UPAYA PENYELESAIAN KREDIT PERBANKAN BERMASALAH/ … · diperlukan ketelitian dalam proses...

16
i UPAYA PENYELESAIAN KREDIT PERBANKAN BERMASALAH/ NON PERFORMING LOAN DALAM RANGKA MEMBANGUN HUBUNGAN KONTRAKTUAL YANG HARMONIS TESIS Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Ilmu Hukum Minat Utama: Hukum Bisnis Disusun Oleh: LILIK PRIHATIN NIM: S321508003 PROGRAM MAGISTER ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2017

Transcript of UPAYA PENYELESAIAN KREDIT PERBANKAN BERMASALAH/ … · diperlukan ketelitian dalam proses...

Page 1: UPAYA PENYELESAIAN KREDIT PERBANKAN BERMASALAH/ … · diperlukan ketelitian dalam proses penyaluran kredit dan debitur harus mencerminkan karakter yang dapat dipercaya serta diperlukan

i

UPAYA PENYELESAIAN KREDIT PERBANKAN BERMASALAH/

NON PERFORMING LOAN DALAM RANGKA MEMBANGUN

HUBUNGAN KONTRAKTUAL YANG HARMONIS

TESIS

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister

Program Studi Ilmu Hukum

Minat Utama: Hukum Bisnis

Disusun Oleh:

LILIK PRIHATIN

NIM: S321508003

PROGRAM MAGISTER ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2017

Page 2: UPAYA PENYELESAIAN KREDIT PERBANKAN BERMASALAH/ … · diperlukan ketelitian dalam proses penyaluran kredit dan debitur harus mencerminkan karakter yang dapat dipercaya serta diperlukan

ii

UPAYA PENYELESAIAN KREDIT PERBANKAN BERMASALAH/

NON PERFORM ING LOAN DALAM RANGKA MEMBANGUN

HUBUNGAN KONTRAKTUAL YANG HARMONIS

Disusun Oleh :

LILIK PRIHATIN

NIM. S321508003

Telah disetujui oleh Tim Pembimbing :

Nama TandaTangan Tanggal

Pembimbing I :

Dr. Al Sentot Sudarwanto, S.H., M.Hum

NIP. 195911271986011004

……………… ………….

Pembimbing II :

Dr. Pujiyono, S.H., M.H

NIP. 197910142003121001

……………… ………….

Mengetahui

Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum

Dr. Hari Purwadi, SH, M.Hum

NIP. 19641201 200501 1 001

Page 3: UPAYA PENYELESAIAN KREDIT PERBANKAN BERMASALAH/ … · diperlukan ketelitian dalam proses penyaluran kredit dan debitur harus mencerminkan karakter yang dapat dipercaya serta diperlukan

iii

UPAYA PENYELESAIAN KREDIT PERBANKAN BERMASALAH/

NON PERFORMING LOAN DALAM RANGKA MEMBANGUN

HUBUNGAN KONTRAKTUAL YANG HARMONIS

Disusun Oleh :

LILIK PRIHATIN

NIM. S321508003

Telah diset ujui Oleh Tim Penguji:

Jabatan Nama Tanda

Tangan

Tanggal

Ketua Prof. Dr. Adi Sulistiyono, S.H., M.H

196302091988031003

Sekretaris Dr. Yudho Taruno Muryanto, S.H., M.Hum

197701072005011001

Anggota

Penguji

1. Dr. Al Sentot Sudarwanto, S.H., M.Hum

NIP. 195911271986011004

2. Dr. Pujiyono, S.H., M.H

NIP. 197910142003121001

Mengetahui :

Direktur Program

Pascasarjana,

Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd

NIP. 196007271987021001

Ketua Program Magister Ilmu Hukum

Fakultas Hukum,

Dr. Hari Purwadi, SH.,M.Hum

NIP. 196412012005011001

Page 4: UPAYA PENYELESAIAN KREDIT PERBANKAN BERMASALAH/ … · diperlukan ketelitian dalam proses penyaluran kredit dan debitur harus mencerminkan karakter yang dapat dipercaya serta diperlukan

iv

PERNYATAAN

Nama : LILIK PRIHATIN

NIM : S321508003

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis yang berjudul “UPAYA

PENYELESAIAN KREDIT PERBANKAN BERMASALAH/NON

PERFORMING LOAN DALAM RANGKA MEMBANGUN HUBUNGAN

KONTRAKTUAL YANG HARMONIS”, adalah benar-benar karya saya

sendiri. Hal yang bukan karya saya, dalam tesis tersebut diberitanda citasi dan

ditunjukkan dalam daftar pustaka.

Apabila benar dikemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka

saya bersedia menerima sanksi akademik, yang berupa pencabutan tesis dan gelar

yang saya peroleh dari tesis tersebut. Selanjutnya untuk menunjukkan keaslian

tesis saya, dengan ini saya bersedia di-upload atau dipublikasi website Program

Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret atau di jurnal

luar Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.

Surakarta, 1 Agustus 2017

Yang Membuat Pernyataan,

LILIK PRIHATIN

Page 5: UPAYA PENYELESAIAN KREDIT PERBANKAN BERMASALAH/ … · diperlukan ketelitian dalam proses penyaluran kredit dan debitur harus mencerminkan karakter yang dapat dipercaya serta diperlukan

v

MOTTO

“Teruslah berbuat baik, berkata baik, memberi nasihat yang baik walaupun tidak

ramai orang mengenalmu. Jadilah seperti jantung yang tidak terlihat tetapi terus

berdenyut setiap saat hingga membuat kita tetap semangat.”

INDAHKAN HARI INI DENGAN BERSYUKUR

CERIAKAN HATI DENGAN SENYUMAN

JALANI HARI DENGAN KEIKHLASAN

( L I L I X )

Page 6: UPAYA PENYELESAIAN KREDIT PERBANKAN BERMASALAH/ … · diperlukan ketelitian dalam proses penyaluran kredit dan debitur harus mencerminkan karakter yang dapat dipercaya serta diperlukan

vi

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan untuk orang – orang

Kuhormati dan kusayangi, yang telah memberi

Restu dan dorongan untuk keberhasilanku :

Ayah ku Bpk. Misman

Ibu ku Ibu Soniati

Suami ku Adam Bashori

dan spesial buat si imut dix Asy-Syifa Izza Layllatul Haafizah

Tesis ini saya dedikasikan untuk,

Agama, Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia

yang saya cintai.

Page 7: UPAYA PENYELESAIAN KREDIT PERBANKAN BERMASALAH/ … · diperlukan ketelitian dalam proses penyaluran kredit dan debitur harus mencerminkan karakter yang dapat dipercaya serta diperlukan

vii

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah kehadirat ALLAH SWT, yang telah

memberikan Ridho-Nya yang tak terbatas kepada penulis sehingga tesis ini bisa

diselesaikan. Sholawats alam tercurah selalu kepada Rosulullah sang idola, yang

penulis tunggu syafaatnya di Yaumul qiyamah nanti. Aamiin.Tesis berjudul

“UPAYA PENYELESAIAN KREDIT PERBANKAN BERMASALAH/NON

PERFORMING LOAN DALAM RANGKA MEMBANGUN HUBUNGAN

KONTRAKTUAL YANG HARMONIS”, disusun untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam memperoleh gelar Magister Hukum (MH) setelah

menyelesaikan pendidikan Strata-2 di Universitas Sebelas Maret (UNS),

Surakarta.

Dalam kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih kepada semua

pihak yang telah membantu penulis baik secara moral maupun material sehingga

penulisan tesis ini dapat terselesaikan dengan baik dan lancar terutama kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Raviq Kasidi, MS., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

2. Bapak Prof. Dr. Furqon Hidayatullah, M.Pd., selaku Direktur Program

Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Bapak Prof. Dr. Supanto, SH., M.Hum., Selaku Dekan Fakultas Hukum

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Bapak Dr. Hari Purwadi, SH., M.Hum., selaku Ketua Program Magister

Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan arahan,

bimbingan, petunjuk dan masukan bagi kesempurnaan penulisan tesis ini

sehingga tesis ini dapat tersusun dengan baik dan lancar.

5. Bapak Dr. Albertus Sentot Sudarwanto, S.H., M.Hum., Pembimbing Tesis

Pertama, yang telah memberikan arahan, bimbingan, petunjuk dan masukan

bagi kesempurnaan penulisan tesis ini sehingga tesis ini dapattersusun dengan

baik dan lancar.

Page 8: UPAYA PENYELESAIAN KREDIT PERBANKAN BERMASALAH/ … · diperlukan ketelitian dalam proses penyaluran kredit dan debitur harus mencerminkan karakter yang dapat dipercaya serta diperlukan

viii

6. Bapak Dr. Pujiyono, S.H., M.H., Pembimbing Tesis Kedua, yang telah

memberikan arahan, bimbingan, petunjuk dan masukan bagi kesempurnaan

penulisan tesis ini sehingga tesis ini dapat tersusun dengan baik dan lancar.

7. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum

Universitas Sebelas Maret Surakarta yang tidak dapat penulis sebutkan satu

persatu yang telah memberikan ilmunya dengan penuh dedikasi dan

keikhlasan sehingga menambah wawasan dan pengetahuan penulis.

8. Bapak dan Ibu staf Sekretariat Program Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas

Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah membantu kelancaran

administrasi selama penulis menempuh perkuliahan hingga penyelesaian

penulisan tesis ini.

9. Bapak dan Ibu Staf Perpustakaan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang

telah membantu penulis mengumpulkan bahan-bahan hukum bagi kelancaran

penyusunan tesis ini.

10. Keluarga besar Universitas Merdeka Ponorogo, yang selalu memberikan

motivasi, arahan, bimbingan, dukungan spiritual maupun material dalam

menuntut ilmu agar penulis dapat menyelesaiakan Pendidikan ditingkat

Magister Ilmu Hukum dengan tepat waktu.

11. Keluarga tercinta penulis yaitu Bapak Misman, Ibu Soniati yang tanpa lelah

selalu mendoakan kesuksesan putrinya, dan suamiku Adam Bashori serta

yang tak lupa Si Imut dix Asy-Syifa Izza Layllatul Haafizah yang selalu

memberikan motivasi, mencurahkan do’a, perhatian, kesabaran sehingga

penulis berhasil menyelesaikan penulisan tesis ini dengan baikdan lancar.

12. Teman-teman Konsentrasi Hukum Bisnis (2015), Mbak Wahyu (yang selalu

murah senyum), Dix Nisya (optimis mbak Lix), Dix Tika (sabar mbak), Dix

Septi (santai mbak), Dix Risang (pusiiing mbak), Mbax Sulis (temen

serumah) dan seluruh teman-teman Hukum Kebijakan Publik, Hukum Pidana

Ekonomi, dan Hukum Kesehatan MIH Angkatan Tahun 2015 Universitas

Sebelas Maret yang tak bisa saya sebutkan satu persatu. Kalian semuanya

adalah keluarga baruku. Terimakasih atas persahabatan yang baik dan

berkesan selama penulis menyelesikan Pendidikan Magister Ilmu Hukum.

Page 9: UPAYA PENYELESAIAN KREDIT PERBANKAN BERMASALAH/ … · diperlukan ketelitian dalam proses penyaluran kredit dan debitur harus mencerminkan karakter yang dapat dipercaya serta diperlukan

ix

13. Semua pihak yang membantu dalam penyusunan tesis ini yang tidak dapat

penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa penulisan tesis ini jauh dari sempurna. Karena itu

penulis mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan pada masa yang akan

dating dan semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Selamat berbenah

diri untuk masa depan yang lebih cemerlang. Semoga Allah menyinari langkah-

langkah kita dengan Hidayah-Nya. Aamiin.

Surakarta, 1 Agustus 2017

Penulis

LILIK PRIHATIN

Page 10: UPAYA PENYELESAIAN KREDIT PERBANKAN BERMASALAH/ … · diperlukan ketelitian dalam proses penyaluran kredit dan debitur harus mencerminkan karakter yang dapat dipercaya serta diperlukan

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING .................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN TESIS ................................................................... iii

PERNYATAAN .................................................................................................... iv

MOTTO...................... ............................................................................................ v

PERSEMBAHAN................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ............................................................................................ vii

DAFTAR ISI ........................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ................................................................................................. xii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xiii

DAFTAR SINGKATAN ........................................................................................ xiv

ABSTRAK ............................................................................................................. xv

ABSTRACT ............................................................................................................ xvi

BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................ 1

A. Latar Belakang ............................................................................... 1

B. Perumusan Masalah ....................................................................... 4

C. Tujuan Penelitian ............................................................................ 4

D. Manfaat Penelitian .......................................................................... 5

BAB II. LANDASAN TEORI ..................................................................... 6

A. Aspek Dalam Perbankan ................................................................ 6

B. Hubungan Nasabah Dengan Bank ................................................. 11

C. Hubungan Kontraktual Harmonis .................................................. 12

D. Perkreditan ...................................................................................... 14

E. Perjanjian Kredit Bank ................................................................... 36

F. Jaminan Dalam Kredit Perbankan ................................................. 46

G. Persoalan Kredit Bermasalah/Macet ............................................. 59

H. Teori Bekerjanya Hukum ............................................................... 68

I. Penelitian Yang Relevan ................................................................ 77

J. Kerangka Berpikir .......................................................................... 79

Page 11: UPAYA PENYELESAIAN KREDIT PERBANKAN BERMASALAH/ … · diperlukan ketelitian dalam proses penyaluran kredit dan debitur harus mencerminkan karakter yang dapat dipercaya serta diperlukan

xi

BAB III. METODE PENELITIAN .............................................................. 82

A. Jenis Penelitian ............................................................................... 82

B. Sifat Penelitian................................................................................ 82

C. Metode Pendekatan ........................................................................ 83

D. Jenis Dan Sumber Data .................................................................. 83

E. Tehnik Pengumpulan Data ............................................................. 85

F. Tehnik Analisa Data ....................................................................... 86

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................ 88

A. Hasil Penelitian ............................................................................... 88

B. Hasil Pembahasan .......................................................................... 93

BAB V. PENUTUP ...................................................................................... 122

A. Kesimpulan ..................................................................................... 122

B. Implikasi ......................................................................................... 123

C. Saran ............................................................................................... 123

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 125

Page 12: UPAYA PENYELESAIAN KREDIT PERBANKAN BERMASALAH/ … · diperlukan ketelitian dalam proses penyaluran kredit dan debitur harus mencerminkan karakter yang dapat dipercaya serta diperlukan

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Kredit Bermasalah ........................................................................... 88

Tabel 2 Kredit Usaha yang Bermasalah ........................................................ 89

Tabel 3 Profil Profesi/Pekerja Debitur ............................................................ 91

Tabel 4 Bentuk Penyelesaian Kredit Bermasalah ........................................... 92

Page 13: UPAYA PENYELESAIAN KREDIT PERBANKAN BERMASALAH/ … · diperlukan ketelitian dalam proses penyaluran kredit dan debitur harus mencerminkan karakter yang dapat dipercaya serta diperlukan

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Model Bekerjanya Hukum Camblish-Seidman ............................... 71

Gambar 2 Kerangka Berpikir ............................................................................ 81

Gambar 3 Model Analisis Data ........................................................................ 87

Gambar 4 Model Hubungan Berdasarkan Kepercayaan ................................... 118

Page 14: UPAYA PENYELESAIAN KREDIT PERBANKAN BERMASALAH/ … · diperlukan ketelitian dalam proses penyaluran kredit dan debitur harus mencerminkan karakter yang dapat dipercaya serta diperlukan

xiv

DAFTAR SINGKATAN

BNI : Bank Negara Indonesia

BPR : Bank Perkreditan Rakyat

BUPLN : Badan Urusan Piutang dan Lelang

KDPK : Kredit Dalam Pengawasan Khusus

KPKNL : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang

KUHPer : Kitab Undang-Undang Hukum Perdata

NPL : Non Performing Loan

PBI : Peraturan Bank Indonesia

PP : Peraturan Pemerintah

SE : Surat Edaran

UU : Undang-Undang

UUD 1945 : Undang-Undang Dasar 1945

Page 15: UPAYA PENYELESAIAN KREDIT PERBANKAN BERMASALAH/ … · diperlukan ketelitian dalam proses penyaluran kredit dan debitur harus mencerminkan karakter yang dapat dipercaya serta diperlukan

xv

ABSTRAK

Lilik Prihatin, S321508003. Upaya Penyelesaian Kredit Perbankan

Bermasalah/Non Performing Loan dalam Rangka Membangun Hubungan

Kontraktual Yang Harmonis.

Tesis : Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

Penelitian Ini bertujuan untuk mengetahui Upaya Penyelesaian Kredit

Perbankan Bermasalah/Non Performing Loan dalam Rangka Membangun

Hubungan Kontraktual Yang Harmonis, yang mana dalam penyaluran kredit bank

banyak mengalami permasalahan kredit macet/kredit bermasalah sehingga pihak

bank harus melakukan analisis yang tajam, teliti dan cermat. Jenis penelitian

dalam penulisan ini adalah empiris / non-doktrinal, dengan mendasarkan pada

konsep hukum yang ke 5 yaitu manifestasi makna-makna simbolik perilaku

sosial sebagai tampak dalam interaksi mereka. Bentuk penelitian yang digunakan

adalah diagnostik. Analisa data menggunakan analisis kualitatif.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa:

pertama, Faktor penyebab terjadinya kredit macet/kredit bermasalah (Non

Performing Loan) antara lain disebabkan karena Penggunaan kredit tidak sesuai

dengan tujuan penggunaannya, nasabah kurang mampu mengelola usahanya dan

terjadinya cerai. Kedua, Upaya penyelesaian yang ditempuh untuk mengatasi

kredit yaitu dengan penjualan sebagian atau seluruh anggunan/jaminan dibawah

tangan oleh debitur sehingga bisa memudahkan untuk pengembalian hutang-

hutang debitur dapat menghemat waktu, biaya dan hasilnya akan lebih baik dari

pada penjualan lelang dan apabila jalur penyelesaian tersebut tidak berhasil atau

tidak mempunyai jalan keluar lagi, maka penjualan tersebut diserahkan ke Kantor

Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) yang mana penjualan tersebut

merupakan upaya terakhir, sehingga hubungan antara bank dengan nasabah

terjalin kepercayaan hubungan kontraktual yang harmonis.

Implikasi yang timbul dari hasil kesimpulan bahwa dengan

banyaknya kredit macet menyebabkan turunnya likuiditas bank itu sendiri,

sehingga akhirnya mempengaruhi program pemerintah dalam percepatan

penyaluran kredit. Adapun saran / rekomendasi yang diajukan antara lain

diperlukan ketelitian dalam proses penyaluran kredit dan debitur harus

mencerminkan karakter yang dapat dipercaya serta diperlukan itikad baik dalam

perjanjian kredit.

Kata Kunci : Kredit Bermasalah, Hubungan Bank Dengan Nasabah,

Penyelesaian Jalur Non Litigasi

Page 16: UPAYA PENYELESAIAN KREDIT PERBANKAN BERMASALAH/ … · diperlukan ketelitian dalam proses penyaluran kredit dan debitur harus mencerminkan karakter yang dapat dipercaya serta diperlukan

xvi

ABSTRACT

Lilik Prihatin, S321508003. EFFORT OF NON PERFORMING LOAN

SETTLEMENT AS TO ESTABLISH HARMONIOUS CONTRACTUAL

RELATIONS.

Thesis : Master’s Degree Program in Law Science, the Faculty of Law, Sebelas

Maret University, Surakarta

The objective of this research is to investigate the effort of non-performing

loan settlement as to establish harmonious contractual relations. The fact shows

that banks encounter many non-performing loan problems. Therefore, they must

analyze the credit demands accurately, meticulously, and thoroughly. Diagnostics

empirical/non-doctrinal research method was employed in this research based on

the fifth legal concept, which is defined as manifestation of symbolic meanings of

social behaviors as they appear in their social interactions. Its data were

analyzed by using the qualitative model of analysis.

The results of the research are as follows: Firstly,the causes of the non-

performing loans among others are inappropriate use of loans by debtors,

debtors’ less ability to manage their business, and existence of divorce among

debtors. Secondly, the effort to settle the non-performing loans is selling part of or

all of the collaterals/guarantees through underhand sales which is non-litigation

settlement so that the repayment of debtors’ debts can be easier, more cost-

effective, and faster than selling through auctions. If the former cannot succeed to

settle the problem or there is no way out for such a case, the collateral/guarantee

sales are delegated to State Assets and Auction Service Office (KPKNL), which is

the last effort to settle the problem, so that the contractual and trust relations

between banks and customers remain harmonious.

The emergence of many non-performing loan cases causes the banks’

liquidity to decrease, which in turn affects the government program to accelerate

credit lending. Thus, carefulness and prudential principles in the credit lending

are required, debtors must reflect trustable characters, and good faith is required

in a credit agreement.

Keywords : Non-performing loan, relations between banks and customers, non-

litigation settlement