Unsur gas mulia

17
Gas Mulia (gol. VIII A) Desi Islamianur F Nadya Intania Novi Widyawati XII IPA 1

Transcript of Unsur gas mulia

Page 1: Unsur gas mulia

Gas Mulia(gol. VIII A)

Desi Islamianur FNadya Intania

Novi Widyawati

XII IPA 1

Page 2: Unsur gas mulia
Page 3: Unsur gas mulia

Gas Mulia

Gas mulia adalah unsur-unsur golongan VIIIA dalam tabel periodik yang terdiri atas helium (He), neon (Ne), argon (Ar), kripton (Kr), xenon (Xe), dan radon (Rn).Disebut mulia karena merupakan golongan unsur yang paling stabil (sangat sukar bereaksi). Hal ini ditunjukan oleh keberadaannya di alam adalah dalam bentuk unsur bebasnya.Gas mulia diperoleh dari udara bebas, kecuali radon diperoleh dari rongga batuan uranium. Helium selain diperoleh dari udara bebas juga dapat diperoleh dari pemisahan gas alam.

Page 4: Unsur gas mulia

Gas muliaHal penting yang menyebabkan gas mulia amat stabil yaitu konfigurasi elektronnya. Elektron valensi gas mulia sudah memenuhi kaidah Duplet untuk He dan kaidah Oktet untuk Ne, Ar, Kr, Xe dan Rn.Konfigurasi elektron gas mulia (kecuali He) berakhir pada ns2 np6.Energi ionisasi yang tinggi menyebabkan gas mulia sukar menjadi ion positif dan berarti sukar membentuk senyawa secara ionik.

Page 5: Unsur gas mulia

Unsur, Nomor Atom dan Konfigurasi Elektron

UNSUR NOMOR ATOM KONFIGURASI ELEKTRON

He 2 1s2

Ne 10 [He] 2s2 2p6

Ar 18 [Ne] 3s2 3p6

Kr 36 [Ar] 4s2 3d10 4p6

Xe 34 [Kr] 5s2 4d10 5p6

Rn 86 [Xe] 6s2 5d10 6p6

Page 6: Unsur gas mulia

Sifat Umum Gas Mulia1. Sedikit terdapat di atmosfer 2. Diperoleh dengan mencairkan udara3. Tidak berwarna4. Tidak berbau5. Tidak berasa 6. He dan Ne tidak larut dalam air 7. Ar, Kr, dan Xe sedikit larut dalam air

Page 7: Unsur gas mulia

Sifat Fisika Gas MuliaGas Mulia Nomor

AtomTitik Leleh

(˚C)Titik Didih

(˚C)Energi

Ionisasi (kJ/mol)

Jari-jari Atom

(Angstrom)

He 2 -272,2 -268,9 2738 0,50

Ne 10 -248,7 -245,9 2088 0,65

Ar 18 -189,2 -185,7 1520 0,95

Kr 36 -156,6 -152,3 1356 1,10

Xe 54 -111,9 -107,1 1170 1,30

Rn 86 -71 -62 1040 1,45

Page 8: Unsur gas mulia

Sifat kimia unsur golongan gas mulia

Sesuai jari-jari atom, kereaktifan gas mulia bertambah besar. Hal ini disebabkan daya tarik inti terhadap elektron semakin berkurang. Sehingga elektron terluar semakin mudah ditarik oleh atom lain. Walaupun demikian, unsur gas mulia hanya dapat berikatan dengan unsur yang sangat elektronegatif, seperti fluorin dan oksigen.

Page 9: Unsur gas mulia

Keistimewaan Gas Mulia

1. Memiliki Konfigurasi Elektron yang stabil2. Memiliki elektron terluar sebanyak 8 (Oktet) kecuali Helium yg

stabil dengan 2 elektron (Duplet). 4. Sangat sukar membentuk senyawa, sukar bereaksi.5. Satu-satunya kelompok gas yang partikelnya atom

tunggal, bukan molekul.6. Dibandingkan dengan unsur-unsur yang seperiode, gas mulia

memiliki energi ionisasi paling besar (Sukar melepaselektron).

7. Keelektronegativan nol(Tidak mempunyai kecenderungan menangkapelektron)

Page 10: Unsur gas mulia

Unsur-unsur Gas Mulia & Pemanfaatan

Page 11: Unsur gas mulia

Helium• Helium → Helios (Yunani) :

matahari• Kadar Helium di udara sebesar

5,2x10-4%• Sebagai pengisi Balon udara

karena helium merupakan zat yang ringan dan tidak mudah terbakar. Pada awalnya pengisi balon udara adalah Hidrogen. Walaupun sama-sama ringan ternyata Hidrogen sangat mudah terbakar.

• Sebagai campuran oksigen dalam tabung penyelam karena dalam tekanan tinggi helium tidak larut dalam darah.

Page 12: Unsur gas mulia

Neon

•Neon → Neos (Yunani) : baru•Kadar Neon di udara sebesar 1,8x10-3%•Neon biasanya digunakan untuk mengisi lampu neon. •Neon cair merupakan zat pendingin pada refrigenerator untuk temperatur rendah.•Neon juga dapat digunakan untuk memberi tanda pada pesawat terbang karena sinarnya dapat menembus kabut.

Page 13: Unsur gas mulia

Argon

• Argon → Argos (Yunani) : malas

• Unsur argon terdapat dalam atmosfer bumi sebesar 0,93 %.

• Sebagai gas inert gas inert logam saat pengelasan . Sebagai gas inert logam, argon biasanya sering dicampur dengan CO2

• Argon juga digunakan sebagai pengisi bola lampu pijar karena dalam suhu tinggi Argon tidak bereaksi dengan kawat lampu/wolfram sehingga kawat lampu tidak cepat putus.

Page 14: Unsur gas mulia

Kripton

•  Kripton → Kriptos (Yunani) : tersembunyi• Kadar di udara sebesar 1,1 x10-4%• Gas tak berwarna, tak berbau, dan tak berasa. Cahaya kripton

berwarna hijau brilian dan spektral jingga. Kripton solid berwarna putih dan struktur kubik kristal

• Kripton bersama argon digunakan sebagai pengisi lampu fluoresen bertekanan rendah. 

• Krypton juga digunakan dalam lampu kilat untuk fotografi kecepatan tinggi.

Page 15: Unsur gas mulia

Xenon

• Xenon → Xenos (Yunani) : asing• Kadar di udara sebesar 8,7x10-6%• Tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak beracun• Xenon dapat digunakan dalam pembuatan lampu

pijar untuk bakterisida (pembunuh bakteri). • Xenon juga digunakan dalam pembuatan tabung

elektron.

Page 16: Unsur gas mulia

Radon

• Radon terbentuk dari penguraian radium• Radon adalah gas yang paling berat.• karena bersifat radioaktif Radon dapat digunakan dalam terapi

kanker.• Radon juga dapat berperan sebagai sistem peringatan gempa,

Karena bila lempeng bumi bergerak kadar radon akan berubah sehingga bisa diketahui adanya gempa dari perubahan kadar radon.

Page 17: Unsur gas mulia

Kesimpulan

Gas mulia adalah gas yang mempunyai sifat yang stabil, tidak reaktif, dan susah bereaksi dengan bahan kimia lain. Semua unsur gas mulia terdapat di udara, kecuali radon yang merupakan unsur radioaktif. Yang paling banyak di udara adalah argon. Yang paling banyak di alam adalah helium. Gas mulia diperoleh dari udara dengan cara destilasi udara cair.

Konfigurasi elektron terluar semua unsur yang termasuk dalam golongan VIIIA stabil (duplet atau oktet). Sifat keelektronegatifan gas mulia dari atas ke bawah semakin berkurang. Energi ionisasi semakin kecil dari atas ke bawah.