untuk bahwa hurlf b,

39
SALINAN GUBERNUR SUMATERA UTARA PERATURAN GUBERNUR SUMATERA UTARA NOMOR 56 TAHUN 2015 TENTANG ALOKASI KEBUTUHAN DAN HARGA ECERAN TERTINGGI PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN DI PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN ANGGARAN 2016 Menimbang : a. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA UTARA, bahwa dalam rangka mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional, pupuk sangat berperan penting dalam peningkatan produktivitas dan produksi komoditas pertanian dan untuk pemupukan berimbang oleh petani diperlukan subsidi pupuk; bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 6O/Permentan/SR.3IOl 12/?OLS tentang Kebutuhan dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian Tahun Anggaran 2016, perlu dijabarkan dan ditindak lanjuti untuk Provinsi Sumatera Utara; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan hurlf b, perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang Alokasi Kebutuhan dan Harga Eceran Tertinggi hrpuk Bersubsidi Untuk Sektor Pertanian di Provinsi Sumatera Utara Tahun Anggaran 2O76; Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Propinsi Atjeh dan Perubahan Peraturan Pembentukan Propinsi Sumatera Utara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1103); Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 46, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3a781; Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsr.rmen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun L999 Nomor 42, Tanrrbahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3821); Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2OO3 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tartbahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a2861; Mengingat : 1. b. 2. 3. 4.

Transcript of untuk bahwa hurlf b,

SALINAN

GUBERNUR SUMATERA UTARA

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA UTARANOMOR 56 TAHUN 2015

TENTANG

ALOKASI KEBUTUHAN DAN HARGA ECERAN TERTINGGI PUPUK BERSUBSIDIUNTUK SEKTOR PERTANIAN DI PROVINSI SUMATERA UTARA

TAHUN ANGGARAN 2016

Menimbang : a.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR SUMATERA UTARA,

bahwa dalam rangka mewujudkan Ketahanan PanganNasional, pupuk sangat berperan penting dalam peningkatanproduktivitas dan produksi komoditas pertanian dan untukpemupukan berimbang oleh petani diperlukan subsidi pupuk;

bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian RepublikIndonesia Nomor 6O/Permentan/SR.3IOl 12/?OLS tentangKebutuhan dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidiuntuk Sektor Pertanian Tahun Anggaran 2016, perludijabarkan dan ditindak lanjuti untuk Provinsi SumateraUtara;

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksuddalam huruf a dan hurlf b, perlu menetapkan PeraturanGubernur tentang Alokasi Kebutuhan dan Harga EceranTertinggi hrpuk Bersubsidi Untuk Sektor Pertanian di ProvinsiSumatera Utara Tahun Anggaran 2O76;

Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1956 tentang PembentukanDaerah Otonom Propinsi Atjeh dan Perubahan PeraturanPembentukan Propinsi Sumatera Utara (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 1956 Nomor 64, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1103);

Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1992 tentang SistemBudidaya Tanaman (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 1992 Nomor 46, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 3a781;

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang PerlindunganKonsr.rmen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun L999Nomor 42, Tanrrbahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 3821);

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2OO3 tentang KeuanganNegara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003Nomor 47, Tartbahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor a2861;

Mengingat : 1.

b.

2.

3.

4.

-2-

5. Undang-undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan usahaMilik Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2oo3 Nomor 70, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor a2971;

6. undang-undang Nomor I Tahun 2oo4 tentang perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2ao4Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor a355);

7. undang-undang Nomor 31 Tahun 2oo4 tentang perikanan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2oo4 Nomor 118,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 443sisebagaimana telah diubah dengan undang-undang Nomor 45Tahun 2oog tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor31 Tahun 2aa9 tentang Perikanan {Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2aog Nomor Ls4, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor SATS};

8. undang-undang Nomor 16 Tahun 2006 tentang sistemPenyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 92, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor a66ol;

9. undang-undang Nomor 18 Tahun 2oo9 tentang peternakandan Kesehatan Hewan (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2oo9 Nomor 84, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5015);

10. undang-Undang Nomor 41 Tahun 2009 tentang PerlindunganLahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2OO9 Nomor l4g, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5O63);

11. undang-undang Nomor 13 Tahun 2o1o tentang Hortikultura(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OIO Nomor 132,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor SlZO);

12. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2OL2 tentang Pangan{Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OI2 Nomor 227,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 536O);

13. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2OL3 tentang Perlindungandan Pemberdayaan Petani (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2OI3 Nomor 131, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5a33);

14. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2Al4 tentang PemerintahanDaerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2Al4Nomor 244, Talrtbahan Lennbaran Negara Republik IndonesiaNomor 5587) sebagaimana telah diubah dengan PeraturanPemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2OI4tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun2OL4 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2Ol4 Nomor 2aQ;

15. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2Ol4 tentang Perkebunan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 308,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5613);

-3-

16. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2OOL tentang PupukBudidaya Tanaman (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2001 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor aA79|;

17. Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2aa2 tentangKetahanan Pangan (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2OO2 Nomor 142, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor a2541;

18. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2ota tentang usahaBudidaya Tanaman (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2O1O Nomor 24, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5106);

19. Peraturan Presiden Nomor 77 Tahun 2oo5 tentang PenetapanPupuk Bersubsidi Sebagai Barang dalam Pengawasansebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor15 Tahun 2OIl tentang Perubahan atas Peraturan PresidenNomor 77 Ta}r:un 2OO5 tentang Penetapan Pupuk BersubsidiSebagai Barang Dalam Pengawasan;

20. Peraturan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor634 IMPP lKep I 9 I 2AA2 tentang Ketentuan dan Tata caraPengawasan Barang dan atau Jasa yang Beredar di Pasar;

2I. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 4O/Permentan/OT.l4ol4l2OA7 tentang Rekomendasi Pemupukan N, P dan K padaPadi Sawah Spesifik Lokasi;

22. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 250/ PMK .OS / 2OlOtentang Tata Cara Pencairan Anggaran Pendapatan danBelanja Negara Atas Beban Bagian Anggaran BendaharaUmum Negara pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 6621;

23. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 43/Permentan/SR.L4O / S/2OLl tentang Syarat dan Tata Cara Pendaftaran Pupuk An-Organik {Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2OLI Nomor4et\-,

24. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 70 /Permentanl SR .AA IIO/2011 tentang Pupuk Organik, Pupuk Hayati dan PembenahTanah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2O1J Nomor66al

25. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 15/ M-DAG IPE,RI 4 I2013 tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk BersubsidiUntuk Sektor Pertanian;

26. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 82 lPermentan/OT.I4O I 8 I2013 tentang Pedoman Pembinaan Kelompoktani (BeritaNegara Republik Indonesia Tahun 2Ol3 Nomor 1O55);

27 . Peraturan Menteri Keuangan Nomor 209/PMK .O2|2OI3tentang Tata Cara Penyediaan Anggaran, Penghitungan,Pembayaran, dan Pertanggungj awaban Subsidi Pupuk;

28. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 60lPermentan/SR.sl0l12l2OI5 tentang Kebutuhan dan Harga Eceran Tertinggi (HET)

Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian Tahun Anggaran20L6;

-4-

29. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 69/M-IND lPERlS l2015 tentang Penggunaan Kantong Satu Merek untuk PupukBersubsidi;

30. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor634 / MPP lKep / 9 I 2OO2 tentang Ketentuan dan Tata CaraPengawasan Barang dan atau Jasa yang beredar di Pasar;

3 1 . Keputusan Menteri Pertanian Nomor 237 /Kpts I OT.2rc /4l2OA3 tentang Pedoman Pengawasan Pengadaan, Peredarandan Penggunaan Pupuk An-Organik;

32. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 239/ Kpts / OT .2tO /4 l2OO3 tentang Pengawasan Formula Pupuk An*Organik;

33. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasidan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat DewanPerwakilan Ralryat Daerah Provinsi Sumatera Utara (LembaranDaerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2OO8 Nomor 7,Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Sumatera UtaraNomor 7);

34. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2OO8 tentang Organisasidan Tata Keda Dinas-Dinas Daerah Provinsi Sumatera Utara(Lembaran Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2008Nomor 8, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi SumateraUtara Nomor 8);

35. Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2OO8 tentang Organisasidan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Provinsi SumateraUtara (Lembaran Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2OO8Nomor 9, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi SumateraUtara Nomor 9);

36. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2OO9 tentang PembentukanOrganisasi dan Tata Kerja Lembaga Lain Provinsi SumateraUtara (Lembaran Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2AO9Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi SumateraUtara Nomor 17);

MEMUTUSKAN:

MeNctapKan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG ALOKASI KEBUTUHANDAN HARGA ECERAN TERTINGGI PUPUK BERSUBSIDIUNTUK SEKTOR PERTANIAN DI PROVINSI SUMATERA UTARATAHUN ANGGARAN 2016.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan :

1. Daerah adalah Provinsi Sumatera Utara.

2. Pemerintah Daerah adalah Gubernur dan perangkat daerah sebagai unsurpenyelen ggara pemerintahan daerah.

3. Gubernur adalah Gubernur Sumatera Utara.

4. Bupati/Walikota adalah Bupati/Walikota Se-Sumatera Utara

-5-

5. Direktur Jenderal adalah pejabat eselon I di lingkungan KementerianPertanian Republik Indonesia yang mempunyai tugas dan fungsi di bidangpupuk sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

6. Dinas adalah instansi yang membidangi pertanian tanaman pangan diprovinsi atau kabupaten/ kota.

7. Kabupaten/Kota adalah Kabupaten/Kota Se-Sumatera Utara.

8. Pupuk adalah bahan kimia atau organisme yang berperan dalam penyediaan

unsrtr hara bagi keperluan tanaman secara langsung atam tidak langsung.

9. Pupuk An-organik adalah pupuk hasil proses rekayasa secara kimia, fisikadan/ at-au biologi, dan merupakan hasil industri atau pabrik pembuatpupuk.

10. Pupuk Organik adalah pupuk yang berasal dari tumbuhan mati, kotoranhewan dan/atau bagian hewan danlatau limbah organik lainnya yang telahmelalui proses rekayasa, berbentuk padat atau cair, dapat diperkaya dengan

bahan mineral dan/atau mikroba, yang bermanfaat untuk meningkatkankandungan hara dan bahan organik tanah serta memperbaiki sifat fisik,kimia dan biologi tanah.

1 1. Pupuk bersubsidi adalah barang dalam pengawasan yang pengadaan danpenyalurannya mendapat subsidi dari Pemerintah untuk kebutuhankelompoktani dan/atau petani di sektor pertanian.

12. Pemupukan berimbang adalah pemberian pupuk bagi tanaman sesuai

dengan status hara tanah dan kebutuhan tanaman untuk mencapai

produktivitas yang optimal dan berkelanjutan.

13. Kebutuhan Pupuk Bersubsidi adalah alokasi sejumlah pupuk bersubsidi per

provinsi yang ditetapkan berdasarkan usulan dari Gubernur atau Dinas

yang membidangi sektor pertanian di provinsi.

t4. Harga Eceran Tertinggi yang selanjutnya disebut HET adalah harga pupukbersubsidi yang dibeli oleh petanilkelompok tani di penyalur lini IV yang

ditetapkan oleh Menteri Pertanian.

15. Sektor Pertanian adalah sektor yang berkaitan dengan budidaya tanamanpangan, hortikultura, perkebunan, hijauan pakan ternak, dan budidaya

ikan dan/atau udang (termasuk pemanfaatan lahan Perhutani dan

kehutanan untuk peningkatan produksi tanaman pangan dan hortikultura).

16. Petani adalah perorangan warga negara Indonesia perseorangan dan/ataubeserta keluarganya yang melakukan usaha tani di bidang tanaman pangan,

hortikultura, perkebunan dan I atau peternakan.

17. Petambak adalah perorangan warga negara Indonesia yang mengusahakan

lahan untuk budidaya ikan dan/atau udang'

18. Kelompoktani adalah kumpulan petani atau petambak yang dibentuk atas

dasar kesamaan kepentingan; kesamaan kondisi lingkungan sosial,

ekonomi, sumberdaya; kesamaan komoditas; dan keakraban untukmeningkatkan dan mengembangkan usaha anggotanya.

19. Pelaksana Subsidi Pupuk adalah Badan Usaha Milik Negara yang

ditugaskan sebagai pelaksana penugasan untuk subsidi pupuk oleh Menteri

Badan Usaha Milik Negara.

20. Penyalur di Lini III adalah Distributor sesuai ketentuan Peraturan Menteri

Perdagangan tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Untuk

Sektor Pertanian yang berlaku.

t1)

(21

-6-

21. Penyalur di Lini IV adalah Pengecer Resmi sesuai ketentuan PeraturanMenteri Perdagangan tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk BersubsidiUntuk Sektor Pertanian yang berlaku.

22. Rencana Definitif Kebutuhan Kelompoktani Pupuk Bersubsidi selanjutnyadisebut RDKK adalah rencana kebutuhan pupuk bersubsidi untuk satutahun yang disusun berdasarkan musyawarah anggota kelompoktani yangmerupakan alat pesanan pupuk bersubsidi kepada gabungan kelompoktaniatau penyalur sarana produksi pertanian.

23. Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida selanjutnya disebut KPPP adalahwadah koordinasi instansi terkait dalam pengawasan pupuk dan pestisidayang dibentuk oleh Gubernur untuk provinsi dan oleh Bupati/Walikotauntuk kabupatenlkota.

BAB II

JENIS PUPUK BERSUBSIDI

Pasal 2

Pupuk Bersubsidi terdiri atas Pupuk An-organik dan Pupuk organik yangdiproduksi dan/atau diadakan oleh Pelaksana Subsidi Pupuk.

Pupuk An-organik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas Urea,SP36, ZA, dan NPK.

BAB III

PERUNTUKKAN DAN KEBUTUHAN PUPUK BERSUBSIDI

Pasal 3

{1) Pupuk Bersubsidi diperuntukkan bagi Petani danlatau Petambak yang telahbergabung dalam kelompoktani dan men1rusun RDKK, dengan ketentuan:

a. petani yang melakukan usaha tani di bidang tanaman pangan sesuaiareal yang diusahakan setiap musim tanam;

b. petani yang melakukan usaha tani diluar bidang tanaman pangandengan total luasan maksimal 2 (dua) hektar setiap musim tanam; atau

c. petambak dengan total luasan maksimal 1 (satu) hektar setiap musimtanam-

(2| Pupuk Bersubsidi sebagaimana dimaksud pada ayat {1) tidakdiperuntukkan bagi perusahaan tanaman pangan, hortikultura,perkebunan, peternakan atau perusahaan perikanan budidaya.

Pasal 4

Kebutuhan Pupuk Bersubsidi ditetapkan dengan mempertimbangkanusulan kebutuhan dari Bupati/Walikota dan/atau Kepala DinasKabupatenlKota. serta penyerapan pupuk bersubsidi tahun-tahunsebelumnya.

Kebutuhan Pupuk Bersubsidi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dirincimenurut kabupaten/kota, jenis, jumlah, sub sektor, dan sebaran bulanansebagaimana tercantum dalam Lampiran I, Lampiran II, dan Lampiran III,yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Gubernur ini.

(u

(2)

-7 -

Pasal 5

(1) Kebutuhan pupuk bersubsidi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, dirincilebih lanjut menurut kecamatan, jenis, jumlah, sub sektor, dan sebaranbulanan yang ditetapkan dengan Peraturan Bupati/Walikota.

{21 Kebutuhan pupuk bersubsidi sebagaimana dimaksud pada ayat (U

mempertimbangkan rekapitulasi RDKK yang disusun oleh Kepala DinasKabupaten/Kota dan diketahui Kepala Badan Pelaksana PenyuluhanPertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP4K) KabupatenlKota setempat.

Pasal 6

(1) Terhadap kebutuhan Pupuk Bersubsidi yang telah ditetapkan sebagaimanadimaksud dalam Pasal 4, Bupati/Walikota menetapkan alokasi per

kecamatan berdasarkan sub sektor, sesuai dengan kebutuhan yang menjadiprioritas di wilayah masing-masing.

(21 Terhadap kebutuhan Pupuk Bersubsidi yang telah ditetapkan sebagaimanadimaksud dalam Pasal 5, penyaluran Pupuk Bersubsidi kepadapetani/kelompoktani dilakukan secara proporsi antara RDKK dan alokasiyang tersedia.

Pasal 7

Dinas KabupatenlKota bersama kelembagaan penyuluhan tingkatkabupatenlkota wajib melaksanakan pembinaan kepada Petani, Petambak

dan/atau kelompoktani dalam pen5rusunan RDKK sesuai luas areal usahatanidanlatau kemampuan penyerapan pupuk bersubsidi di tingkat Petani, Petambak

dan/atau kelompoktani di wilayahnya.

BAB IV

REALOKASI PUPUK BERSUBSIDI

Pasal 8

(1) Dalam hal kebutuhan pupuk bersubsidi sebagaimana dimaksud dalamPasal 4 dan 5 terjadi kekurangan dapat dipenuhi melalui realokasi antarwilayah, waktu dan sub sektor, dengan ketentuan sebagai berikut :

a. realokasi antar kabupatenlkota. dalam wilayah provinsi lebih lanjutditetapkan oleh Kepala Dinas Pertanian Provinsi;

b- realokasi antar kecamatan dalar-a wilayah kabupaten/kota lebih lanjutditetapkan oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten/Kota.

Provinsi yang mengalami perubahan alokasi pupuk bersubsidi sebagai

akibat dilakukannya realokasi antar provinsi wajib menindaklanjuti dengan

melakukan realokasi antar kabupaten/kota yang ditetapkan melaluiKeputusan Kepala Dinas Pertanian Provinsi sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) butir a.

Kabupatenlkota yang mengalami perubahan alokasi pupuk bersubsidi

sebagai akibat dilakukannya realokasi antar kabupaten/kota sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) butir a atau realokasi antar kabupaten/kotasebagaimana dimaksud pada ayat (2l;, wajib menindaklanjuti dengan

melakukan realokasi antar kecamatan yang ditetapkan melalui Keputusan

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten/Kota sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) butir b.

(21

(3)

-8-

(4) Apabila alokasi pupuk bersubsidi di suatu kabupatenlkota dan kecamatanpada bulan berjalan tidak mencukupi, penyaluran pupuk bersubsidi diwilayahnya dapat dilakukan dengan menggunakan sisa alokasi bulansebelumnya dan/atau dari alokasi bulan berikutnya dengan tidakmelampaui alokasi 1 (satu) tahun, melalui penetapan realokasi.

BAB V

PENYALURAN PUPUK BERSUBSIDI

Pasal 9

Pelaksanaan pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi sampai kePetani/Petambak dan/atau Kelompoktani melalui penyalur di Lini IVdilakukan sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Perdagangan tentangPengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian yailgberlaku.

Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk sektor pertanian oleh penyaiur di LiniIV ke Petani/Petambak danf atau Kelompoktani diatur sebagai berikut:

a. penyaluran pupuk bersubsidi oleh penyalur di Lini IV kePetani/Petambak dan/atau Kelompoktani dilaksanakan sesuai denganketentuan Peraturan Menteri Perdagangan tentang Pengadaan danPenyaluran Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian yang berlaku dandibuktikan dengan catatan danf atau nota pembelian kepadaPetani/ Petambak danl atau Kelompoktani;

b. penyaluran pupuk bersubsidi sebagaimana dimaksud pada huruf amemperhatikan kebutuhan Petani/Petambak danf atau Kelompoktanidan alokasi di masing-masing wilayah.

Untuk kelancaran penyaluran Pupuk Bersubsidi di Lini IV kePetani/Petambak dan/atau Kelompoktani sebagaimana dimaksud pada ayat(2), Dinas Provinsi dan Kabupaten/Kota berkoordinasi dengan kelembagaanpen5ruluhan tingkat Provinsi dan KabupatenlKota guna melakukanpendataan RDKK di wilayahnya, sebagai dasar pertimbangan dalampengalokasian Pupuk Bersubsidi sesuai alokasi sebagaimana dimaksuddalam Pasal 5.

Optimalisasi pemanfaatan pupuk bersubsidi di tingkat Petani, Petambakdan/atau Kelompoktani dilakukan melalui pendampingan oleh Petugas

Penyuluh di wilayah tanggungjawabnya.

Pengawasan penyaluran Pupuk Bersubsidi di Lini IV ke Petani/Petambakdan/atau Kelompoktani dilakukan oleh petugas pengawas yang ditunjuksebagai satu kesatuan dari KPPP di kabupaten/kota.

Dinas yang memperoleh alokasi dana Dekonsentrasi dan Tugas PembantuanKegiatan Pendampingan Verifikasi dan Validasi Penyaluran PupukBersubsidi Tahun Anggaran 2016, melaporkan hasil Verifikasi dan Validasipenyaluran pupuk bersubsidi setiap bulannya kepada Direktur Jenderal.

Pelaksanaan Verifikasi dan Validasi penyaluran Pupuk Bersubsidisebagaimana dimaksud pada ayat (6) dilakukan sesuai PetunjukPelaksanaan Veri{ikasi dan Validasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi Tahun2016 ditetapkan oleh Direktur Jenderal.

(3)

(1)

(21

(4)

(5)

t6)

(7\

(1)

(2)

-9-

Pasal 1O

Pelaksana Subsidi Pupuk sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, Penyalur diLini III dan Penyalur di Lini IV wajib menjamin ketersediaan PupukBersubsidi saat dibutuhkan Petani, Petambak dan/atau Kelompoktani diwilayah tanggung jawabnya sesuai ketentuan yang berlaku.

Untuk menjamin ketersediaan Pupuk sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

Pelaksana Subsidi Pupuk berkoordinasi dengan Dinas Provinsi danKabupatenlKota serta Dinas yang membidangi perdagangan di tingkatprovinsi dan kabupaten/ kota.

BAB VI

HgT DAN KEMASAN PUPUK BERSUBSIDI

Pasal 1 1

(1) Penyalur di Lini IV yang ditunjuk wajib menjual Pupuk Bersubsidi sesuaiHET.

(21 HET Pupuk Bersubsidi sebagaimana dimaksud pada ayat {1) ditetapkansebagai berikut :

- Pupuk Urea

- Pupuk SP-36

- Pupuk ZA

- Pupuk NPK

- Pupuk Organik

(3) HET Pupuk Bersubsidi sebagaimana dimaksud pada ayat (21 berlaku untukpembelian oleh Petani, Petambak danlatau Kelompoktani di Lini IV secaratunai dalam kemasan sebagai berikut :

- Pupuk Urea

- Pupuk SP-36

- PupukZA- Pupuk NPK

- Pupuk Orgalik

(1) Kemasan pupuk bersubsidi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (3)

harus diberi label tambahan berwarna merah, mudah dibaca dan tidakmudah hilang/terhapus, yang bertuliskan:

Fupuk Bersubsidi PemerintahBarang Dalam Pengawasan

(21 Khusus penyediaan dan penyaluran Pupuk Urea bersubsidi berwarnamerah muda @ink) dan Pupuk ZA bersubsidi berwarna jingga (orange).

Rp. 1.8O0; per kg;

Rp. 2.OOO; per kg;

Rp. 1.40O; per kg;

Rp. 2.300; per kg;

Rp. 5OO; per kg;

= 5O kg;

= 50 kg;: 5O kg;

= 5O kg;

= 40 kg;

Pasal 12

-10-

BAB VII

PENGAWASAN DAN PELAPORAN

Pasal 13

(1) Pelaksana Subsidi Pupuk wajib melakukan pemantauan dan pengawasan

terhadap pengadaan dan penyaluran Pupuk Bersubsidi dari Lini I sampai

Lini IV sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan tentang

Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian yang

berlaku serta melakukan pengawalan terhadap penyaluran PupukBersubsidi dari Lini IV ke Petani/Petambak dan/ata:u Kelompoktani.

(21 Pelaksana Subsidi Pupuk wajib melaporkan perkembangan realisasi

penyaluran Pupuk Bersubsidi sampai ke Petani/Petambak danf atauKelompoktani setiap bulannya kepada Menteri Pertanian melalui DirekturJenderal.

Pasal 14

(1) KPPP provinsi dan kabupaten/kota wajib melakukan pemantauan dan

pengawasan terhadap penyaluran, penggunaan dan harga Pupuk Bersubsidi

di wilayahnya.

(21 KPPP kabupatenlkota dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh

Penyuluh.

Pasal 15

(1) KPPP kabupatenlkota wajib menyampaikan laporan pemantauan dan

pengawasan- Pupuk Bersubsidi di wilayah kerjanya kepada Bupati/ Walikota.

(21 Bupati/Walikota menyampaikan laporan hasil pemantauan dan

pengawasan Pupuk Bersubsidi kepada Gubernur.

(3) KPPP provinsi wajib menyampaikan laporan hasil pemantauan dan

pengawasan Pupuk Bersubsidi kepada Gubernur.

(4) Gubernur menyampaikan laporan hasil pemantauan dan pengawasan

Pupuk Bersubsidi kepada Menteri Pertanian dan Menteri Perdagangan.

BAB VIII

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 16

Pada saat Peraturan Gubernur ini mulai berlaku, Peraturan Gubernur Sumatera

Utara Nomor 47 Ta}run 2O14 tentang Alokasi Kebutuhan dan Harga Eceran

Tertinggi Rrpuk Bersubsidi Untuk Sektor Pertanian di Provinsi Sumatera Utara

Tahun enggaran 2015 (Berita Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2OL4

Nomor 49) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

11-

Pasal 17

Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2016.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan PeraturanGubernur ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi SumateraUtara.

Ditetapkan di Medanpada tanggal 3O Desember 2015

Plt. GUBERNUR SUMATERA UTARAWAKIL GUBERNUR,

ttd.

TENGKU ERRY NURADI

Diundangkan di Medanpada tanggal 31 Desember 2015

SEKRETARIS DAERAHPROVINSI SUMATERA UTARA,

ttd.

HASBAN RITONGA

BERITA DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2015 NOMOR 60

Salinan se aslinyaKEPA M,

Pembina Utama Muda (IV/c)NIP. 1959A227 198003 1 004

LAMPIRAN I PERATURAN GUBERNUR SUMATERA UTARA

NOMOR 56 TAHUN 2OT5

TANGGAL 30 DESEMBER 2015

KEBUTUHAN PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN TAHUN 2016MENURUT SUB SEKTOR DAN JENIS PUPUK

NO. SUB SEKTOR UREA SP-36 ZA NPK ORGANIK

1. Tanaman Pangan dan Hortikultura 149,975 40,4OO 45,037 L27,573 37,784

2, Perkebunan 19,888 7,535 8,O33 15,01 1 3,702

3. Peternakan 226 66 L25 146 LO4

4. Perikanan Budidaya 1,061 329 75 100 100

JUMLAH 171,150 48,33C 53,270 r42,930 4L,69Q

SalinanKEP

\

\

gan aslinya

\rurra,PIt. GUBERNUR SUMATERA UTARA

WAKIL GUBERNUR,

IT A1ttct

Pembina Utama Muda (IVlc)NrP. 19590227 198003 1 004 TENGKU ERRY NURADI

NO. KABUPATEN/ KOTA UREA SP-36 ZA NPK ORGANIK1 Medan 677 85 t32 335 2122. Binjai 1,021 331 278 634 2ra3. Tebing Tinggi 345 103 L24 243 93+. Pematang Siantar 771 474 499 r32A 2875. Ianjung Balai 368 46 a4 238 43

636.

7.

Nias Barat 876 4 o 280Padangsidimpuan 1.1s8 284 314 99L 2508. Deli Serdang L8,799 4,581 4,959 1 1,950 2,5589. Langkat I 5, 108 4-556 2,755 I1,772 r,477Sirnalungun 2L,34111

5,484 6,065 19,051 3,870Karo 20.21A 5,007 6,168 L4,t49 9,157t2. Dairi 10,069 3,262 2,7LL 10,104 4,4O913. Asahan 5,799 t,973 3,148 8,64r L,202

1,01014,

15,

Labuhan Batu 4,285 612 1,549 2-784Iapanuli Selatan 4.767 1.100 825 2,r33 1,35316. lapanuli Tengah 2,47C 57R 317 1,81 I 40s17, lapanuli Utara 4.69C 2,O87 1,339 6,326 1,605

22618.

19.

Nias 1,801 81 82 s38Mandailing Natal 4.163 408 544 L,576 I,04320. Toba Samosir 4,268 L,4L4 r,277 4,478 1,2422l Serdang Bedagai 15,919 6.774 6.611 r 1,919 3,72622.

23.

Humbang Hasundutan L,76I 809 405 2,O50 7t6Pakpak Bharat 1,29L 42n 676 969 96524. Sarnosir 1,884 528 903 2,329 74425. Nias Selatan 1,750 54 212 s19 L2326. Batubara 6,178 r,759 3,630 6,O49 8L727. Padang Lawas 4.q6e 1,488 2,836 6,226 1,05528. Padang Lawas Utara 5,148 1..528 1,608 4,802 L,24729. Labuhan Batu Selatan 3,410 7.29t r,748 3.862 66930. Labuhan Batu Utara 3.943 1 oqR 1,335 3,264 80331 Gunung Sitolif\ 788 8C o 777 49

49

32 Nias Utarafh,r t,246 71 137 7toJufiiAl 171^tso 48.33C 53,27O t42,930 41,69CSalinan

KEP

Pemtrir

rffir\altlnya

ftv, PIt. GUBERNUR SUMATERA UTARA

WAKIL GUBERNUR,

ttd.

LAMPIRAN II PERATURAN GUBERNUR SUMATERA UTARANOMOR 56 TAHUN 2015TANGGAL 30 DESEMBER 2015

KEBUTUHAN PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN TAHUN 2016MENURUT JENIS PUPUK DAN SEBARAN KABUPATEN/KOTA (Ton)

a (lvlc)NrP. 19590227 198003 1 004 TENGKU ERRY NURADI

IT{MPIMN III PERATURAN GUBERNUR SUMATERA UTARANOMOR 56 TAHUN 2015

TANGGAL 30 DESEMBER 2015RENCANA AI,OKASI KEBUTUHAN PUPUK BERSUI}SIDI TAJIUN 2016 MENURUT JENIS PUPIIK, SUB SEKIOR DAN SEETARAN BUIANA. PUPLIK URCA :

B. PUPUK SP - 36 :

C. PUPUK ZA:

D. PUPUK NPK:

E. PUPUK ORGANIK :

a'rh aaL+ Setahun Januari April(Ton)

reDruan Maret Mei Juni Juli Agustus Seotember Oktober Nooember Desember1, Talaman Pangan dan Hortikultura 149.975 9.463 10.150 8.831 12.853 l4 144 tL.492 ro.475 7L,299 15,484 16,385 17.658 IT,74L2. Perkebunan 19.888 c o 0 9.873 o c 0

T2

0 10,015 o 0 03, Peternakan 226 2I 15 L2 18 14 19 22 20

0

2Q

195

311.061 0 224 o 222 c 2L1 o 209

L7L 15C 9,484 10.165o

9.067 22.744 14.380 11.51 1 10,698 Lt,32t 25,730 16,405 L7.873 T1,772

Sub Sektor Setahun Januari Pebruari Maret April Mei Juni1. Tanaman pangan dan Hortikultura 40 4AO 2.707 2.742

Juli Agustus September Oktober Nopember Desember

2,781 3.292 3,967 2.797 2.L86 2,908 4.400 4,390 4,735 3,4952. Perkebunan 7.535 o o 0 3.767 c o 0 c 3,768 o o o66 5 6 6 2 7 4 4 7

5?

5 6 74. Perikanan Budidaya 329 0 o 80 0 65 o 68 cJUMLAH 48.3300 59 o

3.5c)27.067 4.03q 2.801 2.258 2,9r 8.232 4,395 4,800

Sub Sektor Setahun Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Asustus September Oktober Nopember Desember1. Ta4aman Pangan dan Hortikultura 45,037 2.546 2,571 2,599 4,301 4.2L9 3.848 3,780 2.962 4.336 5,428 5,231 3.2t62. Perkebunan 8,033 0 O o 4,010 o o o o 4.O24 0 I8

o3, Peternakan 125 11 5 9 t0 I 9 15 19 8 t0 t24. Perikanan Budidaya 75 o 0 27 o

8,321o o 24 o o 0 24 oJUMLAH 53,270 2.557 2,576 2,635 4.228 3,857 3,819 2.98r 8,368 5.438 5,263 3.228

Sub Sektor Setahun ln Pebrrari Maret

7.917

April MeiTon )

1. Tanaman Pangan dan Hortikultura r27.57s 7,573

Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember7.657 12.396 10,820 9,663 8.283 rL,o97 t3,471 rc,442 13.044 9,6102. Perkebunan i5.0i 1 0 o 0 7.506 0 0 0 o 7.505 0 c o3. Peternakan t46 7 11 8 t8 18 22 18 l74. Perikanan Budidaya 10c

19 3 2 30 2( o o c 34 o cJUMLAH i42.830 7.580

0 31 o19.920 10,838 9.685 8.335 1 1,1 14 20.995 16,045 13,O77 9,613

ha Setahun JanuariTon )reoruarl Mafet April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember1 Taneman Pangan dan Hortikultura 37,784 2.320 2,2s3 2,373 2.A4A 2.676 2,2L7 2,570 3,064 4,548 4,285 3,989 4.6392. Perkebunan 3,702 o 0 0 r,847 o 0 o o 1,855 0 0 o3. Peternakan ( 104 4 8 8 L7 I4 l1 9 L2 13 4 2 24. Perikanan Budida 100 o 0 35 o o 0 34 o 0 0 31 oJU 4r,694 2.324 2.261 2.416 4,7t2 2.6qn 2,228 2,6t3 3,O76 6,416 4.289 4.O22 4.647

Salinan ".\uai\\"e"r &\XCEA\IRffi

sut,\rrr,t]rr.rP"-tirr"Iffiia, ttr,

Plt. GUBERNUR SUMATERA UTARA

WAKIL GUBERNUR,

ttd.Pembifla Utama Muda (lVlc)NrP. 19590227 198003 I 004

TENGKU ERRY NURADI

LAMPIRAN III.1. PERATURAN GUBERNUR SUMATERA UTARANOMOR 56 TAHUN 2015TANGGAL 30 DESEMBER20l5

KEBUTUHAN PUPUK UREA BERSUBSIDI SEKTOR PERTANIAN TAHUN 2016

No. Kabupaten /Kota tietahun Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember('t'on

Desember1 Medan 677 13 I2 19 t9 135 118 27 19 24 t24 t44 232. Biniai 1.021 42 35 29 88 lL7 118 45 47 91 190 176 493. orng I ln 345 36 9 6 2 45 72 51 4 7 5 55 534. Pematans Siantar 771 15 30 35 91 95 83 53 46 86 88 87 625. ranlung 5ara1 368 5 5 i0 32 57 54 21 19 2t 58 68 186. Nias Barat 875 38 39 43 81 101 80 81 65 97 89 83 797. Fadangslctlmpuan r38 48 50 63 105 t07 1r3 102 92 163 96 102 978. Deli Serdane 18.79q 245 2to 544 r,472 2,1L9 2.099 2.IT9 838 1.189 3,499 3,7 t9 7469. Langkat 15,108 2.698 2,s63 777 L,737 921 92t 977 1,159 2,L34 535 440 24610. Simalunzun 2I.34r 1,036 1.891 2.036 3.087 1,903 r,o94 I _30.5 1,373 2.694 1,534 L,4+8 1.9401t Karo 20.218 t.192 1.2 13 1,402 1,6i6 140 t32 r,273 1.895 2.209 2.O14 2,569 2,56312. Dairi 10.o6q 905 980 7L5 777 580 574 931 1.434 L,2T3 T7 447 39613. Asahan 5,799 344 296 304 T,I7O 600 200 t72 2LO 1,o23 740 651 78t4. Labuhan Batu 4.28s 55 39 16 875 I07 139 39 92 1.317 739 865 315. I'apanuli Selatan 4,767 538 459 446 352 275 233 314 552 570 308 400 32016. lapanull'lengan 2.470 23 45 52 547 192 187 241 220 632 104 t22 105L7. tapanull utara 4.690 151 192 148 711 307 223 235 334 735 384 481 78918. Nias 1.801 57 53 140 351 113 113 L27 126 272 r47 r52 150i9. tuandalhns Natal 4.163 125 77 332 656 658 96 138 659 898 91 r32 30120. loba Samosir 4.26A 300 37s 265 646 357 143 196 335 488 323 44t 3992I. rerctang ljeoagar 15,919 230 298 334 2,516 2,402 2.O32 661 2A4 2.99t 1,361 1,899 89122. Humbang Hasundutan T.767 96 183 r29 58 96 78 156 207 135 51 r97 375o't rakpak uharat r.291 24 33 62 324 92 53 48 55 307 t29 115 4924. Samosir 1.884 76 84 85 405 r+6 105 102 138 365 144 r2325. Nias Selatan i,750 76 77 79 i65 202 16I 151 132 r93 177 167 16026. BS.tubara 6.178 242 242 243 492 751 308 277 364 709 655 1,030 87127. vadans Lawas 4.969 379 300 333 731 12t 458 379 251 966 516 267 26828. 'adanE Lawas Utara 5,148 358 251 306 936 293 210 246 222 1,038 326 526 43629. Labuhan Batu Selatan 3.41C 22 16 l1 T,206 50 56 t7 34 1,401 27C 322 630. Labuhan Batu Utara 3.943 25 2C 10 1,306 63 73 22 48 1,538 385 451 231 Gunune Sitoli 788 34 34 35 t3 9L 72 72 60 87 8C /5 7332 Nias Utara 1.246 56 54 58 116 r44 113 li6 93 138 126 119 113JUMLAH 171,150 9.484 10,165 9.067 22-744 14,380 11,511 10.698 1r,32I 25,730 16,405 17,873 tt.772

LAMPIRAN III.2. PERATURAN GUBERNUR SUMATERA UTARANOMOR 56 TAHUN 2015TANGGAL 30 DESEMBER2OlS

KEBUTUHAN PUPUK UREA BERSUBSIDI SEKTOR PERTANIAN TAHUN 2016Sub Sektor: Tanaman dan Hortiku turaNo. Kabupaten / Kota Setahun Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus Seotember Oktober Nopember Desember

Medan 640 13 T2 t2 19 t28 118 20 18 I6 124 138 222. Biniai 1.OO4 42 35 26 88 tL4 i18 +2 40 87 190 t74 483. TebinE Tinoci 330 36 9 3 t 41 72 48 4 4 5 53 534. Pematans Siantar 742 15 30 29 91 89 83 47 46 80 88 82 625. laniuns Balai 352 5 5 7 32 55 54 19 18 18 D/ 65 L76. Nias Barat 862 38 38 40 81 99 79 79 65 95 88 81 797. Padanssidimpuan 1.120 48 50 59 105 103 113 99 92 160 96 99 968. Deli Serdans 17.487 243 209 524 871 2,098 2.O98 2,098 837 569 3.497 3.699 7449. Langkat t2.445 2,696 2.56r 747 486 89C 920 947 1- 158 8s2 533 411 24410. Simalunsun 20.18C 1.034 1.889 2.O05 2,586 1.873 1,093 r.277 r-372 2.163 1.532 1.418 1-93811. Karo 19.7 t1 1.190 1.2T2 1.395 1,384 1.133 1.130 r.265 1.894 r.971 2,013 2-562 2.56212. Dairi 10.039 904 979 7to 776 57s 573 926 1.433 1.208 T,T17 443 39513. Asahan 4.728 343 295 294 669 59C r99 163 209 512 738 640 7614. Labuhan Batu 2.70+ 54 38 8 106 99 i38 31 91 541 739 857 215. apanull $elatan 4.729 538 458 438 351 268 233 307 b5 I 564 307 395 31916. Iapanuli Tensah r.694 23 45 47 172 ta7 186 237 220 253 103 LL7 104L7. Taoanuli Utara 4.162 150 r92 r42 461 301 223 230 334 480 384 477 78818. Nias l-484 56 53 l3't 200 111 rL2 125 126 120 146 t49 r4919. Mandailins Natal 4,127 124 76 326 656 651 95 132 658 891 91 t26 30124. Toba Samosir 3.820 300 375 260 446 351 t42 192 334 264 322 436 3982L Serdang Bedagai 14.040 229 297 313 1.71s 2.381 2.O31 642 203 2,100 1.360 1,880 88922. HumbanE Hasundutan 1.7 47 96 183 126 57 92 77 153 206 t32 50 195 37423. Pakpak Bharat 823 23 e,l 59 124 88 53 45 54 54 r29 113 4824, Sarnosir 1,404 76 84 82 t7s t43 105 98 138 131 142 t20 11025. Nias Selatan 1.733 76 76 76 164 199 16C 159 131 191 t77 t64 16026. Batubara 5,663 24r 241 241 241 749 307 269 363 457 655 t.o29 87027. aqang Lawas 3,940 378 300 324 23A 116 458 374 25C 461 516 262 26728. Padans Lawas Utara 3.817 357 251 300 286 287 214 240 222 382 326 521 43529. Labuhan Batu Selatan 1.034 21 16 5 34 44 55 33 224 269 3t7 530. Labuhan Batu Utara 1-40R 24 20 4 55 57 72 16 47 282 385 445 I31 Gunune Sitoli 7aa 34 34 34 74 90 72 7T 59 85 80 74 7232 Nias Utara 1.232 56 54 54 116 L42 113 113 93 136 r26 116 113

JUMLAH r+9,975 9,463 10,150 8,83 i i2,853 I4,T44 rt,492 L4,475 Ll,2gg i5,484 16,385 17,658 1t,741

LAMPIRAN III.3. PERATURAN GUBERNUR SUMATERA UTTNOMOR 56 TAHUN 2015TANGGAL 30DESEMBER2Ol5

KEBUTUHAN PUPUK UREA BERSUBSIDI SEKTOR PERTANIAN TAHUN 2016

Sub Sektor: PerkebunanNo. Kabupaten / Kata setalrun Januari Pebruari Maret

TonJuni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember

1. Medan 0 0 0 o 0 o o C c o 0 o o2. Biniai o 0 0 o o o o c c o 0 o 0r tuln 0 o 0 o o o4.

o 0 c 0 0 o 0Pematang Siantar 0 0 c o 0 0 o o c 0 c o o5, Ianiuns Balai o o c o 0 o o o 0 0 0 o 06. Nias Barat o o c 0 0 o 0 o 0 0 0 0 07. Padanesidimouan o 0 c 0 0 o 0 o 0 0 0 o 08. Deli Serdanp 1.200 c 0 o 600 0 0 o 0 600 0 o 09. Lanekat 2.500 c 0 o 1,250 o 0 o 0 1,250 0 o 010. Simalungun 1.000 c 0 o 500 0 0 o 0 500 0 0 011. Karo 460 c 0 0 230 0 0 o 0 230 o o 0t2. Dairi 0 0 0 o 0 0 0 o 0 0 0 0 013. Asahan 1.00c 500 0 o o 0 500 o 0 014. Labuhan Batu 1.535 767.5 o o o 0 767.5 0 o 015. Iaoanuli Selatan o 0 0 o 0 o o o 0 0 0 o 016. laoanuli Tensah 750 0 0 o 375 0 o 0 0 375 0 o 017. Iaoanuli Utara 500 0 0 0 250 o o o 0 250 0 0 018. Nias 300 0 0 o 150 o o 0 0 150 0 0 o19. Mandailins Natal o o 0 c o o o o 0 0 0 o o20. loba Samosir 4t9 0 0 c 204 0 o o 0 2L9 0 o 021. >eroang tjeclagat 1.67L 0 o 0 800 0 0 o 0 87L 0 o 022. Humbang Hasundutan c 0 o o c 0 c o 0 0 0 o 023. Pakoak Bharat 451 0 0 0 200 c c o 0 25r 0 o 024. Samosir 461 o o o 230 C c o 0 23t c o o25. Nias Selatan o 0 o o 0 c c o 0 0 c o o]16. 500 0 0 o 250 o c o 0 250 c o o'zl aualtg 1.0O0 0 c o 500 0 0 c 0 500 c o 024. 1.300 0 c 0 650 0 o c 0 650 c 0 029. Labuhan Batu Selatan 2.34L c 0 o 1,17O.5 o o c 0 1,170.5 o c c30. 2.500 c 0 o 1,250 o o c r,25O o c c3l Gunung Sitoli o 0 o o 0 o 0 o c 0 0 c c32 Nias Utara 0 o o 0 0 0 0 o c 0 0 c cJUMLAH 19,888 0 o o 9,873 o o o c 10,015 o 0 o

a

ao

o:Eoo:)!o

A)5

Xt9c0

-t

z'g

"0

ctt

Et9

(t

TDaUQgt

"lO

,1,

t!n,JzFz$czl\)oo

f.?B

z

4z,n>-i tE

#r0iz

(,)(,rIgod\wH3EFrc=zzdE r.:9g9>3rE(ng

c,-ln

.loF

LAMPIRAN III.5. PERATURAN GUBERNUR SUMATERA UTARA

NOMOR 56 TAHUN 2015

TANGGAL 30 DESEMBER 2015

KEBUTUHAN PUPUK UREA BERSUBSIDI SEKTOR PERTANIAN TAHUN 2016

Sub Sektor Budidaya

LAMPIRAN III,6. PERATURAN GUBERNUR SUMATERA UTARA

NOMOR 56 TAHUN 2Oi5

TANGGAL 30 DESEMBER 2015

KEBUTUHAN PUPUK SP - 36 BERSUBSiDI SEKTOR PERTANIAN TAHUN 2016

No. Kabupaten / Kota Setahun Januari Pebruari Maret

3

April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember{

I Medan 85 5 4

Desember

4 16 L2 5 4 2

22

11

75

15 42. Binjai 331 23 15 6 11 5C 58 10 93.

4.

5.

tebing Tinggi 103

47430 I 43 I

3 0 4 20 13 2 2 2 8 11Pematang Siantar 26 L7 25 52 57 45 25 t4 48 86

T48

8

31I'afijung Balai 46 3 3 2 1 7 4 I I IA o O 1 07. sidimpuan

o I 0 I o o 0

28284 J/ 24 2l 23 24 I4 L4 20 25 27 274,581 80 135 344 433 828

9.296 92 83 451 496 97r 372Langkat 4.556 193 20s 179 727 440 290

248252 283 891 398 473 22s10. 5.4A4 44L 422 4t9 858 384

11. 825 497 438 325410

Karo 5.007 278 264 545 647 2t8 158 OA 443

493903

391

472 40612. Dairi 3,262 294 366 271 239 t67 170 297'l 3 Asaha t,973 180 2t5 160324 L37 109

14.'2 LA 127 t26 156 t62 189

175

t41131

168 131Labuhan Batu 612 10 9 4 64 t7 2T 3 1215.

16

Tananrrli Selntnn 1.100 142 122 r24163 3

87 65 7 61 t26 126 81 i03 56578 I4 18 18 110 4217.

ec 62 52 t42 24 29 282,O87 93 t24 a2 3381a 8l

61 48, 79 178 305 108 110 561

19.3 4 5 I7 4 4 6 4 18 7 4

4ailing Natal 408 L9 t2 39 62 59 4 64

98

i18i6

4 112A. foba Samosir 1,414 L27 156 110 214 67 38 512t Serdang Bedagai 6,774 2al J"70 15995 t44 L2t

L37 143 931 935 870 51722. Humbang Hasundutan 809 73 92 80 2C 38 1523.24.

Pakpak Bharat 420 T272 94 34 20 81 1g{t

JZ 4U 8€ 14 26 28 13 89 2631

26

36

26Samosir 528 45 22 5 106 32 27 23 27 9825, Nias Selatan 54 4 2 576

LO2

4 5 5 6 e 5 426. Batubara 1.759 182 20a 94 Lt727

L7L 143 142 244 79 1 42, L62

291,488 59 50 54 512 T2 57

6028

46

543

5276€ 302a. Padang Lawas Utara 1,528 29 31 40 543 59 7a29. l,ehrrhqn Rqfrr Selo I,29L 6 l2 L443 39 33

L2 13 t2 5+7 66 86 t230. 1,059 8 8 2 315 18 L2

6

413

sIL7 145 231 Gunung Sitoli 80 6 3 7 7

v8 6 632 Nias ljfars 71 5 3 6

I 7 6o 5 6 8 B C, 6JUMT-AH 48,330 2,712 2,749 2,867 7,O6L 4,039 2,801 2,258 2,915 8,232 4,395 4,80C 3,502

L,AMPIRAN III.7. PERATURAN GUBERNUR SUMATERA UTARANOMOR 56TAHUN2015TANGGAL 30 DESEMBER 2015

KEBUTUHAN PUPUK SP - 36 BERSUBSIDI SEKTOR PERTANTAN TAHUN 2016Sub Sektor: Tanaman Pangaa dan Hortikultura

No. Kabupaten / Kota Setahun Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober(Ton)

NopemberI Medal 4 I 4 t4 t

Io 3284 4 1 11 t4 4

3.23 15 5 11 50 58 I 9 22 75 42 9lebins Tinsgi 100 30 8 2 0 4 tc, 12 2 2 2 7 1l4, Pematang Siantar 470 26 I7 24 52 56 45

5, laniunB Balai24 l4 86

8

47

7

31

1

43 3 3 1 1 7 7 3 1 16. Nias Barat o o o 0 o 0 o 0 0

2A

o25

o

27

0

26

0

287. Padangsidimpuan 28L 37 24 20 23 24 L4 13

4.338 80 1359.

336 333 820 296 83 83 342 496 962 372Lenskat 3,494 192 205 t67 227 428 290 240 282 380 398 461 224

32410. Simalunsun 4,428 441 42t 407 361 471 248 281 334 3L7 496 42711 Karo 4.446 278 264 542 572 2t6

165

262 442 427 472 404 410L2. Dairi 3,252 298179

365 269 239 t7013. Asahan I ,81

295 493 389 324 136 i09rb6 I43 r25

t6r25 155 161 1i3 140 L67 131503 10 8 2

15.L+ 21, 2 t2 1,23 131 162 2

56Iaoanuli Selatan 1.O89 L42 L22 L22 87 6: ,7

59 125 125 80 10116. fapanuli Tengah 420 13 T7 L7 35 4T

60

4

39 61 52 65 24 28 2e17. laoanuli Utara 1.839 92 r24 80 2ra 48 78 L78 ta4 i08 i08 56151 4 4 519.

4 5 4 4 6 4Mandailine Natal 400 19 l1 38 62 57 4 11 64 LL7 4 9 a20. Ioba Samosir 1,190 r27 156 109 105 66 38 50 98 79 94 143 1252t Serdang Bedagai 6,327

80228L L70 148 54C 1.O87 794

22.t28 143 723 935 862 516urrllrarll{ rlasunqufan 73 92 78 2C 37 L4 7l 94 33 20 8C 190

2623. Pakpak Bharat 265 L2 32 39 13 13 26 26 13 13 26 2624. Samosir 374 45 22 4 3t

3ffifr

31 27 22 27 22 31 36 7625. Nias Selatan 51 4 2 4 4 4 4 6 6 5 426. Batubara 1.650 r82 t99 9C 101 17L 142 L42 153 79 L62 16227. Padang Lawas s09 59 50 52 9 57 45 27 57 68 29 2924. Padang Lawas Utara 550 29 31 38 5U 57 60 77 45 41 43 38 3329. Labuhan Batu Selatan 314 6 12 12 13 1 L2 12 I 60 66

LL7

85

wL2

T3(). Labuhan Batu Utara 451 8 8 1 15 i5 18 1 L2 11131 Gunung Sitoli 78 6 3 6 7 6 6 6 9 I 6:

5

32 Nias Utara 67 5 3 5 6 6 5 5 5 8 8 6JUMLAH 40,4OO 2,7O7 2,742 2,781 3,967 2,797 2,L86 2,908 4,4OO 4,39o 4,735 3,495

T,AMPIRAN III.8, PERATURAN GUBERNUR SUMATERA UTAMNOMOR 56 TAHUN 2OI5

TANGGAL 30DESEMBER2OlS

KEBUTUHAN PUPUK SP. 36 BERSUBSIDI SEKTOR PPRTANIAN TAHUN 2016

Sub Sektor: PerkebunanNo. Kabupaten / Kota seta.rrun Januari Pebruari Maret T

{Ton))rtl Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desemberi Medan 0 c o o o o 0 02. Biniai 0 c c

o oo 0 o 0 o 0 0 o3. Tetrino Ti o c c o o

o 0

4. o 0 0 o o o0 c I

0

o 05. laniuns Balai o o 0 o0 0 0 0 0 o

6. Nias Barat 00 0 0 0 C o 00 0 o c 0 c o 0 07. Padanssidimouan 0 0 o o c

U o 0

8. Deli Serdans 20cc 0 0 0 c 0 o0 o o loo !

c

c 0 0 1009. Langkat 1.00C 0 o o 500(i c 0

10. Simaluneun 994 0 0 0C o 0 500 0 c c

11c g

o

0 497 0 c Cr1Aro 150 0 0 o 75 o12. Dairi 0 o 0 0

c 0 75 0 c c

13. \sahan 150 oU 0 0 0 c 0 c c

U 0 75 9o

o c c 75 o14. Labuhan Batu 100 o o 0 50-to 0

15. lapanuli Selatan o 0 0 0o o c 50 o 0 0

16. Iapanuli Tensah 1500 0 o 0 o0 o o 75 I

00 o 0

T7, lapanuli Utara 240 c o o r2075 0 0 o

18. Nias 25 c I0

0c o 0 120 0 o o

19, Mandailins Natal o cLZ U c o 0 13 o o o

20.o 0 o 0 o 0 0 0 0 0216 0 c 0 108 o

2L0 q

o

0 108 o 0 0Derdans ljeclagal 400 0 c c 20a

-ctd

I0

22. Humbang Hasundutan 0 0 0 co 0 204 0 0 0

23. Pakpak Bharat 150 o o oo o c c 0 0 0

24. Samosir 15Co c 75 0 o oo o o 75 o 025. Nias Selatan c

c 75 0 o o0 0 o c 0 c26. Batubara 100 0 o o o o0 0 o 50

aE5!c

c 027. Padang l,awas 970 o o Io

0 50 0 o o

28. Padang Lawas Utara 970 o oc o 0 485 c o o

29. c c go

0 485 c o 0LrtDunan .t'alu Detaf,an 970 0 0 o 485

306o

30. Labuhan Batu Utara 600 0 0 00 0 485 0 o c

31o 0 !

c

c 300 0 c cuurrung DIIorl 0 0 0 o 0 o32 Nias Utara 0 c 0

o c c o c I0

0 0 c c 0 cJUMLAH 7,535 c o o 3,767 0 U 0 0 3,768 0 0 0

LAMPIRAN IIi,g. PERATURAN GUBERNUR SUMATERA UTARA

NOMOR 56 TAHUN 2015

TANGGAL 30 DESEMBER 2015

KEBUTUHAN PUPUK SP - 36 BERSUBSIDI SEKTOR PERTANIANTAHUN 2016

Sub Sektor: Peternakan Ton

No. Kabupaten / Kota Setahun Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus septemoer Oldober Nopember Desember

1. Medan o o o o o 0 c 0 0 c 0 0 o

2. Biniai 0 0 o 0 c o 0 o 0 0 C c o

3. lebine Tinssl 0 0 o 0 c o c o o 0 C 0 o

4, Pematans Siantar o o o c 0 0 0 0 0 0 c c 0

5. Ianiuns Balai o 0 0 c c c 0 0 0 0 c 0 0

6. Nias Barat I 0 o c c 0 o 1 0 0 0 c 0

7. Padanesidimpuan o 0 o c c c 0 0 0 0 0 0 0

8. Deli Serdang 3 c o 0 c 0 o I 0 I 0 I 0

9. Lanskat 4 1 0 c C 0 o 0 1 c 0 I

10. Simalunzun 4 c t o 0 I o 0 0 c o

11. Karo 4 c c 1 0 0 I 0 I o 0 o

t2. Dairi 4 0 1 o 0 I c I o I c 0 0

13. Asahan 4 I 0 o 0 o I 0 1 0 0 0

L4. Labuhan Batu 3 0 1 0 0 o 0 0 o I 0 0 1

15. lananuli Selatan 3 c c o o o 0 0 I 0 I 0

16. fapanuli Tengah 3 1 i 0 0 o 0 0 0 I 0 c 0

17. laoanuli Utara 3 I 0 c 0 0 0 0 0 0 1 0

18. Nias ? I o 0 c o 0 0 0 1 0 0

19. Mandailine Natal a 0 I c 0 1 o 0 0 0 0 1 c

20. Ioba Samosir o o o I c o 0 0 0 1 0

2L Serdans Bedasai o o 1 0 0 I c 0 0 0 0

22. Humbang Hasundutan I o o 0 0 0 I 0 o 0 0 0 c

23. Pakoak Bharat o o c c 0 o I 0 C 0 0 c

24. Samosir 0 o o c 0 o o c c C 0 0 o

25. Nias Selatan 1 0 o 0 0 0 0 c I C 0 0 o

26. Batubara 3 o 1 2 0 0 0 c c C c 0 0

27. Padang Lawas 3 o o 0 0 2 0 0 1 o c c 0

28. Padang Lawas Utara 2 0 o 0 0 I 0 0 1 C c c 0

29. Labuhan Batu Selatan 2 c o 1 0 o 0 o o I c c 0

30. Labuhan Batu Utara 2 0 o 0 0 0 0 0 0 I 0 c

31 Gunung Sitoli I o o 0 0 1 0 0 o o 0 c 0

32 Nias Utara 2 o 0 0 1 o c o o o 0 o 1

JUMLAH 66 5 6 6 2 7 4 4 7 7 5 6 7

U,MPIRAN III.10. PERATURAN GUBERNUR SUMATERA UTARA

NOMOR S6TAHUN 2015

TANGGAL SODESEMBER2OlS

KEBUTUHAN PUPUK SP - 36 BERSUBSIDI SEKTOR PERTANIAN TAHUN 2016

Sub Sektor: Perikanan Budidaya Ton

No, Kabupaten / Kota Setanun Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember

I 0 I 0 01 Medan 7 0 0 2 o 2 0

2. Biniai 3 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 I 0

3. lehino Tinesi 3 (.1 o 1 0 0 0 1 0 0 c c

4. PemstanE Siantar 4 c 0 I 0 0 1 0 0 0 c

5. laniuns Balai 3 0 0 1 0 0 0 1 c 0 o c

6. Nias Barat 3 0 0 I 0 I c c C I o o 0

7. Padanssidimpuan 3 0 0 I 0 0 c 1 0 ( 0 I 0

8. Deli Serdang 40 0 0 8 c 8 c 8 0 € 0 8 c

9. Lanekat 58 0 0 t2 C t2 0 I2 0 11 C 11 c

10. Simalunzun 58 0 c L2 C L2 0 L2 0 11 C 11 c

1i Karo 7 0 c 2 o 2 0 1 0 1 o 1 0

12. Dairi 6 c 0 2 0 1 0 I o 1 0 1 0

13. Asahan 7 c 0 2 0 2 c I o 1 0 1 0

t4. Labuhan Batu 6 c 0 2 0 1 c 1 o 1 0 1 0

15. Iapanuli Selatan 8 c 0 2 0 2 c 2 0 1 0 1 0

16. Tapanuli Tengah 5 C 0 1 0 I C I 0 1 c 1 c

17. lapanuli Utara 5 0 0 1 0 I 0 1 0 1 c 1 c

18. Nias 2 0 0 1 o 0 1 0 0 o o c

t9. Mandailins Natal 0 c 1 o 1 0 1 0 I 0 1 c

20. loba Samosir o c 1 o i 0 1 c I 0 1 0

2I Serdang Bedagai 44 0 o 10 o 9 0 9 c 8 0 8 0

22. Humbang Hasundutz 6 0 o 2 o 1 0 I o I 0 1 0

23. Pakpak Bharat 4 0 o 1 0 I c 1 0 I 0 0 c

24. Samosir 4 0 0 1 0 1 c 1 0 C 0 c

25. Nias Selatan 2 o 0 i 0 c 1 0 0 c o c

26. Batubara 6 0 0 2 0 1 c 1 0 1 0 1 0

'2/. Padang Lawas 6 0 0 2 C I c 1 0 I 0 1 0

24. Padang Lawas Utara 6 0 0 2 c 1 0 1 0 1 0 1 0

'29. Labuhan Batu Selata 5 0 0 I c I 0 1 u I 0 1 0

30. Labuhan Batu Utara 5 0 0 1 C 1 0 1 o I 0 1 0

31 Gunung Sitoh 1 0 c 1 o 0 0 o 0 0 0 0 c

32 Nias Utara c 0 c 1 o 0 I o 0 0 0 c

JUMLAH 329 o c 80 0 65 o 68 0 57 0 59 0

LAMPIRAN III.11. PERATURAN GUBERNUR SUMATERA UTARA

NOMOR 56TAHUN2015TANGGAL 30DESEMBER2Ol5

KEBUTUHAN PUPUK ZA BERSUBSIDI SEKTOR PERfANIAN TAHUN 2016( Ton)

No. Kabupaten / Kota Setahun Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember

1. Medan L32 2 2 1 3 24 25 5 5 3 29 29 4

2. Biniai 278 9 s 13 L2 39 39 13 24 18 53 34 15

3. lebing Tingti L24 29 7 1 2 10 3C L7 2 2 2 11 11

4. Pematang Siantar 499 l6 2a 29 34 36 2E 33 22 39 47 160 30

5. Ianjung Balal 84 3 2 2 2 L2 15 3 2 3 23 15 2

6. Nias Barat 0 0 c c 0 o 0 c o o 0 0 o

7. Padanesidimpuan 3L4 22 24 19 29 30 L7 18 24 31 34 32 34

8. Deli Serdang 4,958 129 t24 t23 714 399 +63 402 t2t 61C 636 907 330

9. Langkat 2,75r 130 140 r20 2L0 181 259 349 2L2 349 334 287 184

10. Simalungun 6,065 563 450 426 725 557 291 271 38C 291 919 809 379

l1 Karo 6.168 420 410 430 773 441 437 458 448 832 495 510 514

t2. Dairi 2,7r1 145 188 239 250 15C 131 196 339 393 424 l5s 93

13. Asahan 3.148 t2L 152 154 692 3L7 18C 2L7 86 490 29L 363 85

t4. Labuhan Batu 1.549 15 2l 26 439 42 52 161 50 so6 110 111 16

15. Iapanuli Selatan 825 87 84 79 74 46 36 45 89 87 61 82 55

16. Iapanuli Tengah 3L7 6 7 7 70 23 2L 32 30 82 1i t6 12

L7. fapanuli Utara 1.339 131 148 79 113 78 83 96 79 159 t20 126 L27

18. Nias 82 1 2 16 9 7 5 6 18 5 6 5

19. Mandailins Natal 5+4 27 c 39 93 74 16 24 81 t32 2t L7 L7

20. Ioba Samosir t,277 IL7 148 103 141 70 44 56 103 119 97 147 132

2l Serdang Bedagai 6.611 62 1l 146 1.006 943 772 333 14C t.206 944 540 405

22. Humbang Hasundutan 405 32 55 35 7 3 I 41 53 25 3 31 119

23. Pakpak Bharat 676 23 22 22 20? 22 43 29 16 222 32 19 19

24. Samosir 903 t07 61 65 103 42 73 123 39 54 23 116 97

25. Nias Selatan 2t2 4 6 6 15 33 27 21 2l 19 2t 2C 19

26. Batubara 3,630 L64 L78 235 351 369 389 3r2 312 331 282 374 333

27. Padane l,awas 2,836 108 86 95 9s4 t4 r32 L23 54 997 143 58 72

28. Padang l,awas Utara 1,608 57 47 87 260 184 t49 191 148 228 92 105 6C

29. Labuhan Batu Selatan L,748 2l 35 35 536 35 c.: 142 54 589 106 106 3€

30, Labuhan Batu Utara 1.335 7 t2 13 480 24 oc 90 29 517 63 61 1C

31 Gunune Sitoli 0 0 0 c 0 o 0 o o c c o c

32. Nias Utara L37 5 4 4 10 21 18 13 t2 t2 13 t2 13

JUMLAH s3,270 2,557 2,57(, 2,635 8,321 4,228 3,857 3,819 2,981 8,36t 5,438 5,263 3,228

Sub Sektor : Tanaman Pangan dan Hortikultura

LAMPIRAN III.12. PERATURAN GUBERNUR SUMATERA UTARA

NOMOR 56TAHUN 2015

TANGGAL 30 DESEMBER 2015

KEBUTUHAN PUPUK ZA BERSUBSIDI SEKTOR PERTANIAN TAHUN 2Oi6

(Ton)No. Kabupaten / Kota Setahun Januari Pebruari Maret Aprtl Mei Juni Juli Asustus September Oktober Nopember Desember

I Medan t29 2 2 I 3 24 OE 4 + 2 28 29 4

2. Biniai 275 9 9 t3 T2 39 39 I2 23 18 52 34 15

3. Iebins Tins[ti 124 29 I 2 10 30 t7 2 2 2 11 11

4. Pematans Siantar 499 16 28 29 34 36 25 e2 22 39 47 160 30

5. Ianiung Balai 84 3 2 2 2 L2 15 2 3 23 15 2

6. Nias Barat o o c o 0 0 o c c o 0 0 o

7. Padanesidimpuan 310 22 24 19 29 3C L7 16 23 31 33 32 34

8. Deli Serdans 3.976 129 r23 119 239 398 463 398 119 119 636 903 33C

9. Lanei<at 2.660 t29 139 IL4 L74 18C 258 343 211 313 333 282 184

10. Simalunzun 6,045 s62 450 420 724 557 290 265 380 295 919 804 379

11 Karo 5.612 420 410 429 498 440 436 457 447 557 495 510 513

L2, Dairi 2.704 145 188 237 250 150 131 t94 338 393 427 158 93

13. {.sa}ran 2,636 120 152 151 44L 316 t79 216 85 240 29Q 362 8414. Labuhan Batu 738 t4 2T 23 39 4T 52 159 50 105 110 109 15

15. Iaoanuli Selatan 816 87 83 77 74 46 35 43 88 87 61 81 54

16. Iaoanuli Teneah 212 6 7 7 19 22 20 32 29 31 11 16 t2t7. lapanuli Utara 1 .251 130 148 78 72 77 82 95 79 119 119 t2E t2718. Nias 55 1 2 2 4 9 7 5 5 5 5 5 5

19. Mandailins Natal 536 2A 9 38 92 74 16 22 81 t32 2C 16 16

20. loba Samosir 1.203 L17 148 tQ2 i06 70 44 55 102 84 97 L46 L32

2T Serdane Bedaeai 6.040 62 114 L42 728 943 77r 330 139 92a 943 536 404

22. Humbans Hasundutan 400 32 55 35 7 3 I 40 53 24 I 29 118

23. Fakoak Bharat 289 2C 22 22 16 22 43 29 16 31 32 18 18

24. Samosir 900 r07 61 65 103 42 73 r23 38 54 4.t i15 96

25. Nias Selatan 209 4 6 6 15 33 27 2L 19 19 2T 19 19

26. Batubara 3.625 tb4 L77 235 35C 368 389 311 311 331 242 374 333

27. Padang Lawas 1.034 10t 86 94 54 L4 132 122 54 97 143 58 72

28. Padang Lawas Utara 1.382 D/ 47 86 148 184 148 191 148 116 92 105 60

29. Labuhan Batu Selatan 744 2C 2E 35 35 2F 53 t4 53 a9 10f 106 35

30. Labuhan Batu Utara 413 6 t2 13 21 23 29 E9 29 59 62 6t 9

31 Gunung Sitoli 0 c 0 c o 0 0 0 0 c 0 0 0

32 Nias Utara 136 E 4 4 10 2T t8 13 L2 t2 13 t2 L2

JUMLAH 45,O37 2,546 2,57L 2,599 4,301 4,2L9 3,848 3,780 2,962 4,336 5,428 5,231 3,216

LAMPIRAN III.13. PERATURAN GUBERNUR SUMATERA UTARA

NOMOR 56 TAHUN 2015

TANGGAL 30 DESEMBER 2015

KEBUTUHAN PUPUK ZA BERSUBSIDI SEKTOR PERTANIAN TAHUN 2016

Sub Sektor Perkebunan TonNo. Kabupaten / Kota Setahun Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember

1 Medan c 0 0 o 0 o 0 0 o 0 0 0 02. Biniai 0 0 0 o 0 o 0 c o 0 0 o 03. lebins Tinssi c 0 0 o 0 o o 0 0 0 o 0 04. Pematans Siantar c 0 o o 0 o o o o 0 0 0 c

5. Ianiune Balai c 0 o o 0 o 0 0 0 0 0 0 06. Niras Barat c o o o 0 o 0 0 0 0 0 o 07. Padanssidimpuan c o 0 o o o 0 0 o 0 0 0 0

8. Deli Serdane 965 o 0 o 475 o 0 o o 490.00 0 0 o9. Lanekat 70 o o o 35 0 0 o 0 35.O0 o 0 o10. Simaluneun o o 0 o 0 0 0 o 0 0 0 o 011. Karo 550 o 0 o 275 o 0 0 0 275.OO 0 0 012. Dairi o o 0 0 0 o 0 0 c 0 0 o 013. Asahan 500 o 0 o 250 o 0 o c 250.O0 o 0 oL4. Labuhan Batu 800 o o o 400 o 0 o c 400.oo 0 o 015. Iapanuli Selatan o 0 0 o 0 o 0 0 c o 0 0 016. Tapanuli Tengah 100 o 0 o 50 o 0 o c 50.00 0 0 0t7. Iapanuli Utara 80 o 0 o 40 o o 0 c 40.00 o 0 018. Nias 24 o 0 0 t2 o 0 0 c 12.00 o 0 c

19. Mendailins Natal o o 0 o 0 o o c 0 o o c c

20. Toba Samosir 69 o 0 o 35 o o c 0 34 0 c c

21. Serdanp Redasai 5s3 o 0 0 276.5 o 0 c 0 z (6,5 0 c c

22. Humbane Hasundutan o 0 0 o 0 o 0 c 0 0 o c c

23. Pakpak Bharat 382 0 0 0 191 o o c o 191 0 c c

24. Samosir o 0 0 o 0 0 o c 0 c c 0 c

25. Nias Selatan o o 0 o 0 o 0 c o 0 c 0 c26. Batubara 0 0 0 o 0 o 0 0 0 c c 0 0'2/ Padane Lawas 1.800 o 0 o 900 o 0 0 o 900 c o o24. Padang Lawas Utara 224 o o 0 LL2 o 0 0 0 12 0 0 029. Labuhan Batu Selatan 1.OO0 0 0 o 500 o 0 0 o 500 c 0 o30. Labuhan Batu Utara 916 o 0 0 458 o 0 0 0 458 o 0 o3t Gununs Sitoli o o o 0 o 0 o o 0 c 0 0 032 Nias Utara 0 0 o 0 0 c 0 o o c 0 0 o

JUMI.AH 8,033 o 0 0 4,010 c o 0 0 4,O24 o 0 o

LAMPIRAN III,14. PERATURAN GUBERNUR SUMATERA UTARA

NOMOR S6TAHUN 2015

TANGGAL 30 DESEMBER 2OI5

KEBUTUHAN PUPUK ZA BERSUBSIDI SEKTOR PERTANIAN TAHUN 2016

(Ton)Sub Sektor: Peternakan

No. Kabupaten / Kota setanun Januan Pebruari Maret Apnl Mel Junl Juli Agustus September Oktober Nopember Desember

i Medan 3 0 0 c c c c 0 c 0

2. Biniai 3 0 0 c c c 0 0 0 0

3. lebinp Tinsei o C 0 c 0 0 o 0 0 0 c 0 0

4. Pematane Siantar 0 C 0 c 0 o o c 0 0 C 0 c

5. Ianiuns Balai o c c 0 0 o o o 0 0 c 0 c

6. Nias Barat c C c 0 0 0 0 0 c 0 o 0 c

7. Psdancsidimnuan 3 c c 0 0 o 0 c I 0 0

8. Deli Serdane I c 1 0 1 0 I 2 I 0 1 0

9. Lanskat 1C 1 I 1 I 1 I c 0

10. Simaluneun c o I 0 0 0 c 0

11 Karo 6 0 0 0 1 I 0 0 c

t2. Dairi 3 0 0 0 c c 0 0 0 c

13. {,sahan 8 0 1 1 1 0 0 I 0 iL4. Labuhan Batu 7 0 1 0 I 0 0 o I 1

15. Iaoanuli Selatan 4 0 o 0 0 t 0 0 o 0 1

16. laoanuli Tensah 5 0 0 o 1 1 I c o 0 0

17. laoanuli Utara 5 0 0 1 1 I c 0 0 I 0 0

18. Nias 3 0 0 0 0 o 0 o I o 0

19, Mandailins Natal 5 c 0 1 0 o I c c o

20. Ioba Samosir 3 0 c 0 0 o 0 1 0 0 0

21 Serdane Bedasai 10 c I 1 o 1 I 1

22. Humbane Hasundutan 3 C c 0 0 o 0 0 c 1 0 1

23. Pakpak Bharat 5 o 0 0 o o 0 o o 0 I

24. Samosir 3 c c 0 0 0 c 0 1 0 C I

25. Nias Selatan 3 0 0 0 0 0 c 0 2 0 c 1 c

26. Batubara 5 o 0 1 c 0 c 0 c

27. Padane Lawas 2 o 0 I c c 0 0 0 o 0 c

28. Padane Lawas Utara 2 o 0 c c 1 0 0 0 o 0 0

'29. Labuhan Batu Selatan 4 0 0 c 0 0 o o 0 1

30. Labuhan Batu Utata 6 1 0 0 I 1 0 0 0 1 c 1

3l Gunung Sitoli o o 0 c c c o o 0 0 o c 0

32 Nias Utara I o 0 c c c 0 0 o 0 o c I

JUMLAH 125 11 5 9 1C I 9 15 19 8 10 I T2

LAMPIRAN III.15. PERATURAN GUBERNUR SUMATERA UTARA

NOMOR 56 TAHUN 2015

TANGGAL 30DESEMBER2OI5

KEBUTUHAN PUPUK ZA BERSUBSIDI SEKTOR PERTANIAN TAHUN 2016

Sub Sektor: Perikanan (Ton)

LAMPIRAN III.16. PERATURAN GUBERNUR SUMATERA UTARA

NOMOR 56 TAHUN 2015

TANGGAL 30DESEMBER2Ol5

KEBUTUHAN PUPUK NPK BERSUBSIDI SEKTOR PERTANIAN TAHUN 2016

No. Kabupaten / Kota Setaltun Januari Pebruari Maret ApriI Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember

1. Medan 335 6 6 3 11 68 63 l1 T2 65 74 11

2, Biniai 634 57 3C 37 77 84 55 35 42 4T 84 42 50

3. lebins Tinsg 243 57 t4 q A T7 56 29 6 8 6 2L 20

4. Pematang Siantar r.32C 25 26L 6C 187 115 94 68 43 9L 2L2 to7 57

5. fanjung Balal 238 1C 7 1 25 24 19 20 19 28 28 24 2l

6. Nias Barat 28C 9 I 10 24 3l 27 25 25 22 47 25 26

7. 'adanqsidimpuan 991 80 76 36 L44 7 49 36 35 35 t4L 2TQ t42

8. Deli Serdang 11.950 231 231 445 1.201 r.763 1.553 382 247 a22 2.532 2,105 438

9. Lanekat Lt.772 492 536 439 1.716 1. 161 987 689 806 2.135 1.146 L,026 639

10. Simalunsun 19.051 899 905 7t7 4.038 1.539 r.142 1.720 3,469 2.O4t 966 7a3 832

l1 Karo L4.149 1.034 596 1.603 909 439 613 743 L,to2 2.225 1.52s L.LI2 2-24a

L2. Dairi 10.104 866 I,O20 78r 732 547 555 924 1,504 1.135 t.027 554 459

13. Asahan 8.641 383 514 469 9t2 893 513 204 266 I,t92 r.824 1,361 11C

14. Labuhan Batu 2.784 27 26 22 413 100 100 22 78 811 562 623 e

15. Tapanuli Selatan 2.133 2t5 336 193 169 105 79 lo8 24C. 254 104 221 109

16. ranuli Tengah 1.811 28 50 51 364 t26 L27 177 161 46t 84 98 84

17, ranuli Utara 6,326 224 297 2L4 1.111 193 165 269 c56 1.04C t.297 323 635

18. Nias 538 9 9 25 133 32 33 36 36 106 39 41 39

19. Mandailing Natal t.576 75 36 151 308 200 I 39 233 469 42 7 8

20. Ioba Samosir 4.478 388 536 362 509 244 147 183 391 383 348 537 450

2L Serdang Bedagai 11,919 161 233 263 1.939 t.704 1.394 528 161 2.L68 1.571 1.085 712

22. Humbang Hasunctutan 2.05C 148 299 198 57 58 5s 235 254 L44 57 L4l 364

23. Pakpak Bharat 969 3€ 35 36 286 47 51 49 39 238 57 47 46

24. Samosir 2.329 26c, 150 161 422 91 161 247 85 296 125 t42 195

25. Niras Selatan 519 13 t7 18 47 59 50 47 47 42 87 46 46

26. Batubara 6.049 326 330 330 677 451 444 429 445 745 445 696 731

27. Padang Lawas 6.226 624 500 546 685 59 683 572 319 866 686 336 350

28. Padane Lawas Utara 4.802 423 292 377 693 267 165 199 ra7 894 358 603 344

29. Labuhan Batu Selatan 3.862 257 177 229 894 t62 101 L2L LL4 1.016 217 367 207

30. Labuhan Batu Utara 3.264 r32 91 118 1.100 84 52 62 58 l-t62 t1l 188 106

31 Gunung Sitoh 777 26 26 25 69 87 75 69 69 62 t32 69 68

32 Nias Utara 7to 23 23 23 64 81 69 63 63 58 L20 63 60

JUMLAH I42,830 7,580 7,668 7,960 19,92O 10,838 9.685 8,335 11,114 20,995 16,045 13,o77 9,613

LAMPIRAN III.17. PERATURAN GUBERNUR SUMATERA UTARA

NOMOR 56 TAHUN 2015

TANGGAL 30 DESEMBER 2015

KEBUTUHAN PUPUK NPK BERSUBSIDI SEKTOR PERTANIAN TAHUN 2016

dan HortikulturaSub Sektor: Tanaman

No. Kabupaten / Kota Setahun Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Degember

1 Medan 327 6 6 I 10 68 62 10 11 4 65 73 11

2. Biniai 627 56 30 35 77 83 55 33 42 4L 84 47 50

3. lebine Tinggr 236 57 t4 4 3 T7 55 27 6 7 6 20 2Q

4. Pematans Siantar 1,313 25 26r 59 t87 tr4 93 67 42 90 2L2 106 57

5. laniune Balai 23L 10 7 L2 25 23 18 18 18 28 28 23 2t

6. Nias Barat 276 9 9 9 24 31 27 24 24 22 47 24 26

7. Padanesidimpuan 986 80 76 35 143 7 4a 35 35 35 t41 2o'9 L42

8. Deli Serdang 1r,013 230 230 442 740 L,762 1,551 379 247 36i 2,532 2.to2 437

9. Lanekat 9,650 490 533 434 664 i.161 9a7 644 806 1,085 1,145 1,023 638

10. Simslrrnsun 17,536 898 904 713 3.288 1.538 L,I42 T.7L7 3,468 L,290 966 780 832

11. Karo 13,891 1,033 595 1,601 784 439 612 74r r,to2 2,100 1,525 1 111 2.248

L2. Dairi 10,097 866 1,O20 780 73L 546 555 923 1.503 1,134 I,O27 553 459

13. Asahan 7,783 383 513 467 487 893 512 202 265 767 L,824 1.360 110

L4, Labuhan Batu 2,O77 2l 26 2l 62 99 99 2T 78 460 s62 622 6

15. Iaoanuli Selatan 2,126 2t5 336 t92 L69 104 7a 106 240 253 104 220 109

16. laoanuli Tengah 1.304 2a 50 50 113 t26 t26 t76 160 2LO 84 97 84

t7. laoanuli Utara 5,519 224 297 2L3 7Ll t92 165 267 557 639 t,297 322 635

18. Nias 386 9 9 25 58 32 32 35 35 32 39 4I 39

19. Mandailins Natal 1,569 75 35 150 308 199 8 37 233 468 42 6 8

20. loba Samosir 4.275 388 536 361 410 243 L46 ta2 390 285 348 536 450

2L Serdans Bedagai tr.076 161 232 267 1.52 1 r.704 1,394 s26 161 1,750 t,57r 1.O83 7L2

22. Humbans Hasundutan 2,O43 188 299 L97 57 57 54 233 254 143 57 140 364

23. Pakoak Bharat 563 38 35 35 85 47 50 47 38 38 57 47 46

24. Samosir L,962 260 150 160 240 90 160 240 85 115 L25 t42 195

25. Nias Selatan 513 13 t7 t7 46 58 50 46 46 4L 87 46 46

26. Batubara 5,439 326 329 329 376 450 444 427 444 444 444 695 73t

27. Padang Lawas 5,519 624 500 545 335 58 682 570 318 516 686 335 350

28. Padane Lawas Utara 4,045 423 292 376 318 267 1.64 L97 186 5I8 358 602 344

29. Labuhan Batu Selatan 2,455 257 177 228 193 t62 100 L20 113 315 217 366 207

30. Labuhan Batu Utara r.257 L32 91 t17 99 83 51 61 58 161 111 La7 r06

31 Gunung Sitoli 773 25 25 25 69 87 75 69 69 62 131 69 67

32 Nias Utara 706 23 23 23 63 80 68 63 63 57 L2A 63 60

JUMLAH L27,573 7,573 7,657 7,9L7 12,396 10,820 9,663 8,283 Ll,o97 13,47L 16,o42 13,O44 9,61C

(Ton)

LAMPIRAN III.18. PERATURAN GUBERNUR SUMATERA UTARA

NOMOR 56 TAHUN 2015TANGGAL 30 DESEMBER 2015

KEBUTUHAN PUPUK NPK BERSUBSIDI SEKTOR PERTANTAN TAHUN 2016

Sub Sektor: Perkebunan (Ton)No. I Kabupaten / Kota Setahun I Januari

-

L_Prb*"r_ I Mar* t--rFfr- lM;i- ffi Desember

I Medan c o o 0 o o o o 0 0 0 c 02. Biniai c 0 o 0 o o o 0 0 0 0 o 03. lebine Tinesi c o o 0 o o 0 0 0 0 0 o o4. Pematans Siantar c o o 0 0 o o o o 0 0 o o5. Ianiuns Balai c 0 o c o o o o 0 c o o 06. Nias Barat c 0 o c o o o 0 0 c 0 o 07. Padanssidimouan 0 0 0 c o o c 0 0 0 0 o 08. Deli Serdane 921 0 o c 461 o c 0 0 460 0 o 09. Langkat 2.100 c 0 c 1,050 o 0 0 0 I,050 0 o 010. Simalunsun 1.500 c o c 750 o o o 0 750 0 o o11. Karo 250 c 0 c 125 O o 0 0 125 0 o ot2. Dairi 0 c 0 c o o 0 o o 0 0 o o13. Asahan 850 c 0 c 425 o o o o 425 0 0 o14. Labuhan Batu 700 c 0 c 350 o 0 0 0 350 0 o 015. lapanuli Selatan o c c c o o o o 0 0 0 o o76. Iananuli Tensah 500 0 c c 250 0 0 0 0 250 0 o 017. Iapanuli Utara 800 0 c c 400 o o 0 0 400 0 o 018. Nias 148 0 c c 7+ o o 0 0 74 o o 019. Mandailine Natal o c c c o o o 0 0 0 0 0 020. loba Samosir 196 0 c c 98 o 0 o 0 98 0 o o2T Serdang Bedagai 835 0 c 0 417 o o 0 0 418 0 0 o22. Humbane Hasundutan 0 o c 0 0 o 0 0 0 0 0 o 023. Pakpak Bharat 400 0 c o 200 o o 0 0 200 0 o 024. Samosir 361 o o 0 181 o o o 0 180 0 o 025. Nias Selatan 0 0 o 0 0 o o o o 0 o o o26. Batubara 600 o o 0 300 o o 0 0 300 o 0 027. Padang Lanras 700 o o 0 350 o o 0 c 350 o o 024. Padang l.awas Utara 750 o 0 0 375 o o o 0 375 o o 029. Labuhan Batu Selatan 1.400 0 o o 700 o o 0 o 700 o o 030. Labuhan Batu Utara 2.000 0 o 0 1,000 o o 0 o I,OO0 o 0 031 Gunung Sitoli 0 0 o 0 c o o 0 o 0 o 0 032 Nias Utara 0 0 o 0 o o 0 0 o 0 0 o 0

JUMLAH 15,011 c 0 o /,5U6 0 c 0 o 7,505 o 0 0

I-AMPIRAN III,19. PERATURAN GUBERNUR SUMATERA UTARA

NOMOR 56 TAHUN 2015

TANGGAL 30 DESEMBER 2015

KEBUTUHAN PUPUK NPK BERSUBSIDI SEKTOR PERTANIAN TAHUN 2016

(Ton)Sub Sektor: Peternakan

1\O. Kabupaten / Kota Setal'Iun Januarl Pebruari Maret Apnl Mei Juni Jul1 Asustus SeptemDer Oktober Nopember Desember

I Medan 4 0 0 o 1 0 I c 1 o 0 o

2. Biniai 4 o I 0 o c 0 0 o o

3. lehino Tinssi 4 0 0 0 1 o 1 1 c o 0 o

4. Pematans Siantar 4 o o 0 o 1 I o I o o 0

5. laniuns Ba1ai 4 o 0 0 0 I 1 I 0 0 o o

6. Nias Barat 4 0 0 c c c 1 0 0 1 o

7. Padanssidimpuan 2 0 o 0 1 c 1 0 0 0 o o o

8. Deli Serdans 7 I I c 0 I 2 c 0 0 0 1

9. Lanekat 13 2 2 o o 0 0 1 0 I

10. Simalrrnrtrrn 6 1 1 o I 0 0 I 0 C o

11 Karo 1 1 I o 0 I 1 0 0 c o o

L2, Dairi 4 c 0 0 1 1 o 0 1 I 0 o o

13. {sahan 5 c 1 1 0 0 I 1 0 0 0 o

14. Labuhan Batu 4 c 0 0 I I I 0 0 t 0 0 o

15. Iapanuli Selatan 4 o 0 0 o 1 1 0 o 0 o

16. lapanuli Tensah 4 0 0 0 1 o I 0 o C o

17. fananuli Utara 4 0 0 0 0 1 0 I o o 0

18. Nias 4 0 0 o 1 0 I 1 C o o o

19. Mandailine Natal 4 0 1 o o I o I 0 o o o

24. foba Samosir 4 0 0 0 1 1 0 0 0 0 o

27 Serdans Bedasai 5 0 i I 1 0 0 1 0 0 o o

22. Humbane Hasundufu 4 0 0 o o I 1 I 0 0 0 o

23. Pakpak Bharat 4 c o 0 1 c I 1 0 o C c

24. Samosir 4 c 0 o 1 I 1 0 0 o c 0

25. Nias Selatan 4 o o 0 I I 0 0 I o o o

26. Batubara 7 o 1 0 1 I 0 1 I o o

27. Padans Lawas 4 0 0 0 c I 1 1 I 0 c 0 0

28. Padans Lawas Utara 4 0 0 c 0 o 1 1 1 I 0 0 o

29" Labuhan Batu Selata 4 0 o c I 0 I o 1 o 0 o

30. Labuhan Batu Utara 4 0 c c 1 1 0 0 o 0 0

31 Gunune Sitoli 4 I 1 o 0 0 o 0 0 0 1 o I

32 Nias Utara 4 0 c o 1 1 I o 0 1 0 o 0

JUMLAFI t46 7 11 8 18 18 22 18 t7 L9 3 2 3

LAMPIRAN III,2O. PERATUMN GUBDRNUR SUMATERA UTARA

NOMOR 56TAHUN 2015

TANGGAL 30DESEMBER2Ol5

KEBUTUHAN PUPUK NPK BERSUBSIDI SEKTOR PERTANIAN TAHUN 2016

Sub Sektor : Petemakan (Ton)

NO. Kabupaten / Kota Setahun Januari yeDruarl Maret April Mei Juni JUll Agustus September Oktober Nopember Desember

1. Medan 4 c 0 2 0 o 0 0 o o 1 0

2. Biniai 3 c 0 I C 0 0 0 c o 0

3. lebine Tinesi 3 o 0 1 0 o 0 0 c 0 1 0

4. Pematans Siantar 3 o 0 I 0 0 0 0 c 0 I 0

5. laniuno Balai 3 o 0 1 0 0 0 0 c 0 1 0

6. Nias Barat 0 o o o c (.) c c 0 c C o 0

7. Padanesidimpuan 3 0 0 1 C 0 c 1 0 o o o

8. Deli Serdans 9 0 o 3 c 0 c 3 c 0 o 3 0

9. Lanekat 9 0 o ? 0 c c 3 c o o 0

10. Simaluncun 9 0 o 0 c c ? c o o 3 0

11. Karo 3 0 o I 0 c 0 0 o o 1 0

t2. Dairi 3 0 c I 0 c 0 0 0 0 1 c

13. {sahan 3 0 c I 0 0 0 1 0 0 0 I c

t4. i,abuhan Batu 3 0 c I 0 0 0 0 o c 1 0

15. fapanuli Selatan 3 0 c I 0 0 0 I 0 0 c 1 0

16. tapanuli Tengalt 3 c c I 0 0 0 1 0 0 c 1 0

t7. fapanuli Utara 3 c c I 0 0 0 1 0 0 o 1 0

18. Nias c c o o c 0 o 0 a o o c 0

19. Mandailins Natal o o I 0 0 o 1 0 o 0 0

20. loba Samosir e C o 1 0 0 o 1 0 o 0 1 0

2L Serdans Bedasai o o 1 o 0 o 0 0 0 1 0

22. Humbans Hasundutr 3 o o I 0 c 0 0 0 0 0

23. Pakoek Bharat 2 0 0 I o c 0 0 c 0 0 0

24. Samosir 2 0 0 0 0 0 0 c o 0 0

25. Nias Selatan 2 0 0 0 0 0 0 c 0 o 0

26. Batubara 3 0 o 0 0 0 0 c o 1 0

27. Padang La"vas 3 0 o I 0 0 0 0 c o 1 0

28. Padang Lawas Utara 3 0 o I 0 0 0 I 0 c o 1 o

29. Labuhan Batu Selata 3 0 o I 0 0 0 0 c 0 1 0

30. Labuhan Batu Utara 3 0 o I 0 0 0 I a c 0 1 0

31 Gunung Sitoli o 0 o 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

32 Nias Utara o o 0 0 0 o c o c o 0 o c

JUMLAH 100 0 o 35 0 0 c 34 c 0 0 31 c

I.AMPIRAN III.21. PERATURAN GUBERNUR SUMATERA UTARA

NOMOR 56TAHUN 2015

TANGGAL 30 DESEMBER 2015

KEBUTUHAN PUPUK ORGANIK BERSUBSIDI SEKTOR PERTANIAN TAHUN 2016

(Ton)No. Kabupaten / Kota Setahun Januari Pebruari Maret April Mei Juni JuI Agustus September Oktober Nopember Desember

1. Medan 2L2 3 3 7 L7 32 9 8 3 43 52 9 262. 2La 11 8 7 24 l2 15 I 10 53 31 273. e 93 6 a 3 2l 11 3 4 114. atang 287 27 20 2L l8 47 7 33 31 21 355. ran +3 2 3 2 e 4 A 2 2 I e 56. Barat 63 3 7 5 4 4 6 5 6 I7. an 25U 15 t2 32 r8 I 11 10 31 45 318. 2,556 73 56 368 320 82 79 4C L67 417 597 29r9. r,4'/7 78 6 ro2 176 144 93 r28 159 176 178 9710. ngun 3,870 207 316 458 293 193 378 248 375 392 339 45111 Karo 9,L57 597 570 851 439 264 497 965 1,559 L,lo7 551 1,1 1312. +,+Qg 28L 246 288 284 396 453 488 449 424 345 55113. 1,2|J2 83 73 19 95 86 99 98 175 53 115 131t4. Batu I,O I L6 148 23 oa 16 22 241 187 t67 9415. I13 11 98 10s 62 104 94 93 r2c 121 tt7 16916. I- 35 36 32 24 37 28 2t 33 52 25 5lt7. Utara 1 78, L79 151 39 39 89 L4t 303 L77 175 18418. Nlas 226 4 A 6 85 tr

6 6 81 8 7 I19. Mandailing Natal I,043 53 26 108 102 Lt4 8 29 168 276 L4 15 13020. Toba Samosir r,24 154 136 L34 r4c 80 7A 7t 7C I5 63 68 14I2t Serdang Bedagai 3,726 73 6l 48 8i8 381 302 34 39 921 305 432 3r222. Humbang Hasundutan 716 54 t02 72 t2 1i 15 59 9C 78 62 72 8923. Pakpak Bharat 965 26 32 76 209 31 27 44 11r 265 25 26 9324, Samosir 744 96 39 47 3l 24 20 159 50 55 T4 118 8925. Nias Selatan 123 9 8 I 10 11 10 11 1t 10 to 10 t526. Batubara 8t7 55 52 38 104 46 69 64 60 140 34 73 a227. Padang l,awas 1,o55 95 91 80 L26 82 91 47 158 113 54 11328. Padans Lawas Utara L,247 55 59 60 183 91 97 r26 lo2 L64 88 86 13629. Labuhan Batu Selatan 669 7 10 11 86 1C 22 11 1 198 83 155 6430. Labuhan Batu Utara 803 13 11 7 89 T4 l4 8 19 2t8 t72 157 8131 junung Srtol 49 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 632 Nias Utara 49 3 3 I 4 4 5 4 4 5 4 4 6

JUMI,AH 4r,690 2,324 2,26L 2,4L6 4,7t2 2,69C 2,228 2,6L3 3,076 6,416 4,249 4,O22 4,64L

LAMPIRAN III.22. PERATURAN CUBERNUR SUMATERA UTARA

NOMOR 56 TAHUN 2015TANGGAL 30 DESEMBER 2015

KEBUTUHAN PUPUK ORGANIK BERSUBSIDI SEKTOR PERTANTAN TAHUN 2016Sub Sektor : Tanaman Pangan dan Hortikultura

No, Kabupaten / Kota setanun Januari Pebruar:i( Ton

ar€t Apnr Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember1 I\/IA''I 205 3 73 5 16 32 I2.

2 43 52 8 26Biniai 2t2 11 11 6 24 L2 13 8 10 53 30 273. Tebine Tinsgi 88 t7 6 2 2 5 2t 10 3 3 2 6 114. Pematane Siantar 282 16 27 19 2I t7 4L 10 6 33 31 26 355. Ianiuns Balai 38 2 2 2 2 2 4 2 2 2 8 5 56. Nias Barat 60 3 3 6 5 4 4 5 5 5 6 6 I7. Padanesidimpuan 245 2l 15 11 31 18 13 10 10 10 31 44 318. Deli Serdane 2,317 67 73 52 255 319 81 76 40 53 4L7 594 2909. Langkat 1,458 80 77 61 101 175 143 8S 127 159 L75 L75 9610. Simalunsun 3,605 220 206 3L2 333 292 193 374 247 249 392 336 45111 Karo 8,900 643 596 568 726 439 264 495 965 L,434 r,to7 550 1" 11312. Dairi 4,404 204 28r 245 287 244 396 452 488 448 424 344 55113. Asahan 1,045 /D a2 77 44 95 85 98 97 100 53 114 131L4. Labuhan Batu 754 15 L2 i5 22 23 28 15 22 155 t87 1.66 9415. Iapanuli Selatan 1,348 158 Lt2 97 105 61 104 s3 93 119 t21 116 16916. apanull lengan 404 35 35 35 31 24 37 27 2t 32 52 24 51t7. apanurl ulara t,469 50 7A L78 86 38 39 88 141 236 177 t74 18418. Nias 74 4 4 6 9 5 5 6 6 6 7 7 919. Mandailins Natal 1,037 53 25 LA7 r02 113 8 28 168 275 t4 L4 13020. Ioba Samosir r.131 154 136 133 89 80 70 70 69 59 63 67 L4L2L Serdane Bedaeai 2,518 73 60 46 2t7 381 3A2 32 39 32L 305 430 3r222. rrumDang rlasunoutan 711 54 lo2 7t t2 10 15 58 90 78 6L 7l 8923. Pakpak Bharat 745 26 32 75 101 31 26 43 110 157 25 26 9324. Samosir 715 96 39 46 18 24 19 158 50 42 t4 11q

10

89

1525. Nias Selatan 118 q 8 9

mfr

10 10 10 10 10 1026. Batubara 659 55 51 37 45 69 62 60 64 34 72 8227. Padang Lawas 900 95 91 79 4 82 90 46 83 I13 53 11328. 4qang Lawas uf,ara 1,091 55 59 59 108 91 96 L24 101 89 88 85

ig136a29. Labuhan Batu Selatan 513 7 10 10 10 10 21 10 l1 123 8330. Labuhan Batu Utara 646 13 11 b 13 13 13 7 L9 L42 L72 156 8131 Gunung Sitoli 47 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 632 Nias Utara 45 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 6JUMLAH 3/,t6q 2,320 2,253 2,373 2,448 2,676 2,277 2,570 3,064 4,548 4,285 3,989 4,639

I.AMPIRAN III.23. PERAIURAN GUBERNUR SUMATERA UTARA

NOMOR 56 TAHUN 2015TANGGAT 30 DESEMBER 2015

KEBUTUI,IAN PUPUK OROANIK BERSUBSIDI SEKTOR PER'TANTAN TAHUN 2016gub Sel'tor : Pdk bul'6

(Ton)No. Kabupaten / Kota Setahun Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember

I Medan o c o o o o 0 0 0 o 0 o 02. Biniai 0 c o o o o 0 0 0 o 0 o 03. lebine TineEi o c o o 0 o o 0 0 o 0 o o4. Pematans Siantar 0 c o o o o o o o o 0 o o5. laniuns Balai c 0 0 o o o 0 0 0 o 0 o 06. Nias Barat c o 0 o o o 0 o 0 o 0 o 07. Padanesidimouan c 0 c o o o 0 o 0 o 0 o 08. Deli Serdane 226 0 c 0 113 o o o 0 113 0 o 09. Langkat o o c o o o 0 o 0 o 0 o 010. Simalungun 250 o c o 125 o 0 o 0 125 0 o 011 Karo 250 0 c 0 125 0 0 0 0 L25 0 o 012. Dairi 0 0 c o 0 o 0 o 0 0 0 0 013. Asahan 150 0 c 0 75 0 0 0 0 75 o o 014. Labuhan Batu 250 0 o c 125 o 0 0 0 125 0 o 015. Tapanuli Selatan o 0 o c c 0 o o 0 o c o 016. Taoanuli Teneah o 0 o c c 0 0 o 0 0 c o 0t7. Taoanuli Utara 131 0 o o 65 c 0 0 c 66 c o o18. Nias 150 0 0 c 75 c o 0 c 75 L o 019. Mandailins Natal o 0 0 o 0 c o o c o c o o20. Toba Samosir 106 0 o 0 50 c 0 o c 56 c o 021 Serdane Bedaeai 1,200 o 0 o 600 c o o c 600 c o oc, Humbar:s Hasundut: o o 0 o o c o o c c C o 023. Paknak Bharat 215 0 0 0 t07 0 o o c 108 c o o24. Samosir 2+ 0 0 0 t2 0 o 0 0 t2 0 o o25. Nias Selatan o o 0 o o o 0 0 0 c 0 o 0'26. Batubara 150 0 0 o 75 o o c 0 75 0 o 0'2/ Padang Lawas 150 o 0 o 75 o 0 c 0 75 o 0 024. Padang Lawas Utara 150 o 0 0 75 0 0 c o 75 0 0 0'29. Labuhan Batu Selats 150 o 0 o 75 o c c 0 75 o c 030. Labuhan Batu Utara 150 0 o 0 75 o c 0 0 75 0 c o31 iunung Sitoli 0 0 o 0 0 o c o 0 o 0 c o32 Nias Utara c 0 0 0 o o c o 0 o o c 0JUMI,,AH 3,702 c o c r,847 0 c 0 0 1,855 0 c 0

a)tao,i

:odoB

0)FiA)p

ttld

-lc

1'gc"oc

frlrJ

z

et

U)ctdQ

U

ottX-loN

l!n,l

z.J

czt\)

AIF

U

tu

zi.t\).A

4 2'd>.iFlz>noi>a\U'lFrugr.4

z(^)uQOO\LiHrW\J:.I Htfi P :-ii;EaEc2=zHEd tt> '-ItT, o 9!NaFIJF

..D;-lur tlt

A

c"ln

LAMPIRAN III.25. PERATURAN GUBERNUR SUMATEM UTARA

NOMOR 56TAHUN 2015

TANGGAL 30 DESEMBER 2015

KEBUTUHAN PUPUK ORGANIK BERSUBSIDI SEKTOR PERTANIAN TAHUN 2016

Sub Sektor: Perikanan Budidaya (Ton)

No. Kabupaten I Kota Setalrun Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember

1. Medan 4 0 0 2 0 0 0 0 0 0 1 o

2. Biniai 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3. lehins Tinssi 3 0 0 0 o 0 1 0 0 0 I 0

4. Pematang Siantar 3 0 0 0 0 0 I 0 0 c 1 0

5. taniuns Balai 3 0 0 I 0 0 0 1 0 0 c 1 0

6. Nias Barat 0 0 0 c 0 0 0 0 0 0 c o 0

7. Padanesidimpuan 3 0 0 0 0 0 I 0 0 0 1 0

8. Deli Serdane 9 0 0 3 0 o 0 3 0 0 0 3 c

9. Lanekat I 0 0 3 0 0 c t 0 0 0 3 c

10. Simalunsun I 0 c 3 0 0 c 3 0 0 0 3 o

11. Karo 3 0 c l 0 o c c 0 0 1 o

12. Dairi 3 0 o I 0 o 0 c c 0 1 0

13. Asahan 3 0 0 0 0 0 c c 0 1 0

t4. Labuhan Batu 3 o 0 0 0 0 0 c 0 1 0

15. Iapanuli Selatan 3 0 o I 0 0 0 c c c 1 0

16. Iapanuli Tensah 3 0 0 0 c 0 0 c 0 i 0

L7. Iapanuli Utara 3 o 0 1 0 0 0 0 c 0 1 0

18. Nias 0 0 0 0 0 c 0 c 0 0 0 0 o

L9. Mandailine Natal 3 0 0 (l c 0 1 0 0 0 I o

20. Toba Samosir 3 0 0 I 0 0 0 1 0 0 0 I o

2L. Serdane Bedaeai 3 0 0 0 0 c 1 0 0 0 I o

22. Humbane Hasundutr 3 0 0 c o 0 1 0 0 0 1 0

23. Pakpak Bharat 2 0 0 I 0 o c 0 0 0 0 0

24. Samosir 2 0 0 1 c o c I 0 0 0 o o

25. Nias Selatan 2 0 0 c o c c 0 C o 0

26. tsatubara 3 0 0 c 0 c c c c 1 0

2t Padans Lawas 3 0 0 I c o 0 0 0 c 1 0

28. Padane l,awas Utara 3 0 0 1 c o 0 0 0 c I 0

'29. Labuhan Batu Selata 3 0 c 1 0 0 0 0 0 c I C

30. Labuhan Batu Utara 3 0 0 I c o 0 0 0 0 1 c

31 GununE Sitoli 0 0 c 0 0 0 0 c 0 0 0 o c

32 Nias Utara o 0 c 0 0 o 0 0 0 0 0 0

JUMLAH 100 0 c 35 0 c 0 34 0 0 0 31 c