Untitled 1

28
Macam-Macam Bakteri yang Merugikan dan Menguntungkan Bakteri Yang Merugikan 1. Xanthomonas campestris pv. Oryzae dye a. Ciri-ciri - Bakteri Xanthomonas campestris pv. Oryzae dye. berbentuk batang pendek m , - di ujungnya mempunyai satu flagela polar berukuran (1-2) x (0,8-1) m dan berfungsi sebagai alat bergerak. - Bakteri ini berukuran 6-8 - bersifat aerob, gram negatif dan tidak membentuk spora. - Di atas media PDA bakteri ini membentuk koloni bulat cembung yang berwarna kuning keputihan sampai kuning kecoklatan dan mempunyai permukaan yang licin b. Kerugian Bakteri Xanthomonas campestris penyebab penyakit hawar daun bakteri khususnya pada tanaman padi 2. Pseudomonas solanacearum a. Ciri-ciri - Pseudomonas solanacearum merupakan bakteri hidrokarbonoklastik yang mampu mendegradasi berbagai jenis hidrokarbon - Terangkut oleh air , melalui tanah dan alat-alat pertanian yang digunakan serta bibit yang di gunakan bila mengandung penyakit dapat juga menular kannya. - Menginfeksi bagian-bagian tanaman yang utuh yang berada dalam tanah dan proses infeksinya akan lebih cepat terutama pada bagian-bagian tanaman yang terluka - Bakteri Pseudomonas solanacearum merupakan penghuni tanah tetap (Soil inhabitat) atau lingkungan air tawar dan air laut. - Menginfeksi bagian tanaman yang utuh terlebih pada bagian yang luka akibat serangan nematode. b. Kerugian Bakteri Pseudomonas solanacearum menyebabkan penyakit layu bakteri pada tanaman tomat.

Transcript of Untitled 1

Page 1: Untitled 1

Macam-Macam Bakteri yang Merugikan dan Menguntungkan

Bakteri Yang Merugikan

   1.      Xanthomonas campestris pv. Oryzae dye

a.       Ciri-ciri

-          Bakteri  Xanthomonas campestris pv. Oryzae dye. berbentuk batang pendek m ,

-          di ujungnya mempunyai satu flagela polar  berukuran (1-2) x (0,8-1)  m dan

berfungsi sebagai alat bergerak.

-          Bakteri ini berukuran 6-8 

-          bersifat aerob, gram negatif dan tidak membentuk spora.

-          Di atas media PDA bakteri ini membentuk koloni bulat cembung yang berwarna

kuning keputihan sampai kuning kecoklatan dan mempunyai permukaan yang licin

b.      Kerugian

Bakteri Xanthomonas campestris penyebab penyakit hawar daun bakteri khususnya pada tanaman

padi

   2.      Pseudomonas solanacearum

a.       Ciri-ciri

-     Pseudomonas solanacearum merupakan bakteri hidrokarbonoklastik yang mampu

mendegradasi berbagai jenis hidrokarbon

-   Terangkut  oleh air , melalui tanah dan alat-alat pertanian yang digunakan serta bibit yang

di gunakan bila mengandung penyakit dapat juga menular kannya.

-    Menginfeksi bagian-bagian tanaman yang utuh yang berada dalam tanah dan proses

infeksinya akan lebih cepat terutama pada bagian-bagian tanaman yang terluka

-  Bakteri Pseudomonas solanacearum merupakan penghuni tanah tetap (Soil inhabitat) atau

lingkungan air tawar dan air laut.

-         Menginfeksi bagian tanaman yang utuh terlebih pada bagian yang luka akibat

serangan nematode.

b.      Kerugian

Bakteri Pseudomonas solanacearum menyebabkan penyakit layu bakteri pada tanaman tomat.

   3.      Pseudomonas cattleyae

a.       Ciri-ciri

-         Termasuk dalam bakteri Gram-negatif

-       Batang pendek bergerak dan stasioner dari 1 sampai 3 mikron panjang

dan ekstrem bulat. Bakteriaerobik, tidak membentuk spora dan

menghasilkan asam tetapi bukan gas dalam glukosa, levulosa, sukrosa, manitol

dan dulcitol.

-         Pertumbuhan in vitro diperoleh pada 10-45 oC.

Page 2: Untitled 1

b.      Kerugian

Bakteri ini menyebabkan bercak cokelat pada tanaman anggrek.

4.      Agrobacterium tumifaciens

a.       Ciri-ciri

-  Termasuk dalam Spesies Agrobacterium tergolong bakteri gram-negatif yang merupakan

bakteri aerob dan mampu hidup baik sebagai saprofit maupun parasit.

- Berbentuk batang, berukuran 0.6-1.0 µm sampai 1.5-3.0 µm, dalam bentuk tunggal atau

berpasangan.

-  Bakteri  yang mudah bergerak (motile) dan memiliki 1-6 flagela peritrichous serta

merupakan bakteri tak berspora. Suhu optimal pertumbuhan bakteri ini adalah 25-28◦C.

-    Kumpulan bakteri ini biasanya berbentuk cembung, bulat, lembut, dan tak berpigmen.

-    mengandung sebuah plasmid besar yang disebut Ti-plasmid, yang bertanggung jawab

pada proses onkogenesitas A. Tumefaciens.

-    Ti-plasmid hidup secara stabil dalam tubuh bakteri meskipun ukurannya besar (200-900

kb).

b.      Kerugian

Menyebabkan penyakit tumor Crown Gall pada tanaman dikotil.

5.      Pseudomonas pseudozoogloeae

a.       Ciri-ciri

-          Bakteri berbentuk batang, berukuran 0,7-1,0 x 0,9-2,5 µm

-          membentuk rantai, bergerak dengan 1 atau 2 flagel yang terdapat di ujung.

-          Bakteri ini bertahan pada sisa tanaman sakit. 

b.      Kerugian

Bakteri Pseudomonas pseudozoogloeae menyebabkan penyakit karat hitam pada tanaman

tembakau.

Bakteri Yang Menguntungkan

1.      Rhizobium leguminosarum

a.       Cirri-ciri

-       Rhizobium leguminosarum merupakan bakteri gram negative bersifat aerob,

organotrof,tidak berspora,plomorf dan

-       Umumnya ditemukan pada nodul akar tanaman leguminosae dan penambat nitrogen

yang hidup di dalam tanah dan berasosiasi simbiotik dengan sel akar legume

-    Rhizobium leguminosarum adalah bakteri yang bersifat aerob, bentuk batang bulat

memanjang, koloninya berwarna putih berbentuk sirkular.

-    Bersifat  host spesifik satu spesies Rhizobium leguminosarum cenderung membentuk

nodul akar pada satu spesies tanaman legume saja.

Page 3: Untitled 1

b.      Manfaat

Berperan dalam siklus nitrogen sebagai bakteri pengikat nitrogen yaitu Rhizobium

leguminosarum yang hidup bersimbiosis dengan akar tanaman kacang-kacangan

2.      Azetobacter  chlorococcum

a.       Ciri-ciri

-    azetobacter  chlorococcum termasuk dalam golongan Azotobacteraceae dimana sel

berukuran besar dengan diameter 2-4 μm atau lebih dan  berbentuk batang.

-    hidup bebas di dalam tanah biasanya polimorfik.

-    Azotobacter merupakan bakteri Gram negatif, aerob obligat bergerak dengan flagel

peritrik, dan bersifat katalase positif. Kisaran pH untuk pertumbuhan dengan adanya

nitrogen tambahan adalah 4,5-8,5 sedangkan pH optimal untuk pertumbuhan dan

pengikatan nitrogen adalah 7-7,5.

-    memiliki pigmen hitam-coklat

b.      Manfaat

Bakteri dari famili Azotobacteraceae merupakan bakteri yang berperan dalam  bakteri  fiksasi

nitrogen yang hidup bebas.

3.      Sterptomyces

a.       Cirri-ciri

-    Termasuk dalam bakteri gram positif yang menghasilkan spora yang dapat ditemukan

di tanah.

-     Bakteri ini nonmotil dan berfilamen.

-    Streptomyces dikenal juga karena memproduksi senyawa volatil yaitu Geosmin yang

memiliki bau khas pada tanah.

-    Memiliki struktur hifa bercabang menyerupai fungi dan dapat menghasilkan spora.

-    koloni yang keras, berbulu dan tidak/jarang berpigmen

-    Streptomyces adalah organisme kemoheteroorganotrof

-    Suhu optimal untuk pertumbuhan pada 25oC dan pH 8-9.

b.      Manfaat

Streptomyces adalah sumber utama senyawa antibiotik, digunakan sebagai herbisida,

agen anti-parasit, dan penghasil beberapa enzim penting untuk industri makanan dan

industri lainnya. Selainitu Streptomyces dikenal karena kemampuannya untuk

mensintesis senyawa yang dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme lain,

antara lain Escherichia coli, Klebsiella pneumoniae, Pseudomonas aeruginosa.

4.      Azetobacter xyilinum

a.       Ciri-ciri.

-    Acetobacter xylinum merupakan bakteri berbentuk batang pendek, yang

mempunyai panjang 2 mikron dengan permukaan dinding yang berlendir.

Page 4: Untitled 1

-    Bias membentuk rantai pendek dengan satuan 6-8 sel, bersifat non motil dan

dengan pewarnaan gram menunjukkan gram negatif.

-    Bakteri Acetobacter xylinum mampu mengoksidasi glukosa menjadi asam glukonat

dan asam organik lain pada waktu yang sama.

-    Sifat yang paling menonjol dari adalah memiliki kemampuan untuk mempolimerisasi

glukosa sehingga menjadi selulosa.

-    Termasuk bakteri gram negatif untuk kultur yang masih muda, gram positif untuk

kultur yang sudah tua, Obligat aerobic, membentuk batang dalam medium asam,

sedangkan dalam medium alkali berbentuk oval, bersifat non mortal dan tidak

membentuk spora

b.      Manfaat

Bakteri Azetobacter xyilinum digunakan untuk pembuatan nata de coco.

5.      Lactobacillus sp.

a.       Ciri-ciri

-    warna koloni putih susu atau agak krem, bentuk koloni bulat dengan tepian seperti wol.

-    Sel berbentuk batang dan biasanya tetap, berukuran 0,5-1,2 x 1,0-10,0 μm. Mereka

biasanya berbentuk batang panjang tapi kadang-kadang hampir bulat, biasanya bentuk

rantai yang pendek,

-    Termasuk bakteri gram positif, tidak motil, oksidase positif, katalase negatif, metil red

positif, optimum pada suhu 30-370C dan tumbuh baik pada NaCl 3-7%.

b.      Manfaat

Bakteri Lactobacillus sp. Dimanfaatkan untuk proses pembuatan susu yogurt dan susu keju.

mikroorganisme yang berperan:

No Nama Bakteri Nama Produk/Makanan Bahan Baku

1 Lactobacillus bulgaricusdan Streptococcus thermophilus

Yoghurt Susu

2 Streptococcus lactis Mentega Susu

3 Lactobacillus sp. Terasi Ikan

4 Lactobacillus sp. Asinan buah-buahan Buah-buahan

5 Pediococcus cerevisiae Sosis Daging

6 Lactobacillus bulgaricusdan Streptococcus lactis

Kefir Susu

Beberapa spesies bakteri pengurai dan patogen dapat tumbuh di dalam makanan.  Kelompok bakteri ini

mampu memetabolisme berbagai komponen di dalam makanan dan kemudian menghasilkan metabolit

sampingan yang bersifat racun. Clostridium botulinum, menghasilkan racun botulinin, seringkali terdapat

pada makanan kalengan dan kini senyawa tersebut dipakai sebagai bahan dasar botox. Beberapa contoh

bakteri perusak makanan

Page 5: Untitled 1

ü  Burkholderia gladioli (sin. Pseudomonas cocovenenans), menghasilkan asam bongkrek, terdapat pada

tempe bongkrek.

ü  Leuconostoc mesenteroides, penyebab pelendiran makanan, penurunan pH, dan pembentukkan gas.

Bidang Kesehatan

Tidak hanya di bidang pangan, bakteri juga dapat memberikan manfaat dibidang kesehatan. Antibiotik

merupakan zat yang dihasilkan oleh mikroorganisme dan mempunyai daya hambat terhadap kegiatan

mikroorganisme lain dan senyawa ini banyak digunakan dalam menyembuhkan suatu penyakit. Beberapa

bakteri yang menghasilkan antibiotik adalah:

ü  Streptomyces griseus, menghasilkan antibiotik streptomycin

ü  Streptomyces aureofaciens, menghasilkan antibiotik tetracycline

ü  Streptomyces venezuelae, menghasilkan antibiotik chloramphenicol

ü  Penicillium, menghasilkan antibiotik penisilin

ü  Bacillus polymyxa, menghasilkan antibiotik polymixin.

Selain itu ada juga bakteri yang bersifat merugikan. Pada manusia, beberapa jenis bakteri yang sering kali

menjadi agen penyebab penyakit adalah Salmonella enterica subspesies I serovar Typhi yang

menyebabkan penyakit tifus, Mycobacterium tuberculosis yang menyebabkan penyakit TBC,

dan Clostridium tetani yang menyebabkan penyakit tetanus. Bakteri patogen juga dapat menyerang

hewan ternak, seperti Brucella abortus yang menyebabkan brucellosis  pada sapi dan Bacillus

anthracis yang menyebabkan antraks. Untuk infeksi pada tanaman yang umum dikenal

adalah Xanthomonas oryzae yang menyerang pucuk batang padi dan Erwinia amylovora yang

menyebabkan busuk pada buah-buahan.

Peranan mikroorganisme pada fermentasi pembuatan pupuk kandang dari urine sapi

PendahuluanIndonesia merupakan daerah yang  dilalui oleh garis katulistiwa sehingga daerah ini beriklim tropis dan tanah nya dapat ditanami berbagai macam tanaman. Salahsatu penghasilan yang mencolok adalah dari segi tanaman bahan pangan seperti jagung, padi adapun tanaman lain nya adalah sawit, karet,dan lain-lain. Kebutuhan akan bahan pangan terus juga meningkat seiring dengan pertambahan penduduk. Dengan kemajuan teknologi beberapa produksi pertanian masih dapat ditingkatkan melalui upaya intensifikasi pertanian. Upaya intensifikasi ini juga akhir-akhir mengalami hambatan seperti semakin kecilnya subsidi pemerintah terhadap sarana produksi pertanian ( pupuk, pestisida dll). Pemberian pupuk kimia yang tidak sesuai atau berlebihan akan memicu terjadinya perubahan-perubahan kondisi tanah, baik sifat fisik tanah ( tekstur tanah ) maupun sifat kimia tanah ( keasaman, kandungan unsur hara tanah ) dan lain-lain. Perubahan kondisi tanah baik fisik maupu kimiawi inilah yang akan mengganggu pertumbuhan tanaman sehingga mempengaruhi produksinya.Sangat disayangkan, faktor ekonomi menjadi hambatan untuk mencapai upaya intensifikasi karena harga pupuk dan sarana produksi lain yang semakin tinggi. Masalah ini menyebabkan petani tidak banyak menerapkan budidaya yang baik untuk meningkatkan produksinya. Masalah lain dari pupuk buatan yang digunakan selama ini adalah menyebabkan rusaknya struktur tanah akibat pemakaian pupuk buatan yang terus menerus sehingga perkembangan akar tanaman menjadi tidak sempurna. Hal ini juga akan memberi dampak terhadap produksi tanaman yang diusahakan pada tanah yang biasa diberikan pupuk buatan. Begitu juga dari efek sarana produksi terhadap lingkungan telah banyak dirasakan oleh masyarakat petani,

Page 6: Untitled 1

penggunaan pupuk buatan yang terus menerus menyebabkan ketergantungan dan lahan mereka menjadi lebih sukar untuk diolah.Sistem budidaya secara organik kini telah menampakan hasil yang cukup signifikan pada tingkat peneliti tetapi ditingkat petani masih terbatas yang menerapkannya. Begitu juga penerapan budidaya secara hidroponik. Hidroponik adalah teknik budidaya tanaman tampa menggunakan media tanah sebagai media tumbuhnya. Sistem hidroponikpun mempunyai kelemahan dalam pembiayaan awal dan operasinya. Sehingga hidroponikpun kurang berkembang di masyarakat tani. Menurut hasil laporan Trubus (2002) sistem hidroponik sangat mahal, terutama untuk pemberian nutrisi tanamanannya (70 % biaya produksi digunakan untuk hal ini.) . Dilain pihak produksi yang rendah disebabkan beberapa hal, yaitu banyak petani yang belum menerapkan cara budidaya yang baik, seperti penggunaan pupuk yang kurang berimbang, perawatan yang kurang intensif dan salah perhitungan waktu tanam.Tetapi sekarang dengan telah berkembangnya teknologi fermentasi masalah nutrisi pada sistem budidaya hidroponik telah memberikan harapan baru. Apalagi bahan baku yang digunakan untuk membuat nutrisi juga merupakan limbah dari peternakan, yang selama ini juga sebagai bahan buangan. Misal saja Urine sapi yang sering menimbulkan masalah lingkungan karena menimbulkan bau yang tidak sedap. Namun setelah dilakukan sentuhan teknologi berupa peprosesan secara fermentasi urine sapi dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik. Pupuk ini sangat baik dalam pengembalian kesuburan tanah. Hasil fermentasi urine sapi dikenal dengan nama FERINSA (Fermentasi Urine Sapi). Dengan panggunaan Ferinsa, penggunaan pupuk kimia dapat ditekan hingga 50 % untuk tahap pertama, dan tahap selanjutnya penggunaan pupuk kimia bisa dikurangi lebih besar lagi.Isi

 Fermentasi merupakan aktivitas mikroorganisme baik aerob maupun anaerob yang mampu mengubah atau mentranspormasikan senyawa kimia ke subtrat organik (Rahman,1989). Selanjutnya Winarno (1990) mengemukan bahwa fermentasi dapat terjadi karena ada aktivitas mikroorganisme penyebab fermentasi pada subtrat organik yang sesuai, proses ini dapat menyebabkan perubahan sifat bahan tersebut.Joo. Y.H (1990). Melaporkan bahwa teknologi fermentasi anaerob untuk skala petani telah banyak dikembangkan, dimana hasilnya pupuk kandang dikonversikan tidak hanya dalam bentuk pupuk organik cair yang bagus tetapi juga dalam bentuk biogas yang berenergi tinggi.Prinsip dari fermentasi anaerob ini adalah bahan limbah organik dihancurkan oleh mikroba dalam kisaran temperatur dan kondisi tertentu yaitu fermentasi anaerob.Studi tentang jenis bakteri yang respon untuk fermentasi anaerob telah dimulai sejak tahun 1892 sampai sekarang. Ada dua tipe bakteri yang terlibat yaitu bakteri fakultatif yang mengkonversi sellulola menjadi glukosa selama proses dekomposisi awal dan bakteri obligate yang respon dalam proses dekomposisi akhir dari bahan organik yang menghasilkan bahan yang sangat berguna dan alternatif energi pedesaaan.( Joo, 1990).

Page 7: Untitled 1

 

 Kelebihan yang didapat dari pupuk cair alamiPupuk cair alami yang dibuat ini mempunyai keunggulan tersendiri yaitu harganya murah,pembuatannya mudah, bahan mudah didapat, dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Pupuk cair ini mengandung protein yang menyuburkan tanaman dan tanah seperti padi, palawija, sayur-sayuran, buah-buahan, bunga dan lain-lain. Produk ini berfungsi sebagai pengusir hama tikus,wereng, walang sangit, dan penggerek serta sebagai sumber pupuk organik.

Proses pembuatan pupuk cair urine sapi

1. Urine sapi (Bison benasus L) di tampung dan dimasukkna ke dalam drum plastik

 2.Lengkuas, kunyit, temu ireng, jahe, kencur, brotowali, ditumbuk sampai halus kemudiandimasukkan ke dalam drum plastik, maksud penambahan bahan-bahan ini untuk menghilangkanbau urine ternak dan memberikan rasa yang tidak disukai hama.

 3. Setelah itu tetes tebu dimasukkan kedalam drum plastik, lalu dimasukkan starter Sacharomycescereviceae. Tetes tebu dan starter Sacharomyces cereviceae ini berguna untuk fermentasi dan nantinya setelah jadi pupuk cair bisa menambah jumlah mikroba  menguntungkan yang adadidalam tanah.

Page 8: Untitled 1

 4. Fermentasi urine didiamkan selama 14 hari dan diaduk setiap setiap hari.

 5.Drum plastik ditutup dengan kain serbet atau kertas.

 6. Setelah 14 hari pupuk cair sudah jadi kemudian disaring dan dikemas.

 Manfaat mikroba dalam proses fermentasi urine sapi            Salah satu teknologi fermentasi yang mudah dilakukan adalah fermentasi anaerob, dimana limbah kotoran sapi (padat atau cair) dikonveksikan tidak hanya dalam bentuk pupuk organik cair yang bagus namun juga dalam bentuk biogas yang berenergi tinggi. (Joo. Y.H, 1990)Prinsip dari fermentasi anaerob ini adalah penghancuran bahan kimia organik oleh mikroba dalam kisaran temperatur dan kondisi anaerob. Penelitian tentang jenis bakteri untuk fermeentasi anaerob telah dimulai sejak 1892 sampai sekarang. Ada dua macam bakteri yang terlibat yaitu bakteri fakultatif yang mengkonfersi selulosa menjadi glukosa selama proses dekomposisi awal dan bakteri obligate yang respon dalam proses dekomposisi akhirdari bahan organik yang menghasilkan bahan yang sangat berguna dan alternatif di pedesaan. (Joo, 1990)

Page 9: Untitled 1

Pada proses fermentasi pembuatan pupuk cair dari urine sapi secara anaerob tersebut  melibatkan bakteri anaerob yaitu bacteri yang tidak dapat menggunakan O2 bebas untuk respirasinya. Energi diperoleh dari proses perombakan senyawa organic yang tanpa menggunakan oksigen. Bakteri anaerob dibedakan menjadi anaerob obligat dan anaerob fakultatif. Bakteri fakultatif adalah Organisme anaerobik fakultatif  biasanya bakteri , yang menghasilkan ATP  secara respirasi aerobik  jika terdapat oksigen  tetapi juga mampu melakukan fermentasi . Contohnya Escherichia coli dan Lactobacillus. Bakteri anaerob obligat, hanya dapat hidup jika tidak ada oksigen. Oksigen merupakan racun bagi bacteri anaerob obligat. Contohnya adalah Microccocus denitrificans, Clostridium botulinum, danClostridium tetani..Bakteri fakultatif                                            bakteri obligatMekanisme perubahan dan peranan mikroorganismePada proses pembuatan pupuk kandang cair yang berbahan dasar urine sapi inni dilakukan dengan cara Fermentasi yang melibatkan peranan mikroba di dalamnya. Untuk penanaman bibit mikroba pada fermentasi ini diberi campuran berupa tetes tebu yang berfungsi mengandung bakteri Sacharomyces cereviceae yang bertugas menghancurkan material organic yang terkandung di dalam urine sapi tersebut. Selain itu mikroorganisme juga bertindak sebagai agen pengendali secara biologis dengan cara menghambat efek fitopatogenik mikroorganisme tanah dan memfasilitasi dekomposisi senyawa beracun dalam tanah. Teknologi fermentasi ini dapat digunakan untuk meningkatkan keanekaragaman biologi tanah, meningkatkan kualitas air, mengurangi kontaminasi tanah dan merangsang penyehatan dan pertumbuhan tanaman yang semua itu berarti meningkatkan hasil.

Pada fermentasi urin sapi mengandung beberapa jenis mikroorganisme, yaitu:A.    Bakteri FotosintetikBakteri fotosintetik adalah mikroorganisme yang mandiri. Bakteri ini membentuk senyawa-senyawa yang bermanfaat dari sekresi akar tumbuh-tumbuhan, bahan organik dan/atau gas-gas berbahaya seperti hidrogen sulfida, dengan dibantu sinar matahari dan panas sebagai sumber energi. Zat-zat bermanfaat tersebut meliputi asam amino, asam nukleat, zat-zat bioaktif, dan gula, yang semuanya dapat mempercepat pertumbuhan dan perkembangan tanaman.Hasil-hasil metabolisme yang dihasilkan oleh bakteri ini dapat diserap langsung oleh tanaman dan juga berfungsi sebagai substrat bagi mikroorganisme lain sehingga jumlahnya terus dapat bertambah.B.    Bakteri Asam LaktatBakteri asam laktat menghasilkan asam laktat dari gula, dan karbohidrat lain yang dihasilkan oleh bakteri fotosintetik dan ragi. Bakteri asam laktat dapat menghancurkan bahan-bahan organik seperti lignin dan selulosa, serta memfermentasikannya tanpa menimbulkan senyawa-senyawa beracun yang ditimbulkan dari pembusukan bahan organik.C.    RagiRagi dapat menghasilkan senyawa-senyawa yang bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman dari asam amino dan gula di dalam tanah yang dikeluarkan oleh bakteri fotosintetik atau bahan organik melalui proses fermentasi. Ragi juga menghasilkan senyawa bioaktif seperti hormon dan enzim.D.    ActinomycetesActinomycetes merupakan suatu kelompok mikroorganisme yang strukturnya merupakan bentuk antara dari bakteri dan jamur. Kelompok ini menghasilkan zat-zat anti mikroba dari asam amino yang dikeluarkan oleh bakteri fotosintetik dan bahan organik. Zat-zat yang dihasilkan oleh mikroorganisme ini dapat menekan pertumbuhan jamur dan bakteri yang merugikan tanaman, tetapi dapat hidup berdampingan dengan bakteri fotosintetik. Dengan

Page 10: Untitled 1

demikian kedua spesies ini sama-sama dapat meningkatkan kualitas lingkungan tanah dengan meningkatkan aktivitas anti mikroba tanah.E.    Jamur FermentasiJamur fermentasi seperti Aspergillus dan Penicillium menguraikan bahan organik secara cepat untuk menghasilkan alkohol, ester, dan zat-zat anti mikroba. Pertumbuhan jamur ini berfungsi dalam menghilangkan bau dan mencegah serbuan serangga serta ulat-ulat yang merugikan dengan cara menghilangkan penyediaan makanannya.Setiap jenis mikroorganisme mempunyai fungsi masing-masing dalam proses fermentasi bahan organik.

Kajian islam terhadap peranan mikroba dalam pembuatan pupuk urin sapi (fermentasi)

Surat ar raid ayat 13:             ل1 م1اء م5ن1 ز1 ال1ت< م1اء الس: 1ةA ف1س1 و<د5ي

1 5ق1د1ر5ه1ا أ 1م1ل1 ب <لO ف1اح<ت ي Q الس: 1دا ب Q ز1 5يا اب Oوق5دOون1 و1م5م:ا ر: 1ن ي <ه5أ 1ي :ار5 ف5ي ع1ل 5غ1اء الن <ت 1ة\ اب <ي ل و< ح51 أ

1اع\ 1دA م1ت ب OهO ز1 <ل 5ك1 مث 1ذ1ل 1ض<ر5بO ك gهO ي <ح1ق: الل 1اط5ل1 ال <ب م:ا و1ال1 1دO ف1أ ب 1ذ<ه1بO الز: م:ا جOف1اء ف1ي

1 1نف1عO م1ا و1أ :اس1 ي OثO الن 1م<ك ض5 ف5ي ف1ي ر<1 5ك1 األ 1ذ1ل 1ض<ر5بO ك ي

Oهg 1ال1 الل 1م<ث األ

Artinya:Allah telah menurunkan air (hujan) dari langit, maka mengalirlah air di lembah-lembah menurut ukurannya, maka arus itu membawa buih yang mengambang. Dan dari apa (logam) yang mereka lebur dalam api untuk membuat perhiasan atau alat-alat, ada (pula) buihnya seperti buih arus itu. Demikianlah Allah membuat perumpamaan (bagi) yang benar dan yang bathil. Adapun buih itu, akan hilang sebagai sesuatu yang tak ada harganya; adapun yang memberi manfaat kepada manusia, maka ia tetap di bumi. Demikianlah Allah membuat perumpamaan-perumpamaan .Dari ayat diatas dapat kita ketahui bahwa Allah SWT  telah menciptakan berbagai makhluk hidup yang beraneka ragam dari benda yang bisa dilihat oleh mata secara langsung ataupun benda-benda keci seperti halnya mikroorganisme. Salah satu contoh mikroorganisme yaitu kelompok mikroorganisme yang dimanfaatkan untuk merubah sesuatu yang tidak bermanfaat menjadi bermanfaat. Hal ini menunjukkan kekuasaan Allah yang begitu besar untuk menciptakan segala sesuatu yang dikehendaki. Semua yang telah diciptakan-Nya tiada yang sia-sia karena semua ada manfaatnya tergantung manusia bagaimana mengolahnya. Namun, sejauh ini manusia telah menerapkan ilmu pengetahuan untuk memanfaatkan apa yang telah Allah berikan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Zaman sekarang telah banyak inofasi baru yang dapat menguntungkan manusia. Hal ini menunjukkan bahwa semua makhluk yang diciptakan –Nya tiada yang sia-sia, sebagaimana contoh pengolahan limbah urin sapi menjadi pupuk kandang yang bermanfaat.Ash shura ayat 29

5ه5 و1م5ن< 1ات م1او1ات5 خ1ل<قO آي ض5 الس: ر<1 1ث: و1م1ا و1األ< :ة\ م5ن ف5يه5م1ا ب 5ذ1ا ج1م<ع5ه5م< ع1ل1ى و1هOو1 د1اب اءO إ 1ش1 ق1د5يرA ي

Artinya:Di antara (ayat-ayat) tanda-tanda-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan makhluk-makhluk yang melata Yang Dia sebarkan pada keduanya. Dan Dia Maha Kuasa mengumpulkan semuanya apabila dikehendaki-Nya.

            Dalam ayat diatas kita dapat mengetahui bahwa Alloh SWT telah menciptakan sesuatu yang ia inginkan dan apapun yang ia kehendaki atas makhluk-makhluk yang ia ciptakan ia dapat menjadikannya bermakna dari masing-masing penciptaannya. Begitu juga dalam proses fermentasi ini terjadilah makhluk mikroorganisme yang tidak kasat mata mampu mengubah hal yang takbermanfaat menjadi bermanfaat.

kesimpulan

Page 11: Untitled 1

Pada proses fermentasi pembuatan pupuk cair dari urine sapi secara anaerob tersebut  melibatkan bakteri anaerob yaitu bacteri yang tidak dapat menggunakan O2 bebas untuk respirasinya. Energi diperoleh dari proses perombakan senyawa organic yang tanpa menggunakan oksigen. Bakteri anaerob dibedakan menjadi anaerob obligat dan anaerob fakultatif. Bakteri fakultatif adalah Organisme anaerobik fakultatif  biasanya bakteri , yang menghasilkan ATP  secara respirasi aerobik  jika terdapat oksigen  tetapi juga mampu melakukan fermentasi . Contohnya Escherichia coli dan Lactobacillus. Bakteri anaerob obligat, hanya dapat hidup jika tidak ada oksigen. Oksigen merupakan racun bagi bacteri anaerob obligat. Contohnya adalah Microccocus denitrificans, Clostridium botulinum, danClostridium tetani..Dengan adanya penambahan tetes tebu yang mengandung banyak gula  dan karbohidrat bagi mikroba tentunya dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri lebih cepat  dibandingkan dengan biasanya. Jika pertumbuhan bakteri lebih cepat maka dapat dipastikan proses fermentasi urin juga akan berlangsung lebih cepat.

Daftar pustaka           Affandi. 2008. Pemanfaatan urine Sapi yang Difermentasi sebagai Nutrisi Tanaman. (online), (http://affandi21.xanga.com/644038359/pemanfaatan-urine-sapi-yang-difermentasi-sebagai-nutrisi-

tanaman/, 20 Januari 2010)            http://duniasapi.com/id/limbah/1674-pupuk-urine-sapi.html

http://affandi21.xanga.com/644038359/pemanfaatan-urine-sapi-yang-difermentasi-sebagai-nutrisi-tanaman/

http://bioq-suka.blogspot.com/2009/07/fermentasi-urine-sapi-sebagai-pupuk.html

http://kpml.multiply.com/journal/item/1?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem

http://www.wawasandigital.com/index.php?option=com_content&task=view&id=20851&Itemid=47

http://cybex.deptan.go.id/lokalita/pembuatan-ferinsa-fermentasi-urine-sapi

Jamur (Fungi)

Jamur telah dikenal dalam kehidupan sehari-hari meskipun tidak sebaik tumbuhan lainnya.

Hal itu disebabkan karena jamur hanya tumbuh pada waktu tertentu, pada kondisi tertentu yang

mendukung, dan lama hidupnya terbatas. Sebagai contoh, jamur banyak muncul pada musim hujan

di kayu-kayu lapuk, serasah, maupun tumpukan jerami. namun, jamur ini segera mati setelah musim

kemarau tiba. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, manusia telah

mampu membudidayakan jamur dalam medium buatan, misalnya jamur merang, jamur tiram, dan

jamur kuping.

 

A. Struktur tubuh Struktur tubuh jamur tergantung pada jenisnya. Ada jamur yang satu sel, misalnya khamir, ada pula jamur yang multiseluler membentuk tubuh buah besar yang ukurannya mencapai satu meter, contohnya jamur kayu. Tubuh jamur tersusun dari komponen dasar yang disebut hifa. Hifa membentuk jaringan yang disebut miselium. Miselium menyusun jalinan-jalinan semu menjadi tubuh buah.

Page 12: Untitled 1

Gambar 1. Hifa yang membentuk miselium dan tubuh buah

Hifa adalah struktur menyerupai benang yang tersusun dari dinding berbentuk pipa. Dinding ini menyelubungi membran plasma dan sitoplasma hifa. Sitoplasmanya mengandung organel eukariotik. Kebanyakan hifa dibatasi oleh dinding melintang atau septa. Septa mempunyai pori besar yang cukup untuk dilewati ribosom, mitokondria, dan kadangkala inti sel yang mengalir dari sel ke sel. Akan tetapi, adapula hifa yang tidak bersepta atau hifa senositik. Struktur hifa senositik dihasilkan oleh pembelahan inti sel berkali-kali yang tidak diikuti dengan pembelahan sitoplasma. Hifa pada jamur yang bersifat parasit biasanya mengalami modifikasi menjadi haustoria yang merupakan organ penyerap makanan dari substrat; haustoria dapat menembus jaringan substrat.

B.      Pertumbuhan jamur

Semua jenis jamur bersifat heterotrof. Namun, berbeda dengan organisme lainnya, jamur tidak memangsa dan mencernakan makanan. Untuk memperoleh makanan, jamur menyerap zat organik dari lingkungan melalui hifa dan miseliumnya, kemudian menyimpannya dalam bentuk glikogen. Oleh karena jamur merupakan konsumen maka jamur bergantung pada substrat yang menyediakan karbohidrat, protein, vitamin, dan senyawa kimia lainnya. Semua zat itu diperoleh dari lingkungannya. Sebagai makhluk heterotrof, jamur dapat bersifat parasit obligat, parasit fakultatif, atau saprofit.a.      Parasit obligatMerupakan sifat jamur yang hanya dapat hidup pada inangnya, sedangkan di luar inangnya tidak dapat hidup. Misalnya, Pneumonia carinii (khamir yang menginfeksi paru-paru penderita AIDS).b.        Parasit fakultatif  Adalah jamur yang bersifat parasit jika mendapatkan inang yang sesuai, tetapi bersifat saprofit jika tidak mendapatkan inang yang cocok.c.       SaprofitMerupakan jamur pelapuk dan pengubah susunan zat organik yang mati. Jamu saprofit menyerap makanannya dari organisme yang telah mati seperti kayu tumbang dan buah jatuh. Sebagian besar jamur saprofit mengeluar-kan enzim hidrolase pada substrat makanan untuk mendekomposisi molekul kompleks menjadi molekul sederhana sehinggamudah diserap oleh hifa. Selain itu, hifa dapat juga langsung menyerap bahanbahan organik dalam bentuk sederhana yang dikeluarkan oleh inangnyaCara hidup jamur lainnya adalah melakukan simbiosis mutualisme. Jamur yang hidup bersimbiosis, selain menyerap makanan dari organisme lain juga menghasilkan zat tertentu yang bermanfaat bagi simbionnya. Simbiosis mutualisme jamur dengan tanaman dapat dilihat pada mikoriza, yaitu jamur yang hidup di akar tanaman kacang-kacangan atau pada liken.Jamur berhabitat pada macam-macam lingkungan dan berasosiasi dengan banyak organisme. Meskipun kebanyakan hidup di darat, beberapa jamur ada yang hidup di air dan berasosiasi dengan organisme air. Jamur yang hidup di air biasanya bersifat parasit atau saprofit, dan kebanyakan dari

Page 13: Untitled 1

kelas Oomycetes.             

C.      Pertumbuhan dan Reproduksi jamur

Reproduksi jamur dapat secara seksual (generatif) dan aseksual (vegetatif). Secara aseksual, jamur menghasilkan spora. Spora jamur berbeda-beda bentuk dan ukurannya dan biasanya uniseluler, tetapi adapula yang multiseluler. Apabila kondisi habitat sesuai, jamur memperbanyak diri dengan memproduksi sejumlah besar spora aseksual. Spora aseksual dapat terbawa air atau angin. Bila mendapatkan tempat yang cocok, maka spora akan berkecambah dan tumbuh menjadi jamur dewasa.Reproduksi secara seksual pada jamur melalui kontak gametangium dan konjugasi. Kontak gametangium mengakibatkan terjadinya singami, yaitu persatuan sel dari dua individu. Singami terjadi dalam dua tahap, tahap pertama adalahplasmogami (peleburan sitoplasma) dan tahap kedua adalah kariogami (peleburan inti). Setelah plasmogami terjadi, inti sel dari masing-masing induk bersatu tetapi tidak melebur dan membentuk dikarion. Pasangan inti dalam sel dikarion atau miselium akan membelah dalam waktu beberapa bulan hingga beberapa tahun. Akhimya inti sel melebur membentuk sel diploid yang segera melakukan pembelahan meiosis.Berdasarkan struktur hifa dan penghasil spora, jamur dibagi menjadi beberapa divisi yaitu:

1. Divisi ZygomycotaJamur yang tergolong zygomycota pada umumnya hidup di darat, tanah yang lembab, atau pada tumbuhan dan hewan yang sudah membusuk. Pada saat jamur ini masih muda, hifanya banyak bercabang namun tidak bersekat tetapi setelah dewasa hifanya menjadi bersekat. Jamur golongan ini dapat bereproduksi secara vegetatif maupun generatif. Reproduksi jamur secara vegetatif dengan cara membentuk spora tak berflagel sedangkan secara generatif dengan cara gametangiogami dari dua hifa yang sesuai dengan menghasilkan zygospora. Beberapa contoh dari jamur zygomycota yaitu :a.       Jamur Roti (Rhizopus Nigricans)Jamur ini biasanya muncul pada roti yang teralu lama disimpan pada tempat yang lembab dan gelap. Jamur ini berwarna hitam dan sporangiumnya dapat menghasilkan 50.000 spora.b.        Jamur Tempe (Rhizopus oryzae)Jamur ini digunakan untuk membuat tempe. Hifanya tidak bersepta dan tidak berwarna. Hifa kapang terspesialisasi menjadi 3 bentuk, yaitu rhizoid, sporangiofor, dan sprorangium. Rhizoid merupakan bentuk hifa yang menyerupai akar. Sprorangiofor adalah hifa yang menyerupai batang. Sporangium adalah hifa pembentuk spora dan berbentuk bulat. Suhu pertumbuhan maksimum adalah 33-36°C dan suhu perturnbuhan optimum adalah 30°C. 

Gambar 2. Struktur Rhizopus spa.                   PilobolusSalah satu jamur yang biasa hidup pada kotoran hewan yang telah terdekomposisi. Jamur ini tidak dapat bereproduksi tanpa adanya bantuan cahaya. Jamur ini menunjukkan respon positif terhadap cahaya. Di bawah ujung sporangiofor merupakan daerah yang peka terhadap cahaya.  Tangkai

Page 14: Untitled 1

tersebut akan tumbuh ke arah cahaya matahari.  Ketika jamur telah matang, maka tekanan air di dalam tangkai menyebar sampai dengan ujung tangkai dan menyebabkan ujung tangkai meledak.  Saat itulah terjadi penyebaran spora dengan penembakan spora ke udara.2.  Divisi AscomycotaJamur yang termasuk divisi ini umumnya hidup di dalam tanah (hipogean), di kotoran ternak (koprofil), ataupun parasit pada tumbuhan. Ada yang bersifat uniseluler atau multiseluler. Reproduksi jamur ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu vegetatif dan generatif. Secara vegetatif, jamur melakukan fragmentasi yaitu pemisahan sebagian cabang dari miselium yang selanjutnya tumbuh menjadi individu baru, tunas, dan membentuk spora berdinding tebal (kalmidospora). Sedangkan secara generatif, jamur menghasilkan spora yang dibentuk dalam askus. Askus-askus itu akan membentuk askokarp. Beberapa spesies yang termasuk divisi ascomycota :a.                   PenicilliumBiasanya jamur ini hidup di daerah yang sejuk dan suka muncul pada bahan-bahan organik. Jamur ini biasanya berwarna hijau kebiruan dan merupakan salah satu penyebab kebusukkan pada makanan. Beberapa spesies yang terkenal adalah Penicillium camemberti dan Penicillium roqueforti untuk pembuatan keju, Penicillium notatum dan Penicillium chryzogenum sebagai penghasil antibiotik pinisilinb.                   SaccharomycesMerupakan organisme uniseluler dan tidak berklorofil yang dikelompokkan ke dalam Ascomycota karena reproduksi seksualnya terjadi dengan pembentukan Askus. Jamur ini dapat tumbuh baik pada suhu 30oC dan pH 4,8. Saccharomyces memiliki beberapa kelebihan terutama dalam proses fermentasi yaitu mikroorganisme ini cepat berkembang biak, tahan terhadap kadar alkohol yang tinggi, tahan terhadap suhu yang tinggi, dan mempunyai sifat stabil dan cepat beradaptasi. Beberapa spesies yang terkenal antara lainSaccharomyces cerevisiae untuk membuat tape, Saccharomyces sake untuk membuat sake jepang dan Saccharomyces   uvarum  untuk pembuatan bir.

c.                   AspergillusUmumnya ditemukan pada daerah yang kaya akan oksigen karena aspergillus termasuk spesies aerob. Biasanya tumbuh pada makanan yang mengandung zat tepung seperti kentang dan roti serta pada tumbuhan. Beberapa spesies yang termasuk aspergillus yaitu :          Aspergillus flavus menghasilkan alfatoksin          Aspergillus fumigatus parasit paru-paru burung          Aspergillus oryzae untuk membuat tape          Aspergillus wentii untuk membuat kecap          Aspergillus nidulans penyebab automikosis/penyakit telinga

Page 15: Untitled 1

Gambar 3. Struktur Aspergillus

3.    Divisi BasidiomycotaJamur ini berukuran makroskopis sehingga bisa dilihat tanpa menggunakan alat bantu seperti mikroskop. Memiliki miselium yang bersekat dan dibedakan menjadi dua, yaitu miselium primer dan miselium sekunder. Miselium primer memiliki sel berinti satu dan berasal dari perkembangan basidiospora sedangkan miselium sekunder memiliki sel berinti dua dan hasil konjugasi dari dua miselium primer atau persatuan dua basidiospora. Seperti jamur lainnya jamur ini dapat bereproduksi secara vegetatif maupun generatif. Secara vegetatif, jamur membentuk tunas, dengan konidia ataupun fragmentasi miselium sedangkan secara generatif jamur memiliki bagian yang disebut basidium, basidium ini berkumpul dalam badan yang disebut basidiokarp, yang akan menghasilkan spora yang disebut basidiospora. Spora tersebut akan menyebar ke berbagai tempat jika jatuh di tempat yang sesuai spora tersebut akan tumbuh dan membentuk jamur yang baru. Beberapa contoh spesies yang termasuk basidiomycota, yaitu :          Volvariella volvacea jamur merang untuk dimakan          Auricularia polytrica jamur kuping untuk dimakan          Pleurotes jamur tiram untuk dimakan          Ustilago vireus parasit pada padi          Ustilago aydims parasit pada jagung

Page 16: Untitled 1

Gambar 4. Basidiomycota4.    Divisi DeuteromycotaJamur ini biasa disebut sebagai jamur tidak sempurna karena belum diketahui reproduksi seksualnya sehingga reproduksinya dilakukan secara aseksual dengan cara fragmentasi atau dengan konidium. Beberapa contoh spesies yang termasuk deuteromycota antaranya :          Helminthosprium oryzae parasit pada padi          Sclerotium rolfsii parasit pada bawang merah          Monila sitophila jamur oncom untuk dimakan          Tinea versicolor jamur panu          Epidermophyton floocossum jamur kulit parasit pada kaki

Daftar Pustakahttp://bebas.ui.ac.id/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0024%20Bio%201-5a.htmhttp://tugassekolahonline.blogspot.com/2008/12/kingdom-fungi-jamur.html

Kapang9:44 AM  andre_bbc4088  No comments

1.      Morfologi Kapang

Fungi multiseluler atau kapang mempunyai misellium atau filamen. Kapang dapat dibedakan menjadi dua

kelompok berdasarkan struktur hifanya, yaitu hifa tidak bersekat atau nonseptat dan hifa bersekat atau septat yang

membagi hifa dalam mangan-mangan, dimana setiap mangan mempunyai inti (nukleus) satu atau lebih. Dinding

penyekat pada kapang disebut dengan septum yang tidak tertutup rapat sehingga sitoplasma masih dapat bebas

bergerak dari satu ruang ke ruang lainnya.

Kapang bersepta yaitu terutama kelas Ascomycetes, Basidiomycetes dan Deuteromycetes. Sedangkan kapang

tak berseptat yakni kelas Phycomycetes (Zygomycetes dan Oomycetes). Kapang yang tak bersepta intinya tersebar

disepanjang septa.

2.      Sistem Reproduksi Kapang

Secara alamiah kapang berkembangbiak dengan berbagai cara, baik aseksual dengan pembelahan,

penguncupan atau pembentukan spora, sedangkan dengan seksual yaitu dengan peleburan nukleus dari kedua

induknya.

Ada beberapa macam spora aseksual, yaitu:

Spora yang berkelompok kecil, disebut dengan sporangium

Page 17: Untitled 1

Spora yang terjadi dari ujung hifa yang terbelah-belah seperti tasbih, disebut dengan konidia

Klamidospora dari bagian misellium yang dapat membesar serta berdinding tebal

Oidospora spora yang serupa telur

Perkembangbiakan secara generatif atau seksual dilakukan denganisogamet atau heterogamet. Tapi pada

beberapa species mempunyai perbedaab gamet besar dan kecil sehingga disebut mikrogamet (sel kelamin jantan)

danmakrogamet (sel kelamin betina).

3.      Sifat Fisiologi Kapang

Kapang dapat hidup dalam keadaan sekitar yang tak menguntungkan bila dibanding dengan mikrobe lainnya.

Adapun sifat fisiologis kapang antara lain:

Kebutuhan AirKebanyakan kapang membutuhkan air (aw) minimal untuk pertumbuhan dibandingkan dengan khamir atau bakteri.

Suhu Pertumbuhan

Kebanyakan kapang bersifat mesofilik yaitu mampu tumbuh baik pada suhu kamar. Suhu optimum kapang adalah

sekitar 25o C samapi 30o C, tetapi ada beberapa dapat tumbuh pada suhu 35o C sampai 37o C,

misalnya Aspergillus.

Kebutuhan Oksigen dan pH

Semua kapang aerobik yakni membutuhkan oksigen dalam pertumbuhannya dan hidup pada pH yang luas berkisar

2 – 8,5, tapi akan lebih baik pada kondisi pH rendah.

Nutrisi

Kapang dapat menggunakan berbagai komponen makanan dari yang sederhana sampai yang kompleks.

Komponen Penghambat

Beberapa kapang mengeluarkan komponen yang dapat menghambat pertumbuhan organisme lain, komponen ini

disebut dengan antibiotik, contohnya Penicillium.

4.      Beberapa Jenis Kapang yang Penting

Ada berbagai macam yang penting untuk diketahui karena ada yang penting untuk kehidupan sehari-hari, dan

penting karena bersifat merugikan.

Rhizopus

Disebut juga kapang roti karena sering tumbuh dan menyebabkan kerusakan pada roti yaitu Rhizopus stolonifer,

Rhizopus nigricans. Selain merusak makananRhizopus dibuat juga untuk pembuatan beberapa makanan fermentasi

tradisional seperti Rhizopus oligisporus dan Rhizopus oryzae yang digunakan dalam pembuatan berbagai macam

tempe dan oncom hitam.

Aspergillus

Kebanyakan species ini sering menyebabkan kerusakan makanan, contohnyaAspergillus repens yang mampu

tumbuh baik pada substrat dengan konsentrasi gula dan garan tinggi. Tetapi beberapa species digunakan dalam

fermentasi makanan, contohnya Aspergillus oryzae digunakan dalam fermentasi tahap pertama pada pembuatan

kecap dan tauco.

Penicillium

Kapang ini banyak tersebar di alam dan penting dalam mikrobiologi pangan.Penicillium menyebabkan kerusakan

pada bahan sayuran, buah-buahan (Penicillium expanum :biru-hijau pada buah busuk) dan serealia, tetapi juga

digunakan untuk industri misalnya untuk antibiotik penisilin (Penicillium notatumdan Penicillium chysogenum).

Kegunaan lain untuk pematangan keju, misalnya keju Camembert (Penicillium camemberti)

Fusarium

Kapang dari golongan Fusarium sering tumbuh pada bahan pangan, dan sulit untuk diidentifikasi karena

penampakan pertumbuhannya bervariasi.

Cladosporium

Cladosporium sering menimbulkan bintik-bintik hitam pada berbagai bahan pangan, termasuk udang beku dan pada

dinding dan langit-langit rumah.

5.      Identifikasi Kapang

Identifikasi kapang biasanya dilakukan dengan melihat morfologi, terutama secara mikroskopik. Sifat-sifat yang

digunakan untuk identifikasi kapang adalah:

Hifa bersepta atau non septat

Miselium terang atau keruh

Page 18: Untitled 1

Miselium berwarna atau tidak berwarna

Penampakan mikroskopik spora aseksual, terutama konidia: bentuk, ukuran, warna, halus atau kasar,

satu atau banyak sel.

6.      Mikotoksin Kapang

Seperti halnya bakteri, fungi juga menimbulkan penyakit yang dibedakan menjadi dua golongan, yaitu:

1) mikotosis, infeksi kapang dan 2) mikotoksikosisyaitu gejala keracunan yang disebabkan tertelannya suatu hasil

metabolisme beracun dari kapang atau jamur. Senyawa racun yang diproduksi oleh fungi disebut dengan mikotoksin.

KAPANG(By. Yetti Wira Citerawati SY)A. DEFINISI KAPANGKapang adalah sekelompok mikroba yang tergolong dalam fungi dengan ciri khas memiliki filamen (miselium). Kapang termasuk mikroba yang penting dalam mikrobiologi pangan karena selain berperan penting dalam industri makanan, kapang juga banyak menjadi penyebab kerusakan pangan. Kapang adalah fungi multiseluler yang mempunyai filamen dan pertumbuhannya pada makanan mudah dilihat karena penampakannya yang berserabut seperti kapas. Pertumbuhannya mula-mula akan berwarna putih, tetapi jika spora telah timbul akan terbentuk berbagai warna tergantung dari jenis kapang.B. SIFAT FISIOLOGI KAPANG1. Kebutuhan airPada umumnya kebanyakan kapang membutuhkan aw minimal untuk pertumbuhan lebih rendah dibandingkan dengan khamir dan bakteri. Kadar air bahan pangan kurang dari 14-15%, misalnya pada beras dan serealia, dapat menghambat atau memperlambat pertumbuhan kebanyakan khamir.2. Suhu pertumbuhanKebanyakan kapang bersifat mesofilik yaitu tumbuh baik pada suhu kamar. Suhu optimum pertumbuhan untuk kebanyakan kapang adalah sekitar 25-30 0C tetapi beberapa dapat tumbuh pada suhu 35-370C atau lebih tinggi. Beberapa kapang bersifat psikrotrofik dan beberapa bersifat termofilik.23. Kebutuhan oksigen dan pHSemua kapang bersifat aerobik, yaitu membutuhkan oksigen untuk pertumbuhannya. Kebanyakan kapang dapat pada kisaran pH yang luas, yaitu 2-8,5 tetapi biasanya pertumbuhannya akan lebih baik pada kondisi asam atau pH rendah.4. Makanan Pada umumnya kapang dapat menggunakan berbagai komponen makanan, dari yang sederhana hingga kompleks. Kebanyakan kapang memproduksi enzim hidrolitik, misal amylase, pektinase, proteinase dan lipase, oleh karena itu dapat tumbuh pada makanan-makanan yang mengandung pati, pektin, protein atau lipid.5. Komponen penghambatBeberapa kapang mengeluarkan komponen yang dapat menghambat organisme lainnya. Komponen itu disebut antibiotik, misalnya penisilin yang diproduksi oleh Penicillium chrysogenum dan clavasin yang diproduksi oleh Aspergillus clavatus.Pertumbuhan kapang biasanya berjalan lambat bila dibandingkan dengan pertumbuhan khamir dan bakteri. Oleh karena itu jika kondisi pertumbuhan memungkinkan semua mikroorganisme untuk tumbuh, kapang biasanya kalah dalam kompetisi dengan khamir dan bakteri. Tetapi sekali

Page 19: Untitled 1

kapang dapat mulai tumbuh, pertumbuhan yang ditandai dengan pembentukan miselium dapat berlangsung dengan cepat.3C. KLASIFIKASI KAPANGBerdasarkan ada tidaknya septa dibedakan beberapa kelas yaitu :1. Kapang tidak berseptaa. Kelas Oomycetes (spora seksual disebut oospora) terdiri dari ordo saprolegniales (spesies Saprolegnia) dan ordo Peronosporales (spesies Pythium).b. Kelas Zygomycetes (spora seksual zigospora) terdiri dari ordo Mucorales (spora aseksual adalah sporangiospora) seperti : Mucor mucedo, Zygorrhynchus, Rhizopus, Absidia dan Thamnidium.2. Kapang berseptaa. Kelas fungi tidak sempurna (imperfecti) tidak mempunyai spora seksual1). Ordo Moniales a). Famili Monialiaceae : Aspergillus, Penicillium, Trichothecium, Geotrichum, Neurospora, Sporatrichum, Botrytis, Cephalosporium, Trichoderma, Scopulariopsis, Pullularia.b). Famili Dematiceae : Cladosporium, Helminthosporium, Alternaria, Stempylium.c). Famili Tuberculariaceae : Fusariumd). Famili Cryptococcaceae (fungsi seperti khusus atau false yeast) : Candida (khamir), Cryptococcuse). Famili Rhodotorulacee : Rhodotorula (khamir)42). Ordo Melanconiales : Colletotrichum, Gleosporium, Pestalozzia.3). Ordo Sphaeropsidales (konidia berbentuk botol, dinamakan piknidia) : Phoma, Dlipodia.b. Kelas Ascomycetes. Spora seksual adalah askospora, sperti : jenis Endomyces, Monascus, Sclerotinia. Yang termasuk dalam fungi imperfecti : Neurospora, Eurotium (tahap seksual dari Aspergillus), dan Penicillium.D. MOROFOLOGI KAPANGKapang terdiri dari suatu thallus yang tersusun dari filamen yang bercabang yang disebutdengan hifa. Kumpulan dari hifa disebut dengan miselium. Hifa tumbuh dari spora yang melakukan germinasi membentuk suatu tuba germ, dimana tuba ini akan tumbuh terus membentuk filamen yang panjang dan bercabang yang disebut hifa, kemudian seterusnya akan membentuk suatu massa hifa yang disebut miselium. Pembentukan miselium merupakan sifat yang membedakan grup-grup didalam fungi.Hifa dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu hifa vegetatif atau hifa tumbuh dan hifa fertil yang membentuk bagian reproduksi. Pada kebanyakan kapang hifa fertil tumbuh di atas permukaan, tetapi pada beberapa kapang mungkin terendam. Penyerapan nutrien terjadi pada permukaan miselium.Sifat-sifat kapang baik penampakan makroskopik ataupun mikroskopik digunakan untuk identifikasi dan klasifikasi kapang. Kapang dapat dibedakan menjadi dua kelompok berdasarkan struktur hifa yaitu hifa tidak bersekat atau nonseptat dan hifa bersekat atau septat yang membagi hifa dalam ruangan-ruangan, dimana setiap ruangan mempunyai satu atau lebih inti sel (nukleus). Dinding penyekat yang disebut septum tidak tertutup rapat sehingga sitoplasma masih bebas bergerak dari suatu ruangan ke ruangan lainnya.5E. IDENTIFIKASI KAPANGIdentifikasi kapang biasanya dilakukan dengan melihat morfologi terutama secara mikroskopik. Sifat-sifat yang digunakan untuk identifikasi kapang adalah :1. Hifa berseptat atau non septat

Page 20: Untitled 1

2. Miselium terang atau keruh3. Miselium berwarna atau tidak berwarna4. Memproduksi atau tidak memproduksi spora seksual dan jenis sporanya yaitu oospora, zigospora atau askospora5. Jenis spora seksual : sporangiospora, konidia atau arhospora (oidia)6. Ciri kepala pembawa spora :a. Sporangium : ukuran, warna, bentuk dan lokasib. Kepala spora pembawa konidia : tunggal, berantai, pertunasan atau kumpulan (massa), bentuk dan rangkaian sterigmata atau fialides.7. Penampakan sporangiofora atau konidiofora: sederhana atau bercabang, jika bercabang bentuk percabangan, ukuran dan bentuk kolumela pada ujung sporangiofora, konidiofora tunggal atau bergerombol.8. Penampakan mikroskopik spora aseksual, terutama konidia : bentuk, ukuran, warna, halus atau kasar, satu, dua atau banyak sel.69. Adanya struktur atau spora spesifik : stolon, rhizoid, “foot cell”(sel kaki), apofisis, khlamidospora, sklerotia dan sebagainya.F. BEBERAPA JENIS KAPANG YANG PENTING DALAM MIKROBIOLOGI PANGAN1. RhizopusRhizopus sering disebut kapang roti karena sering tumbuh dan menyebabkan kerusakan pada roti. Selain itu kapang ini juga sering tumbuh pada sayuran dan buah-buahan. Spesies Rhizopus yang sering tumbuh pada roti adalah R. stolonifer dan R.nigricans. selain merusak makanan, beberapa spesies Rhizopus juga digunakan dalam pembuatan beberapa makanan fermentasi tradisional, misal R. oligosporus dan R. oryzae yang digunakan dalam fermentasi berbagai macam tempe dan oncom hitam.Ciri-ciri spesifik Rhizopus adalah :a. Hifa nonseptatb. Mempunyai stolon dan rhizoid yang warnanya gelap jika sudah tuac. Sporangiofora tumbuh pada noda dimana terbentuk juga rhizoidd. Sporangia biasanya besar dan berwarna hitame. Kolumela agak bulat dan apofisis berbentuk seperti cangkirf. Tidak mempunyai sporangiolag. Membentuk hifa vegetative yang melakukan penetrasi pada substrat dan hifa fertil yang memproduksi sporangia pada ujung sporangiofora7h. Pertumbuhannya cepat membentuk miselium seperti kapasLebih jelasnya untuk morfologi Rhizopus dapat dilihat pada gambar di bawah ini :2. AspergillusKapang ini tumbuh baik pada substrat dengan konsentrasi gula dan garam tinggi, oleh karena itu dapat tumbuh pada makanan dengan kadar air rendah. Grup ini mempunyai konidia berwarna hijau, dan membentuk askospora yang terdapat didalam aski perithesia berwarna kuning sampai merah. Grup A. niger mempunyai kepala pembawa konidia yang besar yang dipak secara padat, bulat dan berwarna hitam, coklat hitam atau ungu coklat. Konidianya kasar dan mengandung pigmen. Grup A. flavus-oryzae termasuk spesies yang penting dalam fermentasi beberapa makanan tradisional dan untuk memproduksi enzim, tetapi kapang dalam grup ini sering menyebabkan kerusakan makanan. A. oryzae digunakan dalam fermentasi tahap pertama dalam pembuatan kecap dan tauco. Konidia dalam grup ini berwarna kuning sampai hijau, dan mungkin membentuk sklerotia.filebox.vt.edu3dham.com8Ciri-ciri spesifik Aspergillus adalah :a. Hifa septat dan miselium bercabang, biasanya tidak berwarna, yang terdapat dibawah permukaan merupakan hifa vegetatif sedangkan yang muncul diatas permukaan adalah

Page 21: Untitled 1

hifa fertil.b. Koloni kelompokc. Konidiofora septat dan nonseptat, muncul dari “foot cell” (yaitu sel miselium yang bengkak dan berdinding tebal)d. Konidiofora membengkak menjadi vesikel pada ujungnya, membawa sterigmata dimana tumbuh konidiae. Sterigmata atau fialida biasanya sederhana berwarna atau tidak berwarnaf. Konidia membentuk rantai yang berwarna hijau, coklat atau hitamg. Beberapa spesies tumbuh baik pada suhu 37 0C atau lebih.Lebih jelasnya untuk morfologi Aspergillus dapat dilihat pada gambar di bawah ini :pathologyoutlines.comeapcri.eu dyan-pertiwi.blogspot.com93. Penicillium Kapang ini sering menyababkan kerusakan pada sayuran, buah-buahan dan serealia. Penicillium juga digunakan oleh dalam industri untuk memproduksi antibiotik.Beberapa ciri spesifik Pencicillium adalah :a. Hifa septat, miselium bercabang, biasanya tidak berwarnab. Konidiofora septet dan muncul di atas permukaan, berasal dari hifa dibawah permukaan, bercabang atau tidak bercabangc. Kepala yang membawa spora berbentuk seperti sapu, dengan sterigmata atau fialida muncul dalam kelompokd. Konidia membentuk rantai karena muncul satu per satu dari sterigmatae. Konidia pada waktu masih muda berwarna hijau, kemudian berubah menjadi kebiruan atau kecoklatanLebih jelasnya untuk morfologi Penicillium dapat dilihat pada gambar di bawah ini :mycology.adelaide.edu.au faculty.ccbcmd.edu104. Neurospora (Monila)Neurospora (Monila) sitophila dan N. crassa merupakan spesies yang umum dijumpai pada makanan dan disebut kapang roti merah atau kapang nasi merah karena pertumbuhannya yang cepat pada roti atau nasi dengan membentuk warna merah-oranye. N. sitophila juga digunakan dalam pembuatan oncom merah. Pembentukan askospora yang terdapat didalam perithesia jarang terlihat pada kapang ini.Ciri-ciri spesifik Neurospora adalah sebagai berikut :a. Miselium septat, kemudian dapat pecah menjadi sel-sel yang terpisahb. Miselium panjang dan bebas tumbuh diatas permukaanc. Hifa aerial membawa konidia yang bertunas, berbentuk oval dan berwarna merah jambu sampai oranye merah, serta membentuk rantai bercabang pada ujungnya.Lebih jelasnya untuk morfologi Penicillium dapat dilihat pada gambar di bawah ini :mycology.com publications.nigms.nih.gov11Tabel 1 di bawah ini merupakan ringkasan dari beberapa jenis kapang yang sering merusak bahan pangan yaitu :Jenis Kapang Warna Spora Pangan Yang DirusakAspergillus Hitam, hijau Roti, serealia, kacang-kacanganPenicillium Biru hijau Buah-buahan, kejuRhizopus Hitam di atas, hyfa berwarna putihRoti, sayuran, buah-buahan Neurospora merah-oranye Roti , nasiDAFTAR PUSTAKAFardiaz,s. 1989.Mikrobiologi Pangan. IPB: PAU Pangan dan Gizi. Bogor

Page 22: Untitled 1

Waluyo, L. 2007.Mikrobiologi Umum. UMM Press. Malang

"You And Me"What day is it? And in what month?This clock never seemed so alive

I can't keep up and I can't back downI've been losing so much time

'Cause it's you and me and all of the people with nothing to doNothing to lose

And it's you and me and all other peopleAnd I don't know why, I can't keep my eyes off of you

One of the things that I want to say just aren't coming out rightI'm tripping on words

You've got my head spinningI don't know where to go from here

'Cause it's you and me and all of the people with nothing to doNothing to prove

And it's you and me and all other peopleAnd I don't know why, I can't keep my eyes off of you

There's something about you nowI can't quite figure out

Everything she does is beautifulEverything she does is right

'Cause it's you and me and all of the people with nothing to doNothing to lose

And it's you and me and all other peopleAnd I don't know why, I can't keep my eyes off of you

and me and all other people with nothing to doNothing to prove

Page 23: Untitled 1

And it's you and me and all other peopleAnd I don't know why, I can't keep my eyes off of you

What day is it?And in what month?

This clock never seemed so alive