Update Proses dan Progress RTRWA serta Prosedur Persetujuan Substansi RTRW Kab /Kota

22
1 Disampaikan pada : Disampaikan pada : Fasilitasi Percepatan Rekomendasi Substansi Tingkat Provinsi Fasilitasi Percepatan Rekomendasi Substansi Tingkat Provinsi dan Penguatan Kelembagaan BKPRD Tingkat Provinsi dan Penguatan Kelembagaan BKPRD Tingkat Provinsi Hotel Pade, 18-19 Oktober 2011 Hotel Pade, 18-19 Oktober 2011

description

Update Proses dan Progress RTRWA serta Prosedur Persetujuan Substansi RTRW Kab /Kota. Disampaikan pada : Fasilitasi Percepatan Rekomendasi Substansi Tingkat Provinsi dan Penguatan Kelembagaan BKPRD Tingkat Provinsi Hotel Pade , 18-19 Oktober 2011. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Update Proses dan Progress RTRWA serta Prosedur Persetujuan Substansi RTRW Kab /Kota

Page 1: Update  Proses dan  Progress  RTRWA serta Prosedur Persetujuan Substansi RTRW Kab /Kota

1

Disampaikan pada :Disampaikan pada :Fasilitasi Percepatan Rekomendasi Substansi Tingkat Provinsi Fasilitasi Percepatan Rekomendasi Substansi Tingkat Provinsi

dan Penguatan Kelembagaan BKPRD Tingkat Provinsidan Penguatan Kelembagaan BKPRD Tingkat ProvinsiHotel Pade, 18-19 Oktober 2011Hotel Pade, 18-19 Oktober 2011

Page 2: Update  Proses dan  Progress  RTRWA serta Prosedur Persetujuan Substansi RTRW Kab /Kota

MAKSUD, TUJUAN, dan PERMASALAHANMAKSUD, TUJUAN, dan PERMASALAHAN

Maksud : Menyampaikan sejauh mana proses penataan ruang di Aceh Percepatan Penyusunan RTRW Aceh dan Kabupaten/Kota

Tujuan : Menyelesaikan RTRW Aceh dan RTRW Kabupaten/Kota Tahun pada akhir tahun 2011.

Permasalahan :Sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 26 Tahun

2007 tentang Penataan Ruang beserta turunannya, sampai dengan saat ini Rencana Tata Ruang Wilayah Aceh sebagian besar RTRW Kabupaten/Kota belum diqanunkan.

Page 3: Update  Proses dan  Progress  RTRWA serta Prosedur Persetujuan Substansi RTRW Kab /Kota

RTRW 1993, disusun sejak 1990 dan diperdakan 1995(Perda No. 9/1995 tentang RTRWP Daerah Istimewa Aceh

Tahun 2000 :Revisi RTRW, tetapi tidak diperdakan

Tahun 2004 : Peninjauan Kembali RTRW, tidak selesai.

Tahun 2006Disusun dengan fasilitasi Badan Rehab-Rekons (BRR) NAD-Nias dan belum di QanunkanKarena munculnya UU 26/2007 tentang Penataan Ruang dan PP 26/2008 tentang RTRWN

Tahun 2009-sekarang : Disusun dan disesuaikan dengan UU 26/2007 dan PP 26/2008

3

Page 4: Update  Proses dan  Progress  RTRWA serta Prosedur Persetujuan Substansi RTRW Kab /Kota

KETENTUAN PENYUSUNAN RTRW PROVINSI berdasarkan UU 26/2007

Peraturan Daerah ProvinsiPsl 23 ayat (6), UU 26/ th 2007 Tentang Penataan Ruang

•RTRWN•Pedoman bidang penataan ruang

•RPJPDUU 26/2007 Psl 22 ayat (1)

RTRWP

ditetapkan dengan

men

gacu

Disusun dengan memperhatikan

•Perkembangan permasalahan nasional & hasil pengkajian implikasi penataan ruang provinsi

•Upaya pemerataan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi provinsi

•Keselarasan & daya tampung lingkungan hidup

•RPJPD•RTRWP yang berbatasan•RTR Kawasan Strategis Provinsi•RTRWKPsl 22 ayat (2)•Tujuan, kebijakan, dan strategi

penataan ruang wilayah provinsi•Rencana struktur ruang wilayah provinsi yang meliputi sistem perkotaan dalam wilayahnya yang berkaitan dengan kawasan perdesaan dalam wilayah pelayanannya & sistem jaringan prasarana wilayah provinsi

•Rencana pola ruang wilayah provinsi yang meliputi kawasan lindung dan kawasan budidaya yang memiliki nilai strategis provinsi

•Penetapan kawasan strategis provinsi

•Arahan pemanfaatan ruang wilayah provinsi yang berisi indikasi program utama jangka menengah lima tahunan

•Arahan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah provinsi yang berisi indikasi arahan peraturan zonasi sistem provinsi, arahan perizinan, arahan insentif dan disentif

Psl 22 ayat (2)

memuat

•Penyusunan RPJPD•Penyusunan RPJMD•Pemanfaatan ruang & pengendalian pemanfaatan ruang dalam wilayah provinsi

•Mewujudkan keterpaduan, keterkaitan & keseimbangan perkembangan antar wilayah kabupaten/kota, serta keserasian antar sektor

•Penetapan lokasi dan fungsi ruang untuk investasi

•Penataan ruang kawasan strategis provinsi

•Penataan ruang wilayah kabupaten/kota

Psl 23 ayat (2)

Pedoman untuk

20 tahunPsl. 23 ayat (3)

Di tinjau 1 kali dalam 5 tahunPsl. 23 ayat (4)

Di tinjau kembali lebih dari 1 kali dalam 5 tahun, dalam hal•Perubahan kondisi lingkungan strategis tertentu yang berkaitan dengan bencana alam skala besar, dan/atau•Perubahan batas teritorial negara dan/atau provinsiPsl. 23 ayat (5)

Jangka waktu

Sumber : UU No. 26 Tahun 2007, Tentang Penataan Ruang Ditjend Penataan Ruang, DPU

Page 5: Update  Proses dan  Progress  RTRWA serta Prosedur Persetujuan Substansi RTRW Kab /Kota

Rencana Perubahan Rencana Perubahan Orientasi Perekonomian Orientasi Perekonomian

Aceh ke Luar dengan Aceh ke Luar dengan Menggunakan Sabang (Hub Menggunakan Sabang (Hub Port) sebagai Outlet AcehPort) sebagai Outlet Aceh

Medan

Memperhatikan :

UU no 11/2006 tentang Pemerintah Aceh (pasal 167 -169) ttg kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas sabang

PP 26/2008 tentang RTRWN (Lampiran II)“ Sabang PKSN & PKW”

RPJMN 2010-2014,Buku II, BAB IX. “KPBPB Sabang"

Peta Sabang

Page 6: Update  Proses dan  Progress  RTRWA serta Prosedur Persetujuan Substansi RTRW Kab /Kota

KESESUAIAN KESESUAIAN KEDUDUKAN KEDUDUKAN PROVINSI PROVINSI ACEHACEH

dalam alur pelayaran perdagangan Internasional

6

Page 7: Update  Proses dan  Progress  RTRWA serta Prosedur Persetujuan Substansi RTRW Kab /Kota

Definisi : Sistem perkotaan dan sistem jaringan prasarana wilayah yang mempunyai fungsi mendukung kegiatan sosial ekonomi masyarakat yang secara hirarki mempunyai hubungan fungsional

7

Definisi : Distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung dan peruntukan ruang untuk fungsi budidaya

Kawasan lindung kawasan yang memberikan perlindungan thdp kawasan bawahannya; kawasan perlindungan setempat; suaka alam, pelestarian alam, dan cagar budaya; rawan bencana alam; lindung geologi; dan kawasan lindung lainnyaKawasan budidayakawasan peruntukan hutan produksi, hutan rakyat; pertanian; perikanan; pertambangan; industri; pariwisata; permukiman; peruntukan lainnya.

Page 8: Update  Proses dan  Progress  RTRWA serta Prosedur Persetujuan Substansi RTRW Kab /Kota

1. Sistem Perkotaan 2. Sistem Transportasi3. Sistem Jaringan Jalur Kereta Api4. Sistem Transportasi Penyeberangan, Pelabuhan

Nasional, dan Internasional5. Bandar Udara Pusat Penyebaran6. Sistem jaringan Prasarana Lainnya Sistem jaringan Sumber Daya Air Sistem Jaringan Energi Sistem Jaringan Telekomunikasi

Page 9: Update  Proses dan  Progress  RTRWA serta Prosedur Persetujuan Substansi RTRW Kab /Kota

1. Perwujudan Kawasan Lindung (melindungi LH dan SDA)

2. Kawasan Andalan (potensi pertumbuhan ekonomi) Kawasan Banda Aceh, Sabang dan A.Besar (pariwisata, industri, pertanian dan

perikanan laut) Kawasan Pidie dan Pidie Jaya (pertanian, perkebunan, industri, perikanan dan

pertambangan) Lhokseumawe, Bireun dan A.Utara (industri, pertanian, pertambangan,

perikanan) Langsa, A.Timur dan A.Tamiang (Perkebunan, pertanian, indusri, perikanan,

pertambangan) Kawasan A.Tengah, Bener Meriah (perkebunan, pariwisata, peternakan,

pertambangan, dan pertanian) Kawasan A.Tenggara dan Gayo Lues (Perkebunan, pariwisata dan pertanian) Kawasan A.Jaya, A.Barat dan Nagan Raya (Perkebunan, pertanian, perikanan,

pertambangan) Kawasan Aceh Selatan dan Abdya (Perkebunan, pertanian, perikanan,

pertambangan, pariwisata) Kawasan Subulussalam, Singkil (Perkebunan, perikanan dan pariwisata) Kawasan Simeulu ( Perikanan, Perkebunan dan pariwisata)

Page 10: Update  Proses dan  Progress  RTRWA serta Prosedur Persetujuan Substansi RTRW Kab /Kota

3. Kawasan Strategis Propinsi

o Sudut kepentingan ekonomi, Kawasan pengembangan berbasis SDA (termasuk kelautan) terbagi dalam 10

kawasan andalan

o Sudut sosial budaya Cagar budaya berupa situs peninggalan Kesultanan Aceh di Banda Aceh dan

Aceh Besar. Cagar budaya berupa situs peninggalan Kerajaan Samudera Pasai di Aceh Utara Kawasan pemakaman massal korban tsunami

o Sudut Kepentingan Fungsi daya dukung lingkungan hidup, antara lain: Kawasan ekosistem Ulu Masen Kawasan Gunung Seulawah Taman wisata alam laut Pulau Weh Kawasan hutan lindung pesisir (hutan bakau di pesisir Timur dan pesisir Barat

di Gosong Telaga Singkil) Kawasan Taman Wisata Alam Laut/TWAL Pulau banyak, Singkil) Kawasan DAS Peusangan ( PLTA, Irigasi )

19

Page 11: Update  Proses dan  Progress  RTRWA serta Prosedur Persetujuan Substansi RTRW Kab /Kota

TIGA PERSETUJUAN SUBSTANSI TIGA PERSETUJUAN SUBSTANSI di dalam penyusunan RTRWA di dalam penyusunan RTRWA

a. Persetujuan substansi teknis RTRW yang diterbitkan oleh Menteri Pekerjaan Umum sesuai dengan Permen PU No. 15/PRT/M/2009 tentang Pedoman Penyusunan RTRW Provinsi.

b. Persetujuan substansi kehutanan yang diterbitkan oleh Menteri Kehutanan sesuai dengan Peraturan Pemerintah No : 10/2010 tentang Tata Cara Perubahan dan Peruntukan dan fungsi kawasan Hutan.

c. Persetujuan rancangan Perda/Qanun yang diterbitkan oleh Menteri Dalam Negeri sesuai dengan Permendagri No. 28/2008 tentang Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Daerah.

Page 12: Update  Proses dan  Progress  RTRWA serta Prosedur Persetujuan Substansi RTRW Kab /Kota

Draft Naskah Akademis

& RanQanun

RTRWA

Qanun RTRWA

Page 13: Update  Proses dan  Progress  RTRWA serta Prosedur Persetujuan Substansi RTRW Kab /Kota

I. Persetujuan Substansi Teknis

Telah dilaksanakan pembahasan substansi Teknis dan materi muatan RTRWA, serta telah memenuhi ketentuan permen PU No. 15/PRT/M/2009 dan dapat diterima secara teknis oleh kementrian PU;

II. Persetujuan Substansi Kehutanan

a. Telah dilakukan peninjauan ke lapangan oleh Tim Terpadu (25 November s/d 4 Desember 2010), ditindaklanjuti pertemuan awal Tim terpadu (24-26 Mei 2011) guna meneliti usulan perubahan peruntukan dan fungsi kawasan hutan dalam RTRWA.

b. Pertemuan Tim Terpadu di Bogor pada tanggal 24-26 Mei 2011, dengan capaian :

Capaian di dalam penyusunan RTRWA, sebagai berikut:

Page 14: Update  Proses dan  Progress  RTRWA serta Prosedur Persetujuan Substansi RTRW Kab /Kota

Lanjutan,Lanjutan,b. Pertemuan tim terpadu….b. Pertemuan tim terpadu….

Tersusunnya Kriteria dan indikator untuk mengkaji pemaduserasian TGHK dengan RTRWA

a) Taat Azaz Hukum(Memperhatikan dan mempertimbangkan Peraturan dan Perundang-undangan yang berlaku : UU, Keppres, Permen/SK Menteri, Perda)

b) Taat Azaz Ekologi/Daya Dukung Lingkunganc) Taat Azaz Aspek Sosial, Ekonomi, dan Budaya Terbentuknya Tim Kecil dengan tugas:a) Merumuskan pola eksekusi;b) Merumuskan rekomendasi sementara; dan,c) Membuat draft laporan ke Tim Terpadu Tersusunnya jadwal waktu pelaksanaan tim terpadu.

c. Pembahasan lanjutan dengan Tim Terpadu (22-25 Agustus 2011) dan telah disepakati data base yang dipakai dan metode eksekusi terhadap poligon –poligon yang diusulkan berubah.

Page 15: Update  Proses dan  Progress  RTRWA serta Prosedur Persetujuan Substansi RTRW Kab /Kota

Lanjutan,Lanjutan,

d. Pertemuan Tim GIS di Bogor, dalam rangka penyempurnaan data base sbg bhn implementasi kriteria indikator kajian tim terpadu terhadap usulan RTRWA (12-30 Sept 2011).

e. Pembahasan Tim Kecil (4 s/d 6 oktober 2011) dalam Implementasi kriteria indikator kajian tim terpadu terhadap usulan perubahan peruntukan kawasan hutan RTRW Aceh.

f. Pembahasan Tim GIS (11 s/d 14 Oktober 2011), Implentasi kriteria indikator tahap II berdasarkan arahan Tim Kecil RTRW Aceh.

g. Pembahasan lanjutan Tim GIS (19 s/d 21 Oktober 2011), Implentasi kriteria indikator tahap II berdasarkan arahan Tim Kecil RTRW Aceh.

Page 16: Update  Proses dan  Progress  RTRWA serta Prosedur Persetujuan Substansi RTRW Kab /Kota

DATA SERTIFIKAT DESA KABUPATEN/KOTADATA SERTIFIKAT DESA KABUPATEN/KOTA

NO Kab/Kota Sudah Belum Keterangan

1 Kota Sabang 2 Banda Aceh 3 Aceh Besar 4 Pidie 5 Pidie Jaya 6 Bireuen 7 Kota Lhokseumawe 8 Aceh Utara 9 Aceh Timur

10 Kota Langsa 11 Aceh Tamiang 12 Bener Meriah 13 Aceh Tengah 14 Gayo Lues 15 Aceh Tenggara 16 Aceh Jaya 17 Aceh Barat 18 Aceh Barat Daya 19 Nagan Raya 20 Aceh Selatan 21 Kota Subulussalam 22 Aceh Singkil 23 Simeulue

Page 17: Update  Proses dan  Progress  RTRWA serta Prosedur Persetujuan Substansi RTRW Kab /Kota

III. Persetujuan Rancangan Qanun

a. Telah diserahkan Naskah Akademis dan Rancangan Qanun RTRWA kepada pihak DPRA pada tanggal 21 Juli 2010 dan ditindaklanjuti dengan telah dibentuk Komisi 11 di DPRA guna menyusun Raqan dimaksud.

b. Pertemuan dengan Tim Pansus XI DPRA • Basis rancangan qanun yang dibahas adalah rancangan qanun

RTRWA yang diusulkan oleh pihak eksekutif.• Sebelum dilakukan pembahasan, diperlukan pertemuan awal antara

tim ahli/teknis masing-masing pihak.• Jadwal pembahasan rancangan qanun RTRWA akan dimulai pada

tanggal 8 Agustus 2011.

c. Pembahasan RTRW Aceh lanjutan pada tanggal 14 September 2011 s/d sekarang

• Pansus DPR Aceh menginginkan dilibatkan secara aktif di dalam Tim Terpadu

• Pembahasan dilanjutkan dengan forum yang lebih kecil dengan melibatkan beberapa tenaga ahli RTRW DPRA dan tim BKPRA

Lanjutan…

Page 18: Update  Proses dan  Progress  RTRWA serta Prosedur Persetujuan Substansi RTRW Kab /Kota

Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis RTRWAStrategis RTRWA

Penyusunan KLHS terhadap RTRWA akan dibantu oleh tim Konsultan Majemen Regional (KMR) yang ditunjuk oleh pihak kementrian

Kerangka Acuan Kerja (KAK)/ToR di dalam penyusunan KLHS mengacu kepada Surat Edaran Bersama (SEB) antara Kementrian Lingkungan Hidup dengan Kementrian Dalam Negeri Nomor 660/5113/SJ dan 041/MENLH/12/2010

Page 19: Update  Proses dan  Progress  RTRWA serta Prosedur Persetujuan Substansi RTRW Kab /Kota

Percepatan Penyusunan RTRW Kabupaten/KotaPercepatan Penyusunan RTRW Kabupaten/Kota

Usulan permohonan rekomendasi gubernur terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota, diharapkan turut melampirkan (hard dan soft copy) sebagai berikut :

1.Naskah akademis/materi teknis yang telah disetujui oleh bupati/walikota, sejumlah rangkap 15 (lima belas);

2.Rancangan qanun Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota, sejumlah rangkap 15 (lima belas);

3.Berita acara konsultasi publik;

4.Berita acara rapat koordinasi dengan pemerintah daerah Kabupaten/Kota yang berbatasan;

5.Album peta dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Peta rencana pola ruang dan peta rencana struktur ruang yang telah ditandatangani oleh bupati/walikota dan mengikuti blad topografi:Ukuran kertas A1, skala peta 1 : 50.000 untuk kabupaten;Ukuran kertas A1, skala peta 1 : 25.000 untuk kota;Bila tidak dapat disajikan secara utuh dalam 1 lembar kertas, peta disajikan dalam beberapa lembar. Pembagian lembar penyajian peta harus mengikuti angka bujur dan lintang geografis yang beraturan, seperti halnya pada peta rupa bumi.

Page 20: Update  Proses dan  Progress  RTRWA serta Prosedur Persetujuan Substansi RTRW Kab /Kota

Lanjutan,Lanjutan,5. Album Peta …5. Album Peta …

b. Muatan umum album peta untuk peta-peta lainnya dengan ukuran kertas A3, sebagai berikut:

1) Peta orientasiBerisi peta skala kecil (mengikuti ukuran kertas) yang menunjukan

kedudukan geografis kabupaten/kota di dalam wilayah lebih luas.

2) Peta batas administrasiBerisi delineasi wilayah kecamatan yang ada di dalam wilayah

kabupaten/kota: Skala peta mengikuti ukuran kertas Setiap kecamatan diberi warna berbeda Setiap delineasi kecamatan diberi nama kecamatan bersangkutan Setiap delineasi kecamatan diberi titik pusat kecamatan

3) Peta tutupan lahan wilayah kabupaten/kotaBerisi delineasi jenis tutupan lahan yang ada di seluruh wilayah

kabupaten/kota Skala peta mengikuti ukuran kertas Klasifikasi pemanfaatan ruangnya bebas sesuai dengan apa yang ada di

kenyataan (tidak harus mengikuti klasifikasi untuk Rencana Pola Ruang)

Page 21: Update  Proses dan  Progress  RTRWA serta Prosedur Persetujuan Substansi RTRW Kab /Kota

Lanjutan,Lanjutan,5. Album Peta …5. Album Peta …

4) Peta Rawan Bencana

Berisi delineasi kawasan-kawasan rawan bencana menurut tingkatan bahayanya

Skala peta mengikuti ukuran kertas Tingkatan bahaya bencana alam dinyatakan dalam gradasi warna

5) Peta Sebaran Penduduk

Berisi pola kepadatan penduduk per kecamatan di seluruh kabupaten/kota untuk menggambarkan dimana terdapat konsentrasi penduduk

Skala peta mengikuti ukuran kertas Gradasi kepadatan penduduk digambarkan dalam gradasi warna

simultan

6) Peta-peta profil tata ruang lainnya yang dirasa perlu untuk ditampilkan dalam album peta

Page 22: Update  Proses dan  Progress  RTRWA serta Prosedur Persetujuan Substansi RTRW Kab /Kota

TERIMA KASIHTERIMA KASIH