UPAYA BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN PERSATUAN DAN KESATUAN

30
Anggota : Destiana Kusherawati Hibatullah Perdana P Ida Suryaningsih Prasari Risqi H Sekar Pentatika Weni Widyaningsih Wahyu Julian P

Transcript of UPAYA BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN PERSATUAN DAN KESATUAN

Page 1: UPAYA BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN PERSATUAN DAN KESATUAN

Anggota :Destiana KusherawatiHibatullah Perdana PIda SuryaningsihPrasari Risqi HSekar PentatikaWeni WidyaningsihWahyu Julian P

Page 2: UPAYA BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN PERSATUAN DAN KESATUAN
Page 3: UPAYA BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN PERSATUAN DAN KESATUAN

Gerakan DI/TIIGerakan DI/TII(Darul Islam/Tentara Islam (Darul Islam/Tentara Islam Indonesia)Indonesia)

Tujuan : Mendirikan Negara Islam Indonesia (NII) dengan kekuatan senjata

Page 4: UPAYA BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN PERSATUAN DAN KESATUAN

1. DI/TII Jawa Barat1. DI/TII Jawa Barat

Pemimpin S.M. Kartosuwirjo

7 Agustus 1949

Ia memproklamasikan berdirinya NII

1 April 1962 Dilancarkan Operasi Brata Yudha

4 Juni 1962 S.M. Kartosuwirjo tertangkap bersama pasukannya di Majalaya

Agustus 1962 S.M. Kartosuwirjo dijatuhi hukuman mati

Page 5: UPAYA BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN PERSATUAN DAN KESATUAN

2. DI/TII Jawa Tengah2. DI/TII Jawa Tengah

Pemimpin Amir Fatah di daerah TegalKyai Sumolangu di Kebumen

23 Agustus 1949

Amir Fatah memproklamasikan berdirinya Darul Islam dan bergabung dengan DI/TII S.M. Kartosuwrjo

1954 Gerakan Kyai Sumolangu dapat ditumpas melalui Operasi Guntur

Page 6: UPAYA BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN PERSATUAN DAN KESATUAN

3. DI/TII Sulawesi Selatan3. DI/TII Sulawesi Selatan

Pemimpin Kahar Muzakkar

Agustus 1951 Ia menerima tawaran S.M. Kartosuwirjo menjadi panglima TII di Sulawesi

7 Agustus 1963 Ia menggabungkan diri dengan NII

Operasi penumpasan pemeberontakan Kahar Muzakkar memakan waktu 14 tahun.

3 Februari 1965 Kahar Muzakkar tertembak mati

Page 7: UPAYA BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN PERSATUAN DAN KESATUAN

Pemberontakan AcehPemberontakan Aceh

DAUD BEUREH

Pasca kemerdekaan, terjadi perselisihan antara Kaum Ulama dan Kaum Bangsawan seluruh Aceh

Daerah Istimewa Aceh diturunkan satuannya menjadi Karesidenan di Sumatera Utara (1950)

Page 8: UPAYA BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN PERSATUAN DAN KESATUAN

21 September 1953, Daud mengeluarkan maklumat untuk bergabung dengan NII (dideklarasikan oleh S.M. Kartosuwiryo) dan memutuskan hubungan dengan Jakarta.

Pemerintah RI meluncurkan operasi militer. Karena, adanya propaganda Daud Beuerueh.

17-28 Desember 1962, diadakan musyawarah rakyat Aceh.

Page 9: UPAYA BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN PERSATUAN DAN KESATUAN

Pemberontakan PKI Pemberontakan PKI Madiun 1948Madiun 1948

Program Kabinet Drs. Moh.Hatta :Agustus 1948, adanya Jalan Baru Musso (kerjasama komunis dan politik antiimperialis).Jalan baru Musso menentang kebijakan Hatta, yang telah menjual BI kepada pihak imperialis Belanda.

Kegiatan pengacauan

bersenjata PKI :•Di solo, FDR/PKI melawan politik TNI.•Membentuk Republik Soviet Indonesia di Pati.•Musso menyerang pemerintahan Soekarno-Hatta.

LALU

Pemerintah meluncurkan operasi militer dipimpin oleh A.H. Nasution

Musso Gugur (30 Sept 1948)

Page 10: UPAYA BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN PERSATUAN DAN KESATUAN

Gerakan Angkatan Perang Ratu Adil Gerakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA)(APRA)

KAPTEN RAYMOND WESTERLING

Tujuan APRA :mempertahankan kepentingan

Belanda melalui negara boneka

ciptaannya dalam sistem

negara federal.

800 anggota APRA menyerbu Bandung dan behasil menduduki kantor staf Divisi Siliwangi yang dijaga oleh satu regu pasukan dipimpin Letkol Lembong. (23

Januari 1950)

Hasil perundingan RIS dengan Belanda :-komandan pasukan Belanda mendesak Westerling untuk meninggalkan Bandung. -Februari 1950, Westerling meninggalkan Indonesia dengan membonceng kapal Belanda menuju Malaya.

Gerakan APRA ini merupakan salah satu penyebab dibubarkannya Negara Pasundan.

Page 11: UPAYA BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN PERSATUAN DAN KESATUAN

Pemberontakan Pemberontakan Andi AzizAndi AzizUJUNG

PANDANG, MAKASSAR

kapten perwira KNIL yang bersama pasukannya bergabung dengan APRIS pada 30 Maret 1950, pada saat itu komandan APRIS adalah Letkol A.J. Mokoginta, Panglima tentara dan Teritorium Indonesia Timur.

Saat itu Makassar (rakyat antinegara federal) mengadakan demonstrasi mendesak agar Negara Indonesia Timur dibubarkan dan kembali ke RI. Rakyat yang setuju dengan gagasan negara federal melakukan demonstrasi balasan. Isu bahwa batalyon pimpinan Mayor H. V Worang dari Jawa akan di tempatkan di Sulawesi, membuat suasana makin panas dan menimbulkan kekhawatiran Andi Aziz.

Page 12: UPAYA BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN PERSATUAN DAN KESATUAN

PRRI/PERMESTAPRRI/PERMESTA Karena ketidakpuasan

beberapa daerah di Sumatera dan

Sulawesi terhadap alokasi

biaya pembangunan

oleh pusat.

Panglima militer pendukung dan pembantu dewan daerah seperti:•Dewan banteng di Sumatra barat•Dewan gajah di medan•Dewan garuda di Sumatra selatan•Dewan manguni di manado

Achmad Husein(Ketua Dewan Banteng) mengeluarkan ultimatum ke pem. pusat untuk pengunduran diri Kabinet Djuanda dalam 5x24 jam

Achmad Husein memproklamasikan PRRI di Padang dan Syarifuddin Prawiranegara sebagai perdana menteri. (15 Februari 1958)

Page 13: UPAYA BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN PERSATUAN DAN KESATUAN

PERMESTA(17 Februari 1958) :Kolonel DJ, Somba menyatakan bahwa Sulawesi Utara mendukung PRRI

April 1958 :Pemerintah melancarkan operasi Sapta Marga untuk menghadapi PERMESTA tetapi PERMESTA mendapat bantuan dari asing.

17 Agustus 1958:Operasi 17 Agustus( gabungan antara pemerintah dan KSAD).Bertujuan:•Mencegah gerakan separatis•Mencegah perluasan gerakan•Mencegah campur tangan asing

Page 14: UPAYA BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN PERSATUAN DAN KESATUAN
Page 15: UPAYA BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN PERSATUAN DAN KESATUAN
Page 16: UPAYA BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN PERSATUAN DAN KESATUAN
Page 17: UPAYA BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN PERSATUAN DAN KESATUAN

Agustus 1965, Presiden Soekarno

jatuh sakit dan diperkirakan ia akan

meninggal atau lumpuh. D.N. Aidit

memanfaatkan kesempatan tersebut

untuk merebut kekuasaan.

Sasaran utama aksi PKI selanjutnya adalah

melenyapkan pucuk-pucuk pimpinan AD yang tidak berhasil dibina oleh

Biro Khusus PKI.

Page 18: UPAYA BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN PERSATUAN DAN KESATUAN

Syam Kamaruzaman mengadakan rapat untuk

mempersiapkan pelaksanaan gerakan pada 30 September

dengan agenda:

a. Menculik para jenderal TNI-AD untuk melumpuhkan kekuatan ABRIb. Menduduki gedung RRIc. Memperkuat basis pertahanan PKI di Lubang Buayad. Membentuk Dewan Revolusi yang akan menggantikan pemerintahan sipile. Mendemisionerkan Kabinet Dwikora dan membentuk pemerintahan berdasar NASAKOM

Page 19: UPAYA BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN PERSATUAN DAN KESATUAN

Gerakan ini dipimpin Batalyon I Resimen Cakrabirawa, Letkol

Untung Smasuri, dan melibatkan 4 kompi pengawal kepresidenan.

Mereka bergerak pada dini hari, 1 Oktober 1965.

Page 20: UPAYA BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN PERSATUAN DAN KESATUAN

a. Letjen. Achmad Yanib. Mayjen. R.Soepraptoc. Mayjen. Mas Tirtodarmo Haryonod. Mayjen. Suwando Parmane. Bridjen. Donald Izacus Pandjaitanf. Bridjen. Soetojo Siswomihardjog. Letnan I P.A.Tendean

G30S/PKI didahului dengan menculik 7 perwira :

Page 21: UPAYA BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN PERSATUAN DAN KESATUAN

Ke-7 perwira tersebut dibawa ke Lubang Buaya (pusat pergerakan PKI). Letnan I P.A.Tendean

adalah ajudan Jend. A.H. Nasution yang ditangkap

karena A.H. Nasution berhasil meloloskan diri.

Selain itu, Ade Irma Nasution, putrinya, juga

ikut menjadi korban.

Pasukan Bimasakti merebut gedung RRI dan Pos Telekomunikasi di Jl. Merdeka. Letkol Untung, pada pukul 07.20 menyiarkan melalui RRI tentang gerakan pembersihan anggota Dewan Jenderal yang berencana melakukan kudeta pemerintahan Soekarno oleh para perwira muda yang menentang rencana tersebut. Siaran itu diulang lagi pukul 08.15.

Page 22: UPAYA BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN PERSATUAN DAN KESATUAN

Pukul 13.00, diumumkan tentang pembentukan Dewan Revolusi dan Kabinet

Dwikora yang dinyatakan demisioner.

Di Jateng, G30S/PKI berhasil merebut kekuasaan di Markas Kodam VII/Diponegoro Semarang dan Markas Korem 072 Yogyakarta. 1 Oktober 1965,PKI mengumumkan berdirinya Dewan Revoulsi di Yogyakarta.

Page 23: UPAYA BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN PERSATUAN DAN KESATUAN
Page 24: UPAYA BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN PERSATUAN DAN KESATUAN

Beberapa pendapat tentang Beberapa pendapat tentang tragedi pemberontakan tragedi pemberontakan G30S/PKIG30S/PKI

Page 25: UPAYA BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN PERSATUAN DAN KESATUAN
Page 26: UPAYA BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN PERSATUAN DAN KESATUAN

Dampak Sosial-Politik dari Dampak Sosial-Politik dari Peristiwa G 30 S PKIPeristiwa G 30 S PKI

Page 27: UPAYA BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN PERSATUAN DAN KESATUAN

Gerakan-gerakan menyatu ke dalam satu barisan yaitu Font Pancasila. (26 Desember 1965)

Page 28: UPAYA BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN PERSATUAN DAN KESATUAN
Page 29: UPAYA BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN PERSATUAN DAN KESATUAN
Page 30: UPAYA BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN PERSATUAN DAN KESATUAN