UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

151
i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIFTIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)PADA SISWA KELAS V MI MUHAMMADIYAH NGADIPURO DUKUN KABUPATEN MAGELANG TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI Disusun dan Diajukan KepadaFakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Pendidikan Islam Disusun Oleh: ERNIYATI MUSAYADAH NIM: 12485100 JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2014

Transcript of UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

Page 1: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

i

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIFTIPE STUDENT TEAMS

ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)PADA SISWA KELAS V MI MUHAMMADIYAH NGADIPURO DUKUN

KABUPATEN MAGELANG TAHUN AJARAN 2013/2014

SKRIPSI

Disusun dan Diajukan KepadaFakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Pendidikan Islam

Disusun Oleh:

ERNIYATI MUSAYADAH NIM: 12485100

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

2014

Page 2: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

ii

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Erniyati Musayadah

NIM : 12485100

Program Studi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi saya ini tidak

terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu

perguruan tinggi, dan skripsi saya ini adalah asli hasil karya/ penelitian sendiri dan

bukan plagiasi dari karya/ penelitian orang lain.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya agar dapat

diketahui oleh anggota dewan penguji.

Yogyakarta, Mei 2014

Yang menyatakan

Erniyati Musayadah NIM.12485100

Page 3: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

iii

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga FM-UINSK-BM-05-03/R0

SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI/ TUGAS AKHIR

Hal : Persetujuan Skripsi/ Tugas Akhir Lamp : - Kepada Yth, Dekan Fakultas Imu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Di Yogyakarta Assalamualaikum Wr. Wb. Setelah membaca, meneliti, menelaah, memberikan petunjuk dan mengoreksi serta mengadakan perbaikan seperlunya, maka kami selaku pembimbing berpendapat bahwa skripsi saudara:

Nama : Erniyati Musayadah NIM : 12485100 Program Studi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas : Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Judul Skripsi

: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) pada Siswa Kelas V MI Muhammadiyah Ngadipuro Dukun Kabupaten Magelang Tahun Ajaran 2013/2014

sudah dapat diajukan kepada Program Studi PGMI Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu dalam Pendidikan Islam.

Dengan ini kami mengharap agar skripsi/ tugas akhirsaudara tersebut di atas dapat segera diujikan/ dimunaqosyahkan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. Wassalamualaikum Wr. Wb.

Yogyakarta, 21 Mei 2014

Pembimbing

Prof. Dr. Hamruni, M.Si.

NIP 19590525 198503 1 005

Page 4: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …
Page 5: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

iv

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga FM-UINSK-BM-05-07/R0

PENGESAHAN SKRIPSI/ TUGAS AKHIR Nomor :

Skripsi/ Tugas Akhir dengan judul

: UpayaMeningkatkanHasilBelajarMatematikadengan Model PembelajaranKooperatifTipeStudent Teams AchievementDivision (STAD) padaSiswaKelas V MI MuhammadiyahNgadipuro Dukun Kabupaten Magelang Tahun Ajaran 2013/2014

Yang dipersiapkan dan disusun oleh

:

Nama : Erniyati Musayadah NIM : 12485100 Telah dimunaqasyahkan pada : Nilai Munaqasyah : Dan dinyatakan telah diterima oleh Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga.

TIM MUNAQOSYAH : Ketua Sidang

........................................ NIP.

Penguji I

........................................ NIP.

Penguji II

........................................ NIP.

Yogyakarta, .................................... UIN Sunan Kalijaga

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan DEKAN

........................................ NIP.

Page 6: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

v

MOTTO

Ketahuilah bahwa sesudah kesulitan ada kemudahan dan kelapangan datang

sesudah kesusahan, setiap keadaan itu tidak berlangsung selamanya, melainkan

pergiliran sebagaimana perputaran masa (LaaTahzan)1

1DR. Aidh Al-Qarni. La Tahzan – Jangan Bersedih. (Jakarta: Qisthi Press, 2003). Hlm. 17.

Page 7: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

vi

PERSEMBAHAN

Teriring rasa syukur kepada Allah SWT

Kupersembahakan karya kecil ini kepaada Almamaterku Tercinta

Program Studi Pendidikan dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Page 8: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

vii

ABSTRAK

Erniyati Musayadah, “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika

dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) pada Siswa Kelas V MI Muhammadiyah Ngadipuro Dukun Kabupaten Magelang Tahun Ajaran 2013/2014”. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2014.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah masih rendahnya hasil belajar matematika siswa kelas V MI Muhammadiyah Ngadipuro Dukun Kabupaten Magelang Tahun Ajaran 2013/2014. Sedangkan masalah utama yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah “Apakah terjadi peningkatan hasil belajar matematika siswa kelas V MI Muhammadiyah Ngadipuro Dukun Kabupaten Magelang Tahun Ajaran 2013/2014 setelah menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD)?”. Kemudian tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika dengan menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) pada siswa kelas V MI Muhammadiyah Ngadipuro Dukun Kabupaten Magelang. Guna menjawab permasalahan dan memenuhi tujuan tersebut peneliti melakukan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara kolaboratif dengan menggunakan model Kemmis dan Taggart. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V MI Muhammadiyah Ngadipuro Dukun. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi dan tes. Instrument penelitian berupa lembar observasi dan soal tes. Data yang terkumpul dari hasil observasi dianalisis dengan teknik kualitatif dan dari hasil tes dianalisis dengan teknik kuantitatif yang dipersentasekan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V MI Muhammadiyah Ngadipuro Dukun. Peningkatan tersebut dapat diketahui dari nilai rata-rata kelas hasil belajar matematika pada kondisi awal sebelum tindakan adalah 57,82 dan jumlah siswa yang mencapai nilai batas ketuntasan minimal adalah 18,2%. Pada siklus I, rata-rata kelas adalah 66,05 dan jumlah siswa yang mencapai nilai ketuntasan minimal adalah 45,5%. Pada siklus II, rata-rata kelas adalah 80,45 dan jumlah siswa yang mencapai batas ketuntasan minimal adalah 81,8%.

Kata Kunci: Pembelajaran Kooperatif, Hasil Belajar Matematika

Page 9: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah S.W.T, Tuhan Yang Maha Esa, yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul “ Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika dengan

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division

(STAD) pada Siswa Kelas V MI Muhammadiyah Ngadipuro Dukun

Kabupaten Magelang Tahun Ajaran 2013/2014”.

Keberhasilan dalam penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan dan

dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih

yang sebesar-besarnya kepada Prof. Dr. Hamruni, M.Si, selaku pembimbing,

yang ditengah kesibukannya, telah bersedia meluangkan waktu, tenaga, dan

pikiran untuk memberikan bimbingan dan arahan selama proses penulisan skrispsi

ini hingga selesai. Tidak lupa penulis juga mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta beserta staf-stafnya, yang telah membantu penulis dalam

menjalani studi program Sarjana Strata Satu Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah.

Page 10: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

ix

2. Ketua dan Sekretaris Pengelola Program Peningkatan Kualifikasi S1 Guru

MI dan PAI melalui Dual Mode System pada LPTK Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

3. Drs. Radino, M.Ag., selaku penasehat akademik yang telah meluangkan

waktu, membimbing, memberi nasehat serta masukan yang tidak ternilai

harganya pada penulis.

4. Hisyam Bakri., selaku kepala Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah

Ngadipuro Dukun Magelang Jawa Tengah yang telah memberikan ijin

untuk mengadakan penelitian di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah

Ngadipuro Dukun.

5. Saras Putri Utami, S.Pd., selaku guru matematika kelas V Madrasah

Ibtidaiyah Muhammadiyah Ngadipuro Dukun dan kolaborator penelitian

yang telah membantu terlaksananya penelitian ini.

6. Siswa-siswi Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Ngadipuro

Dukun yang telah bersedia meluangkan waktu untuk menjadi responden

dalam penelitian ini.

7. Kepada orang tua dan mertuaku tercinta, suamiku tercinta Sugiyanto,

kakak dan adik-adikku tersayang, anak-anak dan menantuku Munisa

Nindrawati, Irna Annisa Hanif, Agung Ardhianto tersayang, serta cucuku

tercinta Azzam Isyraf Ardhianto yang banyak memberikan bantuan,

dukungan dan semangat selama proses penyusunan skripsi ini.

8. Segenap Dosen dan Karyawan yang ada di lingkungan Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan atas didikan, perhatian, pelayanan, serta sikap

ramah dan bersahabat yang telah diberikan.

Page 11: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

x

9. Teman-teman program Peningkatan Kualifikasi S 1 Guru MI dan PAI

melalui Dual Mode System pada LPTK Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta di PGMI 2010 yang telah

memberikan motivasi dan semangat dalam menuntut ilmu.

10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis tidak dapat memberikan balasan apapun kecuali ucapan terima

kasih. Dan semoga amal kebaikan mereka mendapat pahala dari Tuhan Yang

Maha Esa. Tidak lupa penulis mohon maaf atas segala kesalahan dalam penulisan

skripsi ini. Semoga karya sederhana ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Amin.

Yogyakarta, Mei 2014

Penyusun

Erniyati Musayadah NIM. 12485100

Page 12: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

SURAT PERNYATAAN ........................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI ................................................ iii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... iv

HALAMAN MOTTO ................................................................................ v

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................... vi

HALAMAN ABSTRAK .......................................................................... vii

KATA PENGANTAR ............................................................................. viii

DAFTAR ISI ............................................................................................... xi

BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah .................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................ 6

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ..................................................... 6

D. Kajian Pustaka ................................................................................. 7

E. Landasan Teori ................................................................................. 9

F. Hipotesis ......................................................................................... 29

G. Indikator Keberhasilan .................................................................... 29

H. Metode Penelitian ........................................................................... 29

I. Sistematika Pembahasan ................................................................. 38

BAB II. GAMBARAN UMUM MI MUHAMMADIYAH NGADIPURO

DUKUN KABUPATEN MAGELANG ....................................... 40

A. Letak Geografis MI Muhammadiyah Ngadipuro Dukun Kabupaten

Magelang ......................................................................................... 40

B. Identitas MI Muhammadiyah Ngadipuro Dukun Kabupaten

Magelang ......................................................................................... 41

C. Sejarah Singkat MI Muhammadiyah Ngadipuro Dukun Kabupaten

Magelang ......................................................................................... 42

D. Struktur Organisasi ......................................................................... 45

E. Keadaan Guru dan Siswa ................................................................. 46

F. Keadaan Sarana dan Prasarana ....................................................... 50

Page 13: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

xii

G. Kegiatan Ekstrakurikuler ................................................................ 56

H. Prestasi Sekolah .............................................................................. 56

BAB III. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)

PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DAN HASIL

BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V MI

MUHAMMADIYAH NGADIPURO DUKUN KABUPATEN

MAGELANG ................................................................................. 57

A. Keadaan Pra Tindakan .................................................................... 57

B. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams

Achievement Division (STAD) dalam Pembelajaran Matematika

pada Siswa Kelas V MI Muhammadiyah Ngadipuro Dukun ......... 58

C. Pembahasan ..................................................................................... 86

BAB IV. PENUTUP .................................................................................... 91

A. Kesimpulan ..................................................................................... 91

B. Saran ............................................................................................... 92

C. Kata Penutup ................................................................................... 92

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 93

Page 14: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dunia tengah memasuki era globalisasi yang ditandai dengan pesatnya

perkembangan ilmu pengetahuan, komunikasi dan teknologi. Selain itu, di

berbagai bidang kehidupan, seperti ekonomi, sosial dan politik juga

mengalami perkembangan. Hal tersebut menyebabkan dunia selalu berubah,

tidak pasti dan kompetitif. Setiap manusia harus bisa bertahan hidup dan

mampu untuk menghadapi setiap tantangan tersebut agar tidak tertinggal

dengan manusia lainnya.

Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Melalui pendidikan diharapkan mampu mewujudkan manusia yang cerdas

dan terampil dalam menghadapi segala tantangan hidup. Untuk mewujudkan

hal tersebut diperlukan suatu pendidikan yang berkualitas dalam segala

bidang pendidikan dan harus selalu ditingkatkan.

Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang penting

diajarkan pada siswa karena matematika memiliki peranan dalam berbagai

bidang kehidupan manusia. Misalnya dalam kegiatan ekonomi, pertanian,

tehknologi, komunikasi dan sebagainya. Sehingga setelah belajar matematika,

Page 15: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

2

siswa diharapkan tidak hanya mengerti tentang materi yang diajarkan, akan

tetapi mampu menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu

kualitas pendidikan matematika harus selalu ditingkatkan. Salah satunya

adalah dengan cara meningkatkan kualitas pembelajarannya. Karena proses

pembelajaran akan mempengaruhi pencapaian tujuan belajar siswa, yang

dapat dilihat dari hasil belajar siswa.

Pembelajaran merupakan suatu upaya yang dilakukan dengan sengaja

oleh pendidik yang dapat menyebabkan peserta didik melakukan kegiatan

belajar. Dengan kata lain guru sebagai pendidik berperan dalam menciptakan

suatu kondisi belajar yang baik, sehingga siswa dapat belajar dan memperoleh

hasil yang optimal. Begitu juga dalam bidang studi matematika, dibutuhkan

suatu kondisi belajar yang dapat mengaktifkan siswa. Siswa diberi

kesempatan untuk ikut berpartisipasi melakukan dan mencoba sendiri apa

yang sedang dipelajari baik secara individu maupun kelompok.1

Berdasarkan observasi awal peneliti dari kelas I sampai kelas VI di MI

Muhammadiyah Ngadipuro Dukun diperoleh informasi bahwa hasil belajar

siswa kelas V masih kurang baik jika dibandingkan dengan kelas-kelas lain.

Selanjutnya dengan melihat nilai hasil ujian akhir semester satu, rata-rata nilai

mata pelajaran matematika siswa kelas V dibandingkan dengan mata

1 Sugihartono dkk. Psikologi Pendidikan. (Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta,

2006). hlm. 88.

Page 16: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

3

pelajaran lainnya adalah paling rendah. Nilai rata-rata ujian akhir semester

satu kelas V untuk tiap mata pelajaran dapat dilihat pada tabel berikut ini.2

Tabel 1.1. Daftar Nilai Rata-Rata Kelas V tiap Mata Pelajaran

Mata Pelajaran Nilai Rata-Rata

Agama 75

PKn 76

Bahasa Indonesia 70

Matematika 60

IPA 68

IPS 72

SBK 73

Olahraga 75

Bahasa Jawa 72

BTQ 70

Bahasa Inggris 69

Setelah dilakukan pengamatan lebih lanjut, bisa diketahui bahwa

ternyata nilai matematika yang rendah disebabkan oleh pembelajaran yang

dilakukan oleh guru kurang mengaktifkan siswa. Dalam pembelajaran

matematika yang dilakukan oleh guru, komunikasi cenderung berlangsung

satu arah. Guru mendominasi pembelajaran dengan banyak berceramah dan

siswa hanya duduk mendengarkan dan mencatat. Pembelajaran cenderung

monoton dan membuat siswa menjadi jenuh dan tersiksa. Siswa menjadi pasif

dan interaksi siswa dengan siswa yang lain untuk membahas pelajaran relatif

sedikit. Setiap siswa terpaku pada kebosanan masing-masing selama proses

2 Hasil observasi di kelas V MI Muhammadiyah Ngadipuro Dukun pada tanggal 3 Januari

2014 jam 08.00-09.00 WIB.

Page 17: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

4

pembelajaran. Keadaan seperti itu menyebabkan siswa kurang dapat

menerima dan memahami materi dengan baik. Penerimaan dan pemahaman

materi yang kurang maksimal akan berdampak pada pencapaian hasil belajar

yang kurang maksimal pula.3

Berdasarkan uraian diatas, maka perlu adanya suatu pembelajaran yang

dapat mengaktifkan siswa dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk

berinteraksi dengan siswa lain guna mencapai tujuan pembelajarannya.

Pembelajaran kooperatif sebagai metode pembelajaran yang melibatkan

kelompok-kelompok kecil yang heterogen dan siswa bekerja sama untuk

mencapai tujuan-tujuan dan tugas-tugas akademik bersama, sambil bekerja

sama belajar keterampilan-keterampilan kolaboratif dan sosial.

Dalam belajar kooperatif siswa belajar bersama, saling menyumbang

pemikiran dan bertanggung jawab terhadap pencapaian hasil belajar secara

individu maupun kelompok. Pembelajaran kooperatif menekankan kerja sama

antar siswa dalam kelompok untuk mencapai tujuan pembelajarannya.

Melalui belajar secara kelompok, siswa memperoleh kesempatan untuk saling

berinteraksi dengan teman-temannya.4 Tipe pembelajaran kooperatif ada

beberapa macam, salah satunya adalah tipe Student Teams Achievement

Division (STAD). Peneliti akan menggunakan model pembelajaran ini

sebagai strategi dalam meningkatkan hasil belajar matematika. Model

3 Ibid, hlm. 3.

4 Lita. Cooperative Learning Robert E Slavin. (Bandung: PT Nusa Media, 2009). hlm. 4.

Page 18: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

5

pembelajaran kooperatif tipe STAD, siswa ditempatkan dalam kelompok

belajar beranggotakan empat atau lima orang siswa yang merupakan

campuran dari kemampuan akademik yang berbeda, sehingga dalam setiap

kelompok terdapat siswa yang berprestasi tinggi, sedang, dan rendah atau

variasi jenis kelamin, kelompok ras dan etnis, atau kelompok sosial lainnya.

Langkah-langkah dalam STAD tersusun secara sistematis dimulai dari

penyajian materi, kerja kelompok, kuis dan perhitungan skor.

Ide utama dari STAD adalah memotivasi siswa untuk saling membantu

di antara siswa dalam menguasai keterampilan atau pengetahuan yang

disajikan oleh guru. Dengan menggunakan STAD dalam pembelajaran

matematika dapat mengembangkan partisipasi siswa melalui kerja kelompok.

Jika siswa menginginkan teamnya memperoleh penghargaan (reward) maka

mereka harus mendorong siswa untuk saling membantu dalam mempelajari

bahan yang disajikan guru. Setiap anggota kelompok harus menguasai bahan

yang disajikan oleh guru karena setelah kerja kelompok, guru akan

memberikan kuis secara individu.5

Pembelajaran kooperatif tipe STAD paling sesuai untuk mengajarkan

bidang studi yang sudah terdefinisi dengan jelas, seperti matematika,

berhitung dan studi terapan, penggunaan dan mekanika bahasa, geografi dan

kemampuan peta, dan konsep-konsep ilmu pengetahuan ilmiah.6

5 Lita. Cooperative Learning Robert E Slavin. ... hlm. 70.

6 Lita. Cooperative Learning Robert E Slavin. ... hlm. 12.

Page 19: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

6

Mencermati uraian tentang model pembelajaran kooperatif tipe STAD

di atas, menjadi pertimbangan peneliti dalam memilih model pembelajaran

kooperatif tipe STAD untuk meningkatkan hasil belajar matematika kelas V

MI Muhammadiyah Ngadipuro Dukun Tahun Ajaran 2013/2014.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas dapat dirumuskan

permasalahan penelitian sebagai berikut: “Apakah terjadi peningkatan hasil

belajar matematika siswa kelas V MI Muhammadiyah Ngadipuro Dukun

Kabupaten Magelang Tahun Ajaran 2013/2014 setelah menggunakan Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division

(STAD)?”.

C. Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika

dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif STAD pada kelas V

MI Muhammadiyah Ngadipuro Dukun tahun ajaran 2013/3014.

Page 20: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

7

2. Kegunaan Penelitian

Penelitian yang dilakukan pada pembelajaran matematika dengan

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD diharapkan

dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

a. Untuk siswa

1) Dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran

matematika.

2) Dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran

matematika.

3) Dapat menumbuhkan semangat kerja sama antar siswa.

b. Untuk guru

Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukkan dalam

meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran matematika.

c. Untuk sekolah

1) Sebagai masukan bagi sekolah dalam rangka memperbaiki

kualitas pembelajaran matematika.

2) Dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan kualitas sekolah.

D. Kajian Pustaka

Terdapat banyak sekali hasil penelitian yang relevan dan berkaitan

dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD diantaranya adalah:

Page 21: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

8

Pertama, penelitian yang dilakukan oleh Hesti Setianingsih, Skripsi

dengan judul “Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada

Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Segiempat Siswa Kelas VIII

Semester 2 SMP Negeri 1 Slawi Tahun Pelajaran 2006/2007”. Penelitian ini

merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian ini bertujuan untuk

meningkatkan keefektifan pembelajaran matematika pada pokok bahasan

segiempat siswa kelas VIII Semester 2 SMP Negeri 1 Slawi dengan

menggunakan model kooperatif learning tipe STAD. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model kooperatif

tipe STAD dapat meningkatkan keefektifan dan hasil belajar matematika.

Kedua, skripsi yang ditulis oleh Evi Kurniasari, Fakultas Ilmu

Pendidikan Jurusan PGSD Universitas Negeri Yogyakarta Tahun 2010

dengan judul “Peningkatan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Student

Teams Achievement Division (STAD) di Kelas V SD Negeri Gunungpring 2

Muntilan”. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Student

Teams Achievement Division (STAD) dapat meningkatkan hasil belajar

matematika siswa kelas V SD N Gunungpring 2. Peningkatan tersebut dapat

diketahui dari nilai rata-rata kelas hasil belajar matematika pada kondisi awal

sebelum tindakan adalah 60,34 dan jumlah siswa yang mencapai nilai batas

ketuntasan minimal adalah 13,04%. Pada siklus I, rata-rata kelas adalah 67,39

dan jumlah siswa yang mencapai nilai ketuntasan minimal adalah 43,48%.

Page 22: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

9

Pada siklus II, rata-rata kelas adalah 78,26 dan jumlah siswa yang mencapai

batas ketuntasan minimal adalah 82,61%.

Sedangkan dari penelitian ini, yang membedakan penelitian ini dengan

penelitian yang sebelumnya adalah subyek dan obyek yang diteliti berbeda.

Penelitian ini membahas pelajaran matematika di MI Muhammadiyah

Ngadipuro Dukun dengan kemampuan siswa yang sangat jauh berbeda antara

satu dengan yang lain dan dengan populasi yang terbatas, namun diharapkan

dengan diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat

memaksimalkan hasil belajar yang diperoleh oleh masing-masing individu

siswa.

E. Landasan Teori

1. Tinjauan Pembelajaran Matematika di SD

a. Pengertian Pembelajaran Matematika

Pembelajaran dalam UU RI nomor 2003 Bab I pasal 1 ayat 20

didefinisikan sebagai suatu proses interaksi peserta didik dengan

pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Proses

mengajar-belajar atau proses pembelajaran berarti usaha menjadikan

orang lain belajar, membantu pelajar mengembangkan potensi yang ada

padanya. Proses pembelajaran diselenggarakan untuk membentuk

Page 23: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

10

watak, peradaban, dan meningkatkan mutu kehidupan peserta didik.

Pembelajaran menekankan pengalaman.7

Proses belajar (pembelajaran) merupakan sesuatu yang harus

ditempuh seseorang untuk mengerti sesuatu hal yang sebelumnya tidak

diketahui.8 Pembelajaran merupakan suatu upaya yang dilakukan

dilakukan dengan sengaja oleh pendidik untuk menyampaikan ilmu

pengetahuan, mengorganisasi dan menciptakan system lingkungan

dengan berbagai metode sehingga siswa dapat melakukan kegiatan

belajar secara efektif dan efisien serta dengan hasil optimal.9

Pembelajaran dilakukan guru agar siswa memperoleh ilmu

pengetahuan atau dapat mencapai tujuan pembelajaran. Guru

seharusnya dapat mengemas suatu pembelajaran dengan baik sehingga

siswa dapat dengan mudah memahami suatu materi pelajaran.

Pembelajaran pada suatu pelajaran juga akan bermakna bagi siswa

apabila guru mengetahui objek yang akan diajarkan sehingga dapat

mengajarkan materi tersebut dengan penuh dinamika dan inovasi dalam

proses pembelajaran. Demikian halnya dengan pembelajaran

matematika di Sekolah Dasar, guru SD perlu memahami bagaimana

karakteristik matematika. Belum ada kata sepakat diantara ahli

matematika untuk mendefinisikan matematika, akan tetapi mereka

7 Alben Ambiratama. Manajemen Pembelajaran. (Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan

Tinggi, 2006). hlm. 65.

8 Alben Ambiratama. Manajemen Pembelajaran.... hlm. 64.

9 Sugihartono dkk. Psikologi Pendidikan... hlm. 89.

Page 24: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

11

semua sepakat bahwa sasaran dalam pembelajaran matematika tidaklah

konkret.

Istilah matematika berasal dari bahasa Yunani, mathein atau

manthenein yang berarti mempelajari. Kata matematika diduga erat

hubungannya dengan kata Sansekerta, medha atau widya yang artinya

kepandaian, ketahuan atau intelegensia. Matematika merupakan ilmu

pengetahuan yang mempelajari struktur yang abstrak dan pola

hubungan yang ada didalamnya. Ini berarti bahwa belajar matematika

pada hakekatnya adalah belajar konsep, struktur konsep dan mencari

hubungan antar konsep dan strukturnya.10

Matematika itu terorganisasikan dari unsur-unsur yang tidak

didefinisikan, definisi-definisi, aksioma-aksioma dan dalil-dalil, dimana

dalil-dalil setelah dibuktikan kebenarannya berlaku secara umum,

karena itulah matematika sering disebut ilmu deduktif. Matematika itu

bukan pengetahuan menyendiri yang dapat sempurna karena dirinya

sendiri, tetapi keberadaannya untuk membantu manusia memahami,

menguasai permasalahan sosial, ekonomi dan alam.11

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli di atas, dapat dikatakan

bahwa matematika merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari

unsur-unsur yang abstrak dan mempelajari hubungan antar unsur

tersebut serta dapat digunakan manusia untuk memahami persoalan

10 Sri Subarinah. Inovasi Pembelajaran Matematika SD. (Jakarta: Depdiknas, 2006). hlm. 1.

11 Karso dkk. Pendidikan Matematika I. (Jakarta: Universitas Terbuka, 2008). hlm. 1.39-1.40.

Page 25: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

12

dalam kehidupannya. Permasalaha dalam kehidupan manusia sekarang

ini yang dapat dibantu dengan adanya matematika misalnya persoalan

ekonomi, tehnologi, alam, sosial dan sebagainya.

b. Fungsi Pembelajaran Matematika

Fungsi matematika di sekolah dasar adalah mengembangkan

kemampuan bernalar melalui kegiatan penyelidikan, eksplorasi dan

eksperimen, sebagai alat pemecahan masalah melaluipola pikir dan

model matematika, serta sebagai alat komunikasi melalui symbol, tabel,

grafik, diagram dalam menjelaskan gagasan. Pembelajaran matematika

di sekolah dasar dapat mengembangkan kemampuan komunikasi siswa

dengan menggunakan bilangan dan symbol, serta ketajaman penalaran

yang dapat membantu memperjelas dan menyelesaikan permasalahan

dalam kehidupan sehari-hari.12

c. Tujuan Pembelajaran Matematika

Tujuan pembelajaran matematika di sekolah dasar adalah melatih

dan menumbuhkan cara berfikir sistematis, logis, kritis, kreatif dan

konsisten, serta mengembangkan sikap gigih dan percaya diri dalam

menyelesaikan masalah. Melalui kemampuan-kemampuan berfikir yang

telah dilatihkan dan ditumbuhkan dalam pembelajaran matematika,

12 Cahyo Prihandoko. Memahami Konsep Matematika Secara Benar dan Menyajikannya

dengan Menarik. (Jakarta: Depdiknas, 2006). hlm. 18.

Page 26: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

13

siswa diharapkan dapat menggunakan kemampuan-kemapuan berfikir

tersebut dalam mempelajari ilmu lain.13

d. Konsep Pembelajaran Matematika

Konsep matematika yang diberikan pada siswa sekolah dasar

(SD) kadang dianggap sederhana dan mudah, tetapi sebenarnya materi

matematika SD memuat konsep-konsep yang mendasar dan penting

serta tidak boleh dipandang sepele. Untuk itu pembelajaran matematika

di SD memerlukan suatu kecermatan dalam penyajian konsepnya agar

siswa dapat memahami materi matematika dengan benar. Selain itu

guru juga harus memperhatikan karakteristik siswa SD yang tahap

berpikirnya masih belum formal dan relatif masih konkret. Adanya

perbedaan karakteristik antara matematika yang bersifat abstrak dan

siswa SD yang tahap berpikirnya masih relatif konkret menuntut

keterampilan guru dalam mengemas pembelajaran matematika.14

e. Pokok Bahasan Matematika

Guru dalam melakukan pembelajaran matematika selain

memperhatikan karakteristik siswa juga perlu memperhatikan materi

atu pokok bahasan yang akan diajarkan. Sehingga dengan mengetahui

hal tersebut guru dapat merancang suatu strategi pembelajaran yang

tepat dan materi pelajaran dapat diterima oleh siswa dengan baik.

13 Cahyo Prihandoko. Memahami Konsep Matematika Secara Benar dan Menyajikannya dengan Menarik. .... hlm. 21.

14 Cahyo Prihandoko. Memahami Konsep Matematika Secara Benar dan Menyajikannya dengan Menarik. .... hlm. 1.

Page 27: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

14

Penelitian ini akan dilaksanakan pada mata pelajaran matematika di

kelas V. Pelajaran matematika di kelas V sekolah dasar meliputi

beberapa pokok bahasan sebagai berikut:

a. Bilangan Bulat

Bilangan bulat adalah penggabungan dari bilangan-bilangan

cacah yaitu 0, 1, 2, 3, …, dan seterusnya dengan bilangan-bilangan

asli yang negative yaitu -1, -2, -3, -4, … dan seterusnya. Jadi

bilangan-bilangan bulat yaitu …, -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, ….

Dalam pelajaran kelas V sekolah dasar dibahas mengenai sifat-sifat

operasi hitung bilangan bulat, operasi hitung bilangan bulat,

perpangkatan dan akar.15

b. Pecahan

Bilangan pecahan adalah bilangan yang dapat

dilambangkan a/b, a dinamakan pembilang dan b dinamakan

penyebut di mana a dan b bilangan bulat dan b ≠ 0. Bentuk a/b juga

dapat diartikan a : b (a dibagi b). Pelajaran pecahan di kelas V

sekolah dasar mencakup operasi penjumlahan dan pengurangan

pecahan, operasi perkalian dan pengurangan pecahan, serta

pecahan dan perbandingan. Pecahan dalam materi kelas V

membahas mengenai pecahan biasa, pecahan campuran, pecahan

desimal dan persen.16

15 Karso dkk. Pendidikan Matematika I.... hlm. 3.4.

16 Karso dkk. Pendidikan Matematika I.... hlm. 7.4.

Page 28: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

15

c. Pengukuran

Pengukuran pada dasarnya adalah proses membandingkan

dengan ukuran baku. Pelajaran matematika dalam pokok bahasan

pengukuran membahas mengenai pengukuran waktu, pengukuran

sudut, satuan luas, satuan volum, kecepatan, debit, memnentukan

volum bangun ruang sederhana, keliling bangun datar serta luas

bangun datar.17

d. Sifat-sifat bangun

Pelajaran matematika di kelas V sekolah dasar membahas

tentang sifat-sifat bangun datar dan bangun ruang. Selain itu

dibahas pula mengenai kesebangunan dan simetri pada bangun

datar.

Penelitian ini akan menggunakan materi pecahan atau yang

lebih spesifik adalah perkalian dan pembagian pada pecahan.

Perkalian pada dasarnya adalah penjumlahan berulang. Dalam

kelas V sekolah dasar materi perkalian dan pembagian meliputi

cara melakukan perkalian dan pembagian pecahan biasa dengan

pecahan biasa, pecahan biasa dengan pecahan campuran, pecahan

biasa dengan decimal, pecahan biasa dengan persen serta

penggunaan operasi perkalian dan pembagian pecahan dalam

memecahkan masalah sehari-hari.

17 Muchtar Abdul Karim dkk. Pendidikan Matematika II. (Jakarta: Universitas Terbuka,

2009). hlm. 6.13.

Page 29: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

16

2. Pembelajaran Kooperatif

a. Pengertian Pembelajaran Kooperatif

Belajar kooperatif adalah suatu pendekatan yang mencakup

kelompok kecil dari siswa yang bekerja sama sebagai suatu tim untuk

memecahkan masalah, menyelesaikan suatu tugas atau menyelesaikan

suatu tujuan bersama.18

Pembelajaran kooperatif merupakan strategi pembelajaran yang

menerapkan sistem pengelompokkan atau tim kecil, yaitu antara

empat sampai enam orang yang mempunyai latar belakang

kemampuan akademik, jenis kelamin, ras, atau suku yang berbeda

(heterogen). Sistem penilaian dilakukan terhadap kelompok. Setiap

kelompok akan memperoleh penghargaan (reward) jika mampu

menunjukkan prestasi yang dipersyaratkan. Dengan demikian, setiap

anggota kelompok akan mempunyai ketergantungan positif.

Ketergantungan semacam itulah yang selanjutnya akan memunculkan

tanggung jawab individu terhadap kelompok dan keterampilan

interpersonal dari setiap anggota kelompok. Setiap individu akan

saling membantu, mereka akan mempunyai motivasi untuk

keberhasilan kelompok, sehingga setiap individu akan memiliki

18 Nur Asma. Model Pembelajaran Kooperatif. (Jakarta: Universitas Negeri Yogyakarta,

2006). hlm. 11.

Page 30: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

17

kesempatan yang sama untuk memberikan kontribusi demi

keberhasilan kelompok.19

Pembelajaran kooperatif sebagai metode pembelajaran yang

melibatkan kelompok-kelompok kecil yang heterogen dan siswa

bekerjasama untuk mencapai tujuan-tujuan dan tugas-tugas akademik

bersama, sambil bekerja sama belajar keterampilan-keterampilan

kolaboratif dan social. Anggota-angota kelompok memiliki tanggung

jawab dan saling bergantung satu sama lain untuk mencapai tujuan

bersama.20

Pembelajaran kooperatif pada intinya merupakan suatu

pembelajaran dengan menggunakan kelompok-kelompok belajar yang

terdiri dari empat sampai enam siswa yang berbeda dalam hal prestasi

akademik, jenis kelamin, atupun etnis. Dengan adanya perbedaan

anggota kelompok diharapkan dapat saling membantu dan bekerja

sama dalam memahami materi pelajaran atau dalam mencapai suatu

tujuan bersama.

b. Tujuan Pembelajaran Kooperatif

Pengembangan pembelajaran kooperatif bertujuan untuk

pencapaian hasil belajar, penerimaan terhadap keragaman dan

pengembangan keterampilan sosial. Keberhasilan kelompok dalam

19 Prof. Dr. Hamruni, M.Si. Pembelajaran Kooperatif. (Jogjakarta: Insan Madani, 2011).

hlm. 121.

20 Nur Asma. Model Pembelajaran Kooperatif.... hlm.11.

Page 31: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

18

pembelajaran kooperatif dipengaruhi oleh keberhasilan individu dalam

kelompok, oleh karena itu setiap individu akan merasa terpacu dan

saling membantu dalam pencapaian hasil belajar. Saling

ketergantungan individu dalam pencapaian hasil belajar akan memberi

peluang kepada individu untuk saling menghargai dan menerima

perbedaan. Dalam pembelajaran kooperatif, siswa juga diajarkan

keterampilan social yang dibutuhkan dalam masyarakat yaitu

keterampilan kerja sama.21

c. Prinsip-Prinsip Pembelajaran Kooperatif

Tidak semua kerja kelompok bisa dianggap pembelajaran

kooperatif. Ada lima unsur dalam pembelajaran kooperatif yaitu:

1) Saling ketergantungan positif

Keberhasilan atau pencapaian tujuan dalam kelompok sangat

dipengaruhi oleh individu dalam kelompok tersebut. Maka dari

ituperlu adanya ketergantungan yang positif diantara anggota

kelompok.

2) Tanggung jawab perseorangan

Setiap anggota kelompok memiliki tanggung jawab untuk

keberhasilan dirinya sendiri karena keberhasilan kelompok

ditentukan oleh sumbangan keberhasilan dirinya sendiri.

21 Nur Asma. Model Pembelajaran Kooperatif.... hlm.12.

Page 32: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

19

3) Tatap muka

Dalam pembelajaran kooperatif, tatap muka diperlukan agar

tiap anggota kelompok dapat berinteraksi dan saling membantu

antar anggota kelompok.

4) Komunikasi antar anggota

Keterampilan berkomunikasi yang baik akan dapat

mengefektifkan jalannya diskusi dalam kelompok

5) Evaluasi proses kelompok

Evaluasi proses kelompok digunakan untuk mengetahui

keberhasilan kerja kelompok agar selanjutnya kerja sama dapat

dilakukan lebih efektif dan keberhasilan dalam kelompok dapat

tercapai secara optimal.22

Prinsip-prinsip pembelajaran kooperatif digunakan oleh guru

sebagai pedoman pada saat mereka menggunakan model pembelajaran

kooperatif dalam suatu pelajaran. Sehingga selama proses

pembelajaran dapat belangsung dengan baik serta keberhasilan

pembelajaran dapat tercapai secara optimal.

d. Model-Model Pembelajaran Kooperatif

Ada lima tipe dalam pembelajaran kooperatif, yaitu:

1) Student Team Achievement Division (STAD) (Pembagian

Pencapaian Tim Siswa)

2) Team-Games-Tournament (TGT) (Turnamen Game Tim)

22 Anita Lie. Cooperative Learning. (Jakarta: Gramedia, 2005). Hlm. 31.

Page 33: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

20

3) Jigsaw II (Teka-Teki II)

4) Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC)

(Mengarang dan Membaca Terintegrasi yang Kooperatif)

5) Team Accelerated Instruction (TAI) (Penempatan Pengajaran

Tim)23

3. Student Team Achievement Division (STAD)

a. Pengertian

Pembelajaran Kooperatif tipe STAD dikembangkan oleh Robert

Slavin dan teman-temannya di Universitas John Hopkin, dan

merupakan model pembelajaran kooperatif yang paling sederhana.

Tipe STAD ini yang paling baik untuk permulaan bagi guru yang baru

menggunakan pembelajaran kooperatif.

Dalam model pembelajaran kooperatif tipe STAD, siswa dibagi

dalam kelompok belajar yang terdiri atas empat atau lima siswa yang

merupakan campuran dari kemampuan akademik yang berbeda,

sehingga dalam setiap kelompok terdapat siswa yang berprestasi

tinggi, sedang dan rendah atau variasi jenis kelamin, kelompok ras dan

etnis atau kelompok sosial lainnya. Guru menyampaikan pelajaran,

lalu siswa bekerja dalam kelompok mereka untuk memastikan bahwa

semua anggota kelompok telah menguasai pelajaran. Selanjutnya,

23 Lita. Cooperative Learning Robert E Slavin.... hlm.11.

Page 34: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

21

semua siswa mengerjakan kuis mengenai materi secara sendiri-sendiri,

dan antar anggota kelompok tidak boleh saling membantu.24

Ketika pembelajaran STAD dilaksanakan setiap siswa dalam

kelompok bekerja sama dalam mengerjakan tugas kelompok yang

telah diberikan oleh guru. Selanjutnya setiap anggota kelompok harus

saling membantu sampai semua anggota dalam kelompok memahami

materi tersebut. Karena setelah kerja kelompok akan dilakukan kuis

secara individu dan antar anggota kelompok tidak boleh saling

membantu. Rata-rata penigkatan skor individual dalam suatu

kelompok setelah diberikannya kuis dengan skor sebelumnya

merupakan tolok ukur pemberian penghargaan kepada kelompok.

b. Persiapan Pembelajaran

Ada hal yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan

pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif

tipe Student Team Achievement Division (STAD) yaitu:

1) Materi

Materi pembelajaran dalam belajar kooperatif tipe STAD

dirancang sedemikian rupa untuk pembelajaran secara kelompok.

Misalnya dengan membuat lembar kegiatan siswa (LKS) yang

harus dipelajari kelompok dan lembar jawaban dari lembar

kegiatan tersebut.

24 Lita. Cooperative Learning Robert E Slavin.... hlm.11.

Page 35: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

22

2) Membagi Kelompok Belajar

Membagi kelas menjadi beberapa kelompok haruslah

berimbang. Misalnya setiap kelompok yang terdiri dari empat atau

lima anggota sebaiknya harus ada siswa laki-laki dan siswa

perempuannya. Dalam tiap kelompok harus ada siswa dengan

kemampuan akademik tinggi, sedang dan rendah.

3) Menentukan Skor Awal Siswa

Skor awal siswa bisa diambil dari skor pada kuis-kuis

sebelumnya, skor pada saat tes kemampuan prasyarat/tes

kemampuan awal ataupun nilai siswa pada semester sebelumnya.

4) Membangun Kelompok

Membangun kelompok berarti memberikan kesempatan

kepada siswa untuk saling mengenal antar anggota kelompok.

Setiap kelompok diberi kesempatan unruk mendiskusikan apa yang

megasyikkan dan yang dapat membuat mereka menjadi

bersemangat dalam belajar kooperatif. Misalnya kelompok

diperbolehkan membuat yel-yel kelompok atau logo kelompok.25

c. Kegiatan Pembelajaran

STAD terdiri atas lima komponen utama yaitu presentasi kelas,

tm, kuis, skor kemajuan individual dan rekognisi tim. Kegiatan

25 Nur Asma. Model Pembelajaran Kooperatif.... hlm.51.

Page 36: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

23

pembelajaran dengan STAD terdiri dari beberapa tahap sebagai

berikut:

1) Penyajian Materi

Pembelajaran kooperatif tipe STAD diawali dengan

penyampaian materi pelajaran oleh guru kepada seluruh siswa

dalam kelas. Penyampaian materi bisa dilakukan dengan ceramah

ataupun disertai dengan tanya jawab.

2) Kegiatan Belajar Kelompok

Setiap kelompok bekerja bersama untuk menyelesaikan

lembar kegiatan siswa yang diberikan oleh guru. Selain itu setiap

siswa dalam kelompok saling membantu sampai semua anggota

kelompok paham akan materi tersebut.

3) Tes Individual

Setelah kerja kelompok selesai, dilakukan pemberian kuis

yang harus dikerjakan oleh setiap siswa dan tidak boleh saling

membantu.

4) Perhitungan Peningkatan Skor Individual

Peningkatan skor individual dilakukan dengan melihat ada

tidaknya peningkatan nilai dalam tes individual setelah

pembelajaran dengan STAD dengan skor dasar.

5) Penghargaan Kelompok

Skor peningkatan individual yang dihitung berdasarkan

selisih perolehan nilai akhir atau nilai tes individual dengan nilai

Page 37: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

24

dasar. Setelah diketahui skor peningkatan individual kemudian

dihitung poin perkembangan dengan menggunakan pedoman yang

telah disusun oleh Slavin sebagai berikut:

Skor Kuis Poin Kemajuan Lebih dari sepuluh poin di bawah skor dasar. 5 10 sampai satu poin di bawah skor dasar. 10 Skor dasar sampai 10 poin di atas skor dasar. 20 Lebih dari 10 poin skor dasar. 30

Penghargaan diberikan kepada kelompok yang memperoleh

rata-rata poin perkembangan tertinggi. Rata-rata poin

perkembangan di hitung dengan cara menjumlahkan poin

perkembangan seluruh anggota kelompok dibagi dengan jumlah

anggota kelompok.26

4. Hasil Belajar

Proses belajar dan hasil belajar merupakan dua hal atau

permasalahan yang sangat erat kaitannya. Menurut Slameto (2003: 2)

belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk

memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan

sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan

lingkungannya. Keberhasilan proses belajar dapat dilihat dari hasil

belajarnya. Hasil belajar dapat dilihat dari perubahan yang ada pada diri

siswa setelah mengalami proses belajar. Perubahan tersebut dapat

ditunjukkan dalam berbagai bentuk, seperti perubahan pengetahuan,

26 Lita. Cooperative Learning Robert E Slavin.... hlm.143.

Page 38: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

25

pemahaman, keterampilan, kecakapan serta perubahan aspek – aspek lain

yang ada pada individu yang belajar.27

Hasil belajar merupakan kemampuan-kemampuan yang dimiliki

siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Terdapat tiga macam

hasil belajar yakni:

a. Keterampilan dan kebiasaan

b. Pengetahuan dan pengertian

c. Sikap dan cita-cita

Lima ketegori hasil belajar yaitu:

a. Informasi verbal

b. Keterampilan intelektual

c. Strategi kognitif

d. Sikap

e. Keterampilan motoris

Hasil belajar terbagi menjadi tiga ranah sebagai berikut:

a. Ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual; yang terdiri

dari enam aspek yakni pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi,

analisi, sintesis, dan evaluasi.

b. Ranah afektif berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek

yakni penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian, organisasi, dan

internalisasi.

27 Slameto. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. (Jakarta: PT Rineka Cipta, .

2003). hlm. 2.

Page 39: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

26

c. Ranah psikomotor berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan

kemampuan bertindak. Ada enam aspek ranah psikomotor, yakni

gerakan refleks, keterampilan gerakan dasar, kemampuan perceptual,

keharmonisan atau ketepatan, gerakan keterampilan kompleks dan

gerakan ekspresif dan interpretatif.28

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar

merupakan perubahan kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia

mengalami proses pembelajaran. Kemampuan itu dapat dilihat dari aspek

kognitif (pengetahuan), afektif (sikap) dan keterampilan (psikomotor).

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi proses dan hasil belajar

adalah sebagai berikut:

a. Faktor dari dalam

1) Kondis fisologis

Pada umumnya kodisi fisik siswa berpengaruh terhadap

kemampuan belajar seseorang. Orang yang sehat jasmaninya akan

berlainan belajarnya dengan orang yang sedang sakit atau

kekurangan gizi.

2) Kondisi psikologis

Faktor-faktor psikologis yang dapat mempengaruhi hasil

belajar siswa adalah minat, kecerdasan, bakat, motivasi dan

kemampuan-kemapuan kognitif.

28 Nana Sudjana. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2006). hlm. 22.

Page 40: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

27

b. Faktor dari luar

1) Lingkungan

Lingkungan merupakan bagian dari kehidupan siswa.

Selama hidup siswa selalu berinteraksi dengan lingkungan alami

dan lingkungan social. Interaksi dari kedua lingkungan tersebut

mempunyai pengaruh terhadap belajar siswa.

2) Instrumental

Faktor instrumental yang mempunyai pengaruh terhadap

hasil belajar siswa adalah kurikulum, program pendidikan, guru

serta sarana dan prasarana.29

5. Karakteristik Siswa SD Kelas Tinggi

Salah satu kriteria guru yang baik adalah jika guru itu dapat

mengenal dan memahami siswanya. Dengan mengenal dan memahami

siswa, guru dapat meberikan pendidikan dan pembelajaran yang tepat.

Siswa pada usia dan kelas yang berbeda, karakteristiknya juga akan

berbeda. dalam tingkat sekolah dasar kelas dibagi dua kelompok yaitu

kelas remdah dan kelas tinggi. Kelas rendah adalah kelas 1, 2 dan 3

sedangkan kelas tinggi adalah kelas 4, 5 dan 6.

29 Syaiful Bahri Djamarah. Psikologi Pendidikan. (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2002). hlm.

141-171.

Page 41: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

28

Masa kelas tinggi sekolah dasar memiliki sifat yang khas sebagai

berikut:

a. Adanya minat terhadap kehidupan praktis sehari-hari yang konkret, hal

ini menimbulkan adanya kecenderungan untuk membandingkan

pekerjaan-pekerjaan yang praktis.

b. Amat realistik, ingin tahu dan ingin belajar.

c. Menjelang akhir masa ini telah ada minat terhadap hal-hal dan mata

pelajaran khusus, yang oleh para ahli ditafsirkan sebagai mulai

menonjolkan faktor-faktor.

d. Sampai kira-kira umur 11 tahun anak membutuhkan guru atau orang-

orang dewasa lainnya.

e. Anak-anak pada masa ini gemar membentuk kelompok sebaya,

biasanya untuk dapat bermain bersama-sama. Didalam permainan ini

biasanya anak tidak lagi terikat pada aturan permainan yang

tradisional, mereka membuat peraturan sendiri.30

Berdasarkan uraian mengenai karakteristik siswa kelas tinggi di atas

dapat diketahui bahwa siswa kelas tinggi memiliki minat untuk belajar

mengenai hal yang konkret bersama dengan kelompok sebayanya, namun

masih tetap membutuhkan guru atau orang dewasa. Dengan model

pembelajaran kooperatif tipe STAD yang memberikan kesempatan kepada

siswa untuk bekerja sama dalam kelompoknya, merupakan salah satu

30 Syaiful Bahri Djamarah. Psikologi Pendidikan.... hlm.91.

Page 42: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

29

model pembelajaran yang sesuai dengan karateristik siswa kelas tinggi.

Dalam STAD guru masih juga memiliki peranan untuk membimbing.

Selain itu penggunaan media yang konkret juga dapat dilakukan dalam

pembelajaran kooperaif tipe STAD.

F. Hipotesis

Pembelajaran dengan menggunakan model kooperatif tipe STAD dapat

meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V MI Muhammadiyah

Ngadipuro Dukun Tahun Ajaran 2013/3014.

G. Indikator Keberhasilan

Penelitian tindakan ini dapat dikatakan berhasil jika dalam penerapan

kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V

MI Muhammadiyah Ngadipuro Dukun Tahun Ajaran 2013/3014 yang ditandai

dengan perolehan nilai diatas 70 sebesar 75% dari seluruh siswa yang ada.

H. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

Penelitian tindakan kelas adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan yang

sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas. Penelitian tindakan kelas

ini dilakukan secara kolaboratif. Secara kolaboratif artinya pihak yang

melakukan tindakan adalah guru, sedangkan peneliti sebagai pengamat.

Peneliti dan guru yang bersangkutan bekerja sebagai satu tim, dalam

Page 43: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

30

persiapan-persiapan yang diperlukan, pelaksanaan tindakan, refleksi tindakan

dan perencanaan untuk siklus berikutnya.31

Ada beberapa karakteristik penelitian tindakan kelas yang

membedakannya dengan jenis penelitian yang lain. Karakteristik PTK adalah

sebagai berikut:

1. Adanya masalah dalam PTK yang dipicu oleh kesadaran pada diri guru

bahwa praktek yang dilakukannya selama ini di kelas mempunyai masalah

yang perlu diselesaikan. Dengan kata lain, guru merasa perlu ada yang

diperbaiki dalam praktek pembelajarannya.

2. Self-reflective inquiry atau penelitian melalui refleksi diri. Pengumpulan

data dilakukan dengan mengingat kembali apa yang dilakukan guru selama

ini di dalam kelas, apa dampaknya terhadap siswa dan mengapa

dampaknya seperti itu. Sehingga dapat dijadikan renungan tindakan mana

yang merupakan kelemahan dan kelebihan. Kemudian guru dapat mencoba

memperbaiki kelemahan dan mengulangi atau bahkan menyempurnakan

tindakan yang dianggap sudah baik.

3. Penelitian dilakukan di dalam kelas yang fokus penelitiannya adalah

kegiatan pembelajaran berupa perilaku guru dan siswa dalam melakukan

interaksi.

4. Penelitian tindakan kelas bertujuan untuk memperbaiki pembelajaran.

perbaikan dilakukan secara bertahap dan terus menerus, selama kegiatan

31 Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian. (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2006). hlm. 91.

Page 44: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

31

penelitian dilakukan. Oleh karena itu, dalam PTK dikenal adanya siklus

yang berpola.

2. Desain Penelitian

Desain penelitian adalah rencana dan struktur penyelidikan yang

dibuat sedemikian rupa, sehingga dapat diperoleh jawaban atas pertanyaan-

pertanyaan. Desain penelitian merupakan keseluruhan proses yang diperlukan

dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian. Adapun rancangan (desain)

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dipergunakan dalam penelitian ini

adalah menggunakan model Kemmis dan McTaggart.32

Komponen dalam penelitian tindakan ada empat yaitu perencanaan,

tindakan, observasi dan refleksi dalam suatu sistem spiral yang saling terkait.

Alur (langkah) pelaksanaan tindakan yang dimaksud dapat dilihat pada

gambar berikut.

Gambar 1.1. Spiral Model Kemmis dan Taggart

32 Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian.... hlm. 31.

Page 45: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

32

Gambar tersebut di atas menunjukkan bahwa pertama, sebelum

melaksanakan tindakan, terlebih dahulu peneliti merencanakan secara seksama

tindakan yang akan dilakukan. Kedua, setelah rencana disusun secara matang,

barulah tindakan itu dilakukan. Ketiga, bersamaan dengan dilaksanakannya

tindakan, peneliti mengamati proses pelaksanaan tindakan itu sendiri dan

akibat yang ditimbulkannya. Keempat, berdasarkan hasil pengamatan tersebut,

peneliti kemudian melakukan refleksi atas tindakan yang telah dilakukan. Jika

hasil refleksi menunjukkan perlunya dilakukan perbaikan atas tindakan yang

dilakukan, maka rencana tindakan perlu disempurnakan lagi agar tindakan

yang dilaksanakan berikutnya tidak sekedar mengulang apa yang telah

diperbuat sebelumnya. Demikian seterusnya sampai masalah yang diteliti

dapat dipecahkan secara optimal.33

3. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V MI

Muhammadiyah Ngadipuro Dukun yang berjumlah 10 siswa.

4. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di kelas V MI Muhammadiyah Ngadipuro

kecamatan Dukun kabupaten Magelang. Penelitian dilaksanakan di sekolah

tersebut dikarenakan prestasi sekolah tersebut dibandingkan dengan sekolah-

sekolah di sekitarnya tergolong rendah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan

Februari sampai Maret atau pada semester dua tahun ajaran 2013/2014.

33 Sukardi. Metode Penelitian Pendidikan. (Jakarta: Bumi Aksara, 2003). hlm. 214.

Page 46: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

33

5. Rencana Tindakan

Penelitian ini menggunakan model putaran spiral dari Kemmis dan

Taggart yang terdiri dari dua siklus dan masing-masing siklus menggunakan

empat komponen tindakan yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi

dalam satu spiral yang saling terkait.

1. Siklus I

a. Perencanaan

1) Peneliti bersama dengan guru kelas menentukan materi pokok yang

akan diajarkan.

2) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan materi

yang telah ditetapkan.

3) Menyiapkan nilai dasar yaitu nilai matematika siswa pada pretest

yang telah dilakukan sebelum tindakan siklus pertama

dilaksanakan.

4) Membuat kelompok-kelompok kecil dengan anggota 4-5 orang

yang terdiri dari laki-laki dan perempuan dan kemampuan yang

dimiliki tinggi,sedang dan rendah.

5) Membuat lembar kegiatan siswa yang akan dikerjakan siswa saat

siswa belajar dan bekerja sama dalam kelompok.

6) Membuat soal evaluasi untuk dikerjakan secara individual oleh

siswa.

7) Menyiapkan lembar pengamatan/ observasi.

8) Menyiapkan daftar nilai.

Page 47: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

34

b. Pelaksanaan Tindakan

Penelitian tindakan kelas dilaksanakan sesuai dengan rencana

yang telah dipersiapkan, jika ternyata pada saat pelaksanaan terjadi

kekurangan atau perubahan teknis, maka akan dicatat dan dijadikan

perbaikan pada siklus selanjutnya. Pelaksanaan tindakan pada siklus

pertama dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe

STAD adalah sebagai berikut:

1) Penyajian materi

Penyajian materi dilakukan oleh guru kelas dengan

menggunakan metode ceramah yang disertai tanya jawab.

2) Kegiatan belajar kelompok

Siswa yang telah terbagi menjadi beberapa kelompok,

belajar dan bekerja sama menyelesaikan soal yang ada dalam

lembar kegiatan siswa yang diberikan oleh guru. Setiap anggota

kelompok harus berpartisipasi dan saling membantu agar setiap

anggota paham terhadap materi pelajaran.

3) Tes individual

Tes individual atau tes evaluasi dikerjakan sendiri-sendiri

dan tidak boleh bekerja sama antar anggota kelompok.

4) Perhitungan peningkatan skor individual

Perhitungan peningkatan skor individual dilakukan dengan

cara mencari selisih antara nilai dasar (nilai ulangan harian

sebelumnya) dengan nilai tes individual (nilai tes evaluasi).

Page 48: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

35

5) Penghargaan kelompok

Berdasarkan skor peningkatan individual dihitung poin

perkembangan tiap siswa dengan menggunakan pedoman yang

disusun oleh Slavin. Poin perkembangan tiap siswa kemudian

dirata-rata dengan teman seanggota kelompoknya. Berdasarkan

rata-rata poin perkembangan kelompok akan diberikan

penghargaan yang sesuai dengan tingkatannya.

c. Observasi

Peneliti melakukan pengamatan dan mencatat semua hal-hal

yang diperlukan dan terjadi selama pelaksanaan tindakan berlangsung.

Pengumpulan data ini dilakukan dengan menggunakan lembar

observasi atau lembar pengamatan dan evaluasi yang telah disusun.

Termasuk juga pengamatan secara cermat pelaksanaan skenario

pembelajaran dari waktu ke waktu dan dampaknya terhadap proses dan

hasil belajar siswa. Data yang dikumpulkan dapat berupa data

kuantitatif (hasil tes atau kuis) dan data kualitatif yang

menggambarkan keaktifan siswa, partisipasi siswa dalam

pembelajaran, kualitas diskusi, dan lain-lain.

d. Refleksi

Refleksi dilakukan dengan mencermati hasil pengamatan atau

observasi dan mencermati hasil belajar siswa. Dari hasil tersebut

kemudian dilakukan analisis untuk mengetahui sejauh mana

Page 49: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

36

keberhasilan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran

kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) pada

siklus pertama dan untuk mengetahui kekurangan-kekurangan yang

ada untuk diperbaiki pada siklus kedua.

2. Siklus II

Kegiatan yang dilaksanakan pada siklus II dimaksudkan sebagai

perbaikan dari siklus I. Tahapan pada siklus II sama dengan siklus I. Jika

dievaluasi pada akhir siklus II tidak terjadi peningkatan, maka

dilaksanakan siklus ke III yang tahap-tahapnya seperti pada tahap I dan II.

Siklus berhenti jika indikator keberhasilan sudah tercapai.

6. Metode Pengumpulan Data

Menurut Suharsimi (2006: 160) metode pengumpulan data adalah cara

yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya.

Variasi metode pengumpulan data adalah angket, wawancara, pengamatan

atau observasi, tes dan dokumentasi. Dalam penelitian ini digunakan dua

metode pengumpulan data yaitu:

1. Metode Observasi

Observasi atau pengamatan dilakukan oleh peneliti dengan cara

melakukan pengamatan dan pencatatan mengenai pelaksanaan

pembelajaran di kelas serta partisipasi yang ditunjukan siswa pada saat

proses kegiatan belajar mengajar berlangsung tanpa mengganggu kegiatan

Page 50: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

37

pembelajaran. Observasi dilakukan dengan menggunakan lembar

observasi yang telah dipersiapkan sebelumnya.

2. Tes

Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang

digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi,

kemampuan akademik atau bakat yang dimiliki oleh individu atau

kelompok. Soal tes yang telah dibuat diberikan kepada siswa kemudian

diselesaikan secara individu. Dalam penelitian ini tes dilaksanakan setiap

pertemuan untuk mengetahui hasil belajar siswa.34

7. Instrument Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh

peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan

hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga

lebih mudah diolah. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini juga telah

divalidasi oleh dosen ahli metematika. Instrumen yang digunakan dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Lembar pengamatan atau observasi.

2. Soal tes yang berbentuk soal isian dan menggunakan jenis tes tertulis.

34 Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian.... hlm.160.

Page 51: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

38

8. Teknik Analisis Data

Data kuantitatif adalah data yang diperoleh berupa angka-angka.

Dalam penelitian ini, data hasil tes belajar matematika siswa dianalisis secara

deskriptif kuantitatif dengan cara mencari persentase pencapaiannya.

Sedangkan data hasil observasi dianalisis secara deskriptif kualitatif, yaitu

data diolah menjadi kalimat-kalimat yang memiliki makna.35

9. Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah minimal 75% dari

keseluruhan jumlah siswa mendapatkan nilai di atas 70 dan disertai

peningkatan nilai rata-rata kelas.

I. Sistematika Pembahasan

Guna mempermudah dalam pembahasan penelitian, maka penulis

membagi pokok pembahasan menjadi beberapa BAB. Adapun sistematika

pembahasannya adalah sebagai berikut:

Bagian formalitas yang terdiri dari halaman judul skripsi, halaman

surat pernyataan, halaman surat persetujuan skripsi, halaman pengesahan,

halaman motto, halaman persembahan, halaman abstrak, halaman kata

pengantar, halaman daftar isi, daftar tabel, daftar gambar serta daftar lampiran.

Bab I merupakan pendahuluan yang berisi tentang latar belakang

masalah, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, tinjauan pustaka,

landasan teori, metode penelitian, dan sistematika pembahasan.

35 Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian.... hlm. 239.

Page 52: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

39

Bab II membahas tentang gambaran umum MI Muhammadiyah

Ngadipuro Dukun yang meliputi: letak dan keadaan geografis, sejarah berdiri

dan berkembangnya, dasar dan tujuan pendidikannya, struktur organisasi,

keadaan guru, siswa, dan karyawan, serta keadaan sarana dan prasarana.

Bab III berisi tentang proses pembelajaran Matematika di MI

Muhammadiyah Ngadipuro Dukun yang meliputi: pelaksanaan pembelajaran

di MI Muhammadiyah Ngadipuro Dukun dengan menggunakan metode

pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD),

pengaruh penggunaan pembelajaran kooperatif tipe Student Teams

Achievement Division (STAD) terhadap hasil belajar siswa.

Kemudian pada bab terakhir yaitu Bab IV penutup, yang didalamnya

berisi tentang kesimpulan, saran, dan kata penutup.

Pada bagian akhir dari skripsi ini terdiri dari daftar pustaka dan

lampiran yang terkait dengan penelitian.

Page 53: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

91

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya dapat

ditarik kesimpulan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa kelas V MI

Muhammadiyah Ngadipuro Dukun Kabupaten Magelang. Hal tersebut dapat

dilihat dari nilai rata-rata kelas mengalami peningkatan dari 57,82 menjadi 66,05

pada siklus I dan menjadi 80,45 pada siklus II. Siswa yang mendapatkan nilai di

atas 70 meningkat dari 18,2% (2 siswa) menjadi 45,5% (5 siswa) pada siklus I dan

menjadi 81,8% (9 siswa) pada siklus II.

Selain hasil belajar siswa yang meningkat, berdasarkan data observasi dan

dokumentasi penelitian, aktivitas siswa selama proses pembelajaran juga

meningkat. Siswa terlihat lebih siap dalam menerima penjelasan dari guru. Siswa

menjadi lebih berani untuk bertanya, menjawab petanyaan dari guru ataupun

mengeluarkan pendapat. Hubungan sosial antar siswa juga menjadi lebih baik

karena mereka harus saling membantu selama kerja kelompok. Siswa juga tekun

dan tepat waktu dalam mengerjakan soal secara individual. Hal tersebut

dikarenakan keberhasilan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student

Teams Achievement Division (STAD) Pada Pembelajaran Matematika Siswa

Kelas V MI Muhammadiyah Ngadipuro Dukun Kabupaten Magelang.

Page 54: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

92

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, peneliti memberikan

saran sebagai berikut:

1. Bagi siswa agar lebih giat dan aktif selama pembelajaran dengan model

kooperatif tipe STAD berlangsung.

2. Bagi guru agar dalam mengajar menggunakan model pembelajaran

kooperatif tipe STAD, khususnnya dalam mata pelajaran matematika.

3. Bagi sekolah sebaiknya mengadakan pelatihan terhadap guru-guru agar

dalam mengajar dapat menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe

STAD.

C. Kata Penutup

Segala puji saya tujukan kepada Allah SWT Tuhan Semesta Alam,

karena berkat pertolongan-Nya pada akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan

dengan baik. Terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dan

memberi dukungan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan, khususnya

kepada Dosen Pembimbing Skripsi. Saya mohon maaf apabila pada skripsi ini

terdapat kata-kata yang tidak berkenan dan saya sangat mengharap pembaca

untuk berkenan memberikan saran dan kritikan yang membangun agar

dikemudian hari skripsi ini dapat dikembangkan menjadi karya ilmiah yang

lebih baik lagi. Semoga skripsi yang saya buat dapat memberikan manfaat

dan menambah wawasan kepada para pembaca sekalian.

Page 55: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

93

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Karim, Muchtar dkk, Pendidikan Matematika II, Jakarta: Universitas Terbuka, 2009.

Al-Qarni, DR. Aidh, La Tahzan – Jangan Bersedih, Jakarta: Qisthi Press, 2003. Ambiratama, Alben, Manajemen Pembelajaran, Jakarta: Direktorat Jenderal

Pendidikan Tinggi, 2006. Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2006. Asma, Nur, Model Pembelajaran Kooperatif, Jakarta: Universitas Negeri

Yogyakarta, 2006. Djamarah, Syaiful Bahri, Psikologi Pendidikan, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2002. Dokumentasi: Profil Madrasah MI Muhammadiyah Ngadipuro,dikutip tanggal 24

Februari 2014. Hasil observasi di kelas V MI Muhammadiyah Ngadipuro Dukun pada tanggal 3

Januari 2014 jam 08.00-09.00 WIB. Karso dkk, Pendidikan Matematika I, Jakarta: Universitas Terbuka, 2008. Kurniasari, Evi, Peningkatan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Student

Teams Achievement Division (STAD) di Kelas V SD Negeri Gunungpring 2 Muntilan, Skripsi, 2010.

Lie, Anita, Cooperative Learning, Jakarta: Gramedia, 2005. Lita, Cooperative Learning Robert E Slavin, Bandung: PT Nusa Media, 2009. Prof. Dr. Hamruni, M.Si, Strategi Pembelajaran, Yogyakarta: Insan Madani,

2011.

Page 56: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

94

Prihandoko, Cahyo, Memahami Konsep Matematika Secara Benar dan Menyajikannya Dengan Menarik, Jakarta: Depdiknas, 2006.

Setianingsih, Hesti, Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada

Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Segiempat Siswa Kelas VIII Semester 2 SMP Negeri 1 Slawi Tahun Pelajaran 2006/200, Skripsi, 2007.

Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: PT Rineka

Cipta, 2003. Subarinah, Sri, Inovasi Pembelajaran Matematika SD, Jakarta: Depdiknas, 2006. Sudjana, Nana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2006. Sugihartono dkk, Psikologi Pendidikan, Yogyakarta: Universitas Negeri

Yogyakarta, 2006. Sukardi, Metode Penelitian Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2003.

Page 57: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

95

Lampiran

Page 58: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

96

Lampiran 1.1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SIKLUS I

(Pertemuan I)

Satuan Pendidikan : MI Muhammadiyah Ngadipuro Dukun

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : V (lima) / 2 (dua)

Pokok Bahasan : Pecahan

Hari/Tanggal : Senin, 10 Februari 2014

Alokasi waktu : 2 X 35 menit

I. Standar Kompetensi

Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah.

I. Kompetensi Dasar

Mengalikan dan membagi berbagai bentuk pecahan.

II. Indikator

A. Melakukan perkalian pecahan biasa dengan pecahan biasa.

B. Melakukan perkalian pecahan biasa dengan pecahan campuran.

III. Materi Ajar

Perkalian pecahan.

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

A. Kegiatan Awal (10 menit)

1. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam.

Page 59: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

97

2. Guru dan siswa berdoa bersama.

3. Guru melakukan presensi.

4. Guru melakukan apersepsi dengan memberikan sebuah contoh

perkalian dengan media apel yang telah dibelah dua yang

berjumlah lima dan diberikan kepada lima orang siswa.

Kemudian siswa yang lain disuruh menghitung keseluruhan

jumlah apel.

5. Guru menyampaikan tujuan yang akan dicapai dalam proses

pembelajaran.

B. Kegiatan Inti (35 menit)

1. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok secara heterogen yaitu

tiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa yang berbeda dalam hal jenis

kelamin dan kemampuan akademik.

2. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang materi perkalian

pecahan biasa dengan pecahan biasa dan perkalian pecahan biasa

dengan pecahan campuran.

3. Setiap kelompok berdiskusi menyelesaikan lembar kegiatan siswa

yang diberikan oleh guru tentang cara melakukan perkalian

pecahan biasa dengan pecahan biasa dan perkalian pecahan biasa

dengan pecahan campuran.

4. Siswa bersama dengan guru membahas hasil kerja kelompok

dengan cara memberikan kesempatan kepada wakil kelompok

untuk mengerjakan soal LKS di papan tulis.

Page 60: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

98

5. Siswa diberikan kesempatan untuk menanyakan hal yang belum

jelas.

C. Kegiatan Akhir (25 menit)

1. Siswa mengerjakan soal tes secara individu dan dikumpulkan

kepada guru kelas.

2. Siswa bersama dengan guru merangkum materi yang telah

dipelajari. Hasil rangkumannya yaitu cara melakukan perkalian

pecahan biasa dengan pecahan biasa adalah dengan mengalikan

pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut.

Sedangkan untuk perkalian pecahan biasa dengan pecahan

campuran, langkah pertama adalah mengubah bentuk pecahan

campuran menjadi pecahan biasa dahulu. Setelah itu baru

mengalikan pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan

penyebut.

3. Guru menutup pelajaran dan memberikan pesan kepada siswa

untuk belajar di rumah dengan membaca materi selanjutnya.

V. Metode dan Media Pembelajaran

A. Metode Pembelajaran

Student Teams Achievement Division (STAD)

B. Media Pembelajaran

1. Apel

2. Diagram perkalian pecahan

Page 61: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

99

VI. Sumber Belajar

A. Silabus untuk kelas V Semester 2

B. Pelajaran Matematika untuk SD Kelas V oleh M. Khafid dan Suyati,

Penerbit: Erlangga.

VII. Evaluasi

A. Prosedur Tes : Post tes (tes akhir)

B. Jenis Tes : Tes tertulis

C. Bentuk Tes : Isian

D. Soal Tes : (Terlampir)

E. Kunci Jawaban : (Terlampir)

F. Kriteria Penilaian : Jumlah soal ada 10. Nilai maksimal 100.

G. Kriteria Keberhasilan : Siswa dikatakan berhasil jika nilai ≥ 75.

VIII. Lampiran

A. Materi Ajar dan LKS

B. Soal Evaluasi

C. Kunci Jawaban

Mengetahui,

Kepala Sekolah

Hisyam Bakri NIP

Dukun, 10 Febuari 2014

Guru Kelas

Saras Putri Utami, S.Pd NIP

Page 62: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

100

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(Pertemuan II)

Satuan Pendidikan : MI Muhammadiyah Ngadipuro Dukun

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : V (lima) / 2 (dua)

Pokok Bahasan : Pecahan

Hari/Tanggal : Selasa, 11 Februari 2014

Alokasi waktu : 2 X 35 menit

I. Standar Kompetensi

Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah.

II. Kompetensi Dasar

Mengalikan dan membagi berbagai bentuk pecahan.

III. Indikator

A. Melakukan perkalian pecahan biasa dengan pecahan desimal.

B. Melakukan perkalian pecahan biasa dengan persen.

IV. Materi Ajar

Perkalian pecahan.

V. Langkah-langkah Pembelajaran

A. Kegiatan Awal (10 menit)

1. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam.

2. Guru dan siswa berdoa bersama.

3. Guru melakukan presensi.

Page 63: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

101

4. Guru melakukan apersepsi dengan mengulang kembali materi

pelajaran sebelumnya.

5. Guru menyampaikan tujuan yang akan dicapai dalam proses

pembelajaran.

B. Kegiatan Inti (35 menit)

1. Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai cara melakukan

perkalian pecahan biasa dengan pecahan desimal dan pecahan biasa

dengan persen.

2. Siswa bersama dengan kelompok yang telah dibentuk pada

pertemuan sebelumnya, berdiskusi menyelesaikan lembar kegiatan

siswa tentang cara melakukan perkalian pecahan biasa dengan

desimal dan perkalian pecahan biasa dengan persen.

3. Siswa bersama dengan guru membahas hasil kerja kelompok,

perwakilan dari kelompok mengerjakan satu soal LKS di depan

kelas.

4. Siswa diberikan kesempatan untuk menanyakan hal yang belum

jelas.

C. Kegiatan Akhir (25 menit)

1. Siswa mengerjakan soal tes secara individu dan dikumpulkan

kepada guru kelas.

2. Siswa bersama dengan guru merangkum materi yang telah

dipelajari, yaitu:

Page 64: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

102

a. Cara melakukan perkalian pecahan biasa dengan desimal,

langkah yang pertama adalah mengubah bentuk pecahan

decimal menjadi pecahan biasa, kemudian setelah keduanya

berbentuk pecahan biasa baru dikalikan.

b. Cara melakukan perkalian pecahan biasa dengan persen,

langkah pertama mengubah bentuk persen menjadi pecahan

biasa. Langkah kedua, setelah keduanya berbentuk pecahan

biasa lalu dikalikan.

3. Guru menutup pelajaran dan memberi pesan kepada siswa agar

selalu belajar dan perbanyak latihan soal dirumah.

VI. Metode dan Media Pembelajaran

A. Metode Pembelajaran

Student Teams Achievement Division (STAD)

B. Media Pembelajaran

Teks operasi perkalian pada pecahan.

VII. Sumber Belajar

A. Silabus untuk kelas V Semester 2

B. Pelajaran Matematika untuk SD Kelas V oleh M. Khafid dan Suyati,

Penerbit: Erlangga.

VIII. Evaluasi

A. Prosedur Tes : Post tes (tes akhir)

B. Jenis Tes : Tes tertulis

C. Bentuk Tes : Isian

Page 65: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

103

D. Soal Tes : (Terlampir)

E. Kunci Jawaban : (Terlampir)

F. Kriteria Penilaian : Jumlah soal ada 10. Nilai maksimal 100.

G. Kriteria Keberhasilan : Siswa dikatakan berhasil jika nilai ≥ 75.

IX. Lampiran

A. Materi Ajar dan LKS

B. Soal Evaluasi

C. Kunci Jawaban

Mengetahui,

Kepala Sekolah

Hisyam Bakri NIP

Dukun, 11 Febuari 2014

Guru Kelas

Saras Putri Utami, S.Pd NIP

Page 66: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

104

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(Pertemuan III)

Satuan Pendidikan : MI Muhammadiyah Ngadipuro Dukun

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : V (lima) / 2 (dua)

Pokok Bahasan : Pecahan

Hari/Tanggal : Kamis, 13 Februari 2014

Alokasi waktu : 2 X 35 menit

I. Standar Kompetensi

Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah.

II. Kompetensi Dasar

Mengalikan dan membagi berbagai bentuk pecahan.

III. Indikator

Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perkalian pecahan.

IV. Materi Ajar

Perkalian pecahan.

V. Langkah-langkah Pembelajaran

A. Kegiatan Awal (5 menit)

1. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam.

2. Guru dan siswa berdoa bersama.

3. Guru melakukan presensi.

Page 67: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

105

4. Guru melakukan apersepsi dengan mengingatkan siswa kembali

pada materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.

5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada

pertemuan ini.

B. Kegiatan Inti (30 menit)

1. Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai cara pemecahan

masalah sehari-hari yang berhubungan dengan perkalian pecahan.

2. Siswa bersama dengan kelompok yang telah dibentuk pada

pertemuan sebelumnya, berdiskusi menyelesaikan lembar kegiatan

siswa tentang penyelesaian permasalahan sehari-hari yang

berhubungan dengan perkalian pecahan.

3. Siswa bersama dengan guru membahas hasil kerja kelompok.

4. Siswa diberikan kesempatan untuk menanyakan hal yang belum

jelas.

C. Kegiatan Akhir (35 menit)

1. Siswa mengerjakan soal tes secara individu.

2. Siswa bersama guru membahas tes individual dan menilainya.

3. Siswa berkumpul kembali bersama dengan kelompoknya masing-

masing untuk menuliskan nilai tes tadi dalam lembar penilaian

kelompok yang sebelumnya oleh guru telah diisi skor dasar dan dua

nilai tes sebelumnya.

4. Siswa dengan bantuan guru menghitung rata-rata poin

perkembangan kelompok sesuai dengan pedoman dari Slavin.

Page 68: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

106

5. Guru memberikan sertifikat penghargaan kepada kelompok sesuai

dengan perolehan poin perkembangan.

6. Guru menutup pelajaran.

VI. Metode dan Media Pembelajaran

A. Metode Pembelajaran

Student Teams Achievement Division (STAD)

B. Media Pembelajaran

Teks operasi perkalian pada pecahan.

VII. Sumber Belajar

A. Silabus untuk kelas V Semester 2

B. Pelajaran Matematika untuk SD Kelas V oleh M. Khafid dan Suyati,

Penerbit: Erlangga.

VIII. Evaluasi

A. Prosedur Tes : Post tes (tes akhir)

B. Jenis Tes : Tes tertulis

C. Bentuk Tes : Esai

D. Soal Tes : (Terlampir)

E. Kunci Jawaban : (Terlampir)

F. Kriteria Penilaian : Jumlah soal ada 5. Nilai maksimal 100.

G. Kriteria Keberhasilan : Siswa dikatakan berhasil jika nilai ≥ 75.

Page 69: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

107

IX. Lampiran

A. Materi Ajar dan LKS

B. Soal Evaluasi

C. Kunci Jawaban

Mengetahui,

Kepala Sekolah

Hisyam Bakri NIP

Dukun, 13 Febuari 2014

Guru Kelas

Saras Putri Utami, S.Pd NIP

Page 70: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

108

Lampiran 1.2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SIKLUS II

(Pertemuan I)

Satuan Pendidikan : MI Muhammadiyah Ngadipuro Dukun

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : V (lima) / 2 (dua)

Materi Pokok : Pecahan

Hari/Tanggal : Senin, 17 Februari 2014

Alokasi waktu : 2 X 35 menit

I. Standar Kompetensi

Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah.

II. Kompetensi Dasar

Mengalikan dan membagi berbagai bentuk pecahan.

III. Indikator

A. Melakukan pembagian pecahan biasa dengan pecahan biasa.

B. Melakukan pembagian pecahan biasa dengan pecahan campuran.

IV. Materi Ajar

Pembagian pecahan.

V. Langkah-langkah Pembelajaran

A. Kegiatan Awal (10 menit)

1. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam.

Page 71: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

109

2. Guru dan siswa berdoa bersama.

3. Guru melakukan presensi.

4. Guru melakukan apersepsi dengan memberikan sebuah contoh

pengurangan berulang dan mengarahkan bentuk pengurangan

tersebut ke dalam pembagian.

5. Guru menyampaikan tujuan yang akan dicapai dalam proses

pembelajaran.

B. Kegiatan Inti (35 menit)

1. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok secara heterogen yaitu

tiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa yang berbeda dalam hal jenis

kelamin dan kemampuan akademik (berdasarkan nilai tes siklus I).

2. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang materi

pembagian pecahan biasa dengan pecahan biasa dan pembagian

pecahan biasa dengan pecahan campuran.

3. Setiap kelompok berdiskusi menyelesaikan lembar kegiatan siswa

yang diberikan oleh guru tentang cara melakukan pembagian

pecahan biasa dengan pecahan biasa dan pembagian pecahan biasa

dengan pecahan campuran.

4. Siswa bersama dengan guru membahas hasil kerja kelompok. Guru

menyuruh siswa yang kurang pandai dari tiap kelompok untuk

mewakili kelompoknya mengerjakan satu soal dari LKS di papan

tulis.

Page 72: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

110

5. Siswa diberikan kesempatan untuk menanyakan hal yang belum

jelas.

C. Kegiatan Akhir (25 menit)

1. Siswa mengerjakan soal tes secara individu dan dikumpulkan

kepada guru kelas.

2. Siswa bersama dengan guru merangkum materi yang telah

dipelajari. Hasil rangkumannya yaitu cara melakukan pembagian

pecahan biasa dengan pecahan biasa adalah dengan cara bilangan

yang dibagi dikalikan dengan kebalikan dari bilangan pembagi.

Sedangkan untuk perkalian pecahan biasa dengan pecahan

campuran, langkah pertama adalah mengubah bentuk pecahan

campuran menjadi pecahan biasa dahulu. Setelah itu baru bilangan

yang dibagi dikalikan dengan kebalikan dari bilangan pembagi.

3. Guru menutup pelajaran dan memberikan pesan kepada siswa

untuk belajar di rumah dengan membaca materi selanjutnya.

VI. Metode dan Media Pembelajaran

A. Metode Pembelajaran

Student Teams Achievement Division (STAD)

B. Media Pembelajaran

Teks Pembagian

Page 73: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

111

VII. Sumber Belajar

A. Silabus untuk kelas V semester 2.

B. Pelajaran Matematika untuk SD Kelas V oleh M. Khafid dan Suyati,

Penerbit: Erlangga.

VIII. Evaluasi

A. Prosedur Tes : Post tes (tes akhir)

B. Jenis Tes : Tes tertulis

C. Bentuk Tes : Isian

D. Soal Tes : (Terlampir)

E. Kunci Jawaban : (Terlampir)

F. Kriteria Penilaian : Jumlah soal ada 10. Nilai maksimal 100.

G. Kriteria Keberhasilan : Siswa dikatakan berhasil jika nilai ≥ 75.

IX. Lampiran

A. Materi Ajar dan LKS

B. Soal Evaluasi

C. Kunci Jawaban

Mengetahui,

Kepala Sekolah

Hisyam Bakri NIP

Dukun, 17 Febuari 2014

Guru Kelas

Saras Putri Utami, S.Pd NIP

Page 74: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

112

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(Pertemuan II)

Satuan Pendidikan : MI Muhammadiyah Ngadipuro Dukun

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : V (lima) / 2 (dua)

Materi Pokok : Pecahan

Hari/Tanggal : Selasa, 18 Februari 2014

Alokasi waktu : 2 X 35 menit

I. Standar Kompetensi

Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah.

II. Kompetensi Dasar

Mengalikan dan membagi berbagai bentuk pecahan.

III. Indikator

A. Melakukan pembagian pecahan biasa dengan pecahan desimal.

B. Melakukan pembagian pecahan biasa dengan persen.

IV. Materi Ajar

Pembagian pecahan.

V. Langkah-langkah Pembelajaran

A. Kegiatan Awal (10 menit)

1. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam.

2. Guru dan siswa berdoa bersama.

3. Guru melakukan presensi.

Page 75: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

113

4. Guru melakukan apersepsi dengan mengulang kembali materi

pelajaran sebelumnya.

5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

B. Kegiatan Inti (35 menit)

1. Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai cara melakukan

pembagian pecahan biasa dengan pecahan desimal dan pecahan

biasa dengan persen.

2. Siswa bersama dengan kelompok yang telah dibentuk pada

pertemuan sebelumnya, berdiskusi menyelesaikan lembar kegiatan

siswa tentang cara melakukan pembagian pecahan biasa dengan

desimal dan perkalian pecahan biasa dengan persen.

3. Siswa bersama dengan guru membahas hasil kerja kelompok

dengan cara tiap kelompok mewakilkan satu anggotanya untuk

mengerjakan di papan tulis (guru menunjuk siswa yang kurang

pandai).

4. Siswa diberikan kesempatan untuk menanyakan hal yang belum

jelas.

C. Kegiatan Akhir (25 menit)

1. Siswa mengerjakan soal tes secara individu dan dikumpulkan

kepada guru kelas.

2. Siswa bersama dengan guru merangkum materi yang telah

dipelajari, yaitu:

Page 76: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

114

a. Cara melakukan pembagian pecahan biasa dengan desimal,

langkah yang pertama adalah mengubah bentuk pecahan

decimal menjadi pecahan biasa, kemudian setelah keduanya

berbentuk pecahan biasa baru dilakukan operasi pembagian.

b. Cara melakukan perkalian pecahan biasa dengan persen,

langkah pertama mengubah bentuk persen menjadi pecahan

biasa. Langkah kedua, setelah keduanya berbentuk pecahan

biasa lalu dilakukan operasi pembagian.

3. Guru menutup pelajaran dan memberi pesan kepada siswa agar

selalu belajar dan perbanyak latihan soal dirumah.

VI. Metode dan Media Pembelajaran

A. Metode Pembelajaran

Student Teams Achievement Division (STAD)

B. Media Pembelajaran

Teks operasi pembagian pada pecahan.

VII. Sumber Belajar

A. Silabus untuk kelas V semester 2.

B. Pelajaran Matematika untuk SD Kelas V oleh M. Khafid dan Suyati,

Penerbit: Erlangga.

VIII. Evaluasi

A. Prosedur Tes : Post tes (tes akhir)

B. Jenis Tes : Tes tertulis

C. Bentuk Tes : Isian

Page 77: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

115

D. Soal Tes : (Terlampir)

E. Kunci Jawaban : (Terlampir)

F. Kriteria Penilaian : Jumlah soal ada 10. Nilai maksimal 100.

G. Kriteria Keberhasilan : Siswa dikatakan berhasil jika nilai ≥ 75.

IX. Lampiran

A. Materi Ajar dan LKS

B. Soal Evaluasi

C. Kunci Jawaban

Mengetahui,

Kepala Sekolah

Hisyam Bakri NIP

Dukun, 18 Febuari 2014

Guru Kelas

Saras Putri Utami, S.Pd NIP

Page 78: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

116

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(Pertemuan III)

Satuan Pendidikan : MI Muhammadiyah Ngadipuro Dukun

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : V (lima) / 2 (dua)

Materi Pokok : Pecahan

Hari/Tanggal : Kamis, 20 Februari 2014

Alokasi waktu : 2 X 35 menit

I. Standar Kompetensi

Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah.

II. Kompetensi Dasar

Mengalikan dan membagi berbagai bentuk pecahan.

III. Indikator

Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pembagian pecahan.

IV. Materi Ajar

Pembagian pecahan.

V. Langkah-langkah Pembelajaran

A. Kegiatan Awal (5 menit)

1. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam.

2. Guru dan siswa berdoa bersama.

3. Guru melakukan presensi.

Page 79: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

117

4. Guru melakukan apersepsi dengan mengingatkan siswa kembali

pada materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.

5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

B. Kegiatan Inti (30 menit)

1. Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai cara pemecahan

masalah sehari-hari yang berhubungan dengan pembagian

pecahan.

2. Siswa bersama dengan kelompok yang telah dibentuk pada

pertemuan sebelumnya, berdiskusi menyelesaikan lembar

kegiatan siswa tentang penyelesaian permasalahan sehari-hari

yang berhubungan dengan pembagian pecahan.

3. Siswa bersama dengan guru membahas hasil kerja kelompok

dengan cara wakil dari tiap kelompok mengerjakan satu soal di

papan tulis.

4. Siswa diberikan kesempatan untuk menanyakan hal yang belum

jelas.

C. Kegiatan Akhir (35 menit)

1. Siswa mengerjakan soal tes secara individu.

2. Siswa bersama guru membahas hasil tes, siswa menukarkan hasil

pekerjaannya dengan teman sebangkunya dan menilainya.

3. Siswa bersama dengan kelompoknya masing-masing menuliskan

nilai tes individual dalam lembar penilaian kelompok yang telah

diisi oleh guru nilai dasar dan dua nilai tes pertemuan

Page 80: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

118

sebelumnya, untuk dirata-rata dan dihitung poin

perkembangannya.

4. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok sesuai dengan

perolehan poin perkembangan.

5. Guru menutup pelajaran dan menyuruh siswa untuk selalu

berlatih mengerjakan latihan-latihan soal sendiri dirumah.

VI. Metode dan Media Pembelajaran

A. Metode Pembelajaran

Student Teams Achievement Division (STAD)

B. Media Pembelajaran

Teks operasi perkalian pada pecahan.

VII. Sumber Belajar

A. Silabus untuk kelas V semester 2.

B. Pelajaran Matematika untuk SD Kelas V oleh M. Khafid dan Suyati,

Penerbit: Erlangga.

VIII. Evaluasi

A. Prosedur Tes : Post tes (tes akhir)

B. Jenis Tes : Tes tertulis

C. Bentuk Tes : Esai

D. Soal Tes : (Terlampir)

E. Kunci Jawaban : (Terlampir)

F. Kriteria Penilaian : Jumlah soal ada 5. Nilai maksimal 100.

G. Kriteria Keberhasilan : Siswa dikatakan berhasil jika nilai ≥ 75.

Page 81: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

119

IX. Lampiran

A. Materi Ajar dan LKS

B. Soal Evaluasi

C. Kunci Jawaban

Mengetahui,

Kepala Sekolah

Hisyam Bakri NIP

Dukun, 20 Febuari 2014

Guru Kelas

Saras Putri Utami, S.Pd NIP

Page 82: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

120

Lampiran 1.3

LEMBAR KEGIATAN SISWA

SIKLUS I

(Pertemuan I)

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : V/2

Materi : Perkalian Pecahan

Kelompok :

Nama Anggota : 1. ……………… 4. ……………..

2. ……………… 5. ……………..

3. ………………

1. Perkalian Pecahan Biasa dengan Pecahan Biasa

Perhatikan dan diskusikan contoh di bawah ini dengan kelompokmu!

2

3

4= ⋯

Banyak petak seluruhnya adalah 12.

Banyak petak yang diarsir adalah hasil kali pecahan

2

3

4

Petak yang diarsir adalah 6 petak dari 12 petak seluruhnya atau dari petak

seluruhnya.

Page 83: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

121

Pembilang 6 diperoleh dari 2 x 3

Penyebut 12 diperoleh dari 3 x 4

Jadi:

2

3×3

4= 2 × 3

3 × 4

=6

12

=1

2

Bersama dengan kelompokmu kerjakan soal berikut seperti contoh diatas!

4

5

6= ⋯

1

5

7= ⋯

2. Perkalian Pecahan biasa dengan pecahan campuran adalah dengan mengubah

bentuk pecahan campuran menjadi pecahan biasa.

Contoh :

5

7× 2

1

4= 5

9

4

Page 84: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

122

=5 × 9

7 × 4

=45

28

Kerjakan seperti contoh di atas :

2

5× 1

1

3= ⋯

3

4× 1

1

6= ⋯

41

4

5= ⋯

Page 85: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

123

LEMBAR KEGIATAN SISWA

(Pertemuan II)

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : V/2

Materi : Perkalian Pecahan

Kelompok :

Nama Anggota : 1. ……………… 4. ……………..

2. ……………… 5. ……………..

3. ………………

A. Perkalian Biasa dengan Pecahan Desimal dan Pecahan Biasa dengan

Persen

Perhatikan dan diskusikan contoh di bawah ini bersama dengan kelompokmu!

Contoh :

1. �

�× 0,5 = ⋯

Jawab :

Langkah 1 : pecahan decimal 0,5 diubah menjadi pecahan biasa yaitu

��

Langkah 2 : mengalikan �

�×

��=

��

���=

��

��=

Jadi : �

�× 0,5 =

Page 86: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

124

2. �

�×25% = ⋯

Jawab :

Langkah 1 : ubah terlebih dahulu persen menjadi pecahan biasa, yaitu

25% =��

���

Langkah 2 : kalikan pecahan yang sudah sejenis

�×25% =

�×

��

���

=1 × 25

2 × 100

=25

200

=1

8

Jadi : �

�×25% =

B. Diskusikan bersama kelompokmu untuk menyelesaikan soal-soal berikut

sesuai contoh diatas!

1. �

�x0,6 = ⋯

2. �

�x1,3 = ⋯

Page 87: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

125

3. 3,1x�

�= ⋯

4. �

�× 35% = ⋯

5. �

�× 5% = ⋯

6. 5,6 �

�= ⋯

Page 88: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

126

LEMBAR KEGIATAN SISWA

(Pertemuan III)

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : V/2

Materi : Perkalian Pecahan

Kelompok :

Nama Anggota : 1. ……………… 4. ……………..

2. ……………… 5. ……………..

3. ………………

Memecahkan Masalah Sehari-Hari yang Melibatkan Perkalian Pecahan

A. Diskusikan bersama kelompokmu contoh soal di bawah ini!

Sebuah lukisan berbentuk persegi panjang, panjangnya 3�

�meter, dan

lebarnya 1�

� meter. Berapa ��luas lukisan tersebut?

Jawab: Luas lukisan = 3�

�× 1

= ��

�×

= ��

��

= ��

= 4�

Jadi, luas lukisan adalah 4�

� ��

Page 89: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

127

B. Selesaikan soal-soal berikut ini bersama dengan kelompokmu!

1. Berat badan paman 1�

� kali berat badan Umar. Jika berat badan Umar 36

kg, berapa berat badan paman?

2. Sebilah papan berbentuk persegi panjang dengan panjang 8�

� dm dan lebar

5�

� dm. Berapa luas papan tersebut?

3. Penjahit menggunakan �

� lusin kancing untuk baju pendek dan

� lusin

kancing untuk baju panjang. Berapa lusin kancing yang diperlukan

penjahit untuk membuat 3 baju pendek dan 3 baju panjang?

Jawab:

1. ………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………....

2. ………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

3. ………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

Page 90: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

128

Lampiran 1.4

LEMBAR KEGIATAN SISWA

SIKLUS II

(Pertemuan I)

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : V/2

Materi : Pembagian Pecahan

Kelompok :

Nama Anggota : 1. ……………… 4. ……………..

2. ……………… 5. ……………..

3. ………………

A. Perkalian Biasa dengan Pecahan Biasa dan Pecahan Biasa dengan

Pecahan Campuran

Perhatikan dan diskusikan contoh di bawah ini bersama dengan kelompokmu!

Contoh :

1. �

�∶ �

�= ⋯

Jawab :

Bilangan yang dibagi dikalikan dengan kebalikan dari bilangan pembagi.

1

2∶ 1

3= 1

3

1

=3

2

= 11

2

Page 91: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

129

Jadi, �

�∶ �

�= 1

2. �

�∶ 2

�= ⋯

Jawab :

Langkah 1 : ubah terlebih dahulu peccahan campuran menjadi pecahan

biasa

21

2=5

2

Langkah 2 : bilangan yang dibagi dikalikan dengan kebalikan dari

bilangan pembagi

4

5∶ 2

1

2= 4

5∶5

2

=4

2

5

=8

25

Jadi, �

�∶ 2

�=

��

B. Diskusikan bersama kelompokmu untuk menyelesaikan soal-soal berikut

sesuai contoh diatas!

1. �

��∶ �

�= ⋯

2. �

�∶ �

�= ⋯

Page 92: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

130

3. �

�∶

��= ⋯

4. �

�∶ 1

�= ⋯

5. �

�∶ 6

�= ⋯

6. �

��∶ 4

�= ⋯

Page 93: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

131

LEMBAR KEGIATAN SISWA

(Pertemuan II)

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : V/2

Materi : Pembagian Pecahan

Kelompok :

Nama Anggota : 1. ……………… 4. ……………..

2. ……………… 5. ……………..

3. ………………

A. Pembagian Biasa dengan Pecahan Desimal dan Pecahan Biasa dengan

Persen

Perhatikan dan diskusikan contoh di bawah ini bersama dengan kelompokmu!

Contoh :

1. �

�∶ 0,4 = ⋯

Jawab :

Langkah 1 : pecahan decimal 0,4 diubah menjadi pecahan biasa yaitu

��

Langkah 2 : �

�∶

��=

�×

��

�=

��

��=

��

��= 2

��

Jadi, �

�× 0,4 = 2

��

Page 94: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

132

2. �

�∶3% = ⋯

Jawab :

Langkah 1 : ubah terlebih dahulu persen menjadi pecahan biasa, yaitu

3 % =�

���

Langkah 2 : kalikan pecahan yang sudah sejenis

�∶3% =

�:�

���

=5

8∶3

100

=5

8×100

3

=500

24= 20

20

24= 20

5

6

Jadi, �

�∶3% = 20

B. Diskusikan bersama kelompokmu untuk menyelesaikan soal-soal berikut

sesuai contoh diatas!

1. �

�∶ 0,6 = ⋯

2. �

��: 1,2 = ⋯

Page 95: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

133

3. �

��: 1,8 = ⋯

4. �

�: 2% = ⋯

5. �

��: 8% = ⋯

6. �

��: 9% = ⋯

Page 96: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

134

LEMBAR KEGIATAN SISWA

(Pertemuan III)

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : V/2

Materi : Pembagian Pecahan

Kelompok :

Nama Anggota : 1. ……………… 4. ……………..

2. ……………… 5. ……………..

3. ………………

Memecahkan Masalah Sehari-Hari yang Melibatkan Pembagian Pecahan

A. Diskusikan bersama kelompokmu contoh soal di bawah ini!

Luas halaman rumah Pak Andi yang berbentuk persegi panjang adalah

4�

���. Lebarnya 1

� meter. Berapa meter panjang halaman tersebut?

Jawab: Luas persegi panjang = p x l

Maka, p = L : l

p = 4�

�: 1

= ��

�:�

= ��

�×

= ��

��=

�= 1

Jadi, panjang halaman Pak Andi adalah 1�

� meter.

Page 97: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

135

B. Selesaikan soal-soal berikut ini bersama dengan kelompokmu!

1. Gudang KUD menyimpan 39�

� ton beras. Beras tersebut akan dibagikan

sama banyak kepada 6 toko beras. Berapa ton beras yang diperoleh oleh

setiap toko?

2. Luas sebuah tembok yang berbentuk segitiga adalah 2�

� ��. Panjang alas

tembok tersebut adalah 1�

�� meter. Berapa tinggi tembok tersebut?

3. Sebanyak �

� kg gandum cukup untuk membuat satu roti buaya. Seorang

pengusaha roti mempunyai 15�

� kg gandum. Berapa roti buaya yang dapat

dibuat oleh pengusaha roti tersebut?

Jawab:

1. ………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

2. ………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

3. ………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

Page 98: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

Lampiran 2.1

KISI-KISI INSTRUMENT SOAL TES SIKLUS I

Satuan Pendidikan : MI Muhammadiyah Ngadipuro Dukun

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas : V

Pokok Bahasan : Perkalian Pecahan

Pertemuan I

Bentuk Soal : Isian singkat

Waktu : 20 menit

Jumlah Soal : 10

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator No Soal

Menggunakan peca-

han dalam peme-

cahan masalah

Mengalikan dan

membagi berbagai

bentuk pecahan.

Melakukan perkalian

pecahan biasa dengan

pecahan biasa.

1

2

3

4

5

Melakukan perkalian

pecahan biasa dengan

pecahan campuran.

6

7

8

9

10

Page 99: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

Pertemuan II

Bentuk Soal : Isian singkat

Waktu : 20 menit

Jumlah Soal : 10

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator No Soal

Menggunakan peca-

han dalam peme-

cahan masalah

Mengalikan dan

membagi berbagai

bentuk pecahan

Melakukan perkalian

pecahan biasa dengan

pecahan desimal.

1

2

3

4

5

Melakukan perkalian

pecahan biasa dengan

persen.

6

7

8

9

10

Pertemuan III

Bentuk Soal : Soal cerita

Waktu : 20 menit

Jumlah Soal : 5

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator No Soal

Menggunakan peca-

han dalam peme-

cahan masalah

Mengalikan dan

membagi berbagai

bentuk pecahan

Menyelesaikan masa-

lah yang berkaitan

dengan perkalian

pecahan.

1

2

3

4

5

Page 100: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

Lampiran 2.2

SOAL TES SIKLSUS I

(Pertemuan I)

Nama : …………….

No. Absen : …………….

Selesaikan soal berikut ini dengan benar!

1. �

� x

� = ......

2. �

� x

� = ......

3. ��

�� x

� = ......

4. �

�� x

� = ......

5. �

�� x

�� = ......

6. �

� x 4

� = ......

7. �

� x 2

� = ......

8. �

� x 3

= ......

9. 4 �

� x

� = ......

10. 4

� x

� = ......

Page 101: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

Pertemuan II

Nama : …………….

No. Absen : …………….

Selesaikan soal-soal berikut ini!

1. �

� x 0,7 � ….

2.

� x 0,9 � ….

3.

� x 1,4 � ….

4. 2,3 x �

� � ….

5. 3,5 x �

�� � ….

6. �

� x 3 % � ….

7. �

� x 75% � ….

8. 25% x �

� � ….

9. 17% x �

� � ….

10. 24% x �

� � ….

Page 102: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

Pertemuan III

Nama : ………………….

No. Absen : ………………….

Selesaikan soal di bawah ini dengan benar!

1. Rahman mempunyai tongkat yang panjangnya 1�

� meter. Lebar rumah

Rahman 3 kali panjang tongkat itu, sedangkan panjangnya 5kali panjang

tongkat tersebut. Berapa selisih panjang dan lebar rumah Rahman?

2. Riska mempunyai kain yang panjangnya 6,5 m. Adik Riska meminta �

� kain

tersebut. Berapa meter kain yang diterima adik Riska?

3. Kebun Pak Anton luasnya �

� hektar.

� bagian ditanami mangga dan sisanya

ditanami ketela. Berapa hektar kebun yang ditanami ketela?

4. Ibu membuat 6 gelas susu. Setiap satu gelas susu memerlukan �

� liter air panas.

Berapa liter air panas yang diperlukan Ibu?

5. Seorang penulis memerlukan �

� rim kertas untuk menulis sebuah buku. Penulis

tersebut baru menulis �

� bagian buku. Berapa rim kertas yang telah dipakai

penulis?

Page 103: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

Lampiran 2.3

KUNCI JAWABAN SOAL TES SIKLSUS I

(Pertemuan I)

1. �

� x

� =

��

���

��

�� 1

2. �

� x

� =

��

���

3. ��

�� x

� =

��

4. �

�� x

� =

��

����

��

5. �

�� x

�� =

��

���

��

���

6. �

� x 4

� =

�×

��

�=

��

��= 1

��

7. �

� x 2

� =

�×

��

�=

��

��

8. �

� x 3

=

�×

��

=

��

�= 2

��

9. 4 �

� x

� =

�×

�=

��

��= 3

10. 4

� x

� =

��

�×

�=

���

�=

��

��= 3

��

��

Page 104: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

Pertemuan II

1. �

� x 0,7 �

�×

���

���

2.

� x 0,9 �

�×

���

��

���

��

��

3.

� x 1,4 �

�×

���

��

���

��

4. 2,3 x �

� �

��

��×

��

��

��

5. 3,5 x �

�� �

��

��×

���

���

����

�� 1

6. �

� x 3 % �

�×

����

���

7. �

� x 75% �

�×

��

����

��

����

���

��

��

8. 25% x �

� �

��

���×

��

��

����

9. 17% x �

� �

��

���×

��

��

���

10. 24% x �

� �

���×

��

���

����

Page 105: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

Pertemuan III

1. Diketahui : panjang tongkat = 1�

� meter

lebar rumah 3 kali panjang tongkat

panjang rumah 5kali panjang tongkat

Ditanya : selisih panjang dan lebar rumah

Jawab :

l rumah = 3 × 1�

� meter = 3 ×

�=

� meter

p rumah = 5 × 1�

� meter = 5 ×

�=

� meter

Jadi selisih panjang dan lebar rumah = �

�−

�=

��

�= 3

� meter

2. Diketahui : panjang kain 6,5 m, diminta �

� bagian

Ditanya : berapa meter kain yang diterima?

Jawab :

Kain yang diterima = �

�× 6,5 =

�×

��

��=

���

��=

��

�= 2

� meter

3. Diketahui : luas kebun �

� hektar,

� bagian ditanami mangga

sisanya ditanami ketela

Diketahui : kebun yang ditanami ketela (hektar)

Jawab :

Luas yang ditanami mangga = �

�×

�=

�� hektar

Page 106: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

Luas yang ditanami ketela = �

�−

���

��−

���

�� hektar.

4. Diketahui : dibuat 6 gelas susu, satu gelas susu memerlukan �

� liter air panas.

Ditanya : air panas yang diperlukan

Jawab:

Air panas yang diperlukan = 6 �

��

��

�� 2

� liter.

5. Diketahui : �

� rim kertas untuk menulis sebuah buku

penulis baru menulis �

� bagian buku

Ditanya : kertas yang telah dipakai penulis

Jawab:

� rim = 250 lembar

Kertas yang telah dipakai = �

�× 250 =

���

�= 100 lembar

Page 107: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

Lampiran 2.4

KISI-KISI INSTRUMENT SOAL TES SIKLUS II

Satuan Pendidikan : MI Muhammadiyah Ngadipuro Dukun

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas : V

Pokok Bahasan : Pembagian Pecahan

Pertemuan I

Bentuk Soal : Isian singkat

Waktu : 20 menit

Jumlah Soal : 10

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator No Soal

Menggunakan peca-

han dalam peme-

cahan masalah

Mengalikan dan

membagi berbagai

bentuk pecahan.

Melakukan pembagi-

an pecahan biasa

dengan pecahan

biasa.

1

2

3

4

5

Melakukan pembagi-

an pecahan biasa

dengan pecahan

campuran.

6

7

8

9

10

Page 108: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

Pertemuan II

Bentuk Soal : Isian singkat

Waktu : 20 menit

Jumlah Soal : 10

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator No Soal

Menggunakan peca-

han dalam peme-

cahan masalah

Mengalikan dan

membagi berbagai

bentuk pecahan

Melakukan pembagi-

an pecahan biasa

dengan pecahan

desimal.

1

2

3

4

5

Melakukan pembagi-

an pecahan biasa

dengan persen.

6

7

8

9

10

Pertemuan III

Bentuk Soal : Soal cerita

Waktu : 20 menit

Jumlah Soal : 5

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator No Soal

Menggunakan peca-

han dalam peme-

cahan masalah

Mengalikan dan

membagi berbagai

bentuk pecahan

Menyelesaikan masa-

lah yang berkaitan

dengan pembagian

pecahan.

1

2

3

4

5

Page 109: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

Lampiran 2.5

SOAL TES SIKLSUS II

Pertemuan I

Nama : …………….

No. Absen : ……………

Selesaikan soal-soal berikut ini!

1. �

�∶

= ⋯

2. �

��∶

�= ⋯

3. �

��∶

��= ⋯

4. ��

��∶

�= ⋯

5.

�∶

�= ⋯

6. �

�∶ 2

�= ⋯

7. �

∶ 5

= ⋯

8. ��

��∶ 2

�= ⋯

9. �

�∶ 3

�= ⋯

10. �

��∶ 6

�= ⋯

Page 110: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

Pertemuan II

Nama : …………….

No. Absen : ……………

Selesaikan soal-soal berikut ini!

1. �

�: 0,4 = ⋯

2. �

: 0,8 = ⋯

3. �

��: 1,2 = ⋯

4. �

��: 2,2 = ⋯

5.

��: 1,5 = ⋯

6. �

�: 2% = ⋯

7. �

�: 3% = ⋯

8. �

��: 5% = ⋯

9. �

�: 12% = ⋯

10. �

�: 9% = ⋯

Page 111: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

Pertemuan III

Nama : …………….

No. Absen : ……………

Selesaikan soal berikut dengan benar!

1. Luas sebidang tanah yang berbentuk persegi panjang adalah 14�

�!�. Lebar

tanah tersebut adalah 2�

meter. Berapa meter panjang tanah tersebut?

2. Pak Hasyim mempunyai kebun seluas 9�

� hektar. Setelah tua ia mewariskan

kebun tersebut kepada 6 anaknya. Tiap anak mendapatkan bagian kebun yang

sama luasnya. Berapa hektar kebun yang diperolah tiap anak Pak Hasyim

tersebut?

3. Sebuah lantai rumah berbentuk persegi panjang dengan luas 9�

�!�. Panjang

lantai tersebut adalah 3�

� meter. Berapa lebar lantai tersebut?

4. Sebanyak �

� kg beras cukup untuk satu piring nasi. Seorang pengusaha

catering mempunyai �

� kuintal beras. Berapa piring nasi yang dapat dibuat?

5. Luas sebuah tembok yang berbentuk segitiga adalah 5�

�!�. Tinggi tembok

tersebut 2�

meter. Berapa alas tembok tersebut?

Page 112: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

Lampiran 2.6

KUNCI JAWABAN SOAL TES SIKLSUS II

Pertemuan I

1. �

�∶

=

�×

�=

��

��=

��

�= 1

2. �

��∶

�=

��×

�=

��= 2

3. �

��∶

��=

��×

��

�=

��

��=

��=

��

�= 2

4. ��

��∶

�=

��

��×

�=

��

�= 2

5.

�∶

�=

�×

�=

��

��= 1

��

6. �

�∶ 2

�=

�×

�=

��

���

7. �

∶ 5

=

×

��=

��

�=

8. ��

��∶ 2

�=

��

��×

��=

��

���=

��=

9. �

�∶ 3

�=

�×

��=

��

��=

10. �

��∶ 6

�=

��×

��=

��

���=

��

Page 113: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

Pertemuan II

1. �

�: 0,4 =

�:

��=

�×

��

=

��

��=

��

��= 2

��

2. �

: 0,8 =

:

��=

×

��

�=

��

��=

��

��

3. �

��: 1,2 =

��:

��

��=

��×

��

��=

��

���=

4. �

��: 2,2 =

��:

��

��=

��×

��

��=

��

��=

��

���

5.

��: 1,5 =

��:

��

��=

��×

��

��=

���=

��

6. �

�: 2% =

�:

���=

�×

���

�=

���

��=

���

�= 41

7. �

�: 3% =

�:

���=

�×

���

�=

���

�= 29

�= 29

8. �

��: 5% =

��:

���=

��×

���

�=

���

��=

��

�= 7

9. �

�: 12% =

�:

��

���=

�×

���

��=

���

��= 7

��

��= 7

10. �

�: 9% =

�:

���=

�×

���

�=

���

�=

��

��= 1

��

��

Page 114: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

Pertemuan III

1. Diketahui : Luas persegi panjang = 14�

�!�

Lebar = 2�

meter

Ditanya : panjang tanah

Jawab :

Luas = panjang x lebar

Panjang = luas : lebar = 14�

�: 2

=

��

�:

=

��

�×

�=

���

�= 6

��

�= 6

Jadi, panjang tanah adalah 6�

� meter.

2. Diketahui : luas kebun = 9�

� hektar

dibagi kepada 6 anak dengan luas yang sama

Ditanya : luas kebun yang diperolah tiap anak Pak Hasyim

Jawab :

Luas kebun yang diperoleh tiap anak = 9�

� hektar : 6 anak

= 93

7:

6

1=

66

7:

1

6=

66

42= 1

24

42

= 1

� hektar

Jadi setiap anak Pak Hasyim memperoleh 1

� hektar.

3. Diketahui : lantai rumah berbentuk persegi panjang dengan luas 9�

�!�

panjang lantai tersebut adalah 3�

� meter

Page 115: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

Ditanya : lebar lantai

Jawab :

Lebar = luas : panjang

= 9�

�:3

= �

�:

�=

�×

�=

���

���= 2

��

���= 2

Jadi lebar lantai adalah 2

� meter.

4. Diketahui : �

� kg beras cukup untuk satu piring nasi

pengusaha catering mempunyai �

� kuintal beras

Ditanya : piring nasi yang dapat dibuat

Jawab :

� kuintal beras = 50 kg

Piring nasi yang dapat dibuat = 50 kg : �

� kg

= 50 �

= 300 piring

Jadi pengusaha catering dapat membuat 300 piring nasi.

5. Diketahui : Luas segitiga adalah 5�

�!�

Tinggi 2�

meter

Ditanya : alas

Jawab :

Page 116: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

L segitiga �"#$

Alas =%�

& = 5 �

�× 2: 2

=��

�× 2:

=��

�:

= 11 ×

=

= 4�

Jadi panjang alas tembok segitiga tersebut adalah4�

�meter.

Page 117: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

Lampiran 3.1

Tabel 8. Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian

No. Nama siswa Nilai

1. Allina Rahma Hayati 40

2. Taufik Radita 68

3. Fahrul Hanif 47

4. Muhammad Imam Ahzami 48

5. Fitri Nur Sholikhah 45

6. Jihan Ika Ayuningtyas 60

7. Erfan Maulana 62

8. Aprilia Nur Faizah 70

9. Syahrizal Latif Furqon 57

10. Bagas Anung Saputra 63

11. Tauriq Alvan Sahala 76

Jumlah 636

Rata-Rata 57,82

Nilai tertinggi 76

Nilai terendah 40

Jumlah siswa yang mendapat nilai ≥ 70 2

Persentase siswa yang mendapat nilai≥70 18,2

Keterangan : sumber dokumentasi MI Muhammadiyah Ngadipuro Dukun

Page 118: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

Lampiran 3.2

Tabel 9. Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Siklus I

No Nama Siswa Kondisi Awal

Nilai Tiap Pertemuan

Rata-Rata

Meningkat Ket I II III (Nilai

Siklus I)

1 Allina Rahma Hayati

40 45 55 50 48 8 Tidak Tuntas

2 Taufik Radita 68 65 85 75 73 5 Tuntas

3 Fahrul Hanif 47 60 60 55 56 9 Tidak Tuntas

4 Muhammad Imam Ahzami

48 60 60 70 60 12 Tidak Tuntas

5 Fitri Nur Sholikhah

45 45 75 65 58 13 Tidak Tuntas

6 Jihan Ika Ayuningtyas

60 70 85 75 73 13 Tuntas

7 Erfan Maulana 62 55 85 50 63 1 Tidak Tuntas

8 Aprilia Nur Faizah

70 65 90 75 75 5 Tuntas

9 Syahrizal Latif Furqon

57 60 75 60 63 6 Tidak Tuntas

10 Bagas Anung Saputra

63 70 85 75 73 10 Tuntas

11 Tauriq Alvan Sahala

76 80 90 100 87 11 Tuntas

Jumlah 636 727

Rata-Rata 57,82 66,05 8,23

Nilai tertinggi 87

Nilai terendah 48

Jumlah siswa yang mendapat nilai ≥ 70 5

Persentase siswa yang mendapat nilai ≥70 45,5

Page 119: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

Lampiran 3.3

Tabel 10. Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Siklus II

No Nama Siswa Nilai

Siklus I

Nilai Tiap Pertemuan

Rata-Rata

Meningkat Ket I II III

(Nilai Siklus

II)

1 Allina Rahma Hayati

48 42 35 35 60 13 Tidak Tuntas

2 Taufik Radita 73 75 85 90 100 27 Tuntas

3 Fahrul Hanif 56 57 90 75 60 5 Tidak Tuntas

4 Muhammad Imam Ahzami

60 53 80 75 80 21 Tuntas

5 Fitri Nur Sholikhah

58 45 55 45 75 18 Tuntas

6 Jihan Ika Ayuningtyas

73 65 80 75 70 3 Tuntas

7 Erfan Maulana 63 63 85 70 95 32 Tuntas

8 Aprilia Nur Faizah

75 77 100 75 95 20 Tuntas

9 Syahrizal Latif Furqon

63 65 80 70 75 12 Tuntas

10 Bagas Anung Saputra

73 77 95 75 85 12 Tuntas

11 Tauriq Alvan Sahala

87 90 85 100 90 4 Tuntas

Jumlah 727 885

Rata-Rata 66,05 80,45 14

Nilai tertinggi 100

Nilai terendah 60

Jumlah siswa yang mendapat nilai ≥ 70 9

Persentase siswa yang mendapat nilai ≥70 81,8

Page 120: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

Lampiran 3.4

Tabel 11. Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Matematika

pada Kondisi Awal, Siklus I dan Siklus II

No. Nama Siswa Kondisi

Awal Siklus I Siklus II Meningkat

1 Allina Rahma Hayati 40 48 60 20

2 Taufik Radita 68 73 100 32

3 Fahrul Hanif 47 56 60 13

4 Muhammad Imam Ahzami 48 60 80 32

5 Fitri Nur Sholikhah 45 58 75 30

6 Jihan Ika Ayuningtyas 60 73 70 10

7 Erfan Maulana 62 63 95 33

8 Aprilia Nur Faizah 70 75 95 25

9 Syahrizal Latif Furqon 57 63 75 18

10 Bagas Anung Saputra 63 73 85 22

11 Tauriq Alvan Sahala 76 87 90 14

Jumlah 636 726,5 885

Rata-Rata 57,82 66,05 80,45 22,64 Jumlah siswa yang mendapat nilai ≥ 70 2 5 9 16

Persentase siswa yang mendapat nilai ≥ 70 18,2 45,5 81,8 69,63

Page 121: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

Lampiran 4.1

Kisi-Kisi Lembar Observasi Siswa

No. Indikator Aspek yang Diamati No Butir

1. Kesiapan siswa dalam

mengikuti pembelajaran.

Siswa memperhatikan

penjelasan dari guru.

1

Siswa menjawab pertanyaan

dari guru.

2

Keaktifan bertanya siswa

pada proses pembelajaran.

6

2. Keaktifan siswa dalam

mengikuti pembelajaran

dengan model Kooperatif

tipe STAD.

Antusiasme siswa dalam

mengikuti kerja kelompok.

3

Siswa saling berdiskusi dalam

kelompok.

4

Siswa saling membantu dan

bekerja sama dalam

kelompok.

5

Siswa melakukan evaluasi

kelompok.

7

Ketekunan siswa dalam

mengerjakan soal tes.

8

Page 122: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

Lampiran 4.2

Lembar Observasi Siswa

Hari/Tanggal : Kelas : Mata Pelajaran : Pokok Bahasan : Petunjuk Pengisian: Berikan tanda (√) pada salah satu kolom yang tersedia dan berikan deskripsi singkat mengenai hasil pengamatan yang telah dilakukan.

No. Aspek Yang Diamati Nilai

Deskripsi 1 2 3 4

1. Siswa memperhatikan penjelasan dari guru.

2. Siswa menjawab pertanyaan dari guru.

3. Antusiasme siswa dalam mengikuti kerja kelompok.

4. Siswa saling berdiskusi dalam kelompok.

5. Siswa saling membantu dan bekerja sama dalam kelompok.

6. Keaktifan bertanya siswa pada proses pembelajaran.

7. Siswa melakukan evaluasi kelompok.

8. Ketekunan siswa dalam mengerjakan soal tes.

Keterangan Penilaian: ( 1 ) : kurang ( 2 ) : cukup ( 3 ) : baik ( 4 ) : sangat baik

Page 123: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

Lampiran 4.3

Lembar Observasi Siswa

Hari/Tanggal : Senin, 10 Februari 2014 Kelas : V Mata Pelajaran : Matematika Pokok Bahasan : Perkalian Pecahan Petunjuk Pengisian: Berikan tanda (√) pada salah satu kolom yang tersedia dan berikan deskripsi singkat mengenai hasil pengamatan yang telah dilakukan.

No. Aspek yang diamati Nilai

Deskripsi 1 2 3 4

1. Siswa memperhatikan penjelasan dari guru.

√ Sebagian siswa sudah memperhatikan penjelasan dari guru, namun masih ada yang berbicara sendiri dan tidak memeprhatikan.

2. Siswa menjawab pertanyaan dari guru.

√ Hanya siswa yang pandai-pandai saja yang menjawab pertanyaan dari guru.

3. Antusiasme siswa dalam mengikuti kerja kelompok.

√ Siswa cukup antusias mengikuti kerja kelompok, karena sebelumnya mereka jarang melakukan pembelajaran dengan kerja kelompok.

4. Siswa saling berdiskusi dalam kelompok.

√ Diskusi dalam kelompok belum maksimal karena hanya siswa yang pandai saja yang aktif dalam kelompok.

5. Siswa saling membantu dan bekerja sama dalam kelompok.

√ Siswa yang pandai berkuasa dalam kelompok, mereka kurang bisa bekerja sama dengan teman sekelompoknya.

6. Keaktifan bertanya siswa pada proses pembelajaran.

√ Siswa kurang antusias untuk bertanya, hanya sebagian kecil siswa

Page 124: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

yang mau bertanya.

7. Siswa melakukan evaluasi kelompok.

√ Siswa sudah melakukan evaluasi bersama dengan kelompoknya setelah pembahasan LKS.

8. Ketekunan siswa dalam mengerjakan soal tes.

√ Siswa sudah tekun dan tenang, namun masih ada siswa yang berusaha mencontek pekerjaan teman dan gaduh.

Keterangan Penilaian: ( 1 ) : kurang ( 2 ) : cukup ( 3 ) : baik ( 4 ) : sangat baik

Page 125: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

Lampiran 4.4

Lembar Observasi Siswa

Hari/Tanggal : Selasa, 11 Februari 2014 Kelas : V Mata Pelajaran : Matematika Pokok Bahasan : Perkalian Pecahan Petunjuk Pengisian: Berikan tanda (√) pada salah satu kolom yang tersedia dan berikan deskripsi singkat mengenai hasil pengamatan yang telah dilakukan.

No. Aspek yang diamati Nilai

Deskripsi 1 2 3 4

1. Siswa memperhatikan penjelasan dari guru.

√ Siswa cukup memperhatikan penjelasan dari guru, namun ada beberapa siswa yang terlihat malas dan tidak bersemangat mengikuti pelajaran.

2. Siswa menjawab pertanyaan dari guru.

√ Siswa sudah mulai berani menjawab pertanyaan dari, meski harus ditunjuk.

3. Antusiasme siswa dalam mengikuti kerja kelompok.

√ Siswa terlihat senang mengikuti kerja kelompok, meskipun mereka banyak bersenda gurau.

4. Siswa saling berdiskusi dalam kelompok.

√ Siswa saling bertukar pikiran dan berkomunikasi dalam kelompok, meskipun siswa yang pandai yang lebih banyak berbicara.

5. Siswa saling membantu dan bekerja sama dalam kelompok.

√ Siswa yang pandai sudah mulai mengajari temannya yang kurang pandai, namun siswa yang pandai masih suka memarahi siswa yang kurang pandai.

6. Keaktifan bertanya siswa pada proses pembelajaran.

√ Siswa sudah mulai berani bertanya kepada guru apa

Page 126: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

yang menurut mereka kurang jelas.

7. Siswa melakukan evaluasi kelompok.

√ Siswa melakukan evaluasi kelompok, namun masih saling menyalahkan.

8. Ketekunan siswa dalam mengerjakan soal tes.

√ Siswa tekun mengerjakan tes, namun masih banyak yang bertanya kepada guru jika ada yang kurang dimengerti.

Keterangan Penilaian: ( 1 ) : kurang ( 2 ) : cukup ( 3 ) : baik ( 4 ) : sangat baik

Page 127: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

Lampiran 4.5

Lembar Observasi Siswa

Hari/Tanggal : Kamis, 13 Februari 2014 Kelas : V Mata Pelajaran : Matematika Pokok Bahasan : Perkalian Pecahan Petunjuk Pengisian: Berikan tanda (√) pada salah satu kolom yang tersedia dan berikan deskripsi singkat mengenai hasil pengamatan yang telah dilakukan.

No. Aspek yang diamati Nilai

Deskripsi 1 2 3 4

1. Siswa memperhatikan penjelasan dari guru.

√ Siswa sudah baik dalam memperhatikan guru, sudah tidak ramai, hanya ada satu siswa yang terlihat malas, namun sudah sering diperingatkan oleh guru.

2. Siswa menjawab pertanyaan dari guru.

√ Siswa sudah banyak yang menjawab pertanyaan dari guru.

3. Antusiasme siswa dalam kerja kelompok.

√ Siswa terlihat gembira saat mengikuti kerja kelompok.

4. Siswa saling berdiskusi dalam kelompok.

√ Diskusi sudah berjalan dengan baik, mereka terlihat beradu pendapat.

5. Siswa saling membantu dan bekerja sama dalam kelompok.

√ Siswa sudah mulai saling membantu memahami materi pelajaran.

6. Keaktifan bertanya siswa pada proses pembelajaran.

√ Siswa sudah berani bertanya kepada guru meskipun yang bertanya hanya siswa yang memang sering bertanya.

7. Siswa melakukan evaluasi kelompok.

√ Siswa sudah melakukan evaluasi kelompok, namun ada dua kelompok yang malah ramai.

8. Ketekunan siswa dalam mengerjakan soal tes.

√ Siswa sudah tenang saat mengerjakan soal tes, hanya ada dua siswa

Page 128: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

yang kadang mengeluarkan suara dengan keras, untuk mendapatkan perhatian dari teman yang lain.

Keterangan Penilaian: ( 1 ) : kurang ( 2 ) : cukup ( 3 ) : baik ( 4 ) : sangat baik

Page 129: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

Lampiran 4.6

Lembar Observasi Siswa

Hari/Tanggal : Senin, 17 Februari 2014 Kelas : V Mata Pelajaran : Matematika Pokok Bahasan : Pembagian Pecahan Petunjuk Pengisian: Berikan tanda (√) pada salah satu kolom yang tersedia dan berikan deskripsi singkat mengenai hasil pengamatan yang telah dilakukan.

No. Aspek yang diamati Nilai

Deskripsi 1 2 3 4

1. Siswa memperhatikan penjelasan dari guru.

√ Sebagian besar siswa sudah tenang dan tidak membuat kegaduhan saat guru memberikan penjelasan.

2. Siswa menjawab pertanyaan dari guru.

√ Ketika guru mengajukan pertanyaan, beberapa siswa sudah mulai berebut untuk menjawabnya.

3. Antusiasme siswa dalam kerja kelompok.

√ Siswa terlihat begitu berminat mengerjakan LKS dengan berkelompok.

4. Siswa saling berdiskusi dalam kelompok.

√ Seluruh kelompok sudah aktif berdiskusi dan diselingi dengan canda tawa.

5. Siswa saling membantu dan bekerja sama dalam kelompok.

√ Siswa yang kurang pandai berani bertanya kepada siswa yang pandai, dan siswa yang pandai mau mengajari siswa yang kurang pandai.

6. Keaktifan bertanya siswa pada proses pembelajaran.

√ Siswa sudah banyak yang berani bertanya atau pun mengeluarkan pendapat, saat diberi kesempatan oleh guru untuk

Page 130: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

berbicara. 7. Siswa melakukan evaluasi

kelompok. √ Evaluasi telah dilakukan

oleh masing-masing kelompok dengan pantauan dari guru.

8. Ketekunan siswa dalam mengerjakan soal tes.

√ Siswa sudah tenang dan selesai tepat waktu dalam mengerjakan soal tes.

Keterangan Penilaian: ( 1 ) : kurang ( 2 ) : cukup ( 3 ) : baik ( 4 ) : sangat baik

Page 131: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

Lampiran 4.7

Lembar Observasi Siswa

Hari/Tanggal : Selasa, 18 Februari 2014 Kelas : V Mata Pelajaran : Matematika Pokok Bahasan : Pembagian Pecahan Petunjuk Pengisian: Berikan tanda (√) pada salah satu kolom yang tersedia dan berikan deskripsi singkat mengenai hasil pengamatan yang telah dilakukan.

No. Aspek yang diamati Nilai

Deskripsi 1 2 3 4

1. Siswa memperhatikan penjelasan dari guru.

√ Semua siswa tenang dan fokus memperhatikan penjelasan dari guru.

2. Siswa menjawab pertanyaan dari guru.

√ Sebagian besar siswa berebut menjawab pertanyaan dari guru.

3. Antusiasme siswa dalam kerja kelompok.

√ Siswa bersemangat dan terlihat riang dalam mengikuti kerja kelompok.

4. Siswa saling berdiskusi dalam kelompok.

√ Diskusi berjalan dengan maksimal, siswa yang diam sudah berani mengeluarkan pendapat.

5. Siswa saling membantu dan bekerja sama dalam kelompok.

√ Siswa saling membantu dalam memahami materi, siswa yang belum jelas, dibantu oleh siswa yang lain dalam kelompoknya sampai seluruh anggota kelompok bisa mengerjakan soal yang ada dalam LKS. Hanya saja siswa yang pandai ada yang terkadang masih memarahi temannya.

6. Keaktifan bertanya siswa pada proses pembelajaran.

√ Siswa sudah banyak yang bertanya tentang hal yang belum jelas, walaupun

Page 132: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

kadang sambil bercanda. 7. Siswa melakukan evaluasi

kelompok. √ Seluruh kelompok

melakukan evaluasi terhadap apa yang telah mereka lakukan dalam kelompok.

8. Ketekunan siswa dalam mengerjakan soal tes.

√ Semua siswa menyelesaikan soal tes tepat pada waktunya.

Keterangan Penilaian: ( 1 ) : kurang ( 2 ) : cukup ( 3 ) : baik ( 4 ) : sangat baik

Page 133: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

Lampiran 4.8

Lembar Observasi Siswa

Hari/Tanggal : Kamis, 20 Februari 2014 Kelas : V Mata Pelajaran : Matematika Pokok Bahasan : Pembagian Pecahan Petunjuk Pengisian: Berikan tanda (√) pada salah satu kolom yang tersedia dan berikan deskripsi singkat mengenai hasil pengamatan yang telah dilakukan.

No. Aspek yang diamati Nilai

Deskripsi 1 2 3 4

1. Siswa memperhatikan penjelasan dari guru.

√ Kelas terlihat tenang, karena perhatian siswa tertuju kepada guru yang sedang menjelasakan pelajaran.

2. Siswa menjawab pertanyaan dari guru.

√ Ketika guru mengajukan pertanyaan, siswa banyak yang segera menacungkan jari agar mendapat kesempatan untuk menjawabnya.

3. Antusiasme siswa dalam kerja kelompok.

√ Seluruh siswa melakukan kerja kelompok dengan senang, suasana kelas menjadi hidup.

4. Siswa saling berdiskusi dalam kelompok.

√ Diskusi berjalan dengan maksimal, guru memantau jalannya diskusi, serta memberikan motivasi-motivasi untuk saling berkomunikasi dan berdiskusi dengan baik.

5. Siswa saling membantu dan bekerja sama dalam kelompok.

√ Kerjasama siswa dengan kelompok sudah sangat baik, antara siswa yang pandai dan yang kurang pandai sudah tidak ada lagi yang saling memarahi.

Page 134: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

6. Keaktifan bertanya siswa pada proses pembelajaran.

√ Kuantitas bertanya siswa sudah meningkat dan siswa semakin berani untuk menanyakan hal yang belum mereka mengerti.

7. Siswa melakukan evaluasi kelompok.

√ Siswa sudah melakukan evaluasi kelompok dengan baik dan saling mengingatkan serta memberi semangat kepada teman lain yang masih kurang memahami materi pelajaran.

8. Ketekunan siswa dalam mengerjakan soal tes.

√ Seluruh siswa tekun dan tepat waktu dalam menyelesaikan soal tes.

Keterangan Penilaian: ( 1 ) : kurang ( 2 ) : cukup ( 3 ) : baik ( 4 ) : sangat baik

Page 135: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

Lampiran 5.1.

Tabel 5.1. Daftar nama kelompok belajar siklus I

Daftar Nama Kelompok Belajar Siklus I

KELOMPOK 1

No Nama Siswa Jabatan Ket.

1 Taufik Radita Ketua

2 Allina Rahma Hayati Anggota

3 Fahrul Hanif Anggota

4 Muhammad Imam Ahzami Anggota

KELOMPOK 2

No Nama Siswa Jabatan Ket.

1 Jihan Ika Ayuningtyas Ketua

2 Fitri Nur Sholikhah Anggota

3 Erfan Maulana Anggota

4 Bagas Anung Saputra Anggota

KELOMPOK 3

No Nama Siswa Jabatan Ket.

1 Tauriq Alvan Sahala Ketua

2 Aprilia Nur Faizah Anggota

3 Syahrizal Latif Furqon Anggota

4 Anggota

Page 136: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

Lampiran 5.2.

Tabel 5.2. Daftar nama kelompok belajar siklus II

Daftar Nama Kelompok Belajar Siklus II

KELOMPOK 1

No Nama Siswa Jabatan Ket.

1 Tauriq Alvan Sahala Ketua

2 Fitri Nur Sholikhah Anggota

3 Erfan Maulana Anggota

4 Muhammad Imam Ahzami Anggota

KELOMPOK 2

No Nama Siswa Jabatan Ket.

1 Bagas Anung Saputra Ketua

2 Allina Rahma Hayati Anggota

3 Aprilia Nur Faizah Anggota

4 Anggota

No Nama Siswa Jabatan Ket.

1 Taufik Radita Ketua

2 Jihan Ika Ayuningtyas Anggota

3 Fahrul Hanif Anggota

4 Syahrizal Latif Furqon Anggota

Page 137: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

Lampiran 5.4.

Gambar 5.1. Sertifikat untuk kelompok terbaik/ peraih juara I

Sertifikat Penghargaan untuk Kelompok.

Congratulations to a

SUPER TEAM

In recognition of successful effort!

A Succesful Cooperative Learning Team

Page 138: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

Lampiran 5.4.

Gambar 5.2. Sertifikat untuk kelompok peraih juara II

Congratulations to a

GREAT TEAM

Page 139: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

Lampiran 5.5.

Gambar 5.3. Sertifikat untuk kelompok peraih juara III

Congratulations to a

GOOD Team

Page 140: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

Lampiran 5.6.

Lampiran 5.7.

Gambar 5.5. Siswa dibentuk ke dalam kelompok belajar

Gambar 5.4. Guru memberi penjelasan materi pecahan kepada siswa kelas V MI Muhammadiyah Ngadipuro Dukun Kab. Magelang

Page 141: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

Lampiran 5.8.

Lampiran 5.9.

Gambar 5.7. Presentasi siswa di depan teman sejawat

Gambar 5.6. Guru membimbing siswa dalam kegiatan diskusi

Page 142: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

Lampiran 5.10.

Lampiran 5.11.

Gambar 5.9. Siswa mengerjakan soal latihan di depan kelas

Gambar 5.8. Guru membagikan soal evaluasi

Page 143: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

KEMENTERIAN AGAMA RI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN YOGYAKARTA

Nomor : Yogyakarta, Lampiran : Perihal : Permohonan Ijin Penelitian

Kepada Yth. Ketua UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta di Yogyakarta

Assalamualaikum Wr. Wb. Dengan ini kami sampaikan bahwa, mahasiswa yang tersebut di bawah ini: 1. Nama : Erniyati Musayadah 2. NIM : 12485100 3. Semester/ Prodi : IV/ PGMI DMS 4. Alamat : Gatak, Pucanganom, Srumbung, Magelang Akan mengadakan survey/ riset/ observasi guna penulisan skripsi pada: 1. Waktu : Semester II bulan Februari s/d Maret 2014 2. Lokasi : MI Muhammadiyah Ngadipuro Dukun 3. Judul Penelitian :

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS V MI MUHAMMADIYAH NGADIPURO DUKUN KABUPATEN MAGELANG TAHUN AJARAN 2013/2014

Dengan bimbingan : Prof. Dr. Hamruni, M.Si Sehubungan dengan hal tersebut kami mohon kepada Ketua UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta berkenan untuk memberikan surat ijin kepada (lokasi penelitian): 1. MI Muhammadiyah Ngadipuro Dukun 2. ....................................................................................................... Demikian atas perkenaannya kami ucapkan terimakasih. Wassalamualaikum Wr. Wb.

Ketua Jurusan Tarbiyah

......................................... NIP

Jln. Laksda Adisucipto, Telp : (0274)513056 Fax. 519734 Email : [email protected]

Page 144: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

KEMENTERIAN AGAMA RI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN YOGYAKARTA

Nomor : Yogyakarta, Lampiran : Perihal : Ijin Penelitian

KepadaYth. Kepala MI Muhammadiyah Ngadipuro Dukun di Dukun, Magelang

Yang bertanda tangan di bawah ini Pembantu Ketua Bidang Akademk UIN Sunan Kalijada Yogyakarta memohon ijin penelitian mahasiswa kami :

Nama : Erniyati Musayadah NIM : 12485100 Semester : IV Jurusan : Tarbiyah Prodi : PGMI DMS Judul Skripsi : UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS V MI MUHAMMADIYAH NGADIPURO DUKUN KABUPATEN MAGELANG TAHUN AJARAN 2013/2014

Waktu : Februari – April 2014

Demikian surat ini dibuat, atas bantuan dan kerja samanya diucapkan terimakasih.

a.n. Ketua Pembantu Ketua Bidanag Kademik ............................................. NIP

Jln. Laksda Adisucipto, Telp : (0274)513056 Fax. 519734 Email : [email protected]

Page 145: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

KEMENTERIAN AGAMA RI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN YOGYAKARTA

Nomor : Yogyakarta, Lampiran : Perihal : Penunjukkan Calon

Pembimbing Skripsi

Kepada Yth. Prof. Dr. Hamruni, M.Si di UIN Sunaan Kalijaga Yogyakarta

Assalamualaikum Wr. Wb. Diberitahukan dengan hormat bahwa: Nama : Erniyati Musayadah NIM : 12485100 Semester/ Prodi : IV/ PGMI DMS Alamat : Gatak, Pucanganom, Srumbung, Magelang Telah mengadakan konsultasi pendahuluan dengan Biro Skripsi tentang pengajuan skripsi dengan judul :

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS V MI MUHAMMADIYAH NGADIPURO DUKUN KABUPATEN MAGELANG TAHUN AJARAN 2013/2014 Untuk itu dimohon kesediaan saudara untuk menjadi Dosen Pembimbing dalam proses penelitian dan penyusunan skripsi tersebut. Bersama ini pula kami sampaikan proposal yang bersangkutan untuk mendapatkan saran-saran perbaikan sebelum disyahkan secara resmi. Atas kesediaan saudara, kami sampaikan terimakasih. Wassalamualaikum Wr. Wb.

Ketua Jurusan Tarbiyah

......................................... NIP

Jln. Laksda Adisucipto, Telp : (0274)513056 Fax. 519734 Email : [email protected]

Page 146: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

KEMENTERIAN AGAMA RI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN YOGYAKARTA

Assalamualaikum Wr. Wb. Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Prof. Dr. Hamruni, M.Si

NIP : 19590525 198503 1 005

Menyatakan bersedia/ tidak bersedia menjadi pembimbing skripsi atas:

Nama : Erniyati Musayadah

NIM : 12485100

Semester/ Prodi : IV/ PGMI DMS

Alamat : Gatak, Pucanganom, Srumbung, Magelang

Demikian surat pernyataan ini dibuat dan agar dipergunakan sebagaimana

mestinya.

Wasslamualaikum Wr. Wb.

Yogyakarta, Yang menyatakan Prof. Dr. Hamruni, M.Si

NIP 19590525 198503 1 005

Jln. Laksda Adisucipto, Telp : (0274)513056 Fax. 519734 Email : [email protected]

Page 147: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH MUHAMMADIYAH MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) MUHAMMADIYAH NGADIPURO

STATUS TERAKREDITASI B Alamat : Jln. Raya Muntilan – Dukun Km. 06, Tegal, Ngadipuro, Dukun

Kabupaten Magelang, KP : 56482 Telp. 085725896561

Nomor : E 1/ MIS/ NGD/ 52/ IV/2014 Lampiran : - Hal : Pemberian Ijin Penelitian Kepada Yth. Ketua Jurusan Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta di Yogyakarta yang bertanda tangan di bawah ini Kepala MI Muhammadiyah Ngadipuro Dukun Kab. Magelang menerangakan dengan sesungguhnya: Nama : Erniyati Musayadah NIM : 12485100 Semester/ Prodi : IV/ PGMI DMS Bahwa mahasiswa tersebut telah melaksanakan penelitian di MI Muhammadiyah Ngadipuro Dukun Kab. Magelang pada bulan Februari – April 2014 dengan judul penelitian : “UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS V MI MUHAMMADIYAH NGADIPURO DUKUN KABUPATEN MAGELANG TAHUN AJARAN 2013/2014”. Demikian harap menjadikan periksa dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Dukun, Kepala Madrasah Hisyam Bakri NBM: 1038033

Page 148: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH MUHAMMADIYAH MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) MUHAMMADIYAH NGADIPURO

STATUS TERAKREDITASI B Alamat : Jln. Raya Muntilan – Dukun Km. 06, Tegal, Ngadipuro, Dukun

Kabupaten Magelang, KP : 56482 Telp. 085725896561

SURAT KETERANGAN Nomor : E 1/ MIS/ NGD/ 53/ IV/2014

Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Hisyam Bakri Tempat/ Tgl. Lahir : Magelang, 12 Agustus 1965 Alamat : Karanggondang, Ngadipuro, Dukun, Magelang Jabatan : Kepala MI Muhammadiyah Ngadipuro Dukun Kab.

Magelang Menerangkan bahwa : Nama : Erniyati Musayadah Tempat/ Tgl. Lahir : Magelang, 19 September 1968 Alamat : Gatak, Pucanganom, Srumbung, Magelang NIM : 12485100 Asal Perguruan Tinggi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jurusan : Tarbiyah Fakultas : PGMI DMS Bahwa mahasiswa tersebut telah melaksanakan penelitian guna memperoleh data atau keterangan yang diperlukan dari MI Muhammadiyah Ngadipuro Dukun Kab. Magelang. Demikian surat keterangan yang dapat kami buat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya

Dukun, Kepala Madrasah Hisyam Bakri NBM: 1038033

Page 149: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Erniyati Musayadah

NIM : 12485100

Alamat : Gatak, Pucanganom, Srumbung, Magelang

Program Studi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Nomor Telepon : 085647103751

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa untuk kelengkapan pembuatan ijazah pada

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Dengan

sadar saya memakai jilbab pada foto diri saya, dan saya tidak akan

mempermasalahkan foto saya di kemudian hari kepada siapapun.

Demikian surat pernyataan ini saya buat, tanpa ada unsur paksaan dari pihak

manapun juga.

Yogyakarta, 10 Mei 2014

Yang Membuat Pernyataan

Erniyati Musayadah NIM 12485100

Page 150: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

KEMENTERIAN AGAMA RI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN YOGYAKARTA

BUKTI SEMINAR PROPOSAL

Nama Mahasiswa : Erniyati Musayadah Nomor Induk : 12485100 Jurusan : PGMI DMS Semester : V Tahun Akademik : 2013/2014 Judul Skripsi : UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS V MI MUHAMMADIYAH NGADIPURO DUKUN KABUPATEN MAGELANG TAHUN AJARAN 2013/2014

Telah mengikuti seminar riset pada bulan : Februari – April 2014

Selanjutnya, kepada Mahasiswa tersebut supaya berkonsultasi kepada pembimbing berdasarkan hasil-hasil seminar untuk penyempurnaan proposal lebih lanjut.

Yogyakarta, 08 Maret 2014 Moderator Prof. Dr. H. Hamruni, M.Si NIP 19590525 198503 1 005

Jln. Laksda Adisucipto, Telp : (0274)513056 Fax. 519734 Email : [email protected]

Page 151: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN …

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga FM-UINSK-BM-06/R0

KARTU BIMBINGAN SKRIPSI/ TUGAS AKHIR

Nama Mahasiswa : Erniyati Musayadah Nomor Induk : 12485100 Pembimbing : Prof. Dr. H. Hamruni, M.Si Judul Skripsi : UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS V MI MUHAMMADIYAH NGADIPURO DUKUN KABUPATEN MAGELANG TAHUN AJARAN 2013/2014

Fakultas : Tarbiyah dan Keguruan Jurusan : PGMI DMS

No. Tanggal Konsultasi Ke :

Materi Bimbingan Tanda Tangan Pembimbing

1. 30/01/2014 I Langkah pembuatan Proposal PTK

2. 05/02/2014 II Revisi Proposal PTK pertama

3. 13/02/2014 III Revisi Proposal PTk kedua

4. 08/03/2014 IV Seminar Proposal

5. 05/05/2014 V Pengajuan Bab I, II, III, IV

6. 07/05/2014 VI Pengajuan Revisi Bab III, IV

7. 14/05/2014 VII Revisi Motto, Abstrak, Rumusan Masalah, Kesimpulan

8. 19/05/2014 VIII Revisi Abstrak dan Kesimpulan

9. 21/05/2014 IX Pengecekan Terakhir

Yogyakarta, 21 Mei 2014 Pembimbing Prof. Dr. H. Hamruni, M.Si NIP 19590525 198503 1 005