Upaya Pemberantasan Korupsi Di Indonesia
-
Author
citra-dwi-lestari -
Category
Documents
-
view
243 -
download
3
Embed Size (px)
description
Transcript of Upaya Pemberantasan Korupsi Di Indonesia

Upaya Pemberantasan Korupsi Di Indonesia
by chandra setiawanbisa di download di
www.civicsunj2012.wordpress.com

Standar Kompetensi
Menampilkan sikap positif terhadap sistem hukum dan peradilan nasional

Indikator (hasil yang diharapkan)
Aturan tentang pemberantasan korupsi dapat dijelaskan
Perbuatan yang berkategori korupsi dapat dianalisis
Contoh tindak pidana korupsi yang telah dikenakan sanksi dapat ditunjukkan

Peta Konsep
Upaya Pemberantasan Korupsi Di
Indonesia
Pengertian Korupsi
Landasan Hukum Pemberantasan korupsi
di Indonesi
a
Perbuatan yang
berkategori korupsi
Contoh tindak pidana korupsi

Apa itu “Korupsi”

Beberapa Pengertian Korupsi Menurut KBBI, berarti
penyelewengan atau penggelapan (uang negara atau perusahaan) dan sebagainya untuk keuntungan pribadi atau orang lain
Menurut perspektif keadilan / pendekatan hukum,adalah mengambil bagian yang bukan menjadi haknya.

Menurut UU No. 31/ 1999, KORUPSI adalah tindakan penyelewangan atau penyalahgunaan uang negara atau lainnya untuk kepentingan pribadi atau orang lain
Menurut UU No. 28/1999, KORUPSI adalah tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ketentuan perundang-undangan yang mengaturtentang tindak pidana korupsi

Pada hakikatnya, Korupsi…… merupakan tingkah laku yang menyimpang dari tugas-tugas resmi suatu jabatan secara sengaja untuk memperoleh keuntungan berupa status, kekayaan, atau uang untuk perorangan.

Aturan Tentang Pemberantasan Korupsi

Aturan Tentang Pemberantasan Korupsi UU No. 30/2002 Tentang Komisi
Pemberantasan Tindak Korupsi UU No. 20/2001 Tentang perubahan atas
UU No. 31/1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi
UU No. 28/1998 Tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Dari KKN
Instruksi Presiden No.5 tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi

Jenis-Jenis KorupsiBerdasarkan UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi, dan Perubahannya UU Nomor 20 Tahun 2001

Jenis-Jenis KorupsiBerdasarkan UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi, jo. UU Nomor 20 Tahun 2001
KPK menjabarkan tindak korupsi menjadi 7 kelompok dan diperinci lagi menjadi 30 jenis tindak korupsi dan Tindak Pidana Lain yang berkaitan dengan tindak pidana korupsi berjumlah 6 jenis. Ke 7 kelompok tersebut adalah
1. Korupsi yang mengakibatkan kerugian negara
2. Korupsi yang berkaitan dengan suap-menyuap

2. Korupsi yang berkaitan dengan penggelapan dalam jabatan
3. Korupsi yang berkaitan dengan pemerasan4. Korupsi yang berkaitan dengan perbuatan
curang

6. Korupsi yang berkaitan dengan benturan kepentingan dalam pengadaan
7. dan Gratifikasi (pemberian hadiah

Kendala-kendala yang dihadapi dalam pemberantasan korupsi di Indonesia

Kendala-kendala yang dihadapi dalam pemberantasan korupsi di Indonesia
Penegakan hukum yang tidak konsisten dan cenderung setengah-setengah.
Kurang optimalnya fungsi komponen-komponen pengawas atau pengontrol,
Banyaknya celah/lubang-lubang yang dapat dimasuki tindakan korupsi pada
sistem politik dan sistem administrasi negara Indonesia.
Taktik-taktik koruptor untuk mengelabui aparat pemeriksa, masyarakat, dan
negara yang semakin canggih.
Kurang kokohnya landasan moral untuk mengendalikan diri dalam menjalankan
amanah yang diemban.

Upaya-upaya yang harus dilakukan dalam pemberantasan korupsi di Indonesia

Upaya-upaya yang harus dilakukan dalam pemberantasan korupsi di Indonesia
Menegakkan hukum secara adil dan konsisten sesuai dengan peraturan
perundang-undangan dan norma-norma lainnya yang berlaku.
Penambahan/rekruitmen pegawai sesuai dengan kualifikasi tingkat
kebutuhan, baik dari segi kuantitas maupun kualitas.
Optimalisasi fungsi pengawasan atau kontrol, sehingga komponen-
komponen tersebut betul-betul melaksanakan pengawasan secara baik
Adanya penjabaran rumusan perundang-undangan yang jelas, sehingga
tidak menyebabkan kekaburan atau perbedaan persepsi diantara para penegak
hukum dalam menangani kasus korupsi.

Semua elemen (aparatur negara, masyarakat, akademisi, wartawan) harus
memiliki keberanian untuk mengungkap penyimpangan-penyimpangan secara
objektif, jujur, kritis terhadap tatanan yang ada disertai dengan keyakinan penuh
terhadap prinsip-prinsip keadilan.
Melakukan pembinaan mental dan moral manusia melalui khotbah-khotbah,
ceramah atau penyuluhan di bidang keagamaan, etika dan hukum. Karena
bagaimanapun juga baiknya suatu sistem, jika memang individu-individu di
dalamnya tidak dijiwai oleh nilai-nilai kejujuran dan harkat kemanusiaan, niscaya
sistem tersebut akan dapat disalahgunakan, diselewengkan atau dikorup

Think Pair and Share
Peserta didik berpasangan dengan teman sebelahnya (kelompok 2 orang) dan mengutarakan hasil pemikiran masing-masing.
Setiap kelompok mengemukakan hasil diskusinya. Berikan 1 (satu) contoh kasus
tindak pidana korupsi ?

Kesimpulan Korupsi merupakan tingkah laku yang menyimpang dari
tugas-tugas resmi suatu jabatan secara sengaja untuk memperoleh keuntungan berupa status, kekayaan, atau uang untuk perorangan.
Dasar hukum Korupsi :a) UU No. 30/2002 Tentang Komisi Pemberantasan Tindak
Korupsi, b) UU No. 20/2001 Tentang perubahan atas UU No. 31/1999
tentang pemberantasan tindak pidana korupsi, c) UU No. 28/1998 Tentang Penyelenggaraan Negara Yang
Bersih dan Bebas Dari KKN, dand) Instruksi Presiden No.5 tahun 2004 tentang Percepatan
Pemberantasan Korupsi

Jenis-jenis Korupsi (UU Nomor 20 Tahun 2001) :1. Merugikan keuangan negara;2. Suap-menyuap;3. Penggelapan dalam jabatan;4. Pemerasan;5. Perbuatan curang;6. Benturan kepentingan dalam pengadaan;7. GRATIFIKASI.
Contoh kasus tindak pidana korupsi :1. Korupsi Hambalang,2. Korupsi impor daging sapi3. Korupsi simulator SIM, 4. dll