Upaya Peningkatan Hasil Belajar pada Mata Pelajaran IPA...
Transcript of Upaya Peningkatan Hasil Belajar pada Mata Pelajaran IPA...
48
49
Lampiran 1. Surat Izin Penelitian
50
Lampiran 2. Surat Keterangan Penelitian
51
Lampiran 3. Soal Uji Validitas Siklus I
Isilah titik – titik ini dengan jawaban yang tepat dan benar!
1. Bentuk muka bumi yang menonjol dan biasanya lebih tinggi dibandingkan
bukit serta memiliki lahar apa bila aktif adalah....
2. Suatu cekungan pada permukaan bumi yang berisi air dan memiliki manfaat
serta fungsi seperti untuk irigasi pengairan sawah, ternak serta kebun, sebagai
objek pariwisata, sebagai PLTA adalah....
3. Sungai adalah saluran air di permukaan bumi yang terbentuk secara alamiah
yang alirannya mengalir dari darat menuju ke....
4. Daerah yang cocok untuk perkebunan biasanya berada didaerah dataran...
5. Lembah adalah wilayah bentang alam yang dikelilingi oleh ...
6. Perubahan penampakan permukaan bumi dapat disebabkan oleh pengaruh
grafitasi bulan, air dan....
7. Penyebab utama terjadinya pasang surut air adalah....
8. Daerah yang cocok untuk bertambak berada di....
9. Perubahan kenampakan bumi adalah perubahan yang terjadi pada....
10. Naiknya permukaan air laut di bumi akibat tertarik oleh gravitasi bulan
disebut....
11. Abrasi adalah kerusakan pada daerah pesisisr pantai yang disebabkan oleh....
12. Turunnya ... dapat mengubah permukaan bumi dari yang awalnya kering
menjadi basah.
13. Turunnya permukaan air laut akibat pengaruh dari proses pasang naik di
tempat yang lain disebut....
14. Gelombang air laut adalah gelombang air yang dihasilkan oleh dorongan
energi ....
15. Selain hewan mahluk hidup yang dapat mengubah permukaan bumi adalah...
16. Manusia juga dapat mengubah permukaan bumi yaitu dengan cara.... secara
ilegal.
17. Erosi adalah pengkikisan yang terjadi pada tanah yang disebabkan oleh ....
52
18. Banjir biasanya terjadi dikota-kota besar karena kurangnya....
19. Angin yang dapat merusak bangunan-bangunan rumah adalah angin....
20. ... adalah meluncurnya tanah akibat tanah tersebut tidak dapat lagi
menampung air dalam tanah.
21. Biasanya longsor terjadi pada tanah yang ... atau tebing yang curam.
22. Salah satu cara untuk mecegah longsor adalah dengan melakukan...
23. ... adalah pengikisan daratan oleh air laut. Hal tersebut terjadi akibat kuatnya
ombak yang menghantam.
24. Tindakan kita yang sederhana untuk mencegah kerusakan bumi adalah
dengan membuang....pada tempatnya.
25. Penahan ombak yang alami adalah ....
26. ... adalah menanami kembali hutan – hutan gundul dengan tumbuhan yang
sesuai.
27. Penghijauan adalah menanami daerah-daerah yang .... dengan pohon.
28. Pemanfaatan barang bekas untuk diolah agar dapat digunakan kembali
disebut....
29. Membuang sampah sembarangan dan menebang pohon secara liar dapat
menyebabkan bencana....
30. Jika tanah miring dijadikan lahan pertanian, sebaiknya dibuat ... agar tidak
terjadi longsor
53
Kunci Jawaban
1. Gunung 16. Menebang pohon
2. Danau 17. Air
3. Laut 18. Daerah resapan air
4. Tinggi 19. Topan
5. Pegunungan 20. Longsor
6. Angin 21. Miring
7. Gravitasi Bulan 22. Melakukan reboisasi
8. Pantai 23. Abrasi
9. Permukaan bumi 24. Sampah
10. Pasang naik 25. Hutan Bakau / karang
11. Gelombang laut 26. Reboisasi
12. Hujan 27. Daerah yang kosong
13. Pasang surut 28. Daur Ulang
14. Angin 29. Banjir
15. Manusia 30. Sengkedan (terasering).
54
Lampiran 4. Soal Uji Validitas Siklus II
Isilah titik – titik ini dengan jawaban yang tepat dan benar!
1. Lingkungan yang meliputi seluruh penampakan permukaan bumi kita disebut
…..
2. Permukaan bumi ada yang tertutup oleh tanah dan ada yang tertutup oleh air.
Permukaan bumi yang tertutup oleh air disebut …..
3. Permukaan bumi yang tertutup oleh tanah disebut …..
4. Permukaan bumi yang menonjol dan jika masih aktif bisa meletus adalah...
5. Daerah daratan yang berada di tempat tinggi, misalnya perbukitan dan ....
6. Daratan merupakan permukaan bumi yang tertutup oleh …..
7. Daratan tempat di mana kita tinggal saat ini, terdiri dari berbagai macam
tanah dan …..
8. Tanah memiliki unsur yang di sebut zat...
9. Daerah yang cocok untuk perkebunan biasanya berada didaerah dataran . . . . .
10. Lingkungan fisik dapat mengalami perubahan karena adanya peristiwa alam,
misalnya banjir pada musim hujan dan ... pada musim kemarau.
11. Batu yang biasanya keras bisa menjadi lunak, proses ini disebut...
12. Meluapnya bendungan dan sungai dapat terjadi pada musim ....
13. Sawah-sawah pada musim kemarau akan mengalami....apabila tidak dialiri air
dari bendungan.
14. Upaya yang dilakukan pohon khususnya pohon Jati pada musim kemarau
guna mengurangi penguapan adalah ....
15. Keadaan alam di lingkungan meliputi mendung, hujan, panas, dan angin.
Keadaan alam seperti itu dinamakan …..
16. Perubahan lingkungan fisik dapat disebabkan diantaranya oleh angin, sinar
matahari, gelombang laut dan ....
17. Angin darat dan angin laut dapat dirasakan pada daerah disekitar ....
18. Ketiadaan tanaman karena penebangan secara liar dapat mengakibatkan air
hujan tidak dapat meresap ke dalam ....
19. Pasang surut air terjadi karena adanya....
55
20. Angin yang berhembus dari darat menuju keluatan disebut dengan angin ....
21. Angin yang dimanfaatkan nelayan untuk berlayar kelaut adalah angin.......
22. Angin yang berhembus dari laut menuju ke darat disebut dengan angin ....
23. Matahari memiliki peran yang sangat penting terhadap bumi dan seluruh
isinya. Salah satunya berperan sebagai sumber …..
24. Meluapnya bendungan diakibatkan oleh....
25. Deflasi adalah pengkikisan tanah yang disebatkan oleh ...
26. Lingkungan fisik dapat mengalami perubahan karena adanya peristiwa alam,
misalnya .... pada musim hujan.
27. Abrasi adalah pengkikisan pantai yang disebabkan oleh ....
28. Air hujan dapat mempercepat terjadinya banjir pada musim....
29. Cahaya matahari berperan sebagai pendukung proses terjadinya fotosintesis
pada …..
30. Selain peristiwa alam, adanya perubahan lingkungan dapat disebabkan oleh
ulah …..
56
Kunci Jawaban
1. Lingkungan fisik 16. Air / Air hujan
2. Perairan 17. Pantai
3. Daratan 18. Tanah
4. Gunung 19. Gaya tarik gravitasi bulan
5. Pegunungan 20. Darat
6. Tanah 21. Darat
7. Bebatuan. 22. Laut
8. Hara 23. Energi Panas/cahaya
9. Pegunungan 24. Hujan yang lebat
10. Kekeringan 25. Angin
11. Pelapukan 26. Banjir
12. Hujan 27. Gelombang laut
13. Kekeringan 28. Penghujan
14. Meranggas / menggugurkan daunnya 29. Tumbuhan
15. Cuaca 30. Manusia atau hewan
57
Lampiran 5. Hasil Uji Validitas Soal Siklus I
1. Data Mentah Siklus I
1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1
1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1
1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1
1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1
1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1
1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1
1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1
1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1
0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1
0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1
0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1
0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1
0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0
1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0
0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0
0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0
1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1
1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1
1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1
1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1
1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1
1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1
1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1
1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1
1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1
1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1
58
2. Hasil Validasi menggunakan SPSS
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.868 30
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
VAR00001 19.6389 33.094 .802 .854
VAR00002 19.6389 33.723 .666 .858
VAR00003 19.6667 33.486 .686 .857
VAR00004 19.8889 39.644 -.429 .886
VAR00005 19.6667 34.286 .522 .861
VAR00006 19.6667 32.571 .878 .852
VAR00007 19.6944 32.447 .872 .852
VAR00008 20.0833 38.536 -.270 .881
VAR00009 19.6667 34.171 .545 .860
VAR00010 19.6667 32.857 .817 .853
VAR00011 20.0556 40.625 -.596 .889
VAR00012 19.6389 32.866 .852 .853
VAR00013 19.7222 33.978 .545 .860
VAR00014 19.6389 32.580 .915 .851
VAR00015 19.7222 34.092 .523 .861
VAR00016 19.6389 35.037 .391 .864
VAR00017 19.6389 32.752 .878 .852
VAR00018 19.8611 38.809 -.302 .883
VAR00019 20.0833 41.279 -.707 .892
VAR00020 19.5833 33.507 .803 .855
VAR00021 19.6111 32.930 .884 .853
59
VAR00022 19.6944 34.390 .482 .862
VAR00023 19.6944 32.504 .860 .852
VAR00024 20.0833 35.679 .220 .869
VAR00025 19.5833 34.307 .613 .860
VAR00026 19.6667 33.486 .686 .857
VAR00027 19.7222 34.778 .394 .864
VAR00028 19.9167 40.364 -.537 .889
VAR00029 19.6389 33.894 .630 .859
VAR00030 19.6111 33.902 .664 .858
Dapat disini terlihat variabel 4, 8, 11, 18, 19, 24, 28 tidak valid maka dilakukan
pengujian ulang dengan menghilangkan 7 variabel tersebut yang hasilnya:
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.963 23
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
VAR00001 .7778 .422 36.000
VAR00002 .7778 .422 36.000
VAR00003 .7500 .439 36.000
VAR00005 .7500 .439 36.000
VAR00006 .7500 .439 36.000
VAR00007 .7222 .454 36.000
VAR00009 .7500 .439 36.000
VAR00010 .7500 .439 36.000
VAR00012 .7778 .422 36.000
60
VAR00013 .6944 .467 36.000
VAR00014 .7778 .422 36.000
VAR00015 .6944 .467 36.000
VAR00016 .7778 .422 36.000
VAR00017 .7778 .422 36.000
VAR00020 .8333 .378 36.000
VAR00021 .8056 .401 36.000
VAR00022 .7222 .454 36.000
VAR00023 .7222 .454 36.000
VAR00025 .8333 .378 36.000
VAR00026 .7500 .439 36.000
VAR00027 .6944 .467 36.000
VAR00029 .7778 .422 36.000
VAR00030 .8056 .401 36.000
Setelah pengkajian ulang terlihat 23 soal sisa dinyatakan valid karena correted
item to total correlation ˂ 0,30
61
Lampiran 6. Hasil Uji Validitas Soal Siklus II
1. Data Mentah Siklus II
1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1
1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1
1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1
1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1
1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1
1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1
1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1
0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1
0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0
0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0
0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0
0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0
0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0
1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0
0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0
0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0
1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1
1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1
1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1
1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1
1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1
1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1
62
2. Hasil Validasi menggunakan SPSS
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.851 30
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
VAR00001 20.4167 28.821 .773 .835
VAR00002 20.3056 29.818 .709 .839
VAR00003 20.3333 29.543 .723 .838
VAR00004 20.5833 34.307 -.324 .868
VAR00005 20.3889 29.616 .624 .839
VAR00006 20.5000 29.000 .666 .837
VAR00007 20.4167 28.364 .876 .831
VAR00008 20.6667 33.086 -.118 .863
VAR00009 20.4722 30.713 .333 .848
VAR00010 20.3889 29.673 .611 .840
VAR00011 20.7500 35.850 -.575 .876
VAR00012 20.4444 30.083 .475 .844
VAR00013 20.3889 30.302 .469 .844
VAR00014 20.4722 28.828 .720 .836
VAR00015 20.3889 30.359 .456 .844
VAR00016 20.5000 28.829 .701 .836
VAR00017 20.3889 30.016 .533 .842
VAR00018 20.5278 32.999 -.104 .861
VAR00019 20.7222 35.578 -.528 .875
VAR00020 20.3056 29.990 .662 .840
VAR00021 20.3889 28.873 .796 .834
63
VAR00022 20.2500 31.050 .489 .845
VAR00023 20.3889 28.702 .836 .833
VAR00024 20.8056 31.933 .089 .856
VAR00025 20.2778 29.863 .773 .838
VAR00026 20.3611 29.552 .675 .838
VAR00027 20.4167 30.021 .508 .843
VAR00028 20.7222 35.863 -.573 .876
VAR00029 20.3889 30.016 .533 .842
VAR00030 20.4722 28.542 .781 .834
Dapat disini terlihat variabel 4, 8, 11, 18, 19, 24, 28 tidak valid maka dilakukan
pengujian ulang dengan menghilangkan 7 variabel tersebut yang hasilnya:
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.952 23
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
VAR00001 17.0278 40.713 .788 .948
VAR00002 16.9167 41.907 .725 .949
VAR00003 16.9444 41.997 .649 .950
VAR00005 17.0000 41.600 .651 .950
VAR00006 17.1111 40.673 .725 .949
VAR00007 17.0278 40.199 .885 .947
VAR00009 17.0833 42.421 .441 .953
VAR00010 17.0000 41.486 .673 .950
VAR00012 17.0556 42.397 .459 .953
VAR00013 17.0000 42.057 .564 .951
64
VAR00014 17.0833 40.536 .768 .949
VAR00015 17.0000 42.171 .543 .951
VAR00016 17.1111 40.273 .794 .948
VAR00017 17.0000 42.171 .543 .951
VAR00020 16.9167 42.021 .698 .950
VAR00021 17.0000 40.743 .817 .948
VAR00022 16.8611 43.380 .504 .952
VAR00023 17.0000 40.571 .851 .948
VAR00025 16.8889 42.216 .725 .950
VAR00026 16.9722 41.742 .659 .950
VAR00027 17.0278 42.256 .503 .952
VAR00029 17.0000 42.229 .532 .952
VAR00030 17.0833 40.021 .860 .947
Setelah pengkajian ulang terlihat 23 soal sisa dinyatakan valid karena correted
item to total correlation ˂ 0,30
65
Lampiran 7. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
RREENNCCAANNAANN PPEELLAAKKSSAANNAAAANN PPEEMMBBEELLAAJJAARRAANN
((RRPPPP))
SSIIKKLLUUSS II
Nama Sekolah : SDN Ledok 07 Salatiga
Kelas/Semester : 4 / II
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Alokasi Waktu : 2 kali pertemuan ( 4 x 35 menit)
Tanggal : 7 dan 20 Maret 2013
A. Standar Kompetensi :
9. Memahami perubahan kenampakan permukaan bumi dan benda langit.
B. Kompetensi Dasar :
9.1. Mendiskripsikan perubahan kenampakan bumi.
C. Indikator
1. Menyebutkan unsur – unsur muka bumi.
2. Mendeskripsikan perubahan kenampakan bumi.
3. Menyebutkan unsur – unsur yang dapat mengubah muka bumi.
4. Menyebutkan dampak yang ditimbulkan akibat perubahan kenampakan
bumi.
5. Mengusulkan cara mengatasi perubahan kenampakan bumi.
D. Tujuan Pembelajaran :
Pertemuan I
1. Melalui kegiatan tanya jawab siswa dapat menyebutkan unsur – unsur
muka bumi.
2. Siswa dapat mendeskripsikan perubahan kenampakan bumi.
3. Siswa dapat menyebutkan unsur – unsur yang dapat mengubah muka
bumi.
Pertemuan II
1. Melalui metode inquiry siswa dapat menyebutkan dampak – dampak
yang ditimbulkan akibat perubahan kenampakan bumi.
66
2. Melalui metode inquiry siswa dapat mengusulkan cara mengatasi
perubahan muka bumi.
Karakter siswa yang diharapkan : Percaya diri, Keberanian, Tanggung
jawab, dan Kerja sama.
E. Materi Ajar (Materi Pokok) :
Kenampakan Bumi. (terlampir)
F. Metoda Pembelajaran :
Kelompok
Inquiry
G. Langkah-langkah pembelajaran :
Siklus I Pertemuan Pertama
No Langkah Pembelajaran Alokasi
Waktu
1. Kegiatan awal
Apersepsi dan motivasi
Guru mengucapkan salam pembuka.
Guru memperkenalkan diri didepan kelas.
Menanyakan kabar dan mengabsen siswa
Memeriksa kesiapan belajar siswa.
Guru menanyakan kepada siswa tentang
pengalamannya saat bertamasya ke pantai,
dalam hal ini siswa dilatih untuk keberaniannya
untuk mengemukakan pendapatnya.
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
10 menit
2. Kegiatan inti
Eksplorasi
Guru meminta siswa untuk aktif membaca
buku paket tentang pokok bahasan
permukaan bumi.
40 menit
67
Guru melakukan tanya jawab bersama siswa
hal - hal apa saja yang merupakan unsur –
unsur dari muka bumi.
Guru menjelaskan pengaruh bulan terhadap
kenampakan bumi.
Siswa dibagi menjadi 6 kelompok yang
telah dirancang oleh guru secara acak.
Guru memberikan suatu permasalahan
kepada para siswa. (Terlampir)
Elaborasi
Siswa diminta untuk menjawab
permasalahan yang diberikan oleh guru.
Siswa mendiskusikan hipotesis tentang
permasalahan yang diberikan.
Siswa mendiskusikan analisis mereka
tentang permasalahan yang diberikan.
Siswa membuat kesimpulan tentang
permasalahan yang diberikan.
Peneliti bersama guru mengamati jalannya
kerjasama dalam kelompok.
Guru berkeliling mengamati dan
membimbing kerjasama dalam kelompok.
Perwakilan kelompok maju untuk
menbacakan hasil diskusinya.
Konfirmasi
Guru memberikan kesempatan bertanya
bagi siswa yang belum memahami materi
pembelajaran.
Guru memberikan penguatan materi.
68
3. Kegiatan akhir
Siswa bersama guru menyimpulkan hasil
pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan selanjutnya.
20 menit
Siklus I Pertemuan Kedua
No Langkah Pembelajaran Alokasi
Waktu
1. Kegiatan awal
Apersepsi dan motivasi
Mengucapkan salam pembuka.
Menanyakan kabar siswa, dan mengabsen siswa.
Memeriksa kesiapan belajar siswa.
Guru menanyakan kepada siswa tentang
pengalamannya melihat cuaca buruk dan akibat
yang ditimbulkan.
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
10 menit
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Guru meminta siswa untuk aktif membaca
buku paket tentang dampak – dampak
perubahan permukaan bumi.
Guru melakukan tanya jawab dengan siswa.
Siswa mendengarkan penjelasan guru
tentang dampak perubahan permukaan bumi
yaitu erosi dan abrasi
Guru memberikan suatu permasalahan
kepada para siswa untuk mencari dampak –
dampak yang lain. (Terlampir)
40 menit
69
Siswa dibagi menjadi 6 kelompok yang
telah dirancang oleh guru secara acak.
Elaborasi
Siswa diminta untuk menjawab
permasalahan yang diberikan oleh guru.
Siswa mendiskusikan hipotesis tentang
permasalahan yang diberikan.
Siswa mendiskusikan analisis mereka
tentang permasalahan yang diberikan.
Siswa membuat kesimpulan tentang
permasalahan yang diberikan.
Peneliti bersama guru mengamati jalannya
kerjasama dalam kelompok.
Guru berkeliling mengamati dan
membimbing kerjasama dalam kelompok.
Perwakilan kelompok maju untuk
menbacakan hasil diskusinya.
Konfirmasi
Guru memberikan kesempatan bertanya
bagi siswa yang belum memahami materi
pembelajaran.
Guru memberikan penguatan materi
3. Kegiatan akhir
Siswa bersama guru menyimpulkan hasil
pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Guru membuat rangkuman dengan melibatkan
siswa.
Siswa mengerjakan soal evaluasi. (terlampir)
Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan selanjutnya.
20 menit
70
H. Alat dan Sumber Belajar
Buku paket Ilmu Pengetahuan Alam kelas 4 SD 2008
Lembar diskusi siswa.
Lembar kerja siswa.
Botol bekas.
I. Penilaian
Teknik : tertulis
Bentuk : isian
J. Kriteria penilaian
Nilai = jumlah skor benar x 10
2
71
LAMPIRAN:
Materi Pertemuan Siklus I Pertemuan Pertama
PERUBAHAN PENAMPAKAN PADA BUMI
Bumi yang sebagian besar dikelilingi oleh lautan akan mengalami
perubahan penampakan. Penampakan pada bumi selalu berubah-ubah. Perubahan
penampakan ini dapat terjadi yang disebabkkan oleh pengaruh bulan, angin, air
dan bencana alam. Unsur – unsur muka bumi sendiri antara lain gunung, sungai,
lembah, danau dan lain – lain.
1. Perubahan Kenampakan Bumi Akibat Pengaruh Bulan
Bulan merupakan benda langit yang selalu mendampingi bumi. Bulan
disebut juga sebagai satelit bumi. Bulan terlihat bersinar karena memantulkan
cahaya dari matahari. Bulan dapat memengaruhi perubahan kenampakan pada
bumi. Bulan menyebabkan terjadinya proses pasang naik dan pasang surut pada
daerah perairan, seperti laut, danau, atau sungai yang sangat besar dan lebar.
Pasang adalah perubahan ketinggian permukaan air akibat pengaruh gaya tarik
bulan (gravitasi bulan). Sebenarnya, tidak hanya gravitasi bulan yang dapat
memengaruhi pasang di perairan yang ada di bumi. Daya tarik matahari juga dapat
memengaruhi pasang pada perairan di bumi. Namun, pengaruhnya tidak sebesar
pengaruh dari gaya tarik bulan. Selain itu, pasang dipengaruhi oleh perputaran
bumi.
Pasang naik adalah naiknya permukaan air laut di bumi akibat tertarik oleh
gravitasi bulan. Pasang surut adalah turunnya permukaan air laut akibat
pengaruh dari proses pasang naik di tempat yang lain.
2. Perubahan Kenampakan Bumi Akibat Pengaruh Angin
Angin merupakan salah satu energi yang ada di bumi. Angin memiliki
manfaat yang sangat banyak bagi manusia, antara lain nelayan memanfaatkan
angin untuk menggerakkan perahu layar. Di beberapa negara, angin dimanfaatkan
untuk menggerakkan kincir angin sebagai sumber energy listrik dan mengambil
72
air. Selain memberikan manfaat pada manusia, angin juga memiliki pengaruh
besar dalam perubahan kenampakan pada bumi. Angin dapat mengikis batuan dan
permukaan bumi. Pengikisan tersebut dapat mengubah kenampakan pada
permukaan bumi, baik cepat maupun lambat. Angin juga berpengaruh terhadap
besar atau kecilnya gelombang laut. Gelombang air laut adalah gelombang air
yang dihasilkan oleh dorongan energi angin.
Gelombang air laut dapat mengubah kenampakan permukaan bumi,
terutama di daerah pesisir pantai. Gelombang laut dapat mengikis batuan dan
daratan di tepi pantai. Selain itu, kekuatan angin yang sangat besar dapat
menyebabkan kerusakan ditempat yang dilaluinya, seperti angin puting beliung.
3. Perubahan Kenampakan Bumi Akibat Pengaruh Air
Apakah kamu suka memerhatikan langit pada saat akan hujan? Ciri-ciri
apa yang kamu lihat jika akan terjadi hujan? Tentu kamu sudah mengetahuinya.
Jika akan terjadi hujan, langit akan mendung dan diselimuti awan yang sangat
tebal serta berwarna kelabu. Awan tebal berwarna kelabu tersebut terdiri atas air
dari hasil penguapan. Jika awan tersebut sudah terlalu penuh oleh air, air tersebut
akan turun. Air yang turun dari awan itu disebut hujan. Hujan dapat mengubah
kenampakan pada permukaan bumi. Perubahan kenampakan bumi yang dapat
kamu lihat secara langsung adalah permukaan bumi yang asalnya kering akan
menjadi basah jika terkena hujan. Hujan sangat bermanfaat bagi manusia.
Hujan menurunkan air yang berfungsi sebagai salah satu sumber
kehidupan makhluk hidup. Namun, jika hujan terlalu besar, akan memberikan
dampak buruk bagi makhluk hidup. Hujan yang sangat besar dapat merusak
lingkungan, bangunan, dan fasilitas umum. Selain itu, hujan yang sangat besar
dapat menyebabkan banjir. Namun, hujan ini bukan merupakan faktor satu -
satunya yang menyebabkan banjir. Faktor utamanya adalah akibat kegiatan
manusia. Manusia banyak membuang sampah dan mengurangi daerah resapan air.
Oleh karena itu, air hujan tidak dapat tertampung sungai atau tanah sehingga air
73
Lembar Kerja Kelompok Siklus I Pertemuan pertama
Permasalahan I
A. Dapatkah angin mempengaruhi perubahan muka bumi?
B. Hipotesis :...............................................................
C. Menguji Hipotesis
Pasti kalian pernah meniup debu pada meja, apa yang terjadi ketika kalian
meniup debu pada sebuah meja? Dan apa yang kalian keluarkan saat kalian
meniup debu tersebut?
Jawab:......................................................................
Permasalahan II
A. Dapatkah air mempengaruhi perubahan muka bumi?
B. Hipotesis:..................................................................
C. Menguji Hipotesis
Pasti kalian pernah menyiram bunga dengan keran, apa yang dikeluarkan
keran tersebut? Dan apa yang terjadi pada permukaan tanah yang disiram
dengan bantuan keran tadi?
Jawab:........................................................................
Kesimpulan : ................................................................
74
Materi Siklus I Pertemuan Kedua
Dampak Perubahan Lingkungan dan Pencegahannya
Beberapa perubahan lingkungan menyebabkan kerusakan pada bumi. Hal
tersebut terjadi karena perubahan lingkungan yang tidak seimbang. Berikut ini
adalah beberapa akibat yang disebabkan oleh perubahan lingkungan yang tidak
seimbang serta pencegahannya.
1. Erosi
Erosi adalah pengikisan yang terjadi pada tanah. Pengikisan tanah dapat
disebabkan oleh air dan angin. Erosi pada tanah dapat disebabkan oleh perubahan
lingkungan yang tidak seimbang. Contohnya adalah erosi yang terjadi di kawasan
hutan gundul.
Di kawasan hutan gundul, erosi sangat mudah terjadi. Pada saat hutan
masih dipenuhi tumbuhan, kemungkinan erosi tanah terjadi sangat kecil. Jika
suatu daerah dipenuhi tumbuhan, air hujan tidak langsung jatuh ke tanah. Air
hujan tertahan terlebih dahulu oleh daun-daun tumbuhan sehingga jatuhnya air ke
atas tanah tidak terlalu cepat. Selain itu, akar tumbuhan akan lebih mengikat dan
menahan tanah dengan baik. Oleh karena itu, penyerapan air pun dapat
berlangsung dengan baik. Selain itu, tumbuhan dapat memperlambat kecepatan
angin yang berhembus.
Hal tersebut sangat bermanfaat karena pengikisan permukaan tanah oleh
angin menjadi berkurang. Sementara itu, jika hutan gundul, tidak ada daun-daun
tumbuhan yang menahan jatuhnya air ke atas tanah dan menahan hembusan angin.
Air hujan jatuh langsung ke atas tanah dan membawa butiran tanah bersama aliran
air. Selain itu, angin dapat mengikis permukaan tanah. Dampak lebih lanjut dari
erosi adalah tanah menjadi tandus dan tidak subur. Hal tersebut terjadi karena
lapisan tanah yang subur ikut terkikis air.
Hal – hal yang dapat dilakukan untuk mencegah erosi adalah melakukan
reboisasi dan penghijauan. Selain itu, dapat juga dilakukan dengan mencegah
75
penebangan secara liar dan berlebih. Reboisasi adalah menanami kembali hutan –
hutan gundul dengan tumbuhan yang sesuai. Penghijauan adalah menanami
daerah-daerah kosong dan tidak termanfaatkan. Dengan cara tersebut, kamu dapat
mencegah dan mengurangi erosi tanah.
2. Abrasi
Abrasi adalah pengikisan daratan oleh air laut. Hal tersebut terjadi akibat
kuatnya ombak yang menghantam daratan. Jika hal itu terus terjadi, apakah
daratan akan habis? Hal tersebut mungkin saja terjadi, namun dalam jangka waktu
yang lama.
Abrasi dapat menyebabkan berkurangnya luas daratan. Deburan ombak yang terus
menerus menghantam pesisir pantai menyebabkan daratan terus terkikis. Abrasi
akan terjadi dengan cepat jika tidak ada penahan ombak.
Penahan ombak alami adalah hutan bakau dan hutan pantai. Namun, akibat
pertambahan penduduk yang cepat dan kebutuhan tempat tinggal yang bertambah,
hutan-hutan di daerah pantai telah habis. Selain itu, lingkungan di sekitar pesisir
pantai pun berubah. Hal ini dapat mempercepat proses abrasi yang terjadi di
daerah pantai. Agar abrasi tidak terus terjadi, yang harus kita lakukan adalah
mencari pencegahannya. Bagaimana cara mencegahnya? Hal yang dapat
dilakukan untuk mencegah abrasi, yaitu:
a. Mengembalikan keadaan lingkungan pantai pada keadaan semula seperti
adanya hutan bakau dan hutan pantai. Mengembalikan keadaan
lingkungan pantai dapat dengan cara reboisasi dan penghijauan.
b. Jika daerah pantai tersebut merupakan pusat kehidupan manusia maka
harus dibuat daerah penahan dan pemecah ombak, seperti batu-batu besar,
dinding, atau beton.
76
3. Banjir
Banjir merupakan salah satu dampak dari perbuatan manusia yang tidak
menyayangi lingkungannya. Beberapa perbuatan yang dapat menyebabkan banjir
adalah sebagai berikut:
Membuang sampah ke sungai yang menyebabkan aliran air menjadi
tersumbat.
Membuat bangunan dari tembok tanpa menyediakan peresapan air.
Penebangan pohon yang tidak terkendali. Perbuatan manusia tersebut
sangat berdampak besar terhadap perubahan lingkungan. Banjir
merupakan salah satu dampaknya. Banjir dapat merusak dan mengubah
lingkungan dengan cepat.
Hal-hal yang dapat kamu lakukan untuk mencegah banjir antara lain:
Membuang sampah pada tempat yang benar dan telah disediakan.
Menyediakan lahan kosong untuk ditanami tanaman. Tanah tersebut
berfungsi sebagai daerah peresapan air.
Tidak menebang pohon secara besar-besaran dan tanpa kontrol agar
tempat peresapan dan cadangan air tetap terjaga.
4. Longsor
Longsor adalah meluncurnya tanah akibat tanah tersebut tidak dapat lagi
menampung air dalam tanah. Biasanya longsor terjadi pada tanah yang miring
atau tebing yang curam. Apakah faktor yang menyebabkan tanah menjadi
longsor? Tanah miring dan tidak terdapat tanaman sangat rentan terhadap longsor.
Mengapa demikian? Hal itu terjadi karena tidak ada akar tumbuhan yang dapat
menahan tanah tersebut. Akar-akar tumbuhan yang menjalar di dalam tanah akan
saling mengait sehingga permukaan tanah pun akan cukup kuat. Selain itu, air
yang ada di dalam tanah terus diserap oleh tumbuhan sehingga kandungan air
dalam tanah tidak berlebih. Pencegahan longsor dapat dilakukan sebagai berikut :
77
Jangan membiarkan tanah yang miring menjadi gundul atau tidak ada
tumbuhannya.
Lakukanlah reboisasi dan penghijauan.
Jika tanah miring dijadikan lahan pertanian, buatlah sengkedan
(terasering). Sistem tersebut dapat mencegah terjadinya longsor.
78
Lembar Kerja Kelompok Siklus I Pertemuan Kedua
Permasalahan I
A. Apa yang terjadi pada kota – kota besar seperti Jakarta yang memiliki
daerah resapan air yang cukup terjadi hujan yang lebat berhari - hari?
B. Hipotesis
................................................................................................................
C. Amatilah botol yang berisi air penuh, apa yang akan terjadi bila botol
tersebut di isi air lagi?
............................................................................................................
D. Bagaimana cara menanggulangi bencana tersebut?
............................................................................................................
E. Kesimpulan
..............................................................................................................
Permasalahan II
A. Pasti kalian pergi ke daerah pegunungan, bencana apa yang terjadi pada
tanah miring pada daerah pegunungan yang gundul, apabila terkena hujan
yang lebat berhari – hari?
B. Hipotesis
.............................................................................................................
C. Bagaimana cara menanggulangi hal tersebut?
............................................................................................................
D. Kesimpulan
............................................................................................................
79
Soal Evaluasi Siklus I
Isilah titik – titik ini dengan jawaban yang tepat dan benar!
1. Bentuk muka bumi yang menonjol dan biasanya lebih tinggi dibandingkan
bukit serta memiliki lahar apa bila aktif adalah....
2. Suatu cekungan pada permukaan bumi yang berisi air dan memiliki manfaat
serta fungsi seperti untuk irigasi pengairan sawah, ternak serta kebun, sebagai
objek pariwisata, sebagai PLTA adalah....
3. Sungai adalah saluran air di permukaan bumi yang terbentuk secara alamiah
yang alirannya mengalir dari darat menuju ke....
4. Lembah adalah wilayah bentang alam yang dikelilingi oleh ...
5. Perubahan penampakan permukaan bumi dapat disebabkan oleh pengaruh
grafitasi bulan, air dan....
6. Penyebab utama terjadinya pasang surut air adalah....
7. Naiknya permukaan air laut di bumi akibat tertarik oleh gravitasi bulan
disebut....
8. Turunnya permukaan air laut akibat pengaruh dari proses pasang naik di
tempat yang lain disebut....
9. Turunnya ... dapat mengubah permukaan bumi dari yang awalnya kering
menjadi basah.
10. Gelombang air laut adalah gelombang air yang dihasilkan oleh dorongan
energi ....
11. Erosi adalah pengkikisan yang terjadi pada tanah yang disebabkan oleh ....
12. ... adalah meluncurnya tanah akibat tanah tersebut tidak dapat lagi
menampung air dalam tanah.
13. Biasanya longsor terjadi pada tanah yang ... atau tebing yang curam.
14. Salah satu cara untuk mecegah longsor adalah dengan melakukan...
15. ... adalah pengikisan daratan oleh air laut. Hal tersebut terjadi akibat kuatnya
ombak yang menghantam.
16. Penahan ombak yang alami adalah ....
80
17. ... adalah menanami kembali hutan – hutan gundul dengan tumbuhan yang
sesuai.
18. Penghijauan adalah menanami daerah-daerah yang .... dengan pohon.
19. Membuang sampah sembarangan dan menebang pohon secara liar dapat
menyebabkan bencana....
20. Jika tanah miring dijadikan lahan pertanian, sebaiknya dibuat ... agar tidak
terjadi longsor.
81
Kunci Jawaban
1. Gunung
2. Danau
3. Laut
4. Pegunungan
5. Angin
6. Gravitasi Bulan
7. Pasang naik
8. Pasang surut
9. Hujan
10. Angin
11. Air
12. Longsor
13. Miring
14. Melakukan reboisasi
15. Abrasi
16. Hutan Bakau / karang
17. Reboisasi
18. Daerah yang kosong
19. Banjir
20. Sengkedan (terasering).
82
Gambar media yang digunakan:
Botol yang telah di lubangi yang digunakan untuk percobaan erosi dan longsor.
Contoh botol bekas yang digunakan untuk percobaan daerah yang tanpa resapan
air.
83
RREENNCCAANNAANN PPEELLAAKKSSAANNAAAANN PPEEMMBBEELLAAJJAARRAANN
((RRPPPP))
SSIIKKLLUUSS IIII
Nama Sekolah : SDN Ledok 07 Salatiga
Kelas/Semester : 4 / II
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
Tanggal : 21 dan 27 Maret 2013
A. Standar Kompetensi :
10. Memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan
B. Kompetensi Dasar :
10.3 Mendeskripsikan berbagai penyebab perubahan lingkungan fisik (angin,
hujan, cahaya matahari, dan gelombang air laut).
C. Indikator
1. Menyebutkan beberapa lingkungan fisik.
2. Menyebutkan perubahan lingkungan fisik.
3. Menjelaskan penyebab perubahan lingkungan fisik.
D. Tujuan Pembelajaran :
Pertemuan I
1. Setelah menyimak materi perubahan lingkungan fisik, siswa dapat
menyebutkan minimal 2 contoh lingkungan fisik.
2. Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa dengan percaya diri dapat
menyebutkan perubahan lingkungan fisik.
Pertemuan II
1. Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa dengan berani dapat
menjelaskan penyebab perubahan lingkungan fisik.
Karakter siswa yang diharapkan : Percaya diri, Keberanian, Tanggung
jawab, dan Kerja sama.
E. Materi Ajar (Materi Pokok) :
Lingkungan Fisik. (terlampir)
F. Metoda Pembelajaran :
Ceramah
Kelompok
Inquiry
84
G. Langkah-langkah pembelajaran :
Siklus II Pertemuan Pertama
No Langkah Pembelajaran Alokasi
Waktu
1. Kegiatan awal
Apersepsi dan motivasi
Guru mengucapkan salam pembuka.
Menanyakan kabar dan mengabsen siswa
Memeriksa kesiapan belajar siswa.
Guru menanyakan kepada siswa tentang keadaan
lingkungan dirumah para siswa.
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
10 menit
2. Kegiatan inti
Eksplorasi
Guru meminta siswa untuk aktif membaca
buku paket tentang lingkungan fisik.
Guru melakukan tanya jawab dengan siswa.
Siswa mendengarkan penjelasan dari guru
apa itu lingkungan fisik.
Siswa mendengarkan penjelasan dari guru
perubahan lingkungan fisik pada musim
hujan.
Siswa dibagi menjadi 6 kelompok yang
telah dirancang oleh guru secara acak.
Guru memberikan suatu permasalahan
kepada para siswa. (Terlampir)
Elaborasi
Siswa diminta untuk menjawab
permasalahan yang diberikan oleh guru.
40 menit
85
Siswa mendiskusikan hipotesis tentang
permasalahan yang diberikan.
Siswa mendiskusikan analisis mereka
tentang permasalahan yang diberikan.
Siswa membuat kesimpulan tentang
permasalahan yang diberikan.
Peneliti bersama guru mengamati jalannya
kerjasama dalam kelompok.
Guru berkeliling mengamati dan
membimbing kerjasama dalam kelompok.
Perwakilan kelompok maju untuk
menbacakan hasil diskusinya.
Konfirmasi
Guru memberikan kesempatan bertanya
bagi siswa yang belum memahami materi
pembelajaran.
Guru memberikan penguatan materi.
3. Kegiatan akhir
Siswa bersama guru menyimpulkan hasil
pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan selanjutnya.
20 menit
86
Siklus II Pertemuan Kedua
No Langkah Pembelajaran Alokasi
Waktu
1. Kegiatan awal
Apersepsi dan motivasi
Guru mengucapkan salam pembuka.
Menanyakan kabar dan mengabsen siswa
Memeriksa kesiapan belajar siswa.
Motivasi : Guru menanyakan kepada siswa apa
yang terjadi apa bila terjadi kemarau panjang.
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
10 menit
2. Kegiatan inti
Eksplorasi
Siswa mendengarkan penjelasan dari guru
penyebab-penyebab perubahan lingkungan
fisik.
Guru melakukan tanya jawab dengan siswa.
Guru menjelaskan penyebab-penyebab
perubahan lingkungan fisik.
Siswa dibagi menjadi 6 kelompok yang telah
dirancang oleh guru secara acak.
Guru memberikan suatu permasalahan
kepada para siswa. (Terlampir)
Elaborasi
Siswa diminta untuk menjawab
permasalahan yang diberikan oleh guru.
Siswa mendiskusikan hipotesis tentang
permasalahan yang diberikan.
Siswa mendiskusikan analisis mereka
tentang permasalahan yang diberikan.
40 menit
87
Siswa membuat kesimpulan tentang
permasalahan yang diberikan.
Peneliti bersama guru mengamati jalannya
kerjasama dalam kelompok.
Guru berkeliling mengamati dan
membimbing kerjasama dalam kelompok.
Perwakilan kelompok maju untuk
menbacakan hasil diskusinya.
Konfirmasi
Guru memberikan kesempatan bertanya bagi
siswa yang belum memahami materi
pembelajaran.
Guru memberikan penguatan materi.
3. Kegiatan akhir
Siswa bersama guru menyimpulkan hasil
pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Siswa mengerjakan soal evaluasi. (terlampir)
Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan selanjutnya.
20 menit
H. Alat dan Sumber Belajar
Buku paket Ilmu Pengetahuan Alam kelas 4 SD 2008
Lembar diskusi siswa.
Lembar kerja siswa.
Gambar terjadinya angin darat dan angin laut
88
I. Penilaian
Teknik : Tertulis
Bentuk : Essay
J. Kriteria penilaian
Nilai = jumlah skor benar x 10
2
89
LAMPIRAN:
Materi Siklus II Pertemuan Kedua
PERUBAHAN LINGKUNGAN FISIK
Perubahan lingkungan adalah perubahan keadaan atau sifat dari suatu
daerah. Faktor-faktor alam penyebab perubahan lingkungan di bumi, antara lain :
angin,hujan, gelombang air laut, dan cahaya matahari. Permukaan bumi ada yang
tertutup oleh tanah dan ada yang tertutup oleh air. Permukaan bumi yang tertutup
oleh tanah disebut daratan. Beberapa daerah daratan berada di tempat yang
rendah, misalnya lembah. Ada juga daerah daratan yang berada di tempat tinggi,
misalnya perbukitan dan pegunungan. Daerah pegunungan lebih tinggi
dibandingkan daerah perbukitan. Permukaan bumi yang tertutup oleh air disebut
perairan. Daerah perairan antara lain rawa-rawa, danau, sungai, dan lautan.
Lingkungan fisik dapat mengalami perubahan karena adanya peristiwa
alam, misalnya banjir dan kekeringan. Peristiwa alam dapat terjadi karena
berbagai faktor, salah satunya adanya perubahan cuaca. Kamu pasti pernah
melihat keadaan alam di lingkunganmu yang meliputi mendung, hujan, panas, dan
angin. Keadaan alam seperti itu disebut cuaca. Cuaca dapat berubah dari waktu ke
waktu. Perubahan cuaca ini dapat memengaruhi keadaan lingkungan. Apa yang
terjadi jika matahari secara terus-menerus memancarkan cahayanya ke bumi?
Lambat laun permukaan bumi akan mengalami perubahan fisik, terutama pada
tanah dan lingkungan sekitarnya. Kemarau panjang terjadi. Tanah menjadi kering
dan tandus. Rumput-rumputan yang semula tumbuh menghijau menjadi kering.
Pepohonan yang semula berdaun lebat menjadi meranggas.
90
Lembar Kerja Kelompok Siklus II Pertemuan Pertama
1. Masalah I
A. Bagaimanakah keadaan tanah pada permukaan bumi saat terjadi musim
kemarau? Apakah yang menyebabkan hal tersebut?
B. Hipotesis
...................................................................................................................
C. Tempelkanlah gambar yang sesuai dengan analisismu dibawah ini!
2. Masalah II
A. Bagaimanakah keadaan pohon Jati saat musim kemarau? Disebut apakah hal
tersebut?
B. Hipotesis
..................................................................................................................
C. Tempelkanlah gambar yang sesuai dengan analisismu dibawah ini!
D. Hipotesis
3. Kesimpulan
.......................................................................................................................
91
Materi Siklus II Pertemuan Kedua
Penyebab perubahan lingkungan
1. Angin
Walaupun kamu tidak dapat melihat angin, tetapi embusan angin dapat
dengan mudah kamu rasakan. Kamu dapat merasakan tiupan angin sepoi-sepoi
yang memberikan kesejukan di sekitarmu. Angin terjadi karena adanya aliran
udara. Angin akan selalu mengalir dari daerah yang udaranya lebih dingin ke
daerah yang udaranya lebih hangat. Gerakan udara ini menghasilkan seluruh angin
yang bertiup di permukaan bumi.
Apabila kita tinggal di daerah pantai, kita dapat merasakan adanya angin
darat dan angin laut. Angin laut bertiup dari lautan menuju daratan. Sebaliknya,
angin darat bertiup dari daratan menuju lautan. Angin laut mulai terjadi pada
siang hari sekitar pukul 09.00. Hal ini karena pada siang hari matahari
memancarkan panas. Panas tersebut diterima oleh tanah (daratan) maupun air
(lautan). Sifat daratan lebih cepat panas daripada lautan. Akibatnya, udara di atas
daratan juga menjadi lebih panas daripada udara di atas lautan.
Udara panas di atas daratan mengembang dan naik. Hal ini mengakibatkan
jarak antarpartikel udara lebih renggang sehingga tekanannya lebih rendah
daripada udara di atas lautan. Akibatnya, udara mengalir dari lautan. Pada waktu
itu udara di atas lautan bersuhu lebih rendah dan bertekanan besar. Sementara itu,
udara di atas daratan bersuhu lebih tinggi dan bertekanan udara kecil. Aliran udara
dari lautan ke daratan itu disebut angin laut. Angin laut bertiup dari lautan menuju
daratan. Para nelayan tradisional memanfaatkan angin laut untuk menuju daratan
pada siang hari.
Angin darat terjadi pada malam hari sekitar pukul 21.00 (pukul 9 malam).
Pada malam hari, tanah dan air melepaskan panas yang tersimpan di dalamnya.
Tanah lebih cepat melepaskan panas daripada air. Akibatnya, pada malam hari
92
daratan lebih cepat dingin daripada lautan. Hal ini mengakibatkan udara di atas
lautan lebih panas daripada di atas daratan. Oleh karena udara di atas lautan panas,
udara tersebut naik sehingga tekanan udara di atas lautan lebih rendah daripada di
atas daratan. Akibatnya, udara mengalir dari daratan (daerah yang bertekanan
udara besar) menuju lautan (daerah yang bertekanan udara kecil). Aliran udara
dari daratan menuju lautan itu disebut angin darat. Para nelayan tradisional
memanfaatkan angin darat saat berangkat berlayar mencari ikan. Embusan angin
darat ini membawa kapal layarnya menuju lautan.
Angin mempunyai tenaga atau energi. Apabila angin bertiup sangat
kencang, tenaga angin tersebut sangat besar. Tenaga ini dapat merusak segala
sesuatu yang dilewatinya sehingga dapat menyebabkan perubahan lingkungan.
Akibat yang ditimbulkannya pun berbeda-beda. Angin yang bertiup
sangat kencang disertai hujan lebat disebut angin ribut, angin topan, atau badai.
Angin ini dapat merobohkan pohon, merusak gedung, dan merusak apa saja yang
dilewatinya. Angin dapat pula mengikis permukaan tanah. Apabila hal ini
berlangsung terusmenerus, tanah dapat berubah menjadi tandus. Pengikisan tanah
yang disebabkan oleh angin disebut deflasi.
2. Hujan
Hujan dapat kita alami pada bulan-bulan tertentu. Turunnya hujan sangat
dinanti-nantikan oleh makhluk hidup di muka bumi ini. Hujan memberi berbagai
pengaruh bagi kehidupan. Hujan memberi keuntungan bagi tanaman pertanian
yang membutuhkan banyak air, misalnya padi yang baru ditanam. Hujan juga
dapat membuat udara menjadi lebih segar. Namun, apabila hujan turun secara
terus-menerus dapat mendatangkan bencana alam. Contohnya bencana alam
banjir, erosi, dan tanah longsor.
93
Bagaimana terjadinya hujan itu? Matahari merupakan sumber energi panas
terbesar bagi bumi. Energi panas dari matahari ini membuat air di permukaan
bumi (sungai, danau, rawa, dan lautan) menguap. Ketika naik ke udara, uap air
mendingin dan berubah kembali menjadi butiran-butiran air. Butiran-butiran air
ini akan membentuk awan. Makin ke atas suhu udara makin rendah, maka awan
akan mengembun. Akhirnya, terjadilah kumpulan titik-titik air di angkasa.
Apabila titik-titik air ini jatuh ke bawah, terjadilah hujan. Sebagian air hujan
diserap oleh tanah, tetapi banyak juga yang kembali mengalir ke laut. Perputaran
air ini terjadi terus-menerus. Perputaran air inilah yang disebut siklus air atau
daur air.
Perubahan lingkungan fisik yang ditimbulkan hujan, antara lain:
Air hujan dapat mengakibatkan naiknya permukaan air, baik air
sungai, waduk, ataupun danau.
Curah hujan yang tinggi dan lama menyebabkan meluapnya sungai-
sungai dan dapat mengakibatkan tanggul-tanggul jebol.
Air hujan juga dapat mengakibatkan banjir, sehingga jatuh korban
manusia dan hewan.
Banjir juga dapat menyebabkan erosi dan tanah longsor. Tanah longsor
terjadi karena lapisan tanah bagian bawah tidak kuat menyangga lapisan tanah di
atasnya. Contohnya pengikisan lapisan tanah di tepi-tepi sungai oleh aliran air
hingga membentuk cekungan tanah. Keadaan itu mengakibatkan lapisan tanah di
atasnya menggantung. Ketika terjadi banjir, lapisan tanah tersebut mudah runtuh.
94
3. Cahaya Matahari
Matahari merupakan sumber energi panas dan energi cahaya terbesar di
bumi. Pancaran cahaya matahari membuat keadaan permukaan bumi menjadi
sesuai untuk tetap hidup. Matahari memiliki peran yang sangat penting terhadap
bumi dan seluruh isinya. Contoh peran-peran tersebut, seperti:
Sebagai sumber panas
Sebagai sumber cahaya
Sebagai pendukung proses terjadinya fotosintesis pada tumbuhan
Sebagai penggerak mobil tenaga surya serta untuk kompor matahari
Namun, panas matahari juga dapat menyebabkan perubahan lingkungan.
Panas matahari bersama air hujan dapat mengubah lingkungan fisik daratan.
Daratan terdiri dari berbagai macam batuan dan lapisan tanah. Perubahan
lingkungan fisik daratan yang disebabkan oleh cahaya matahari , yaitu:
Panas matahari dan air hujan ini dapat menyebabkan pelapukan batuan
dapat mengubah bentuk permukaan bumi seperti terbentuknya padang
pasir atau tanah baru.
Panas matahari juga dapat menyebabkan kebakaran hutan. Kebakaran
hutan biasanya terjadi pada musim kemarau. Pada musim kemarau, pohon
dan semak hutan menjadi kering. Panas matahari yang sangat terik dapat
membakar ranting dan dedaunan kering di hutan.
4. Gelombang Laut
Jika kita mengamati laut dari pantai, air laut tampak bergerak-gerak.
Gerakan air laut itu dinamakan gelombang. Air laut bergelombang karena tiupan
angin. Gelombang laut ada yang kecil dan ada pula yang sangat besar. Besar
kecilnya gelombang laut tergantung besar kecilnya angin yang bertiup.
Gelombang laut di pantai biasanya menjadi pemandangan yang menarik.
Misalnya pantai Anyer, Carita, Parangtritis, dan Sanur. Selain untuk objek
pariwisata, gelombang laut juga bisa dimanfaatkan untuk olahraga selancar.
Gelombang laut dapat menyebabkan perubahan lingkungan fisik daratan, seperti:
Kapal/perahu yang sedang berlayar akan mengalami kesulitan
95
Gelombang laut yang menerjang pantai dapat mengakibatkan
pengikisan pantai yang disebut abrasi.
Abrasi ini dapat merusak ekosistem pantai misalnya pasir, batu karang,
kerang, dan pohon kelapa. Abrasi yang merusak batu karang dan menghanyutkan
pasir menyebabkan hewan-hewan yang tinggal di batu karang dan pasir
kehilangan tempat tinggalnya. Keadaan setiap pantai di berbagai tempat berbeda-
beda. Perbedaan itu dipengaruhi oleh asal terbentuknya pantai dan pengaruh
gelombang laut. Pantai berbatu-batu terbentuk karena proses pengikisan batuan di
sekitarnya oleh gelombang laut. Pantai berpasir terbentuk dari endapan pasir.
Endapan ini terbawa oleh gelombang laut ke daratan. Endapan pasir semakin
banyak dan terbentuk pantai berpasir..
Pantai seperti gambar berikut terbentuk karena pengaruh gelombang laut.
Selain peristiwa alam, adanya
perubahan lingkungan dapat disebabkan
oleh ulah manusia. Untuk memenuhi
kebutuhannya, manusia memanfaatkan
bahan bahan yang tersedia di alam.
Seringkali pengambilan bahan-bahan di
alam dilakukan secara terus-menerus
sehingga menyebabkan kerusakan lingkungan.
96
Lembar kerja kelompok Siklus II Pertemuan Kedua
Permasalahan
A. Selain peristiwa alam, adanya perubahan lingkungan dapat disebabkan
oleh ulah …...
B. Hipotesis
................................................................................................................
C. Berikanlah contoh perubahan lingkungan yang disebabkan oleh dari hasil
hipotesis kelompok kalian!
............................................................................................................
D. Kesimpulan
..............................................................................................................
Anggota Kelompok:
1. ...............................
2. ...............................
3. ...............................
4. ...............................
5. ...............................
6. ...............................
7. ...............................
97
Soal Evaluasi Siklus II
Isilah titik – titik ini dengan jawaban yang tepat dan benar!
1. Lingkungan yang meliputi seluruh penampakan permukaan bumi kita disebut
…..
2. Permukaan bumi ada yang tertutup oleh tanah dan ada yang tertutup oleh air.
Permukaan bumi yang tertutup oleh air disebut …..
3. Permukaan bumi yang tertutup oleh tanah disebut …..
4. Daerah daratan yang berada di tempat tinggi, misalnya perbukitan dan ....
5. Daratan merupakan permukaan bumi yang tertutup oleh …..
6. Daratan tempat di mana kita tinggal saat ini, terdiri dari berbagai macam
tanah dan …..
7. Lingkungan fisik dapat mengalami perubahan karena adanya peristiwa alam,
misalnya banjir pada musim hujan dan ... pada musim kemarau.
8. Meluapnya bendungan dan sungai dapat terjadi pada musim ....
9. Upaya yang dilakukan pohon khususnya pohon Jati pada musim kemarau
guna mengurangi penguapan adalah ....
10. Keadaan alam di lingkungan meliputi mendung, hujan, panas, dan angin.
Keadaan alam seperti itu dinamakan …..
11. Perubahan lingkungan fisik dapat disebabkan diantaranya oleh angin, sinar
matahari, gelombang laut dan ....
12. Angin darat dan angin laut dapat dirasakan pada daerah disekitar ....
13. Angin yang berhembus dari darat menuju keluatan disebut dengan angin ....
14. Angin yang berhembus dari laut menuju ke darat disebut dengan angin ....
15. Matahari memiliki peran yang sangat penting terhadap bumi dan seluruh
isinya. Salah satunya berperan sebagai sumber …..
16. Deflasi adalah pengkikisan tanah yang disebatkan oleh ....
17. Lingkungan fisik dapat mengalami perubahan karena adanya peristiwa alam,
misalnya .... pada musim hujan.
18. Abrasi adalah pengkikisan pantai yang disebabkan oleh ....
19. Cahaya matahari berperan sebagai pendukung proses terjadinya fotosintesis
pada …..
98
20. Selain peristiwa alam, adanya perubahan lingkungan dapat disebabkan oleh
ulah …..
99
Kunci Jawaban
1. Lingkungan fisik
2. Perairan
3. Daratan
4. Pegunungan
5. Tanah
6. Bebatuan
7. Kekeringan
8. Hujan
9. Meranggas / menggugurkan daunnya
10. Cuaca
11. Air / Air hujan
12. Pantai
13. Darat
14. Laut
15. Energi panas atau cahaya
16. Angin
17. Banjir
18. Gelombang laut
19. Tumbuhan
20. Manusia atau hewan
100
Media yang digunakan:
Gambar terjadinya angin darat dan angin laut
101
Lampiran 8. Lembar Observasi Guru dan Siswa
A. Siklus I Pertemuan Pertama
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU
Siklus I Pertemuan Pertama
Nama Pengajar : Yosi Widianto
Nama SD : SD Negeri Ledok 07 Salatiga / IV
Kelas : 4 (empat)
Hari/Tanggal : Kamis, 7 Maret 2013
Petunjuk : Berilah tanda check (√) pada kolom tingkat kemampuan
yang sesuai dengan indikator pengamatan!
No Aspek yang Diamati Skor
Jml 1 2 3 4
I Pra Pembelajaran
1. Kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran √
2. Memeriksa kesiapan siswa √
II Membuka Pembelajaran
3. Kesesuaian kegiatan apersepsi dengan materi ajar √
4. Menyampaikan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai
√
III Kegiatan Inti Pembelajaran
A. Penguasaan materi pelajaran
5. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran √
6. Mengaitakan materi dengan pengetahuan lain yang relevan
√
7. Menyampaikan materi ajar sesuai dengan hierarki belajar
√
8. Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan √
102
No Aspek yang Diamati Skor Jml
B. Pendekatan/strategi pembelajaran
9. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai
√
10. Melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan metode Inquiry
√
11. Melaksanakan pembelajaran secara runtut √
12. Menguasai kelas √
13. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual
√
14. Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif
√
15. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang telah dialokasikan
√
C. Pemanfaatan media pembelajaran/sumber belajar
16. Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media
√
17. Menghasilkan pesan yang menarik √
18. Menggunakan media secara efektif dan efisien √
19. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media √
D. Pembelajaran yang menantang dan memacu keterlibatan siswa
20. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran
√
21. Merespons positif terhadap partisipasi siswa √
22. Memfasilitas terjadinya interaksi guru, siswa, dan sumber belajar
√
23. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa √
24. Menunjukkan hubungan antar pribadi yang positif √
25. Menunjukkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar
√
E. Penilaian proses dan hasil belajar
26. Memantau kemajuan belajar √
103
No Aspek yang Diamati Skor Jml
27. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi
√
F. Penggunaan bahasa
28. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar √
29. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar √
30. Menyampaikan dengan gaya yang sesuai √
Penutup
31. Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa
√
32. Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa √
33. Melaksanakan tindak lanjut √
Total 76
Jumlah skor pengamatan aktivitas Guru
Kriteria Penilaian :
No Skor Kualifikasi
1 116 – 132 A
2 95 – 115 B
3 74 – 94 C
4 54 – 74 D
5 33 – 53 E
Total Skor = 76
Kriteria = C
Salatiga, 7 Maret 2013
104
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA
Siklus I Pertemuan Pertama
Nama Pengajar : Yosi Widianto Mapel : IPA
NIM : 292009212 Waktu : 2 x 35 menit
SD/Kelas : SD Negeri Ledok 07 Salatiga / IV
NO ASPEK YANG DIAMATI SKOR
I PRAPEMBELAJARAN 1 2 3 4
1. Siswa menempati tempat duduknya masing-masing √
2. Siswa siap mengikuti pembelajaran
√
II KEGIATAN AWAL
3. Siswa memperhatikan apersepsi yang disampaikan oleh guru √
4. Memperhatikan secara seksama ketika dijelaskan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai
√
III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN
A. Penjelasan materi pelajaran
5. Memperhatikan dengan serius ketika dijelaskan materi pelajaran
√
6. Aktif bertanya ketika proses penjelasan materi √
7. Adanya interaksi positif diantara siswa √
8. Siswa memiliki pemahaman yang sama tentang materi pelajaran yang dijelaskan
√
B. Pendekatan/strategi pembelajaran
9. Siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran √
105
10. Siswa memberikan pendapatnya ketika diberikan kesempatan √
11. Aktif mencatat berbagai penjelasan yang diberikan √
12. Siswa termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran √
13. Siswa dalam mengikuti proses pembelajaran dengan santai dan tidak penuh tekanan
√
14. Siswa merasa senang ketika berbagai strategi pembelajaran dilakukan dalam pembelajaran.
√
NO ASPEK YANG DIAMATI SKOR
C. Pemanfaatan media pembelajaran/sumber belajar
15. Adanya interaksi positif saat media pembelajaran disajikan √
16. Ketertarikan siswa terhadap materi yang disajikan meningkat saat media pembelajaran disajikan
√
17. Siswa semakin jelas dan konkret saat penjelasan materi yang disajikan dengan media pembelajaran
√
D. Penilaian proses dan hasil belajar
18. Siswa merasa terbimbing √
19. Mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan guru dengan benar √
E. Penggunaan bahasa
20. Penjelasan dapat dengan mudah dimengerti oleh siswa √
21. Siswa tidak menemui kesulitan dalam pemahaman ketika dijelaskan materi pelajaran
√
F. Penutup
22. Siswa secara aktif membuat rangkuman √
23. Siswa membuat rangkuman hasil pembelajaran secara runtut √
24. Siswa mengerjakan soal evaluasi √
Total 54
106
Keterangan :
1. Skor 1 jika pernyataan tersebut dilakukan oleh kurang dari 10% seluruh siswa
2. Skor 2 jika pernyataan tersebut dilakukan oleh tidak kurang dari 11% tidak lebih
dari 40% seluruh siswa.
3. Skor 3 jika pernyataan tersebut dilakukan oleh tidak kurang dari 41% tidak lebih
dari 70% seluruh siswa.
4. Skor 4 jika pernyataan tersebut dilakukan oleh tidak kurang dari 71% tidak lebih
dari 100% seluruh siswa.
Tabel 2. Skor Aktivitas Siswa
No Skor Kualifikasi
1 80 – 92 A
2 66 – 79 B
3 52 – 65 C
4 38 – 51 D
5 24 – 37 E
Total Skor = 54
Kriteria = C
Salatiga, 7 Maret 2013
107
B. Siklus I Pertemuan Kedua
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU
Siklus I Pertemuan Kedua
Nama Pengajar : Yosi Widianto
Nama SD : SD Negeri Ledok 07 Salatiga / IV
Kelas : 4 (empat)
Hari/Tanggal : Rabu, 20 Maret 2013
Petunjuk : Berilah tanda check (√) pada kolom tingkat kemampuan
yang sesuai dengan indikator pengamatan!
No Aspek yang Diamati Skor
Jml 1 2 3 4
I Pra Pembelajaran
1. Kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran √
2. Memeriksa kesiapan siswa √
II Membuka Pembelajaran
3. Kesesuaian kegiatan apersepsi dengan materi ajar √
4. Menyampaikan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai
√
III Kegiatan Inti Pembelajaran
A. Penguasaan materi pelajaran
5. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran √
6. Mengaitakan materi dengan pengetahuan lain yang relevan
√
7. Menyampaikan materi ajar sesuai dengan hierarki belajar
√
8. Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan √
A. Pendekatan/strategi pembelajaran
108
No Aspek yang Diamati Skor Jml
9. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai
√
10. Melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan metode Inquiry
√
11. Melaksanakan pembelajaran secara runtut √
12. Menguasai kelas √
13. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual
√
14. Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif
√
15. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang telah dialokasikan
√
c. Pemanfaatan media pembelajaran/sumber belajar
16. Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media
√
17. Menghasilkan pesan yang menarik √
18. Menggunakan media secara efektif dan efisien √
19. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media √
d. Pembelajaran yang menantang dan memacu keterlibatan siswa
20. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran
√
21. Merespons positif terhadap partisipasi siswa √
22. Memfasilitas terjadinya interaksi guru, siswa, dan sumber belajar
√
23. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa √
24. Menunjukkan hubungan antar pribadi yang positif √
25. Menunjukkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar
√
e. Penilaian proses dan hasil belajar
26. Memantau kemajuan belajar √
27. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi
√
109
No Aspek yang Diamati Skor Jml
f. Penggunaan bahasa
28. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar √
29. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar √
30. Menyampaikan dengan gaya yang sesuai √
Penutup
31. Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa
√
32. Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa √
33. Melaksanakan tindak lanjut √
Total 97
Jumlah skor pengamatan aktivitas Guru
Kriteria Penilaian :
No Skor Kualifikasi
1 116 – 132 A
2 95 – 115 B
3 74 – 94 C
4 54 – 74 D
5 33 – 53 E
Total Skor = 97
Kriteria = B
Salatiga, 20 Maret 2013
110
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA
Siklus I Pertemuan Kedua
Nama Pengajar : Yosi Widianto Mapel : IPA
NIM : 292009212 Waktu : 2 x 35 menit
SD/Kelas : SD Negeri Ledok 07 Salatiga / IV
NO ASPEK YANG DIAMATI SKOR
I PRAPEMBELAJARAN 1 2 3 4
1. Siswa menempati tempat duduknya masing-masing √
2. Siswa siap mengikuti pembelajaran
√
II KEGIATAN AWAL
3. Siswa memperhatikan apersepsi yang disampaikan oleh guru √
4. Memperhatikan secara seksama ketika dijelaskan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai
√
III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN
A. Penjelasan materi pelajaran
5. Memperhatikan dengan serius ketika dijelaskan materi pelajaran
√
6. Aktif bertanya ketika proses penjelasan materi √
7. Adanya interaksi positif diantara siswa √
8. Siswa memiliki pemahaman yang sama tentang materi pelajaran yang dijelaskan
√
B. Pendekatan/strategi pembelajaran
9. Siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran √
111
10. Siswa memberikan pendapatnya ketika diberikan kesempatan √
11. Aktif mencatat berbagai penjelasan yang diberikan √
12. Siswa termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran √
13. Siswa dalam mengikuti proses pembelajaran dengan santai dan tidak penuh tekanan
√
14. Siswa merasa senang ketika berbagai strategi pembelajaran dilakukan dalam pembelajaran.
√
NO ASPEK YANG DIAMATI SKOR
C. Pemanfaatan media pembelajaran/sumber belajar
15. Adanya interaksi positif saat media pembelajaran disajikan √
16. Ketertarikan siswa terhadap materi yang disajikan meningkat saat media pembelajaran disajikan
√
17. Siswa semakin jelas dan konkret saat penjelasan materi yang disajikan dengan media pembelajaran
√
D. Penilaian proses dan hasil belajar
18. Siswa merasa terbimbing √
19. Mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan guru dengan benar √
E. Penggunaan bahasa
20. Penjelasan dapat dengan mudah dimengerti oleh siswa √
21. Siswa tidak menemui kesulitan dalam pemahaman ketika dijelaskan materi pelajaran
√
F. Penutup
22. Siswa secara aktif membuat rangkuman √
23. Siswa membuat rangkuman hasil pembelajaran secara runtut √
24. Siswa mengerjakan soal evaluasi √
Total 70
112
Keterangan :
1. Skor 1 jika pernyataan tersebut dilakukan oleh kurang dari 10% seluruh siswa
2. Skor 2 jika pernyataan tersebut dilakukan oleh tidak kurang dari 11% tidak lebih
dari 40% seluruh siswa.
3. Skor 3 jika pernyataan tersebut dilakukan oleh tidak kurang dari 41% tidak lebih
dari 70% seluruh siswa.
4. Skor 4 jika pernyataan tersebut dilakukan oleh tidak kurang dari 71% tidak lebih
dari 100% seluruh siswa.
Tabel 2. Skor Aktivitas Siswa
No Skor Kualifikasi
1 80 – 92 A
2 66 – 79 B
3 52 – 65 C
4 38 – 51 D
5 24 – 37 E
Total Skor = 70
Kriteria = B
Salatiga, 20 Maret 2013
113
C. Siklus II Pertemuan Pertama
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU
Siklus II Pertemuan Pertama
Nama Pengajar : Yosi Widianto
Nama SD : SD Negeri Ledok 07 Salatiga / IV
Kelas : 4 (empat)
Hari/Tanggal : Kamis, 21 Maret 2013
Petunjuk : Berilah tanda check (√) pada kolom tingkat kemampuan
yang sesuai dengan indikator pengamatan!
No Aspek yang Diamati Skor
Jml 1 2 3 4
I Pra Pembelajaran
1. Kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran √
2. Memeriksa kesiapan siswa √
II Membuka Pembelajaran
3. Kesesuaian kegiatan apersepsi dengan materi ajar √
4. Menyampaikan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai
√
III Kegiatan Inti Pembelajaran
A. Penguasaan materi pelajaran
5. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran √
6. Mengaitakan materi dengan pengetahuan lain yang relevan
√
7. Menyampaikan materi ajar sesuai dengan hierarki belajar
√
8. Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan √
B. Pendekatan/strategi pembelajaran
114
No Aspek yang Diamati Skor Jml
9. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai
√
10. Melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan metode Inquiry
√
11. Melaksanakan pembelajaran secara runtut √
12. Menguasai kelas √
13. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual
√
14. Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif
15. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang telah dialokasikan
√
C. Pemanfaatan media pembelajaran/sumber belajar
16. Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media
√
17. Menghasilkan pesan yang menarik √
18. Menggunakan media secara efektif dan efisien √
19. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media √
D. Pembelajaran yang menantang dan memacu keterlibatan siswa
20. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran
√
21. Merespons positif terhadap partisipasi siswa √
22. Memfasilitas terjadinya interaksi guru, siswa, dan sumber belajar
√
23. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa √
24. Menunjukkan hubungan antar pribadi yang positif √
25. Menunjukkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar
√
E. Penilaian proses dan hasil belajar
26. Memantau kemajuan belajar √
27. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi
√
115
No Aspek yang Diamati Skor Jml
F. Penggunaan bahasa
28. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar √
29. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar √
30. Menyampaikan dengan gaya yang sesuai √
Penutup
31. Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa
√
32. Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa √
33. Melaksanakan tindak lanjut √
Total 99
Jumlah skor pengamatan aktivitas Guru
Kriteria Penilaian :
No Skor Kualifikasi
1 116 – 132 A
2 95 – 115 B
3 74 – 94 C
4 54 – 74 D
5 33 – 53 E
Jumlah Skor = 99
Kriteria = B
Salatiga, 21 Maret 2013
116
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA
Siklus II Pertemuan Pertama
Nama Pengajar : Yosi Widianto Mapel : IPA
NIM : 292009212 Waktu : 2 x 35 menit
SD/Kelas : SD Negeri Ledok 07 Salatiga / IV
NO ASPEK YANG DIAMATI SKOR
I PRAPEMBELAJARAN 1 2 3 4
1. Siswa menempati tempat duduknya masing-masing √
2. Siswa siap mengikuti pembelajaran
√
II KEGIATAN AWAL
3. Siswa memperhatikan apersepsi yang disampaikan oleh guru √
4. Memperhatikan secara seksama ketika dijelaskan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai
√
III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN
A. Penjelasan materi pelajaran
5. Memperhatikan dengan serius ketika dijelaskan materi pelajaran
√
6. Aktif bertanya ketika proses penjelasan materi √
7. Adanya interaksi positif diantara siswa √
8. Siswa memiliki pemahaman yang sama tentang materi pelajaran yang dijelaskan
√
B. Pendekatan/strategi pembelajaran
117
9. Siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran √
10. Siswa memberikan pendapatnya ketika diberikan kesempatan √
11. Aktif mencatat berbagai penjelasan yang diberikan √
12. Siswa termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran √
13. Siswa dalam mengikuti proses pembelajaran dengan santai dan tidak penuh tekanan
√
14. Siswa merasa senang ketika berbagai strategi pembelajaran dilakukan dalam pembelajaran.
√
NO ASPEK YANG DIAMATI SKOR
C. Pemanfaatan media pembelajaran/sumber belajar
15. Adanya interaksi positif saat media pembelajaran disajikan √
16. Ketertarikan siswa terhadap materi yang disajikan meningkat saat media pembelajaran disajikan
√
17. Siswa semakin jelas dan konkret saat penjelasan materi yang disajikan dengan media pembelajaran
√
D. Penilaian proses dan hasil belajar
18. Siswa merasa terbimbing √
19. Mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan guru dengan benar
E. Penggunaan bahasa
20. Penjelasan dapat dengan mudah dimengerti oleh siswa √
21. Siswa tidak menemui kesulitan dalam pemahaman ketika dijelaskan materi pelajaran
√
F. Penutup
22. Siswa secara aktif membuat rangkuman √
23. Siswa membuat rangkuman hasil pembelajaran secara runtut √
24. Siswa mengerjakan soal evaluasi √
Total 70
118
Keterangan :
1. Skor 1 jika pernyataan tersebut dilakukan oleh kurang dari 10% seluruh siswa
2. Skor 2 jika pernyataan tersebut dilakukan oleh tidak kurang dari 11% tidak lebih
dari 40% seluruh siswa.
3. Skor 3 jika pernyataan tersebut dilakukan oleh tidak kurang dari 41% tidak lebih
dari 70% seluruh siswa.
4. Skor 4 jika pernyataan tersebut dilakukan oleh tidak kurang dari 71% tidak lebih
dari 100% seluruh siswa.
Tabel 2. Skor Aktivitas Siswa
No Skor Kualifikasi
1 80 – 92 A
2 66 – 79 B
3 52 – 65 C
4 38 – 51 D
5 24 – 37 E
Total Skor = 70
Kriteria = B
Salatiga, 21 Maret 2013
119
D. Siklus II Pertemuan Kedua
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU
Siklus II Pertemuan Kedua
Nama Pengajar : Yosi Widianto
Nama SD : SD Negeri Ledok 07 Salatiga / IV
Kelas : 4 (empat)
Hari/Tanggal : Rabu, 27 Maret 2013
Petunjuk : Berilah tanda check (√) pada kolom tingkat kemampuan
yang sesuai dengan indikator pengamatan!
No Aspek yang Diamati Skor
Jml 1 2 3 4
I Pra Pembelajaran
1. Kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran √
2. Memeriksa kesiapan siswa √
II Membuka Pembelajaran
3. Kesesuaian kegiatan apersepsi dengan materi ajar √
4. Menyampaikan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai
√
III Kegiatan Inti Pembelajaran
A. Penguasaan materi pelajaran
5. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran √
6. Mengaitakan materi dengan pengetahuan lain yang relevan
√
7. Menyampaikan materi ajar sesuai dengan hierarki belajar
√
8. Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan √
B. Pendekatan/strategi pembelajaran
120
No Aspek yang Diamati Skor Jml
9. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai
√
10. Melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan metode Inquiry
√
11. Melaksanakan pembelajaran secara runtut √
12. Menguasai kelas √
13. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual
√
14. Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif
√
15. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang telah dialokasikan
√
C. Pemanfaatan media pembelajaran/sumber belajar
16. Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media
√
17. Menghasilkan pesan yang menarik √
18. Menggunakan media secara efektif dan efisien √
19. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media √
D. Pembelajaran yang menantang dan memacu keterlibatan siswa
20. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran
√
21. Merespons positif terhadap partisipasi siswa √
22. Memfasilitas terjadinya interaksi guru, siswa, dan sumber belajar
√
23. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa √
24. Menunjukkan hubungan antar pribadi yang positif √
25. Menunjukkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar
√
E. Penilaian proses dan hasil belajar
26. Memantau kemajuan belajar √
27. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi
√
121
No Aspek yang Diamati Skor Jml
F. Penggunaan bahasa
28. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar √
29. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar √
30. Menyampaikan dengan gaya yang sesuai √
Penutup
31. Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa
√
32. Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa √
33. Melaksanakan tindak lanjut √
Total 96
Jumlah skor pengamatan aktivitas Guru
Kriteria Penilaian :
No Skor Kualifikasi
1 116 – 132 A
2 95 – 115 B
3 74 – 94 C
4 54 – 74 D
5 33 – 53 E
Total Skor = 96
Kriteria = B
Salatiga, 27 Maret 2013
122
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA
Siklus II Pertemuan Kedua
Nama Pengajar : Yosi Widianto Mapel : IPA
NIM : 292009212 Waktu : 2 x 35 menit
SD/Kelas : SD Negeri Ledok 07 Salatiga / IV
NO ASPEK YANG DIAMATI SKOR
I PRAPEMBELAJARAN 1 2 3 4
1. Siswa menempati tempat duduknya masing-masing √
2. Siswa siap mengikuti pembelajaran
√
II KEGIATAN AWAL
3. Siswa memperhatikan apersepsi yang disampaikan oleh guru √
4. Memperhatikan secara seksama ketika dijelaskan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai
√
III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN
A. Penjelasan materi pelajaran
5. Memperhatikan dengan serius ketika dijelaskan materi pelajaran
√
6. Aktif bertanya ketika proses penjelasan materi √
7. Adanya interaksi positif diantara siswa √
8. Siswa memiliki pemahaman yang sama tentang materi pelajaran yang dijelaskan
√
B. Pendekatan/strategi pembelajaran
123
9. Siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran √
10. Siswa memberikan pendapatnya ketika diberikan kesempatan √
11. Aktif mencatat berbagai penjelasan yang diberikan √
12. Siswa termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran √
13. Siswa dalam mengikuti proses pembelajaran dengan santai dan tidak penuh tekanan
√
14. Siswa merasa senang ketika berbagai strategi pembelajaran dilakukan dalam pembelajaran.
√
NO ASPEK YANG DIAMATI SKOR
C. Pemanfaatan media pembelajaran/sumber belajar
15. Adanya interaksi positif saat media pembelajaran disajikan √
16. Ketertarikan siswa terhadap materi yang disajikan meningkat saat media pembelajaran disajikan
√
17. Siswa semakin jelas dan konkret saat penjelasan materi yang disajikan dengan media pembelajaran
√
D. Penilaian proses dan hasil belajar
18. Siswa merasa terbimbing √
19. Mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan guru dengan benar √
E. Penggunaan bahasa
20. Penjelasan dapat dengan mudah dimengerti oleh siswa √
21. Siswa tidak menemui kesulitan dalam pemahaman ketika dijelaskan materi pelajaran
√
F. Penutup
22. Siswa secara aktif membuat rangkuman √
23. Siswa membuat rangkuman hasil pembelajaran secara runtut √
24. Siswa mengerjakan soal evaluasi √
Total 71
124
Keterangan :
1. Skor 1 jika pernyataan tersebut dilakukan oleh kurang dari 10% seluruh siswa
2. Skor 2 jika pernyataan tersebut dilakukan oleh tidak kurang dari 11% tidak lebih dari
40% seluruh siswa.
3. Skor 3 jika pernyataan tersebut dilakukan oleh tidak kurang dari 41% tidak lebih dari
70% seluruh siswa.
4. Skor 4 jika pernyataan tersebut dilakukan oleh tidak kurang dari 71% tidak lebih dari
100% seluruh siswa.
Tabel 2. Skor Aktivitas Siswa
No Skor Kualifikasi
1 80 – 92 A
2 66 – 79 B
3 52 – 65 C
4 38 – 51 D
5 24 – 37 E
Total Skor = 71
Kriteria B
Salatiga, 27 Maret 2013
125
Lampiran 9. Daftar Nilai Siswa
No Nama Siswa
Nilai
Pra Siklus Siklus I Siklus II
1 DP 80 70 75
2 MMH 60 55 70
3 EAD 60 55 70
4 ERA 75 70 70
5 MFC 95 75 85
6 HR 95 75 95
7 JFO 75 80 75
8 FAZ 85 90 95
9 DDA 55 55 65
10 HNF 75 85 75
11 NA 95 90 90
12 MS 60 45 65
13 ANS 50 55 70
14 AK 80 85 85
15 BAP 50 60 60
16 AP 95 95 95
17 RPA 75 90 75
18 YPR 80 85 70
19 DKW 80 75 95
20 YAK 60 65 65
21 DFS 55 35 60
22 IPR 60 55 60
23 EP 60 45 85
24 FAA 45 50 50
25 NRA 50 70 85
26 ACP 60 60 60
27 DAV 40 35 55
28 MH 60 70 80
29 DDM 60 90 90
30 NAP 90 80 90
31 NAA 90 95 90
32 DGS 60 75 65
33 WP 45 40 65
34 AW 55 50 65
35 ADS 40 55 60
36 LF 50 55 80
37 RP 60 60 75
126
Lampiran 10. Dokumentasi Pembelajaran
Siklus II pertemuan kedua
No Kegiatan Foto-foto
1 Siswa mendengarkan
penjelasan dari guru
penyebab – penyebab
perubahan lingkungan
fisik.
2 Guru menjelaskan
materi yang akan
dipelajari.
127
No Kegiatan Foto-foto
3
Guru membagi siswa
kedalam 6 kelompok.
128
No Kegiatan Foto-foto
3
Guru menjelaskan
petunjuk diskusi.
4 Guru membimbing
diskusi.
129
No Kegiatan Foto-foto
5 Siswa melakukan
dikusi sesuai dengan
kelompok masing-
masing.
130
No Kegiatan Foto-foto
6 Masing-masing
kelompok melakukan
presesntasi di depan
kelas.
7 Siswa mengerjakan tes
evaluasi yang diberikan
guru.