untitled1
description
Transcript of untitled1
![Page 1: untitled1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081515/5571f86449795991698d529a/html5/thumbnails/1.jpg)
ILMU MATERIAL KEDOKTERAN GIGI
Ilmu material kedokteran gigi mempelajari ilmu dasar (sifat fisik, kimia, biologi) yang berhubungan material dan aplikasinya
APPLIED SURFACE PHENOMENA Fenomena terapan pada permukaan
APPLIED SURFACE PHENOMENA Fenomena terapan pada permukaan
![Page 2: untitled1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081515/5571f86449795991698d529a/html5/thumbnails/2.jpg)
APPLIED SURFACE PHENOMENA Fenomena terapan pada permukaan
APPLIED SURFACE PHENOMENA Fenomena terapan pada permukaan
![Page 3: untitled1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081515/5571f86449795991698d529a/html5/thumbnails/3.jpg)
KARAKTERISTIK PERMUKAAN BENDA PADAT
jaringan yang kontak dengan biomaterial
sensitif terhadap kontaminasi dan
komposisi permukaan material
Tumpatan
Amalgam
sensitif temperaturbutuh liner
sensitif kelembaban
Tumpatan Komposit
microleakagepenetrasi bakteri
![Page 4: untitled1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081515/5571f86449795991698d529a/html5/thumbnails/4.jpg)
Metode untuk analisis permukaanX-ray photoemission spectroscopy (XPS)metals, alloys, ceramics, polymers,
glasses etcElectron spectroscopy for chemical
analysis (ESCA)Auger electron spectroscopy (AES)Atomic force microscopy (AFM)
![Page 5: untitled1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081515/5571f86449795991698d529a/html5/thumbnails/5.jpg)
Auger electron spectroscopy (AES)
![Page 6: untitled1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081515/5571f86449795991698d529a/html5/thumbnails/6.jpg)
THE COLLOIDAL STATE
= keadaan koloid
Thomas Graham 1861
penelitian difusi dalam larutan
KARAKTERISTIK KOLOID dikontrol oleh
•besar partikel
•sifat fisik : muatan elektris dan energi permukaan
![Page 7: untitled1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081515/5571f86449795991698d529a/html5/thumbnails/7.jpg)
THE COLLOIDAL STATE
zat disebut koloid bila terdiri dari 2 atau lebih fasa
ukuran dimensi : 1 - 500 nm (max) sistim koloidal dispersi halus gel, film, emulsi atau foam Gas, cairan dan benda padat dapat
berdispersi (tersebar) sbg partikel koloidal ke gas/cairan/padat kecuali gas ke gas
SIFAT DASAR KOLOID
![Page 8: untitled1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081515/5571f86449795991698d529a/html5/thumbnails/8.jpg)
THE COLLOIDAL STATE SIFAT DASAR KOLOID
Contoh : koloidal silika sebagai filler dalam resin
komposit koloidal silika dalam air yang akan dicampur
dengan dental stone high strength untuk memperbaiki daya abrasi
filler yang digunakan pada bahan cetak elastomer untuk mengkontrol sifat kekentalan
sejumlah molekul deterjen dalam air sebagai bahan pembasah untuk model malam.
![Page 9: untitled1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081515/5571f86449795991698d529a/html5/thumbnails/9.jpg)
THE COLLOIDAL STATE TIPIKAL SISTIM KOLOID
Cairan dari sol/gel umumnya air, tapi bisa juga cairan organik spt alkoholSistim yang memakai air sebagai komponen disebut hydrosols/hidrogel hidrokoloid agar & alginatSistem yang memakai cairan organik sebagai komponen disebut organosol/organogel
SOLdispersi partikel koloid dalam cairan mirip larutan
di dinginkan/bereaksi dg bahan kimia tertentu dapat berubah menjadi gel agak padat/mirip jelly
![Page 10: untitled1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081515/5571f86449795991698d529a/html5/thumbnails/10.jpg)
THE COLLOIDAL STATE TIPIKAL SISTIM KOLOID
GEL
Gel dari air bersifat hidrofilik menyerap banyak air bila direndam berhubungan dengan perubahan fisik dimensi (lebih besar) dibiarkan di udara kering gel melepas air ke atmosfir terjadi shrinkage
Perubahan ini dapat dilihat pada gel agar dan alginat
![Page 11: untitled1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081515/5571f86449795991698d529a/html5/thumbnails/11.jpg)
THE COLLOIDAL STATE TIPIKAL SISTIM KOLOID
Metode umum membentuk gel tambah air pada gelatin, agar, starch atau zat lain buat dispersi koloid pada solSol dipanaskan membantu dispersi (penyebaran) Pendinginan menghasilkan bentukan gel Gel mengandung sedikitnya 2-10% koloid padat seperti renda membelit filamen dari sekumpulan molekul. Sisa gel adalah air yang ditahan kapiler Gel reversibel jadi sol dengan pemanasan dan jadi gel lagi dengan pendinginan Contoh: agar
![Page 12: untitled1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081515/5571f86449795991698d529a/html5/thumbnails/12.jpg)
THE COLLOIDAL STATE TIPIKAL SISTIM KOLOID
Metode lain pembentukan gel reaksi 2 bahan kimia
Contoh: gel alginat sebagai hasil reaksi potasium
alginat larut dengan ion kalsium membentuk gel
kalsium alginat yang tidak larut
Gel tidak reversibel dg suhu, beda dengan gel agar
Contoh gel inorganik tidak reversibel bahan tanam
silikat-bonded mengeras reaksi sodium silikat
dengan asam hidroklorik pembentukan gel silika
![Page 13: untitled1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081515/5571f86449795991698d529a/html5/thumbnails/13.jpg)
THE COLLOIDAL STATE TIPIKAL SISTIM KOLOID
Syneresis proses pengumpulan exudat di permukaanKarakteristik gel untuk berkontraksi pada tempat tertutup mengeluarkan exudat / cairanDerajat kekuatan menarik dan ketahanan dimana filamen dan fiber gel berikatan bersama berhubungan dengan syneresis dan terbentuknya exudat. Dalam pencetakan gigi pembentukan exudat merupakan masalah
![Page 14: untitled1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081515/5571f86449795991698d529a/html5/thumbnails/14.jpg)
THE COLLOIDAL STATE TIPIKAL SISTIM KOLOID
EMULSI
dispersi cairan dalam pelarut halus dan rata diantara cairan lain Mis: minyak dalam air atau sebaliknya
Cairan tidak larut pakai blender/homogenizer/grinder tidak stabil dan mudah terpisah menjadi lapisanDistabilkan tambah sedikit zat lain : emulsifierEmulsifier masuk ke permukaan antara butiran & cairan yang terdispersi menstabilkan sistim menurunkan tegangan permukaan diantara ke dua cairan
![Page 15: untitled1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081515/5571f86449795991698d529a/html5/thumbnails/15.jpg)
THE COLLOIDAL STATE TIPIKAL SISTIM KOLOID
Emulsi methyl methacrylate dalam air didapatkan memakai emulsifier padat butiran halus methyl methacrylate di polimerisasi untuk menghasilkan poly(methyl methacrylate) dengan adanya inisiator bensoil peroksida
bubuk akrilik yang digunakan untuk pembuatan gigi
tiruan dan space maintainer orto
![Page 16: untitled1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081515/5571f86449795991698d529a/html5/thumbnails/16.jpg)
DIFUSI MELALUI MEMBRAN DAN TEKANAN OSMOTIK
Tekanan osmotik adalah tekanan yang dihasilkan dari difusi cairan/pelarut melalui membran
Timbulnya tekanan osmotik digunakan untuk menerangkan dentin hipersensitif
perubahan tekanan cairan dalam dentin karies (hasil kontak dg saliva / larutan tertentu) meningkatkan difusi seluruh struktur meningkatkan/menurunkan tekanan pada sistim syaraf
![Page 17: untitled1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081515/5571f86449795991698d529a/html5/thumbnails/17.jpg)
DIFUSI MELALUI MEMBRAN DAN TEKANAN OSMOTIK
untuk material kedokteran gigi difusi melalui membran penting difusi dari zat yang diberikan konsentrasi kepada konsenstrasi lain
Penelitian garam dan pewarna dapat masuk kedalam dentin gigi
Stain dan bahan pewarna akan difusi masuk ke bahan restorasi plastik
Difusi garam dan asam melewati cavity liners dari varnish tipe organik masalah
![Page 18: untitled1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081515/5571f86449795991698d529a/html5/thumbnails/18.jpg)
ADSORPTION, ABSORPTION DAN SORPTION
Benda padat /cair umumnya mengadsorpsi zat gas / cair lain kepermukaannya. Proses adsorpsi mengurangi energi bebas di permukaan zatBila zat tidak sama mis: gas / cair melekat pada permukaan padat adhesi ke permukaan Bila dua zat mirip mis: dua potong logam padat jenis sama melekat kohesi
![Page 19: untitled1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081515/5571f86449795991698d529a/html5/thumbnails/19.jpg)
ADSORPTION, ABSORPTION DAN SORPTION
ADSORPTION = konsentrasi molekul pada permukaan material padat/cairanMis: * adsorpsi komponen saliva pada permukaan struktur gigi * adsorpsi detergen pada permukaan model malam
Proses adsorpsi ke permukaan zat/substansi penting untuk proses pembasahanDerajad pembasahan tergantung sifat permukaanPermukaan energi tinggi (metal) adsorbsi molekul lebih mudah dp permukaan energi rendah (wax)
![Page 20: untitled1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081515/5571f86449795991698d529a/html5/thumbnails/20.jpg)
ADSORPTION, ABSORPTION DAN SORPTION
Proses adsorpsi beda dengan proses absorpsiProses absorpsi zat yang di absorpsi berdifusi ke dalam material padat dengan proses difusi dan tidak mempertimbangkan konsentrasi molekul dipermukaan
ABSORPTION = penyerapan cairan oleh material padatMis: * keseimbangan absorpsi air oleh akrilik sekitar 2% * proses absorbsi air oleh bahan cetak hidrokoloid penting untuk kestabilan cetakan bila banyak dimensi cetakan berubah
![Page 21: untitled1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081515/5571f86449795991698d529a/html5/thumbnails/21.jpg)
ADSORPTION, ABSORPTION DAN SORPTION
Keadaan dimana ada adsorption dan absorption,
tapi tidak jelas proses mana yang lebih utama
seluruh proses disebut SORPTION
Mis: proses sorption kelembaban oleh resin
![Page 22: untitled1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081515/5571f86449795991698d529a/html5/thumbnails/22.jpg)
SURFACE TENSION DAN WETTING
SURFACE TENSION= tegangan permukaan
di ukur dengan Force (dynes) per cm
• Tegangan permukaan pada temperatur 20ºC Air 72,8 dynes/cm - Benzene 29 dynes/cm Alkohol 22 dynes/cm - Merkuri 465 dynes/cm
Nilai tiap zat dipengaruhi temperatur & kemurnian
![Page 23: untitled1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081515/5571f86449795991698d529a/html5/thumbnails/23.jpg)
SURFACE TENSION DAN WETTING
Temperatur meningkat tegangan permukaan berkurang Mis:Tegangan permukaan air 0ºC = 76 dynes/cm 25ºC = 72 dynes/cm 50ºC = 68 dynes/cm 100ºC = 59 dynes/cm
![Page 24: untitled1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081515/5571f86449795991698d529a/html5/thumbnails/24.jpg)
SURFACE TENSION DAN WETTING
Cairan tidak murni tegangan permukaan berkurang deterjen sodium lauryl sulfate sabun sodium stearate / sodium oleate punya rantai panjang hidrokarbon berikatan dengan gol hidrofilik (COONa) efektif menurunkan tegangan permukaan airMis: sodium oleat dalam air temperatur 22ºC konsentrasi 0,02% = 35,3 dynes/cm konsentrasi 0,002% = 48,3 dynes/cm konsentrasi 0,0002% = 63,0 dynes/cm air suling = 72,8 dynes/cm
![Page 25: untitled1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081515/5571f86449795991698d529a/html5/thumbnails/25.jpg)
SURFACE TENSION DAN WETTING
WETTING = pembasahan
Derajat pembasahan tergantung energi permukaan benda padat, cairan dan daya tarik intermolecular Mis: *pembasahan basis gigi tiruan plastik oleh saliva *pembasahan enamel gigi oleh material pit & fissure sealants *pembasahan material cetak elastomer oleh campuran gips+air *pembasahan model malam oleh material tanam
![Page 26: untitled1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081515/5571f86449795991698d529a/html5/thumbnails/26.jpg)
SURFACE TENSION DAN WETTING
Kecenderungan pembasahan permukaan menghitung sudut kontak antara cairan dg permukaan benda padat
Profil tetesan cairan pada benda padat: A. Sudut kontak kecil → benda padat mudah terbasahi (cairan → hydrophillic)
B. Sudut kontak lebih besar 90˚ → pembasahan jelek (cairan→ hydrophobic)
![Page 27: untitled1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081515/5571f86449795991698d529a/html5/thumbnails/27.jpg)
SURFACE TENSION DAN WETTING
Sudut kontak dapat diturunkan dengan penambahan material pembasah
Mis: penambahan deterjen ke air → menurunkan surface tension atau surface energi
![Page 28: untitled1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081515/5571f86449795991698d529a/html5/thumbnails/28.jpg)
CAPILLARY RISE= peningkatan aksi kapiler
Aksi kapiler penetrasi cairan masuk ke celah sempit terjadi bila sudut kontak dibawah 90º
Beberapa material restorasi tidak melekat kuat ke struktur gigi ada celah antara restorasi dan jaringan gigi cairan mulut penetrasi karena aksi kapiler faktor yang pengaruhi derajat kebocoran tepi restorasi
Pembasahan faktor penting untuk penetrasi
![Page 29: untitled1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081515/5571f86449795991698d529a/html5/thumbnails/29.jpg)
Laju penetrasi cairan ke dalam celah (celah fissure & celah mikroskopis hasil etsa permukaan enamel) fenomena kapiler
Sifat cairan/sealant yang berhubungan dengan laju penetrasi koefisien penetrasi dipengaruhi tegangan permukaan, viskositas dan sudut kontak sealant pada enamel
KOEFISIEN PENETRASI
![Page 30: untitled1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081515/5571f86449795991698d529a/html5/thumbnails/30.jpg)
sumber perlekatan kapilerMis: retensi gigi tiruan pada mukosa, terjadibila ada lapisan tipis saliva terisolasi pada tepi gigi tiruan
KAPILER ISOLASI
![Page 31: untitled1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081515/5571f86449795991698d529a/html5/thumbnails/31.jpg)
ADHESION = perlekatan
Perlekatan material berbeda disebabkan tarik menarik atom-atom atau molekul-molekul
Ada 2 mekanisme perlekatan kimia dan mekanik
Perlekatan kimia termasuk perlekatan pada level atom atau molekul
Perlekatan mekanik dasarnya adalah retensi karena interlocking atau penetrasi dari satu fase masuk ke permukaan lainnya
Banyak kasus perlekatan kimia dan mekanik muncul bersama
![Page 32: untitled1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081515/5571f86449795991698d529a/html5/thumbnails/32.jpg)
Perlekatan resin ke enamel yang di etsa adalah hasil penetrasi kapiler ke dalam permukaan iregular tags Etsa enamel juga dibutuhkan untuk aplikasi pit dan fissure sealant melekat pada tepi enamel
![Page 33: untitled1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081515/5571f86449795991698d529a/html5/thumbnails/33.jpg)
Perlekatan komposit hidrofobik ke enamel / dentin hidrofilik dibantu bonding (mis:hydroxyethyl methacrylate) Bonding : Satu sisi molekul hidrofilik dan sisi lain hidrofobik mempunyai karbon ikatan ganda yang berpolimerisasi Pada enamel yang di etsa pembasahan dan penetrasi pd molekul hidrofilik (mikromekanikal). Sisi lain bereaksi dengan komposit hidrofobik
![Page 34: untitled1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081515/5571f86449795991698d529a/html5/thumbnails/34.jpg)