UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA...

165
i UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI SALATIGA DAN MADRASAH IBTIDAIYAH MA’ARIF PULUTAN SALATIGA TAHUN 2018 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh : Nur Ni’matul Khasanah NIM. 115 14 094 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN SALATIGA 2018

Transcript of UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA...

Page 1: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

i

UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN

PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV

DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI SALATIGA

DAN MADRASAH IBTIDAIYAH MA’ARIF

PULUTAN SALATIGA TAHUN 2018

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

Nur Ni’matul Khasanah

NIM. 115 14 094

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH

IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

SALATIGA

2018

Page 2: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

ii

Page 3: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

iii

UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN

PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV

DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI SALATIGA

DAN MADRASAH IBTIDAIYAH MA’ARIF

PULUTAN SALATIGA TAHUN 2018

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

Nur Ni’matul Khasanah

NIM. 115 14 094

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH

IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2018

Page 4: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

iv

Page 5: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

v

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN Jalan Lingkar Salatiga KM.2 Telepon.(0298) 6031364 Kode Pos 50716 Salatiga

Website:http://tarbiyah.iainsalatiga.ac.id e-mail: [email protected]

SKRIPSI

UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR

MATEMATIKA SISWA KELAS IV DI MADRASAH IBTIDAIYAH

NEGERI SALATIGA DAN MADRASAH IBTIDAIYAH MA’ARIF

PULUTAN SALATIGA TAHUN 2018

Disusun oleh:

NUR NI’MATUL KHASANAH

NIM 115-14-094

Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan Pendidikan

Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Instititut

Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, pada Rabu, 04 Juli 2018 dan telah

dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.

Susunan Panitia Penguji

Ketua Penguji : Dr. Fatchurrohman, M.Pd.

Sekretaris Penguji : Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd.

Penguji I : Dr. Budiyono Saputro, M.Pd.

Penguji II : Dr. Hj Lilik Sriyanti, M.Si.

Salatiga, 04 Juli 2018

Dekan,

Suwardi, M.Pd

NIP . 19670121 199903 1 002

Page 6: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

vi

DEKLARASI

DAN

PERNYATAAN KESEDIAAN DIPUBLIKASIKAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Nur Ni’matul Khasanah

NIM : 115-14-094

Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Program Studi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar- benar merupakan hasil karya

saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan

orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode

etik ilmiah. Saya bersedia apabila skripsi saya dipublikasikan oleh perpustakaan

IAIN Salatiga.

Demikian deklarasi ini dibuat oleh penulis untuk dapat dimaklumi.

Salatiga, 24 April 2018

Yang menyatakan,

Nur Ni’matul Khasanah

NIM: 115 14 094

Page 7: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

vii

MOTTO

“Tiada hari tanpa prestasi”

HALAMAN PERSEMBAHAN

Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala atas limpahan rahmat serta

karuniaNya, skripsi ini penulis persembahan kepada:

1. Ayah dan Ibunda terkasih, Slamet Jaelani S.Ag dan Hj. Sumini yang selalu

memberikan cinta kasih tak bertepi.

2. Adik satu-satunya tercinta, Abdullah Malik Umar yang sholih, cerdas dan

semakin dewasa dalam mengarungi kehidupan.

3. Jodohku yang namanya sudah tertulis di lauhul mahfudz namun Allah belum

menuliskannya di buku catatan nikah (saat ini).

4. Mbah putri, Hj. Parsimah yang selalu mendoakan yang terbaik bagi anak dan

cucu-cucunya.

5. Keluarga besar Bani Hasyim yang membuatku semangat untuk melakukan

yang terbaik diantara yang terbaik di dunia dan akhirat.

6. Sahabat terbaikku, Dwi Indah Setiyani dan Inta Nur Muakhidah yang selalu

mensuport untuk melakukan kebaikan.

7. Sahabat di Indonesian Hunters, Achmad Munaja Ghufron, Nur Limayasari,

Anindita, Reza Mandera, Naim Khairuddin Ikhsan yang membantuku untuk

meningkatkan kemampuan bahasa inggrisku.

8. Sahabat di Talent Scouting bidang Study Abroad angkatan pertama tahun

2015, Dwi Indah Setiyani, Achmad Munaja Ghufron, Iis Ari Sujiyati, Marjai

Affan, Naila Rajihah.

9. Bapak Miftachudin Arjuna, M.A, sebagai dosen pembimbing Kuliah Luar

Negeri terhebat dan terikhlas seluruh Indonesia.

10. Keluarga konsentrasi Bahasa Indonesia yang selalu hangat dan tulus berbagi.

Page 8: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

viii

11. Keluarga besar Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) angkatan 2014

yang selama tiga tahun setengah berjuang tanpa lelah bersama-sama.

12. Sahabat di Karang Taruna Wira Bhakti, Hasan Maftuh M.Hum, Indah

Yuliani, Irkhas Fasekh, Listya, Hetik, Mukhlis S.Pd.I, dan semua sahabat

yang membimbing dan memberikan ilmu mengenai keorganisasian.

13. Sahabat di Hamada Volunteer Salatiga yang semua perempuan yang berusaha

menjadi relawan terikhlas inovatif.

14. Ketua Perpustakaan , Bapak Wiji Suwarno M.Hum yang telah memberi

kesempatan untuk menimba ilmu dan merasakan pekerjaan di perpustakaan

IAIN Salatiga.

15. Rekan kerja serta senior di Perpustakaan IAIN Salatiga, Pak Yudhan, Bu

Chris, Mbak Nanin, Pak Sutrisno, Pak Supardi atas kebaikan hati dan

ilmunya.

16. Bapak Ibu guru dan karyawan di MIN Salatiga yang telah memberi

kesempatan untuk melakukan penelitian disana.

17. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini baik secara

moril maupun materiil yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu-satu.

Page 9: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

ix

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillahirobbil’alamin, segala puji dan syukur penulis panjatkan

kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayahNya sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam penulis haturkan

kepada junjungan kita Nabi agung Muhammad SAW yang telah menuntun

umatnya ke jalan kebenaran, beserta keluarga dan para sahabatnya.

Skripsi ini penulis susun dalam rangka memenuhi tugas dan melengkapi

syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Adapun judul skripsi ini

adalah “Upaya Guru dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika

Siswa Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Salatiga dan Madrasah

Ibtidaiyah Ma’arif Pulutan Salatiga Tahun 2018.”.

Dalam penyusunan dan penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan,

bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan

ini penulis dengan kerendahan hati mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd selaku Rektor IAIN Salatiga dan sekaligus

dosen pembimbing skripsi saya yang luar biasa yang telah meluangkan waktu,

tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingan serta pengarahan dalam

penyusunan skripsi ini.

2. Bapak Suwardi, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.

3. Ibu Peni Susapti, S.Si., M.Si, selaku ketua jurusan Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah.

4. Segenap Civitas akademik IAIN Salatiga.

Page 10: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

x

5. Bapak kepala madrasah MIN Salatiga dan MI Ma’arif Pulutan Salatiga beserta

staffnya yang telah memberikan izin dan pelayanan dengan baik selama

penelitian.

6. Bapak dan Ibu Dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan bekal

pengetahuan.

7. Ayah, Ibu dan keluarga terkasih yang selalu mendoakan dan mencintai penulis.

8. Sahabat-sahabat senasib seperjuangan yang senantiasa memberikan inspirasi,

semangat dan berjuang bersama-sama serta saling memberikan dukungan.

Semoga Allah SWT selalu memberikan keberkahan dan memberikan

balasan yang berlipat ganda kepada semuanya. Penulis menyadari bahwa skripsi

ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik

dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun demi penyempurnaan

skripsi ini.

Salatiga, 24 April 2018

Penulis

Nur Ni’matul Khasanah

NIM. 115-14-094

Page 11: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL LUAR ............................................................... i

LEMBAR BERLOGO IAIN ................................................................... ii

HALAMAN SAMPUL DALAM ............................................................ iii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................... iv

HALAMAN PENGESAHAN KELULUSAN ........................................ v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN .................... vi

HALAMAN MOTTO PERSEMBAHAN ................................................ vii

HALAMAN KATA PENGANTAR ........................................................ ix

DAFTAR ISI ............................................................................................. xi

DAFTAR TABEL ..................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xv

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xvi

ABSTRAK ................................................................................................ xvii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1

B. Fokus Penelitian .............................................................................. 4

C. Tujuan Penelitian ............................................................................ 5

D. Manfaat Penelitian .......................................................................... 5

E. Penegasan Istilah ............................................................................. 6

F. Sistematika Penulisan ...................................................................... 8

Page 12: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

xii

BAB II KAJIAN PUSTAKA ....................................................................... 11

A. Landasan Teori ................................................................................. 11

1. Pembelajaran Matematika di SD/MI .......................................... 11

a. Pengertian Pembelajaran ...................................................... 11

b. Pengertian Matematika.......................................................... 22

c. Tujuan Mata Pelajaran Matematika ...................................... 24

d. Ruang Lingkup Pembelajaran Matematika............................ 25

2. Problematika Guru dalam Mengajar Matematika di MI ............. 26

a. Permasalahan dalam Penguasaan Materi .............................. 26

b. Permasalahan dalam Penerapan Metode ............................... 27

c. Permasalahan dalam Penggunaan Media Pembelajaran ........ 28

d. Permasalahan dalam Mengelola Kelas .................................. 29

3. Upaya Guru dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika 33

a. Upaya-upaya dalam Memotivasi Siswa ............................... 33

b. Upaya-upaya dalam Membimbing Siswa ............................. 34

c. Upaya-upaya dalam Pelaksanaan Proses Pembelajaran ....... 35

d. Upaya-upaya dalam Evaluasi Siswa .................................... 35

B. Kajian Penelitian Terdahulu ............................................................ 36

BAB III METODE PENELITIAN .............................................................. 40

A. Jenis Penelitian ................................................................................ 40

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................... 41

Page 13: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

xiii

C. Sumber Data..................................................................................... 42

D. Prosedur Pengumpulan Data............................................................. 43

E. Analisis Data..................................................................................... 47

F. Pengecekan Keabsahan Data............................................................. 48

BAB IV PAPARAN DATA DAN ANALISIS ............................................ 55

A. Paparan Data................................................................................... 52

B. Analisis Data................................................................................... 63

C. Pembahasan..................................................................................... 92

BAB V PENUTUP........................................................................................ 102

A. Simpulan............................................................................................ 102

B. Saran.................................................................................................. 103

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 14: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Prosedur Pengumpulan Data ................................................................ 46

Tabel 4.1 Data Guru dan Pegawai MIN Salatiga ................................................. 58

Tabel 4.2 Administrasi Perlengkapan MIN Salatiga ............................................ 63

Tabel 4.3 Triangulasi Sumber MIN Salatiga ....................................................... 75

Tabel 4.4 Triangulasi Teknik MIN Salatiga ........................................................ 77

Tabel 4.5 Triangulasi Sumber MI Ma’arif Pulutan Salatiga ................................ 85

Tabel 4.6 Triangulasi Teknik MI Ma’arif Pulutan Salatiga ................................. 86

Tabel 4.7 Faktor Pendukung Upaya Guru ............................................................ 90

Tabel 4.8 Faktor Penghambat Upaya Guru .......................................................... 90

Tabel 4.9 Data Nilai Matematika Kelas IV MIN Salatiga ................................... 91

Tabel 4.10 Data Nilai Matematika Kelas IV MI Ma’arif Pulutan Salatiga ......... 92

Tabel 4.11 Nilai Rata-rata Kelas Kedua Madrasah ............................................. 93

Tabel 4.12 Persamaan Upaya Guru Pada Kedua Madrasah ............................... 94

Tabel 4.13 Perbedaan Upaya Guru Pada Kedua Madrasah ................................. 95

Page 15: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Proses Triangulasi Sumber Pengumpulan Data ............................... 49

Gambar 3.2 Proses Triangulasi Teknik Pengumpulan Data ................................ 50

Page 16: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Daftar Pustaka

Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga

Lampiran III RPP Matematika MI Ma’arif Pulutan

Lampiran IV Instrumen Penelitian Wawancara

Lampiran V Transkrip Wawancara Kepala Madrasah MIN Salatiga

Lampiran VI Transkrip Wawancara Guru Kelas IV MIN Salatiga

Lampiran VII Transkrip Wawancara Kepala Madrasah MI Pulutan

Lampiran VIII Transkrip Wawancara Guru Kelas IV MI Ma’arif Pulutan

Lampiran IX Dokumentasi Foto Penelitian

Lampiran X Surat Ijin Penelitian MIN Salatiga

Lampiran XI Surat Ijin Penelitian MI Ma’arif Pulutan

Lampiran XII Surat Keterangan Penelitian MIN Salatiga

Lampiran XIII Surat Keterangan Penelitian MI Ma’arif Pulutan

Lampiran XIV Laporan SKK

Lampiran XV Surat Penunjukan Pembimbing Skripsi

Lampiran XVI Lembar Konsultasi

Lampiran XVII Daftar Riwayat Hidup

Page 17: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

xvii

ABSTRAK

Khasanah, Nur Nimatul. 2018. Upaya Guru dalam Meningkatkan Prestasi Belajar

Matematika Siswa Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Salatiga dan

Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Pulutan Salatiga Tahun 2018. Skripsi.

Jurusan Tarbiyah. Program Studi Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dr.

Rahmat Hariyadi, M.Pd.

Kata Kunci : Upaya Guru, Prestasi Belajar Matematika

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui

bagaimana upaya guru dalam meningkatkan prestasi belajar matematika siswa

kelas IV di MIN Salatiga dan MI Ma’arif Pulutan Salatiga tahun 2018, apa faktor

pendukung dan penghambat upaya guru dalam meningkatkan prestasi belajar

matematika siswa kelas IV di MIN Salatiga dan MI Ma’arif Pulutan Salatiga

tahun 2018, bagaimana prestasi belajar matematika siswa kelas IV di MIN

Salatiga dan MI Ma’arif Pulutan Salatiga tahun 2018, dan adakah persamaan dan

perbedaan upaya guru dalam meningkatkan prestasi belajar matematika siswa

kelas IV di MIN Salatiga dan MI Ma’arif Pulutan Salatiga tahun 2018.

Jenis penelitian ini adalah termasuk jenis penelitian lapangan (field

research) dan bersifat deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini

meliputi sumber data primer yakni hasil wawancara kepala madrasah, guru, dan

siswa, dan sumber data sekunder yaitu berupa buku-buku referensi, dan

dokumentasi. Pengumpulan data ini dilakukan dengan menggunakan teknik

observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini

menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya guru dalam meningkatkan

prestasi belajar matematika kelas IV pada kedua madrasah yakni upaya dalam

memotivasi siswa dengan menciptakan suasana kelas yang kompetitif, upaya

dalam membimbing siswa di MIN Salatiga yakni les malam di MI Ma’arif

Pulutan yakni ekstra OSN (Olimpiade Sains Nasional), upaya dalam proses

pelaksanaan pembelajaran di MIN Salatiga yaitu mengadakan sarapan pagi

matematika dan di MI Ma’arif Salatiga quiz di awal pembelajaran, menggunakan

metode dan model pembelajaran yang variatif, menggunakan berbagai permainan

dalam pembelajaran dan upaya dalam evaluasi yaitu ulangan harian, PTS

(Penilaian Tengah Semester) dan PAS (Penilaian Akhir Semester).

Page 18: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Prestasi belajar siswa yang tinggi merupakan salah satu faktor yang

menunjukkan bahwa suatu sekolah atau madrasah tersebut memiliki kualitas

Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik didalamnya. Semakin tinggi prestasi

belajar yang dapat di raih oleh suatu madrasah, menunjukkan semakin baik

pula kualitas madrasah tersebut. Apabila suatu madrasah memiliki kualitas

yang baik maka madrasah tersebut akan menjadi sebuah madrasah favorit

yang menjadi tujuan pendaftaran pertama sebelum madrasah-madrasah yang

lain. Suatu madrasah yang memiliki kualitas yang baik akan mampu bersaing

dengan sekolah ataupun madrasah yang lain di era global ini yang dimana

pengetahuan mengenai logika matematika dan teknologi sangat penting untuk

di ketahui, disamping itu pengetahuan mengenai agama Islam juga penting

untuk dikuasai sebagai pedoman hidup yang benar. Maka disinilah pentingnya

sebuah madrasah harus memiliki prestasi belajar yang tinggi supaya dapat

bersaing dengan sekolah lain terutama sekolah umum.

Prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan

yang dikembangkan melalui mata pelajaran, lazimnya ditunjang dengan nilai

tes atau nilai angka yang diberikan guru. Menurut Zainal Arifin (2011: 12)

kata “prestasi” berasal dari bahasa Belanda yaitu prestatie. Kemudian dalam

bahasa Indonesia menjadi “prestasi” yang berarti “hasil usaha”. Prestasi

Page 19: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

2

belajar umumnya berkenaan dengan aspek pengetahuan, sedangkan hasil

belajar meliputi aspek pembentukan watak peserta didik. Prestasi belajar

merupakan suatu masalah yang bersifat perenial dalam sejarah kehidupan

manusia, karena sepanjang rentang kehidupan manusia selalu mengejar

prestasi menurut bidang dan kemampuan masing-masing.

Untuk meraih prestasi belajar matematika yang baik, madrasah tidak

dapat lepas dari peran seorang guru yang baik pula di dalam kelas. Guru yang

baik menurut Ibnu Sina adalah guru yang berakal cerdas, beragama,

mengetahui cara mendidik akhlak, cakap dalam mendidik anak,

berpenampilan tenang, jauh dari olok-olok dan bermain-main dihadapan

muridnya, tidak bermuka masam, sopan santun, bersih, suci, murni, menonjol

budi pekertiya, cerdas, teliti, sabar, telaten dalam membimbing anak, adil,

hemat dalam penggunaan waktu, gemar bergaul dengan anak-anak, tidak keras

hati dan senantiasa menghias diri. Selain itu guru juga harus mengutamakan

umat daripada kepentingan dirinya sendiri. Sejalan dengan pendapat Al-

Ghazali, guru yang baik yaitu guru yang memiliki sifat-sifat umum yaitu

cerdas, sempurna akalnya, baik akhlaknya dan kuat fisiknya.

Seperti firman Allah dalam Q.S Ali Imran: 164

Artinya:” Sungguh Allah Telah memberi karunia kepada orang-orang

yang beriman ketika Allah mengutus diantara mereka seorang Rasul dari

Page 20: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

3

golongan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah,

membersihkan (jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab dan

Al hikmah. dan Sesungguhnya sebelum (kedatangan Nabi) itu, mereka adalah

benar-benar dalam kesesatan yang nyata.”

Dan firman Allah dalam Q.S Al-Jumu’ah: 2

Artinya:”Dia-lah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf

seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada

mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan mereka Kitab dan hikmah (As

Sunnah). dan Sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam

kesesatan yang nyata”.

Allah sudah menyampaikannya di dalam ayat-ayat tersebut diatas

mengenai gambaran seorang guru teladan yang mengajarkan ilmu yang

bermanfaat, yang menenangkan jiwa, yang memberikan petunjuk dan jalan

terang dari kesesatan, dan tentunya yang meimiliki hati tulus dalam mengajar

dan hanya mengharapkan ridho Allah semata. Guru yang memiliki hati tulus

serta selalu mendidik dengan hati akan selalu mengupayakan segala hal yang

terbaik untuk anak didiknya. Maka dapat dikatakan seberapa tulus dan gigih

seorang guru dalam mendidik siswanya maka akan semakin maksimal prestasi

belajar yang diperoleh siswa. Prestasi belajar yang baik akan di dapatkan oleh

setiap siswa manakala antara siswa dan guru memiliki chemistry yang berupa

kenyamanan saat proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di kelas, senang

Page 21: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

4

dalam proses KBM serta setiap materi yang disampaikan guru dapat mengena

di hati siswa karena guru selalu mengajar dengan hati. Untuk mewujudkan hal

tersebut, guru harus selalu kreatif dan terus berinovasi serta memberikan

dorongan, motivasi, apresiasi dan bimbingan yang semuanya di pegang oleh

peran seorang guru di kelas.

Survei awal yang penulis lakukan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri

(MIN) Salatiga dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma’arif Pulutan Salatiga yaitu

prestasi belajar matematika siswa kelas IV di madrasah tersebut mengalami

peningkatan yang cukup pesat pada tahun 2018. Tentunya untuk

meningkatkan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran matematika tidak

bisa lepas dari upaya guru kelasnya di dalam proses KBM. Maka hal tersebut

sangat penting untuk di gali dan di kaji mengenai upaya-upaya guru dalam

meningkatkan prestasi belajar siswa di kelas IV di MIN Salatiga dan MI

Ma’arif Pulutan.

Mengingat pentingnya manfaat hal-hal tersebut terhadap daya saing

madrasah dengan madrasah-madrasah yang lain untuk mengkaji persoalan

diatas maka penulis melakukan penelitian yang berjudul “Upaya Guru dalam

Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah

Negeri (MIN) Salatiga dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma’arif Pulutan Salatiga

tahun 2018”.

Page 22: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

5

B. Fokus Penelitian

1. Bagaimana upaya guru dalam meningkatkan prestasi belajar matematika

siswa kelas IV di MIN Salatiga dan MI Ma’arif Pulutan Salatiga tahun

2018?

2. Apa faktor pendukung dan penghambat upaya guru dalam meningkatkan

prestasi belajar matematika siswa kelas IV di MIN Salatiga dan MI

Ma’arif Pulutan Salatiga tahun 2018?

3. Bagaimana prestasi belajar matematika siswa kelas IV di MIN Salatiga

dan MI Ma’arif Pulutan Salatiga tahun 2018?

4. Adakah persamaan dan perbedaan upaya guru dalam meningkatkan

prestasi belajar matematika kelas IV di MIN Salatiga dan MI Ma’arif

Pulutan?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui :

1. Upaya guru dalam meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas

IV di MIN Salatiga dan MI Ma’arif Pulutan Salatiga tahun 2018.

2. Faktor pendukung dan penghambat upaya guru dalam meningkatkan

prestasi belajar matematika siswa kelas IV di MIN Salatiga dan MI

Ma’arif Pulutan Salatiga tahun 2018.

3. Prestasi belajar matematika siswa kelas IV di MIN Salatiga dan MI

Ma’arif Pulutan Salatiga tahun 2018.

4. Persamaan dan perbedaan upaya guru dalam meningkatkan prestasi belajar

matematika siswa kelas IV di MIN Salatiga dan MI Ma’arif Pulutan.

Page 23: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

6

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoritik

dan secara praktik, yaitu:

1. Manfaat Teoretis

a. Menambah dan memperkaya khasanah keilmuan dalam dunia

pendidikan khususnya tentang upaya guru dalam meningkatkan

prestasi belajar siswa di tingkat Madrasah Ibtidaiyah.

b. Memberi sumbangan data ilmiah di bidang pendidikan bagi Fakultas

Tarbiyah dan Ilmu Keguruan jurusan Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah di IAIN Salatiga.

2. Manfaat Praktis

a. Dapat dijadikan sumber referensi untuk meningkatkan kualitas

pembelajaran matematika supaya prestasi belajar yang dicapai siswa

menjadi lebih baik.

b. Menjadi bahan referensi, sumber informasi dan atau rujukan

penelitian selanjutnya.

E. Penegasan Istilah

1. Guru

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun

2005 tentang Guru dan Dosen, guru adalah pendidik profesional dengan

tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih,

menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini

jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

Page 24: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

7

Guru mempunyai kedudukan sebagai tenaga profesional pada

jenjang pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan anak

usia dini pada jalur pendidikan formal yang diangkat sesuai dengan

peraturan perundang-undangan. Pengakuan kedudukan guru sebagai

tenaga profesional dibuktikan dengan sertifikat pendidik.

Kedudukan guru dan dosen sebagai tenaga profesional bertujuan

untuk melaksanakan sistem pendidikan nasional dan mewujudkan tujuan

pendidikan nasional, yaitu berkembangnya potensi peserta didik agar

menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha

Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta

menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.

Guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat

pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk

mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Kompetensi guru sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 8 meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi

kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang

diperoleh melalui pendidikan profesi.

2. Prestasi Belajar

Prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan

yang dikembangkan melalui mata pelajaran, lazimnya ditunjang dengan

nilai tes atau nilai angka yang diberikan guru. Menurut Zainal Arifin

Page 25: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

8

(2011: 12) kata “prestasi” berasal dari bahasa Belanda yaitu prestatie.

Kemudian dalam bahasa Indonesia menjadi “prestasi” yang berarti “hasil

usaha”. Prestasi belajar umumnya berkenaan dengan aspek pengetahuan,

sedangkan hasil belajar meliputi aspek pembentukan watak peserta didik.

Prestasi belajar merupakan suatu masalah yang bersifat perenial dalam

sejarah kehidupan manusia, karena sepanjang rentang kehidupan manusia

selalu mengejar prestasi menurut bidang dan kemampuan masing-

masing.

3. Matematika

Matematika menurut Ruseffendi dalam Heruman (2010: 1) adalah

bahasa simbol, ilmu deduktif yang tidak menerima pembuktian secara

induktif, ilmu tentang pola keteraturan, dan struktur yang terorganisasi,

mulai dari unsur yang tidak didefinisikan, ke aksioma atau postulat, dan

akhirnya ke dalil. Sedangkan Hakikat matematika menurut Soedjadi dalam

Heruman 2010: 1), yaitu memiliki objek tujuan abstrak, bertumpu pada

kesepakatan, dan pola pikir yang deduktif.

Menurut Andi Hakim Nasution, matematika itu bukan sekadar

aritmetika saja, yaitu ilmu tentang bilangan dan hitung-menghitung.

Matematika juga bukan sekedar aljabar, yaitu bahasa lambang-lambang

dan hubungan-hubungan. Matematika juga bukan sekadar geometri, yaitu

kajian tentang bentuk, ukuran dan ruang. Matematika juga lebih dari

kalkulus, trigonometri, statistika, pengertian tak terhingga, limit, dan laju

perubahan. Pada dasarnya, matematika ialah suatu cara berpikir, suatu

Page 26: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

9

cara menyusun kerangka dasar pembuktian logika. Sebagai cara berpikir,

matematika dapat digunakan menguji apakah suatu pemikiran itu benar

atau sekurang-kurangnya benar dengan peluang yang besar (1992:34).

F. Sistematika Penulisan

Sistematika di sini adalah gambaran umum tentang skripsi ini. Skripsi ini

terbagi ke dalam tiga bagian yaitu bagian awal, bagian isi, dan bagian akhir.

Bagian awal berisikan sampul, lembar berlogo, judul, persetujuan

pembimbing, pengesahan kelulusan, pernyataan keaslian tulisan (deklarasi),

motto dan persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar table, daftar

lampiran; adapun bagian inti berisi pendahuluan sampai dengan penutup; dan

bagian akhir terdiri dari daftar pustaka, lampiran-lampiran, riwayat hidup

peneliti. Adapun sistematik bagian isi adalah sebagai berikut:

BAB I : Berisi Latar Belakang Masalah, Fokus Penelitian, Tujuan

Penelitian, Kegunaan Penelitian, Kajian Penelitian Terdahulu, dan Sitematika

Penulisan. Bab ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran umum dari

penelitian ini sebagai arahan bagi bab-bab selanjutnya.

BAB II : Berisi tentang landasan teori, merupakan bagian yang

menjelaskan kajian teori yang berhubungan dengan penelitian yang memuat

pengertian prestasi belajar, upaya guru, tugas dan peran guru, faktor

penghambat dan pendorong upaya guru dalam meningkatkan prestasi belajar

matematika siswa kelas IV di MIN Salatiga dan MI Ma’arif Pulutan Salatiga.

Page 27: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

10

BAB III : Berisi tentang metode penelitian yang terdiri dari pendekatan dan

jenis penelitian, lokasi penelitian, sumber data, prosedur pengumpulan data,

analisis data, pengecekan keabsahan data dan tahap-tahap penelitian.

BAB IV : Berisi paparan data dan temuan peneliti yang menjelaskan tentang

kegiatan untuk meningkatkan prestasi belajar dan faktor penghambat dan

pendorong untuk meningkatkan prestasi belajar di MIN Salatiga dan MI

Ma’arif Pulutan Salatiga.

BAB V : Merupakan bab penutup yang berisi kesimpulan dari pembahasan

hasil penelitian dan saran-saran dari penulis sebagai sumbangan pemikiran

berdasarkan teori dan hasil penelitian yang telah diperoleh dan daftar pustaka.

Page 28: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

11

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Pembelajaran Matematika di SD/MI

a. Pengertian Pembelajaran

Pembelajaran berasal dari kata belajar, belajar ialah suatu proses

usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan

tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya

sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya (Slameto, 2009: 2). Dalam

Undang-undang No. 2 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Pasal 1) ayat 20 dijelaskan bahwa pembelajaran adalah proses interaksi

peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan

belajar.

Kata dasar “pembelajaran” adalah belajar. Dalam arti sempit

pembelajaran dapat diartikan sebagai suatu proses atau cara yang

dilakukan agar seseorang dapat melakukan kegiatan belajar, sedangkan

belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku karena interaksi

individu dengan lingkungan dan pengalaman. Kata “pembelajaran”

menekankan pada kegiatan belajar peserta didik secara sungguh-sungguh

yang melibatkan aspek intelektual, emosional dan sosial (Zainal Arifin,

2011: 10).

Menurut Suyitno, pembelajaran adalah upaya menciptakan iklim

dan pelayanan terhadap kemampuan, potensi, minat, bakat dan kebutuhan

Page 29: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

12

siswa yang beragam agar terjadi interaksi optimal, antara guru dengan

siswa dan antara siswa dengan siswa (2006: 28). Pembelajaran itu tidak

sama dengan pengajaran. Pembelajaran menekankan pada aktivitas

peserta didik sedangkan pengajaran menekankan kepada aktivitas

pendidik (Fathurrohman dan Sulistyorini, 2012: 6). Menurut Muhsetyo

dalam Santi (2016: 16), guru matematika yang profesional dan

mempunyai wawasan landasan yang dapat dipakai dalam perencanaan

dan pelaksanaan pembelajaran matematika. Wawasan itu berupa dasar-

dasar teori belajar yang dapat diterapkan untuk pengembangan dan

perbaikan pembelajaran matematika, diantaranya yaitu:

1) Teori Thorndike

Teori ini memandang peserta didik sebagai selembar kertas putih,

penerima pengetahuan yang siap secara pasif. Sehingga memandang

mengajar sebagai urutan bahan pelajaran yang disusun secara cermat,

mengkomunikasikan bahan kepada peserta didik, dan membawa mereka

untuk praktik menggunakan konsep atau prosedur baru. Konsep atau

prosedur akan matang jika disertai dengan banyaknya latihan. Teori ini

menekankan banyak memberi praktik dan latihan kepada peserta didik

agar konsep dan prosedur dapat mereka kuasai dengan baik.

2) Teori Jean Piaget

Teori ini merekomendasikan perlunya pengamatan terhadap tingkat

perkembangan intelektual anak sebelum suatu bahan pelajaran

Page 30: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

13

matematika diberikan, terutama untuk menyesuaikan keabstrakan bahan

matematika dengan kemampuan berpikir abstrak anak pada saat itu. Jika

seorang guru telah memahami Teori Piaget dalam pembelajaran

matematika, maka akan lebih memudahkan guru dan peserta didik untuk

mengajarkan dan memahami materi baru.

3) Teori Georgepolya (pemecahan masalah)

Pemecahan masalah merupakan realisasi dari keinginan meningkatkan

pembejaran dari keinginan meningkatkan pembelajaran matematika

sehingga peserta didik mempunyai pandangan atau wawasan yang luas

dan mendalam dalam menghadapi suatu masalah.

Karena pembelajaran sebagai suatu sistem dalam pendidikan maka

didalamnya tentu ada tujuan yang ingin dicapai, proses dan melibatkan

serta memanfaatkan komponen-komponen tertentu. Untuk mencapai

tujuan pembelajaran maka setiap kegiatan pembelajaran pasti memiliki

perencanaan pembelajaran, dan didalamnya selalu ada tahap-tahap yang

harus dilakukan yang secara garis besar ada di dalam perencanaan

pembelajaran. Diantaranya adalah sebagai berikut:

a) Membuka pelajaran

Yang dimaksud dengan set introdacting ialah usaha atau kegiatan

yang dilakukan oleh seorang guru dalam pelaksanaan kegiatan belajar-

mengajar untuk menciptakan prokondisi bagi murid di dalam kelas agar

Page 31: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

14

mental maupun perhatian siswa terpusat pada apa yang akan disampaikan

dan dipelajari siswa sehingga usaha guru tersebut akan memberikan

dampak yang positif terhadap kegiatan belajar. Dengan kata lain,

kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk menciptakan suasana siap

mental dan menimbulkan perhatian siswa agar terpusat pada hal-hal yang

akan dipelajarinya.

Kegiatan membuka pelajaran tidak hanya dilakukan oleh guru pada

awal jam pelajaran, tapi juga pada awal setiap penggal kegiatan inti

pelajaran yang diberikan selama jam pelajaran. Hal tersebut dapat

dilakukan dengan cara mengemukakan tujuan yang akan dicapai,

menarik perhatian siswa. Memberi acuan dan membuat kaitan antara

materi pelajaran yang telah dikuasai oleh siswa dengan bahan yang akan

dipelajarinya.

b) Menyampaikan materi pelajaran

Keterampilan menjelaskan dalam pengajaran ialah penyajian

informasi secara lisan yang diorganisasi secara sistematik untuk

menunjukkan adanya hubungan yang satu dengan yang lainnya misalnya

antara sebab dan akibat, definisi dengan contoh atau dengan sesuatu yang

belum diketahui.penyampaian informasi secara terencana dengan baik

dan disajikan dengan urutan yang sistematis merupakan ciri utama

kegiaan menjelaskan. Pemberian penjelasan merupakan salah satu aspek

yang sangat penting dari kegiatan guru dalam interaksinya dengan siswa

di dalam kelas.

Page 32: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

15

c) Penggunaan model-model pembelajaran

Dalam proses pendidikan Islam model pembelajaran memiliki

kedudukan yang sangat penting dalam upaya penyampaian tujuan, karena

ia menjadi sarana yang memberi makna akan materi pelajaran yang

tersusun dalam kurikulum pendidikan sedemikian rupa sehingga dapat

dipahami atau diserap oleh anak didik serta menjadi pengertian

fungsional terhadap tingkah lakunya. Oleh karena itu guru dituntut

pandai-pandai memilih model yang sesuai dengan materi, siswa, keadaan

kelas, serta kapan dilaksanakannya model pembelajaran itu.

Berikut ini beberapa contoh model pembelajaran yang sesuai untuk

pembelajaran matematika:

1) Active Learning

Active Learning adalah proses kegiatan belajar mengajar yang subjek

didiknya terlibat secara intelektual dan emosional sehingga betul-betul

berperan dan berpartisipasi aktif dalam melakukan kegiatan belajar.

Active Learning mendasarkan pada proses bukan pada hasil. Dalam

Active Learning setiap materi pelajaran yang baru harus dikaitkan dengan

berbagai pengetahuan dan pengalaman yang ada sebelumnya. Kegiatan

belajar mengajar harus dimulai dengan hal-hal yang sudah dikenal

peserta didik (Hosnan, 2014: 208-209)

2) Contextual Teaching and Learning (CTL)

Pembelajaran kontekstual adalah pembelajaran yang dimulai dengan

sajian atau tanya jawab lisan (ramah, terbuka, negosiasi) yang terkait

Page 33: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

16

dengan dunia nyata kehidupan siswa (daily life modeling), sehingga akan

terasa manfaat dari materi yang disajikan, motivasi belajar muncul, dunia

pikiran siswa menjadi konkret, dan suasana belajar menjadi kondusif,

nyaman dan menyenangkan.

3) Realistic Mathematics Education (RME)

RME dikembangkan oleh Freud di Belanda dengan pola guided

reinvention dalam mengkontruksi konsep-aturan melalui proses of

mathematization, yaitu matematika horizontal (fakta, konsep, prinsip,

algoritma, aturan untuk digunakan dalam menyelesaikan persoalan,

proses empirik) dan vertikal (reorganisasi matematik melalui proses

dalam dunia rasio, pengembangan matematika). Prinsip RME adalah

aktivitas (doing) konstruktivis, realitas (kebermaknaan proses-aplikasi),

pemahaman (menemukan-informal dalam konteks melalui refleksi

informal ke formal), inter-twintment (keterkaitan-interkoneksi antar

konsep), interaksi (pembelajaran sebagai aktivitas sosial, sharing), dan

bimbingan (dari guru dalam penemuan).

4) Cooperative Learning

Menurut Isjoni (2001: 29) model pembelajaran kooperatif adalah

model pembelajaran yang dirancang untuk membelajarkan kecakapan

akademik (academic skill), sekaligus keterampilan sosial (social skill)

termasuk interpersonal skill. Model kooperatif adalah model belajar yang

menekankan belajar dalam kelompok heterogen saling membantu satu

sama lain, bekerja sama menyelesaikan masalah, dan menyatukan

Page 34: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

17

pendapat untuk memperoleh keberhasilan yang optimal baik kelompok

maupun individual.

Di dalam kelas kooperatif siswa belajar bersama dalam kelompok-

kelompok kecil yang terdiri dari 4-6 orang siswa yang sederajat tetapi

heterogen, kemampuan, jenis kelamin, suku/ras, dan satu sama lain saling

membantu. Tujuan dibentuknya kelompok tersebut adalah untuk

memberikan kesempatan kepada semua siswa untuk dapat terlibat secara

aktif dalam proses berfikir dan kegiatan belajar. Selama bekerja dalam

kelompok, tugas anggota kelompok adalah mencapai ketuntasan materi

yang disajikan oleh guru, dan saling membantu teman sekelompoknya

untuk mencapai ketuntasan belajar.

Slavin (2005: 56) menyatakan bahwa ide utama belajar kooperatif

adalah siswa bekerja sama untuk belajar dan bertanggung jawab pada

kemajuan temannya. Sebagai tambahan, belajar menekankan pada tujuan

dan kesuksessan kelompok, yang hanya dapat dicapai jika semua anggota

kelompok mencapai tujuan atau penguasaan materi. Tujuan pokok belajar

kooperatif adalah memaksimalkan belajar siswa untuk peningkatan

prestasi akademik dan pemahaman baik secara individu maupun secara

kelompok. Karena siswa bekerja dalam suatu tim, maka dengan

sendirinya dapat memperbaiki hubungan di antara para siswa dari berbagi

latar belakang etnis dan kemampuan, mengembangkan keterampilan-

keterampilan proses kelompok dan pemecahan masalah.

Page 35: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

18

Menurut Ihsan (2007: 163), didalam model Cooperative Learning, ada

berbagai jenis metode dalam pembelajaran, diantaranya:

(a) Metode ceramah, yaitu guru memberikan uraian atau penjelasan

kepada sejumlah murid pada waktu tertentu dan waktu tertentu pula.

(b)Metode tanya jawab, metode mengajar yang mengaktifkan siswa yang

paling sederhana adalah metode tanya jawab (Ibrahim dkk, 1996: 44).

(c) Metode diskusi, yaitu menghadapkan siswa dalam suatu persoalan,

dimana persoalan tersebut tak dapat dipecahkannya oleh hanya satu

jawaban atau satu cara saja.

(d)Metode eksperimen, metode ini biasanya dilakukan dalam suatu

pelajaran tertentu seperti ilmu alam, ilmu kimia, dan sejenisnya,

biasanya terhadap ilmu-ilmu alam yang didalam penelitiannya

menggunakan metode yang sifatnya objektif.

(e) Metode demonstrasi, yaitu metode mengajar tersendiri untuk

mengajarkan sesuatu bahkan ajaran yang memerlukan peragaan, atau

sebagai metode pelengkap dari metode ceramah (Ibrahim dkk, 1996:

43-44).

(f) Metode pemberian tugas, yaitu suatu cara dalam KBM dimana guru

memberi tugas tertentu dan siswa mengerjakannya, kemudian tugas

tersebut dipertanggungjawabkan kepada guru.

(g)Metode drill (latihan), yang bermaksud supaya pengetahuan dan

kecakapan tertentu dapat menjadi milik siswa dan dikuasai

sepenuhnya.

Page 36: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

19

(h)Metode kerja kelompok, untuk memecahkan masalah siswa di kelas

perlu dibagi-bagi dalam kelompok-kelompok untuk menyerahkan

suatu pekerjaan yang perlu dikerjakan bersama-sama.

(i) Metode tutor sebaya (peer tutoring method), dimana siswa belajar

dalam kelompok diskusi beranggotakan 4-6 siswa pada setiap kelas

dibawah bimbingan guru mata pelajaran dengan menggunakan tutor

sebaya. Tutor sebaya adalah siswa di kelas atau kelas tertentu yang

memiliki kemampuan di atas rata-rata anggotanya yang memiliki

tugas untuk membantu kesulitan anggota dalam memahami materi

ajar.

d) Menggunakan alat peraga

Alat peraga pengajaran, teaching aids atau audiovisual aids (AVA)

adalah alat-alat yang digunakan ketika mengajar untuk membantu

memperjelas materi pelajaran yang disampaikannya kepada siswa dan

mencegah terjadinya verbalisme pada diri siswa. Pengajaran yang

menggunakan banyak verbalisme tentu akan segera membosankan.

Sebaliknya pengajaran akan lebih menarik bila siswa gembira belajar

atau senang karena mereka merasa tertarik dan mengerti pelajaran yang

diterimanya.

e) Pengelolaan kelas

Pengelolaan kelas yang efektif merupakan prasyarat mutlak bagi

terjadinya proses belajar mengajar yang efektif. Suatu kondisi belajar

yang optimal dapat tercapai jika guru mampu mengatur siswa dan sarana

Page 37: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

20

pengajaran serta mengendalikannya dalam suasana yang menyenangkan

untuk mencapai tujuan pengajaran, juga hubungan interpersonal yang

baik antara guru dengan siswa dan siswa dengan siswa merupakan syarat

keberhasilan pengelolaan kelas.

f) Evaluasi

Evaluasi di setiap akhir pembelajaran adalah suatu proses yang

sistematis untuk menentukan atau membuat keputusan sampai sejauh

mana tujuan pembelajaran telah dicapai oleh siswa sehingga bisa

dijadikan sebagai dasar dalam penentuan perlakuan lanjut. Evaluasi

dalam pembelajaran biasanya berupa penilaian di akhir pelajaran yang

biasanya disebut dengan evaluasi formatif.

g) Menutup pelajaran

Menutup pelajaran (closure) ialah kegiatan yang dilakukan oleh guru

untuk mengakhiri pelajaran atau kegiatan belajar mengajar. Usaha

menutup pelajaran itu dimaksudkan untuk memberi gambaran

menyeluruh tentang apa yang telah dipelajari siswa. Mengetahui tingkat

pencapaian siswa dan tingkat keberhasilan guru dalam proses belajar

mengajar.

b. Pengertian Matematika

Matematika menurut Ruseffendi dalam Heruman (2010: 1) adalah

bahasa simbol, ilmu deduktif yang tidak menerima pembuktian secara

Page 38: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

21

induktif, ilmu tentang pola keteraturan, dan struktur yang terorganisasi,

mulai dari unsur yang tidak didefinisikan, ke aksioma atau postulat, dan

akhirnya ke dalil. Sedangkan Hakikat matematika menurut Soedjadi

dalam Heruman 2010: 1), yaitu memiliki objek tujuan abstrak, bertumpu

pada kesepakatan, dan pola pikir yang deduktif.

Menurut Andi Hakim Nasution, matematika itu bukan sekadar

aritmetika saja, yaitu ilmu tentang bilangan dan hitung-menghitung.

Matematika juga bukan sekedar aljabar, yaitu bahasa lambang-lambang

dan hubungan-hubungan. Matematika juga bukan sekadar geometri, yaitu

kajian tentang bentuk, ukuran dan ruang. Matematika juga lebih dari

kalkulus, trigonometri, statistika, pengertian tak terhingga, limit, dan laju

perubahan. Pada dasarnya, matematika ialah suatu cara berpikir, suatu

cara menyusun kerangka dasar pembuktian logika. Sebagai cara berpikir,

matematika dapat digunakan menguji apakah suatu pemikiran itu benar

atau sekurang-kurangnya benar dengan peluang yang besar (1992:34).

Matematika secara umum ditegaskan sebagai penelitian pola dari

struktur, perubahan, dan ruang. Dalam pandangan formalis, matematika

adalah pemeriksaan aksioma yang menegaskan struktur abstrak

menggunakan logika simbolik dan notasi matematika. Sedangkan dalam

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), matematika didefinisikan

sebagai ilmu tentang bilangan, hubungan antara bilangan dan prosedur

operasional yang digunakan dalam penyelesaian masalah mengenai

bilangan.

Page 39: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

22

Muhsetyo dalam Santi (2016: 26) mengatakan bahwa pembelajaran

matematika adalah proses pemberian pengalaman belajar kepada peserta

didik melalui serangkaian kegiatan terencana sehingga peserta didik

memperoleh kompetensi tentang bahan matematika yang dipelajari.

Pembelajaran matematika adalah proses yang sengaja dirancang dengan

tujuan untuk menciptakan suasana lingkungan yang memungkinkan

seseorang (si pelajar) melaksanakan kegiatan belajar matematika dan

pembelajaran matematika harus memberikan peluang kepada siswa untuk

berusaha dan mencari pengalaman tentang matematika.

Menurut Susanto (2013: 186) pembelajaran matematika adalah

suatu proses belajar mengajar yang dibangun oleh guru untuk

mengembangkan kreativitas berfikir siswa yang dapat meningkatkan

kemampuan mengontruksi pengetahuan baru sebagai upaya peningkatan

penguasaan yang baik terhadap materi matematika.

Menurut Cobb (Erman Suherman, 2003: 71) pembelajaran

matematika sebagai proses pembelajaran yang melibatkan siswa secara

aktif mengkonstruksi pengetahuan matematika. Dalam pembelajaran

matematika terdapat aktivitas belajar matematika dimana siswa bukan

hanya menghafal, namun juga memahami konsep-konsepnya secara

berurutan.

Pembelajaran matematika adalah belajar tentang konsep dan

struktur matematika yang terdapat dalam materi yang dipelajari serta

mencari hubungan antara konsep dan struktur matematika didalamnya.

Page 40: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

23

Pembelajaran matematika merupakan proses membuat orang melakukan

proses belajar matematika sesuai dengan rencana untuk kepentingan

perubahan perilaku maupun pola pikir matematika orang yang belajar.

Dari uraian di atas disimpulkan bahwa pembelajaran matematika

merupakan proses aktif dan konstruktif sehingga siswa mencoba

menyelesaikan masalah yang ada sekaligus menjadi penerima atau

sumber materi yang dipelajari serta mencari hubungan antara konsep dan

struktur matematika di dalamnya.

c. Tujuan Mata Pelajaran Matematika

Tujuan Matematika di sekolah dalam Pusat Pengembangan dan

Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Matematika

Kemendikbud tahun 2011 menjelaskan bahwa matematika diajarkan

disekolah membawa misi yang sangat penting, yaitu mendukung

ketercapaian tujuan pendidikan nasional. Secara umum tujuan pendidikan

matematika di sekolah dapat digolongkan menjadi:

1) Tujuan bersifat formal, menekankan kepada menata penalaran dan

membentuk kepribadian peserta didik.

2) Tujuan yang bersifat material, menekankan kepada kemampuan

memecahkan masalah dan menerapkan matematika.

Secara lebih rinci, tujuan matematika dipaparkan pada buku standar

kompetensi mata pelajaran matematika sebagai berikut:

Page 41: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

24

1) Melatih cara berpikir dan bernalar dalam menarik kesimpulan,

misalnya melalui kegiatan penyelidikan, eksplorasi, eksperimen,

menunjukkan kesamaan-perbedaan, konsistensi dan inkonsistensi.

2) Mengembangkan aktivitas kreatif yang melibatkan imajinasi,

intuisi, dan penemuan dengan mengembangkan pemikiran

divergen, orisinil, rasa ingin tahu, membuat prediksi dan dugaan,

serta mencoba-coba.

3) Mengembangkan kemampuan memecahkan masalah.

4) Mengembangkan kemampuan menyampaikan informasi atau

mengkomunikasikan gagasan antara lain melalui pembicaraan

lisan, grafik, peta, diagram dalam menjelaskan gagasan.

d. Ruang Lingkup Pembelajaran Matematika

Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik

Indonesia (Permendiknas RI) No. 22 Tahun 2006, halaman 417, Ruang

lingkup mata pelajaran Matematika pada satuan pendidikan SD/MI

meliputi aspek-aspek sebagai berikut:

1) Bilangan

2) Geometri dan pengukuran

3) Pengolahan data

2. Problematika Guru dalam Mengajar Matematika di Madrasah

Ibtidaiyah (MI)

a. Permasalahan dalam Penguasaan Materi

Page 42: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

25

Keberhasilan pembelajaran amat ditentukan oleh kualitas guru

dalam praktek pembelajaran. Keberhasilan dalam pembelajaran

merupakan suatu kebahagiaan tersendiri bagi seorang guru. Dalam

dunia pendidikan, guru berperan sebagai pengajar dan pendidik, yang

dalam hal ini memiliki kemampuan pedagogis, kompetensi kepribadian,

kompetensi sosial dan kompetensi profesional (UU RI No. 14 Tahun

2005 Tentang Guru dan Dosen). Seperangkat kemampuan yang harus

dimiliki seorang guru agar ia dapat melaksanakan tugas mengajar

dengan berhasil itulah yang dimaksudkan sebagai kompetensi

profesional guru.

Komponen kompetensi profesional guru yaitu:

1) Penguasaan materi ajar

2) Kemampuan mengelola pembelajaran

3) Pengetahuan tentang evaluasi

Ketika seorang guru akan menyampaikan suatu materi kepada

siswanya, hal terpenting yang harus dipenuhi adalah penguasaannya

terhadap materi ajar yang akan disampaikan. Karena ketika seseorang

sudah memahami suatu materi ia akan mudah menjelaskan dan

memahamkan oranglain mengenai materi yang di sampaikannya

tersebut. Namun jika seseorang itu sendiri tentang apa yang akan

disampaikannya maka ia akan susah untuk menjelaskan dan

memahamkan oranglain mengenai materi yang disampaikannya.

b. Permasalahan dalam Penerapan Metode

Page 43: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

26

Metode adalah suatu cara yang dipergunakan untuk mencapai

tujuan yang telah ditetapkan. Dalam kegiatan belajar mengajar, metode

diperlukan oleh guru dan penggunaannya bervariasi sesuai tujuan yang

ingin dicapai setelah pengajaran berakhir (Djamarah dan Zain, 2002:

46) salah satu usaha yang tidak pernah guru tinggalkan adalah

bagaimana memahami kedudukan metode sebagai salah satu komponen

yang ikut ambil bagian bagi keberhasilan kegiatan belajar mengajar.

Dari hasil analisis yang dilakukan, lahirlah pemahaman tentang

kedudukan metode sebagai alat motivasi ekstrinsik, sebagai strategi

pengajaran, dan sebagai alat untuk mencapai tujuan (Djamarah dan

Zain, 2002: 72).

Mengajar yang berhasil menuntut penggunaan metode yang tepat.

Setiap guru tentu mempunyai metode dan seorang guru yang baik akan

memahami metode yang digunakannya dengan baik. Setiap guru

dituntut untuk mampu memilih dan menggunakan metode yang tepat

dalam melaksanakan pembelajaran. Namun yang perlu ditekankan yaitu

metode apapun yang direncanakan guru hendaknya dapat

mengakomodasi secara menyeluruh prinsip-prinsip kegiatan belajar

mengajar yaitu berpusat pada siswa (student centered), belajar dengan

malakukan (learning by doing), mengembangkan kemampuan sosial,

mengembangkan keingintahuan dan imajinasi, dan mengembangkan

kreativitas dan keterampilan memecahkan (Susanto, 2013: 43-44).

c. Permasalahan dalam Penggunaan Media Pembelajaran

Page 44: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

27

Proses pembelajaran merupakan proses komunikasi. Dalam suatu

proses komunikasi selalu melibatkan tiga komponen pokok yaitu

komponen pengirim pesan (guru), komponen penerima pesan (siswa),

dan komponen pesan itu sendiri yang biasanya berupa materi pelajaran.

Tujuan proses belajar-mengajar dapat dicapai dengan baik bila

ditunjang oleh berbagai faktor, antara lain media pendidikan. Media

pendidikan merupakan salah satu faktor yang turut menentukan

keberhasilan pengajaran karena ia membantu siswa dan guru dalam

menyampaikan materi pelajaran sehubungan dengan tujuan pengajaran

yang telah dirumuskan dalam perencanaan pengajaran. Dalam kondisi

ini penggunaan media pendidikan dapat meningkatkan efisiensi proses

dan mutu hasil belajar-mengajar (Oemar Hamalik, 2014: 64-65).

Untuk memahami peranan media dalam proses mendapatkan

pengalaman belajar bagi siswa, Edgar Dale melukisnya dalam sebuah

kerucut yang kemudian dinamakan kerucut pengalaman (cone of

experience). Kerucut Dale saat ini dianut secara luas untuk menentukan

alat bantu atau media apa yang sesuai agar siswa memperoleh

pengalaman belajar secara mudah. Kerucut pengalaman yang

dikemukakan oleh Dale itu memberikan gambaran bahwa pengalaman

belajar yang diperoleh siswa dapat melalui proses perbuatan atau

mengalami sendiri apa yang dipelajari, proses mengamati dan

mendengarkan melalui media tertentu dan proses mendengarkan

melalui bahasa. Semakin konkret siswa mempelajari bahan pengajaran,

Page 45: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

28

contohnya melalui pengalaman langsung maka akan semakin banyak

pula pemahaman yang diperoleh. Sebaliknya, semakin abstrak siswa

mempelajari bahan pengajaran, contohnya hanya mengandalkan bahasa

verbal maka semakin sedikit pula pemahaman yan didapatkan oleh

siswa.

d. Permasalahan dalam Mengelola Kelas

Pengelolaan kelas terdiri dari dua kata yaitu kata pengelolaan dan

kata kelas. Kata pengelolaan memiliki arti yang sama dengan kata

management dalam bahasa Inggris, selanjutnya dalam bahasa Indonesia

menjadi manajemen. Menurut Mulyasa, manajemen pendidikan

merupakan proses pengembangan kegiatan kerjasama sekelompok

orang untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan (2007:

07). Kelas adalah ruangan yang dibatasi oleh empat dinding tempat

sejumlah siswa berkumpul untuk mengikuti pembelajaran.

Djamarah menjelaskan dalam bukunya bahwa pengelolaan kelas

adalah keterampilan guru menciptakan dan memelihara kondisi belajar

yang optimal dan mengembalikannya bila terjadi gangguan dalam

proses interaksi edukatif. Yang dimaksud dalam hal ini misalnya

penghentian tingkah laku anak yang menyeleweng perhatian kelas,

perhatian ganjaran bagi ketepatan waktu penyelesaian kerja siswa, atau

penetapan norma kelompok produktif (2000: 145).

Mulyasa (2007: 91) mengemukakan bahwa pengelolaan kelas

merupakan keterampilan guru untuk menciptakan iklim pembelajaran

Page 46: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

29

yang kondusif dan mengendalikannya jika terjadi gangguan dalam

pembelajaran. Pengertian pengelolaan kelas di atas sesuai dengan ayat

Al-Quran Surat As-Sajdah ayat 5 yang berbunyi:

Artinya: “Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, Kemudian

(urusan) itu naik kepadanya dalam satu hari yang kadarnya adalah

seribu tahun menurut perhitunganmu”.

Mulyasa menjelaskan bahwa keterampilan pengelolaan kelas

memiliki komponen sebagai berikut:

1) Penciptaan dan pemeliharaan iklim pembelajaran yang optimal

a) Menunjukkan sikap tanggap dengan cara memandang secara

seksama, mendekati, memberikan pernyataan dan memberikan

reaksi terhadap gangguan di kelas.

b) Membagi perhatian secara visual dan verbal.

c) Memusatkan perhatian kelompok dengan cara menyiapkan peserta

didik dalam pembelajaran.

d) Memberi petunjuk yang jelas.

e) Memberi teguran secara bijaksana.

f) Memberikan penguatan jika diperlukan.

Page 47: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

30

2) Keterampilan yang berhubungan dengan pengendalian kondisi

belajar yang optimal

a) Modifikasi perilaku

(1) Mengajarkan perilaku baru dengan contoh dan pembiasaan

(2) Meningkatkan perilaku yang baik melalui penguatan

(3) Mengurangi perilaku yang buruk dengan hukuman

b) Pengelolaan kelompok dengan cara peningkatan kerjasama dan

keterlibatan, menangani konflik dan memperkecil masalah.

c) Menemukan dan mengatasi perilaku yang menimbulkan masalah

(1) Pengabaian yang direncanakan

(2) Campur tangan dengan isyarat

(3) Mengawasi dengan ketat

(4) Mengakui perasaan negative peserta didik

(5) Mendorong peserta didik untuk mengungkapkan perasaannya

(6) Menjauhkan benda-benda yang dapat mengganggu perasaannya

(7) Menjauhkan benda-benda yang mengganggu konsentrasi

(8) Menyusun kembali program

(9) Menghilangkan ketegangan dan humor

(10) Mengekang secara fisik (2007: 127).

Peran seorang guru dalam pengelolaan kelas sangat penting

khususnya dalam menciptakan suasana pembelajaran yang menarik.

Karena secara prinsip, guru memegang dua tugas masalah pokok

sekaligus, yakni masalah pengajaran, dimaksudkan segala usaha

Page 48: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

31

membantu siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. Sebaliknya,

masalah pengelolaan kelas berkaitan dengan usaha untuk menciptakan

dan mempertahankan kondisi sedemikian rupa sehingga proses

pembelajaran dapat berlangsung secara efektif dan efisien.

Kegagalan seorang guru mencapai tujuan pembelajaran

berbanding lurus dengan ketidakmampuan guru dalam mengelola kelas.

Indikator dari kegagalan itu seperti prestasi belajar rendah, tidak sesuai

dengan standar atau batas ukuran yang ditentukan. Karena itu

pengelolaan kelas merupakan kompetensi guru yang sangat penting.

Suatu kondisi belajar yang optimal dapat tercapai jika guru mampu

mengatur murid dan sarana pembelajaran serta mengendalikannya dalam

suasana yang menyenangkan untuk mencapai tujuan pengajaran. Dari

uraian di atas jelaslah seberapa pentingnya pengelolaan kelas guna

menciptakan suasana kelas yang kondusif demi meningkatkan kualitas

pembelajaran.

3. Upaya Guru dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika di

Madrasah Ibtidaiyah (MI)

a. Upaya-upaya dalam Memotivasi Siswa

Memotivasi merupakan salah satu faktor yang turut menentukan

keefektifan pembelajaran. Motivasi adalah tenaga pendorong atau

penarik yang menyebabkan adanya tingkah laku ke arah suatu tujuan

tertentu. Siswa akan belajar dengan sunggguh-sungguh apabila memiliki

motivasi yang tinggi. Dalam kaitan ini guru dituntut memiliki

Page 49: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

32

kemampuan membangkitkan motivai belajar siswa sehingga dapat

mencapai tujuan belajar (Mulyasa, 2007: 112).

Dalam hal ini Frandsen mengemukakan bagaimana menyusun

tugas-tugas, agar dapat menimbulkan motivasi bagi siswa, antara lain:

1) Tugas adalah sesuatu yang kita buat, baik mudah maupun sukar.

Oleh karena itu pendidik harus mengerti cara-cara mem-bangkitkan

kemampuan siswa-siswa yang lemah agar merasa mempunyai

kemampuan untuk menyelesaikan tugas.

2) Tugas berhubungan dengan kehidupan siswa sehari-hari.

3) Pelajaran yang diberikan di dalam kelas harus dapat memberikan

kemungkinan untuk mengembangkan kemampuan belajar dan

memberikan kepercayaan sepenuhnya untuk menyelesaikan

pekerjaan di rumah.

4) Guru hendaknya memberikan kontrol terhadap pekerjaan siswa.

5) Guru hendaknya adil dalam memberikan tugas-tugas karena siswa

akan bekerja dengan baik apabila mereka merasa aman dan dihargai.

b. Upaya-upaya dalam Membimbing Siswa

Menurut Sulthon Masyhudi dalam Bahroin (2017: 46) bimbingan

dalam proses pendidikan di sekolah ialah proses memberikan bantuan

kepada siswa agar ia sebagai pribadi memiliki pemahaman yang benar

akan diri pribadinya dan dunia di sekitarnya, mengambil keputusan untuk

melangkah maju secara optimal dalam perkembangannya dan dapat

menolong dirinya sendiri, menghadapi dan memecahkan masalah-

Page 50: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

33

masalahnya. Semua demi tercapainya penyesuaian yang sehat dan demi

memajukan kesejahteraan mentalnya.

Secara umum dan luas program bimbingan dilaksanakan dengan

tujuan sebagai berikut:

1) Membantu individu dalam mencapai kebahagiaan hidup pribadi.

2) Membantu individu dalam mencapai kehidupan yang efektif dan

produktif dalam masyarakat.

3) Membantu individu dalam mencapai harmoni cita-cita dan

kemampuan yang dimilikinya. Masyhudi (Bahroin, 2017: 130).

4) Bimbingan dapat dikatakan berhasil apabila individu yang

mendapatkan bimbingan itu berhasil mencapai keempat tujuan

tersebut secara bersama-sama.

c. Upaya-upaya dalam Pelaksanaan Proses Pembelajaran

Proses atau pelaksanaan pendidikan adalah usaha dalam

mewujudkan tujuan pendidikan. Dalam proses pendidikan inilah arti

pentingnya cara-cara atau metode bagaimana kecakapan atau

pengetahuan akan disampaikan kepada siswa. Proses belajar mengajar

merupakan inti dari kegiatan pendidikan di sekolah. Sehubungan denan

pelaksanaan pengajaran, berikut ini akan dijelaskan tentang membuka

pelajaran, menyampaikan materi pelajaran/menjelaskan menggunakan

metode-metode, mengajar menggunakan alat peraga, pengelolaan kelas

dan menutup pelajaran.

d. Upaya-upaya dalam Evaluasi Siswa

Page 51: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

34

Evaluasi merupakan salah satu komponen penting dan tahap yang

harus ditempuh oleh guru untuk mengetahui keefektifan pembelajaran.

Hasil yang diperoleh dari evaluasi dapat dijadikan balikan (feed-back)

bagi guru dalam memperbaiki dan menyempurnakan program dan

kegiatan pembelajaran (Zainal Arifin, 2011: 02).

Manfaat Hasil Evaluasi Pendidikan yaitu:

1) Membantu memutuskan kesesuaian dan keberlangsungan dari tujuan

pembelajaran dan kegunaan materi pembelajaran;

2) Mengetahui tingkat efisiensi dan efektivitas dari strategi pengajaran

(metode dan teknik belajar mengajar) yang digunakan (Elis dan

Rusdiana, 2015: 14).

Jenis-jenis evaluasi:

1) Evaluasi sumatif, yakni evaluasi yang dilaksanakan setiap akhir

pembelajaran pada suatu program atau sejumlah unit pelajaran

tertentu.

2) Evaluasi diagnostik, untuk membantu para siswa mengatasi

kesulitan-kesulitan belajar yang mereka hadapi. Evaluasi itu

bermanfaat untuk meneliti atau mencari sebab kegagalan atau

dimana letak kelemahan siswa dalam mempelajari materi tertentu.

3) Evaluasi formatif, yaitu evaluasi yang dilaksanakan setiap kali

selesai pelaksanaan pembelajaran tertentu. Manfaat yang hendak

dicapai adalah untuk menilai keberhasilan proses pembelajaran

untuk suatu materi pembeljaran tertentu.

Page 52: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

35

B. Kajian Pustaka

Sebagai bahan pertimbangan dalam penelitian ini penulis cantumkan

beberapa hasil penelitian terdahulu diantaranya adalah:

1. Sartika (2016) dalam skripsinya yang berjudul Upaya Guru Pendidikan

Agama Islam (PAI) dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa di SDN

Kaliabang Tengah VII Bekasi Utara, menyimpulkan bahwa upaya guru

PAI dalam meningkatkan prestasi belajar siswa yakni menggunakan

metode –metode yang dapat disesuaikan dengan materi pembelajaran,

metode yang digunakan guru dalam pembelajaran menarik dan

menyenangkan, memberikan kisah-kisah teladan para nabi dan sahabat,

memberikan latihan dan bimbingan konseling atau lebih tepatnya

pendalaman materi, memberikan pertanyaan-pertanyaan yang dapat

merangsang keaktifan siswa dalam belajar, kurikulum yang digunakan

adalah kurikulum 2013, memberikan pengayaan, mengulang materi bagi

nilai yang rendah dengan waktu yang sama tempat yang berbeda,

memberikan pekerjaan rumah (PR) setiap akhir materi dan melakukan

ulangan harian setiap 1 bulan sekali. Penelitian tersebut bertujuan untuk

mengetahui upaya guru PAI dalam meningkatkan prestasi belajar siswa

dan mengetahui apakah upaya yang dilakukan guru PAI dapat

meningkatkan prestasi belajar siswa. Hasil dari penelitian ini yaitu upaya-

upaya yang dilakukan guru PAI kelas 3 dan 4 di SDN Kaliabang Tengah

07 memberikan hasil yang baik, prestasi belajar mereka meningkat

meskipun dalam proses yang cukup panjang dan dengan grafik yang tidak

Page 53: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

36

terlalu pesat. Berdasarkan penulusuran referensi tersebut, penelitian

tersebut tentang upaya guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam

meningkatkan prestasi belajar siswa di SDN Kaliabang Tengah VII Bekasi

Utara sedangkan yang akan peneliti teliti adalah guru dalam meningkatkan

prestasi belajar matematika siswa kelas IV di MIN Salatiga dan MI

Ma’arif Pulutan Salatiga.

2. Eva Sukreni (2015) dalam skripsinya yang berjudul Upaya Guru dalam

Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa pada Bidang Studi Fiqih di

Madrasah Aliyah Manaratul Islam menyimpulkan bahwa upaya guru

dalam meningkatkan prestasi belajar fiqh yakni pada proses belajar

mengajar di kelas menggunakan pendekatan kitab kuning yaitu fathul

qarib dimana kitab kuning digunakan dalam diskusi dan menggunakan

sumber belajar yang lain seperti buku pegangan guru yaitu fiqih dari

Departemen Agama dan Internet, dan upaya pada kegiatan kegiatan tindak

lanjut yang dilakukan oleh guru tersebut dari hasil evaluasi yang dilakukan

adalah bimbingan belajar, membuat silabus dan rpp dari tahapan

perencanaan, dapat menciptakan suasana kelas yang kondusif dengan cara

pemberian sanksi, dapat menghilangkan kejenuhan siswa dengan cara

menyelingkan pelajaran dengan kisah sahabat maupun menyanyi religi,

pemberian motivasi terhadap siswa sebelum memulai pelajaran, pemberian

contoh atau teladan terhadap siswanya , dari tahapan evaluasi membuat

soal uraian, essay dan hafalan dan dari tahapan tindak lanjut guru pun

memberikan remedial. Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui

Page 54: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

37

upaya guru dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Hasil penelitian

menunjukkan adanya pengaruh positif dan memberikan hasil yang baik,

prestasi belajar mereka meningkat meskipun dalam proses yang cukup

panjang. Berdasarkan penulusuran referensi tersebut, penelitian tersebut

tentang upaya guru dalam meningkatkan prestasi belajar siswa pada

Bidang Studi Fiqih di Madrasah Aliyah Manaratul Islam sedangkan yang

akan peneliti teliti adalah Upaya guru dalam meningkatkan prestasi belajar

matematika siswa kelas IV di MIN Salatiga dan MI Ma’arif Pulutan

Salatiga.

3. Titi Yuniati (2012) dalam skripsinya yang berjudul Upaya Guru dalam

Meningkatkan Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama

Islam di SD Negeri 2 Kedungwuluh Lor Kecamatan Patikraja Kabupaten

Banyumas Tahun Pelajaran 2012/2013 menyimpulkan bahwa upaya guru

dalam meningkatkan prestasi belajar PAI yakni Meningkatkan kualitas dan

kreatifitas guru dalam proses pembelajaran. Upaya ini dilakukan dengan

cara mengadakan pelatihan PTK, KKG, mengikuti diklat, dan seminar

dinas pendidikan di tingkat Kecamatan; Menerapkan metode pembelajaran

bervariasi yang diharapkan mampu membuat proses pembelajaran berjalan

dengan lebih kondusif, aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan;

Pemanfaatan fasilitas pembelajaran sebagai penunjang pembelajaran dan

sarana dalam penyampaian materi sehingga siswa mudah dalam

memahami materi; Menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler, meliputi:

kajian Agama Islam, Hadroh, Tilawatil Qur'an dan baca tulis Al-Qur‟an;

Page 55: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

38

Melakukan kerjasama dengan orang tua siswa. Dengan adanya kerjasama

ini maka materi yang telah disampaikan oleh guru PAI di sekolah dapat

terkait atau ada dukungan dari orang tua siswa dalam pelaksanaannya.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan upaya

guru dalam meningkatkan prestasi belajar pada mata pelajaran Pendidikan

Agama Islam di SD Negeri 2 Kedungwuluh Lor Kecamatan Patikraja

Kabupaten Banyumas Tahun Pelajaran 2012/2013. Hasil dari penelitian ini

menunjukkan bahwa Upaya yang dilakukan guru mata pelajaran

Pendidikan Agama Islam di SD Negeri 2 Kedungwuluh Lor telah mampu

meningkatkan prestasi belajar siswa. Berdasarkan penulusuran referensi

tersebut, penelitian tersebut tentang upaya guru dalam meningkatkan

prestasi siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam Sedangkan

yang akan peneliti teliti adalah Upaya guru dalam meningkatkan prestasi

belajar matematika siswa kelas IV di MIN Salatiga dan MI Ma’arif

Pulutan Salatiga Tahun 2018.

4. M. Bahroin (2017) dalam skripsinya yang berjudul Upaya Guru Agama

Islam dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa di Madrasah

Tsanawiyah Sunan Ampel Ketitang Poncokusumo Malang menyimpulkan

bahwa upaya guru PAI dalam meningkatkan prestasi belajar yakni

melakukan perencanaan yang baik dan matang, pengguna metode yang

bervariasi, menggunakan sarana prasarana yang mendukung dengan baik,

mengikuti pelatihan yang diselenggarakan sekolah maupun luar sekolah,

memotivasi siswa dan mengadakan kegiatan-kegiatan keagamaan.

Page 56: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

39

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya guru agama islam dalam

meningkatkan prestasi belajar siswa di Madrasah Tsanawiyah Sunan

Ampel Ketitang Poncokusumo Malang. Hasil penelitian menunjukkan

bahwa Upaya yang dilakukan guru Pendidikan Agama Islam di madrasah

tsanawiyah sunan ampel ketitang poncokusumo malang telah mampu

meningkatkan prestasi belajar siswa . Berdasarkan penulusuran referensi

tersebut, penelitian tersebut tentang upaya guru pendidikan agama islam

dalam meningkatkan prestasi belajar siswa di Madrasah Tsanawiyah

Sunan Ampel Ketitang Poncokusumo Malang sedangkan yang akan

peneliti teliti adalah Upaya guru dalam meningkatkan prestasi belajar

matematika siswa kelas IV di MIN Salatiga dan MI Ma’arif Pulutan

Salatiga tahun 2018.

Page 57: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

40

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif

kualitatif. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif karena

membutuhkan pemahaman fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek

penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara

holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu

konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah.

Sehingga peneliti secara langsung mengamati fenomena yang diamati, kemudian

mendeskripsikan data yang diperoleh dengan bentuk naratif deskriptif.

Metode kualitatif merupakan suatu prosedur penelitian yang menghasilkan data

deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang

dapat diamati (Moleong, 2009:4). Penelitian kualitatif pada hakekatnya ialah

mengamati orang dalam lingkungan hidupnya, berinteraksi dengan mereka,

berusaha memahami bahasa dan tafsiran mereka tentang dunia sekitarnya

(Nasution, 2003: 5).

Menurut Prof. Sugiyono, penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang

berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi

obyek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti

adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara

Page 58: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

41

triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil

penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi (2015: 7).

Penelitian kualitatif yaitu suatu prosedur penelitian yang menghasilkan data

deskriptif berupa tulisan dan perilaku yang dapat diamati dari subyek itu sendiri

(Furchan, 1992: 21). Menurut Sukmadinata (2007: 60) penelitian kualitatif yaitu

suatu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis

fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran

orang secara individu maupun kelompok.

Laporan penelitian ini berisi kutipan-kutipan data untuk memberikan gambaran

penyajian laporan secara jelas. Peneliti akan mengkaji per-masalahan

secara langsung dengan sepenuhnya melibatkan diri pada situasi yang diteliti dan

mengkaji buku-buku yang berhubungan dengan permasalahan tersebut.

B. Lokasi dan Waktu penelitian

Penelitian ini dilakukan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Salatiga dan MI

Ma’arif Pulutan Salatiga. Alasan peneliti menjadikan MIN Salatiga dan MI

Ma’arif Pulutan Salatiga sebagai objek penelitian di dasarkan pada hal berikut:

(1) MIN Salatiga dan MI Ma’arif Pulutan Salatiga adalah lembaga pendidikan

yang bernafaskan Islam yang merupakan prospek cerah masa depan yang baik.

(2) Semakin tahun kepercayaan masyarakat dan pemerintah dalam hal

Kementrian Agama semakin memberikan perhatian yang baik. (3) Alasan

lainnya adalah ketertarikan peneliti karena di MIN Salatiga dan MI Ma’arif

Pulutan Salatiga prestasi belajar matematika siswa kelas IV pada tahun 2018

meningkat ke arah yang baik.

Page 59: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

42

Waku penelitian di MIN Salatiga yaitu dimulai pada tanggal 15 Februari 2018

sampai 15 Maret 2018 sedangkan waktu penelitian di MI Ma’arif Pulutan

dimulai pada 26 Maret sampai 26 April 2018.

C. Sumber data

Sumber data yang dimaksud dalam penelitian adalah subjek darimana data dapat

diperoleh. Sumber data terbagi menjadi dua bagian yaitu sumber data primer dan

data sekunder. Data primer adalah data yang dikumpulkan melalui pihak

pertama, biasanya dapat melalui wawancara, jejak pendapat dan lain-lain. Data

sekunder adalah data yang dikumpulkan dari pihak kedua, biasanya diperoleh

melalui instansi yang bergerak dibidang pengumpulan data (Arikunto, 2013:

172). Pada penelitian ini penulis menggunakan dua sumber data, yakni:

1. Sumber Data Primer

Sumber data utama yang akan dihimpun adalah guru dan karyawan di MIN Salatiga

dan MI Ma’arif Pulutan Salatiga, untuk mengetahui implementasi prestasi

belajar siswa ditinjau dari peran guru serta kontribusi guru dalam meningkatkan

prestasi belajar matematika siswa kelas IV pada tahun 2018.

2. Sumber Data Sekunder

Sumber data pendukung merupakan data-data yang digunakan untuk

memperkuat sumber data utama atau data yang didapat dari sumber bacaan dan

berbagai sumber lainnya. Sumber data pendukung di sini adalah buku-buku

yang bisa dijadikan referensi, dan data ini bisa diperoleh dari perpustakaan atau

laporan-laporan penelitian terdahulu.

Jadi data sekunder penelitian dapat kita dapatkan dari sumber selain orang.

Page 60: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

43

Misalnya buku, hasil penelitian terdahulu, kegiatan pembelajaran dan sebagainya

(Bahroin, 2017: 59). Karena penelitian ini mencari informasi tentang upaya guru

dalam meningkatkan prestasi belajar matematika maka peneliti pada data

sekunder mengambil sumber pada kegiatan-kegiatan yang mendukung mata

pelajaran matematika baik di kelas maupun di luar kelas.

D. Prosedur pengumpulan data

Prosedur pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

observasi, wawancara dan dokumentasi.

1. Observasi

Observasi adalah peninjauan secara cermat (Depdikbud, 2007: 794). Sebagai

metode ilmiah observasi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan pengamatan

dan pencatatan dengan sistematik tentang fenomena-fenomena yang diselidiki

yang dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung (Hadi,

1980:136). Peneliti melakukan pengamatan-pengamatan terhadap gejala-gejala

subjek yang diteliti antara lain kegiatan-kegiatan dan fasilitas yang tersedia

dalam rangka menunjang implementasi dan kontribusi guru dalam

meningkatkan prestasi belajar siswa di MIN Salatiga dan MI Ma’arif Pulutan

Salatiga pada tahun 2018. Observasi ini digunakan sebagai langkah awal untuk

menemukan permasalahan yang ada hubungannya dengan implementasi dan

kontribusi guru dalam meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas

IV di MIN Salatiga dan MI Ma’arif Pulutan Salatiga pada tahun 2018.

2. Wawancara

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu yang dilakukan oleh

Page 61: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

44

dua pihak, yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan

yang diwawancarai (interviewee) yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu

(Moleong, 2009: 186).

Teknik ini digunakan untuk memperoleh data langsung secara lebih mendalam

dan akurat tentang permasalahan yang diteliti. Dalam pelaksanaannya peneliti

mengajukan beberapa pertanyaan kepada pihak yang mengetahui permasalahan

seputar proses pelaksanaan upaya untuk meningkatkan prestasi belajar pada

tahun 2018 di MIN Salatiga dan MI Ma’arif Pulutan Salatiga. Permasalahan

yang akan dicari dan diteliti dengan metode wawancara antara lain: (1)

Bagaimanakah upaya guru dalam meningkatkan prestasi belajar matematika

siswa kelas IV di MIN Salatiga dan MI Ma’arif Pulutan Salatiga? (2) Adakah

persamaan dan perbedaan upaya guru dalam meningkatkan prestasi belajar

matematika di MIN Salatiga dan MI Ma’arif Pulutan Salatiga? (3)Apa faktor

penghambat dan pendorong prestasi belajar matematika siswa kelas IV di MIN

Salatiga dan MI Ma’arif Pulutan Salatiga tahun 2018? (4) Bagaimanakah

prestasi belajar matematika siswa kelas IV di MIN Salatiga d a n MI Ma’arif

Pulutan Salatiga Tahun 2018?

Secara garis besar ada dua macam pedoman wawancara: (Arikunto, 2010:

270)

a) Pedoman wawancara tidak terstruktur, yaitu pedoman wawancara yang

hanya membuat garis besar yang akan ditanyakan. Tentu saja kreatifitas

pewawancara sangat diperlukan, bahkan hasil wawancara dengan jenis

pedoman ini lebih banyak tergantung dari pewawancara. pewawancaralah

Page 62: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

45

sebagai pengemudi jawaban responden.

b) Pedoman wawancara terstruktur, yaitu pedoman wawancara yang disusun

secara terperinci sehingga menyerupai check-list. Pewawancara tinggal

membubuhkan tanda v (check) pada nomor yang sesuai. Peneliti akan

menggunakan jenis wawancara yang pertama yaitu pedoman wawancara

tidak terstruktur karena peneliti dapat menanyakan hal-hal yang lebih

mendalam terkait topik yang sedang dibahas serta hemat waktu.

3. Dokumentasi

Arikunto (2010: 274) menyatakan metode dokumentasi sebagai cara untuk

mencari data tentang hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku,

surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda, dan sebagainya.

Metode ini digunakan untuk mencari data yang berupa dokumen yang

berhubungan dengan upaya kepala madrasah daan guru dalam meningkatkan

prestasi belajar matematika siswa kelas IV di MIN Salatiga dan MI Ma’arif

Pulutan Salatiga Tahun 2018. Antara lain tentang sejarah singkat MIN Salatiga

dan MI Ma’arif Pulutan Salatiga, letak geografis MIN Salatiga dan MI Ma’arif

Pulutan Salatiga, visi misi, struktur organisasi kabintal, sarana dan prasarana,

kondisi guru dan siswa, dan implementasi serta kontribusi guru dalam

meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas IV di MIN Salatiga dan

MI Ma’arif Pulutan Salatiga.

Supaya lebih mudah untuk dipahami maka penulis membuat tabel tentang data,

sumber data dan teknik pengumpulan data penelitian:

Tabel 3.1 Prosedur Pengumpulan Data

Page 63: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

46

No. Jenis Data Sumber Data Teknik Pengumpulan

Data

1. KBM matematika

di kelas IV.

Guru dan siswa Observasi

2. Upaya guru

Guru dan

Kamad

Wawancara

3. Faktor pendukung

dan penghambat

upaya guru.

4. Prestasi belajar

matematika siswa

kelas IV

5. Profil Madrasah Waka

kurikulum

Dokumentasi

E. Analisis data

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang

diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan- bahan lain,

sehingga mudah difahami, dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang

lain (Sugiyono, 2015: 244). Penelitian ini akan di analisis secara kualitatif

untuk mengolah data dari lapangan yaitu:

1. Pengumpulan data

Proses analisis data dimulai dari menelaah seluruh data yang diperoleh dengan

menggunakan beberapa teknik, seperti wawancara mendalam (indepth

interview), observasi dan dokumentasi yang diperoleh dari penelitian.

2. Reduksi Data

Reduksi data dilakukan dengan jalan membuat abstraksi, abstraksi merupakan

usaha membuat rangkuman yang inti, proses, dan pernyataan-pernyataan yang

perlu dijaga dalam penelitian ini.

3. Penyajian data

Penyajian data merupakan kegiatan untuk menggambarkan fenomena-fenomena

Page 64: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

47

atau keadaan sesuai dengan data yang telah di reduksi terlebih dahulu.

4. Kesimpulan

Kesimpulan yaitu permasalahan penelitian yang menjadi pokok pemikiran

terhadap apa yang akan diteliti, sehingga mendapatkan gambaran dari apa yang

sesungguhnya menjadi tujuan penelitian.

F. Pengecekan Keabsahan Data

Validitas data atau keabsahan data adalah suatu instrumen yang telah memiliki

ketepatan. Validitas data digunakan dalam teknik triangulasi. Menurut Moleong

(2009: 330), triangulasi adalah “teknik pemeriksaan keabsahan data yang

memanfaatkan sesuatu yang lain”.

Menurut Sugiyono dalam Chusna (2016: 52-54), bahwa uji keabsahan data

dalam penelitian kualitatif meliputi uji credibility (validitas interbal),

transferability (validitas eksternal), dependability (reliabilitas), confirmability

(obyektivitas). Penelitian ini menggunakan uji kredibilitas untuk menguji

keabsahan data. Menurut Sugiyono dalam Chusna, uji kredibilitas data atau

kepercayaan dapat dilakukan dengan perpanjangan pengamatan, peningkatan

ketekunan dalam penelitian, triangulasi, diskusi dengan teman sejawat, analisis

kasus negatif, dan member check. Uji kredibilitas data pada penelitian ini

dilakukan dengan triangulasi.

Menurut Sugiyono dalam Chusna, triangulasi sebagai pengecekan data dari

berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu. Triangulasi sumber

untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah

diperoleh melalui beberapa sumber. Triangulasi sumber berusaha mendapatkan

Page 65: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

87

data dari sumber yang berbeda-beda dengan menggunakan teknik yang sama.

Menurut Sugiyono (Chusna, 2005: 127), jenis- jenis triangulasi yaitu:

1. Triangulasi Sumber

Triangulasi sumber untuk menguji kredibilitas dan dilakukan dengan mengecek

data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Triangulasi sumber dapat

dilihat daripada gambar dibawah ini.

Gambar 3.1 Proses Triangulasi Sumber Pengumpulan Data

(Satu teknik pengumpulan data pada macam-macam sumber data A, B dan C)

(Sugiyono, 2011: 242 dalam Chusna)

2. Triangulasi Teknik

Triangulasi teknik untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara

mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda.

Triangulasi teknik untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara

mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda yakni

melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Triangulasi teknik dapat dilihat

pada gambar di bawah ini.

Wawancara

mendalam A

B

C

Observasi

Wawancara Sumber

data sama

Dokumentasi

Page 66: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

88

Gambar 3.2 Proses Triangulasi Teknik Pengumpulan Data

(bermacam-macam cara pada narasumber yang sama) (Sugiyono, 2011: 242

dalam Chusna)

Berdasarkan penjelasan di atas, uji keabsahan data dapat menggunakan

triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Pada penelitian ini uji keabsahan data

menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Triangulasi sumber data

untuk menguji kredibilitas data dilakuakn dengan cara melakukan wawancara

dengan guru kelas IV dan siswa kelas IV. Sedangkan triangulasi teknik untuk

menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang diperoleh

dari sumber data yang sama dengan teknik yang berbeda. Triangulasi teknik

penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi.

3. Triangulasi Waktu

Waktu mempengaruhi kredibilitas suatun data. Dalam pengujian kredibilitas data

dapat dilakukan dengan cara melakukan pengecekan melalui wawancara,

observasi, atau teknik lain dalam waktu atau situasi yang berbeda.

Page 67: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

89

BAB IV

PAPARAN DATA DAN ANALISIS

A. Paparan Data

1. Profil Madrasah Ibtidaiyah Negeri Salatiga

a. Identitas Madrasah

Nama Sekolah : Madrasah Ibtidaiyah Negeri Salatiga

Alamat Sekolah : Dusun Gamol RT 04/06 Desa Kecandran

Kecamatan : Sidomukti

Kota : Salatiga

Provinsi : Jawa Tengah

NSM : 111133730001

NPSN : 60713834

Kode Pos : 50723

Tahun didirikan : 1997

Waktu Beroperasi : 17 / 04 / 1997

Status Tanah : Milik Yayasan

Surat Kepemilikan Tanah : Sertifikat Akte

Status Banguanan : Milik Negara

Luas Bangunan : 504 M2

b. Data Ruang

1) Ruang Kepala Madrasah : 1 ruang

Page 68: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

90

2) Ruang Guru : 1 ruang

3) Ruang Perpustakaan : 1 ruang

4) Ruang Tata Usaha : 1 ruang

5) Ruang kelas : 13 ruang

6) Toilet Siswa : 3 ruang

7) Toilet Guru : 1 ruang

8) Gudang : 1 ruang

9) Ruang UKS : 1 ruang

10) Mushola : 1 ruang

11) Koperasi : 1 ruang

c. Keadaan Lingkungan Sekolah

1) Jenis bangunan yang mengelilingi sekolah :

a) Sebelah selatan : Rumah Warga

b) Sebelah barat : Rumah Warga

c) Sebelah timur : Rumah Warga dan Kebun Salak

d) Sebelah utara : Rumah Warga

2) Kondisi lingkungan sekolah

Lingkungan sangat berpengaruh pada proses pembelajaran. Dengan

lingkungan yang kondusif, maka kegiatan siswa maupun guru dapat

berjalan dengan lancar. Berdasarkan observasi yang telah kami lakukan,

Madrasah Ibtidaiyah Negeri Salatiga terletak pada posisi yang cukup

kondusif dan strategis untuk kegiatan pembelajaran. Letaknya diberada

di jalan lingkar salatiga. Madrasah ini terletak di dusun Gamol. Kira-

Page 69: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

91

kira dapat ditempuh sekitar 15 menit dari kota Salatiga dan mudah

diakses dari berbagai arah. Banyak warga sekitar yang mempercayakan

putra-putri untuk menimba ilmu di Madrasah yang satu-satunya

Madrasah Negeri di Kota Salatiga.

d. Visi, Misi dan Tujuan Madrasah

1) Visi Madrasah

“Unggul dalam prestasi dan berakhlak mulia”

2) Misi Madrasah

a) Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar

b) Meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

c) Meningkatkan kegiatan pengembanan diri dan ekstrakuriler

d) Membiasakan nilai-nilai keagamaan

e) Meningkatkan potensi peserta didik

f) Membiasakan budaya tertib dan disiplin

g) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM)

3) Tujuan Madrasah

a) Terwujud peserta didik yang berprestasi dalam bidang akademik dan

non akademik

b) Terwujud dalam nilai ujian madrasah rata-rata 6,5

c) Terwujud peserta didik dalam penguasaan dasar-dasar komputer

d) Terbentuknya pribadi peserta didik yang islami

e) Terwujudnya eksistensi madrasah yang kompetitif

f) Terwujudnya transparasi manajemen madrasah yang akuntabel

Page 70: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

92

e. Data Guru dan Pegawai di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Salatiga

No. Nama Guru Jabatan

1. Samhadi, S.Pd Kepala Madrasah

2. Ruchani, M.Pd.I Kurikulum dan Guru Kelas V B

3. Mustafifah, S.Pd.I Guru Kelas I A

4. Zuhrotun, S.Pd.I Guru Kelas I B

5. Dra. Mukhasanah Guru Kelas IC

6. Abdul Rohim, S.Pd.I Guru Kelas II A

7. Tri Pujiastiti, S.Ag., M.Pd. Guru Kelas II B

8. Rozikin, S.Ag Guru Kelas II C

9. Taat Santoso, S.Pd Guru Kelas III A dan Bendahara

10. Aminudin Latif, S.Pd.I Guru Kelas III B

11. Khoiron, S.Ag Guru Kelas IV A

12. Nur Zainudin, S.Pd.I Guru Kelas IV B dan Badan

Kesiswaan

13. Nur Hidayah, S.Pd.I Guru Kelas V A

14. Mahsun Azmi, S.Ag Guru Kelas VI B

15. Humaidi, S.Pd.I Guru PAI

16. Ahmad Tamizin, S.Pd.I Guru PAI

17. Wawan Qodratullah Tata Usaha dan Pustakawan

18. Abdul Manaf, S.Pd Guru Olahraga, Bendahara dan

Petugas UKS

19. Supri Pembantu Umum

20. Ponimin Pembantu Umum

Tabel 4.1 Data Guru dan Pegawai di MIN Salatiga

f. Data Siswa Tahun Ajaran 2017/ 2018

Kelas I A (Putra-putri) : 23 siswa

Kelas I B (Putra-putri) : 22 siswa

Page 71: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

93

Kelas I C (Putra-putri) : 22 siswa

Kelas 2A (Putra-putri) : 22 siswa

Kelas 2B (Putra-putri) : 21 siswa

Kelas 2C (Putra-putri) : 21 siswa

Kelas 3A (Putra-putri) : 29 siswa

Kelas 3B (Putra Putri) : 28 siswa

Kelas 4A (Putra-putri) : 30 siswa

Kelas 4B (Putra-putri) : 31 siswa

Kelas 5 A (Putra-putri) : 27 siswa

Kelas 5 B (Putra-putri) : 27 siswa

Kelas 6 (Putra-putri) : 27 siswa

2. Profil Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Salatiga

a. Identitas Sekolah

Nama : MI Unggulan Ma’arif Pulutan

Alamat : Jalan Dipomenggolo nomor 25

Kelurahan : Pulutan

Kecamatan : Sidorejo

Kota : Salatiga

Provins : Jawa Tengah

Kode Pos : 50716

Telepon : (0298) 328996

E-mail : [email protected]

Jenjang : MI

Page 72: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

94

Status : Swasta

Jumlah Siswa : 512

Jumlah Guru : 30

Jumlah Kelas : 21

Kepala Madrasah : Drs. H. Abdul Basith, M.Pd.I

b. Struktur Organisasi

1) Kepala Madrasah : Drs. H. Abdul Basith, M.Pd.I

2) Bendahara : Siti Anisah, S.Pd.I

3) Tata Usaha : Isna Maziyati, AMD

4) Kord. Sat. Pendidikan Bidang Kurikulum : Aini Nur Faizah, S.Pd

5) Kord. Sat. Pendidikan Bidang Kesiswaan : Umi Tasrifah, S.Pd

6) Kord. Sat. Pendidikan Bidang Sarpras : Saefudin Kolyubi, S.Pd.I

7) Kord. Sat. Pendidikan Bidang Humas : M. Agus Indriyanto, S.Pd.I

8) Guru BK : Yeni Setiyawan, S.Ps.I

9) Guru Mata Pelajaran : Saefudin Qolyubi, S.Pd.I ,

Khurotul Aini, S.Pd.I, RA Mulia Aminah, Lc , Murtadho, S.Ag

10) Tenaga Kebersihan dan Penjaga Sekolahan : Khusnul, Nur Wahid.

c. Sejarah MI Ma’arif Pulutan Salatiga

MI Ma’arif Pulutan didirikan pada tahun 1954 oleh para tokoh

masyarakat Desa Pulutan antara lain KH. Asnawi, H. Qolyubi, H.

Achmad, KH. Nawawi, H. Ridwan, dan H. Abdur Rouf.

Page 73: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

95

Pada awal berdirinya, kegiatan belajar mengajar berlangsung di

beberapa rumah penduduk yang dipinjam oleh madrasah. Rumah-rumah

ter sebut antara lain milik H. Ridwan, H. A. Insan, H. Abdur Rouf, H.

Qolyubi, dan Amin Ansor. Proses pembelajaran berlangsung sangat

sederhana dengan sistem klasikal dan menggunakan media pembelajaran

yang sangat terbatas. Manajemen madrasah yang diterapkan juga sangat

sederhana, bahkan para guru yang mengajar di madrasah tidak

mendapatkan gaji dari madrasah. Jumlah siswa pada masa-masa awal ini

relatif besar rata-rata 50 siswa per kelas.

Kondisi ini berjalan sampai dengan tahun 1962, dimana madrasah

menempati gedung belajar yang tidak berpencar-pencar yakni di rumah

H. Ridwan. Pada tahun 1966 kegiatan pembelajaran madrasah berpindah

menempati Balai Desa Pulutan. Pada tahun 1968 masyarakat

menghendaki pendirian gedung madrasah. Maka didirikanlah gedung

madrasah 4 ruang kelas dengan menggunakan areal tanah desa. Melihat

kondisi MI yang masih berdiri di tanah desa, maka keluarga Bani Yusuf

mengambil prakarsa untuk mewakafkan sebagian tanah guna

pembangunan gedung madrasah. Pembangunan gedung mulai dilakukan

dengan dukungan dana dari Keluarga Bani Yusuf. Gedung unit I

berjumlah 5 ruang kelas untuk Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ) dan

gedung unit II berjumlah 5 ruang kelas untuk Madrasah Ibtida’iyah

(MI). Kondisi madrasah ini berlangsung hingga sekarang dengan

berbagai kekurangan, kelebihan, hambatan, maupun tantangan yang ada.

Page 74: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

96

d. Visi, Misi, Tujuan dan Target Madrasah

1) Visi Madrasah

Terwujudnya centre of excellence on Elementery School dalam agama,

dan budi pekerti, bahasa, dan sains-tech.

2) Misi Madrasah

a) Membangun rasa cinta dan bangga terhadap agama, bangsa, dan tanah

air.

b) Menanamkan nilai-nilai ajaran Islam Ahlusunah Wal Jamaah dalam

perilaku sehari-hari.

c) Membentuk akhlak mulia dan berprestasi tinggi.

d) Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dengan beragam bahasa

(Arab, Inggris, dan Jawa).

e) Membekali Sains-tech tepat guna.

3) Tujuan Madrasah

a) Membentuk lulusan madrasah yang memiliki aqidah islamiyah

mantap.

b) Mencetak lulusan madrasah yang memiliki kedalaman ilmu

pengetahuan dan teknologi.

c) Menciptakan lulusan madrasah yang memiliki keluasan wawasan

mengenai agama Islam

d) Membentuk lulusan madrasah yang rajin beribadah.

Page 75: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

97

e) Membentuk lulusan madrasah yang mengedepankan moralitas dan

akhlaq al-karimah dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan

bernegara.

f) Menciptakan lulusan madrasah yang kompetitif baik untuk

melanjutkan ke jenjang sekolah yang lebih tinggi maupun dalam

kehidupan sehari hari.

4) Target Madrasah

a) Membekali lulusan dengan aqidah islamiyah.

b) Membekali lulusan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi.

c) Membekali lulusan dengan ilmu agama Islam.

d) Membiasakan lulusan dengan moralitas keislaman dan akhlaq al-

karimah.

e) Membekali lulusan dengan rajin beribadah.

e. Administrasi Perlengkapan

Komponen Indikator Ada/

Tidak

ada

Teratur/

Tidak

Pelasana

KS/G/T

U

A. Perencanaan 1. Daftar pengajuan/

pembelian

Ada Teratur TU

a. Setiap minggu Tidak

ada

- -

b. Setiap bulan Ada Teratur TU

c. Setiap tahun Ada Teratur TU

2. Tempat

penyimpanan

barang

Ada Teratur TU

Page 76: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

98

3. Catatan

pemeliharaan

barang

Ada Teratur TU

4. Daftar sewa

barang

Ada Teratur TU

B. Pengelolaan 1. Daftar Pinjaman

barang

Ada Teratur Sarpras

2. Daftar tata cara

penggunaan

Ada Teratur Sarpras

3. Daftar penerimaan

barang

Ada Teratur Sarpras

4. Buku pemeriksaan

barang

Ada Teratur Sarpras

5. Buku inventaris

barang

Ada Teratur Sarpras

6. Daftar inventaris

barang tiap

ruangan

Ada Teratur Sarpras

C. Inventaris

Barang

1. Kartu nomor

inventaris barang

Ada Teratur Kepala

Sekolah

2. Sertifikat tanah Ada Teratur Kepala

Sekolah

3. Surat ijin

mendirikan

bangunan

Ada Teratur Kepala

Sekolah

4. Gedung Ada Teratur Kepala

Sekolah

5. Ruang Kepala

Sekolah

Ada Teratur Kepala

Sekolah

6. Ruang guru Ada Teratur Kepala

Page 77: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

99

Sekolah

7. Ruang TU Ada Teratur Kepala

Sekolah

8. Ruang kelas Ada Teratur Kepala

Sekolah

9. Ruang serbaguna Ada Teratur Kepala

Sekolah

10. Ruang tamu Ada Teratur Kepala

Sekolah

11. Gudang Ada Teratur Kepala

Sekolah

12. Ruang UKS Ada Teratur Kepala

Sekolah

13. Ruang Ibadah Ada Teratur Kepala

Sekolah

D. Keadaan

Barang/

Ruang

1. Ruang

perpustakaan

Ada Teratur Kepala

Sekolah

2. KM/ toilet

3. Ruang

Laboratorium

Ada Teratur Kepala

Sekolah

4. Ruang penjaga Ada Teratur Kepala

Sekolah

5. Dapur Ada Teratur Kepala

Sekolah

6. Meja dan kursi Ada Teratur Kepala

Sekolah

7. Papan tulis Ada Teratur Kepala

Sekolah

8. Perabot sekolah

lainnya

Ada Teratur Kepala

Sekolah

Page 78: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

100

9. Halaman Ada Teratur Kepala

Sekolah

10. Taman Ada Teratur Kepala

Sekolah

11. Tempat parkir Ada Teratur Kepala

Sekolah

12. Kantin Ada Teratur Kepala

Sekolah

E. Penghapusan/

mutasi

barang

1. Daftar mutasi

barang

Ada Teratur Sarpras

dan TU

2. Daftar

penghapusan

barang

Ada Teratur Sarpras

dan TU

3. Arsip ditempatkan

dalam tempat

khusus:

Ada Teratur Sarpras

dan TU

a. Map Ada Teratur Sarpras

dan TU

b. Filling cabinet Tidak

ada

- -

4. Map/ ordner di

letakkan di lemari

Ada Teratur Sarpras

dan TU

Tabel 4.2 Administrasi Perlengkapan MI Ma’arif Pulutan Salatiga

B. Analisis Data

1. Upaya Guru dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Siswa

Kelas IV di MIN Salatiga dan MI Ma’arif Pulutan Salatiga

a. Madrasah Ibtidaiyah Negeri Salatiga

Page 79: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

101

Upaya-upaya yang dilakukan guru MIN Salatiga untuk meningkatkan

prestasi belajar matematika siswa kelas IV diantaranya sebagai berikut:

1) Upaya dalam Memotivasi Siswa

Guru kelas IV menciptakan suasana kelas yang kental akan semangat

untuk bersaing, supaya siswa berkompetisi dengan teman-temannya.

Sebagai contoh, setelah selesai melakukan ulangan harian, PTS, PAS dan

sebagainya setiap siswa diharuskan untuk hafal nilai yang diperolehnya,

kemudian saat guru akan input nilai, setiap siswa dipanggil secara urut

sesuai presensi dan menyebutkan nilai yang diperolehnya secara lantang

dan percaya diri. Sehingga ketika siswa mendengar temannya memperoleh

nilai yang lebih tinggi dari siswa lainnya maka timbul rasa ingin bersaing

untuk menjadi lebih baik dari teman-temannya. Dan siswa yang memiliki

nilai rendah akan merasa malu sehingga ia akan belajar lebih giat atau

minimal ia akan mendengarkan penjelasan guru dengan baik di dalam

kelas.

2) Upaya dalam Membimbing Siswa

Guru mengadakan les di malam pada hari selasa dan kamis di sekolah.

Di dalam kelas les ini, guru memberikan kesempatan khusus bagi siswa

untuk bertanya mengenai materi-materi yang belum dipahaminya didalam

proses pelaksanaan pembelajaran. Guru kelas IV MIN Salatiga

mengadakan les pada malam hari yang dilakukan dua kali dalam

seminggu, setelah shalat isya’ mulai pukul 19.00 sampai pukul 20.00 WIB,

dimana siswa diantar serta ditunggui oleh orangtuanya masing-masing.

Page 80: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

102

Guru tidak mewajibkan siswa untuk mengikuti kegiatan les malam ini

karena tidak semua siswa berdomisili di daerah sekitar madrasah.

Les malam bertempat di madrasah. Alasan guru memilih di madrasah

karena letak madrasah yang berada di tengah-tengah daerah domisili

siswa. Juga tempat, sarana prasarana serta kondisi yang lebih memadai

daripada dilakukan di rumah guru.

3) Upaya dalam Proses Pelaksanaan Pembelajaran

a) Memindahkan pembelajaran matematika di awal pelajaran.

Upaya guru selanjutnya yakni memindahkan pelajaran matematika di

pagi hari pada awal pembelajaran. Maksudnya apabila pada hari tersebut

jadwal pelajaran matematika ada pada jam ke 4 guru kelas dapat

memindahkan pelajaran matematika pada awal pembelajaran/pagi hari.

Alasan guru memindahkan pelajaran matematika di pagi hari supaya siswa

dan guru belajar matematika dalam keadaan segar dan masih memiliki

fokus yang tinggi.

b) Sarapan pagi matematika.

Sarapan pagi matematika dimana guru memberikan 5 soal matematika

kepada siswa setiap pagi pada awal pembelajaran secara spontan. Guru

bertujuan untuk menstimulasi kembali ingatan siswa mengenai materi

yang dipelajari pada hari sebelumnya dan membiasakan siswa untuk selalu

siap menerima tantangan.

c) Menyelesaikan materi satu semester dalam setengah semester.

Page 81: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

103

Guru matematika di MIN Salatiga kelas IV memiliki strategi supaya

siswa memiliki pemahaman mengenai materi matematika yang diajarkan

dengan cara menyelesaikan materi matematika satu semester dalam

setengah semester saja kemudian mengulangi materi matematika tersebut

dalam setengah semester berikutnya. Pada setengah semester yang

digunakan untuk mengulang materi tersebut, guru menambahi dengan

drill/latihan soal pada setiap akhir pembelajaran untuk menekankan

supaya siswa benar-benar paham mengenai materi yang diajarkan oleh

guru.

d) Membiasakan siswa akan lingkungan kelas yang cinta akan

matematika.

Upaya yang dilakukan guru kelas IV MIN Salatiga yakni

membiasakan siswa akan lingkungan kelas yang cinta akan matematika.

Di dalam kelas, guru memberikan hiasan-hiasan dinding berupa MMT

perkalian, pembagian dalam ukuran besar dengan tujuan ketika

mengerjakan soal, siswa dengan cepat bisa menyelesaikannya tanpa

terhambat beberpa detik untuk menghitung perkalian atau pembagian.

Guru juga menanamkan pola pikir kepada siswa jika pelajaran

matematika itu mudah untuk dikerjakan sehingga membuat siswa menjadi

suka akan pelajaran matematika. Seperti ketika di dalam kelas apabila guru

memberikan soal dan ada siswa yang jawaban soalnya berbeda dengan

siswa yang lain maka guru memintanya untuk maju kedepan, di bahas

bersama-sama dengan penjelasan yang gamblang dan mudah dipahami

Page 82: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

104

siswa, darisitulah siswa bisa merasakan bahwa matematika itu mudah jika

mengerti cara mengerjakannya.

e) Menggunakan model dan metode pembelajaran yang variatif.

Di dalam pembelajaran guru menggunakan model dan metode

pembelajaran yang bervariatif. Model pembelajaran yang digunakan oleh

guru yakni;

(1) Model pembelajaran active learning dimana siswa di tuntut untuk

aktif dalam pembelajaran dan guru memfasilitasinya dengan

menggunakan berbagai permainan di dalam pembelajaran.

(2) Model pembelajaran cooperative learning yang mengharuskan siswa

bekerjasama dengan siswa lainnnya di dalam pembelajaran. Dalam

menggunakan model pembelajaran ini guru memilih untuk

menggunakan beberapa metode pembelajaran diantaranya;

(a) Metode pembelajaran tutor sebaya. Guru meminta siswa yang sudah

bisa/dianggap mampu oleh guru untuk mengajari temannya yang

belum bisa di dalam kelas. Menurut guru, siswa akan lebih mudah

memahami penjelasan siswanya karena bahasa yang digunakan

sesama teman lebih komunikatif.

(b) Metode ceramah seperti pada pembelajaran umumnya karena guru

diharuskan untuk menjelaskan materi di dalam pembelajaran.

(c) Metode tanya jawab sebagai salah satu cara yang digunakan guru

untuk berkomunikasi setelah guru selesai menjelaskan materi serta

Page 83: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

105

memberikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya kepada guru

mengenai materi-materi yang belum dipahaminya.

(d) Metode drill/latihan soal. Guru menggunakan metode ini sebagai

sarana untuk memperdalam pemahaman siswa mengenai materi yang

telah diajarkan guru melalui latihan soal yang dilakukan di setiap

akhir pembelajaran.

f) Menggunakan berbagai permainan dalam pembelajaran, diantaranya:

(1) Memilih 3 siswa putra dan 3 siswa putri.

Permainan ini sebagai variasi metode pembelajaran yang diciptakan

oleh guru kelas IV MIN Salatiga sendiri. Cara guru menerapkan

permainan ini yaitu dengan menunjuk 6 siswa secara acak yang terdiri dari

3 siswa putra dan 3 siswa putri. Kemudian seorang perwakilan siswa

putra dan putri diminta untuk melakukan suit, dan yang menang

mendapatkan tugas untuk membuat soal dan yang kalah diminta untuk

mengerjakan soal yang telah dibuat siswa yang menang.

(2) Menggunakan permainan sing sing so, mirip permainan do mika do.

Masih serumpun dengan permainan diatas guru menciptakan suasana

pembelajaran mateatika yang menyenangkan didalam kelas yakni

menggunakan permainan sing sing so, permainan sing sing so ini

diterapkan dengan cara menyanyikan lagu sambil menunjuk siswa urut

dari tempat duduk paling depan/belakang, urut berjalan ke samping kiri

sampai lagu habis. Siswa yang tertunjuk ketika lagu habis itulah yang akan

mengerjakan soal yang diberikan oleh guru.

Page 84: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

106

(3) Menunjuk anak untuk mengerjakan soal di depan dengan

menggunakan tanggal atau bulan pada saat itu.

Permainan yang ini sudah tidak asing lagi dan bahkan sudah sering

digunakan oleh guru-guru lain. Yakni menunjuk siswa untuk mengerjakan

soal di depan dengan cara melihat bulan/tanggal pada hari dilaksanakan

pembelajaran matematika tersebut. Misalnya pada hari itu adalah tanggal

17 maka yang maju mengerjakan soal kedepan adalah siswa yang

memiliki nomer presensi 17.

(4) Menerapkan sistem ganjil genap untuk mengerjakan soal.

Permainan yang ini juga sudah sering digunakan di dalam kelas yakni

meminta siswa untuk mengerjakan soal yang telah disediakan guru di

depan/di dalam buku dengan menerapkan sistem ganjil genap. Dimana

siswa yang memiliki nomor presensi ganjil mengerjakan soal yang ganjil

saja dan siswa yang memiliki nomor presensi genap mengerjakan soal

yang genap saja.

Uraian diatas sesuai dengan yang diungkapkan guru kelas IV bapak

Nur Zainudin, S.Pd.I dalam wawancara:

“Saya mengadakan les di malam pada hari selasa dan kamis khusus

kelas saya di sekolah, lesnya tidak wajib namun hampir semua siswa

mengikuti lesnya kecuali yang rumahnya jauh. Kemudian cara saya sendiri

yaitu memindah pembelajaran matematika di awal pelajaran. Karena

matematika itu harus diterima siswa saat keadaan mereka masih fresh.

Kemudian saya juga mengadakan program sarapan pagi matematika di

kelas saya yaitu 5 soal matematika setiap pagi pada awal pembelajaran.

Terus saya juga menyelesaikan materi matematika satu semester dalam

setengah semester, kemudian di ulangi lagi di setengah semester

berikutnya ditambahi drill soal. Dan silahkan dilihat dan ditanya sendiri,

saya membentuk dan membiasakan anak akan lingkungan kelas yang cinta

akan matematika, anak-anak di kelas menjadi suka matematika. Saya

Page 85: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

107

sering menyuruh anak yang sudah bisa mengerjakan soal untuk mengajari

temannya yang belum bisa. Juga saya sering mengadakan permainan

dengan cara memilih 3 siswa putra dan 3 siswa putri, kemudian di suruh

memilih untuk membuat soal atau mengerjakan soal. Juga terkadang

menggunakan permainan sinsinso, menunjuk anak untuk mengerjakan soal

di depan dengan menggunakan tanggal atau bulan, saya juga sering

bertanya kepada siswa ketika disuruh mengerjakan soal: siapa yang

jawabannya berbeda? Yang berbeda di suruh maju kedepan. Berkelompok

untuk mengerjakan suatu soal. Dan menerapkan sistem ganjil genap ketika

menyuruh siswa untuk mengerjakan soal.” (W/G/NZ/15-03-2018)

Kepala Madrasah juga menunjang upaya-upaya yang guru lakukan

dalam meningkatkan prestasi belajar matematika kelas IV di MIN Salatiga

yakni:

1) Membantu mencari model-model pembelajaran matematika yang ada

di luar untuk di terapkan di MIN Salatiga.

2) Mewajibkan guru untuk selalu berkreasi dan mengembangkan

keprofesionalannya.

3) Berusaha menyediakan sarana prasarana yang menunjang dalam

pembelajaran matematika.

4) Berusaha menambah media pembelajaran matematika, dan

5) Selalu memotivasi siswa untuk mengikuti lomba-lomba atau

olimpiade di bidang OSN dan KSM.

Sebagaimana yang diutarakan oleh Bapak Kepala Madrasah MIN

Salatiga, yaitu Bapak Abdul Basith dalam wawancaranya. Upaya Kepala

Madrasah untuk menunjang guru dalam meningkatkan prestasi belajar

matematika siswa yaitu:

“Untuk upaya saya selaku kepala madrasah, membantu mencarikan

model-model pembelajaran matematika yang ada di luar untuk di terapkan

disini. Contohnya pembelajaran matematika dengan menggunakan metode

Page 86: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

108

jari pitung. Meskipun penyelenggara jari pitung motifnya bisnis, saya

tidak peduli. Karena saya ingin mengambil ilmunya itu untuk di salurkan

kepada siswa. Kemudian mewajibkan guru untuk selalu berkreasi dan

mengembangkan keprofesionalannya. Saya juga berusaha menunjang

sarana prasarana, menambah media pembelajaran matematika meskipun

menggunakan media yang terjangkau dengan memanfaatkan barang-

barang yang ada di sekitar. Dan saya selalu memotivasi anak untuk

mengikuti lomba-lomba atau olimpiade di bidang OSN dan KSM.”

(W/KS/S/15-03-2018)

Hal tersebut diatas mengenai upaya guru dalam meningkatkan prestasi

belajar matematika siswa kelas IV di MIN Salatiga sesuai dengan teori

dalam bab II:

Cooperative Learning

Menurut Isjoni (2001: 29) model pembelajaran kooperatif adalah

model pembelajaran yang dirancang untuk membelajarkan kecakapan

akademik (academic skill), sekaligus keterampilan sosial (social skill)

termasuk interpersonal skill. Model kooperatif adalah model belajar yang

menekankan belajar dalam kelompok heterogen saling membantu satu

sama lain, bekerja sama menyelesaikan masalah, dan menyatukan

pendapat untuk memperoleh keberhasilan yang optimal baik kelompok

maupun individual.

(j) Metode ceramah, yaitu guru memberikan uraian atau penjelasan kepada

sejumlah murid pada waktu tertentu dan waktu tertentu pula.

(k) Metode tanya jawab, metode mengajar yang mengaktifkan siswa yang

paling sederhana adalah metode tanya jawab (Ibrahim dkk, 1996: 44).

Page 87: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

109

(l) Metode diskusi, yaitu menghadapkan siswa dalam suatu persoalan,

dimana persoalan tersebut tak dapat dipecahkannya oleh hanya satu

jawaban atau satu cara saja.

(m) Metode drill (latihan), yang bermaksud supaya pengetahuan dan

kecakapan tertentu dapat menjadi milik siswa dan dikuasai sepenuhnya.

(n) Metode tutor sebaya (peer tutoring method), dimana siswa belajar

dalam kelompok diskusi beranggotakan 4-6 siswa pada setiap kelas

dibawah bimbingan guru mata pelajaran dengan menggunakan tutor

sebaya. Tutor sebaya adalah siswa di kelas atau kelas tertentu yang

memiliki kemampuan di atas rata-rata anggotanya yang memiliki tugas

untuk membantu kesulitan anggota dalam memahami materi ajar.

Untuk mengetahui keabsahan terkait data yang telah penulis

paparkan di atas, dibawah ini penulis sajikan tabel hasil wawancara kepada

ketiga informan yakni guru, siswa dan kepala madrasah yang ada di MIN

Salatiga apakah ketiga informan memiliki jawaban yang sama mengenai

upaya guru dalam meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas

IV di MIN Salatiga, yakni sebagai berikut:

Tabel 4. 3 Triangulasi Sumber MIN Salatiga

No Guru Siswa Kepala Madrasah

1. Mengadakan les di

malam pada hari

selasa dan kamis di

sekolah.

Iya, ada les di malam

hari di madrasah

Iya, memang beliau

mengadakan les

malam hari di

madrasah.

2. Memindahkan

pembelajaran

matematika di awal

Iya Guru kami beri

kewenangan untuk

mengatur kelas

Page 88: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

110

pelajaran.

yang diampu.

3. Sarapan pagi

matematika.

Pak Guru sering

memberikan soal

diawal pelajaran

matematika.

Guru kami beri

kewenangan untuk

mengatur kelas

yang diampu.

4. Materi matematika 1

semester di

selesaikan dalam

setengah semester,

kemudian di ulangi

lagi di tambahi drill

soal.

Iya Guru kami beri

kewenangan untuk

mengatur kelas

yang diampu.

5. Membentuk dan

membiasakan siswa

akan lingkungan

kelas yang cinta

akan matematika

Pak Guru

mengajarkan kalau

pelajaran

matematika mudah

Guru kami beri

kewenangan untuk

mengatur kelas

yang diampu.

6. Menunggunakan

metode tutor sebaya

Iya terkadang teman

yang sudah bisa

disuruh mengajari

teman yang belum

bisa

Semua guru

memang kami

dorong untuk

menggunakan

berbagai metode

pembelajaran.

7. Memilih 3 siswa

putra dan 3 siswa

putri, kemudian di

suruh untuk mem-

buat soal atau

mengerjakan soal.

Iya sering memakai

itu, terkadang juga

bergantian yang tiga

mengerjakan soal

yang tiga lagi

membuat.

Semua guru kami

dorong untuk

menciptakan

suasana belajar

yang

menyenangkan.

8. Menggunakan

permainan sing sing

so

Iya sering pakai

permainan ini juga.

Semua guru kami

dorong untuk

menciptakan

suasana belajar

yang

menyenangkan.

9. Menunjuk anak

untuk mengerjakan

soal di depan dengan

menggunakan

tanggal atau bulan

pada saat itu.

Iya di suruh maju

sesuai tanggal atau

bulan kadang juga

bulan ditambah

tanggal

Semua guru kami

dorong untuk

menciptakan

suasana belajar

yang

menyenangkan.

Page 89: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

111

10. Menerapkan sistem

ganjil genap dalam

pengerjaan soal

Iya terkadang kalau

mengerjakan soal

yang nomor absen

genap mengerjakan

genap begitupun

sebaliknya

Semua guru kami

dorong untuk

menciptakan

suasana belajar

yang

menyenangkan.

Berdasarkan paparan data di atas, ketiga informan mengatakan

jawaban yang sama terkait dengan upaya guru maka hasil triangulasi

sumber data di atas adalah valid.

Untuk memperkuat kevalidan data di atas, penulis juga menggunakan

triangulasi teknik yakni wawancara, observasi dan dokumen, sebagai

berikut:

Tabel 4.4 Triangulasi Teknik MIN Salatiga

No Wawancara Observasi Dokumentasi

1. Mengadakan les di

malam pada hari

selasa dan kamis di

sekolah.

Iya Ada

2. Memindahkan

pembelajaran

matematika di awal

pelajaran.

Iya Ada

3. Sarapan pagi

matematika.

Iya Ada dalam RPP

4. Materi matematika

1 semester di

selesaikan dalam

setengah semester,

kemudian di ulangi

lagi di tambahi

drill soal.

Iya Guru kami beri

kewenangan

untuk mengatur

kelas yang

diampu.

5. Membentuk dan Iya Ada dalam RPP

Page 90: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

112

membiasakan

siswa akan

lingkungan kelas

yang cinta akan

matematika

6. Menunggunakan

metode tutor

sebaya

Iya Tertulis di dalam

RPP

7. Memilih 3 siswa

putra dan 3 siswa

putri, kemudian di

suruh untuk mem-

buat soal atau

mengerjakan soal.

Iya Tertulis di dalam

RPP

8. Menggunakan

permainan sing

sing so

Iya Tertulis di dalam

RPP

9. Menunjuk anak

untuk mengerjakan

soal di depan

dengan

menggunakan

tanggal atau bulan

pada saat itu.

Iya Tertulis di dalam

RPP

10. Menerapkan sistem

ganjil genap dalam

pengerjaan soal

Iya Tertulis di dalam

RPP

Sebagaimana paparan triangulasi teknik di atas, ketiga teknik

menunjukkan hasil yang saling menguatkan terkait apa yang dikatakan

oleh guru kelas IV melalui wawancara, maka data di atas adalah valid.

b. MI Ma’arif Pulutan Salatiga

Page 91: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

113

Upaya-upaya yang dilakukan guru kelas IV MI Ma’arif Pulutan

Salatiga untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas IV

diantaranya sebagai berikut:

1) Upaya dalam Memotivasi Siswa

Pada setiap awal pembelajaran guru memberikan apersepsi mengenai

alasan mempelajari matematika, niat menuntut ilmu yang benar, cara

membuat orangtua siswa bangga akan prestasi yang didapat siswa; salah

satunya yakni dengan bersungguh-sungguh dalam belajar dan menuntut

ilmu di madrasah.

2) Upaya dalam Membimbing Siswa

Guru mengadakan ekstra OSN (Olimpiade Sains Nasional) yang

diadakan seminggu sekali setiap hari selasa setelah selesai pembelajaran di

kelas. Semua siswa kelas IV diwajibkan untuk mengikuti ekstra OSN ini.

Guru yang mengampu ekstra ini adalah guru kelas IV sendiri. Di dalam

ekstra ini mencakup mata pelajaran IPA dan matematika. Materi-materi

yang belum dipahami siswa ketika proses pembelajaran di kelas bisa

ditanyakan dan kemudian dibahas di dalam kelas ekstra ini. Dan tak jarang

pula guru memberikan jurus-jurus cepat untuk menyelesaikan soal-soal

matematika di dalam ekstra OSN ini.

3) Upaya dalam Proses Pelaksanaan Pembelajaran

a) Quiz dadakan 3/2 soal di awal pelajaran.

Untuk menstimulus ingatan siswa mengenai materi-materi yang

telah dipelajari di hari sebelumnya, terkadang Guru kelas IV

Page 92: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

114

memberikan quiz dadakan sekitar dua atau tiga soal sebelum memulai

pelajaran matematika. Bagi siswa yang bisa menjawab akan

mendapatkan poin khusus berupa tambahan nilai dari guru.

b) Menggunakan model dan metode pembelajaran yang variatif.

Di dalam pembelajaran guru menggunakan model dan metode

pembelajaran yang bervariatif. Model pembelajaran yang digunakan

oleh guru yakni;

(1) Model pembelajaran active learning dimana siswa di tuntut untuk

aktif dalam pembelajaran dan guru memfasilitasinya dengan

menggunakan berbagai permainan di dalam pembelajaran.

(2) Model pembelajaran cooperative learning yang mengharuskan

siswa bekerjasama dengan siswa lainnnya di dalam pembelajaran.

Dalam menggunakan model pembelajaran ini guru memilih untuk

menggunakan beberapa metode pembelajaran diantaranya;

(3) Metode pembelajaran tutor sebaya. Guru meminta siswa yang

sudah bisa/dianggap mampu oleh guru untuk mengajari temannya

yang belum bisa di dalam kelas. Menurut guru, siswa akan lebih

mudah memahami penjelasan siswanya karena bahasa yang digunakan

sesama teman lebih komunikatif.

(4) Metode ceramah seperti pada pembelajaran umumnya karena guru

diharuskan untuk menjelaskan materi di dalam pembelajaran.

(5) Metode tanya jawab sebagai salah satu cara yang digunakan guru

untuk berkomunikasi setelah guru selesai menjelaskan materi serta

Page 93: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

115

memberikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya kepada guru

mengenai materi-materi yang belum dipahaminya.

(6) Metode drill/latihan soal. Guru menggunakan metode ini sebagai

sarana untuk memperdalam pemahaman siswa mengenai materi yang

telah diajarkan guru melalui latihan soal yang dilakukan di setiap

akhir pembelajaran.

c) Menggunakan berbagai permainan dalam pembelajaran,

diantaranya:

(1) Menunjuk satu anak untuk maju kedepan mengerjakan soal

kemudian anak yang telah maju di minta untuk menunjuk teman yang

lainnya mengerjakan latihan soal di depan, begitu seterusnya hingga

soal habis.

(2) Guru sering bertanya kepada siswa ketika disuruh mengerjakan

soal:

Siapa yang jawabannya berbeda? Yang berbeda silahkan tunjuk tangan

kemudian membahasnya.

(3) Selalu menggunakan media yang tersedia di lingkungan sekitar.

Seperti contoh misalnya pada hari itu siswa materi yang diajarkan

tentang garis lurus, maka guru akan menggambarkan garis lurus di

papan tulis dan garis lengkung sebagai pembandingnya dengan warna

yang berbeda. Juga apabila di lain hari materinya tentang pengukuran

guru menggunakan media dengan memanfaatkan benda-benda sekitar

Page 94: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

116

kelas; menggunakan penggaris, kertas lipat, ubin, ternit dan lain

sebagainya.

Sebagaimana yang telah diungkapkan oleh Bapak Ari selaku guru

kelas IV dalam wawancara:

“Terkadang saya mengadakan quiz dadakan sekitar tiga atau dua soal di

awal pelajaran. Terus yang jelas siswa saya drill/latihan soal terus. Juga

adanya ekstra OSN yang membahas tentang IPA dan Matematika,

biasanya pelajaran yang tidak disampaikan dikelas saya sampaikan di

ekstra ini, selain memperdalam pehaman siswa juga memperluas

pengetahuan siswa, khusus kelas saya itu saya wajibkan untuk mengikuti.

Saya sering menggunakan metode atau game pada saat pembelajaran.

Seperti: Menggunakan metode tutor sebaya, menunjuk satu anak untuk

maju kedepan mengerjakan soal kemudian anak yang telah maju di minta

untuk menunjuk teman yang lainnya mengerjakan latihan soal di depan,

begitu seterusnya hingga soal habis. Dan juga saya sering bertanya kepada

siswa ketika disuruh mengerjakan soal: siapa yang jawabannya berbeda?

Yang berbeda silahkan tunjuk tangan kemudian akan dibahas bersama.

Selalu menggunakan media walaupun seadanya yang tersedia di

lingkungan pembelajaran.” (W/G/AP/26-03-2018)

Untuk menunjang upaya guru dalam meningkatkan prestasi belajar

matematika siswa kelas IV di MI Maarif Pulutan Salatiga kepala madrasah

juga melakukan upaya-upaya yakni sebagai berikut:

a) Mendorong guru untuk aktif mengikuti forum KKG (Kelompok Kerja

Guru) disana mereka bisa berbagi pengalaman mengajar atau

sebagainya.

b) Mendorong guru untuk mengikuti pelatihan-pelatihan/diklat-diklat

terutama jika diklat tentang matematika.

c) Mendorong guru untuk banyak membaca apa saja terutama mengenai

buku-buku, e-book, internet yang membahas tentang matematika

supaya memiliki wawasan yang luas.

Page 95: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

117

d) Mendorong penggunaan media pembelajaran.

Kepala madrasah berusaha untuk terus menambahkan media

pembelajaran matematika untuk meningkatkan kualitas mengajar guru

di dalam kelas, walaupun media yang digunakan memanfaatkan barang-

barang yang ada di lingkungan sekitar.

e) Mempersilahkan guru untuk membeli buku atau media pelajaran terkait

pembelajaran matematika. Guru menemukan buku kemudian

kwitansinya di berikan kepada TU maka ongkos untuk membayar buku

akan diganti oleh pihak madrasah.

Sebagaimana yang telah diungkapkan Kepala Madrasah MI Ma’arif

Pulutan Bapak Abdul Basith dalam wawancara:

“Mendorong guru untuk aktif mengikuti forum KKG (Kelompok Kerja

Guru) disana mereka bisa berbagi pengalaman mengajar atau sebagainya.

kemudian mendorong guru untuk mengikuti pelatihan-pelatihan/diklat-

diklat. Yang berikutnya tentu guru ya harus memperbanyak membaca.

Selanjutnya mendorong penggunaan media pembelajaran tentu iya. Saya

persilahkan semua guru untuk membeli buku atau media pelajaran terkait

pembelajaran. Kwitansinya di berikan kepada TU dan akan kami ganti.”

(W/KS/AB/20-03-2018)

Hal tersebut diatas mengenai upaya guru dalam meningkatkan prestasi

belajar matematika siswa kelas IV di MIN Salatiga sesuai dengan teori

dalam bab II:

Cooperative Learning

Menurut Isjoni (2001: 29) model pembelajaran kooperatif adalah

model pembelajaran yang dirancang untuk membelajarkan kecakapan

akademik (academic skill), sekaligus keterampilan sosial (social skill)

termasuk interpersonal skill. Model kooperatif adalah model belajar yang

Page 96: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

118

menekankan belajar dalam kelompok heterogen saling membantu satu

sama lain, bekerja sama menyelesaikan masalah, dan menyatukan

pendapat untuk memperoleh keberhasilan yang optimal baik kelompok

maupun individual.

1) Metode ceramah, yaitu guru memberikan uraian atau penjelasan kepada

sejumlah murid pada waktu tertentu dan waktu tertentu pula.

2) Metode tanya jawab, metode mengajar yang mengaktifkan siswa yang

paling sederhana adalah metode tanya jawab (Ibrahim dkk, 1996: 44).

3) Metode diskusi, yaitu menghadapkan siswa dalam suatu persoalan,

dimana persoalan tersebut tak dapat dipecahkannya oleh hanya satu

jawaban atau satu cara saja.

4) Metode drill (latihan), yang bermaksud supaya pengetahuan dan

kecakapan tertentu dapat menjadi milik siswa dan dikuasai sepenuhnya.

5) Metode tutor sebaya (peer tutoring method), dimana siswa belajar

dalam kelompok diskusi beranggotakan 4-6 siswa pada setiap kelas

dibawah bimbingan guru mata pelajaran dengan menggunakan tutor

sebaya. Tutor sebaya adalah siswa di kelas atau kelas tertentu yang

memiliki kemampuan di atas rata-rata anggotanya yang memiliki tugas

untuk membantu kesulitan anggota dalam memahami materi ajar.

Untuk mengetahui keabsahan terkait data yang telah penulis

paparkan di atas, dibawah ini penulis sajikan tabel hasil wawancara kepada

ketiga informan yakni guru, siswa dan kepala madrasah yang ada di MI

Ma’arif Pulutan Salatiga apakah ketiga informan memiliki jawaban yang

Page 97: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

119

sama mengenai upaya guru dalam meningkatkan prestasi belajar

matematika siswa kelas IV di MI Ma’arif Pulutan Salatiga, yakni sebagai

berikut:

Tabel 4.5 Triangulasi Sumber MI Ma’arif Pulutan Salatiga

No Guru Siswa Kepala Madrasah

1. Menunggunakan

metode tutor sebaya

Iya terkadang

teman yang sudah

bisa disuruh me-

ngajari teman

yang belum bisa

Kami memang

mendorong guru

untuk selalu

menggunakan

metode

pembelajaran yang

bervariasi

disesuaikan dengan

situasi dan kondisi

siswa ataupun

kelas.

2. Menunjuk satu anak

untuk maju kedepan

mengerjakan soal

kemudian anak yang

telah maju di minta

untuk menunjuk teman

yang lainnya

mengerjakan latihan

soal di depan, begitu

seterusnya hingga soal

habis.

Iya sering sekali

pak Ari meminta

salah satu siswa

untuk maju

memgerjakan soal

kemudian siswa

menunjuk yang

lain.

Kami memang

mendorong guru

untuk menjadikan

siswa aktif dan

belajar dengan

situasi yang

menyenangkan.

3. Guru sering bertanya

kepada siswa ketika

disuruh mengerjakan

soal: siapa yang

jawabannya berbeda?

Yang berbeda silahkan

tunjuk tangan kemudian

membahasnya

Iya setiap selesai

mengerjakan soal

selalu ditanya

seperti itu.

Kami mendorong

guru supaya

melaksanakan

KBM dengan

sistem

pembelajaran

tuntas, diusahakan

semua siswa

supaya paham

dengan materi yang

disampaikan.

4. Selalu menggunakan

media walaupun

Iya selalu ada

peragaannya.

Kami tentu juga

mendorong guru

Page 98: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

120

seadanya yang tersedia

di lingkungan

pembelajaran.

untuk

menggunakan

media

pembelajaran dan

jika butuh media

atau buku silahkan

guru membelinya

kemudian

kwitansinya

ditukarkan kepada

kami.

Berdasarkan paparan data di atas, ketiga informan mengatakan

jawaban yang sama terkait dengan upaya guru maka hasil triangulasi

sumber data di atas adalah valid.

Untuk memperkuat kevalidan data di atas, penulis juga menggunakan

triangulasi teknik yakni wawancara, observasi dan dokumen, sebagai

berikut:

Tabel 4.6 Triangulasi Teknik MI Ma’arif Pulutan Salatiga

No Wawancara Observasi Dokumentasi

1. Menunggunakan

metode tutor

sebaya

Di dalam pembelajaran

terkadang

menggunakannya

Metodenya

tertulis di dalam

RPP

2. Menunjuk satu

anak untuk maju

kedepan

mengerjakan soal

kemudian anak

yang telah maju di

minta untuk

menunjuk teman

yang lainnya

mengerjakan

latihan soal di

depan, begitu

seterusnya hingga

soal habis.

Guru sering menunjuk

satu siswa maju

kedepan untuk

mengerjakan soal

kemudian siswa

menunjuk siswa yang

lain sampai soalnya

habis.

Tertera di dalam

RPP

Page 99: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

121

3. Guru sering

bertanya kepada

siswa ketika

disuruh

mengerjakan soal:

siapa yang

jawabannya

berbeda? Yang

berbeda silahkan

tunjuk tangan kemu

dian membahasnya

Guru selalu bertanya di

setiap akhir

pembahasan soal.

Ada di dalam

RPP

4. Selalu

menggunakan

media walaupun

seadanya yang

tersedia di

lingkungan

pembelajaran.

Guru selalu

menggunakan media

memanfaatkan apa

yang ada di lingkungan

setempat.

Tertera di dalam

RPP

Sebagaimana paparan triangulasi teknik di atas, ketiga teknik

menunjukkan hasil yang saling menguatkan terkait apa yang dikatakan

oleh guru kelas IV melalui wawancara, maka data di atas adalah valid.

2. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Upaya Guru dalam

Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas IV di MIN

Salatiga dan MI Ma’arif Pulutan Salatiga

a. MIN Salatiga

Dalam upaya guru meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas

IV tentunya ada faktor pendukung dan faktor penghambat yang dialami,

begitu juga dialami oleh guru kelas IV MIN Salatiga.

1) Faktor pendukung

a) Dukungan orangtua

Page 100: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

122

Dukungan orangtua kepada siswa juga merupakan faktor yang sangat

penting untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Orangtua siswa kelas IV di

MIN Salatiga juga memberikan dukungan upaya guru dalam meningkatkan

prestasi matematika siswa kelas IV dengan cara mengantar dan menunggui

siswa untuk mengikuti les yang diadakan pada malam hari, dukungan

orangtua yang lain yaitu selalu menyiapkan bekal makan siang untuk putra-

putrinya hal ini bertujuan untuk meminimalisir siswa mengonsumsi makanan

tidak sehat yang dijajakan penjual sehingga kesehatan, fokus dan kecerdasan

siswa lebih terjaga.

b) Sarana prasarana madrasah

MIN Salatiga menyediakan sarana prasana untuk pembelajaran yang

memadai, dari segi ruang kelas yang cukup luas, bangku dan meja, papan tulis

yang sudah berupa white board, tersedianya LCD proyektor di madrsah, dan

media pembelajaran sudah cukup menunjang guru untuk meningkatkan

prestasi belajar matematika siswa kelas IV.

2) Faktor Penghambat

Faktor penghambat/kendala upaya guru dalam meningkatkan prestasi

belajar matematika siswa kelas IV yaitu masih rancunya materi yang ada di

buku pedoman guru yang baru dalam kurikulum 2013 khususnya mata

pelajaran matematika. Sehingga guru masih harus mengurutkan materi,

membuka buku yang dahulu serta mencari sumber buku sendiri.

Page 101: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

123

Sebagaimana yang di ungkapkan oleh guru kelas IV MIN Salatiga dalam

wawancara:

“Faktor pendukungnya ya dukungan orangtua kepada siswa, apabila les

malam itu diantar sampai sekolah dan pulangnya dijemput, atau bahkan ada

yang menunggui les sampai pulang juga khusus kelas saya itu saya wajibkan

untuk selalu membawa bekal nasi dari rumah itu kan sebagai bentuk peran

orangtua dalam mendukung anaknya dalam belajar, serta sarana dan prasarana

sekolah yang mendukung terlaksananya pembelajaran. Sedangkan

faktorpenghambatnya yakni masih rancunya materi-materi yang ada di dalam

buku K13. Kadang tidak runtut, maka guru harus membuka-buka kembali

materi yang ada di buku-buku KTSP, diktat untuk menyesuaikan

materinya.”(W/G/Z/15-03-2018).

b. MI Maarif Pulutan Salatiga

Dalam upaya guru meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas

IV tentunya ada faktor pendukung dan faktor penghambat yang dialami oleh

guru, begitu juga dialami oleh guru kelas IV MI Ma’arif Pulutan Salatiga.

1) Faktor Pendukung

a) Dukungan orangtua

Dukungan orangtua kepada siswa juga merupakan faktor yang sangat

penting untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Orangtua siswa kelas IV di

MI Ma’arif Pulutan Salatiga juga memberikan dukungan upaya guru dalam

meningkatkan prestasi matematika siswa kelas IV dengan cara berusaha untuk

selalu mendukung kegiatan yang diadakan oleh madrasah dalam rangka

meningkatkan prestasi belajar siswa seperti membayar SPP tepat waktu,

memberikan sumbangan baik dana ataupun pemikiran, serta bersedia untuk

membayar iuran buku dan tambahan-tambahan lainnya yang berkaitan dengan

peningkatan prestasi belajar siswa.

b) Sarana prasarana madrasah

Page 102: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

124

MI Ma’arif Pulutan Salatiga menyediakan sarana prasana untuk

pembelajaran yang memadai, dari segi ruang kelas yang cukup luas, tempat

belajar yang menyatu dengan alam serta sejuk dingin, bangku dan meja, papan

tulis yang sudah berupa white board, tersedianya LCD proyektor di madrsah,

dan media pembelajaran sudah cukup menunjang guru untuk meningkatkan

prestasi belajar matematika siswa kelas IV.

Sedangkan faktor penghambat/kendala upaya guru dalam meningkatkan

prestasi belajar matematika siswa kelas IV yaitu belum ada. Mereka juga

sedang terus mencarinya supaya kualitas pembelajaran utamanya dalam mata

pelajaran matematika terus meningkat. Sebagaimana di ungkapkan oleh guru

kelas IV:

“Faktor pendukungnya: dukungan orangtua, sarana prasana di sekolah

yang mendukung ya intinya disini semuanya mendukung supaya prestasi anak

bagus. Untuk kendalanya sendiri saya kira belum ada, ya kami masih terus

mencari supaya kualitas pembelajarannya semakin baik.”(W/G/AP/26-03-

2018)

Untuk memudahkan pembaca memahami faktor pendukung dan faktor

penghambat upaya guru dalam meningkatkan prestasi belajar matematika siswa

kelas IV di MIN Salatiga dan MI Ma’arif Pulutan penulis membuat tabel

dibawah ini:

a) Faktor Pendukung

Tabel 4.7 Faktor Pendukung Upaya Guru

b) Faktor Penghambat

No. MIN Salatiga MI Ma’arif Pulutan

1. Dukungan orangtua Dukungan orangtua

2. Sarana prasana madrasah yang

memadai

Sarana prasana madrasah yang

memadai

Page 103: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

125

Tabel 4.8 Faktor Penghambat Upaya Guru

3. Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas IV Di MIN Salatiga dan MI

Ma’arif Pulutan Salatiga Tahun 2018.

Data yang penulis ambil dari kedua madrasah untuk membuktikan bahwa

upaya guru dalam meningkatkan prestasi belajar matematika kelas IV terbukti

adalah Penilaian Tengah Semester 1 (PTS1), Penilaian Akhir Semester 1

(PAS1) dan Penilaian Tengah Semester 2 (PTS2).

a. MIN Salatiga

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas : 4A

Hari/Tanggal : Kamis, 05 April 2018

Sekolah : MIN Salatiga

Tabel 4.9 Data Nilai Matematika Kelas IV MIN Salatiga

No Nama Siswa PTS1 PAS1 PTS2

1. Adinda Fitri Amelia 46 62 71

2. Alvin Daiva Kurniawan 20 55 65

3. Anggie Meylani Putri 39 75 75

4. Ardini Nur Khois 54 61 87

5. Arshinta Wahty Anindya 81 73 73

6. Eva Nugraini 14 80 71

7. Farid Aditya 0.6 55 65

8. Febrian Dwi Ardana 34 73 73

9. Gilang Messi Ardiansyah 26 70 70

10. Ida Aqwama Sabiela 33 96 87

11. Irza Syaikhul Nuril Hidayat 78 65 71

12. Izafadilatul Hikmah 46 55 91

13. Kevin Yulian Prastya 36 66 79

No. MIN Salatiga MI Ma’arif Pulutan

1. Rancunya materi mata

pelajaran matematika pada

buku K13 terbaru

Belum ada dan masih terus mencari

untuk meningkat-kan kualitas

pembelajaran

Page 104: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

126

14. Khoirunnisa 34 61 91

15. Merlita Shelly Novia A 35 77 90

16. Nayaka Luthfiana Nabila A 70 98 85

17. Nesa Carmenita 31 85 71

18. Nur Hafidah Niqmatul U 32 74 63

19. Nurkairunnisa 32 72 55

20. Olifia 76 91 92

21. Ramadani 26 71 63

22. Reni Wulandari 43 77 76

23. Rio Ardi Firmansyah 26 74 87

24. Sheyrina Icha Aulia 31 71 70

25. Shindy Fatma Pratiwi 29 72 68

26. Silfi Umayah 29 71 79

27. Sisca Ayu Viregha 79 79 80

28. Suci Indah Sari 43 81 96

29. Nanda 27 53 73

30. Wildan Gyonda Tirta B 33 83 80

31. Yunanda Giafami Amanata P 38 71 60

Data di atas menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa secara umum

mengalami peningkatan yang sangat pesat berkat upaya-upaya yang telah

dilakukan oleh guru kelas IVA MIN Salatiga untuk meningkatkan prestasi

belajar matematika siswa.

b. MI Ma’arif Pulutan Salatiga

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas : 4A

Hari/Tanggal : Sabtu, 31 Maret 2018

Sekolah : MI Ma’arif Pulutan Salatiga

Tabel 4.10 Data Nilai Matematika Kelas IV

MI Ma’arif Pulutan Salatiga

No Nama Siswa PTS1 PAS1 PTS2

1. Ahmad Zidan Al Muwafiq 48 64 57

2 Afifa Sachiko Yuanida 68 73 79

Page 105: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

127

3 Afifah Diyah Puspita 62 56 75

4 Amalia Afidatul Mardliyya 95 78 85

5 Anindya Setya Fatmawati 53 70 77

6 Arinaa Ambar Wulan 55 54 77

8 Daiva Niswara 50 62 89

9 Dhevia Putri Agusti Leowar 67 66 82

10 Farhan Adi Candra 69 83 91

11 Farih Indriyana Ananta 72 79 79

12 Firman Maulanan Aghnan 71 74 69

13 Liham Musadad Ahmad 66 70 77

14 M Faisal Nafiul Fata 90 73 88

15 M Prasetyo Jati 65 65 85

16 M Sirril Wafa Al A'dhom 84 72 90

17 M Hamam Fauzi 63 55 81

18 Muhammad Zacky Musyarraf 40 57 67

19 Muhammad Zaenurrosid 54 75 86

20 Nadia Aula Hugrahani 71 80 87

21 Nafis Irsyada Muna 44 72 70

22 Salis Rahma 64 66 88

23 Silfiana Putri Qoidatunisa 38 61 65

24 Syifa Aska Fahira 77 77 81

25 Syifa Dzarieka Verdiana 41 58 66

26 Wildan Wahyu Agustian 51 54 57

27 Zaki 74 60 91

28 Zarifa Nuzulia Putri 60 56 73

Data di atas juga menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa secara

umum mengalami peningkatan yang sangat pesat berkat upaya-upaya yang

telah dilakukan oleh guru kelas IV MI Ma’arif Pulutan Salatiga untuk

meningkatkan prestasi belajar matematika siswa.

Prestasi belajar matematika siswa kelas IV di kedua madrasah sama-

sama meningkat dengan baik dan signifikan, dilihat dari rata-rata kelas

hasil PTS1, PAS1 dan PTS2 dibawah ini:

Page 106: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

128

Tabel 4.11 Nilai Rata-rata Kelas MIN Salatiga

dan MI Ma’arif Pulutan Salatiga

4. Persamaan dan Perbedaan Upaya Guru dalam Meningkatkan

Prestasi Belajar Matematika Kelas IV di MIN Salatiga dan MI

Ma’arif Pulutan

Setiap guru bisa saja memiliki upaya-upaya yang berbeda untuk

mencapai tujuan yang sama, seperti halnya upaya dalam meningkatkan

prestasi belajar matematika kelas IV, sebagaimana upaya guru di MIN

Salatiga dan di MI Ma’arif Pulutan Salatiga berikut ini:

a. Persamaan

Tabel 4.12 Persamaan Upaya Guru pada Kedua Madrasah

No MIN Salatiga MI Ma’arif Pulutan

1. Mengadakan les di malam pada

hari selasa dan kamis di sekolah

Adanya ekstra OSN yang

membahas tentang IPA dan

Matematika

2. Sarapan pagi matematika: 5 soal

matematika setiap pagi pada awal

pembelajaran.

Quiz dadakan 3/2 soal di awal

pelajaran

3. Menggunakan metode tutor sebaya Menggunakan metode tutor

sebaya

4. Menunjuk anak untuk mengerjakan

soal di depan dengan menggunakan

tanggal atau bulan.

Menunjuk satu anak untuk

maju kedepan mengerjakan

soal kemudian anak yang telah

maju di minta untuk menunjuk

teman yang lainnya

mengerjakan latihan soal di

depan, begitu seterusnya

Rata-rata Kelas

Nilai MIN Salatiga MI Maarif Pulutan Salatiga

PTS 1 39,4 60, 4

PAS 1 72,4 64,6

PTS 1 76,0 75,4

Page 107: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

129

hingga soal habis

5. Guru sering bertanya kepada siswa

ketika disuruh mengerjakan soal:

siapa yang jawabannya berbeda?

Yang berbeda di suruh maju

kedepan.

Guru sering bertanya kepada

siswa ketika disuruh

mengerjakan soal: siapa yang

jawabannya berbeda? Yang

berbeda silahkan tunjuk tangan

kemudian membahasnya

b. Perbedaan

Tabel 4.13 Perbedaan Upaya Guru Pada Kedua Madrasah

Meskipun upaya-upaya yang dilakukan guru dalam meningkatkan

prestasi belajar matematika memiliki persamaan dan perbedaan namun

sejatinya tujuan mereka sama yakni meningkatkan prestasi belajar

matematika supaya kualitas siswa dan madrasah semakin baik.

C. Pembahasan

Upaya guru dalam meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas

IV di MIN Salatiga yaitu upaya dalam memotivasi siswa dengan cara guru

menciptakan suasana kelas yang kental akan semangat untuk bersaing, supaya

siswa berkompetisi dengan teman-temannya. Sebagai contoh, setelah selesai

melakukan ulangan harian, PTS, PAS dan sebagainya setiap siswa diharuskan

No MIN Salatiga MI Ma’arif Pulutan

1. Memindahkan pembelajaran

matematika di awal pelajaran

Pembelajaran matematika tetap

sesuai jadwalnya.

2. Materi matematika 1 semester di

selesaikan dalam setengah

semester, kemudian di ulangi lagi

di tambahi drill soal

Materi yang di sampaikan

selesai dalam satu semester,

namun setiap selesai

pembahasan selalu diberi drill

soal latihan yang cukup.

3. Membentuk dan membiasakan anak

akan lingkungan kelas yang cinta

akan matematika

Bersikap biasa terhadap

matematika di kelas.

Page 108: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

130

untuk hafal nilai yang diperolehnya, kemudian saat guru akan input nilai,

setiap siswa dipanggil secara urut sesuai presensi dan menyebutkan nilai yang

diperolehnya secara lantang dan percaya diri. Sehingga ketika siswa

mendengar temannya memperoleh nilai yang lebih tinggi dari siswa lainnya

maka timbul rasa ingin bersaing untuk menjadi lebih baik dari teman-

temannya. Dan siswa yang memiliki nilai rendah akan merasa malu sehingga

ia akan belajar lebih giat atau minimal ia akan mendengarkan penjelasan guru

dengan baik di dalam kelas.

Upaya guru dalam membimbing siswa yakni dengan mengadakan les di

malam pada hari selasa dan kamis di sekolah. Di dalam kelas les ini, guru

memberikan kesempatan khusus bagi siswa untuk bertanya mengenai materi-

materi yang belum dipahaminya didalam proses pelaksanaan pembelajaran.

Guru kelas IV MIN Salatiga mengadakan les pada malam hari yang dilakukan

dua kali dalam seminggu, setelah shalat isya’ mulai pukul 19.00 sampai pukul

20.00 WIB, dimana siswa diantar serta ditunggui oleh orangtuanya masing-

masing. Guru tidak mewajibkan siswa untuk mengikuti kegiatan les malam

ini karena tidak semua siswa berdomisili di daerah sekitar madrasah. Les

malam bertempat di madrasah. Alasan guru memilih di madrasah karena letak

madrasah yang berada di tengah-tengah daerah domisili siswa. Juga tempat,

sarana prasarana serta kondisi yang lebih memadai daripada dilakukan di

rumah guru.

Upaya guru dalam proses pelaksanaan pembelajaran yang pertama yaitu

memindahkan pelajaran matematika di pagi hari pada awal pembelajaran.

Page 109: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

131

Maksudnya apabila pada hari tersebut jadwal pelajaran matematika ada pada

jam ke 4 guru kelas dapat memindahkan pelajaran matematika pada awal

pembelajaran/pagi hari. Alasan guru memindahkan pelajaran matematika di

pagi hari supaya siswa dan guru belajar matematika dalam keadaan segar dan

masih memiliki fokus yang tinggi. Yang kedua yaitu sarapan pagi matematika

dimana guru memberikan 5 soal matematika kepada siswa setiap pagi pada

awal pembelajaran secara spontan. Guru bertujuan untuk menstimulasi

kembali ingatan siswa mengenai materi yang dipelajari pada hari sebelumnya

dan membiasakan siswa untuk selalu siap menerima tantangan. Upaya yang

ketiga yaitu menyelesaikan materi pembelajaran satu semester dalam

setengah semester. Guru matematika di MIN Salatiga kelas IV memiliki

strategi supaya siswa memiliki pemahaman mengenai materi matematika

yang diajarkan dengan cara menyelesaikan materi matematika satu semester

dalam setengah semester saja kemudian mengulangi materi matematika

tersebut dalam setengah semester berikutnya. Pada setengah semester yang

digunakan untuk mengulang materi tersebut, guru menambahi dengan

drill/latihan soal pada setiap akhir pembelajaran untuk menekankan supaya

siswa benar-benar paham mengenai materi yang diajarkan oleh guru. Yang

keempat yaitu Menggunakan model dan metode pembelajaran yang variatif.

Di dalam pembelajaran guru menggunakan model dan metode

pembelajaran yang bervariatif. Model pembelajaran yang digunakan oleh

guru yakni; Model pembelajaran active learning dimana siswa di tuntut untuk

aktif dalam pembelajaran dan guru memfasilitasinya dengan menggunakan

Page 110: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

132

berbagai permainan di dalam pembelajaran. Model pembelajaran cooperative

learning yang mengharuskan siswa bekerjasama dengan siswa lainnnya di

dalam pembelajaran. Dalam menggunakan model pembelajaran ini guru

memilih untuk menggunakan beberapa metode pembelajaran diantaranya;

Metode pembelajaran tutor sebaya. Guru meminta siswa yang sudah

bisa/dianggap mampu oleh guru untuk mengajari temannya yang belum bisa

di dalam kelas. Menurut guru, siswa akan lebih mudah memahami penjelasan

siswanya karena bahasa yang digunakan sesama teman lebih komunikatif.

Metode ceramah seperti pada pembelajaran umumnya karena guru diharuskan

untuk menjelaskan materi di dalam pembelajaran. Metode tanya jawab

sebagai salah satu cara yang digunakan guru untuk berkomunikasi setelah

guru selesai menjelaskan materi serta memberikan kesempatan bagi siswa

untuk bertanya kepada guru mengenai materi-materi yang belum

dipahaminya. Metode drill/latihan soal. Guru menggunakan metode ini

sebagai sarana untuk memperdalam pemahaman siswa mengenai materi yang

telah diajarkan guru melalui latihan soal yang dilakukan di setiap akhir

pembelajaran.

Dan upaya guru dalam proses pelaksanaan pembelajaran yang selanjutnya

yaitu menggunakan berbagai permainan dalam pembelajaran, diantaranya:

Pertama, memilih 3 siswa putra dan 3 siswa putri. Permainan ini sebagai

variasi metode pembelajaran yang diciptakan oleh guru kelas IV MIN

Salatiga sendiri. Cara guru menerapkan permainan ini yaitu dengan menunjuk

6 siswa secara acak yang terdiri dari 3 siswa putra dan 3 siswa putri.

Page 111: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

133

Kemudian seorang perwakilan siswa putra dan putri diminta untuk

melakukan suit, dan yang menang mendapatkan tugas untuk membuat soal

dan yang kalah diminta untuk mengerjakan soal yang telah dibuat siswa yang

menang. Kedua, menggunakan permainan sing sing so, mirip permainan do

mika do. Masih serumpun dengan permainan diatas guru menciptakan

suasana pembelajaran mateatika yang menyenangkan didalam kelas yakni

menggunakan permainan sing sing so, permainan sing sing so ini diterapkan

dengan cara menyanyikan lagu sambil menunjuk siswa urut dari tempat

duduk paling depan/belakang, urut berjalan ke samping kiri sampai lagu

habis. Siswa yang tertunjuk ketika lagu habis itulah yang akan mengerjakan

soal yang diberikan oleh guru. Ketiga, menunjuk anak untuk mengerjakan

soal di depan dengan menggunakan tanggal atau bulan pada saat itu.

Permainan yang ini sudah tidak asing lagi dan bahkan sudah sering digunakan

oleh guru-guru lain. Yakni menunjuk siswa untuk mengerjakan soal di depan

dengan cara melihat bulan/tanggal pada hari dilaksanakan pembelajaran

matematika tersebut. Misalnya pada hari itu adalah tanggal 17 maka yang

maju mengerjakan soal kedepan adalah siswa yang memiliki nomer presensi

17. Keempat, menerapkan sistem ganjil genap untuk mengerjakan soal.

Permainan yang ini juga sudah sering digunakan di dalam kelas yakni

meminta siswa untuk mengerjakan soal yang telah disediakan guru di

depan/di dalam buku dengan menerapkan sistem ganjil genap. Dimana siswa

yang memiliki nomor presensi ganjil mengerjakan soal yang ganjil saja dan

Page 112: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

134

siswa yang memiliki nomor presensi genap mengerjakan soal yang genap

saja.

Upaya-upaya yang dilakukan guru kelas IV MI Ma’arif Pulutan Salatiga

untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas IV yaitu upaya

dalam memotivasi siswa. Pada setiap awal pembelajaran guru memberikan

apersepsi mengenai alasan mempelajari matematika, niat menuntut ilmu yang

benar, cara membuat orangtua siswa bangga akan prestasi yang didapat siswa;

salah satunya yakni dengan bersungguh-sungguh dalam belajar dan menuntut

ilmu di madrasah.

Upaya yang kedua yakni upaya dalam membimbing siswa. Guru

mengadakan ekstra OSN (Olimpiade Sains Nasional) yang diadakan

seminggu sekali setiap hari selasa setelah selesai pembelajaran di kelas.

Semua siswa kelas IV diwajibkan untuk mengikuti ekstra OSN ini. Guru yang

mengampu ekstra ini adalah guru kelas IV sendiri. Di dalam ekstra ini

mencakup mata pelajaran IPA dan matematika. Materi-materi yang belum

dipahami siswa ketika proses pembelajaran di kelas bisa ditanyakan dan

kemudian dibahas di dalam kelas ekstra ini. Dan tak jarang pula guru

memberikan jurus-jurus cepat untuk menyelesaikan soal-soal matematika di

dalam ekstra OSN ini.

Upaya dalam proses pelaksanaan pembelajaran yang pertama yaitu quiz

dadakan 3/2 soal di awal pelajaran. Untuk menstimulus ingatan siswa

mengenai materi-materi yang telah dipelajari di hari sebelumnya, terkadang

guru kelas IV memberikan quiz dadakan sekitar dua atau tiga soal sebelum

Page 113: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

135

memulai pelajaran matematika. Bagi siswa yang bisa menjawab akan

mendapatkan poin khusus berupa tambahan nilai dari guru. Yang kedua yaitu

menggunakan model dan metode pembelajaran yang variatif. Di dalam

pembelajaran guru menggunakan model dan metode pembelajaran yang

bervariatif. Model pembelajaran yang digunakan oleh guru yakni; 1) Model

pembelajaran active learning dimana siswa di tuntut untuk aktif dalam

pembelajaran dan guru memfasilitasinya dengan menggunakan berbagai

permainan di dalam pembelajaran. 2) Model pembelajaran cooperative

learning yang mengharuskan siswa bekerjasama dengan siswa lainnnya di

dalam pembelajaran. Dalam menggunakan model pembelajaran ini guru

memilih untuk menggunakan beberapa metode pembelajaran diantaranya; 1)

Metode pembelajaran tutor sebaya. Guru meminta siswa yang sudah

bisa/dianggap mampu oleh guru untuk mengajari temannya yang belum bisa

di dalam kelas. Menurut guru, siswa akan lebih mudah memahami penjelasan

siswanya karena bahasa yang digunakan sesama teman lebih komunikatif. 2)

Metode ceramah seperti pada pembelajaran umumnya karena guru diharuskan

untuk menjelaskan materi di dalam pembelajaran. 3) Metode tanya jawab

sebagai salah satu cara yang digunakan guru untuk berkomunikasi setelah

guru selesai menjelaskan materi serta memberikan kesempatan bagi siswa

untuk bertanya kepada guru mengenai materi-materi yang belum

dipahaminya. 4) Metode drill/latihan soal. Guru menggunakan metode ini

sebagai sarana untuk memperdalam pemahaman siswa mengenai materi yang

Page 114: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

136

telah diajarkan guru melalui latihan soal yang dilakukan di setiap akhir

pembelajaran.

Upaya dalam proses pembalajaran yang dilakukan MI Ma’arif Pulutan

Salatiga yang ketiga yakn menggunakan berbagai permainan dalam

pembelajaran, diantaranya: 1) Menunjuk satu anak untuk maju kedepan

mengerjakan soal kemudian anak yang telah maju di minta untuk menunjuk

teman yang lainnya mengerjakan latihan soal di depan, begitu seterusnya

hingga soal habis. 2) Guru sering bertanya kepada siswa ketika disuruh

mengerjakan soal: Siapa yang jawabannya berbeda? Yang berbeda silahkan

tunjuk tangan kemudian membahasnya. 3) Selalu menggunakan media yang

tersedia di lingkungan sekitar. Seperti contoh misalnya pada hari itu siswa

materi yang diajarkan tentang garis lurus, maka guru akan menggambarkan

garis lurus di papan tulis dan garis lengkung sebagai pembandingnya dengan

warna yang berbeda. Juga apabila di lain hari materinya tentang pengukuran

guru menggunakan media dengan memanfaatkan benda-benda sekitar kelas;

menggunakan penggaris, kertas lipat, ubin, ternit dan lain sebagainya.

Faktor pendukung dan penghambat yang dialami guru MIN Salatiga.

Dalam upaya guru meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas IV

tentunya ada faktor pendukung dan faktor penghambat yang dialami, begitu

juga dialami oleh guru kelas IV MIN Salatiga. Faktor pendukung yakni 1)

Dukungan orangtua. Dukungan orangtua kepada siswa juga merupakan faktor

yang sangat penting untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Orangtua

siswa kelas IV di MIN Salatiga juga memberikan dukungan upaya guru

Page 115: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

137

dalam meningkatkan prestasi matematika siswa kelas IV dengan cara

mengantar dan menunggui siswa untuk mengikuti les yang diadakan pada

malam hari, dukungan orangtua yang lain yaitu selalu menyiapkan bekal

makan siang untuk putra-putrinya hal ini bertujuan untuk meminimalisir

siswa mengonsumsi makanan tidak sehat yang dijajakan penjual sehingga

kesehatan, fokus dan kecerdasan siswa lebih terjaga. 2) Sarana prasarana

madrasah. MIN Salatiga menyediakan sarana prasana untuk pembelajaran

yang memadai, dari segi ruang kelas yang cukup luas, bangku dan meja,

papan tulis yang sudah berupa white board, tersedianya LCD proyektor di

madrsah, dan media pembelajaran sudah cukup menunjang guru untuk

meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas IV.

Faktor penghambat/kendala upaya guru dalam meningkatkan prestasi

belajar matematika siswa kelas IV yaitu masih rancunya materi yang ada di

buku pedoman guru yang baru dalam kurikulum 2013 khususnya mata

pelajaran matematika. Sehingga guru masih harus mengurutkan materi,

membuka buku yang dahulu serta mencari sumber buku sendiri.

Faktor pendukung dan faktor penghambat yang dialami oleh guru MI

Ma’arif Pulutan Salatiga, begitu juga dialami oleh guru kelas IV MI Ma’arif

Pulutan Salatiga. a) Faktor Pendukungnya yakni; 1) Dukungan orangtua.

Dukungan orangtua kepada siswa juga merupakan faktor yang sangat penting

untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Orangtua siswa kelas IV di MI

Ma’arif Pulutan Salatiga juga memberikan dukungan upaya guru dalam

meningkatkan prestasi matematika siswa kelas IV dengan cara berusaha

Page 116: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

138

untuk selalu mendukung kegiatan yang diadakan oleh madrasah dalam rangka

meningkatkan prestasi belajar siswa seperti membayar SPP tepat waktu,

memberikan sumbangan baik dana ataupun pemikiran, serta bersedia untuk

membayar iuran buku dan tambahan-tambahan lainnya yang berkaitan

dengan peningkatan prestasi belajar siswa. 2) Sarana prasarana madrasah. MI

Ma’arif Pulutan Salatiga menyediakan sarana prasana untuk pembelajaran

yang memadai, dari segi ruang kelas yang cukup luas, tempat belajar yang

menyatu dengan alam serta sejuk dingin, bangku dan meja, papan tulis yang

sudah berupa white board, tersedianya LCD proyektor di madrsah, dan media

pembelajaran sudah cukup menunjang guru untuk meningkatkan prestasi

belajar matematika siswa kelas IV.

Prestasi belajar siswa secara umum mengalami peningkatan yang sangat

pesat berkat upaya-upaya yang telah dilakukan oleh guru kelas IV MI Ma’arif

Pulutan Salatiga untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa.

Prestasi belajar matematika siswa kelas IV di kedua madrasah sama-sama

meningkat dengan baik dan signifikan, dilihat dari rata-rata kelas hasil PTS1,

PAS1 dan PTS2 yang rata-ratanya selalu meningkat. Nilai rata-rata

matematika yang diperoleh MIN Salatiga yakni PTS1; 39,4 PAS1; 72,4 PTS2

76,0. Sedangkan nilai rata-rata yang diperoleh MI Ma’arif Pulutan Salatiga

yaitu PTS1; 60, 4PAS1; 64,6 PTS2; 75,6 .

Persamaan dan perbedaan upaya guru dalam meningkatkan prestasi belajar

matematika kelas IV di MIN Salatiga dan MI Ma’arif Pulutan Salatiga. Setiap

guru bisa saja memiliki upaya-upaya yang berbeda untuk mencapai tujuan

Page 117: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

139

yang sama, seperti halnya upaya dalam meningkatkan prestasi belajar

matematika kelas IV, sebagaimana upaya guru di MIN Salatiga dan di MI

Ma’arif Pulutan Salatiga berikut ini: a) Persamaan; 1) Mengadakan les di

malam pada hari selasa dan kamis di sekolah 2) Sarapan pagi matematika: 5

soal matematika setiap pagi pada awal pembelajaran 3) Menggunakan metode

tutor sebaya 4) Menunjuk anak untuk mengerjakan soal di depan dengan

menggunakan tanggal atau bulan. b) Perbedaan; 1) Penyesuaian jadwal mata

pelajaran matematika 2) Strategi penyampaian materi 3) Pembiasaan akan

cinta matematika.

Page 118: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

140

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan uraian dimuka, penulis menyimpulkan bahwa:

1. Upaya guru dalam meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas

IV di MIN Salatiga yakni upaya dalam memotivasi siswa dengan cara guru

menciptakan suasana kelas yang kental akan semangat untuk bersaing,

upaya dalam membimbing siswa dengan cara mengadakan les, upaya

dalam proses pembelajaran yakni memindahkan mata pelajaran

matematika di pagi hari, menggunakan model dan metode pembelajaran

yang bervariatif seperti active learning dan cooperative learning,

menggunakan berbagai permainan dalam pembelajaran untuk mengerjakan

soal seperti permainan sing sing so, ganjil genap, tanggal-bulan, upaya

dalam evaluasi seperti penilaian di akhir pembelajaran, ulangan harian,

penilaian tengah semester (PTS) dan penilaian akhir semester (PAS).

2. Faktor pendukung dan faktor penghambat yang dialami guru kelas IV pada

kedua madrasah yaitu sama. Faktor pendukungnya yakni dukungan

orangtua secara mental dan finansial dan sarana prasarana yang disediakan

oleh madrasah seperti lingkungan sekolah, ruang kelas yang nyaman serta

media pembelajaran sedangkan faktor penghambatnya yakni masih

rancunya buku pedoman kurikulum 2013 untuk guru.

Page 119: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

141

3. Prestasi belajar matematika siswa kelas IV pada kedua madrasah sama-

sama meningkat dengan baik dan signifikan dilihat dari rata-rata kelas

hasil PTS1, PAS1 dan PTS2 yang rata-ratanya selalu meningkat.

4. Persamaan dan perbedaan upaya guru dalam meningkatkan prestasi belajar

matematika kelas IV yakni persamaan; mengadakan les, quiz pagi

matematika, menggunakan metode tutor sebaya, menggunakan bermacam-

macam permainan dalam pembelajaran. Perbedaan; penyesuaian jadwal

mata pelajaran matematika, strategi penyampaian materi dan pembiasaan

dalam pembelajaran akan cinta matematika.

B. Saran

1. Untuk Guru

a) MIN Salatiga

Berdasarkan wawancara dengan guru kelas IV, sebaiknya guru memiliki

buku pedoman materi matematika yang pas dan sesuai yang akan

diajarkan.

b) MI Ma’arif Pulutan

Berdasarkan wawancara dengan guru kelas IV, hendaknya guru terus

meningkatkan kualitas belajar mengajar matematika di kelas.

2. Untuk Siswa

a) MIN Salatiga

Berdasarkan pengamatan penulis, sebaiknya siswa terus meningkatkan

keaktifan dalam proses pembelajaran matematika di dalam kelas.

b) MI Ma’arif Pulutan

Page 120: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

142

Berdasarkan pengamatan penulis, sebaiknya siswa lebih aktif lagi di dalam

pelaksanaan proses pembelajaran matematika di dalam kelas.

3. Untuk Kepala Madrasah

a) MIN Salatiga

Hendaknya kepala madrasah memberi himbauan kepada setiap guru kelas

supaya siswa membawa bekal makanan dari rumah agar siswa memiliki

pola makan yang sehat dan prestasi belajar meningkat.

b) MI Ma’arif Pulutan

Hendaknya kepala madrasah mengoptimalkan mata pelajaran yang telah

ditetapkan di Madrasah supaya hasil yang didapat juga maksimal.

Page 121: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

LAMPIRAN

Page 122: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

Lampiran I Daftar Pustaka

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Zainal. 2011. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: PT Rineka Cipta.

Depdikbud. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Balai

Pustaka: Jakarta

Djamarah, Saiful Bahri. 2002. Psikologi Belajar, Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2000. Guru Dan Anak Didik Dalam Interaksi

Edukatif. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri Dan Aswan Zain. 2002. Strategi Belajar Mengajar.

Jakarta: Rineka Cipta.

Fathurrohman, Muhammad & Sulistyorini. 2012. Belajar Dan

Pembelajaran Meningkatkan Mutu Pembelajaran Sesuai Standar

Nasional. Yogyakarta: Teras.

Furchan, Arif. 1992. Pengantar Metode Penelitian Kualitatif. Surabaya:

Usaha Nasional

Hadi, Sutrisno. 1981. Metodologi Research. Yogyakarta: UGM

Hamalik, Oemar. 2014. Psikologi Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru

Algesindo.

Heruman. 2010. Model Pembelajaran Matematika Di Sekolah Dasar.

Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Hosnan. 2014. Pendekatan Saintifik Dan Kontekstual Dalam Pembelajaran

Abad 21: Kunci Sukses Implementasi Kurikulum 2013. Bogor:

Ghalia Indonesia

Ibrahim, R dan Sukmadinata, Nana Syaodih. 1996. Perencanaan

Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Ihsan, Fuad. 2007. Dasar-Dasar Kependidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Page 123: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

Isjoni. 2001. Pembelajaran Sejarah Pada Satuan Pendidikan. Bandung:

Alfabeta

Moeleong, Lexy J. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mulyasa, E.2007. Menjadi Guru Profesional. Bandung PT Remaja

Rosdakarya.

Mulyasa. E. 2007. Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Mulyasa. E. 2011. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Nasution, Andi Hakim. 1992. Panduan Berpikir dan Meneliti Secara Ilmiah

Bagi Remaja. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

Nasution, S. 2003. Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung:

Tarsito

Permendiknas RI No. 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi Untuk Satuan

Pendidikan Dasar Dan Menengah

Ratnawulan, Elis. 2015. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: CV Setia

Pustaka Setia.

Sanjaya, Wina, Perencanaan Dan Desain Sistem Pembelajaran, Jakarta:

Kencana Prenada Media Group, 2008.

Slameto. 2009. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya.

Jakarta: PT Rineka Cipta

Slavin, Robert E. 2009. Cooperative Learning Teori Riset Dan Praktik,

Penerjemah: Nurulita. Bandung: Nusa Media

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D.

Bandung: Alfabeta

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar Dan Pembelajaran Di Sekolah Dasar.

Jakarta: Kencana Prenada Media Grup

Page 124: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

Bahroin. Upaya Guru Agama Islam Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar

Siswa Di Madrasah Tsanawiyah Ketitang Poncokusumo Malang.

2017. Malang: UIN Malang.

Chusna Frida Amri. 2016. Upaya Guru Mengatasi Kesulitan Belajar

Matematika Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Panganrejo

Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo. Yogyakarta:

Universitas Negeri Yogyakarta.

Permendiknas RI No.22 Tahun 2006 Tentang Ruang Lingkup Mata

Pelajaran Matematika.

Undang-Undang No.2 Th 2003 Pasal 10 Ayat 20 Tentang Sistem

Pendidikan Nasional.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru

Dan Dosen (Jakarta: Visimedia, 2008)

Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional 2007. Yogyakarta. Pustaka

Belajar.

Page 125: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga

Page 126: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP
Page 127: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP
Page 128: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP
Page 129: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP
Page 130: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

Lampiran III RPP Matematika MI Ma’arif Pulutan Salatiga

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : MI MA’ARIF PULUTAN

Kelas / Semester : IV (Empat) / 2

Pokok Bahasan : Hubungan Antar Garis

Alokasi Waktu : 3 x 35 menit

A. KOMPETENSI INTI (KI)

KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,

peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,

guru dan tetangga.

KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati

(mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin

tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan

benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.

KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis

dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang

mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan

perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR (KD) & INDIKATOR

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi

3.10 Menjelaskan hubungan antar

garis (sejajar, berpotongan,

berhimpit)

3.10.1 Menunjukkan garis sejajar,

berpotongan dan berimpit

3.10.2 Menjelaskan sudut yang terbentuk

dari 2 garis sejajar berpotongan

dengan garis lurus

4.10 Mengidentifikasi hubungan antar

garis (sejajar, berpotongan,

berhimpit)

Page 131: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Siswa dapat menunjukkan garis sejajar, berpotongan dan berimpit

Siswa dapat mebedakan garis sejajar dan berpotongan melalui gambar

Siswa dapat menjelaskan sudut yang terbentuk dari 2 garis sejajar

berpotongan dengan garis lurus .

D. MATERI PEMBELAJARAN

Hubungan antar garis ( sejajar, berpotongan, berimpit )

Garis berpotongan tegak lurus dan tidak tegak lurus

Sudut yang dihasilkan oleh 2 garis sejajar berpotongan dengan garis

lurus

E. METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan : Tematik dan Saintifik

Metode : diskusi, tanya jawab, penugasan, tutor sebaya

F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan Mengajak semua siswa berdo’a

Guru memberikan salam dan mengajak berdoa.

(Integritas : membiasakan sikap santun, religius dan

hormat)

Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa.

Guru menyiapkan fisik dan psikhis anak dalam

mengawali kegiatan pembelajaran serta menyapa anak.

Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.

Membagi siswa dalam beberapa kelompok

10 menit

Inti (Pengertian garis)

Guru menggambarkan 3 jenis garis ( garis lurus, sinar

garis, dan ruas garis/segmen garis).

Siswa diminta untuk mengamati gambar yang ada pada

35 menit

x 30 JP

Page 132: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

papan tulis.

Guru meminta pendapat siswa tentang perbedaan garis-

garis yang ada pada papan tulis.

Siswa diberi kesempatan menjawab pertanyaan yang

ada dan mendiskusikan jawabannya di kelompok

masing-masing.

Guru membimbing diskusi dari kelompok satu ke

kelompok lain .

Guru meminta perwakilan dari 1 atau 2 kelompok

untuk menyampaikan hasil diskusi, lalu memberi

penguatan kepada seluruh siswa mengenai jawaban

yang diharapkan. Guru dapat memberi kesempatan

kepada siswa untuk memberikan komentar dari

jawaban yang ada. Guru memberi kesempatan kepada

siswa lain untuk mencoba menjawab pertanyaan yang

diajukan oleh temannya. Guru dapat menguatkan

jawaban-jawaban yang ada.

(Hubungan dua garis)

Guru melanjutkan kegiatan dengan menggambar 2

garis sejajar dan 2 garis tidak sejajar.

Guru meminta pendapat siswa tentang perbedaan 2

pasang garis yang ada pada papan tulis.

Siswa diberi kesempatan menjawab pertanyaan yang

ada dan mendiskusikan jawabannya di kelompok

masing-masing.

Guru membimbing diskusi dari kelompok satu ke

kelompok lain .

Guru meminta perwakilan dari 1 atau 2 kelompok

untuk menyampaikan hasil diskusi, lalu memberi

penguatan kepada seluruh siswa mengenai jawaban

yang diharapkan. Guru dapat memberi kesempatan

kepada siswa untuk memberikan komentar dari

jawaban yang ada. Guru memberi kesempatan kepada

siswa lain untuk mencoba menjawab pertanyaan yang

diajukan oleh temannya. Guru dapat menguatkan

jawaban-jawaban yang ada dan membimbing siswa

dalam membuat kesimpulan

Page 133: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

Guru menyampaikan rubrik penilaiankepada siswa.

(Sudut yang dibentuk oleh 2 garis

Guru melanjutkan kegiatan dengan menggambar 2

garis sejajar berpotongan dengan 1 garis lurus.

Guru meminta siswa mengamati sudut-sudut yang

terbentuk dari garis berpotongan

Guru menjelaskan sudut sehadap dan berpotongan

Guru meminta siswa menunjukkan pasangan sudut

sehadap dan berpotongan dari gambar yang ada di

papan tulis dan mendiskusikan jawabannya di

kelompok masing-masing.

Guru membimbing diskusi dari kelompok satu ke

kelompok lain .

Guru meminta perwakilan dari 1 atau 2 kelompok

untuk menyampaikan hasil diskusi, lalu memberi

penguatan kepada seluruh siswa mengenai jawaban

yang diharapkan. Guru dapat memberi kesempatan

kepada siswa untuk memberikan komentar dari

jawaban yang ada. Guru memberi kesempatan kepada

siswa lain untuk mencoba menjawab pertanyaan yang

diajukan oleh temannya. Guru dapat menguatkan

jawaban-jawaban yang ada dan membimbing siswa

dalam membuat kesimpulan

Penutup Siswa dan Guru bersama sama merangkum materi

pembelajaran

Siswa dan Guru merefliksi kegiatan pembelajaran

Guru memberikan gambaran mengenai kegiatan

pembelajaran pertemuan berikutnya

Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan membaca doa.

(Integritas : membiasakan sikap santun, religius dan

hormat)

15 menit

Page 134: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP
Page 135: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

Lampira IV Instrumen Penelitian Wawancara

INSTRUMEN PENELITIAN

TENTANG

UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR

MATEMATIKA SISWA KELAS 4 DI MADRSAH IBTIDAIYAH NEGERI

SALATIGA DAN MADRASAH IBTIDAIYAH MA’ARIF PULUTAN

TAHUN 2018.

PETUNJUK:

1. Daftar wawancara ini hanya ditulis secara garis besarnya saja dan dapat

dikembangkan dalam proses wawancara.

2. Dalam proses wawancara dilengkapi dengan alat pengumpul data berupa

buku notulen, tape recorder, dan kamera.

3. Wawancara dapat dilakukan secara berulang-ulang sesuai dengan data

yang diperlukan.

A. PEDOMAN DOKUMENTASI

1. Profil Madrasah (MIN Salatiga dan MI a’arif Pulutan Salatiga)

a. Sejarah singkat berdirinya madrasah

b. Visi dan Misi madrasah

c. Struktur organisasi madrasah

d. Keadaan siswa di madrasah

Page 136: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

e. Keadaan guru dan karyawan di madrasah

f. Keadaan sarana dan prasarana pendidikan di madrasah

2. Upaya guru dalam meningkatkan prestasi belajar matematika siswa di kelas

4 tahun 2018.

a. Kurikulum

b. Silabus

c. RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

d. Kegiatan-kegiatan pendukung pembelajaran matematika yang ada di

madrasah.

e. Proses pembelajaran matematika di kelas 4.

B. PEDOMAN WAWANCARA

1. Informan: Kepala Madrasah

a. Kurikulum yang dijadikan pedoman dalam melaksanakan

pembelajaran matematika kelas 4.

b. Upaya yang dilakukan kepala madrasah dalam menunjang guru untuk

meningkatkan prestasi belajar matematika kelas 4 di madrasah.

c. Pendukung dan penghambat upaya kepala madrasah dalam

meningkatkan prestasi belajar matematika kelas 4.

2. Informan: Guru Kelas 4

a. Upaya yang telah dilakukan guru untuk meningkatkan prestasi belajar

matematika kelas 4.

Page 137: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

b. Strategi dan metode apa yang telah diterapkan untuk meningkatkan

prestasi belajar matematika kelas 4.

c. Langkah-langkah khusus yang diterapkan untuk menerapkan

strategi/metode pembelajaran.

d. Prestasi belajar matematika siswa setelah guru menerapkan

strategi/metode pembelajaran.

e. Kondisi kelas saat guru mengajar matematika kelas 4.

f. Rata-rata kemampuan siswa dalam menerima materi pelajaran yang

diajarkan.

g. Pendukung upaya guru dalam meningkatkan prestasi belajar

matematika siswa kelas 4.

h. Kendala/kesulitan/penghambat yang dialami guru dalam meningkatkan

prestasi belajar matematika kelas 4.

i. Cara guru mengatasi kendala/kesulitan upayanya dalam meningkatkan

prestasi belajar matematika kelas 4.

3. Informan: Siswa Kelas 4.

a. Pembelajaran matematika di kelas 4.

b. Cara guru mengajar matematika dikelas 4.

c. Guru menggunakan strategi/metode/permainan/media pembelajaran

saat mengajar.

Page 138: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

C. LEMBAR OBSERVASI

Lembar observasi dalam pembelajaran matematika kelas 4.

Tanggal :

Kelas :

No. Kategori Ya Tidak Keterangan

1. Menggunakan RPP dalam

mengajar

2. Suasana pembelajaran kondusif

3. Pembelajaran efektif dan efisien

4. Pembelajaran menarik dan me-

nyenangkan

5. Paparan materi runtut dan jelas

6. Instruksi/petunjuk dalam meng-

ajar jelas

7. Menggunakan strategi/metode

pembelajaran yang bervariasi

8. Menggunakan media/alat peraga

9. Memotivasi siswa dalam KBM

10. Membimbing siswa dalam KBM

11. Mengadakan evaluasi di akhir

pembelajaran

12. Memberikan remidial bagi siswa

Page 139: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

yang tertinggal

13. Memberikan tugas yang

berhubungan dengan kehidupan

sehari-hari siswa.

14. Mengatasi kendala yang ada di

dalam kelas secara bijaksana.

15. Memberikan penguatan/dorong-

an kepada siswa di akhir KBM.

Page 140: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

Lampiran V Transkrip Wawancara Kepala Madrasah MIN Salatiga

TRANSKRIP WAWANCARA

UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR

MATEMATIKA SISWA KELAS 4 DI MADRASAH IBTIDAIYAH

NEGERI (MIN) SALATIGA DAN MADRASAH IBTIDAIYAH (MI)

MA’ARIF PULUTAN SALATIGA TAHUN 2018.

Identitas informan

a. Nama : Drs. H. Abdul Basith, M.Pd.I

b. Umur : 55 tahun

c. Pekerjaan : Kepala Sekolah MI Ma’arif Pulutan Salatiga

d. Pendidikan terakhir : Strata 2

Pertanyaan

1. Apa kurikulum yang dijadikan pedoman dalam melaksanakan

pembelajaran matematika kelas 4?

Sudah menggunakan K13, namun khusus pembelajaran matematika mulai

tahun 2017 sudah di pisah, tidak ikut dalam tematik.

2. Apa upaya yang telah dilakukan kepala madrasah dalam menunjang guru

untuk meningkatkan prestasi belajar matematika kelas 4 di madrasah?

f) Mendorong guru untuk aktif mengikuti forum KKG (Kelompok Kerja

Guru) disana mereka bisa berbagi pengalaman mengajar atau sebagai-

nya.

g) Mendorong guru untuk mengikuti pelatihan-pelatihan/diklat-diklat.

h) Mendorong guru untuk banyak membaca.

i) Mendorong penggunaan media pembelajaran tentu iya.

Page 141: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

j) Semua guru dipersilahkan untuk membeli buku atau media pelajaran

terkait pembelajaran. Kwitansinya di berikan kepada TU dan akan

kami ganti.

3. Faktor pendukung dan penghambat upaya kepala madrasah dalam

meningkatkan prestasi belajar matematika kelas 4?

Faktor pendukungnya:

a) Sudah mulai ada seleksi masuk siswa baru, sehingga kualitas inputnya

tidak terlalu rendah.

b) Adanya pengadaan buku yang bekerjasama dengan Airlangga yang

dilaksanakan berdasarkan hasil angket, jika mayoritas setuju maka

pengadaan buku dilaksanakan.

c) Peran orangtua yang sangat mendukung.

Faktor penghambat:

a) Jumlah mata pelajaran yang jauh lebih banyak daripada SD. Maka

hasilnya tidak bisa maksimal karena kurang terfokus. Apalagi di MI

Pulutan ini ada tambahan Tahfidz dan ke-NU an.

b) Guru kelas ada yang basisnya bukan dari matematika.

Page 142: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

Lampiran VI Transkrip Wawancara Guru Kelas IV MIN Salatiga

TRANSKRIP WAWANCARA

UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR

MATEMATIKA SISWA KELAS 4 DI MADRASAH IBTIDAIYAH

NEGERI (MIN) SALATIGA DAN MADRASAH IBTIDAIYAH (MI)

MA’ARIF PULUTAN SALATIGA TAHUN 2018.

Identitas informan

e. Nama : Nur Zainuddin, S.Pd.I

f. Umur : 47 tahun

g. Pekerjaan : Guru Kelas 4A MIN Salatiga

h. Pendidikan terakhir : Strata 1

Pertanyaan

1. Apa saja upaya yang telah dilakukan guru untuk meningkatkan prestasi

belajar matematika kelas 4?

4) Mengadakan les di malam pada hari selasa dan kamis di sekolah.

5) Memindahkan pembelajaran matematika di awal pelajaran.

6) Sarapan pagi matematika; 5 soal matematika setiap pagi pada awal

pembelajaran/pre-test

7) Materi matematika 1 semester di selesaikan dalam setengah semester,

kemudian di ulangi lagi di tambahi drill soal.

8) Membentuk dan membiasakan anak akan lingkungan kelas yang cinta

akan matematika.

2. Strategi dan metode apa yang telah diterapkan guru untuk meningkatkan

prestasi belajar matematika kelas 4?

a) Sering menggunakan game pada saat pembelajaran. Misalnya;

Page 143: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

1) Menggunakan metode tutor sebaya siswa yang sudah bisa

mengajari temannya yang belum bisa.

2) Sering mengadakan permainan dengan cara memilih 3 siswa putra

dan 3 siswa putri, kemudian di suruh untuk membuat soal atau

mengerjakan soal

3) Menggunakan permainan sing sing so

4) Menunjuk anak untuk mengerjakan soal di depan dengan

menggunakan tanggal atau bulan

5) Guru sering bertanya kepada siswa ketika disuruh mengerjakan

soal; siapa yang jawabannya berbeda? Yang berbeda di suruh maju

kedepan.

6) Berkelompok untuk mengerjakan suatu soal

7) Menerapkan sistem ganjil genap

3. Langkah-langkah khusus apa yang diterapkan untuk menerapkan

strategi/metode pembelajaran?

Seperti yang sudah dijelaskan tadi.

4. Bagaimana prestasi belajar matematika siswa setelah guru menerapkan

strategi/metode pembelajaran?

Meningkat dengan pesat.

5. Bagaimana kondisi kelas saat guru mengajar matematika kelas 4?

Kondusif dan menyenangkan.

6. Bagaimana rata-rata kemampuan siswa dalam menerima materi pelajaran

yang diajarkan?

Kemampuan siswa bagus, tinggal bagaimana guru mengarahkannya..

Page 144: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

Namanya siswa di kota pinggiran, mereka lebih memiliki kreasi yang

tinggi daripada di pelajaran akademik. Jadi solusinya meramu strategi dan

metode yang pas.

7. Apa faktor pendukung upaya guru dalam meningkatkan prestasi belajar

matematika siswa kelas 4?

Pendukung; motivasi dan dukungan orangtua kepada siswwa terutama saat

mengantar dan menjemput les dan bahkan ada yang menungguinya sampai

selesai, juga khusus kelas saya itu saya wajibkan untuk selalu membawa

bekal nasi dari rumah itu kan sebagai bentuk peran orangtua dalam

mendukung anaknya dalam belajar, motivasi anak sendiri, saranaprasana

yang mendukung

8. Bagaimana kendala/kesulitan/penghambat yang dialami guru dalam

meningkatkan prestasi belajar matematika kelas 4?

Masih rancunya materi-materi yang ada di dalam buku K13. Kadang tidak

runtut, maka guru harus membuka-buka kembali materi yang ada di buku-

buku KTSP, diktat untuk menyesuaikan materinya.

9. Bagaiman cara guru mengatasi kendala/kesulitan upayanya dalam

meningkatkan prestasi belajar matematika kelas 4?

Mengadakan pengayaan, memberikan kesempatan siswa untuk bertanya

mengenai materi yang belum dipahami siswa, drill soal dan mengulangi

materi.

Page 145: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

Lampiran VII Transkrip Wawancara Kepala Madrasah MI Pulutan

TRANSKRIP WAWANCARA

UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR

MATEMATIKA SISWA KELAS 4 DI MADRASAH IBTIDAIYAH

NEGERI (MIN) SALATIGA DAN MADRASAH IBTIDAIYAH (MI)

MA’ARIF PULUTAN SALATIGA TAHUN 2018.

Identitas informan

i. Nama : Drs. H. Abdul Basith, M.Pd.I

j. Umur : 55 tahun

k. Pekerjaan : Kepala Sekolah MI Ma’arif Pulutan Salatiga

l. Pendidikan terakhir : Strata 2

Pertanyaan

4. Apa kurikulum yang dijadikan pedoman dalam melaksanakan

pembelajaran matematika kelas 4?

Sudah menggunakan K13, namun khusus pembelajaran matematika mulai

tahun 2017 sudah di pisah, tidak ikut dalam tematik.

5. Apa upaya yang telah dilakukan kepala madrasah dalam menunjang guru

untuk meningkatkan prestasi belajar matematika kelas 4 di madrasah?

k) Mendorong guru untuk aktif mengikuti forum KKG (Kelompok Kerja

Guru) disana mereka bisa berbagi pengalaman mengajar atau sebagai-

nya.

l) Mendorong guru untuk mengikuti pelatihan-pelatihan/diklat-diklat.

m) Mendorong guru untuk banyak membaca.

n) Mendorong penggunaan media pembelajaran tentu iya.

Page 146: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

o) Semua guru dipersilahkan untuk membeli buku atau media pelajaran

terkait pembelajaran. Kwitansinya di berikan kepada TU dan akan

kami ganti.

6. Faktor pendukung dan penghambat upaya kepala madrasah dalam

meningkatkan prestasi belajar matematika kelas 4?

Faktor pendukungnya:

d) Sudah mulai ada seleksi masuk siswa baru, sehingga kualitas inputnya

tidak terlalu rendah.

e) Adanya pengadaan buku yang bekerjasama dengan Airlangga yang

dilaksanakan berdasarkan hasil angket, jika mayoritas setuju maka

pengadaan buku dilaksanakan.

f) Peran orangtua yang sangat mendukung.

Faktor penghambat:

c) Jumlah mata pelajaran yang jauh lebih banyak daripada SD. Maka

hasilnya tidak bisa maksimal karena kurang terfokus. Apalagi di MI

Pulutan ini ada tambahan Tahfidz dan ke-NU an.

d) Guru kelas ada yang basisnya bukan dari matematika.

Page 147: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

Lampiran VIII Transkrip Wawancara Guru Kelas IV MI Pulutan

TRANSKRIP WAWANCARA

UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR

MATEMATIKA SISWA KELAS 4 DI MADRASAH IBTIDAIYAH

NEGERI (MIN) SALATIGA DAN MADRASAH IBTIDAIYAH (MI)

MA’ARIF PULUTAN SALATIGA TAHUN 2018.

Identitas informan

a. Nama : Ari Purwanto, S.Pd.

b. Umur : 35 tahun

c. Pekerjaan : Guru Kelas 4A MI Ma’arif Pulutan Salatiga

d. Pendidikan terakhir : Strata 1

Pertanyaan

1. Apa saja upaya yang telah dilakukan guru untuk meningkatkan prestasi

belajar matematika kelas 4?

1) Quiz dadakan 3/2 soal di awal pelajaran.

2) Drill/latihan soal.

3) Adanya ekstra OSN yang membahas tentang IPA dan Matematika.

2. Strategi dan metode apa yang telah diterapkan guru untuk meningkatkan

prestasi belajar matematika kelas 4?

a) Sering menggunakan metode atau game pada saat pembelajaran.

Seperti;

1) Menggunakan metode tutor sebaya

2) Menunjuk satu anak untuk maju kedepan mengerjakan soal

kemudian anak yang telah maju di minta untuk menunjuk teman

yang lainnya mengerjakan latihan soal di depan, begitu seterusnya

hingga soal habis.

Page 148: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

3) Guru sering bertanya kepada siswa ketika disuruh mengerjakan

soal; siapa yang jawabannya berbeda? Yang berbeda silahkan

tunjuk tangan kemudian membahasnya.

4) Selalu menggunakan media walaupun seadanya yang tersedia di

lingkungan pembelajaran.

3. Langkah-langkah khusus apa yang diterapkan untuk menerapkan

strategi/metode pembelajaran?

Seperti yang sudah dijelaskan tadi.

4. Bagaimana prestasi belajar matematika siswa setelah guru menerapkan

strategi/metode pembelajaran?

Meningkat.

5. Bagaimana kondisi kelas saat guru mengajar matematika kelas 4?

Kondusif dan menyenangkan.

6. Bagaimana rata-rata kemampuan siswa dalam menerima materi pelajaran

yang diajarkan?

Kemampuan siswa kelas yang saya ampu ini bagus-bagus, karena dari

kelas 3 sudah mulai di petakan berdasarkan tingkat kemampuan siswa.

7. Apa faktor pendukung upaya guru dalam meningkatkan prestasi belajar

matematika siswa kelas 4?

Pendukung; dukungan orangtua, motivasi anak sendiri, saranaprasana di

sekolah yang mendukung.

8. Bagaimana kendala/kesulitan/penghambat yang dialami guru dalam

meningkatkan prestasi belajar matematika kelas 4?

Selama ini belum ada.

9. Bagaimana cara guru mengatasi kendala/kesulitan upayanya dalam

meningkatkan prestasi belajar matematika kelas 4?

Page 149: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

Mengadakan pengayaan, memberikan kesempatan siswa untuk bertanya

mengenai materi yang belum dipahami siswa, drill soal dan mengulangi

materi.

Page 150: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

Lampiran IX Dokumentasi Foto Penelitian

1. Foto Wawancara Dengan Kepala Madrasah MIN Salatiga

2. Foto Wawancara Dengan Guru Kelas IV MIN Salatiga

Page 151: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

3. Foto Observasi Pembelajaran Matematika di Kelas IV MIN Salatiga

Page 152: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

4. Foto Wawancara Dengan Kepala Madrasah MI Ma’arif Pulutan

Salatiga

Page 153: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

5. Foto Wawancara Dengan Guru Kelas IV MI Ma’arif Pulutan Salatiga

6. Foto Observasi Pembelajaran Matematika Kelas IV MI Ma’arif Pulutan

Page 154: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

Lampiran X Surat Ijin Penelitian MIN Salatiga

Page 155: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

Lampiran XI Surat Ijin Penelitian MI Ma’arif Pulutan Salatiga

Page 156: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

Lampiran XII Surat Keterangan Penelitian MIN Salatiga

Page 157: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

Lampiran XIII Surat Keterangan Penelitian MI Ma’arif Pulutan

Page 158: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

Lampiran XIV Laporan SKK

Daftar Nilai SKK

Nama : Nur Ni’matul Khasanah Jurusan : PGMI

NIM : 115-14-094 Dosen PA : Drs. M. Choderin, M.A

No. Nama Kegiatan Pelaksanaan Keterangan Nilai

1. Opak STAIN Salatiga

2014

18-19 Agustus 2014 Peserta 3

2. Opak Jurusan Tarbiyah

STAIN Salatiga 2014

20-21 Agustus 2014 Peserta 3

3. Orientasi Dasar

Keislaman (ODK)

21 Agustus 2014 Peserta 2

4. Pengakraban Mahasiswa

Baru PGMI STAIN

Salatiga

27 Agustus 2014 Peserta 2

5. (Library User Education)

Pendidikan Pemustaka

28 Agustus 2014 Peserta 2

6. Training Pembuatan

Makalah LDK STAIN

Salatiga

17 September 2014 Peserta 2

7. Masa Ta’aruf IMM

“Membentuk Pribadi,

Kembangkan Diri,

Lahirkan Potensi”

26 September 2014 Peserta 2

8. Seminar Nasional “Peran

Mahasiswa Dalam

Mengawal Masa Depan

Indonesia Pasca Pilpres

2014”

29 September 2014 Peserta 8

Page 159: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

9. PAB (Penerimaan

Anggota Baru) Jqh Al-

Furqon STAIN Salatiga

13-14 Desember

2014

Peserta 3

10. Workshop Nasional

“Sukses Akademik,

Sukses Bakat Dan Hidup

Bermartabat Dengan

Karya”

16 Desember 2014 Peserta 8

11. Pelantikan Anggota Dan

Pengurus Karang Taruna

Wira Bhakti Reksosari

03-04 Januari 2015 Panitia 3

12. Seminar Dan Sosialisasi

“Bahaya Narkoba Dan

HIV AIDS”

08 Februari 2015 Panitia 3

13. Seminar Kepemudaan

Tingkat Regional Jateng-

DIY “Membumikan Peran

Dan Tantangan Pemuda

Dalam Masyarakat

Ekonomi ASEAN”

22 April 2015 Peserta 5

14. Seminar Nasional

“Mencegah Generasi

Pemuda Islam Dari

Pengaruh Radikalisme

ISIS”

06 Mei 2015 Peserta 8

15. Workshop Tilawah

Nasional “Aktualisasi

Nyata Syi’ar Islam Dalam

Bingkai Kreasi Seni

30 Mei 2015 Peserta 8

Page 160: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

Qur’ani”

15. Seminar Revolusioner

“Empowering Woman To

Do The Best”

28 Agustus 2015 Peserta 2

16. Seminar Nasional

“Perbankan Syari’ah Di

Indonesia: Antara Teori &

Praktik”

4 November 2015 Peserta 8

17. Pendidikan Dan Latihan

Calon Pramuka Pandega

Xxv “Racana Sebagai

Garda Terdepan Pelaku

Perubahan”

25-27 September

2015

Peserta 3

18. Seminar Nasional

“Pembangunan Karakter

Bangsa Upaya

Mewujudkan Generasi

Muda Yang Berbudaya

Untuk Indonesia

Bermartabat”

9 April 2016 Peserta 8

19. The Exclusive One Day

Workshop Become A

Successful Entrepreneur

“In The Event Of

Workshop Forex Trading

For Living”

23 April 2016 Peserta 2

20. Seminar Internasional

“Petani Untuk Negeri”

18 September 2016 Peserta 2

21. Seminar Nasional 10 November 2016 Peserta 8

Page 161: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

“Bersama Merajut Asa

Memberantas Korupsi

Indonesia”

22. Training Hypnotherapy

“Selangkah Lebih Baik

Dengan Hipnosis”

26 November 2016 Peserta 2

23. International Seminar “Be

Global Citizen Throygh

Non Formal Learning In

International Voluntary

Service: Another Way To

Go Abroad”

04 April 2017 Peserta 8

24. Online Lecture “Get Your

Own King Saud

Scholarship” IYOIN

Palembang

14 Agustus 2017 Peserta 2

25. Partisipasi Dan Donasi

Kegiatan Pemberdayaan

Masyarakat Di Lombok

Dan Kupang Bwesama

INAVIS “Nusantara

Mengabdi”

10 September 2017 Peserta 2

26. Seleksi General Aptitude

Test For Participation To

Youtex Seoul-South

Korea

13 September 2017 Peserta 2

27. Seminar Dan Diskusi

Pemuda “Menumbuhkan

Karakter Dan

24 September 2017 Panitia 3

Page 162: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

Menghadirkan Persatuan

Sebagai Tanda Era

Kebangkitan Pemuda

Reksosari”

28. Antologi Puisi Lpm

Dinamika

01 November 2017 Peserta 2

29. Talk Show “Find Your

Passion, Let’s Make Your

Creation”

13 November 2017 Peserta 2

30. Seminar Nasional

“Strategi Pemberdayaan

Masyarakat Menuju Desa

Wisata”

17 November 2017 Peserta 8

31. Seminar Nasional

“Reaktualisasi Cantik

Dhohir Dan Batin Dalam

Kacamata Islam”

18 November 2017 Peserta 8

32. Kursus Karakter

Angkatan Ii Biro Tazkia

04-05 Desember

2017

Panitia 3

Jumlah 137

Page 163: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

Lampiran XV Surat Penunjukan Pembimbing Skripsi

Page 164: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

Lampiran XVI Lembar Konsultasi Skripsi

Page 165: UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4516/1/SKRIPSI.pdf · Lampiran II RPP Matematika MIN Salatiga Lampiran III RPP

Lampiran XVII Daftar Riwayat Hidup

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Yang bertanda tangan di bawah ini menerangkan bahwa:

Nama Lengkap : Nur Ni’matul Khasanah

TTL : Kab. Semarang, 05 Agustus 1997

Agama : Islam

Alamat :Dsn. Kepundung, RT/RW 07/04, Ds. Reksosari,

Kec. Suruh, Kab. Semarang.

No.Telp : 081228403866

Email : [email protected]

Motto : Sebuah kesaktian tertinggi adalah orang yang pandai

mengelola hidupnya.

Pendidikan :

1. RA Darul Ulum Reksosari Tahun Ajaran 2001-2002

2. SDN 01 Reksosari Tahun Ajaran 2002-2008

3. MTsN Susukan Tahun Ajaran 2008-2011

4. SMK N 2 Salatiga Tahun Ajaran 2011-2014

5. Institut Agama Islam Negeri Salatiga Tahun Ajaran

2014-2018

Demikian riwayat hidup ini dibuat dengan sebagaimana mestinya.

Salatiga, 18 April 2018

Penulis

Nur Ni’matul Khasanah

NIM.11514094