Unsur, senyawa, dan campuran (final)
Transcript of Unsur, senyawa, dan campuran (final)
Zainal Abidin, S.Pd
kim
iazain
al.b
logspo
t.com
kim
iazain
al.blo
gspot.com
3
UNSUR,
SENYAWA DAN
CAMPURAN
4
KLASIFIKASI MATERI
5
Zat tunggal = materi yang memilikisusunan partikel yang tidak mudah dirubah dan memiliki komposisi yang tetap.
Zat tunggal dapat diklasifikasikan sebagai unsur dan senyawa.
unsur = zat yang tidak dapat diuraikan menjadi zat lain yang lebih sederhana.
KLASIFIKASI MATERI
6
Bagan hubungan unsur dan senyawa dalam proses penguraian dan pembentukan
KLASIFIKASI MATERI
7
UNSUR
Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat-zat lain yang lebih sederhana dengan reaksi kimia biasa.
Contoh Unsur dalam kehidupan sehari-hari : Arang yang berwarna hitam, yang terdapat dalam sisa pembakaran, dalam pensil dan digunakan sebagai elektroda dalam batere, adalah unsur karbon. Unsur Logam juga dapat kita jumpai dalam bentuk perhiasan emas, perak dan platina.
8
UNSUR
Contoh unsur logam cadmium, air raksa dan timah hitam disajikan pada Gambar 2.1.
9
Nama Unsur
Nama unsur yang kita kenal dalam bahasa Indonesia belum tentu sama dengan nama unsur baku yang ditetapkan oleh International Union of Pure and applied Chemistry (IUPAC) yang kita kenal, misal tembaga nama kimia yang menurut IUPAC adalah Cuprum, demikian juga emas adalah aurum.
Nama unsur diambil dari nama satu daerahseperti germanium (Jerman), polonium (Polandia), Fransium (Perancis), europium (Eropa), amerisium (Amerika),kalifornium (Kalifornia), stronsium (Strontia, Scotlandia)
10
Nama Unsur
Ilmuan yang berjasa didalam bidang kimia juga digunakan seperti: einstenium (Einstein), curium (Marie dan P Curie), fermium (Enrico Fermi), nobelium (Alfred Nobel).
Nama nama planet juga diabadikan sebagai nama unsur seperti: uranium(Uranus), plutonium (Pluto), dan neptunium (Neptunus).
11
Nama Unsur
unsur dengan nomor 104 keatasmempergunakan akar kata dari bilangan. nil = 0, un = 1, bi = 2, tri = 3 quad =4, pent = 5, hex = 6, sept = 7, okt = 8 dan enn = 9.
contoh untuk unsur dengan nomor 107 yaitu unilseptium, yang berasal dari bilangan 1 : un, bilangan 0 : nil, dan tujuh : sept serta tium, sehingga nama unsur tersebut adalah unilseptium (Uns).
12
ATURAN PENAMAAN UNSUR
13
Penamaan lambang unsur dengan menggunakan huruf kapital dari nama
unsurnya
ATURAN LAMBANG UNSUR
14
Pelambangan unsur menggunakan dua huruf dari nama
unsur tersebut
ATURAN LAMBANG UNSUR
15
Lambang Unsur
Pencetus ide lambang unsur adalah Jons Jacob Berzelius pada tahun 1813. Dia mengusulkan pemberian lambang kepada setiap unsur dengan huruf. Pemilihan lambang unsur diambil dari huruf pertama (huruf besar atau kapital). Oksigen dengan huruf O (kapital), carbon dengan C (kapital) dan nitrogen dengan huruf N (kapital)
16
Lambang Unsur
Nama unsur yang diawali dengan huruf yang sama misalnya hidrogen dengan hidrargirum, penamaan unsur dilambangkan dengan menggunakan lebih dari satu huruf.
Penulisannya menggunakan huruf kapital dari nama unsur sebagai huruf pertama, dilanjutkan dengan huruf kecil dari salah satu huruf yang ada pada unsur tersebut. Contoh: unsur Zinc dengan Zn dan cuprum dengan huruf Cu.
17
Lambang Unsur
Untuk unsur argon dan argentums, kedua unsur ini memiliki huruf pertama dan kedua yang sama, dalam penamaannya huruf keduanya menjadi pembeda. Untuk argon dilambangkan dengan Ar, sedangkan argentum dilambangkan dengan Ag,
Kasus lainnya unsur cobalt, dengan huruf Co, jika tidak hati-hati dalam penulisannya, bisa ditulis dengan CO yang berarti gas carbon monoksida.
18
JENIS UNSUR
Dibedakan menjadi unsur logam dan unsur bukan logam.
Unsur logam mudah dikenali dengan ciri-ciri; permukaannya mengkilat, berbentuk padat, kecuali air raksa (Hg) yang berbentuk cair.
Unsur logam mudah ditempa dapat menjadi plat atau kawat dan memiliki kemampuan menghantar arus listrik atau konduktor.
19
JENIS UNSUR
20
UNSUR BUKAN LOGAM
Unsur bukan logam umumnya di alam terdapat dalam wujud padat atau gas,
unsur ini tidak dapat menghantarkan arus listrik dan juga panas (isolator),dalam wujud padat tidak dapat ditempa dan juga tidak mengkilat.
21
22
Senyawa
Zat tunggal berupa senyawa didefinisikan sebagai zat yang dibentuk dari berbagai jenis unsur yang saling terikat secara kimia dan memiliki komposisi yang tetap.
Senyawa terdiri dari beberapa unsur, maka senyawa dapat diuraikan menjadi unsur-unsurnya dengan proses tertentu.
23
Senyawa
Contoh senyawa yang paling mudah kita kenal adalah air. Senyawa air diberi lambang H2O. Senyawa air terbentuk oleh dua jenis unsur yaitu unsur Hidrogen (H) dan unsur Oksigen (O), dengan komposisi 2 unsur H dan satu unsur O
Pengelompokan Senyawa
Senyawa organik dibangun oleh atom utamanya karbon, sehingga senyawa ini juga dikenal dengan istilah hidrokarbon.
25
Pengelompokan Senyawa
Senyawa hidrokarbon banyak terdapat di alam dan juga pada makhluk hidup, dimulai dari bahan bakar sampai dengan molekul yang berasal atau ditemukan dalam makhluk hidup
Contohnya seperti karbohidrat, protein, lemak, asam amino dan ureum atau urea terdapat pada air seni (urin). Gula pasir atau sakarosa yang banyak terdapat didalam tebu dan alkohol merupakan hasil fermentasi dari lautan gula, dll.
26
Senyawa Anorganik
27
Senyawa Anorganik
Senyawa Anorganik adalah senyawa-senyawa yang tidak disusun dari atom karbon,
contoh senyawa ini seperti garam dapur (NaCl), alumunium hidroksida yang dijumpai pada obat mag, (Al(OH)3).
Contoh lain oksigen dengan lambang O2 dan CO2. Asam juga merupakan salah satu senyawa anorganik yang mudah kita kenal misalnya asam nitrat (HNO3), asam klorida (HCl) dan lainnya
28
Senyawa Oksida
29
Senyawa Oksida
Nama Lambang Logam
Pembentuk
Kalsium
Oksida
Natrium
Oksida
Magnesium
Oksida
CaO
Na2O
MgO
Kalsium
Natrium
Magnesium
Senyawa Oksida
Senyawa oksida dibentuk oleh atom oksigen dengan atom lainnya.
atom oksigen sebagai penciri senyawa oksida.
dibedakan menjadi dua macam, yaitu senyawa oksida logam dan oksida bukan logam
Senyawa oksida logam dapat larut dalam air membentuk larutan basa.
31
Senyawa Oksida Bukan Logam
Senyawa oksida bukan logam dibentuk dari unsur bukan logam dengan oksigen, misalnya antara unsur nitrogen dengan oksigen.
Senyawa oksida bukan logam dapat larut dalam air membentuk larutan asam.
senyawa oksida bukan logam biasanya berbentuk gas
Senyawa Oksida Bukan Logam
Nama Lambang Keterangan
Karbon
monoksida
Karbon dioksida
Difosfor penta
oksida
CO
CO2
P2O5
1 Oksigen
2 Oksigen
2 fosfor 5
oksigen
Senyawa asam, = senyawa yang masam, dapat menghantarkan kan arus listrik, dalam bentuk cair terionisasi dan menghasilkan ion hidrogen (H+ ) dan ion sisa asam terdapat tiga jenis asam:
1. dibentuk oleh unsur H, unsur bukan logam dan unsur O
2. dibentuk oleh unsur H dengan unsur halogen lebih dikenal dengan asam halida
3. yang ketiga asam pada senyawa organik yang disebut dengan karboksilat
Senyawa
Nama Asam Lambang Unsur
Pembentuk
Asam Fosfat
Asam Nitrat
Asam Sulfat
H3PO4
HNO3
H2SO4
3 Unsur H
1 Unsur P
4 Unsur O
1 Unsur H
1 Unsur N
3 Unsur O
2 Unsur H
1 Unsur S
4 Unsur O
Senyawa
Nama Asam Lambang Unsur
Halogen
Asam Klorida
Asam Bromida
Asam Iodida
HCl
HBr
HI
Cl
Br
I
Senyawa
Nama Lambang Nama Lain Keterangan
Asam
Formiat
Asam
Asetat
Asam
Propanoat
Asam
Butanoat
H-COOH
H3C-COOH
H5C2-
COOH
H7C3-
COOH
Hydrogen
Karboksilat
Metil
Karboksilat
Etil
Karboksilat
Propil
Karboksilat
Memiliki H
Memiliki CH3
Memiliki C2H5
Memiliki C3H7
Senyawa
37
Senyawa basa, dibentuk oleh unsur logam dan dengan gugus hidroksida (OH).
Senyawa basa terasa pahit atau getir jika dirasakan, menimbulkan rasa gatal panas.
Larutan basa dapat menghantarkan arus listrik, karena mengalami ionisasi. Hasil ionisasi berupa ion logam dan gugus OH
Senyawa
38
Logam Lambang
Senyawa
Nama Senyawa
Mg
Na
K
Al
Mg(OH)2
NaOH
KOH
Al(OH)3
Magnesium
Hidroksida
Natrium
Hidroksida
Kalium
Hidroksida
Alumunium
Hidroksida
Senyawa
39
Senyawa garam = dibentuk oleh unsur logam dan sisa asam. memiliki rasa asin, larutan senyawa ini dapat menghantarkan arus listrik kerena terjadi ionisasi. Senyawa garam NaCl, terionisasi menjadi ion Na+ dan ion sisa asam Cl
Nama Garam Lambang Ion Penyususun
Kalium Iodida
Kalsium Karbonat
Litium Sulfat
KI
CaCO3
Li2SO4
K+ dan I-
Ca2+ dan CO32-
2 Li+ dan SO42-
Senyawa
40
MOLEKUL SENYAWA DAN
MOLEKUL UNSUR
Senyawa yang disusun oleh satu unsur disebut dengan molekul unsur,
41
MOLEKUL SENYAWA DAN
MOLEKUL UNSUR
ditunjukkan oleh senyawa diatomik seperti senyawa H2, dan O2. molekul gas oksigen (O2) terdiri atas dua atom oksigen.
Senyawa yang disusun oleh beberapa unsur, bagian terkecilnya disebut dengan molekul senyawa,
42
MOLEKUL SENYAWA DAN
MOLEKUL UNSUR
molekul semacam ini ditemui pada senyawa heteroatomik, seperti H2O, dan P2O5, N2O3.
contoh molekul air, setiap satu molekul air tersusun dari satu atom oksigen dan dua atom hydrogen
43
Komposisi Senyawa
komposisi senyawa harus tetap dan tepat.
serangkaian percobaan antara gas hidrogen dengan gas oksigen. Rasio massa hidrogen dan oksigen 1 : 8 untuk hidrogen dan oksigen dalam membentuk senyawa air.
Komposisi Senyawa
Kesimpulan bahwa perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa adalah tetap.
Pernyataan ini dikenal dengan hukum perbadingan tetap yang diajukakan oleh Proust “Hukum Proust”
45
Komposisi Senyawa
No Massa Zat Sebelum
Bereaksi
Massa Zat Sesudah
Bereaksi
Hidrogen Oksigen Air Sisa Zat
1
2
3
4
1 gr
1 gr
2 gr
2 gr
8 gr
16 gr
8 gr
16 gr
9 gr
9 gr
9 gr
18 gr
-
8 gr O2
1 gr H2
Rumus Kimia
Rumus Kimia
Rumus kimia memberikan informasi jenis unsur dan jumlah atau perbandingan atom-atom unsur penyusun zat.
Penulisan rumus kimia dengan menyatakan lambang unsur dan angka indeks.
Rumus Kimia
Rumus kimia dapat dibagi menjadi dua yaitu rumus molekul dan rumus empiris.
Pembagian ini terkait dengan informasi yang dikandungnya.
RUMUS MOLEKUL DAN
RUMUS EMPIRIS Rumus molekul = rumus kimia yang
memberikan informasi secara tepat tentang jenis unsur pembentuk satu molekul senyawa dan jumlah atom masing-masing unsur.
Rumus empiris = rumus kimia yang menyatakan rasio perbandingan terkecil dari atom-atom pembentuk sebuah senyawa.
Ingat, rumus empiris bukan menyatakan sebuah senyawa atau zat. Rumus empiris hanya memberikan informasi rasio paling sederhana dari molekul.
50
RUMUS MOLEKUL DAN
RUMUS EMPIRISNama Senyawa Rumus Molekul Rasio Atom
Penyusun
Rasio
terkecil
Rumus
Empiris
Butana C4H10 C:H= 4:10 C:H=2:5 C2H5
Butena C4H8 C:H=4:8 C:H=1:2 CH2
Butanoat C4H8O2 C:H:O=4:8:2 C:H:O=4:8:4 C2H4O
Etanol C2H6O C:H:O=2:6:1 C:H:O=2:6:1 C2H6O
Aspirin C9H8O C:H:O=9:8:4 C:H:O=4:8:4 C9H8O
Air H2O H:O=2:1 H:O=2:1 H2O
Karbondioksida CO2 C:O=1:2 C:O=1:2 CO2
Campuran
Campuran adalah materi yang disusun oleh beberapa zat tunggal baik berupa unsur atau senyawa dengan komposisi yang tidak tetap. Dalam campuran sifat dari materi penyusunnya tidak berubah.
Contoh sederhana dari campuran dapat kita jumpai di dapur misalnya saus tomat. Campuran ini mengandung karbohidrat, protein, vitamin C dan masih banyak zat-zat lainnya. Sifat karbohidrat, protein dan vitamin C tidak berubah.
52
Campuran
Campuran dapat kita bagi menjadi dua jenis, yaitu campuran homogen dan campuran heterogen.
CAMPURAN HOMOGEN
Campuran homogen = campuran serbasama yang materi-materi enyusunnya berinteraksi, namun tidak membentuk zat baru.
Contoh : larutan gula dalam sebuah gelas. Larutan ini merupakan campuran air dengan gula (C6H12O6), jika kita coba rasakan, maka rasa larutan diseluruh bagian gelas adalah sama manisnya, baik yang dipermukaan, ditengah maupun dibagian bawah
CAMPURAN HOMOGEN
Campuran homogen yang memiliki pelarut air sering disebut juga dengan larutan
Campuran homogen dapat pula berbentuk sebagai campuran antara logam dengan logam, seperti emas 23 karat merupakan campuran antara logam emas dan perak. Kedua logam tersebut memadu sehingga tidak tampak lagi bagian emas atau bagian peraknya.
CAMPURAN HOMOGEN
Campuran logam lain seperti perunggu, alloy, amalgam dan lain sebagainya.
CAMPURAN HETEROGEN Cpenyusunnya tidak berinteraksi,
sehingga kita dapat mengamati dengan jelas dari materi penyusun campuran tersebut
Campuran heterogen tidak memerlukan komposisi yang tetap seperti halnya senyawa, jika kita mencampurkan dua materi atau lebih maka akan terjadi campuran.
ampuran heterogen = campuran serbaneka, dimana materi-materi
CAMPURAN HETEROGEN
Contoh yang paling mudah kita amati dan kita lakukan adalah mencampur minyak dengan air, kita dapat menentukan bagian minyak dan bagian air dengan indera mata kita.
Perhatikan pula susu campuran yang kompleks, terdiri dari berbagai macam zat seperti protein, karbohidrat, lemak, vitamin C dan E dan mineral
MEMBEDAKAN CAMPURAN DAN
SENYAWA
Campurana. Campuran tak tertentu tanpa
reaksi kimia.
b. Perbandingan komponen yang
menyusun campuran tidak tentu
dan dapat sembarang.
c. Komponen-komponen campuran
tetap memiliki sifat masing-masing.
d. Campuran dapat dipisahkan
menjadi komponen-komponennyad
engan cara fisis
Senyawaa. Senyawa terbentuk melalui
reaksi kimia
b. Perbandingan komponen yang
menyusun senyawa melalui cara
tertentu dan tetap.
c. Komponen-komponen senyawa
kehilangan sifat semulanya.
d. Senyawa tidak dapat dipisahkan
menjadi komponen-komponen
dengan cara fisis, tetapi harus
melalui cara reaksi kimia
Jangan lupa selalu
membaca & belajar yaa …
Teurimoeng
Geunaseh
kimiazainal.blogspot.com