Unsur Psikologi Memori Daya Ingat

24
DAYA INGAT DAYA INGAT (memori) (memori) Fasilitator: Fasilitator: Ns. Moh. Saifudin, Ns. Moh. Saifudin, S.Kep.,S.Psi S.Kep.,S.Psi ., M.Kes ., M.Kes Program Studi S1 Keperawatan Program Studi S1 Keperawatan STiKes Hang Tuah STiKes Hang Tuah Surabaya Surabaya

description

memori dan daya ingat

Transcript of Unsur Psikologi Memori Daya Ingat

Page 1: Unsur Psikologi Memori Daya Ingat

DAYA INGAT DAYA INGAT (memori)(memori)

Fasilitator:Fasilitator:Ns. Moh. Saifudin, S.Kep.,S.PsiNs. Moh. Saifudin, S.Kep.,S.Psi., .,

M.KesM.Kes

Program Studi S1 KeperawatanProgram Studi S1 KeperawatanSTiKes Hang Tuah STiKes Hang Tuah

SurabayaSurabaya

Page 2: Unsur Psikologi Memori Daya Ingat

Daya ingat (memori)Daya ingat (memori)

adalah suatu aktivitas kognitif dimana adalah suatu aktivitas kognitif dimana

manusia menyadari bahwa manusia menyadari bahwa pengetahuannya berasal dari masa pengetahuannya berasal dari masa lampau(berdasar pada kesan kesan)lampau(berdasar pada kesan kesan)

suatu daya pada jiwa kita yang dapat suatu daya pada jiwa kita yang dapat menerima, menyimpan dan menerima, menyimpan dan mereproduksikan kembali pengertian-mereproduksikan kembali pengertian-pengertian atau tanggapan-tanggapan pengertian atau tanggapan-tanggapan kita.kita.

kemampuan untuk menyimpan informasi kemampuan untuk menyimpan informasi sehingga dapat digunakan lagi dimasa sehingga dapat digunakan lagi dimasa yang akan datang.yang akan datang.

Page 3: Unsur Psikologi Memori Daya Ingat

Mengingat adalah suatu perbuatan Mengingat adalah suatu perbuatan menyimpan hal hal yang sudah menyimpan hal hal yang sudah pernah diketahui untuk lain waktu pernah diketahui untuk lain waktu dikeluarkan dan digunakan dikeluarkan dan digunakan kembali.oleh karena itu fungsi ingatan kembali.oleh karena itu fungsi ingatan penting sekali dalam proses belajar.penting sekali dalam proses belajar.

Tanpa ingatan hampir tidak mungkin Tanpa ingatan hampir tidak mungkin seseorang mampu mempelajari seseorang mampu mempelajari sesuatu.sesuatu.

Page 4: Unsur Psikologi Memori Daya Ingat

Ingatan adalah pusat segalanya,tanpa Ingatan adalah pusat segalanya,tanpa daya ingat kita tidak dapat daya ingat kita tidak dapat merefleksikan diri,pemahaman diri merefleksikan diri,pemahaman diri tergantung dari kesadaran yang tergantung dari kesadaran yang berkesinambungan.berkesinambungan.

Tiga tahapan dalam memori;Tiga tahapan dalam memori;

1.proses encoding (penyusunan kode)1.proses encoding (penyusunan kode)

2.proses storage (penyimpanan informasi)2.proses storage (penyimpanan informasi)

3.proses retrieval (proses 3.proses retrieval (proses mengingat mengingat kembali)kembali)

Page 5: Unsur Psikologi Memori Daya Ingat

Dua jenis ingatanDua jenis ingatan

1. ingatan jangka 1. ingatan jangka pendek/disadari(aktif)pendek/disadari(aktif)

2.2. ingatan jangka panjang/tdk ingatan jangka panjang/tdk disadari(pasif)disadari(pasif)

Ingatan dapat gagal pada salah satu Ingatan dapat gagal pada salah satu dari ketiga tahapan tersebut hal ini dari ketiga tahapan tersebut hal ini disebut LUPA.disebut LUPA.

Page 6: Unsur Psikologi Memori Daya Ingat

PenyusunanPenyusunan penyimpanan penyimpanan mengingatmengingat

kodekode kembali kembali ll ll ll

memskkan memskkan mempertahan mempertahan memper-memper-dlm ingatandlm ingatan kan dlm ingat- oleh kemba kan dlm ingat- oleh kemba

anan li ingatan li ingatan

Page 7: Unsur Psikologi Memori Daya Ingat

1.Encoding 1.Encoding – Informasi pilihan(selektif)Informasi pilihan(selektif)– Informasi diubah dalam bentuk tertentuInformasi diubah dalam bentuk tertentu– Dominasi kode akustik untuk materi verbalDominasi kode akustik untuk materi verbal– Materi non verbal yang sulit diulang secara Materi non verbal yang sulit diulang secara

akustikakustikkode visual yang lebih pentingkode visual yang lebih penting

2.Storage2.Storagepada ingatan jangka pendek dengan kapasitas pada ingatan jangka pendek dengan kapasitas terbatasterbatas

Page 8: Unsur Psikologi Memori Daya Ingat

- bertahan sesaat/informasi dapat- bertahan sesaat/informasi dapat

hilang terbawa waktu dan tidak terganhilang terbawa waktu dan tidak tergan

tung dengan adanya informasi baru.tung dengan adanya informasi baru.

- jejak yang memudar kalau diulang da-- jejak yang memudar kalau diulang da-

pat menyebabkan ingatan yang kuatpat menyebabkan ingatan yang kuat

sepenuhnya kembali.sepenuhnya kembali.

Page 9: Unsur Psikologi Memori Daya Ingat

3.3.RetrievalRetrieval-pencarian penggalian ingatan/jangka-pencarian penggalian ingatan/jangka pendek.pendek.-penggalian beruntun dengan sangat ce--penggalian beruntun dengan sangat ce- pat.pat.-subyek jarang membuat kesalahan.-subyek jarang membuat kesalahan.-pengingatan kembali untuk menilai wajah-pengingatan kembali untuk menilai wajah lebih panjang dan lebih sulit dibanding lebih panjang dan lebih sulit dibanding de-de- ngan waktu untuk menilai verbal.ngan waktu untuk menilai verbal.

Page 10: Unsur Psikologi Memori Daya Ingat

Chunking(pengelompokan unit-unit)Chunking(pengelompokan unit-unit)

terjadi pada kegiatan rentang ingatan terjadi pada kegiatan rentang ingatan (memory space tasks) pada interaksi antar (memory space tasks) pada interaksi antar ingatan jangka pendek dan ingatan jangka ingatan jangka pendek dan ingatan jangka panjang.panjang.

Prinsip UmumPrinsip Umum

-ingatan jangka pendek-ingatan jangka pendek

dapat ditingkatkan dengan cara mengelom- dapat ditingkatkan dengan cara mengelom-

kan kembali susunan huruf dan angka kan kembali susunan huruf dan angka kedalamkedalam

unit-unit yang dapat diperoleh dengan ingatanunit-unit yang dapat diperoleh dengan ingatan

jangka panjangjangka panjang

Page 11: Unsur Psikologi Memori Daya Ingat

-ingatan jangka panjang-ingatan jangka panjang meliputi informasi yang telah disimpan dameliputi informasi yang telah disimpan da lam ingatan dengan rentang waktu bebe-lam ingatan dengan rentang waktu bebe- rapa menit/sepanjang hiduprapa menit/sepanjang hidup

Encoding(penyusunan kode)Encoding(penyusunan kode)untuk materi verbal,kode ingatan jangkauntuk materi verbal,kode ingatan jangkapanjang yang dominan tidak bersifat panjang yang dominan tidak bersifat akustik/visual,melainkan didasarkan padaakustik/visual,melainkan didasarkan padapengertian akan butir butir tersebut.pengertian akan butir butir tersebut.

Page 12: Unsur Psikologi Memori Daya Ingat

Pemasukan pesan pada jangka Pemasukan pesan pada jangka panjang cenderung panjang cenderung mempertahankan pengertiannya.mempertahankan pengertiannya.

Hubungan yang bermakna Hubungan yang bermakna merupakan suamerupakan sua

tu bantuan yang kuat;tu bantuan yang kuat;

Page 13: Unsur Psikologi Memori Daya Ingat

-pengkodean melalui pengertian mengha--pengkodean melalui pengertian mengha-

silkan ingatan yang terbaik.silkan ingatan yang terbaik.

-semakin rumit penguraian arti suatu kata-semakin rumit penguraian arti suatu kata

semakin kuat untuk diingat.semakin kuat untuk diingat.

-kemampuan untuk mengingat materi yg-kemampuan untuk mengingat materi yg

rumit merupakan manfaat daripenguraian rumit merupakan manfaat daripenguraian

pengertian.pengertian.

Page 14: Unsur Psikologi Memori Daya Ingat

Storage dan RetrievalStorage dan Retrievalingatan yang lemah dapat mencerminkaningatan yang lemah dapat mencerminkankegagalan pengingatan kembali dan bknkegagalan pengingatan kembali dan bknmerupakan kegagalan penyimpanan merupakan kegagalan penyimpanan informasi.informasi.

Organisasi dan KonteksOrganisasi dan KonteksFaktor –faktor yang meningkatkan keberhasilan Faktor –faktor yang meningkatkan keberhasilan

pengingatan kembali,pengingatan kembali,-mengorganisasi dalam penyimpanan-mengorganisasi dalam penyimpanan-memastikan bahwa konteks informasi yang -memastikan bahwa konteks informasi yang di-di- ingat kembali sama dengan konteks informasiingat kembali sama dengan konteks informasi dimana kita memasukkan pesan dalam dimana kita memasukkan pesan dalam ingataningatan

Page 15: Unsur Psikologi Memori Daya Ingat

-semakin baik pengorganisasian materi yg-semakin baik pengorganisasian materi yg disimpan semakin mudah mengingatnya disimpan semakin mudah mengingatnya kembali.kembali.-pengingatan kembali lebih mudah bila kita-pengingatan kembali lebih mudah bila kita berada dalam konteks yang sama dgn berada dalam konteks yang sama dgn konteks dimana episode itu terjadi(kenakonteks dimana episode itu terjadi(kena ngan2 lampau)ngan2 lampau)-konteks kejadian yang terbentuk dalam-konteks kejadian yang terbentuk dalam ingatan merupakan isyarat paling kuat ingatan merupakan isyarat paling kuat untukuntuk mengingat kembalimengingat kembali

Page 16: Unsur Psikologi Memori Daya Ingat

-konteks tidak selalu merupakan suatu-konteks tidak selalu merupakan suatu yang eksternal tapi juga merupakan suatuyang eksternal tapi juga merupakan suatu keadaan internal sewaktu kita menyusun keadaan internal sewaktu kita menyusun informasi.informasi.

InterfensiInterfensisalah satu faktor yang menurunkan salah satu faktor yang menurunkan kemampuan mengingat kembali adalah bila kemampuan mengingat kembali adalah bila mengasosiasikan beberapa butir dengan mengasosiasikan beberapa butir dengan isyarat yang sama,ketika mencoba isyarat yang sama,ketika mencoba menggunakan isyarat tsb utk mengingat menggunakan isyarat tsb utk mengingat salah satu butir(target),buku2 lain justru salah satu butir(target),buku2 lain justru akan teringat sehingga mengganggu akan teringat sehingga mengganggu penemuan butir targetpenemuan butir target

Page 17: Unsur Psikologi Memori Daya Ingat

Faktor emosional dalam lupaFaktor emosional dalam lupaemosi juga dapat mengganggu dalam emosi juga dapat mengganggu dalam mengingat kembali,dalam ingatan jangka mengingat kembali,dalam ingatan jangka panjang panjang

4 cara yang berbeda;4 cara yang berbeda;1.kita cenderung lebih banyak memikirkan1.kita cenderung lebih banyak memikirkan situasi emosional yg positif dan negatifsituasi emosional yg positif dan negatif2.emosi negatif dapat menghalangi terjadi2.emosi negatif dapat menghalangi terjadi nya pengingatan kembalinya pengingatan kembali

Page 18: Unsur Psikologi Memori Daya Ingat

3.emosi dapat mempengaruhi ingatan me3.emosi dapat mempengaruhi ingatan me lalui dampak konteks.lalui dampak konteks. 4.represi karena pengalaman masa lalu 4.represi karena pengalaman masa lalu yang diasosiasikan dengan pengalamanyang diasosiasikan dengan pengalaman yang tersimpan dalam ketidaksadar-yang tersimpan dalam ketidaksadar- an,pengalaman ini dapat diingat kemba-an,pengalaman ini dapat diingat kemba- li.jika emosi yg diasosiasikan dgn pengali.jika emosi yg diasosiasikan dgn penga laman dihilangkan,kegagalan laman dihilangkan,kegagalan pengingatanpengingatan akan lebih parah.akan lebih parah.

Page 19: Unsur Psikologi Memori Daya Ingat

-organisasi dan pengingatan kembali-organisasi dan pengingatan kembali orang dapat meningkatkan pengingatan orang dapat meningkatkan pengingatan kembali melalui pencarian ingatan yang lekembali melalui pencarian ingatan yang le bih efisien.bih efisien.-melatih pengingatan kembali-melatih pengingatan kembali mengajukan pertanyaan pada diri sendiri mengajukan pertanyaan pada diri sendiri lebih baik daripada pengulangan pemba-lebih baik daripada pengulangan pemba- caan teks.caan teks.

Page 20: Unsur Psikologi Memori Daya Ingat

Metode meningkatkan ingatan(Pq 4R)Metode meningkatkan ingatan(Pq 4R)1.preview (penjajagan)1.preview (penjajagan)2.questions (pertanyaan)2.questions (pertanyaan)3.read (membaca)3.read (membaca)4.reflect (merefleksikan)4.reflect (merefleksikan)5.recite (menceritakan)5.recite (menceritakan)6.review (mengulang)6.review (mengulang)

Metode tsb tergantung 3 prinsip dasar;Metode tsb tergantung 3 prinsip dasar;1.mengorganisasi materi1.mengorganisasi materi2.menguraikan materi2.menguraikan materi3.melatih pengingatan kembali3.melatih pengingatan kembali

Page 21: Unsur Psikologi Memori Daya Ingat

Hubungan antara jangka pendek dan jangka Hubungan antara jangka pendek dan jangka panjangpanjang

A.1.tahap encodingA.1.tahap encoding 2.tahap penyimpanan2.tahap penyimpanan

3.tahap pengingatan3.tahap pengingatanB.1.amnesia retrogadeB.1.amnesia retrogade

tidak punya ingatan tentang berbagai peris-tidak punya ingatan tentang berbagai peris- tiwa seblm kecelakaan(jangka pendek)tiwa seblm kecelakaan(jangka pendek)2.amnesia anterograde2.amnesia anterograde kesulitan dalam menyusun kode ingatan baru kesulitan dalam menyusun kode ingatan baru men-men-

jadi ingatan jangka panjangjadi ingatan jangka panjang

Page 22: Unsur Psikologi Memori Daya Ingat

Teori ingatan gandaTeori ingatan gandaAsumsi bahwa informasi yang dimiliki Asumsi bahwa informasi yang dimiliki dalam ingatan jangka dalam ingatan jangka pendek,dipertahan-pendek,dipertahan-kan dengan pengulangan atau hilang kan dengan pengulangan atau hilang dengan peralihan.dengan peralihan.

Pandangan alternatifPandangan alternatifkedlm pemrosesan satu butir ingatan kedlm pemrosesan satu butir ingatan yang masuk kedalam ingatan yang masuk kedalam ingatan dianalisis dalam tahapandianalisis dalam tahapan

Page 23: Unsur Psikologi Memori Daya Ingat

-tahap awal;menganalisis sifat persepsi-tahap awal;menganalisis sifat persepsi

-tahap selanjutnya;menganalisis makna -tahap selanjutnya;menganalisis makna dan hubungannya dengan butir-butir dan hubungannya dengan butir-butir lain dalam ingatanlain dalam ingatan

Ingatan yang konstruktifIngatan yang konstruktif

penggunaan materi verbal dapat penggunaan materi verbal dapat sederhana/kompleks yang terpenting sederhana/kompleks yang terpenting makin kompleks dan bermaknamakin kompleks dan bermakna ingatan ingatan

yang konstruktif.yang konstruktif.

Page 24: Unsur Psikologi Memori Daya Ingat

““Membaca itu gampang, Membaca itu gampang, tetapi membaca sambil tetapi membaca sambil berpikir sepertinya tak berpikir sepertinya tak

mudah”mudah”(Harried Martineau)(Harried Martineau)

TERIMAKASIHTERIMAKASIH