UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

209
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI IPA SMAN NEGERI 8 MAKASSAR MELAUI METODE INQUIRY ROLE APPAROACH SKRIPSI Oleh NURUL FADILAH 10539 112 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA DESEMBER 2016

Transcript of UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

Page 1: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

1

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA

KELAS XI IPA SMAN NEGERI 8 MAKASSAR MELAUI

METODE INQUIRY ROLE APPAROACH

SKRIPSI

Oleh

NURUL FADILAH

10539 112

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

DESEMBER 2016

Page 2: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

i

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA

KELAS XI IPA SMAN NEGERI 8 MAKASSAR MELAUI

METODE INQUIRY ROLE APPAROACH

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Ujian Skripsi Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Makassar

Oleh

NURUL FADILAH

10539 112

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

DESEMBER 2016

Page 3: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

ii

Page 4: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

iii

Page 5: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

iv

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Nurul Fadilah

NIM : 10539 1081 12

Jurusan : Pendidikan Fisika

Judul Skripsi : Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas XI

IPA Melalui Metode Inquiry Role Apparoach

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya ajukan di depan tim

penguji adalah hasil karya saya sendiri dan bukan hasil ciptaan orang lain atau

dibuatkan oleh siapapun.

Demikian pernyataan ini saya buat dan saya bersedia menerima sanksi

apabila pernyataan ini tidak benar.

Makassar, Desember 2016

Yang Membuat Pernyataan

Nurul Fadilah

Page 6: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

v

SURAT PERJANJIAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Nurul Fadilah

NIM : 10539 1081 12

Jurusan : Pendidikan Fisika

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Dengan ini menyatakan perjanjian sebagai berikut :

1. Mulai dari penyusunan proposal sampai selesai penyusunan skripsi ini,

saya akan menyusun sendiri skripsi saya (tidak dibuatkan oleh siapapun).

2. Dalam menyusun skripsi, saya akan selalu melakukan konsultasi dengan

pembimbing yang telah ditetapkan oleh pemimpin fakultas.

3. Saya tidak akan melakukan penjiplakan (Plagiat) dalam penyusunan

skripsi.

4. Apabila saya melanggar perjanjian seperti pada butir 1, 2, dan 3, saya

bersedia menerima sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.

Demikian perjanjian ini saya buat dengan penuh kesadaran.

Makassar, Desember 2016

Yang Membuat Pernyataan

Nurul Fadilah

Page 7: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

vi

MOTTO dan PERSEMBAHAN

Jangan pernah berputus asa jika menghadapi kesulitan,

karena setiap tetes air hujan yang jernih

berasal dari pada awan yang gelap

Calon manusia sukses tidak akan pernah mengeluh,

tapi akan sibuk memperbaiki diri

dari kesalahan yang pernah dibuatnya

Ingatlah...!!!

Jika tidak ada pundak untuk bersandar,

Masih ada lantai untuk bersujud...

Kupersembahkan karya sederhana ini tuk kedua orang tuaku

Ayahanda Amiruddin Musa dan Ibunda Hardianayang tercinta dan terkasih

Atas segala keringat, desah nafas, linangan air mata, untaian doa, serta

jutaan pengorbanan tak ternilai tuk mengais rezeki

Demi kesuksesan pendidikanku

Page 8: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

viii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah Rabbil Alamin, Untaian Zikir lewat kata yang indah terucap

rasa syukur penulis selaku hamba dalam balutan kerendahan hati dan jiwa yang

tulus kepada Sang Khaliq, yang menciptakan manusia apa yang tidak

diketahuinya dengan perantaraan kalam. Tiada upaya, tiada kekuatan, dan tiada

kuasa tanpa kehendak-Nya. Bingkisan salam dan shalawat tercurah kepada

Kekasih Allah, Nabiullah Muhammad SAW, para sahabat dan keluarganya serta

umat yang senantiasa istiqomah dijalan-Nya.

Skripsi ini berjudul ”Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Siswa

Kelas XI IPA SMAN 8 Makassar Melalui Metode Inquiry Role Approach ” yang

diajukan sebagai syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Fisika

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan, oleh sebab itu kritik dan saran yang sifatnya membangun,

senantiasa penulis harapkan dari semua pihak sebagai bahan masukan dalam

penyusunan skripsi ini.

Pada kesempatan ini, penulis berterima kasih kepada bapak dan ibu

kandung saya yang rela membiayai kuliah penulis dan juga kepercayaan diberikan

Page 9: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

ix

oleh keluarga, kasih sayang, doa dan segala pengorbanannya untuk kesuksesan

penulis.

Bapak Dr. Muhammad Arsyad, MT selaku pembimbing I dan Bapak

Ma’ruf , S.Pd., M.Pd selaku pembimbing II, yang dengan tulus ikhlas meluangkan

waktunya memberikan petunjuk, arahan dan motivasi kepada penulis sejak awal

hingga selesainya skripsi ini.

Tidak lupa juga penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan

kepada, Dr. H. Abd. Rahman Rahim,SE., MM., Rektor Universitas

Muhammadiyah Makassar, Dr. Andi Sukri Syamsuri, M.Hum., Dekan Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar, Nurlina

S.Si., M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Muhammadiyah

Makassar, Ma’ruf, S.Pd., M.Pd., Sekretaris Program Studi Pendidikan Fisika

Universitas Muhammadiyah Makassar dan sekaligus sebagai penasehat akademik

penulis, Bapak-bapak dan Ibu-ibu dosen Program Studi Pendidikan Fisika

Universitas Muhammadiyah Makassar yang tidak dapat penulis sebutkan satu

persatu, atas segala bimbingan yang diberikan kepada penulis selama di bangku

kuliah.

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya juga penulis ucapkan kepada

Drs. H. Muh. Asrar, M.Pd.I selaku Kepala Sekolah SMAN 8 Makassar, Dra.

Nurmawati selaku guru mata pelajaran fisika serta adik-adik peserta didik kelas

XI IPA SMAN 8 Makassar atas segala pengertian dan kerjasamanya selama

penulis melakukan penelitian. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada

Page 10: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

x

keluarga terdekatku atas segala doa dan semangat yang diberikan kepada

penulis, sahabat-sahabat terbaikku dan Ilham Qadhafi atas segala bantuan dan

kerjasamanya selama ini, teman-teman seperjuangan Program Studi Pendidikan

Fisika angkatan 2012 dalam suka dan duka serta teman-teman lainnya yang tidak

dapat penulis sebutkan semuanya.

Terlalu banyak orang yang berjasa dan mempunyai andil kepada penulis

selama menempuh pendidikan di Universitas Muhammadiyah Makassar, sehingga

tidak akan muat bila dicantumkan semuanya dalam ruang yang terbatas ini,

kepada mereka semua tanpa terkecuali penulis ucapkan terima kasih yang teramat

dalam dan penghargaan yang setinggi-tingginya.

Akhirnya, dengan segala kerendahan hati, penulis senantiasa

mengharapkan kritikan dan saran dari berbagai pihak, selama saran dan kritikan

tersebut sifatnya membangun karena penulis yakin bahwa suatu persoalan tidak

akan berarti sama sekali tanpa adanya kritikan. Mudah-mudahan dapat memberi

manfaat bagi para pembaca, terutama bagi diri pribadi penulis. Aamiin.

Makassar, Desember 2016

Penulis

Page 11: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ............................................................................ i

HALAMAN JUDUL ................................................................................. ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING............................................................ iii

SURAT PERNYATAAN .......................................................................... iv

SURAT PERJANJIAN ............................................................................. v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................ vi

ABSTRAK ................................................................................................. vii

KATA PENGANTAR ............................................................................... viii

DAFTAR ISI .............................................................................................. xi

DAFTAR TABEL...................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ......................................................................... 1

B. Masalah Penelitian ................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian ..................................................................... 6

D. Manfaat Penelitian ................................................................... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Tinjauan Pustaka ...................................................................... 8

1. Belajar Konsep ................................................................... 8

2. Pemahaman Konsep ........................................................... 9

3. Pembelajaran Berbasis Masalah ......................................... 12

4. Konsep dan Karakteristik PBM.......................................... 16

5. Peran Guru Dalam PBM .................................................... 19

6. Desain Masalah Dalam PBM ............................................. 19

B. Pembelajaran Fisika Berbasis Masalah .................................... 21

C. Kerangka Pikir.......................................................................... 24

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ........................................................................ 28

B. Lokasi dan Subjek Penelitian ................................................... 28

Page 12: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

xii

C. Faktor yang Diselidiki .............................................................. 28

D. Prosedur Penelitian Dalam Fisika ............................................ 29

E. Instrumen Penelitian ................................................................ 41

F. Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 43

G. Teknik Analisis Data Penelitian .............................................. 46

H. Indikator Keberhasilan ........................................................... 48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ........................................................................ 50

1. Siklus I ................................................................................ 50

2.Siklus II ................................................................................ 64

3.Rekapitulasi Hasil Analisis Kuantitatif pada

Siklus I dan Siklus II ............................................................... 72

B. Pembahasan Hasil Penelitian ................................................... 74

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan............................................................................... 78

B. Saran ........................................................................................ 78

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 78

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Page 13: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1 Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran pada Siklus 1 ..................................... 31

3.2 Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran pada Siklus 2 .................................... 35

Page 14: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Alur Kerangka Pikir ..................................................................................... 24

4.1 Grafik Distribusi Frekuensi Nilai Pemahaman konsep Fisika Setelah Proses

Pembelajaran pada Siklus I dan Siklus II .................................................... 50

4.2 Grafik Persentase Ketuntasan Belajar pada Siklus I dan Siklus II .............. 51

Page 15: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Metode Pembelajaran dapat didefinisikan sebagai cara yang digunakan

guru untuk mencapai tujuan pembelajaran yang bersifat prosedural yaitu berisi

tahapan tertentu. Suatu yang yang terpenting bagi seorang guru bukan hanya

menyampaikan informasi dan bahan ajar kepada siswa, melainkan guru harus

berusaha menciptakan agar siswa dapat memahami secara keseluruhan isi dari

materi pelajaran yang disampaikan, agar proses belajar-mengajar menjadi

berhasil, untuk itu seorang guru harus mampu mempersiapkan bahan-bahan untuk

kegiatan belajar- mengajar di kelas serta merancang model-model pembelajaran

yang sesuai agar siswa tidak bosan dan akan lebih menyenanginya. Banyak

kejadian di lapangan siswa yang merasa bosan terhadap salah satu mata pelajaran

dikarenakan metode yang digunakan oleh guru tidak mampu membuat siswa

mengerti materi bahkan akan timbul persepsi yang negatif.

Dalam Permendikbud Nomor 59 Tahun 2014, menjelaskan tentang

kurikulum 2013 yang menuntut perubahan pola pikir guru dalam merancang dan

mengelola proses pembelajaran berdasarkan pada pembelajaran saintifik di tingkat

SMA. Siswa difasilitasi untuk mengamati, menanya, mengolah data, menyajikan

data, menyimpul-kan, dan mencipta. Proses ini sesuai dengan langkah-langkah

dalam inkuiri.

Berdasarkan hasil observasi di SMAN 8 Makassar,terdiri dari 28 kelas

yakni kelas X terbagi menjadi 10 kelas,kelas XI terdiri dari 9 kelas,dari 9 kelas

Page 16: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

2

tersebut terdiri dari jurusan IPA dan IPS.Jurusan IPA terdiri dari 6 kelas,dan

jurusan IPS terdiri dari 3 kelas. Begitupun dengan kelas XII Jurusan IPA terdiri

dari 6 kelas,dan jurusan IPS terdiri dari 3 kelas,masing-masing kelas tersebut

terdiri 36 dan 37 siswa setiap kelasnya.

Adapun nilai Ujian Nasional di SMAN 8 Makassar ini sudah 3 tahun

berturut-turut meningkat setiap tahun, namun pada tahun-tahun sebelumnya nilai

Ujian Nasionalnya kurang. Sementara itu hasil belajar Fisika siswa kelas X dan

XI juga kadang meningkat kadang menurun namun lebih signifikan untuk

meningkat terlebih pada hasil belajar Fisika siswa kelas XI IPA. Namun untuk

lebih meningkatkan lagi hasil belajar Fisika siswa kelas X dan XI ada baiknya

untuk mengubah metode belajar guru kepada siswanya.

Peneliti meneliti di kelas XI IPA 4, adapun jumlah siswanya yaitu 30

siswa. Nilai siswa pada kelas ini kadang naik kadang juga turun. Adapun

persentase nilai siswa sebelum peneliti meneliti adalah 68,03 %. Karena nilai

itulah peneliti akan meneliti di kelas ini.

Pada pelajaran Fisika, siswa merasa jenuh dengan cara guru menerangkan

materi karena pada umumnya guru: 1) menerangkan lebih mendasar ke rumus

saja,2) bagaimana menyelesaikan soal, 3) guru cenderung menjajalkan

fakta,konsep dan teori,dan 4) guru kurang memberikan motivasi kepada

siswanya,padahal siswa juga membutuhkan contoh dalam kehidupan sehari-hari

dan demonstrasi dari guru agar siswa lebih mengerti dan paham. Dengan bekal

kemampuan dan keterampilan dalam merancang metode-metode pembelajaran

tentunya guru memahami dan menguasai materi serta mampu menentukan jenis

Page 17: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

3

metode-metode pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan digunakan

dalam kegiatan belajar- mengajar di kelas. Salah satu metode pembelajaran yang

dapat diterapkan dalam kegiatan belajar- mengajar Fisika adalah Metode

Pembelajaran Inqiury Role Apparoach. Metode pembelajaran ini melatih siswa

untuk belajar sendiri dan menemukan sendiri pengetahuan dengan cara

pendekatan kepada siswa. Proses pembelajarannya lebih berpusat kepada siswa.

Pembelajaran fisika di beberapa sekolah kebanyakan hanya mengandalkan

pembelajaran yang hanya berpusat pada guru dengan menggunakan metode

konvensional yaitu metode ceramah disertai berbagai alasan klasik seperti waktu

yang sangat sempit, kurikulum yang terlalu padat masih sangat mendominasi

pembelajaran fisika di SMP. Guru menganggap siswa datang dan duduk di kelas

tanpa membawa pengalaman-pengalaman namun kenyataanya siswa sering

menemukan hal-hal yang berkaitan dengan konsep fisika dalam kehidupan sehari-

harinya. Hal ini dibuktikan dengan begitu masuk kelas guru tanpa

mempertimbangkan pengetahuan awal siswa langsung menjelaskan begitu saja

materi-materi fisika yang akan diajarkan. Kegiatan belajar siswa hanya

berdasarkan pada perintah atau tugas-tugas yang diberikan oleh guru. Model

seperti ini akan mengakibatkan siswa tidak mampu melaksanakan keterampilan

proses fisika, akibatnya kegiatan pembelajaran menjadi kurang efektif.

Salah satu cara yang digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut

adalah dengan menerapkan metode pembelajaran inquiry role approach. Menurut

Sagala,[2] model inkuiri merupakan metode mengajar yang berusaha meletakkan

dan mengembangkan cara berpikir ilmiah sehingga siswa dituntut lebih banyak

Page 18: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

4

belajar sendiri serta mengembangkan kekreatifan dalam memecahkan masalah

dan Piaget dalam Mulyasa[3] juga mengemukakan bahwa metode inkuiri

merupakan metode yang mempersiapkan peserta didik pada situasi untuk

melakukan eksperimen sendiri secara luas agar melihat apa yang terjadi.

Metode Pembelajaran Inquiry Role Apparoach merupakan suatu

pendekatan kepada siswa agar siswa dapat mencari dan menemukan sendiri materi

pelajaran atau sesuatu yang diberikan oleh guru. Implementasi metode Inquiry

Role Apparoach ini dalam pembelajaran Fisika melibatkan siswa untuk dapat

berperan aktif dengan bimbingan guru, agar peningkatan kemampuan siswa dalam

memahami konsep dapat terarah lebih baik.

Pembelajaran Fisika merupakan pengembangan pikiran yang rasional

bagaimana kita dapat mereflesikan dalam kehidupan sehari-hari. Dari alasan

tersebut penulis tertarik untuk meneliti tentang “Upaya Meningkatkan Hasil

Belajar Fisika Siswa Kelas XI IPA Melalui Metode Inquiry Role Apparoach”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi rumusan

permasalahannya adalah bagaimana metode pembelajaran Inquiry Role

Apparoach dapat meningkatkan hasil belajar Fisika siswa kelas XI SMAN 8

Makassar ?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah maka tujuannya yaituuntuk

menganalisis metode pembelajaran Inquiry Role Apparoach dapat

meningkatkan hasil belajar Fisika siswa kelas XI SMAN 8 Makassar.

Page 19: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

5

D. Manfaat Penelitian yang Dapat Diperoleh

Berdasarkan tujuan penelitian maka adapun manaat penelitiannya yaitu :

1. Bagi siswa,diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar, kemampuan

siswa,dan dapat memotivasi siswa dalam belajar dan memahami pelajaran

Fisika.

2. Bagi guru sebagai bahan informasi dan masukan tentang langkah-langkah

penggunaan metode pembelajaran Inquiry Role Apparoach untuk

meningkatkan hasil belajar Fisika dan pemahaman siswa.

3. Bagi peneliti,sebagai wadah belajar dan latihan untuk menggali

pengalaman dan wawasan khususnya di bidang Pendidikan Fisika.

Page 20: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

6

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. TINJAUAN PUSTAKA

1. Teori-teori Belajar

Belajar merupakan komponen ilmu pendidikan yang berkenaan dengan

tujuan dan bahan acuan interaksi, baik yang bersifat eksplisit maupun implisit

(tersembunyi). Kegiatan atau tingkah laku belajar terdiri dari kegiatan psikhis

dan fisis yang saling bekerjasama secara terpadu dan komprehensif. Sejalan

dengan itu, belajar dapat difahami sebagai berusaha atau berlatih supaya

mendapat suatu kepandaian. Dalam implementasinya, belajar adalah kegiatan

individu memperoleh pengetahuan, perilaku dan keterampilan dengan cara

mengolah bahan belajar. Para ahli psikologi dan guru-guru pada umumnya

memandang belajar sebagai kelakuan yang berubah, pandangan ini

memisahkan pengertian yang tegas antara pengertian proses belajar dengan

kegiatan yang semata-mata bersifat hafalan.

Mempelajari dalam arti memahami fakta-fakta sama sekali berlainan

dengan menghafalkan fakta-fakta. Suatu program pengajaran seharusnya

memungkinkan terciptanya suatu lingkungan memberi peluang untuk

berlangsungnya proses belajar yang efektif. Oleh karena itu, menurut Staton

(1979:9) dalam Syaiful Sagala (2012), seharusnya keberhasilan suatu program

pengajaran diukur berdasarkan tingkatan perbedaan cara befikir, merasa dan

berbuat para pelajar sebelum dan sesudah memperoleh pengalaman-

Page 21: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

7

pengalaman belajar dalam menghadapi situasi yang serupa. Dengan kata lain,

bila suatu kegiatan belajar telah berhasil, maka seharusnya berubah pulalah

cara-cara pendekatan pelajar yang bersangkutan dalam mengahadapi tugas-

tugas selanjutnya.

Belajar merupakan tindakan dan perilaku siswa yang kompleks, sebagai

tindakan belajar hanya dialami oleh siswa sendiri. Dimyati dan Mudjiono

(1996:7) dalam Syaiful Sagala (2012), mengemukakan siswa adalah penentu

terjadinya atau tidak terjadinya proses belajar. Sedangkan menurut Gagne

(1975) dalam Syaiful Sagala (2012) belajar adalah sebagai suatu proses

dimana suatu organisme berubah perilakunya sebagai akibat dari pengalaman.

Belajar merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi dan berperan

penting dalam pembentukan pribadi dan perilaku seseorang. Karena dari

sebagian besar perkembangan seseorang berlangsung melalui kegiatan belajar.

Dalam belajar seseorang mengalami suatu proses untuk memperoleh

perubahan perilaku baru secara menyeluruh yang merupakan hasil dari

pengalaman sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungannya.

Untuk menangkap isi dan pesan belajar, maka dalam belajar individu

menggunakan kemampuan pada ranah-ranah:

a. Kognitif, yaitu kemampuan yang berkenaan dengan pengetahuan,

penalaran atau pikiran terdiri dari kategori pengetahuan, pemahaman,

penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi

b. Afektif yaitu kemampuan yang mengutamakan perasaan, emosi, dan

reaksi-reaksi yang berbeda dengan penalaran yang terdiri dari kategori

Page 22: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

8

penerimaan, partisipasi, penilaian/penentuan sikap, organisasi, dan

pembentukan pola hidup.

c. Psikomotorik yaitu kemampuan yang mengutamakan keterampilan

jasmani terdiri dari persepsi, kesiapan, gerakan terbimbing, gerakan

terbiasa, gerakan kompleks, penyesuaian pola gerakan, dan kreatifitas.

Sedangkan hasil belajar adalah bila seseorang telah belajar akan terjadi

perubahan tingkah laku pada orang tersebut, misalnya dari tidak tahu menjadi

tahu, dan dari tidak mengerti menjadi mengerti. Berdasarkan teori taksonomi

Bloom hasil belajar dalam rangka studi dicapai melalui tiga kategori ranah

antara lain kognitif, afektif, psikomotor. Perinciannya adalah: Ranah Kognitif,

Ranah Afektif, Ranah Psikomotor.

Belajar fisika adalah suatu kegiatan yang memerlukan pemahaman

konsep serta mampu mengaplikasikannya ke kehidupan nyata. Salah satu

karakteristik fisika adalah keseluruhan objek kajiannya abstrak dan non

abstrak, oleh karena itu untuk mempelajari fisika tertentu diperlukan cara

khusus yang tidak sama dengan mempelajari mata pelajaran lain.

2. Prinsip-prinsip Belajar

Menurut Suprijono (2009:4-5) dalam Thobroni (2011), prinsip-

prinsip belajar terdiri dari tiga hal. Pertama, prinsip belajar adalah perubahan

perilaku sebagai hasil belajar yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

a. Sebagai hasil tindakan rasional instrumental, yaitu perubahan yang

disadari.

b. Kontinu atau berkesinambungan dengan perilaku lainnya.

Page 23: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

9

c. Fungsional atau bermanfaat sebagai bekal hidup.

d. Positif atau berakumulasi.

e. Aktif sebagai usaha yang direncanakan dan dilakukan.

f. Permanen atau tetap, sebagaimana dikatakan oleh Wittig dalam

Thobroni(2011), belajar sebagai “any relatively permanent change in an

aorganism`s behavioral repertoire that accurs as a result of experience”.

g. Bertujuan dan terarah.

h. Mencakup keseluruhan potensi kemanusiaan.

Kedua, belajar merupakan proses. Belajar terjadi karena dorongan

kebutuhan dan tujuan yang ingin dicapai. Belajar adalah proses sistemik yang

dinamis, konstruktif, dan organik. Belajar merupakan kesatuan fungsional dari

berbagai komponen belajar.

Ketiga, belajar merupakan bentuk pengalaman. Pengalaman pada

dasarnya adalah hasil interaksi antara peserta didik dan lingkungannya.

3. Metode Pembelajaran Inquiry Role Approach

a. Pengertian Metode Pembelajaran

Milis berpendapat bahwa metode adalah bentuk representasi akurat

sebagai proses aktual yang memungkinkan seseorang atau sekelompok orang

mencoba bertindak berdasarkan metode itu”. Metode merupakan interpretasi

tehadap hasil observasi dan pengukuran yang diperoleh dari beberapa sistem.

Metode pembelajaran merupakan landasan praktik pembelajaran hasil

penurunan teori psikologi pendidikan dan teori belajar yang dirancang

berdasarkan analisis terhadap implementasi kurikulum dan implikasinya pada

Page 24: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

10

tingkat operasional di kelas. Metode pembelajaran dapat diartikan pula

sebagai pola yang digunakan untuk penyusunan kurikulum, mengatur materi,

dan memberi petunjuk kepada guru di kelas.

Metode adalah deskripsi atau representasi fisik yang meningkatkan

pemahaman tentang sesuatu yang tidak dapat secara langsung diamati atau

penyederhanaan dari sejumlah aspek dunia nyata. Dalam pembelajaran, guru

berperan sebagai orang mengajar siswa mengenai bahan pelajaran. Mengajar

adalah membimbing kegiatan siswa belajar, meliputi mengatur dan

mengorganisasi lingkungan ada disekitar siswa yang dapat mendorong siswa

dalam melakukan kegiatan belajar.

Berdasarkan pengertian metode dan mengajar, maka metode mengajar

diartikan sebagai suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam

merencanakan pembelajaran di kelas, sehingga memudahkan siswa dalam

memahami materi yang diajarkan oleh guru.

b. Pengertian Inkuiri

Inkuiri berasal dari bahasa Inggris inquiry yang dapat diartikan

sebagai proses bertanya dan mencari tahu jawaban terhadap pertanyaan

ilmiah yang diajukan. Pertanyaan ilmiah adalah pertanyaan yang dapat

mengarahkan pada kegiatan penyelidikan terhadap objek pertanyaan. Dengan

kata lain, inkuiri adalah suatu proses untuk memperoleh dan mendapatkan

informasi dengan melakukan observasi dan atau eksperimen untuk mencari

jawaban atau memecahkan masalah terhadap pertanyaan atau rumusan

masalah dengan menggunakan kemampuan berpikir kritis dan logis dari

Page 25: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

11

Schimidt dalam Amri (2010). Secara umum, inkuiri merupakan proses

bervariasi dan meliputi kegiatan-kegiatan mengobservasi, merumuskan

pertanyaan relevan, mengevaluasi buku dan sumber-sumber informasi lain

secara kritis, merencanakan penyelidikan atau investigasi, mereview apa yang

telah diketahui, melaksanakan percobaan atau eksperimen dengan

menggunakan alat untuk memperoleh data, menganalisis dan

menginterpretasi data, serta membuat prediksi dan mengkomunikasikan

hasilnya (Depdikbud, 199:NRC 2000) dalam Amri (2010).

Inkuiri adalah sebuah metode pembelajaran yang diambil dari konsep

teori konstruktivisme. Konstruktivisme merupakan landasan berpikir

(filosofi) pendekatan kontekstual, yaitu pengetahuan dibangun sedikit demi

sedikit hasilnya diperluas melalui konteks yang terbatas dan tidak dengan

tiba-tiba. Pengetahuan bukanlah seperangkat fakta-fakta, konsep, atau kaidah

yang siap untuk diambil dan diingat, tetapi manusia harus mengkonstruksi

pengetahuan itu dan memberi makna melalui pengalaman nyata. Siswa perlu

dibiasakan untuk memecahkan masalah, menemukan sesuatu yang berguna

bagi dirinya, dan bergelut dengan ide-ide, yaitu siswa harus

mengkonstruksikan pengetahuan dibenak mereka sendiri.

Esensi dari teori konstruktivisme adalah ide bahwa siswa harus

menemukan dan mentransformasikan suatu informasi kompleks ke situasi

lain, dan apabila dikehendaki informasi itu menjadi milik mereka sendiri.

Landasan berpikir konstruktivisme agak berbeda dengan pandangan kaum

objektifitas, yang lebih menekankan pada hasil pembelajaran. Dalam

Page 26: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

12

pandangan konstruktivisme, strategi memperoleh lebih diutamakan

dibandingkan seberapa banyak siswa memperoleh dan mengingat

pengetahuan.

Selain dari teori konstruktivisme, inkuiri juga dipengaruhi oleh teori

belajar kognitif. Dimana teori kognitif dikembangkan oleh Jean Piaget,

seorang psikolog Swiss. Teorinya memberikan banyak konsep utama dalam

psikologi perkembangan dan berpengaruh terhadap perkembangan konsep

kecerdasan. Teori ini membahas munculnya dan diperolehnya schemata

(skema bagaimana seorang memersepsikan lingkungannya) dalam tahapan-

tahapan perkembangan dan saat seseorang memperoleh cara baru dalam

mempresentasikan informasi secara mental. Teori kognitif berpendapat

bahwa manusia membangun kemampuan kognitifnya melalui tindakan yang

termotivasi dengan sendirinya terhadap lingkungan.

Menurut teori kognitif, belajar adalah perubahan persepsi dan

pemahaman. Belajar tidak selalu berbentuk perubahan tingkah laku yang bias

diamati. Asumsi dasar teori ini adalah setiap orang telah mempunyai

pengalaman dan pengetahuan dalam dirinya. Pengalaman dan pengetahuan ini

tertata dalam bentuk struktur kognitif. Menurut teori ini, proses belajar akan

berjalan baik bila materi pelajaran yang baru beradaptasi dengan struktur

kognitif yang telah dimiliki oleh siswa.

Prinsip kognitif banyak dipakai di dunia pendidikan, khususnya

terlihat pada perancangan suatu system instruksional, prinsip-prinsip tersebut

antara lain sebagai berikut.

Page 27: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

13

1. Seseorang yang belajar akan lebih mampu mengingat dan memahami

sesuatu apabila pelajaran tersebut disusun berdasarkan pola dan logika

tertentu.

2. Penyusunan materi pelajaran harus dari sederhana ke kompleks.

3. Belajar dengan memahami akan jauh lebih baik daripada dengan

hanya menghafal tanpa pengertian penyajian.

Menurut Suprijono (2009:22) dalam Muhammad Thobroni (2011),

belajar dilihat dari perspektif kognitif merupakan peristiwa mental, bukan

peristiwa behavioristik tampak lebih nyata hamper dalam setiap peristiwa

belajar. Perilaku individu bukan semata-mata respon terhadap yang ada,

melainkan yang lebih penting karena dorongan mental yang diatur oleh

otaknya. Belajar adalah proses mental yang aktif untuk mencapai, mengingat,

dan menggunakan pengetahuan. Belajar menurut teori kognitif adalah

perceptual. Tingkah laku seseorang ditentukan oleh persepsi serta

pemahamannya tentang situasi yang berhubungan dengan tujuan belajarnya.

Belajar merupakan perubahan persepsi dan pemahaman yang tidak selalu

dapat terlihat sebagai tingkah laku yang tampak.

Teori ini lebih menekankan kepada proses belajar daripada hasil

belajar. Bagi yang menganut aliran kognitivistik, belajar tidak hanya

melibatkan hubungan antara stimulus dan respon. Lebih dari itu, belajar

melibatkan proses berpikir yang sangat kompleks. Menurut teori

kognitivistik, ilmu pengetahuan dibangun di dalam diri seseorang melalui

proses interaksi yang berkesinambungan dengan lingkungannya.

Page 28: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

14

Pendekatan pembelajaran inkuiri merupakan pendekatan yang

menekankan kepada pengembangan intelektual peserta didik. Ada beberapa

prinsip yang harus diperhatikan dalam melaksanakan pendekatan

pembelajaran inkuiri:

a. Berorientasi pada pengembangan intelektual

Tujuan utama dari pendekatan inkuiri adalah pengembangan

kemampuan berpikir. Dengan demikian pendekatan pembelajaran ini selain

berorientasi kepada hasil belajar juga berorientasi pada proses belajar. Oleh

karena itu, kriteria keberhasilan dan proses pembelajaran dengan

menggunakan pendekatan inkuiri bukan ditentukan oleh sejauh mana peserta

didik dapat menguasai materi pelajaran, akan tetapi sejauh mana peserta didik

beraktivitas mencari dan menemukan sesuatu. Makna dari sesuatu yang harus

ditemukan oleh peserta didik melalui proses berpikir adalah sesuatu yang

dapat ditentukan, bukan sesuatu yang tidak pasti, oleh sebab itu setiap

gagasan yang harus dikembangkan adalah gagasan yang dapat ditemukan.

b. Prinsip interaksi

Proses pembelajaran pada dasarnya adalah proses interaksi, baik

interaksi antara peserta didik maupun interaksi peserta didik dengan guru

bahkan interaksi antar peserta didik dengan lingkungannya. Pembelajaran

sebagai proses interaksi berarti menempatkan guru bukan sebagai sumber

belajar, akan tetapi sebagai pengatur lingkungan atau pengatur interaksi itu

sendiri. Guru perlu mengarahkan agar peserta didik dapat mengembangkan

kemampuan berpikirnya melalui interaksi mereka. Kemampuan guru untuk

Page 29: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

15

mengatur interaksi memang bukan pekerjaan yang mudah. Sering guru

terjebak oleh kondisi yang tidak tepat mengenai proses interaksi itu sendiri.

c. Prinsip bertanya

Peran guru yang harus dilakukan dalam menggunakan pendekatan

pembelajaran inkuiri adalah guru sebagai penanya. Sebab, kemampuan

peserta didik untuk menjawab setiap pertanyaan pada dasarnya sudah

merupakan bagian dari proses berpikir. Oleh sebab itu, kemampuan guru

untuk bertanya dalam setiap langkah inkuiri sangat diperlukan. Berbagai jenis

dan teknik bertanya perlu dikuasai oleh setiap guru, apakah itu bertanya

hanya sekedar untuk meminta perhatian siswa, bertanya untuk melacak,

bertanya untuk mengembangkan kemampuan atau bertanya untuk menguji.

d. Prinsip belajar untuk berpikir

Belajar bukan hanya mengingat sejumlah fakta, akan tetapi belajar

adalah proses berpikir (learning how to think), yakni proses mengembangkan

potensi seluruh otak, baik otak kiri maupun otak kanan. Pembelajaran

berpikir adalah pemanfaatan dan penggunaan otak secara maksimal. Belajar

yang hanya cenderung memanfaatkan otak kiri, misalnya dengan memaksa

anak untuk berpikir logis dan rasional akan membuat anak dalam posisi

kering dan hampa. Oleh karena itu, belajar berpikir logis dan rasional perlu

didukung oleh pergerakan otak kanan, misalnya dengan memasukkan unsur-

unsur yang dapat mempengaruhi emosi, yaitu unsur estetika melalui proses

belajar yang menyenangkan dan menggairahkan.

Page 30: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

16

e. Prinsip keterbukaan

Belajar adalah suatu proses mencoba berbagai kemungkinan. Segala

sesuatu mungkin saja terjadi. Oleh sebab itu, anak perlu diberikan kebebasan

untuk mencoba sesuai dengan perkembangan kemampuan logika dan

nalarnya. Pembelajaran yang bermakna adalah pembelajaran yang

menyediakan berbagai kemungkinan sebagai hipotesis yang harus dibuktikan

kebenarannya. Tugas guru adalah menyediakan ruang untuk memberikan

kesempatan kepada peserta didik mengembangkan hipotesis dan secara

terbuka membuktikan kebenaran hipotesis yang diajukan.

c. Metode Pembelajaran Inquiry Role Approach

Metode pembelajaran Inquiry Role Approach adalah suatu metode

yang melibatkan siswa dalam tim-tim yang masing-masing terdiri dari empat

orang untuk memecahkan masalah.keempat orang itu mempunyai peranan

yang berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Ada siswa yang berperan

sebagai koordinator tim, penasehat teknis, pencatat data serta evaluator

proses. Anggota tim mengerjakan peranannya sesuai posisi dan bekerja sama

antara satu dengan yang lainnya untuk memecahkan masalah yang telah

diberikan. Peran yang dimaksudkan disini adalah tugas yang lebih spesifik

yang harus dilakukan siswa sesuai dengan peran siswa tersebut dalam

kelompok itu. Dimana, koordinator tim bertugas merumuskan masalah,

penasehat teknis bertugas merumuskan hipotesis, pencatat data bertugas

mengumpukan data, dan evaluator proses bertugas menguji hipotesis dan

memberikan kesimpulan. Jadi diharapkan nantinya melalui proses ini

Page 31: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

17

diperolehnya kesesuaian model pembelajaran dengan gaya belajar siswa

tersebut.

d. Langkah-langkah Metode Pembelajaran Inquiry Role Approach

Langkah-langkah pembelajaran metode pembelajaran Inquiry Role

Approach sebagai berikut:

1. Tahap Orientasi

Pada tahap ini guru bertanggung jawab untuk membina suasana

pembelajaran yang responsif. Berikut ini adalah beberapa tahapan langkah

orientasi ini:

a) Menjelaskan tujuan dari topik yang akan dibahas dan capaian-capaian

yang bisa didapat siswa dari proses belajar itu.

b) Menerangkan poin-poin kegiatan yang mesti dilakukan siswa untuk

mencapai tujuan itu.

c) Menjelaskan tentang pentingnya topik yang akan menjadi pokok

pembahasan.

2. Merumuskan masalah

Merumuskan masalah adalah tahapan dimana siswa akan diajak

untuk memecahkan dengan proses berpikir. Berikut ini beberapa poin

penting dalam merumuskan masalah:

a) Siswa terlibat aktif dalam merumuskan masalah. Guru hanya

memberikan topik yang akan dipelajari dan rumusan masalah yang

akan menjadi bahan untuk dikaji.

b) Guru mengawasi siswa saat membuat rumusan masalah.

Page 32: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

18

c) Guru mesti menjelaskan konsep-kosep masalah.

3. Merumuskan hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara dari permasalahan yang

dikaji.Hipotesis adalah jawaban sementara dari suatu permasalahan yang

sedang dikaji. Sebagai jawaban sementara, hipotesis perlu diuji

kebenarannya. Kemampuan atau potensi individu untuk berpikir pada

dasarnya sudah dimiliki sejak individu itu lahir. Potensi berpikir itu

dimulai dari kemampuan setiap individu untuk menebak atau mengira-

ngira (berhipotesis) dari suatu permasalahan. Manakala individu dapat

membuktikan tebakannya, maka ia sampai pada posisi yang dapat

mendorong untuk berpikir lebih lanjut.

4. Mengumpulkan data

Mengumpulkan data adalah aktivitas mengambil informasi

dalamrangka menguji kebenaran hipotesis.Mengumpulkan data adalah

aktivitas menjaring informasi yang dibutuhkan untuk menguji hipotesis

yang diajukan. Dalam pendekatan pembelajaran inkuiri, mengumpulkan

data merupakan proses mental sangat penting dalam pengembangan

intelektual. Proses pengumpulan data bukan hanya memerlukan motivasi

kuat dalam belajar tetapi juga membutuhkan ketekunan dan kemampuan

menggunakan potensi berpikirnya. Oleh sebab itu, tugas dan peran guru

dalam tahapan ini adalah mengajukan pertanyaan-pertanyaan dapat

mendorong siswa untuk berpikir mencari informasi yang dibutuhkan.

Page 33: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

19

5. Menguji hipotesis

Menguji hipotesis adalah proses menentukan jawaban yang

dianggap diterima sesuai dengan informasi didapat dari upaya siswa

untuk mengumpulkan data.Menguji hipotesis adalah proses menentukan

jawaban dianggap diterima sesuai dengan data dan informasi diperoleh

berdasarkan pengumpulan data. Bahwa terpenting dalam menguji

hipotesis adalah mencari tingkat keyakinan siswa atas jawaban diberikan.

Di samping itu, menguji hipotesis juga berarti mengembangkan

kemampuan berpikir rasional. Artinya jawaban yang diberikan bukan

hanya berdasarkan argumentasi, akan tetapi harus didukung oleh data

ditemukan dan dapat dipertanggung jawabkan.

6. Merumuskan kesimpulan

Merumuskan kesimpulan adalah proses mendeskripsikan temuan

diperoleh berdasarkan hasil pengujian hipotesis. Merumuskan

kesimpulan merupakan akhir dalam proses pembelajaran. Sering terjadi,

oleh karena banyaknya data diperoleh, menyebabkan kesimpulan

dirumuskan tidak fokus terhadap masalah hendak dipecahkan. Oleh

karena itu, untuk mencapai kesimpulan akurat sebaiknya guru mampu

menunjukkan pada siswa data mana yang relevan.

e. Kelebihan dan Kekurangan Metode Pembelajaran Inkuiri

Metode pembelajaran inkuiri memiliki beberapa kelebihan seperti

yang diungkapkan oleh (M. Sutarno:2012) sebagai berikut:

Page 34: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

20

1. Strategi pengajaran menjadi berubah dari bersifat penyajian informasi

oleh guru kepada siswa sebagai penerima informasi menjadi

pengajaran menekankan kepada proses pengolahan informasi dimana

siswa aktif mencari dan mengolah sendiri informasi yang kadar

proses mentalnya lebih tinggi atau lebih banyak.

2. Siswa akan mengerti konsep-konsep dasar atau ide lebih baik.

3. Membantu siswa dalam menggunakan ingatan dalam rangka transfer

kepada situasi-situasi proses belajar baru.

4. Mendorong siswa untuk berpikir dan bekerja atas inisiatifnya sendiri.

5. Memungkinkan siswa untuk belajar dengan memanfaatkan berbagai

jenis sumber belajar yang tidak hanya menjadikan guru sebagai satu-

satunya sumber belajar.

6. Metode ini dapat memperkaya dan memperdalam materi yang

dipelajari sehingga retensinya (tahan lama dalam ingatan) menjadi

lebih baik.

Adapun kekurangan model pembelajaran inkuiri adalah sebagai

berikut:

1. Dipersyaratkan keharusan adanya persiapan mental untuk cara belajar

ini. Misalnya siswa yang lamban mungkin bingung dalam usahanya

mengembangkan pikirannya jika berhadapan dengan hal-hal yang

abstrak, atau menemukan saling ketergantungan antara pengertian

dalam suatu subjek, atau dalam usahanya menyusun suatu hasil

penemuan dalam bentuk tertulis.

Page 35: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

21

2. Metode ini kurang berhasil untuk mengajar kelas besar. Misalnya

sebagian besar waktu dapat hilang karena membantu seorang siswa

menemukan teori-teori atau menemukan bagaimana ejaan dari bentuk

kata-kata tertentu.

3. Harapan ditumpahkan pada strategi ini mungkin mengecewakan guru

dan siswa yang sudah biasa dengan pembelajaran secara tradisional.

4. Dalam beberapa ilmu (misalnya IPA) fasilitas yang dibutuhkan untuk

mencoba ide-ide mungkin tidak ada.

B. Pembelajaran Fisika dengan Metode Inquiry Role Apparoach

1. Pembuka

a) Usaha

Guru : Kata “usaha” atau “kerja” memiliki berbagai arti dalam percakapan

sehari-hari. Namun dalam fisika, usaha memiliki arti khusus, untuk

memaparkan bagaimana dikerahkannya gaya pada benda, hingga

benda berpindah. Usaha adalah sesuatu yang dilakukan oleh gaya

terhadap benda sehingga benda tersebut bergerak (mengalami

perpindahan). Usaha dalam fisika adalah perkalian skala Gaya (F)

dengan perpindahan benda.

Guru : Perhatikan Ilustrasi berikut, jika kalian mendorong meja dengan

usaha W maka gaya yang timbul adalah sebesar F. Apabila kalian

mendorong meja dengan usaha sebesar 2W maka berapakah gaya

yang timbul ?

Siswa : 2F bu.

Guru : Berarti bagaimana hubungan W dan F ?

Siswa : Sebanding bu.

Guru : Sekarang perhatikan ilustrasi kedua, jika kalian mendorong meja

Page 36: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

22

dengan usaha sebesar W maka meja tersebut akan berpindah sejauh

s. Apabila kalian mendorong meja dengan 2W maka berapakah

perpindahannya ?

Siswa : 2S bu.

Guru : Jadi, bagaimana hubungannya W dan S ?

Siswa : Sebanding bu.

Guru : Bagus, Jadi dan sehingga rumus untuk usaha adalah

, yaitu dengan W = usaha (joule), F= gaya yang bekerja

pada benda (newton), S= perpindahan (m)

b) Energi

Guru : Sekarang kita pindah ke energi, Energi dapat diubah daru suatu

bentuk ke bentuk lainnya. Sebuah buku yang anda pegang tinggi di

udara memiliki energi potensial. Pada saat buku anda

dijatuhkan,energi potensialnya hilang karena ketinggian di atas

tanah berkurang. Pada saat yang sama,buku itu mempunyai energi

kinetik,karena kecepatannya bertambah. Jadi peristiwa tersebut

terjadi perubahan energi potensial menjadi energi kinetik. Seringkali

perubahan energi melibatkan perpindahan energi dari satu benda ke

benda lainnya. Pada busur panah yang melengkung tersimpan energi

potensial yang kemudian di ubah menjadi energi kinetik ketika anak

panah dilepaskan pada tarikannya.

Guru : Jadi hubungan antara usaha dan energi itu sangat erat karena

pengertian energi adalah kemampuan dalam melakukan usaha (W).

Saat kita melakukan usaha maka energi yang kita keluarkan akan

berubah menjadi bentuk energi yang lain. Dan dalam perubahan

energi tersebut kita telah melakukan suatu usaha. Ini berarti usaha

adalah sama besar dengan energi yang digunakan.

Siswa : Jadi bagaimana pembuktian rumus usaha dengan energi ?

Page 37: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

23

Guru : Pembuktian rumus usaha dengan energi bukti berhubungan yaitu

, yaitu dengan EK= Energi Kinetik

(Joule), m=massa (kg) , dan v= kecepatan (m/s). Juga berhubungan

dengan hukum II Newton yaitu F=m.a. Usaha yang dilakukan oleh

suatu benda terkait dengan perpindahan benda, yaitu perubahan

posisi benda. Usaha ini akan memberikan tambahan energi pada

suatu benda yang disebut dengan energi kinetik, yaitu energi yang

dimiliki oleh suatu benda karena geraknya. Untuk menghitung besar

energi kinetik dengan menggabungkan rumus usaha W=F.s, rumus

GLBB untuk kecepatan awal V2= 2as, dan hukum II newton F=m.a.

Yaitu dengan W= Usaha (Joule) , F= Gaya (Newton), s=

perpindahan (m), a=percepatan (m/s2), dan v=kecepatan (m/s). Jadi

apakah kalian dapat menyimpulkan rumus dari hubungan antara

usaha dengan energi, berhubungan dengan penjelasan yang ibu

berikan tadi ?

Siswa : Mengerti bu karena berhubungan juga dengan rumus hukum II

newton dan GLBB , jadi dapat dirumuskan dengan :

( ) (

)

Dengan :

W = Usaha (J) a = percepatan (m/s2)

F = Gaya (N) v = percepatan (m/s)

S = Perpindahan (m) m = Massa (kg)

2. Inti

Guru : Sekarang kita akan melaksanakan kegiatan praktikum tentang usaha

dan energi. Perhatikan alat dan bahan yang diperlukan yaitu :

Page 38: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

24

stopwatch, balok kayu, katrol, beban gantung, penggaris, benang, dan

spidol. Adapun formatnya praktikumnya yaitu :

1. Susunlah alat percobaan seperti gambar di bawah ini :

F= m.a

2. Sepanjang lintasan balok M, tandai garis start (1) dan garis finish

(2) dengan menggunakan kertas yang disesuaikan, kemudian

ukurlah jarak kedua garis ini, catat sebagai s ke dalam tabel

pengamatan (Tabel 1)

3. Catat massa balok kayu M dan beban gantung m yang tertulis

dalam tabel pengamatan (Tabel 1)

4. Hitung nilai percepatan sistem a melalui hukum II newton, catat ke

dalam tabel pengamatan (Tabel 2) Hitung pada tempat yang

telah disediakan pada bagian ”C”

5. Lepaskan balok kayu dari posisi start dan catatlah waktu yang

diperlukan untuk mencapai garis finish atau dari posisi 1 ke posisi

2 sebagai t.

6. Hitunglah kelajuan balok kayu untuk sampai di garis finish

kemudian catatlah dalam tabel pengamatan dengan menggunakan

persamaan GLBB v = vo + a.t dan v2 = vo

2 + 2.a.s

7. Lakukan langkah 3-6 secara berulang dengan menambahkan beban

gantung satu per satu.

8. Hitunglah besarnya perubahan energi kinetik balok kayu dengan

menggunakan persamaan :

∆Ek = ½ m.v2 – ½ m.vo

2

M

m

Page 39: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

25

Keterangan :

v = kecepatan akhir

vo = kecepatan awal

m = massa total (massa balok kayu M + massa beban gantung)

Data hasil percobaan dan analisis hasil eksperimen

Berdasarkan data hasil pengamatan pada percobaan yang telah dilakukan

catat hasil pengukuran ke dalam tabel berikut :

Tabel 1

Jarak (s) = ................ cm = .............. m

Massa balok kayu (M) = ................ gram = ............ kg

Massa balok (m) = .................gram = ............. kg

No. m (kg) t (s) vo (m/s) v (m/s)

1

2

3

Tabel 2

No. W (joule) ∆Ek (joule)

1

2

3

Page 40: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

26

3. Penutup

Guru : Baiklah, setelah kalian mempelajari tentang usaha dan energi dan

melakukan praktikum, apakah kalian sudah mengerti ?

Siswa : Mengerti bu.

Guru : Sekarang apakah ada yang bisa memberikan kesimpulan dari materi

pembelajaran hari ini ?

Siswa : Usaha terjadi ketika energi dipindahkan dari satu sistem ke sistem

lainnya . Diartikan sebagai gaya (F) yang dilakukan untuk

memindahkan benda sejauh perpindahanya (s). Adapun rumus dari

usaha yaitu W= F.s yaitu W= Usaha (J) , F= Gaya (N), dan s=

Perpindahan (m). Enegi merupakan kemampuan melakukan usaha.

Energi tidak pernah hilang, tetapi hanya dapat berubah bentuk dari

suatu bentuk energi menjadi bentuk energi lain. Energi ada dua yaitu

energi kinetik dan energi potensial. Energi kinetik (EK) adalah energi

yang dimiliki oleh suatu benda yang bergerak, sedangkan energi

potensial (EP) adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda karena

posisi atau kedudukan benda tersebut. Usaha dan energi sangat erat

hubungannya yaitu usaha dan energi kinetik karena masih

berhubungan dengan materi hukum II Newton yang dapat dipakai

dengan rumus F= m.a yaitu F= Gaya (N), m= Massa (kg) ,dan a=

Percepatan (m/s2).

Guru : Bagus sekali. Oleh karena itu ibu akan memberikan tugas rumah untuk

dikerjakan di rumah agar kalian lebih mengerti apa itu usaha dan

energi.

Siswa : Baik bu.

Guru : Sekian pertemuan kita pada pembelajaran hari ini, dan tugasnya akan

dikumpul pada pertemuan berikutnya.

Siswa : Baik bu.

Page 41: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

27

C. KERANGKA PIKIR

Proses pembelajaran adalah suatu rangkaian peristiwa yang mempunyai

tujuan yang akan dicapai. Hasil belajar yang diperoleh melalui proses

pembelajaran yang di atur oleh guru. Jadi dalam proses pembelajaran guru

diharapkan tidak sekedar menyuapi siswa dengan materi pelajaran, tetapi guru

mengarahkan siswa untuk mendapatkan pengetahuannya sendiri. Guru

memberikan bimbingan bagaimana siswa dapat melakukan proses pembelajaran

yang menyenangkan dan memiliki motivasi sehingga terlibat secara aktif agar

memperoleh kebermaknaan belajar.

Keberhasilan metode pengajaran yang digunakan dalam proses

pembelajaran dipandang efektif jika dapat meningkatkan hasil belajar dan

memperkecil kesulitan siswa untuk memahami pelajaran yang telah diajarkan.

Pembelajaran fisika dengan menggunakan Metode Pembeljaran Inquiry

Role Approach dapat membantu siswa meningkatkan sikap positif terhadap

pelajaran fisika dengan menemukan sendiri pembelajaran sesuai apa yang ia

temukan dalam kehidupan sehari-hari dengan berbantuan guru sebagai fasilitator.

Pemberian pembelajaran dengan menggunakan Metode Pembelajaran Inquiry

Role Approach dapat membuat siswa belajar secara bermakna, dimana siswa tidak

lagi seluruhnya mendapatkan pelajaran dari guru melainkan mereka menemukan

sendiri pembelajaran sesuai apa yang mereka lihat dilingkungan sekitar mereka.

Inquiry Role Approach merupakan model pembelajaran yang digunakan dalam

penelitian ini. Metode ini dianggap paling efektif untuk meningkatkan hasil

belajar siswa secara maksimal berdasarkan kemampuan berpikir kritis dan gaya

belajar siswa karena dalam model ini siswa tidak hanya dituntut aktif dalam

memecahkan masalah ilmiah, tetapi juga siswa dapat berperan sesuai dengan

karakteristik kemampuan berpikir kritisdan gaya belajar tersebut.Kemampuan

berpikir kritismerupakan proses mental untuk menganalisis atau mengevaluasi

informasi. Informasi tersebut dapat diperoleh dari hasil pengamatan, pengalaman,

akal sehat atau komunikasi. Berpikir kritis juga dapat diartikan keharusan dalam

usaha pemecahan masalah, pembuatan keputusan, sebagai pendekatan,

menganalisis asumsi-asumsi dan penemuan-penemuan keilmuan. Selain itu,

Page 42: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

28

berpikir kritis juga digunakan siswa untuk merumuskan dan mengevaluasi apa

yang dipercaya dan diyakininya dalam memecahkan masalah. Siswa yang

memiliki kemampuan berpikir kritis tinggi akan mampu berhasil dalam hasil

belajar. Sebaliknya siswa dengan kemampuan berpikir kritis rendah akan gagal

dalam hasil belajar. Selanjutnya diberikan metode pembelajaran yang

menyenangkan, metode yang penulis gunakan adalah metode Inkuiri, di mana

metode ini menekankan pada proses berpikir secara kritis dan analitis untuk

mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang

dipertayangkan. Jadi, tidak hanya waktu akan diadakan ulangan saja belajar.

Siswa yang memiliki gaya belajarnya sendiri bisa terlihat dari bagaimana ia

membuat dan melaksanakan jadwal belajar, bagaimana membaca dan membuat

catatan, caranya mengurangi dan mempersiapkan bahan pelajaran, serta dari cara

menyelesaikan tugas rumah yang diberikan guru. Setelah melakukan

pembelajaran mengabstrasikan tek laporan hasil observasi mereka akan mampu

melakukan pembelajaran tersebut menggunakan metode Inquiry.

Berdasarkan hal diatas, pembelajaran dengan Metode Pembelajaran

Inquiry Role Approach dapat memberikan hasil yang lebih baik.

Page 43: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

29

Gambar 2.2 Kerangka Pikir

Proses Belajar

Mengajar di Kelas

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

- Guru membuat RPP dan

Silabus

- Guru membagi siswa dalam

beberapa kelompok

- Guru hanya bertindak sebagai

fasilitator

- Siswa memperhatikan guru.

- Siswa membentuk kelompok

dalam rangka menemukan

jawaban dari hipotesis yang

diajukan.

Metode Pembelajaran

Inquiry Role Apparoach

Tindakan Melalui Penelitian, guru menggunakan metode

Inquiry role approach dalam pembelajaran

Fisika materi mengabstraksikan teks laporan

hasil observasi.

Pembelajaran menyenangkan

dan siswa menjadi aktif

Siswa menjadi aktif dan

termotivasi belajar sehingga

hasil belajar fisika siswa

akan meningkat

Page 44: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

30

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

tindakan kelas (classroom action research,)yakni salah satu kegiatan ilmiah

yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri dengan jalan merancang,

melaksanakan, mengamati, dan merefleksikan tindakan melalui beberapa

siklus secara kolaboratif dan partisipasif yang bertujuan untuk memperbaiki

atau meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelasnya (Kunandar, 2011:

46). Pada mata pelajaran Fisika tingkat SMA.

B. Lokasi, Waktu dan Subjek Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMA Negeri 8 Makassar,

di Jalan A.Mangarangi No.24 Tamalate, Kec.Makassar, Sulawesi Selatan.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada pertengahan tahun ajaran baru 2016-

2017 , yaitu bulan Agustus sampai bulan Oktober. Penentuan waktu penelitian

ini mengacu pada kalender akademik sekolah, karena PTK membutuhka

nbeberapa siklus yang memerlukan proses belajar mengajar yang efektif di

kelas.

Page 45: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

31

3. Subjek Penelitian

Pada penelitian tindakan kelas ini yang menjadi subjek penelitian ini

adalah peserta didik kelas XI IPA 4 di SMA Negeri 8 Makassar yang terdiri

dari 30 siswa.

C. Prosedur Penelitian

Adapun implementasi metode pembelajaran inquiry role apparoach

terhadap peningkatan hasil belajar fisika siswa dalam penelitian tindakan kelas

ini, dilakukan dengan beberapa siklus hingga memperoleh peningkatan variabel

yang diukur. Dalam setiap siklus, akan dimulai denganmemberikan pre test

diawal pembelajaran dan melakukan pendekatan kepada siswa,dan diakhiri

dengan memberikan post test atau evalusi setelah dilakukan pemberian metode

pembelajaran Inquiry Role Approach pada kelas.

1. Siklus 1

a.) Perencanaan (Planning)

Kegiatan awal yang dilakukan oleh peneliti pada tahap perencanaan

ini yaitu merefleksikan dan menganalisis masalah yang terjadi dalam proses

pembelajaran serta mencari alternatif pemecahan masalahnya. Pada tahap ini

dilakukan penyusunan proposal dan instrumen pembelajaran dan instumen

penelitian yang meliputi: silabus, RPP,lembar observasi yang terdiri dari

lembar kegiatan gurudan lembar kegiatan siswa,materi ajar,dan tes hasil

belajar Fisika siswa.

1. Silabus adalah salah satu instrument pembelajaran yang telah ditetapkan

oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)

Page 46: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

32

2. RPP yang digunakan pada penelitian ini adalah sesuai dengan format RPP

Permendikbud No.103 Tahun 2014. Pada penelitian ini peneliti

menyelesaikan Unit II dengan materi Gerak Harmonik Sederhana dengan

beberapa kompetensi dasar yakni :

a. Kompetensi Dasar : 1.2 Menerapkan konsep tegangan dan regangan

dalam kehidupan sehari-hari.

b. Kompetensi Dasar :2.2 Menerapkan konsep dan prinsip energi hukum

hooke.

c. Kompetensi Dasar : 3.2 Mengidentifikasi susunan paralel dan susunan

seri.

d. Kompetensi Dasar : 3.3 Menganalisis hubungan antara gaya dengan

gerak getaran.

3. Menyusun instrument tes hasil belajar fisika siswa dalam bentuk soal

pilihan ganda dengan jumlah butir soal 40 nomor untuk siklus 1.

4. Lembar observasi yang digunakan untuk mengetahui keterlaksanaan

pembelajaran dengan metode inquiry role approach.

5. Bahan bacaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah bahan bacaan

yang dibuat sendiri oleh peneliti dengan mengacu pada inquiry role

approach. Adapun jumlah bahan bacaan yang digunakan pada siklus 1

adalah sebanyak 3 bahan bacaan yaitu pada materi tegangan dan regangan,

hukum hooke ,dan periode dan frekuensi.

6. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang digunakan pada siklus 1 dalam

penelitian ini adalah hasil rancangan dari peneliti dengan mengacu pada

metode inquiry role approach. Jumlah LKPD yang digunakan pada siklus

1 ini adalah sebanyak 4 LKPD.

b) Pelaksanaan Tindakan

Pada tahap ini peneliti menerapkan kegiatan penelitian dengan

menerapkan Inquiry Role Apparoach (pendekatanperan).Pelaksanaan

tindakan pada siklus pertama direncanakanakan dilaksanakans elama enam

Page 47: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

33

kali pertemuan.Untuk lima pertemuan pada siklus pertama akan dilakukan

proses pembelajaran dengan menerapkan inquiry role apparoach sedangkan

untuk satu pertemuan terakhir akan dilaksanakan dengan memberikan tes

untuk menilai hasil belajar fisika siswa.

Pelaksanaan tindakan penelitian ini dilaksanakan sesuai dengan

perencaaan awal sebelum melakukan penelitian yang telah dibuat

sebelumnya. Tindakan yang diberikan adalah menggunakan metode inquiry

role approach. Tahap pelaksanaan tindakan siklus 1 ini dilakukan selama 4

kali pertemuan.

Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Selasa, 27 September

2016. Pada pertemuan ini, setelah guru melakukan kegiatan apersepsi, seperti:

menyiapkan peserta didik, memberi salam, berdoa, Mengecek kehadiran

peserta didik, serta menyampaiakn tujuan pembelajaran. Guru

memperkenalkan peneliti kepada peserta didik serta menyampaiakn tujuan

penelitian dalam proses pembelajaran yang akan dilakukan nantinya. Setelah

itu peneliti menjelaskan materi taegangan dan regangan.

Setelah peserta didik mendengarkan penjelasan guru kemudian

memandu peserta didik untuk membentuk kelompok dengan dibatasi 4-5

orang perkelompoknya. Pembentukan kelompok ini bertujuan untuk agar

siswa lebih mudah menemukan sendiri dan melakukan praktikum,kemudian

guru mempertegas maksud dan tujuan peneliti, kemudian guru memberikan

eksperimen tentang tegangan dan regangan.

Page 48: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

34

Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Jumat, 30 September 2016.

Pada pertemuan ini guru terlebih dahulu melakukan kegiatan apersepsi,

seperti: menyiapkan peserta didik, memberi salam, berdoa, mengecek

kehadiran peserta didik, serta menyampaikan tujuan pembelajaran. Setelah

menyampaikan tujuan pembelajaran guru kemudian memberikan motivasi

kepada peserta didik agar semangat belajarnya dapat meningkat.

Kemudian guru menjelaskan materi Hukum Hooke. Peneliti

kemudian membagi kelompok yang terdiri dari 4 orang per kelompok untuk

melakukan praktikum Hukum Hooke. Setelah itu peneliti menyuruh

perwakilan per kelompok mempresentasikan hasil praktikumnya di depan

kelas.

Pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari Selasa, 04 Oktober 2016.

Pada pertemuan ini, guru memulai pembelajaran dengan melakukan kegiatan

apersepsi seperti pada pertemuan sebelumnya. Guru melakukan kegiatan

tanya jawab dengan peserta didik terkait materi yang telah diajarkan

sebelumya serta meminta tanggapan dan komentar peserta didik terkait materi

tersebut. Penerapan metode ini membuat para peserta didik lebih aktif dalam

dalam proses pembelajaran.Setelah itu, guru memberikan materi susunan

pegas.

Pertemuan keempat dilaksanakan pada hari Jumat, 07 Oktober 2016.

Pada pertemuan ini guru melakukan kegiatan apersepsi seperti pada

pertemuan sebelumnya. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang

dicapai pada pertemuan ini, Setelah itu, guru menambahkan kegiatan

Page 49: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

35

pembukaan pembelajarannya dengan tanya jawab, memeberikan kesempatan

kepada peserta didik untuk menyampaikan tanggapan dan komentar terkait

materi yang telah dijelaskan sebelumnya.

Setelah mendengarkan tanggapan dan komentar dari peserta didik

guru kemudian menyampaikan materi pelajaran yaitu periode dan frekuensi,

guru menjelaskan teori periode dan frekuensi kemudian cara mensimulasikan

periode dan frekuensiserta memperlihatkan simulasi rangkaian yang akan

digunakan pada pertemuan kali ini. Setelah itu guru membagi kelompok dan

menyuruh siswa melakukan praktikum.

Setelah semua kelompok berhasil melakukan praktikum tentang

periode dan frekuensi, guru kemudian memberikan kesimpulan mengenai

materi yang sudah dibahas serta memberikan kesempatan kepada peserta

didik untuk mengajukan pertanyaan dan tanggapan terhadap materi yang

belum dipahami. Pada pertemuan ini peserta didik terlihat lebih aktif

dibandingkan pada pertemuan sebelumnya, Peserta didik mulai terbiasa

mengemukakan ide dan pertanyaannya di depan kelas.

Tabel 3.1 Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran pada Siklus 1

No. Hari/Tanggal Pertemuan

ke Kegiatan/Materi Metode

1.

Senin/ 26

September

2016

1 Perkenalan dan observasi

keadaan peserta didik

Metode

Inquiry Role

Approach

2.

Selasa/ 27

September

2016

2

Mengajar, menjelaskan

dan mendidik peserta

didik untuk melakukan

eksperimen tentang

Tegangan dan regangan.

Metode

Inquiry Role

Approach

Page 50: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

36

c) Observasi (Observing)

Tahap observasi dilakukan selama proses pembelajaran dengan

menggunakan lembar observasi yang telah disiapkan yaitu lembar observasi

kegiatan guru dan lembar observasi kegiatan siswa. Kedua lembar observasi

ini diisi oleh observer pada saat proses belajar mengajar berlangsung.

3.

Jumat/30

September

2016

3

Mengecek pemahaman

siswa tentang tegangan

dan regangan kemudian

menjelaskan materi

Hukum Hooke setelah itu

mengarahkan peserta

didik untuk melakukan

praktikum tentang

Hukum Hooke.

Metode

Inquiry Role

Approach

4.

Selasa, 04

Oktober 2016

4

Melakukan pendalaman

materi tentang Hukum

Hooke kemudian

melanjutkan dengan

materi Susunan Pegas

sebagai materi baru,

selanjutnya peserta didik

diarahkan ke

Laboratorium IPA untuk

melakukan praktikum

tentang susunan pegas

seri dan paralel.

Metode

Inquiry Role

Approach

5. Jumat/07

Oktober 2016 5

Pada pertemuan ini siswa

melakukan praktikum

tentang Periode dan

Frekuensi.

Metode

Inquiry Role

Approach

6. Selasa / 11

Oktober 2016 6 TES SIKLUS SATU

Page 51: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

37

d) Refleksi (Reflecting)

Hasil observasi yang telah dilaksanakan kemudian dianalisis dan

direfleksikan untuk mengetahui hasil dari proses pembelajaran yang telah

dilaksanakan pada siklus pertama, baik dari segi keterlaksanaan pembelajaran

dengan kegiatan guru maupun kegiatan siswa melalui metode pembelajaran

inquiry role apparoach. Jika pada siklus pertama belum menunjukkan adanya

peningkatan hasil belajar fisika siswa, maka perlu adanya suatu tindakan lagi

sehingga peneliti akan melanjutkan pada siklus selanjutnya.

Setelah melaksanakan pengamatan atas tindakan pembelajaran di

dalam kelas, selanjutnya diadakan refleksi dari tindakan yang telah dilakukan.

Dalam kegiatan pada siklus I didapatkan hasil refleksi sebagai berikut:

a. Guru telah mampu mengelolah dan melaksanakan kegiatan peserta didik

dalam pembelajaran dengan menggunakan metode inquiry role approach.

Hal ini berdasarkan data hasil pengamatan dalam lembar observasi bahwa

hanya sebagian kecil peserta didik yang tidak memeperhatikan materi yang

disampaikan oleh guru.

b. Dalam melakukan percobaan terdapat beberapa anggota kelompok yang

kurang efektif. Setelah pembelajaran siklus I selesai, guru menanyakan

pendapat peserta didik yang bersangkutan tentang kelompoknya. Ternyata

peserta didik yang kurang efektif dalam kerja kelompok selama siklus I

berlangsung penyebabnya adalah diganggu sama temanya.

c. Dari hasil tes evaluasi pertama pada siklus I ini, peserta didik yang tuntas

belajar 16 peserta didik, sedangkan yang belum tuntas belajar 14 peserta

Page 52: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

38

didik. Ketuntasan belajar individual belum tercapai dengan melihat nilai

rata-rata kelasnya 28,83 yang seharusnya mencapai kriteria ketuntasan

minimalnya yaitu 40,00.

d. Kelompok yang dibentuk adalah kelompok yang heterogen, yaitu

berdasarkan nilai fisika sebelum dilakukan penelitian ini, setiap kelompok

terdapat anggota yang memiliki nilai yang tinggi dengan tujuan peserta

didik yang memiliki nilai yang tinggi bisa membimbing teman

kelompoknya.

e. Pada saat Kuis Tim berlangsung, banyak peserta didik yang tidak bisa

menjawab pertanyaan dari kelompok lain, karena banyak siswa merasa

sulit dimengerti bahasa soal yang diberikan oleh kelompok lain. Tetapi

banyak siswa yang menanggapi benar salahnya jawaban dari kelompok

lain disebabkan satu kelompok rata-rata mengetahui jawaban dari

pertanyaan yang mereka buat

f. Banyaknya peserta didik meminta hadiah sebagai penghargaan ketika

dapat menjawab pertanyaan guru dengan benar dan pada saat setelah

mempersentasekan hasil diskusinya.

g. Setelah melakukan diskusi antara guru dengan peserta didik mengenai soal

tugas rumah yang diberikan terdapat beberapa hal yang membuat nilai

tugas menurun pada beberapa pertemuan yaitu, terlalu sulit soal, bahasa

soal yang kurang dimengerti. Sedangkan pada nilai kelompok dari hasil

kerja LKPD yang membuat nilai menurun dibeberapa pertemuan karena

prosedur kerja pada LKPD yang masih kurang dimengerti sehingga peserta

Page 53: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

39

didik membutuhkan bimbingan guru yang lebih banyak.

Secara garis besar, pelaksanaan siklus pertama berlangsung cukup

baik, maka perlu beberapa perbaikan dan dilanjutkan ke siklus berikutnya,

karena berdasarkan hasil evaluasi, skor rata-rata kelas belum terpenuhi dan

ketuntatasan klasikal belum tercapai. Agar kemampuan peserta didik lebih

mudah dalam menemukan jawaban, bekerjasama dengan kelompok dapat

ditumbuh kembangkan dan hasil belajar peserta didik dapat lebih

ditingkatkan, maka upaya perbaikan pada siklus berikutnya seperti hal di

bawah ini:

a. Lebih memperketat pengawasan kepada peserta didik yang sering

melakukan kegiatan yang kurang positif di dalam kelas dan memberikan

sanksi kepada peserta didik yang masih melakukan hal yang kurang positif

di dalam kelas, seperti disuruh berdiri atau biasa ditulis namanya,

b. Guru lebih memotivasi peserta didik untuk berani menjawab pertanyaan

dari kelompok lain, berani memberikan tanggapan, serta berani tampil ke

depan pada saat mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya. Guru

menginformasikan bahwa keberanian peserta didik merupakan salah satu

aspek yang akan dinilai oleh guru.

c. Memberikan motivasi kepada semua kelompok dengan memberitahukan

bahwa kelompok yang semua anggota kelompoknya aktif atau saling

kerjasama dalam menyelesaikan LKPD, kelompok yang paling cepat

menyelesaikan LKPD, kelompok yang mampu mempertanggungjawabkan

hasil kerja kelompoknya, serta aktif dalam menjawab pertanyaan dari

Page 54: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

40

kelompok lain akan mendapat penghargaan berupa nilai.

d. Memperbaiki bahasa soal yang mudah dimengerti oleh peserta didik dan

memperbaiki bahasa pada prosedur kerja yang terdapat didalam LKPD

untuk mempermudah jalannya percobaan.

e. Melatih peserta didik dalam membuat soal yang tepat.

2. Siklus 2

a.) Perencanaan (Planning)

Dari refleksi siklus pertama, maka akan dilanjutkan perbaikan pada

siklus kedua. Pada tahap ini dilakukan penyusunan proposal dan instrumen

pembelajaran dan instumen penelitian yang meliputi: RPP,lembar observasi

yang terdiri dari lembar kegiatan guru dan lembar kegiatan siswa,materi ajar,

dan tes hasil belajar Fisika siswa.

1. RPP yang digunakan pada penelitian ini adalah sesuai dengan format

RPP Permendikbud No.103 Tahun 2014. Pada penelitian ini peneliti

menyelesaikan Unit II dengan materi Gerak Harmonik Sederhana dengan

beberapa kompetensi dasar yakni :

a. Kompetensi Dasar: 3.1Menganalisis hubungan antara gaya dengan

gerak getaran.

b. Kompetensi Dasar :3.2 Menerapkan konsep dan prinsip energi dalam

gerak harmonik sederhana.

c. Kompetensi Dasar : 3.3 Menganalisiskonsepenergi, usaha, hubungan

usaha dan perubahan energi, dan hukum kekekalan energi untuk

menyelesaikan permasalahan gerak dalam kejadian sehari-hari.

2. Menyusun instrument tas hasil belajar fisika siswa dalam bentuk soal

pilihan ganda dengan jumlah butir soal 40 nomor untuk siklus II.

Page 55: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

41

3. Lembar observasi yang digunakan untuk mengetahui keterlaksanaan

pembelajaran dengan metode inquiry role approach.

4. Bahan bacaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah bahan bacaan

yang dibuat sendiri oleh peneliti dengan mengacu pada inquiry role

approach. Adapun jumlah bahan bacaan yang digunakan pada siklus II

adalah sebanyak 2 bahan bacaan yaitu pada materi Gerak Harmonik

Sederhana dan Usaha dan Energi.

5. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang digunakan pada siklus 1

dalam penelitian ini adalah hasil rancangan dari peneliti dengan mengacu

pada metode inquiry role approach. Jumlah LKPD yang digunakan pada

siklus II ini adalah sebanyak 2 LKPD.

b.) Pelaksanaan Tindakan

Pada tahap ini peneliti menerapkan kegiatan penelitian dengan

menerapkan Inquiry Role Apparoach (pendekatanperan).Pelaksanaan

tindakan pada siklus pertama direncanakanakan dilaksanakan selama lima

kali pertemuan.Untuk empat pertemuan pada siklus pertama akan dilakukan

proses pembelajaran dengan menerapkan inquiry role apparoach sedangkan

untuk satu pertemuan terakhir akan dilaksanakan dengan memberikan tes

untuk menilai hasil belajar fisika siswa.

Tabel 3.2 Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran pada Siklus 2

No. Hari/Tanggal Pertemuan

ke Kegiatan/Materi Metode

1.

Jumat/

14Oktober

2016

7

Mengajar dan

menjelaskan materi

Simpangan,kecepatan

dan percepatan

kemudian

mengarahkan peserta

Metode Inquiry

Role Approach

Page 56: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

42

didik untuk

melakukan

eksperimen tentang

Simpangan,kecepatan

dan percepatan.

2.

Selasa/

18Oktober

2016

8

Menjelaskan tentang

materi gerak

harmonik sederhana

secara umum dan

mengecek

pemahaman siswa

tentang materi

sebelumnya yaitu

Simpangan,kecepatan

dan percepatan.

Metode Inquiry

Role Approach

3.

Jumat/

21Oktober

2016

9

Pada pertemuan ini

siswa menuju pada

materi baru atau pada

bab baru yaitu Usaha

dan Energi. Peserta

didik langsung saya

arahkan ke

Laboratorium IPA

untuk melakukan

praktikum tentang

materi Usaha dan

Energi.

Metode Inquiry

Role Approach

4.

Selasa/

25Oktober

2016

10

Siswa melakukan

pendalaman materi

tentang usaha dan

energi dan mengecek

pemahaman siswa.

Metode Inquiry

Role Approach

5. Jumat/

28Oktober2016 11 TES SIKLUS DUA

c.) Observasi (Observing)

Tahap observasi dilakukan selama proses pembelajaran dengan

menggunakan lembar observasi yang telah disiapkan yaitu lembar observasi

Page 57: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

43

kegiatan guru dan lembar observasi kegiatan siswa. Kedua lembar observasi

ini diisi oleh observerpadasaat proses belajarmengajarberlangsung.

d.) Refleksi (Reflecting)

Hasil observasi yang telah dilaksanakan kemudian dianalisis dan

direfleksikan untuk mengetahui hasil dari proses pembelajaran yang telah

dilaksanakan pada siklus pertama, baik dari segi keterlaksanaan pembelajaran

dengan kegiatan guru maupun kegiatan siswa melalui metode pembelajaran

inquiry role apparoach. Pada siklus kedua ini, peneliti berhasil meningkatkan

hasil belajar fisika siswa, walaupun masih bisa dilanjutkan ke siklus

berikutnya, namun peneliti sudah berhasil pada siklus kedua.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat bantu atau fasilitas yang digunakan oleh

peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya

lebih baik, dalam artian lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih

mudah diolah (Arikunto, 2002: 136). Instrumen yang digunakan dalam penelitian

ini adalah:

1. Lembar Observasi

Lembar observasi digunakan untuk memantau kegiatan guru dan

kegiatan siswa, dalam melaksanakan proses belajar mengajar serta pada saat

diterapkannya metode pembelajaran Inquiry Role Apparoach pada siswa.

Lemba robservasi ini terdiri dari lembar observasi kegiatan siswa dan lemba

robservasi kegiatan guru. Lembar observasi ini digunakan pada saat memulai

siklus pertama hingga selesai.

Page 58: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

44

2. Lembar Observasi Refleksi

Lembar observasi refleksi digunakan untuk memantau kegiatan guru

dan kegiatan siswa dengan diterapkannya metode pembelajaran Inquiry Role

Apparoach dalam pembelajaran fisika. Lembar observasi ini terdiri dari

lembar observasi aktivitas siswa dan lembar observasi aktivitas guru.Lembar

observasi inidigunakan sebagai bahan refleksi siklus II.

3. Tes Siklus I

Tes Siklus I adalah salah satu bentuk tes yang terdiri dari 40 butir soal

pilihan ganda dengan skor 1 jika benar dan skor nol jika salah,untuk

mengukur peningkatan hasil belajar siswa dalam mempelajari pelajaran fisika

yang disesuaikan dengan indicator pendekatan peran kepada siswa.

4. Tes Siklus II

Tes Siklus II juga merupakan salah satu bentuk tes yang terdiri dari

butir-butir soal uraian untuk mengukur peningkatan hasil belajar siswa dalam

mempelajari pelajaran fisika yang disesuaikan dengan indikator pendekatan

peran kepada siswa seperti. Namun tetap memperhatikan unsur-unsur

kelamahan yang diperoleh dari tes siklus pertama.

E. Teknik Pengumpulan Data

Tes yang digunakan sebagai pengumpul data terhadap hasil belajar fisika

dengan ranah kognitif yang meliputi ingatan (C1), pemahaman (C2), penerapan

(C3), dan analisis (C4) sintesis (C5) dan evaluasi (C6). Ranah afektif dapat dinilai

berdasarkan obserfasi selama pembelajaran berlangsung dan ranah psikomotor

dapat dinilai selama melakukan pratikum.

Page 59: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

45

Jumlah soal yang C1 sama dengan 4 soal, C2 sama dengan 8 soal, C3 sama

dengan 19 soal ,C4 sama dengan 6 soal.

1. Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran

Validator yang dilibatkan dalam proses validasi adalah dosen dari

Universitas Negeri Makassar dan Universitas Muhammadiyah Makassar.

validator pertama yaitu salah seorang dosen FMIPA Universitas Negeri

Makassar dan validator kedua yaitu dosen FKIP dari Universitas

Muhammadiyah Makassar. Penilaian yang diberikan yakni penilaian terhadap

renacana pelaksanaan pembelajaran (RPP), lembar kerja peserta didik (LKPD),

Materi ajar peserta didik dan instrumen hasil belajar peserta didik.

Adapun nama validator yang menilai perangkat pembelajaran adalah

sebagai berikut:

Tabel 3.3 Nama-Nama Validator

No Nama Jabatan Validator

1 Dr. Muhammad Arsyad,MT Dosen Fisika FMIPA UNM V1

2 Nurlina,S.Si, M.Pd Ketua Jurusan Pendidikan

Fisika Unismuh Makassar V2

Berikut hasil validasi ahli terhadap perangkat pembelajaran fisika yang telah

dikembangkan meliputi:

a) Rencana pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Hasil validasi RPP dinyatakan dalam table berikut:

Tabel 3.4 Rangkuman Hasil Validasi RPP

No AspekPenilaian ̅ Ket

1 Format RPP 3,83 Sangat Valid

2 Materi / Isi yang Disajikan 4,00 Sangat Valid

3 Bahasa 4,00 Sangat Valid

4 Waktu 4,00 Sangat Valid

Page 60: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

46

5 MetodeSajian 3,80 Sangat Valid

Rata-rata penilaian total 3,93 Sangat valid

Reliabilitas 0,9 Reliabel

Tabel 3.2 diatas menunjukkan bahwa nilai rata-rata kevalidan rencana

pelaksanaan pembelajaran (RPP) berada pada kategori layak/ valid dengan nilai

reliabilitas 0,9 atau berada pada kategori reliable tanpa ada saran.

b) Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Adapun yang menjadi aspek penilaian pakar dalam proses validasi

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), yakni secara umum dari segi format, isi,

bahasa, dan kegunaan. Hal ini dapat dilihat pada lampiran A.2. berikut ini

adalah rangkuman hasil validasi lembar kerja peserta didik (LKPD) untuk

setiap aspek penilaian.

Tabel 3.5 Rangkuman Hasil Validasi Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

No Aspek Penilaian ̅ Ket

1 Format 4,00 Sangat Valid

2 Isi 4,00 Sangat Valid

3 Bahasa 4,00 Sangat Valid

4 Kegunaan 4,00 Sangat Valid

Rata–rata ( )̅̅ ̅̅ 4,00 Sangat Valid

Reliabilitas 1,00 Reliabel

` Berdasarkan hasil analisis validasi lembar kerja peserta didik (LKPD)

pada table diatas dapat disimpulkan bahwa lembar kerja peserta didik (LKPD)

untuk pembelajaran langsung dinyatakan memenuhi criteria sangat valid

danreliabel. Adapun saran validator untuk LKPD ini adalah:Tujuan penggunaan

LKPD harus jelas.

c) Materi Ajar Peserta Didik

Yang menjadi aspek validasi para pakar pada materi ajar adalah dari segi

format, isi buku, bahan dan tulisan, manfaat/ kegunaan buku.

Page 61: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

47

Tabel 3.6 Rangkuman Hasil Validasi Materi Ajar Peserta Didik

No AspekPenilaian ̅ Ket

1 Format 3,83 Sangat Valid

2 Isi Buku 4,00 Sangat Valid

3 BahandanTulisan 4,00 Sangat Valid

4 KegunaanBuku 4,00 Sangat Valid

Rata-Rata ( ̅) 3,95 Sangat Valid

Reliabilitas 1,0 Reliabel

Berdasarkan hasil analisis validasi materi ajar pada tabel di atas dapat

disimpulkan bahwa materi ajar peserta didik untuk pembelajaran fisika dengan

strategi pembelajaran Kuis Tim dinyatakan memenuhi criteria sangat valid dan

reliable dan dapat digunakan dengan revisi kecil. Adapun saran dari validator

yakni :dari jumlah soal jumlah jawaban benar antara a, b, c, d harus sama.

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif

kualitatif. Menurut Kunandar (2011), analisis data dapat dilakukan pada setiap

data dalam penelitian ini dari data kualitatif maupun data kuantitatif.

1. Data Kualitatif

Data kualitatif adalah data yang berupa informasi berbentuk kalimat yang

memberi gambaran tentang kemampuan siswa yang berkaitan dengan tingkat hasil

belajar Fisika, pandangan atau sikap peserta didik terhadap metode pembelajaran

yang baru (afektif), aktivitas siswa mengikuti pelajaran, perhatian, antusias dalam

belajar, percaya diri, motivasi belajar, dan sejenisnya yang dapat dianalisis secara

kualitatif.

Page 62: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

48

2. Data Kuantitatif

Data kuantitatif (nilai tes hasil belajar Fisika siswa) dapat dianalisis secara

deskriptif. Dalam hal ini peneliti menggunakan analisis statistik deskriptif dan uji

gain ternormalisasi untuk mengetahui peningkatan hasil belajar Fisika siswa.

a. Analisis Deskriptif

Teknik analisis deskriptif yang digunakan adalah hasil tes peningkatan

hasil belajar Fisika siswa dan penyajian data berupa skor rata-rata, standar

deviasi, skor ideal, skor terendah dan skor tertinggi.

1) Menghitung presentase peningkatan hasil belajar Fisika (P) siswa dengan

menghitung jumlah frekuensi (f) siswa dibagi dengan jumlah keseluruhan

(N) peserta didik dan dikali dengan 100%.

P =

2) Menentukan skor rata-rata siswa dengan menggunakan rumus:

M =

Keterangan:

M = skor rata-rata

∑X = jumlah skor total siswa

N = jumlah responden

(Sugiyono, 2015)

3) Menentukan standar deviasi menggunakan rumus:

Page 63: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

49

Keterangan:

s = standar deviasi

xi = skor siswa

x = skor rata-rata

n = banyaknya subjek penelitian

(Sugiyono, 2015)

G. Indikator Keberhasilan

Menurut kriteria ketuntasan minimal kompetensi dasar SMAN 8 Makassar

berdasarkan peraturan mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia,

2014:104), hasil belajar peserta didik dikatakan tuntas apabila peserta didik

memperoleh skor >74 untuk kompetensi pengetahuan dan keterampilan, serta

skor >80 untuk kompetensi sikap.

Page 64: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

50

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Siklus 1

a. Hasil Analisis Kuantitatif

Berdasarkan hasil tes yang diberikan kepada siswa pada akhir siklus 1,

maka diperoleh hasil analisis deskriptif kuantitatif untuk skor tes hasil

belajarfisika siswa kelas XI IPA SMAN 8 Makassar selama 4 kali pertemuan

melaluimetode inquiry role approachpada proses pembelajaran dapat dilihat pada

Tabel 4.1

Tabel 4.1 Statistik Skor Hasil Belajar Fisika Siswa pada Siklus I

Statistik Skor Statistik

Subjek penelitian 30

Skor maksimum ideal 40

Skor rata-rata 28,83

Standar deviasi 2,99

Skor tertinggi 32

Skor terendah 24

Rentang skor 9

Tabel 4.1 diperoleh bahwa skor rata-rata hasil belajar fisika siswa kelas XI

IPA SMAN 8 Makassar yang diajar melalui metode Inquiry Role Approach pada

siklus I adalah sebesar 28,33 dari skor maksimum ideal yang dapat dicapai yaitu

40. Skor tertinggi 33 dan skor terendah 24 dengan standar deviasi 2,99.

Page 65: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

51

Apabila skor hasil belajar fisika siswa tersebut dikelompokkan kedalam 5

kategori, maka diperoleh distribusi frekuensi dan persentase skor hasil

belajarfisika siswa pada siklus I, sebagaimana yang terlihat pada Tabel 4.2

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi dan Persentase SkorHasil BelajarFisika

Siswa pada Siklus 1

Skor Kategori Frekuensi Persentase (%)

Sangat rendah 0 0

Rendah 10 33,33

Sedang 11 36,66

Tinggi 9 30,00

Sangat tinggi 0 0

Jumlah 30 100

Tabel 4.2 Distribusi frekuensi tersebut memperlihatkan bahwa dari 30

orang siswa yang mengikuti tes hasil belajarsiklus I, yang berada pada kategori

yang sangat rendah sebesar 33,33 %, pada kategori sedang sebesar 36,66 %, pada

kategori tinggi sebesar 30,00 % dan tidak terdapat siswa yang tergolong kategori

sangat tinggi.

Sedangkan distribusi frekuensi dan persentase ketuntasan belajar fisika

pada siklus 1dapat dilihat pada Tabel 4.3

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi dan Persentase Ketuntasan Belajar

FisikaSiswa pada Siklus 1

Daya Serap

Siswa

Kategori Ketuntasan

Belajar Frekuensi Persentase (%)

Tidak tuntas 14 46,66

Tuntas 16 53,33

Jumlah 30 100

Page 66: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

52

Tabel 4.3 diperoleh bahwa dari 40 orang siswa kelas XI IPASMAN 8

Makassar, setelah pemberian tindakan pada siklus I ternyata sebanyak 14 orang

(46,66 %) siswa masuk pada kategori tidak tuntas dan 16 orang (53,33 %) siswa

yang masuk kategori tuntas.

b. Hasil Analisis Kualitatif

Untuk mengetahui keaktifan siswa dalam proses pembelajaran pada siklus

1, dapat dilihat pada Tabel 4.4 hasil observasi yang dilakukan pada tiap

pertemuan.

Tabel 4.4 Hasil Observasi Aktivitas Siswa pada Siklus 1

No Komponen yang diamati Pertemuan

Persentase % I II III IV V

1. Siswa yang hadir pada saat

pembelajaran 29 27 29 30

T

E

S

S

I

K

L

U

S

I

95,83

2.

Siswa yang memperhatikan

pengarahan mengenai hal hal

apa saja yang dilakukan

dalam melakukan eksperimen

29 27 29 30 95,83

3. Siswa yang mampu

mengamati 25 25 27 27 86,66

4. Siswa yang mampu

mengukur 20 22 23 25 75,00

5 Siswa yang mampu

mengklasifikasikan 25 25 25 25 83,33

6 Siswa yang mampu

melakukan eksperimen 25 27 29 30 92,50

7 Siswa yang mampu

mengkomunikasikan 29 27 29 30 95,83

8

Siswa yang mampu

menyimpulkan hasil

eksperimen

29 27 29 30 95,83

Page 67: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

53

Tabel 4.4 Hasil observasi aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran

siklus 1yang terdiri dari 4 kali pertemuan, terdapat 95,83 % siswa yang hadir pada

saat pembelajaran. 95,83% Siswa yang memperhatikan pengarahan mengenai hal

hal apa saja yang yang dilakukan dalam melakukan eksperimen,86,66%Siswa

yang aktif mengamati alat percobaan.75,00%Siswa yang mampu

mengukur.83,33% Siswa yang mampu mengelompokkan benda.92,50% Siswa

yang aktif melakukan eksperimen. 95,83% Siswa yang aktif mengkomunikasikan

hasil eksperimennya.95,83% Siswa yang mampu menyimpulkan hasil

eksperimen.

Berdasarkan hasil tersebut terlihat bahwa keaktifan siswa pada siklus 1

cukup baik, akan tetapi keaktifan siswa masih harus ditingkatkan guna

menghasilkan proses pembelajaran yang kondusif bagi siswa sehingga materi

yang diajarkan dapat diserap lebih baik.

c.Hasil Deskriptif

Berdasarkan penilaian sikap peserta didik kelas XI IPA 4 SMAN 8

Makassar dengan menggunakan inquiry role approach setiap pertemuan maka

didapatkan nilai rata-rata sikap peserta didik selama siklus I berlangsung yang

ditujukkan pada Tabel 4.1 sebagai berikut:

d.Tahap Refleksi

Hasil observasi yang telah dilaksanakan kemudian dianalisis dan

direfleksikan untuk mengetahui hasil dari proses pembelajaran yang telah

dilaksanakan pada siklus pertama, baik dari segi keterlaksanaan pembelajaran

Page 68: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

54

dengan kegiatan guru maupun kegiatan siswa melalui metode pembelajaran

inquiry role apparoach. Jika pada siklus pertama belum menunjukkan adanya

peningkatan hasil belajar fisika siswa, maka perlu adanya suatu tindakan lagi

sehingga peneliti akan melanjutkan pada siklus selanjutnya.

Setelah melaksanakan pengamatan atas tindakan pembelajaran di dalam

kelas, selanjutnya diadakan refleksi dari tindakan yang telah dilakukan. Dalam

kegiatan pada siklus I didapatkan hasil refleksi sebagai berikut:

h. Guru telah mampu mengelolah dan melaksanakan kegiatan peserta didik

dalam pembelajaran dengan menggunakan metode inquiry role approach.

Hal ini berdasarkan data hasil pengamatan dalam lembar observasi bahwa

hanya sebagian kecil peserta didik yang tidak memeperhatikan materi yang

disampaikan oleh guru.

i. Dalam melakukan percobaan terdapat beberapa anggota kelompok yang

kurang efektif. Setelah pembelajaran siklus I selesai, guru menanyakan

pendapat peserta didik yang bersangkutan tentang kelompoknya. Ternyata

peserta didik yang kurang efektif dalam kerja kelompok selama siklus I

berlangsung penyebabnya adalah diganggu sama temanya.

j. Dari hasil tes evaluasi pertama pada siklus I ini, peserta didik yang tuntas

belajar 16 peserta didik, sedangkan yang belum tuntas belajar 14 peserta

didik. Ketuntasan belajar individual belum tercapai dengan melihat nilai rata-

rata kelasnya 28,83 yang seharusnya mencapai kriteria ketuntasan

minimalnya yaitu 40,00.

k. Kelompok yang dibentuk adalah kelompok yang heterogen, yaitu berdasarkan

Page 69: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

55

nilai fisika sebelum dilakukan penelitian ini, setiap kelompok terdapat

anggota yang memiliki nilai yang tinggi dengan tujuan peserta didik yang

memiliki nilai yang tinggi bisa membimbing teman kelompoknya.

l. Pada saat Kuis Tim berlangsung, banyak peserta didik yang tidak bisa

menjawab pertanyaan dari kelompok lain, karena banyak siswa merasa sulit

dimengerti bahasa soal yang diberikan oleh kelompok lain. Tetapi banyak

siswa yang menanggapi benar salahnya jawaban dari kelompok lain

disebabkan satu kelompok rata-rata mengetahui jawaban dari pertanyaan

yang mereka buat

m. Banyaknya peserta didik meminta hadiah sebagai penghargaan ketika dapat

menjawab pertanyaan guru dengan benar dan pada saat setelah

mempersentasekan hasil diskusinya.

n. Setelah melakukan diskusi antara guru dengan peserta didik mengenai soal

tugas rumah yang diberikan terdapat beberapa hal yang membuat nilai tugas

menurun pada beberapa pertemuan yaitu, terlalu sulit soal, bahasa soal yang

kurang dimengerti. Sedangkan pada nilai kelompok dari hasil kerja LKPD

yang membuat nilai menurun dibeberapa pertemuan karena prosedur kerja

pada LKPD yang masih kurang dimengerti sehingga peserta didik

membutuhkan bimbingan guru yang lebih banyak.

Secara garis besar, pelaksanaan siklus pertama berlangsung cukup baik,

maka perlu beberapa perbaikan dan dilanjutkan ke siklus berikutnya, karena

berdasarkan hasil evaluasi, skor rata-rata kelas belum terpenuhi dan ketuntatasan

klasikal belum tercapai. Agar kemampuan peserta didik lebih mudah dalam

Page 70: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

56

menemukan jawaban, bekerjasama dengan kelompok dapat ditumbuh

kembangkan dan hasil belajar peserta didik dapat lebih ditingkatkan, maka upaya

perbaikan pada siklus berikutnya seperti hal di bawah ini:

f. Lebih memperketat pengawasan kepada peserta didik yang sering melakukan

kegiatan yang kurang positif di dalam kelas dan memberikan sanksi kepada

peserta didik yang masih melakukan hal yang kurang positif di dalam kelas,

seperti disuruh berdiri atau biasa ditulis namanya,

g. Guru lebih memotivasi peserta didik untuk berani menjawab pertanyaan dari

kelompok lain, berani memberikan tanggapan, serta berani tampil ke depan

pada saat mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya. Guru

menginformasikan bahwa keberanian peserta didik merupakan salah satu

aspek yang akan dinilai oleh guru.

h. Memberikan motivasi kepada semua kelompok dengan memberitahukan

bahwa kelompok yang semua anggota kelompoknya aktif atau saling

kerjasama dalam menyelesaikan LKPD, kelompok yang paling cepat

menyelesaikan LKPD, kelompok yang mampu mempertanggungjawabkan

hasil kerja kelompoknya, serta aktif dalam menjawab pertanyaan dari

kelompok lain akan mendapat penghargaan berupa nilai.

i. Memperbaiki bahasa soal yang mudah dimengerti oleh peserta didik dan

memperbaiki bahasa pada prosedur kerja yang terdapat didalam LKPD untuk

mempermudah jalannya percobaan.

j. Melatih peserta didik dalam membuat soal yang tepat.

Page 71: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

57

Tabel 4.5 Hasil Penilaian Sikap Peserta Didik pada Siklus I

Pertemuan Skor Rata-rata Sikap

Kategori Skor Rata-rata Nilai

I 2,75 68,75 Cukup

II 3,29 82,25 Baik

III 3,43 85,75 Baik

IV 3,52 88,00 Baik

Data Primer Terolah (2016)

Pada Tabel 4.5 menunjukkan bahwa skor rata-rata peserta didik pada pertemuan

pertama 2,75, pada pertemuan kedua skor rata-rata sikap peserta didik sama

dengan 3,29, pada pertemuan ketiga skor rata-rata sikap peserta didik sama

dengan 3,43, dan pada pertemuan keempat skor rata-rata sikap peserta didik sama

dengan 3,52.

Data Primer Terolah (2016)

Gambar 4.1 Skor Kompetensi Sikap Peserta Didik Pada Siklus I

2.Siklus II

a. Hasil Analisis Kuantitatif

Berdasarkan hasil tes yang diberikan kepada siswa pada akhir siklus II,

maka diperoleh hasil analisis deskriptif kuantitatif untuk skor tes hasil

belajarfisika siswa kelas XI IPA SMAN 8 Makassar selama 4 kali pertemuan

0

1

2

3

4

1 2 3 4

Skor rata-rata

Pertemuan

Page 72: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

58

melaluimetode inquiry role approach pada proses pembelajaran dapat dilihat pada

Tabel 4.5

Tabel 4.6 Statistik SkorHasil BelajarFisika Siswa pada Siklus II

Statistik Skor Statistik

Subjek penelitian 30

Skor maksimum ideal 40

Skor rata-rata 30,73

Standar deviasi 1,98

Skor tertinggi 33

Skor terendah 25

Rentang skor 7

Tabel 4.6, diperoleh bahwa rata-rata skorhasil belajarFisika setelah

pemberian tindakan pada siklus II adalah 30,73 dari skor ideal yang dapat dicapai

oleh siswa yaitu 40. Skor tertinggi yang dicapai oleh siswa adalah 32 dan skor

terendah 25 dengan standar deviasi 1,98.

Apabila skorhasil belajarfisika siswa tersebut dikelompokkan kedalam 5

kategori, maka diperoleh distribusi frekuensi dan persentase skorhasil

belajarfisika siswa pada siklus II sebagaimana yang terlihat pada Tabel 4.6

Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi dan Persentase SkorHasil BelajarFisika

Siswa pada Siklus II

Skor Kategori Frekuensi Persentase (%)

Sangat rendah 0 0

Rendah 2 6,66

Sedang 6 20,00

Tinggi 22 73,33

Sangat tinggi 0 0

Jumlah 30 100

Page 73: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

59

Tabel 4.7 Distribusi frekuensi tersebut memperlihatkan bahwa dari 30

orang siswa yang mengikuti tes hasil belajarsiklus II, yang berada pada

kategoriyang sangat rendah sebesar 6,66 %, pada kategori sedang sebesar 20,00

%, pada kategori tinggi sebesar 73,33 % dan pada kategori sangat tinggi sebesar

0%.

Sedangkan distribusi frekuensi dan persentase ketuntasan belajar fisika

pada siklus IIdapat dilihat pada tabel 4.7

Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi dan Persentase Ketuntasan Belajar Fisika

Peserta Didik pada Siklus II

Daya Serap

Siswa

Kategori

Ketuntasan Belajar Frekuensi Persentase (%)

Tidak tuntas 6 20,00

Tuntas 24 80,00

Jumlah 30 100

Tabel 4.8 diperoleh bahwa dari 30 orang siswa kelas XI IPA SMAN 8

Makassar, setelah diajar melalui metode Inquiry Role Approachpada siklus II

ternyata sebanyak 6 orang dengan persentase 20,00 %siswa masuk pada kategori

tidak tuntas dan 24 orang dengan persentase 80,00 % siswa yang masuk kategori

tuntas.

Data tersebut menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajarsiswa

setelah diajar melalui metode Inquiry Role Approachdari siklus I ke siklus II.

Peningkatan ini terjadi karena pada saat proses belajar mengajar berlangsung di

kelas, guru melakukan perbaikan-perbaikan dimana salah satunya adalah

memberikan bimbingan sesuai kebutuhan siswa, khususnya siswa yang tidak

tuntas pada pertemuan sebelumnya.

Page 74: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

60

b. Hasil Analisis Kualitatif

Untuk mengetahui keaktifan siswa dalam proses pembelajaran pada siklus

II, dapat dilihat pada Tabel 4.8 Hasil Observasi yang dilakukan pada tiap

pertemuan.

Tabel 4.9 Hasil Observasi Aktivitas Siswa pada Siklus II

No Komponen yang diamati Pertemuan

Persentase % VI VII VIII IX X

1. Siswa yang hadir pada saat

pembelajaran 29 29 30 29

T

E

S

S

I

K

L

U

S

2

97,50

2.

Siswa yang memperhatikan

pengarahan mengenai hal hal

apa saja yang dilakukan

dalam melakukan eksperimen

29 29 30 29 97,50

3. Siswa yang mampu

mengamati 29 29 30 29 97,50

4. Siswa yang mampu

mengukur 27 29 30 29 95,83

5 Siswa yang mampu

mengklasifikasikan 27 29 30 29 95,83

6 Siswa yang mampu

melakukan eksperimen 29 29 30 29 97,50

7 Siswa yang mampu

mengkomunikasikan 29 29 30 29 97,50

8

Siswa yang mampu

menyimpulkan hasil

eksperimen

29 29 30 29 97,50

Tabel 4.9 Hasil observasi aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran

siklus IIyang terdiri dari 4 kali pertemuan, terdapat 97,50 % siswa yang hadir pada

saat pembelajaran. 97,50 % Siswa yang memperhatikan pengarahan mengenai hal

hal apa saja yang yang dilakukan dalam melakukan eksperimen,97,50 %Siswa

yang aktif mengamati alat percobaan.95,83 %Siswa yang mampu mengukur.95,83

Page 75: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

61

% Siswa yang mampu mengelompokkan benda.97,50 % Siswayang aktif

melakukan eksperimen.97,50 % Siswa yang aktif mengkomunikasikan hasil

eksperimennya.97,50 % Siswa yang mampu menyimpulkan hasil eksperimen..

Berdasarkan hasil tersebut terlihat bahwa keaktifan siswa pada siklus II sudah

jauh lebih baik dibandingkan aktivitas siswa pada siklus 1.

c.Hasil Deskriptif

Berdasarkan penilaian sikap peserta didik kelas XI IPA 4 SMAN 8

Makassar dengan menggunakan inquiry role approach setiap pertemuan maka

didapatkan nilai rata-rata sikap peserta didik selama siklus I berlangsung yang

ditujukkan pada Tabel 4.1 sebagai berikut

Tabel 4.10 Hasil Penilaian Sikap Peserta Didik pada Siklus II

Pertemuan Skor Rata-rata Sikap

Kategori Skor Rata-rata Nilai

VI 3,69 92,25 Baik

VII 3,75 93,75 Baik

VIII 3,68 92,00 Baik

IX 3,77 94,25 Baik

Data Primer Terolah (2016)

Pada Tabel 4.5 menunjukkan bahwa skor rata-rata peserta didik pada pertemuan

pertama 3,69, pada pertemuan kedua skor rata-rata sikap peserta didik sama

dengan 3,75, pada pertemuan ketiga skor rata-rata sikap peserta didik sama

dengan 3,68, dan pada pertemuan keempat skor rata-rata sikap peserta didik sama

dengan 3,77.

Page 76: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

62

Data Primer Terolah (2016)

Gambar 4.2 Skor Kompetensi Sikap Peserta Didik Pada Siklus II

d.Tahap Refleksi

Pada tahap ini, segala kekurangan yang terjadi di siklus II diamati

kembali dan dilihat peningkatannya. Dari hasil analisis dapat disimpulkan sebagai

berikut:

1. Aktivitas peserta didik yang tidak sesuai dengan rancangan peneliti ketika

proses pembelajaran berlangsung disiklus I berkurang pada siklus II.

2. Kekurangan-kekurangan yang dilakukan oleh peneliti saat menerapkan

pembelajaran dengan pendekatan saintifik disiklus I tidak terulang lagi

disiklus II, bahkan pada setiap pertemuan selalu mengalami peningkatan dan

bisa dikategorikan peneliti telah melaksanakan pembelajaran dengan

pendekatan ini dengan sangat baik. Hal ini disebabkan karena peneliti sudah

terbiasa dengan metode pembelajaran yang diterapkan.

3,6

3,65

3,7

3,75

3,8

1 2 3 4

Skor Rata-rata

Pertemuan

Page 77: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

63

3 Rekapitulasi Hasil Analisis Kuantitatif pada Siklus I dan Siklus II

Berikut akan diperlihatkan grafik perubahan peningkatan skor tes hasil

belajarFisika siswa setelah pelaksanaan tindakan pengajaran dalam proses belajar

mengajar pada siklus I dan siklus II.

Gambar 4.3 Frekuensi Skor Hasil belajar Fisika Setelah Proses

Pembelajaran pada Siklus I dan Siklus II

Gambar 4.2, pada siklus Isiswa yang berada pada kategori sangat rendah

sebanyak 0 orang (0 %) berkurang pada siklus II menjadi0 orang (0 %), siswa

yang berada pada kategori rendah sebanyak 10 orang (33,33 %) berkurang pada

siklus II menjadi2orang (6,66 %), siswa yang berada pada kategori sedang

sebanyak 11 orang (36,66 %) bertambah pada siklus II menjadi 6 orang (20,00

%), siswa yang berada pada kategori tinggi sebanyak 9 orang (30,00 %)

bertambah pada siklus II menjadi 22 orang (73,33 %), dan tidak terdapat siswa

yang berada pada kategori sangat tinggi pada siklus Idan siklus II.

0123456789

101112131415161718

SR (0-60) R (61-70) S (71-80) T (81-90) ST (91-100)

Siklus 1 Siklus 2

Page 78: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

64

Sedangkan ketuntasan belajar siswa dapat dilihat berdasarkan daya serap

siswa seperti pada Gambar 4.2

Gambar 4.2 Grafik Persentase Ketuntasan Belajar pada Siklus I dan Siklus II

Gambar 4.2 di atas, diperoleh bahwa dari 30 orang siswa kelas XI IPA

SMAN 8 Makassar, setelah pemberian tindakan pada siklus I ternyata sebanyak

14 orang (46,66 %) siswamasuk pada kategori tidak tuntas dan 16 orang (53,33

%) siswa yang masuk pada kategori tuntas. Setelah diberikan tindakan pada siklus

II terjadi peningkatan hasil belajarfisika dimana siswa yang berada pada kategori

tidak tidak tuntas menjadi 6 orang(20,00 %) dan 24 orang (80,00 %) siswa yang

masuk kategori tuntas.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan pada bagian

sebelumnya, maka secara deskriptif penelitian ini dapat menunjukkan perbedaan

hasil belajaryang diperoleh oleh siswa pada siklus I dan siklus II melalui metode

Inquiry Role Approach.

Siklus 1

Tidak Tuntas Tuntas

Siklus 2

14 Orang

46,66 % 16 Orang

53,33 % 24 Orang

80,00 %

6 Orang

20,00 %

Page 79: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

65

Dalam proses pembelajaran siswa diharapkan aktif atau terlibat langsung

pada saat berlangsungnya proses pembelajaran, bukan menerima sepenuhnya

informasi dari guru. Salah satu cara yang melibatkan langsung siswa dalam

proses pembelajaran adalah dengan menghadapkannya pada suatu masalah ,

kemudian menyelidiki tentang bagaimana sesuatu itu bekerja dan mencari

jawaban permasalahan sendiri dengan mendesain dan melakukan eksperimen .

Salah satu cara pemecahan masalah dalam fisika adalah dengan melakukan

metode inquiry role approach.

Dalam metode inquiry role approach, siswa diberi kesempatan untuk

mengalami sendiri, mencari kebenaran atau mencari suatu hukum atau dalil dan

menarik kesimpulan atas proses yang dialaminya itudari hal yang bersifat khusus

menuju hal yang lebih umum. Dengan kata lain metode inquiry role

approachmerupakan siswa dapat menemukan sendiri sebuah pernyataan dalam

fisika secara berkelompok sebanyak 4 orang sehingga mereka bisa lebih mudah

untuk menemukan jawabannya.

Berdasarkan analisis data dan hasil tes siklus pada akhir pembelajaran,

hasil belajar fisika kelas XI IPA 4 SMAN 8 Makassar yang diajar dengan

menggunakan metode pembelajaran Inquiry Role Approach. Jumlah peserta didik

yang diteliti sebanyak 30 peserta didik.

Dari aspek afektif, kognitif dan psikomotor dapat dikelompokan

berdasarkan Tabel 4.11

Page 80: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

66

Tabel 4.11.Pengelompokkan hasil penilaian sikap, pengetahuan dan

keterampilan.

No. Peserta Didik Sikap Pengetahuan Keterampilan

1 2 Sangat baik Sangat baik Sangat baik

2 1 Sangat baik Sangat baik Baik

3 3 Sangat baik Baik Sangat baik

4 10 Baik Baik Baik

5 1 Baik Baik Cukup

6 1 Baik Cukup Baik

7 1 Baik Cukup Cukup

8 7 Cukup Cukup Cukup

9 1 Kurang Cukup Cukup

10 3 Kurang Cukup Kurang

Dari Tabel 4.11 ada 2 peserta didik yang mendapat nilai sikap, pengetahuan

dan keterampilan yang sangat baik, hal ini terlihat bahwa peserta didik ini

senantiasa memperhatikan mulai awal pembelajaran sampai akhir pembelajaran,

yaitu menanggapi saat guru menyampaikan motivasi, aktif dalam melakukan

berdiskusi, meminta bimbingan pada saat mengerjakan LKS, menanggapi

presentase kelompok lain, aktif dalam menjawab pertanyaan, serta aktif dalam

menanggapi jawaban dari kelompok lain. Dari keaktifanya selama proses

pembelajaran kedua peserta didik ini mendapat nilai yang sangat baik. Ada 1

orang peserta didik yang mendapat nilai sikap dan pengetahuan sangat baik,

tetapi nilai psikomotornya baik. Hal ini menunjukkan bahwa peserta didik ini

senantiasa memperhatikan mulai awal pembelajaran sampai akhir pembelajaran,

yaitu menanggapi saat guru menyampaikan motivasi, aktif dalam melakukan

diskusi, meminta bimbingan pada saat mengerjakan LKS, menanggapi jawaban

dari kelompok lain tetapi hanya pengolaan datanya yang sedikit keliru. Ada 3

peserta didik yang mendapat nilai sikap dan keterampilan sangat baik, tetapi nilai

pengetahuanya baik. Hal ini menunjukan bahwa peserta didik ini memperhatikan

Page 81: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

67

mulai awal pembelajaran sampai akhir pembelajaran, yaitu menanggapi saat guru

menyampaikan motivasi, aktif dalam melakukan percobaan, meminta bimbingan

pada saat mengerjakan LKS, menanggapi presentase kelompok lain, aktif dalam

menjawab pertanyaan dari kelompok lain, tetapi pada saat tes siklus akhir siswa

ini ada sedikit keliru dalam mengisi soal. 10 peserta didik yang mendapat nilai

sikap, pengetahuan dan keterampilan baik, karena peserta didik ini

memperhatikan pelajaran mulai awal sampai akhir pembelajaran, aktif dalam

kerja kelompok, tetapi belum aktif dalam menjawab pertanyaan dan menanggapi

jawaban dari kelompok lain. Peserta didik ini tidak terlalu berani meminta

bimbingan pada saat melakukan LKPD.1 peserta didik yang mendapat nilai sikap

dan pengetahuan baik, tetapi nilai sikapnya cukup. Hal ini ditandai dengan

memperhatikan pelajaran mulai awal sampai akhir pembelajaran, aktif dalam

kerja kelompok tetapi belum aktif dalam menjawab pertanyaan dan menanggapi

jawaban dari kelompok lain. Hal ini menunjukkan juga bahwa nilai hasil tes

mendapat nilai yang baik.Ada 1 peserta didik yang mendapat nilai sikap dan

keterampilan baik, tetapi nilai pengetahuanya cukup. Peserta didik ini

memperhatikan pelajaran mulai awal sampai akhir pembelajaran, aktif dalam

kerja kelompok, tetapi belum aktif dalam menjawab pertanyaan dan menanggapi

jawaban dari kelompok lain tetapi selalu ribut. Peserta didik ini cepat lupa

dengan pelajaran sehingga pada saat tes akhir peserta didik ini mendapat nilai

yang cukup.1 peserta didik yang mendapat nilai sikap baik tetapi nilai

pengetahuan dan keterampilanya cukup.Peserta didik ini selalu memperhatikan

materi pembelajaran dari awal sampai akhir, tetapi malu untuk meminta

Page 82: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

68

bimbingan pada saat pratikum.7 peserta didik yang mendapat nilai sikap,

pengetahuan dan psikomotor cukup baik.Peserta didik ini cenderung pendiam,

hanya memperhatikan saja tetapi tidak aktif dalam kerja kelompok terutama

menjawab pertanyaan dari kelompok lain. Ada 1 peserta didik yang mendapat

nilai sikap kurang tetapi nilai pengetahuan dan keterampilan cukup baik.Peserta

didik ini selalu menggagu temanya tetapi pada saat melakukan pratikum sedikit

aktif walaupun tidak bisa mengolah data.3 peserta didik yang mendapat nilai

sikap dan psikomotor kurang, tetapi nilai pengetahuanya cukup. Peserta didik

selalu melakukan kegiatan lain pada proses pembelajaran berlangsung.

Atas dasar hal tesebut maka hasil belajar fisika siswa akan dapat

ditingkatkan melalui metode inquiry role approach. Dari hasil penelitian dapat

dihasilkan data yaitu hasil persentase skor hasil belajar fisika siswa, adapun pada

siklus I yaitu jumlah siswa yang mendapatkan skor nilai 20 sampai 25 adalah 10

orang atau 33,33%, jumlah siswa yang mendapatkan skor nilai 25 sampai 30

adalah 11 orang atau 36,66%, jumlah siswa yang mendapatkan skor nilai 30

sampai 35 adalah 9 orang atau 30,00%. Hal tersebut membuktikan bahwa pada

siklus I masih banyak siswa yang belum memperhatikan pelajaran. Namun pada

siklus II jumlah siswa yang mendapatkan skor nilai 20-25 adalah 2 orang atau

6,66%, jumlah siswa yang mendapatkan skor nilai 26-30 adalah 6 orang atau

20,00%, jumlah siswa yang mendapatkan skor nilai 31 sampai 35 adalah 22

orang atau 73,33%. Hal ini membuktikan bahwa hasil dari siklus II meningkat

drastis dari hasil siklus I. Selain itu hal yang membuktikan bahwa hasil belajar

fisika siswa dapat ditingkatkan yaitu pada analisis deskriptif pada bagian

Page 83: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

69

sebelumnya yaitu skor rata-rata perolehan hasil belajar fisika siswa siklus I dan

siklus II berturut turut adalah 53,33dan 80,00. Perbedaan skor rata rata perolehan

siswa dari siklus I dan siklus II tersebut menggambarkan metode inquiry role

approach dapat meningkatkan hasil belajarfisika siswa kelas XI IPA SMAN 8

Makassar.

Adapun nilai analisis LKPD siswa selama siklus I dan siklus II dapat

dirata-ratakan menjadi 84,74 dan dapat dipersentasekan dengan 84,74% dari 30

siswa. Nilai LKPD siswa tiap pertemuan dapat dilihat di tabel lampiran daftar

nilai siswa kelas XI IPA 4 SMAN 8 Makassar yaitu setiap LKPD berikutnya akan

meningkat satu sama lain. Hal ini dapat disimpulkan bahwa pengetahuan siswa

tiap pertemuan meningkat. Nilai mentah siswa meningkat di setiap pertemuannya.

Dari hasil analisis observasi memperlihatkan bahwa pada selama

pelaksanaan siklus I dan siklus II siswa yang hadir pada saat pembelajaran

mengalami peningkatan perolehan persentase sebesar 1,67 %. Siswa yang

memperhatikan pengarahan mengenai hal hal apa saja yang yang dilakukan dalam

melakukan eksperimen mengalami peningkatan sebesar 1,67 %.Siswa yang aktif

mengamati alat percobaan meningkat sebesar 10,84 %.Siswa yang mampu

mengukur meningkat sebesar 22,50 %. Siswa yang aktif melakukan eksperimen

juga meningkat sebesar 5,00 %.Siswa yang mampu mengklasifikasikan meningkat

sebesar 5,00%.Siswa yang aktif mengkomunikasikan hasil eksperimennya sebesar

1,67%.Siswa yang mampu menyimpulkan hasil eksperimen sebesar 1,67 %.

Jika dilihat dari perbedaan persentase perolehan selama pelaksanaan

dari siklus I ke siklus II maka dapat dikatakan bahwa terjadi peningkatan

Page 84: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

70

pembelajaran siswa melalui metode inquiry role approach. Keberhasilan tersebut

dikarenakan dalam proses pembelajaran siswaaktif dan terlibat langsung pada saat

berlangsungnya proses pembelajaran, sehingga setelah di adakan tes maka terjadi

peningkatan hasil belajar fisika siswa.

Page 85: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

71

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan data hasil penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini,

maka dapat disimpulkan bahwa metode inquiry role approach dalam

pembelajaran fisika dapat meningkatkan hasil belajar fisika siswa kelas XI IPA

SMAN 8 Makassar. Sehingga, metode inquiry role approach dapat dijadikan

alternative dalam proses pembelajaran fisika.

B. SARAN

Sehubungan dengan hasil yang diperoleh dalam penelitian ini, maka

peneliti mengajukan saran sebagai berikut:

1. Diharapkan kepada guru-guru khususnya guru mata pelajaran fisika agar

dapat menerapkan metode inquiry role approach untuk meningkatkan hasil

belajar fisika siswa.

2. Kepada peneliti selanjutnya, diharapkan untuk mengembangkan penelitian ini

dengan mengkaji metode inquiry role approach secara lebih mendalam lagi.

3. Kepada peneliti lain yang berniat melaksanakan penelitian yang berkaitan

dengan metode inquiry role approach dapat menjadikan hasil penelitian ini

sebagai bahan perbandingan.

Page 86: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

72

DAFTAR PUSTAKA

Amri, Sofan dan Ahmadi, Lif Khoiru. 2010. Proses Pembelajaran Kreatif dan

Inovatif dalam Kelas. Prestasi Publisher: Jakarta.

Arikunto, Suharsimi. 2002. Metodologi Penelitian yang Baik dan Tepat. Bumi

Aksara. Jakarta.

Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi).

Bumi Aksara. Jakarta.

Ekapurwa. http://ekapurwa.wordpress.com/2011/05/31/model-pembelajaran-

inquiry-training.html.diakses 4 Juni 2016.

Hartono, Rudi. 2013. Ragam Model mengajar yang Mudah Diterima Murid.

DIVA Press: Jogjakarta.

Indrawati. 2012. Peningkatan Hasil Belajar Matematika melalui Pendekatan

Missouri Mathematics Project (MMP) Setting Kooperatif pada Siswa

Kelas X SMA Al-Amanah Kabupaten Jeneponto. Skripsi FKIP.

UNISMUH: Makassar.

Kambuno, Jumiati. Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako (JPFT) Vol. 2 No. 4 ISSN

2338 3240. SMP Negeri 1 Palu. Sulawesi Tengah

Permendikbud No.103 Tahun 2014. http//www.google.permendikbudRI.peraturan

menteripendidikandankebudayaanrepublikindonesia.google.com/2014/12/

10.Diakses 10 Oktober 2016.

Permendikbud RI Tahun 2014. http//www.google.permendikbudRI.peraturan

menteripendidikandankebudayaanrepublikindonesia.google.com/2014/12/

10.Diakses 10 Oktober 2016.

Sagala, Syaiful. 2012. Konsep dan Makna Pembelajaran: Alfabeta Bandung.

Sudjana,N. 1992. Teknologi Pengajaran. Sinar Baru Algasindo: Bandung.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D . Alfabeta:

Bandung.

Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian Tindakan. Bumi Aksara: Yogyakarta.

Suprijono. 2009. Metode-metode Pembelajaran. Erlangga : Bandung.

Page 87: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

73

Sutarno, M. http://artikelpendidikan.wordpress.com/2012/10/21/Model-

Pembelajaran Discovery-Inquiry_html. Diakses 4 Juni 2016.

Tbobroni, Muhammad dan Arif Mustofa. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Ar-

Ruzz Media: Jogjakarta.

Vivanti, dkk. 2011. Analisis Hasil Belajar Fisika Siswa melaui Model

Pembelajaran Inquiry Role Apparoach dilihat dari Gaya Belajar Siswa

(Visual,Auditorial,Karakteristik). Jurnal Pendidikan MIPA. Universitas

Lampung

Page 88: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

74

LAMPIRAN

Page 89: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

75

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMAN 8 Makassar

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas / Semester : XI / I (Satu )

Materi Pokok : Gerak harmonic sederhana

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

I. Kompetensi Inti :

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli (gotong-royong, kerja sama,toleransi,damai),santun, responsive dan

pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan dalam berinteraksi secara efektif denagan lingkungan sosial

dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia.

3. Memahami, Menerapkan, Menganalisis pengetahuan factual,konseptual,

procedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan

procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah,menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan

langsung.

II. Kompetensi dasar

1.1 Menambah keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan

kompleksitas alam terhadap kebesaran Tuhan Yang Menciptakanya

1.2 Menyadari kebesaran Tuhan Yang menciptakanya dan mengatur karakteristik

Fenomena gerak , fluida dan kalor

Page 90: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

76

2.1 Menunjukan perilaku ilmiah ( memiliki rasa ingin tahu, obyektif, jujur,

teliti, cermat, tekun, hati-hati, bertanggung jawab terbuka kritis, kreatif,

inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari hari-hari sebagai

wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan diskusi.

2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari – hari

sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaksanakan

hasil percobaan

3.2 Menerapkan konsep dan prinsip energi dalam gerak harmonik sederhana

III. Indikator Pencapaian kompetensi

1. Menyimak informasi mengenai energi dalam gerak harmonic sederhana

2 .Membuat pertanyaan mengenai energi dalam gerak harmonic sederhana

3 .Melakukan eksperimen dengan menggunakan bandul sederhana dan pegas

untuk memahami konsep energi dalam gerak harmonic sederhana

4. Menyimpulkan hasil analisis data energi dalam gerak harmonik sederhana

5. Mengkomonikasikan hasil pengamatan tentang energi dalam gerak

harmonik sederhana dalam bentuk lisan dan tulisan

IV. Tujuan Pembelajaran

Setelah proses mengkaji literatur (mengamati ), berdiskusi ( menanya ),

mengumpulkan

informasi ( mengeksplorasi ) peserta didik dapat :

1. Menyimak informasi mengenai energi dalam gerak harmonik sederhana

2. Membuat pertanyaan mengenai energi dalam gerak harmonik sederhana

3. Melakukan eksperimen dengan menggunakan bandul sederhana dan pegas

untuk memahami konsep energi dalam gerak harmonic sederhana

4. Menyimpulkan hasil analisis data energi dalam gerak harmonik sederhana

5.Mengkomonikasikan hasil pengamatan tentang energi dalam gerak

harmonik sederhana dalam bentuk lisan dan tulisan.

V. Materi Pembelajaran

1. Energi potensial

Page 91: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

77

2. Energi kinetik

3. Energi mekanik

4. Hukum kekekalan energi pada getaran harmonik

VI. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

Pendekatan : Inquiry Role Appoach

Metode : inquiry (penemuan), Tanya jawab.

VII. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

Sumber Belajar : cetak (buku) dan elektronik (internet).

VIII. Langkah-Langkah Pembelajaran

Rincian Kegiatan Waktu

Pendahuluan

Fase 1 : Orientasi

Siswa berdoa kemudian menyiapkan buku pelajaran dan guru

mempersiapkan media, dan bahan pembelajaran yang

berhubungan dengan usaha dan energi.

Merefleksi hasil kompetensi (KD) sebelumnya tentang Hukum

Newton.

Menjelaskan kaitan Usaha danEnergi denganHukum Newton

(KD sebelumnya).

Menyampaikan tujuan pembelajaran.

Fase 2 : Pengorganisasian peserta didik

Peserta Didik dengan tekun duduk bersama dengan teman

kelompoknya

Peserta Didik menerima materi ajar dengan mengucapkan

terima kasih

Peserta Didik dengan tekun dan jujur berdiskusi dengan teman

10

menit

Page 92: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

78

Rincian Kegiatan Waktu

kelompoknya tentang materi yang diberikan

Peserta Didik mengajukan pertanyaan dengan tekun kepada

teman kelompoknya

Peserta Didik dengan tanggung jawab memberikan tugas

kepada gurunya

Guru menyampaikan pentingnya focus untuk mengikuti

pembelajaran.

Kegiatan Inti

Fase 3 : Penyelidikan individu dan kelompok

Peserta Didik dengan tekun mengamati berbagai fakta, konsep,

dan prinsip usaha dan energy pada papan proyeksi. Menanyakan

fakta, konsep, dan prinsip untuk meningkatkan pemahaman,

kemudian mencoba dan mengumpulkan informasi untuk

menyelesaikan berbagai persoalan yang berhubungan dengan

Gerak harmonik sederhana (dan dimungkinkan berdiskusi

dengan sekelas).

Peserta Didik diberikan lembar kerja siswa 1, dengan jujur

mengamati prosedur mengerjakan soal, tanggung jawab

menanyakan untuk memastikan tidak terjadi kesalahan

prosedur, kemudian mencoba menjawab soal-soal dengan jujur

sesuai prosedur sehingga memahami prinsip usaha dan energy

dari kemampuan menyelesaikan lembar kerja siswa.

Fase 4 : Pengembangan dan penyajian hasil

Peserta Didik dengan jujur dan tanggung jawab merapikan

hasil diskusi kelompok dan mempersiapkan diri untuk

menyampaikan hasil pekerjaannya.

Peserta Didik dengan tanggung jawab dan jujur menampilkan

dan mempresentasikan hasil diskusi kelompok.

70

menit

Page 93: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

79

Rincian Kegiatan Waktu

Penutup

Fase 5 : Analisa dan evaluasi proses pemecahan masalah.

Guru mengevaluasi pemahaman siswa dengan melakukuan kuis

(post test) terkait Gerak harmonik sederhana

10

menit

Penilaian Hasil Belajar

FORMAT PENGISIAN PENILAIAN

No

Nama

Peserta

Didik

Aspek Penilaian Sikap

Skor

totsal

Ket

( T/S/B) Jujur Tekun Tanggung

jawab

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1

2

3

Penjelasan :

Tekun

Skor 4 jika minimal 4 x siswa menunjukkan sikap tekun dalam pembelajaran

Skor 3 jika minimal 3 x siswa menunjukkan sikap tekun dalam pembelajaran

Skor 2 jika minimal 2 x siswa menunjukkan sikap tekun dalam pembelajaran

Skor 1 jika minimal 1 x siswa menunjukkan sikap tekun dalam pembelajaran

Jujur

Skor 4 jika minimal 4 x siswa menunjukkan sikap tekun dalam pembelajaran

Skor 3 jika minimal 3 x siswa menunjukkan sikap tekun dalam pembelajaran

Skor 2 jika minimal 2 x siswa menunjukkan sikap tekun dalam pembelajaran

Skor 1 jika minimal 1 x siswa menunjukkan sikap tekun dalam pembelajaran

Page 94: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

80

bertanggungjawab

Skor 4 jika minimal 4 x siswa menunjukkan sikap tekun dalam pembelajaran

Skor 3 jika minimal 3 x siswa menunjukkan sikap tekun dalam pembelajaran

Skor 2 jika minimal 2 x siswa menunjukkan sikap tekun dalam pembelajaran

Skor 1 jika minimal 1 x siswa menunjukkan sikap tekun dalam pembelajaran

Keterangan :

T : Tercapai

S : Sebagian Tercapai

B : Belum Tercapai

Makassar, . . . . . . . . . .2016

Mengetahui

Peneliti Kepala Sekolah

Nurul Fadilah Drs. H. Muh. Asrar,M.Pd.I

NIM: 10539108112 NIP: 1970617 199412 1 003

Page 95: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

81

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMAN 8 MAKASSAR

Mata Pelajaran : FISIKA

Kelas / Semester : XI IPA / 1 (satu)

Pokok Bahasan : Hukum Hooke

Alokasi Waktu : 2 X 45 menit

Kompetensi Inti :

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli (gotong-royong, kerja sama,toleransi,damai),santun, responsive dan

pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan dalam berinteraksi secara efektif denagan lingkungan sosial

dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia.

3. Memahami, Menerapkan, Menganalisis pengetahuan factual,konseptual,

procedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan

procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah,menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan

langsung.

II. Kompetensi dasar

1.1 Menambah keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan

kompleksitas alam terhadap kebesaran Tuhan Yang Menciptakanya

1.2 Menyadari kebesaran Tuhan Yang menciptakanya dan mengatur

karakteristik Fenomena gerak , fluida dan kalor

Page 96: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

82

2.1 Menunjukan perilaku ilmiah ( memiliki rasa ingin tahu, obyektif, jujur,

teliti, cermat, tekun, hati-hati, bertanggung jawab terbuka kritis, kreatif,

inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari hari-hari sebagai

wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan diskusi.

2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari – hari

sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaksanakan

hasilpercobaan

3.2 Menerapkan konsep dan prinsip energi hukum hooke.

III. Indikator Pencapaian kompetensi

1. Menyimak informasi mengenai energi dalam gerak harmonic sederhana

2 .Membuat pertanyaan mengenai energi dalam gerak harmonic sederhana

3 .Melakukan eksperimen dengan menggunakan bandul sederhana dan pegas

untuk memahami konsep energi dalam gerak harmonic sederhana

4. Menyimpulkan hasil analisis data energi dalam gerak harmonik sederhana

5. Mengkomonikasikan hasil pengamatan tentang energi dalam gerak

harmonik sederhana dalam bentuk lisan dan tulisan

IV. Tujuan Pembelajaran

Setelah proses mengkaji literatur (mengamati ), berdiskusi ( menanya ),

mengumpulkan informasi ( mengeksplorasi ) peserta didik dapat :

1. Menyimak informasi mengenai energi dalam gerak harmonik sederhana

2. Membuat pertanyaan mengenai energi dalam gerak harmonik sederhana

3. Melakukan eksperimen dengan menggunakan bandul sederhana dan pegas

untuk memahami konsep energi dalam gerak harmonic sederhana

4. Menyimpulkan hasil analisis data energi dalam gerak harmonik sederhana

5. Mengkomonikasikan hasil pengamatan tentang energi dalam gerak

harmonik sederhana dalam bentuk lisan dan tulisan.

Page 97: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

83

V. Materi Pembelajaran

Hukum Hooke

Hubungan antara gaya F yang meregangkan pegas dengan pertambahan

panjang pegas x pada daerah elastisitas pertama kali dikemukakan oleh Robert

Hooke (1635 - 1703), yang kemudian dikenal dengan Hukum Hooke. Pada daerah

elastis linier, besarnya gaya F sebanding dengan pertambahan panjang x.

Secara matematis dapat dituliskan:

F = kx

keterangan

F = Gaya yang dikerjakan pada pegas (N)

x = Pertambahan panjang pegas (m)

k = konstanta pegas (N/m)

Berdasarkan persamaan diatas, maka

Hukum Hooke dapat dinyatakan:

“Pada daerah elastisitas benda, besarnya pertambahan panjang sebanding

dengan gaya yang bekerja pada benda”. Sifat pegas seperti ini banyak digunakan

dalamkehidupan sehari-hari, misalnya pada neraca pegas danpada kendaraan

bermotor (pegas sebagai peredam kejut).

VI. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

Pendekatan : Inquiry Role Appoach

Metode : inquiry (penemuan), Tanya jawab.

VII. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

Sumber Belajar : cetak (buku) dan elektronik (internet).

X1 X2

F1

F2

Page 98: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

84

I. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN

Rincian Kegiatan Waktu

Pendahuluan

Fase 1 : Orientasi

Siswa berdoa kemudian menyiapkan buku pelajaran dan guru

mempersiapkan media, dan bahan pembelajaran yang

berhubungan dengan usaha dan energi.

Merefleksi hasil kompetensi (KD) sebelumnya tentang Hukum

Newton.

Menjelaskan kaitan Usaha danEnergi denganHukum Newton

(KD sebelumnya).

Menyampaikan tujuan pembelajaran.

Fase 2 : Pengorganisasian peserta didik

Peserta Didik dengan tekun duduk bersama dengan teman

kelompoknya

Peserta Didik menerima materi ajar dengan mengucapkan

terima kasih

Peserta Didik dengan tekun dan jujur berdiskusi dengan teman

kelompoknya tentang materi yang diberikan

Peserta Didik mengajukan pertanyaan dengan tekun kepada

teman kelompoknya

Peserta Didik dengan tanggung jawab dan jujur memberikan

tugas kepada gurunya

Guru menyampaikan pentingnya focus untuk mengikuti

pembelajaran.

10

menit

Kegiatan Inti

Fase 3 : Penyelidikan individu dan kelompok

Peserta Didik dengan tekun mengamati berbagai fakta, konsep,

dan prinsip usaha dan energy pada papan proyeksi. Dengan

tanggung jawab Menanyakan fakta, konsep, dan prinsip untuk

70

menit

Page 99: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

85

Rincian Kegiatan Waktu

meningkatkan pemahaman, kemudian mencoba dan

mengumpulkan informasi untuk menyelesaikan berbagai

persoalan yang berhubungan dengan hukum hooke (dan

dimungkinkan berdiskusi dengan sekelas).

Peserta Didik diberikan lembar kerja siswa 1, mengamati

prosedur mengerjakan soal, menanyakan untuk memastikan

tidak terjadi kesalahan prosedur, kemudian mencoba menjawab

soal-soal dengan jujur sesuai prosedur sehingga memahami

prinsip usaha dan energy dari kemampuan menyelesaikan

lembar kerja siswa.

Fase 4 : Pengembangan dan penyajian hasil

Peserta Didik dengan jujur dan tanggung jawab merapikan

hasil diskusi kelompok dan mempersiapkan diri untuk

menyampaikan hasil pekerjaannya.

Peserta Didik dengan tanggung jawab dan jujur menampilkan

dan mempresentasikan hasil diskusi kelompok.

Penutup

Fase 5 : Analisa dan evaluasi proses pemecahan masalah.

Guru mengevaluasi pemahaman siswa dengan melakukuan kuis

(post test) terkait hukum hooke.

10

menit

Penilaian Hasil Belajar

FORMAT PENGISIAN PENILAIAN

No

Nama

Peserta

Didik

Aspek Penilaian Sikap

Skor

totsal

Ket

( T/S/B) Jujur Tekun Tanggung

jawab

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Page 100: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

86

1

2

3

Penjelasan :

Tekun

Skor 4 jika minimal 4 x siswa menunjukkan sikap tekun dalam pembelajaran

Skor 3 jika minimal 3 x siswa menunjukkan sikap tekun dalam pembelajaran

Skor 2 jika minimal 2 x siswa menunjukkan sikap tekun dalam pembelajaran

Skor 1 jika minimal 1 x siswa menunjukkan sikap tekun dalam pembelajaran

Jujur

Skor 4 jika minimal 4 x siswa menunjukkan sikap tekun dalam pembelajaran

Skor 3 jika minimal 3 x siswa menunjukkan sikap tekun dalam pembelajaran

Skor 2 jika minimal 2 x siswa menunjukkan sikap tekun dalam pembelajaran

Skor 1 jika minimal 1 x siswa menunjukkan sikap tekun dalam pembelajaran

bertanggungjawab

Skor 4 jika minimal 4 x siswa menunjukkan sikap tekun dalam pembelajaran

Skor 3 jika minimal 3 x siswa menunjukkan sikap tekun dalam pembelajaran

Skor 2 jika minimal 2 x siswa menunjukkan sikap tekun dalam pembelajaran

Skor 1 jika minimal 1 x siswa menunjukkan sikap tekun dalam pembelajaran

Keterangan :

T : Tercapai

S : Sebagian Tercapai

B : Belum Tercapai

Makassar, . . . . . . . . . .2016

Mengetahui

Peneliti Kepala Sekolah

Nurul Fadilah Drs. H. Muh. Asrar,M.Pd.I

NIM: 10539108112 NIP: 1970617 199412 1 003

Page 101: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

87

PERIODE DAN FREKUENSI

Perhatikan sebuah benda kecil bermassa m yang berputar berlawanan arah

jarum jam dalam lingkaran yang radiusnya A, dengan kecepatan konstan vmaks, di

atas meja seperti gambar 1a. Seperti dilihat dari atas, geraknya adalah lingkaran

dalam bidang xy. Tetapi orang yang melihat gerak ini dari tepi meja akan melihat

gerakan berosilasi bolak-balik, dan gerak satu dimensi ini tepat sesuai dengan

gerak harmonik sederhana, seperti sekarang kita akan lihat.

Gambar 1: (a) Gerak melingkar dari benda kecil (ungu), (b) Tampak samping dari

gerak melingkar dan (c) suatu benda yang bergerak harmonik sederhana.

Apa yang dilihat orang tersebut, dan apa yang kita minati, adalah proyeksi

dari gerak melingkar ke sumbu x, gambar 1b. Untuk melihat bahwa gerak x ini

analog dengan GHS, mari kita menghitung besarnya komponen x dari kecepatan

vmaks, yang dilabeli v pada gambar 1. Dua segitiga yang melibatkan Ө pada

gambar 1a adalah sama, sehingga

Page 102: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

88

Atau

Ini adalah tepat dengan permukaan untuk laju dari sebuah massa yang

bergetar dengan harmonik sederhana, seperti gambar 1c. Dengan demikian

proyeksi pada sumbu x dari suatu benda bergulir dalam lingkaran memiliki

gerakan yang sama dengan sebuah massa yang menjalani GHS.

Kita sekarang dapat menentukan periode GHS karena sama dengan waktu

suatu benda berputar dalam lingkaran penuh. Pertama kita perhatikan bahwa

kecepatan vmaks adalah sama dengan keliling lingkaran (jarak) dibagi dengan T:

kita menyelesaikan untuk periode T dalam suku A :

Kita sudah pelajari sebelumnya bahwa A/vmaks = (m/k)1/2

. Maka

dan karena frekuensi GHS, f = 1/T, maka

dari kedua persamaan periode dan frekuensi di atas, kita simpulkan bahwa,

periode dan frekuensi suatu benda yang bergerak harmonik sederhana hanya

bergantung pada massa m dan konstanta pegas k, tetapi tidak pada amplitudo A.

Page 103: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

89

HUKUM HOOKE

A. PENGERTIAN HUKUM HOOKE DAN ELASTISITAS

Hukum Hooke dan elastisitas merupakan dua istilah yang saling

berkaitan. Untuk memahami arti kata elastisitas, banyak orang menganalogikan

istilah tersebut dengan benda-benda yang terbuat dari karet, meskipun pada

dasarnya tidak semua benda dengan bahan dasar karet bersifat elastis. Kita

ambil dua contoh karet gelang dan peren karet. Jika karet gelang tersebut

ditarik, maka panjangnya akan terus bertambah sampai batas tertentu.

Kemudian, apabila tarikan dilepaskan panjang karet gelang akan

kembali seperti semula. Berbeda halnya dengan permen karet, Jika ditarik

panjangnya akan terus bertambah sampai batas tertentu tapi apabila tarikan

dilepaskan panjang permen karet tidak akan kembali seperti semula. Hal ini

dapat terjadi karena karet gelang bersifat elastis sedangkan permen karet

bersifat plastis. Namun, apabila karet gelang ditarik terus menerus adakalanya

bentuk kareng gelang tidak kembali seperti semula yang artinya sifat elastisnya

telah hilang. Sehingga diperlu tingkat kejelian yang tinggi untuk

menggolongkan mana benda yang bersifat elastis dan plastis.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa elastisitas adalah kemampuan suatu

benda untuk kembali ke bentuk awal setelah gaya pada benda tersebut

dihilangkan. Keadaan dimana suatu benda tidak dapat lagi kembali ke bentuk

semula akibat gaya yang diberikan terhadap benda terlalu besar disebut sebagai

batas elastis. Sedangkan hukum Hooke merupakan gagasan yang

diperkenalkan oleh Robert Hooke yang menyelidiki hubungan antar gaya yang

bekerja pada sebuah pegas/benda elastis lainnya agar benda tersebut bisa

kembali ke bentuk semua atau tidak melampaui batas elastisitasnya.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Hukum Hooke mengkaji

jumlah gaya maksimum yang dapat diberikan pada sebuah benda yang sifatnya

Page 104: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

90

elastis (seringnya pegas) agar tidak melwati batas elastisnya dan

menghilangkan sifat elastis benda tersebut.

B. KONSEP HUKUM HOOKE DAN ELASTISITAS

Bunyi Hukum Hooke ialah “Jika gaya tarik yang diberikan pada

sebuah pegas tidak melampaui batas elastis bahan maka pertambahan panjang

pegas berbanding lurus/sebanding dengan gaya tariknya”.

Jika gaya yang diberikan melampaui batas elastisitas, maka benda tidak

dapat kembali ke bentuk semula dan apabila gaya yang diberikan jumlahnya

terus bertambah maka benda dapat rusak. Dengan kata lain, hukum Hooke

hanya berlaku hingga batas elastisitas.

Dari gagasan tersebut dapat disimpulkan bahwa konsep hukum Hooke

ini menjelaskan mengenai hubungan antara gaya yang diberikan pada sebuah

pegas ditinjau dari pertambahan panjang yang dialami oleh pegas tersebut.

Besarnya perbandingan antara gaya dengan pertambahan panjang pegas adalah

konstan. Fenomena ini dapat lebih mudah dipahami dengan memperhatikan

gambar grafik berikut ini.

Page 105: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

91

Gambar 1, menjelaskan bahwasanya

jika pegas ditarik ke kanan maka pegas akan meregang dan bertambah panj

ang. Jika gaya tarik yang diberikan pada pegas tidak terlalu besar, maka

pertambahan panjang pegas sebanding dengan besarnya gaya tarik. Dengan kata

lain, semakin besar gaya tarik, semakin besar pertambahan panjang pegas.

Pada Gambar 2, digambarkan bahwa kemiringan grafik sama besar yang

menunjukkan perbandingan besar gaya tarik terhadap pertambahan panjang pegas

bernilai konstan. Hal ini menggambarkan sifat kekakuan dari sebuah pegas yang

dikenal sebagai ketetapan pegas. Secara matematis hukum Hooke dapat

dituliskan sebagai berikut.

Keterangan:

F = Gaya luar yang diberikan (N)

k = Konstanta pegas (N/m)

Δx = Pertanbahan panjang pegas dari posisi normalnya (m)

C. BESARAN DAN RUMUS DALAM HUKUM HOOKE DAN

ELASTISITAS

1. Tegangan

Page 106: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

92

Tegangan merupakan keadaan dimana sebuah benda mengalami

pertambahan panjang ketika sebuah benda diberi gaya pada salah satu

ujungnya sedangkan ujung lainnya ditahan. Contohnya, misal seutas kawat

dengan luas penampang x m2, dengan panjang mula-mula x meter ditarik

dengan gaya sebesar N pada salah satu ujungnya sedangkan pada ujung yang

lain ditahan maka kawat akan mengalami pertambahan panjang sebesar x

meter. Fenomena ini mengambarkan suatu tegangan yang mana dalam fisika

disimbolkan dengan σ dan secara matematis dapat ditulis seperti berikut ini.

Keterangan:

F = Gaya (N)

A = Luas penampang (m2)

σ = Tegangan (N/ m2 atau Pa)

2. Regangan

Regangan merupakan perbandingan antara pertambahan panjang

kawat dalam x meter dengan panjang awal kawat dalam x meter. Regangan

dapat terjadi dikarenakan gaya yang diberikan pada benda ataupun kawat

tersebut dihilangkan, sehingga kawat kembali ke bentuk awal.

Hubungan ini secara matematis dapat dituliskan seperti dibawah ini.

Keterangan:

e = Regangan

ΔL = Pertambahan panjang (m)

Lo = Panjang mula-mula (m)

Page 107: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

93

Sesuai dengan persamaan di atas, regangan (e) tidak memiliki satuan

dikarenakan pertambahan panjang (ΔL)

dan panjang awal (Lo) adalah besaran dengan satuan yang sama

3. Modulus Elastisitas (Modulus Young)

Dalam fisika, modulus elastisitas disimbolkan dengan E. Modulus

elastisitas menggambarkan perbandingan antara tegangan dengan regangan

yang dialami bahan. Dengan kata lain, modulus elastis sebanding dengan

tegangan dan berbanding terbalik regangan.

Keterangan:

E = Modulus elastisitas (N/m)

e = Regangan

σ = Tegangan (N/ m2 atau Pa)

4. Mampatan

Mampatan merupakan suatu keadaan yang hampir serupa dengan

regangan. Perbedaannya terletak pada arah perpindahan molekul benda setelah

diberi gaya. Berbeda halnya pada regangan dimana molekul benda akan terdorong

keluar setelah diberi gaya. Pada mampatan, setelah diberi gaya, molekul benda

akan terdorong ke dalam (memampat).

5. Hubungan Antara Gaya Tarik dan Modulus Elastisitas

Jika ditulis secara matematis, hubungan antara gaya tarik dan modulus

elastisitas meliputi:

Keterangan:

Page 108: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

94

F = Gaya (N)

E = Modulus elastisitas (N/m)

e = Regangan

σ = Tegangan (N/ m2 atau Pa)

A = Luas penampang (m2)

E = Modulus elastisitas (N/m)

ΔL = Pertambahan panjang (m)

Lo = Panjang mula-mula (m)

6. Hukum Hooke

Hukum Hooke menyatakan bahwa “jika gaya tari tidak melampaui batas

elastis pegas, maka pertambahan panjang pegas berbanding lurus dengan gaya

tariknya”. Secara matematis ditulis sebagai berikut.

Keterangan:

F = Gaya luar yang diberikan (N)

k = Konstanta pegas (N/m)

Δx = Pertanbahan panjang pegas dari posisi normalnya (m)

Hukum Hooke untuk Susuna Pegas

6a. Susunan Seri

Apabila dua buah pegas yang memiliki tetapan pegas yang sama dirangkaikan

secara seri, maka panjang pegas menjadi 2x. Oleh karena itu, persamaan pegasnya

yaitu:

Keterangan:

Ks = Persamaan pegas

k = Konstanta pegas (N/m)

Page 109: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

95

Sedangkan persamaan untuk n pegas yang tetapannya dan disusun seri ditulis

seperti berikut ini.

Keterangan:

n = Jumlah pegas

6b. Susunan Paralel

Apabila pegas disusun secara paralel, panjang pegas akan tetap seperti semula,

sedangkan luas penampangnya menjadi lebih 2x dari semula jika pegas disusun 2

buah. Adapun persamaan pegas untuk dua pegas yang disusun secara paralel,

yaitu:

Keterangan:

Kp = Persamaan pegas susunan paralel

k = Konstanta pegas (N/m)

Sedangkan persamaan untuk n pegas yang tetapannya sama dan disusun

secara paralel, akan dihasilkan pegas yang lebih kuat karena tetapan pegasnya

menjadi lebih besar. Persamaan pegasnya dapat ditulis sebagai berikut.

Keterangan:

n = Jumlah pegas

D. APLIKASI HUKUM HOOKE

Dalam pengaplikasian hukum Hooke sangat berkaitan

erat dengan benda benda yang prinsip kerjanya menggunakan pegas dan

yang bersifat elastis. Prinsip hukum Hooke telah diterapkan pada beberapa benda-

benda berikut ini.

Page 110: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

96

Mikroskop yang berfungsi untuk melihat jasad-jasad renik yang sangat

kecil yang tidak dapat dilihat oleh mata telanjang

Teleskop yang berfungsi untuk melihat benda-beda yang

letaknya jauh agar tampak dekat, seperti benda luar angkasa

Alat pengukur percepatan gravitasi bumi

Jam yang menggunakan peer sebagaipengatur waktu

Jam kasa atau kronometer yang dimanfaatkan untuk menentukan garis

atau kedudukan kapal yang berada di laut

Sambungan tongkat-tongkat persneling kendaraan baik sepeda motor

maupun mobil

Ayunan pegas

Beberapa benda yang telah disebutkan diatas memiliki peranan penting

dalam kehidupan manusia. Dengan kata lain, gagasan Hooke memberi

dampak positif terhadap kualitas hidup maunsia.

Page 111: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

97

LEMBAR KERJA SISWA (LKS-1)

NAMA :

NAMA KELOMPOK :

KELAS :

HARI/TANGGAL :

TUJUAN

Menentukan hubungan usaha dengan energi kinetik

A. ALAT DAN BAHAN

stopwatch, balok kayu, katrol, beban gantung, penggaris, benang, spidol

B. KEGIATAN EKSPERIMEN

Prosedur Percobaan

9. Susunlah alat percobaan seperti gambar di bawah ini :

F= m.a

10. Sepanjang lintasan balok M, tandai garis start (1) dan garis finish (2)

dengan menggunakan kertas yang disesuaikan, kemudian ukurlah jarak

kedua garis ini, catat sebagai s ke dalam tabel pengamatan (Tabel 1)

11. Catat massa balok kayu M dan beban gantung m yang tertulis dalam tabel

pengamatan (Tabel 1)

M

m

Page 112: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

98

12. Hitung nilai percepatan sistem a melalui hukum II newton, catat ke dalam

tabel pengamatan (Tabel 2) Hitung pada tempat yang telah

disediakan pada bagian ”C”

13. Lepaskan balok kayu dari posisi start dan catatlah waktu yang diperlukan

untuk mencapai garis finish atau dari posisi 1 ke posisi 2 sebagai t.

14. Hitunglah kelajuan balok kayu untuk sampai di garis finish kemudian

catatlah dalam tabel pengamatan dengan menggunakan persamaan GLBB

v = vo + a.t dan

v2 = vo

2 + 2.a.s

15. Lakukan langkah 3-6 secara berulang dengan menambahkan beban

gantung satu per satu.

16. Hitunglah besarnya perubahan energi kinetik balok kayu dengan

menggunakan persamaan :

∆Ek = ½ m.v2 – ½ m.vo

2

Keterangan :

v = kecepatan akhir

vo = kecepatan awal

m = massa total (massa balok kayu M + massa beban gantung)

17. Hitung pula besar usaha yang dilakukan pada balok kayu dengan

menggunakan persamaan :

W = ∑F. S = (F – fges) s = mg.g.s - µ.mb.s

Keterangan :

mg = massa beban gantung s = jarak tempuh

mb = massa balok kayu g = percepatan gravitasi

µ = koefisien gesek kinetis sebesar 0,4

HITUNG pada tempat yang telah disediakan pada bagian ”C”, catat

hasil perhitungan ke dalam tabel pengamatan (Tabel 2)

C. DATA HASIL PERCOBAAN DAN ANALISIS HASIL

EKSPERIMEN

Berdasarkan data hasil pengamatan pada percobaan yang telah dilakukan

catat hasil pengukuran ke dalam tabel berikut :

Page 113: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

99

Tabel 1

Jarak (s) = ................ cm = .............. m

Massa balok kayu (M) = ................ gram = ............ kg

Massa balok (m) = .................gram = ............. kg

No. m (kg) t (s) vo (m/s) v (m/s)

1

2

3

Tabel 2

No. W (joule) ∆Ek (joule)

1

2

3

1. Hitung percepatan sistem (a) menggunakan hukum II newton dengan

melukiskan diagram gaya sistem pada lembar yang telah disediakan :

Diagram sistem :

Page 114: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

100

Percepatan sistem :

1. ..................................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

........................................................

2. ..................................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

........................................................

3. ..................................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

........................................................

2. Hitung kecepatan akhir benda pada lembar berikut :

1. ..................................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

........................................................

2. ..................................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

........................................................

3. ..................................................................................................................

..................................................................................................................

.............................

3. Hitung usaha dan perubahan energi kinetik pada lembar berikut :

No. Usaha

Perubahan energi kinetik

1 ................................................

................................................

................................................

................................................

................................................

................................................

Page 115: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

101

................................................

................................................

................................................

................................................

2 ................................................

................................................

................................................

................................................

................................................

................................................

................................................

................................................

................................................

................................................

3 ................................................

................................................

................................................

................................................

................................................

................................................

................................................

................................................

................................................

................................................

4. Setelah kalian menghitung besarnya usaha dan perubahan energi

kinetiknya, bagaimanakah nilai kedua variabel tersebut?

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

..........................................

5. Apakah terdapat hubungan antara usaha yang dilakukan balok dengan

perubahan energi kinetiknya?

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

.........................................

Page 116: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

102

6. Buatlah kesimpulan dari percobaan yang dilakukan terkait hubungan usaha

dengan energi kinetik!

Page 117: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

103

LEMBAR KERJA SISWA

(Praktikum Kelompok)

PETUNJUK :

1. Siswa melakukan praktikum (15 menit).

2. Siswa menganalisis data hasil praktikum bersama kelompoknya (15

menit).

3. Terakhir, siswa mempresentasikan hasil analisis data praktikum (30

menit).

Anggota Kelompok

1. ……………………………………………………………………………………

……….....

2. ……………………………………………………………………………………

……….....

3. ……………………………………………………………………………………

……….....

4. ……………………………………………………………………………………

……….....

PROSEDUR

1.Ikat beban diujung pegas!

2. Ikat ujung pegas yang lain pada statif!

3.Tarik beban hingga panjang tertentu! Catat perubahan panjang dari posisi awal

sebagai amplitudo!

4.Lepaskan beban secara perlahan! Kemudian catat waktu yang diperlukan untuk

melakukan 10 kali getaran!

5. Lakukan percobaan yang sama namun dengan amplitudo yang berbeda!

Page 118: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

104

DATA PERCOBAAN

Percobaan Ke Amplitudo (m) Jumlah Getaran Waktu yang

diperlukan

1

2

PERMASALAHAN

1.Tentukan periode dan frekuensi dari masing-masing percobaan tersebut!

2.Tentukan persamaan simpangan, persamaan kecepatan, dan persamaan

percepatan gerak harmonik sederhana dari masing-masing percobaan tersebut!

3.Tentukan besar simpangan, besar kecepatan, dan besar percepatan benda pada

waktu 2 sekon!

4. Apakah amplitudo mempengaruhi besar periode, frekuensi, dan kecepatan

benda? Jelaskan!

5.Buat grafik hubungan kecepatan dan amplitude berdasarkan hasil praktikum!

6.Buat kesimpulan praktikum ini!

Page 119: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

105

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Kelompok :

Anggota :1. . . . .

2. . . . .

Mata Pelajaran :Fisika

Kelas/Semester : XI/I

Hari/Tanggal :

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Materi :Tegangan Dan Regangan

Standar kompetensi :1.Menganalisis gejala alam dan

keteraturannyadalam cakupan

mekanika benda titik

Kompetensi Dasar :1.3. Menganalisis pengaruh gaya

pada sifat elastisitas bahan

Tujuan percobaan :Mempelajari tegangan dan

regangan suatu benda

Page 120: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

106

3. . . . .

4. . . . .

5. . . . .

A. Alat dan Bahan

1. Pegas 1 buah

2. Plastisin secukupnya

3. Beban 3 buah

4. mistar

B. Cara Kerja

1. Sediakanlah seluruh alat dan bahan yang akan digunakanseperti gambar

dibawah ini!

I II III IV

Pegas Plastisin Beban Mistar

2. Ukurlah panjang dan lebar plastisin tersebut dan hitunglah luas

penampang gabus tersebut (A1)!

3. Tekanlah plastisin tersebut secara perlahan-lahan dan amatilah perubahan

yang terjadi pada plastisin!

Page 121: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

107

4. Ukur kembali panjang dan lebar gabus tersbut kemudian hitunglah luas

penampang tersebut (A2)!

5. Lakukan langkah (4) untuk mendapatkan ?(A3)!

6. Ukurlah panjang pegas tersebut sebagai panjang mula-mula dari pegas

tersebut (lo)!

7. Gantungkan sebuah beban pada pegas tersebut kemudian ukurlah

pertambahan panjang pegas tersbut (l1)!

8. Tambahkan beban untuk (l2 dan l3)

9. Catatlah hasil percobaan yang telah dilakukan pada tabel pengamatan

berikut!

C. Tabel Hasil Pengamatan

Besarnya tekanan pada plastisin = F

No

Plastisin Pegas

P (m) l (m) A (cm2) l0 (cm) l (cm) Δl =l - lo (cm)

1.

2.

3.

D. Pertanyaan

1. Jelaskan hubungan antara gaya (F) dan luas penampang (A) yang bekerja

pada gabus tersebut!

Jawab:.............................................................................................................

........................................................................................................................

.......................................................................................................................

2. Jelaskan hubungan antara pertambahan panjang pegas (Δl) dengan panjang

mula-mula pegas (l0)!

Page 122: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

108

Jawab:.............................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

.....................................................................................................................

3. Berdasarkan jawaban pada soal nomor 1, tuliskan persamaan dari tegangan

(σ)!

Jawab:.............................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

4. Berdasarkan jawaban dari soal nomor 2, tuliskan persamaan dari regangan

(e)!

Jawab:.............................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

5. Berdasarkan persamaan dari tegangan dan regangan, carilah persamaan

dari modulus elastis (E) dimana tegangan ~ regangan!

Jawab:.............................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

Page 123: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

109

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Kelompok :

Anggota :1. . . . .

2. . . . .

Mata Pelajaran :Fisika

Kelas/Semester : XI/I

Hari/Tanggal :

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Materi : Hukum Hooke

Standar kompetensi :1.Menganalisis gejala alam dan

keteraturannya dalam cakupan

mekanika benda titik

Kompetensi Dasar :1.3. Menganalisis pengaruh gaya

pada sifat elastisitas bahan

Tujuan percobaan :Menyelidiki hubungan antara gaya

dengan pertambahan panjang pegas

Page 124: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

110

3. . . . .

4. . . . .

E. Alat dan Bahan

5. Pegas 1 buah

6. Mistar1 buah

7. Beban 4 buah

8. Batang statif panjang

9. Batang statif pendek

10. Dasar statif

F. Cara Kerja

10. Sediakanlah seluruh alat dan bahan yang akan digunakan!

11. Rangkailah alat dan bahan seperti gambar berikut!

Page 125: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

111

12. Ukurlah panjang mula – mula pegas ( x0 ) sebelum diberi beban!

13. Gantungkan 1 buah beban pada ujung pegas!

14. Ukurlah pertambahan panjang pegasnya ( x1 ) setelah diberi 1 buah beban!

15. Ulangi kegiatan ke 4 dan ke 5 dengan menambahkannya 2,3 dan 4 buah

beban!

16. Hitunglah besar konstanta pegasnya baik ketika digantungkan 1 buah,2

buah,3 buah maupun 4 buah beban!

17. Catatlah hasilnya dalam tabel pengamatan!

G. Tabel Hasil Pengamatan

xo = m

No. Beban (kg) F = mg x1 (m) ∆x = x1 - xo(m)

1.

2.

3.

4.

H. Pertanyaan

xo

x1

w

Page 126: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

112

1. Jelaskan hubungan antara gaya dengan pertambahan panjang pegas jika

konstanta pegas konstan!

Jawab:.............................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

2. Berdasarkan jawaban no.1, tuliskan persamaan konstanta pegas!

Jawab:.............................................................................................................

........................................................................................................................

3. Tuliskan satuan dari konstanta pegas!

Jawab:.............................................................................................................

........................................................................................................................

4. Berdasarkan persamaan dari konstanta pegas, jelaskan bunyi dari Hukum

Hooke!

Jawab:................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

5. Hitunglah besar konstanta pegas untuk ke – 4 beban yang digunakan!

(Kerjakan secara individu)

6. Berdasarkan data hasil percobaan, buatlah grafik hubungan antara gaya

dengan pertambahan panjang pegas! ( Sumbu X = ∆x dan sumbu Y = F )

kerjakan secara individu

Page 127: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

113

KISI-KISI INSTRUMEN PRETEST

Sekolah : SMA Negeri 8 Makassar

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas / Semester : XI/ I

Tahun Pelajaran : 2016

Standar Kompetensi : 1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam

cakupan mekanika benda titik

Kompetensi Dasar : 1.4 Menganalisis hubungan antara gaya dengan gerak

getaran

Indikator No.

soal

Ranah Kognitif Kunci jawaban Jumlah soal

C1 C2 C3 C4

Memformulasikan

hubungan antara

simpangan, kecepatan

dan percepatan getaran

1 a

7

2 d

3 c

4 c

5 e

6 b

7 c

Menyimpulkan

karakteristik gerak

pada getaran pegas

8 b

3 9 a

10 a

Menemukan hubungan

antara periode getaran

dengan massa beban

11 d

6

12 b

13 b

14 d

15 e

Page 128: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

114

16 c

Menyimpulkan

karakteristik gerak

pada ayunan bandul

17 d

4

18 b

19 d

20 e

Menemukan hubungan

antara periode ayunan

dengan panjang tali

21 b

4

22 e

23 a

24 c

Menyimpulkan

macam-macam energi

getaran pada gerak

harmonik sederhana

25 a 1

Menyelesaikan soal-

soal tentang energi

getaran pada gerak

harmonik sederhana

26 b

5

27 e

28 a

29 d

30 a

Page 129: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

115

KISI-KISI INSTRUMEN ASPEK PRETEST

Sekolah : SMA Negeri 8 Makassar

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas / Semester : XI/ I

Tahun Pelajaran : 2016

Standar Kompetensi : 1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam

cakupan mekanika benda titik

Kompetensi Dasar : 1.5 Menganalisis hubungan antara usaha, perubahan

energi

dengan hukum kekekalan energi mekanik

Indikator No.

soal

Ranah Kognitif Kunci jawaban Jumlah soal

C1 C2 C3 C4

Menemukan faktor-

faktor yang

mempengaruhi

besarnya usaha

31 e

6

32 d

33 c

34 d

35 c

36 e

Menemukan faktor-

faktor yang

mempengaruhi

besarnya energi kinetik

37 a

4

38 e

39 c

40 b

Page 130: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

116

KISI-KISI INSTRUMEN TES HASIL BELAJAR SIKLUS 1

Sekolah : SMA Negeri 8 Makassar

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas / Semester : XI/ I

Tahun Pelajaran : 2016

Standar Kompetensi : 1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam

cakupan mekanika benda titik

Kompetensi Dasar : 1.3 Menganalisis pengaruhgayapadasifatelastisitasbahan

Indikator No.

soal

Ranah Kognitif Kunci jawaban Jumlah soal

C1 C2 C3 C4

SIKLUS SATU

Mengelompokkan

benda-benda elastis

dan non elastis

1 c

3 2 c

3 b

Mengidentifikasi

besaran-besaran pada

sifat keelastisitasan

benda padat

4 e

4

5 e

6 e

7 d

Menemukanhubungant

egangandanregangan

8 a

6

9 d

10 b

11 d

12 d

13 e

Page 131: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

117

Menemukan hubungan

antara gaya dengan

pertambahan

14 a

7

15 a

16 e

17 c

18 c

19 e

20 c

Menemukan

rumuskonstantapengga

ntipegas yang

disusunsecaraseri

21 d

4

22 a

23 c

24 a

Menemukan rumus

konstanta pengganti

pegas yang disusun

secara parallel

25 b

5

26 b

27 d

28 c

29 a

Page 132: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

118

KISI-KISI INSTRUMEN TES HASIL BELAJAR SIKLUS 1

Sekolah : SMA Negeri 1 Bungoro

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas / Semester : XI/ I

Tahun Pelajaran : 2015

Standar Kompetensi : 1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam

cakupan mekanika benda titik

Kompetensi Dasar : 1.4 Menganalisis hubunganantaragayadengangerak

getaran

Indikator No.

soal

Ranah Kognitif Kunci jawaban Jumlah soal

C1 C2 C3 C4

Menemukan hubungan

antara periode dan

frekuensi ayunan

30 b

11

31 E

32 B

33 D

34 C

35 B

36 B

37 D

38 A

39 A

40 E

Page 133: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

119

PRETEST

PILIHAN GANDA

PETUNJUK :

1. Berilah tanda silang (X) huruf jawaban yang dianggap paling benar

2. Apabila ada jawaban yang anda anggap salah dan anda ingin menggantinya,

coretlah dengan dua gari lurus mendatar pada jawaban yang salah, kemudian

berilah tanda silang (X) pada jawabanyang anda anggap benar.

Contoh :

Pilihan semula : a b c d e

Dibetulkan menjadi : a b c d e

1. Dalam getaran harmonis, kecepatan getaran adalah ....

a. berbanding lurus dengan sudut fasenya

b. selalu sebanding dengan simpangannya

c. tidak tergantung pada simpangannya

d. berbanding terbalik dengan kuadrat frekuensinya

e. tidak bergantung pada amplitudo

2. Untuk benda yang mengalami getaran harmonik, maka pada ....

a. simpangan maksimum kecepatan dan percepatannya maksimum

b. simpangan maksimum kecepatan dan percepatannya minimum

c. simpangan maksimum kecepatannya maksimum dan percepatannya nol

d. simpangan maksimum kecepatannya nol dan percepatannya minimum

e. simpangan maksimum energinya maksimum

3. Kecepatan sebuah benda yang bergerak selaras sederhana adalah …

a. terbesar pada simpangan terbesar

b. tetapbesarnya

c. terbesar pada simpangan terkecil

d. tidak tergantung pada frekuensi getaran

e. tidak tergantung pada simpangannya

4. Sebuah getaran harmonis mempunyai persamaan simpangan :y = 20.sin10 t, y

dalam cm. Besar amplitude dan frekuensinya adalah ....

X X X

Page 134: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

120

a. 20 cm dan 10 Hz

b. 20 cm dan 20 Hz

c. 20 cm dan 5 Hz

d. 5 cm dan 5 Hz

e. 10 cm dan 10 Hz

5. Suatu getaran harmonis dinyatakan dalam persamaanya = 10 sin 5t dimana y adalah

simpangan dalam satuan cm dan t dalam sekon. Kecepatan maksimum getaran

harmonic tersebut adalah ....

a. 0,5 cm/s d. 20 cm/s

b. 2 cm/s e. 50 cm/s

c. 10 cm/s

6. Sebuah partikel melakukan gerak harmonic sederhana dengan frekuensi 5 Hz dan

amplitudo 10 cm. Kecepatan partikel pada saat berada pada simpangan 8 cm adalah...

a. 30 cm/s d. 60 cm/s

b. 80 cm/s e. 95 cm/s

c. 72 cm/s

7. Sebuah partikel bergerak harmonik. Persamaan simpangannya dinyatakan sebagai y =

4 sin 0,1t cm, dengan t = 5 sekon, maka percepatannya adalah …

a. 0 d. -0,4 cm/s2

b. 4 cm/s2

e. 0,4 cm/s2

c. -0,04 cm/s2

8. Jika ujung pegas digantungkan sebuah beban m, maka pegas akan bertambah

panjang. Saat beban yang digantungkan diganti dengan massa beban 2m, maka

pertambahan panjang pegas …

a. ∆x1 = ∆x2 d.

b. ∆x1< ∆x2 e.

c. ∆x1>∆x2

9. Hubungan antara massa beban dengan periode pada pegas yang sedang bergetar

adalah semakin besarmassa beban, maka periode getaran akan semakin…

a. besar d. nol

b. kecil e. tetap

c. berubah-ubah

Page 135: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

121

10. Pernyataan berikut yang benar adalah ….

a. semakin kecil periode getaran, semakin besar frekuensinya

b. semakin kecil periode getaran, semakin besar amplitudonya

c. semakin kecil periode getaran, semakin kecil frekuensinya

d. semakin kecil periode getaran, semakin kecil amplitudonya

11. Pada getaran harmonik, jika massa beban yang digantung pada ujung bawah pegas 1

kg, periode getarannya 2 detik. Jika massa beban ditambah sehingga sekarang

menjadi 4 kg, maka periode getarnya adalah ....

a. ¼ detik d. 4 detik

b. ½ detik e. 8 detik

c. 1 detik

12. Suatu gaya dikenakan pada sebuah pegas sehingga setiap penambahan gaya sebesar

10 N terjadi penambahan pegas sebesar 20 cm. Setelah dibebaskan dari gaya, salah

satu ujung pegas digantung pada paku di dinding dan ujung yang lain digantungi

benda bermassa 0,5 kg. Saat benda ditarik sejauh 15 cm dan dilepaskan, benda akan

mengalami gerak osilasi kecil. Periode osilasi benda sekitar …

a. 0,3 s d. 1,2 s

b. 0,6 s e. 1,5 s

c. 0,9 s

13. Dua getaran pegas, frekuensi getaran kedua setengah kali frekuensi getaran pertama,

massa getaran pertamam, maka massa getaran kedua adalah ....

a. ¼ m d. 2 m

b. 4 m e. ½ m

c. m

14. Grafik di bawah ini menyatakan hubungan T2

terhadap m dari suatu percobaan

getaran pegas A. T adalah periode getaran, m adalah massa beban. Jika dua pegas

Adi susun paralel, maka konstanta pegas gabungan adalah ....

a. 4 N/m d. 4 N/m

b. 8 2N/m e. 20 N/m

c. 8 N/m

Page 136: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

122

15. Pada suatu getaran harmonic pegas, jika massa beban yang digantung pada ujung

bawah pegas 300 g ,frekuensi getaran 2 Hz, besar massa benda yang harus

ditambahkan agar frekuensi getaran pegas menjadi 1,5 Hz adalah ....

a. 150 gram d. 418 gram

b. 233 gram e. 533 gram

c. 348 gram

16. Sebuah pegas yang panjangnya 20cm digantungkan vertikal. Kemudian ujung

bawahnya diberi beban 200gram sehingga panjangnya bertambah 10 cm. Beban

ditarik 5 cm kebawah kemudian dilepas sehingga beban bergetar harmonik.

Jika g= 10m/s2, maka frekuensi getaran adalah. . .

a. 0,5 Hz d. 18,8 Hz

b. 5,0 Hz e. 62,8 Hz

c. 1,6 Hz

17. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut :

1. Periode bergantung pada amplitudo

2. Periode tidak bergantung pada amplitudo

3. Periode bergantung pada frekuensi

4. Periode tidak bergantung pada frekuensi

Pernyataan yang benar adalah

a. 1 dan 3 d. 2 dan 3

b. 1 dan 4 e. 2 dan 4

c. 1 dan 2

18. Perhatikan gambar di bawah ini

Keempat gambar di bawah ini memiliki

massa bandul berbeda, tetapi memiliki

panjang tali yang sama.

Periode dan frekuensi yang paling besar adalah …

a. (A) dan (D) d. (D) dan (C)

b. (C) dan (B) e. (A) dan (C)

c. (A) dan (B)

19. Perhatikan gambar di bawah ini

Keempat gambar di bawah ini memiliki massa

sama, tetapi memiliki panjang tali yang berbeda.

Page 137: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

123

Periode yang paling besar adalah …

a. (A) d. (D)

b. (B) e. samabesar

c. (C)

20. Sebuah benda yang diikat dengan seutas benang hanya dapat berayun dengan

simpangan kecil. Supaya periode ayunannya bertambah besar, maka… .

a. ayunannya diberi simpangan awal yang lebih besar

b. ayunan diberi kecepatan awal

c. benang penggantung diperpendek

d. massa benda diperkecil

e. massa benda ditambah

21. Periode ayunan sederhana dengan panjang tali l adalah T detik. Apabila kita ingin

memperoleh periode dua kali semula, maka panjang tali yang digunakan menjadi …

kali

a. 2 d. 12

b. 4 e. 16

c. 8

22. Dua ayunan sederhana masing-masing panjang talinya 16 cm dan 36 cm.

Perbandingan frekuensi getaran antara kedua ayunan tersebut adalah…

a. 4 : 9 d. 2 : 3

b. 9 : 4 e. 3 : 2

c. 1 : 1

23. Sebuah ayunan sederhana berayun sebanyak 20 ayunan dalam 40 sekon, jika g = 10

m/s2, maka panjang tali ayunan ...

a.

m d. 5 m

b.

m e. m

c. 10 m

24. Beban 100 gram digantungkan pada sebuah ayunan sederhana, kemudian

disimpangkan sehingga bergerak bolak-balik dengan frekuensi 5 Hz. Jika panjang tali

ayunan tersebut dikurangi sebesar ¾ nya, maka frekuensinya adalah ...

a. 2 Hz d. 0,5 Hz

Page 138: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

124

b. 5 Hz e. 4 Hz

c. 10 Hz

25. Pada gerak harmonic sederhana, energy kinetic bernilai maksimum, jika

simpangannya…

a. minimum d. nol

b. maksimum e. 2 kali energy mekanik

c. ½ energy mekanik

26. Grafik di samping menunjukkan pertambahan panjang

Karet akibat pengaruh gaya yang berbeda-beda.

Besar energy potensial karet pada pertambahan panjang

8 cm adalah …

a. 0,5 J d. 0,3 J

b. 0,1 J e. 0,4 J

c. 0,2 J

27. Sebuah pegas jika menggantung dalam keadaan normal panjangnya 20 cm.Bila pada

ujung pegas digantung beban yang bermassa 50 gram, maka panjang pegas menjadi

25 cm (g = 10 m/s2). Apabila pegas disimpangkan sejauh 4 cm,maka energy potensial

elastic pegas adalah… .

a. 2 J d. 0,4 J

b. 0,016 J e. 0,008 J

c. 0,2 J

28. Suatu pegas mempunyai konstanta sebesar 100 N/m. maka saat simpangannya 5 cm,

pegas tersebut mempunyai energy potensial sebesar …

a. 1/8 joule d. 5 joule

b. 1/10 joule e. 1/5 joule

c. 2,5 joule

29. Sebuah pegas bertambah panjang 5 cm ketika pada ujung pegas digantungkan benda

bermassa 50 gram. Energi potensial pegas bila benda yang digantungkan pada pegas

ditarik kebawah sejauh 10 cm ( g = 10 m/s2) adalah …

a. 0,5 joule d. 0,005 joule

b. 0,0005 joule e. 5 joule

c. 0,05 joule

Page 139: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

125

600

30. Sebuah pegas tergantung tanpa beban panjangnya 30 cm, kemudian ujung bawah

pegas digantungi beban 100 gram sehingga panjang pegas menjadi 35 cm. Jika beban

tersebut ditarik kebawah sejauh 5 cm, dan percepatan gravitasi bumi 10 m/s2,

maka energy potensial elastic pegas adalah …

a. 0,025 joule d. 0,25 joule

b. 0,05 joule e. 0,5 joule

c. 0,1 joule

31. Faktor-faktor berikut yang mempengaruhi besarnya usaha, kecuali …

a. massa d. sudut yang terbentuk

b. gaya e. tekanan

c. perpindahan

32. Seorang anak menarik benda bermassa 2 kg dengan gaya 80 newton dengan sepotong

tali dan membentuk sudut 600 terhadap horizontal seperti gambar di bawah ini.

Usaha yang dilakukan anak tersebut untuk

memindahkan benda sejauh 5 meter adalah …

a. 40 joule d. 200 joule

b. 80 joule e. 400 joule

c. 120 joule

33. Sebuah benda m = 4 kg ditarik dengan gaya 60 N (lihat gambar). Usaha yang

dilakukan gaya tersebut untuk memindahkan benda sejauh 5 m adalah …

a. 40 joule d. 200 joule

b. 75 joule e. 300 joule

c. 150 joule

34. Usaha yang dilakukan oleh suatu gaya terhadap benda sama dengan nol apabila arah

gaya dengan perpindahan benda membentuk sudut sebesar… .

a. 00

d. 900

b. 450

e. 1800

c. 600

35. Besarnya usaha untuk menggerakkan mobil (massa mobil dan isinya adalah 2000 kg)

dari kecepatan diam hingga mencapai kecepatan 72 km/jam adalah … (gesekan

diabaikan)

a. 1,25 .104 J d. 6, 25 .10

5 J

Page 140: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

126

b. 2,50 .104 J e. 4,00 .10

6 J

c. 4,00 .105 J

36. Sebuah benda bermassa 20 kg terletak pada bidang miring dengan sudut 300 terhadap

bidang horizontal. Jika percepatan gravitasi 9,8 m/s2

dan benda bergerak sejauh 3

meter kearah bawah, usaha yang dilakukan gaya berat adalah … .

a. 60 J d. 294 J

b. 65,3 J e. 588 J

c. 294 J

37. Faktor-faktor berikut yang mempengaruhi besarnya energy kinetik, kecuali …

a. ketinggian d. waktu

b. kecepatan e. massa

c. jarak

38. Sebuah benda dengan massa 1 kg dilemparkan vertical keatas dengan kecepatan awal

40 m/s. Besarnya energy kinetic adalah …

a. 300 J d. 700 J

b. 400 J e. 800 J

c. 500 J

39. Sebuah benda massanya 10 kg bergerak dengan kecepatan 4 m/s pada bidang datar.

Karena pengaruh gaya kecepatannya berubah menjadi 9 m/s. Besar usaha selama

benda bergerak adalah …

a. 485 joule d. 80 joule

b. 405 joule e. 325 joule

c. 125 joule

40. Sebuah balok bermassa 4 kg bergerak dengan kecepatan awal 10 m/s di atas lantai

yang kasar. Karena kekasaran lantai tersebut, kecepatan balok bias turun menjadi 5

m/s setelah menempuh jarak tertentu. Perubahan energy kinetic balok sebesar ....

a. turun 50 joule d. naik 50 joule

b. naik 150 joule e. naik 250 joule

c. turun150 joule

Page 141: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

127

KUNCI JAWABAN TES SIKLUS 2

1. a 21. b

2. d 22. e

3. c 23. a

4. c 24. c

5. e 25. a

6. b 26. b

7. c 27. e

8. b 28. a

9. a 29. d

10. a 30. a

11. d 31. e

12. b 32. d

13. b 33. c

14. d 34. d

15. e 35. c

16. c 36. e

17. d 37. a

18. b 38. e

19. d 39. c

20. e 40. b

Page 142: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

128

PENILAIAN KETERAMPILAN SISWA SMAN 8 MAKASSAR

KELAS XI IPA 4

NO

NAMA SISWA

KETERAMPILAN YANG

DINILAI

KETERANGAN

MENYAJI

1 2 3

1. Agum Ghifari

2. Alya Nurul

Septianti

3. Angelina Joalsatri

Astuti

4. Anggun Alfidia

Sutendy

5. Annisa Fath

Rahman

6. Ardi Aditya

Nurfadila

7. Astril Amanda Putri

8. Ayu Febriyanti Hadi

9. Cahaya Amalia

10. Fatima Usman

11. Fitri Udianisa

12. Iqram Aristyo

Faizul

13. Ivan Othniel

Febrian

14. Kasma Kamaruddin

15. Muh. Riflhy Arifin

16. Muhammad Afdal

Putra Ramadhan

17. Natasya Dinda

Novitasari

18. Nova Kurniawan

19. Paradiba Muztira

20. Purwandika Ade

Sanjaya

21. Rada

22. Rikky Supriadi. S

23. Rinawati

24. Rosinta Salam

25. Shinta Nuria

26. Sri Deviayu Ningsi

Page 143: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

129

27. Tika Wulandari

28. Waode Yulistiawati

M S

29. Wilda Alfiah

Rahman

30. Kevin Jeremia

Page 144: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

130

LEMBAR PENILAIAN SIKAP SMAN 8 MAKASSAR

SISWA KELAS XI IPA 4

PERTEMUAN I

No Nama Peserta Didik

Aspek Penilaian Sikap

Skor

totsal

Jujur

Tekun

Tanggung jawab

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Agum Ghifari √ √ √ 3,33

2 Alya Nurul

Septianti √

√ √ 3,00

3 Angelina Joalsatri

Astuti √

√ √ 3,00

4 Anggun Alfidia

Sutendy √

√ √ 2,33

5 Annisa Fath

Rahman √

√ √ 2,33

6 Ardi Aditya

Nurfadila √

√ 2,33

7 Astril Amanda

Putri √ √ √

2,00

8 Ayu Febriyanti

Hadi √

√ √ 2,33

9 Cahaya Amalia √ √ √ 3,33

10 Fatima Usman √ √ √ 3,66

11 Fitri Udianisa √ √ √ 3,00

12 Iqram Aristyo

Faizul √

√ √ 3,00

13 Ivan Othniel

Febrian √

√ √ 2,66

14 Kasma

Kamaruddin

√ √

√ 3,00

Page 145: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

131

15 Muh. Riflhy

Arifin √

√ √ 3,00

16 Muhammad Afdal

Putra Ramadhan √ √ √ 3,33

17 Natasya Dinda

Novitasari

√ √

√ 3,00

18 Nova Kurniawan √ √ √ 3,33

19 Paradiba Muztira

20 Purwandika Ade

Sanjaya √ √ √ 2,33

21 Rada √ √ √ 2,66

22 Rikky Supriadi. S √ √ √ 2,33

23 Rinawati √ √ √ 2,33

24 Rosinta Salam √ √ √ 3,00

25 Shinta Nuria √ √ √ 3,00

26 Sri Deviayu

Ningsi √ √ √ 2,33

27 Tika Wulandari √ √ √ 2,33

28 Waode

Yulistiawati M S

√ √ √ 3,00

29 Wilda Alfiah

Rahman √ √ √ 2,33

30 Kevin Jeremia √ √ √ 2,33

Skor rata-rata 2,75

Page 146: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

132

LEMBAR PENILAIAN SIKAP SMAN 8 MAKASSAR

SISWA KELAS XI IPA 4

PERTEMUAN II

No Nama Peserta Didik

Aspek Penilaian Sikap

Skor

totsal

Jujur

Tekun

Tanggung jawab

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Agum Ghifari √ √ √ 3,00

2 Alya Nurul

Septianti √

√ √ 2,66

3 Angelina Joalsatri

Astuti √

√ √ 3,00

4 Anggun Alfidia

Sutendy √

√ 3,66

5 Annisa Fath

Rahman √

√ √ 3,00

6 Ardi Aditya

Nurfadila √

√ 3,00

7 Astril Amanda

Putri √ √

√ 3,33

8 Ayu Febriyanti

Hadi

√ √ √ 3,33

9 Cahaya Amalia

10 Fatima Usman √ √ √ 3,66

11 Fitri Udianisa √ √ √ 3,66

12 Iqram Aristyo

Faizul √

√ √ 3,00

13 Ivan Othniel

Febrian

14 Kasma

Kamaruddin √

√ √ 3,33

Page 147: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

133

15 Muh. Riflhy

Arifin

√ √ √ 3,33

16 Muhammad Afdal

Putra Ramadhan √ √ √ 3,66

17 Natasya Dinda

Novitasari √

√ 3,66

18 Nova Kurniawan √ √ √ 2,66

19 Paradiba Muztira √ √ √ 3,66

20 Purwandika Ade

Sanjaya √ √ √ 2,66

21 Rada √ √ √ 3,33

22 Rikky Supriadi. S

23 Rinawati √ √ √ 3,00

24 Rosinta Salam √ √ √ 3,33

25 Shinta Nuria √ √ √ 3,66

26 Sri Deviayu

Ningsi √ √ √ 3,33

27 Tika Wulandari √ √ √ 3,33

28 Waode

Yulistiawati M S √

√ √ 3,33

29 Wilda Alfiah

Rahman √ √ √ 3,66

30 Kevin Jeremia √ √ √ 3,66

Skor rata-rata 3,29

Page 148: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

134

LEMBAR PENILAIAN SIKAP SMAN 8 MAKASSAR

SISWA KELAS XI IPA 4

PERTEMUAN III

No Nama Peserta Didik

Aspek Penilaian Sikap

Skor

totsal

Jujur

Tekun

Tanggung jawab

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Agum Ghifari √ √ √ 3,33

2 Alya Nurul

Septianti √

√ √ 3,66

3 Angelina Joalsatri

Astuti √

√ √ 3,00

4 Anggun Alfidia

Sutendy √

√ √ 3,66

5 Annisa Fath

Rahman

√ √ √ 3,66

6 Ardi Aditya

Nurfadila √

√ √ 3,33

7 Astril Amanda

Putri √ √

√ 3,66

8 Ayu Febriyanti

Hadi

√ √ √ 3,33

9 Cahaya Amalia √ √ √ 3,33

10 Fatima Usman √ √ √ 3,66

11 Fitri Udianisa √ √ √ 3,66

12 Iqram Aristyo

Faizul √

√ √ 3,33

13 Ivan Othniel

Febrian

√ √ √ 3,66

14 Kasma

Kamaruddin √

√ 3,33

Page 149: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

135

15 Muh. Riflhy

Arifin √

√ √ 3,00

16 Muhammad Afdal

Putra Ramadhan √ √ √ 3,66

17 Natasya Dinda

Novitasari √

√ √ 3,33

18 Nova Kurniawan √ √ √ 3,33

19 Paradiba Muztira √ √ √ 3,66

20 Purwandika Ade

Sanjaya √ √ √ 3,33

21 Rada √ √ √ 3,33

22 Rikky Supriadi. S √ √ √ 3,33

23 Rinawati √ √ √ 3,66

24 Rosinta Salam √ √ √ 3,33

25 Shinta Nuria √ √ √ 3,33

26 Sri Deviayu

Ningsi

27 Tika Wulandari √ √ √ 3,66

28 Waode

Yulistiawati M S √

√ √ 3,33

29 Wilda Alfiah

Rahman √ √ √ 3,33

30 Kevin Jeremia √ √ √ 3,33

Skor rata-rata 3,43

Page 150: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

136

LEMBAR PENILAIAN SIKAP SMAN 8 MAKASSAR

SISWA KELAS XI IPA 4

PERTEMUAN IV

No Nama Peserta Didik

Aspek Penilaian Sikap

Skor

totsal

Jujur

Tekun

Tanggung jawab

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Agum Ghifari √ √ √ 3,66

2 Alya Nurul

Septianti √

√ √ 3,33

3 Angelina Joalsatri

Astuti

√ √

√ 3,66

4 Anggun Alfidia

Sutendy

√ √ √ 3,33

5 Annisa Fath

Rahman √

√ √ 3,66

6 Ardi Aditya

Nurfadila

√ √

√ 3,66

7 Astril Amanda

Putri √ √

√ 3,33

8 Ayu Febriyanti

Hadi

√ √ √ 3,33

9 Cahaya Amalia √ √ √ 3,66

10 Fatima Usman √ √ √ 3,66

11 Fitri Udianisa √ √ √ 3,66

12 Iqram Aristyo

Faizul

√ √ √ 3,66

13 Ivan Othniel

Febrian √

√ √ 3,33

14 Kasma

Kamaruddin

√ √ √ 3,66

Page 151: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

137

15 Muh. Riflhy

Arifin

√ √ √ 3,66

16 Muhammad Afdal

Putra Ramadhan √ √ √ 3,33

17 Natasya Dinda

Novitasari

√ √

√ 3,66

18 Nova Kurniawan √ √ √ 3,33

19 Paradiba Muztira √ √ √ 3,66

20 Purwandika Ade

Sanjaya √ √ √ 3,66

21 Rada √ √ √ 3,66

22 Rikky Supriadi. S √ √ √ 3,33

23 Rinawati √ √ √ 3,66

24 Rosinta Salam √ √ √ 3,33

25 Shinta Nuria √ √ √ 3,66

26 Sri Deviayu

Ningsi √ √ √ 3,66

27 Tika Wulandari √ √ √ 3,66

28 Waode

Yulistiawati M S √

√ √ 3,33

29 Wilda Alfiah

Rahman √ √ √ 3,33

30 Kevin Jeremia √ √ √ 3,33

Skor rata-rata 3,52

Page 152: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

138

LEMBAR PENILAIAN SIKAP SMAN 8 MAKASSAR

SISWA KELAS XI IPA 4

PERTEMUAN VI

No Nama Peserta Didik

Aspek Penilaian Sikap

Skor total

Jujur

Tekun

Tanggung jawab

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Agum Ghifari √ √ √ 4,00

2 Alya Nurul

Septianti √

√ √ 3,33

3 Angelina Joalsatri

Astuti

√ √ √ 3,33

4 Anggun Alfidia

Sutendy

√ √ √ 3,66

5 Annisa Fath

Rahman √

√ √ 3,66

6 Ardi Aditya

Nurfadila

√ √

√ 4,00

7 Astril Amanda

Putri √ √

√ 4,00

8 Ayu Febriyanti

Hadi √

√ 3,66

9 Cahaya Amalia √ √ √ 3,66

10 Fatima Usman √ √ √ 4,00

11 Fitri Udianisa √ √ √ 4,00

12 Iqram Aristyo

Faizul √

√ √ 3,33

13 Ivan Othniel

Febrian √

√ √ 3,33

14 Kasma

Kamaruddin

√ √ √ 3,33

Page 153: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

139

15 Muh. Riflhy

Arifin √

√ 3,66

16 Muhammad Afdal

Putra Ramadhan √ √ √ 4,00

17 Natasya Dinda

Novitasari

√ √

√ 3,66

18 Nova Kurniawan √ √ √ 3,66

19 Paradiba Muztira √ √ √ 3,33

20 Purwandika Ade

Sanjaya √ √ √ 3,66

21 Rada √ √ √ 3,66

22 Rikky Supriadi. S √ √ √ 4,00

23 Rinawati √ √ √ 4,00

24 Rosinta Salam √ √ √ 3,66

25 Shinta Nuria √ √ √ 3,33

26 Sri Deviayu

Ningsi √ √ √ 4,00

27 Tika Wulandari √ √ √ 4,00

28 Waode

Yulistiawati M S

√ √ √ 3,66

29 Wilda Alfiah

Rahman

30 Kevin Jeremia √ √ √ 3,66

Skor rata-rata 3,69

Page 154: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

140

LEMBAR PENILAIAN SIKAP SMAN 8 MAKASSAR

SISWA KELAS XI IPA 4

PERTEMUAN VII

No Nama Peserta Didik

Aspek Penilaian Sikap

Skor total

Jujur

Tekun

Tanggung jawab

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Agum Ghifari √ √ √ 3,66

2 Alya Nurul

Septianti √

√ √ 3,66

3 Angelina Joalsatri

Astuti √

√ √ 3,33

4 Anggun Alfidia

Sutendy

√ √

√ 3,66

5 Annisa Fath

Rahman

√ √ √ 4,00

6 Ardi Aditya

Nurfadila

√ √

√ 4,00

7 Astril Amanda

Putri √ √

√ 4,00

8 Ayu Febriyanti

Hadi √

√ √ 3,33

9 Cahaya Amalia √ √ √ 4,00

10 Fatima Usman √ √ √ 4,00

11 Fitri Udianisa

12 Iqram Aristyo

Faizul

√ √ √ 3,66

13 Ivan Othniel

Febrian

√ √ √ 3,33

14 Kasma

Kamaruddin

√ √

√ 4,00

Page 155: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

141

15 Muh. Riflhy

Arifin

√ √ √ 3,66

16 Muhammad Afdal

Putra Ramadhan √ √ √ 4,00

17 Natasya Dinda

Novitasari

√ √

√ 4,00

18 Nova Kurniawan √ √ √ 3,66

19 Paradiba Muztira √ √ √ 4,00

20 Purwandika Ade

Sanjaya √ √ √ 4,00

21 Rada √ √ √ 3,33

22 Rikky Supriadi. S √ √ √ 3,66

23 Rinawati √ √ √ 3,66

24 Rosinta Salam √ √ √ 3,66

25 Shinta Nuria √ √ √ 3,66

26 Sri Deviayu

Ningsi √ √ √ 4,00

27 Tika Wulandari √ √ √ 4,00

28 Waode

Yulistiawati M S √

√ √ 3,66

29 Wilda Alfiah

Rahman √ √ √ 3,66

30 Kevin Jeremia √ √ √ 3,66

Skor rata-rata 3,75

Page 156: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

142

LEMBAR PENILAIAN SIKAP SMAN 8 MAKASSAR

SISWA KELAS XI IPA 4

PERTEMUAN VIII

No Nama Peserta Didik

Aspek Penilaian Sikap

Skor total

Jujur

Tekun

Tanggung jawab

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Agum Ghifari √ √ √ 3,33

2 Alya Nurul

Septianti

√ √ √ 4,00

3 Angelina Joalsatri

Astuti √

√ √ 3,00

4 Anggun Alfidia

Sutendy √

√ 3,66

5 Annisa Fath

Rahman

√ √ √ 4,00

6 Ardi Aditya

Nurfadila

√ √ √ 3,66

7 Astril Amanda

Putri √ √

√ 3,66

8 Ayu Febriyanti

Hadi

√ √

√ 4,00

9 Cahaya Amalia √ √ √ 3,33

10 Fatima Usman √ √ √ 3,66

11 Fitri Udianisa √ √ √ 3,66

12 Iqram Aristyo

Faizul

√ √ √ 4,00

13 Ivan Othniel

Febrian √

√ √ 3,66

14 Kasma

Kamaruddin

√ √

√ 4,00

Page 157: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

143

15 Muh. Riflhy

Arifin

√ √ √ 3,66

16 Muhammad Afdal

Putra Ramadhan √ √ √ 3,66

17 Natasya Dinda

Novitasari √

√ 3,66

18 Nova Kurniawan √ √ √ 3,66

19 Paradiba Muztira √ √ √ 4,00

20 Purwandika Ade

Sanjaya √ √ √ 3,66

21 Rada √ √ √ 3,33

22 Rikky Supriadi. S √ √ √ 3,66

23 Rinawati √ √ √ 3,33

24 Rosinta Salam √ √ √ 3,66

25 Shinta Nuria √ √ √ 3,33

26 Sri Deviayu

Ningsi √ √ √ 4,00

27 Tika Wulandari √ √ √ 4,00

28 Waode

Yulistiawati M S √

√ √ 3,66

29 Wilda Alfiah

Rahman √ √ √ 3,66

30 Kevin Jeremia √ √ √ 4,00

Skor rata-rata 3,,68

Page 158: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

144

LEMBAR PENILAIAN SIKAP SMAN 8 MAKASSAR

SISWA KELAS XI IPA 4

PERTEMUAN IX

No Nama Peserta Didik

Aspek Penilaian Sikap

Skor

totsal

Jujur

Tekun

Tanggung jawab

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Agum Ghifari √ √ √ 4,00

2 Alya Nurul

Septianti

√ √ √ 3,66

3 Angelina Joalsatri

Astuti

√ √

√ 3,66

4 Anggun Alfidia

Sutendy

√ √

√ 4,00

5 Annisa Fath

Rahman

√ √ √ 3,66

6 Ardi Aditya

Nurfadila

√ √

√ 3,66

7 Astril Amanda

Putri √ √

√ 3,33

8 Ayu Febriyanti

Hadi

√ √ √ 3,66

9 Cahaya Amalia √ √ √ 3,66

10 Fatima Usman √ √ √ 3,66

11 Fitri Udianisa √ √ √ 3,33

12 Iqram Aristyo

Faizul

√ √ √ 4,00

13 Ivan Othniel

Febrian

√ √ √ 4,00

14 Kasma

Kamaruddin

√ √

√ 4,00

Page 159: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

145

15 Muh. Riflhy

Arifin √

√ 3,66

16 Muhammad Afdal

Putra Ramadhan √ √ √ 4,00

17 Natasya Dinda

Novitasari

√ √

√ 4,00

18 Nova Kurniawan √ √ √ 3,66

19 Paradiba Muztira √ √ √ 4,00

20 Purwandika Ade

Sanjaya √ √ √ 3,66

21 Rada √ √ √ 3,66

22 Rikky Supriadi. S √ √ √ 4,00

23 Rinawati √ √ √ 3,66

24 Rosinta Salam √ √ √ 3,66

25 Shinta Nuria

26 Sri Deviayu

Ningsi √ √ √ 4,00

27 Tika Wulandari √ √ √ 3,66

28 Waode

Yulistiawati M S √

√ √ 3,66

29 Wilda Alfiah

Rahman √ √ √ 4,00

30 Kevin Jeremia √ √ √ 4,00

Skor rata-rata 3,77

Page 160: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

146

Absen Kehadiran Peserta didik kelas XI IPA 4 SMAN 8 Makassar Pada Siklus I & II

No

.

Nama Siswa Siklus 1 Siklus 2

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1 Agum Ghifari √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 2 Alya Nurul Septianti √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 3 Angelina Joalsatri Astuti √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 4 Anggun Alfidia Sutendy √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 5 Annisa Fath Rahman √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 6 Ardi Aditya Nurfadila √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 7 Astril Amanda Putri √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 8 Ayu Febriyanti Hadi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 9 Cahaya Amalia √ S √ √ √ √ √ √ √ √ 10 Fatima Usman √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 11 Fitri Udianisa √ √ √ √ √ √ I √ √ √ 12 Iqram Aristyo Faizul √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 13 Ivan Othniel Febrian √ A √ √ √ √ √ √ √ √ 14 Kasma Kamaruddin √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 15 Muh. Riflhy Arifin √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 16 Muhammad Afdal Putra Ramadhan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 17 Natasya Dinda Novitasari √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 18 Nova Kurniawan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 19 Paradiba Muztira A √ √ √ √ √ √ √ √ √ 20 Purwandika Ade Sanjaya √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

21 Rada √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

22 Rikky Supriadi. S √ I √ √ √ √ √ √ √ √

23 Rinawati √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

24 Rosinta Salam √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

25 Shinta Nuria √ √ √ √ √ √ √ √ A √ 26 Sri Deviayu Ningsi √ √ S √ √ √ √ √ √ √ 27 Tika Wulandari √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 28 Waode Yulistiawati M S √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 29 Wilda Alfiah Rahman √ √ √ √ √ A √ √ √ √ 30 Kevin Jeremia √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Page 161: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

147

Ket : : Hadir A : Tidak Hadir

S : Sakit

I : Izin

Makassar , 28 Oktober 2016

Mengetahui

Kepala Sekolah

Drs. H. Muh. Asrar,M.Pd.I

NIP: 1970617 199412 1 003

Guru bidang studi Peneliti

Dra. Nurmawati Nurul Fadilah

NIP : 19651022 199001 2001 NIM : 10539108012

Page 162: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

148

ANALISIS DATA

A. Analisis Statistik Deskriptif Pada Siklus 1

1. Jumlah Subjek Penelitian

N = 30

2. Skor Maksimum Ideal

X = 33

Hasil Belajar Siklus I

No. Nama Siswa Siklus I

Ketuntasan Skor

1. Agum Ghifari 25 Tidak Tuntas

2. Alya Nurul Septianti 31 Tuntas

3. Angelina Joalsatri Astuti 31 Tuntas

4. Anggun Alfidia Sutendy 30 Tuntas

5. Annisa Fath Rahman 28 Tidak Tuntas

6. Ardi Aditya Nurfadila 30 Tuntas

7. Astril Amanda Putri 24 Tidak Tuntas

8. Ayu Febriyanti Hadi 32 Tuntas

9. Cahaya Amalia 29 Tidak Tuntas

10. Fatima Usman 30 Tuntas

11. Fitri Udianisa 27 Tidak Tuntas

12. Iqram Aristyo Faizul 25 Tidak Tuntas

13. Ivan Othniel Febrian 20 Tidak Tuntas

14. Kasma Kamaruddin 32 Tuntas

15. Muh. Riflhy Arifin 29 Tidak Tuntas

16. Muhammad Afdal Putra

Ramadhan 30

Tuntas

17. Natasya Dinda Novitasari 24 Tidak Tuntas

18. Nova Kurniawan 30 Tuntas

19. Paradiba Muztira 27 Tidak Tuntas

20. Purwandika Ade Sanjaya 32 Tuntas

21. Rada 30 Tuntas

22. Rikky Supriadi. S 25 Tidak Tuntas

23. Rinawati 30 Tuntas

24. Rosinta Salam 31 Tuntas

25. Shinta Nuria 31 Tuntas

Page 163: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

149

26. Sri Deviayu Ningsi 31 Tuntas

27. Tika Wulandari 24 Tidak Tuntas

28. Waode Yulistiawati M S 31 Tuntas

29. Wilda Alfiah Rahman 25 Tidak Tuntas

30. Kevin Jeremia 24 Tidak Tuntas

Jumlah (Sum) 568

Rata-rata (Mean) 28,83

Skor Maksimum 32

Skor Minimum 24

Rentang 8

B. Analisis Statistik Deskriptif Pada Siklus 2

1. Jumlah Subjek Penelitian

N = 30

2. Skor Maksimum Ideal

X = 40

Hasil Belajar Siklus II

No. Nama Siswa Siklus II

Ketuntasan Skor

1. Agum Ghifari 25 Tidak Tuntas

2. Alya Nurul Septianti 32 Tuntas

3. Angelina Joalsatri Astuti 31 Tuntas

4. Anggun Alfidia Sutendy 28 Tidak Tuntas

5. Annisa Fath Rahman 32 Tuntas

6. Ardi Aditya Nurfadila 32 Tuntas

7. Astril Amanda Putri 32 Tuntas

8. Ayu Febriyanti Hadi 31 Tuntas

9. Cahaya Amalia 31 Tuntas

10. Fatima Usman 29 Tidak Tuntas

11. Fitri Udianisa 32 Tuntas

12. Iqram Aristyo Faizul 32 Tuntas

13. Ivan Othniel Febrian 32 Tuntas

14. Kasma Kamaruddin 30 Tuntas

Page 164: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

150

15. Muh. Riflhy Arifin 29 Tidak Tuntas

16. Muhammad Afdal Putra

Ramadhan 33

Tuntas

17. Natasya Dinda Novitasari 33 Tuntas

18. Nova Kurniawan 32 Tuntas

19. Paradiba Muztira 30 Tuntas

20. Purwandika Ade Sanjaya 32 Tuntas

21. Rada 31 Tuntas

22. Rikky Supriadi. S 25 Tidak Tuntas

23. Rinawati 30 Tuntas

24. Rosinta Salam 29 Tidak Tuntas

25. Shinta Nuria 32 Tuntas

26. Sri Deviayu Ningsi 31 Tuntas

27. Tika Wulandari 31 Tuntas

28. Waode Yulistiawati M S 32 Tuntas

29. Wilda Alfiah Rahman 32 Tuntas

30. Kevin Jeremia 31 Tuntas

Jumlah (Sum) 922

Rata-rata (Mean) 30,73

Skor Maksimum 32

Skor Minimum 25

Rentang 7

NO NAMA SISWA NILAI

SIKLUS I KETERANGAN

NILAI

SIKLUS II KETERANGAN

1 Agum Ghifari 25 Tidak Tuntas 25 Tidak Tuntas

2 Alya Nurul Septianti 31 Tuntas 32 Tuntas

3 Angelina Joalsatri Astuti 31 Tuntas 31 Tuntas

4 Anggun Alfidia Sutendy 30 Tuntas 28 Tidak Tuntas

5 Annisa Fath Rahman 28 Tidak Tuntas 32 Tuntas

6 Ardi Aditya Nurfadila 30 Tuntas 32 Tuntas

7 Astril Amanda Putri 24 Tidak Tuntas 32 Tuntas

8 Ayu Febriyanti Hadi 32 Tuntas 31 Tuntas

9 Cahaya Amalia 29 Tidak Tuntas 31 Tuntas

10 Fatima Usman 30 Tuntas 29 Tidak Tuntas

11 Fitri Udianisa 27 Tidak Tuntas 32 Tuntas

12 Iqram Aristyo Faizul 25 Tidak Tuntas 32 Tuntas

13 Ivan Othniel Febrian 20 Tidak Tuntas 32 Tuntas

Page 165: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

151

14 Kasma Kamaruddin 32 Tuntas 30 Tuntas

15 Muh. Riflhy Arifin 29 Tidak Tuntas 29 Tidak Tuntas

16 Muhammad Afdal Putra

Ramadhan 30

Tuntas 33

Tuntas

17 Natasya Dinda Novitasari 24 Tidak Tuntas 33 Tuntas

18 Nova Kurniawan 30 Tuntas 32 Tuntas

19 Paradiba Muztira 27 Tidak Tuntas 30 Tuntas

20. Purwandika Ade Sanjaya 32 Tuntas 32 Tuntas

21. Rada 30 Tuntas 31 Tuntas

22. Rikky Supriadi. S 25 Tidak Tuntas 25 Tidak Tuntas

23. Rinawati 30 Tuntas 30 Tuntas

24. Rosinta Salam 31 Tuntas 29 Tidak Tuntas

25. Shinta Nuria 31 Tuntas 32 Tuntas

26. Sri Deviayu Ningsi 31 Tuntas 31 Tuntas

27. Tika Wulandari 24 Tidak Tuntas 31 Tuntas

28. Waode Yulistiawati M S 31 Tuntas 32 Tuntas

29. Wilda Alfiah Rahman 25 Tidak Tuntas 32 Tuntas

30. Kevin Jeremia 24 Tidak Tuntas 31 Tuntas

Page 166: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

152

JURNAL HARIAN PESERTA DIDIK

KELAS XI IPA 4 SMAN 8 MAKASSAR

Pada pertemuan sebelumnya peneliti telah melaksanakan perkenalan terlebih

dahulu dengan jumlah peserta didik sebanyak 30 orang. Peneliti

menginformasikan bahwa akan dilaksanakan penelitian di kelasnya selama

beberapa pertemuan dengan menerapkan metode inquiry role approach. Awalnya

banyak siswa yang tidak mengerti dengan maksud itu tapi peneliti menjelaskan

pengertian dari inquiry role approach itu apa. Peneliti juga menginformasikan

bahwa hal yang ingin dilihat adalah hasil belajar fisika siswa selama pembelajaran

fisika sewaktu peneliti melakukan penelitian.

Selasa, 27 September 2016, merupakan pertemuan pertama dari siklus I,

peneliti memulai pembelajarannya dengan tanya jawab dan memberikan motivasi

terlebih dahulu agar siswa bersemangat untuk belajar. Setelah itu peneliti

langsung menerapkan metode inquiry role approach dengan diikuti oleh 29 orang

peserta didik karna ada 1 orang yang tidak hadir pada saat itu dengan tanpa

keterangan yaitu (Paradiba Muztira). Materi yang dibahas adalah Tegangan dan

Regangan. Peneliti langsung menjelaskan KD yang akan dibahas pada

pembelajaran kali ini. Setelah itu peneliti membagi kelompok siswa menjadi 7

kelompok yang terdiri dari masing-masing 4 orang. Karna ada yang ganjil maka 1

orang diselipkan ke 1 kelompok lainnya. Kemudian peneliti membagikan LKPD

tentang Tegangan dan Regangan dan menyuruh siswa untuk membaca baik-baik

LKPD yang telah dibagikan tadi. Setelah itu peneliti menyuruh siswa melakukan

praktikum dengan mengikuti petunjuk yang ada di LKPD masing-masing. Pada

saat praktikum berlangsung masih banyak siswa yang ribut dan tidak

memperhatikan temannya yang bekerja. Namun setelah peneliti menegur mereka

Pertemuan : 1

Waktu Pengamatan : Selasa, 27 September 2016

Materi Pembelajaran : Tegangan dan Regangan

Page 167: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

153

langsung melanjutkan praktikum yang telah berlangsung. Setelah itu semua

kelompok yang telah melakukan praktikum tadi peneliti langsung menyuruh

pewakilan kelompok untuk mengumpul hasil praktikumnya. Karena waktu tidak

cukup maka peneliti langsung saja menyuruh mengumpul hasil praktikumnya

peserta didik tadi.

NO.

HASIL PENGAMATAN PERILAKU PESERTA DIDIK

NAMA SISWA PERILAKU SISWA SAAT PROSES

PEMBELAJARAN

KELOMPOK I

1. Ardi Aditya

Peserta didik ini mendengarkan dengan baik

skenario pembelajaran yang diberikan oleh

gurunya, dia juga aktif dalam melakukan

praktikum, aktif dalam pengamatan dan

mengerjakan LKPD bersama teman

kelompoknya.

2. Astril Amanda

Peserta didik ini mendengarkan skenario yang

dibacakan oleh gurunya dan membantu

temannya dalam mengerjakan LKPD.

3. Rada

Peserta didik ini juga aktif dalam melakukan

praktikum dan membantu temannya dalam

mengerjakan LKPD.

4. Nova Kurniawan

Peserta didik ini sedikit malas memperhatikan

gurunya yang sedang membacakan skenario

pembelajaran.

5. Rikky Supriadi. S

Peserta didik ini tidak memperhatikan gurunya

pada saat pembelajaran berlangsung sehingga

dia tidak terlalu mengerti dengan praktikumnya.

KELOMPOK II

1. Alya Nurul Septiyani

Peserta didik ini mendengarkan dengan baik

skenario pembelajaran yang diberikan oleh

gurunya, dia juga aktif dalam melakukan

praktikum, aktif dalam pengamatan dan

mengerjakan LKPD bersama teman

kelompoknya.

2. Annisa Fath Rahman

Peserta didik ini aktif dalam melakukan

pengamatan dan mengerjakan LKPD dengan

teman kelompoknya.

3. Kasma Kamaruddin

Peserta didik ini kurang memperhatikan

gurunya yang sedang membacakan skenario

pembelajaran sehingga dia kurang mengerti

dalam melakukan pengamatan.

4. Rosinta Salam Peserta didik ini membantu temannya

mengerjakan LKPD.

Page 168: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

154

KELOMPOK III

1. Sri Deviayu Ningsi

Peserta didik ini sangat antusias mendengarkan

skenario yang dibacakan oleh gurunya, dia juga

aktif dalam melakukan praktikum,melakukan

pengamatan dan paling aktif dalam

mengerjakan LKPD bersama teman

kelompoknya.

2. Tika Wulandari

Peserta didik ini sangat aktif dalam melakukan

pengamatan bersama teman kelompoknya dan

mengerjakan LKPD bersama temannya.

3. Wilda Alfiah

Peserta didik ini mendengarkan skenario

pembelajaran yang dibacakan oleh gurunya dan

aktif dalam melakukan pengamatan.

4. Kevin Jeremia

Peserta didik ini tidak aktif dalam melakukan

praktikum dan pengamatan ,namun aktif dalam

mengerjakan LKPD bersama teman

kelompoknya.

KELOMPOK IV

1. Agum Ghifari

Peserta didik ini sangat aktif dalam melakukan

eksperimen, melakukan pengamatan, dan

mengerjakan LKPD bersama temannya. Dia

juga aktif dalam mendengarkan skenario

pembelajaran yang dibacakan oleh gurunya.

2. Waode Sulistiowati

Peserta didik ini kurang memperhatikan

gurunya yang sedang membacakan skenario,

juga kurang aktif dalam melakukan pengamatan

dan praktikum, namun aktif membantu

temannya dalam mengerjakan LKPD.

3. Natasya Dinda

Peserta didik ini mendengarkan skenario

pembelajaran yang dibacakan oleh gurunya, dan

aktif dalam melakukan pengamatan,melakukan

eksperimen dan mengerjakan LKPD bersama

teman kelompoknya.

4. Rinawati

Peserta didik ini mendengarkan skenario

pembelajaran yang dibacakan oleh gurunya,juga

aktif dalam melakukan eksperimen dan

melakukan pengamatan, namun kurang aktif

dalam mengerjakan LKPD.

KELOMPOK V

1. Ivan Othniel

Peserta didik mendengarkan skenario yang

dibacakan oleh gurunya dan aktif dalam

melakukan pengamatan,melakukan eksperimen,

dan juga aktif dalam mengerjakan LKPD

bersama teman kelompoknya.

2. Iqram Aristyo Faizul Peserta didik ini mendengarkan skenario

pembelajaran yang dibacakan oleh gurunya,

Page 169: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

155

namun kurang aktif dalam melakukan

pengamatan dan eksperimen dan juga aktif

dalam mengerjakan LKPD bersama teman

kelompoknya.

3. Fitri Udianisa

Peserta didik ini kurang memperhatikan

gurunya yang sedang membacakan skenario

pembelajaran, dia juga kurang aktif dalam

melakukan praktikum, namun peserta didik ini

aktif dalam mengerjakan LKPD bersama teman

kelompoknya.

4. Fatima Usman

Peserta didik ini mendengarkan skenario

pembelajaran, juga aktif dalam melakukan

praktikum dan melakukan pengamatan, namun

dia tidak aktif dalam mengerjakan LKPD

bersama temannya.

KELOMPOK VI

1. Ayu Febriyanti

Peserta didik mendengarkan skenario yang

dibacakan oleh gurunya dan aktif dalam

melakukan pengamatan,melakukan eksperimen,

dan juga aktif dalam mengerjakan LKPD

bersama teman kelompoknya.

2. Muhammad Rifly

Peserta didik ini mendengarkan skenario

pembelajaran yang dibacakan oleh gurunya dan

aktif dalam melakukan pengamatan.

3. Muhammad Afdhal

Peserta didik ini aktif dalam melakukan

pengamatan dan mengerjakan LKPD dengan

teman kelompoknya.

4. Paradiba Mustira Peserta didik ini tidak hadir pada saat

pembelajaran (tanpa keterangan)

KELOMPOK VII

1. Angelina Joalsatri Astuti

Peserta didik mendengarkan skenario yang

dibacakan oleh gurunya dan aktif dalam

melakukan pengamatan,melakukan eksperimen,

dan juga aktif dalam mengerjakan LKPD

bersama teman kelompoknya.

2. Cahaya Amalia

Peserta didik ini kurang memperhatikan

gurunya yang sedang membacakan skenario

pembelajaran, dia juga kurang aktif dalam

melakukan praktikum, namun peserta didik ini

aktif dalam mengerjakan LKPD bersama teman

kelompoknya.

3. Anggun Alfidia Sutendy

Peserta didik ini mendengarkan skenario

pembelajaran yang dibacakan oleh gurunya dan

aktif dalam melakukan pengamatan.

4. Shinta Nuria Peserta didik ini aktif dalam melakukan

pengamatan dan mengerjakan LKPD dengan

Page 170: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

156

teman kelompoknya.

5. Purwandika Ade Sanjaya

Peserta didik ini kurang memperhatikan

gurunya yang sedang membacakan skenario

pembelajaran, dia juga kurang aktif dalam

melakukan praktikum, namun peserta didik ini

aktif dalam mengerjakan LKPD bersama teman

kelompoknya.

Jumat, 30 September 2016, adalah pertemuan kedua dari siklus I. Pada

pertemuan ini siswa yang hadir hanya 27 orang, 3 orang yang tidak hadir pada

saat itu dengan alasan berbeda-beda. 1 siswa yang bernama (Cahaya Amalia)

tidak hadir karena alasan sakit, kemudian orang berikutnya tidak hadir yang

bernama (Rikky Supriadi) dengan alasan izin, dan siswa terakhir yang tidak hadir

pada pertemuan ini adalah (Ivan Othniel Febrian) dengan tanpa keterangan.

Peneliti pertama-tama melakukan tanya jawab kepada peserta didik tentang materi

tegangan dan regangan, namun ada juga peserta didik yang tidak bisa menjawab

pertanyaan karena tidak memperhatikannya pada pertemuan sebelumnya. Setelah

itu peneliti langsung memberikan penjelasan tentang materi hukum hooke

kemudian peneliti langsung menyuruh siswa untuk membagi kelompok dengan

berdasarkan pada kelompok pertemuan sebelumnya. Yaitu setiap kelompok terdiri

dari 4 orang. Peneliti membagikan LKPD tentang Hukum Hooke kepada masing-

masing kelompok. Setelah itu peneliti langsung mengarahkan peserta didik ke

Laboratorium IPA untuk melakukan praktikum tentang Hukum Hooke.

Pada praktikum kali ini siswa antusias melakukan praktikum dan antri

setiap kelompok karena alat dan bahan tidak cukup untuk semua kelompok.

Peneliti membimbing setiap kelompok untuk melakukan percobaannya. Dan

setelah melakukan praktikum, peneliti meminta untuk setiap perwakilan

Pertemuan : 2

Waktu Pengamatan : Jumat, 30 September 2016

Materi Pembelajaran : Hukum Hooke

Page 171: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

157

kelompok agar mempresentasekan hasil percobaan yang telah dilakukan tadi.

Walaupun sebelumnya banyak siswa yang protes, namun presetase setiap

perwakilan kelompok kali ini berjalan dengan lancar. Setelah menyuruh peserta

didik untuk melakukan presentase ,peneliti kemudian memberikan tugas kepada

peserta didik untuk dikerjakan di rumah dan akan dikumpul pada pertemuan

berikutnya.

NO.

HASIL PENGAMATAN PERILAKU PESERTA DIDIK

NAMA SISWA PERILAKU SISWA SAAT PROSES

PEMBELAJARAN

KELOMPOK I

1. Ardi Aditya

Peserta didik ini mendengarkan dengan baik

skenario pembelajaran yang diberikan oleh

gurunya, dia juga aktif dalam melakukan

praktikum, aktif dalam pengamatan dan

mengerjakan LKPD bersama teman

kelompoknya.

2. Astril Amanda

Peserta didik ini mendengarkan skenario yang

dibacakan oleh gurunya dan membantu

temannya dalam mengerjakan LKPD.

3. Rada

Peserta didik ini juga aktif dalam melakukan

praktikum dan membantu temannya dalam

mengerjakan LKPD.

4. Nova Kurniawan

Peserta didik ini sedikit malas memperhatikan

gurunya yang sedang membacakan skenario

pembelajaran.

5. Rikky Supriadi. S Peserta didik tidak hadir pada saat pembelajaran

berlangsung (izin).

KELOMPOK II

1. Alya Nurul Septiyani

Peserta didik ini mendengarkan dengan baik

skenario pembelajaran yang diberikan oleh

gurunya, dia juga aktif dalam melakukan

praktikum, aktif dalam pengamatan dan

mengerjakan LKPD bersama teman

kelompoknya.

2. Annisa Fath Rahman

Peserta didik ini aktif dalam melakukan

pengamatan dan mengerjakan LKPD dengan

teman kelompoknya.

3. Kasma Kamaruddin

Peserta didik ini kurang memperhatikan

gurunya yang sedang membacakan skenario

pembelajaran sehingga dia kurang mengerti

dalam melakukan pengamatan.

4. Rosinta Salam Peserta didik ini membantu temannya

Page 172: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

158

mengerjakan LKPD.

KELOMPOK III

1. Sri Deviayu Ningsi

Peserta didik ini sangat antusias mendengarkan

skenario yang dibacakan oleh gurunya, dia juga

aktif dalam melakukan praktikum,melakukan

pengamatan dan paling aktif dalam

mengerjakan LKPD bersama teman

kelompoknya.

2. Tika Wulandari

Peserta didik ini sangat aktif dalam melakukan

pengamatan bersama teman kelompoknya dan

mengerjakan LKPD bersama temannya.

3. Wilda Alfiah

Peserta didik ini mendengarkan skenario

pembelajaran yang dibacakan oleh gurunya dan

aktif dalam melakukan pengamatan.

4. Kevin Jeremia

Peserta didik ini tidak aktif dalam melakukan

praktikum dan pengamatan ,namun aktif dalam

mengerjakan LKPD bersama teman

kelompoknya.

KELOMPOK IV

1. Agum Ghifari

Peserta didik ini sangat aktif dalam melakukan

eksperimen, melakukan pengamatan, dan

mengerjakan LKPD bersama temannya. Dia

juga aktif dalam mendengarkan skenario

pembelajaran yang dibacakan oleh gurunya.

2. Waode Sulistiowati

Peserta didik ini kurang memperhatikan

gurunya yang sedang membacakan skenario,

juga kurang aktif dalam melakukan pengamatan

dan praktikum, namun aktif membantu

temannya dalam mengerjakan LKPD.

3. Natasya Dinda

Peserta didik ini mendengarkan skenario

pembelajaran yang dibacakan oleh gurunya, dan

aktif dalam melakukan pengamatan,melakukan

eksperimen dan mengerjakan LKPD bersama

teman kelompoknya.

4. Rinawati

Peserta didik ini mendengarkan skenario

pembelajaran yang dibacakan oleh gurunya,juga

aktif dalam melakukan eksperimen dan

melakukan pengamatan, namun kurang aktif

dalam mengerjakan LKPD.

KELOMPOK V

1. Ivan Othniel Peserta didik tidak hadir pada saat

pembelajaran berlangsung (alfa).

2. Iqram Aristyo Faizul

Peserta didik ini mendengarkan skenario

pembelajaran yang dibacakan oleh gurunya,

namun kurang aktif dalam melakukan

pengamatan dan eksperimen dan juga aktif

Page 173: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

159

dalam mengerjakan LKPD bersama teman

kelompoknya.

3. Fitri Udianisa

Peserta didik ini kurang memperhatikan

gurunya yang sedang membacakan skenario

pembelajaran, dia juga kurang aktif dalam

melakukan praktikum, namun peserta didik ini

aktif dalam mengerjakan LKPD bersama teman

kelompoknya.

4. Fatima Usman

Peserta didik ini mendengarkan skenario

pembelajaran, juga aktif dalam melakukan

praktikum dan melakukan pengamatan, namun

dia tidak aktif dalam mengerjakan LKPD

bersama temannya.

KELOMPOK VI

1. Ayu Febriyanti

Peserta didik mendengarkan skenario yang

dibacakan oleh gurunya dan aktif dalam

melakukan pengamatan,melakukan eksperimen,

dan juga aktif dalam mengerjakan LKPD

bersama teman kelompoknya.

2. Muhammad Rifly

Peserta didik ini mendengarkan skenario

pembelajaran yang dibacakan oleh gurunya dan

aktif dalam melakukan pengamatan.

3. Muhammad Afdhal

Peserta didik ini aktif dalam melakukan

pengamatan dan mengerjakan LKPD dengan

teman kelompoknya.

4. Paradiba Mustira

Peserta didik mendengarkan skenario yang

dibacakan oleh gurunya dan aktif dalam

melakukan pengamatan,melakukan eksperimen,

dan juga aktif dalam mengerjakan LKPD

bersama teman kelompoknya.

KELOMPOK VII

1. Angelina Joalsatri Astuti

Peserta didik mendengarkan skenario yang

dibacakan oleh gurunya dan aktif dalam

melakukan pengamatan,melakukan eksperimen,

dan juga aktif dalam mengerjakan LKPD

bersama teman kelompoknya.

2. Cahaya Amalia Peserta didik tidak hadir pada saat pembelajaran

berlangsung (sakit).

3. Anggun Alfidia Sutendy

Peserta didik ini mendengarkan skenario

pembelajaran yang dibacakan oleh gurunya dan

aktif dalam melakukan pengamatan.

4. Shinta Nuria

Peserta didik ini aktif dalam melakukan

pengamatan dan mengerjakan LKPD dengan

teman kelompoknya.

5. Purwandika Ade Sanjaya Peserta didik ini kurang memperhatikan

gurunya yang sedang membacakan skenario

Page 174: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

160

pembelajaran, dia juga kurang aktif dalam

melakukan praktikum, namun peserta didik ini

aktif dalam mengerjakan LKPD bersama teman

kelompoknya.

Selasa , 04 Oktober 2016, merupakan pertemuan ketiga pada siklus I. Pada

pertemuan kali ini jumlah siswa yang hadir adalah sebanyak 29 orang. 1 siswa

tidak hadir pada pertemuan ini dengan alasan sakit yaitu (Sri Deviayu Ningsi).

Pada pertemuan keempat , materi yang diajarkan adalah susunan pegas lanjutan

dari materi hukum hooke. Pada pertemuan ini, peneliti langsung menagih tugas

yang telah diberikan pertemuan sebelumnya untuk dikerjakan di rumah, kemudian

peneliti memberikan penjelasan tentang susunan pegas. Setelah itu peneliti

mengarahkan siswa untuk duduk bersama dengan teman kelompoknya masing-

masing, kemudian peneliti langsung membagikan LKPD susunan pegas kepada

masing-masing kelompok . Dan mengarahkan siswa untuk ke Laboratorium IPA

untuk melakukan praktikum susunan pegas. Peneliti memberikan praktikum lagi

untuk materi susunan pegas sebagian besar peserta didik masih sulit untuk

diarahkan dengan baik saat melakukan kegiatan kelompok. Sehingga pada saat

melakukan kegiatan, pada setiap kelompok yang aktif hanya 2-3 orang saja.

Setelah melakukan percobaan peneliti menyuruh setiap perwakilan kelompok

untuk mempresentasekan hasil percobaan yang telah dilakukan tadi. Dan pada

LKPD ini siswa yang mempresentasekan hasil percobaannya sudah lumayan

bagus dari presentase pertemuan sebelumnya. Pada akhir pertemuan, peneliti

mengarahkan kepada peserta didik untuk menyiapkan pegas, stopwatch,statif, dan

beban. Karena akan dilakukan kegiatan praktek untuk memahami tentang periode

dan frekuensi masih lanjutan dari materi susunan pegas.

Pertemuan : 3

Waktu Pengamatan : Selasa, 04 Oktober 2016

Materi Pembelajaran : Susunan Pegas

Page 175: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

161

NO.

HASIL PENGAMATAN PERILAKU PESERTA DIDIK

NAMA SISWA PERILAKU SISWA SAAT PROSES

PEMBELAJARAN

KELOMPOK I

1. Ardi Aditya

Peserta didik ini mendengarkan dengan baik

skenario pembelajaran yang diberikan oleh

gurunya, dia juga aktif dalam melakukan

praktikum, aktif dalam pengamatan dan

mengerjakan LKPD bersama teman

kelompoknya.

2. Astril Amanda

Peserta didik ini mendengarkan skenario yang

dibacakan oleh gurunya dan membantu

temannya dalam mengerjakan LKPD.

3. Rada

Peserta didik ini juga aktif dalam melakukan

praktikum dan membantu temannya dalam

mengerjakan LKPD.

4. Nova Kurniawan

Peserta didik ini sedikit malas memperhatikan

gurunya yang sedang membacakan skenario

pembelajaran.

5. Rikky Supriadi. S

Peserta didik ini tidak memperhatikan gurunya

pada saat pembelajaran berlangsung sehingga

dia tidak terlalu mengerti dengan praktikumnya.

KELOMPOK II

1. Alya Nurul Septiyani

Peserta didik ini mendengarkan dengan baik

skenario pembelajaran yang diberikan oleh

gurunya, dia juga aktif dalam melakukan

praktikum, aktif dalam pengamatan dan

mengerjakan LKPD bersama teman

kelompoknya.

2. Annisa Fath Rahman

Peserta didik ini aktif dalam melakukan

pengamatan dan mengerjakan LKPD dengan

teman kelompoknya.

3. Kasma Kamaruddin

Peserta didik ini kurang memperhatikan

gurunya yang sedang membacakan skenario

pembelajaran sehingga dia kurang mengerti

dalam melakukan pengamatan.

4. Rosinta Salam Peserta didik ini membantu temannya

mengerjakan LKPD.

KELOMPOK III

1. Sri Deviayu Ningsi Peserta didik ini tidak hadir pada saat

pembelajaran (sakit).

2. Tika Wulandari

Peserta didik ini sangat aktif dalam melakukan

pengamatan bersama teman kelompoknya dan

mengerjakan LKPD bersama temannya.

3. Wilda Alfiah Peserta didik ini mendengarkan skenario

Page 176: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

162

pembelajaran yang dibacakan oleh gurunya dan

aktif dalam melakukan pengamatan.

4. Kevin Jeremia

Peserta didik ini tidak aktif dalam melakukan

praktikum dan pengamatan ,namun aktif dalam

mengerjakan LKPD bersama teman

kelompoknya.

KELOMPOK IV

1. Agum Ghifari

Peserta didik ini sangat aktif dalam melakukan

eksperimen, melakukan pengamatan, dan

mengerjakan LKPD bersama temannya. Dia

juga aktif dalam mendengarkan skenario

pembelajaran yang dibacakan oleh gurunya.

2. Waode Sulistiowati

Peserta didik ini kurang memperhatikan

gurunya yang sedang membacakan skenario,

juga kurang aktif dalam melakukan pengamatan

dan praktikum, namun aktif membantu

temannya dalam mengerjakan LKPD.

3. Natasya Dinda

Peserta didik ini mendengarkan skenario

pembelajaran yang dibacakan oleh gurunya, dan

aktif dalam melakukan pengamatan,melakukan

eksperimen dan mengerjakan LKPD bersama

teman kelompoknya.

4. Rinawati

Peserta didik ini mendengarkan skenario

pembelajaran yang dibacakan oleh gurunya,juga

aktif dalam melakukan eksperimen dan

melakukan pengamatan, namun kurang aktif

dalam mengerjakan LKPD.

KELOMPOK V

1. Ivan Othniel

Peserta didik mendengarkan skenario yang

dibacakan oleh gurunya dan aktif dalam

melakukan pengamatan,melakukan eksperimen,

dan juga aktif dalam mengerjakan LKPD

bersama teman kelompoknya.

2. Iqram Aristyo Faizul

Peserta didik ini mendengarkan skenario

pembelajaran yang dibacakan oleh gurunya,

namun kurang aktif dalam melakukan

pengamatan dan eksperimen dan juga aktif

dalam mengerjakan LKPD bersama teman

kelompoknya.

3. Fitri Udianisa

Peserta didik ini kurang memperhatikan

gurunya yang sedang membacakan skenario

pembelajaran, dia juga kurang aktif dalam

melakukan praktikum, namun peserta didik ini

aktif dalam mengerjakan LKPD bersama teman

kelompoknya.

4. Fatima Usman Peserta didik ini mendengarkan skenario

Page 177: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

163

pembelajaran, juga aktif dalam melakukan

praktikum dan melakukan pengamatan, namun

dia tidak aktif dalam mengerjakan LKPD

bersama temannya.

KELOMPOK VI

1. Ayu Febriyanti

Peserta didik mendengarkan skenario yang

dibacakan oleh gurunya dan aktif dalam

melakukan pengamatan,melakukan eksperimen,

dan juga aktif dalam mengerjakan LKPD

bersama teman kelompoknya.

2. Muhammad Rifly

Peserta didik ini mendengarkan skenario

pembelajaran yang dibacakan oleh gurunya dan

aktif dalam melakukan pengamatan.

3. Muhammad Afdhal

Peserta didik ini aktif dalam melakukan

pengamatan dan mengerjakan LKPD dengan

teman kelompoknya.

4. Paradiba Mustira

Peserta didik mendengarkan skenario yang

dibacakan oleh gurunya dan aktif dalam

melakukan pengamatan,melakukan eksperimen,

dan juga aktif dalam mengerjakan LKPD

bersama teman kelompoknya.

KELOMPOK VII

1. Angelina Joalsatri Astuti

Peserta didik mendengarkan skenario yang

dibacakan oleh gurunya dan aktif dalam

melakukan pengamatan,melakukan eksperimen,

dan juga aktif dalam mengerjakan LKPD

bersama teman kelompoknya.

2. Cahaya Amalia

Peserta didik ini kurang memperhatikan

gurunya yang sedang membacakan skenario

pembelajaran, dia juga kurang aktif dalam

melakukan praktikum, namun peserta didik ini

aktif dalam mengerjakan LKPD bersama teman

kelompoknya.

3. Anggun Alfidia Sutendy

Peserta didik ini mendengarkan skenario

pembelajaran yang dibacakan oleh gurunya dan

aktif dalam melakukan pengamatan.

4. Shinta Nuria

Peserta didik ini aktif dalam melakukan

pengamatan dan mengerjakan LKPD dengan

teman kelompoknya.

5. Purwandika Ade Sanjaya

Peserta didik ini kurang memperhatikan

gurunya yang sedang membacakan skenario

pembelajaran, dia juga kurang aktif dalam

melakukan praktikum, namun peserta didik ini

aktif dalam mengerjakan LKPD bersama teman

kelompoknya.

Page 178: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

164

Jumat, 07 Oktober 2016, merupakan pertemuan keempat pada siklus I.

Pada pertemuan ini jumlah siswa yang mengikuti pelajaran sebanyak 30 orang

lengkap tanpa 1 peserta didik pun yang tidak hadir. Pada pertemuan ini materi

yang akan dibahas oleh peneliti adalah materi Periode dan Frekuensi masih

lanjutan dari susunan pegas. Namun sebelum memulai pembelajaran peneliti

mengecek pemahaman peserta didik tentang materi yang dibahas pada pertemuan

sebelumnya yakni susunan pegas. Pada saat peneliti memberikan pertanyaan

kepada peserta didik, peserta didik sudah menjawab dengan benar apa yang

peneliti tanyakan karena berhubungan dengan praktikum susunan pegas. Setelah

itu peneliti melanjutkan materinya dengan menjelaskan materi tentang periode

dan frekuensi, pada saat peneliti menjelaskan di depan kelas semua siswa di

dalam kelas itu sangat antusias untuk mendengarkan materinya. Setelah

memberikan penjelasan peneliti langsung menyuruh peserta didik untuk duduk

bersama teman kelompoknya masing-masing kemudian mengarahkan siswa untuk

melakukan praktikum tentang periode dan frekuensi karena peneliti pada

pertemuan sebelumnya telah menyuruh siswa untuk membawa pegas,

stopwatch,statif, dan beban.Namun dari peserta didik hanya mampu membawa

stopwatch saja itupun dari Handphone mereka masing-masing, maka dari itu

peneliti langsung mengarahkan peserta didik untuk langsung ke Laboratorium

IPA untuk melakukan praktikum tentang periode dan frekuensi. Praktikum

periode dan frekuensi pada masing-masing kelompok berjalan dengan lancar

karena mereka sudah mengerti apa yang harus dilakukan karena peneliti sudah

menjelaskan dan ada LKPD sebagai panduan untuk percobaan. Setelah praktikum

selesai peneliti langsung menyuruh setiap perwakilan kelompok untuk melakukan

presentase tentang hasil percobaan masing-masing. Setelah presentase kelompok

selesai, peneliti menginformasikan kepada seluruh peserta didik agar siap-siap

Pertemuan : 4

Waktu Pengamatan : Jumat, 07 Oktober 2016

Materi Pembelajaran : Periode dan Frekuensi

Page 179: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

165

untuk tes siklus I pada pertemuan berikutnya. Peneliti menghimbau kepada

seluruh peserta didik untuk mempelajari semua materi dari awal pertemuan

hingga pada pertemuan hari ini.

NO.

HASIL PENGAMATAN PERILAKU PESERTA DIDIK

NAMA SISWA PERILAKU SISWA SAAT PROSES

PEMBELAJARAN

KELOMPOK I

1. Ardi Aditya

Peserta didik ini mendengarkan dengan baik

skenario pembelajaran yang diberikan oleh

gurunya, dia juga aktif dalam melakukan

praktikum, aktif dalam pengamatan dan

mengerjakan LKPD bersama teman

kelompoknya.

2. Astril Amanda

Peserta didik ini mendengarkan skenario yang

dibacakan oleh gurunya dan membantu

temannya dalam mengerjakan LKPD.

3. Rada

Peserta didik ini juga aktif dalam melakukan

praktikum dan membantu temannya dalam

mengerjakan LKPD.

4. Nova Kurniawan

Peserta didik ini mendengarkan gurunya yang

sedang membacakan skenario pembelajaran dan

aktif dalam melakukan pengamatan.

5. Rikky Supriadi. S

Peserta didik ini tidak memperhatikan gurunya

pada saat pembelajaran berlangsung sehingga

dia tidak terlalu mengerti dengan praktikumnya.

KELOMPOK II

1. Alya Nurul Septiyani

Peserta didik ini mendengarkan dengan baik

skenario pembelajaran yang diberikan oleh

gurunya, dia juga aktif dalam melakukan

praktikum, aktif dalam pengamatan dan

mengerjakan LKPD bersama teman

kelompoknya.

2. Annisa Fath Rahman

Peserta didik ini aktif dalam melakukan

pengamatan dan mengerjakan LKPD dengan

teman kelompoknya.

3. Kasma Kamaruddin

Peserta didik ini kurang memperhatikan

gurunya yang sedang membacakan skenario

pembelajaran sehingga dia kurang mengerti

dalam melakukan pengamatan.

4. Rosinta Salam Peserta didik ini membantu temannya

mengerjakan LKPD.

KELOMPOK III

1. Sri Deviayu Ningsi Peserta didik ini sangat antusias mendengarkan

Page 180: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

166

skenario yang dibacakan oleh gurunya, dia juga

aktif dalam melakukan praktikum,melakukan

pengamatan dan paling aktif dalam

mengerjakan LKPD bersama teman

kelompoknya.

2. Tika Wulandari

Peserta didik ini sangat aktif dalam melakukan

pengamatan bersama teman kelompoknya dan

mengerjakan LKPD bersama temannya.

3. Wilda Alfiah

Peserta didik ini mendengarkan skenario

pembelajaran yang dibacakan oleh gurunya dan

aktif dalam melakukan pengamatan.

4. Kevin Jeremia

Peserta didik ini tidak aktif dalam melakukan

praktikum dan pengamatan ,namun aktif dalam

mengerjakan LKPD bersama teman

kelompoknya.

KELOMPOK IV

1. Agum Ghifari

Peserta didik ini sangat aktif dalam melakukan

eksperimen, melakukan pengamatan, dan

mengerjakan LKPD bersama temannya. Dia

juga aktif dalam mendengarkan skenario

pembelajaran yang dibacakan oleh gurunya.

2. Waode Sulistiowati

Peserta didik ini mendengarkan gurunya yang

sedang membacakan skenario pembelajaran,

aktif dalam melakukan pengamatan dan

praktikum, namun kurang aktif membantu

temannya dalam mengerjakan LKPD.

3. Natasya Dinda

Peserta didik ini mendengarkan skenario

pembelajaran yang dibacakan oleh gurunya, dan

aktif dalam melakukan pengamatan,melakukan

eksperimen dan mengerjakan LKPD bersama

teman kelompoknya.

4. Rinawati

Peserta didik ini mendengarkan skenario

pembelajaran yang dibacakan oleh gurunya,juga

aktif dalam melakukan eksperimen dan

melakukan pengamatan, namun kurang aktif

dalam mengerjakan LKPD.

KELOMPOK V

1. Ivan Othniel

Peserta didik mendengarkan skenario yang

dibacakan oleh gurunya dan aktif dalam

melakukan pengamatan,melakukan eksperimen,

dan juga aktif dalam mengerjakan LKPD

bersama teman kelompoknya.

2. Iqram Aristyo Faizul

Peserta didik ini mendengarkan skenario

pembelajaran yang dibacakan oleh gurunya,

namun kurang aktif dalam melakukan

pengamatan dan eksperimen dan juga aktif

Page 181: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

167

dalam mengerjakan LKPD bersama teman

kelompoknya.

3. Fitri Udianisa

Peserta didik ini kurang memperhatikan

gurunya yang sedang membacakan skenario

pembelajaran, dia juga kurang aktif dalam

melakukan praktikum, namun peserta didik ini

aktif dalam mengerjakan LKPD bersama teman

kelompoknya.

4. Fatima Usman

Peserta didik ini mendengarkan skenario

pembelajaran, juga aktif dalam melakukan

praktikum dan melakukan pengamatan, namun

dia tidak aktif dalam mengerjakan LKPD

bersama temannya.

KELOMPOK VI

1. Ayu Febriyanti

Peserta didik mendengarkan skenario yang

dibacakan oleh gurunya dan aktif dalam

melakukan pengamatan,melakukan eksperimen,

dan juga aktif dalam mengerjakan LKPD

bersama teman kelompoknya.

2. Muhammad Rifly

Peserta didik ini mendengarkan skenario

pembelajaran yang dibacakan oleh gurunya dan

aktif dalam melakukan pengamatan.

3. Muhammad Afdhal

Peserta didik ini aktif dalam melakukan

pengamatan dan mengerjakan LKPD dengan

teman kelompoknya.

4. Paradiba Mustira

Peserta didik mendengarkan skenario yang

dibacakan oleh gurunya dan aktif dalam

melakukan pengamatan,melakukan eksperimen,

dan juga aktif dalam mengerjakan LKPD

bersama teman kelompoknya.

KELOMPOK VII

1. Angelina Joalsatri Astuti

Peserta didik mendengarkan skenario yang

dibacakan oleh gurunya dan aktif dalam

melakukan pengamatan,melakukan eksperimen,

dan juga aktif dalam mengerjakan LKPD

bersama teman kelompoknya.

2. Cahaya Amalia

Peserta didik ini kurang memperhatikan

gurunya yang sedang membacakan skenario

pembelajaran, dia juga kurang aktif dalam

melakukan praktikum, namun peserta didik ini

aktif dalam mengerjakan LKPD bersama teman

kelompoknya.

3. Anggun Alfidia Sutendy

Peserta didik ini mendengarkan skenario

pembelajaran yang dibacakan oleh gurunya dan

aktif dalam melakukan pengamatan.

4. Shinta Nuria Peserta didik ini aktif dalam melakukan

Page 182: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

168

pengamatan dan mengerjakan LKPD dengan

teman kelompoknya.

5. Purwandika Ade Sanjaya

Peserta didik ini kurang memperhatikan

gurunya yang sedang membacakan skenario

pembelajaran, dia juga kurang aktif dalam

melakukan praktikum, namun peserta didik ini

aktif dalam mengerjakan LKPD bersama teman

kelompoknya.

Jumat, 14 Oktober 2016, pada pertemuan ini merupakan pertemuan

pertama untuk siklus II. Setelah memeriksa hasil tes dari siklus I ternyata masih

banyak siswa yang belum tuntas oleh karena itu pada siklus II ini peneliti harus

lebih ekstra untuk memberikan pelajaran kepada peserta didik. Pada pertemuan

ini jumlah siswa yang hadir untuk mengikuti pelajaran adalah 29 orang, 1 siswa

tidak hadir dengan tanpa keterangan yaitu (Wilda Alfiah Rahman). Pada

pertemuan kali ini peneliti membagikan hasil tes siklus I kepada peserta didik dan

memberikan penjelasan bahwa hasil belajar mereka perlu ditingkatkan terutama

minat mereka untuk mempelajari fisika. Setelah memberikan motivasi peneliti

melanjutkan materi yaitu simpangan,kecepatan dan percepatan. Seperti biasa

peneliti menjelaskan materi tentang simpangan,kecepatan dan percepatan masih

kelanjutan dari materi periode dan frekuensi. Setelah memberikan penjelasan,

peneliti langsung menyuruh peserta didik untuk duduk bersama dengan teman

kelompoknya masing-masing selanjutnya peneliti membagikan LKPD

simpangan,kecepatan dan percepatan kepada masing-masing kelompok.

Kemudian peneliti mengarahkan peserta didik ke Laboratorium IPA karena akan

dilaksanakan percobaan tentang materi simpangan,kecepatan dan percepatan.

Pertemuan : 6

Waktu Pengamatan : Jumat, 14 Oktober 2016

Materi Pembelajaran : Simpangan,kecepatan, dan

percepatan

Page 183: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

169

Pada saat praktikum berlangsung siswa yang sementara belum melakukan

percobaan karena alat dan bahan yang tidak memungkinkan ribut dan tidak

sabaran untuk melakukan percobaan, hal itu dikarenakan mereka sangat antusias

untuk melakukan percobaan pada praktikum kali ini. Namun setelah semuanya

selesai, mereka semua menjadi tenang dan lega karena sudah melakukan

percobaan simpangan,kecepatan dan percepatan. Setelah melakukan praktikum

peneliti kemudian memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menunjuk

temannya sebagai perwakilan kelompoknya melakukan presentase hasil percobaan

simpangan,kecepatan dan percepatan. Setelah presentase hasil percobaan selesai

peneliti kemudian memberikan tugas kepada peserta didik untuk dikerjakan di

rumah.

NO.

HASIL PENGAMATAN PERILAKU PESERTA DIDIK

NAMA SISWA PERILAKU SISWA SAAT PROSES

PEMBELAJARAN

KELOMPOK I

1. Ardi Aditya

Peserta didik ini mendengarkan dengan baik

skenario pembelajaran yang diberikan oleh

gurunya, dia juga aktif dalam melakukan

praktikum, aktif dalam pengamatan dan

mengerjakan LKPD bersama teman

kelompoknya.

2. Astril Amanda

Peserta didik ini mendengarkan skenario yang

dibacakan oleh gurunya dan membantu

temannya dalam mengerjakan LKPD.

3. Rada

Peserta didik ini juga aktif dalam melakukan

praktikum dan membantu temannya dalam

mengerjakan LKPD.

4. Nova Kurniawan

Peserta didik ini mendengarkan gurunya yang

sedang membacakan skenario pembelajaran dan

aktif dalam melakukan pengamatan.

5. Rikky Supriadi. S

Peserta didik ini tidak memperhatikan gurunya

pada saat pembelajaran berlangsung sehingga

dia tidak terlalu mengerti dengan praktikumnya.

KELOMPOK II

1. Alya Nurul Septiyani

Peserta didik ini mendengarkan dengan baik

skenario pembelajaran yang diberikan oleh

gurunya, dia juga aktif dalam melakukan

praktikum, aktif dalam pengamatan dan

mengerjakan LKPD bersama teman

kelompoknya.

Page 184: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

170

2. Annisa Fath Rahman

Peserta didik ini aktif dalam melakukan

pengamatan dan mengerjakan LKPD dengan

teman kelompoknya.

3. Kasma Kamaruddin

Peserta didik ini kurang memperhatikan

gurunya yang sedang membacakan skenario

pembelajaran sehingga dia kurang mengerti

dalam melakukan pengamatan.

4. Rosinta Salam Peserta didik ini membantu temannya

mengerjakan LKPD.

KELOMPOK III

1. Sri Deviayu Ningsi

Peserta didik ini sangat antusias mendengarkan

skenario yang dibacakan oleh gurunya, dia juga

aktif dalam melakukan praktikum,melakukan

pengamatan dan paling aktif dalam

mengerjakan LKPD bersama teman

kelompoknya.

2. Tika Wulandari

Peserta didik ini sangat aktif dalam melakukan

pengamatan bersama teman kelompoknya dan

mengerjakan LKPD bersama temannya.

3. Wilda Alfiah

Peserta didik ini mendengarkan skenario

pembelajaran yang dibacakan oleh gurunya dan

aktif dalam melakukan pengamatan.

4. Kevin Jeremia

Peserta didik ini tidak aktif dalam melakukan

praktikum dan pengamatan ,namun aktif dalam

mengerjakan LKPD bersama teman

kelompoknya.

KELOMPOK IV

1. Agum Ghifari

Peserta didik ini sangat aktif dalam melakukan

eksperimen, melakukan pengamatan, dan

mengerjakan LKPD bersama temannya. Dia

juga aktif dalam mendengarkan skenario

pembelajaran yang dibacakan oleh gurunya.

2. Waode Sulistiowati

Peserta didik ini mendengarkan gurunya yang

sedang membacakan skenario pembelajaran,

aktif dalam melakukan pengamatan dan

praktikum, namun kurang aktif membantu

temannya dalam mengerjakan LKPD.

3. Natasya Dinda

Peserta didik ini mendengarkan skenario

pembelajaran yang dibacakan oleh gurunya, dan

aktif dalam melakukan pengamatan,melakukan

eksperimen dan mengerjakan LKPD bersama

teman kelompoknya.

4. Rinawati

Peserta didik ini mendengarkan skenario

pembelajaran yang dibacakan oleh gurunya,juga

aktif dalam melakukan eksperimen dan

melakukan pengamatan, namun kurang aktif

Page 185: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

171

dalam mengerjakan LKPD.

KELOMPOK V

1. Ivan Othniel

Peserta didik mendengarkan skenario yang

dibacakan oleh gurunya dan aktif dalam

melakukan pengamatan,melakukan eksperimen,

dan juga aktif dalam mengerjakan LKPD

bersama teman kelompoknya.

2. Iqram Aristyo Faizul

Peserta didik ini mendengarkan skenario

pembelajaran yang dibacakan oleh gurunya,

namun kurang aktif dalam melakukan

pengamatan dan eksperimen dan juga aktif

dalam mengerjakan LKPD bersama teman

kelompoknya.

3. Fitri Udianisa

Peserta didik ini kurang memperhatikan

gurunya yang sedang membacakan skenario

pembelajaran, dia juga kurang aktif dalam

melakukan praktikum, namun peserta didik ini

aktif dalam mengerjakan LKPD bersama teman

kelompoknya.

4. Fatima Usman

Peserta didik ini mendengarkan skenario

pembelajaran, juga aktif dalam melakukan

praktikum dan melakukan pengamatan, namun

dia tidak aktif dalam mengerjakan LKPD

bersama temannya.

KELOMPOK VI

1. Ayu Febriyanti

Peserta didik mendengarkan skenario yang

dibacakan oleh gurunya dan aktif dalam

melakukan pengamatan,melakukan eksperimen,

dan juga aktif dalam mengerjakan LKPD

bersama teman kelompoknya.

2. Muhammad Rifly

Peserta didik ini mendengarkan skenario

pembelajaran yang dibacakan oleh gurunya dan

aktif dalam melakukan pengamatan.

3. Muhammad Afdhal

Peserta didik ini aktif dalam melakukan

pengamatan dan mengerjakan LKPD dengan

teman kelompoknya.

4. Paradiba Mustira

Peserta didik mendengarkan skenario yang

dibacakan oleh gurunya dan aktif dalam

melakukan pengamatan,melakukan eksperimen,

dan juga aktif dalam mengerjakan LKPD

bersama teman kelompoknya.

KELOMPOK VII

1. Angelina Joalsatri Astuti

Peserta didik mendengarkan skenario yang

dibacakan oleh gurunya dan aktif dalam

melakukan pengamatan,melakukan eksperimen,

dan juga aktif dalam mengerjakan LKPD

Page 186: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

172

bersama teman kelompoknya.

2. Cahaya Amalia

Peserta didik ini kurang memperhatikan

gurunya yang sedang membacakan skenario

pembelajaran, dia juga kurang aktif dalam

melakukan praktikum, namun peserta didik ini

aktif dalam mengerjakan LKPD bersama teman

kelompoknya.

3. Anggun Alfidia Sutendy

Peserta didik ini mendengarkan skenario

pembelajaran yang dibacakan oleh gurunya dan

aktif dalam melakukan pengamatan.

4. Shinta Nuria

Peserta didik ini aktif dalam melakukan

pengamatan dan mengerjakan LKPD dengan

teman kelompoknya.

5. Purwandika Ade Sanjaya

Peserta didik ini kurang memperhatikan

gurunya yang sedang membacakan skenario

pembelajaran, dia juga kurang aktif dalam

melakukan praktikum, namun peserta didik ini

aktif dalam mengerjakan LKPD bersama teman

kelompoknya.

Selasa, 18 Oktober 2016, merupakan pertemuan kedua dari siklus II. Pada

pertemuan ini jumlah peserta didik yang hadir untuk mengikuti pelajaran adalah

29 orang, 1 siswa yang tidak hadir dengan alasan izin yaitu (Fitri Udianisa).

Sebelum memulai pembelajaran pada hari ini, peneliti menagih tugas rumah yang

diberikan pada pertemuan sebelumnya agar segera dikumpul. Setelah itu peneliti

menjelaskan materi yang akan dipelajari pada hari itu yaitu Gerak Harmonik

Sederhana secara umum karena materi-materi yang telah dipelajari sebelumnya

adalah sub-sub dari bab ini. Peneliti seperti menyimpulkan semua materi dari awal

pertemuan yaitu tegangan dan regangan hingga pada materi simpangan,kecepatan

dan percepatan.

Peneliti lalu melakukan tanya jawab tentang materi gerak harmonik

sederhana ini, dan menyuruh siswa menyebutkan rumus-rumus yang berhubungan

Pertemuan : 7

Waktu Pengamatan : Selasa, 18 Oktober 2016

Materi Pembelajaran : Gerak Harmonik Sederhana

Page 187: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

173

dengan gerak harmonik sederhana. Setelah itu peneliti memberikan tugas kepada

siswa agar dikerjakan secara individu maupun perkelompok. Tugas-tugas yang

diberikan adalah berhubungan dengan materi gerak harmonik sederhana sebanyak

5 nomor. Walaupun kebanyakan peserta didik yang menyontek kepada temannya,

namun mereka mengerti apa yang ada dalam contekannya. Setelah tugas mereka

selesai, peneliti menunjuk 1 siswa setiap nomornya agar mengerjakan di papan

tulis, sedangkan teman-teman mereka yang lain yang duduk memperhatikan

jawaban mereka dengan jawaban yang dikerjakan temannya di papan tulis.

Namun pada saat temannya mengerjakan jawabannya di atas, ada peserta didik

yaitu (Sri Deviayu Ningsi) yang tidak sesuai jawabannya dengan yang ditulis oleh

temannya. Maka peneliti menyuruh peserta didik yang memprotes itu

mengerjakan di atas juga jawabannya yang dianggap beda dengan temannya

sebelumnya. Dan setelah dua jawaban yang berbeda itu diteliti ternyata jawaban

yang pertama memang kurang benar.

Setelah tugas yang 5 nomor dikerjakan oleh peserta didik telah selesai

diperiksa, peneliti langsung memberikan tugas lagi kepada peserta didik agar

dikerjakan di rumah, tugasnya yaitu membuat resume tentang gerak harmonik

sederhana dan akan dikumpul pada pertemuan berikutnya. Dan peneliti juga

menginformasikan bahwa pada pertemuan berikutnya materi yang akan dibahas

telah berpindah ke bab berikutnya yaitu Usaha dan Energi.

NO.

HASIL PENGAMATAN PERILAKU PESERTA DIDIK

NAMA SISWA PERILAKU SISWA SAAT PROSES

PEMBELAJARAN

KELOMPOK I

1. Ardi Aditya

Peserta didik ini mendengarkan dengan baik

skenario pembelajaran yang diberikan oleh

gurunya, dia juga aktif dalam bertanya dan

menjawab pertanyaan dari gurunya, serta

menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan

gurunya.

2. Astril Amanda

Peserta didik ini mendengarkan skenario yang

dibacakan oleh gurunya namun kurang aktif

dalam bertanya.

3. Rada Peserta didik ini kurang aktif dalam bertanya

Page 188: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

174

maupun menjawab, namun mengerjakan tugas

yang diberikan oleh gurunya.

4. Nova Kurniawan

Peserta didik ini mendengarkan gurunya yang

sedang membacakan skenario pembelajaran dan

aktif dalam bertanya.

5. Rikky Supriadi. S

Peserta didik ini memperhatikan gurunya pada

saat pembelajaran berlangsung dan

mengerjakan soal-soal yang diberikan.

KELOMPOK II

1. Alya Nurul Septiyani

Peserta didik ini mendengarkan dengan baik

skenario pembelajaran yang diberikan oleh

gurunya, dia juga aktif dalam melakukan

praktikum, aktif dalam pengamatan dan

mengerjakan LKPD bersama teman

kelompoknya.

2. Annisa Fath Rahman

Peserta didik ini aktif menjawab pertanyaan dari

gurunya dan menyelesaikan soal-soal yang

diberikan.

3. Kasma Kamaruddin

Peserta didik ini kurang memperhatikan

gurunya yang sedang membacakan skenario

pembelajaran sehingga dia kurang mengerti

dalam pelajaran.

4. Rosinta Salam Peserta didik ini mendengarkan skenario

pembelajaran yang dibacakan gurunya.

KELOMPOK III

1. Sri Deviayu Ningsi

Peserta didik ini sangat antusias mendengarkan

skenario yang dibacakan oleh gurunya, dia juga

aktif dalam bertanya maupun menjawab

pertanyaan , serta mengerjakan soal-soal yang

diberikan.

2. Tika Wulandari Peserta didik ini sangat aktif dalam menjawab

pertanyaan dan mengerjakan soal-soal.

3. Wilda Alfiah Peserta didik ini mendengarkan skenario

pembelajaran yang dibacakan oleh gurunya.

4. Kevin Jeremia Peserta didik ini mendengarkan skenario yang

dibacakan oleh gurunya.

KELOMPOK IV

1. Agum Ghifari Peserta didik ini sangat aktif dalam bertanya

dan menjawab pertanyaan yang diberikan.

2. Waode Sulistiowati Peserta didik ini mendengarkan gurunya yang

sedang membacakan skenario pembelajaran.

3. Natasya Dinda Peserta didik ini mendengarkan skenario

pembelajaran yang dibacakan oleh gurunya.

4. Rinawati Peserta didik ini mendengarkan skenario

pembelajaran yang dibacakan oleh gurunya.

Page 189: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

175

KELOMPOK V

1. Ivan Othniel

Peserta didik mendengarkan skenario yang

dibacakan oleh gurunya dan aktif dalam

menjawab pertanyaan dan menyelesaikan soal-

soal yang diberikan.

2. Iqram Aristyo Faizul

Peserta didik ini mendengarkan skenario

pembelajaran yang dibacakan oleh gurunya dan

menyelesaikan soal-soal yang diberikan.

3. Fitri Udianisa Peserta didik ini tidak hadir pada saat

pembelajaran berlangsung (izin).

4. Fatima Usman Peserta didik ini mendengarkan skenario

pembelajaran, dan aktif dalam bertanya.

KELOMPOK VI

1. Ayu Febriyanti

Peserta didik mendengarkan skenario yang

dibacakan oleh gurunya dan menyelesaikan

soal-soal yang diberikan.

2. Muhammad Rifly

Peserta didik ini mendengarkan skenario

pembelajaran yang dibacakan oleh gurunya dan

aktif dalam menjawab pertanyaan.

3. Muhammad Afdhal

Peserta didik ini mendengarkan skenario

pembelajaran yang dibacakan oleh gurunya dan

menyelesaikan soal-soal yang diberikan.

4. Paradiba Mustira

Peserta didik ini mendengarkan skenario

pembelajaran yang dibacakan oleh gurunya dan

menyelesaikan soal-soal yang diberikan.

KELOMPOK VII

1. Angelina Joalsatri Astuti

Peserta didik mendengarkan skenario yang

dibacakan oleh gurunya dan aktif dalam

menjawab pertanyaan dan menyelesaikan soal-

soal yang diberikan.

2. Cahaya Amalia

Peserta didik ini mendengarkan skenario

pembelajaran yang dibacakan oleh gurunya dan

menyelesaikan soal-soal yang diberikan.

3. Anggun Alfidia Sutendy

Peserta didik ini mendengarkan skenario

pembelajaran yang dibacakan oleh gurunya dan

menyelesaikan soal-soal yang diberikan.

4. Shinta Nuria

Peserta didik ini mendengarkan skenario

pembelajaran yang dibacakan oleh gurunya dan

menyelesaikan soal-soal yang diberikan.

5. Purwandika Ade Sanjaya

Peserta didik ini mendengarkan skenario

pembelajaran yang dibacakan oleh gurunya dan

menyelesaikan soal-soal yang diberikan.

Page 190: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

176

Jumat, 21 Oktober 2016, merupakan pertemuan ketiga pada siklus II. Pada

pertemuan ini jumlah peserta didik yang mengikuti pelajaran adalah sebanyak 30

orang lengkap tanpa 1 peserta didik yang tidak hadir. Pada pertemuan sebelumnya

peneliti telah memberikan tugas kepada peserta didik untuk membuat resume

tentang Gerak Harmonik Sederhana, maka sebelum memulai pembelajaran

peneliti menagih tugas yang telah diberikan. Setelah itu peneliti menjelaskan

materi tentang Usaha dan Energi, dimana peneliti sebelumnya telah

menginformasikan bahwa materi pada hari ini beda dengan sebelum-sebelumnya

karena ini adalah materi baru atau bab berikutnya. Peneliti langsung memotivasi

peserta didik tentang materi Usaha dan Energi ini dan hubungannya dalam

kehidupan sehari-hari. Peserta didik sudah mulai tertarik dengan materi ini

sehingga muncul banyak pertanyaan salah satunya yaitu “apabila mobil yang

didorong apakah itu termasuk usaha?”. Sehingga peneliti menjawab bahwa setiap

benda yang diberikan dorongan, apabila itu bergerak atau berpindah tempat maka

itu dikatakan usaha. Peserta didik mengerti apa yang dijelaskan oleh peneliti.

Setelah memberikan penjelasan tentang usaha dan energi, peneliti menyuruh

siswa untuk duduk per kelompok lagi karena akan dilakukan praktikum tentang

usaha dan energi. Setelah itu peneliti membagikan LKPD kepada masing-masing

kelompok. Pada praktikum kali ini peserta didik sangat antusias untuk melakukan

percobaan karena mereka penasaran bagaimana hasil percobaan mereka nantinya.

Dan terbukti pada saat peserta didik mengambil data masing-masing, hanya 1 kali

peneliti menjelaskan langkah-langkahnya peserta didik langsung mengerti.

Masing-masing kelompok mengambil data tanpa bantuan dari peneliti, peneliti

hanya mengawasi apa yang dilakukan tiap kelompoknya.

Setelah praktikum usaha dan energi selesai, peneliti menyuruh setiap

perwakilan kelompok untuk mempresentasekan hasil percobaannya. Kemudian

Pertemuan : 8

Waktu Pengamatan : Jumat, 21 Oktober 2016

Materi Pembelajaran : Usaha dan Energi (Konsep Usaha)

Page 191: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

177

peneliti memberikan penghargaan kepada setiap kelompok karena mereka telah

melakukan percobaan dengan benar dan tepat. Setelah itu, pada akhir pertemuan

peneliti memberikan tugas kepada peseta didik untuk dikerjakan di rumah.

NO.

HASIL PENGAMATAN PERILAKU PESERTA DIDIK

NAMA SISWA PERILAKU SISWA SAAT PROSES

PEMBELAJARAN

KELOMPOK I

1. Ardi Aditya

Peserta didik ini mendengarkan dengan baik

skenario pembelajaran yang diberikan oleh

gurunya, dia juga aktif dalam melakukan

praktikum, aktif dalam pengamatan dan

mengerjakan LKPD bersama teman

kelompoknya serta peserta didik inilah yang

aktif dalam presentase kelompok.

2. Astril Amanda

Peserta didik ini mendengarkan skenario yang

dibacakan oleh gurunya dan membantu

temannya dalam mengerjakan LKPD.

3. Rada

Peserta didik ini juga aktif dalam melakukan

praktikum dan membantu temannya dalam

mengerjakan LKPD.

4. Nova Kurniawan

Peserta didik ini mendengarkan gurunya yang

sedang membacakan skenario pembelajaran dan

aktif dalam melakukan pengamatan.

5. Rikky Supriadi. S

Peserta didik ini mendengarkan gurunya yang

sedang membacakan skenario pembelajaran dan

aktif dalam melakukan pengamatan.

KELOMPOK II

1. Alya Nurul Septiyani

Peserta didik ini mendengarkan dengan baik

skenario pembelajaran yang diberikan oleh

gurunya, dia juga aktif dalam melakukan

praktikum, aktif dalam pengamatan dan

mengerjakan LKPD bersama teman

kelompoknya serta peserta didik inilah yang

aktif dalam presentase kelompok.

2. Annisa Fath Rahman

Peserta didik ini aktif dalam melakukan

pengamatan dan mengerjakan LKPD dengan

teman kelompoknya.

3. Kasma Kamaruddin

Peserta didik ini kurang memperhatikan

gurunya yang sedang membacakan skenario

pembelajaran sehingga dia kurang mengerti

dalam melakukan pengamatan.

4. Rosinta Salam Peserta didik ini membantu temannya

mengerjakan LKPD.

Page 192: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

178

KELOMPOK III

1. Sri Deviayu Ningsi

Peserta didik ini sangat antusias mendengarkan

skenario yang dibacakan oleh gurunya, dia juga

aktif dalam melakukan praktikum,melakukan

pengamatan dan paling aktif dalam

mengerjakan LKPD bersama teman

kelompoknya serta peserta didik inilah yang

aktif dalam presentase kelompok.

2. Tika Wulandari

Peserta didik ini sangat aktif dalam melakukan

pengamatan bersama teman kelompoknya dan

mengerjakan LKPD bersama temannya.

3. Wilda Alfiah

Peserta didik ini mendengarkan skenario

pembelajaran yang dibacakan oleh gurunya dan

aktif dalam melakukan pengamatan.

4. Kevin Jeremia

Peserta didik ini tidak aktif dalam melakukan

praktikum dan pengamatan ,namun aktif dalam

mengerjakan LKPD bersama teman

kelompoknya.

KELOMPOK IV

1. Agum Ghifari

Peserta didik ini sangat aktif dalam melakukan

eksperimen, melakukan pengamatan, dan

mengerjakan LKPD bersama temannya. Dia

juga aktif dalam mendengarkan skenario

pembelajaran yang dibacakan oleh gurunya

serta peserta didik inilah yang aktif dalam

presentase kelompok.

2. Waode Sulistiowati

Peserta didik ini mendengarkan gurunya yang

sedang membacakan skenario pembelajaran,

aktif dalam melakukan pengamatan dan

praktikum, namun kurang aktif membantu

temannya dalam mengerjakan LKPD.

3. Natasya Dinda

Peserta didik ini mendengarkan skenario

pembelajaran yang dibacakan oleh gurunya, dan

aktif dalam melakukan pengamatan,melakukan

eksperimen dan mengerjakan LKPD bersama

teman kelompoknya.

4. Rinawati

Peserta didik ini mendengarkan skenario

pembelajaran yang dibacakan oleh gurunya,juga

aktif dalam melakukan eksperimen dan

melakukan pengamatan, namun kurang aktif

dalam mengerjakan LKPD.

KELOMPOK V

1. Ivan Othniel

Peserta didik mendengarkan skenario yang

dibacakan oleh gurunya dan aktif dalam

melakukan pengamatan,melakukan eksperimen,

dan juga aktif dalam mengerjakan LKPD

Page 193: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

179

bersama teman kelompoknya serta peserta didik

inilah yang aktif dalam presentase kelompok.

2. Iqram Aristyo Faizul

Peserta didik ini mendengarkan skenario

pembelajaran yang dibacakan oleh gurunya,

namun kurang aktif dalam melakukan

pengamatan dan eksperimen dan juga aktif

dalam mengerjakan LKPD bersama teman

kelompoknya.

3. Fitri Udianisa

Peserta didik ini kurang memperhatikan

gurunya yang sedang membacakan skenario

pembelajaran, dia juga kurang aktif dalam

melakukan praktikum, namun peserta didik ini

aktif dalam mengerjakan LKPD bersama teman

kelompoknya.

4. Fatima Usman

Peserta didik ini mendengarkan skenario

pembelajaran, juga aktif dalam melakukan

praktikum dan melakukan pengamatan, namun

dia tidak aktif dalam mengerjakan LKPD

bersama temannya.

KELOMPOK VI

1. Ayu Febriyanti

Peserta didik mendengarkan skenario yang

dibacakan oleh gurunya dan aktif dalam

melakukan pengamatan,melakukan eksperimen,

dan juga aktif dalam mengerjakan LKPD

bersama teman kelompoknya serta peserta didik

inilah yang aktif dalam presentase kelompok.

2. Muhammad Rifly

Peserta didik ini mendengarkan skenario

pembelajaran yang dibacakan oleh gurunya dan

aktif dalam melakukan pengamatan.

3. Muhammad Afdhal

Peserta didik ini aktif dalam melakukan

pengamatan dan mengerjakan LKPD dengan

teman kelompoknya.

4. Paradiba Mustira

Peserta didik mendengarkan skenario yang

dibacakan oleh gurunya dan aktif dalam

melakukan pengamatan,melakukan eksperimen,

dan juga aktif dalam mengerjakan LKPD

bersama teman kelompoknya.

KELOMPOK VII

1. Angelina Joalsatri Astuti

Peserta didik mendengarkan skenario yang

dibacakan oleh gurunya dan aktif dalam

melakukan pengamatan,melakukan eksperimen,

dan juga aktif dalam mengerjakan LKPD

bersama teman kelompoknya serta peserta didik

inilah yang aktif dalam presentase kelompok.

2. Cahaya Amalia Peserta didik ini kurang memperhatikan

gurunya yang sedang membacakan skenario

Page 194: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

180

pembelajaran, dia juga kurang aktif dalam

melakukan praktikum, namun peserta didik ini

aktif dalam mengerjakan LKPD bersama teman

kelompoknya.

3. Anggun Alfidia Sutendy

Peserta didik ini mendengarkan skenario

pembelajaran yang dibacakan oleh gurunya dan

aktif dalam melakukan pengamatan.

4. Shinta Nuria

Peserta didik ini aktif dalam melakukan

pengamatan dan mengerjakan LKPD dengan

teman kelompoknya.

5. Purwandika Ade Sanjaya

Peserta didik ini kurang memperhatikan

gurunya yang sedang membacakan skenario

pembelajaran, dia juga kurang aktif dalam

melakukan praktikum, namun peserta didik ini

aktif dalam mengerjakan LKPD bersama teman

kelompoknya.

Selasa, 25 Oktober 2016, merupakan pertemuan keempat siklus II. Pada

pertemuan kali ini jumlah peserta didik yang hadir mengikuti pembelajaran adalah

sebanyak 29 orang, ada 1 siswa yang tidak hadir dengan tanpa keterangan yaitu

(Shinta Nuria). Pada pertemuan ini peneliti langsung menagih tugas yang telah

diberikan pada pertemuan sebelumnya, dan peserta didik pun semuanya

mengumpul tugas yang telah diberikan. Setelah itu peneliti langsung menjelaskan

materi Usaha dan Energi dengan melanjutkan materi sebelumnya yakni

menjelaskan konsep energi. Peserta didik mendengarkan dengan seksama apa

yang dijelaskan oleh peneliti. Setelah peneliti menjelaskan materi peneliti

langsung memberikan contoh soal tentang energi, dan peserta didik pun

mengangguk mengerti. Pada saat peserta didik mengerti peneliti langsung

memberikan soal-soal dan akan dikerjakan oleh peserta didik sebanyak 5 nomor.

Soal itu bisa dikerjakan secara individu bisa juga secara kelompok. Setelah soal-

soal telah diselesaikan oleh peserta didik ,peneliti menyuruh 1 siswa untuk

Pertemuan : 9

Waktu Pengamatan : Selasa , 25 Oktober 2016

Materi Pembelajaran : Usaha dan Energi (Konsep Energi)

Page 195: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

181

mengerjakannya di papan tulis dan peserta didik yang lain memperhatikan dan

membandingkan jawaban mereka dengan yang dikerjakan oleh temannya di papan

tulis. Setelah mengerjakan tugas yang telah diberikan peneliti ,peneliti kemudian

melanjutkan materi tentang usaha dan energi secara keseluruhan.

Pada akhir pertemuan, peneliti menginformasikan kepada semua peserta

didik bahwa pada pertemuan berikutnya akan dilakukan tes siklus II , jadi peneliti

menghimbau kepada peserta didik agar mempelajari semua materi yang telah

diajarkan.

NO.

HASIL PENGAMATAN PERILAKU PESERTA DIDIK

NAMA SISWA PERILAKU SISWA SAAT PROSES

PEMBELAJARAN

KELOMPOK I

1. Ardi Aditya

Peserta didik ini mendengarkan dengan baik

skenario pembelajaran yang diberikan oleh

gurunya, dia juga aktif dalam bertanya dan

menjawab pertanyaan dari gurunya, serta

menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan

gurunya.

2. Astril Amanda

Peserta didik ini mendengarkan skenario yang

dibacakan oleh gurunya namun kurang aktif

dalam bertanya.

3. Rada

Peserta didik ini kurang aktif dalam bertanya

maupun menjawab, namun mengerjakan tugas

yang diberikan oleh gurunya.

4. Nova Kurniawan

Peserta didik ini mendengarkan gurunya yang

sedang membacakan skenario pembelajaran dan

aktif dalam bertanya.

5. Rikky Supriadi. S

Peserta didik ini memperhatikan gurunya pada

saat pembelajaran berlangsung dan

mengerjakan soal-soal yang diberikan.

KELOMPOK II

1. Alya Nurul Septiyani

Peserta didik ini mendengarkan dengan baik

skenario pembelajaran yang diberikan oleh

gurunya, dia juga aktif dalam melakukan

praktikum, aktif dalam pengamatan dan

mengerjakan LKPD bersama teman

kelompoknya.

2. Annisa Fath Rahman

Peserta didik ini aktif menjawab pertanyaan dari

gurunya dan menyelesaikan soal-soal yang

diberikan.

Page 196: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

182

3. Kasma Kamaruddin

Peserta didik ini kurang memperhatikan

gurunya yang sedang membacakan skenario

pembelajaran sehingga dia kurang mengerti

dalam pelajaran.

4. Rosinta Salam Peserta didik ini mendengarkan skenario

pembelajaran yang dibacakan gurunya.

KELOMPOK III

1. Sri Deviayu Ningsi

Peserta didik ini sangat antusias mendengarkan

skenario yang dibacakan oleh gurunya, dia juga

aktif dalam bertanya maupun menjawab

pertanyaan , serta mengerjakan soal-soal yang

diberikan.

2. Tika Wulandari Peserta didik ini sangat aktif dalam menjawab

pertanyaan dan mengerjakan soal-soal.

3. Wilda Alfiah Peserta didik ini mendengarkan skenario

pembelajaran yang dibacakan oleh gurunya.

4. Kevin Jeremia Peserta didik ini mendengarkan skenario yang

dibacakan oleh gurunya.

KELOMPOK IV

1. Agum Ghifari Peserta didik ini sangat aktif dalam bertanya

dan menjawab pertanyaan yang diberikan.

2. Waode Sulistiowati Peserta didik ini mendengarkan gurunya yang

sedang membacakan skenario pembelajaran.

3. Natasya Dinda Peserta didik ini mendengarkan skenario

pembelajaran yang dibacakan oleh gurunya.

4. Rinawati Peserta didik ini mendengarkan skenario

pembelajaran yang dibacakan oleh gurunya.

KELOMPOK V

1. Ivan Othniel

Peserta didik mendengarkan skenario yang

dibacakan oleh gurunya dan aktif dalam

menjawab pertanyaan dan menyelesaikan soal-

soal yang diberikan.

2. Iqram Aristyo Faizul

Peserta didik ini mendengarkan skenario

pembelajaran yang dibacakan oleh gurunya dan

menyelesaikan soal-soal yang diberikan.

3. Fitri Udianisa Peserta didik ini tidak hadir pada saat

pembelajaran berlangsung (izin).

4. Fatima Usman Peserta didik ini mendengarkan skenario

pembelajaran, dan aktif dalam bertanya.

KELOMPOK VI

1. Ayu Febriyanti

Peserta didik mendengarkan skenario yang

dibacakan oleh gurunya dan menyelesaikan

soal-soal yang diberikan.

2. Muhammad Rifly Peserta didik ini mendengarkan skenario

pembelajaran yang dibacakan oleh gurunya dan

Page 197: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

183

aktif dalam menjawab pertanyaan.

3. Muhammad Afdhal

Peserta didik ini mendengarkan skenario

pembelajaran yang dibacakan oleh gurunya dan

menyelesaikan soal-soal yang diberikan.

4. Paradiba Mustira

Peserta didik ini mendengarkan skenario

pembelajaran yang dibacakan oleh gurunya dan

menyelesaikan soal-soal yang diberikan.

KELOMPOK VII

1. Angelina Joalsatri Astuti

Peserta didik mendengarkan skenario yang

dibacakan oleh gurunya dan aktif dalam

menjawab pertanyaan dan menyelesaikan soal-

soal yang diberikan.

2. Cahaya Amalia

Peserta didik ini mendengarkan skenario

pembelajaran yang dibacakan oleh gurunya dan

menyelesaikan soal-soal yang diberikan.

3. Anggun Alfidia Sutendy

Peserta didik ini mendengarkan skenario

pembelajaran yang dibacakan oleh gurunya dan

menyelesaikan soal-soal yang diberikan.

4. Shinta Nuria

Peserta didik ini mendengarkan skenario

pembelajaran yang dibacakan oleh gurunya dan

menyelesaikan soal-soal yang diberikan.

5. Purwandika Ade Sanjaya

Peserta didik ini mendengarkan skenario

pembelajaran yang dibacakan oleh gurunya dan

menyelesaikan soal-soal yang diberikan.

Makassar , 28 Oktober 2016

Mengetahui

Kepala Sekolah

Drs. H. Muh. Asrar,M.Pd.I

NIP: 1970617 199412 1 003

Page 198: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

184

DAFTAR KEGIATAN

Page 199: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

185

Peserta didik melakukan eksperimen, mendiskusikan jawaban latihan soal yang

tersedia pada Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Page 200: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

186

Page 201: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

187

Page 202: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

188

Page 203: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

189

Page 204: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

190

Page 205: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

191

Page 206: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

192

Page 207: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

193

Page 208: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

194

Page 209: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS …

195

RIWAYAT HIDUP

Nurul Fadilah. Lahir di Wele pada tanggal 31

Desember 1994 yang merupakan anak pertama dari 4

bersaudara pasangan Ayahanda Tenro dan Ibunda

Rosmawati. Memulai pendidikan pada tahun 2000 yang

sama melanjutkan pendidikan ke SDN 53 Tangkoli dan

tamat pada tahun 2006. Pada tahun yang sama

melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Maniangpajo

dan tamat pada tahun 2009. Selanjutnya pada tahun yang sama melanjutkan

pendidikan ke Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Maniangpajo dan tamat pada

tahun 2012. Pada tahun yang sama melanjutkan pendidikan ke Universitas

Muhammadiyah Makassar. Lalu pada tahun 2012 terdaftar sebagai mahasiswa

Jurusan Pendidikan Fisika (S1) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dan

selesai pada tahun 2016.

Selama bersekolah penulis aktif dalam anggota OSIS dan Pramuka SMA

Negeri 1 Maniangpajo, tetapi selama di bangku kuliah penulis tidak pernah aktif

dalam organisasi.