UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL...

148
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING PADA MAPEL PAI MATERI POKOK PUASA WAJIB DAN PUASA SUNAH SEMESTER GANJIL KELAS VIII SMPN 23 MIJEN SEMARANG TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI Disusun Guna Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam Disusun Oleh: ARIS SUSANTI (63111129) FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2011

Transcript of UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL...

Page 1: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL

PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING PADA MAPEL PAI

MATERI POKOK PUASA WAJIB DAN PUASA SUNAH

SEMESTER GANJIL KELAS VIII SMPN 23 MIJEN

SEMARANG TAHUN AJARAN 2011/2012

SKRIPSI

Disusun Guna Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

Dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam

Disusun Oleh:

ARIS SUSANTI

(63111129)

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

SEMARANG

2011

Page 2: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

ii

PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Aris Susanti

Nim : 63111129

Jurusan/Program Studi : Pendidikan Agama Islam

Menyatakan bahwa skripsi ini secra keseluruhan adalah hasil penelitian/karya

saya sendiri, kecuali bagian tertentu yang dirujuk sumbernya.

Semarang , 22 November2011

Saya yang menyatakan,

Aris Susanti

NIM: 63111129

Page 3: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

iii

Page 4: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

iv

NOTA PEMBIMBING Semarang, 22 November 2011

Kepada

Yth. Dekan Fakultas Tarbiyah

IAIN Walisongo

di semarang

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan ini diberitahukan bahwa saya telah melakukan bimbingan, arahan dan

koreksi naskah skripsi dengan:

Judul : “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar melalui Model

Pembelajaran Snowball Throwing pada Mapel PAI Materi

Pokok Puasa Wajib dan Puasa Sunnah Semester Ganjil

Kelas VIII SMPN 23 Mijen Semarang Tahun Ajaran

2011/2012”.

Nama : Aris Susanti

Nim : 063111129

Jurusan : Pendidikan Agama Islam

Program Studi : Pendidikan Agama Islam

Saya memandang bahwa naskah skripsi tersebut sudah dpat diajukan kepda

Fakults Tarbiyah IAIN Walisongo diujikan dalam sidang Munaqasyah.

Wassalammu’alaikum Wr. Wb

Pembimbing I,

Abdul Kholiq, M.Ag.

NIP : 19710915199703

Page 5: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

v

NOTA PEMBIMBING Semarang, 22 November 2011

Kepada

Yth. Dekan Fakultas Tarbiyah

IAIN Walisongo

di semarang

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan ini diberitahukan bahwa saya telah melakukan bimbingan, arahan dan

koreksi naskah skripsi dengan:

Judul : ”Upaya Meningkatkan Hasil Belajar melalui Model

Pembelajaran Snowball Throwing pada Mapel PAI Materi

Pokok Puasa Wajib dan Puasa Sunnah Semester Ganjil

Kelas VIII SMPN 23 Mijen Semarang Tahun Ajaran

2011/2012”.

Nama : Aris Susanti

Nim : 063111129

Jurusan : Pendidikan Agama Islam

Program Studi : Pendidikan Agama Islam

Saya memandang bahwa naskah skripsi tersebut sudah dpat diajukan kepda

Fakults Tarbiyah IAIN Walisongo diujikan dalam sidang Munaqasyah.

Wassalammu’alaikum Wr. Wb

Pembimbing II,

DR. Akhwan Fanani,

NIP : 19780930200312

Page 6: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

vi

ABSTRAK

ARIS SUSANTI (NIM. 63111129). UPAYA MENINGKATKAN HASIL

BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING

PADA MAPEL PAI MATERI POKOK AKHLAK TERCELA SEMESTER

GANJIL KELAS VIII DI SMPN 23 MIJEN, SEMARANG TAHUN AJARAN

2011/2012. Skripsi. Semarang: Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo, 2011 Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini yaitu: Apakah model

pembelajaran snowball throwing dapat meningkatkan hasil belajar mapel PAI

MATERI POKOK AKHLAK TERCELA SEMESTER GANJIL KELAS VIII DI

SMPN 23 MIJEN, SEMARANG TAHUN AJARAN 2011/ 2012 Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom Action

Research) yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Subyek penelitian adalah siswa kelas

VIIIC SMPN 23 Mijen, Semarang pada semester ganjil tahun ajaran 2011/2012

dengan jumlah peserta didik 36 orang. Prosedur penelitian terdiri dari 4 tahap

disetiap siklusnya, Yakni perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan

refleksi. Proses pembelajaran PAI dilaksanakan dengan menggunakan model

pembelajaran snowball throwing. indikator hasil belajar pada penelitian ini berupa

tercapainya ketuntasan belajar individu dan klasikal. Adapun pengumpulan datanya dilakukan dengan metode : wawancara,

observasi, dokumentasi dan tes evaluasi, dan LKS (lembar kerja siswa). Data hasil

pengamatan tes evaluasi diolah dengan anlisis deskriptif untuk menggambarkan

keadaan peningkatan pencapaian keberhasilan tiap siklus dan untuk

menggambarkan keberhasilan pembelajaran dengan menggunakan model

pembelajaran snowball throwing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: hasil belajar PAI siswa melalui

model pembelajaran snowball throwing mengalami peningkatkan hasil belajar,

khususnya pada materi pokok puasa wajib dan puasa sunah pada siklus I diperoleh

nilai rata – rata kelas 7,56 dengan ketuntasan belajar 97,14%. Aktivitas belajar

antar siswa 57,6% dan aktivitas belajar siswa dengan guru sebesar 70% dan

meningkat menjadi 8,82 dengan ketuntasan belajar 100%. Aktivitas belajar antar

siswa 82,16% dan aktivitas belajar siswa dengan guru 84,17% pada siklus II .

Sehingga bisa disimpulkan bahwa terjadi peningkatan nilai rata – rata kelas dari

7,56 menjadi serta ketuntasan belajar klasikal dari siklus I dan siklus II sebesar

2,86%. Sehingga tidak perlu dilakukan siklus III.

Page 7: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

vii

MOTO

Karena Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, Sesungguhnya

sesudah kesulitan itu ada kemudahan., Maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain. Dan

hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.(Al- Insyira: 5-8)1

1 Departemen Agama RI, Mushaf Al- Qur’an Terjemah, (Jakarta:Al-Huda,2002),

hlm.597.

Page 8: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

viii

PERSEMBAHAN

Dengan penuh keikhlasan, semangat dan tekad, doa serta ketulusan hati

akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan, banyak hambatan dan juga cobaan tetapi

itu semua menjadikan kedewasaan dan pengalaman yang sangat luar biasa bagi

penulis. Sebagai rasa syukur skripsi ini penulis persembahan untuk orang – orang

yang telah memberi arti dalam perjalanan hidupku yaitu:

1. Bapak dan ibu tercinta yang telah memberikan curahan kasih sayang,

dorongan yang tiada terkira, yang senantiasa memohon kepada Allah lewat

rangkaian doa sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

2. Lek ku yang baik hati (Trie, Yon, Ana dan semua yang tidak bisa saya

sebutkan satu per satu) yang telah mengajarkan arti kesabaran yang selalu

memotifasi untuk menjadi lebih maju.

3. Teruntuk teman – teman sekelasku PAI3C angkatan ’06 yang sudah menjadi

teman yang baik buat berbagi cerita.

4. Teruntuk para murobbi (bu weni, bu eka, mbak opie, mbak zulfa) dan teman

halaqoh (mb faid, mb ida, sair, ela, azizah, nafi’, damay, murwati, dewi) yang

telah membimbing serta menuntun penulis untuk tetap istiqomah berada

dijalan-Nya.

5. Ikhwah seperjuangan di KAMMI, Qolbun Salim (QS), FSMI, tim KKN posko

17, tim PPL SMAN 11 Semarang. Terima kasih kalian telah mengjarkan

banyak hal.

6. Saudara – saudaraku serta adik – adiku tersayang di pesma Al- Kausar (mur,

isni faiz, zeaul, astutik, kholid, ilmi, sair, ima, feri, imas)

7. Keluarga besar TKIT As-Salam Mijen (bu sari, bu ud, bu nurul, bu baroroh,

bu uli, bu yesi, dan lek put, mb yanti) dan TKIT Cahaya Bangsa ( bu eka, bu

sa’ir) terima kasih sudah diberi kesempaatan menyalurkan ilmu dan berjuang

bersama kalian semoga anak – anak kita menjadi generasi bangsa berprestasi,

berakhlak mulia,sholeh, sholekhah.

Page 9: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

ix

Semarang, 15 Oktober 2011

Penulis,

Aris Susanti

063111129

Page 10: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

x

TRANSLITERASI ARAB-LATIN

t ط a ا

z ظ b ب

‘ ع t ت

g غ ś ث

f ف j ج

q ق h ح

k ك kh خ

l ل d د

m م z ذ

n ن r ر

w و z ز

h ه sin س

´ ء sy ش

y ي s ص

d ض

Page 11: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

xi

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillah, puji dansyukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT

yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, berkat rahmat dan petunjuknya

penulis mampu menyelesaikan skripsi ini dengan melampaui berbagai proses dan

perjuangan, shlawat dan salam semoga Rasulullah SAW, yang telah menunjukkn

manusia kepada kebenaran untuk kita lalui dan kebatilan untuk dihindari.

Dengan segala kerendahan hati penulis sampaikan bahwa skripsi ini tidak

mungkin terselesaikan tanpa adanya dukungan dan bantuan dari semua pihak, baik

secara langsung maupun tidak langsung kan lebih berarti dengan ucapan

terimakasih sebanyak - banyaknya kepada semua pihak yang telah membantu

dalam penyelesaian skripsi ini. Akan tetapi lebih berarti dengan ucapan terima

kasih secara khusus penulis sampaikan kepada.

1. Dr. Suja’i, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo

Semarang.

2. Abdul Kholiq M.Ag selaku pembimbing I dan Ahwan Fanani M.Ag selaku

pembimbing II, yang mengarahkan penulis dalam proses menyusun skripsi ini.

3. Segenap Bapak dan Ibu karyawan yang telah membekali penulis berbagai

pengetahuan selama kuliah di IAIN Walisongo Semarang.

4. Bapak kepala sekolah dan staf pengajar di SMPN 23 Mijen Semarang.

5. Bapak Ibu tercinta yang telah memberikan curahan kasih sayang, dorongan

yang tidak terkira,yang senantiasa memohon kepada Allah lewat rangkaian

do’a sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

6. lek ku yang baik hati (Trie, Yon, Ana dan semua yang tidak bisa saya

sebutkan satu per satu) yang telah mengajarkan arti kesabaran yang selalu

memotifasi untuk menjadi lebih maju.

7. Teruntuk teman – teman sekelasku PAI3C angkatan ’06 yang sudah menjadi

teman yang baik buat berbagi cerita.

8. Teruntuk para murobbi (bu weni, bu eka, mbak opie, mbak zulfa) dan teman

halaqoh (mb faid, mb ida, sair, ela, azizah, nafi’, damay, murwati, dewi) yang

Page 12: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

xii

telah membimbing serta menuntun penulis untuk tetap istiqomah berada

dijalan-Nya.

9. Ikhwah seperjuangan di KAMMI, Qolbun Salim (QS), FSMI, tim KKN posko

17, tim PPL SMAN 11 Semarang. Terima kasih kalian telah mengjarkan

banyak hal.

10. Saudara – saudaraku serta adik – adiku tersayang di pesma Al- Kausar (mur,

isni faiz, zeaul, astutik, kholid, ilmi, sair, ima, feri, imas)

11. Keluarga besar TKIT As-Salam Mijen (bu sari, bu ud, bu nurul, bu baroroh,

bu uli, bu yesi, dan lek put, mb yanti) dan TKIT Cahaya Bangsa ( bu eka, bu

sa’ir) terima kasih sudah diberi kesempaatan menyalurkan ilmu dan berjuang

bersama kalian semoga anak – anak kita menjadi generasi bangsa berprestasi,

berakhlak mulia, sholeh, sholekhah.

Semarang, November 2011

Penulis

Aris Susanti

NIM: 63111129

Page 13: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

xiii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .................................................................................... i

PERNYATAAN KEASLIAN ....................................................................... ii

PENGESAHAN ............................................................................................ iii

NOTA PEMBIMBING ................................................................................. iv

ABSTRAK ................................................................................................... vi

MOTTO........................................................................................................ vii

PERSEMBAHAN ......................................................................................... viii

TLANSITERASI .......................................................................................... x

KATA PENGANTAR .................................................................................. xi

DAFTAR ISI ................................................................................................ xii

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ....................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................. 4

C. Tujuan Penelitian ................................................................... 5

D. Manfaat Penelitian ................................................................. 5

BAB II: LANDASAN TEORI

A. Landasan Teori ...................................................................... 6

B. Kajian Pustaka ....................................................................... 27

C. Hipotesis Tindakan ................................................................ 28

BAB III : METODE PENELITIAN

A. Tujuan Penelitian ................................................................... 29

B. Waktu dan Tempat Penelitian................................................. 29

C. Subyek Penelitian................................................................... 29

D. Variabel Penelitian ................................................................. 29

E. MetodePengumpulan Data ..................................................... 29

F. Metode Penelitian .................................................................. 31

G. Metode Analisis Data ............................................................. 35

H. Indikator Keberhasilan ........................................................... 38

Page 14: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

xiv

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

A. Hasil Penelitian ...................................................................... 39

B. Analisis Hasil Penelitian ........................................................ 48

BAB V : PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................... 52

B. Penutup ................................................................................. 52

C. Saran ...................................................................................... 53

DAFTAR PUSTAKA

RPP

DAFTAR TABEL

DAFTAR LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

Page 15: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan Agama Islam adalah upaya sadar dan terencana dalam

menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati,

mengimani, bertakwa, berakhlak mulia, mengamalkan ajaran agama Islam dari

sumber utamanya kitab suci Al-Quran dan Hadits, melalui kegiatan

bimbingan, pengajaran, latihan, serta penggunaan pengalaman.1

Pendidikan Agama Islam diharapkan menghasilkan manusia yang

selalu berupaya menyempurnakan iman, takwa, dan akhlak, serta aktif

membangun peradaban dan keharmonisan kehidupan, khususnya dalam

memajukan peradaban bangsa yang bermartabat. Manusia seperti itu

diharapkan tangguh dalam menghadapi tantangan, hambatan, dan perubahan

yang muncul dalam pergaulan masyarakat baik dalam lingkup lokal, nasional,

regional maupun global.

Ruang lingkup Pendidikan Agama Islam meliputi aspek-aspek sebagai

berikut.

1. Al Qur’an dan Hadits

2. Aqidah

3. Akhlak

4. Fiqih

5. Tarikh dan Kebudayaan Islam.2

Pendidikan Agama Islam pada tingkat Sekolah Menengah Pertama

menekankan keseimbangan, keselarasan, dan keserasian antara hubungan

manusia dengan Allah SWT, hubungan manusia dengan sesama manusia,

1http://islamblogku.blogspot.com/2009/07/pengertian-dan-tujuan-pendidikan-

agama_1274.html diakses pada tanggal 20 September 2011 pukul 15.00 wib 2 http://arminaven.blogspot.comMPDP - PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP PAI

DI SLTP/SMU diakses pda tanggal 21 September 2011 pukul 12.00 wib

Page 16: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

2

hubungan manusia dengan diri sendiri, dan hubungan manusia dengan alam

sekitarnya.

Unsur – unsur yang harus ada dalam pembelajaran Pendidikan Agama

Islam adalah adalah seorang siswa, suatu tujuan dan suatu prosedur kerja

untuk mencapai tujuan. Dalam hal ini baik guru maupun siswa mempunyai

keterkaitan untuk mencapai sebuah tujuan dan suatu prosedur kerja. Salah

satunya adalah hubungan guru dalam kegiatan pembelajaran maka dari itu

guru harus dapat menciptakan suasana belajar yang efektif dan

menyenangkan. Untuk menjamin dan membina suasana belajar yang efektif,

guru dan siswa dapat melakukan beberapa upaya, sebagai berikut:

1. Sikap guru terhadap pembelajaran di kelas. Guru diharapkan bersikap

menunjang, membantu, adil dan terbuka di dalam kelas

2. Perlu adanya kesadaran yang tinggi di kalangan siswa untuk membina

disiplin dan tata tertib yang baik dalam kelas

3. Guru dan siswa berupaya menciptakan hubungan kerjasama yang serasi,

selaras dan seimbang dalam kelas, yang dijiwai oleh rasa kekeluargaan dan

kebersamaan.3

Apabila kita perhatikan dalam proses perkembangan Pendidikan

Agama Islam, salah satu kendala yang paling menonjol dalam pelaksanaan

Pendidikan Agama ialah masalah metodologi. Metode merupakan bagian yang

sangat penting dan tidak terpisahkan dari semua komponen pendidikan

lainnya, seperti tujuan, materi, evaluasi, situasi dan lain-lain. Oleh karena itu,

dalam pelaksanaan Pendidikan Agama diperlukan suatu pengetahuan tentang

metodologi Pendidikan Agama, dengan tujuan agar setiap pendidik agama

dapat memperoleh pengertian dan kemampuan sebagai pendidik yang

professional.

Guru-guru Pendidikan Agama Islam masih kurang mempergunakan

beberapa metode secara terpadu. Kebanyakan guru lebih senang dan terbiasa

menerapkan metode ceramah saja yang dalam penyampaiannya sering

3http://id.shvoong.com/socialscience/education/2194122unsur-

unsurpembelajaranpendidikanagama// diakses pada tanggal 21 September 2011 pukul 10.30 wib.

Page 17: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

3

menjemukan peserta didik. Hal ini disebabkan guru-guru tersebut tidak

menguasai atau enggan menggunakan metode yang tepat, sehingga

pembelajaran agama tidak menyentuh aspek-aspek paedagogis dan psikologis.

Proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 23 Mijen

Semarang, pada umumnya masih menggunakan metode konvensional

(ceramah), yang tentunya dapat menyebabkan para siswa merasa bosan dan

kurang tertarik dengan materi yang disampaikan oleh guru. Kurangnya variasi

dalam penyampaian materi inilah yang membuat para siswa kurang terlibat

langsung (aktif) di dalam proses pembelajaran, sehingga hal ini berakibat pada

kurang maksimalnya nilai yang diperoleh siswa. Berdasarkan suatu teori

belajar, diharapkan suatu pembelajaran dapat lebih meningkatkan perolehan

siswa sebagai hasil belajar. Gagne, seperti yang dikutip oleh Mariana (1999:

25), menyatakan untuk terjadinya belajar pada diri siswa diperlukan kondisi

belajar, baik kondisi internal maupun kondisi eksternal. Kondisi internal

merupakan peningkatkan memori siswa sebagai hasil belajar terdahulu.

Memori siswa yang terdahulu merupakan komponen kemampuan yang baru

dan ditempatkannya bersama – sama. Kondisi eksternal meliputi aspek benda

yang dirancang atau ditata dalam suatu pembelajaran. Sebagai hasil belajar

(learning incomes), Gagne, seperti yang dikutip oleh Mariana (1999: 25),

menyatakan dalam lima kelompok, yaitu intelectual skill, cognitive strategy,

verbal information, motor skill, dan attitude. 4

Salah satu model pembelajaran alternatif yang akan diperkenalkan

peneliti adalah model pembelajaran ”Snowball Throwing” atau ”lemparan

bola salju”. Model pembelajaran ini membantu penyampaian materi melalui

diskusi kelompok, namun diselingi dengan permainan dengan cara saling

melempar pertanyaan yang ditulis dalam secarik kertas (seolah – olah sebagai

bola salju).

Model pembelajaran ini merupakan salah satu model pembelajaran

yang interaktif. Model pembelajaran interaktif adalah model pembelajaran

4 Trianto, M.Pd, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif: Konsep, Landasan,

dan Implementaasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), (Jakarta: Prenada

Media Group, 2010) hlm. 27.

Page 18: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

4

yang melibatkan siswa secara aktif, artinya posisi siswa dalam pembelajaran

ini adalah sebagai subyek dan obyek pendidikan. Model pembelajran interaktif

ini dimaksudkan untuk memperkenalkan kepada siswa mengenai sejumlah

pengetahuan dan fakta – fakta tertentu yang sudah diajarkan kepadanya,

sekaligus menghadapkan kepada siswa sejumlah persoalan yang harus

dipecahkan secara bersama – sama agar memperoleh kesamaan yang utuh.5

Model Snowball Throwing menjadikan para siswa lebih dilibatkan

secara langsung dan lebih aktif, khususnya ketika mereka membuat

pertanyaan yang nantinya akan dijawab oleh teman – temannya sendiri. Model

pembelajaran seperti ini berbeda dengan model pembelajaran konvensional

karena dalam pembelajaran konvensional tidak melibatkan siswa untuk lebih

aktif dalam proses pembelajaran hanya terpusat pada seorang guru saja.

Berdasarkan hal di atas yang sudah peneliti uraikan, maka peneliti

akan menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing sebagai alternatif

untuk upaya meningkatkan hasil belajar siswa serta menciptakan suana

pembelajaran yang aktif, tertarik, bertanggung jawab dan bersikap positif

terhadap pembelajaran Pendidikan Agama Islam.

Maka dari itu peneliti akan melakukan penelitian tindakan kelas dengn

judul ”Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Melalui Model Pembelajaran

Snowball Throwing Pada Mapel PAI Materi Pokok Puasa Wajib dan

Puasa Sunnah Semester Ganjil Kelas VIII SMPN 23 Mijen Semarang

Tahun Ajaran 2011/2012”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas maka

perumusan masalah dari proposal ini adalah sebagai berikut:

Apakah model pembelajaran Snowball Throwing dapat meningkatkan hasil

belajar mapel PAI materi pokok Puasa Wajib dan Puasa Sunnah semester

ganjil kelas VIII di SMPN 23 Mijen, Semarang tahun ajaran 2011/ 2012?

5 Mukhtar, Desain Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: CV Misaka Galiza,

2003) hlm. 145.

Page 19: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

5

C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian

1. Bagi Siswa

a. Dengan model pembelajaran Snowball Throwing dapat membuat siswa

untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran PAI.

b. Dengan penerapan model pembelajaran Snowball Throwing

diharapkan hasil belajar PAI siswa meningkat.

2. Bagi Guru

Dapat mengenalkan suatu model pembelajaran baru yang dapat

diterapkan pada siswa sehingga menambah variasi dalam penyampaian

materi PAI.

3. Bagi Sekolah

Sebagai bahan kajian bersama yang diharapkan dapat

meningkatkan mutu sekolah yang bersangkutkan.

4. Bagi Peneliti

Pelaksanaan materi ini dapat menambah wawasan baru dalam

model pembelajaran Snowball Throwing bisa digunakan dalam proses

mengajar di masa mendatang.

Page 20: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

6

BAB II

LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS

A. Landasan Teori

1. Belajar, Pembelajaran, dan Hasil belajar

a. Belajar

1) Pengertian Belajar

Belajar merupakan perubahan tingkah laku dan penampilan

dengan serangkaian kegiatan misalnya dengan membaca,

mengamati, mendengarkan, meniru-niru.1

Ketika mendefinisikan pengertian belajar maka banyak

sekali pendapat-pendapat yang berbeda dalam menafsirkan

pengertian tentang belajar, diantaranya adalah suatu proses

interaksi diantara diri manusia dengan lingkungannya yang

mungkin berwujud pribadi, fakta, konsep ataupun teori.

Beberapa ahli mengemukakan pandangan yang berbeda

tentang belajar,antara lain:

a) Menurut Skinner belajar adalah suatu perilaku. Pada saat orang

belajar, maka responnya menjadi lebih baik sebaliknya bila ia

tidak belajar maka responnya akan menurun.2

b) Menurut Piaget berpendapat bahwa pengetahuan dibentuk oleh

individu sebab individu melakukan interaksi terus menerus

dengan lingkungan. Lingkungan tersebut mengalami

perubahan, dengan adanya interaksi dengan lingkungan maka

fungsi intelek semakin berkembang.3

1 Sudirman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, (Jakarta: Rajawali Press, 1992),

hlm 22 2 Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2006),

hlm 9 3. Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, hlm 9.

Page 21: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

7

c) Belajar adalah suatu kata yang sudah akrab dengan semua

lapisan masyarakat. Menurut James O. Witteker merumuskan

belajar sebagai proses dimana tingkah laku ditimbulkan atau

diubah melalui latihan atau pengalaman.4

2) Faktor–faktor yang mempengaruhi belajar.

Faktor – faktor yang mempengaruhi belajar banyak

jenisnya tetapi dapat digolongkan menjadi dua golongan saja, yaitu

faktor intern dan ekstern. Faktor intern adalah faktor yang ada

dalam diri individu yang sedang belajar, sedangkan faktor ekstern

adalah faktor yang ada diluar individu.

a) Faktor – faktor intern

Faktor – faktor intern dibagi menjadi tiga yakni sebagai

berikut:

(1) Faktor jasmani

(a) Faktor kesehatan

Sehat berarti dalam keadaan baik segenap badan

beserta bagian - bagiannya /bebas dari penyakit.

Kesehatan adalah keadaan atau hal sehat. Kesehatan

seseorang berpengaruh terhadap belajarnya. Proses

belajar seseorang akan terganggu jika kesehatan

seseorang akan terganggu.

(b) Cacat tubuh

Cacat tubuh adalah sesuatu yang menyebabkan

kurang baik atau kurang sempurna mengenai

tubuh/badan. Cacat itu dapat berupa buta, setengah

buta, tuli, setengah tuli, patah kaki, dan patah tangan,

lumpuh dan lain- lain. Keadaan cacat tubuh juga

mempengaruhi belajar.

4 Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, (Jakarta: PT. Asia Mahasatya, 2002), hlm,

12.

Page 22: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

8

(2) Faktor Psikologis

Sekurang - kurangnya ada tujuh faktor yang

tergolong kedalam faktor psikologis yang mempengaruhi

belajar yakni sebgai berikut:

(a) Inteligensi

Inteligensi adalah kecakapan yang terdiri dari

tiga jenis yaitu kecakapan untuk menghadapi dan

menyesuaikan kedalam situasi yang baru dengan cepat

dan efektif, mengetahui/menggunakan konsep - konsep

yang abstrak secara efektif, mengetahui relasi dan

mempelajarinya dengan cepat.

(b) Perhatian

Perhatian adalah keaktifan jiwa yang

dipertinggi, jiwa itupun semata – mata tertuju pada

suatu obyek (benda/hal) atau sekumpulan obyek.

(c) Minat

Minat adalah kecendrungan yang tetap untuk

memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan.

(d) Bakat

Bakat adalah kemampuan untuk belajar.

Kemampuan baru terealisasi menjadi kecakapan yang

nyata sesudah belajar dan berlatih.jelaslah bahwa bakat

yang mempengaruhi belajar.jika bahan pelajaran yang

dipelajari siswa sesuai dengan bakatnya, maka hasil

belajarnya lebih baik karena ia senang belajar pastilah

selanjutnya ia lebih giat lagi dalam belajarnya.

(e) Motif

Motif dalam proses belajar haruslah

diperhatikan apa yang dapat mendorong siswa agar

Page 23: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

9

dapat belajar dengan baik atau padanya mempunyai

motif berpikir memusatkan perhatian, merencanakan

dan melaksanakan kegiatan yang berhubungan/

menunjang belajar.

(f) Kematangan

Kematangan adalah suatu tingkat/fase dalam

pertumbuhan seseorang, dimana alat – alat tubuhnya

sudah siap untuk melaksanakan kecakapan baru. anak

yang sudah siap (matang) belum dapat melaksanakan

kecakapannya sebelum belajar.belajarnya akan lebih

berhasil jika anak sudah siap (matang).

(g) Kesiapan

Kesiapan adalah kesediaan untuk memberi

respon atau bereaksi.kesiapan ini perlu diperhatikan

dalam proses belajar, karena jika siswa belajar dan

padanya sudah ada kesiapan , maka hasil belajarnya

akan lebih baik.

(3) Faktor kelelahan

Kelelahan pada seseorang walaupun sulit untuk

dipisahkan tetapi dapat dibedakan menjadi dua macam

yaitu: kelelahan jasmani dan kelelahan rohani.

b) Faktor – faktor ekstern

Faktor ekstern berpengaruh teradap belajar, dapatlah

dikelompokkan menjadi tiga faktor , yaitu : faktor keluarga,

faktor sekolah dan faktor masyarakat.5

5Slameto, Belajar dan Faktor – faktor yang Mempengaruhinya, (Jakarta: PT.Rineka

Cipta,2010), hlm.54-60)

Page 24: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

10

b. Pembelajaran

1) Pengertian Pembelajaran

Menurut Oemar Hamalik, pembelajaran adalah suatu

kombinasi yang tersusun meliputi unsur – unsur manusiawi,

material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling

mempengaruhi mencapai tujuan pembelajaran. Manusia terlibat

dalam sistem pengajaran terdiri dari siswa, guru, dan tenaga

lainnya, misalnya tenaga laboratorium. Material meliputi buku –

buku, papan tulis dan kapur, fotografi, slide dan film, audio dan

video tape. Fasilitas dan perlengkapan terdiri dari ruang kelas,

perlengkapan audio visual, juga komputer prosedur, meliputi

jadwal dan metode penyampaian informasi, praktek, belajar, ujian

dan sebagainya.6

Ada dua macam tujuan pembelajaran yang perlu

diperhatikan oleh guru, yaitu tujuan akademik (academic

objectives) dan tujuan keterampilan (collaborative skills objective).

Tujuan akademik dirumuskan sesuai dengan taraf perkembangan

anak dan suatu konseptual atau analisis tugas, sedangkan tujuan

keterampilan bekerja sama meliputi keterampilan memimpin ,

berkomunikasi, mempercayai orang lain, dan mengelola konflik.7

2) Teori Pembelajaran

a. Teori Konstruktivistik

Paradigma konstruktivistik memandang siswa sebagai

pribadi yang sudah memiliki kemampuan siswa sebelum

mempeljari sesuatu. Kemampuan awal tersebut akan menjadi

dasar dalam mengkonstruksi pengetahuan yang baru. Oleh

sebab itu meskipun kemampuan awal tersebut masih sangat

6 Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, (Jakarta: Bumi Aksara, 2008), hlm.57.

7 Mulyono Abdurahman, Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. (Jakarta: PT.

Rineka Cipta, 2003), hlm.125.

Page 25: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

11

sederhana atau tidak sesuai dengan pendapat guru, sebaiknya

diterima dan dijadikan dasar pembelajaran dan pembimbingan.8

Pendekatan konstruktivistik menekankan bahwa peran

utama dalam kegitan belajar adalah aktifitas siswa dalam

mengkonstruksi pengetahuannya sendiri. Segala sesuatu seperti

bahan, media, peralatan, lingkungan, dan fasilitas lainnya

disediakan untuk membantu pembentukan tersebut. Siswa

diberi kebebasan untuk mengungkapkan pendapat dan

pemikirannya tentang sesuatu yang dihadapinya. Dengan cara

demikian, siswa akan terbiasa dan terlatih untuk berpikir

sendiri, memecahkan masalah yang dihadapinya, mandiri,

kritis, kreatif, dan mampu mempertanggungjawabkan

pemikirannya secara rasional.9

Teori belajar konstuktivistik mengakui bahwa siswa akan

dapat mengintepretasikan informasi kedalam pikirannya, hanya

pada konteks pengalaman dan pengetahuan mereka sendiri,

pada kebutuhan, latar belakang, dan minatnya. Guru dapat

membantu siswa mengkonstruksi pemahaman representasi

fungsi konseptual dunia eksternal.10

Ciri-ciri Pembelajaran Kosntruktivistik, Teori belajar

konstruktivistik (Schimidt, 1993; Savery dan Duffy, 1995;

Hendry dan Murphy, 1995) mempunyai ciri-ciri sebagai

berikut:

1) Pemahaman diperoleh dari interaksi dengan skenario

permasalahan dan lingkungan belajar.

2) Pergulatan dengan masalah dan proses inquiry masalah

menciptakan disonansi kognitif yang menstimulasi belajar.

8 Asri Budiningsih, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: Rineka Cipta, 2008), hlm.59.

9 Asri Budiningsih, Belajar dan Pembelajaran, hlm. 59-60

10 Asri Budiningsih, Belajar dan Pembelajaran, hlm. 61

Page 26: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

12

3) Pengetahuan terjadi melalui proses kolaborasi negoisasi

sosial dan evaluasi terhadap keberadaan sebuah sudut

pandang.11

b. Teori Behavioristik

Menurut teori behavioristik, belajar adalah perubahan

tingkah laku sebagai akibat dari adanya interaksi antara

stimulus dan respon. Menurut teori ini yang terpenting adalah

masukan atau input yang berupa stimulus dan keluaran atau out

put yang berupa respon.12

c. Teori Kognitif

Teori kognitif lebih mementingkan proses belajar dari pada

hasil belajarnya. Para penganut aliran kognitif mengatakan

bahwa belajar tidak sekedar melibatkan hubungan antara

stimulus dan respon. Teori ini berpandangan bahwa belajar

merupakan suatu proses internal yang mencakup ingatan,

emosi, aspek-aspek kejiwaan lainnya.13

c. Hasil belajar

1) Pengertian Hasil belajar

Hasil dari kegiatan belajar adalah berupa perubahan

perilaku yang relatif permanen pada diri orang yang belajar. Tentu

saja, perubahan yang diharapkan adalah perubahan kearah positif

atau yang lebih baik. Jadi, sebagai pertanda bahwa seseorang telah

melakukan proses belajar adalah terjadinya perubahan menjadi

mengerti, dari tidak bisa menjadi trampil, dari pembohong menjadi

jujur dan lain sebagainya. Menurut Soedjarto, hasil belajar adalah

tingkat penguasaan yang dicapai oleh murid dalam mengikut

11

Rusman, Model-Model Pembelajaran Mengembangkan profesionalisme Guru,

(Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2011), hlm 231. 12 Asri Budiningsih, Belajar dan Pembelajaran, hlm. 20. 13

Asri Budiningsih, Belajar dan Pembelajaran, hlm. 34.

Page 27: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

13

program belajar mengajar, sesuai dengan tujuan yang telah

ditetapkan.14

Sedangkan menurut Dimyati dan Mudjiono, hasil belajar

merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak

mengajar. Dari sisi guru, tindak mengajr diakhiri dengan proses

evaluasi hasil belajar. Dari sisi siswa, hasil belajar merupakan

berakhirnya penggal dan puncak proses belajar.15

Berdasarkan pengertian diatas maka dapat disintesiskan

bahwa hasil belajar adalah suatu penilaian akhir dari proses dan

pengenalan yang telah dilakukan berulang – ulang. Serta akan

tersimpan dalam jangka waktu lama atau bahkan tidak akan hilang

selama – lamanya karena hasil belajar turut serta membentuk

pribadi individu yang selalu ingin mencapai cara berpikir dan

menghasilkan perilaku kerja yang lebih baik.

Penilaian akhir yang dimaksud disini bukan sebagai produk

jadi, dengan tidak memperdulikan cara sebagaimana materi

pelajaran disampaikan kepada siswa. Guru harus memperhatikan

adanya variasi dalam menyampaikan materi kepada siswa, hal ini

dikarenakan fungsi guru sebagai perantara.

Pendapat tersebut sesuai dengan apa yang disampaikan oleh

John Dewey berikut ini: “ Teacher are the organs through which

pupils are brought into effective connection with the material.

Teacher are the agents through which knowledge and skills

communicated and rules of conduct enforced”. 16

(Guru adalah sutu

organ tersebut untuk terhubung dengan materi secara efektif. Guru

14

http://spesialis-torch.com/pengertianhasilbelajar, diakses pada hari senin 28 maret ’11,

jam 18.00. 15

Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, (PT. Rineka Cipta, 2006),Hlm.3. 16

Jhon Dewey, Experience and Education, (New York: Kappa Delta Pi, 1997) hlm. 18

Page 28: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

14

adalah agen yang menyampaikan pengetahuan dan kemampun

serta agen yang menyampaikan aturan perilaku).

2) Faktor – faktor yang mempengaruhi hasil belajar

Hasil belajar siswa yang dicapai siswa dipengaruhi oleh dua

faktor utama yakni:

a) Faktor dari dalam diri siswa

Faktor yang datang dari diri siswa terutama kemampuan

yang dimilikinya. Faktor kemampuan siswa besar sekali

pengaruhnya terhadaphasilbelajar yang dicapai. Seperti

dikemukakan Clark bahwa hasil belajar siswa disekolah 70 %

dipengaruhi oleh kemampuan siswa dan 30% dipengaruhi oleh

lingkungan.

Disamping faktor kemampuan yang dimiliki siswa, juga

ada faktor lain seperti, motivasi, belajar, minat dan

perhatian,sikapdan kebiasaan belajar, ketekunan, sosial,

ekonomi, faktor fisik dan psikis. Faktor tersebut banyak

menarik perhatian para ahli pendidik untuk diteliti, seberapa

jauh kontribusi/sumbangan yang diberikan oleh faktor tersebut

terhadap hasil belajar siswa. Adanya pengaruh dalam diri

siswa,merupakan hal yang logis dan wajar, sebab hakikat

perbuatan belajar adalah perbuatan tingkah laku individu yang

diniati dan disadarinya. Siswa harus merasakan,adanya suatu

kebutuhan untuk belajar dan berprestasi. ia harus berusaha

mengerahkan segala daya dan upaya untuk dapat

mencapainya.17

b) Faktor yang datang dari luar diri siswa atau faktor lingkungan

Faktor - faktor yang berada diluar dirinya yang dapat

menentukan atau mempengaruhi hasil belajar yang dicapai.

17

Nana Sudjana, Dasar – dasar Proses Belajar Mengajar, (Bandung: Sinar Baru

Algensindo, cet. 10. 2009) hlm. 39-40

Page 29: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

15

Salah satu lingkungan belajar yang paling dominan

memepengaruhi hasil belajar disekolah, ialah kualitas

pengajaran. Yang dimaksud dengan kualitas pengajaran ialah

tinggi rendahnya atau efektif tidaknya proses belajar –

mengajar dalam mencapai tujuan pengajaran.18

2. Model Pembelajaran Kooperatif dan Snowball Throwing

a. Model Pembelajaran

Model pembelajaran pada dasarnya merupakan bentuk

pelaksanaan proses pembelajaran yang tergambar dari awal hingga

akhir yang disajikan secara khas oleh guru. Dengan kata lain, model

pembelajaran merupakan bungkus atau bingkai dari penerapan suatu

pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran.

Dalam mencermati upaya reformasi pembelajaran yang sedang

dikembangkan di Indonesia, para guru atau calon guru saat ini banyak

ditawari aneka pilihan model pembelajaran, yang kadang – kadang

untuk kepentingan penelitian (penelitian akademik maupun penelitian

tindakan) sangat sulit menemukan sumber – sumber literaturnya.

Namun jika para guru (calon guru) telah dapat memahami

konsep atau teori dasar pembelajaran, maka guru pun dapat secara

kreatif mengembangkan model pembelajaran tersendiri yang khas,

sesuai dengan kondisi nyata ditempat kerja masing – masing, sehingga

akan muncul model – model pembelajaran versi guru yang

bersangkutan, yang lebih variatif.

b. Pembelajaran Kooperatif

1) Pengertian Pembelajaran Kooperatif

Anita Lie menyebut cooperative learning dengan istilah

pembelajaran gotong royong,yaitu sistem pembelajaran yang

memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bekerja sama

18

Nana Sudjana, Dasar – dasar Proses Belajar, hlm 40.

Page 30: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

16

dengan siswa lain dalam tugas - tugas yang terstruktur. Lebih lanjut

dikatakan bahwa, cooperative learning hanya berjalan kalau sudah

terbentuk suatu kelompok atau suatu tim yang didalamnya siswa

belajar secara terarah untuk mencapai tujuan yang sudah

ditentukan dengan jumlah anggota kelompok pada umumnya

terdiri dari 4 - 6 oarang saja.19

Sedangkan menurut Slavin, pembelajaran kooperatif

adalah:

“Pembelajaran yang dilakukan secara berkelompok, siswa

dalam satu kelas dijadikan kelompok – kelompok kecil

yang terdiri dari empat sampai enam orang untuk

memahami konsep yang difasilitasi oleh guru. Model

pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaraan yang

setting kelompok - kelompok kecil dengan memperhatikan

keberagaman anggota kelompok sebagai wadah bekerja

sama dan memecahkan suatu masalah melalui interaksi

sosial dengan teman sebaya, memberikan kesempatan pada

peserta didik untuk mempelajari sesuatu dengan baik pada

waktu yang bersamaan dan ia menjadi nara sumber bagi

teman yang lain”.20

Cooperative learning is a complex instructional procedure

that requires conceptual knowledge.21

David mengemukakan

bahwa pembelajaran kooperatif bersifat kompleks dan

membutuhkan pengetahuan konseptual.

Keberhasialan kooperatif merupakan keberhasilan bersama

dalam sebuah kelompok. Setiap anggota kelompok tidak hanya

melaksanakan tugas masing- masing tetapi perlu adanya kerja sama

anggota kelompok. Sebagaimana firman Allah SWT didalam Al-

19

Isjoni, Cooperativie Learning, (Bandung Alfabeta,2007),hlm. 15. 20

Slavin, Robert E., Cooperative Learning: Teori, Riset, dan Praktik, (Bandung:Nusa

Media, 2008),hlm. 12. 21

David W. Jonhson, Learning Together and Alone, (Boston University of Minnesota,

1999), hlm 20.

Page 31: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

17

Qur’an Surat Al- Maidah ayat 2 mengajarkan bahwa manusia

harus bekerja sama,22

Artinya:

…“Dan tolong menolonglah kamu atas kebaikan dan taqwa, dan

janganlah kamu tolong menolong atas kejelekan dan dosa”... (Q.S.

Al- Maidah/5: 2)23

Jadi pembelajaran kooperatif merupakan model

pembelajaran yang mengutamakan kerja sama diantara siswa untuk

mencapai tujuan pembelajaran. Ada 5 unsur dalam pembelajaran

kooperatif, yaitu:

a) Saling ketergantungan positif

b) Tanggung jawab perorangan

c) Tatap muka

d) Komunikasi antar anggota

e) Evaluasi proses kelompok.24

2) Interaksi Kooperatif dalam kegiatan Pembelajaran

Johnson mengemukakan tentang empat elemen dasar dalam

pembelajaran kooperatif, yaitu: saling ketergantungan positif,

interaksi tatap muka, akuntabilitas individual, dan keterampilan

menjalin hubungan interpersonal. Dalam interaksi kooperatif guru

menciptakan suasana belajar yang mendorong anak – anak untuk

22

Sebagaimana dalam Tafsir Al- Misbah yang menjelaskan bahwa ayat tersebut

merupakan prinsip dasar dalam menjalin kerja sama dengan siapapun, selama tujuannya adalaah

untuk kebaikan dan ketakwaan. Lihat M.Quraish Shihab, Tafsir (Al-Mishbah, Pesan ,Kesan Dan

keserasian Al-Qur’an), (Jakarta:Lentera Hati,2002)Vol.3, hlm. 14. 23

Departemen Agama RI, Mushaf Al- Qur’an Terjemah, (Jakarta:Al-Huda,2002),

hlm.107. 24

Anita Lie, Cooperative Learning, (Jakarta: PT.Grasindo,2004),hlm. 31.

Page 32: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

18

saling membutuhkan. Interaksi yang saling membutuhkan inilah

yang dimaksud dengan saling ketergantungan positif (positive

interdependence) dapat dicapai melalui saling ketergantungan

tujuan (goal interdependence), saling ketergantungan tugas (task

interdependence), saling ketergantungan sumber belajar (resource

interdependence), saling ketergantungan peranan (role

interdependence), dan saling ketergantungan hadiah (reward

interdepence).25

Interaksi kooperatif menuntut semua anggota dalam

kelompok belajar dapat saling bertatap muka, sehingga mereka

dapat melakukan dialog tidak hanya dengan guru tetapi jugadengan

sesama mereka. Interaksi semacam ini diharapkan dapat

memungkinkan anak – anak menjadi sumber belajar bagi

sesamanya. Dalam kelompok belajar kooperatif , anak tidak

diperkenankan mendominasi atau menggantungakan diri pada

orang lain. Oleh karena itu, tiap anggota kelompok harus tahu

teman yang memerlukan, sebab kegagalan seorang anggota

kelompok dapat mempengaruhi prestasi semua anggota

kelompok.26

3) Tujuan Pembelajaran Kooperatif

Trianto mengemukakan tujuan dari pembelajaran kooperatif

yaitu untuk meningkatkan partisipasi siswa, memfasilitasi siswa

dengan pengalaman sikap kepemimpinan dan membuat keputusan

dalam kelompok, serta memberikan kesempatan pada siswa untuk

berinteraksi dan belajar bersama-sama siswa yang berbeda latar

belakangnya.27

25

Mulyono Abdurahman, Pendidikan Bagi Anak, hlm 121. 26

Mulyono Abdurahman, Pendidikan Bagi Anak, hlm 122. 27

Trianto, Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik, (Jakarta:

Prestasi Pustaka, 2007), hlm. 42.

Page 33: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

19

Dan Jhonson juga menerangkan dari data hasil penelitian

menunjukkan bahwa belajar kooperatif akan mendorong siswa

belajar lebih banyak materi pelajaran, merasa lebih nyaman dan

termotivasi untuk belajar, mencapai hasil belajar yang tinggi,

memiliki kemampuan yang baik untuk berfikir secara kritis,

memiliki sikap positif terhadap objek studi menunjukkan

kemampuan yang lebih baik dalam aktivitas kerja sama, memiliki

aspek psikologis yang lebih sehat dan mampu menerima perolehan

yang ada diantara teman satu kelompok.28

c. Model Pembelajaran Snowball Throwing

1) Pengertian Model Pembelajaran Snowball Throwing

Model snowball throwing (melempar bola) merupakan jenis

pembelajaaran kooperatif yang didesain seperti permainan

melempar bola. Metode ini bertujuan untuk memancing kreatifitas

dalam membuat soal sekaligus menguji daya serap materi yang

disampaikan oleh ketua kelompok. Karena berupa permainan,

Siswa harus dikondisikan dalam keadaan santai tetapi tetap

terkendali tidak ribut, kisruh atau berbuat onar.29

2) Langkah-langkah Model Pembelajaran Snowball Throwing

a) Guru menyampaikan materi yang akan disajikan. Guru

membentuk kelompok – kelompok dan memnggil masing –

masing ketua kelompok untuk memberikan penjelasan tentang

materi.

b) Masing – masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya

masing – masing, kemudian menjelaskan materi yang

disampaikan oleh guru kepada temannya.

28

Slamet Suyanto, Dasar-Dasar Pendidikan Anak Usia Dini, (Yogyakarta: Hikayat,

2005), hlm. 149. 29

Hasan Fauzi Maufur , Sejuta Jurus Mengajar dan Mengasyikan, (Semarang: PT.

Sindua Press, 2009), hlm. 155 - 156

Page 34: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

20

c) Kemudian masing – masing siswa diberikan satu lembar kerja

untuk menuliskan pertanyaan apa saja yang menyangkut materi

yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok.

d) Kemudian kertas tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari

satu siswa ke siswa lain selama kurang lebih 5 menit.

e) Setelah siswa mendapat satu bola / satu pertanyaan diberikan

kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan yang

tertulis dalam kertas berbentuk bola tersebut secara bergantian.

f) Evaluasi

g) Penutup.30

3) Ciri – ciri

a) Komunikatif.

b) Sistem belajar dua arah ( guru dan siswa sama – sama berperan

aktif)

c) Menyenangkan

4) Kelebihan

a) Melatih kesiapan siswa

b) Saling memberikan pengetahuan

c) Terciptanya suasana belajar yang komunikatif.

3. Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dengan Model Pembelajaran

Snowball Throwing

Proses pembelajaran atau pendidikan memungkinkan seseorang

menjadi lebih manusiawi, sehingga disebut dewasa dan mandiri.31

Bertumbuh menjadi dewasa dan mandiri berarti semakin mampu

bertanggung jawab atas diri sendiri, mampu menyatakan pendapat, dan

mampu mengeluarkan potensi – potensi yang dipercayakan sang Pencipta.

Bertumbuh menjadi dewasa dan mandiri berarti semakin mengenal dan

30

Agus Suprijono, Cooperative Learning – Teori dan Aplikasi Paikem, (Yogyakarta:

Pustaka Pelajar, 2009), hlm 128 31

Andrias Harefa, Menjadi Manusi Pembelajar, (Jakarta: Kompas, 2000), hlm. 37.

Page 35: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

21

menjadi diri sendiri, menjauhkn kecenderungan meniru atau sekedar ikut –

ikutan, dan semkin jujur dengan diri sendiri.32

Penerapan model pembelajaran snowball throwing cocok

diterapkan pada mapel Pendidikan Agama Islam aspek Akidah, Akhlak,

Fiqih, dan tarikh serta kebudayaan Islam. Karena keempat aspek tersebut

membutuhkan pemahaman materi yang mendalam, dan penggalian

informasi dari siswa. Model pembelajaran snowball throwing dapat

melatih kesiapan siswa untuk mengeksplorsikan semua pengetahuan

tentang aspek-aspek tersebut kepada guru dan teman-temannya, dengan

model pembelajaran snowball throwing juga dapat menciptakan suasana

belajar yang menyenangkan, tidak hanya satu arah saja namun

pembelajaran terlaksana dengan dua arah antara guru, dan murid sama-

sama berperan aktif.

4. Materi Pokok Puasa Wajib dan Puasa Sunnah

a. Pengertian Puasa

Puasa menurut lughat (bahasa) artinya menahan diri dari segala

sesuatu, sedangkan puasa menurut istilah adalah menahan diri dari

makan dan minum serta dari segala hal – hal yang dapat membatalkan

puasa sejak terbit fajar sampai terbenam matahari dengan niat karena

Allah SWT.33

b. Puasa Wajib

1) Pengertian Puasa Wajib

Puasa wajib ialah puasa yang harus dilakukan oleh setiapoarang

Islam yang mukalaf (sudah baligh, berakal sehat) dan mampu

melaksanakan puasa, apabila dilakukan mendapat pahala dan

apabila ditinggalkan mendapat dosa.

Firman Allah SWT:

32

Andrias Harefa, Menjadi Manusi Pembelajar hlm 40 33

Multahim, dkk, Pendidikan Agama Islam Penuntun Akhlak SMP Kelas VIII, (Jakarta:

Yudhistira, 2007), hlm. 76.

Page 36: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

22

Artinya:

“ Wahai orang – oaring yang beriman diwajibkan atas kamu

berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar

kamu bertaqwa ( QS Al- Baqara/ 2: 183 )”34

Perintah puasa langsung ditujukan oleh Allah SWT.

Kepada orang – oaring beriman maksudnya orang – oaring yang

mematuhi perintah Allah SWT. Kemudian mereka melaksanakan

dengan sepenuh hati.

Pelaksanaan ibadah puasa tidak hanya diwajibkan kepada

Nabi Muhamad saw beserta umatnya, tetapi juga diwajibkan

kepada para rasul sebelumnya.

2) Syarat wajib dan syarat Sah Puasa

a) Syarat wajib

Seorang muslim diwajibkan melaksanakan puasa

apabila memenuhi syarat – syarat sebagai berikut:

(1) Islam

(2) Berakal

(3) Baligh (dewasa)

(4) Mampu35

Adapun syarat berpuasa adalah sebagai berikut:

b) Syarat Sah

Adapun syarat sah puasa adalah sebagai berikut:

(1) Islam

34

Departemen Agama, Al- Qur’an dan Terjemahanya, ( Depok: PT. Al- Huda Gema

Insani, 2005), hlm. 29. 35

Imam Addaruqutni, dkk, Ramadhan bersama nabi, (Solo: Al- bayan,___), hlm. 45.

Page 37: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

23

Tidak sah puasa orang kafir sebelum msuk Islam

(2) Tamyyiz

Tidak sah puasa anak kecil sebelum dapat membedakan

(yang baik dengan yang buruk)

(3) Tidak haid

Tidak sah puasa wanita haid, sebelum berhenti haidnya.

(4) Tidak nifas

Tidak sah puasa wanita yang nifas, sebelum suci dari nifas

(5) Niat36

Niat dari malam hari untuk setiap hari dalam puasa wajib

3) Rukun Puasa

Rukun artinya perbuatan ibadah yang harus dilakukan oleh

seorang muslim. Apabila ditinggalkan maka ibadahnya tidak sah

atau batal. Untuk itu seorang muslim yang akan melaksanakan

ibadah puasa harus memenuhi rukun dibawah ini, antara lain:

a) Niat berpuasa pada malam hari

b) Meninggalkan segala sesuatu yang dapat membatalkan puasa

Hal – hal yang dapat membatalkan puasa adalah sebagai

berikut:

(1) Makan dan minum

(2) Bersetubuh

(3) Memasukan sesuatu pada lubang anggota badan

(4) Muntah dengan sengaja

(5) Datang haid dan nifas, dan keluar mani

(6) Murtad

4) Macam – macam Puasa Wajib

Puasa wajib itu terdiri dari bagian yaitu:

a) Puasa Ramadhan

36

Imam Addaruqutni , Ramadhan bersama nabi , hlm 45.

Page 38: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

24

Puasa ramadhan adalah puasa sebulan penuh yang wajib

dilaksanakan oleh umat Islam pada dibulan ramadhan. Puasa

ramadhan mulai diwajibkan pada tahun kedua hijriyah. Jumlah

hari dalam bulan ramadhan adalh antara 29 – 30 hari.

b) Puasa Nazar

Nazar artinya janji seseorang tentang kebikan yang

asalnya tidak wajib menurut hokum syara’ tetapi setelah

dinazarkan menjadi wjib.

Puasa nazar berarti puasa yang dijanjikan untuk

dilakukan oleh seseorang yang bernazar. Jika orang yang

bernazar puasa itu terkabul permohonannya, maka puasa

hukumnya wajib dan jika tidak dikerjakan akan berdosa. Jadi

puasa nazar hukumnya wajib.

c) Puasa Kifarat37

Puasa kifarat adalah adalah puasa untuk menebus dosa

(sebagai denda) karena melakukan sesutu yang dilarang agama,

seperti oaring sedang puasa melakukan senggama (bersetubuh)

disiang hari pada bulan ramadhan, maka dendanya berpuasa

selama dua bulan berturut – turut. Jika tidak mampu

melaksankannya, maka dia harus memerdekakan budak, jika

keduanya tidak mampu maka harus memberi makan enam

puluh orang miskin.

c. Orang yang tidak diperbolehkan berpuasa

Walaupun puasa ramadahan itu wajib bgi setiap muslim, tetapi

pada pengeculian bagi orang tertentu. Adapun orang yang

diperbolehkan untuk tidak berpuasa pada bulan ramadahan adalah

sebagai berikut:

1) Orang yang sakit

37

Imam Addaruqutni , Ramadhan bersama nabi , hlm 80.

Page 39: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

25

Orang yang sakit tidak kuat berpuasa (jika berpuasa akan

menambah sakit), maka oaring tersebut boleh tidak berpuasa akan

tetapi wajib membayar (mengqadha) pada hari lain sebnyak puasa

yang telah ditinggalkannya apabila sudah sembuh.

2) Musafir

Orang yang melakukan perjalanan jauh dengan jarak

tempuh ± 80,640 km. boleh tidak berpuasa, tetapi wajib

membayar (mengqadha) pada hri yang lain.

Firman Allah SWT:

Artinya :

“… Maka Barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam

perjalanan (lalu ia berbuka), Maka (wajiblah baginya berpuasa)

sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain

…(AL- Baqara/ 2 : 184)”

3) Wanita hamil atau menyusui

Keduanya sama seperti orang yang sakit, maka ia boleh

tidak berpuasa, akan tetapi maka wajib membayar (mengqadha)

puasanya pada hari yang lain. Sebagian ulama berpendapat bahwa

orang yang seperti ini hukumnya wajib mengqadha dan membayar

fidiyah juga.

4) Orang yang lanjut usia

Orang tua yang tidak kuat berpuasa, atau orang yang sakit

berkepanjangan tidak ada harapan sembuh kembali, maka baginya

boleh mengggantidengan fidiyah, yitu member mkan seorang fakir

tau miskin setiap hri dengan 2,5 kg beras (makanan pokok).

d. Fungsi Puasa dalam Kehidupan

Page 40: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

26

Fungsi dan keutamaan puasa antara lain sebagai berikut:

1) Sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT.

2) Sebagai latihan pengabdian diri.

3) Sebagai latihan kedisiplinan.

4) Memelihara kesehtan.

5) Sebagai pendidikan.

e. Puasa Sunnah

1) Pengertian puasa sunnah

Puasa sunnah adalah puasa yang boleh dilakukan dan boleh

juga tidak dilakukan. Apabil dilaksanakan mendapat pahala dan

jika ditinggalkan tidak berdosa. Syarat dan rukunnya maupun yang

membatalkannya sama seperti pusa wajib.

2) Macam – macam puasa sunnah

a) Puasa Hari Senin – Kamis

Umat Islam disunnahkan berpuasa pada setiap hari Senin dan

Kamis.

b) Puasa Arafah

Puasa Arafah adalah puasa pada tanggal 9 dzulhijjah.

c) Puasa Syawal

Puasa Syawal adalah puasa enam hari pada bulan Syawal

setelah melaksnakan puasa dibulan Ramadhan.

d) Puasa Asyura

Puasa Asyura adalah puasa pada tanggal 10 Muharam.

e) Puasa Sya’ban

Puasa Sya’ban adalah puasa pada pertengahan bulan sya’ban.

f) Puasa Abyadh

Puasa Abyadh adalah puasa setiapbuln pada tanggal 13, 14, 15

bulan Qamariyah.

f. Waktu yang Diperbolehkan dan Dihramkan Berpuasa

Page 41: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

27

1) Waktu yang diperbolehkan puasa

Pada dasar semua hari boleh untuk melakukan puasa,

terkecuali pada hari raya Idul Fitri, hari raya Idul Adha, dan hari

Tasyrik (tanggal 11, 12, 13 Dzulhijjah) karena hari – hari tersebut

diharamkan untuk berpuasa. Sedangkan pada hari Syak (ragu –

ragu) dimakruhkan untuk berpuasa, namun boleh saja berpuasa

karena melakukan qadha atau sudah menjadi kebiasaan berpuasa

sunnh, seperti sehari puassehari tidak, lalu puasanya bertepatan

dengan hari Syak.

2) Waktu yang diharamkan berpuasa

Apabila pada waktu yang dilarang berpuasa, seseorang

masih tetp berpuasa maka bukan mendapat pahala akan tetapi

mendapat dosa.

Adapun waktu – waktu yang dilarang (diharamkan) untuk

berpuasa antara lain: berpuasa pada hari raya Idul Fitri (1 Syawal),

Idul Adha (10 Dzulhijjah), dan pada hari Tasyrik.

B. Kajian Pustaka

Dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam agar kompetensi yang

diharapkan dapat dicapai dan hasil belajar dapat ditingkatkan, peserta didik

harus merasakan bahwa Pendidikan Agama Islam berguna bagi kehidupan.

Untuk itu penulis mengambil beberapa penelitian hasil tindakan kelas dengan

menggunakan model pembelajaran snowball throwing sebagai acuan bahan

perbandingan dari penelitian yang sudah dilakukan beberapa peneliti terdahulu

antara lain :

1. Istiantiningsih, (A410060163) yang berjudul “ Peningkatan Kemampuan

Berfikir Kritis dan Keaktifan Siswa Melalui Model Pembelajaran

Snowball Throwing Dalam Pembelajaran Matematika (PTK Pada Siswa

Kelas X SMA PGRI Karang Malang Sragen)” menyebutkan dengan

Page 42: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

28

menggunakan model pembelajaran snowball throwing dapat meningkatkan

kemampuan berpikir kritis dan keaktifan siswa.38

2. Armeta Septian Widowati (A410060157) “ Pembelajaran Matematika

Melalui Strategi Snowball Throwing Dengan Peta Konsep Dalam Upaya

Peningkatan Kreativitas Belajar Siswa (PTK Pada Siswa Kelas VII

Semester II SMP Negeri Trucuk, Klaten)”menjelasakan bahwa melalui

strategi pembelajaran snowball throwing dapat meningkatakan kreativitas

belajar siswa.39

3. Mubarokah “ Penggunaan Model Pembelajaran Snowball Throwing dan

dampaknya terhadap prestasi belajar siswa Mata Pelajaran Ekonomi

Semester II Siswa kelas XI di SMA PGRI 2 Comal Tahun Ajaran

2009/2010”menjelaskan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran

snowball throwing mempunyai dampak yang signifikan terhadap prestasi

belajar siswa40

Pada penelitian kami ini lebih menitik beratkan pada peningkatan hasil

belajar siswa yang lebih menekankan ranah kognitif dengan penerapan model

pembelajaran snowball throwing.

C. Hipotesis Tindakan

Hipotesis tindakan adalah suatu dugaan awal yang bakal terjadi jika

suatu tindakan dilakukan. Hipotesis tindakan mengatakan “ jika tindakan

dilakukan dengan baik maka tindakan ini akan memperoleh sesuatu

pemecahan problem yang baik.”41

Berdasarkan landasan teori belajar konstruktivistik yang menyatakan

bahwa lingkungan belajar sangat mendukung munculnya berbagai pandangan

38

http://www.find-docs.com/contoh-skripsi-metode-snowball-throwing.html diakses pada

tanggal 4 januari 2011 pukul 13.00 wib 39

http://www.find-docs.com/contoh-skripsi-metode-snowball-throwing.html diakses

pada tanggal 4 januari 2011 pukul 13.00 wib

40

http://www.perpus.upstegal,ac,id diakses pada tanggal 5april 2011 pukul 19.00 wib 41

Sodikin, dkk, Manajemen Penelitian Tindakan Kelas, (Surabaya: Insan Cendekia,

2002), hlm. 70.

Page 43: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

29

dan interpretasi terhadap realitas, konstruksi pengetahuan, serta aktivitas-

aktivitas lain yang didasarkan pada pengalaman. Maka hipotesis penelitian

tindakan ini adalah “ Dengan menggunakan model Pembelajaran Snowball

Throwing dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII SMPN 23

Semarang pada Mapel PAI Semester Ganjil Pada Materi Pokok Puasa Wajib

dan Puasa Sunnah.”

Page 44: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

29

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui tingkat prestasi hasil belajar siswa kels VIII SMPN

23 Semarang dalam menggunkan metode snowball throwing pada Mapel PAI

materi pokok Puasa Wajib dan Puasa Sunah semester ganjil.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

Waktu penelitian akan dilakukan pada bulan Oktober-November

tahun ajaran 2011/2012. Penelitian ini dilakukan di SMPN23 Mijen

Semarang.

C. Subyek Penelitian

Subyek yang diteliti adalah siswa yang memperoleh pembelajaran

mapel PAI kelas VIIIC SMPN 23 Semarang.

D. Kolaborator

Kolaborator dalam penelitian tindakan kelas (PTK) merupakan orang

bekerja sama dan membantu mengumpulkan data-data penelitian yang

dilaksanakan oleh peneliti. Pada penelitian ini yang menjadi kolaborator

adalah Guru PAI Kelas VIIIC SMPN 23 Mijen Semarang

E. Variabel Penelitian

Variabel indikator yang diamati dalam penelitian ini meliputi :

1. Aktivitas peserta didik dalam proses pembelajaran

2. Hasil belajar peserta didik

F. Metode Pengumpulan Data

Dalam Penelitian Tindakan Kelas ini penulis menggunakan beberapa

metode pengumpulan data antara lain:

Page 45: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

30

1. Metode Tes

Tes adalah serentetan pertanyan atau latihan serta alat lain yang

digunakan untuk mengukur keterampilan, pengethuan intelegensi,

kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok.1

2. Metode Observasi

Pengamatan observasi adalah metode pengumpulan data dimana

peneliti atau kolaboratornya mencatat informasi sebagaimana yang mereka

saksikan selama penelitian.2

Digunakan untuk mengamati secara langsung terhadap

pembelajaran mapel PAI dengan menggunakan metode Snowball

Throwing.

Dalam penelitian yang diobservasi adalah kegiatan belajar

mengajar yang terjadi di kelas, metode observasi ini memuat tiga fase

esensial yaitu pertemuan perencanaan, observasi kelas dan diskusi balikan.

3. Metode Wawancara

Menurut Denzin wawancara merupakan pertanyaan-pertanyaan

yang diajukan secara verbal kepada orang-orang yang dianggap dapat

memberikan informasi atau penjelasan hal-hal yang dippandang perlu.

Sedangkan menurut Hopkins, wawancara adalahsuatu cara untuk

mengetahui situasi tertentu didalam kelas dilihat dari sudut pandang yang

lain.3

Metode ini digunakan untuk mendapatkan informasi yang

berkenaan dengan pembelajaran mapel PAI melalui model pembelajaran

snowball throwing. Metode wawancara ini digunakan untuk

mewawancarai siswa sebagai subyek yang akan diteliti, selain itu juga

mewwancarai Guru PAI sebagai mitra kerja atau kolaborator.

1 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka

Cipta, 2002), hlm 150. 2 W. Gulo, Metodologi Penelitian, Jakarta: Gramedia Widia Sarana Indonesia, 2002,

hlm. 16 3 Rochiati Wiriaatmadja, Metode Penelitian Tindakan Kelas, (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 200٨),hlm. ١١٧.

Page 46: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

31

4. Metode dokumentasi

Metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau

variabel yang berupa catatan ,buku, transkip, surat kabar, majalah, prasasti,

notulen rapat, legger, agedan, dan sebagainya.4

Metode ini digunakan untuk memperoleh hasil belajar siswa pada

materi pokok binatang halal dan haram dan menghimpun data mengenai

daftar nama siswa, jadwal pembelajaran PAI dikelas yang bersangkutan,

hasil belaajar sebelum adanya tindakan, profil sekolah secara umum dan

gambaran proses pembelajaran PAI dengan model pembelajran snowball

throwing .

G. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tinadakan kelas

(PTK) dalam penelitian tindakan kelas ini dipilih model spiral dari Kemmis

dan Roggart yang terdiri dari beberapa siklus tindakan dalam pembelajaran

berdasarkan refleksi mereka mengenai hasil tindakan - tindakan pada siklus

sebelumnya, dimana setiap siklus tersebut terdiri dari empat tahapan yang

meliputi perencanaan , pelaksanaan , pengamatan (observasi), dan refleksi .5

4 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, hlm. 206. 5 Rochiati Wiraatmaja, Metodologi Tindakan Kelas, hlm 12.

Page 47: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

32

Gambar 1.

Model Penelitian Tindakan kelas.

Langkah – langkah dalam penelitian tindakan ini adalah sebagai

berikut :

1. Persiapan

Persiapan ini dimulai dengan alur sebagai berikut :

a. Permohonan izin penelitian kepada Kepala Sekolah SMPN 23 Mijen

Semarang.

b. Kesepakatan jadwal Penelitian.

c. Pengamatan dan wawancara, kegiatan pengamatan dilakukan didalam

kelas ketika kegiatan belajar mengajar berlangsung. Sedangkan

kegiatan wawancara dilakukan dengan kolaborator menanyakan model

pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran di kelas.

Prencanaan

Refleksi Pelaksanaan Siklus I

Perencanaan

Pengamatan

Siklus II Pelaksanaan

Pengamatan

Refleksi

?

Page 48: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

33

d. Mengidentifikasi Permasalahan dan Pelaksanaan Pembelajaran

Pendidikan Agama Islam.

2. Pelaksanaan

a. Siklus I

Siklus ini terdiri atas:

Perencanaan

1) Guru dan peneliti secara Kolaboratif merencanakan penerapan

dan pembelajaran snowball throwing pada materi yang diajarkan

yaitu Puasa Wajib dan Puasa Sunnah.

2) Merancang rencana pelaksanaan pembelajaran yang digunakan

sebagai pedoman dalam proses pembelajaran dikelas.

3) Menyiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan dalam

pembelajaran ( kertas untuk pelaksanaan snowball throwing dan

bahan - bahan lainnya yang menunjang proses pembelajaran PAI).

4) Menyiapkan LKS (Lembar Kerja Siswa beserta kuncinya untuk

pembelajaran siklus I).

5) Menyiapkan soal evaluasi beserta kunci jawaban.

6) Menyiapkan Pendokumentasian selama proses penelitian

berlangsung.

Pelaksanan tindakan

1) Guru menyampaikan tujuaan pembelajaran (standar kompetensi)

yang akan dicapai pada materi pokok Puasa Wajib dan Puasa

Sunnah.

2) Guru menyampaikan materi dalam penyajian kelas.

3) Guru membimbing siswa dalam bentuk kelompok kecil dengan

anggota 4–5 anak. Kelompok dibuat heterogen tingkat

kepandaiannya dengan memperhatikan keharmonisan kerja

kelompok.

4) Setiap siswa membuat satu pertanyaan kemudian semua

pertanyaan diacak ( dioper ) dengan siswa yang lainnya.

Page 49: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

34

5) Guru memanggil siswa secara acak untuk membacakan pertanyaan

yang didapat siswa sekaligus diminta untuk menjawab.

6) Siswa yang mampu menjawab pertanyaan secara spontan dalam

waktu yang telah ditentukan diberi nilai tambahan.

Pengamatan

1) Guru bekerja sama dengan peneliti mengamati aktivitas kelompok

siswa dan mengamati tingkat keberhasilan siswa dalam

menyelesaikan tugas.

2) Mengamati siswa saat menyelesaikan lembar tugas yang telah

diberikan khusus mengenai komunikasi dan kerja sama siswa

dalam proses diskusi kelompok.

3) Mengamati keaktifan siswa selama proses pembelajaran

berlangsung.

4) Mengamati perolehan nilai peningkatan hasil belajar individual

dari nilai tambahan yang diperoleh dari menjawab pertanyaan yang

telah diacak.

Refleksi

1) Menganalisis hasil pengamatan untuk membuat kesimpulan

sementara terhadap pembelajaranyang terjadi pada siklus I.

2) Menganalisis dan mendiskusikan dengan guru yang bersangkutan

mengenai hasil yang diperoleh pada pembelajaran siklus I untuk

melakukan perbaikan pada pelaksanaan siklus II.

b. Siklus II

Pada prinsipnya semua kegiatan yang ada pada siklus II hampir

sama dengan siklus I. siklus II ini merupakan perbaikan dari siklus I,

terutama didasarkan pada hasil refleksi pada siklus I.

1) Tahapan tetap sama yaitu perencanaan tindakan, pengamatan, dan

refleksi.

2) Materi pelajaran berkelanjutan.

3) Efektifitas kerja kelompok siswa diharapkan semakin tinggi.

4) Hasil belajar siswa dapat meningkat.

Page 50: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

35

H. Metode Analisis Data

1. Aktivitas belajar

a. Aktivitas belajar siswa antar siswa

Untuk mengetahui seberapa besar aktivitas siswa dengan

mengikuti proses belajar mengajar dengan model snowball throwing

maka dibuat lima aspek pengmatan meliputi:

A : Kemampuan bekerja sama dalam diskusi kelompok

B : Keaktifan mendengarkan teman saat diskus

C: Keaktifan dan kemampuan menjawab pertanyaan atau membantu

D : Kemampuan membuat pertanyaan

Lembar pengamatan aktivitas belajar antar siswa kemudian

dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif prosentase

interaksi belajar antar siswa adalah:

NP = ���

X100%

Keterangan :

NP = Nilai persen yang dicari

R = Rata-rata aktivitas siswa

SM = Skor maksimum6

Kriteria penilaian

≥ 75 % = Baik sekali (A)

55-75 % = Baik (B)

35-55% = Cukup (C)

< 35 % = Rendah (D)

Skala (skor) dalam setiap aspek

Skor Kriteria

1 = rendah

6 M. Ngalim Purwanto, prinsip-prinsip dan teknik evaluasi pengajaran, (Bandung: PT. Rosda Karya, 200٢). Hlm. 102

Page 51: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

36

2 = sedang

3 = tinggi

b. Aktivitas belajar siswa dengan guru

Untuk mengetahui seberapa besar aktivitas belajar dengan guru

dalam mengikuti proses beljar mengajr dalam model pembelajaran

snowball throwing maka dibuat empat pengamatan meliputi:

A : keaktifan bertanya pada guru

B : Keaktifan menyampaikan pendapat

C : Keaktifan dalam menyimak keterangan guru

D: Kemampuan menjawab pertanyaan guru

Lembar hasil pengamatan aktivits belajar siswa dengan guru

kemudian dianalisis deskriptif prosentase. Adapun perhitungan

prosentase aktivitas belajar siswa dengan guru adalah:

NP = ���

X100%

Keterangan :

NP = Nilai persen yang dicari

R = Rata-rata aktivitas siswa

SM = Skor maksimum7

Kriteria penilaian

≥ 75 % = Baik sekali (A)

55-75 % = Baik (B)

35-55% = Cukup (C)

< 35 % = Rendah (D)

Skala (skor) dalam setiap aspek

Skor Kriteria

1 = rendah

2 = sedang

3 = tinggi

7 M. Ngalim Purwanto, prinsip-prinsip dan teknik evaluasi, Hlm. 102

Page 52: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

37

2. Data hasil belajar peserta didik

Data hasil belajar siswa berupa kemampuan memecahkan masalah

dianalisis dengan cara menghitung rata – rata nilai dan ketuntasan belajar

secara klasikal maupun individu. Adapun rumus yang digunakan adalah

a. Menghitung nilai rata –rata

Untuk menghitung rata – rata menggunakan rumus :

N

xx ∑=

Keterangan :

x = rata – rata nilai

N = jumlah siswa

∑ x = jumlah seluruh siswa

b. Menghitung ketuntasan belajar

1) Ketuntasan belajar individu

Untuk menghitung ketuntasan belajar individu

menggunakan analisis deskriptif prosentase dengan perhitungan :

Ketuntasan belajar individu =

%100xnilainkeseluruhajumlah

siswadiperolehyangnilaijumlah

Kriteria :

Apabila tingkat ketercapaian <85 % maka siswa tidak tuntas

belajar.

Apabila tingkat ketercapaian ≥ 85% maka siswa tuntas belajar.

2) Ketuntasan belajar klasikal

Untuk menghitung ketuntasan belajar secara klasikal

menggunakan analisis deskriptif prosentase perhitungan.

Ketuntasan belajar klasikal =

%100=siswankeseluruhajumlah

belajartuntasyangsiswajumlah

Page 53: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

38

Kriteria :

Apabila tingkat ketercapaian <85 % maka penerapan pembelajaran

snowball throwing pada materi pokok Puasa wajib dan Puasa

sunah dikatakan tidak efektif. Apabila tingakat ketercapaian >85%

maka penerapan pembelajaran snowball throwing pada materi

Puasa wajib dan Puasa sunah efektif

I. Indikator Keberhasilan

Sebagai indikator keberhasilan dari penelitian tindakan kelas ini adalah

jika 85% siswa telah memperoleh nilai minimal 7 (sesuai ketentuan KKM dari

sekolah). Seorang peserta siswa dikatakan telah mencapai ketuntasan belajar

secara individu apabila siswa telah mencapai ketentuan belajar secara

individul dan mendapat nilai > 7 (sesuai ketentuan dari sekolah).

Dari indikator tersebut, maka peneliti berharap agar hasil belajar PAI

siswa dapat mengalami peningkatan setelah dilakukan tindakan diharapkan

dengan adanya penelitian ini, prosentse hasil belajar PAI siswa dapat

ditingkatkan menjadi 85 % khususnya pada materi pokok Puasa Wajib dan

Puasa Sunnah.

Page 54: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

39

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN

A. Hasil Penelitian.

Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 23 Semarang kelas VIII-C. Kelas

yang digunakan dalam penelitian terdiri dari 36 siswa, yang terbagi atas 18

putra dan 18 putri.

Sebelum sampai pada siklus I peneliti melakukan pra siklus terlebih

dahulu yakni pada hari Rabu 26 Oktober 2011.

1. Pra siklus

Pelaksanaan pembelajaran pada prasiklus kelas VIII-C SMPN 23

Semarang, yang diampu oleh ibu Badiah Setyawati. Dalam proses

pembelajaran yang dilaksanakan pada hari Rabu 26 Oktober 2011.

Berdasarkan hasil pengamatan ada pelaksanaan proses pembelajaran

prasiklus kelas VIII-C SMPN 23 Semarang yang diampu ibu Badiah

Setyawati pembelajaran masih menggunakan metode ceramah

(konvesional).

Guru mengawali dengan menjelaskan materi Puasa wajib dan

Puasa Sunah, sesekali menuliskan dipapan tulis. Saat menjelaskan siswa

diminta mendengarkn dan kalau ada hal-hal yang dimengerti siswa akan

menanyakan. Setelah guru selesai menjelaskan siswa diminta untuk

mencatat. Kemudian guru memberikan soal, peserta didik

mengerjakannya.

Tabel 4.1

Nilai hasil belajar siswa pada prasiklus (terlampir)

Nilai tertinggi 7,5

Nilai terendah 6,0

Nilai rata-rata kelas 6,9

Siswa yang tuntas belajar 15

Prosentase ketuntasan individu 3,1%

Page 55: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

40

Prosentase ketuntasan klasikal 43%

Peserta didik yang tidak tuntas 20

Jadi dari tabel diatas dapat dilihat bahwa peserta didik yang tuntas

belajar pada tes prasiklus 15 siswa dari jumlah 36 siswa, maka yang

tuntas belajar PAI pada prasiklus hanya 43% dengan nilai rata-rata 6,9.

2. Siklus I

Silkus I dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 2 November 2011

pada pukul 10.30-12.15 wib. Materi yang diajarkan adalah Puasa wajib

dengan menggunakan model pembelajaran snowball throwing

Pada siklus I terbagi 4 tahapan, antara lain: (1) perencanaan; (2)

pelaksanaan tindakan; (3) observsi dan evaluasi; dan (4) refleksi.

a. Perencanaan

Pada tahapan perencanaan ini, peneliti mempersiapkan segala

sesuatu yang diperlukan selama proses berlangsung, diantaranya yaitu:

1) Membuat daftar nama siswa (untuk absensi dan penilaian)

2) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan

indikator siswa menjelaskan pengertian puasa wajib dan puasa

sunah, menyebutkan macam-macam puasa wajib dan sunah,

membedakan syarat sah dan syarat wajib puasa, menjelaskan hal-

hal yang membatalkan puasa, menjelaskan orang-orang yang

diperbolehkan untuk tidak berpuasa Ramadhan, menyebutkan

fungsi puasa dalam kehidupan.

3) Membuat hand out (Ringkasan materi) materi puasa wajib untuk

siswa

4) Membuat lembar observasi aktivitas antar siswa dan lembar

observasi siswa dengan guru untuk melihat kondisi belajar

mengajar dengan menggunakan model pembelajaran snowball

throwing.

5) Membuat Lembar Kerja Kelompok yang terdiri dari 5 soal uraian.

6) Merencanakan penerapan model pembelajaran snowball throwing.

Page 56: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

41

7) Membuat soal evaluasi dan kunci jawabannya, untuk siklus I.

b. Pelaksanaan tindakan

Untuk pelaksanaan siklus I ini dipusatkan untuk penyampaian

materi puasa wajib.

Guru mengawali pertemuan dengan mengucapkan salam

kepada semua siswa, dilanjutkan dengan menyampaikan kompetensi

yang ingin dicapai. Sebelum masuk pada penjelasan materi, guru

melakukan apersepsi, membagikan hand out (ringkasan materi),

kemudian menjelaskan puasa wajib.

Guru menyampaikan materi puasa wajib kurang lebih

memakan waktu 20 menit. selanjutnya, setelah penyampaian materi

selesai guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok. Siswa

kelas VIII-C dibagi menjadi 5 kelompok, masing-masing kelompok

beranggotakan 5-7 anak. Pembagian kelompok dilakukan dengan

sistem undian. Hal ini bertujuan agar setiap kelompok terdapat siswa-

siswa yang memiliki tingkat kemampuan yang berbeda-beda. berikut

daftar kelompok yang terbentuk pada siklus I:

Kelompok 1: Abru Mega Haulaini, Davin Prayogo, Eka Rizki

Pujiastuti, Feny Tiara Dwi Ramdhani, Hisnal ‘Ulya,

Reza Widiyanto, Setiawan

Kelompok 2: Yunarni, Cristina Ayu Nabella, Julis Istuwati,

Wenni Usi Ashari, Cahya Ramdhani, Farid

Nugroho, Elyas Bayuaji

Kelompok 3 : Aditya Putri, Ainun Nurfiana, Baruna Mulya, Nuky

Handayani, Raka Akbar Ardiansyah, Raveena Putri

Asvinda, Naufal Ruswanda Wibisono

Kelompok 4 : Meylisa Rahma Hardianty, Sinta Dian Pertiwi,

Titani Citra Prahesti, Nova Tri Loka, Setiawan

Santoso, Agus Rusmiyanto

Page 57: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

42

Kelompok 5 : Ikhwan As’adi, Indah Royanasih, Dimas Bagus

Prasetya, Brianda Galang Pramudya, Ananta Setya

Ramadhani, Farhan Fadhlurrahman

Setelah pembagian kelompok (selama 10 menit), guru meminta

salah satu perwakilan kelompok untuk mengambil soal yang akan

dibahas disetiap kelompok.

Setelah masing-masing kelompok selesai membahas soal yang

telah diberikan. Guru menjelaskan model pembelajaran snowball

throwing, serta langkah-langkahnya.

Selanjutnya, siswa tetap berada dikelompoknya masing-

masing. Guru membagikan secarik kertas kepada setiap siswa,

kemudian memberikan instruksi mengenai pelaksanaan model

pembelajaran snowball throwing, yaitu sebagai berikut:

1) Setiap siswa membuat satu pertanyaan pada kertas yang telah

dibagikan (sesuai materi setiap kelompok), dalam pembuatan soal

ini perlu adanya diskusi dengan anggota kelompok agar soal satu

sama lain tidak sama.

2) Kertas pertanyaan dilipat dua kali, dan jangan lupa dicantumkan

nama sipembuat soal, dibagian dalam.

3) Semua siswa berdiri (dengan membawa bolpoin) dan membentuk

lingkaran besar, untuk melakukan snowball throwing. Kertas

pertanyaan di-oper secara terus menerus selama 1 menit. Setelah

guru meminta untuk berhenti, maka setiap siswa menuliskan nama

masing-masing yang telah diperoleh, kertas tersebut segera

dikumpulkan dimeja paling depan.

4) Guru memanggil satu persatu siswa secara acak untuk maju

kedepan kelas, lalu membacakan soal yang diperoleh siswa

tersebut. Setiap siswa berusaha untuk menjawab soal yang telah

dibacakan oleh guru. Lakukan terus menerus sampai seluruh siswa

selesai menjawab. Proses pembelajaran snowball throwing ini

berlangsung selama 25 menit.

Page 58: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

43

Untuk kegiatan selanjutnya ada sisa waktu 25 menit, ini akan

dipergunakan untuk mengadakan evalusi siklus I. siswa diminta

kembali pada tempat duduk masing-masing (berpisah dengan

kelompoknya). Guru membagikan soal evaluasi untuk dikerjakan oleh

siswa, tanpa ada yang membuka buku, catatan, maupun ringkasan

materi yang telah diberikan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui sejauh

mana kemampuan siswa dalam memahami materi puasa wajib.

c. Observasi dan evaluasi

Berdasarkan pengamatan peneliti selama proses pembelajaran

siklus I diperoleh rata-rata aktivitas belajar antar siswa melalui model

pembelajaran snowball throwing pada siklus I adalah 6,91 dengan

prosentase 57,6% sehingga dapat dikatakan menurut skala prosentase

57,6% termasuk kategori baik, namun masih ada yang perlu diperbaiki

untuk siklus berikutnya seperti, kerja sama antar siswa masih kurang

sehingga masih ada sebagian kelompok yang terlihat pasif, dalam kerja

kelompok siswa yang pandai cenderung mendominasi kelompoknya,

keaktifan dalam menjawab pertanyaan masih kurang, sehingga

hasilnya belum maksimal.

Tabel 4.2

Pengamatan aktivitas belajar antar siswa Siklus I

Jumlah skor pengamatan Prosentase

242 57,6%

Hasil pengamatan aktifitas belajar antar siswa (terlampir)

Selanjutnya rata-rata aktivitas siswa dengan guru adalah 8,4

dengan prosentase 70%, sehingga dapat dikatakan menurut skala

prosentase 70% termasuk kategori baik, namun ada yang perlu

diperbaiki untuk siklus berikutnya seperti, kektifan dalam menyimak

keterangan guru masih kurang dan keaktifan dalam mengemukakan

pendapat masih perlu ditingkatkan lagi.

Page 59: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

44

Tabel 4.3

Aktifitas belajar siswa dengan guru Siklus I

Jumlah skor pengamatan Prosentase

294 70%

Hasil pengamtan aktifitas belajar siswa dengan guru (terlampir)

d. Tes analisis

Pada tahap ini data yang telah dikumpulkan dianalisis. Pada

siklus I nilai rata-rata mencapai 7,56. Dengan ketuntasan belajar

individu 76% dan ketuntasan belajar klasikal adalah 97,14%.

Hasil tes siklus I yang dilaksanakan pada hari rabu tanggal 2

November 2011 dengan jumlah soal 15 (10 soal pilihan ganda dan 5

sol uraian) adalah sebagai berikut:

Tabel 4.4

Nilai hasil belajar siswa pada siklus I

Nilai tertinggi 8,5

Nilai terendah 6,5

Nilai rata-rata kelas 7,56

Peserta didik yang tuntas belajar 34

Prosentase ketuntasan individu 76%

Prosentase ketuntasan klasikal 97,14%

Peserta didik tidak tuntas 1

Nilai hasil belajar siklus I (terlampir)

Dilihat dari tabel diatas menunjukkan bahwa hasil belajar siswa

pada materi puasa wajib melalui model pembelajaran snowball

throwing pada siklus I mengalami peningkatan dibandingkan hasil

pembelajaran pada prasiklus dengan metode ceramah. Jadi dari tabel

dapat dilihat bahwa peserta didik yang tuntas belajar sebanyak 34,

untuk siswa yang belum tuntas sebanyak 1. Maka prosentase

ketuntasan belajar klasikal PAI pada materi puasa wajib menggunakan

Page 60: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

45

model pembelajaran snowball throwing 97,14% dengan nilai rata-rata

7,56.

Berdasarkan penilaian dan masukan dari guru kelas VIII-C

menyebutkan bahwa pelaksanaan pembelajaran pada siklus I dengan

menggunakan model pembelajaran snowball throwing dikatakan baik

karena rata-rata hasil belajar sudah mencapai KKM yaitu 7,0.

Untuk mempermudah mengamati peningkatan indikator

keberhasilan dari hasil belajar PAI pokok bahasan puasa wajib dan

puasa sunah prasiklus ke siklus I dapat dilihat dari tabel.

Tabel 4.5

Perbandingan rata-rata nilai hasil belajar prasiklus dan siklus I

Pelaksanaan siklus Rata-rata

Pra siklus 6,9

Siklus I 7,56

e. Refleksi

Berdasarkan hasil observsi pada siklus I, maka peneliti dan

guru bersama-sama memerlukan refleksi guna memperbaiki

pelaksanaan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Hasil refleksi

tersebut antara lain:

1) Guru harus lebih aktif memotivasi siswa untuk melakukan interaksi

dengan kelompoknya dalam menyelesaikan tugas kelompok

2) Untuk mengurangi dominasi siswa yang pandai, maka harus ada

pembentukan kelompok baru pada siklus II

3) Guru perlu memberikan keterangan yang lebih detail dalam

pengerjaan lembar kerja kelompok, agar siswa lebih mudah dalam

menyelesaikannya.

3. Siklus II

Pembelajaran pada siklus II dilksanakan pada Rabu 9 November

2011 pada pukul 10.30-12.15. secara garis besar pelaksanaan siklus II

sama dengan siklus I, hanya memperbaiki kekurangan pada siklus I salah

Page 61: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

46

satunya adalah adanya perubahan pembagian kelompok lebih heterogen

(terlampir), dan dalam siklus II ini siswa dituntut untuk lebih aktif. Secara

garis besar dari hasil siklus II memang lebih baik dari siklus I, siswa lebih

aktif dalam aktivitas kerja kelompok, mampu menjawab soal yang dibuat

oleh temannya dengan baik, aktivitas belajar dengan guru juga lebih baik

siswa mampu mengemukakan pendapatnya, bisa menyimak keterangan

guru dengan baik. Hasil pengamatan dalam pembelajaran PAI materi

puasa sunah menggunakan model pembelajaran snowball throwing adalah

aktivitas belajar antar siswa 82,16% sehingga menurut skala prosentase

termasuk kategori baik sekali, kemudian aktivitas belajar siswa dengan

guru adalah 84,17% menurut skala prosentase dikategorikan baik sekali.

Sedangkan untuk hasil tes siklus II meningkat dengan rata-rata nilai 8,82

dengan banyaknya siswa yang tuntas belajar 100%.

Tabel 4.6

Nilai hasil belajar pada siklus II

Nilai tertinggi 10

Nilai terendah 7,0

Nilai rata-rata kelas 8,82

Siswa yang tuntas belajar 35

Prosentase ketuntasan 100%

Peserta didik yang tidak tuntas -

Prosentase tidak tuntas 0%

Nilai hasil belajar siklus II (terlampir)

Prosentase keaktifan belajar antar siswa dalam proses pembelajaran

82,16%.

Page 62: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

47

Tabel 4.7

Aktifitas belajar antar siswa siklus II

Jumlah skor pengamatan Prosentase

346 82,16%

Hasil pengamatan aktifitas belajar antar siswa siklus II (terlampir)

Prosentase keaktifan belajar siswa dengan guru dalam proses

pembelajaran adalah 84,17%.

Tabel 4.8

Aktifitas belajar siswa dengan guru Siklus II

Jumlah skor pengamatan Prosentase

354 84,17%

Hasil pengamatan aktifitas belajar sisw dengan guru siklus II (terlampir)

Berdasarkan hasil pengamatan siswa dalam pembelajaran dikelas

VIII-C SMPN 23 selama pembelajran berlangsung secara keseluruhan

diperoleh data sebagai berikut:

a. Pada siklus I, Rabu 2 November 2011 pukul 10.30-12.15. Prosentase

aktivitas antar siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar adalah

57,6%, Sedangkan aktivitas siswa dengan guru dalam proses belajar

mengajar adalah 70% sehingga dapat dikatakan bahwa banyak siswa

yang melakukan aktivitas dalam pembelajaran PAI menggunakan

model pembelajaran snowball throwing berkriteria baik.

b. Pada siklus II, Rabu 9 November 2011 pukul 10.30-12.15. prosentase

aktivitas antar siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar adalah

82,16%, Sedangkan aktivitas siswa dengan guru dalam proses belajar

mengajar adalah 84,17% sehingga dapat dikatakan bahwa banyak

siswa yang melakukan aktivitas dalam pembelajaran PAI

menggunakan model pembelajaran snowball throwing berkriteria baik

sekali.

Page 63: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

48

Untuk mempermudah mengamati peningkatan keberhasilan dari

pembelajaran PAI prasiklus sampai siklus II dapat melihat tabel dibawah

ini.

Tabel 4.9

Perbandingan rata-rata nilai pembelajaran PAI

Prasiklus, siklus I, siklus II

Pelaksanaan siklus Rata-rata

Prasiklus 6,9

Siklus I 7,56

Siklus II 8,82

Tabel 4.10

Perbandingan skor pada aktifitas belajar antar siswa

Siklus I dan Siklus II

Pelaksanaan siklus Jumlah skor Prosentase

Siklus I 242 57,6%

Siklus II 346 82,16%

Tabel 4.11

Perbandingan skor pada aktifitas belajar siswa dengan guru

Siklus I dan Siklus II

Pelaksanaan siklus Jumlah skor Prosentase

Siklus I 294 70%

Siklus II 354 84,17%

B. Analisis Hasil Penelitian

Berdasarkan data diatas pada pelaksanaan pra siklus siswa yang

tuntas belajar sebanyak 15 siswa sedangkan yang belum tuntas sebanyak

20 anak, nilai rata-rata kelas yang diperoleh 6,9 dengan prosentase

ketuntasan belajar klasikal hanya 43%. Dari hasil belajar yang diperoleh

siswa pada pra siklus masih ada 20 siswa dari 35 siswa yang nilainya

Page 64: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

49

masih dibawah KKM yakni 7,0 hal ini disebabkan karena pada

pelaksanaan prasiklus belum dilaksanakannya tindakan dengan

menggunakan model pembelajaran snowball throwing, guru masih

menggunakan metode konvensional yakni ceramah.

Pada pelaksanaan siklus I diperoleh siswa yang tuntas belajar

sebanyak 34 siswa sedangkan yang belum tuntas sebanyak 1 siswa dari 35

siswa, nilai rata-rata kelas 7,56 dengan prosentase ketuntasan belajar

klasikal 97,14%, aktifitas belajar antar siswa 57,6% sedangkan aktifitas

siswa dengan guru 70%. Dari hasil belajar yang diperoleh siswa ada 34

siswa yang sudah mencapai ≥ 7,0 berarti sudah mencapai KKM yang

ditentukan hanya ada 1 siswa dari 35 siswa yang belum mencapai nilai

KKM. Hasil belajar yang diperoleh pada siklus I sudah mengalami

peningkatan dibandingkan dengan hasil belajar pada prasiklus.

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa pada proses belajar siklus I

dengan diterapkannya mode pembelajaran snowball throwing sudah bisa

dikategorikan baik yakni ketuntasan belajar sudah mencapai >85% yakni

97,14%. Namun proses belajar pada siklus I dengan menggunakan model

snowball throwing masih ada yang harus disempurnakan pada siklus II

yakni, kerja sama antar siswa masih kurang sehingga masih ada sebagian

kelompok yang terlihat pasif, dalam kerja kelompok siswa yang pandai

cenderung mendominasi kelompoknya, keaktifan dalam menjawab

pertanyaan masih kurang, sehingga hasilnya belum maksimal.

Selanjutnya pada siklus II siswa yang tuntas belajar sebanyak 35

siswa dengan prosentse 100% dengan nilai rata-rata kelas 8,82. Prosentase

aktifitas belajar antar siswa 82,16%, sedangkan prosentase aktifitas belajar

siswa dengan guru 84,17%. Pada siklus II semua siswa sudah mencapai

KKM. Hasil belajar siklus II mengalami peningkatan dibanding dengan

siklus I. Penerapan model pembelajaran snowball throwing sudah bisa

berjalan dengan baik dan optimal, siswa terlihat lebih aktif, terlebih dalam

Page 65: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

50

kerja sama kelompok yang merata tidak didominasi siswa yang pandai

saja, persiapan dalam menjawb soal juga lebih siap.

Tabel 4.12

Peningkatan hasil belajar siswa pada prasiklus, siklus I, dan siklus II

Hasil belajar Pra siklus Siklus I Siklus II

Nilai rata-rata kelas 6,9 7,56 8,82

Prosentase Ketuntasan belajar

klasikal

43% 97,14% 100%

Prosentase aktifitas belajar antar

siswa

- 57,6% 82,16%

Prosentase aktifitas belajar siswa

dengan guru

- 70% 84,17%

Grafik Nilai Rata-rata Kelas

Diagram 4.1 perbandingan nilai rata-rata kelas pada prasiklus, siklus 1,

siklus 2

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2

6,97,59

8,82

Nilai rata-rata kelas

Page 66: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

51

Garfik Ketuntasan Belajar Klasikal

Diagram 4.2 perbandingan ketuntasan belajar klasikal pada prasiklus,

siklus 1, siklus 2

Grafik Aktivitas Antar Siswa

Diagram 4.3 perbandingan aktivitas belajar antar siswa klasikal pada

prasiklus, siklus 1, siklus 2

Grafik Aktivitas Siswa dengan Guru

0%

20%

40%

60%

80%

100%

Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2

43%

97,14% 100%

KetuntasanBelajar Klasikal

0,00%

10,00%

20,00%

30,00%

40,00%

50,00%

60,00%

70,00%

80,00%

90,00%

Siklus 1 Siklus 2

57,60%

82,16%

Aktivitas Antar Siswa

Page 67: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

52

Diagram 4.3 perbandingan aktivitas belajar siswa dengan guru

klasikal pada prasiklus, siklus 1, siklus 2

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

Siklus 1 Siklus 2

70%

84,17%

Aktivitas Siswa dengan

Guru

Page 68: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

53

BAB V

KESIMPULAN, SARAN, DAN PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah duraikan

sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan penelitian ini bahwa aktivitas dan hasil

belajar siswa kelas VII-C SMPN 23 Semarang dalam mapel PAI materi pokok

puasa wajib dan puasa sunah dapat meningkat , hal ini dapat ditandai aktivitas

dan hasil belajar siswa selama mengikuti pembelajran pada siklus I mengalami

peningkatan.

Pada pada prasiklus rata-rata nilai kelas 6,9 meningkat menjadi 7,56

pada siklus I, dan siklus II mencapai 8,82. Ketuntasan belajar klasikal

prasiklus 43%, pada siklus I meningkat menjadi 97,14%, siklus II ketuntasan

belajar klasikal meningkat 100%. Aktivitas belajar antar siswa siklus I

mencapai 57,6%, dan pada siklus II meningkat menjadi 82,16%. Aktivitas

belajar siswa dengan guru pada siklus I mencapai 70% dan pada siklus II

meningkat menjadi 84,17%.

Maka dari data hasil belajar diatas dapat disimpulkan bahwa dengan

menggunakan model pembelajaran snowball throwing dapat meningkatkan

hasil belajar dan keaktifan belajar siswa pada mapel PAI kelas VIII-C materi

pokok puasa wajib dan puasa sunah.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan dalam upaya

meningkatkan hasil belajar, maka peneliti merasa perlu memberikan saran-

saran, antara lain:

1. Bagi lembaga pendidikan sekolah, diharapkan kepada para pengajar untuk

senantiasa memberikan sesuatu variasi dalam menyampaikan materi

pelajaran bagi siswa. Serta mampu memilih suatu model pembelajaran

sesuai dengan kebutuhan siswa, berkaitan dengan materi yang akan

Page 69: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

54

dibahas. Dengan cara tersebut, siswa diharapkan bisa lebih aktif mengikuti

jalannya proses pembelajaran dikelas.

2. Bagi guru, sebaiknya guru selalu berusaha mengkontrol kegiatan siswa

dalam kerja kelompok. Hal ini bertujuan agar setiap siswa tidak saling

menggantungkan diri dengan siswa lain dan benar-benar dapat bekerja

sama dengan anggota kelompoknya. Sehingga ketika mengerjkan kerj

kelompok ataupun sedang berdiskusi, setiap siswa turut aktif dan

mengutarakan pendapat didalam kelompok mereka.

3. Bagi siswa, sebaiknya ketika guru menerpkan model pembelajaran

dikelas, mereka dapat mengikuti instruksi dengan baik agar hasil yang

dicapai bisa sesuai dengan apa yang diharapkan oleh guru. Dengan begitu,

akan tercipta kerja sama yang baik antara guru dan siswa selama proses

pembelajaran berlangsung.

C. Penutup

Alhamdullilah, dengan karunia dan ridho dari Allah SWT penulis

dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul: “UPAYA MENINGKATKAN

HASIL BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL

THROWING PADA MAPEL PAI MATERI POKOK PUASA WAJIB DAN

PUASA SUNNAH SEMESTER GANJIL KELAS VIIIC SMPN 23 MIJEN

SEMARANG TAHUN AJARAN 2011/2012” dengan harapan bermanfaat

bagi penulis khususnya bagi pembaca pada umumnya.

Kiranya penulis menyadari betul masih banyak keterbatsan ilmu dan

pengetahuan dalam penulisan skripsi ini, maka penulis dengan senang hati

menerima saran serta kritikan yang membangun dari pembaca yang budiman.

Page 70: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

DAFTAR PUSTAKA

Abdurahman, Mulyono, Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta:

PT.Rineka Cipta, 2003

Addaruqutni, Imam dkk, Ramadhan bersama nabi, Solo: Al- Bayan,

Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik , Jakarta:

Rineka cipta, Cet. 12, 2002.

Budiningsih, Asri, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta, 2008

Dewey, Jhon, Experience and Education, New York: Kappa Delta Pi, 1997

Dimyati dan Mudjiono, Belajar Dan Pembelajaran, PT. Rineka Cipta, 2006.

Djamarah, Syaiful Bahri, Psikologi Belajar, Jakarta: PT. Asia Mahasatya, 2002

Gulo, W. Metodologi penelitian, Jakatra: Gramedia Widia Sarana Indonesia,

2002.

Hamalik, Oemar, Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara, 2008

Harefa, Andrias, Menjadi Manusi Pembelajar, Jakarta: kompas, 2000

Isjoni, Cooperativie Learning, Bandung Alfabeta,2007

Jonhson, David W, Learning Together and Alone, Boston University of Minnesota, 1999

Lie, Anita, Cooperative Learning, Jakarta: PT.Grasindo,2004

Maufur, Hasan Fauzi, Sejuta Jurus Mengajar dan Mengasyikan, Semarang: PT.

Sindua Press, 2009.

Mukhtar, Desain Pembelajran Pendidikan Agama Islam, Jakarta: CV Misaka

Galiza, 2003

Multahim, dkk, Pendidikan Agama Islam Penuntun Akhlak SMP Kelas

VIII,(Jakarta: Yudhistira, 2007

Mulyasa, Standar kompetensi dan sertifikasi guru, Bandung : PT. Remaja rosda

karya, 2009.

Poerwadarminta, W.J.S, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka,

1985.

Purwanto , Evaluasi Hasil Belajar, Yoyakarta: Pustaka Pelajar , 2009, Cet 1.

Page 71: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

Purwanto, M. Ngalim, prinsip-prinsip dan teknik evaluasi pengajaran, Bandung:

PT. Rosda Karya, 2002

Robert E., Slavin, Cooperative Learning: Teori, Riset, dan Praktik, Bandung:Nusa

Media, 2008

Rusman, Model-Model Pembelajaran Mengembangkan profesionalisme Guru,

Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2011

Shihab, M.Quraish, Tafsir (Al-Mishbah, Pesan ,Kesan Dan keserasian Al-

Qur’an), Jakarta:Lentera Hati,2002)Vol.3

Sodikin, dkk, Manajemen Penelitian Tindakan Kelas, Surabaya: Insan Cendekia,

2002

Sudirman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: Rajawali Press,

1992

Sudjana, Nana, Dasar – dasar Proses Belajar Mengajar, Bandung: Sinar Baru

Algensindo, cet. 10. 2009.

Suprijono, Agus, cooperative learning teroridan aplikasi paikem, Yogyakarta:

Pustaka Pelajar Cet. III, 2010

Suyanto, Slamet, Dasar-Dasar Pendidikan Anak Usia Dini, Yogyakarta: Hikayat, 2005

Trianto, Mendesain Model Pembelajran Inovatif Progresif: Konsep, Landasan,

dan Implementaasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP), Jakarta: Prenada Media Group, 2010

Trianto, Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik,

Jakarta: Prestasi Pustaka, 2007

Wiraamadja, Rochiati, Metodologi Penelitian Tindakan Kelas: Bandung: Remaja

Rosda Karya, 200 8s .

http//: researchinges.com/0480trimo html

http://arminaven.blogspot.comMPDP - PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP

PAI DI SLTP/SMU

http://bowolee.com/index.php/News/faktor-faktor-yang-berpengaruh-terhadap-

hasil-belajar.html

http://duniabaca.com/pengertian-belajar-dan-hasil-belajar.html

http://id.shvoong.com/socialscience/education/2194122unsur-

unsurpembelajaranpendidikanagama//

Page 72: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

http://islamblogku.blogspot.com/2009/07/pengertian-dan-tujuan-pendidikan-

agama_1274.html

http://renggomen.blogspot.com/2011/01/akhlak-tercela.html diakses pada tanggal

17 juli 2011 pukul 16.00 wib

http://spesialis-torch.com/pengertianhasilbelajar

http://www.find-docs.com/contoh-skripsi-metode-snowball-throwing.html

http://www.perpus.upstegal,ac,id

Page 73: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Nilai hasil belajar siswa pada prasiklus

Tabel 4.2 Pengamatan aktivitas belajar antar siswa Siklus I

Tabel 4.3 Aktifitas belajar siswa dengan guru Siklus I

Tabel 4.4 Nilai hasil belajar siswa pada siklus I

Tabel 4.5 Perbandingan rata-rata nilai hasil belajar prasiklus dan

siklus I

Tabel 4.6 Nilai hasil belajar pada siklus II

Tabel 4.7 Aktifitas belajar antar siswa siklus II

Tabel 4.8 Aktifitas belajar siswa dengan guru Siklus II

Tabel 4.9 Perbandingan rata-rata nilai pembelajaran PAI

Prasiklus, siklus I, siklus II

Tabel 4.10 Perbandingan skor pada aktifitas belajar antar siswa

Siklus I dan Siklus II

Tabel 4.11 Perbandingan skor pada aktifitas belajar siswa

denganguruSiklus I dan Siklus II

Page 74: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

DAFTAR LAMPIRAN

1. Daftar Nama Siswa Kelas VIII-C

2. RPP Siklus 1

3. RPP

4. Absensi

5. Soal Prasiklus

6. Kunci Jawaban Prasiklus

7. Nilai Evaluasi Prasiklu

8. Daftar Kelompok Siklus 1

9. Lembar Kerja Kelompok Siklus 1

10. Kunci Jawaban Lembar Kerja Kelompok Siklus 1

11. Nilai Kelompok Siklus 1

12. Daftar Pertanyaan Siswa Siklus 1

13. Soal Siklus 1

14. Kunci Jawaban Soal Siklus 1

15. Nilai Evalusi Siklus 1

16. Lembar Observasi Siswa Aktivitas Belajar antar Siswa Siklus1

17. Lembar Observasi Siswa Aktivitas Belajar Siswa dengan Guru Si

18. Daftar Kelompok Siklus 2

19. Lembar Kerja Kelompok Siklus 2

20. Kunci Jawaban Lembar Kerja Kelompok Siklus 2

21. Nilai Kelompok Siklus 2

22. Daftar Pertanyaan Siswa Siklus 2

23. Soal Siklus 2

24. Kunci Jawaban Soal Siklus 2

25. Nilai Evalusi Siklus 2

26. Lembar Observasi Siswa Aktivitas Belajar antar Siswa Siklus 2

27. Lembar Observasi Siswa Aktivitas Belajar Siswa dengan Guru Siklus 2

28. Hand out siklus 1

Page 75: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

29. Hand out siklus 2

Page 76: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS 1

Sekolah : SMPN 23 Semarang

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam

Kelas / Semester : VIII (Delapan) / Ganjil

Pertemuan : Siklus 1

Alokasi waktu : 2 x 40 menit

A. Standar Kompetensi : Memahami tata cara puasa

B. Kompetensi Dasar : Menjelaskan ketentuan puasa wajib

C. Indikator

1. Menjelaskan pengertian puasa wajib

2. Menyebutkan macam – macam puasa wajib

3. Membedakan syarat sah dan syarat wajib puasa

4. Menyebutkan rukun puasa

5. Menjelaskan hal – hal yang membatalkan puasa

6. Menjelaskan orang – orang yang diperbolehkan untuk tidak berpuasa di

bulan Ramadhan

7. Menyebutkan fungsi Puasa dalam kehidupan

D. Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat memahami pengertian, macam-macam, syarat, rukun, dan

batalnya puasa melalui dalil naqlinya serta menjelaskan orang-orang yang

diberi keringanan dalam melaksanakan puasa ramadhan.

E. Materi Pembelajaran : Ketentuan puasa wajib

F. Metode Pembelajaran : Ceramah, Diskusi, Snowball Throwing

Page 77: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

G. Langkah kegiatan

Kegiatan Belajar Mengajar Waktu

1. Kegiatan pendahuluan

a. Guru mengucapkan salam dan membuka pertemuan

b. Absensi daftar siswa

c. Apersepsi

5 menit

2. Kegiatan inti

a. Guru membagikan hand out ringkasan materi

b. Guru menjelaskan pengertian puasa wajib dan macam

– macam puasa wajib, syarat dan rukun puasa, serta

orang yang diperbolehkan untuk tidak berpuasa di

bulan Ramadhan

c. Siswa diminta kembali menyebutkan kembali

pengertian puasa wajib dan macam – macam puasa

wajib, syarat dan rukun puasa, serta orang yang

diperbolehkan untuk tidak berpuasa di bulan

d. Guru membimbing siswa dalam pembentukan

kelompok (heterogen)

a. Guru meminta siswa untuk menempatkan diri pada

kelompok masing - masing

b. Setiap kelompok mendiskusikn materi

c. Setiap kelompok dibagikan Lembar Kerja Siswa untuk

segera dikerjakn bersama - sama

d. LKS yang telah selesai dikerjakan , segera

dikumpulkan kepada guru

e. Siswa diminta untuk kembali menempatkan diri

dengan kelompoknya.

f. Guru memberikan informasi tentang model

pembelajaran Snowball Throwing yang akan

dilaksanakan.

70 menit

Page 78: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

g. Pelaksanaan model pembelajaran snowball throwing

1) Masing – masing siswa membuat 1 pertanyaan

pada secarik kertas yang telah dibagikan, sekaligus

diberi nama.

2) Dalam setiap kelompok, usahakan jangan sampai

ada pertanyaan yang sama.

3) Kertas pertanyaan tersebut dilipat dengan rapi,agar

4) Siswa diminta berdiri kemudian membentuk

lingkaran besar, masing – masing siswa harus

membawa pena.

5) Guru memberikan instruksi agar siswa mengoper

pertanyaan secara terus – menerus, dalam waktu 1

menit.

6) Setelah di-oper, setiap siswa menuliskan nama

masing – masing dikertas pertanyaan.

7) Semua pertanyaan dikumpulkan, kemudian satu

persatu siswa dipanggil untuk menjawab

pertanyaan yang diperoleh, lakukan Tanya jawab

ini sampai semua siswa selesai menjawab.

h. Guru mengkonfirmasikan dan meluruskan jawaban

para siswa

i. Setelah pelaksanaan snowball throwing selesai, siswa

kembali ketempat duduknya masing – masing (pisah

dari kelompoknya).

j. Guru membagikan lembar evaluasi, kemudian siswa

mengerjakan lembar evaluasi sampai selesai dan

dikumpulkan kepada guru.

3. Kegiatan penutup

a. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok

yang memiliki kinerja dan kerja sama yang baik

5 menit

Page 79: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

b. Guru mengucapkan salam dan menutup pertemuan

H. Sumber Belajar

1. Ringkasan Materi

2. Buku PAI untuk SMP Kelas VIII

3. LKS PAI

I. Penilaian

1. Teknik penilaian

a. Tes tertulis

b. Tes unjuk kerja kelompok

c. Tanya jawab

2. Bentuk instrument

a. Tes pilihan ganda

b. Tes uraian

3. Contoh instrument

a. Contoh tes pilihan ganda:

Orang yang berpuasa pada malamnya mengucapkan niat, hal ini

merupakan…

a. Sunnah puasa

b. Syarat wajib puasa

c. Rukun puasa

d. Syarat sahnya puasa

b. Contoh tes uraian

Sebutkanlah syarat sah puasa!

Page 80: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

Semarang, 22 Oktober 2011

Guru Mapel Peneliti

Dra. Hj. Badiah Setyawati, M.SI Aris Susanti

NIP. 19621020 199003 2 004 NIM. 063111129

Mengetahui,

Kepala SMP Negeri 23 Mijen

Drs. Agung Nugraha

NIP. 19681011 199303 1 005

Page 81: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS 2

Sekolah : SMPN 23 Semarang

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam

Kelas / Semester : VIII (Delapan) / Ganjil

Pertemuan : Siklus 2

Alokasi waktu : 2 x 40 menit

A. Standar Kompetensi : Memahami tata cara puasa

B. Kompetensi Dasar : Menjelaskan ketentuan dan macam - macam

puasa sunnah

C. Indikator : Mampu menjelaskan ketentuan dan macam -

macam puasa sunnah

D. Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat menjelaskan ketentuan dan macam –

macam puasa sunnah

E. Materi Pembelajaran : Ketentuan dan macam – macam puasa sunah

F. Metode Pembelajaran : Diskusi, Ceramah, Tanya Jawab, Snowball

throwing

G. Langkah kegiatan

Kegiatan Belajar Mengajar Waktu

1. Kegiatan Pendahuluan

a. Guru mengucapkan salam dan membuka pertemuan

b. Absensi daftar siswa

c. Apersepsi

5 menit

2. Kegiatan inti

a. Guru membagikan hand out

b. Menjelaskan cara ketentuan dan macam-macam puasa

sunah.

70 menit

Page 82: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

c. Siswa diminta kembali menjelaskan ktentuan dan

macam-macam puasa sunah.

d. Setelah semua materi disampaikan, guru meminta siswa

untuk bergabung dengan kelompoknya.

e. Guru membgikan lembar kerja siswa, yang dikerjakan

secara kelompok.

f. Lembar kerja yang telah selesai dikerjakan, langsung

dikumpulkan dimeja guru.

g. Pelaksanaan model pembelajaran snowball throwing

1) Masing-masing siswa membuat 1 pertanyaan pada

secarik kertas yang telah dibagikan, sekaligus diberi

nama.

2) Dalam setiap kelompok, usahakan jangan sampai ada

pertanyaan yang sama.

3) Kertas pertanyaan tersebut dilipat dengan rapi,agar

4) Siswa diminta berdiri kemudian membentuk

lingkaran besar, masing-masing siswa harus

membawa pena.

5) Guru memberikan instruksi agar siswa mengoper

pertanyaan secara terus-menerus, dalam waktu 1

menit.

6) Setelah di-oper, setiap siswa menuliskan nama

masing-masing dikertas pertanyaan.

Semua pertanyaan dikumpulkan, kemudian satu

persatu siswa dipanggil untuk menjawab pertanyaan

yang diperoleh, lakukan Tanya jawab ini sampai

semua siswa selesai menjawab.

h. Guru mengkonfirmasi dan meluruskan jawaban.

i. Setelah pelaksanaan snowball throwing selesai, siswa

kembali ketempat duduknya masing – masing (pisah dari

kelompoknya).

Page 83: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

j. Guru membagikan lembar evaluasi, kemudian siswa

mengerjakan lembar evaluasi sampai selesai dan

dikumpulkan kepada guru

3. Kegiatan penutup

a. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang

memiliki kinerja dan kerja sama yang baik

b. Guru mengucapkan salam dan menutup pertemuan

5 menit

H. Sumber Belajar

1. Buku PAI untuk SMP Kelas VII

2. LKS PAI

I. Penilaian

1. Teknik penilaian: Lembar Kerja Kelompok (diskusi)

2. Bentuk instrumen: Tes pilihan ganda Tes uaraian

3. Contoh instrument

Tes Pilihan ganda

Puasa Asyura dilakukan pada tanggal…

a. 10 Muharam

b. 13 Dzulhijjah

c. 1 Syawal

d. 12 Sya’ban

Tes uraian

Sebutkan macam – macam puasa sunah !

Semarang, 2 November 2011

Guru Mapel Peneliti

Dra. Hj. Badiah Setyawati, M.SI Aris Susanti

NIP. 19621020 199003 2 004 NIM. 063111129

Mengetahui,

Kepala SMP Negeri 23 Mijen

Drs. Agung Nugraha

NIP. 19681011 199303 1 005

Page 84: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

Hand out (ringkasan materi)

Siklus 1

Puasa Wajib

1. Pengertian Puasa Wajib

Puasa wajib ialah puasa yang harus dilakukan oleh setiapoarang Islam yang

mukalaf (sudah baligh, berakal sehat) dan mampu melaksanakan puasa, apabila

dilakukan mendapat pahala dan apabila ditinggalkan mendapat dosa.

Firman Allah SWT:

Artinya:

“ Wahai orang – oaring yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa

sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa ( QS Al-

Baqara/ 2: 183 )”

Perintah puasa langsung ditujukan oleh Allah SWT. Kepada orang –

oaring beriman maksudnya orang – oaring yang mematuhi perintah Allah SWT.

Kemudian mereka melaksanakan dengan sepenuh hati.

Pelaksanaan ibadah puasa tidak hanya diwajibkan kepada Nabi Muhamad

saw beserta umatnya, tetapi juga diwajibkan kepada para rasul sebelumnya.

2. Syarat wajib dan syarat Sah Puasa

a. Syarat wajib

Seorang muslim diwajibkan melaksanakan puasa apabila memenuhi

syarat – syarat sebagai berikut:

1) Islam

2) Berakal

3) Baligh (dewasa)

4) Mampu

Adapun syarat berpuasa adalah sebagai berikut:

Page 85: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

b. Syarat Sah

Adapun syarat sah puasa adalah sebagai berikut:

1) Islam

Tidak sah puasa orang kafir sebelum masuk Islam

2) Tamyyiz

Tidak sah puasa anak kecil sebelum dapat membedakan (yang baik dengan

yang buruk)

3) Tidak haid

Tidak sah puasa wanita haid, sebelum berhenti haidnya.

4) Tidak nifas

Tidak sah puasa wanita yang nifas, sebelum suci dari nifas

5) Niat

Niat dari malam hari untuk setiap hari dalam puasa wajib

3. Rukun Puasa

Rukun artinya perbuatan ibadah yang harus dilakukan oleh seorang

muslim. Apabila ditinggalkan maka ibadahnya tidak sah atau batal. Untuk itu

seorang muslim yang akan melaksanakan ibadah puasa harus memenuhi rukun

dibawah ini, antara lain:

a. Niat berpuasa pada malam hari

b. Meninggalkan segala sesuatu yang dapat membatalkan puasa

Hal – hal yang dapat membatalkan pusa adalah sebagai berikut:

1) Memfitnah atau mencela

2) Menipu, mencuri, dan berdusta

3) Menggunjing dan marah

4) Mendengarkan cerita bohong dan keji

5) Memandang wanita dengan syahwat

6) Melihat perbuatan – perbuatan syahwat

4. Macam – macam Puasa Wajib

Puasa wajib itu terdiri dari bagian yaitu:

a) Puasa Ramadhan

Puasa ramadhan adalah puasa sebulan penuh yang wajib dilaksanakan

oleh umat Islam pada dibulan ramadhan. Puasa ramadhan mulai diwajibkan

pada tahun kedua hijriyah. Jumlah hari dalam bulan ramadhan adalh antara 29

– 30 hari.

b) Puasa Nazar

Nazar artinya janji seseorang tentang kebikan yang asalnya tidak wajib

menurut hokum syara’ tetapi setelah dinazarkan menjadi wjib.

Puasa nazar berarti puasa yang dijanjikan untuk dilakukan oleh

seseorang yang bernazar. Jika orang yang bernazar puasa itu terkabul

permohonannya, maka puasa hukumnya wajib dan jika tidak dikerjakan akan

berdosa. Jadi puasa nazar hukumnya wajib.

c) Puasa Kifarat

Puasa kifarat adalah adalah puasa untuk menebus dosa (sebagai denda)

karena melakukan sesutu yang dilarang agama, seperti oaring sedang puasa

Page 86: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

melakukan senggama (bersetubuh) disiang hari pada bulan ramadhan, maka

dendanya berpuasa selama dua bulan berturut – turut. Jika tidak mampu

melaksankannya, maka dia harus memerdekakan budak, jika keduanya tidak

mampu maka harus memberi makan enam puluh orang miskin.

a. Orang yang tidak diperbolehkan berpuasa

Walaupun puasa ramadahan itu wajib bgi setiap muslim, tetapi pada pengeculian

bagi orang tertentu. Adapun orang yang diperbolehkan untuk tidak berpuasa pada

bulan ramadahan adalah sebagai berikut:

1. Orang yang sakit

Orang yang sakit tidak kuat berpuasa (jika berpuasa akan menambah sakit), maka

oaring tersebut boleh tidak berpuasa akan tetapi wajib membayar (mengqadha)

pada hari lain sebnyak puasa yang telah ditinggalkannya apabila sudah sembuh.

2. Musafir

Orang yang melakukan perjalanan jauh dengan jarak tempuh ± 80,640 km.

boleh tidak berpuasa, tetapi wajib membayar (mengqadha) pada hri yang lain.

Firman Allah SWT:

… …

Artinya :

“… Maka Barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu

ia berbuka), Maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan

itu pada hari-hari yang lain …(AL- Baqara/ 2 : 184)”

3. Wanita hamil atau menyusui

Keduanya sama seperti orang yang sakit, maka ia boleh tidak berpuasa,

akan tetapi maka wajib membayar (mengqadha) puasanya pada hari yang lain.

Sebagian ulama berpendapat bahwa orang yang seperti ini hukumnya wajib

mengqadha dan membayar fidiyah juga.

4. Orang yang lanjut usia

Orang tua yang tidak kuat berpuasa, atau orang yang sakit berkepanjangan

tidak ada harapan sembuh kembali, maka baginya boleh mengggantidengan

fidiyah, yitu member mkan seorang fakir tau miskin setiap hri dengan 2,5 kg

beras (makanan pokok).

b. Fungsi Puasa dalam Kehidupan

Fungsi dan keutamaan puasa antara lain sebagai berikut:

1) Sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT.

2) Sebagai latihan pengabdian diri.

3) Sebagai latihan kedisiplinan.

4) Memelihara kesehtan.

5) Sebagai pendidikan.

Page 87: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok
Page 88: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

Hand out (ringkasan materi)

Siklus 2

Puasa Sunnah

1. Pengertian puasa sunnah

Puasa sunnah adalah puasa yang boleh dilakukan dan boleh juga tidak

dilakukan. Apabil dilaksanakan mendapat pahala dan jika ditinggalkan tidak

berdosa. Syarat dan rukunnya maupun yang membatalkannya sama seperti

pusa wajib.

2. Macam – macam puasa sunnah

a) Puasa Hari Senin – Kamis

Umat Islam disunnahkan berpuasa pada setiap hari Senin dan Kamis.

b) Puasa Arafah

Puasa Arafah adalah puasa pada tanggal 9 dzulhijjah.

c) Puasa Syawal

Puasa Syawal adalah puasa enam hari pada bulan Syawal setelah

melaksnakan puasa dibulan Ramadhan.

d) Puasa Asyura

Puasa Asyura adalah puasa pada tanggal 10 Muharam.

e) Puasa Sya’ban

Puasa Sya’ban adalah puasa pada pertengahan bulan sya’ban.

f) Puasa Abyadh

Puasa Abyadh adalah puasa setiapbuln pada tanggal 13, 14, 15 bulan

Qamariyah.

3. Waktu yang Diperbolehkan dan Dihramkan Berpuasa

a) Waktu yang diperbolehkan puasa

Pada dasar semua hari boleh untuk melakukan puasa, terkecuali

pada hari raya Idul Fitri, hari raya Idul Adha, dan hari Tasyrik (tanggal

11, 12, 13 Dzulhijjah) karena hari – hari tersebut diharamkan untuk

Page 89: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

berpuasa. Sedangkan pada hari Syak (ragu – ragu) dimakruhkan untuk

berpuasa, namun boleh saja berpuasa karena melakukan qadha atau sudah

menjadi kebiasaan berpuasa sunnh, seperti sehari puassehari tidak, lalu

puasanya bertepatan dengan hari Syak.

b) Waktu yang diharamkan berpuasa

Apabila pada waktu yang dilarang berpuasa, seseorang masih tetp

berpuasa maka bukan mendapat pahala akan tetapi mendapat dosa.

Adapun waktu – waktu yang dilarang (diharamkan) untuk berpuasa

antara lain: berpuasa pada hari raya Idul Fitri (1 Syawal), Idul Adha (10

Dzulhijjah), dan pada hari Tasyrik.

Page 90: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

Kunci jawaban

Soal evaluasi siklus 2

I. 1. D 6. B

2. B 7. B

3. A 8. B

4. A 9. C

5. A 10. A

II.

1. Puasa sunnah adalah puasa yang boleh dilakukan dan boleh juga tidak dilakukan.

2.

- Puasa Hari Senin – Kamis

- Puasa Arafah

- Puasa Syawal

- Puasa Asyura

- Puasa Sya’ban

- Puasa Abyadh

3. Menghapuskkan dosa selama setahun yang telah lalu

4. Semua hari boleh kecuali pada hari raya Idul Fitri, hari raya Idul Adha, dan hari

Tasyrik (tanggal 11, 12, 13 Dzulhijjah) karena hari – hari tersebut diharamkan

untuk berpuasa.

5. Berpuasa pada hari raya Idul Fitri (1 Syawal), Idul Adha (10 Dzulhijjah), dan

pada hari Tasyrik.

Page 91: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

Kunci jawaban

Lembar kerja kelompok (1)

Siklus 1

1. Puasa menurut lughat (bahasa) artinya menahan diri dari segala sesuatu,

sedangkan puasa menurut istilah adalah menahan diri dari makan dan minum

serta dari segala hal – hal yang dapat membatalkan puasa sejak terbit fajar

sampai terbenam matahari dengan niat karena Allah SWT

2. Kalau puasa nazar adalah puasa yang dijanjikan untuk dilakukan oleh

seseorang yang bernazar. Jika orang yang bernazar puasa itu terkabul

permohonannya, maka puasa hukumnya wajib dan jika tidak dikerjakan akan

berdosa, sedangkan puasa kifarat adalah Puasa kifarat adalah adalah puasa

untuk menebus dosa (sebagai denda) karena melakukan sesutu yang dilarang

agama, seperti oaring sedang puasa melakukan senggama (bersetubuh)

disiang hari pada bulan ramadhan, maka dendanya berpuasa selama dua bulan

berturut – turut.

3. Hal – hal yang dapat membatalkan puasa adalah sebagai berikut:

a) Makan dan minum

b) Bersetubuh

c) Memasukan sesuatu pada lubang anggota badan

d) Muntah dengan sengaja

e) Datang haid dan nifas, dan keluar mani

f) Murtad

4. Karena dengan berpuasa alat pencernaan kita dapat beristirahat sehingga tidak

kelelahan dan tidak mudah rusak.

5. Al- Baqara: 183

Page 92: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

NILAI EVALUASI SIKLUS I

No Nama Nilai Ketuntasan belajar

1 Abru Mega Haulaini 7,5 Tuntas

2 Aditya Putri 7,0 Tuntas

3 Agus Rusmiyanto 6,5 Tidak tuntas

4 Ainun Nurfiana 8,0 Tuntas

5 Ananta Setya Ramadhani 7,0 Tuntas

6 Baruna Mulya Adi Putra 7,5 Tuntas

7 Bayu Aji - -

8 Brianda Galang Prambudya 8,5 Tuntas

9 Cahya Ramdhani 7,0 Tuntas

10 Cristina Ayu Nabella 8,5 Tuntas

11 Davin Prayogo 7,0 Tuntas

12 Dims Bagus Prasetya 7,0 Tuntas

13 Eka Rizki Pijiastuti 7,5 Tuntas

14 Elyas Bayu Aji 8,0 Tuntas

15 Farhan Fadhlurrahman 7,5 Tuntas

16 Farid Nugroho 7,5 Tuntas

17 Feny Tiara Dwi Ramadhani 7,0 Tuntas

18 Hisnal ‘Ulya 7,5 Tuntas

19 Ikhwan As’adi 7,5 Tuntas

20 Indah Royanasih 8,0 Tuntas

21 Julis Astuti 7,5 Tuntas

22 Meylisa Rahma Hardianti 7,0 Tuntas

23 Naufal Ruswanda Wibisono 7,0 Tuntas

24 Nova Triloka 7,5 Tuntas

25 Nuky Handayani 7,5 Tuntas

26 Nuryanto 7,5 Tuntas

27 Raka Akbar Ardiansyah 7,5 Tuntas

Page 93: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

28 Raveeka Fitri Yuniar Rizkiani 8,5 Tuntas

29 Raveena Putri Asvinda 8,5 Tuntas

30 Resa Widiyanto 7,0 Tuntas

31 Setiawan 7,5 Tuntas

32 Setiawan Santoso 7,5 Tuntas

33 Sinta Dian Pertiwi 7,0 Tuntas

34 Tintani Citra Prahesti 8,5 Tuntas

35 Wenni Usi Ashari 8,5 Tuntas

36 Yunarni 8,0 Tuntas

Nilai rata-rata kelas: 7,56

Keterangan:

1. Indikator keberhasilan

Keberhasilan kelas dilihat dari jumlah siswa yang mampu mendapat nilai 7

(ketuntasan belajar individu 85% dari jumlah peserta didik yang mencapai

ketuntasan belajar)

Nilai rata-rata:

N

xx

35

5,264

= 7,56

Keterangan :

x = rata – rata nilai

N = jumlah siswa

x = jumlah nilai seluruh siswa

Page 94: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

2. Ketuntasan belajar

a. Ketuntasan belajar individu

Ketuntasan belajar individu = %100xnilainkeseluruhajumlah

siswadiperolehyangnilaijumlah

%100350

5,265x

= 76%

b. Ketuntasan belajar klasikal

Ketuntasan belajar klasikal = %100xsiswankeseluruhajumlah

belajartuntasyangsiswajumlah

= %100

35

34x

= 97,14%

Page 95: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok
Page 96: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

Lampiran 21

LEMBAR KERJA KELOMPOK SIKLUS II

Lembar Kerja Kelompok

Jawablah soal dibawah ini dengan benar !

1. Sebutkan pengertian puasa Sunnah!

2. Coba jelaskan macam – macam puasa Sunnah!

3. Mengapa kita disunahkan untuk melaksanakan puasa arafah!

4. Jelaskan waktu yang diharamkan untuk berpuasa!

5. Sebutkan tanggal dilaksanakannya puasa Abyadh!

Kelompok:

Anggota Kelompok

1. ________________________

2. ________________________

3. ________________________

4. ________________________

5. ________________________

6.

7.

8.

9.

Page 97: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

Lampiran 2

DAFTAR NAMA SISWA KELAS VIIIC

No Nama Siswa Keterangan

1 Abru Mega Haulaini P

2 Aditya Putri P

3 Agus Rusmiynto L

4 Ainun Nurfaini P

5 Ananta Setya Ramadhani L

6 Baruna Mulya Adi Putra L

7 Bayu Aji L

8 Brianda Galang Prambudya L

9 Cahya Ramdhani P

10 Cristina Ayu Nabella P

11 Davin Prayogo L

12 Dimas Bagus Prasetya L

13 Eka Rizki Pijiastuti L

14 Elyas Bayu Aji L

15 Farhan Fadhlurrahman L

16 Farid Nugroho L

17 Feny Tiara Dwi Ramadhani P

18 Hisnal ‘Ulya P

19 Ikhwan As’adi L

20 Indah Royanasih P

21 Julis Astuti P

22 Meylisa Rahma Hardianti P

23 Naufal Ruswanda Wibisono L

24 Nova Triloka L

25 Nuky Handayani P

26 Nuryanto L

27 Raka Akbar Ardiansyah L

Page 98: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

Lampiran 2

28 Raveeka Fitri Yuniar Rizkiani P

29 Raveena Putri Asvinda P

30 Resa Widiyanto L

31 Setiawan L

32 Setiawan Santoso L

33 Sinta Dian Pertiwi P

34 Tintani Citra Prahesti P

35 Wenni Usi Ashari P

36 Yunarni P

Page 99: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

Lampiran 4

SOAL PRASIKLUS

I. Pilihlah salah satu jawaban (a, b, c, atau d) !

1. Menahan diri dari makan dan minum serta segala yang

membatalkan puasa mulai terbit fajar hingga terbenam matahari

adalah…

a. Syarat puasa

b. Ketentuan puasa

c. Pengertian puasa

2. Tujuan adanya perintah puasa bagi umat islam yaitu agar umat

islam…

a. Hidup sederhana

b. Meningkatkan ketakwaan

c. Mengurangi biaya hidup

d. Latihan menahan lapar dan dahaga

3. Seseorang yang berjanji hendak berpuasa jika mencapai sesuatu

maksud yang diinginkan disebut…

a. Puasa sunah b. Puasa kifarat

b. Puasa nazar c. Puasa asyura

4. Orang yang berpuasa pada malam harinya mengucapkan niat, hal

ini merupakan…

a. Sunah puasa c. syarat wajib puasa

b. Rukun puasa d. Syarat sahnya puasa

5. Yang termasuk syarat wajib puasa berikut ini adalah…

a. Islam

b. Dalam keadaan nifas

c. Baligh

d. Mampu berpuasa

6. Puasa yang boleh dilaksanakn dan boleh tidak dilaksanakan,

disebut puasa…

a. Puasa wajib c. Puasa sunah

Page 100: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

Lampiran 4

b. Puasa kifarat d. Puasa nazar

7. Puasa sunah yang dilaksanakan pada tanggal 9 dzulhijjh,

merupakan puasa…

a. Asyura c. Sya’ban

b. Arafah d. Kifarat

8. Seseorang yang melaksanakan puasa syawal hukumnya…

a. Mubah c. makruh

b. Wajib d. sunah

9. Dibawah ini yang termasuk puasa sunah, kecuali…

a. Puasa nazar c. Puasa asyura

b. Puasa arafah d. Puasa senin-kamis

10. Kita disunahkan untuk berpuasa asyura, dibawah ini yang

merupakan keutamaan puasa asyura adalah…

a. Menghapus dosa dua tahun

b. Menghapus dosa tiga tahun

c. Menghapus dosa satu tahun yang telah lalu

d. Menghapus dosa empat tahun

II. Jawblah pertanyaan dibawah ini dengan benar !

1. Terangkan macam-macam puasa wajib!

2. Coba sebutkan orang yang diperbolehkan tidak berpuasa!

3. Kemukakan definisi dari puasa sunah!

4. Mengapa kita disunahkan untuk melaksanakan puasa arafah?

5. Sebutkan waktu yang dilarang untuk berpuasa!

Page 101: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

Lampiran 6

NILAI EVALUASI PRASIKLUS

No Nama Nilai Ketuntasan belajar

1 Abru Mega Haulaini 7,0 Tuntas

2 Aditya Putri 7,0 Tuntas

3 Agus Rusmiyanto 7,5 Tuntas

4 Ainun Nurfiana 6,5 Tidak Tuntas

5 Ananta Setya Ramadhani 6,0 Tidak Tuntas

6 Baruna Mulya Adi Putra 6,0 Tidak Tuntas

7 Bayu Aji - -

8 Brianda Galang Prambudya 6,5 Tidak Tuntas

9 Cahya Ramdhani 6,5 Tidak Tuntas

10 Cristina Ayu Nabella 7,0 Tuntas

11 Davin Prayogo 6,5 Tidak Tuntas

12 Dimas Bagus Prasetya 7,0 Tuntas

13 Eka Rizki Pijiastuti 6,5 Tidak Tuntas

14 Elyas Bayu Aji 6,5 Tidak Tuntas

15 Farhan Fadhlurrahman 6,0 Tidak Tuntas

16 Farid Nugroho 6,5 Tidak Tuntas

17 Feny Tiara Dwi Ramadhani 7,0 Tuntas

18 Hisnal ‘Ulya 7,0 Tuntas

Page 102: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

Lampiran 6

19 Ikhwan As’adi 6,5 Tidak Tuntas

20 Indah Royanasih 7,0 Tuntas

21 Julis Astuti 7,0 Tuntas

22 Meylisa Rahma Hardianti 6,0 Tidak Tuntas

23 Naufal Ruswanda Wibisono 6,5 Tidak Tuntas

24 Nova Triloka 6,0 Tidak Tuntas

25 Nuky Handayani 6,0 Tidak Tuntas

26 Nuryanto 7,0 Tuntas

27 Raka Akbar Ardiansyah 7,5 Tuntas

28 Raveeka Fitri Yuniar Rizkiani 7,0 Tuntas

29 Raveena Putri Asvinda 7,5 Tuntas

30 Resa Widiyanto 6,0 Tidak Tuntas

31 Setiawan 6,5 Tidak Tuntas

32 Setiawan Santoso 6,5 Tidak Tuntas

33 Sinta Dian Pertiwi 6,0 Tidak Tuntas

34 Tintani Citra Prahesti 6,0 Tidak Tuntas

35 Wenni Usi Ashari 7,0 Tuntas

36 Yunarni 7,0 Tuntas

Nilai rata-rata kelas: 6,9

Keterangan:

1. Indikator keberhasilan

Page 103: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

Lampiran 6

Keberhasilan kelas dilihat dari jumlah siswa yang mampu mendapat nilai 7

(ketuntasan belajar klasikal 85% dari jumlah peserta didik yang mencapai

ketuntasan belajar)

Nilai rata-rata:

N

xx

35

1,240

= 6,86

= 6,9

Keterangan :

x = rata – rata nilai

N = jumlah siswa

x = jumlah nilai seluruh siswa

2. Ketuntasan belajar

a. Ketuntasan belajar individu

Ketuntasan belajar individu =

%100xnilainkeseluruhajumlah

siswadiperolehangtertinggiynilaijumlah

%1,3

%1005,264

5,8

x

b. Ketuntasan belajar klasikal

Ketuntasan belajar klasikal = %100xsiswankeseluruhajumlah

belajartuntasyangsiswajumlah

%43

%10043,0

%100482,0

%10035

15

x

x

x

Page 104: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

Lampiran 6

Kunci jawaban

Soal evaluasi prasiklus

I. 1. C 6. C

2. B 7. B

3. B 8. D

4. A 9. A

5. D 10.C

II. 1.

- Puasa Ramadhan

Puasa ramadhan adalah puasa sebulan penuh yang wajib

dilaksanakan oleh umat Islam pada dibulan ramadhan. Puasa

ramadhan mulai diwajibkan pada tahun kedua hijriyah. Jumlah hari

dalam bulan ramadhan adalh antara 29 – 30 hari.

- Puasa Nazar

Puasa nazar berarti puasa yang dijanjikan untuk dilakukan oleh

seseorang yang bernazar. Jika orang yang bernazar puasa itu

terkabul permohonannya, maka puasa hukumnya wajib dan jika

tidak dikerjakan akan berdosa. Jadi puasa nazar hukumnya wajib.

- Puasa Kifarat

Puasa kifarat adalah adalah puasa untuk menebus dosa (sebagai

denda) karena melakukan sesutu yang dilarang agama, seperti

orang sedang puasa melakukan senggama (bersetubuh) disiang

hari pada bulan ramadhan.

2. Orang yang diperbolehkan untuk tidk berpuasa adalah sebagai

berikut:

- orang yang sakit

- musafir (orang yang sedang dalm perjalanan)

- wanita yang hamil atau sedang menyusui

- Orang yang lanjut usia

3. Puasa sunnah adalah puasa yang boleh dilakukan dan boleh juga

tidak dilakukan. Apabil dilaksanakan mendapat pahala dan jika

ditinggalkan tidak berdosa. Syarat dan rukunnya maupun yang

membatalkannya sama seperti pusa wajib.

Page 105: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

Lampiran 6

4. Karena dengan melaksanakan puasa arfah dapat

menghapusdosa satu tahun yang lalu dan satu tahun yang

akan datang.

5.

- pada tanggal 1 syawal (idul fitri)

- Pada tanggal 10 dzulhijjah (idul adha)

- Pada tanggal 11, 12, 13 dzulhijjah (hari tasyrik)

Page 106: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

Lampiran 9

Lembar kerja Kelompok Siklus I

Kelompok:

Anggota kelompok

1. ________________________

2. ________________________

3. ________________________

4. ________________________

5. ________________________

6. ________________________

Jawablah soal dibawah ini dengan benar !

1. Jelaskan definisi puasa menurut bahasa dan istilah!

2. Terangkan bagaimana perbedaan antara puasa nazar dan puasa kifarat!

3. Sebutkan hal – hal yang dapat membatalkan puasa!

4. Kemukakan alasan, mengapa puasa itu dapat menyehatkan !

5. Tuliskan ayat Al- Qur’an yang menjelaskan tentang perintah puasa !

Lembar kerja siswa Siklus I

Page 107: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

Lampiran 9

Lembar kerja kelompok

Kelompok:

Anggota kelompok

1. ________________________

2. ________________________

3. ________________________

4. ________________________

5. ________________________

6. ________________________

Jawablah soal dibawah ini dengan benar !

1. sebutkan pengertian puasa wajib !

2. Sebutkan syarat wajib puasa !

3. Sebutkan pengertian dari baligh !

4. Sebutkan dalil Alqur’an tentang perintah berpuasa!

5. Sebutkan pengertian puasa Ramadhan !

Lembar kerja siswa Siklus I

Page 108: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

Lampiran 9

Lembar kerja kelompok

Kelompok:

Anggota kelompok

1. ________________________

2. ________________________

3. ________________________

4. ________________________

5. ________________________

6. ________________________

Jawablah soal dibawah ini dengan benar !

1. sebutkan pengertian puasa kifarat !

2. Sebutkan dalil Al- Qur’an tentang perintah berpuasa!

3. Sebutkan rukun puasa !

4. Sebutkan hal – hal yang membatalkan puasa!

5. Sebutkan pengertian puasa nazar !

Lembar kerja siswa Siklus I

Page 109: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

Lampiran 9

Lembar kerja kelompok

Kelompok:

Anggota kelompok

1. ________________________

2. ________________________

3. ________________________

4. ________________________

5. ________________________

6. ________________________

Jawablah soal dibawah ini dengan benar !

1. sebutkan pengertian dari orang yang berakal sehat!

2. Sebutkan dalil Al- Qur’an yang berkenaan perintah berpuasa!

3. Sebutkan hal – hal yang dapat menghilangkan pahala puasa !

4. Sebutkan pengertian dari musafir !

5. Sebutkan alas an mengapa seseorang harus melaksanakan puasa kifarat !

Lembar kerja siswa Siklus I

Page 110: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

Lampiran 9

Lembar kerja kelompok

Kelompok:

Anggota kelompok

1. ________________________

2. ________________________

3. ________________________

4. ________________________

5. ________________________

6. ________________________

Jawablah soal dibawah ini dengan benar !

1. Sebutkan pengertian puasa nazar !

2. Sebutkan dalil Al- Qur’an yang berkenaan dengan perintah puasa!

3. Sebutkan fungsi puasa dalam kehidupan!

4. Sebutkan alas an seseorang harus melaksanakan puasa nazar !

5. Apa yang dimaksud bahwa puasa dapat memelihara kesehatatan!

Page 111: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

Lampiran 9

DAFTAR KELOMPOK SISWA SIKLUS 1

No Kelompok Nama Anggota

1 I Abru Mega Haulaini

Davin Prayogo

Eka Rizki Pujistuti

Feny Tiara Dwi Ramadhanti

Hisnal ‘Ulya

Reza Widiyanto

Setiawan

2 II Yunarni

Cristina Ayu Nabella

Julis Istuwati

Wenni Usi Ashari

Cahya Ramdhani

Farid Nugroho

Elyas Bayuaji

3 III Aditya Putri

Ainun Nurfiana

Baruna Mulya

Nuky Handayani

Raka Akbar Ardiansyah

Raveena Putri Asvinda

Naufal Ruswanda Wibisono

4 IV Meylisa Rahma Hardianti

Sinta Dian Pertiwi

Titani Citra Prahesti

Nova Triloka

Setiawan Santoso

Agus Rusmiyanto

Page 112: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

Lampiran 9

5 V Ikhwan As’adi

Indah Royanasih

Dimas Bagus Prasetya

Brianda Galang Pramudya

Ananta Setya Ramadhani

Farhan Fadhlurrahman

Page 113: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

Lampiran 12

Soal siklus 1

I. Pilihlah salah satu jawaban yang benar (a, b, c, atau d)

1. Menahan diri dari makan dan minum serta segala yang membatalkan

puasa mulai terbit fajar sampai terbenam matahari adalah…

a. Syarat puasa

b. Ketentuan puasa

c. Pengertian puasa

d. Perbuatan puasa

2. Dalil Al- Qur’an yang berkaitan dengan perintah untuk berpuasa adalah…

a. Al - Baqara : 183

b. Al - Maidah: 3

c. Al – A’raf: 13

d. An – Nisa: 5

3. Tujuan adanya perintah Puasa bagi umat Islam yaitu…

a. Hidup sederhana

b. Meningkatkan ketaqwaan

c. Mengurangi biaya hidup

d. Latihan menahan lapar dan dahaga

4. Seseorang yang batal puasa, disebabkan karena…

a. Tidur

b. Menangis

c. Makan dan minum dengan sengaja

d. Menguap

5. Salah satu syarat wajib puasa adalah mumayyiz, kata mumayyiz berarti…

a. Sehat

b. Dapat membedakan yang baik dan yang buruk

c. Berakal

Nama : ___________________

No. Absen : ___________________

Page 114: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

Lampiran 12

d. Pintar

6. Fungsi puasa sebagai pengabdian diri, maka dari itu ketika kita

melaksankan ibadah puasa kita diharuskan untuk…

a. Mudah marah

b. Memfitnah

c. Mengendalikan diri dari perbuatan tercela

d. Menggunjing

7. Termasuk dari hal-hal yang dapat menghilangkan pahala puasa adalah…

a. Mendengarkan cerita bohong

b. Mengajak teman untuk tadarus di masjid

c. Memberikan takjil untuk orng yang berpuasa

d. Bermain sepak bola pada siang hari saat berpuasa

8. Dibawah ini orang yang diperbolehkan tidak berpuasa, kecuali…

a. Orang sakit

b. Wanita haid

c. Wanita nifas

d. Orang yang sehat

9. Pada bulan ramadhan, sepasang suami istri melakukan hubungan

senggama atau bersetubuh disiang hari,padahal hal tersebut dilarang

agama, maka dendanya suami istri itu harus melaksanakan…

a. Tiga bulan berturut-turut

b. Empat bulan berturut-turut

c. Satu bulan berturut-turut

d. Dua bulan berturut-turut

10. Walaupun puasa ramadhan itu wajib bagi setiap muslim, tetapi ada

pengecualian bagi orang tertentu, adapun orang yang diperbolehkan tidak

berpuasa adalah…

a. Orang yang sehat

b. Orang yang kuat

c. Orang yang lanjut usia

d. Orang yang mampu

Page 115: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

Lampiran 12

II. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar

1. Sebutkan macam – macam syarat wajib puasa !

2. Berilah alasan mengapa seseorang harus melaksanakan Puasa Kifarat !

3. Menurut pendapatmu bilamana seseorang itu dikatakan mumayyiz !

4. Jelaskan fungsi puasa dalam kehidupan !

5. Tuliskan dalil ayat Al- Qur’an yang berkenaan dengan perintah berpuasa !

Page 116: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

Lampiran 12

NILAI TUGAS KELOMPOK

SIKLUS 1

kelompok Nama siswa Nilai kelompok

I Abru Mega Haulaini

Davin Prayogo

Eka Rizki Pujistuti

Feny Tiara Dwi

Ramadhanti

Hisnal ‘Ulya

Reza Widiyanto

Setiawan

75

II Yunarni

Cristina Ayu Nabella

Julis Istuwati

Wenni Usi Ashari

Cahya Ramdhani

Farid Nugroho

Elyas Bayuaji

80

III Aditya Putri

Ainun Nurfiana

Baruna Mulya

Nuky Handayani

Raka Akbar Ardiansyah

Raveena Putri Asvinda

Naufal Ruswanda

Wibisono

70

IV Meylisa Rahma Hardianti

Sinta Dian Pertiwi

Titani Citra Prahesti

Nova Triloka

Setiawan Santoso

Agus Rusmiyanto

70

V Ikhwan As’adi

Indah Royanasih

Dimas Bagus Prasetya

Brianda Galang Pramudya

Ananta Setya Ramadhani

Farhan Fadhlurrahman

80

Page 117: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

Lampiran 13

DAFTAR PERTANYAAN SISWA

SIKLUS 1

No Nama Siswa

Bunyi soal

Pembuat soal Yang menjawab

1 Abru Mega Haulaini

Meylisa Rahma

Sebutkan macam-macam

Puasa wajib beserta artinya!

2 Wenni Usi Ashari Hardianti Apa hukum puasa Nazar?

3 Yunarni Dimas Bagus Prsetya Puasa Ramadhan dilaksanakan

selama berapa hari?

4 Brianda Galang P. Agus Rusmiyanto Apa syarat seorang muslim

untuk melaksanakan puasa?

5 Nuky Handayani

Cristina Ayu Nabella

Apa yang dimaksud dengan

puasa kifarat?

6 Aditya Putri

Julis Istuwati

Apa dalil tentng perintah

berpuasa?

7 Eka Rizki Pujiastuti

Indah Royanasih

Terangkan bagaimana

perbedaan antara puasa

Ramadhan dan puasa Nazar!

8 Setiawan Santoso

Raveena Putri Asvinda

Mengapa wanita hamil

diperbolehkan tidak berpuasa?

9 Davin Prayogo

Titani Citra Prahesti

Sebutkan macam-macam puasa

wajib!

10 Titani Citra Prahesti

Abru Mega Haulaini

Seseorang yang berjanji

hendak berpuasa jika mencapai

suatu maksud yang diinginkan

disebut puasa apa?

11 Cahya Ramadhani

Naufal Ruswanda W.

Apa yang dimaksud dengan

mumayyiz?

12 Hisnal ‘Ulya

Resa Widiyanto

Sebutkan hal-hal yang

membatalkan puasa!

Page 118: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

Lampiran 13

13 Farhan Fadhlurrahman

Davin Pryogo

Jelaskan pengertian puasa

menurut bahasa!

14 Meylisa Rahma Setiawan Apa hukum puasaRamadhan?

15 Hardiyanti Farid Nugroho

Sebutkan pengertian puasa

Kifarat?

16 Nova Triloka

Ikhwan As’adi

Apa yang dimaksud dengan

baligh?

17 Ainun Nurfiana Wenni Usi Ashari Apa arti dari puasa Nazar?

18 Dimas Bagus Prasetya

Baruna Mulya Adi P.

Mengapa puasa itu

menyehatkan?

19 Ananta Setya R.

Nova Tri Loka

Sebutkan fungsi puasa dalam

kehidupan!

20 Feny Tiara Dwi R. Raka Akbar Ardiansyah Apakah syarat wajib puasa?

21 Indah Royanasih

Sinta Dian Pertiwi

Apakah yang dimaksud dengan

musafir?

22 Resa Widiyanto

Setiawan Santoso

Apa yang dimaksud dengan

baligh itu?

23 Cristina Ayu

Eka Pujiastuti

Sebutkan pengertian puasa

menurut bahasa membatalkan

puasa!

24 Baruna Mulya Adi P.

Feni Tiara Dwi R.

Apakah hal yang tidak

diperbolehkan ketika berpuasa

25 Naufal Ruswanda W. Cahya Ramadhani Sebutkan rukun puasa!

26 Aditya Putri

Nuky Handayani

Apakah perbedaan dari syarat

wajib dan syarat sah puasa?

27 Elyas Bayu Aji

Aditya Putri

Apa yang harus dilakukan

ketika seseorang tidak bisa

melaksanakan puasa ramdhan

karena haid?

Page 119: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

Lampiran 13

28 Raveena Putri Asvinda

Nuryanto Sebutkan ayat Al-qur’an yang

menyebutkan perintah puasa!

29 Julis Istuwati

Raveeka Fitri Yuniar

Rizkiani

Sebutkan bunyi dari niat puasa

ramadhan!

30 Setiawan

Brianda Galang P.

Sebutkan bunyi dari niat puasa

ramadhan!

31 Sinta Dian Pertiwi Farhan Fadhlurrahman Apa hukum puasa kifarat?

32 Farid Nugroho Elyas Bayuaji Sebutkan pengertian puasa

menurut istilah!

33 Agus Rusmiyanto

Ainun Nurfiana Apa hukum melaksanakan

makan sahur?

34 Nuryanto Yunarni Sebutkan bunyi niat puasa

ramadhan!

35 Raveeka Fitri Yuniar R.

Hisnal ‘Ulya

Mengapa orang menyusui

diperbolehkan tidak berpuasa?

36 Bayu Aji - -

Page 120: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

Lampiran 15

Kunci jawaban

Soal evaluasi siklus 1

I. 1. C 6. C

2. A 7. A

3. B 8. D

4. C 9. D

5. B 10. C

II.

1. Islam, berakal, baligh, mampu

2. Karena ketika seseorang yang sedang berpuasa melakukan senggama (bersetubuh)

dising hari.

3. Apabila seseorang tersebut sudah dapat membedakan mana yang buruk dan mana

yang baik.

4. - Sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT.

- Sebagai latihan pengabdian diri.

- Sebagai latihan kedisiplinan.

- Memelihara kesehtan

5. Al- Baqara: 183

-

Page 121: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

Lampiran 15

Page 122: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

Lampiran 17

LEMBAR OBSERVASI PESERTA DIDIK

AKTIVITAS BELAJAR ANTAR SISWA

SIKLUS 1

No Nama Aspek yang diamati

Jumlah Persen

(%) Kategori

A B C D

1 Abru Mega Haulaini 2 1 2 2 7 58,33 B

2 Aditya Putri 2 2 1 1 6 50 C

3 Agus Rusmiyanto 1 1 2 2 6 50 C

4 Ainun Nurfiana 2 1 1 2 6 50 C

5 Ananta Setya Ramadhani 2 1 2 2 7 58,33 B

6 Baruna Mulya Adi Putra 2 2 2 2 8 66,67 B

7 Bayu Aji - - - - - - -

8 Brianda Galang Prambudya 1 2 2 2 7 58,33 B

9 Cahya Ramdhani 2 2 2 2 8 66,67 B

10 Cristina Ayu Nabella 2 2 1 2 7 58,33 B

11 Davin Prayogo 2 1 1 1 5 41,67 D

12 Dimas Bagus Prasetya 1 1 2 2 6 50 C

13 Eka Rizki Pijiastuti 2 2 2 2 8 66,67 B

14 Elyas Bayu Aji 1 2 1 2 6 50 C

15 Farhan Fadhlurrahman 1 2 2 1 6 50 C

16 Farid Nugroho 2 2 2 2 8 66,67 B

17 Feny Tiara Dwi Ramadhani 1 2 2 1 6 50 C

18 Hisnal ‘Ulya 2 1 2 1 6 50 C

19 Ikhwan As’adi 2 1 2 2 7 58,33 B

20 Indah Royanasih 1 1 2 2 6 50 C

21 Julis Astuti 2 2 2 2 8 66,67 B

22 Meylisa Rahma Hardianti 1 1 2 2 6 50 C

23 Naufal Ruswanda Wibisono 2 1 2 2 7 58,33 B

24 Nova Triloka 2 1 2 1 6 50 C

25 Nuky Handayani 2 2 2 2 8 66,67 B

Page 123: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

Lampiran 17

26 Nuryanto 1 2 1 1 5 41,67 D

27 Raka Akbar Ardiansyah 2 1 2 2 7 58,33 B

28 Raveeka Fitri Yuniar Rizkiani 2 2 2 2 8 66,67 B

29 Raveena Putri Asvinda 3 2 2 2 9 75 B

30 Resa Widiyanto 1 3 2 2 8 66,67 B

31 Setiawan 1 2 2 2 7 58,33 B

32 Setiawan Santoso 2 2 2 2 8 66,67 B

33 Sinta Dian Pertiwi 2 2 1 2 7 58,33 B

34 Tintani Citra Prahesti 2 1 2 2 7 58,33 B

35 Wenni Usi Ashari 2 2 2 2 8 66,67 B

36 Yunarni 2 1 2 2 7 58,33 B

jumlah 242 2016,53

No Kategori Jumlah siswa

1 Baik sekali (A) -

2 Baik (B) 22

3 Cukup (C) 11

4 Kurang (D) 2

Keterangan:

A : Kemampuan bekerja sama dalam diskusi kelompok

B : Keaktifan mendengarkan teman saat diskus

C: Keaktifan dan kemampuan menjawab pertanyaan atau membantu

D : Kemampuan membuat pertanyaan

Page 124: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

Lampiran 17

Skala prosentase : Skala (skor) dalam tiap aspek

≥ 75 % = Baik sekali (A) skor kriteria

55-75 % = Baik (B) 1 = rendah

35-55% = Cukup (C) 2 = sedang

< 35 % = Rendah (D) 3 = tinggi

Analisis data:

∑ aktivitas antar siswa = 242

∑ siswa = 35

Skor maksimum = 12

Rata-rata aktivitas (x ) = ∑�����������������∑�����

= � ���

= 6,91

Prosentase (%) =�����������������������������������������

×100%

= �,!""�

×100%

=57,58

=57,6%

Page 125: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

Lampiran 18

LEMBAR OBSERVASI PESERTA DIDIK

AKTIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN GURU

SIKLUS 1

No Nama

Aspek yang

diamati Jumlah Persen

(%) Kategori

A B C D

1 Abru Mega Haulaini 2 2 2 2 8 66,67 B

2 Aditya Putri 2 3 2 2 9 75,00 B

3 Agus Rusmiyanto 2 1 2 2 7 58,33 B

4 Ainun Nurfiana 2 2 2 2 8 66,67 B

5 Ananta Setya Ramadhani 3 2 2 3 10 83,33 B

6 Baruna Mulya Adi Putra 1 1 3 3 8 66,67 B

7 Bayu Aji - - - - - - -

8 Brianda Galang Prambudya 3 2 2 2 9 75,00 B

9 Cahya Ramdhani 2 1 3 2 8 66,67 B

10 Cristina Ayu Nabella 2 2 3 3 10 83,33 A

11 Davin Prayogo 2 2 3 2 9 75,00 B

12 Dimas Bagus Prasetya 2 1 2 2 7 58,33 B

13 Eka Rizki Pijiastuti 2 2 2 2 8 66,67 B

14 Elyas Bayu Aji 1 2 3 2 8 66,67 B

15 Farhan Fadhlurrahman 2 2 2 3 9 75,00 B

16 Farid Nugroho 2 1 3 2 8 66,67 B

17 Feny Tiara Dwi Ramadhani 3 2 2 3 10 83,33 B

18 Hisnal ‘Ulya 2 2 2 2 8 66,67 B

19 Ikhwan As’adi 3 2 2 2 9 75,00 B

20 Indah Royanasih 2 1 2 2 7 58,33 B

21 Julis Astuti 3 2 3 2 10 83,33 A

22 Meylisa Rahma Hardianti 2 1 3 2 8 66,67 B

23 Naufal Ruswanda Wibisono 2 1 3 2 8 66,67 B

Page 126: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

Lampiran 18

24 Nova Triloka 2 1 2 2 7 58,33 B

25 Nuky Handayani 2 1 2 2 7 58,33 B

26 Nuryanto 2 2 2 2 8 66,67 B

27 Raka Akbar Ardiansyah 2 1 3 3 8 66,67 B

28 Raveeka Fitri Yuniar R. 2 2 3 2 9 75 B

29 Raveena Putri Asvinda 2 2 2 2 8 66,67 B

30 Resa Widiyanto 3 2 2 2 9 75,00 B

31 Setiawan 2 2 2 2 8 66,67 B

32 Setiawan Santoso 2 3 3 2 10 83,33 A

33 Sinta Dian Pertiwi 2 2 2 2 8 66,67 B

34 Tintani Citra Prahesti 2 1 3 2 8 66,67 B

35 Wenni Usi Ashari 3 3 2 2 10 83,33 A

36 Yunarni 2 2 2 2 8 66,67 B

Jumlah

No Kategori Jumlah siswa

1 Baik sekali (A) 6

2 Baik (B) 39

3 Cukup (C) -

4 Kurang (D) -

Keterangan:

A : Kemampuan bekerja sama dalam diskusi kelompok

B : Keaktifan mendengarkan teman saat diskusi

C: Keaktifan dan kemampuan menjawab pertanyaan

D : Kemampuan membuat pertanyaan

Page 127: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

Lampiran 18

Skala prosentase : Skala (skor) dalam tiap aspek

≥ 75 % = Baik sekali (A) skor kriteria

55-75 % = Baik (B) 1 = rendah

35-55% = Cukup (C) 2 = sedang

< 35 % = Rendah (D) 3 = tinggi

Analisis data:

∑ aktivita siswa dengan guru = 294

∑ siswa = 35

Skor maksimum = 12

Rata-rata aktivitas (x ) = ∑��������������� �� ���∑����

= �����

= 8,4

Prosentase (%) =aktivitsrata-rataseluruhsiswaskormaksimum

×100%

= #,�%�

×100%

=70%

Page 128: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

Lampiran 19

NILAI TUGAS KELOMPOK

SIKLUS 2

kelompok Nama siswa Nilai kelompok

I Abru Mega Haulaini

Davin Prayogo

Eka Rizki Pujistuti

Feny Tiara Dwi

Ramadhanti

Hisnal ‘Ulya

Reza Widiyanto

Setiawan

85

II Yunarni

Cristina Ayu Nabella

Julis Istuwati

Wenni Usi Ashari

Cahya Ramdhani

Farid Nugroho

Elyas Bayuaji

80

III Aditya Putri

Ainun Nurfiana

Baruna Mulya

Nuky Handayani

Raka Akbar

Ardiansyah

Raveena Putri Asvinda

90

Page 129: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

Lampiran 19

Naufal Ruswanda

Wibisono

IV Meylisa Rahma

Hardianti

Sinta Dian Pertiwi

Titani Citra Prahesti

Nova Triloka

Setiawan Santoso

Agus Rusmiyanto

80

V Ikhwan As’adi

Indah Royanasih

Dimas Bagus Prasetya

Brianda Galang

Pramudya

Ananta Setya

Ramadhani

Farhan Fadhlurrahman

85

Page 130: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

Lampiran 20

DAFTAR KELOMPOK SISWA SIKLUS 2

No Kelompok Nama Anggota

1 I Abru Mega Haulaini

Cristina Ayu Nabela

Elyas Bayu Aji

Farid Nugroho

Indah Royanasih

Ikhwan As’adi

Yunarni

2 II Ananta Setya Ramadhani

Dimas Bagus Prasetya

Farhan Fadhlurrahman

Meylisa Rahma Hardianti

Nuky Handayani

Raveeka Fitri Yuniar Rizkiani

Resa Widiyanto

3 III Aditya Putri,

Ainun Nurfiana

Hisnal ‘Ulya

Julis Istuwati

Nova Triloka

Page 131: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

Lampiran 20

Raka Akbar Ardiansyah

Setiawan Santoso

4 IV Yunarni,

Baruna Mulya Adi Putra,

Davin Prayogo,

Eka Rizki Pijiastuti,

Titani Citra Prahesti,

Nuryanto

Feny Tiara Dwi Ramadhanti

5 V Agus Rusmiyanto,

Brianda Galang Prambudya,

Cahya Ramadhani,

Naufal Ruswanda Wibisono,

Wenni Usi Ashari,

Sinta Dian Pertiwi,

Setiawan

Page 132: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

Lampiran 21

LEMBAR KERJA KELOMPOK SIKLUS II

Lembar Kerja Kelompok

Jawablah soal dibawah ini dengan benar !

1. Sebutkan pengertian puasa Sunnah!

2. Coba jelaskan macam – macam puasa Sunnah!

3. Mengapa kita disunahkan untuk melaksanakan puasa arafah!

4. Jelaskan waktu yang diharamkan untuk berpuasa!

5. Sebutkan tanggal dilaksanakannya puasa Abyadh!

Kelompok:

Anggota Kelompok

1. ________________________

2. ________________________

3. ________________________

4. ________________________

5. ________________________

6.

7.

8.

9.

Page 133: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

Lampiran 21

Soal siklus II

I. Pilihlah salah satu jawaban yang benar (a, b, c, atau d)

1. Puasa yang apabila dilakukan mendapat pahala, dan apabila tidak dilkukan

tidak berdosa adalah pengertian dari…

a. Puasa wajib

b. Puasa nazar

c. Puasa Ramadhan

d. Puasa Sunnah

2. Tujuan untuk berpuasa adalah agar kita terjauh dari dosa dan kesalahan

maka dari itu puasa dinamakan…

a. Zakat fitrah

b. Zakat badan

c. Zakat mal

d. Zakat profesi

3. Pada bulan dzulhijjah yang tepat dilakukan pada tanggal 9 dzulhijjah

merupakan puasa…

a. Arafah

b. Senin- kamis

c. Syawal

d. abydh

4. Puasa Arafah termasuk puasa sunah yang cukup besar pahalanya, hal itu

disebabkan…

a. Dapat menghapus dosa satu tahun kedepan

b. Dapat menghapus dosa dua tahun yang lalu

c. Dapat menghapus dosa dua tahun

d. Dapat menghapus dua tahun ke depan

Nama : ___________________

No. Absen : ___________________

Page 134: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

Lampiran 21

5. Dibawah ini yang termasuk puasa sunah, kecuali…

a. Puasa senin-kamis

b. Puasa Arafah

c. PuasaAbyadh

d. Puasa Ramadhan

6. Yang dimaksud dengan hari Tasyrik yaitu setiap tanggal…

a. 11, 12,13 setiap bulan

b. 11, 12, 13 Dzulhijjah

c. 11, 12, 13 Dzulqoidah

d. 11, 12, 13 Muharam

7. Puasa enam hari pada bulan syawal hukumnya…

a. Wajib

b. Sunnah

c. Haram

d. Makruh

8. Umat Islam disunnahkan untuk berpuasa pada setiap tanggal 13, 14, 15

bulan Qamariyah kecuali…

a. 13 Syawal

b. 13 Dzulhijjah

c. 13 Muharam

d. 13 Sya’ban

9. Salah satu Keutamaan puasa Asyura adalah…

a. Mendapat keberhasilan

b. Mendapat mukjizat

c. Menghapuskan dosa selama setahun yang telah lalu

d. Mendapat kebahagiaan

10. Puasa Abyadh dilaksanakan pada tanggal…

a. 13, 14, 15 bulan Qamariah

b. 13, 14, 15 bulan Agustus

c. 13, 14, 15 bulan Oktober

d. 13, 14, 15 bulan November

Page 135: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

Lampiran 21

II. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengaan benar

1. Sebutkan pengertian puasa Sunnah !

2. Coba jelaskan perbedaan antara puasa wajib dengan puasa sunah !

3. Mengapa puasa itu merupakan zakat badan !

4. Jelaskan waktu yang diharamkan untuk berpuasa !

5. Tuliskan niat dari puasa senin !

Page 136: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

Lampiran 27

NILAI EVALUASI SIKLUS II

No Nama Nilai Ketuntasan

belajar

1 Abru Mega Haulaini 9,0 Tuntas

2 Aditya Putri 9,0 Tuntas

3 Agus Rusmiyanto 7,5 Tuntas

4 Ainun Nurfiana 8,5 Tuntas

5 Ananta Setya Ramadhani 8,2 Tuntas

6 Baruna Mulya Adi Putra 9,5 Tuntas

7 Bayu Aji - -

8 Brianda Galang Prambudya 7,0 Tuntas

9 Cahya Ramdhani 9,5 Tuntas

10 Cristina Ayu Nabella 8,5 Tuntas

11 Davin Prayogo 8,0 Tuntas

12 Dims Bagus Prasetya 8,0 Tuntas

13 Eka Rizki Pijiastuti 10 Tuntas

14 Elyas Bayu Aji 7,5 Tuntas

15 Farhan Fadhlurrahman 8,0 Tuntas

16 Farid Nugroho 9,5 Tuntas

17 Feny Tiara Dwi Ramadhani 7,5 Tuntas

18 Hisnal ‘Ulya 9,0 Tuntas

19 Ikhwan As’adi 9,0 Tuntas

20 Indah Royanasih 9,5 Tuntas

21 Julis Astuti 9,5 Tuntas

22 Meylisa Rahma Hardianti 8,0 Tuntas

23 Naufal Ruswanda Wibisono 7,0 Tuntas

24 Nova Triloka 9,5 Tuntas

25 Nuky Handayani 9,5 Tuntas

26 Nuryanto 9,5 Tuntas

27 Raka Akbar Ardiansyah 8,5 Tuntas

Page 137: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

Lampiran 27

28 Raveeka Fitri Yuniar Rizkiani 9,5 Tuntas

29 Raveena Putri Asvinda 9,5 Tuntas

30 Resa Widiyanto 9,0 Tuntas

31 Setiawan 9,0 Tuntas

32 Setiawan Santoso 9,5 Tuntas

33 Sinta Dian Pertiwi 9,5 Tuntas

34 Tintani Citra Prahesti 9,0 Tuntas

35 Wenni Usi Ashari 10 Tuntas

36 Yunarni 9,5 Tuntas

Nilai rata-rata kelas: 8,82

Keterangan:

1. Indikator keberhasilan

Keberhasilan kelas dilihat dari jumlah siswa yng mampu mendapat nilai 7

(ketuntasan belajar individu 85% dari jumlah peserta didik yang mencapai

ketuntasan belajar)

Nilai rata-rata:

N

xx

35

7,308x

82,8x

Keterangan :

x = rata – rata nilai

N = jumlah siswa

x = jumlah seluruh siswa

Page 138: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

Lampiran 27

2. Ketuntasan belajar

a. Ketuntasan belajar individu

Ketuntasan belajar individu = %100xnilainkeseluruhajumlah

siswadiperolehyangnilaijumlah

%2,88

%100350

7,308

x

b. Ketuntasan belajar klasikal

Ketuntasan belajar klasikal = %100xsiswankeseluruhajumlah

belajartuntasyangsiswajumlah

%10035

35x

%100

Page 139: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

Lampiran 28

LEMBAR OBSERVASI PESERTA DIDIK

AKTIVITAS BELAJAR SISWA ANTAR SISWA

SIKLUS II

No Nama

Aspek yang

diamati Jumlah Persen

(%) Kategori

A B C D

1 Abru Mega Haulaini 3 3 3 2 11 91,67 A

2 Aditya Putri 2 3 2 3 10 83,33 A

3 Agus Rusmiyanto 2 2 3 2 9 75,00 B

4 Ainun Nurfiana 2 3 3 2 10 83,33 A

5 Ananta Setya Ramadhani 2 2 3 3 10 83,33 A

6 Baruna Mulya Adi Putra 2 2 3 3 10 83,33 A

7 Bayu Aji - - - - - - -

8 Brianda Galang Prambudya 2 2 2 3 9 75,00 B

9 Cahya Ramdhani 3 3 3 2 11 91,67 A

10 Cristina Ayu Nabella 2 3 2 2 10 83,33 A

11 Davin Prayogo 2 2 3 2 9 75,00 B

12 Dimas Bagus Prasetya 2 2 3 2 9 75,00 B

13 Eka Rizki Pijiastuti 2 2 2 3 9 75,00 B

14 Elyas Bayu Aji 2 3 2 2 9 75,00 B

15 Farhan Fadhlurrahman 2 3 2 2 10 83,33 B

16 Farid Nugroho 2 2 3 3 10 83,33 A

17 Feny Tiara Dwi Ramadhani 2 2 3 2 9 75,00 B

18 Hisnal ‘Ulya 3 2 2 3 10 83,33 A

19 Ikhwan As’adi 2 3 3 2 10 83,33 A

20 Indah Royanasih 2 3 3 2 10 83,33 A

21 Julis Astuti 2 2 3 3 10 83,33 A

22 Meylisa Rahma Hardianti 2 2 3 3 10 83,33 A

23 Naufal Ruswanda Wibisono 2 2 2 2 8 66,67 B

Page 140: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

Lampiran 28

24 Nova Triloka 2 2 3 3 10 83,33 A

25 Nuky Handayani 2 3 2 3 10 83,33 B

26 Nuryanto 2 2 3 3 10 83,33 A

27 Raka Akbar Ardiansyah 3 2 3 3 11 91,67 A

28 Raveeka Fitri Yuniar R. 3 2 3 3 11 91,67 A

29 Raveena Putri Asvinda 2 3 3 2 10 83,33 A

30 Resa Widiyanto 2 3 3 2 10 83,33 A

31 Setiawan 2 3 3 3 11 91,67 A

32 Setiawan Santoso 2 2 3 3 10 83,33 A

33 Sinta Dian Pertiwi 2 3 3 2 10 83,33

34 Tintani Citra Prahesti 2 3 3 2 10 83,33 A

35 Wenni Usi Ashari 2 3 3 3 11 91,67 A

36 Yunarni 2 3 2 2 9 75,00 B

Jumlah 346

No Kategori Jumlah siswa

1 Baik sekali (A) 26

2 Baik (B) 9

3 Cukup (C) -

4 Kurang (D) -

Keterangan:

A : Kemampuan bekerja sama dalam diskusi kelompok

B : Keaktifan mendengarkan teman saat diskusi

C: Keaktifan dan kemampuan menjawab pertanyaan atau membantu

D : Kemampuan membuat pertanyaan

Page 141: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

Lampiran 28

Skala prosentase : Skala (skor) dalam tiap aspek

≥ 75 % = Baik sekali (A) skor kriteria

55-75 % = Baik (B) 1 = rendah

35-55% = Cukup (C) 2 = sedang

< 35 % = Rendah (D) 3 = tinggi

Analisis data:

∑ aktivitas antar siswa = 310

∑ siswa = 35

Skor maksimum = 12

Rata-rata aktivitas (x ) = ∑�����������������∑�����

= � ���

= 9,86

Prosentase (%) =�����������������������������������������

×100%

= �,!�"#

×100%

=82,16%

Page 142: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

Lampiran 29

LEMBAR OBSERVASI PESERTA DIDIK

AKTIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN GURU

SIKLUS II

No Nama Aspek yang diamati

Jumlah Persen

(%) Kategori

A B C D

1 Abru Mega Haulaini 3 3 3 3 12 100 A

2 Aditya Putri 2 2 3 3 10 83,33 A

3 Agus Rusmiyanto 2 2 3 2 9 75,00 B

4 Ainun Nurfiana 2 2 2 2 8 66,67 B

5 Ananta Setya R. 2 2 3 3 10 83,33 A

6 Baruna Mulya Adi P. 2 2 3 3 10 83,33 A

7 Bayu Aji 2 2 3 3 10 83,33 A

8 Brianda Galang P. 2 2 2 3 9 75,00 B

9 Cahya Ramdhani 3 2 2 2 9 75,00 B

10 Cristina Ayu Nabella 2 2 2 2 8 66,67 B

11 Davin Prayogo 2 3 3 3 11 91,67 A

12 Dimas Bagus Prasetya 2 3 2 3 10 83,33 A

13 Eka Rizki Pijiastuti 2 2 3 2 9 75,00 B

14 Elyas Bayu Aji 2 3 2 3 10 83,33 A

15 Farhan Fadhlurrahman 2 3 3 2 10 83,33 A

16 Farid Nugroho 2 3 3 3 11 91,67 A

17 Feny Tiara Dwi R. 2 2 3 3 10 83,33 A

18 Hisnal ‘Ulya 3 2 3 3 11 91,67 A

19 Ikhwan As’adi 2 2 3 3 11 91,67 A

20 Indah Royanasih 2 2 3 3 10 83,33 A

21 Julis Astuti 2 2 3 3 10 83,33 A

22 Meylisa Rahma H. 2 2 3 3 10 83,33 A

Page 143: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

Lampiran 29

23 Naufal Ruswanda W. 2 3 3 2 10 75,00 B

24 Nova Triloka 3 2 3 3 11 91,67 A

25 Nuky Handayani 2 3 3 3 11 91,67 A

26 Nuryanto 2 3 3 2 10 83,33 A

27 Raka Akbar A. 2 2 3 3 10 83,33 A

28 Raveeka Fitri Yuniar R. 3 2 3 3 11 91,67 A

29 Raveena Putri Asvinda 3 3 3 2 11 91,67 A

30 Resa Widiyanto 3 2 3 3 11 91,67 A

31 Setiawan 2 2 2 2 8 66,67 B

32 Setiawan Santoso 2 2 3 3 10 83,33 A

33 Sinta Dian Pertiwi 2 3 3 2 10 75,00 B

34 Tintani Citra Prahesti 3 3 3 2 11 91,67 A

35 Wenni Usi Ashari 3 3 3 3 12 100 A

36 Yunarni 2 2 2 2 8 66,67 B

Jumlah 354

No Kategori Jumlah siswa

1 Baik sekali (A) 28

2 Baik (B) 7

3 Cukup (C) -

4 Kurang (D) -

Keterangan:

A : Kemampuan bekerja sama dalam diskusi kelompok

B : Keaktifan mendengarkan teman saat diskusi

C: Keaktifan dan kemampuan menjawab pertanyaan

D : Kemampuan membuat pertanyaan

Page 144: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

Lampiran 29

Skala prosentase : Skala (skor) dalam tiap aspek

≥ 75 % = Baik sekali (A) skor kriteria

55-75 % = Baik (B) 1 = rendah

35-55% = Cukup (C) 2 = sedang

< 35 % = Rendah (D) 3 = tinggi

Analisis data:

∑ aktivita siswa dengan guru = 354

∑ siswa = 35

Skor maksimum = 12

Rata-rata aktivitas (x ) = ∑��������������� �� ���∑����

= �����

= 10,1

Prosentase (%) =aktivitsrata-rataseluruhsiswaskormaksimum

×100%

= !",!!$

×100%

= 84,166

= 84,17%

Page 145: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

Lampiran 22

Kunci Jawaban

Lembar kerja kelompok siklus2

1. Puasa sunnah adalah puasa yang boleh dilakukan dan boleh juga tidak

dilakukan. Apabil dilaksanakan mendapat pahala dan jika ditinggalkan

tidak berdosa. Syarat dan rukunnya maupun yang membatalkannya sama

seperti pusa wajib.

2.

a. Puasa Hari Senin – Kamis

Umat Islam disunnahkan berpuasa pada setiap hari Senin dan Kamis.

b. Puasa Arafah

Puasa Arafah adalah puasa pada tanggal 9 dzulhijjah.

c. Puasa Syawal

Puasa Syawal adalah puasa enam hari pada bulan Syawal setelah

melaksnakan puasa dibulan Ramadhan.

d. Puasa Asyura

Puasa Asyura adalah puasa pada tanggal 10 Muharam.

e. Puasa Sya’ban

Puasa Sya’ban adalah puasa pada pertengahan bulan sya’ban.

f. Puasa Abyadh

Puasa Abyadh adalah puasa setiapbuln pada tanggal 13, 14, 15 bulan

Qamariyah.

3. Karena dengan melaksanakan puasa arafah dapat menghapus dosa satu

tahun yang lalu dan dosa satu tahun yang akan datang.

4.

- pada tanggal 1 syawal (idul fitri)

- Pada tanggal 10 dzulhijjah (idul adha)

- Pada tanggal 11, 12, 13 dzulhijjah (hari tasyrik)

5. Puasa abyadh dilaksanakan pada tanggal 13, 14, 15 setiap bulan

Qomariyah.

Page 146: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

Lampiran 24

DAFTAR PERTANYAAN SISWA

SIKLUS 2

No Nama Siswa

Bunyi soal

Pembuat soal Yang menjawab

1 Hisnal ‘Ulya Naufal Ruswanda

Wibisono

Sebutkan macam-macam

puasa sunah!

2 Cristina Ayu Nabela

Nuriyanto Sebutkan pengertian puasa

sunah!

3 Ananta Setya

Ramadhani

Ikhwan As’adi Sebutkan niat puasa sunah

senin dan kamis!

4 Brianda Galang

Prambudya

Nuky Handayani Tanggal berapa pda bulan

dzulhijjah orang diharmkan

berpuasa?

5 Naufal Ruswanda

Wibisono

Farid Nugroho

Apakah rti dari puasa asyura?

6 Nuky Handyani

Abru Mega Haulaini Sebutkan niat puasa arafah!

7 Nuriyanto

Farhan Fdhlurrahman

Apa keutamaan melaksankan

puasa asyura?

8 Ainun Nurfiana

Hisnal ‘Ulya Apa manfaat kita

melaksanakan puasa sunah?

9 Raveeka Fitri Yuniar

Rizkiani

Agus Rusmiyanto Sebutkan arti puasa abyadh!

10 Setiawan Ananta Setya Ramadhani

Sebutkan waktu yang

diharamkan untuk berpuasa?

11

Resa Widiyanto Setiawan Tanggal berapa

dilaksanakannya puasa arafah?

12 Nova Triloka Baruna Mulya Adi Putra Apa keutamaan puasa sunah

Page 147: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

Lampiran 24

sya’ban?

13 Sinta Dian Pertiwi

Resa Widiyanto

Kapan saja kita diberbolehkan

puasa?

14 Eka Rizki Pijiastuti Cristina Ayu Nabela Sebutkan penertian puasa

syawal?

15 Aditya Putri Sinta Dian Pertiwi Apa hukumnya kita pusa pad

tanggal 1 syawal?

16 Feny Tiara Dwi

Ramadhani

Cahya Ramadhani

Jelaskan ap yang dimksud

dengan hari tasyrik!

17 Titani Citra Prahesti

Aditya Putri Jelaskan pengertian dari puas

asyura!

18 Cahya Ramadhani

Wenni Usi Ashari Berapa hari umat islam

dianjurkan puasa pada bulan

syawal?

19 Wenni Usi Ashari

Fenny Tiara Dwi

Ramdhani

Puasa arafah dilaksnakan

bertepatan pad tanggal berapa?

20 Yunarni Eka Rizki Pijiastui Sebutkan waktu yang

diperbolehkan untuk berpuasa!

21 Julis Ismawati

Davin Prayogo

Mengapa pada waktu-waktu

yang dilarang puasa kita tidak

boleh melksanakan puasa?

22 Raveena Putri Asvinda Dimas Bagus Prasetya Mengpa pad tanggal 10

dzulhijjah kita diharamkan

puasa?

23 Indah Royanasih Titani Citra Prahesti Apa pengertian puasa

syakban?

24 Meylis Rahma Hardianti

Julis Ismawati Sebutkan macam-macam

puasa sunah!

25 Agus Rusmiyanto Elyas Bayu Aji Sebutkan waktu yang

Page 148: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL ...library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl-aris... · pembelajaran snowball throwing pada mapel pai materi pokok

Lampiran 24

diharamkan puasa!

26 Setiawan Santoso

Indah Royanasih Apa yang dimkasud dengan

bulan qomariyah?

27 Farid Nugroho Meylisa Rahma Hardianti Sebutkan keutamaan puasa

arafah!

28 Abru Mega Haulaini Brianda Galang Puasa apa yang dapat

menghapus dosa selama dua

tahun?

29 Aditya Putri Nova Triloka

Jelaskan mengapakita hrus

berpuasa sunah!

30 Ainun Nurfiana Raveena Putri Asvinda Apa keutamaan puasa syawal?

31 Elyas Bayu Aji Raka Akbar Ardiansyah Sebnakn pada pertengahan

bulan syakban!

32 Hisnal ‘ulya

Yunarni Puasa arafah disunahakan bagi

siapa?

33 Nuryanto Setiawan Santoso Sebutkan tanggal dilaksanakan

puasa abyadh!

34 Ikhwan As’adi Ainun Nurfiana Mengapa kita disunahkan

puasa asyura?

35 Raka Akbar Ardiansyah Raveeka Fitri Yuniarsih Sebutkan niat puasa syawal!

36 Bayu Aji - -