UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE...

172
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan Kelas di MTs Muhammadiyah 1 Ciputat) Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Persyaratan mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Islam Oleh SITI FAUZIYAH ASTUTI FAJRIANI NIM: 109011000224 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2016

Transcript of UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE...

Page 1: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA

PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ)

(Penelitian Tindakan Kelas di MTs Muhammadiyah 1 Ciputat)

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

untuk Memenuhi Persyaratan mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Islam

Oleh

SITI FAUZIYAH ASTUTI FAJRIANI

NIM: 109011000224

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2016

Page 2: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI

Skrispsi berjudut Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode

Card Sort Dalam Mata Pelajaran Baca Tulis Al-Qur'an (BTQ), disusun oleh

Siti F'auziyah Astuti X'ajriani, NIM. 109011000224, Jurusan Pendidikan Agama

Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta. Telah melalui bimbingan dan dinyatakan sah sebagai karya

ilmiah yang berhak untuk diujikan pada sidang munaqasah sesuai ketentuan yang

ditetapkan oleh fakultas.

Jakarta, 24Marct2016

Yang Mengesahkan,

Pembimbing I

Drs. Rusvdi Jamil. MANrP.19621231 199503 1 005

Page 3: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan
Page 4: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

KEMENTERIAN AGAMAUIN JAKARTAFITKJl. Ir. H. JiloMlo )'o 95 Cipurat I 5411 lndonesia

FORM (FR)

No. Dokunren : FITK-FR-AKD-089

Tgl. Terbit : I Maret 2010

No Revisi: : 0lHal vl

SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

Siti Fauziyah Astuti Fajriani

J akarta/ 27 Desember 1 99 I

1090r r0a0224

Pendidikan Agama Islam

: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode

Card Sort Dalam Mata Pelajaran Baca Tulis Al-Qur'an (BTQ)

Dosen Pembimbing

dengan ini rnenyatakan bahwa skripsi yang saya buat benar-benar hasil karya sendiri dan saya

bertanggpng jawab secara akademis atas apa yang saya tulis.

Pemyataan ini dibuat sebagai salah satu syarat menempuh ujian Munaqasyah.

Nama

Ternpat/Tgl.Lahir

NIM

Jurusan / Prodi

Judul Skripsi

29 Maret2076

Page 5: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

ABSTRAK

Siti Fauziyah Astuti Fajriyani (NIM: 109011000224). Upaya Meningkatkan

Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Card Sortdalam Mata Pelajaran Baca

Tulis Al-Qur’an (BTQ).Skripsi. Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta,

2016.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan metode Card Sort

pada pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an dan peningkatan hasil belajar siswa melalui

metode Card Sort pada siswa kelas VIII di MTs Muhammadiyah 1 Ciputat.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas

(PTK). PTK dilaksanakan dalam upaya mengatasi permasalahan yang muncul di

dalam kelas. Metode ini dilakukan dalam empat tahap, yaitu perencanaan,

tindakan, pengamatan, dan refleksi. Keempat tahap tersebut terdapat dalam satu

siklus yang dilakukan berulang dengan langkah-langkah yang sama dan

difokuskan pada metode Card Sort yang bertujuan untuk meningkatkan hasil

belajar siswa. Hasil dari penelitian didapat dari lembar tes dan non tes yang terdiri

dari lembar tes hasil belajar siswa, lembar observasi, lembar keaktifan siswa dan

guru, lembar catatan lapangan, dan dokumentasi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa melalui metode

Card Sort mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut dapat dilihat melalui

siklus atau pertemuan yang telah dilakukan. Pada siklus I diketahui dari 33 orang

siswa, rata-rata nilai posttest siklus I sebesar 72,42. Sedangkan pada siklus II rata-

rata nilai posttest sebesar 86,96. Rata-rata peningkatan hasil belajar siswa dari

siklus I ke siklus II yaitu 14,55.

Kata Kunci : Hasil Belajar, Metode Card Sort.

Page 6: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

ABSTRACT

Siti Fauziyah Astuti Fajriani (NIM: 109011000224). Efforts to Improve

Learning Outcomes Through Card Sort Method in Literacy Lesson Qur'an

(BTQ). Skripsi. Islamic Education Department, Faculty of Science and Teaching

Tarbiyah Syarif Hidayatullah State Islamic University of Jakarta, in 2016.

The purpose of this study was to determine the application of methods Card

Sort on lessons Quran Literacy and improving student learning outcomes through

Card Sort method in class VIII MTs Muhammadiyah 1 Ciputat. Metode used in

this research is the Classroom Action Research ( PTK). PTK implemented in an

effort to overcome the problems that arise in the classroom. This method is carried

out in four stages, namely planning, action, observation, and reflection. There are

four stages in a cycle that is repeated with the same measures and focused on Card

Sort method that aims to improve student learning outcomes.

The results of this study menunjukkanbahwahasil student learning through

methods Card Sort increased. Such improvements can be seen through a cycle or

meetings that have been conducted. In the first cycle is known of 33 students, the

average value of the first cycle of 72.42 posttest. While on the second cycle the

average value of 86.96 posttest. The average increase student learning outcomes

of the first cycle to the second cycle is 14.55.

Keyword: Learning Results, Methods Card Sort.

Page 7: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

ii

KATA PENGANTAR

بسماهللالرحمنالرحيم

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang

telah memberikan kemudahan dan kekuatan sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan sebaik-baiknya. Shalawat dan salam semoga

senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan

para pengikutnya yang senantiasa mengikuti ajarannya sampai akhir zaman.

Selama penulisan skripsi ini, penulis menyadari sepenuhnya bahwa

kemampuan dan pengetahuan penulis sangat terbatas. Namun, berkat dorongan

serta masukkan-masukkan positif dari berbagai pihak sangat membantu penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini. Oleh sebab itu penulis mengucapkan terimakasih

kepada:

1. Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, MA, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Dr. Abdul Majid Khon, M.Ag Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Marhamah Saleh, Lc, MA, Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Drs. Masan AF, Dosen Penasehat Akademik yang telah memberikan nasihat,

motivasi, dan dukungan untuk penulis.

5. Dr. Rusydi Jamil, MA, Dosen Pembimbing yang telah sabar membimbing,

memberikan saran, memberikan masukan dan mengarahkan penulis selama

proses penyusunan penelitian skripsi ditengah kesibukannya yang padat

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

6. Seluruh Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan ilmu

pengetahuan serta bimbingan kepada penulis selama mengikuti perkuliahan,

semoga ilmu yang telah Bapak dan Ibu berikan mendapat keberkahan dari

Allah SWT.

Page 8: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

iii

7. Susanti, S.Pd, selaku kepala MTs Muhammadiyah 1 Ciputat, yang telah

memberikan izin untuk melakukan penelitian.

8. Seluruh dewan guru MTs Muhammadiyah 1 Ciputat, khususnya Mahyati

Spd.I sebagai guru pamong tempat penulis mengadakan penelitian yang telah

memberikan bimbingan dan berbagai pengalaman.

9. Siswa dan siswi kelas VIII MTs Muhammadiyah 1 Ciputat, khususnya kelas

VIII-1 yang telah bersikap kooperatif selama penulis mengadakan penelitian.

10. Kedua orang tua tersayang, Ayah H. Hasanudin dan Mama Suwarni yang

selalu penulis banggakan. Terima kasih atas semua cinta, kasih sayang, usaha

dan kerja kerasnya mendukung penulis secara moril dan materil. Jazakumullah

Khairan Katsiraa. Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan, cinta dan

kasih sayang mereka yang diberikan kepada penulis.

11. Kakak dan kakak ipar, adik-adikku, keponakan-keponakanku yang lucu dan

cantik, dan calon suamiku, terima kasih atas segala doa dan semangat yang

telah diberikan kepada penulis.

12. Sahabat-sahabat seperjuangan Alfulaila, Jurusan Pendidikan Agama Islam

angkatan 2009 khususnya kelas F Fantastik, dan Fiqih B. Terima kasih atas

persahabatan, persaudaraan, kebersamaan, canda tawa, dan kenangan selama

ini merupakan salah satu hal terindah dan takkan terlupakan.

Akhir kata, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak terdapat

kekurangan dan masih belum mendekati sempurna. Oleh karena itu, kritik dan

saran yang membangun dari berbagai pihak sangat dibutuhkan demi

kesempurnaan penulis dimasa datang. Penulis mengaharapkan semoga skripsi ini

dapat menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi yang membacanya.

Jakarta, Maret 2016

Penulis

Page 9: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

iv

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... iv

DAFTAR TABEL ............................................................................................. vii

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... viii

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah .......................................................................... 7

C. Pembatasan Masalah ......................................................................... 7

D. Perumusan Masalah .......................................................................... 7

E. Tujuan Penelitian .............................................................................. 8

F. Manfaat Penelitian ............................................................................ 8

BAB II KAJIAN TEORI

A. Hasil Belajar ..................................................................................... 10

1. Pengertian Hasil Belajar .............................................................. 10

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Proses dan Hasil Belajar ..... 11

3. Klasifikasi Hasil Belajar ............................................................. 12

4. Alat Evaluasi (Instrument Penelitian) ........................................ 14

B. Metode Card Sort .............................................................................. 15

1. Pengertian Metode Card Sort ..................................................... 15

2. Langkah-langkah Pembelajaran Menggunakan Metode Card

Sort .............................................................................................. 15

3. Kelebihan dan Kekurangan Metode Card Sort .......................... 17

C. Ilmu Tajwid ....................................................................................... 19

1. Pengertian Ilmu Tajwid ............................................................... 19

2. Hukum mempelajari Ilmu Tajwid ............................................... 20

3. Keutamaan Mempelajari Ilmu Tajwid ........................................ 21

4. Tujuan Mempelajari Ilmu Tajwid ............................................... 21

Page 10: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

v

D. Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) .................................... 36

1. Pengertian Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) ............ 36

2. Tujuan Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) .................. 37

3. Ruang Lingkup Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) ........................... 37

4. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Baca Tulis Al-

Qur’an (BTQ) ............................................................................. 38

E. Penelitian yang Relevan .................................................................... 38

F. Hipotesis Penelitian ........................................................................... 39

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................... 40

B. Metode Penelitian dan Rancangan Siklus Penelitian ........................ 40

1. Metode Penelitian........................................................................ 40

2. Rancangan Penelitian .................................................................. 42

C. Subjek penelitian ............................................................................... 43

D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian ....................................... 44

E. Tahapan Intervensi Tindakan ............................................................ 44

F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan ..................................... 46

G. Data dan Sumber Data ...................................................................... 47

H. Instrument Pengumpulan Data .......................................................... 47

I. Teknik Pengumpulan Data ................................................................ 50

J. Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan ................................................ 52

K. Analisis Data dan Interpretasi Data................................................... 53

L. Pengembangan Perencanaan Tindakan ............................................. 53

BAB IV DESKRIPSI, ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Sekolah ................................................................ 55

1. Identitas Sekolah ......................................................................... 55

2. Keadaan Guru dan Siswa ............................................................ 55

B. Deskripsi Data Hasil Pengamatan Efek/Hasil Intervensi

Tindakan ............................................................................................ 56

1. Penelitian Pendahuluan ............................................................... 56

2. Siklus I ........................................................................................ 57

Page 11: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

vi

3. Siklus II ....................................................................................... 61

C. Analisis Data ..................................................................................... 63

1. Hasil Belajar Siswa .................................................................... 63

2. Pembahasan Hasil temuan Penelitian.......................................... 68

D. Interpretasi Hasil Analisis Data ........................................................ 69

1. Siklus I ........................................................................................ 69

2. Siklus II ....................................................................................... 77

E. Keterbatasan Penelitian ..................................................................... 83

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ....................................................................................... 84

B. Saran .................................................................................................. 85

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 12: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mts Muhammadiyah 1

Ciputat Tahun Ajar 2014/2015 ....................................................... 37

Tabel 3.1 Daftar Subjek Penelitian ................................................................. 43

Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrument Aktivitas Belajar BTQ Siswa ......................... 47

Tabel 4.1 Jumlah Guru MTs Muhammadiyah 1 Ciputat Tahun Ajar

2014/2015 .................................................................................. 54

Tabel 4.2 Jumlah Siswa MTs Muhammadiyah 1 Ciputat Tahun Ajar

2014/2015 ....................................................................................... 55

Tabel 4.3 Hasil Belajar Siswa Siklus I ............................................................ 63

Tabel 4.4 Hasil Belajar Siswa Siklus II .......................................................... 65

Tabel 4.5 Rekapitulasi Hasil Penilaian Belajar Siswa ................................... 68

Tabel 4.6 Keaktifan Siswa Pertemuan 1 Siklus I ............................................ 71

Tabel 4.7 Keaktifan Siswa Pertemuan 2 Siklus I ............................................ 72

Tabel 4.8 Kegiatan Belajar Mengajar Pertemuan 1 Siklus I ........................... 73

Tabel 4.9 Kegiatan Belajar Mengajar Pertemuan 2 Siklus I ........................... 74

Tabel 4.10 Keaktifan Siswa Pertemuan 1 Siklus II .......................................... 78

Tabel 4.11 Keaktifan Siswa Pertemuan 2 Siklus II .......................................... 79

Tabel 4.12 Kegiatan Belajar Mengajar Pertemuan 1 Siklus II ......................... 80

Tabel 4.13 Kegiatan Belajar Mengajar Pertemuan 2 Siklus II ......................... 81

Page 13: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Rancangan Siklus Penelitian ...................................................... 42

Gambar 4.1 Hasil Belajar Siswa Siklus I ....................................................... 64

Gambar 4.2 Hasil Belajar Siswa Siklus II ...................................................... 66

Page 14: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Pedoman Wawancara Guru Pra Penelitian

Lampiran 2 Pedoman Wawancara Siswa Pra Penelitian

Lampiran 3 Kisi-kisi Soal Tes Hasil Belajar Siswa Siklus I

Lampiran 4 Pretest dan Posttest Siklus I

Lampiran 5 Kunci Jawaban Siklus I

Lampiran 6 Kisi-kisi Soal Tes Hasil Belajar Siklus II

Lampiran 7 Pretest dan Posttest Siklus II

Lampiran 8 Kunci Jawaban Siklus II

Lampiran 9 RPP Siklus I

Lampiran 10 Materi Bahan Ajar Siklus I

Lampiran 11 RPP Siklus II

Lampiran 12 Materi Bahan Ajar Siklus II

Lampiran 13 Lembar Pengamatan Kegiatan Belajar Mengajar Siklus I

Pertemuan Pertama

Lampiran 14 Lembar Pengamatan Kegiatan Belajar Mengajar Siklus I

Pertemuan Kedua

Lampiran 15 Lembar Pengamatan Kegiatan Belajar Mengajar Siklus II

Pertemuan Ketiga

Lampiran 16 Lembar Pengamatan Kegiatan Belajar Mengajar Siklus II

Pertemuan Keempat

Lampiran 17 Lembar Pengamatan Keaktifan Siswa Siklus I

Pertemuan Pertama

Lampiran 18 Lembar Pengamatan Keaktifan Siswa Siklus I

Pertemuan Kedua

Lampiran 19 Catatan Lapangan Siklus I

Lampiran 20 Lembar Pengamatan Keaktifan Siswa Siklus II

Pertemuan Ketiga

Lampiran 21 Lembar Pengamatan Keaktifan Siswa Siklus II

Pertemuan Keempat

Lampiran 22 Catatan Lapangan Siklus II

Lampiran 23 Lembar Wawancara Setelah Penelitian

Lampiran 24 Media Card Sort yang Digunakan Siklus I

Lampiran 25 Media Card Sort yang Digunakan Siklus II

Lampiran 26 Foto Dokumentasi

Page 15: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas dijelaskan bahwa

pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar

dan proses pembelajaran agara peserta didik secara aktif mengembangkan potensi

dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pegendalian diri,

kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya,

masyarakat, bangsa, dan negara.

Dari pengertian di atas, pendidikan mencakup tiga aspek. Pertama, usaha

sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran.

Pendidikan harus disiapkan dengan matang mulai dari mutu guru, kelas, media,

metode, evaluasi, hingga prasarana pendukung keberhasilan pendidikan.

Persiapan yang matang ini akan menentukan keberhasilan pencapaian tujuan

pendidikan di semua level. Pendidikan yang tidak direncanakan dengan baik akan

memengaruhi mutu proses pembelajaran yang berujung pada tidak tercapainya

tujuan pendidikan. Selain kelemahan dalam perencanaan, pendidikan kita juga

lemah dalam pelaksanaan. Apa yang sudah direncanakan dengan baik sering

dilanggar, dan tidak ada sanksi terhadap pelanggaran tersebut.1

Kedua, potensi siswa, berupa sikap, pengetahuan, dan ketrampilan. Tujuan

pendidikan melahirkan manusia yang pintar, terampil, dan shaleh; manusia yang

imtak dan iptek; manusia yang terampilan dan baik terhadapa sesama dan Tuhan.

Pendidikan harus menyentuh aspek afektif, kognitif, dan psikomotor siswa.

Ketiga, ilmu yang bermanfaat bagi individu, masyarakat, dan bangsa. Tujuan

akhir dari sekolah dan kuliah yaitu agar manusia bisa hidup bahagia dan

membahagiakan orang lain. Banyak faktor menjadi bahagia: materi, jabatan, dan

keluarga. Pendidikan harus melahirkan manusia yang hidup untuk kepentingan

1 Jejen Musfah, Manajemen Pendidikan (Teori, Kebijakan, dan Praktik), (Jakarta: Prenadamedia

Group, 2015), hal. 9

Page 16: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

2

orang banyak, masyarakat, dan bangsa. Pendidikan adalah usaha sadar untuk

mengembangkan akhlak, keterampilan, dan pengetahuan anak dan pemuda di

sekolah atau di rumah, agar hidup mereka bahagia dan bermanfaat bagi

masyarakat dan bangsa.2

Tujuan Pendidikan Islam ialah menyiapkan anak-anak supaya diwaktu

dewasa kelak mereka cakap melakukan pekerjaan dunia dan amalan akhirat, untuk

pendidikan itu harus diajarkan: keimanan, akhlak, ibadat, dan isi-isi Al-Qur’an

yang berhubungan dengan yang wajib dikerjakan dan yang haram yang harus

ditinggalkan.3

Pendidikan berfungsi membantu peserta didik dalam pengembangan dirinya,

yaitu pengembangan semua potensi, kecakapan, dan karaktersitik pribadinya ke

arah yang positif, baik bagi dirinya maupun lingkungannya, dan juga

mengembangkan apa yag secara potensial dan aktual telah dimiliki oleh peserta

didik. Mereka telah memiliki sesuatu yang sedikit banyak telah berkembang

(teraktualisasi) atau sama sekali masih kuncup (potensial).4 Hal tersebut sesuai

dengan pengertian dari pendidikan yang menunjukkan suatu proses bimbingan

yang dilakukan pendidik kepada peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan.

Penyelenggaraan pendidikan dapat berjalan melalui proses pembelajaran,

yang di dalamnya terdapat beberapa komponen yang saling berhubungan satu

sama lain. Pembelajaran adalah proses interaksi antara guru dengan siswa dalam

suatu lingkungan belajar. Melalui pembelajaran akan terjadi proses

pengembangan moral, keagamaan, aktivitas, maupun kreativitas siswa dalam

berbagai interaksi dan pengalaman belajar.

Dalam proses pembelajaran, pendidik dan peserta didik saling mempengaruhi

satu sama lain, namun peranan pendidik lebih besar karena kedudukanya sebagai

orang yang lebih dewasa, lebih berpengalaman, lebih banyak menguasai nilai-

2 Jejen Musfah, Manajemen Pendidikan (Teori, Kebijakan, dan Praktik), (Jakarta:

Prenadamedia Group, 2015), hal. 10-11. 3 Mahmud Yunus, Pokok-pokok Pendidikan dan Pengajaran.....h. 10

4 Nana Syaodih Sukamdianata, Landasan Psikologi Proses Pendidikan, (Bandung. PT

Remaja Rosdakarya, 2007), Cet. IV, h.4.

Page 17: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

3

nilai, pengetahuan, dan keterampilan, sedangkan peserta didik sebagai penerima.

Namun dalam hal ini, peserta didik bukanlah gelas kosong yang harus diisi dari

luar.5

Peran pendidik adalah mengaktualkan yang masih kuncup (potensial) dan

mengembangkan lebih lanjut apa yang baru sedikit atau baru sebagian yang

teraktualisasi, semaksimal mungkin sesuai dengan kondisi yang ada. Peserta

didik juga memiliki kemampuan untuk tumbuh dan berkembang sendiri.

Dalam interaksi pendidikan, peserta didik tidak selalu harus diberi dan dilati,

mereka dapat mencari, menemukan, memecahkan masalah, dan melatih

dirinya sendiri, tetapi juga ada yang betul-betul dapat dilepaskan mencari,

menemukan, dan mengembangkan sendiri, tetapi juga ada yang

membutuhkan banyak bantuan dan bimbingan dari orang lain terutama

pendidik.6

Perekaysaan proses pembelajaran dapat didesain oleh guru sedemikian rupa.

Idealnya kegiatan untuk siswa yang pandai berbeda dengan kegiatan untuk siswa

yang sedang atau kurang, dalam memahami satu jenis materi yang sama, mereka

memiliki cara sendiri karena setiap siswa memiliki keunikan masing-masing. Hal

ini menunjukkan bahwa pemahaman terhadap pendekatan, metode, dan teknik

pembelajaran tidak bisa diabaikan.7 Guru yang efektif perlu memahami

pertumbuhan dan perkembangan siswa secara menyeluruh. Pemahaman ini akan

memudahkan guru untuk menilai kebutuhan siswa dan merencanakan tujuan,

bahan, serta prosedur belajar mengajar dengan tepat.

Pada berbagai situasi proses pembelajaran seringkali digunakan berbagai

istilah yang pada dasarnya dimaksudkan untuk menjelaskan cara, tahapan, atau

pendekatan yang dilakukan oleh seorang guru untuk mencapai tujuan

pembelajaran. Istiulah strategi, metode, dan teknik sering digunakan secara

bergantian, walaupun pada dasrnya istilah-istilah tersebut memiliki perbedaan

satu dengan yang lain.

Dalam pembelajaran, khususnya pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ),

5 Nana Syaodih Sukamdianata, Landasan Psikologi Proses Pendidikan, (Bandung. PT

Remaja Rosdakarya, 2007), Cet. IV, h.3. 6 Ibid., h. 3.

7 Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi Guru,

(Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009), Cet. IX, h. 132.

Page 18: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

4

strategi, metode, dan teknik pun sangat diperlukan. Teknik pembelajaran

seringkali disamakan artinya dengan metode pembelajaran. Metode pembelajaran

didefinisikan sebagi langkah-langkah atau prosedur pembelajaran yang digunakan

guru, yang dalam menjalankan fungsinya merupakan alat untuk mencapai tujuan

pembelajaran. Metode pembelajarn lebih bersifat prosedural, yang berisi tahapan

tertentu, sedangkan teknik adalah cara yang digunakan, yang bersifat

implementatif. Dengan kata lain, metode yang dipilih oleh masing-masing guru

sama, tetapi, teknik yang digunakan berbeda. Sedangkan strategi pembelajaran

adalah rangkaian kegiatan terkait dengan pengelolaan siswa, lingkungan belajar,

dan penilaian dala rangka mencapai tujuan pembelajaran tertentu.8

Strategi pembelajaran erat hubungannya dengan metode dan teknik

pembelajaran, teknik pembelajaran adalah implementasi dari metode

pembelajaran yang secara nyata berlangsung di dalam kelas. Sehingga dpaat

disimpulkan bahwa metode dan teknik pembelajaran meupakan bagian dari

strategi pembelajaran.

Proses pembelajaran adalah proses yang daat mengembangkan seluruh

potensi siswa. Seluruh potensi itu hanya mungkin dpat berkembang manakala

siswa terbebas dari rasa takut dan menegangkan. Oleh karena itu perlu diupayakan

agar proses pembelajaran merupakan proses yang menyenangkan dapat dilakukan

dengan menata ruangan yang apik dan menarik, dan juga melalui pengelolaan

pembelajaran yang hidup dan bervariasi, yakni dengan menggunakan model

pembelajaran, media, dan sumber belajar yang relevan serta gerakan-gerakan guru

yang mampu membangkitkan motivasi belajar siswa.9

Dari hasil wawancara yang penulis lakukan oleh beberapa siswa MTs

Muhammadiyah 1 Ciputat, Salah satu permasalahan yang ada di dalam proses

belajar mengajar di kelas, khususnya pada mata pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an

(BTQ) ini adalah, rendahnya hasil belajar yang didapat siswa. Menurut salah satu

siswa di sekolah tersebut ia mengatakan bahwa selama mereka belajar pada mata

8 Hamzah B. Uno, Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang

Kreatif dan Efektif, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2011), Cet. VIII, h. 3 9 Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, (Jakarta:

Kencana, 2008), Cet. V, h. 134.

Page 19: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

5

pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ), setiap dimulainya mata pelajaran tersebut,

sang guru hanya memerintahkan muridnya untuk membaca salah satu penggalan

ayat Al-Qur’an yang ada di dalam bab yang akan dibahas, lalu sisanya ia hanya

bercerita hal-hal yang ada di luar bab yang akan dibahas. Dan pada akhirnya sang

guru mengadakan ulangan untuk bab tersebut.10

Tentu saja, hal demikian sangat

membebani siswa. Tidak adanya materi yang disampaikan, membuat siswa

bingung harus belajar pada bagian apa dalam menghadapi ulangan harian dari

sang guru. Dan pada akhirnya nilai akhir yang didapat siswa pun kurang

maksimal.

Untuk aktifnya pembelajaran, siswalah yang harus berperan aktif. Dengan

belajar aktif, siswa dapat membangun pemahaman terhadap pengalamandan

informasi, sedangkan guru berperan dalam menciptakan kondisi belajar yang

kondusif. Belajar aktif ini diperlukan oleh siswa untuk mendapatkan hasil belajar

yang maksimal dan dikarenakan sifat dasar manusia yang memiliki rasa ingin tahu

terhadap sesuatu sehingga membuat mereka belajar mandiri. Sikap guru hanya

mendengar siswa, mengahrgai kerja keras siswa, dan mengembangkan rasa

percaya diri siswa, serta mendorong siswa untuk mengungkapkan gagasan atau

ide yang mereka miliki sehingga mereka berani mengekspresikan pendapatnya.

Namun kenyataan di lapangan menunjukkan lain, aktivitas siswa di kelas masih

pasif karena proses pembelajaran yang dilakukan hanya oemberian informasi dari

guru ke siswa.

Keadaan tersebut juga terjadi pada pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an

(BTQ) di sekolah. Salah satunya terjadi di MTs Muhammadiyah 1 Ciputat.

Menurut hasil wawancara dengan salah satu guru mata pelajaran Baca Tulis Al-

Qur’an di MTs Muhammadiyah 1 Ciputat, guru ini masih memakai metode

konvensional untuk dipraktekkan di dalam kelas. Di dalam menyampaikan materi

pelajaran, guru hanya memakai metode ceramah dan diselingi dengan tanya

jawab.11

Sedangkan, murid lebih suka jika proses belajar mengajar menggunakan

bebereapa metode yang berbeda ketika di kelas. Dengan metode ceramah yang

10

Zihan Syafira Luthfi, wawancara, Ciputat: 2 September 2014. 11

Mahyati, wawancara, Ciputat: 4 September 2014.

Page 20: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

6

dipraktikkan oleh guru di kelas, membuat siswa merasa jenuh sehingga akhirnya

tidak memperhatikan apa yang dijelaskan oleh guru, bahkan ada beberapa murid

lainnya yang tertidur.12

Berdasarkan hasil pengamatan selama observasi awal pada mata pelajaran

Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) diperoleh kenyataan bahwa permasalahan yang

seringkali dijumpai dalam pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) adalah

bagaimana cara menyampaikan materi kepada siswa dengan baik, menarik, dan

tidak monoton sehingga akan diperoleh hasil belajar siswa yang diharapkan

tercapai. Kurangnya respon siswa ketika proses pembelajaran membuat suasana

pembelajaran kurang menyenangkan sehingga membuat siswa kurang

berpartisipasi dalam proses belajar mengajar.13

Selain itu, masalah yang juga

sering didapati adalah kurangnya perhatian guru terhadap variasi metode dan

teknik pembelejaran. Biasanya ceramah dan penugasan menjadi metode andalan

yang digunakan oleh para guru dalam menyampaikan materi, tanpa terkecuali

guru Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ), sehingga belum terlihat adanya upaya guru

dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan mutu pendidikan.

Belajar aktif sangat diperlukan oleh siswa untuk memperoleh hasil belajar

yang maksimal. Ketika siswa pasif atau hanya menerima dari guru, ada

kecenderungan untuk cepat melupakan apa yang diberikan. Belajar aktif

merupakan salah satu cara untuk mengikat informasi yang baru saja diterima yang

kemudian menyimpannya dalam otak. Hal ini sesuai dengan pernyataan

Konfusius, seorang filosof kenamaan darri cina, lebih dari 2400 tahun silam, yang

dikutip oleh Melvin L. Silberman dalam bukunya Active Learning 101 Cara

Belajar Siswa Aktif, ia mengatakan: “Apa yang saya dengar, saya lupa”, “Apa

yang saya lihat, saya ingat”, “Apa yang saya kerjakan, saya paham”. Ketiga

pernayataan ini menekankan pada pentingnya belajar aktif agar apa yang

dipelajari di bangku sekoalh tidak menjadi suatu hal yang sia-sia.14

12

Zihan Syafira Luthfi, wawancara, Ciputat: 2 September 2014. 13

Hasil pengamatan pada mata pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) Kelas VIII di MTs

Muhammadiyah 1 Ciputat Pada Tanggal 2 September 2014. 14

Melvin L. Silberman, Active Learning: 101 Cara Belajar Siswa Aktif, Terj. Raisul

Muttaqien, (Bandung: Nusamedia, 2011), Cet. IV, h. 23.

Page 21: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

7

Keberhasilan belajar mengajar pada dasarnya merupakan perubahan positif

selama dan sesudah proses pembelajaran dilaksanakan. Keberhasilan tersebut

dapat dilihat dari ketepatan guru dalam memilih bahan ajar, teknik mengajar,

media, dan alat penagajaran yang digunakan dalam suasana yang menyenangkan.

Selain itu, keberhasilan belajar mengajar dapat dilihat dari timbulnya keinginan

kuat pada diri siswa untuk belajar mandiri yang mengarah pada peningkatan baik

pada segi kognitif, afektif, maupun psikomotorik.15

Berdasarkan uraian di atas, penulis mencoba menerapkan salah satu bentuk

pembelajaran yaitu pembelajaran dengan menggunakan metode Card Sort, yang

diadaptasi dari buku Active Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktif oleh Melvin L.

Silberman ke dalam mata pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) pada materi

Tajwid Hukum Bacaan Madd.

Pembelajaran dengan menggunakan Metode Card Sort merupakan salah satu

strategi dan teknik yang dapat digunakan guru, khususnya guru Baca Tulis Al-

Qur’an (BTQ), untuk mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran, dan

merupakan aktivitas kerja sama yang bisa digunakan untuk mengajarkan konsep,

karakteristik klasifikasi, fakta tentang benda, atau menilai informasi. Gerakan

fisik yang ada di dalamnya dapat membantu menggairahkan siswa yang merasa

penat, dan diharapkan siswa bersemangat dan ikut andil dalam pembelajaran,

sehingga pelajaran yang diberikan dapat selalu diingat dan diaplikasikan dalam

kehidupan nyata.

Berpijak latar belakang tersebut, maka dalam penelitian ini penulis

mengajukan judul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode

Card Sort dalam Mata Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) di MTs

Muhammadiyah 1 Ciputat.”

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah yang telah dipaparkan, dapat di identifikasi

beberapa masalah, yaitu:

15

Abuddin Nata, Perspektif Islam Tentang Strategi Pembelajaran, (Jakarta: Kencana,

2011). Cet. II, h. 311.

Page 22: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

8

1. Model pembelajaran yang digunakan guru masih konvensional dan

terkadang membuat suasana belajar menjadi kurang menyenangkan.

2. Kurangnya respon siswa untuk memperhatikan penjelasan guru ketika

proses pembelajaran berlangsung.

3. Suasana pembelajaran yang kurang menyenangkan sehingga membuat

siswa kurang berpartisipasi dalam proses belajar mengajar.

4. Kurangnya tingkat pemahaman dan ketertarikan siswa pada beberapa

materi Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) sehingga kurang maksimalnya hasil

belajar siswa.

C. Pembatasan Masalah

Pada penelitian kali ini, agar pembahasan tidak terlalu luas, maka peneliti

membatasi masalah sebagai berikut:

1. Bentuk pembelajaran yang akan diterapkan dalam penelitian ini adalah

metode Card Sort pada pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an kelas VIII-1 di

MTs Muhammadiyah 1 Ciputat.

2. Hasil belajar yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah nilai hasil tes

yang dicapai siswa setelah diterapkan metode Card Sort berupa Pretest

dan Posttest pada pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) materi Tajwid

Hukum Bacaan Madd kelas VIII-1 di MTs Muhammadiyah 1 Ciputat.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah yang telah

dipaparkan di atas, maka pokok permasalahan penelitian ini adalah:

1. Bagaimana penerapan metode Card Sort pada pelajaran Baca Tulis Al-

Qur’an (BTQ) kelas VIII-1 di MTs Muhammadiyah 1 Ciputat?

2. Untuk mengetahui apakah penerapan metode Card Sort pada pelajaran

Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) kelas VIII-1 di MTs Muhammadiyah 1

Ciputat dapat meningkatkan hasil belajar siswa?

E. Tujuan Penelitian

Dalam penelitian ini, tujuan yang ingin di capai peneliti adalah:

Page 23: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

9

1. Untuk mengetahui bagaimana penerapan metode Card Sort pada pelajaran

Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) di MTs Muhammadiyah 1 Ciputat.

2. Untuk mengetahui apakah penerapan metode Card Sort pada pelajaran

Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) kelas VIII-1 di MTs Muhammadiyah 1

Ciputat dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

F. Manfaat Penelitian

Penulis berharap dari hasil penelitian ini, dapat didapat manfaat sebagai

berikut:

1. Bagi Guru

a. Sebagai bahan masukkan bagi guru agama dalam mengambil

langkah-langkah atau cara, untuk meningkatkan kualitas dalam

pembinaan dan pengajaran Pendidikan Agama Islam (PAI)

khususnya pelajaran Baca Tulis Al- Qur’an (BTQ).

b. Dapat memacu para guru untuk senantiasa meningkatkan kualitas

pengelolaan kelas dalam proses pembelajaran.

c. Membuat para guru untuk senantiasa menciptakan suasana belajar

yang aktif, kreatif, dan menyenangkan.

2. Bagi Siswa

a. Meningkatkan hasil belajar siswa dalam materi yang dipelajari

dalam Bab Hukum Bacaan Madd.

b. Sebagai masukan bagi siswa tentang pentingnya mempelajari dan

memahami Al-Qur’an khususnya dalam meningkatkan hasil belajar

siswa.

c. Dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dari yang sebelumnya.

3. Bagi Sekolah

Dapat memajukan dan meningkatkan prestasi dan mutu sekolah. Serta

dapat menjadi bahan informasi dan sumbangan pemikiran yang dapat

dijadikan bahan perbandingan atau acuan bagi sekolah atau lembaga-

lembaga lain dalam mengembangkan segala hal yang berkaitan dengan

pendidikan khususnya dalam pengajaran dan keguruan.

Page 24: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

10

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Hasil Belajar

1. Pengertian Hasil Belajar

Menurut Nasution, hasil belajar merupakan “sesuatu yang akan dapat

dilakukan atau dikuasai siswa sebagai hasil pelajaran itu”.1 Sedangkan

Hamzah B. Uno dalam bukunya Model Pembelajaran (Menciptakan Proses

Belajar mengajar yang Kreatif dan Efektif) mengemukakan hasil belajar

adalah “perubahan perilaku yang relatif menetap dalam diri seseorang sebagai

akibat dari interaksi seseorang dengan lingkungannya”.2

Proses belajar adalah kegiatan yang dilakukan oleh siswa dalam mencapai

tujuan pembelajaran, sedangkan hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan

yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya.

Keberhasilan belajar mengajar pada dasarnya merupakan perubahan

positif selama dan sesudah proses belajar mengajar dilaksanakan.

Keberhasilan ini dapat dilihat dari keterlibatan siswa secara aktif dalam proses

pembelajaran dan perubahan positif yang ditimbulkan sebagai akibat dari

proses belajar mengajar tersebut. Keterlibatan siswa tersebut dapat dilihat dari

segi fisiknya, segi intelektual, dan segi emosional selama berlangsungnya

kegiatan pembelajaran.

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Proses dan Hasil Belajar

a. Faktor Internal

1) Kondisi Fisiologis

1 S. Nasution, Kurikulum dan Pengajaran, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2006), Cet. IV, h.

61. 2 Hamzah B. Uno, Model Pembelajaran (Menciptakan Proses Belajar Menagajar yang

Kreatif dan Efektif), (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2007), Cet. I, h. 213.

Page 25: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

11

Secara umum kondisi fisiologis, seperti kesehatan yang prima,

tidak dalam keadaan lelah dan capek, tidak dalam keadaan cacat

jasmani seperti kaki dan tangannya, dan sebagainya.

2) Kondisi Psikologis

Beberapa faktor psikologis yang dianggap utama meliputi minat,

kecerdasan, bakat, motivasi, dan kemampuan-kemampuan kognitif

(persepsi, ingatan, berpikir).3

Faktor internal merupakan faktor yang ada dalam diri seseorang yang

dapat memudahkan proses dan hasil belajar, namun juga dapat

menghambat proses dan hasil belajar. Oleh karena itu, faktor ini harus

dijaga dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

b. Faktor Eksternal

1) Faktor Lingkungan

Lingkungan ini berupa lingkungan alam dan lingkungan sosial.

Lingkungan alam misalnya keadaan suhu, kelembaban, kepengapan

udara. Lingkungan sosial berupa wujud manusia dan hal-hal lainnya

(suara mesin pabrik, hiruk pikuk lalu lintas, gemuruhnya pasar).

2) Faktor Instrumental

Yaitu faktor yang keberadaan dan penggunaannya dirancang

sesuai dengan hasil belajar yang diharapkan. Faktor ini dapat berwujud

faktor-faktor keras (hardware) seperti gedung perlengkapan belajar,

alat-alat praktikum, dan faktor-faktor lunak (software) seperti

kurikulum, pedoman-pedoman belajar, dan sebagainya.4

Faktor eksternal merupakan dari luar yang memengaruhi proses dan

hasil belajar seseorang. Menurut penulis, metode pembelajaran yang

digunakan guru dalam proses belajar mengajar merupakan salah satu

3 Abu Ahmadi dan Joko Tri Prasetya, Strategi Belajar Mengajar, (Bandung: CV Pustaka

Setia, 1997), Cet. I, h. 103. 4 Ibid.

Page 26: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

12

wujud dari faktor instrumental. Faktor yang tidak kalah penting dalam

mempengaruhi proses dan hasil belajar seseorang.

3. Klasifikasi Hasil Belajar

Dalam sistem pendidikan nasional, rumusan tujuan pendidikan baik

tujuan kurikuler maupun tujuan instruksional menggunakan klasisikasi hasil

belajar dari Benyamin Bloom, sebagaimana dikutip oleh Nana Sudjana, yang

secara garis besar membaginya dalam tiga ranah, yakni sebagai berikut.5

a. Ranah Kognitif. Berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang

terdiri dari enam aspek, yakni pengetahuan, pemahaman aplikasi,

analisis, sintesis, dan evaluasi. Kedua aspek pertama disebut Kognitif

tingkat rendah dan keempat aspek berikutnya termasuk Kognitif

tingkat tinggi.

1) Pengetahuan. Tipe belajar pengetahuan termasuk Kognitif

yang paling rendah. Namun tipe hasil belajar ini menjadi

prasarat bagi tipe belajar berikutnya. Hafal menjadi prasarat

bagi pemahaman.

2) Pemahaman. Tingkat terendah adalah pemahaman terjemahan,

mulai dari terjemahan dalam arti sebenarnya. Tingkat kedua

adalah pemahaman penafsiran, yakni menghubungkan bagian-

bagian terdahulu dengan yang diketahui berikutnya. Tingkat

tertinggi adalah pemahaman ekstrapolasi, dapat memperluas

persepsi dalam arti waktu, dimensi, kasus ataupun masalahnya.

3) Aplikasi. Yaitu penggunaan abstraksi (ide, teori, penunjuk

tesis) pada situasi kongkret atau situasi khusus.

4) Analisis. Yaitu usaha memilah suatu integritas menjadi unsur-

unsur atau bagian-bagian sehingga jelas hierarkinya dan

susunanya.

5 Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2009), Cet. XIII, h. 22.

Page 27: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

13

5) Sintesis. Yaitu penyatuan unsur-unsur ke dalam bentuk

menyeluruh.

6) Evaluasi. Yaitu pemberian keputusan tentang nilai sesuatu

yang mungkin dilihat dari segi tujuan, gagasan, cara bekerja,

pemecahan, metode, materi, dan lain-lain.6

Dalam hal ini, penulis lebih menekankan pada ranah kognitif siswa

melalui tes awal (pretest) dan tes akhir (posttest) yang akan dilakukan ketika

proses pembelajaran berlangsung.

b. Ranah Afektif. Berkenaan dengan sikap yang terdiri dari penerimaan,

jawaban, penilaian, organisasi, dan internalisasi, yaitu sebagai berikut.

1) Penerimaan, yakni semacam kepekaan dalam menerima

rangsangan dari luar yang datang dalam bentuk masalah, situasi

gejala, dll.

2) Jawaban, yakni reaksi yang diberikan oleh seseorang terhadap

stimulasi yang datang dari luar.

3) Penilaian, berkenaan dengan nilai dan kepercayaan stimulus

termasuk di dalamnya kesediaan menerima nilai dan

kesepakatan terhadap nilai.

4) Organisasi, yakni pengembangan dari nilai ke dalam satu

sistem organisasi (hubungan satu nilai dengan nilai lain,

pemantapan, dan prioritas nilai yang telah dimilikinya).

5) Karakteristik nilai atau internalisasi nilai, yakni keterpaduan

semua sistem nilai

c. Ranah Psikomotoris. Berkenaan dengan hasil belajar keterampilam

dan kemampuan bertindak. Ada enam aspek ranah Psikomotoris,

yakni:

1) Gerakan refleks (ketertampilan pada gerakan yang tidak sadar).

2) Keterampilan pada gerakan-gerakan dasar.

6 Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2009), Cet. XIII, h. 22.

Page 28: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

14

3) Kemampuan perseptual, termasuk di dalamnya membedakan

visual, membedakan auditif, motoris, dan lain-lain.

4) Kemampuan di bidang fisik (kekuatan, keharmonisan, dan

ketepatan).

5) Gerakan skill (keterampilan sederhana – keterampilan

kompleks).7

4. Alat Evaluasi (Instrument Penelitian)

Tes adalah sejumlah pertanyaan atau latihan serta alat lain yang

digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi,

kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok.8 Tes

yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes awal (pretest) dan tes

akhir (posttest). Tes awal (prestest) adalah tes yang dilaksanakan

sebelum materi pelajaran disampaikan kepada siswa, sedangkan tes

akhir (posttest) adalah tes yang dilaksanakan setelah pembelajaran

berlangsung, dan biasanya soal untuk pretest dan posttest dibuat sama.

Hal ini bertujuan untuk mengungkapkan kemampuan siswa memahami

pelajaran selama proses pembelajaran.

Soal yang akan diujikan terdiri dari beberapa ranah kognitif, ranah

ini merupakan ranah yang mencakup kegiatan mental (otak). Dalam

ranah kognitif terdapat enam jenjang proses berpikir, mulai jenjang

terendah sampai dengan jenjang yang paling tinggi.9

Siklus I dan siklus II terdiri dari 20 butir soal Pilihan Ganda (PG)

sebagai acuan dalam penilaian tertulis, karena waktu jam pelajaran yang

terbatas sedangkan pretest dan posttest dilakukan pada setiap siklus,

selain itu juga untuk memudahkan siswa dalam menemukan jawaban.

7 Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2009), Cet. XIII, h. 22. 8 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: PT

Rineka Cipta, 2006), Cet. XIII, h. 150. 9 Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persaa,

2012), Cet. XII, h. 49

Page 29: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

15

B. Metode Card Sort

1. Pengertian Metode Card Sort

Card Sort merupakan salah satu metode dalam strategi pembelajaran aktif

yang didalamnya terdapat kegiatan kolaboratif yang bisa digunakan untuk

mengajarkan konsep, karakteristik, klasifikasi, fakta tentang objek atau me-

review ilmu yang telah dipelajari sebelumnya. Gerakan fisik yang dominan

dalam teknik ini dapat membantu mendinamisir kelas yang kelelahan.10

Menurut Fatah Yasin, “Card Sort yaitu suatu strategi yang digunakan

pendidik dengan maksud mengajak peserta didik untuk menemukan konsep

dan fakta melalui klasifikasi materi yang dibahas dalam pembelajaran”.11

Metode ini di terapkan apabila guru hendak menyajikan materi atau topik

pembelajaran yang memiliki bagian-bagian atau kategori yang luas. Metode

Card Sort bertujuan memberikan peluang kepada siswa untuk dapat berperan

lebih aktif dalam pembelajaran serta dapat membantu untuk memberikan

energi atau semangat kepada kelas yang letih. Sebab metode Card Sort dapat

merangsang pikiran dan meningkatkan daya pikir siswa untuk menemukan

permasalahan dengan memberikan stimulus-stimlus tertentu. Dengan hal yang

demikian guru dapat menjajaki sejauh mana pemahaman siswa terhadap

materi pelajaran yang telah disampaikan. Sehingga kegiatan belajar mengajar

yang telah berlangsung dapat terlaksana sesuai dengan apa yang diharapkan

dan sesuai dengan targetnya.

2. Langkah-langkah Pembelajaran menggunakan Metode Card Sort

Adapun langkah-langkah penerapan metode Card Sort dalam

pembelajaran, antara lain:

10

Melvin L. Silberman, Active Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktif, (Bandung:

Nusamedia, 2011), cet. IV, h. 169. 11

A. Fatah Yasin, Dimensi-dimensi Pendidikan Islam, (Malang: UIN Malang Press,

2008), h. 185.

Page 30: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

16

a. Guru menyiapkan kartu berisi tentang materi pokok sesuai SK/KD

mata pelajaran.jumlah kartu disesuaikan dengan jumlah siswa di kelas.

Isi kartu terdiri dari kartu induk/ topik utama dan kartu rincian.

b. Seluruh kartu diacak/dikocok agar tercampur.

c. Setiap siswa diberi potongan kartu yang berisi informasi atau contoh

yang tercakup dalam satu atau lebih kategori.

d. Mintalah siswa untuk bergerak dan berkeliling di dalam kelas untuk

menemukan kartu induknya dengan dengan mencocokkan kategori

yang sama kepada teman sekelasnya.

e. Setelah kartu induk beserta seluruh rinciannya terkumpul, perintahkan

maing-masing siswa membentuk kelompok dan menempelkan

hasilnya di papan secara urut.

f. Lakukan koreksi bersama setelah semua kelompok menempelkan

hasilnya.

g. Mintalah salah satu penanggung jawab kelompok untuk menjelaskan

hasil sortir kartnya, kemudian mintalah komentar dari kelompok

lainnya.

h. Seiring dengan presentasi dari tiap-tiap kategori tersebut, berikan

poin-poin penting terkait materi pelajaran.

i. Berikan apresiasi setiap hasil kerja siswa, kemudian lakukan

klarifikasi, penyimpulan, dan tindak lanjut.12

Untuk tipe pemilihan kartu (Card Sort), ada beberapa variasi yang dapat

digunakan, antara lain:

a. Minta setiap kelompok untuk menjelaskan tentang kategori yang

mereka selesaikan.

b. Pada awal kegiatan bentuklah beberapa tim. Beri tiap tim satu set

kartu yang sudah diacak agar kategori-kategori yang cocok dengan

mereka tidak jelas dimana letaknya. Mintalah setiap tim untuk

12

Saminanto, Mengembangkan RPP PAIKEM, EEK, dan Berkarakter, (Semarang:

RaSAIL Media Group, 2012), Cet. I, h. 13.

Page 31: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

17

memilah-milah kartu tersebut ke dalam kategori-kategori tertentu.

Setiap tim memperoleh nilai untuk setiap kartu yang disortir

dengan benar.13

Setelah guru merencanakan langkah-langkah dalam pembelajaran

menggunakan metode Card Sort ini, ada beberapa perlengkapan yang

diperlukan, di antaranya:

a. Potongan kertas karton berbentuk kartu berukuran ± 10 cm x 15 cm

sebanyak jumlah siswa di kelas. Kartu indeks tersebut diisi

informasi atau contoh yang cocok dengan satu atau beberapa

kategori sesuai materi pelajaran yang akan disampaikan. Tulisan

pada kertas dapat dibaca cukup jelas bila dilihat oleh siswa yang

duduk di bagian belakang.

b. Alat rekat (solasi/lakban kertas).14

Dengan menggunakan metode Card Sort (pemilihan kartu) ini siswa

dapat mengembangkan kemampuannya dengan melibatkan fisik untuk

mengekspresikan gagasannya, memusatkan perhatiannya pada kelompok,

pada gerakan fisik lebih banyak sehingga siswa merasa senang.

3. Kelebihan dan kekurangan Metode Card Sort

Secara lebih spesifik dengan melakukan pembelajaran secara aktif akan

diperoleh hal-hal sebagai berikut:

a. Siswa termotivasi karena lebih mudah belajar di saat enjoy.

b. Berlangsung dalam lingkungan yang tenang, karena percobaan dan

kegagalan diterima.

c. Adanya partisipasi dari semua kelompok.

d. Tiap orang bertanggung jawab atas pembelajarannya masing-masing.

13

Hisyam Zaini dkk, Strategi Pembelajaran Aktif, (Yogyakarta: Insan Madani, 2008), h.

51. 14

Peningkatan Kompetensi Guru Agama Islam Tingkat Kota Bekasi, Hotel Delaga Biru

Pacet Cianjur, 29-31 Mei 2012, h. 18.

Page 32: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

18

e. Fleksibel dan relevan.

f. Sesuatu yang didapat menjadi bertambah.

g. Terdorongnya pemikiran induktif.

h. Semua menyatakan pemikirannya.

i. Masing-masing memberikan koreksi jika ada kesalahan.15

Pembelajaran aktif tipe pemilihan kartu (Card Sort) merupakan salah

satu dari sekian banyak bentuk pembelajaran yang dapat diterapkan dalam

kegiatan belajar menagajar, namun pembelajaran aktif tipe pemilihan kartu

(Card Sort) ini memiliki keistimewaan sehingga dapat dijadikan alternatif

menarik, diantaranya:

a. Ini adalah cara segar dan menyenangkan untuk menangani materi yang

cenderung kering.

b. Kegiatan ini multiindera yang menggunakan saluran belajar auditory,

visual, dan kinestik.

c. Pemahaman siswa diuji. Dengan berkeliling ruangan, guru mudah

melihat dimana muncul kebingungan dan ketidakpastian. Kegiatan ini

menawarkan penilaian formatif informal.

d. Kegiatan ini memberikan pelajaran yang kuat dalam kerjasama dan

disiplin diri.16

Adapun kelebihan dan kekurangan teknik pemilihan kartu (Card Sort)

ini, antara lain:

a. Kelebihan dari teknik ini menurut Roesytah sebagaimana yang dikutip

oleh Warakah Sri Wahyuni adalah sebagai berikut:

1) Guru mudah menguasai dan mengorganisir kelas.

2) Dapat diikuti oleh siswa yang jumlahnya banyak.

3) Mudah dilaksanakan dan menyiapkannya.

4) Guru mudah menerangkan dengan baik.17

15 Umi Machmudah dan Abdul Wahab Risyidi, Active Learning dalam Pembelajaran

Bahasa Arab, (Malang: UIN Malang Press, 2008), h. 72. 16

Peningkatan Kompetensi Guru Agama Islam Tingkat Kota Bekasi, Hotel Delaga Biru

Pacet Cianjur, 29-31 Mei 2012, h. 18.

Page 33: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

19

5) Meminimalisir metode ceramah yang menyebabkan siswa jenuh.

6) Siswa lebih antusias dalam pembelajaran.

b. Kekurangan:

1) Adanya kemungkinan terjadi penyimpangan perhatian murid,

terutama apabila terjadi jawaban-jawaban yang menarik

perhatiannya, padahal bukan sasaran (tujuan) yang diinginkan

dalam arti terjadi penyimpangan dari pokok perseaoalan semula.

2) Tidak semua materi pelajaran dapat menggunakan metode ini.

Menurut hemat penulis, cara untuk mengatasi kekurangan dalam metode

Card Sort ini adalah sebelum memulai teknik tersebut guru menginstruksikan

kepada seluruh siswa untuk teliti dalam memilih jawaban dari setiap kategori,

sehingga tidak mudah terkecoh. Pemilihan jawaban tersebut akan

menunjukkan pemahaman siswa terhadap materi yang sedang dipelajari.

Selain itu, guru juga harus cermat memilih materi ,mana yang cocok dengan

metode ini. Apabila tidak sesuai antara materi dan teknik, maka siswa akan

sulit mencerna materi.

C. Ilmu Tajwid

1. Pengertian Ilmu Tajwid

Seseorang yang membaca Al-Qur‟an, baik tanpa lagu maupun dilagukan

dengan indah dan merdu, tidak boleh lepas dari kaidah-kaidah tajwid. Secara

bahasa, tajwid berasal dari kata jawwada yang mengandung arti tahsin, yang

berarti memperindah atau memperelok. Tajwid menurut istilah ialah ilmu

yang menjelaskan tentang hukum-hukum dan kaidah-kaidah yang menjadi

landasan wajib ketika membaca Al-Qur‟an, sehingga sesuai dengan bacan

Rasulullah SAW. Tajwid juga biasa disebut sebagai ilmu yang mempelajari

tentang bagaimana cara menucapkan kalimat-kalimat Al-Qur‟an. 18

Tajwid ( ) merupakan bentuk mashdar, dari fi‟il mâdhi ( ) yang

17

Warakah Sri Wahyuni, Kelebihan Metode Card Sort, 2013, (http://lib.uin-

malang.ac.id/appendix/07140013[1]-warakah-sri-wahyuni.pdf). 18

Abu Nizhan, Buku Pintar Al-Qur’an, (Jakarta: Qultum Media, 2008), h. 13

Page 34: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

20

berarti membaguskan, menyempurnakan, memantapkan. Pendapat yang lain

tentang pengertian tajwid adalah : yang berarti “memberikan

dengan baik”.19

Menurut kitab Hidâyatul Mustafid dan Nihâyatul Qaulil Mufid tajwid

ialah:

“Ilmu Tajwid adalah ilmu yang berguna untuk mengetahui bagaimana

cara memenuhkan/ memberikan hak huruf dan mustahaqnya. Baik

yang berkaitan dengan sifat, mad dan sebagainya, seperti târqiq dan

tafkhîm dan selain keduanya”.20

2. Hukum Mempelajari Ilmu Tajwid

Hukum mempelajari ilmu tajwid adalah fardu kifayah, namun membaca

Al-Qur‟an dengan tajwid yang baik dan benar adalah wajib ‘ain (kewajiban

Individu). Dasar mempelajari ilmu tajwid terdapat dalam surat Al-Muzammil ayat

4:

ترتيلا ٱلقرءانورتل .…

Artinya : “.....dan bacalah Al Quran itu dengan perlahan-lahan”

Dasar hukum dari Hadits Nabi SAW:

“Anas bin Malik ketika ditanya bagaimana bacaan Nabi SAW: maka ia

menjawab bahwa bacaan beliau itu panjang-panjang kemudian dia

membaca “bismillahirrahmânirrahîm” memanjangkan (bismillâh) serta

19

H. Ahmad Annuri, Panduan Tahsîn Tilâwah Al-Qur’an dan Pembahasan Ilmu Tajwid,

(Jakarta: Al-Kautsar, 2010), h. 17 20

Ibid., h. 17

Page 35: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

21

memanjangkan (Ar-Rahmân) dan memanjangkan (Ar-Rahîm).” (HR.

Bukhari).21

3. Keutamaan Mempelajari Ilmu Tajwid

Keutamaan mempelajari ilmu tajwid adalah menjaga lisan dari kesalahan

dalam mengucapkan atau membaca Al-Qur‟an.22

Membaca Al-Qur‟an dengan

tajwid yang baik akan mendapat derajat yang tinggi. Rasulullah SAW

bersabda:

“ Orang yang ahli dalam Al-Qur‟an akan bersama dengan para

malaikat pencatat yang mulia lagi taat. Dan orang yang terbata-bata

membaca Al-Qur‟an dan dia bersusah payah mempelajarinya, baginya

dua pahala.” (HR. Al-Bukhari, Muslim, dan Abu Dawud; dari Aisyah

RA).

4. Tujuan Mempelajari Ilmu Tajwid

Tujuan mempelajari ilmu tajwid yaitu:

.

“Menjaga lidah dari Lahn (kesalahan) di saat membaca Al-

Qur‟an.”

Lahn atau kesalahan dalam membaca Al-Qur‟an di bagi menjadi dua:

a. Lahn Jaliy

Yang dimaksud adalah kesalahan yang terjadi pada lafazh ketika

membaca Al-Qur‟an, baik kesalahan itu mengubah makna atau tidak,

seperti mengubah salah satu huruf dengan huruf yang lainnya, atau

mengubah salah satu harakat dengan harakat lainnya.

Contoh:

21

Ibid,. h. 19 22

Abu Nizhan, Buku Pintar Al-Qur’an, (Jakarta: Qultum Media, 2008), h. 13

Page 36: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

22

1) Mengubah huruf dengan huruf

dibaca

() dibaca ()

dibaca

() dibaca ()

2) Mengubah harakat dengan harakat

dibaca

() dibaca ()

dibaca

() dibaca ()

3) Mengubah sukun dengan harakat

dibaca

() dibaca ()

dibaca

() dibaca ()

Kesalahan-kesalahan di atas, disebut kesalahan yang jelas, menurut

kesepakatan para ulama ahli qira‟at merupakan kesalahan besar apabila

dilakukan dengan sengaja haram hukumnya.

b. Lahn Khafiy

Lahn khafiy yaitu kesalahan yang terjadi pada lafazh-lafazh ketika

membaca Al-Qur‟an yang menyalahi huruf Al-Qur‟an tetapi tidak

mengubah makna (arti) seperti tidak membunyikan ghunnah, kurang

panjang dalam membaca madd wajib, dan sebagainya. Contoh:

1) Lafazh ( ) huruf Nun sukun ( ) dibaca tanpa dengung.

2) Lafazh ) ) huruf Na ) dibaca panjang seharusnya dibaca

pendek.23

Di dalam ilmu tajwid ada beberapa yang perlu dipelajari,

23

H. Ahmad Annuri, Panduan Tahsîn Tilâwah Al-Qur’an dan Pembahasan Ilmu Tajwid,

(Jakarta: Al-Kautsar, 2010), h. 23-24

Page 37: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

23

diantaranya:

a) Makhraj Huruf

b) Sifat-sifat Huruf

c) Hukum Nun bersukun dan Tanwin, yang terdiri dari:

(1) Idhgam bi Ghunnah

(2) Idgham bi la Ghunnah

(3) Iqlab

(4) Ikhfa

d) Hukum Mim bersukun, yang terdiri dari:

(1) Ikhfa Syafawi

(2) Idgham Mimi

(3) Izh-har Syafawi

e) Hukum Idgham, yang terdiri dari:

(1) Idgham Mutamatsilain

(2) Idgham Mutajanisain

(3) Idgham Mutaqarribain

f) Hukum Mim dan Nun bertasydid

g) Hukum Lam Ta‟rif, yang terdiri dari:

(1) Alif-Lam Qamariyyah

(2) Alif-Lam Syamsiyah

h) Hukum Ra‟, yang terdiri dari:

(1) Ra‟ Tafkhim

(2) Ra‟ Tarqiq

(3) Ra‟ jawazul Wajhain

i) Hukum Lam Jalalah

(1) Lam Tafkhim

(2) Lam Tarqiq

j) Qalqalah

(1) Qalqalah Shugra

(2) Qalqalah Kubra

k) Hukum Madd yang terdiri dari:

Page 38: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

24

(1) Madd Ashli

(2) Madd Far‟i, terdiri dari:

(a) Madd Wajib Muttashil

(b) Madd Ja-iz Munfashil

(c) Madd Lazim Kilmi Mutsaqqal

(d) Madd Lazim Kilmi Mukhaffaf

(e) Madd Lazim Harfi Musyabba‟

(f) Madd lazim harfi Mukhaffaf

(g) Madd Aridl Lissukun

(h) Madd Iwadl

(i) Madd Tamkin

(j) Madd Badal

(k) Madd Farqu

(l) Madd layyin

(m) Madd Shilah Qashirah

(n) Madd Shilah Thawilah24

Ilmu tajwid sangat penting untuk diteliti, karena kunci untuk membaca

Al-Qur‟an dengan baik dan benar adalah dengan ilmu tajwid. Disini penulis

akan meneliti salah satu materi yang sesuai dengan identifikasi masalah

yang akan diteliti yaitu mengenai hukum bacaan “MADD”.

Madd menurut bahasa ialah:

Memanjangkan dan menambah.

Sedangkan menurut istilah ialah:

Memanjangkan suara dengan salah satu huruf dari huruf-huruf madd

(ashli).

Huruf Madd seperti yang dimaksudkan dalam definisi di atas ada tiga,

yaitu: 1. Alif ( ), 2. Wawu ( ), dan 3. Ya‟ ( ).

Adapun syaratnya huruf madd yaitu:

24

H. Ahmad Annuri, Panduan Tahsîn Tilâwah Al-Qur’an dan Pembahasan Ilmu Tajwid,

(Jakarta: Al-Kautsar, 2010), h. 37

Page 39: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

25

Apabila huruf madnya berupa Alif ( ) maka harakat sebelumnya harus

berupa harakat fathah. Contohnya:

Apabila huruf madnya berupa Wawu ( ) maka harakat sebelumnya harus

berupa dhammah. Contohnya:

Apabila huruf madnya berupa Ya‟ ( ) maka harakat sebelumnya harus

berupa harakat kasrah. Contohnya:

Mad terbagi 2 (dua) macam:

a) MAD ASLI ( )

b) MAD FAR‟I ( )

Mad Asli ini disebut juga dengan mad thabi‟i ( ). Mad Far‟i

(cabang) itu dibagi menjadi 13 bagian. 25

(1) Madd wajib Muttashil ( )

Secara bahasa, madd artinya panjang; wajib artinya harus

(dipanjangkan); dan muttashil artinya bersambung (dengan hamzah).

Menurut istilah, Madd Wajib Muttashil adalah:

Apabila madd (Ashli) dan hamzah (bertemu dalam satu kata).

Jadi, syarat Madd wajib Muttashil adalah harus ada hamzah setelah

madd Ashli dan hamzah itu pun berada dalam satu kata dengan Madd

Ashli. Jika tidak demikian, tidak terjadi hukum Madd Wajib Muttashil.

Cara membaca Madd Wajib Muttashil ialah wajib dipanjangkan lima

harakat atau dua setengah alif. Contoh:

Contoh Dibaca Q.S

Ja-a (jaaaaa-a) 4:43

Fis sarra-i (fis sarraaaaa-i) 3:134

Ula-ika (ulaaaaa-ika) 2:5

25

Ahmad Soenarto. Pelajaran Tajwid Praktis dan Lengkap. (Jakarta: Bintang Terang,

1988), h. 40-41.

Page 40: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

26

(2) Madd Jaiz Munfashil ()

Secara bahasa madd artinya panjang; ja-iz artinya boleh

(dipanjangkan lebih dari dua harakat); dan munfashil artinya terpisah

(antara huruf madd dengan hamzah). Menurut istilah, madd ja-iz

munfahsil adalah:

Apabila huruf madd (Ashli) pada satu kata bertemu dengan hamzah di

kata yang lainnya.

Berdasarkan keterangan keterangan diatas, madd ja-iz munfashil

terjadi apabila madd ashli di satu kata bertemu dengan hamzah pada kata

berikutnya. Dengan kata lain, madd ashli dan hamzah berada pada dua

kata yang terpisah. Cara membaca madd ja-iz munfashil boleh

dipanjangkan dua harakat, empat harakat, atau lima harakat. Dengan

demikian, ada tiga wajah dalam membacanya:

(a) Hadr, yaitu cepat, dibaca dua harakat.

(b) Tadwie, yaitu sedang, dibaca empat harakat.

(c) Tartil, yaitu lambat, dibaca lima harakat.

Contoh-contoh madd ja-iz munfashil:

Contoh Dibaca Cara Membaca Q.S.

Fii ahsani Hadr 95:4

Fiiii ahsani Tadwir

Fiiiii ahsani Tartil

Laa a’budu Hard 109:2

Laaaa a’budu Tadwir

Laaaaa a’budu Tartil

Page 41: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

27

Innaa anzalnahu Hadr 97:1

Innaaaa anzalnahu Tadwir

Innaaaaa anzalnahu Tartil

(3) Madd Lazim Kilmi Mutsaqqal )

Secara bahasa, madd artinya panjang; lazim artinya pasti (harus

dibaca panjang); kilmi artinya kalimat (yakni, terjadinya pada kalimat);

dan mutsaqqal artinya berat, karena terjadi idgham. Menurut istilah madd

lazim kilmi mutsaqqal adalah:

Apabila setelah huruf mad (Ashli) terdapat huruf yang bertaysdid dalam

satu kata (kalimat).

Jadi, syarat terjadinya madd lazim mutsaqqal kilmi adalah adanya

huruf yang bertasydid setelah mad ashli. Jika tidak terdapat huruf yang

bertasydid, hukumnya tetap madd ashli. Kemudian huruf yang bertasydid

itupun harus berada dalam satu kata dengan huruf madd ashli. Cara

membaca madd lazim kilmi mutsaqqal ialah dengan memanjangkan

terlebih dahulu huruf madd sebanyak enam harakat (tiga alif), lalu

“diberatkan” (mutsaqqal) atau dimasukkan (idgham) kepada huruf yang

bertasydid dihadapannya. Contoh:

Contoh Dibaca Q.S.

Wa ladl-dlaaaaaallin 1:7

Ath-thaaaaaammatu 79:34

Al-haaaaaaqqatu 69:1

Min daaaaaabbatin 24:45

Page 42: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

28

Kaaaaaaffatan 34:28

(4) Madd Lazim Kilmi Mukhaffaf ()

Secara bahasa, madd artinya panjang; lazim artinya pasti (harus

dibaca panjang); kilmi artinya kalimat (yakni, terjadinya pada kalimat);

dan mukhaffaf artinya ringan, karena tidak terjadi idgham. Menurut

istilah, madd lazim kilmi mukhaffaf adalah:

.

Apabila setelah huruf madd terdapat huruf yang bersukun dan tidak ada

idgham.

Jadi, syarat terjadinya madd lazim kilmi mukhaffaf adalah adanya

huruf yang bersukun setelah huruf madd. Namun, tidak ada proses

idgham didalamnya. Cara membaca mad lazim kilmi mukhaffaf ialah

dipanjangkan enam harakat atau tiga alif. Hukum madd lazim kilmi

mukhaffaf hanya terdapat dua tempat didalam Al-Qur‟an, yaitu:

(a) Surah Yunus ayat 51, dan

(b) Surah yunus ayat 91.

Pada kedua surah ini, lafazh yang berhukum madd lazim kilmi

mukhaffaf sama, yaitu:

Dibaca: aaaaaal aana

(5) Madd Lazim Harfi Musyabba‟ ()

Secara bahasa, madd artinya panjang; lazim artinya pasti (harus

dibaca panjang); harfi artinya huruf (yakni, terjadinya pada huruf); dan

musyba‟ berarti penuh (tiga ejaan huruf). Menurut istilah, madd lazim

harfi musyabba‟ adalah:

Page 43: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

29

Madd yang terjadi pada huruf yang terletak pada permulaan surah. Huruf

tersebut mempunyai tiga ejaan huruf: huruf yang tengahnya huruf madd

dan huruf yang ketiga bersukun (ashli).

Madd lazim harfi musyabba‟ terjadi tatkala kita membaca huruf-

huruf fawatihus suwar (pembuka/ permulaan surah) di dalam Al-Qur‟an.

Cara membaca madd lazim harfi musyabba‟ ialah wajib dipanjangkan

sebanyak enam harakat (tiga alif). Adapun huruf-huruf yang termasuk

ke dalam madd lazim hafri musyabba‟ adalah:

Terkumpul dalam kalimat:

Kedelapan huruf ini tergolong kedalam musyabba‟ karena memiliki

tiga ejaan huruf dan huruf yang ditengahnya adalah huruf madd ashli.

Perhatikan tabel berikut:

Huruf madd

lazim harfi

musyabba‟

Ejaan huruf

(hija-ul harf)

Huruf Madd Ashli

(Muwafiqun lil

Harfil Madd)

Jumlah

Harakat

Contoh Q.S.

6 68:1

6 50:1

6 38:1

6 19:1

6 36:1

6 2:1

6 19:1

Page 44: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

30

6 41:1

(6) Madd Aridl Lissukun ()

Secara bahasa, madd artinya panjang; „aridl artinya baru/ tiba-tiba

ada, dan sukun artinya bersukun/mati. Sedangkan menurut istilah, madd

„Aridl lis Sukun adalah:

Pemberhentian (waqaf) bacaan pada akhir kata/kalimat, sedangkan huruf

sebelum huruf yang di-waqaf-kan itu merupakan salah satu dari huruf-

huruf madd Thabi‟i, yaitu: alif, wawu, dan ya‟.

Yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa madd „aridl lis sukun

mensyaraktkan adanya huruf yang lain setelah huruf madd. Huruf ini

nantinya akan menjadi muara akhir dari pemberhentian bacaan dalam

madd aridl lis sukun. Adapun cara membaca madd aridl lis sukun ada

tiga wajah, yaitu:

(a) Thul ( ), yaitu dipanjangkan enam harakat atau tiga alif. Ini

merupakan bacaan panjang serta cara yang paling utama dan

dianjurkan.

(b) Tawassuth ( ), yaitu dipanjangkan empat harakat atau dua alif.

Ini merupakan bacaan sedang.

(c) Qashr ( ), yaitu dipanjangkan sampai dua harakat atau satu alif.

Ini merupakan bacaan pendek. Contoh:

Contoh Dibaca Cara

Membaca

Q.S.

Syadidul ‘iqaaaaaab Thul 2:196

Syadidul ‘iqaaaab Tawassuth

Syadidul ‘iqaab Qashr

Fahum muslimuuuuuun Thul 27:81

Fauhum muslimuuuun Tawassuth

Fahum muslimuun Qashr

Page 45: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

31

‘adzaabun aliiiiiim Thul 2:104

‘adzaabun aliiiim Tawassuth

‘adzabun aliim Qashr

(7) Madd Iwadl ()

Secara bahasa, madd artinya panjang dan „iwadl artinya pengganti.

Menurut istilah, madd „iwadl adalah:

Berhentinya (bacaan) pada tanwin fat-hah di akhir kalimat.

Madd „iwadl dalam pengertian disini adalah bacaan panjang pada

akhir kata /kalimat sebagai pengganti dari suatu tanwin fat-hah yang

tidak berbunyi lagi karena bacaan di-waqaf-kan. Cara membaca madd

„iwadl dipanjangkan dua harakat atau satu alif. Contoh:

Contoh Dibaca Q.S.

Kabiiraa 76:20

Ahadaa 18:110

Rizqaa 65:11

Wa nisaaaaa-aa 4:1

Perlu diperhatikan bahwa untuk tanwin fat-hah yang terletak pada ta‟

marbuthah ( ), hukumnya bukanlah madd „iwadl, karena bila ta‟

marbuthah tersebut di-waqaf-kan suaranya berubah menjadi huruf ha‟

tanpa madd. Contoh:

Contoh Dibaca Tidak Dibaca Q.S.

Rahmah Rahmata 3:8

Junnah Junnata 58:16

Page 46: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

32

(8) Madd Tamkin)

Tamkin secara bahasa artinya tetap (penetapan). Madd Tamkin

menurut isltilah adalah:

Bertemunya dua huruf ya‟ (dalam satu kata), ya‟ yang pertama

berharakat kasrah dan bertasydid, sedangkan ya‟ yang kedua berharakat

sukun atau mati.

Jadi, madd tamkin terjadi jika dua huruf ya‟ saling bertemu dalam

satu kata. Huruf ya‟ yang pertama berharakat kasrah dan bertaydid,

sedangkan huruf ya‟ yang kedua bertanda sukun atau dalam keadaan

mati. Cara membaca madd tamkin adalah dengan menetapkan

(memantapkan) bunyi tasydid pada huruf pada huruf ya‟ yang pertama.

Selanjutnya bacaan dipanjangkan saat menghadapi huruf madd-nya, yaitu

huruf ya‟ kedua yang bertanda sukun. Panjang bacaannya ialah dua

harakat atau satu alif. Contoh:

Contoh Dibaca Cara

Membaca

Harakat Q.S.

Huyyiitum Waqaf/washal 2 4:86

Wan nabiyyiina Washal 2 2:177

Al-hawaariyyiina Washal 2 5:111

Rabbaaniyyiina Washal 2 3:79

‘illiyyiina Washal 2 83:18

(9) Madd Badal ()

Secara bahasa, madd artinya panjang dan badal artinya pengganti.

Sedangkan menurut istilah, madd badal adalah:

Page 47: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

33

Berkumpulnya huruf madd dengan hamzah dalam kalimat, tetapi posisi

hamzah lebih dahulu dari huruf madd.

Dengan kata lain, madd badal terjadi karena huruf madd didahului

oleh hamzah. Jika huruf yang mendahului huruf madd tersebut bukanlah

huruf hamzah atau selain hamzah, maka hukumnya tetap madd Ashli.

Cara membaca madd badal adalah dipanjangkan dua harakat atau satu

alif. Contoh:

Contoh Asal Kata Harakat Hamzah

Pertama

Huruf Madd

Pengganti

Hamzah Kedua

Madd

badal

Fat-hah

Dlammah

Kasrah

(10) Madd Farqu ()

Farqu secara bahasa artinya pembeda (membedakan). Secara sitilah,

madd farqu adalah:

Bacaan panjang yang berfungsi untuk membedakan kalimat istifham

(pertanyaan) dan khabar (keterangan). Karena jika tidak dibedakan

dengan madd, kalimat istifham akan disangka kalimat khabar, padahal

hamzah tersebut adalah hamzah istifham.

Cara membaca madd farqu ialah dipanjangkan enam harakat atau

tiga alif. Kehadiran madd farqu ini berfungsi sebagai pembeda untuk

kalimat, yaitu antara kalimat istifham (pertanyaan) dan kalimat khabar

Page 48: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

34

(keterangan). Di dalam Al-Qur‟an, madd farqu ini hanya terdapat pada

empat tempat, yaitu:

(a) Surah al-An‟am ayat 143

(b) Surah al-An‟am ayat 144

(c) Surah yunus ayat 59

(d) Surah an-Naml ayat 59

(11) Madd layyin ()

Secara bahasa, madd artinya panjang dan layyin artinya lunak.

Sedangkan menurut istilah, madd layyin adalah:

Apabila wawu dan ya‟ berharakat sukun dan huruf sebelumnya

berharakat fat-hah.

Jadi, madd lin terjadi apabila huruf wawu ( ) dan ya‟ ( ) dalam

keadaan bersukun dengan huruf sebelumnya berharakat fat-hah dan

setelahnya ada huruf hidup. Kemudian bacaan di-waqaf-kan atau tidak

dibaca washal. Cara membacanya dipanjangkan dua, empat, atau enam

harakat. Contoh:

Contoh Dibaca Q.S.

...min khauf (min khauuuuuuf) 106:4

...bi yadikal khair (bi yadikal

khaiiiiiir)

3:26

...ilal lail (ilal laiiiiiil) 2:187

Fi syai’ (fii syaiiiiii’) 6:159

Page 49: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

35

(12) Madd Shilah Qashirah ()

Secara bahasa, shilah artinya hubungan dan qashirah artinya pendek.

Menurut istilah, madd shilah qashirah adalah:

Apabila sebelum ha (dlamir) ada huruf yang berharakat dan disyaratkan

tidak disambungkan dengan huruf berikutnya, dan tidak pula bertemu

dengan hamzah yang berharakat.

Dari definisi diatas, madd shilah qashirah memiliki tiga syarat, yaitu:

(a) Sebelum ha‟ dlamir harus ada huruf yang berharakat. Maksudnya,

bukan huruf yang bersukun. Contoh:

(b) Ha‟ dlamir tidak disambungkan atau tidak dibaca bersambung dengan

kalimat berikutnya atau tidak di-idgham-kan. Contoh:

(c) Ha‟ dlamir tidak bertemu dengan huruf hamzah. Contoh:

Cara membaca madd shilah qashirah adalah dipanjangkan dua

harakat atau satu alif, baik ha‟ dlamir tersebut berharakat dlammah

ataupun kasrah. Perhatikan contoh-contoh berikut ini:

Contoh Dibaca Q.S.

Li rabbihi lakanud (li rabbihii lakanuuuuuud) 100:6

‘ala raj’ihi la qadir (‘alaa raj’ihii laqaadir) 86:8

Page 50: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

36

Innahu la qaulun (innahuu la qaulun) 86:13

Fa ummuhu hawiyah (fa ummuhuu

haawiyah)

101:9

Nadiyahu sanad’u (naadiyahuu sanad’u) 96:17-18

(13) Madd Shilah Thawilah ()

Secara bahasa, shilah artinya hubungan dan thawilah artinya

panjang. Menurut istilah, madd shilah thawilah adalah:

Apabila setelah ha‟ (dlamir) terdapat hamzah qath‟i.

Jadi, madd shilah thawilah mensyaratkan adanya huruf hamzah

setelah ha‟ (dlamir). Jika tidak ada hamzah maka hukumnya madd shilah

qashirah. Cara membaca madd shulah thawilah ialah diperpanjangkan

lima harakat atau dua setengah alif, baik ha‟ dlamir tersebut dlammah

maupun kasrah. Contoh:

Contoh Dibaca Q.S.

Bihiiiii azwaajaa 15:88

Min duunihiiiii auliyaaaaaa’ 7:3

Li mitslihiiiii abadaa 24:17

Wa tsaaqahuuuuu ahad 89:26

‘inndahuuuuu illaa 2:255

D. Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ)

1. Pengertian Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ)

Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur‟an (BTQ) adalah salah satu jenis muatan

lokal yang dilaksanakan pada satuan pendidikan tingkat Sekolah Dasar,

Page 51: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

37

Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Atas/ Sekolah Menengah

Kejuruan.

Baca Tulis Al-Qur‟an (BTQ) dilaksanakan di sekolah-sekolah umum

dan sekolah dengan ciri khas Islam. Sedangkan bagi sekolah-sekolah dengan

ciri khas keagamaan non Islam, dapat mengembangkan Muatan Lokal yang

dapat mendorong peningkatan keimanan peserta didik, sesuai ciri khas

keagamaan sekolah yang bersangkutan.

2. Tujuan Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ)

Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur‟an (BTQ) menenkankan pemberantasan

buta aksara Al-Qur‟an bagi siswa yang belum bisa membaca Al-Qur‟an,

membaca benar menurut Hukum Tajwid (Tahsin Tilawah Al-Qur‟an) bagi

siswa yang sudah bisa membaca Al-Qur‟an tetapi belum sesuai dengan

ketetntuan ilmu Tajwid.

Dalam pembimbingan Baca Tulis Al-Qur‟an ini peserta didik diberikan

ketentuan Hukum tajwid dan untuk menguatkan dalam pemahaman dan

penerapannya diberikan latihan-latihan tadarus, baca dan tulis Al-Qur‟an.

3. Ruang Lingkup Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ)

Ruang lingkup Muatan Lokal Baca Tulis Al-Qur‟an (BTQ) meliputi:

a. Tadarus Al-Qur‟an (mengacu standar isi PAI SMA).

b. Ketentuan hukum tajwid

c. Latihan Baca Tulis Al-Qur‟an (tahsin tilawah)

d. Latihan menulis kaligrafi

Page 52: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

38

4. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Baca Tulis Al-Qur’an

(BTQ)

Tabel 2.1

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mts

Muhammadiyah 1 Ciputat Tahun Ajar 2014/201526

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Menerapkan Hukum Bacaan

Madd

1.1 Menjelaskan hukum bacaan

Madd Thabi‟i / Ashli

1.2 Menjelaskan hukum bacaan

madd Iwad dan Madd arid

Lissukun

E. Penelitian yang Relevan

Beberapa penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah:

1. Penelitian yang dilakukan oleh Koirun Nisa‟ dengan judul “Implementasi

Metode Card Sort dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada Mata

Pelajaran Fiqih Kelas VIII-A di MTs Al-Urwatul Wutsqo Bulurejo Diwek

Jombang”. Hasil penelitian menunjukkan hasil belajar afektif mengalami

peningkatan, dilihat dari hasil observasi awal sebelum tindakan diketahui

bahwa prosentase keberhasilan aspek reward dengan memberikan hadiah

dan pujian 36,50%, pada siklus I meningkat menjadi 37,30%, dan pada

siklus II juga mengalami peningkatan menjadi 41,26%. Aspek tanya jawab

dalam setiap pertemuan 34,92%, siklus I sebesar 35,71% dan meningkat

menjadi 42,85% pada siklus II. Aspek kerja sama dalam setiap kelompok

pada observasi awal sebesar 32,53% meningkat pada siklus I menjadi

34,92%, dan pada siklus II meningkat menjadi 42,85%.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Yunita Cahyawati dengan judul

“Penerapan Strategi Card Sort dalam Pembelajaran Matematika dengan

26

RPP sekolah MTs Muhammadiyah kelas VIII-1 tahun ajaran 2014/2015.

Page 53: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

39

menggunakan Media Gambar untuk meningkatkan Komunikasi dan

Prestasi Belajar siswa di Kelas VIII SMP Negeri 1 Karanggede”. Hasil

penelitian ini terlihat adanya peningkatan komunikasi dan ketuntasan

belajar siswa, yaitu pada tindakan I sebanyak 18 siswa (50%), tindakan II

sebanyak 25 siswa (69,44%), dan pada tindakan III sebanyak 33 siswa

(91,66%).

3. Penelitian yang dilakukan oleh Melani Albar dengan judul “Penggunaan

Metode Card Sort untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa dalam

Penguasaan Mufradat (Kosa Kata) pada Mata Pelajaran Bahasa Arab

Kelas VB di MI Islamiyah Sukun Malang”. Hasil dari analisis penelitian

ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode Card Sort mampu

meningkatkan penguasaan mufradat siswa, hal ini terbukti secara

kuantitatif dari hasil yang diperoleh siswa mulai dari sebelum dan sesudah

tindakan adalah nilai rata-rata kelas sebelum tindakan adalah 73%, siklus I

meningkat sebesar 65% dan pada siklus II meningkat sebesar 85%.

F. Hipotesis Penelitian

Dari uraian latar belakang dan rumusan masalah sebelumnya, serta

hasil penelitian-penelitian yang berhubungan yang pernah ada, penulis dapat

mengambil kesimpulan sementara (hipotesis) bahwa dengan diterapkannya

metode Card Sort dalam pembelajaran Baca Tulis Al-Qur‟an (BTQ) dapat

meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII-1 di MTs Muhammadiyah 1

Ciputat.

Page 54: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

40

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan di MTs Muhammadiyah Ciputat 1, yang berlokasi

di Jl. Dewi Sartika Gg. Nangka No. 4, Ciputat-Tangerang Selatan.

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilaksanakan pada semester ganjil Tahun Ajaran 2014/

2015, yaitu dari bulan September s/d Oktober 2014. Penelitian ini di

laksanakan dalam dua siklus.

B. Metode Penelitian dan Rancangan Siklus Penelitian

1. Metode Penelitian

Metode secara harfiah (Method) berarti cara. Dalam pemakaian yang

umum, “metode diartikan sebagai cara melakukan suatu kegiatan atau cara

melakukan pekerjaan dengan menggunakan fakta dan konsep-konsep secara

sistematis”.1 Sedangkan dalam konteks pembelajaran, “metode juga diartikan

sebagai cara yang digunakan guru dalam menjalankan fungsinya merupakan

alat untuk mencapai tujuam pembelajaran”. 2

Sedangkan penelitian dapat diartikan sebagai kegiatan mencermati suatu

obyek. Jadi, metode penelitian dapat diartikan secara seingkat menjadi suatu

cara yang di gunakan untuk mencermati suatu obyek. Metode yang

digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau

Classroom Action Reasearch (CAR). Ide penelitian tindakan kelas pertama

dikembangkan oleh Kurt Lewin setelah perang dunia kedua, sebagai suatu

cara penangananmasalah sosial. “Kurt Lewin mengemukakan adanya empat

1 Muhibbin Syah. Psikologi Pendidikan dan Pendekatan Baru. (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2004), h. 21. 2 Hamzah B. Uno, Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar Kreatif

dan Efektif, (Jakarta: Bumi Aksara, 2007), h. 2.

Page 55: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

41

frase dalam melaksanakan penelitian tindakan, yaitu perencanaan, tindakan,

observasi, dan refleksi”.3 Penelitian ini lebih menekankan kepada proses atau

tindakan penelitian, oleh karena itu berhasil atau tidaknya penelitian dapat

dilihat dari proses tindakan penelitian. Tindakan tersebut berbentuk siklus

kegiatan yang tujuannya memperbaiki suatu masalah dalam proses belajar

mengajar.4 penelitian ini juga berusaha mengkaji dan merefleksi suatu proses

pembelajaran dengan tujuan untuk meningkatkan proses pembelajaran

dikelas.

Penelitian ini juga termasuk penelitian deskriptif, karena juga

menggambarkan bagaimana metode pembelajaran ini diterapkan di kelas dan

bagaimana pula hasil yang dicapai dari penelitian ini.

Adapun rancangan dari setiap aspek pokok yang akan menjadi gambaran

dari proses penelitian adalah sebagai berikut:

1) Perencanaan (planning)

a) Mengidentifikasi masalah tentang proses belajar siswa

b) Melakukan wawancara terhadap guru bidang studi Baca Tulis Al-

Qur’an (BTQ)

c) Data yang telah di identifikasi, dianalisis berdasarkan hasil

wawancara dan disimpulkan

d) Merencanakan tindakan yang lebih tepat berdasarkan asal

penyebab masalah-masalah itu dengan menyiapkan RPP (Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran) dan instrument penelitian berupa

pedoman wawancara, pedoman observasi terhadap guru dan siswa,

catatan lapangan yang disusun bersama kolaborator.

2) Pelaksanaan tindakan (Action)

Dalam pelakasanaan tindakan, peneliti melakukan kolaborasi

dengan guru bidang studi Baca Tulis Al-Qur’an. Pelaku tindakan

3 M. Djunaidi Ghony, Penelitian Tindakan Kelas, (Malang: UIN Malang Press, 2008),

Cet. I, h. 6. 4Suharsimi Arikunto, Penelitian Tindakan Kelas,(Jakarta : PT. Bumi Aksara, 2007) cet.4,

h. 2-3

Page 56: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

42

adalah peneliti sedangkan guru bidang studi Baca Tulis Al-Qur’an

sebagai observer. Pada tahap ini rancangan strategi dan RPP (

Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran) yang sudah didiskusikan pada

tahap perencanaan.

3) Pengamatan dan Analisis (Observation)

Pada tahap ini observer melakukan mentoring terhadap proses

tindakan kelas, situasi kelas, dan aktivitas belajar siswa di kelas

dengan menggunakan pedoman observasi yang telah disiapkan. Selain

itu peneliti juga mencatat semua hal yang diperlukan dan terjadi

selama pelaksanaan tindakan berlangsung. Data-data pada saat

observasi, dikumpulkan dan disanalisis secara menyeluruh.

4) Refleksi (Reflecting)

Pada tahapan refleksi, data yang telah dianalisis dilakukan

evaluasi dan refleksi dengan tujuan untuk menyempurnakan tindakan

berikutnya dan memperbaiki kegiatan penelitian sebelumnya.

2. Rancangan Penelitian

Rangkaian kegiatan diatas dilakukan secara berurutan dalam tiap

siklus. Siklus dalam penelitian ini direncanakan sebanyak dua siklus dan

setiap siklus terdiri dari dua pertemuan.

Page 57: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

43

Gambar 3.1

Rancangan Siklus Penelitian5

(Sumber: Suharsimi Arikunto, 2007)

C. Subjek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas

VIII-1 MTs Muhammadiyah 1 Ciputat pada semester Ganjil Tahun Ajaran

2014/ 2015 yang berjumlah: 33 orang terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 19

siswa perempuan.

5Trianto, Panduan Lengkap Penelitian Tindakan Kelas (Teori dan Praktek), (Jakarta:

Prestasi Pustaka, 2011), h. 37.

Perencanaan

Pelaksanaan Refleksi SIKLUS I

Pengamatan

Perencanaan

Refleksi Pelaksanaan SIKLUS II

Pengamatan

Hasil

Page 58: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

44

TABEL 3.1

DAFTAR SUBJEK PENELITIAN

No. Nama No. Nama

1 AnandaRafly Octavian 18 PutriFajarAulia

2 AngiNurFadilla 19 RetnoAnggraini

3 Apipah 20 Rio Putra Pratama

4 DadanSunandar 21 Rio Putra Pangestu

5 Erica WidyaSafitri 22 Risky Indah Rahayu

6 IhsanMukhlis Ash Shiddiqi 23 Risma Amelia

7 Indah AuliaAlfath 24 RobiHidayat

8 IndriyaniNatasyahIrawan 25 SalsadilaArdiyanti

9 JangoAngesta 26 Sintawati

10 Jihad Nurur Ramadhan 27 Sonia NurAzizah

11 M. IrvanMuhsin 28 SoviNurAjijah

12 MahiraRizkyLailati 29 SyamMaulana

13 Monica Puji Lestari 30 Tri Mulyawan

14 Muhammad Fahry 31 WindiCamallaSuaebeni

15 Muhammad FaridTsauptera 32 YonaNurlaila

16 Muhammad RifqiFaizulHaq 33 ZihanSyahiraLuthfi

17 NurAnisa

D. Peran dan Posisi Peneliti dalam penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti berperan sebagai guru yang melakukan

proses pembelajaran dengan membuat perencanaan kegiatan, melaksanakan

kegiatan, melakukan pengmatan, pengumpul data, dan menganalisis data serta

melaporkan hasil penelitian. Sedangkan guru bidang studi Baca Tulis Al-

Qur’an (BTQ) dan para siswa berperan sebagai kolaborator dan observer yang

bekerjasama dengan peneliti dalam hal menyusun rancangan pembelajaran,

melakukan refleksi dan menentukan tindakan-tindakan pada siklus

selanjutnya.

E. Tahapan Intervensi Tindakan

Penelitian tindakan kelas ini direncanakan dalam 2 siklus. Diawali

dengan dilakukannya penelitian pendahuluan dengan tindakan pertama yang

berupa siklus yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, serta

Page 59: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

45

refleksi. Jika pada penelitian siklus I terdapat kekurangan maka penelitian

siklus II lebih diarahkan pada perbaikan dan jika siklus I terdapat

keberhasilan maka pada siklus II lebih diarahkan pada perkembangan.

Adapun tahap penelitian dapat dilihat pada uraian berikut:

Tahapan Pelaksanaan Tiap Siklus

1. Pendahuluan:

a) Mengurus surat Penelitian.

b) Permohonan izin kepada Kepala Sekolah MTs Muhammadiyah 1

Ciputat.

c) Menyiapkan perlengkapan penelitian.

d) Mendiskusikan dan menentukan subjek penelitian.

e) Melakukan wawancara kepada Guru Bidang studi Baca Tulis Al-

Qur’an (BTQ).

f) Melakukan observasi proses pembelajaran di kelas penelitian guna

mengetahui belajar siswa dalam bidang studi Baca Tulis Al-Qur’an

(BTQ). Serta mengamati proses belajar mengajar, keadaan kelas, dan

strategi Guru dalam memberikan pelajaran.

2. Perencanaan:

a) Menyiapkan kelas tempat penelitian.

b) Membuat RPP dengan menggunakan metode Card Sort.

c) Mendiskusikan RPP dengan dosen pembimbing dan guru kolaborator.

d) Menyiapkan materi bahan ajar untuk setiap pertemuan

e) Menyiapkan lembar observasi siswa dan guru, wawancara, catatan

lapangan, lembar keaktifan siswa, serta keperluan observasi lainnya.

f) Merencanakan pembelajaran yang akan diterapkan dengan

menggunakan metode Card Sort.

g) Membuat Card sort yang akan digunakan dan di diskusikan siswa

ketika pembelajaran berlangsung.

h) Menyiapakan sumber belajar.

3. Pelaksanaan:

a) Guru memberikan soal pretest di awal pembelajaran.

Page 60: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

46

b) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

c) Guru melakukana persepsi, motivasi, eksplorasi, elaborasi, dan

konfirmasi tentang materi hukum bacaan Madd.

d) Menjelaskan materi Madd Thabi’I, Madd Iwad dan Madd Arid

Lissukun.

e) Membagi siswa ke dalam 6 kelompok.

f) Memberikan pertanyaan (tugas) kepada siswa yang kemudian akan di

diskusikan siswa dengan cara menyusun Card Sort pada karton yang

sudah di berikan oleh Guru.

g) Siswa menyusun Card Sort yang telah di sediakan oleh Guru.

h) Menutup kegiatan pembelajaran dan memberikan motivasi untuk lebih

giat belajar dan membaca Al-Qur’an.

4. Pengamatan:

Dalam tahap ini peneliti melakukan pengamatan bersamaan dengan

pelaksanaan tindakan untuk memperoleh data yang akurat untuk perbaikan

pada siklus berikutnya.

5. Refleksi:

Tahap ini merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang

sudah dilakukan. Hasil evaluasi dijadikan feedback dalam merencanakan

perbaikan untuk pelaksanaan tindakan selanjutnya. Serta melakukan analisis

terhadap semua data yang telah terkumpul dari hasil observasi, hasil tes dan

menentukan keberhasilan atau kekurangan pada siklus I yang akan dijadikan

dasar perbaikan pada pelaksanaan siklus berikutnya.

F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan

Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah dapat meningkatkan

hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) pada

materi hukum bacaan Madd dengan indikator keberhasilan mencapai atau

melebihi KKM sebanyak 85% dengan KKM atau Kriteria Ketuntasan

Page 61: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

47

Minimalnya adalah 75.

G. Data dan Sumber Data

1. Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah kualitatif yang

berupa hasil dari observasi proses pembelajaran, catatan lapangan yang

dilaksanakan selama proses pembelajaran, wawancara terhadap guru, hasil

jurnal harian siswa, dan hasil dokumentasi.

2. Sumber data dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII-1 MTs

Muhammadiyah 1 Ciputat sebagai subjek penelitian, Guru Bidang Studi

Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ), dan peneliti.

H. Instrument Pengumpulan Data

Instrument yang digunakan dalam peneitian ini terdiri atas dua jenis,

yaitu:

1. Instrumen Tes

Tes tertulis ini berupa tes awal (pretest) dan tes akhir (posttest). Tes

awal (pretest) adalah tes yang digunakan sebelum materi pelajaran

disampaikan kepada siswa, sedangkan tes akhir (posttest) adalah tes

yang dilaksanakan setelah pembelajaran berlangsung, dan biasanya soal

untuk pretest dan posttest dibuat sama. Hal ini bertujuan untuk

mengungkapkan kemampuan siswa memahami pelajaran selama proses

pembelajaran.

Siklus I dan siklus II terdiri dari 20 butir soal Pilihan Ganda.

Alasan peneliti memlilih soal Pilihan Ganda (PG) sebagai acuan dalam

penilaian tertulis, karena waktu jam pelajaran terbatas sedangkan

pretest dan posttest dilakukan disetiap siklus, selain itu juga untuk

mempermudah siswa dalam menemukan jawaban.

Page 62: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

48

Kisi-kisi Soal Tes Kemampuan Tajwid Siswa Siklus I

No. Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

Materi

Pokok

Indikator Nomor

Soal

Bentuk

Soal

1.1

1.2

1.3

1.4

Menerapkan

Hukum

Bacaan

Madd Ashli/

Thabi’i

Menjelaskan

Hukum

Bacaan

Madd Ashli/

Thabi’i

Madd

Ashli/

Thabi’i

Menjelaskan

pengertian

hukum bacaan

Madd

Menyebutkan

ciri-ciri Madd

Ashli/ Thabi’i

Menjelaskan

mcam-macam

hukum bacaan

madd

Menyebutkan

contoh-contoh

madd

Asli/Thabi’i

1, 10,

2, 3, 6,

11, 12,

15, 17,

18, 19

4, 5,

7, 8, 9,

13, 14,

16, 20

Pilihan

Ganda

Kisi-kisi Soal Tes Kemampuan Tajwid Siswa Siklus II

No. Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

Materi

Pokok

Indikator Nomor

Soal

Bentuk

Soal

1.1

1.2

1.3

Menerapkan

Hukum

Bacaan

Madd

Menjelaskan

hukum

bacaan Madd

Arid

Lissukun dan

Madd Iwad

Hukum

bacaan

madd

Arid

Lissuku

n dan

Madd

Iwad

Menjelaskan

pengertian

Madd Arid

Lissukun

Menjelaskan

pengertian

Madd Iwad

Menjelaskan

ciri-ciri

Madd Arid

2

1, 3, 7,

13,

4, 10,

11, 19

Pilihan

Ganda

Page 63: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

49

1.4

1.5

1.6

Lissukun

Menjelaskan

ciri-ciri

Madd Iwad

Menyebutka

n contoh dari

Madd Iwad

Menyebutka

n contoh dari

Madd Arid

Lissukun

5, 9,

15, 17,

18, 20

6, 8,

12, 14,

16

2. Instrument Non Tes

Dalam instrument non tes yang digunakan adalah sebagai berikut:

a. Lembar Observasi

Lembar observasi ini terdiri dari tiga, yaitu lembar observasi

guru dalam belajar mengajar, lembar observasi aktifitas siswa dan

lembar observasi aktifitas pembelajaran. Lembar observasi proses

kegiatan belajar mengajar yaitu untuk mengadakan pencatatan secara

sistematis mengenai aktivitas belajar siswa, aktivitas Guru dan

proses pembelajaran dengan menggunakan metode Card Sort.

b. Lembar Wawancara

Wawancara dilakukan terhadap subjek penelitian, tujuannya

adalah untuk mengetahui keaktifan siswa pada indikator-indikator

aktivitas belajar dan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Baca

Tulis al-Qur’an (BTQ) serta hal-hal lain berkaitan dengan

pembelajaran menggunakan metode Card Sort.

c. Dokumentasi

Yaitu teknik pengumpulan data atau informasi dengan

Page 64: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

50

mengambil foto-foto pada saat pembelajaran.

I. Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data penelitian adalah:

1. Observasi/Pengamatan

Observasi dilakukan untuk mengetahui keberhasilan dari langkah-

langkah metode Card Sort, aktivitas mengajar guru dan aktivitas belajar

siswa dengan memberikan tanda check list (√) pada kolom nilai 4 (Sangat

Baik), 3 (Baik), 2 (Kurang), 1 (Sangat Kurang), yang menurut observer

paling sesuai dengan proses jalannya kegiatan belajar mengajar di dalam

kelas.

Tabel 3.

Lembar Observasi Guru

No. Aspek yang Diamati Nilai

1 2 3 4

I Membuka Pelajaran

1. Mengkondisikan situasi pembelajaran dan

kesiapan siswa untuk mengikuti proses

pembelajaran

2. Menyampaikan tujuan pembelajaran

3. Memotivasi siswa

II Kegiatan Inti

4. Penguasaan materi

5. Menjelaskan materi pelajaran

6. Menjelaskan media belajar Card Sort

7. Menggunakan alat atau media

8. Memusatkan perhatian siswa

9. Menjawab pertanyaan atau menanggapi siswa

10. Pengelolaan kegiatan pembelajaran dengan

menggunakan media belajar Card Sort

Page 65: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

51

11. Memberikan kesempatan siswa untuk bertanya

dan mengungkapkan jawaban

12. Memberikan evaluasi pembelajaran

13. Kontrol emosi

III Menutup Pelajaran

14. Membimbing siswa menyimpulkan

pembelajaran

15. Menyimpulkan materi yang disampaikan

Total Skor

Presentase

Kualifikasi

Tabel 3.

Lembar Observasi Siswa

No. Nama Siswa

Aktivitas Belajar BTQ Siswa

Antu

sias

men

gik

uti

pem

bel

ajar

an

Akti

f b

erta

nya

Akti

f dal

am k

erja

kel

om

pok

Men

ger

jak

an t

ugas

Mem

ilik

i per

asaa

n

senan

g t

erh

adap

tek

nik

dan

med

ia

pem

bel

ajar

an

jum

lah

Rat

a-ra

ta (

%)

1. Ananda Rafly Octavian

2. Anggi Nur Fadilla

3. Apipah

4. Dadan Sunandar

5. Erica Widya Safitri

6. Ihsan Mukhlis Ash Shaddiqi

7. Indah Aulia Alfath

8. Indriyani Natasyah Irawan

9. Jango Angesta

10. Jihad Nurur Ramadhan

11. M. Irvan Muhsin

12. Mahira Rizky Lailati

13. Monica Puji Lestari

14. Muhammad Fahry

Page 66: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

52

15. Muhammad Farid Tsaputera

16. Muhammad Rifky Faizul Haq

17. Nur Anisa

18. Putri Fajar Aulia

19. Retno Anggraini

20. Rio Pratama Putra

21. Rio Putra Pangestu

22. Rizky Indah Rahayu

23. Risma Amelia

24 Robihidayat

25 Salsadila Ardiyanti

26 Sintawati

27 Sonia Nur Azizah

28 Sovi Nur Ajijah

29 Syam Maulana

30 Tri Mulyawan

31 Windi Camalla Suaebeni

32 Yona Nurlaila

33 Zihan Syahira Luthfi

Rata-rata persentase aktivitas belajar BTQ siswa

2. Wawancara

Wawancara dilakukan untuk mengetahui respons atau tanggapan

Guru dan siswa mengenai pelaksanaan penggunaan metode Card

Sort sebagai media belajar. Disamping itu untuk triangulasi data

yang didapat pada saat penelitian.

3. Tes

Tes yang berupa soal pilihan ganda (PG) dilakukan untuk

mengetahui kemampuan tajwid siswa sebelum dan sesudah

dilaksanakan tindakan.

J. Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan

Sebelum tes tersebut dijadikan sebagai instrument penelitian, terlebih

dahulu dilakukan peninjauan instrument oleh observer serta dosen

pembimbing bahwa instrument yang telah dibuat layak untuk dijadikan

isntrument penelitian. Setelah dilakukan peninjauan oleh observer dan dosen

pembimbing dinyatakan valid dan layak untuk dijadikan instrument penilaian,

Page 67: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

53

barulah instrument penilaian diberikan pada responden penelitian yaitu siswa

kelas VIII-1 MTs Muhammadiyah 1 Ciputat.

K. Analisis Data dan Interpretasi Data

Langkah-langkah pengolahan data yang terkumpul dari setiap siklus

adalah:

1. Menganalisis data observasi terhadap pelaksanaan tindakan setiap siklus

dengan teknik analisis deskriptif kualitatif, yaitu analisis yang hanya

menggunakan paparan sederhana.

2. Menentukan rata-rata dari seluruh siswa yang mengikuti tes.

Tingkat keberhasilan berdasarkan skor tes yang diperoleh ditetapkan dalam

nilai dengan menggunakan rumus:

Nilai akhir =

x 100

Nilai rata-rata =

Data kualitatif digunakan untuk menganalisis hasil observasi. Hasil observasi

dari tindakan awal, siklus I, dan siklus II diberi perbandingan. Dari hasil

perbandingan tersebut akan diketahui peningkatan hasil belajar siswa. Data

kualaitatif ini akan memberikan gambaran mengenai siswa yang mengalami

kesulitan dalam pelajarn Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ). Data yang dikumpulkan

pada setiap kegiatan observasi dari pelaksanaan siklus penelitian dianalisis secara

deskriptif dengan menggunakan teknik presentase untuk melihat kecenderungan

yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran.

L. Pengembangan Perencanaan Tindakan

Karena penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, maka

pelaksanaannya dilakukan dalam 2 siklus. Tiap siklus dilakukan perubahan sesuai

dengan tujuan yang ingin dicapai. Adapun tahap-tahap yang dilakukan dalam

setiap siklusnya adalah perencanaan, tindakan, pengamatan atau pengumpulan

Page 68: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

54

data dan refleksi. Sedangkan pelaksanaan prosedur pelaksanaan perbaikan apabila

setelah siklus I selesai dilakukan dan belum terjadi peningkatan hasil belajar

siswa, maka akan ditindak lanjuti untuk melakukan tindakan selanjutnya pada

siklus II sebagai perbaikan pembelajaran. Jika hasil penelitian telah mencukupi

indikator keberhasilan maka dicukupkan dan dianggap penelitian tindakan kelas

berhasil dilaksanakan.

Page 69: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

55

BAB IV

DESKRIPSI, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Sekolah

1. Identitas Sekolah

Nama Sekolah : MTs Muhammadiyah 1 Ciputat

No. Statistik Madrasah : 212280406046

Alamat : Jl. Dewi sartika Gg. Nangka No. 4

Desa : Cimanggis

Kecamatan : Ciputat

Kabupaten : Tangerang selatan

Telp/Hp/fax : (021) 7494699

Nilai Akreditasi sekolah : A

2. Keadaan Guru dan Siswa

Jumlah Guru MTs Muhammadiyah 1 Ciputat adalah sebagai berikut:

Tabel 4.1

Jumlah Guru MTs Muhammadiyah 1 Ciputat Tahun Ajaran 2014/20151

Tingkat Pendidikan

Jumlah Guru dan Status

Jumlah PNS Guru Bantu

L P L P

Jumlah 8 5 3 7 23

Sedangkan jumlah keseluruhan siswa di MTs Muhammadiyah 1

Ciputat pada tahun ajaran 2014/ 2015 bisa dilihat di tabel dibawah ini:

1 Profil MTs Muhammadiyah 1 Ciputat yang diberikan oleh Wakasek pada 20 Oktober 2014.

Page 70: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

56

Tabel 4.2

Jumlah Siswa MTs Muhammadiyah 1 Ciputat Tahun Ajaran

2014/20152

Tingkat Kelas Jumlah Siswa Jumlah Rombel

Kelas VII 89 3

Kelas VIII 100 3

Kelas IX 104 3

Jumlah Total 293 9

B. Deskripsi Data Hasil Pengamatan Efek/ Hasil Intervensi Tindakan

1. Penelitian Pendahuluan

Penelitian tindakan kelas ini dimulai dengan melakukan observasi awal

di sekolah MTs Muhammadiyah 1 Ciputat. Kegiatan ini merupakan tahap

awal yang dilakukan peneliti untuk mengetahui situasi dan kondisi belajar

tempat penelitian dilakukan. Dalam penelitian pendahuluan ini, peneliti

melakukan wawancara dengan guru mata pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an

(BTQ) dan melakukan observasi pada proses pembelajaran dikelas.

Tindakan ini bertujuan untuk mengetahui keaktifan siswa dalam proses

pembelajaran, untuk mengetahui gambaran umum mengenai pelaksanaan

pembelajaran.

Peneliti melakukan observasi dan wawancara dengan guru mata

pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ), Ibu Mahyati, SPd.I pada tanggal 02

September 2014. Berdasarkan observasi dan wawancara tersebut, diperoleh

informasi bahwa guru sangat jarang menggunakan metode pembelajaran

dalam pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ), ketika didalam kelas guru

cenderung melakukan metode campuran, seperti ceramah, penugasan dan

lain-lain. Adapun pendekatan yang digunakan didalam kelas adalah

pendekatan komunikatif. Guru menganggap jumlah yang banyak dalam satu

2 Profil MTs Muhammadiyah 1 Ciputat yang diberikan oleh Wakasek pada 20 Oktober 2014.

Page 71: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

57

kelas membuat guru agak sulit menentukan dan mencoba metode dan media

pembelajaran yang tepat untuk dilakukan dalam kelas. Siswa juga

cenderung pasif dalam pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) yang

berujung kurangnya hasil belajar siswa. Hal ini dikarenakan siswa kurang

paham tentang materi yang diajarkan guru dan siswa kurang berani dan

kurang kemauan untuk bertanya kepada guru tentang materi yang sedang

dipelajari atau yang sudah dipelajari. Proses pembelajaran yang masih

konvensional dan masih terpusat pada guru tersebut menjadikan proses

pembelajaran kurang efektif. Berdasarkan masalah tersebut peneliti

mencoba menggunakan metode Card Sort yang memang belum pernah di

lakukan guru untuk pembelajaran dikelas.3

Berdasarkan hasil wawancara tersebut, ditentukan kelas VIII-1 yang

berjumlah 33 siswa sebagai kelas yang akan di teliti, terkait dengan

kemampuan siswa yang dianggap masih terbilang rendah. Penentuan ini

didasarkan pada pengamatan yang dilakukan guru selama mengajar di kelas

VIII-1.

2. Siklus I

Pada siklus I diadakan dua kali pertemuan yaitu tanggal 09 September

2014 dan 16 September 2014 dengan materi hukum bacaan madd Ashli dan

madd Far’i. Pembelajaran berlangsung selama 2x40 menit untuk setiap

pertemuan. Kegiatan belajar mengajar pada pertemuan pertama berlangsung

selama 2x40 menit dimulai pada pukul 13.30 – 14.50 WIB. Guru Baca Tulis

Al-Qur’an (BTQ) hadir untuk membantu peneliti dalam melaksanakan

kegiatan belajar mengajar dan untuk mengamati aktivitas belajar siswa.

Tahapan perencanaan pada siklus I ini dimulai dengan menyusun

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan menggunakan metode

Card Sort pada materi hukum bacaan madd dengan alokasi waktu 4x40

menit (2x pertemuan). RPP dibuat dan didiskusikan bersama guru

3 Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru mata pelajaran Baca Tulis Al-

Qur’an (BTQ) pada tanggal 02 september 2014.

Page 72: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

58

kolaborator. Sebagai alat penunjang teknik Card Sort, peneliti menyiapkan

perlengkapan pembelajaran berupa sumber, bahan, dan alat bantu yang

dibutuhkan. Peneliti juga menyusun instrument tes siklus I, lembar

observasi, catatan lapangan, lembar keaktifan siswa dan lembar pengamatan

pertemuan.

Pada siklus pertama, proses pembelajaran di awali dengan pretest

selama 15 menit. Jumlah soal sebanyak 20 butir soal PG di setiap siklus.

Setelah pretest, guru bertanya pengetahuan siswa tentang hukum bacaan

madd. Kemudian guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan menjelaskan

pelaksanaan pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) yang akan

dilaksanakan akan sedikit berbeda dengan biasanya, yaitu dengan

menggunakan metode Card Sort (pemilihan kartu).

Selanjutnya guru menerangkan materi hukum bacaan madd Thabi’i.

Kemudian, guru membagi siswa menjadi 6 kelompok. Setiap kelompok

diberi potongan kartu yang berisi kata kunci atau informasi mengenai

hukum bacaan madd Thabi’i/ Ashli. Pada tempat yang terpisah, diletakkan

kartu induk yang cocok dengan kata pengertian kata madd secara bahasa

dan istilah, pembagian madd, huruf-huruf madd, panjang harakat madd

Thabi’i. Guru meminta setiap kelompok untuk bergerak keliling di dalam

kelas untuk mencari kartu induk yang cocok dengan kata kunci tersebut.

Setelah setiap kelompok menemukan kartu yang cocok, siswa langsung

menempelkan ke lembar kata kunci sehingga menjadi sebuah informasi.

Akan tetapi waktu yang tersedia tidak mencukupi dan di lanjutkan pada

pertemuan selanjutnya.

Pertemuan kedua, merupakan kelanjutan dari pertemuan sebelumnya,

yakni diskusi dan menyimpulkan dari kategori yang terkumpul serta tahap

presentasi. Pada saat semua kategori telah selesai dan terkumpul, guru

meminta siswa mendiskusikan kategori dari kartu yang cocok dengan

kelompoknya masing-masing dan memberikan kesimpulan. Setelah itu,

setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas. Seiring

Page 73: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

59

dengan presentasi dari setiap kategori, guru memberikan poin-poin penting

terkait dengan materi pembelajaran.

Selanjutnya guru melakukan evaluasi dan refleksi untuk menyamakan

persepsi dengan menjelaskan kembali materi yang telah di diskusikan.

Kemudian selama 15 menit siswa melaksanakan posstest di siklus I. Selama

proses posttest ini berlangsung dengan suasana kelas yang terkondisi,

namun masih ada beberapa siswa yang masih menyontek/ meminta jawaban

jawaban kepada teman sebangkunya, tetapi guru segera menegurnya.

Setelah waktu habis siswa segera mengumpulkan lembar jawaban. 5 menit

terakhir guru memberikan apresiasi dan motivasi siswa, serta menutup

pelajaran dengan doa bersama dan mengucapkan salam.

Dalam proses pembelajaran, guru Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ)

berperan sebagai observer yaitu membantu peneliti untuk mengamati

keaktifan siswa satu persatu selama proses belajar mengajar, kemudian

dicatat pada lembar observasi keaktifan siswa. Selain itu observer juga

melakukan penilaian terhadap peneliti selama proses pembelajaran. Hal ini

di maksudkan untuk mendapat informasi bagi perbaikan pengajaran dan

pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

Pada tahap observasi di siklus I ini, siswa terlihat masih canggung dan

bingung pada saat pencarian atau pemilihan kartu sesuai kategori sehingga

kondisi kelas menjadi sangat ramai. Siswa tampak masih bingung dengan

maksud peneliti, hal ini ditunjukkan pada waktu mengerjakan tugas pertama

yaitu mencocokkan kartu dengan kategorinya. Dalam kegiatan

mencocokkan kartu dalam kelompok-kelompok kecil, siswa yang

berprestasi lebih dominan sementara yang lain cenderung diam dan

mengikuti hasl diskusi kelompoknya serta masih kurang aktif dalam

mengemukakan pendapat, sehingga masih satu atau dua orang saja yang

berdiskusi, sedangkan yang lain menjadi pendengar. Hal ini dikarenakan

siswa masih belum terbiasa dan baru pertama kali menggunakan metode

Card Sort, akan tetapi ada beberapa siswa yang mengerti dan memahami

Page 74: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

60

teknik tersebut. Akan tetapi siswa sudah mulai antusias dalam mengikuti

pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) dengan menggunakan metode

Card Sort.

Tujuan peneliti menerapkan metode belajar Card Sort adalah

meningkatkan hasil belajar siswa melalui pembelajaran Baca Tulis Al-

Qur’an (BTQ) yang melibatkan siswa, maka peneliti menyimpulkan bahwa

pada siklus I ini penerapan metode Card Sort yang diperoleh belum

maksimal. Sehingga penelitian ini harus dilanjutkan ke siklus II dan disertai

adanya perbaikan-perbaikan tindakan dari siklus I.

Hasil observasi yang telah dilaksanakan pada siklus I menggambarkan

adanya beberapa kendala dalam penerapan metode Card Sort, adapun

beberapa kendala tersebut sebagai berikut:

1) Siswa masih belum terbiasa menggunakan metode Card Sort.

2) Sebagian siswa masih mengandalkan sesama teman satu kelompoknya,

sehingga pembelajaran masih didominasi oleh siswa yang aktif. Dan

masih ada beberapa siswa yang bermain sendiri.

3) Saat mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas, siswa masih malu-

malu dan harus masih di ‘dorong’ oleh guru untuk maju ke depan kelas.

4) Serta hasil belajar siswa yang masih harus di tingkatkan lagi.

Dari kekurangan-kekurangan tersebut maka perlu adanya perbaikan

tindakan siklus II, diantaranya adalah:

1) Guru menegaskan dan menerangkan kembali tentang pelaksanaan

pembelajaran dengan menggunakan metode Card Sort. Guru

memberikan penguatan agar siswa tidak takut untuk berdiskusi dengan

kelompoknya maupun untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka.

Saat siswa mencocokkan kartu dan mendiskusikan kategori dari kartu

yang cocok dengan kelompoknya masing-masing, guru membimbing

siswa agar siswa berani dan tidak ragu ketika mengerjakannya.

Page 75: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

61

2) Guru mendesain pembelajaran sedemikian rupa untuk menstimulus dan

meningkatkan perhatian siswa dalam pembelajaran sehingga hasil

belajar siswa bisa meningkat sesuai target.

3) Memberikan reward untuk kelompok yang aktif, agar mereka

bersemangat dalam mencocokkan kartu, berdiskusi, dan mempresentasikan

hasil diskusi di depan kelas.

3. Siklus II

Pada siklus II peneliti melaksanakan tindakan sesuai perencanaan yang

dibuat sebelumnya, setelah melakukan refleksi pada siklus sebelumnya yaitu

siklus I.

Tahap awal adalah perencanaan, dimana peneliti dan guru mata

pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) mengembangkan rencana tindakan

berdasarkan hasil refleksi pada siklus I. Sebelum melakukan tindakan

peneliti dan guru mata pelajaran menyusun Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) dengan menggunakan metode Card Sort pada materi

madd Arid Lissukun dan madd Iwad dengan alokasi waktu 4x40 menit (2x

pertemuan). Sebagai alat penunjang teknik Card Sort, peneliti menyiapkan

perlengkapan pembelajaran berupa sumber, bahan, dan alat bantu yang

dibutuhkan. Peneliti juga menyusun instrument tes siklus II, lembar

observasi, catatan lapangan, lembar keaktifan siswa dan lembar pengamatan

pertemuan.

Pada siklus II ini diawali dengan pretest selama 15 menit. Kemudian

guru memimpin siswa-siswi untuk berdoa terlebih dahulu sebelum pelajaran

dimulai. Tak lupa guru menjelaskan tujuan pembelajaran. Selanjutnya guru

mulai menjelaskan materi pembelajaran. Lalu guru membagi siswa menjadi

6 kelompok heterogen. Setiap kelompok diberi potongan kartu yang berisi

kata kunci atau informasi atau kata kunci mengenai madd Arid Lissukun

dan madd Iwad yang ada secara acak kepada setiap kelompok. Pada tempat

yang terpisah, diletakkan kartu induk yang berisi kata pengertian madd Arid

Page 76: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

62

Lissukun dan madd Iwad, ciri-ciri madd Arid Lissukun dan madd Iwad,

contoh-contoh dari madd Arid Lissukun dan madd Iwad.

Guru meminta setiap kelompok untuk bergerak keliling di dalam kelas

untuk mencari kartu induk yang cocok dengan kata kunci tersebut. Karena

pada pertemuan sebelumnya siswa telah melakukan ini, maka siswa merasa

tidak terlalu bingung lagi dengan apa yang akan dilakukan. Setelah setiap

kelompok menemukan kartu yang cocok, siswa beradu cepat untuk

menempelkan ke lembar kata kunci sehingga menjadi sebuah informasi.

Siswa yang menempelkan kartu paling cepat akan mendapatkan reward.

Karena waktu yang terrsedia tidak mencukupi, maka dilanjutkan pada

pertemuan selanjutnya, yaitu pertemuan kedua.

Pertemuan kedua melanjutkan materi pertemuan sebelumnya yakni

mendiskusikan dan menyimpulkan dari kategori yang terkumpul serta

mempresentasikan hasil diskusi. Sebelum dimulai, guru menginformasikan

kepada siswa bahwa materi yang akan dipelajari hari ini terkait dengan

materi kemarin yaitu materi Madd Arid Lissukun dan Madd Iwad, dan

memberitahukan kepada siswa bahwa pembelajaran hari ini akan dilakukan

dengan diskusi dan presentasi hasil.

Guru meminta siswa untuk berkumpul dengan kelompoknya masing-

masing, bagi yang belum selesai mencocokkan kartunya diberi waktu oleh

guru untuk segera menyelesaikannya. Bagi kelompok yang sudah selesai

kembali mendiskusikan kategori dari kartu yang cocok tersebut dan

memberi kesimpulan. Pada saat diskusi siswa sudah mengalami peningkatan

keaktifan dalam pembelajaran dan diskusi, dan tidak terlalu canggung lagi

seperti sebelumnya. Hal ini terlihat dari kerja sama kelompok dan ketika

siswa saling memberikan usulan kepada teman yang lain. Setelah itu guru

meminta siswa beserta kelompok untuk maju kedepan kelas dan

mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya. Ketika siswa sedang

memberikan presentasi kelompoknya didepan kelas, guru dan siswa lain

turut menyimak dan guru memberikan beberapa hal yang kurang atau

menambahkan terkait dengan materi pembelajaran. dan pada saat giliran

Page 77: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

63

maju untuk memberikan presentasi didepan kelas, siswa tidak lagi disuruh

atau dipaksa untuk maju kedepan kelas dan siswa terlihat tidak lagi malu-

malu ketika memberikan presentasi.

Selanjutnya, guru melakukan evaluasi dan refleksi untuk menyamakan

persepsi dengan menjelaskan kembali materi yang telah didiskusikan.

Kemudian guru memberi tes akhir selama 15 menit untuk mengetahui

indikator keberhasilan. 5 menit terakhir guru memberi apresiasi dan

motivasi siswa gara rajin dan gemar membaca Al-Qur’an. Guru menutup

pelajaran dengan membaca doa dan mengucapkan salam.

Pada pembelajaran kali ini siswa kelihatan lebih aktif dan lebih paham

dibandingkan pertemuan sebelumnya. Hal ini ditunjukkan dengan kekatifan

siswa ketika memilih-milih kartu kemudian di cocokkan dengan kategori

yang sesuai.

Pada setiap tindakan pembelajaran yang digunakan guru dalam

pelaksanaan proses pembelajaran telah sesuai dengan penggunaaan metode

Card Sort. Hal ini ditandai dengan semangat belajar siswa dan keterlibatan

siswa dalam mengikuti proses pembelajaran, sehingga kondisi pembelajaran

lebih kondusif dan efektif serta upaya meningkatkan hasil belajar siswa

kelas VIII-1 pada siklus II ini dicapai sesuai indikator keberhasilan.

Berdasarkan pengamatan selama proses pembelajaran melalui lembar

observasi sudak baik dalam menerapkan metode Card Sort. Hasil belajar

siswa kelas VIII di MTs Muhammadiyah 1 Ciputat sudah menunjukkan

peningkatan dibandingkan dengan hasil tes pada skilus I.

C. Analisis Data

1. Hasil Belajar Siswa

Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) yang menggunakan metode

Card Sort pada materi hukum bacaan Madd Thabi’i/ Ashli dan Madd Arid

Lissukun dan Madd Iwad bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa

dengan nilai KKM sebesar 75. Data hasil belajar siswa (Pretest dan

Posttest) pada siklus I dan siklus II dapat dilihat pada tabel berikut.

Page 78: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

64

Tabel. 4.3

Hasil Belajar Siswa Siklus I

No. Nama L/P Pretest Posttest

1. Ananda Rafly Octavian L 60 75 2. Anggi Nur Fadilla P 55 65 3. Apipah P 50 65 4. Dadan Sunandar L 60 70 5. Erica widya Safitri P 60 80 6. Ihsan Mukhlis Ash Shiddiqi L 55 70 7. Indah Aulia Alfath P 70 75 8. Indriyani Natasyah Irawan P 50 75 9. Jango Angesta L 75 80 10. Jihad Nurur Ramadhan L 60 80 11. M. Irvan Muhsin L 60 75 12. Mahira Rizky lailati P 40 50 13. Monica Puji Lestari P 50 60 14. Muhammad Fahry L 65 70 15. Muhammad Farid Tsaputera L 75 80 16. Muhammad Rifqi Faizul Haq L 65 75 17. Nur Anisa P 60 75 18. Putri Fajar aulia P 55 60 19. Retno Anggraini P 60 75 20. Rio Pratama Putra L 60 70 21. Rio Putra Pangestu L 55 65 22. Risky Indah Rahayu P 60 75 23. Risma Amelia P 60 70 24. Robi Hidayat L 55 75 25. Salsadila Ardiyanti P 65 70 26. Sintawati P 70 85 27. Sonia Nur Azizah P 65 80 28. Sovi Nur Ajijah P 55 85 29. Syam Maulana L 60 65 30. Tri Mulyawan L 70 80 31. Windi Camalla Suaebeni P 50 65 32. Yona Nurlaila P 60 70 33. Zihan Syahira Luthfi P 70 80

Jumlah 1980 2390 Nilai Rata-rata 61.21 72.42

Tinggi 3.03 Sedang 33.33

Rendah 63.64

Page 79: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

65

Berdasarkan pada tabel hasil belajar siswa kelas VIII-1, maka dapat

dilihat grafik di bawah ini:

Gambar 4.1

Hasil Belajar Siswa Siklus I

Hasil belajar siswa pada siklus I masih harus ditingkatkan karena masih

banyak nilai siswa yang berada di bawah rata-rata. 21 siswa nilainya

tergolong rendah dengan presentase 63,64%, 11 siswa nilainya tergolong

sedang dengan presentase 33,33%, dan hanya 1 siswa yang nilainya tinggi

dengan presentase 3,03%. Selain itu, rata-rata pretest siklus I yaitu 61,21

dan rata-rata nilai posttest 72,42. Proses pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an

(BTQ) dengan menggunakan metode Card Sort dilanjutkan ke siklus II

dengan tujuan meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII-1 karena masih

banyak jumlah siswa yang mendapat nilai dibawah KKM, sedangkan yang

ingin dicapai adalah nilai jumlah maksimal siswa yang mendapat nilai tinggi

atau diatas KKM dengan presentase indikator keberhasilan siswa yang

mendapat nilai di atas KKM sebsesar 85%.

0

10

20

30

40

50

60

70

Tinggi Sedang Rendah

3.03

33.33

63.64

Page 80: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

66

Tabel 4.4

Hasil Belajar Siswa Siklus II

No. Nama L/P Pretest Posttest

1. Ananda Rafly Octavian L 75 80

2. Anggi Nur Fadilla P 70 85

3. Apipah P 70 85

4. Dadan Sunandar L 75 90

5. Erica widya Safitri P 75 85

6. Ihsan Mukhlis Ash Shiddiqi L 70 85

7. Indah Aulia Alfath P 75 80

8. Indriyani Natasyah Irawan P 75 85

9. Jango Angesta L 80 95

10. Jihad Nurur Ramadhan L 80 95

11. M. Irvan Muhsin L 75 85

12. Mahira Rizky lailati P 55 70

13. Monica Puji Lestari P 65 70

14. Muhammad Fahry L 70 85

15. Muhammad Farid Tsaputera L 80 90

16. Muhammad Rifqi Faizul Haq L 75 85

17. Nur Anisa P 75 90

18. Putri Fajar aulia P 65 85

19. Retno Anggraini P 75 85 20. Rio Pratama Putra L 70 85 21. Rio Putra Pangestu L 65 85

22. Risky Indah Rahayu P 75 95

23. Risma Amelia P 70 95

24. Robi Hidayat L 75 80

25. Salsadila Ardiyanti P 70 85

26. Sintawati P 85 95

27. Sonia Nur Azizah P 80 95

28. Sovi Nur Ajijah P 85 100

29. Syam Maulana L 70 90 30. Tri Mulyawan L 80 90 31. Windi Camalla Suaebeni P 70 90

32. Yona Nurlaila P 70 95 33. Zihan Syahira Luthfi P 80 95

Jumlah 2425 2885

Nilai Rata-rata 67.72 86.96

Tinggi 33.33

Sedang 51.52

Rendah 15.15

Page 81: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

67

Berdasarkan pada tabel di atas agar lebih jelas hasil belajar siswa kelas

VIII-1, maka bisa dilihat dari grafik di bawah ini:

Gambar 4.2

Hasil Belajar Siswa Siklus II

Pada siklus II terlihat peningkatan di pada hasil belajar siswa kelas

VIII-1. 5 siswa yang nilainya tergolong rendah dengan presentase 15,15%,

17 siswa nilainya tergolong sedang dengan presentase 51,52%, dan 11 siswa

nilainya tergolong tinggi dengan presentase 33,33%.

Rata-rata nilai pretest pada siklus II yaitu 67,72 dan rata-rata nilai

posttest 86,97. Proses pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) dengan

menggunakan metode Card Sort berhenti di siklus II dilihat dari hasil

belajar siswa yang meningkat di siklus II. Peneliti merasa sudah maksimal

dan yang tidak mencapai KKM di siklus II hanya dua orang siswa, apabila

dijadikan presentase siswa yang melampaui nilai KKM sebanyak 93,94%

dan yang tidak mencapai nilai KKM hanya 6,06% atau bisa dikatakan

mencapai indikator pencapaian.

0

10

20

30

40

50

60

Tinggi Sedang Rendah

33.33

51.52

15.15

Page 82: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

68

Berdasarkan tabel pada siklus I dan siklus II dapat dilihat perbedaan

serta peningkatan nilai rata-rata pretest dan posttest siklus I dan siklus II.

Perincian nilai rata-rata Pretest siklus I adalah 61,21 dan pretest siklus II

adalah 67,72. Nilai rata-rata posttest siklus I adalah 72,42 dan nilai rata-rata

posttest siklus II adalah 86,97.

2. Pembahasan Hasil Temuan Penelitian

Sebelumnya di sekolah MTs Muhammadiyah 1 Ciputat, pembelajaran

Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) belum pernah menggunakan metode Card

Sort, proses pembelajaran lebih di dominasi oleh guru. Sehingga

pembelajaran menjadi kurang efektif dan siswa pasif selama proses

pembelajaran berlangsung. Selain itu faktor penyebab rendahnya hasil

belajar siswa adalah guru jarang menggunakan metode pembelajaran yang

menyenangkan untuk meningkatkan minat belajar siswa.

Berdasarkan hasil tes yang dilaksanakan pada siklus I sampai siklus II

terdapat peningkatan. Tercatat di siklus I siswa yang mendapat nilai rendah

berjumlah 21 siswa menjadi 5 siswa dengan presentase 15,15% dan juga

hanya 2 siswa yang nilainya berada di bawah KKM. Kemudian, siswa yang

mendapat nilai sedang juga mengalami peningkatan, pada siklus I terdapat

11 siswa yang mendapat nilai sedang dengan presentase 33,33% menjadi 17

siswa yang mendapat nilai sedang dengan presentase 51,52%. Dan yang

mendapat nilai tinggi pada siklus I hanya 1 orang siswa dengan presentase

3,03% meningkat menjadi 11 siswa yang mendapat nilai tinggi dengan

presentase 33,33% pada siklus II. Dengan demikian nilai rata-rata posttest

dalam penerapan siklus I yaitu 72,42 meningkat menjadi 86,96 di siklus II.

Hal ini dapat dibuktikan dengan berkurangnya siswa yang mendapat nilai di

bawah KKM. Hasil belajar siswa kelas VIII-1 di siklus I mengalami

peningkatan dari siklus sebelumnya dan dari hasil perhitungan nilai rata-rata

Posttest. Dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran pada siklus II

mengalami peningkatan. Artinya siswa dapat menjelaskan hukum bacaan

hukum bacaan madd Thabi’i, madd Iwad, dan madd Arid Lissukun.

Page 83: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

69

Dengan demikian dari hasil observasi dan evaluasi dapat dikatakan

bahwa jalannya pembelajaran pada siklus II telah berhasil memperbaiki

berbagai kelemahan yang terjadi pada siklus I. Perbaikan tersebut berakibat

pada peningkatan aktifitas siswa dalam pembelajaran dan akhirnya

mengakibatkan pada pencapaian hasil belajar siswa yang meningkat.

Untuk melihat peningkatan hasil belajar siswa digunakan tes formatif

yang dilaksanakan pada setiap akhir siklus. Adapun hasil tes tersebut dapat

dilihat sebagai berikut.

Tabel 4.5

Rekapitulasi Hasil Penilaian Hasil Belajar Siswa

Statistik Siklus I Siklus II

Nilai Tertinggi 85 100

Nilai Terendah 50 70

Rata-rata 72,42 86,97

D. Interpretasi Hasil Analisis

Hasil penelitian diuraikan dalam beberapa tahapan yang berupa siklus-

siklus pembelajaran di kelas. Berikut adalah penjabaran tiap siklusnya.

1. Siklus I

Siklus I terdiri dari empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan,

observasi, dan refleksi.

a. Perencanaan

1) Peneliti dan kolaborator (Guru Mapel) membuat RPP untuk 2

pertemuan, rincian singkatnya adalah sebagai berikut:

a) Proses pembelajaran diawali dengan pretest selama ± 15 menit.

b) Guru memulai pelajaran dengan doa dan pertanyaan yang berkaitan

dengan materi pelajaran.

c) Guru menyampaikan manfaat dan tujuan mempelajari Hukum

Bacaan Madd serta kompetensi yang harus dicapai oleh siswa

selepas dari pelajaran yang telah dipelajari.

Page 84: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

70

d) Guru memberikan pembahasan singkat mengenai materi madd

thabi’i/ashli.

e) Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok yang terdiri dari 5 orang

per kelompoknya

f) Siswa diberikan kertas karton berukuran besar yang akan

dikerjakan oleh siswa secara berkelompok

g) Siswa menempelkan kartu-kartu yang berisi madd thabi’i/ashli ke

kertas karton yang diberikan oleh guru dan mendiskusikannya

h) Pertemuan kedua

i) Melanjutkan pembelajaran sebelumnya dengan diawali doa dan

mengingat kembali kegiatan pembelajaran pada pertemuan

sebelumnya

j) Melanjutkan penempelan kartu-kartu yang berisi materi madd

thabi’i/ashli ke kertas karton yang telah di siapkan oleh guru dan

mendiskusikannya

k) Siswa beserta kelompoknya maju ke depan untuk

mempresentasikan hasil diskusi

l) Siswa bersama dengan guru menyimak setiap presentasi yang

dilakukan oleh kelompok lain

m) Yang terakhir adalah pemberian posttest

2) Membuat lembar Card Sort mengenai materi madd thabi’i/ashli

3) Menyiapkan instrument (tes hasil belajar, lembar observasi aktifitas

siswa, guru dan pembelajaran, catatan lapangan, serta lembar

wawancara)

4) Melakukan uji coba instrument

b. Pelaksanaan

Pada siklus I dilaksanakan sebayak dua kali pertemuan namun belum

sesuai dengan rencana, hal ini dikarenakan oleh faktor-faktor:

1) Siswa masih belum terbiasa menggunakan metode Card Sort

Page 85: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

71

2) Sebagian siswa masih mengandalkan sesama teman satu

kelompoknya, sehingga pembelajaran masih didominasi oleh siswa

yang aktif. Dan masih ada beberapa siswa yang bermain sendiri

3) Saat mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas, siswa masih

malu-malu dan harus masih di ‘dorong’ oleh guru untuk maju kedepan

kelas.

Masalah tersebut harus segera diatasi oleh peneliti yang bertindak

guru, karena tujuan digunakannya metode Card Sort ini adalah

meningkatkan hasil belajar siswa. Upaya yang dilakukan oleh peneliti

antara lain adalah sebagai berikut:

1) Guru menegaskan kembali tentang pelaksanaan pembelajaran

dengan menggunakan metode Card Sort. Guru memberikan

penguatan agar siswa tidak takut untuk berdiskusi dengan

kelompoknya maupun untuk mempresentasikan hasil diskusi

mereka. Saat siswa mencocokkan kartu dan mendiskusikan kategori

dari kartu yang cocok dengan kelompoknya masing-masing, guru

membimbing siswa agar siswa berani dan tidak ragu ketika

mengerjakannya

2) Guru mendesain pembelajaran sedemikian rupa untuk menstimulus

dan meningkatkan perhatian siswa dalam pembelajaran sehingga

kemampuan tajwid siswa bisa meningkat sesuai target

3) Memberikan reward untuk kelompok yang aktif, agar mereka

bersemangat dalam mencocokkan kartu, berdiskusi, dan

mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas.

Pada pertemuan kedua siswa mulai terbiasa belajar menggunakan

metode Card Sort. Hal ini terlihat dengan mulai meningkatnya aktivitas

siswa dalam proses pembelajaran. Ketika pembelajaran berlangsung

siswa dengan semangat mulai menempelkan kartu-kartu (Card Sort)

yang berisi materi madd thabi’i/ashli ke kertas karton yang sudah

disiapkan oleh guru.

c. Observasi

Page 86: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

72

Tahap observasi ini dilakukan pada setiap pertemuan yakni pada

tanggal 09 September 2014 dan 16 September 2014. Pada tahap ini,

observer mengisi lembar observasi pada saat tindakan sedang dilakukan

agar peneliti dapat melanjutkan ke tahap selanjutnya yaitu refleksi. Selain

itu juga dari hasil observasi ini juga peneliti dapat mengetahui

kekurangan-kekurangan yang terdapat dalam tindakan sehingga dapat

menentukan langkah selanjutnya dengan lebih baik. Berikut adalah hasil

observasi yang dilakukan oleh observer.

Tabel 4.6

Keaktifan Siswa Pertemuan 1

Siklus I

No. Nama Siswa

Aktivitas Belajar BTQ Siswa

An

tusi

as m

eng

iku

ti

pem

bel

ajar

an

Ak

tif

ber

tan

ya

Ak

tif

dal

am k

erja

kel

om

po

k

Men

ger

jak

an t

ug

as

Mem

ilik

i p

eras

aan

sen

ang

terh

adap

tek

nik

dan

med

ia

pem

bel

ajar

an

jum

lah

Rat

a-ra

ta (

%)

1. Ananda Rafly Octavian 1 1 2 2 2 8 53

2. Anggi Nur Fadilla 2 2 1 2 2 9 60

3. Apipah 2 2 2 2 2 10 67

4. Dadan Sunandar 1 2 2 2 2 9 60

5. Erica Widya Safitri 2 2 1 2 2 9 60

6. Ihsan Mukhlis Ash Shaddiqi 1 2 2 1 2 8 53

7. Indah Aulia Alfath 2 2 2 2 2 10 67

8. Indriyani Natasyah Irawan 2 1 2 2 2 9 60

9. Jango Angesta 2 2 1 2 2 9 60

10. Jihad Nurur Ramadhan 2 2 2 2 2 10 67

11. M. Irvan Muhsin 2 2 2 2 2 10 67

12. Mahira Rizky Lailati 2 2 2 2 2 10 67

13. Monica Puji Lestari 2 2 2 2 2 10 67

14. Muhammad Fahry 1 1 2 2 2 8 53

15. Muhammad Farid Tsaputera 1 2 1 2 2 8 53

16. Muhammad Rifky Faizul Haq 1 1 2 2 2 8 53

17. Nur Anisa 2 2 2 2 2 10 67

18. Putri Fajar Aulia 2 2 2 2 2 10 67

Page 87: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

73

19. Retno Anggraini 2 1 2 2 2 9 60

20. Rio Pratama Putra 1 1 2 2 2 8 53

21. Rio Putra Pangestu 2 1 1 2 2 8 53

22. Rizky Indah Rahayu 2 2 2 2 2 10 67

23. Risma Amelia 2 1 2 1 2 8 53

24 Robihidayat 2 2 1 1 2 8 53

25 Salsadila Ardiyanti 2 1 1 2 2 8 53

26 Sintawati 2 2 2 2 2 10 67

27 Sonia Nur Azizah 2 2 2 2 2 10 67

28 Sovi Nur Ajijah 2 1 2 2 1 8 53

29 Syam Maulana 2 1 2 2 1 8 53

30 Tri Mulyawan 2 2 1 2 2 9 60

31 Windi Camalla Suaebeni 2 2 2 2 2 10 67

32 Yona Nurlaila 2 2 2 2 2 10 67

33 Zihan Syahira Luthfi 2 2 2 2 2 10 67

Rata-rata persentase aktivitas belajar BTQ siswa 60,4

Tabel 4.7

Keaktifan Siswa Pertemuan 2

Siklus I

No. Nama Siswa

Aktivitas Belajar BTQ Siswa

An

tusi

as m

eng

iku

ti

pem

bel

ajar

an

Ak

tif

ber

tan

ya

Ak

tif

dal

am k

erja

kel

om

po

k

Men

ger

jak

an t

ug

as

Mem

ilik

i p

eras

aan

sen

ang

terh

adap

tek

nik

dan

med

ia

pem

bel

ajar

an

jum

lah

Rat

a-ra

ta (

%)

1. Ananda Rafly Octavian 2 2 2 2 2 10 67

2. Anggi Nur Fadilla 2 2 2 3 3 12 80

3. Apipah 2 2 2 3 3 12 80

4. Dadan Sunandar 1 2 2 2 2 9 60

5. Erica Widya Safitri 2 2 1 3 3 11 73

6. Ihsan Mukhlis Ash Shaddiqi 2 2 2 3 2 11 73

7. Indah Aulia Alfath 2 2 2 3 2 11 73

8. Indriyani Natasyah Irawan 2 2 2 3 2 11 73

9. Jango Angesta 2 2 1 2 2 9 60

10. Jihad Nurur Ramadhan 2 2 2 3 2 11 73

11. M. Irvan Muhsin 2 2 2 2 2 10 67

12. Mahira Rizky Lailati 2 2 2 3 3 12 80

13. Monica Puji Lestari 2 2 2 3 3 12 80

Page 88: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

74

14. Muhammad Fahry 1 2 2 2 2 9 60

15. Muhammad Farid Tsaputera 1 2 1 2 3 9 60

16. Muhammad Rifky Faizul Haq 1 2 2 2 2 9 60

17. Nur Anisa 2 2 2 3 3 12 80

18. Putri Fajar Aulia 2 2 2 3 3 12 80

19. Retno Anggraini 2 1 2 3 2 10 67

20. Rio Pratama Putra 2 1 2 2 2 9 60

21. Rio Putra Pangestu 2 1 1 3 2 9 60

22. Rizky Indah Rahayu 2 2 2 2 3 11 73

23. Risma Amelia 2 1 2 3 2 10 67

24 Robihidayat 2 2 1 3 2 10 67

25 Salsadila Ardiyanti 2 1 1 3 2 9 60

26 Sintawati 2 2 2 2 3 11 73

27 Sonia Nur Azizah 2 2 2 3 3 12 80

28 Sovi Nur Ajijah 2 1 2 3 2 10 67

29 Syam Maulana 2 1 2 2 1 8 53

30 Tri Mulyawan 2 2 1 3 2 10 67

31 Windi Camalla Suaebeni 2 2 2 3 3 12 80

32 Yona Nurlaila 2 2 2 3 3 12 80

33 Zihan Syahira Luthfi 2 2 2 3 3 12 80

Rata-rata persentase aktivitas belajar BTQ siswa 2313

Berdasarkan observasi diatas dapat diketahui bahwa keaktifan siswa

dalam mengikuti pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) dengan

menggunakan metode Card Sort untuk meningkatkan kemampuan

tajwid, siswa masih perlu ditingkatkan karena sebagian siswa masih

belum mengikuti pembelajaran dengan baik.

Tabel 4.8

Kegiatan Belajar Mengajar Pertemuan 1

Siklus I

No. Aspek yang Diamati Nilai

1 2 3 4

I Membuka Pelajaran

1. Mengkondisikan situasi pembelajaran dan kesiapan siswa

untuk mengikuti proses pembelajaran

2. Menyampaikan tujuan pembelajaran √

3. Memotivasi siswa √

II Kegiatan Inti

4. Penguasaan materi √

Page 89: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

75

5. Menjelaskan materi pelajaran √

6. Menjelaskan metode belajar Card Sort √

7. Menggunakan alat atau media √

8. Memusatkan perhatian siswa √

9. Menjawab pertanyaan atau menanggapi siswa √

10. Pengelolaan kegiatan pembelajaran dengan

menggunakan metode Card Sort

11. Memberikan kesempatan siswa untuk bertanya dan

mengungkapkan jawaban

12. Memberikan evaluasi pembelajaran √

13. Kontrol emosi √

III Menutup Pelajaran

14. Membimbing siswa menyimpulkan pembelajaran √

15. Menyimpulkan materi yang disampaikan √

Total Skor 41

Presentase 71,66

Kualifikasi Baik

Tabel 4.9

Kegiatan Belajar Mengajar Pertemuan 2

Siklus I

No. Aspek yang Diamati Nilai

1 2 3 4

I Membuka Pelajaran

1. Mengkondisikan situasi pembelajaran dan kesiapan siswa

untuk mengikuti proses pembelajaran

2. Menyampaikan tujuan pembelajaran √

3. Memotivasi siswa √

II Kegiatan Inti

4. Penguasaan materi √

5. Menjelaskan materi pelajaran √

6. Menjelaskan metode Card sort √

7. Menggunakan alat atau media √

8. Memusatkan perhatian siswa √

9. Menjawab pertanyaan atau menanggapi siswa √

10. Pengelolaan kegiatan pembelajaran dengan

menggunakan metode Card Sort

11. Memberikan kesempatan siswa untuk bertanya dan

mengungkapkan jawaban

12. Memberikan evaluasi pembelajaran √

13. Kontrol emosi √

III Menutup Pelajaran

14. Membimbing siswa menyimpulkan pembelajaran √

Page 90: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

76

15. Menyimpulkan materi yang disampaikan √

Total Skor 45

Presentase 75

Kualifikasi Baik

Hasil observasi yang dilakukan observer terhadap guru/peneliti pada

siklus I masih rendah dalam artian masih banyak kekurangan yang harus

diperbaiki. Hal ini karena guru/peneliti masih kewalahan dengan siswa

yang masih bingung dengan metode yang digunakan, yakni metode Card

Sort. Hal ini juga terjadi karena guru masih beradaptasi dengan siswa dan

keadaan kelas. Guru belum terbiasa menciptakan suasana pembelajaran

yang mengaruh kepada metode yang digunakan sehingga harus mampu

beradaptasi dengan keadaaan siswa dan suasana kelas.

d. Refleksi

Pada siklus I ini masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki

ketika memberi tindakan pada siklus I. Adapun kegagalan pada siklus I

berdasarkan lembar observasi adalah sebagai berikut:

1) Siswa masih belum terbiasa menggunakan metode Card Sort

2) Semua siswa masih bisa mengandalkan sesama teman satu

kelompoknya, sehingga pembelajaran masih didominasi oleh siswa

yang aktif. Dan masih ada beberapa siswa yang bermain sendiri

3) Saat mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas, siswa masih

malu-malu dan harus masih di ‘dorong’ oleh guru untuk maju ke

depan kelas

4) Serta hasil belajar siswa yang masih harus ditingkatkan lagi.

Berdasarkan hasil observasi, masih banyak yang harus diperbaiki

dalam pemberian tindakan. Sehingga untuk memperbaiki siklus I dengan

berbagai kelemahan dan mempertahankan keberhasilan yang telah

dicapai maka pada siklus II perlu dibuat pengembangan perencanaan

pemberian tindakan berdasarkn hasil refleksi siklus I.

Page 91: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

77

2. Siklus II

Seperti pada siklus I, siklus II ini terdiri dari perencanaan, pelaksanaan,

observasi dan refleksi.

a. Perencanaan

Berdasarkan hasil refleksi pada siklus I, maka perencanaan pada

siklus II ini lebih dikembangkan agar indikator keberhasilannya tercapai.

Berikut adalah penjabaran langkah-langkahnya.

1) Membuat Rencana Pelaksanaan pembelajaran (RPP) untuk 2

pertemuan dengan rincian singkat sebagai berikut:

a) Pembelajaran diawali dengan pretes selama ± 15 menit

b) Guru memulai pelajaran dengan doa dan pertanyaan yang berkaitan

dengan tentang materi pelajaran

c) Guru menyampaikan manfaat dan tujuan mempelajari Hukum

Bacaan Madd Arid Lissukun dan Madd Iwad serta kompetensi

yang harus dicapai siswa selepas dari pelajaran yang telah

dipelajari

d) Guru memberikan pembahasan singkat mengenai materi Hukum

Bacaan Madd Arid Lissukun dan Madd Iwad

e) Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok yang terdiri dari 5 orang

per kelompoknya

f) Siswa diberikan kertas karton berukuran besar yang akan

dikerjakan oleh siswa secara berkelompok

g) Siswa menempelkan kartu-kartu yang berisi Hukum Bacaan Madd

Arid Lissukun dan Madd Iwad

h) Pertemuan kedua

i) Melanjutkan pembelajaran selanjutnya dengan diawali doa dan

mengingat kembali kegiatan pembelajaran pada pertemuan

sebelumnya

j) Melanjutkan penempelan kartu-kartu yang berisi materi Hukum

Bacaan Madd Arid Lissukun dan Madd Iwad yang diberikan oleh

guru dan mendiskusikannya

Page 92: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

78

k) Siswa beserta kelompoknya maju ke depan untuk

mempresentasikan hasil diskusi

l) Siswa bersama dengan guru menyimak setiap presentasi yang

dilakukan oleh kelompok lain

m) Yang terakhir adalah pemberian posttest

2) Meningkatkan aktifitas pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ)

dengan metode Card Sort

3) Memberikan motivasi kepada siswa baik secara individu maupun

kelompok agar lebih aktif dan antusias dalam mengukuti pembelajaran

4) Mengamati kesulitan dan keinginan belajar siswa agar lebih

memahami materi pembelajaran sehingga pemahaman konsep

siswapun akan meningkat dan kemampuan tajwid siswa juga akan

meningkat.

b. Pelaksanaan

1) Siswa mulai terbiasa menggunakan metode Card Sort

2) Suasana pembelajaran mulai terlihat efektif, hal ini terbukti dengan

antusiasme siswa yang mulai aktif, berani bertanya dan

mengungkapkan kesulitan belajar dan lebih mudah memahami materi

pembelajaran

3) Saat mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas siswa sudah tidak

malu-malu lagi dan mulai berani maju ke depan kelas tanpa harus di

suruh guru

4) Suasana pembelajaran semakin efektif dan menyenangkan

c. Observasi

Berikut adalah hasil observasi yang dilakukan oleh observer pada

tahap siklus II di setiap pertemuan, yakni pada tanggap 23 September

2014 dan 30 September 2014.

Page 93: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

79

Tabel 4.10

Keaktifan Siswa Pertemuan 1

Siklus II

No. Nama Siswa

Aktivitas Belajar BTQ Siswa

An

tusi

as m

eng

iku

ti

pem

bel

ajar

an

Ak

tif

ber

tan

ya

Ak

tif

dal

am k

erja

kel

om

po

k

Men

ger

jak

an t

ug

as

Mem

ilik

i p

eras

aan

sen

ang

terh

adap

tek

nik

dan

med

ia

pem

bel

ajar

an

jum

lah

Rat

a-ra

ta (

%)

1. Ananda Rafly Octavian 3 2 2 3 2 12 80

2. Anggi Nur Fadilla 2 2 2 3 3 12 80

3. Apipah 2 2 2 3 3 12 80

4. Dadan Sunandar 2 1 2 2 3 10 67

5. Erica Widya Safitri 2 2 2 3 3 12 80

6. Ihsan Mukhlis Ash Shaddiqi 2 2 2 2 2 10 67

7. Indah Aulia Alfath 2 2 2 3 3 12 80

8. Indriyani Natasyah Irawan 2 2 2 3 3 12 80

9. Jango Angesta 2 2 2 2 2 10 67

10. Jihad Nurur Ramadhan 2 2 2 3 3 12 80

11. M. Irvan Muhsin 2 2 2 2 2 10 67

12. Mahira Rizky Lailati 2 2 2 3 2 11 73

13. Monica Puji Lestari 2 2 2 3 3 12 80

14. Muhammad Fahry 2 2 2 3 2 11 73

15. Muhammad Farid Tsaputera 2 2 2 2 2 10 67

16. Muhammad Rifky Faizul Haq 2 1 1 3 3 10 67

17. Nur Anisa 2 2 2 3 3 12 80

18. Putri Fajar Aulia 2 2 2 3 2 11 73

19. Retno Anggraini 2 2 2 2 3 11 73

20. Rio Pratama Putra 2 2 2 3 2 11 73

21. Rio Putra Pangestu 2 2 2 2 2 10 67

22. Rizky Indah Rahayu 2 2 2 3 3 12 80

23. Risma Amelia 2 2 2 2 2 10 67

24 Robihidayat 2 1 2 2 2 9 60

25 Salsadila Ardiyanti 2 2 2 2 2 10 67

26 Sintawati 2 2 2 3 3 12 80

27 Sonia Nur Azizah 2 2 2 3 2 11 73

28 Sovi Nur Ajijah 2 2 2 3 3 12 80

29 Syam Maulana 2 1 2 2 2 9 60

30 Tri Mulyawan 2 3 1 2 2 9 60

31 Windi Camalla Suaebeni 2 2 2 3 3 12 80

32 Yona Nurlaila 2 2 2 3 3 12 80

33 Zihan Syahira Luthfi 2 2 2 3 2 11 73

Rata-rata persentase aktivitas belajar BTQ siswa 2421

Page 94: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

80

Tabel 4.11

Keaktifan Siswa Pertemuan 2

Siklus II

No. Nama Siswa

Aktivitas Belajar BTQ Siswa

An

tusi

as m

eng

iku

ti

pem

bel

ajar

an

Ak

tif

ber

tan

ya

Ak

tif

dal

am k

erja

kel

om

po

k

Men

ger

jak

an t

ug

as

Mem

ilik

i p

eras

aan

sen

ang

terh

adap

tek

nik

dan

med

ia

pem

bel

ajar

an

jum

lah

Rat

a-ra

ta (

%)

1. Ananda Rafly Octavian 3 2 2 3 3 13 87

2. Anggi Nur Fadilla 2 2 3 3 2 12 80

3. Apipah 3 2 3 3 2 13 87

4. Dadan Sunandar 2 2 2 3 3 12 80

5. Erica Widya Safitri 3 2 2 3 3 13 87

6. Ihsan Mukhlis Ash Shaddiqi 2 3 2 2 3 12 80

7. Indah Aulia Alfath 3 2 2 3 3 12 80

8. Indriyani Natasyah Irawan 2 2 3 3 3 13 87

9. Jango Angesta 2 2 2 3 3 12 80

10. Jihad Nurur Ramadhan 2 2 3 3 2 12 80

11. M. Irvan Muhsin 2 2 2 3 3 12 80

12. Mahira Rizky Lailati 2 2 3 3 2 12 80

13. Monica Puji Lestari 3 2 2 3 3 13 87

14. Muhammad Fahry 2 2 2 3 3 12 80

15. Muhammad Farid Tsaputera 2 2 3 2 3 12 80

16. Muhammad Rifky Faizul Haq 2 2 2 3 3 12 80

17. Nur Anisa 3 2 2 3 3 13 87

18. Putri Fajar Aulia 2 2 2 3 3 12 80

19. Retno Anggraini 3 2 2 3 3 13 87

20. Rio Pratama Putra 2 2 2 3 3 12 80

21. Rio Putra Pangestu 2 2 2 3 3 12 80

22. Rizky Indah Rahayu 3 2 2 2 2 12 80

23. Risma Amelia 2 2 3 2 3 12 80

24 Robihidayat 2 2 3 2 3 12 80

25 Salsadila Ardiyanti 3 2 2 3 2 12 80

26 Sintawati 2 2 3 3 3 13 87

27 Sonia Nur Azizah 3 2 2 3 2 12 80

28 Sovi Nur Ajijah 3 2 3 3 2 13 87

29 Syam Maulana 2 3 2 2 2 11 73

30 Tri Mulyawan 2 3 2 2 3 12 80

31 Windi Camalla Suaebeni 3 2 3 2 3 13 87

32 Yona Nurlaila 3 2 3 3 2 12 80

33 Zihan Syahira Luthfi 2 2 3 2 3 12 80

Rata-rata persentase aktivitas belajar BTQ siswa 2703

Page 95: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

81

Berdasarkan tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa aktivitas siswa

dalam pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) semakin meningkat

dibandingkan aktivitas pada siklus sebelumnya.

Tabel 4.12

Kegiatan Belajar Mengajar Pertemuan 1

Siklus II

No. Aspek yang Diamati Nilai

1 2 3 4

I Membuka Pelajaran

1. Mengkondisikan situasi pembelajaran dan kesiapan siswa

untuk mengikuti proses pembelajaran

2. Menyampaikan tujuan pembelajaran √

3. Memotivasi siswa √

II Kegiatan Inti

4. Penguasaan materi √

5. Menjelaskan materi pelajaran √

6. Menjelaskan metode Card sort √

7. Menggunakan alat atau media √

8. Memusatkan perhatian siswa √

9. Menjawab pertanyaan atau menanggapi siswa √

10. Pengelolaan kegiatan pembelajaran dengan

menggunakan metode Card Sort

11. Memberikan kesempatan siswa untuk bertanya dan

mengungkapkan jawaban

12. Memberikan evaluasi pembelajaran √

13. Kontrol emosi √

III Menutup Pelajaran

14. Membimbing siswa menyimpulkan pembelajaran √

15. Menyimpulkan materi yang disampaikan √

Total Skor 47

Presentase 81,6

Kualifikasi Baik

Page 96: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

82

Tabel 4.13

Kegiatan Belajar Mengajar Pertemuan 2

Siklus II

No. Aspek yang Diamati Nilai

1 2 3 4

I Membuka Pelajaran

1. Mengkondisikan situasi pembelajaran dan kesiapan siswa

untuk mengikuti proses pembelajaran

2. Menyampaikan tujuan pembelajaran √

3. Memotivasi siswa √

II Kegiatan Inti

4. Penguasaan materi √

5. Menjelaskan materi pelajaran √

6. Menjelaskan metode Card sort √

7. Menggunakan alat atau media √

8. Memusatkan perhatian siswa √

9. Menjawab pertanyaan atau menanggapi siswa √

10. Pengelolaan kegiatan pembelajaran dengan

menggunakan metode Card Sort

11. Memberikan kesempatan siswa untuk bertanya dan

mengungkapkan jawaban

12. Memberikan evaluasi pembelajaran √

13. Kontrol emosi √

III Menutup Pelajaran

14. Membimbing siswa menyimpulkan pembelajaran √

15. Menyimpulkan materi yang disampaikan √

Total Skor 51

Presentase 85

Kualifikasi Sangat Baik

Dilihat dari tabel tersebut, observer menilai bahwa guru/peneliti

sudah bisa beradaptasi dengan siswa secara baik, dan guru/peneliti sudah

membuat ruang kelas menjadi lebih kondusif dibandingkan siklus

Page 97: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

83

sebelumnya. Sehingga menjadikan siswa lebih aktif dalam pembelajaran

dengan metode Card Sort.

d. Refleksi

Berdasarkan observasi pada saat proses pembelajaran maka dapat

disimpulkan sebagai berikut:

1) Aktivitas guru semakin meningkat dan mampu meningkatkan suasana

pembelajaran yang efektif dan menyenangkan

2) Aktivitas siswa dalam pembelajaran sudah mulai meningkat karena

sebagian besar siswa sudah mulai aktif dalam pembelajaran

3) Siswa lebih antusias dan percaya diri dalam mempresentasikan hasil

diskusi didepan kelas.

E. Keterbatasan penelitian

Selama penelitian berlangsung, penulis mengamati semua kejadian yang

terjadi selama proses pembelajaran dan penulis menyadari dan menyimpulkan

beberapa hal terkait dengan kekurangan atau bisa dikatakan keterbatasan dalam

penggunaan metode Card Sort di pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ).

Yang pertama adalah jika melihat cara belajar siswa sebelumnya yang terbiasa

dengan cara belajar hanya berpusat pada guru saja menjadikan siswa/i belum

terbiasa menggunakan metode Card Sort yang membutuhkan pembiasaan

belajar mandiri sehingga kondisi KBM pada awalnya tidak kondusif atau perlu

pembiasaan. Jadi untuk menggunakan metode Card Sort ini lebih mudah

diterapkan pada siswa yang sudah terbiasa dan sering menggunakan metode

pembelajaran. Kemudian yang kedua adalah metode ini tentunya tidak dapat

diterapkan dalam semua pembahasan teori. Dan yang ketiga adalah kondisi

pembelajaran terkesan tidak serius atau berisik karena memang siswa dituntut

untuk aktif berbicara dan berdiskusi mengenai materi yang dibahas.

Page 98: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

84

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, dengan melihat dsekripsi data hasil serta

pengujian hipotesis dengan mengacu pada rumusan masalah yang telah

ditemukan, maka beberapa kesimpulan dari hasil penelitian adalah sebagai

berikut:

1. Penerapan metode Card Sort pada siklus I masih harus ditingkatkan lagi. Hal

ini terbukti pada aktivitas belajar siswa masih ada yang mengandalkan

sesama teman satu kelompoknya, sehingga pembelajaran masih di dominasi

dengan siswa yang aktif serta ada beberapa siswa yang asik bermain sendiri.

Pada siklus II aktivitas belajar siswa sudah mulai menimgkat dibandingkan

dengan siklus I, para siswa sudah mulai terbiasa dengan metode yang

digunakan oleh guru dan mereka sudah mulai mengerjakan tugasnya masing-

masing. Sedangkan pada aktivitas mengajar guru (kegiatan belajar mengajar)

di siklus I, guru masih kurang dalam penguasaan kelas, hal ini karena Guru

belum terbiasa menciptakan suasana pembelajaran yang mengaruh kepada

metode yang digunakan sehingga harus mampu beradaptasi dengan keadaaan

siswa dan suasana kelas serta siswa yang masih bingung dengan metode yang

digunakan, yang mengakibatkan kelas menjadi ribut dan tidak kondusif. Pada

siklus II ini, guru sudah bisa beradaptasi dengan siswa secara baik, dan guru

juga sudah membuat ruang kelas menjadi lebih kondusif dibandingkan siklus

sebelumnya. Sehingga menjadikan siswa lebih aktif dalam pembelajaran

dengan metode Card Sort.

2. Selanjutnya penerapan metode Card Sort pada pelajaran Baca Tulis Al-

Qur’an (BTQ) kelas VIII-1 di MTs Muhammadiyah 1 Ciputat dapat

meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata nilai

Posttest siklus I yaitu 72,42, dan pada siklus II rata-rata nilai Posttest sebesar

Page 99: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

85

86,96. Jadi, peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II adalah

14,55. Hal ini membuktikan bahwa dengan menggunakan metode Card Sort

pada mata pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an yang dilaksanakan di kelas VIII-1

MTs Muhammadiyah 1 Ciputat berhasil meningkatkan hasil belajar siswa.

B. Saran

Dari kesimpulan yang telah dipaparkan di atas bahwa metode Card Sort dapat

meningkatkan hasil belajar siswa. Dengan demikian, peneliti ingin memberikan

saran sebagai berikut:

1. Dalam memberikan pendampingan atau pengajaran seharusnya dilakukan

secara persuasif dan di kemas semenarik mungkin agar siswa merasa senang

sehingga datang dengan sukarela.

2. Sekolah harus lebih sering menggunakan metode pembelajaran dan

menggunakan media belajar lainnya di dalam kelas agar siswa merasa

tertarik ketika mengikuti pembelajaran agar siswa mempunyai kompetensi

yang cukup dalam memahami tajwid secara komprehensif agar tidak

bersifat kognitif semata. Dukungan dari pihak sekolah baik moril maupun

materil sangatlah dibutuhkan dalam perkembangan mental dan akhlak

peserta didiknya.

3. Dan pendekatan emosional guru dan siswa lebih dapat terbina dengan tetap

ada batas-batas tertentu sehingga sosok seorang guru dan kegiatan

pembelajaran bukanlah makhluk yang menakutkan di mata siswa.

Page 100: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

DAFTAR PUSTAKA

Abdurohim, Acep lim. Pedoman Ilmu Tajwid Lengkap. Bandung: CV Penerbit

Diponegoro. 2003.

Albar, Melani. “Penggunaan Metode Card Sort untuk meningkatkan Prestasi

Belajar Siswa dalam Penguasaan Mufradat (Kosa Kata) pada Mata Pelajaran

Bahasa Arab Kelas VB di MI Islamiyah Sukun Malang”, Skripsi pada Jurusan

PGMI Fakultas UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, 2011.

Annuri, H. Ahmad. Panduan Tahsîn Tilâwah Al-Qur’an dan Pembahasan Ilmu

Tajwid. Jakarta: Al-Kautsar. 2010.

Arikunto, Suharsimi. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : PT. Bumi Aksara.

2007. cet.4.

B. Uno, Hamzah. Profesi Kependidikan (Problema, Solusi, dan Reformasi

Pendidikan di Indonesia). Jakarta: PT Bumi Aksara. 2007.

Cahyawati, Yunita. “Penerapan Strategi Card Sort dalam Pembelajaran

Matematika dengan Menggunakan Media Gambar Untuk Meningkatkan

Komunikasi dan Prestasi Belajar Siswa”. Skripsi pada FKIP UMS, 2012.

Daradjat, Zakiyah. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta : Bumi Aksara. 1992.

Hartono, Strategi Pembelajaran Active Learning (Suatu Strategi Pembelajaran

Berbasis Student Centred) www.sanaky.com. 21 Februari 2014.

https://ahmadmuhli.wordpress.com/2015/08/15.

Moeliono, Anton. et.all., Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

1990.

Munadi, Yudhi. Media Pembelajaran (Sebuah Pendekatan Baru). Jakarta: Gaung

Persada Press. 2008.

Musfah, Jejen. Manajemen Pendidikan (Teori, Kebijakan, dan Praktik). Jakarta:

Prenadamedia Group. 2015.

Nisa’, Khoirun. “Implementasi Metode Card Sort dalam Meningkatkan Motivasi

Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Fiqih Kelas VIII-A di MTs Al-Urwatul

Wutsqo Bulurjo Diwek Jombang”, Skripsi pada Jurusan PAI Fakultas Tarbiyah

UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, 2010.

Nizhan , Abu. Buku Pintar Al-Qur’an. Jakarta: Qultum Media. 2008.

Nurdin, Syarifuddin. Guru Profesional dan Implementasi Kurikulum. Jakarta: PT

Ciputat Press. 2005.

Page 101: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

Rajasa, Sutan. Kamus Ilmiah Populer. Surabaya: Karya Utama. 2002.

S. Sadiman, Arief, dkk. Media Pendidikan. Pengertian, Pengembangan, dan

Pemanfaatannya. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. 2007.

Sabri, M. Alisuf. Pengantar Ilmu Pendidikan. Jakarta: UIN Jakarta Press. 2005.

Sanjaya, Wina. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: PT Fajar

Interpratama. 2008.

Soenarto, Ahmad. Pelajaran Tajwid Praktis dan Lengkap. Jakarta: Bulan Terang.

1988.

Suprobowati, Widiati. “Penerapan Strategi Pembelajaran Akif Model Question

Student Have Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa IPS Ekonomi Kelas

VIII”, Penelitian Tindakan Kelas di SMPN 5 Kota Tangerang Selatan pada UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta, 2012, tidak dipublikasikan.

Surya , Mohammad, dkk. Landasan Pendidikan: Menjadi Guru yang Baik. Bogor:

Ghalia Indonesia. 2010.

Syamsuri, Hasani Ahmad. Studi Ulumul Qur’an. Ciputat: Zikra Multi. 2009.

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:

Balai Pustaka. 2003. Edisi Ketiga.

Trianto, Panduan Lengkap Penelitian Tindakan Kelas (Teori dan Praktek).

Jakarta: Prestasi Pustaka. 2011.

Yasin, A. Fatah. Dimensi-dimensi Pendidikan Islam. Malang: UIN Malang Press.

Yunus, Mahmud. Pokok-pokok Pendidikan dan Pengajaran. Jakarta: PT

Hidakarya Agung. 1990.

Zaini, Hisyam, dkk. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: CTSD. 2004.

Page 102: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

UJI REF'ERENSI

Nama : Siti Fauziyatr Astuti Fajriani

NIM : 109011000224

Judul Skripsi : Efektivitas Media Card Sort Sebagai Upaya Meningkatkan

Kemampuan Tajwid Siswa Kelas VIII dalam Mata Pelajaran

Baca Tulis Al-Qur'an (BTQ)

No. Judul Buku dan Nama Pengarang Paraf

BAB I1. Jejen Musfatr, Manajemen Pendidikan (Teori, Kebijalcan,

dan Praktik), (Jakarta: Prenadamedia Group, 2015),hal.9,hal10, hal 1l

0\2. Anton Moeliono, et.all., Kamus Besar Bahasa Indonesia,

(Jakarta: Balai Pustaka. 1990). hal.892 N-)

J. M. Alisuf Sabri, Pengantar Ilmu Pendidikan, (Jakarta:UIN Jakarta Press, 2005), hal 5-6, hal45-46, hal I l1 -\

4. Mahmud Yunus, Pokok-pokak Pendidikan danPengajaran, (Jakarta: PT Hidakarya Agung, 1990) cet 3

hal l0 c,5. Prof. Dr. H. Mohammad Surya dkk. Landasan

Pendidikan: Menjadi Guru yang Baik.(Bogor: Ghalia Indonesia), 2010 hal. 24

qc\

6. ZakiyahDaradjat, Ilmu Pendidikon Islam (Jakarta : BumiAksara, 1992),ha1.86. M

7. Ahmad Soenarto, Pelajaran Tajwid Prahis dan Lengkap,(Jakarta: Bulan Terans, 1988), hal. 6 rl

8. Hasani Ahmad Syamsuri, Studi Ulumul Qur'an,(Ciputat.Zikra Multi, 2009), hal. 525

H

BAB II1. Sutan Rajasa, Kamus llmiah Populer, (Surabaya: Karya

Utama. 2002)h.132 u\

2. Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus BesarBahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka, 2003), edisiketisa, h.284

hJ. https://ahmadmuhli.wordpress.com/20 1 5/08/ 1 5

St

4. Yudhi Munadi, Media Pembelajaran (Sebuah PendekntanBaru). (Jakarta: Gauns Persada Press. 2008). h. 6

(5. Hamzah B. Uno. P r ofe s i Ke pe ndi dikan (Problema. $\

Page 103: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

No. Judul Buku dan Nama Pengarang Paraf

Solusi, dan Reformasi Pendidikan di Indonesia). (Jakarta:PT Bumi Aksara. 2007\. h. I13. h. 114. h. 115. h. I 16

6. Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain SistemPembelajaran. (Jakafia: PT Fajar Interpratama, 2008). h.204. h. 2t t -2r2. h. 209 -210. h. 226-228

7. Arief S. Sadiman dh,k, Media Pendidikan. Pengertian,P enge mb angon, dan P e manfaatannya. (Jakarta: PTRai aGrafindo Persada . 2007\. h. 5 -7

8. Syarifuddin Nurdin, Guru Profesional dan ImplementasiKurikulum. (Jakarta: PT Ciputat Press. 2005). h.96-97

9. A. Fatah Yasin., Dimensi-dimensi Pendidikan Islam,(Malane: UIN Malang Press) hal. 185

10. Hartono, Strategi Pembelajaran Active Learning (SuatuStr at e gi P emb el aj ar an B erb as i s Student C entr e d)www.sanaky.com. April 2006. A

ll. Hisyam Zaini, dl<k., Strategi Pembelajaran Ahif(Yosyakarta: CTSD.2004). h. 53

t2. Abu Nizhan, Buku Pintar Al-Qur'an, (Jakarta: QultumMedia.2008). h. 13

13. H. Ahmad Annuri, Panduan Tahsin Tildwah Al-Qur'andan Pembahasan Ilmu Tajwid, (lakarla:. Al-Kautsar,2010), h.17,h.23-24

t4. Acep lim Abdurohim, Pedoman llmu Tajwid Lengkap,(Bandung: CV Penerbit Diponegoro, 2003) h.2,h.7-8, h.t36-166

15. Ahmad Soenarto. Pelajaran Tajwid Prahis dan Lengkap.(Jakarta: Bintane Terang. 1988). h.40-41

16. Khoirun Nisa', "Implementasi Metode Card Sort dalamMeningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada MataPelajaran Fiqih Kelas VIII-A di MTs Al-Urwatul WutsqoBulurjo Diwek Jombang", Slvipsi pada Jurusan PAIFakultas Tarbiyah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang,2010.

\

\17. Yunita Cahyawati, "penerapan Strategi Card Sort dalam

Pembelaj aran Matematika dengan Menggunakan MediaGambar Untuk Meningkatkan Komunikasi dan PrestasiBelaiar Siswa". Slcripsi pada FKIP UMS, 2012.

18. Melani Albar, "Penggunaan Metode Card Sort untukmeningkatkan Prestasi Belajar Siswa dalam PenguasaanMufradat (Kosa Kata) pada Mata Pelajaran Bahasa ArabKelas VB di MI Islamiyah Sukun Malang", Slvipsi padaJurusan PGMI Fakultas UIN Maulana Malik IbrahimMalans,20ll.

\

J

Page 104: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

No. Judul Buku dan Nama Pengarang Paraf

BAB IIIl. Suharsimi Arikunto, P enelitian Tindaknn Kelas,(J akarta :

PT. Bumi Aksara,2007) cet.4,h.2-3 12. Trianto, Panduan Lengkap Penelitian Tindaknn Kelas

(Teori dan PraWek), (Jakarta: Prestasi Pustaka, 201l), h.37 t

3. Widiati Suprobowati, "Penerapan Strategi Pembelaj aranAkif Model Qu e s ti o n S tu de nt Hav e U nt:tk MeningkatkanHasil Belajar Siswa IPS EkonomiKelas VIII", PenelitianTindakan Kelas di SMPN 5 Kota Tangerang Selatan padaUIN Syarif Hidayatullatr Jakarta, Jakarta, 2012, h. 48,tidak dipublikasikan.

t..^SU\,X

Jakarta, 24Muet20l6

Mengetatrui,

Pembimbing I

Drs. Rusvdi Jamil. MA19621231 199503 I 005

Page 105: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

LAMPIRAN

Page 106: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

Lampiran 1

LEMBAR PEDOMAN WAWANCARA DENGAN GURU

Baca Tulis Al-Qur’an KELAS VIII

Tahap : Pra penelitian

Hari/ Tanggal : 02/ September 2014

Tujuan : Untuk mengetahui proses pembelajaran siswa pada mata

pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) kelas VIII dan

permasalahan proses pembelajaran yang ada dikelas

tersebut

Daftar Pertanyaan:

1. Apakah siswa aktif pada saat pembelajaran berlangsung di kelas?

2. Metode dan pendekatan apa saja yang sering ibu gunakan pada

pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ)?

3. Bagaimana sikap siswa pada saat ibu meminta siswa untuk mengeluarkan

pendapat atau bertanya mengenai materi pembelajaran?

4. Apakah siswa memperhatikan dan mendengarkan penjelasan materi

pembelajaran yang ibu sampaikan?

5. Apakah setiap tugas yang diberikan ibu selalu dikerjakan dengan baik oleh

siswa?

6. Bagaimana hasil belajar siswa kelas VIII pada mata pelajaran Baca Tulis

Al-Qur’an (BTQ)?

7. Apakah ibu sudah pernah menggunakan Card Sort (Pemilihan Kartu)

sebagai metode pembelajaran pada mata pelajaran Baca tulis Al-Qur’an

(BTQ)?

Ciputat, 02 September 2014

Mahyati, S.Pd.I

Page 107: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

HASIL WAWANCARA DENGAN GURU Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ)

KELAS VIII

Tahap: Pra Penelitian Hari/Tanggal: 02/ September - 2014

Peneliti: Apakah siswa aktif pada saat pembelajaran berlangsung di kelas?

Guru : para siswa kurang aktif pada saat pembelajaran dalam bertanya tentang

materi yang sedang dijelaskan atau yang sudah dijelaskan oleh guru.

Peneliti: Metode dan pendekatan apa saja yang sering ibu gunakan pada

pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an?

Guru : metode yang biasa saya gunakan ketika didalam kelas cenderung

campuran, seperti ceramah, penugasan dan lain-lain. Adapun pendekatan

yang saya gunakan didalam kelas adalah pendekatan komunikatif.

Peneliti: Bagaimana sikap siswa pada saat ibu meminta siswa untuk mengeluarkan

pendapat atau bertanya mengenai materi pembelajaran?

Guru : sikap siswa cenderung kurang antusias.

Peneliti: Apakah siswa memperhatikan dan mendengarkan penjelasan materi

pembelajaran yang ibu sampaikan?

Guru : para siswa kurang percaya diri untuk memberikan pertanyaan,

pernyataan, maupun jawaban. Tetapi mereka mendengarkan dan

memperhatikan walaupun masih kurang fokus.

Peneliti: Apakah setiap tugas yang diberikan ibu selalu dikerjakan dengan baik

oleh siswa?

Guru : selalu dikerjakan. Walaupun tidak tepat waktunya. Sebagian siswa ada

yang mengumpulkan tugasnya setelah ditegur beberapa kali oleh guru.

Page 108: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

Peneliti: Bagaimana hasil belajar siswa kelas VIII pada mata pelajaran Baca Tulis

Al-Qur’an (BTQ)?

Guru : Hasil belajar kelas VIII dalam pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an masih

kurang. Karena sebagian siswa masih ada yang kurang lancar membaca

Al-Qur’an. Ada juga yang lancar membaca Al-Qur’an tetapi kemampuan

tajwidnya masih kurang.

Peneliti: Apakah ibu sudah pernah menggunakan Card Sort (Pemilihan Kartu)

sebagai metode pembelajaran pada mata pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an

(BTQ)?

Guru : saya belum pernah menggunakan Card Sort (Pemilihan Kartu) sebagai

metode pembelejaran pada mata pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ).

Page 109: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

LEMBAR OBSERVASI PRA PENELITIAN

Deskripsi Data:

Data observasi yang dilakukan pada kegiatan pembelajaran ini adalah

observasi pra tindakan, observasi ini dilakukan untuk melihat bagaimana aktivitas

belajar siswa dan proses pembelajaran yang terjadi sebelum diterapkannya metode

Card Sort sebagai metode pembelajaran pada mata pelajaran Baca Tulis Al-

Qur’an (BTQ).

Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) kelas VIII dimulai pada pukul

13.30 WIB. Guru mengawali pembelajaran dengan salam dan berdoa. Namun

masih ada siswa yang masih belum siap belajar dan masih terlihat mengobrol,

bercanda dan makan di dalam kelas. Kemudian guru mengabsen siswa yang hadir

dikelas. Setelah mengabsen siswa, guru kemudian menjelaskan materi pelajaran.

Guru menggunakan metode ceramah, tanya jawab, dan penugasan ketika

menyampaikan materi pelajaran. Saat guru menjelaskan materi, para siswa masih

ada yang kurang siap untuk mengikuit pembelajaran. Hali ini terlihat dari keadaan

siswa yang masih terlihat mengobrol dengan teman, ada yang menggoda

temannya, bercanda, ada juga yang asyik sendiri menggambar. Disaat itu, guru

langsung mengambil tindakan dengan bertanya kepada siswa yang tidak

memperhatikan pembelajaran dengan mengajukan beberapa pertanyaan seputar

materi yang telah disampaikan guru. Di tengah-tengah penjelasan materi, guru

bertanya kepada siswa apakah sebagian materi yang telah diberikan guru sudah

dipahami atau belum, tetapi hanya sebagian siswa yang menjawab pertanyaan

guru tersebut. Guru juga menyelingi materi dengan humor agar siswa tidak

mengantuk atau bosan. Tetapi, walaupun guru sudah menyelingi materi dengan

humor, tetapi siswa masih belum terkondisikan untuk kembali belajar.

Sebelum keluar dari kelas, guru bertanya kepada siswa apakah seluruh

materi pada hari ini sudah dimengerti atau belum, lagi-lagi hanya sebagian siswa

yang menjawab pertanyaan dari guru. Guru mengakhiri pembelajaran dengan doa

dan salam. Pukul 15.00 WIB jam pelajaran terakhir berbunyi.

Page 110: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

Lampiran 2

LEMBAR PEDOMAN WAWANCARA DENGAN SISWA

PRA PENELITIAN

Hari/ Tanggal : Selasa/ 2 September 2014

Tujuan : Untuk mengetahui proses pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an

(BTQ) dan hasil belajar siswa

Daftar pertanyaan:

1. Apakah kamu suka dengan pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ)?

Kenapa?

2. Apakah kamu lancar/ bisa membaca Al-Qur’an?

3. Apakah guru sering menggunakan metode pembelajaran untuk belajar di

dalam kelas?

4. Apakah kamu paham materi yang diberikan guru?

5. Bagaimana proses pembelajaran dikelas?

6. Berapa nilai yang kamu dapatkan?

Ciputat, 2 September 2014

Mahyati, S.Pd.I

Page 111: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

HASIL WAWANCARA DENGAN SISWA KELAS VIII

Tahap : Pra Penelitian

Hari/ Tanggal : Selasa/ 2 September 2014

1. Apakah kamu suka dengan pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ)?

Kenapa?

S27: lumayan

S15: biasa aja

S9: iya suka

2. Apakah kamu lancar/ bisa membaca Al-Qur’an?

S27: lumayan

S15: agak terbata-bata

S9: lancar

3. Apakah guru sering menggunakan metode pembelajaran untuk belajar di

dalam kelas?

S27: jarang

S15: sesekali

S9: iya

4. Apakah kamu paham materi yang diberikan guru?

S27: kadang-kadang

S15: kurang paham

S9: iya, paham

5. Bagaimana proses pembelajaran dikelas?

S27: biasa saja

S15: kadang bosan dan mengantuk

S9: bosan kadang-kadang

6. Berapa nilai yang kamu dapatkan?

S27: 70

S15: 60

S9: 80

Page 112: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

Lampiran 3

Kisi-kisi

Soal Tes Kemampuan Tajwid Siswa Siklus I

No. Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

Materi

Pokok

Indikator Nomor

Soal

Bentuk

Soal

1.1

1.2

1.3

1.4

Menerapkan

Hukum

Bacaan

Madd Ashli/

Thabi’i

Menjelaskan

Hukum

Bacaan

Madd Ashli/

Thabi’i

Madd

Ashli/

Thabi’i

Menjelaskan

pengertian

hukum bacaan

Madd

Menyebutkan

ciri-ciri Madd

Ashli/ Thabi’i

Menjelaskan

mcam-macam

hukum bacaan

madd

Menyebutkan

contoh-contoh

madd

Asli/Thabi’i

1, 10,

2, 3, 6,

11, 12,

15, 17,

18, 19

4, 5,

7, 8, 9,

13, 14,

16, 20

Pilihan

Ganda

Page 113: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

Lampiran 4

PRETEST dan POSSTEST

SIKLUS I

Nama :

Kelas :

Beri tanda silang (x) pada salah satu huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang

paling tepat!

1. Secara bahasa, madd artinya ....

a. Dengung c. Memanjangkan

b. Jelas d. Menambahkan

2. Satu alif nilainya sama dengan .... harakat

a. Tiga c. dua

b. Lima d. enam

3. Berikut yang termasuk huruf madd adalah ....

a. ي –ن –ا c. ء –و –ي

b. ي –و –ا d. ن –و –ي

4. Madd terbagi 2, yaitu ....

a. Madd Thabi’i dan madd ‘Iwad c. Madd Thabi’i dan madd

Far’i

b. Madd Far’i dan madd Badal d. Madd Badal dan madd

Shilah

5. Madd Far’i terbagi menjadi ....

a. 10 c. 12

b. 11 d. 13

6. Perhatikan pernyataan-pernyataan dibawah ini!

1) Huruf hijaiyyah berharakat fathah bertemu dengan alif

2) Huruf hijaiyyah berharakat kasrah bertemu dengan ya’ sukun

3) Huruf hijaiyyah berharakat dhammah bertemu dengan wawu sukun

4) Huruf hijaiyyah berharakat fathah bertemu dengan wawu sukun

Page 114: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

5) Dibaca panjang 1 alif atau dua harakat

Dari pernyataan-pernyataan diatas, yang merupakan ciri-ciri dari hukum

bacaan madd thabi’i adalah ....

a. 1, 2, 3, dan 5 c. 2, 3, 4, dan 5

b. 1, 2, 4, dan 5 d. 1, 3, 4, dan 5

.... Cara membaca penggalan ayat di samping adalah فاذا قرآت .7

a. Dibaca 3 alif c. Dibaca 4 alif

b. Dibaca 1 alif d. Dibaca 2 alif

Penggalan ayat disamping yang digaris bawahi dinamakan madd غفورا .8

thabi’i karena ....

a. Harakat dhammah berhadapan dengan wawu sukun

b. Harakat dhammah berhadapan dengan ya’ sukun

c. Harakat kasrah berhadapan dengan alif

d. Harakat fathah berhadapan dengan alif

.... Bagian kata yang di garis bawahi dinamakan maddوطور سنين .9

a. Far’i c. Thabi’i

b. Jaiz Munfasil d. Wajib Muttaqi

10. Arti madd secara istilah adalah ....

a. Memanjangkan bacaan dengan aturan tertentu dalam Al-Qur’an

b. Memanjangkan bacaan sepanjang-panjangnya

c. Mendengung

d. jelas

11. Berikut adalah ciri-ciri dari Madd Ashli, kecuali ....

a. Alif tanpa harakat dan didahului fathah

b. Wawu sukun dan didahului dhammah

c. Nun sukun dan didahului kasrah

d. Ya sukun dan didahului kasrah

12. Cara membaca lafazh yang mengandung bacaan madd Thabi’i adalah

dibaca dengan panjang ....

a. 1 harakat c. 3 harakat

Page 115: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

b. 2 harakat d. 4 harakat

13. Apabila ada huruf ba dhommah bertemu dengan wawu sukun disebut ....

a. Madd Iwad c. Madd Arid Lissukun

b. Madd Thabi’i d. Madd Layyin

14. Bacaan madd Thabi’i untuk bacaan kasroh terdapat pada kalimat ....

a. غفورا c. رحيما

b. فاذا قرآت d. يعملون

15. Dibawah ini huruf yang termasuk tanda panjang yang digunakan dalam

bacaan madd Thabi’i kecuali ....

a. Wawu c. Alif

b. Ya d. Mim

16. Bacaan madd Thabi’i untuk bacaan dhommah terdapat pada kalimat ....

a. اميه c. يعملون

b. فاذا قرآت d. رحيما

17. Bacaan huruf hijaiyah yang dipanjangkan secara biasa adalah madd ....

a. Madd Badal c. Madd Iwad

b. Madd Thabi’i d. Madd Layyin

18. Perhatikan pernyataan dibawah ini!

1) Jika fathah diikuti alif yang sukun;

2) Jika kasrah diikuti ya’ yang sukun;

3) Jika dhommah diikuti wawu yang sukun

4) Panjangnya satu alif atau dua harakat

Adalah ciri-ciri dari madd ....

a. Madd Thabi’i c. Madd Layyin

b. Madd Far’i d. Madd Badal

19. Dibawah ini yang termasuk huruf dari madd Thabi’i kecuali ....

a. ي c. و

b. ا d. ت

20. Bacaan madd Thabi’i untuk bacaan fathah terdapat pada kalimat ....

a. فاذا قرآت c. وطور سنين

Page 116: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

b. يعملون d. اميه

Instrument soal diatas telah disahkan atau dinyatakan valid oleh

observer dan dosen pembimbing pada penelitian ini.

Dosen Pembimbing, Observer

Rusydi Jamil, MA Mahyati, S.Pd.I

Page 117: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

Lampiran 5

Kunci Jawaban Siklus I

1. C 11. C

2. C 12. B

3. B 13. B

4. C 14. C

5. D 15. D

6. A 16. C

7. B 17. B

8. A 18. A

9. C 19. D

10. A 20. A

Page 118: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

Lampiran 6

Kisi-kisi

Soal Tes Kemampuan Tajwid Siswa Siklus II

No. Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

Materi

Pokok

Indikator Nomor

Soal

Bentuk

Soal

1.1

1.2

1.3

1.4

1.5

1.6

Menerapkan

Hukum

Bacaan

Madd

Menjelaskan

hukum bacaan

Madd Arid

Lissukun dan

Madd Iwad

Hukum

bacaan

madd Arid

Lissukun

dan Madd

Iwad

Menjelaskan

pengertian

Madd Arid

Lissukun

Menjelaskan

pengertian

Madd Iwad

Menjelaskan

ciri-ciri Madd

Arid Lissukun

Menjelaskan

ciri-ciri Madd

Iwad

Menyebutkan

contoh dari

Madd Iwad

Menyebutkan

contoh dari

Madd Arid

Lissukun

2

1, 3, 7,

13,

4, 10,

11, 19

5, 9,

15, 17,

18, 20

6, 8,

12, 14,

16

Pilihan

Ganda

Page 119: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

Lampiran 7

PRETES dan POSTTEST

SIKLUS II

Nama :

Kelas :

Beri tanda silang (x) pada salah satu huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang

paling tepat!

1. Iwad mempunyai arti ....

a. Ganti c. Khusus

b. Hilang d. Rangkap

2. Madd Aridl lissukun yaitu ....

a. Mad Thabi’i bertemu dengan hamzah dalam satu kata

b. Mad Thabi’i bertemu dengan hamzah dalam kata yang berbeda

c. Mad Thabi’i bertemu dengan huruf hidup di akhir ayat

d. Madd pengganti huruf hamzah di awal kata

3. Menurut istilah, madd ‘Iwad adalah ....

a. Berhentinya bacaan pada fathatain di akhir ayat dan dibaca 2 harakat

b. Berhentinya bacaan pada fathatain di tengah ayat dan dibaca 2 harakat

c. Berhentinya bacaan pada fathatain di di awal ayat dan dibaca 2 harakat

d. Berhentinya bacaan pada fathatain dalam satu kalimat dan dibaca 2

harakat

4. Madd arid lissukun dibaca panjang sebanyak ....

a. Satu setengah alif c. Tiga alif

b. Dua setengah alif d. Tiga setengah alif

5. Bacaan panjang madd iwad adalah .... harakat.

a. Dua c. Empat

b. Tiga d. Lima

وهالذييي –الكتاب –خالذوى .6 lafazh disamping mengandung bacaan madd ....

a. Madd Aridl Lissukun c. Mad ‘Iwad

Page 120: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

b. Madd badal d. Madd Layyin

7. Perhatikan pernyataan di bawah ini!

1) Berhentinya fathatain di akhir kalimat

2) Berhentinya bacaan fathatain di tengah-tengah kalimat

3) Madd yang terjadi apabila pada akhir kalimat terdapat huruf yang

berbaris fathatain dan dibaca waqaf

4) Panjangnya dua harakat.

5) Mempunyai arti pengganti

Dari pernyataan diatas, ciri-ciri dari madd iwad adalah ....

a. 1, 2, 4, dan 5 c. 1, 2, 3, dan 4

b. 1, 3, 4, dan 5 d. 1, 3, 4, dan 5

8. Contoh bacaan madd Arid Lissukun adalah....

a. كاى هحذورا c. خال وسيتوى و

b. شذيذالعقاب d. ساى توالذيه ا الا ووصي

9. Cara membaca madd Iwad adalah di panjangkan .... alif.

a. 1 c. 2

b. 3 d. 5

10. Ada 3 cara membaca madd Arid Lissukun, yaitu ....

a. Thul, Tawassuth, dan Qashr c. Badal, Tawassuth, dan

Qashr

b. Thul, Tawassuth, dan Layyin d. Thul, Shillah, dan Qashr

11. Huruf terakhir madd Arid Lissukun dibaca....

a. Sukun c. Dhammah

b. Fathah d. Kasrah

12. Hukum bacaan mad Arid Lissukun terdapat dalam bacaan ....

a. والعاديات ضثحا c. واليوم الووعود

b. سويعا d. تصيزا

13. Madd ‘Iwad yaitu ....

a. Mad Thabi’i bertemu dengan hamzah dalam satu kata

Page 121: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

b. Madd yang terjadi apabila pada akhir kalimat terdapat huruf yang

berbaris fathatain dan dibaca waqaf

c. Mad Thabi’i bertemu dengan hamzah dalam kata yang berbeda

d. Mad Thabi’i bertemu dengan huruf hidup dalam satu kalimat dan

dibaca waqaf (berhenti)

14. Apabila ada mad Thabi’i yang berada pada akhir ayat dan diikuti huruf

yang berharakat hidup, hukum bacaannya di sebut ....

a. Madd Thabi’i c. Mad Arid Lissukun

b. Madd Layyin d. Madd Badal

قلة إلي .15 أهله هسزورا. وي Cara membaca kalimat di samping adalah ....

a. Wayangqalibu ilaa ahlihi masruuran c. Wayangqalibu ilaa ahlihi

masruur

b. Wayangqalibu ilaa ahlihi masruuraa d. Wayangqalibu ilaa ahlihi

masrul

Apabila bacaan tersebut dibaca di akhir kalimat dengan الذى هن فيه هختلفوى .16

madd ‘arid lissukun, panjang bacaannya adalah ....

a. 2-6 harakat c. 4-5 harakat

b. 3-4 harakat d. 5-6 harakat

ayat tersebut adalah contoh dari bacaan , والعذيات ضثحا dibaca والعاديات ضثحا .17

....

a. Arid Lissukun c. Layyin

b. Badal d. Iwad

خال. .18 .... Kalimat yang digaris bawahi termasuk bacaan madd وسيتوى و

a. Iwad c. shilah

b. Thabi’i d. Wajib

19. Madd Arid Lissukun lebih utama dibaca sepanjang ....

a. 4 harakat c. 6 harakat

b. 7 harakat d. 5 harakat

تصيزا –عليوا –سويعا .20 Lafazh-lafazh disamping mengandung hukum bacaan

madd ....

Page 122: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

a. Madd Lazim Mutsaqqal kalimi c. Madd Lazim Harfi

Musyba’

b. Madd Badal d. Madd ‘Iwad

Instrument soal diatas telah disahkan atau dinyatakan valid oleh

observer dan dosen pembimbing pada penelitian ini.

Dosen Pembimbing, Observer

Rusydi Jamil, MA Mahyati, S.PdI

Page 123: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

Lampiran 8

Kunci Jawaban Siklus II

1. A 11. A

2. C 12. C

3. A 13. B

4. C 14. C

5. A 15. B

6. A 16. A

7. D 17. D

8. B 18. A

9. A 19. C

10. A 20. D

Page 124: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

Lampiran 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( R P P )

SIKLUS I

Sekolah : MTs Muhammadiyah 1 Ciputat

Mata Pelajaran : Baca Tulis Al-Qur’an

Kelas/ Semester : VIII.1/ I

Alokasi Waktu : 4x40 Menit (2x pertemuan)

Standar Kompetensi : Menerapkan hukum bacaan Madd

Kompetensi Dasar : Menjelaskan hukum bacaan Madd Ashli/ Thabi’i

Indikator :

1. Menjelaskan pengertian hukum bacaan madd Ashli/ Thabi’i

2. Menjelaskan macam-macam hukum bacaan madd Ashli/ Thabi’i dan

contoh-contohnya

3. Mendemonstrasikan contoh-contoh hukum bacaan madd Ashli/ Thabi’i

Tujuan Pembelajaran:

1. Siswa mampu menjelaskan pengertian hukum madd Ashli/ Thabi’i

2. Siswa mampu menjelaskan macam-macam hukum bacaan madd Ashli/

Thabi’i beserta contohnya

3. Siswa mampu mendemonstarsikan contoh hukum bacaan madd Ashli/

Thabi’i dalam surat Al-Qaari’ah

Karakter Siswa yang di Harapkan:

Dapat dipercaya (Trustworthines)

Page 125: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

Rasa hormat dan perhatian (Respect)

Tekun (Diligent)

Tanggungjawab (Responsibility)

Kecintaan (Lovely)

Kemanusiaan (Humanity)

Materi Pembelajaran:

Hukum bacaan Madd Ashli/ Thabi’i

Metode Pembelajaran:

1. Ceramah

2. Tanya Jawab

3. Card Sort

Kegiatan Pembelajaran:

1. Pertemuan Pertama:

Kegiatan Langkah-langkah Alokasi

Waktu

Pendahuluan 1) Salam

2) Berdo’a

3) Presensi kehadiran siswa

4) Guru bertanya pengetahuan siswa tentang

hukum bacaan Madd dan pembagiannya

5) Pengkondisian kelas dan menyiapkan sumber

bahan

25 m

Kegitatan

Inti:

Ekspolarasi

1) Guru menjelaskan materi pelajaran

2) Guru membagi siswa kedalam 5 kelompok

secara acak

3) Siswa diberi potongan kartu yang berisi kata

kunci atau informasi mengenai materi hukum

bacaan madd Ashli/ Thabi’i yang ada secara

55 m

Page 126: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

acak kepada setiap kelompok. Pada tempat

yang terpisah, diletakkan kartu induk yang

berisi kata pengertian hukum bacaan madd

dan ciri-cirinya.

Elaborasi Setiap kelompok mencari kartu induk yang cocok

dengan kata kunci tersebut.

Konfirmasi Setelah setiap kelompok menemukan kartu yang

cocok, guru meminta mereka menempelkan ke lembar

kartu induk sehingga menjadi informasi

Penutup 1) Guru dan siswa mengulang bahasan materi

pada pertemuan hari ini bersama-sama

2) Guru memberi apresiasi dan motivasi siswa

3) Guru menutup pelajaran dengan doa dan

salam

15m

2. Pertemuan Kedua

Kegiatan Langkah-langkah Alokasi

Waktu

Pendahuluan 1) Salam

2) Berdo’a

3) Presensi kehadiran siswa

4) Pengkondisian kelas dan menyiapkan sumber

bahan

25 m

Kegitatan

Inti:

Ekspolarasi

1) Guru menjelaskan proses pembelajaran

2) Guru melanjutkan materi dari pertemuan

sebelumnya

55 m

Elaborasi 1) Siswa mendiskusikan kategori dari kartu yang

cocok dengan kelompoknya masing-masing

dan memberi kesimpulan

2) Setiap kelompok mengajukan perwakilan

Page 127: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

untuk mempresentasikan hasil diskusi

3) Guru memberikan point-point penting terkait

dengan materi pembelajaran sambil

mendengarkan presentasi dari tiap kategori

Konfirmasi 1) Guru melakukan evaluasi dan refleksi untuk

menyamakan persepsi

2) Siswa melaksanakan posttest

Penutup 1) Guru memberi apresiasi dan motivasi kepada

siswa

2) Guru menutup pelajaran dengan doa dan

salam

15m

Media dan Sumber Belajar:

1. Media:

a. Kartu Kategori ukuran 6 x 9 cm, terbuat dari karton warna yang

berisi gambar/ pertanyaan/ materi tentang hukum bacaan Madd

Ashli/ Thabi’i

2. Sumber Belajar

a. Buku paket baca Tulis al-Qur’an kelas VIII

b. Lembar Kerja Siswa

c. Buku Tajwid

d. Internet

Penilaian:

Teknik Penilian : Tes Tertulis

Bentuk Instrument: Soal Tes Siklus I dan Aktivitas Belajar Siswa (Terlampir)

Page 128: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

Mengetahui, Ciputat, 02 September 2014

Guru Observer Guru Bidang Srudi BTQ

Mahyati, S.PdI Siti Fauziyah AF

Page 129: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

Lampiran 10

MATERI BAHAN AJAR SIKLUS I

HUKUM BACAAN MADD

1. Pengertian Madd

Madd berasal dari Bahasa Arab, yaitu , yang berarti

memanjangkan atau menambah. Sedangkan menurut istilah adalah:

Memanjangkan suara dengan salah satu huruf dari huruf-huruf madd

(ashli).

2. Macam-macam Madd dan cara membacanya

a) Madd Ashli, yang dikenal pula dengan Madd Thabi’i. Madd ashli

adalah hukum madd yang dasar atau pokok. Hukum-hukum madd

yang merupakan bagian dari madd far’i , hampir seluruhnya berasal

dari madd ashli ini.

Cara membaca madd ashli yaitu dengan memanjangkan bacaan sebanyak

2 harakat atau satu alif. Ciri-ciri madd ashli ada 3, yaitu:

1) Alif (ا) yang bersukun dan huruf sebelumnya berharakat fathah.

2) Wawu (و) yang bersukun dan huruf sebelumnya berharakat dhammah.

3) Ya’ (ي) yang bersukun dan huruf sebelumnya berharakat kasrah.

Contoh dari madd Ashli/ Thabi’i adalah:

Jika ada ا sukun sesudah harakat fathah. Contoh :

Jika ada : sukun sesudah harakat dommah. Contoh و

Page 130: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

Jika ada : sukun sesudah harakat kasrah. Contoh ي

b) Madd Far’i, adalah madd tambahan dari hukum asalnya, yaitu madd

ashli, yang terkena sebab-sebab tertentu sehingga menjadi madd far’i.

Madd Far’i mempunyai arti madd yang bercabang.Madd Far’i terbagi

menjadi 13 macam.

Contoh-contoh madd Ashli/ Thabi’i di dalam surat Al-Qaari’ah:

بسم الله الرحمن الرحيم

Alasannya: Alif bersukun bertemu dengan huruf Qaf berharakat fathah

Alasannya: Alif bersukun bertemu dengan huruf Qaf berharakat fathah

Alasannya: 1) Alif sukun bertemu dengan huruf Mim berharakat fathah,

dan

2) Alif

bersukun bertemu dengan huruf Qaf berharakat fathah

Page 131: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

Alasannya: 1) Wawu sukun bertemu dengan huruf Kaf berharakat

dhammah, 2) Alif sukun bertemu dengan huruf Ra’ berharakat fathah, dan 3)

Wawu sukun bertemu dengan huruf Fa’ berharakat dhammah.

Alasannya: 1) Wawu sukun bertemu dengan huruf kaf berharakat

dhammah, 2) Alif sukun bertemu dengan huruf Ba’ berharakat fathah, 3) Wawu

sukun bertemu dengan huruf Fa’berharakar dhammah.

Alasannya: 1) Alif sukun bertemu dengan hurruf Mim berharakat fathah,

2) Alif sukun bertemu dengan huruf Wawu berharakat fathah, 3) Ya’ sukun

bertemu dengan huruf Zai berharakat kasrah.

Alasannya: 1) Ya’ sukun bertemu dengan huruf Fa’ berharakat kasrah, 2)

Ya’ sukun bertemu dengan huruf ‘Ain berharakat kasrah, 3) Alif sukun bertemu

dengan huruf Ra’ berharakat fathah.

Alasannya: 1) Alif sukun bertemu dengan huruf Mim berharakat fathah, 2)

Alif sukun bertemu dengan huruf Wawu berharakat fathah, 3) Ya’ sukun bertemu

dengan huruf Zai berharakat kasrah.

Page 132: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

Alasannya: 1) Alif sukun bertemu dengan huruf Ha’ besar berharakat

fathah.

Alasannya: 1) Alif sukun bertemu dengan huruf Mim berharakat fathah, 2)

Alif sukun bertemu dengan huruf Mim berharakat fathah.

Alasannya: 1) Alif sukun bertemu dengan huruf Nun berharakat fathah, 2)

Alif sukun bertemu dengan huruf Ha’ kecil berharakat fathah.

Page 133: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

Lampiran 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( R P P )

SIKLUS II

Sekolah : MTs Muhammadiyah 1 Ciputat

Mata Pelajaran : Baca Tulis Al-Qur’an

Kelas/ Semester : VIII.1/ I

Alokasi Waktu : 4x40 Menit (2x pertemuan)

Standar Kompetensi : Menerapkan hukum bacaan madd

Kompetensi Dasar : Menjelaskan hukum bacaan madd arid Lissukun dan

madd Iwad

Indikator :

1. Menjelaskan pengertian madd Arid Lissukun

2. Menjelaskan pengertian madd Iwad

3. Menjelaskan ciri-ciri madd Arid Lissukun

4. Menjelaskan ciri-ciri madd Iwad

5. Mendemonstrasikan contoh-contoh hukum bacaan madd Arid Lissukun

dalam surat pendek

6. Mendemonstrasikan contoh-contoh hukum bacaan madd Iwad dalam

surat Al-‘Aadiyat ayat 1-5

Tujuan Pembelajaran:

1. Siswa mampu menjelaskan pengertian madd Arid Lissukun

2. Siswa mampu menjelaskan pengertian madd Iwad

3. Siswa mampu menjelaskan ciri-ciri madd Arid Lissukun

4. Siswa mampu menjelaskan ciri-ciri madd Iwad

Page 134: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

5. Siswa mampu mendemonstarsikan contoh hukum bacaan madd Arid

lissukun dalam surat Al- ‘Aadiyat ayat 1-5

6. Siswa mampu mendemonstrasikan contoh hukum bacaan madd Iwad

dalam surat Al-‘Aadiyat ayat 1-5

Karakter Siswa yang di Harapkan:

Dapat dipercaya (Trustworthines)

Rasa hormat dan perhatian (Respect)

Tekun (Diligent)

Tanggungjawab (Responsibility)

Kecintaan (Lovely)

Kemanusiaan (Humanity)

Materi Pembelajaran:

Hukum bacaan Madd Arid Lissukun dan Madd Iwad

Metode Pembelajaran:

1. Ceramah

2. Tanya Jawab

3. Card Sort

Kegiatan Pembelajaran:

1. Pertemuan Pertama:

Kegiatan Langkah-langkah Alokasi

Waktu

Pendahuluan 1) Salam

2) Berdo’a

3) Presensi kehadiran siswa

4) Guru bertanya pengetahuan siswa tentang

hukum bacaan Madd Arid Lissukun dan madd

Iwad

5) Pengkondisian kelas dan menyiapkan sumber

25 m

Page 135: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

bahan

Kegitatan

Inti:

Ekspolarasi

1) Guru menjelaskan materi pelajaran

2) Guru membagi siswa kedalam 5 kelompok

secara acak

3) Siswa diberi potongan kartu yang berisi kata

kunci atau informasi mengenai materi hukum

bacaan madd yang ada secara acak kepada

setiap kelompok. Pada tempat yang terpisah,

diletakkan kartu induk yang berisi kata

pengertian hukum bacaan madd dan ciri-

cirinya.

55 m

Elaborasi Setiap kelompok mencari kartu induk yang cocok

dengan kata kunci tersebut.

Konfirmasi Setelah setiap kelompok menemukan kartu yang

cocok, guru meminta mereka menempelkan ke lembar

kata kunci sehingga menjadi informasi

Penutup 1) Guru dan siswa mengulang bahasan materi

pada pertemuan hari ini bersama-sama

2) Guru memberi apresiasi dan motivasi siswa

3) Guru menutup pelajaran dengan doa dan

salam

15m

2. Pertemuan Kedua

Kegiatan Langkah-langkah Alokasi

Waktu

Pendahuluan 1) Salam

2) Berdo’a

3) Presensi kehadiran siswa

4) Pengkondisian kelas dan menyiapkan sumber

bahan

25 m

Kegitatan

Inti:

1) Guru menjelaskan proses pembelajaran

2) Guru melanjutkan materi dari pertemuan

55 m

Page 136: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

Ekspolarasi sebelumnya

Elaborasi 1) Siswa mendiskusikan kategori dari kartu yang

cocok dengan kelompoknya masing-masing

dan memberi kesimpulan

2) Setiap kelompok mengajukan perwakilan

untuk mempresentasikan hasil diskusi

3) Guru memberikan point-point penting terkait

dengan materi pembelajaran sambil

mendengarkan presentasi dari tiap kategori

Konfirmasi 1) Guru melakukan evaluasi dan refleksi untuk

menyamakan persepsi

2) Siswa melaksanakan posttest

Penutup 1) Guru memberi apresiasi dan motivasi kepada

siswa

2) Guru menutup pelajaran dengan doa dan

salam

15m

Media dan Sumber Belajar:

1. Media:

a. Kartu Kategori ukuran 6 x 9 cm, terbuat dari karton warna yang

berisi gambar/ pertanyaan/ materi tentang hukum bacaan Madd

2. Sumber Belajar

a. Buku paket baca Tulis al-Qur’an kelas VIII

b. Lembar Kerja Siswa

c. Buku Tajwid

d. Internet

Penilaian:

Teknik Penilian : Tes Tertulis

Bentuk Instrument: Soal Tes Siklus II dan Aktivitas Belajar Siswa (Terlampir)

Page 137: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

Mengetahui, Ciputat, 23 September 2014

Guru Observer Guru Bidang Studi BTQ

Mahyati S.PdI Siti Fauziyah AF

Page 138: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

Lampiran 12

MATERI BAHAN AJAR SIKLUS II

MADD ARID LISSUKUN dan MADD IWAD

1. Madd Arid Lissukun

a. Pengertian madd Arid Lissukun:

Madd Ashli yang diiringi huruf hidup dalam satu kalimat, tetatpi

dibaca sukun karena diwaqafkan.

b. Ciri-ciri madd Arid Lissukun

Mad Thabi‟i yang bertemu dengan huruf hidup di akhir ayat dalam

satu kalimat dan dibaca waqaf.

c. Cara membaca madd Arid Lissukun

Cara membaca madd Arid Lissukun ada 3, yaitu:

1) Tul: dibaca panjang sekali, yaitu 3 alif (6 harakat)

2) Tawassuth: dibaca sedang, yaitu 2 alif (4 harakat)

3) Qasr: dibaca pendek, yaitu 1 alif (2 harakat)

d. Contoh dan cara membaca madd Arid Lissukun dalam surat al-

Maa‟uun:

Sebab: Madd Thabi‟i bertemu dengan huruf Nun berharakat kasrah di

akhir ayat. Dibaca 2, 4, atau 6 harakat.

Sebab: Madd Thabi‟i bertemu dengan huruf Mim berharakat fathah

dikahir ayat. Dibaca 2, 4, atau 6 harakat.

Page 139: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

Sebab: Madd Thabi‟i bertemu dengan huruf Nun berharakat kasrah di

akhir kalimat. Dibaca 2, 4, atau 6 harakat.

Sebab: Madd Thabi‟i bertemu dengan huruf Nun berharakat fathah di

kahir kalimat. Dibaca 2, 4, atau 6 harakat.

Sebab: Madd Thabi‟i bertemu dengan huruf Nun berharakat fathah di

kahir ayat. Dibaca 2, 4, atau 6 harakat.

Sebab: Madd Thabi‟i bertemu dengan huruf Nun berharakat fathah di

akhir kalimat. Dibaca 2, 4, atau 6 harakat.

Sebab: Madd Thabi‟i bertemu dengan huruf Nun berharakat fathah di

akhir kalimat. Dibaca 2, 4, atau 6 harakat.

2. Madd Iwad

a. Pengertian madd Iwad

Secara bahasa Iwad berarti pengganti. Sedangkan secara istilah madd

Iwad adalah berhentinya bacaan pada tanwin fathah di akhir ayat.

b. Ciri-ciri madd Iwad

berhentinya bacaan pada fathatain di akhir ayat dan dibaca 2 harakat.

Kecuali ta‟ marbuthah ( ) yang bebaris fathatain, bila dihentikan tidak

jadi madd Iwad akan tetapi menjadi “HA”.

c. Cara membaca madd Iwad

Page 140: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

Cara membaca madd Iwad dipanjangkan 2 harakat atau 1 alif.

d. Contoh madd Iwad dalam surat Al-„Aadiyaat

Sebab: Fathatain dibaca waqaf di akhir ayat dan dibaca 2harakat.

Sebab: Fathatain dibaca waqaf diakhir ayat dan dibaca 2 harakat.

Sebab: Fathatain dibaca waqaf diakhir ayat dan dibaca 2 harakat.

Sebab: Fathatain dibaca waqaf diakhir ayat dan dibaca 2 harakat.

Sebab: Fathatain dibaca waqaf diakhir ayat dan dibaca 2 harakat.

Page 141: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

Lampiran 13

LEMBAR PENGAMATAN

KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Hari/ Tanggal : Selasa, 09 September 2014

Siklus : I

Pertemuan ke- : 1

Petunjuk : Berikut ini diberikan suatu aspek pengolahan kegiatan belajar

mengajar yang dilaksanakan guru didalam kelas. Beri tanda (√)

pada kolom yang sesuai menurut pilihan anda.

No. Aspek yang Diamati Nilai

1 2 3 4

I Membuka Pelajaran

1. Mengkondisikan situasi pembelajaran dan

kesiapan siswa untuk mengikuti proses

pembelajaran

2. Menyampaikan tujuan pembelajaran √

3. Memotivasi siswa √

II Kegiatan Inti

4. Penguasaan materi √

5. Menjelaskan materi pelajaran √

6. Menjelaskan metode Card Sort √

7. Menggunakan alat atau media √

8. Memusatkan perhatian siswa √

9. Menjawab pertanyaan atau menanggapi siswa √

10. Pengelolaan kegiatan pembelajaran dengan

menggunakan metode Card Sort

Page 142: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

11. Memberikan kesempatan siswa untuk bertanya

dan mengungkapkan jawaban

12. Memberikan evaluasi pembelajaran √

13. Kontrol emosi √

III Menutup Pelajaran

14. Membimbing siswa menyimpulkan

pembelajaran

15. Menyimpulkan materi yang disampaikan √

Total Skor 41

Presentase 71,66

Kualifikasi Baik

Skor Maksimal : 100

Skor Minimal : 60

Presentase : 100%

Keterangan Skala Penelitian: Keterangan Kualifikasi:

4 : Sangat Baik 85 – 100% : Sangat Baik

3 : Baik 65 – 84% : Baik

2 : Cukup Baik 55 – 64% : Cukup Baik

1 : Kurang Baik 0 – 54% : Kurang Baik

Ciputat, 09 September 2014

Guru Observer

Mahyati, S. PdI

Page 143: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

Lembar 14

LEMBAR PENGAMATAN

KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Hari/ Tanggal : Selasa, 16 September 2014

Siklus : I

Pertemuan ke- : 2

Petunjuk : Berikut ini diberikan suatu aspek pengolahan kegiatan belajar

mengajar yang dilaksanakan guru didalam kelas. Beri tanda (√)

pada kolom yang sesuai menurut pilihan anda.

No. Aspek yang Diamati Nilai

1 2 3 4

I Membuka Pelajaran

1. Mengkondisikan situasi pembelajaran dan

kesiapan siswa untuk mengikuti proses

pembelajaran

2. Menyampaikan tujuan pembelajaran √

3. Memotivasi siswa √

II Kegiatan Inti

4. Penguasaan materi √

5. Menjelaskan materi pelajaran √

6. Menjelaskan metode Card sort √

7. Menggunakan alat atau media √

8. Memusatkan perhatian siswa √

9. Menjawab pertanyaan atau menanggapi siswa √

10. Pengelolaan kegiatan pembelajaran dengan

menggunakan metode Card Sort

11. Memberikan kesempatan siswa untuk bertanya

dan mengungkapkan jawaban

12. Memberikan evaluasi pembelajaran √

Page 144: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

13. Kontrol emosi √

III Menutup Pelajaran

14. Membimbing siswa menyimpulkan

pembelajaran

15. Menyimpulkan materi yang disampaikan √

Total Skor 45

Presentase 75

Kualifikasi Baik

Skor Maksimal : 100

Skor Minimal : 60

Presentase : 100%

Keterangan Skala Penelitian: Keterangan Kualifikasi:

4 : Sangat Baik 85 – 100% : Sangat Baik

3 : Baik 65 – 84% : Baik

2 : Cukup Baik 55 – 64% : Cukup Baik

1 : Kurang Baik 0 – 54% : Kurang Baik

Ciputat, 16 September 2014

Guru Observer

Mahyati, S. Pd.I

Page 145: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

Lampiran 15

LEMBAR PENGAMATAN

KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Hari/ Tanggal : Selasa, 23 September 2014

Siklus : II

Pertemuan ke- : 3

Petunjuk : berikut ini diberikan suatu aspek pengolahan kegiatan belajar

mengajar yang dilaksanakan guru didalam kelas. Beri tanda (√)

pada kolom yang sesuai menurut pilihan anda.

No. Aspek yang Diamati Nilai

1 2 3 4

I Membuka Pelajaran

1. Mengkondisikan situasi pembelajaran dan

kesiapan siswa untuk mengikuti proses

pembelajaran

2. Menyampaikan tujuan pembelajaran √

3. Memotivasi siswa √

II Kegiatan Inti

4. Penguasaan materi √

5. Menjelaskan materi pelajaran √

6. Menjelaskan metode Card sort √

7. Menggunakan alat atau media √

8. Memusatkan perhatian siswa √

9. Menjawab pertanyaan atau menanggapi siswa √

10. Pengelolaan kegiatan pembelajaran dengan

menggunakan metode Card Sort

11. Memberikan kesempatan siswa untuk bertanya

dan mengungkapkan jawaban

12. Memberikan evaluasi pembelajaran √

13. Kontrol emosi √

Page 146: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

III Menutup Pelajaran

14. Membimbing siswa menyimpulkan

pembelajaran

15. Menyimpulkan materi yang disampaikan √

Total Skor 47

Presentase 81,6

Kualifikasi Baik

Skor Maksimal : 100

Skor Minimal : 60

Presentase : 100%

Keterangan Skala Penelitian: Keterangan Kualifikasi:

4 : Sangat Baik 85 – 100% : Sangat Baik

3 : Baik 65 – 84% : Baik

2 : Cukup Baik 55 – 64% : Cukup Baik

1 : Kurang Baik 0 – 54% : Kurang Baik

Ciputat, 23 September 2014

Guru Observer

Mahyati, S. PdI

Page 147: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

Lampiran 16

LEMBAR PENGAMATAN

KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Hari/ Tanggal : Selasa, 30 September 2014

Siklus : II

Pertemuan ke- : 4

Petunjuk : berikut ini diberikan suatu aspek pengolahan kegiatan belajar

mengajar yang dilaksanakan guru didalam kelas. Beri tanda (√)

pada kolom yang sesuai menurut pilihan anda.

No. Aspek yang Diamati Nilai

1 2 3 4

I Membuka Pelajaran

1. Mengkondisikan situasi pembelajaran dan

kesiapan siswa untuk mengikuti proses

pembelajaran

2. Menyampaikan tujuan pembelajaran √

3. Memotivasi siswa √

II Kegiatan Inti

4. Penguasaan materi √

5. Menjelaskan materi pelajaran √

6. Menjelaskan media belajar Card sort √

7. Menggunakan alat atau media √

8. Memusatkan perhatian siswa √

9. Menjawab pertanyaan atau menanggapi siswa √

10. Pengelolaan kegiatan pembelajaran dengan

menggunakan media belajar Card Sort

11. Memberikan kesempatan siswa untuk bertanya

dan mengungkapkan jawaban

12. Memberikan evaluasi pembelajaran √

13. Kontrol emosi √

Page 148: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

III Menutup Pelajaran

14. Membimbing siswa menyimpulkan

pembelajaran

15. Menyimpulkan materi yang disampaikan √

Total Skor 51

Presentase 85

Kualifikasi Sangat Baik

Skor Maksimal : 100

Skor Minimal : 60

Presentase : 100%

Keterangan Skala Penelitian: Keterangan Kualifikasi:

4 : Sangat Baik 85 – 100% : Sangat Baik

3 : Baik 65 – 84% : Baik

2 : Cukup Baik 55 – 64% : Cukup Baik

1 : Kurang Baik 0 – 54% : Kurang Baik

Ciputat, 30 September 2014

Guru Observer

Mahyati, S. PdI

Page 149: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

Lampiran 17

LEMBAR PENGAMATAN KEAKTIFAN SISWA

SIKLUS I

Nama Sekolah : MTs Muhammadiyah 1 Ciputat

Kelas / Semester : VIII.1/ 1

Materi : Hukum Bacaan Madd (Madd Ashli/ Thabi’i)

Hari/ Tanggal : Selasa, 09 September 2014

Pertemuan ke- : 1

No. Nama Siswa

Aktivitas Belajar BTQ Siswa

Antu

sias

men

gik

uti

pem

bel

ajar

an

Akti

f b

erta

nya

Akti

f dal

am k

erja

kel

om

pok

Men

ger

jak

an t

ugas

Mem

ilik

i per

asaa

n

senan

g t

erh

adap

tek

nik

dan

med

ia

pem

bel

ajar

an

jum

lah

Rat

a-ra

ta (

%)

1. Ananda Rafly Octavian 1 1 2 2 2 8 53

2. Anggi Nur Fadilla 2 2 1 2 2 9 60

3. Apipah 2 2 2 2 2 10 67

4. Dadan Sunandar 1 2 2 2 2 9 60

5. Erica Widya Safitri 2 2 1 2 2 9 60

6. Ihsan Mukhlis Ash Shaddiqi 1 2 2 1 2 8 53

7. Indah Aulia Alfath 2 2 2 2 2 10 67

8. Indriyani Natasyah Irawan 2 1 2 2 2 9 60

9. Jango Angesta 2 2 1 2 2 9 60

10. Jihad Nurur Ramadhan 2 2 2 2 2 10 67

11. M. Irvan Muhsin 2 2 2 2 2 10 67

12. Mahira Rizky Lailati 2 2 2 2 2 10 67

13. Monica Puji Lestari 2 2 2 2 2 10 67

14. Muhammad Fahry 1 1 2 2 2 8 53

15. Muhammad Farid Tsaputera 1 2 1 2 2 8 53

Page 150: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

16. Muhammad Rifky Faizul Haq 1 1 2 2 2 8 53

17. Nur Anisa 2 2 2 2 2 10 67

18. Putri Fajar Aulia 2 2 2 2 2 10 67

19. Retno Anggraini 2 1 2 2 2 9 60

20. Rio Pratama Putra 1 1 2 2 2 8 53

21. Rio Putra Pangestu 2 1 1 2 2 8 53

22. Rizky Indah Rahayu 2 2 2 2 2 10 67

23. Risma Amelia 2 1 2 1 2 8 53

24 Robihidayat 2 2 1 1 2 8 53

25 Salsadila Ardiyanti 2 1 1 2 2 8 53

26 Sintawati 2 2 2 2 2 10 67

27 Sonia Nur Azizah 2 2 2 2 2 10 67

28 Sovi Nur Ajijah 2 1 2 2 1 8 53

29 Syam Maulana 2 1 2 2 1 8 53

30 Tri Mulyawan 2 2 1 2 2 9 60

31 Windi Camalla Suaebeni 2 2 2 2 2 10 67

32 Yona Nurlaila 2 2 2 2 2 10 67

33 Zihan Syahira Luthfi 2 2 2 2 2 10 67

Rata-rata persentase aktivitas belajar BTQ siswa 60,4

Page 151: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

Keterangan skala penelitian: Keterangan Kualifikasi:

Skor 3 : Baik 75 – 100% : Baik

Skor 2 : Cukup 60 – 74% : Cukup

Skor 1 : Kurang 60% : Kurang

Rata-rata (%) = Jumlah yang diperoleh x 100

Jumlah Total

Ciputat, 9 September 2014

Guru Observer

Mahyati S.PdI

Page 152: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

Lampiran 18

LEMBAR PENGAMATAN KEAKTIFAN SISWA

SIKLUS I

Nama Sekolah : MTs Muhammadiyah 1 Ciputat

Kelas / Semester : VIII.1/ 1

Materi : Hukum Bacaan Madd (Madd Ashli/ Thabi’i)

Hari/ Tanggal : Selasa, 16 September 2014

Pertemuan ke- : 2

No. Nama Siswa

Aktivitas Belajar BTQ Siswa

Antu

sias

men

gik

uti

pem

bel

ajar

an

Akti

f ber

tanya

Akti

f dal

am k

erja

kel

om

pok

Men

ger

jak

an t

ugas

Mem

ilik

i per

asaa

n

senan

g t

erh

adap

tek

nik

dan

med

ia

pem

bel

ajar

an

jum

lah

Rat

a-ra

ta (

%)

1. Ananda Rafly Octavian 2 2 2 2 2 10 67

2. Anggi Nur Fadilla 2 2 2 3 3 12 80

3. Apipah 2 2 2 3 3 12 80

4. Dadan Sunandar 1 2 2 2 2 9 60

5. Erica Widya Safitri 2 2 1 3 3 11 73

6. Ihsan Mukhlis Ash Shaddiqi 2 2 2 3 2 11 73

7. Indah Aulia Alfath 2 2 2 3 2 11 73

8. Indriyani Natasyah Irawan 2 2 2 3 2 11 73

9. Jango Angesta 2 2 1 2 2 9 60

10. Jihad Nurur Ramadhan 2 2 2 3 2 11 73

11. M. Irvan Muhsin 2 2 2 2 2 10 67

12. Mahira Rizky Lailati 2 2 2 3 3 12 80

13. Monica Puji Lestari 2 2 2 3 3 12 80

14. Muhammad Fahry 1 2 2 2 2 9 60

15. Muhammad Farid Tsaputera 1 2 1 2 3 9 60

16. Muhammad Rifky Faizul Haq 1 2 2 2 2 9 60

17. Nur Anisa 2 2 2 3 3 12 80

18. Putri Fajar Aulia 2 2 2 3 3 12 80

19. Retno Anggraini 2 1 2 3 2 10 67

Page 153: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

20. Rio Pratama Putra 2 1 2 2 2 9 60

21. Rio Putra Pangestu 2 1 1 3 2 9 60

22. Rizky Indah Rahayu 2 2 2 2 3 11 73

23. Risma Amelia 2 1 2 3 2 10 67

24 Robihidayat 2 2 1 3 2 10 67

25 Salsadila Ardiyanti 2 1 1 3 2 9 60

26 Sintawati 2 2 2 2 3 11 73

27 Sonia Nur Azizah 2 2 2 3 3 12 80

28 Sovi Nur Ajijah 2 1 2 3 2 10 67

29 Syam Maulana 2 1 2 2 1 8 53

30 Tri Mulyawan 2 2 1 3 2 10 67

31 Windi Camalla Suaebeni 2 2 2 3 3 12 80

32 Yona Nurlaila 2 2 2 3 3 12 80

33 Zihan Syahira Luthfi 2 2 2 3 3 12 80

Rata-rata persentase aktivitas belajar BTQ siswa 23

13

Keterangan skala penelitian: Keterangan Kualifikasi:

Skor 3 : Baik 75 – 100% : Baik

Skor 2 : Cukup 60 – 74% : Cukup

Skor 1 : Kurang 60% : Kurang

Rata-rata (%) = Jumlah yang diperoleh x 100

Jumlah Total

Ciputat, 16 September 2014

Guru Observer

Mahyati, S.PdI

Page 154: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

Lampiran 19

LEMBAR CATATAN LAPANGAN (AKTIVITAS BELAJAR)

SIKLUS I

No. Tindakan Kondisi Siswa

1 Antusias mengikuti

pembelajaran

Siswa mendengarkan instruksi guru dan

mendengarkan penjelasan guru tetapi masih ada

saja siswa yang masih mengobrol ketika

pembelajaran berlangsung.

2 Aktif bertanya Siswa masih malu-malu dan takut untuk bertanya

mengenai materi yang dibahas pada siklus I.

3 Aktif dalam kerja

kelompok

Siswa menunjukkan kinerja yang cukup baik

ketika melakukan tugas kerja kelompok

walaupun masih bingung dan masih agak sedikit

takut ketika pencarian atau pemilihan kartu.

4 Mengerjakan Tugas Siswa mengerjakan tugas dengan baik walaupun

ada beberapa siswa yang masih melihat hasil

temannya ketika mengerjakan tugas.

5 Senang mengikuti

pembelajaran

Siswa cukup senang dan antusias selama

mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan

menggunakan metode Card Sort walaupun masih

terlihat agak bingung dan masih takut-takut

salah.

Ciputat, 16 September 2014

Guru Observer

Mahyati, S. PdI

Page 155: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

Lampiran 20

LEMBAR PENGAMATAN KEAKTIFAN SISWA

SIKLUS II

Nama Sekolah : MTs Muhammadiyah 1 Ciputat

Kelas / Semester : VIII.1/ 1

Materi : Hukum Bacaan Madd Arid Lissukun dan Madd Iwad

Hari/ Tanggal : Selasa, 23 September 2014

Pertemuan ke- : 3

No. Nama Siswa

Aktivitas Belajar BTQ Siswa

Antu

sias

men

gik

uti

pem

bel

ajar

an

Akti

f ber

tanya

Akti

f dal

am k

erja

kel

om

pok

Men

ger

jak

an t

ugas

Mem

ilik

i per

asaa

n

senan

g t

erh

adap

tek

nik

dan

med

ia

pem

bel

ajar

an

jum

lah

Rat

a-ra

ta (

%)

1. Ananda Rafly Octavian 3 2 2 3 2 12 80

2. Anggi Nur Fadilla 2 2 2 3 3 12 80

3. Apipah 2 2 2 3 3 12 80

4. Dadan Sunandar 2 1 2 2 3 10 67

5. Erica Widya Safitri 2 2 2 3 3 12 80

6. Ihsan Mukhlis Ash Shaddiqi 2 2 2 2 2 10 67

7. Indah Aulia Alfath 2 2 2 3 3 12 80

8. Indriyani Natasyah Irawan 2 2 2 3 3 12 80

9. Jango Angesta 2 2 2 2 2 10 67

10. Jihad Nurur Ramadhan 2 2 2 3 3 12 80

11. M. Irvan Muhsin 2 2 2 2 2 10 67

Page 156: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

12. Mahira Rizky Lailati 2 2 2 3 2 11 73

13. Monica Puji Lestari 2 2 2 3 3 12 80

14. Muhammad Fahry 2 2 2 3 2 11 73

15. Muhammad Farid Tsaputera 2 2 2 2 2 10 67

16. Muhammad Rifky Faizul Haq 2 1 1 3 3 10 67

17. Nur Anisa 2 2 2 3 3 12 80

18. Putri Fajar Aulia 2 2 2 3 2 11 73

19. Retno Anggraini 2 2 2 2 3 11 73

20. Rio Pratama Putra 2 2 2 3 2 11 73

21. Rio Putra Pangestu 2 2 2 2 2 10 67

22. Rizky Indah Rahayu 2 2 2 3 3 12 80

23. Risma Amelia 2 2 2 2 2 10 67

24 Robihidayat 2 1 2 2 2 9 60

25 Salsadila Ardiyanti 2 2 2 2 2 10 67

26 Sintawati 2 2 2 3 3 12 80

27 Sonia Nur Azizah 2 2 2 3 2 11 73

28 Sovi Nur Ajijah 2 2 2 3 3 12 80

29 Syam Maulana 2 1 2 2 2 9 60

30 Tri Mulyawan 2 3 1 2 2 9 60

31 Windi Camalla Suaebeni 2 2 2 3 3 12 80

32 Yona Nurlaila 2 2 2 3 3 12 80

33 Zihan Syahira Luthfi 2 2 2 3 2 11 73

Rata-rata persentase aktivitas belajar BTQ siswa 2421

Page 157: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

Keterangan skala penelitian: Keterangan Kualifikasi:

Skor 3 : Baik 75 – 100% : Baik

Skor 2 : Cukup 60 – 74% : Cukup

Skor 1 : Kurang 60% : Kurang

Rata-rata (%) = Jumlah yang diperoleh x 100

Jumlah Total

Ciputat, 23 September 2014

Guru Observer

Mahyati S.PdI

Page 158: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

Lampiran 21

LEMBAR PENGAMATAN KEAKTIFAN SISWA

SIKLUS II

Nama Sekolah : MTs Muhammadiyah 1 Ciputat

Kelas / Semester : VIII.1/ 1

Materi : Hukum Bacaan Madd Arid Lissukun dan Madd Iwad

Hari/ Tanggal : Selasa, 30 September 2014

Pertemuan ke- : 4

No. Nama Siswa

Aktivitas Belajar BTQ Siswa A

ntu

sias

men

gik

uti

pem

bel

ajar

an

Akti

f ber

tanya

Akti

f dal

am k

erja

kel

om

pok

Men

ger

jak

an t

ugas

Mem

ilik

i per

asaa

n

senan

g t

erh

adap

tek

nik

dan

med

ia

pem

bel

ajar

an

jum

lah

Rat

a-ra

ta (

%)

1. Ananda Rafly Octavian 3 2 2 3 3 13 87

2. Anggi Nur Fadilla 2 2 3 3 2 12 80

3. Apipah 3 2 3 3 2 13 87

4. Dadan Sunandar 2 2 2 3 3 12 80

5. Erica Widya Safitri 3 2 2 3 3 13 87

6. Ihsan Mukhlis Ash Shaddiqi 2 3 2 2 3 12 80

7. Indah Aulia Alfath 3 2 2 3 3 12 80

8. Indriyani Natasyah Irawan 2 2 3 3 3 13 87

9. Jango Angesta 2 2 2 3 3 12 80

10. Jihad Nurur Ramadhan 2 2 3 3 2 12 80

11. M. Irvan Muhsin 2 2 2 3 3 12 80

12. Mahira Rizky Lailati 2 2 3 3 2 12 80

13. Monica Puji Lestari 3 2 2 3 3 13 87

14. Muhammad Fahry 2 2 2 3 3 12 80

Page 159: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

15. Muhammad Farid Tsaputera 2 2 3 2 3 12 80

16. Muhammad Rifky Faizul Haq 2 2 2 3 3 12 80

17. Nur Anisa 3 2 2 3 3 13 87

18. Putri Fajar Aulia 2 2 2 3 3 12 80

19. Retno Anggraini 3 2 2 3 3 13 87

20. Rio Pratama Putra 2 2 2 3 3 12 80

21. Rio Putra Pangestu 2 2 2 3 3 12 80

22. Rizky Indah Rahayu 3 2 2 2 2 12 80

23. Risma Amelia 2 2 3 2 3 12 80

24 Robihidayat 2 2 3 2 3 12 80

25 Salsadila Ardiyanti 3 2 2 3 2 12 80

26 Sintawati 2 2 3 3 3 13 87

27 Sonia Nur Azizah 3 2 2 3 2 12 80

28 Sovi Nur Ajijah 3 2 3 3 2 13 87

29 Syam Maulana 2 3 2 2 2 11 73

30 Tri Mulyawan 2 3 2 2 3 12 80

31 Windi Camalla Suaebeni 3 2 3 2 3 13 87

32 Yona Nurlaila 3 2 3 3 2 12 80

33 Zihan Syahira Luthfi 2 2 3 2 3 12 80

Rata-rata persentase aktivitas belajar BTQ siswa 2703

Page 160: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

Keterangan skala penelitian: Keterangan Kualifikasi:

Skor 3 : Baik 75 – 100% : Baik

Skor 2 : Cukup 60 – 74% : Cukup

Skor 1 : Kurang 60% : Kurang

Rata-rata (%) = Jumlah yang diperoleh x 100

Jumlah Total

Ciputat, 30 September 2014

Guru Observer

Mahyati S.Pd.I

Page 161: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

Lampiran 22

LEMBAR CATATAN LAPANGAN (AKTIVITAS BELAJAR)

SIKLUS II

No. Tindakan Kondisi Siswa

1 Antusias mengikuti

pembelajaran

Hampir semua siswa menunjukkan

antusias yang semakin besar dari

pembelajaran sebelumnya walaupun masih

ada satu dua siswa yang kurang antusias.

2 Aktif bertanya Siswa mulai berani bertanya ketika

mengikuti kegiatan belajar mengajar

walaupun masih sedikit takut dan malu.

3 Aktif dalam kerja kelompok Siswa mulai terbiasa dengan media

pembelajaran yang digunakan dikelas dan

siswa semakin aktif dalam pembelajaran

yang diberikan guru.

4 Mengerjakan Tugas Siswa mulai mandiri mengerjakan

tugasnya masing-masing tanpa harus

melihat tugas teman yang lainnya.

5 Senang mengikuti

pembelajaran

Siswa semakin merasa senang dan terlihat

bersemangat serta tertarik ketika diminta

mencocokkan potongan kartu, diskusi, dan

pada saat presentasi didepan kelas dengan

menggunakan metode Card Sort ini.

Ciputat, 30 September 2014

Guru Observer

Mahyati, S. PdI

Page 162: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

Lampiran 23

HASIL WAWANCARA GURU BACA TULIS AL-QUR’AN KELAS VIII

Tahap: Pasca Penelitian Hari/Tanggal: Selasa, 30 September 2014

Daftar pertanyaan:

1. Menurut Ibu, apakah dengan menerapkan pembelajaran dengan

menggunakan metode Card Sort (Pemilahan Kartu) dapat membantu siswa

dalam mempelajari materi pelajaran baca Tulis Al-Qur’an (BTQ)?

2. Bagaimanakah pendapat Ibu mengenai penggunaan metode yang telah

dilaksanakan?

3. Menurut Ibu bagaimana interaksi siswa dalam kegaiatan belajar dengan

menggunakan metode Card Sort (Pemilahan Kartu)?

4. Apakah dalam melaksanakan pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ)

dengan menggunakan metode Card Sort (Pemilahan Kartu), Ibu

mengalami kesulitan? (Misal ya, jelaskan alasannya)

5. Menurut Ibu, apakah keaktifan dan prestasi belajar siswa dapat meningkat

setelah menggunakan metode Card Sort (Pemilahan Kartu) ini?

Page 163: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

HASIL WAWANCARA GURU BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) KELAS

VIII

Peneliti : Menurut Ibu, apakah dengan menerapkan pembelajaran dengan

menggunakan metode Card Sort (Pemilahan Kartu) dapat membantu

siswa dalam mempelajari materi pelajaran baca Tulis Al-Qur’an

(BTQ)?

Guru : Sangat membantu sekali, karena siswa dengan mudah memahami

pebelajaran dengan menggunakan metode Card Sort tersebut.

Peneliti : Bagaimanakah pendapat Ibu mengenai penggunaan metode yang telah

dilaksanakan?

Guru : Sangat membantu sekali, karena dapat merangsang rasa ingin tahu

siswa mengenai materi yang diajarkan, dan menimbulkan antusiasme

siswa selama mengikuti kegiatan belajar mengajar.

Peneliti : Menurut Ibu bagaimana interaksi siswa dalam kegaiatan belajar dengan

menggunakan metode Card Sort (Pemilahan Kartu)?

Guru : Selama kegiatan belajar mengajar berlangsung dengan menggunakan

metode Card Sort baik antar siswa dan antar guru dapat terjalin dengan

baik. Hal ini dapat terlihat ketika mereka mengungkapkan rasa ingin

tahu mengenai materi dan mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan

baik serta mengerjakan tugas dengan baik.

Peneliti : Apakah dalam melaksanakan pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an

(BTQ) dengan menggunakan metode Card Sort (Pemilahan Kartu),

Ibu mengalami kesulitan? (Misal ya, jelaskan alasannya)

Page 164: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

Guru : Menurut saya tidak ada. Malah sebaliknya, mempermudah pelajaran,

karena media belajar tersebut mudah sekali didapat dan dibuat oleh

guru manapun.

Peneliti : Menurut Ibu, apakah keaktifan dan hasil belajar siswa meningkat

setelah menggunakan metode Card Sort (Pemilahan Kartu) ini?

Guru : Ya. Keaktifan dan kemampuan Tajwid siswa meningkat. Terlihat

dari hasil tes siklus II yang membaik dari siklus sebelumnya.

Page 165: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

HASIL WAWANCARA DENGAN SISWA KELAS VIII

(setelah penelitian dengan menerapkan metode Card Sort)

1. Apakah kamu sekarang menyukai pembelajaran Baca tulis al-Qur’an

(BTQ) dengan menggunakan metode Card Sort?

S27: Biasa saja.

S15: Iya Suka, Sangat Menyenangkan.

S9 : Suka banget, baru pertama kali.

2. Pada saat guru menjelaskan materi pembelajaran, apakah kamu

memperhatikan penjelasannya?

S27: Jarang mendengarksn.

S15: Tergantung, kalau materinya menarik saya mendengarkan.

S9 : Mendengarkan, karena saya ingin mengerti materi yang diajarkan.

3. Apakah kamu antusias dalam mengikuti pembelajaran?

S27: Tidak begitu antusias.

S15: Antusias, karena saya ingin mengertahui banyak pelajaran agama

S9 : Sangat antusias karena saya suka pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an

(BTQ) dengan menggunakan metode Card Sort.

4. Apakah kamu bertanya tentang materi pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an

(BTQ) yang belum kamu mengerti kepada guru?

S27: Kadang-kadang.

S15: Kalau materinya sulit, saya tanya.

S9 : saya selalu bertanya ke guru jika ada materi yang saya tidak paham.

5. Apakah kamu selalu mengerjakan setiap tugas yang diberikan guru dengan

baik?

S27: iya.

S15: iya.

S9 : selalu.

Page 166: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

Lampiran 24

Kartu-kartu Card Sort Siklus I

PENGERTIAN MADD SECARA BAHASA DAN ISTILAH

Memanjangkan dan menambah.

Memanjangkan atau melebihkan bunyi bacaan karena ada

pertemuan antara hufur hijaiyah yang berharakat tertentu dengan

huruf tertentu pula.

CIRI-CIRI MADD ASHLI

Alif (ا) yang bersukun dan huruf sebelumnya berharakat fathah.

Wawu (و) yang bersukun dan huruf sebelumnya berharakat

dhammah.

Ya’ (ي) yang bersukun dan huruf sebelumnya berharakat kasrah.

MADD TERBAGI MENJADI 2

Madd Ashli/ Thabi’i, hukum madd yang dasar atau pokok.

Madd Far’i, madd tambahan dari hukum asalnya.

CARA MEMBACA MADD ASHLI/ THABI’I

Adalah dengan memanjangkan bacaan dua harakat (dua alif)

CONTOH-CONTOH MAD ASHLI DAN ALASANNYA

القارعة ﴿۱﴾

Alasannya: Alif bersukun bertemu dengan huruf Qaf berharakat

fathah

ما القارعة ﴿۲﴾

Alasannya: Alif bersukun bertemu dengan huruf Qaf berharakat

fathah

Page 167: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

﴾۳﴿ وما ادرٮك ما القارعة

Alasannya: 1) Alif sukun bertemu dengan huruf Mim berharakat

fathah, dan 2) Alif bersukun bertemu dengan huruf Qaf berharakat

fathah

يىم يكىن الىاس كالفراش المبثىث ﴿۴﴾

Alasannya: 1) Wawu sukun bertemu dengan huruf Kaf berharakat

dhammah, 2) Alif sukun bertemu dengan huruf Nun berharakat

fathah, 3) Alif sukun bertemu dengan huruf Ra’ berharakat fathah,

dan 4) Wawu sukun bertemu dengan huruf Tsa’ berharakat

dhammah.

﴾۵﴿ وتكىن الجبال كالعهه المىفىش

Alasannya: 1) Wawu sukun bertemu dengan huruf kaf

berharakat dhammah, 2) Alif sukun bertemu dengan huruf Ba’

berharakat fathah, 3) Wawu sukun bertemu dengan huruf

Fa’berharakar dhammah.

فاما مه ثقلت مىازيىه ﴿۶﴾

Alasannya: 1) Alif sukun bertemu dengan huruf Mim

berharakat fathah, 2) Alif sukun bertemu dengan huruf Wawu

berharakat fathah, 3) Ya’ sukun bertemu dengan huruf Zai berharakat

kasrah.

﴾۷﴿ فهى فيعيشة راضية

Alasannya: 1) Ya’ sukun bertemu dengan huruf Fa’ berharakat kasrah,

2) Ya’ sukun bertemu dengan huruf ‘Ain berharakat kasrah, 3) Alif

sukun bertemu dengan huruf Ra’ berharakat fathah.

Page 168: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

واما مه خفت مىازيىه ﴿۸﴾

Alasannya: 1) Alif sukun bertemu dengan huruf Mim berharakat

fathah, 2) Alif sukun bertemu dengan huruf Wawu berharakat fathah,

3) Ya’ sukun bertemu dengan huruf Zai berharakat kasrah.

فامه هاوية ﴿۹﴾

Alasannya: 1) Alif sukun bertemu dengan huruf Ha’ besar berharakat

fathah.

﴾۱۱﴿ وما ادرٮك ما هيه

Alasannya: 1) Alif sukun bertemu dengan huruf Mim berharakat

fathah, 2) Alif sukun bertemu dengan huruf Mim berharakat fathah.

وار حامية )۱۱(

Alasannya: 1) Alif sukun bertemu dengan huruf Nun berharakat fathah,

2) Alif sukun bertemu dengan huruf Ha’ kecil berharakat fathah.

Page 169: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

Lampiran 25

Kartu-kartu Card Sort Siklus II

PENGERTIAN MADD ARID LISSUKUN

Madd Ashli yang diiringi huruf hidup

dalam satu kalimat, tetatpi dibaca sukun

karena diwaqafkan.

CIRI-CIRI MADD ARID LISSUKUN

Mad Thabi’i yang bertemu dengan huruf hidup

di akhir ayat dalam satu kalimat dan dibaca

waqaf.

CARA MEMBACA MADD ARID LISSUKUN

Tul: dibaca panjang sekali, yaitu 3 alif (6

harakat)

Tawassuth : dibaca sedang, yaitu 2 alif (4

harakat)

Qasr: dibaca pendek, yaitu 1 alif (2 harakat)

CONTOH dan CARA MEMBACA MADD ARID

LISSUKUN

Madd Thabi’i bertemu dengan huruf Nun

berharakat kasrah di akhir ayat. Dibaca 2, 4, atau

6 harakat.

Madd Thabi’i bertemu dengan huruf Mim

berharakat fathah dikahir ayat. Dibaca 2, 4, atau

6 harakat.

Page 170: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

Madd Thabi’i bertemu dengan huruf Nun berharakat

kasrah di akhir kalimat. Dibaca 2, 4, atau 6 harakat.

Madd Thabi’i bertemu dengan huruf Nun berharakat fathah di

kahir kalimat. Dibaca 2, 4, atau 6 harakat.

Madd Thabi’i bertemu dengan huruf Nun berharakat fathah di

kahir ayat. Dibaca 2, 4, atau 6 harakat.

Madd Thabi’i bertemu dengan huruf Nun berharakat

fathah di akhir kalimat. Dibaca 2, 4, atau 6 harakat

Madd Thabi’i bertemu dengan huruf Nun berharakat fathah di

akhir kalimat. Dibaca 2, 4, atau 6 harakat.

PENGERTIAN MADD IWAD

Berhentinya bacaan pada tanwin fathah

di akhir ayat

Page 171: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

CIRI-CIRI MADD IWAD

Berhentinya bacaan pada fathatain di

akhir ayat dan dibaca 2 harakat. Kecuali

ta’ marbuthah (ة) yang bebaris fathatain,

bila dihentikan tidak jadi madd Iwad

akan tetapi menjadi “HA”.

CARA MEMBACA MADD IWAD

Cara membaca madd Iwad dipanjangkan

2 harakat atau 1 alif.

CONTOH CARA MEMBACA MADD IWAD

Fathatain dibaca waqaf di akhir ayat dan dibaca 2 harakat.

Fathatain dibaca waqaf di akhir ayat dan dibaca 2 harakat.

Fathatain dibaca waqaf di akhir ayat dan dibaca 2 harakat.

Fathatain dibaca waqaf di akhir ayat dan dibaca 2 harakat.

Fathatain dibaca waqaf di akhir ayat dan dibaca 2 harakat.

Page 172: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ......UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE CARD SORT DALAM MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) (Penelitian Tindakan

Lampiran 26

Foto Dokumentasi