UPAYA PENANAMAN NILAI-NILAI AQIDAH DALAM …eprints.ums.ac.id/59318/2/judul.pdfUPAYA PENANAMAN...

20
UPAYA PENANAMAN NILAI-NILAI AQIDAH DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN REMAJA DI PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH KUDUS TAHUN 2017 SKRIPSI Diajukan Kepada Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S. Pd. I) Oleh: Ahmad Rizky Fakhruddin NIM: G000130007 NIRM: 13/X/02. 2. 1/0037 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

Transcript of UPAYA PENANAMAN NILAI-NILAI AQIDAH DALAM …eprints.ums.ac.id/59318/2/judul.pdfUPAYA PENANAMAN...

UPAYA PENANAMAN NILAI-NILAI AQIDAH

DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN REMAJA

DI PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH KUDUS

TAHUN 2017

SKRIPSI

Diajukan Kepada Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam

Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S. Pd. I)

Oleh:

Ahmad Rizky Fakhruddin

NIM: G000130007

NIRM: 13/X/02. 2. 1/0037

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2017

ii

iii

iv

v

MOTTO

إن أحسن الناس إسلما أحسنهم خلقا

مسند أحمد : صحيح

Sesungguhnya orang yang paling baik keislamannya adalah yang paling baik

akhlaknya.1

[Musnad Ahmad: Sahih]

1 http://www.catatanmoeslimah.com/2016/05/kumpulan-hadits-tentang-akhlak-terlengkap.html

diakses pada tanggal 23 januari 2018

vi

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan skripsi ini kepada:

1. Orang tua tercinta Bapak Ngateno dan Ibu Sri Rejeki yang selama ini

selalu memberikan dukungan moril dan selalu memberikan semangat

sampai detik ini serta selalu mendoakanku.

2. Adikku, Khoirina Heptia Maulani, yang selalu memberikan semangat

untuk cepat lulus.

3. Sahabat dan teman-temanku Afiahadiyah Zen, Ikhsan, Fatkur, Iqbal,

Luqman, Alfat, Cesar, Khafid, Reza, Aziz, Fuad, Amik, Aida, Azki,

Rini, dan yang tidak bisa disebutkan lagi satu persatu, yang selama ini

memberikan warna dalam perjalanan kuliahku.

4. Teman-teman seperjuangan di FAI Tarbiyah angkatan 2013

Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah sama-sama menimba

ilmu, saling bekerja sama untuk kebaikan, semoga dapat bermanfaat

bagi kehidupan.

vii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama RI dan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 158/1987 dan 0543b/U/1987, tanggal 22

Januari 1988.

1. Konsonan Tunggal

Huruf

Arab Nama Huruf Latin Keterangan

Alif اTidak

dilambangkan Tidak dilambangkan

ba’ B Be ب

ta’ T Te ت

sa’ ṡ Es (dengan titik di atas) ث

Jim J Je ج

ḥa’ ḥ Ha (dengan titik di bawah) ح

kha’ Kh Ka dan Ha خ

Dal D De د

Żal Ż Zet (dengan titik di atas) ذ

ra’ R Er ر

Zai Z Zet ز

Sin S Es س

Syin Sy Es dan Ye ش

ṣād ṣ Es (dengan titik di bawah) ص

ḍaḍ ḍ De (dengan titik di bawah) ض

ṭa’ ṭ Te (dengan titik di bawah) ط

ẓa’ ẓ Zet (dengan titik di bawah) ظ

ain ‘ Koma terbalik ke atas‘ ع

Gain G Ge غ

fa’ F Ef ف

Qāf Q Qi ق

Kāf K Ka ك

Lam L El ل

Mim M Em م

’Nun N En ن

ha’ H Ha ه

Hamzah ` Apostrof ء

ya’ Y Ye ي

2. Konsonan Rangkap karena Syaddah ditulis Rangkap

viii

Ditulis ‘iddah عدة

3. Ta’ marbūtah

a. Bila dimatikan ditulis h

Ditulis Hibah هبة

Ditulis Jizyah جزية

(ketentuan ini tidak diberlakukan terhadap kata-kata Arab yang sudah

terserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti shalat, zakat, dan sebagainya,

kecuali bila dikehendaki lafal aslinya). Bila diikuti dengan kata sandang

“al” serta bacaan kedua itu terpisah, maka ditulis dengan “h”.

’Ditulis karāmah al-auliyā كرامة اآلولياء

b. Bila ta’ marbūtah hidup atau dengan harakat fatḥah, kasrah, dan

ḍammah ditulis “t”

Ditulis zakātul fiṭri زكاة الفطر

4. Vokal Pendek

Kasrah Ditulis I

fatḥah Ditulis A

ḍammah Ditulis U

5. Vokal Panjang

fatḥah + alif → contoh: جاهلية Ditulis ā → jāhiliyah

ix

fatḥah + alif layyinah → contoh:

يسعىDitulis ā → yas‘ā

kasrah + ya’ mati → كريم Ditulis ī → karīm

ḍammah + wāwu mati → فروض Ditulis ū → furūḍ

6. Vokal Rangkap

fatḥah + ya’ mati → contoh: بينكم Ditulis ai → bainakum

fatḥah + wāwu mati → contoh: قول Ditulis Au → qaulun

7. Huruf Sandang “ال ”

Kata sandang “ال ” ditransliterasikan dengan “al” diikuti dengan

tanda penghubung “-“, baik ketika bertemu dengan huruf qamariyyah

maupun huruf syamsiyyah; contoh :

Ditulis al-qalamu ’القلم

Ditulis al-syamsu الشمس

8. Huruf Kapital

Meskipun tulisan Arab tidak mengenal huruf kapital, tetapi

dalam transliterasi huruf kapital digunakan untuk awal kalimat, nama

diri, dan sebagainya seperti ketentuan EYD. Awal kata sandang pada

nama diri tidak ditulis dengan huruf kapital;

Ditulis Wa mā Muḥammadun illā rasūl و ما محمد اال رسول

x

ABSTRAK

Masalah kenakalan remaja sekarang ini menjadi perhatian khusus

bagi semua elemen masyarakat, baik itu orang tua, guru, maupu

pemerintah. Kurangnya pengawasan terhadap masalah kenakalan remaja

berdampak pada munculnya tindakan-tindakan yang bertentangan dengan

nilai dan norma agama, hukum dan juga sosial. Minimnya pengalaman

dan pengetahuan pada diri remaja, khususnya yang berkaitan dengan

persoalan keagamaan menjadikan anak (remaja) mudah sekali terjerumus

pada perilaku dan tindakan yang bertentangan dengan nilai dan norma

agama.

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan upaya guru dalam

menanamkan nilai-nilai aqidah untuk menanggulangi kenakalan remaja

serta mendeskripsikan kendala pelaksanaan penanaman nilai-nilai aqidah

dalam menanggulangi kenakalan di Pondok Pesantren Muhammadiyah

Kudus. Lokasi penelitian di Pondok Pesantren Muhammadiyah Kudus

dengan objek penelitiannya yaitu pondok pesantren dan guru yang

menyangkut tentang kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan

penanaman nilai-nilai aqidah di Pondok Pesantren Muhammadiyah Kudus.

Adapun pokok persoalan yang akan dikaji dalam penelitian ini

adalah “upaya apakah yang dilakukan Pondok Pesantren Muhammadiyah

Kudus dalam menanamkan nilai-nilai aqidah serta kendala pelaksanaan

dalam menanggulangi kenakalan remaja di Pondok Pesantren

Muhammadiyah Kudus”.

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan

menggunakan jenis penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah metode Induktif.

Berdasarkan analisis data yang diperoleh dapat ditarik kesimpulan

bahwa, proses penanaman aqidah di Pondok Pesantren Muhammadiyah

Kudus adalah dengan internalisasi, pembiasaan, nasihat dan hukuman.

Berkaitan tentang kendala penanggulangan kenakalan remaja di Pondok

Pesantren Muhammadiyah Kudus adalah pengaruh teknologi yang

semakin maju, pengaruh lingkingan dan kurangnya pengawasan pada

remaja.

Kata kunci: penanaman, nilai-nilai aqidah, kenakalan remaja.

xi

ABSTRACT

Juvenile delinquency nowaday become a special concern for all

elements of society, parents, teacher, nor government. Lack of control

affect to the emergence of contradict actions against religious values and

norm, law, and also social. The lack of experience and knowledge in

adolescent self, especially to religious issues make children (adolescent) is

easy to fall into behavior and actions that conflict with religous values and

norms.

The purpose of this research is to describe the teacher’s effort

when engraft Aqidah values to overcome the juvenille delinquency and

also the implementation constraints on Muhammadiyah Islamic Boarding

School of Kudus. The location of this research is Muhammadiyah Islamic

Boarding School of Kudus and the object of his study is the boarding

school and the teacher concerned on related activities with the

implementation of aqidah values at Muhammadiyah Islamic School of

Kudus.

The subject of this research is “what efforts will Aqidah teacher do

when engraft Aqidah values to overcome the juvenille delinquency at

Muhammadiyah Islamic Boarding School of Kudus”.

This reseach is field research using qualitative study. the data

collecting method in this research is inductive method.

The conclusion based on the analysis data that the aqidah

implantation process at Muhammadiyah Islamic Boarding School of

Kudus is with internalization, habituation, counsel, and punishment. And

the constraint in overcoming juvenille delinquency at Muhammadiyah

Islamic Boarding School of Kudus are the effect of increasingly advanced

technology, environmental influences, and lack of control in adolescents.

Keywords: implantation, aqidah values, juvenille delinquency

xii

KATA PENGANTAR

بسم هللا الر حمن الر حيم

الحمد هلل رب العالمين والصالة والسالم على أشرف األ نبياء والمرسلين وعلى اله وصحبه

ابعد أخمعين أم

Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Allah SWT yang tak

terhingga penulis ucapkan, berkat limpahan rahmat, hidayah, dan

bantuanNya, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan

sesuai dengan harapan dan keinginan penulis. Shalawat serta salam selalu

tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, berserta keluarganya serta

semua orang yang meneliti jalannya. Akhirnya, penulis dapat

menyelesaikan skripsi sebagai syarat guna mendapatkan Gelar Sarjana

Strata 1 (S1) di Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan judul:

Upaya Penanaman NIlai-nilai Aqidah dalam Menanggulangu Kenakalan

Remaja di Pondok Pesantren Muhammadiyah Kudus.

Upaya penanaman nilai-nilai aqidah sebagai cara untuk

menanggulangi kenakalan remaja yang marak sekarang ini. Oleh karena

itu berbagai cara yang dilakukan di Pondok Pesantren Muhammadiyah

Kudus dalam menanggulangi kenakalan remaja adalah dengan penanaman

nilai-nilai aqidah pada para siswa/santri. Diharapkan dengan bekal aqidah

yang kuat akan menjadi benteng pertahanan siswa/santri dalam melakukan

tindakan.

xiii

Selama penulisan skripsi ini, terdapat banyak dorongan, bantuan

serta bimbingan yang datang dari berbagai pihak kepada penulis sehingga

penulis mampu menyelesaikan penyusunan karya ini. Oleh karena itu

penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya

kepada :

1. Dr. Syamsul Hidayat, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Agama Islam

Universitas Muhammadiyah Surakarta, beserta pembantu Dekan, dan

seluruh Dosen Fakultas Agama Islam khususnya yang telah mendidik,

memberikan ilmu yang sangat bermanfaat kepada penulis.

2. Dr. Mohamad Ali, S.Ag.,M.Pd, selaku Kaprodi Pendidikan Agama

Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah mendidik,

memberikan ilmu yang sangat bermanfaat kepada penulis.

3. Drs Abdullah Mahmud, M.Ag, selaku pembimbing skripsi, yang telah

membimbing, meluangkan waktu, mencurahkan pikiranya,

mengarahkan serta memberikan petunjuk dalam penulisan skripsi ini

dengan penuh keikhlasan.

4. Nadhif, S.Sy selaku direktur Pondok Pesantren Muhammadiyah

Kudus, yang telah memberikan ijin untuk mengadakan penelitian di

Pondok Pesantren Muhammadiyah Kudus.

5. Ustadz Muttaqin, M.Pdi, ustadz Riyadi, S.Pdi, ustadz Awan S,Sy,

selaku pengurus asrama dan juga ustadz pengajar di pesantren yang

telah meluangkan waktu, tenaga, pikiran, serta membantu proses

terlaksananya penelitian.

xiv

xv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……………………………………………….. i

HALAMAN NOTA DINAS PEMBIMBING……………………... ii

HALAMAN PENGESAHAN……………………………………… iii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN……………………….. iv

HALAMAN MOTTO……………………………………………… v

HALAMAN PERSEMBAHAN…………………………………… vi

HALAMAN TRANLITERASI……………………………………. vii

HALAMAN ABSTRAK…………………………………………… x

KATA PENGANTAR……………………………………………… xii

DAFTAR ISI……………………………………………………….. xv

DAFTAR TABEL………………………………………………….. xviii

DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………….. xix

DAFTAR GAMBAR………………………………………………. xx

BAB I: PENDAHULUAN………………………………………. 1

A. Latar Belakang Masalah…………………………….. 1

B. Rumusan Masalah…………………………………… 5

C. Tujuan Penelitian……………………………………. 5

D. Kegunaan Penelitian………………………………… 5

BAB II: LANDASAN TEORI…………………………………… 7

A. Tinjauan Pustaka……………………………………. 7

B. Tinjauan Teoritik…………………………………… 10

1. Pengertian Nilai Aqidah………………………… 10

a. Pengertian Nilai…………………………….. 10

b. Pengertian Aqidah…………………………... 12

c. Nilai-nilai Aqidah…………………………… 14

2. Kenakalan Remaja………………………………. 18

a. Pengertian Kenakalan Remaja………………. 18

b. Macam-macam Kenakalan Remaja…………. 19

xvi

c. Faktor-faktor Kenakalan Remaja…………… 20

3. Penanaman Nilai-nilai Aqidah………………….. 25

a. Metode Penanaman Nilai-nilai Aqidah……… 25

BAB III: METODE PENELITIAN………………………………. 30

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian……………………. 30

B. Sumber Data………………………………………… 31

C. Tempat dan Subjek Penelitian……………………… 32

D. Metode Pengumpulan Data…………………………. 32

1. Metode Observasi………………………………. 32

2. Metode Wawancara…………………………….. 33

3. Metode Dokumentasi…………………………… 34

E. Metode Analisis Data………………………………. 34

BAB IV : DESKRIPSI DATA

Upaya Penanaman Nilai-nilai Aqidah dalam Menanggulangi

Kenakalan Remaja …………………………………… 37

A. Gambaran Umum Pondok Pesantren Muhammadiyah

Kudus………………………………………………. 37

1. Letak Geografis………………………………… 37

2. Sejarah Berdirinya……………………………… 38

3. Visi dan Misi…………………………………… 39

4. Struktur Kepengurusan dan Staf……………….. 41

5. Keadaan Siswa/santri…………………………… 43

6. Sarana dan Prasarana…………………………… 43

B. Upaya Penanaman Nilai-nilai Aqidah Dalam

Menanggulangi Kenakalan Remaja……………….... 45

1. Permasalahan Kenakalan……………………….. 46

2. Upaya Penanggulangan Kenakalan…………….. 48

a. Penanaman Nilai-nilai Aqidah……………… 48

b. Penanaman Sifat Khasyah…………………….. 50

c. Pembiasaan…………………………………. 51

1) Kegiatan Harian………………………… 53

2) Kegiatan Mingguan…………………….. 54

d. Pengasuhan dan Pembinaan Santri…………. 55

e. Hukuman……………………………………. 56

3. Penananman Nilai-nilai Aqidah………………… 58

a. Shalat Tahajjud……………………………… 58

b. Tausiyah…………………………………….. 60

c. Shalat Berjamaah…………………………… 62

d. Kajian Kitab………………………………… 65

e. Melafalkan Do’a dan Asmaulhusna………… 67

f. Internalisasi…………………………………. 68

C. Kendala Penanggulangan Kenakalan Remaja……… 71

1. Pengaruh Teknologi……………………………. 71

xvii

2. Pengaruh Lingkungan dalam Arsama………….. 72

3. Kurangnya Pengawasan………………………... 73

BAB V: ANALISIS DATA………………………………………. 74

BAB VI: PENUTUP……………………………………………… 84

A. Simpulan……………………………………………. 84

B. Saran………………………………………………... 85

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………… 87

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

xviii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Struktur Kepengurusan Pondok Pesantren Muhammadiyah Kudus,

Tabel 2 Daftar guru dan staf Pondok Pesantren Muhammadiyah Kudus,

Tabel 3 Keadaan Siswa,

Tabel 4 Sarana dan Prasarana

Table 5 Daftar Jenis Pelanggaran

Table 6 Daftar Pelanggaran

Table 7 Kegiatan Harian Santri

Table 8 Daftar Sanksi

Table 9: Materi Kajian Kitab

xix

DALAM LAMPIRAN

Gambar 1 Lokasi Pondok Pesantren Muhammadiyah Kudus

Gambar 2 Asrama putra

Gambar 3 Gedung Sekolah MA dan MTs

Gambar 4 Kegiatan belajar mengajar

Gambar 5 Kegiatan Shalat Tahajjud

Gambar 6 Kegiatan Tausiyah setelah subuh

xx

DAFTAR GAMBAR (DALAM LAMPIRAN)

Lampiran 1 Surat Permohonan Menjadi Pembimbing.

Lampiran 2 Surat Permohonan Izin Riset.

Lampiran 3 Surat Permohonan Telah Melakukan Riset.

Lampiran 4 Berita Acara Konsultasi Pembimbing.

Lampiran 5 Daftar Pedoman Wawancara Guru/ustadz

Lampiran 7 Foto dokumentasi kegiatan di Pondok Pesantren

Muhammadiyah Kudus

Lampiran 8 Daftar Riwayat Hidup