-prov Sulbar terkait pengalihan kepemilikan Lerek-lerekan ke-pada Kotabaru melalui gugatan di Mahkamah Agung.

“Olehnya itu, kami memben-tuk tim yang akan berangkat ke Jakarta untuk memastikan kejelasan kepemilikan pulau oleh Majene melalui Peraturan Menteri Dalam Negeri (Per-mendagri) Nomor 43 Tahun 2011. Meskipun kami belum mengetahui ada gugatan Ko-

tabaru terhadap Permendagri tersebut, namuan hingga saat ini belum ada kejelasan. Selain itu, dari hasil koordinasi saya dengan Gubernur Sulbar, dia mengaku informasi yang dis-ampaikan Pemkab Kotabaru tidak perlu menimbulkan pro-vokasi di kalangan masyarakat Majene sebelum ada kejela-san,” terang Kalma Katta.

Sekkab Majene, Syamsiar Muchtar Mahmud, mengusul-kan, Majene tetap harus men-ganggap informasi tersebut adalah sebuah kebenaran den-gan melakukan beberapa upaya, termasuk upaya hukum maupun upaya persuasif jika beberapa langkah tersebut memang me-mungkinkan untuk ditempuh.

“Kita tetap melakukan langkah dan upaya meskipun informasi pengalihan pulau tersebut be-lum memiliki kekuatan hukum

tetap sebab kepemilikan Lerek-lerekan bukan hanya sebatas melihat potensi di sekitar pulau, jika dilihat dari kesejarahan, pu-lau itu memang termasuk dalam kewasan Majene sejak ratusan tahun silam,” tandasnya.

Sementara itu, mengenai pembentukan tim Pulau Lari-larian tersebut, salah seorang tokoh masayarakat Sulbar Rahmat Hasanuddin, sangat mendukung pembentukan tim khusus yang dibentuk oelh Bupati Majene. “Saya kira persoalan ini jangan hanya pemerintah Sulbar dan Majene saja yang proaktif, tetapi para perwakilan kita yang ada di Jakarta seperti anggota DPR RI dan anggota DPD perwakilan Sulbar perlu juga memikirkan,” ucap Rahmat Hasanuddin, sambil meneteskan air mata karena terharu. (ali/suk/C)

KOLAKA, UPEKS--Hotel Sutan Raja, yang hadir di Kolaka, segera diresmikan pengoperasiannya. Bupati Kolaka, H Buhari Matta (BM), rencananya, bakal meresmi-kan Hotel Sutan Raja tersebut pada 26 Mei mendatang.

“ H o t e l i n i d i l e n g -kapi dengan fasilitas 93 kamar,”ungkap H Moch Choirony, Manager Hotel Sutan Raja, yang dikon-firmasi Upeks kemarin, di

ruang kerjanya.Dikatakannya, hotel ini

juga dilengkapi dengan kol-am renang, tempat fitnes, bar, restaurant dan gedung balai pertemuan yang terbu-ka untuk umum. “Hotel ini yang paling menarik karena letaknya di depan pantai hanya sekitar 20 meter saja dari bibir pantai,” kata Rony panggilan akrab Choirony.

Dirinya berharap kehadi-ran hotel ini dibangun di

atas areal sekitar tiga hektare bersama bangunan grosir, mall dan berbagai fasilitas lainnya, akan menambah semakin maraknya Kota Ko-laka menuju Kolaka Emas. “Kehadiran hotel ini diban-gun sejak dua tahun lalu, akan semakin menambah semarak wajah Kolaka, khu-susnya penyerapan tenaga kerja dan peningkatan eko-nomi daerah,” harapnya. (pil/suk/C)

MALILI, UPEKS--Kabu-paten Luwu Timur kembali menjadi objek kunjungan kerja. Setelah sebelumnya DPRD Kabupaten Maros, Pangkep, dan Bulukumba. Kali ini, Bumi Batara Guru dikunjungi DPRD Kabupaten Poso dalam rangka memba-has Peraturan Daerah (Perda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang telah dimiliki Kabupaten Lutim. Rombon-gan DPRD Poso dipimpin Ketua DPRD Poso, Yani WF Muaya dan ketua Pansus I, Darma Penyami serta enam orang anggotanya. Mereka diterima Wakil Bupati Luwu Timur, HM Thoriq Husler dan Ketua DPRD Lutim, M

Sarkawi A Hamid, di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Bu-pati, Rabu (16/5) kemarin.

Dalam acara tersebut, Yani, menjelaskan maksud kun-jungannya ingin belajar dan merampungkan ranperda RTRW yang tengah disusun saat ini. “Kami berharap me-lalui kunjungan ini,kami dapat tambahan informasi dan refer-ensi untuk menyempurnakan ranperda RTRW 2012-2032 yang saat ini tengah kami coba rampungkan,” tandas Yani.

“Proses penetapan perda RTRW merupakan proses yang sangat panjang dan berbeda dengan perda-perda yang lain. Bahkan untuk Luwu Timur sendiri,

butuh empat tahun barulah perda ini disahkan. Perda ini didalamnya memuat potensi dan karakteristik daerah dan merupakan dasar dalam pelaksanaan pembangu-nan, arahan pengembangan ekonomi, dan pelestarian lingkungan,” tutur Firmanza, Kadis Tarkim Lutim, saat me-maparkan rencana penyusu-nan perda RTRW tersebut.

Dipaparkan Firman, secara umum materi teknis RTRW Lutim memuat tentang struktur ruang, pola ruang, kawasan strategis, dan ketentuan umum peraturan zonasi. “Penyu-sunan RTRW ini, dirumus-kan ke dalam enam sasaran capaian, antara lain kebijakan

dan strategi penataan ruang wilayah, pengelolaan kawasan berfungsi lindung dan kawasan budidaya, atau juga sistem kegiatan dan pengelolaan pem-bangunan dan sistem permu-kiman perkotaan, perdesaan, dan kawasan strategis,” lanjut Firmanza.

Sejumlah manfaat yang diperoleh dengan diterbitkan-nya Perda RTRW Lutim ini di antaranya bantuan dana DAK Perumahan dan Permuki-man senilai Rp4,5 Miliar serta Program PPL2K-BK senilai Rp3,3 Miliar. Kegiatan kunker DPRD Poso tersebut diakhiri dengan penyerahan cendera mata dari kedua belah pihak. (aco/suk/C)

Diknas Rehab SD 2 Tawainalu

KOLAKA, UPEKS--Kondisi SD 2 Tawainalu, Keca-matan Tirawuta, Kolaka, yang kondisinya memprihat-ingkan telah dibangunkan ruang kelas baru. Meski demikian, bangunan lama yang beratapkan daun rumbia itu tdak lantas dirubuhkan.

Kepala Dinas Pendidikan Kolaka, H Abdullah, yang dikonfirmasi, mengatakan, bagunan sekolah itu adalah bangunan yang lama, karena sudah dibangun gedung yang baru, tetapi bangunan sekolah lama yang masih beratap rumbia dan dinding papan itu juga tetap dire-hab nantinya.

Sementara, Kepala Bidang Pendidikan Dasar, H Andi Panguriseng, kepada Upeks, juga menjelaskan, sekolah tersebut sudah direhab, tiga ruangan belajar kini masih sementara berjalan. “Jadi kalau sekolah itu langsung dirubuhkan semua kan tidak ada ruangan di tempat untuk proses belajar-mengajar,” katanya. (pil/suk/C)

Bangun Kemandirian, Hilangkan Ketergantungan

MAMUJU, UPEKS--Bupati Mamuju, H Suhardi Duka, untuk membangun kekuatan dalam memajukan daerah ini, maka kita harus mampu membangun kemandirian dan menghilangkan rasa ketergantungan kepada siapapun. Kita harus percaya diri dengan kemampuan dan sumber daya yang dimiliki untuk menata kehidupan daerah ke arah yang lebih baik tanpa ada rasa ketergantun-gan kepada pihak-pihak lain.

Demikian dikemukakan H Suhardi Duka, selaku irup pada upacara di halaman Kantor Bupati Mamuju. Dikatakan, selama ini pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, masjid raya, stadion dan infrastruktur lainnya dibangun melalui APBD kabu-paten dan sebagian kecil APBN.

“Hal ini menunjukkan kita mampu menata kehidupan daerah ini dengan kekuatan dan potensi yang kita miliki, karena itu bupati berharap, ke de-pan tantangan yang akan kita hadapi semakin berat dan kompleks, karena itu, kita harus menyatukan kekuatan untuk menjawab tantangan itu serta mengerahkan seluruh potensi yang kita miliki untuk semakin memperkuat kemandirian kita tanpa ada rasa keter-gantungan kepada pihak lain,” tandas Suhardi Duka.

Dikatakannya, dengan keyakinan, kekuatan, potensi dan sumber daya yang dimiliki, kita akan mampu mengantar daerah ini kearah yang lebih maju dan merealisasikan target pembangunan ses-uai RPJMD, mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan rakyat. (ode/suk/C)

Pemkab Sidrap Berguru WTP di Lutra

MASAMBA, UPEKS--Predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diperoleh Kabupaten Luwu Utara (Lutra) untuk Laporan Keuangan tahun 2011, ternyata menarik minat dari beberapa daerah lain untuk mengetahui apa kiat-kiat yang dilakukan Pemda Lutra dalam meraih WTP tersebut. Salah satunya adalah Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Sidrap melakukan kunjungan ke daerah ini.

“Kunjungan kami ke Lutra ingin Lutra ingin mengetahui bagaimana kiat-kiat dan langkah yang lakukan Pemda Lutra sehingga dapat memperoleh predikat WTP,” kata H Madjid, Kepala BPKD Sidrap, usai diterima di ruang kerja kantor Bupati Luwu Utara.

Dia mengatakan, Pemkab Sidrap belum pernah memperoleh predikat itu. Selama ini, laporan keuangan Pemkab Sidrap hanya Wajar Dengan Pengecualian (WDP) yang satu tingkat di bawah WTP. “Lutra adalah satu-satunya daerah di Sulsel yang meraih predikat WTP. Daripada jauh-jauh belajar ke provinsi lain yang juga pernah meraih WTP, lebih baik kami berkunjung ke sini. Biayanya juga lebih murah,” katanya. Setelah belajar di Lutra, Pemkab Sidrap menargetkan predi-kat yang sama tahun depan.

Bupati Luwu Utara, Arifin Junaidi, ketika menerima kunjungan BPKD Sidrap dan rombongan menjelaskan, predikat WTP dicapai berkat kerjasama yang baik di seluruh pemerintahan lutra dan tidak kalah pentingnya adalah dukungan masayarakat Lutra dan DPRD Lutra yang memberikan pengawasan terhadap jalanya pemerintah-an utamanya dalam pengelolaan keuangan.

Beberapa tahun ini, Pemkab juga beker-jasama dengan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sulsel dalam hal pengelolaan keuangan. “BPKP memberi pe-tunjuk pengelolaan keuangan agar tercipta good governance yang lebih baik,” katanya.

Di katakan, pihaknya juga gencar melaku-kan pengawasan melekat dengan menggelar sidak ke setiap dinas,utamanya kepada masing-masing bendahara dinas diperiksa secara berkala perihal laporan pengelolaan kuangannya. Untuk membuktikan apakah laporan tersebut benar atau tidak, dilakukan pengecekan langsung ke Bank Sulsel.

“Langkah ini dilakukan untuk mendis-iplinkan dalam pengelolaan administrasi keuangan, walaupun dilakukan pengawasan secara ketat, tetap diberikan seluas-luasnya kepada setiap pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk mencari peluang seluas-luasnya dan berkreasi guna mendatangkan dana dari luar, baik melalui jalur birokrasi maupun politik, misalnya dengan anggota DPR RI khususnya yang mewakili daerah pemilihan Luwu Raya. Se-lain meraih predikat WTP, Kabupaten Luwu Utara adalah satu-satunya daerah di luar Jawa yang meraih nominasi daerah dengan kinerja terbaik di mana tahun Lutra masuk predikat ke-6,” tandasnya. (lan/suk/C)

Lagi, Kecelakaan Maut Tewaskan Seorang Pengendara Motor

POLEWALI, UPEKS--Tangis histeris pecah ketika keluarga korban kecelakaan lalulintas yang terjadi Rabu (16/5) malam, tiba di Rumah Sakit Umum Daerah Polewali Mandar sekitar pukul 20.30 dan mendapati korban remaja berusia 16 ta-hun, sudah dalam keadaan terbujur kaku.

H Gunawan, seorang pengusaha yang menggunakan mobil truknya mengantar mayat korban yang diketahui bernama M As’ad, mengatakan, sudah sekitar satu jam korban tergeletak di jalan poros Polewali–Wonomulyo tepatnya di dekat tugu Desa Labbasang dan tak seorang pun berani me-nolong. Informasi yang dihimpun, diduga korban mengalami tabrak lari. Pada pangkal lengan korban, tampak bekas luka lebam, sementara pada wajah terdapat luka sobek.

Kepala Unit Kecelakaan Lalulintas Polres Polman, Ipda Supardi, via telepon se-lulernya, Kamis (17/5) pagi mengatakan, se-mentara ini masih melakukan penyelidikan penyebab kecelakaan. Menurut Supardi, pihaknya sangat berharap kepada masyara-kat bisa membantu memberikan keteran-gan untuk mengetahui apakah kecelakaan tunggal atau tabrak lari.

“Kalau ada yang bersaksi menegtahui penyebab kecelakaan itu tabrak lari, polisi bisa memproses sehingga keluarga korban mendapatkan asuransi. Susahnya tidak ada yang mau meberikan keterangan,” ujar Ipda Supardi. (ran/suk/C)

Infrasturktur Jalan Tapal Batas Mulai Dibenahi

MALILI, UPEKS--Longsor yang terjadi pada Mei 2011 di Batu Meng-goro (jalan poros Trans Malili-Sultra) menyebabkan sejumlah infrastruktur khususnya jalan rusak berat. Selain menyapu kawasan wisata Batu Meng-goro dan puluhan rumah warga di Desa Harapan, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur, bencana yang terjadi juga merusak ratusan hektar kawasan hutan lindung di daerah itu.

“Upaya pembenahan dan perbaikan infrasruktur yang rusak khususnya ja-lan sedang dilakukan pada 3 titik (seg-men) dengan panjang total mencapai 2,1 KM,” tutur Joko Pribatin, penang-gung jawab rekonstruksi jalan Malili batas Sultra, ketika ditemui Upeks, Senin (14/5) lalu.

Hotel Sutan Raja Segera Diresmikan

Pulau Lerek-lerekan Majene Dicaplok Kalsel

DPRD Poso Berguru RTRW di Lutim

HOTEL SUTAN RAJA. Inilah Hotel Sutan Raja Kolaka yang akan bergandengan dengan mall di bibir pantai Kolaka, segera beroperasi pada 26 Mei mendatang.

Perbaikan inftastruktur jalan ini meliputi peninggian badan jalan mencapai 70 cm, pelebaran jembatan yang ambruk tertimpa longsoran dan banjir bandang, pengaspalan hingga perbaikan drainase di sisi kiri dan kanan badan jalan. Seluruh item pekerjaan yang tengah dilaksanakan oleh PT. Tri Star Mandiri (rekanan pelaksana) tersebut, diharapkan rampung selama 210 hari kerja. “Dengan rampungnya pekerjaan jalan Malili batas Sultra ini diharap-kan akan memenuhi pencapaian target perekonomian nasional serta memperlancar distribusi barang dan jasa yang menghubungkan propinsi Sulawesi selatan (Luwu Timur) dan Sulawesi Tenggara (Kolaka Utara),” kunci Joko. (aco/suk/C)

Upaya pembenahan dan per-baikan infrasruktur yang rusak

khususnya jalan sedang di-lakukan pada 3 titik (segmen) dengan panjang total menca-

pai 2,1 KM,

MEMPRIHATINKAN. Inilah kondisi SD 2 Tawainalu, Kecamatan Tirawuta, Kolaka, yang kondisinya sangat memprihatinkan dan segera dibangun.

KUNJUNGAN. Bupati Lutra, H Arifin Junaidi, meny-erahkan cendramata kepada Kepala BPKD Kabu-paten Sidrap di ruang kerja Bupati saat berkunjung ke Lutra kemarin.

pil/upeks

aco/upeks

pil/upeks

lan/upeks

FOTO BERSAMA. Jajaran Pemda Lutim dipimpin Wakil Bupati Lutim, H Thoriq Husles, berfoto bersama anggota DPRD Poso, yang berkunjung ke Malili, kemarin.

Page 9: Upeks 18 Mei 2012

Daerahjumat18 Mei 2012 9

Bupati Temukan PNS Berkeliaran Pada Jam Kerja

ENREKANG,UPEKS-- Sejum-lah tim teknis Hak Kekayaan In-telektual (HAKI) dan Menkum-ham melakukan pemaparan bersama tentang rencana Pemk-ab Enrekang untuk mematen-kan kopi arabica kalosi. Langkah tersebut menjadi sentral dalam

memberi solusi atas kendala ambruknya mutu kopi Enrekang di mata internasional.

“Potensi khas Enrekang akan cita rasa kopi dari ke-lompok arabika elit mampu bangkit dan eksis sebagai kopi murni Enrekang yang ha-

rus dilindungi produksi dan pemasarannya,”ujar Dr Ilham La Tunra akhir pekan lalu didepan ratusan petani kopi.

Sebagai komoditas unggulan perkebunan, Bupati Enrekang, La Tinro Latunrung terus mem-berikan support terkait peles-

tarian dari kepunahan. Dalam sejarah, kopi kalosi telah dikenal komoditas unggulan oleh kolo-nial Belanda (1750).

Tahun 1887 sampai 1898 saat perang, perdagangan kopi yang dimonopoli kerajaan Luwu dan Sidenreng. (liq/risC)

ENREKANG,UPEKS-- Upaya percepatan penyediaan data dan peningkatan kualitas data tanaman pangan berkesinambungan pada skala nasional akan digarap BPS Enrekang. Penyediaan data yang memuat penjelasan tentang komod-iti tanaman pangan dan palawija diharapkan memberi data akurat dalam menyongsong penguatan pangan daerah.

”Khusus padi dan palawija luas lahannya untuk kembali dikaji mulai yang bergerak disektor pertanian, perkebunan dan kehutanan yang diharapkan penyuluh terlibat aktif ini kerjasama kementan dan BPS,”ujar Kepala BPS Enrekang, Patahillah Asaba.

Dalam rangka mendukung peren-canaan pembangunan tanaman pan-gan dukungan data dan informasi masih terus fluktuatif. Dari paparan data kasi produksi BPS untuk lahan pertanian seperti 1.313 hektar (data BPS 2011) tapi data penyuluh justru berkembang sekitar 2.000 hektar pada tahun 2012.

Dari data 2011, surplus 10 ton, namun fakta beras Enekang disuplai dari luar.

Sebagai salah satu dasar kebijakan dalam menghitung produksi padi dan palawija yang mengundang ran-cu. Namun penyedian data BPS itu subround enam bulan sekali masih belum memadai dan perlu ditunjang kajian luas panen. (liq/ris/C)

Mardianto: Pemecatan Muttamar Tidak Adil

BULUKUMBA,UPEKS-- Wakil Sekertaris DPD Partai Golkar Bulukumba, Drs Mardi-anto mengungkapkan, Partai Golkar telah melakukan tindakan penzaliman terhadap kader partai Golkar Bulukumba, yakni Andi Muttamar Mattotorang dengan membuat keputusan yang tidak adil dengan pemecat-an sebagai kader Golkar.

Partai Golkar memecat Andi Muttamar sebagai kader Golkar dengan alasan mantan narapidana dalam kasus korupsi. Padahal, ada beberapa pengurus Partai Golkar ber-status sama, seperti pengurus DPD Partai Golkar Bulukumba Arkam Bohari, pengu-rus DPD Partai Golkar Sulsel, Amiruddin Maula, serta pengurus DPP.

PMR Jeneponto Gelar Perkemahan

JENEPONTO,UPEKS-- Seban-yak 481 peserta dari 41 sekolah tingkat SMP dan SMA se Kabu-paten Jeneponto yang mengi-

kuti perkemahan Palang Merah Remaja (PMR) yang dipimpin Sekda Jeneponto, H Iksan Iskan-dar. Kegiatan itu dilaksanakan se-

lama empat hari sejak, Kamis 16 hingga Sabtu 19 Mei mendatang.

Kegiatan tersebut dipusatkan di Pantai Karsut Desa Kampala Kecamatan Arungkeke yang di-buka Sekertaris PMR Kabupaten Jeneponto, Rusli Ramli.

Ketua Panitia, Drs Darwis men-gatakan, kegiatan perkemahan PMR bertujuan untuk memperingati

hari palang merah se dunia ke-149 serta mensosialisasikan kurikulum baru tentang manajemen PMR dan meningkatkan persaudaraan dan persahabatan sesama anggota PMR.

“Yang paling penting dalam perke-mahan adalah bagaiaman upaya promosi wisata yang dilakukan oleh PMI agar aset dan potensi alam di daerah ini,”ujarnya. (gus/ris/C)

WAJO,UPEKS-- Sosialisasi program perluasan dan pengembangan kesem-patan kerja (PPKK) kegiatan padat karya produktif pemeliharaan ikan sistem kolam dilaksanakan Dinsosnakertrans Kabu-paten Wajo tahun 2012 yang dilaksanakan baru-baru ini.

Kegiatan tersebut meliputi unsur ma-syarakat setempat yang tidak mempunyai pendapatan tetap, dengan kegiatan seperti ini maka masyarakat yang berada di pesi-sir sungai walennae dan cenranae akan terpatri dalam mengelola dengan sistem kolam yang meliputi pemeliharaan akan sidat dan ikan tawar lainnya.

Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Wajo yang diwakili Sekertaris, Dra Andi Asnelly dan Drs Ab Baba Kasi

mengatakan, kegiatan ini merupakan program pemerintah Provinsi SulSel yakni, padat karya bertujuan menyentuh masyarakat, terutama yang ada di daerah ini untuk dapat diberdayakan sesuai ke-butuhan setempat.

“Kita melihat di daerah ini cukup untuk Sumber Daya Alam (SDA) yang menun-jang dan kondisi alam,”ujarnya.

Jenis ikan sidak merupakan menjadi santapan kalangan di Jepang dan kini semakin diminati pebisnis di Indonesia. Apalagi dengan terbukanya pasar ekspor sidat ke negara-negara Asia Timur, seperti Taiwan, Korea Selatan, dan Jepang).

“Permintaan sidat sangat t inggi baik di pasar lokal maupun pasar internasional,”tandasnya. (bah/ris/C)

Polisi Selidiki Kasus Pengrusakan Rumah

PINRANG,UPEKS-- Sebuah rumah pang-gung di Kampung Bungi Kecamatan Du-ampanua, milik Linda (40) beberapa waktu lalu mengalami pengrusakan yang diduga dilakukan, Latief yang merupakan ipar dari korban. Peristiwa tersebut telah dilaporkan korban ke pihak berwajib dengan laporan polisi No.Pol.LP/166/IV/2012/PSSL/ Res.

Menurut keterangan korban, kejadian dipicu masalah hak kepemilikan. Namun berdasarkan fakta dan bukti-bukti yang di-milikinya, rumah yang di rusak oleh pelaku tersebut berdiri diatas lahan milik orang tuanya dan telah diwariskan kepadanya. Orang tuanya membeli lahan tersebut dari H. Andi Mangga seharga Rp200 ribu pada 31 Mei 1978 atas nama Mattanang yang dileng-kapi bukti tertulis bermaterai.

Setelah orang tuanya meninggal, kakak iparnya tersebut mengakui tanah itu mi-liknya yang dibeli dari seseorang berdasar-kan surat pemberitahuan pembayaran pajak (SPPT). Dia menduga tanah tersebut sebelumnya telah di pindah tangankan kepada pihak lain dengan cara menjualnya seharga Rp40 juta tanpa sepengetahuan ahli waris. Akibat pengerusakan ini, ahli waris mengalami kerugian sekitar Rp20 juta.

Kapolres Pinrang, AKBP Heri Tri Maryadi SH mengatakan, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan terkait kasus seng-keta kepemilikan atau bukan merupakan proses lain. “Pengrusakan ini murni tindak pidana,”ujarnya. (clu/ris/C)

Calon Nasabah Keluhkan Pimpinan BRI

JENEPONTO,UPEKS-- Kinerja pimpinan Bank BRI cabang Jeneponto unit Mataere Tolo Kecamatan Kelara, Yunus mendapat sorotan dari calon nasabah yang ingin mendapatkan kredit usaha Rakyat (KUR). Sejumlah calon nasabah mengaku sudah memasuk-kan permohonan untuk

mendapatkan dana KUR lengkap dengan agunan penjamin, namun sam-pai saat ini belum juga mendapatkan dana KUR.

Salah seorang nasabah, Agus mengakui berkasnya sudah lama dimasukkan di Bank BRI unit Mataere Tolo, namun dirinya hingga saat ini belum mendapatkan dana. “Kami sudah putus asa menunggu pencairan KUR yang tak kunjung datang,”ujarnya.

Hal yang sama dialami Ju-miati yang mengakui kinerja kepala unit Bank BRI sangat buruk, bahkan terkesan mempersulit calon nasabah.

Dikonfirmasi, Kepala Unit Bank BRI Mataere ToLo Kecamatan Kelara, Yunus membantah jika dikatakan mempersulit pencairan dana KUR.

“Kami hanya pelajari dulu soalnya banyak KUR bermasalah. Soal tertah-annya berkas KUR itu memang ada aturan yang mengatur soal dana KUR kita tidak boleh serta merta mencairkannya,”ujarnya. (gus/ris/C)

Dewan Sahkan Perda IPKTM

ENREKANG,UPEKS-- Setelah menimbulkan po-lemik, perda khusus IPKTM akhirnya ditetapkan dan diserahkan dalam paripurna dewan sehingga melengkapi perda IPKTM yang telah ada.

”Perda khusus akan saling melengkapi dalam mengakomodir pelestar-ian lingkungan dan as-pirasi masyarakat”,ujar Ketua komisi II, Arfan Renggong.

Untuk mendukung suk-sesnya program penghijauan kehutanan terkait tanaman buatan sendiri yang dikena-kan perda khusus. Tegakan tanaman yang dibudiday-akan dikecualikan atas pengenaan berbagai aturan teknis sebagaimana perda IPKTM yang telah diberlaku-kan, seperti kubikasi kayu untuk pemanfaatan maksi-mal 10 M3 harus dilakukan perizinan dan mendapat persetujuan pemerintah setempat.

”Dalam perda khusus itu dikecualikan bisa dilakukan penebangan habis”,ujarnya.

Selain itu, penataan dan pengelolaan terhadap produksi hasil budidaya sendiri akan dilibatkan tim teknis kehutanan untuk mengawasi dan memberi petunjuk teknis.(liq/ris/C)

BPS Verifikasi Data Pertanian

Tim HAKI Paparkan Kopi Kalosi

Ikan Sidat Harus Dikembangkan

Namun, Partai Golkar hanya memecat Andi Muttamar, sementara pengurus Golkar lainnya yang berstatus mantan narapidana tidak dipecat. “Golkar telah berbuat tidak adil dan menzalimi kader sendiri,”kata Mardianto

Sebagaimana diketahui, Muttamar telah men-jalani pidana penjara kasus Bappeda Gate dengan Arkam Bohari sejak tahun 2010 lalu. DPD Golkar Bulukumba melakukan Musda yang memilih Zainuddin Hasan (Bupati) Bulukumba sebagai ketua terpilih setelah Muttamar dan Arkam Bohari selesai menjalani pidana penjara.

“Kalau alasan DPD II Golkar mengusul-kan Muttamar dipecat selaku pengurus Golkar karena mantan narapidana, maka, saya minta DPP Golkar legowo memecat pengurus Golkar yang mantan narapidana mulai dari tingkat desa hingga DPP,”ujarnya.

Wakil Ketua DPD Partai Golkar Bulu-kumba, Andi Muttamar yang dikonfirmasi mengaku belum menerima Surat Keputusan (SK) pembehentian dirinya selaku pengurus Golkar Bulukumba dari DPP Golkar. “Kepu-tusan tersebut merupakan penzaliman kepada saya,”tandasnya.(din/ris/C)

Golkar telah berbuat ti-dak adil dan menzalimi

kader sendiri

SOSIALISASI. Para peserta yang mengi-kuti sosial-isasi program perluasan dan pengembangan kesempatan kerja (PPKK) kegiatan padat karya produktif pemeliharaan ikan sistem kolam yang dilaksanakan Dinsosnaker-trans Kabupaten Wajo.

PESERTA. Tampak peserta yang menyimak penjelasan tim HAKI yang memaparkan kopi kalosi.

RAPAT. Kepala BPS Enrekang, Patahillah Asaba saat rapat verifkasi data pertanian baru-baru ini.

BULUKUMBA,UPEKS-- Bupati Bulukumba, Zainuddin Hasan menyoroti rendahanya kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Bulukumba. Hal tersebut diungkapkan terkait adanya PNS yang berkeliaran saat jam kerja yang menganggu pelay-anan kepada masyarakat.

“Kepala seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk menegur dan memberikan sanksi pada pega-wai yang tidak disiplin,”jarnya.

Kepala Sub Pemberitaan dan

Kerja sama Pers Bagian Humas Bulukumba, Asrul Sani men-gatakan, Bupati Bulukumba memerintahkan Kepala SKPD supaya menegur bawahannya.

“Pak Bupati mengaku malu selalu disorot masyarakat karena banyaknya PNS yang masih berkeliaran di jam kerja,”katanya.

Dalam rapat evaluasi tersebut, Zainuddin Hasan didampingi Wabup Bulukum-ba, Syamsuddin dan Sekre-taris Daerah (Sekda), Andi Bau Amal. (din/ris/C)

Kepala seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk

menegur dan memberi-kan sanksi pada pegawai

yang tidak disiplinZainuddin Hasan

upeks

upeks

upeks

upeks

Page 10: Upeks 18 Mei 2012

10

Daerah jumat18 Mei 2012

&Green Clean

upeks

Perencanaan Penghijauan Harus Matang

BUKIT BARUGA. Poros menuju Bukit Baruga sangat mendukung program Pemkot Makassar. KEJATI. Halaman Kejati Sulsel cukup menghijau.

UKIP. Pekarangan kampus UKIP sangat sejuk pada siang hari.

MAKASSAR,UPEKS-- Pem-bukaan Lomba Kegiatan Siswa (LKS) ke XX tingkat provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) akan diikuti ratusan siswa berasal dari berbagai sekolah tingkat kejuruan se Sulsel, Jumat (18/5) hari ini, di SMK Negeri 5 Makassar. Pelaksanaan lomba akan berlangsung selama tiga hari mulai 18 hingga 20 Mei. Lokasi lomba dipusatkan di tiga lokasi seperti, kampus Politeknik, ruko Pena Mas di jalan Andi Tonro dan Hotel Kenari.

Sekretaris Panitia, Syukri Su-piana mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda rutin setiap tahun yang dilaksanakn Bidang Pendidikan Menengah Kejuruan (Dikmenjur) Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel.

“Kami telah melakukan per-siapan lomba. Semua pihak terkait telah dikoordinasikan, seperti pihak sekolah, Dinas Pendidikan kabupaten/kota, Unhas,”ujaranya.

Pada rapat panitia yang dipimpin Kabid Dikemenjur Disdik Sulsel, A Samad ber-sama Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian, Adriana Duma, Seksi Manajemen Sekolah dan Seksi Ketenagaan tehnis.

Jumlah peserta sekitar 400 dari 13 jenis lomba dari 24 kabupaten/kota se Sulsel. Lomba kegiatan siswa sep-erti, mesin produksi, auto mobil, elektronika aplication, welding, electrical instalasi, autocad, aplication software, penjualan atau marketing.

Sementara Kasi Kurikulum

dan Penilaian Dikmenjur Dis-dik Propinsi Sulsel, Adriana Duma mengungkapkan, keg-iatan LKS merupakan agenda tahunan yang diharapkan bisa terlaksana dengan sebaik-baiknya.

“Diharapkan panitia dapat menjalankan tugas masing-masing serta LKS tahun ini menjadi moment pening-katan program di bidang Dikmenjur,”harapnya.

Sementara, Kabid Dikmen-jur Sulsel, A Samad menam-bahkan, pelaksanaan LKS ini diharapkan dapat dilakukan pengkontrolan pelaksanaan yang baik.

“Saya harap semua pihak yang tergabung dalam kepa-nitian lebih pro aktif,”ujar Samad. (ris/D)

PAREPARE,UPEKS-- Pe-rusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Parepare hing-ga saat ini belum mampu memenuhi kebutuhan air ber-sih kepada 17.000 pelanggan.

Pasalnya, debit air yang di-alirkan hanya sampai 168 liter/detik, sementara kebutuhan idealnya harus mengalirkan air ke konsumen sebanyak 195 liter/detik sehingga kekuran-gan 27 liter/detiknya.

Akibat kekurangan tesebut, PDAM Kota Parepare men-galirkan air ke sejumlah titik

distribusi secara bergiliran dengan cara membagi aliran dalam waktu tertentu yang menyebabkan seringnya air tidak mengalir ke sebagian wilayah, seperti Wekke, Lam-aubeng, Lembah Harapan, La-padde dan Jenderal Sudirman.

Salah seorang warga Ja-l a n Je n d e ra l S u d i r m a n , Amir mengatakan, untuk mendapatkan aliran air, dia harus menunggu tengah malam dengan menyediakan bak penampungan air karena pada pagi sampai malam air

tidak mengalir.Dikonfirmasi, Kepala Sub

Bagian Sarana dan Perenca-naan PDAM, La Odi, ST mem-benarkan jika PDAM Parepare mengalami krisis air sampai minus 27 liter/detik, sehingga tidak mampu mengalirkan air selama 24 jam ke pelanggan.

“PDAM telah mengusulkan anggaran untuk pengolahan air baku sebanyak Rp5 miliar ke DPRD Parepare pada tahun 2011 lalu, namun hanya direal-isasikan Rp2,5 miliar,”ujarnya.(ama/ris/C)

PDAM Kekurangan Air Bersih

Ratusan Siswa se-Sulsel Ikut LKS

RAPAT PANITIA. Sekretaris Panitia LKS, Syukri Supi-ana didam-pingi Adriana Duma serta A Samad saat melakukan rapat persia-pan LKS yang merupakan agenda rutin Dikmenjur Diknas Sulsel.

gusti/upeks

gusti/upeksabdy/upeks