Update ENSO 060114

16
NCEP/NOAA Jamstec Kondsi Normal (-0.18) Kondisi Normal (-0.22) PREDIKSI ENSO OLEH 3 INSTITUSI INTERNASIONAL DAN BMKG (UPDATE 06 JANUARI 2014) BoM/POAMA BMKG Kondisi Normal (0.25) Kondisi Normal (-0.5) Kondisi Normal (-0.02) Kondisi Normal (0.3) Kondisi Normal (-0.05) Kondisi Normal (-0.45) Jamstec NCEP/NOAA

description

Meteorology, Hydrology, Climatology, Engineering

Transcript of Update ENSO 060114

NCEP/NOAA

Jamstec

Kondsi Normal(-0.18)

Kondisi Normal (-0.22)

PREDIKSI ENSO OLEH 3 INSTITUSI INTERNASIONAL DAN BMKG(UPDATE 06 JANUARI 2014)

BoM/POAMA

BMKG

Kondisi Normal(0.25)

Kondisi Normal(-0.5)

Kondisi Normal(-0.02)

Kondisi Normal(0.3)

Kondisi Normal(-0.05)

Kondisi Normal(-0.45)

Jamstec

NCEP/NOAA

-3

-2.5

-2

-1.5

-1

-0.5

0

0.5

1

1.5

2

2.5

3

Jan 2009M

arM

ayJulyS

epN

ovJan 2010M

arM

eiJulS

epN

ov Jan 2011M

ar M

ayJulS

epN

ovJan 2012M

arM

ayJulS

epN

ovJan 2013M

arM

ayJulS

epN

ovJanM

arM

ay

Ind

eks

Nin

o

Current NCEP/NOAA Jamstec BoM BM KG

NORMAL

El Nino Kuat

El Nino Moderate

El Nino Lemah

La Nina Lemah

La Nina Moderate

La Nina Kuat

Aliran massa uap air dari Indonesia Samudera Pasifik

Aliran massa uap air dari Samudera Pasifik Indonesia

BMKG

PREDIKSI ENSO OLEH 3 INSTITUSI INTERNASIONAL DAN BMKG(UPDATE 06 JANUARI 2014)

INSTITUSI Jan-14 Feb-14 Mar-14 Apr-14 May-14 Jun-14

NCEP/NOAA -0.02 -0.05 0.05 0.35 0.5 0.6

Jamstec 0.25 0.3 0.25 0.2 0.25 0.45

BoM -0.5 -0.45 -0.35 -0.28 -0.31 -0.27

BMKG -0.18 -0.22 -0.15 -0.17 -0.17 -0.22

Prediksi ENSO:1. NCEP/NOAA (USA)

Jan- May14 Kondisi Normal

Jun14 El Nino Lemah

2. Jamstec (Japan)

Jan - Jun14 Kondisi Normal

3. BoM/POAMA (Australia)

Jan - Jun14 Kondisi Normal

4. BMKG (Indonesia)

Jan - Jun14 Kondisi Normal

Kondisi Anomali Suhu Muka Laut dan Dipole Mode terkini

Anomali SML Indonesia : +0.41oC

Nino3,4 : -0.35oC

Dipole Mode : +0.02oC

WTIO = Western Tropical Indian Ocean

SETIO= Southeastern Tropical Indian Ocean

DMI = Dipole Mode Index

Kondisi Suhu Muka Laut Terkini

SST Indonesia : 29.040 C

Nino3,4 : 26.160 C

WTIO = Western Tropical Indian Ocean

SETIO= Southeastern Tropical Indian Ocean

DMI = Dipole Mode Index

-1.20

-1.00

-0.80

-0.60

-0.40

-0.20

0.00

0.20

0.40

0.60

0.80

1.00

1.20

Jan-10

Mar-10

May-

Jul-10

Sep-

Nov-

Jan-11

Mar-11

May-

Jul-11

Sep-

Nov-

Jan-12

Mar-12

May-

Jul-12

Sep-

Nov-

Jan-13

Mar-13

May-

Jul-13

Sep-

Nov-

Jan-14

Mar-14

May-

Inde

ks IO

D

Past Analysis BoM BM KG

NORMAL

DM (+) Kuat

DM (-) Kuat

Aliran massa uap air dari Indonesia ke Afrika Timur

Aliran massa uap air dari Afrika Timur ke Indonesia

BMKG

PREDIKSI INDEKS DIPOLE MODE(UPDATE 06 JANUARI 2014)

Kesimpulan:

Prediksi Indeks Dipole Mode Januari – Juni 2014: Normal/penambahan Curah Hujan kurang signifikan di Indonesia bagian barat.

Prediksi Indeks IOD

Institusi Jan-14 Feb-14 Mar-14 Apr-14 May-14 Jun-14

BoM -0.1 -0.03 -0.02 -0.02 0.03 -0.01

BMKG -0.15 -0.12 -0.16 -0.16 -0.11 -0.13

KEJADIAN EL NINO DAN DIPOLE MODE 1981 – sekarangSumber : NOAA

EN/LN Lemah ± 0.5 – 1.0 0C

EN/LN Moderate ±1.0 – 2.0 0C

EN/LN Kuat > ±2.0 0C

Level EN/LN & DM

Dipole Mode (DM) Normal ±0.40

PERIODE

EL NINO

Anomali Suhu Muka Laut (0 C)

Pasifik Tengah

(El Nino/ La Nina)

Perairan Indonesia

Samudera

Hindia

(Dipole Mode)

AMJ 1982 – MJJ 1983 + 2.3 -0.60 + 2.20

JAS 1986 – JFM 1988 + 1.6 -0.05 + 1.88

AMJ 1991 – JJA 1992 + 1.8 -0.23 + 1.56

AMJ 1994 – FMA 1995 + 1.3 -0.52 + 2.73

AMJ 1997 – AMJ 1998 + 2.7 s/d +3.2 -0.29 + 3.22

AMJ 2002 – FMA 2003 + 1.5 0.17 + 0.96

MJJ 2004 – JFM 2005 + 0.9 -0.06 - 0.19

JAS 2006 - DJF 2006/07 + 1.1 -0.25 + 1.59

JJA 2009- MAM 2010 +1.6 +0.55 +0.08

Desember 2013

04 Januari 2014

-0.13

-0.35

+0.29

+0.41

-0.18

+0.02

Prediksi anomali suhu

permukaan laut (SPL) di

Pasifik tengah pada

Januari 2014

menunjukkan kondisi

normal selanjutnya

diprediksi juga akan

cenderung normal hingga

hangat di bulan-bulan

berikutnya hingga Juni

2014.

PREDIKSI SPASIAL ANOMALI SST oleh NCEP (USA)(UPDATE 06 JANUARI 2014)

PREDIKSI SPASIAL ANOMALI SST INDONESIA oleh NCEP (USA)(UPDATE 06 JANUARI 2014)

May 2014

Jun 2014

Jan 2014

Feb 2014

Mar 2014

Apr 2014

Januari - Februari 2014, umumnya SST perairan Indonesia normal cenderung hangat /penambahan massa uap air cukup signifikan.

Maret- Juni 2014, umumnya SST perairan Indonesia cenderung normal / penambahan massa uap air tidak signifikan.

Prediksi Elnino/La Nina BMKG dan Institusi Internasional : Indeks Nino34 bulan Januari 2014 diprediksi berada pada kondisi normal menurut NCEP(USA), POAMA

(AUS), JAMSTEC (Japan) dan BMKG. Prediksi indeks Nino34 hingga Juni 2014 yaitu kondisi normal hingga El Nino Lemah.

Dampak El Nino/La Nina di Indonesia :

Anomali Curah Hujan di Indonesia tidak hanya dipengaruhi oleh faktor El Nino/La Nina saja tetapi jugadipengaruhi oleh faktor pengendali Curah Hujan lainnya, yaitu Indeks Dipole Mode (IDM) dan Suhu Muka

Laut Indonesia. Walaupun terjadi kejadian El Nino di Lautan Pasifik tetapi pada saat bersamaan suhu

Muka Laut di Perairan Indonesia cukup hangat maka dampak El Nino tersebut tidak terlalu signifikan.

Untuk memprakirakan kondisi Curah Hujan Bulanan/Musiman, BMKG secara rutin memperhatikan ketiga

faktor pengendali Curah Hujan yaitu El Nino/La Nina, Indeks Dipole Mode dan Suhu Permukaan LautPerairan Indonesia.

Januari 2014:

Anomali suhu permukaan laut di Nino34 diprediksi berada pada kondisi normal, sementara prediksi kondisi

suhu perairan Indonesia umumnya normal cenderung hangat (terutama perairan di baratdaya Sumatera dan sekitar laut Arafuru memberikan indikasi bahwa curah hujan di sebagian besar wilayah

Indonesia akan berkisar pada normalnya pada Musim Penghujan 2013/2014.

KESIMPULANBMKG

Lampiran

Prediksi ENSOdari Institusi Internasional

Seluruh institusi

internasional memprediksi

perkembangan ENSO bulan

Januari 2014 berada pada

kondisi netral.

Summarized by POAMA

Prediksi Probabilistik Elnino/Lanina

Sumber: IRI

Tabel Prediksi Elnino/La Nina

Sumber: IRI

Kondisi Netral

diprediksi akan lebih

dominan pada

periode DJF 2014

hingga ASO 2014

MONSOON ASIA

Indeks monsoon Asia saat ini berada sedikit dibawah rata-rata klimatologinya (anomali negatif), hal ini mengindikasikan bahwa pembentukan awan di sekitar Sumatera relatif lebih banyak dibanding klimatologinya.

MONSOON AUSTRALIA

Indeks monsoon Australia saat ini berada dibawah rata-rata klimatologinya (anomali negatif), hal ini mengindikasikan bahwa pembentukan awan di sekitar Jawa, Bali dan Nusa Tenggara relatif lebih sedikit dibanding klimatologinya.

Summary• Fenomena ENSO diprediksi berada pada kondisi

normal pada beberapa bulan ke depan.• Indeks Dipole Mode diprediksi akan berada pada

kondisi normal pada beberapa bulan ke depan.• SST perairan Indonesia diprediksi akan cenderung

normal - hangat pada beberapa bulan ke depan.• Indeks Monsoon Asia dan Australia saat ini berada

dibawah rata-rata klimatologinya.