UNPAR BERSAMA MENGAWAL SATU TAHUN … · BLBI - Mengungkap tuntas kasus BLBI - Mengungkap...

57
UNPAR BERSAMA MENGAWAL SATU TAHUN PEMERINTAHAN JOKO WIDODO JUSUF KALLA DIREKTORAT JENDERAL KAJIAN DAN AKSI STRATEGIS KEMENTERIAN KEMAHASISWAAN LEMBAGA KEPRESIDENAN MAHASISWA UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN BANDUNG-2015

Transcript of UNPAR BERSAMA MENGAWAL SATU TAHUN … · BLBI - Mengungkap tuntas kasus BLBI - Mengungkap...

Page 1: UNPAR BERSAMA MENGAWAL SATU TAHUN … · BLBI - Mengungkap tuntas kasus BLBI - Mengungkap kasus-kasus lain yang merugikan negara 4. Regulasi ... masukan, saran, dan solusi untuk sejumlah

UNPAR BERSAMA MENGAWAL SATU TAHUN

PEMERINTAHAN JOKO WIDODO – JUSUF KALLA

DIREKTORAT JENDERAL KAJIAN DAN AKSI STRATEGIS

KEMENTERIAN KEMAHASISWAAN

LEMBAGA KEPRESIDENAN MAHASISWA

UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN

BANDUNG-2015

Page 2: UNPAR BERSAMA MENGAWAL SATU TAHUN … · BLBI - Mengungkap tuntas kasus BLBI - Mengungkap kasus-kasus lain yang merugikan negara 4. Regulasi ... masukan, saran, dan solusi untuk sejumlah

LEMBAGA KEPRESIDENAN MAHASISWA

UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN

Jl. Ciumbuleuit No. 94 Bandung 40141

Telp. (022) 2032655 | Est. 724 | Fax (022) 2031110

http://pm.unpar.ac.id

Rekomendasi Lembaga Kepresidenan Mahasiswa

Universitas Katolik Parahyangan

Mengawal Satu Tahun Pemerintahan Joko Widodo – Jusuf Kalla

20 Oktober 2015 tepat satu tahun Joko Widodo dan Jusuf Kalla menjabat sebagai

Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Instabilitas politik, kenaikan harga

bahan bakar minyak, terobosan regulasi, birokrasi, serta administrasi, pembangunan

infrastruktur secara masif, bencana alam, kebakaran hutan, kasus-kasus intoleransi,

pelanggaran HAM, hingga berbagai pencapaian dan kegagalan lainnya sangat mampu

menggambarkan fluktuasi yang dialami Kabinet Kerja. Segala pencapaian yang ada

harus terus diapresiasi dan didukung, begitu pula dengan segala kegagalan dan

kelalaian pemerintah harus terus dikritik dan diingatkan. Sebagai bentuk kepedulian

sebagai mahasiswa dan masyarakat Indonesia, memahami menjadi pemimpin suatu

negara yang besar bukanlah suatu hal yang mudah, dan dengan menjunjung tinggi

semangat kontribusi serta kolaborasi, Lembaga Kepresidenan Mahasiswa Universitas

Katolik Parahyangan melalui Direktorat Kajian dan Aksi Strategis melakukan

pengkajian dalam enam (6) bidang pemerintahan hingga menghasilkan ajuan

rekomendasi secara garis besar agar pemerintah:

I. Bidang Pendidikan

1. Kurikulum

Mengevaluasi dan mengkaji kurikulum pendidikan Indonesia dengan

menekankan pengakomodasian muatan lokal, pengembangan diri, serta mata

pelajaran yang mengikuti perkembangan zaman seperti Bahasa Inggris dan

TIK.

2. Ijazah

- Melakukan investigasi dan inspeksi secara berkelanjutan terhadap instansi

pendidikan terutama yang diduga melakukan pemalsuan ijazah

- Mengembalikan esensi ilmu dan pendidikan yang tidak berorientasi pada

gelar semata dengan pengawasan terhadap penyelenggaraan proses

pendidikan

3. Tenaga Kependidikan (Guru)

- Memperluas cakupan pelatihan guru hingga skala nasional agar semakin

mampu menerapkan kurikulum dan bersaing dengan tenaga kependidikan

asing menyambut MEA 2015

- Melakukan pemerataan jumlah guru ke daerah-daerah dengan fokus

pedesaan dan daerah pelosok

- Mempercepat pengangkataan guru honorer menjadi PNS

II. Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia

1. KPK

- Menghentikan segala upaya yang terkesan melemahkan KPK baik melalui

UU dan upaya-upaya lainnya

Page 3: UNPAR BERSAMA MENGAWAL SATU TAHUN … · BLBI - Mengungkap tuntas kasus BLBI - Mengungkap kasus-kasus lain yang merugikan negara 4. Regulasi ... masukan, saran, dan solusi untuk sejumlah

LEMBAGA KEPRESIDENAN MAHASISWA

UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN

Jl. Ciumbuleuit No. 94 Bandung 40141

Telp. (022) 2032655 | Est. 724 | Fax (022) 2031110

http://pm.unpar.ac.id

- Mewujudkan birokrasi pemerintahan yang bersih, efisien, dan efektif

dengan menjadi panglima terdepan dalam hal pemberantasan korupsi

2. HAM

Mengungkap kasus pelanggaran HAM baik sebelum dan sesudah reformasi

serta tidak berdiri di balik pelaku yang seharusnya bertanggung jawab

3. BLBI

- Mengungkap tuntas kasus BLBI

- Mengungkap kasus-kasus lain yang merugikan negara

4. Regulasi

- Mendorong terselesaikanya UU yang masuk dalam prolegnas demi

kepastian hukum

- Memprioritaskan Hukum dan HAM agar tercipta keadilan dan kepastian

hukum di Indonesia

III. Bidang Maritim

1. Illegal Fishing

Menindak illegal fishing dengan lebih berorientasi pada wawasan lingkungan

dan humanis seperti penyitaan kapal dan penghibahan kapal yang ditangkap

kepada nelayan Indonesia dibandingkan pengeboman kapal yang dapat

merusak ekosistem

2. Tol Laut Indonesia

Mempercepat perwujudan tol laut Indonesia yang dapat mengembangkan

poros maritim Indonesia melalui integrasi regulasi dan sistem

3. Pusat Pelelangan, Penyimpanan, dan Pengolahan Ikan

Membuat kebijakan yang memberikan pedoman dan jaminan bagi pengusaha

ikan dan kesejahteraan nelayan dengan tetap mengutamakan asas otonom

dalam proses pelelangan, penyimpanan, dan pengolahan ikan

4. Regulasi Perikanan

- Melakukan penyederhanaan regulasi yang berorientasi pada perlindungan

kepentingan nelayan dan pengusaha ikan

- Menaruh fokus pada perlindungan konservasi alam bawah laut dan bukan

sekadar pada eksploitasi dengan jangka pendek

- Melakukan pendampingan kepada nelayan dalam proses penyesuaian

nelayan dengan regulasi baru yang dikeluarkan, misalnya dalam hal

perubahan alat tangkap

5. Kebutuhan Nelayan

- Mengoptimalkan pendirian SPBU khusus nelayan sehingga semakin

tersebar merata di berbagai wilayah Indonesia

- Memastikan pasokan dan pendistribusian solar yang tepat sasaran dan

memenuhi kebutuhan nelayan untuk melaut

- Menjamin tersedianya kuota khusus bagi para nelayan

Page 4: UNPAR BERSAMA MENGAWAL SATU TAHUN … · BLBI - Mengungkap tuntas kasus BLBI - Mengungkap kasus-kasus lain yang merugikan negara 4. Regulasi ... masukan, saran, dan solusi untuk sejumlah

LEMBAGA KEPRESIDENAN MAHASISWA

UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN

Jl. Ciumbuleuit No. 94 Bandung 40141

Telp. (022) 2032655 | Est. 724 | Fax (022) 2031110

http://pm.unpar.ac.id

6. Kebutuhan Nelayan

- Mengoptimalkan segala sumber daya dan anggaran di bidang kemaritiman

dalam mewujudkan sektor maritim

- Menjalankan pengembangan sektor maritim yang komprehensif dan

bersinergi dengan sektor-sektor lainnya

- Menciptakan lapangan industri serta iklim industri maritim yang kondusif

terutama dengan pengelolaan isu kemaritiman yang tepat

- Mendorong berkembangnya industri perkapalan Indonesia

IV. Bidang Infrastruktur

1. Pembangunan Jalan Perbatasan di Kalimantan, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan

Trans Papua

- Melanjutkan kinerja yang sudah baik dan cepat di perbatasan Kalimantan

sepanjang 771,36Km dan Trans Papua sepanjang 4325 Km.

2. Program Satu Juta Rumah

- Melanjutkan program pembangunan rumah yang sudah mencapai 493.552

unit dan berjalan sangat baik

3. Pembangunan Desa

- Memulai pembangunan sekolah-sekolah secara merata di desa-desa untuk

akses pendidikan bagi anak petani dan nelayan.

- Menyediakan lapangan pekerjaan di desa dengan membangun sistem

pertanian yang modern, memadai, dan merata serta membangun

infrastruktur mengenai irigasi dan pemanfaatan teknologi pertanian.

- Mewujudkan janji kampanye membangun 6.000 puskesmas dengan

fasilitas rawat inap secara merata di desa-desa.

- Mempercepat tersalurnya dana desa yang saat ini masih tersendat di

pemerintah kabupatan/kota yang penyaluran dan penggunaannya harus

diawasi dengan baik agar benar digunakan untuk program membangun

desa melalui pengoptimalan peran Badan Pengawas Kuangan dan

Pembangunan (BPKP)

V. Bidang Energi

1. Subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM)

- Memastikan realokasi subsidi BBM pada bidang yang lebih produktif

terutama kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang berjalan dengan

baik

- Memastikan konsistensi penaikan dan penurunan harga BBM sesuai

dengan harga minyak dunia guna mencegah kecurigaan masyarakat

2. Pertalite

- Melakukan penelitian yang lebih mendalam dalam transparansi dan

pengadaan Pertalite

- Menjaga kestabilan harga BBM

- Memperbaiki kualitas pasar dengan menghapus mafia penguasa pasar

Page 5: UNPAR BERSAMA MENGAWAL SATU TAHUN … · BLBI - Mengungkap tuntas kasus BLBI - Mengungkap kasus-kasus lain yang merugikan negara 4. Regulasi ... masukan, saran, dan solusi untuk sejumlah

LEMBAGA KEPRESIDENAN MAHASISWA

UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN

Jl. Ciumbuleuit No. 94 Bandung 40141

Telp. (022) 2032655 | Est. 724 | Fax (022) 2031110

http://pm.unpar.ac.id

3. Listrik

- Merealisasikan pembangunan pembangkit listik yang dapat memenuhi

kebutuhan listrik beserta cadangan nasional yang diperlukan

- Memanfaatkan industri dan korporasi lokal dalam pembangunan

pembangkit listrik di Indonesia

4. Cadangan Gas Bumi

- Menggalakkan penggunaan energi alternatif yang dapat menggantikan

penggunaan gas bumi sebagai bahan bakar dan bahan baku industri

- Menitikberatkan pemanfaatan energi baru dan terbarukan seperti

pemanfaatan energi panas bumi, tenaga air, biogas, dan surya

VI. Bidang Administrasi-Birokrasi

1. Transparansi Keuangan

Melanjutkan transparansi pelaporan keuangan seluruh aparatur sipil negara

dan melakukan check and balances melalui proses saling mengawasi.

2. Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi

Melanjutkan seleksi terbuka terhadap para pejabat birokrasi Indonesia yang

berlandaskan kompetensi

3. Pemangkasan Birokrasi

Memangkas birokrasi dalam pencairan dana desa guna mempercepat

pembangunan desa sehingga mampu mengejar ketertinggalan yang terjadi

4. E-Government

- Mempercepat perwujudan sistem e-government yang meliputi –e-

budgeting, e-catalog, e-audit, e-purchasing, pajak online, dan IMB online

- Memberdayakan programmer dalam negeri dalam membangun sistem e-

government di Indonesia guna mendukung perkembangan teknologi

informasi dalam negeri

Hasil kajian ini mungkin tidak akan menyelesaikan permasalahan bangsa, tetapi

kiranya hasil kajian ini mampu sedikit membantu dan terus mengingatkan pemerintah

akan segala Nawa Cita serta Trisakti yang diharapkan. Semoga semua mahasiswa dan

rakyat Indonesia mau terus memandang negeri ini dengan semangat optimisme,

mengawal, mengontrol, mengawasi kinerja pemerintah, dan lebih dari itu mau turun

tangan, mengawali, dan melakukan perubahan demi nusa dan bangsa Indonesia.

Hidup Mahasiswa! Hidup Rakyat Indonesia!

Bandung, 19 Oktober 2015

Direktorat Jenderal Kajian dan Aksi Strategis

Lembaga Kepresidenan Mahasiswa

Universitas Katolik Parahyangan 2015/2016

Page 6: UNPAR BERSAMA MENGAWAL SATU TAHUN … · BLBI - Mengungkap tuntas kasus BLBI - Mengungkap kasus-kasus lain yang merugikan negara 4. Regulasi ... masukan, saran, dan solusi untuk sejumlah

I

DAFTAR ISI

Tim Penyusun ..................................................................................................................... I

Daftar Isi.............................................................................................................................. II

Kata Pengantar .................................................................................................................... III

Bab I: Pendahuluan ............................................................................................................. 1

Bab II: Janji Kampanye dan Nawa Cita .............................................................................. 5

Bab III: Bidang Pendidikan ................................................................................................. 11

Bab IV: Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia ............................................................... 17

Bab V: Bidang Maritim ....................................................................................................... 24

Bab VI: Bidang Infrastruktur .............................................................................................. 34

Bab VII: Bidang Energi ...................................................................................................... 41

Bab VIII: Bidang Administrasi-Birokrasi ........................................................................... 45

Bab IX: Penutup .................................................................................................................. 49

Page 7: UNPAR BERSAMA MENGAWAL SATU TAHUN … · BLBI - Mengungkap tuntas kasus BLBI - Mengungkap kasus-kasus lain yang merugikan negara 4. Regulasi ... masukan, saran, dan solusi untuk sejumlah

II

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa berkat

rahmat pertolongan dan anugerah-Nya, saya bersama anggota tim penyusun dapat

menyusun sebuah kajian evaluasi mengenai satu tahun pemerintahan Presiden

Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla tepat pada waktunya. Kajian

evaluasi ini berjudul “UNPAR Mengawal Satu Tahun Pemerintahan Joko

Widodo-Jusuf Kalla” sebagai respon mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan

(UNPAR) atas kinerja presiden dan wakil presiden selama ini.

Kajian evaluasi ini disusun sebagai bentuk sumbangsih kepedulian

mahasiswa UNPAR terhadap kinerja selama satu tahun pemerintahan Joko

Widodo-Jusuf Kalla. Tujuan lain dari penyusunan kajian evaluasi ini juga sebagai

bentuk apresiasi kepada pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla atas keberhasilan

yang telah dicapai disejumlah bidang. Tetapi disisi lain juga memberikan

dorongan, kritik, masukan, saran, dan solusi untuk sejumlah tugas pemerintah

yang sedang berjalan, belum berjalan, atau sudah selesai tetapi tidak sesuai

dengan harapan rakyat.

Mengingat bahwa tugas dan program kerja pemerintah yang banyak, maka

disini tim penyusun mengacu pada janji kampanye Joko Widodo-Jusuf Kalla dan

rangkuman dari janji kampanye yang disebut Nawa Cita. Tim penyusun juga

membatasi cakupan pembahasan dalam bidang-bidang yang penting dan

berpengaruh luas bagi masyarakat Indonesia, antara lain: Bidang Pendidikan,

Bidang Hukum dan HAM, Bidang Maritim, Bidang Infrastruktur, Bidang Energi,

dan Bidang Administrasi-Birokrasi.

Tulisan kajian evaluasi ini juga sejalan dengan peran mahasiswa sebagai

agen perubahan dan agen kontrol sosial, dimana sebagai agen perubahan

mahasiswa harus mampu mengawal dan melakukan perubahan masyarakat dan

bangsa ke arah yang lebih baik dan yang diidealkan masyarakat. Mahasiswa juga

harus mampu menjadi pengontrol yang baik terhadap pemerintah. Hal ini sejalan

pula dengan mahasiswa yang merupakan bagian dan masyarakat dengan status

intelektual, oleh karena itu mahasiswa menjadi penyambung antara pemerintah

dan masyarakat dalam hal pengawasan masyarakat terhadap pemerintah.

Page 8: UNPAR BERSAMA MENGAWAL SATU TAHUN … · BLBI - Mengungkap tuntas kasus BLBI - Mengungkap kasus-kasus lain yang merugikan negara 4. Regulasi ... masukan, saran, dan solusi untuk sejumlah

III

Disadari pula bahwa dalam penulisan dan penyusunan kajian evaluasi ini

masih sangat jauh dari kata sempurna dan masih sangat banyak kekurangannya.

Oleh karena itu harap dimaklumi segala kelemahannya. Tetapi setidaknya

penyusunan kajian evaluasi ini sebagai langkah awal mahasiswa UNPAR

melangkah maju bersama pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla agar tidak

hanya sebagai pengkritik tanpa solusi, tetapi menjadi mahasiswa yang berperan

aktif ikut mensukseskan dan mengawasi segala kinerja pemerintah.

Pada kesempatan ini juga saya juga mengucapkan banyak terimakasih

kepada Tim Penyusun yang telah bekerja dengan keras dan semangat dalam

melakukan riset dan pengkajian serta penyusunan. Kemudian kepada Presiden dan

Wakil Presiden Lembaga Kepresidenan Mahasiswa UNPAR, Stephen

Angkiriwang dan Gema Satrio yang telah memberi jalan dan peluang serta

dukungan untuk kelancaran penyusunan kajian evaluasi ini. Kemudian kepada

Menteri Kemahasiswaan, Rawafi Yaputra yang selalu memberikan dukungan,

kepada Direktur Jenderal Kajian dan Aksi Strategis, Fransiskus Xaverius yang

setiap saat mendukung secara langsung dan memberi banyak bantuan dan

masukan dalam penyusunan.

Akhir kata semoga dengan adanya kajian evaluasi mengenai satu tahun

pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dapat

menjadi masukan dan memberi inspirasi dan semangat kepada Bapak Presiden

Joko Widodo dan Bapak Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam memimpin dan

menjalankan amanat rakyat. Kemudian juga dapat menjadi informasi dan referensi

bagi masyarakat dan semua orang yang membacanya.

Bandung, 18 Oktober 2015

Ketua Tim Penyusun

Edwin Ligasetiawan

Page 9: UNPAR BERSAMA MENGAWAL SATU TAHUN … · BLBI - Mengungkap tuntas kasus BLBI - Mengungkap kasus-kasus lain yang merugikan negara 4. Regulasi ... masukan, saran, dan solusi untuk sejumlah

1

BAB I

PENDAHULUAN

Tanggal 20 Oktober 2014 merupakan tanggal bersejarah bagi Republik

Indonesia, karena pada tanggal itu Indonesia telah resmi memiliki Presiden dan

Wakil Presiden baru. Joko Widodo dan Jusuf Kalla dilantik sebagai presiden dan

wakil presiden baru periode 2014-2019 setelah mengalahkan pasangan Prabowo

Subianto dan Hatta Rajasa dalam pemilihan umum yang sangat sengit.

Kemenangan pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla memberikan harapan baru

bagi sebagian besar rakyat Indonesia. Hal ini terlihat dari rekam jejak Joko

Widodo pada saat menjabat sebagai Wali kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta, ia

banyak memberikan perubahan dan gebrakan baru dalam membangun kota

dengan mendengarkan langsung keluhan dan keinginan rakyat lewat blusukan.

Selama masa kampanye, Joko Widodo dan Jusuf Kalla telah memberikan

banyak janji kampanye kepada rakyat Indonesia. Janji kampanye tersebut

dirangkum dalam suatu Nawa Cita yang berisikan 9 poin utama. Mereka berjanji

ketika terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden, maka akan merealisasikan

janji-janji yang dilontarkan selama kampanye tersebut. Sekarang Joko Widodo

sudah menjadi Presiden dan mengemban tugas untuk merealisasikan janji yang ia

tawarkan selama kampanye. Sudahkah beliau merealisasikannya? Hal ini akan

dibahas dalam bab selanjutnya.

1.1. Latar Belakang

Tanggal 20 Okotber 2015, tepat satu tahun pemerintahan Joko Widodo

dan Jusuf Kalla. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, selama kampanye

mereka banyak memberikan janji-janji dan Nawa Cita yang akan direalisasikan

jika kelak mereka terpilih menjadi presiden dan wakil presiden. Sekarang ini

sudah satu tahun Presiden Joko Widodo berkuasa, sudahkah beliau merealisasikan

janjinya?

Tentu presiden sudah bekerja untuk mencoba merealisasikan janji dan

program kerja yang dicanangkan. Tetapi apa yang sudah direncanakan tidak

Page 10: UNPAR BERSAMA MENGAWAL SATU TAHUN … · BLBI - Mengungkap tuntas kasus BLBI - Mengungkap kasus-kasus lain yang merugikan negara 4. Regulasi ... masukan, saran, dan solusi untuk sejumlah

2

semua berjalan dengan baik atau bahkan masih terdapat program kerja yang

belum terealisasikan. Hal ini ditambah dengan permasalahan negeri ini yang tidak

kunjung selesai, masih banyak tugas-tugas pemerintah yang menumpuk. Tidak

hanya itu, kondisi sekarang yang serba tidak menentu dan sulit seperti dalam segi

ekonomi, hukum, dan masih banyak lagi buat pemerintah semakin sulit dan lama

untuk mewujudkan janji dan program kerja yang sudah direncakan.

Kami sadar sebagai masyarakat bahwa pemerintah tidak hanya diam

dalam menghadapi permasalahan bangsa. Karena itu sebagai masyarakat yang

memberikan mandat kepada pemerintah untuk menjalankan negara ini, kami akan

terus melakukan evaluasi terhadap kinerja pemerintahan Joko Widodo selama satu

tahun ini. Selain memberikan kritik, saran, dan masukan pada pemerintah, kami

juga mengapresiasi kinerja pemerintah yang sudah baik. Hal ini kami lakukan

sebagai langkah untuk mecerdaskan masyarakat agar jangan kita hanya melihat

dari satu sisi saja, tetapi lebih baik juga melihat pencapaian yang telah pemerintah

lakukan dalam kerja selama setahun ini.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka dalam penulisan tulisan ini, tim

penulis berpegang pada rumusan masalah, yaitu:

1. Apa saja janji kampanye dan Nawa Cita Presiden Joko Widodo dan Wakil

Presiden Jusuf Kalla selama kampanye?

2. Apa saja pencapaian pemerintah selama satu tahun bekerja?

3. Apa saja tugas-tugas pemerintah yang belum selesai dan hasil kinerja yang

tidak memuaskan?

4. Apa saran, masukan, solusi, dan kritik dari masyarakat yang bisa diberikan

untuk mempercepat proses realisasi tugas-tugas pemerintah yang belum

selesai?

Page 11: UNPAR BERSAMA MENGAWAL SATU TAHUN … · BLBI - Mengungkap tuntas kasus BLBI - Mengungkap kasus-kasus lain yang merugikan negara 4. Regulasi ... masukan, saran, dan solusi untuk sejumlah

3

1.3. Tujuan Pembahasan

Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan pengkajian ini adalah untuk

mengetahui:

1. Janji kampanye dan Nawa Cita Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden

Jusuf Kalla selama kampanye

2. Pencapaian pemerintah selama satu tahun bekerja

3. Tugas-tugas pemerintah yang belum selesai dan hasil kinerja yang tidak

memuaskan.

4. Saran, masukan, solusi, dan kritik dari masyarakat untuk mempercepat

proses realisasi tugas-tugas pemerintah yang belum selesai.

1.4. Manfaat Pembahasan

Pembahasan ini bermanfaat untuk mengevaluasi dan mengetahui satu

tahun kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf

Kalla. Tidak hanya itu saja pengkajian ini juga mengapresiasi keberhasilan

pemerintah selama satu tahun sekaligus memberikan kritik, saran, dan solusi

kepada pemerintah agar proses realisasi tugas-tugas pemerintah yang belum

selesai dapat segera terwujud. Selain itu juga bermanfaat untuk memberikan

pengetahuan kepada masyarakat umum.

1.5. Pembatasan Masalah

Dalam pembahasan, tim penulis akan membahas secara khusus atau

membatasi pembahasan pada tujuh bidang utama yaitu bidang pendidikan, bidang

hukum dan HAM, bidang maritim, bidang infrastruktur (desa, daerah pinggir,

pertanian, kesehatan), bidang energi, dan bidang administrasi birokrasi. Setelah

itu tim penulis sebagai bagian dari masyarakat akan memberikan kritik, saran,

masukan, dan solusi kepada pemerintahan untuk mempercepat proses perwujudan

program kerja dan tugas pemerintah yang belum selesai.

Page 12: UNPAR BERSAMA MENGAWAL SATU TAHUN … · BLBI - Mengungkap tuntas kasus BLBI - Mengungkap kasus-kasus lain yang merugikan negara 4. Regulasi ... masukan, saran, dan solusi untuk sejumlah

4

1.6. Sistematika Penyajian

Tim penulis akan menyajikan hasil pembahasan dalam sebuah makalah

yang terdiri dari sepuluh bab yaitu pendahuluan, janji kampanye dan Nawa Cita,

Bidang Pendidikan, Bidang Hukum dan HAM, Bidang Maritim, Bidang

Infrastruktur (Desa Daerah Pinggir, Pertanian, dan Kesehatan), Bidang Energi,

Bidang Administrasi dan Birokrasi, dan penutup yang berisikan kesimpulan akhir.

Pada bab I yaitu pendahuluan akan disajikan latar belakang masalah,

rumusan masalah, tujuan pengkajian, manfaat pembahasan, pembatasan masalah,

dan sistematikan penyajian. Pada bab II yaitu janji kampanye dan Nawa Cita, tim

penulis akan menyajikan janji-janji kampanye Joko Widodo dan Jusuf Kalla

beserta program unggulan dari janji-janji tersebut yang terangkum dalam Nawa

Cita. Janji-janji dan Nawa Cita tersebut menjadi dasar dari pembahasan bidang-

bidang selanjutnya.

Pada bab III yaitu bidang pendidikan, tim penulis akan menyajikan

pencapaian-pencapain atau langkah-langkah tepat yang pemerintah lakukan dalam

memajukan bidang pendidikan di Indonesia. Selain itu juga berisikan tugas-tugas

pemerintah yang harus diselesaikan dalam bidang pendidikan disertai dengan

kritik, saran, dan solusi yang dapat diberikan oleh masyarakat dalam mempercepat

proses realisasi janji-janji dan program kerja Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

Pada bab IV sampai bab VIII yaitu secara berturut-turut bidang hukum dan

HAM, bidang maritim, bidang infrastruktur, bidang energi, dan bidang

administrasi-birokrasi, akan disajikan pembahasan yang sama dengan bab III yaitu

mengenai bidang pendidikan. Pada bagian terakhir yaitu bab IX penutup, tim

penulis akan memberikan kesimpulan dan saran bagi pihak-pihak yang berkaitan

dengan pembahasan yang dapat berguna bagi pihak-pihak yang membutuhkan.

Page 13: UNPAR BERSAMA MENGAWAL SATU TAHUN … · BLBI - Mengungkap tuntas kasus BLBI - Mengungkap kasus-kasus lain yang merugikan negara 4. Regulasi ... masukan, saran, dan solusi untuk sejumlah

5

BAB II

JANJI KAMPANYE DAN NAWA CITA

Sudah satu tahun Joko Widodo dan Jusuf Kalla menjabat sebagai Presiden

dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Sejak memenangkan pemilihan umum

yang cukup sengit melawan pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa,

kemenangan itu disambut meriah bagi sebagaian besar rakyat Indonesia yang

mengharapkan perubahan yang lebih baik di masa depan. Tetapi setelah satu

tahun menjabat sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan, sudahkan

ada perubahan yang lebih baik? Untuk membahas hal tersebut lebih jauh,

sebaiknya kita melihat kembali janji-janji kampanye yang pernah beliau utarakan

selama masa kampanye.

2.1. Janji Kampanye dan Program Nawa Cita

Janji kampanye yang diberikan oleh Joko Widodo dan Jusuf Kalla sangat

banyak. Sedikitnya ada 54 janji kampanye yang pernah diutarakan pada saat

kampanye diberbagai tempat satu tahun yang lalu. Berikut ini adalah daftar janji

kampanye Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang berhasil dirangkum dan dimuat

oleh berbagai media masa1.

Janji kampanye secara umum:

1. Membuktikan dan merealisasikan janji-janji dalam visi-misi

2. Tidak berada di bawah bayang-bayang Megawati

3. Menyusun kabinet yang ramping dan diisi oleh profesional

4. Penerapan e-Government

5. Pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 7 persen (mengembalikan

pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen)

6. Tanggal 1 Muharram sebagai Hari Santri Nasional

7. Mendukung kemerdekaan dan mendirikan KBRI di Palestina

8. Membeli kembali Indosat

1 ROL: Ini 54 Janji Jokowi-JK Saat Kampanye. http://www.republika.co.id/berita/pemilu/menuju-

ri-1/14/07/24/n977bs-ini-54-janji-jokowijk-saat-kampanye-bagian-4habis. Diakses tanggal 4 September 2015 Pukul 19:17

Page 14: UNPAR BERSAMA MENGAWAL SATU TAHUN … · BLBI - Mengungkap tuntas kasus BLBI - Mengungkap kasus-kasus lain yang merugikan negara 4. Regulasi ... masukan, saran, dan solusi untuk sejumlah

6

Janji Kampanye khusus di bidang pertanian:

9. Program kepemilikan tanah pertanian untuk 4,5 juta kepala keluarga

10. Pembangunan/perbaikan irigasi di 3 juta hectare (ha) sawah

11. Pembangunan 25 bendungan

12. Menyediakan 1 juta ha lahan pertanian baru di luar Jawa

13. Pendirian bank petani

14. Penguatan Bulog

15. Menyejahterakan kehidupan petani

16. Mengelola persediaan pupuk dan menjaga harga tetap murah

Janji kampanye khusus di bidang kelautan:

17. Membangun pusat pelelangan, penyimpanan, dan pengolahan ikan

18. Membangun industri maritim

19. Menyederhanakan ragulasi perikanan

20. Mempermudah nelayan mendapatkan solar sebagai bahan bakar kapal

dengan mendirikan SPBU khusus

Janji kampanye khusus di bidang perdagangan:

21. Menurunkan harga sembako

22. Perbaikan 5.000 pasar tradisional

23. Menghentikan impor daging

Janji kampanye khusus di bidang infrastruktur:

24. Menyediakan fasilitas air bersih untuk seluruh rakyat

25. Mewujudkan tol laut Aceh-Papua

26. Pembangunan infrastruktur seperti jalan, listrik, irigasi, dan pelabuhan

Janji kampanye khusus di bidang energi:

27. Menghapus subdisi bahan bakar minyak (BBM)

Page 15: UNPAR BERSAMA MENGAWAL SATU TAHUN … · BLBI - Mengungkap tuntas kasus BLBI - Mengungkap kasus-kasus lain yang merugikan negara 4. Regulasi ... masukan, saran, dan solusi untuk sejumlah

7

Janji kampanye khusus di bidang UKM dan ekonomi kreatif:

28. Bantuan dana Rp 10 juta per tahun untuk UMKM/koperasi

29. Mendorong, memperkuat, dan mempromosikan industri kreatif dan digital

sebagai salah satu upaya mempercepat laju pertumbuhan ekonomi.

Janji kampanye khusus di bidang kesejahteraan rakyat (kesra):

30. Meningkatkan kualitas dan kuantitas program raskin

31. Meningkatkan anggaran penanggulangan kemiskinan termasuk memberi

subsidi Rp 1 juta per bulan untuk keluarga pra-sejahtera sepanjang

pertumbuhan ekonomi di atas 7 persen

32. Alokasi Rp 1,4 miliar untuk setiap desa

Janji kampanye khusus di bidang kesehatan:

33. Layanan kesehatan gratis rawat inap/rawat jalan dengan Kartu Indonesia

Sehat

34. Membangun 6.000 puskesmas dengan fasilitas rawat inap

Janji kampanye khusus di bidang ketenagakerjaan:

35. Memperhatikan permasalahan outsourcing

36. Meningkatkan profesionalisme, menaikan gaji dan kesejahteraan PNS,

TNI, dan POLRI

37. Menjadikan perangkat desa sebagai pegawai negeri sipil (PNS)

38. Menurunkan pengangguran dengan menciptakan 10 juta lapangan kerja

baru selama lima tahun

39. Menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan di sektor pertanian,

perikanan, dan manufaktur

Janji kampanye khusus di bidang pertahanan

40. Meningkatkan tiga kali lipat anggaran pertahanan

41. Drone untuk ketahanan nasional

Page 16: UNPAR BERSAMA MENGAWAL SATU TAHUN … · BLBI - Mengungkap tuntas kasus BLBI - Mengungkap kasus-kasus lain yang merugikan negara 4. Regulasi ... masukan, saran, dan solusi untuk sejumlah

8

Janji kampanye khusus di bidang pendidikan dan IPTEK:

42. Sekolah gratis

43. Menaikkan gaji guru

44. Meningkatkan kualitas pendidikan melalui pembenahan tenaga pengajar

yang punya kemampuan merata diseluruh Nusantara

45. Mewujudkan pendidikan seluruh warga negara termasuk anak petani,

nelayan, buruh, termasuk difabel, dan elemen masyarakat lain melalui

Kartu Indonesia Pintar

46. Membantu meningkatkan mutu pendidikan pesantren guna meningkatkan

kualitas pendidikan nasional. Meningkatkan kesejahteraan guru-guru

pesantren sebagai bagian komponen pendidik bangsa

47. Berkomitmen akan menghargai para tenaga ahli yang mengabdi untuk

Indonesia dengan memberikan gaji besar bagi para ahli asal Indonesia

Janji kampanye khusus di bidang hukum dan HAM:

48. Menyelesaikan pelanggaran-pelanggaran HAM di masa lalu

49. Memperkuat KPK (meningkatkan anggran sepuluh kali lipat, menambah

jumlah penyidik, dan regulasi)

50. Akan berbicara terkait kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI)

Janji kampanye khusus kepada daerah:

51. Membenahi berbagai persoalan di Ibukota Jakarta (seperti kemacetan,

banjir, dan lain-lain)

52. Menangani kabut asap di Riau

53. Mudah ditemui oleh warga Papua

54. Membenahi kawasan Masjid Agung Banten

Tidak hanya 54 janji yang berhasil media dapatkan, tetapi pada saat

kampanye Joko Widodo dan Jusuf Kalla juga memberikan sembilan poin utama

yang menjadi program unggulan untuk diselesaikan ketika terpilih menjadi

Page 17: UNPAR BERSAMA MENGAWAL SATU TAHUN … · BLBI - Mengungkap tuntas kasus BLBI - Mengungkap kasus-kasus lain yang merugikan negara 4. Regulasi ... masukan, saran, dan solusi untuk sejumlah

9

presiden dan wakil presiden. Kesembilan poin itu disebut Nawa Cita yang

merupakan intisari dari janji-janji kampanye Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

Berikut adalah sembilan poin dalam Nawa Cita Joko Widodo-Jusuf Kalla2:

1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan

memberikan rasa aman pada seluruh warga negara, melalui politik luar

negeri bebas aktif, keamanan nasional yang terpercaya dan pembangunan

pertahanan negara Tri Matra terpadu yang dilandasi kepentingan nasional

dan memperkuat jati diri sebagai negara maritime;

2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola

pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya, dengan

memberikan prioritas pada upaya memulihkan kepercayaan publik pada

institusi-institusi demokrasi dengan melanjutkan konsolidasi demokrasi

melalui reformasi sistem kepartaian, pemilu, dan lembaga perwakilan;

3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah

dan desa dalam kerangka negara kesatuan;

4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan

hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya;

5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan

kualitas pendidikan dan pelatihan dengan program “Indonesia Pintar”,

serta peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan program “Indonesia

Kerja” dan “Indonesia Sejahtera” dengan mendorong land reform dan

program kepemilikan tanah seluas sembilan hektar, program rumah

kampung deret atau rumah susun murah yang disubsidi serta jaminan

sosial untuk rakyat di tahun 2019;

6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional

sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa

Asia lainnya;

2 Inggrid Dwi W: Nawa Cita, 9 Prioritas Agenda Jokowi-JK.

http://nasional.kompas.com/read/2014/05/21/0754454/.nawa.cita.9.agenda.prioritas.jokowi-jk. Diakses tanggal 4 September 2015 Pukul 18:47

Page 18: UNPAR BERSAMA MENGAWAL SATU TAHUN … · BLBI - Mengungkap tuntas kasus BLBI - Mengungkap kasus-kasus lain yang merugikan negara 4. Regulasi ... masukan, saran, dan solusi untuk sejumlah

10

7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor

strategis ekonomi domestic;

8. Melakukan revolusi karakter bangsa melalui kebijakan penataan kembali

kurikulum pendidikan nasional dengan mengedepankan aspek pendidikan

kewarganegaraan, uang menemparkan secara proposional aspek

pendidikan, seperti pengajaran sejarah pembentukan bangsa, nilai-nilai

patriotismen dan cinta Tanah Air, semangat bela negara dan budi pekerti di

dalam kurikulum pendidikan Indonesia;

9. Memperteguh ke-bhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia

melalui kebijakan memperkuat pendidikan ke-bhinekaan dan menciptakan

ruang-ruang dialog antar-warga.

Setelah melihat kembali janji-janji kampanye dan Nawa Cita yang menjadi

unggulan dari Joko Widodo dan Jusuf Kalla, maka pertanyaannya apakah sudah

seluruhnya tercapai? Kita harus berpikir realistis bahwa untuk mencapai hal

tersebut dibutuhkan waktu yang cukup lama, oleh karena itu kami sadar bahwa

dalam jangka waktu satu tahun tidak akan cukup untuk mencapai apa yang telah

dijanjikan. Tetapi setidaknya pemerintah sudah mulai bekerja berusaha untuk

merealisasikan janji-janji yang pernah diutarakan tersebut.

Seperti tujuan awal dari tulisan ini ada untuk mengevaluasi satu tahun

kinerja pemerintahan, maka pada pembahasan selanjutnya akan dikaji

keberhasilan pemerintah dan tugas-tugas pemerintah yang belum selesai. Selain

itu disini juga akan disampaikan kritik terhadap pemerintah atas beberapa bidang

yang kinerjanya dinilai kurang efektif atau tidak berjalan sebagaimana harusnya

dan solusi yang masyarakat bisa lakukan untuk mempercepat proses pemerintah

merealisasikan janji-janjinya. Dalam pembahasan selanjutnya akan dibatasi dalam

beberapa bidang kajian, yaitu: pendidikan, hukum dan HAM, maritim,

infrastruktur (desa, daerah terpinggir, pertanian, kesehatan), energi, perdagangan,

dan administrasi birokrasi yang semuanya menuju kepada kesejahteraan sosial.

Page 19: UNPAR BERSAMA MENGAWAL SATU TAHUN … · BLBI - Mengungkap tuntas kasus BLBI - Mengungkap kasus-kasus lain yang merugikan negara 4. Regulasi ... masukan, saran, dan solusi untuk sejumlah

11

BAB III

BIDANG PENDIDIKAN

Salah satu program unggulan dari Joko Widodo dan Jusuf Kalla adalah

revolusi mental. Pendidikan merupakan salah satu jalan utama untuk mewujudkan

revolusi mental tersebut. Pemerintah Joko Widodo dan Jusuf Kalla sudah mulai

berusaha untuk membangun konsep dari revolusi mental tersebut yang dimulai

dari sistem pendidikan di Indonesia. Sejumlah permasalahan muncul mengenai

sistem pendidikan Indonesia. Permasalahan mulai dari kurikulum sampai pada

ijazah palsu yang beredar luas di masyarakat. Pemerintah sudah mulai berupaya

untuk mengatasi masalah tersebut, tetapi masih ada banyak permasalahan lain

yang belum mampu pemerintah selesaikan terutama permasalah revolusi mental

itu sendiri. Berikut ini adalah pencapaian pemerintah dan tugas pemerintah yang

harus diselesaikan:

Kurikulum 2013 menjadi kurikulum 2006

Langkah awal dari perbaikan sistem pendidikan Indonesia adalah gerak

cepat yang dilakukan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan.

Gerak cepat itu ialah dengan mengisntruksikan sekolah yang belum menggunakan

Kurikulum 2013 selama tiga semester untuk kembali menggunakan Kurikulum

2006. Sementara itu, sekolah yang telah menjalankan selama tiga semester

diminta tetap menggunakan kurikulum tersebut sembari menunggu evaluasi dari

pihak berwenang3. Hal ini dilakukan karena Kurikulum 2013 membawa sejumlah

permasalahan.

Salah satu permasalahan di lapangan yang mendasar dari kurikulum

tersebut yaitu menimbulkan kesulitan bagi para guru mentapkan penjurusan bagi

para siswa karena sejak kelas satu SMA siswa sudah harus menentukan jurusan

yang akan dipilih. Disamping itu juga bahwa kurikulum 2013 yang menjadikan

3 Andri Donnal Putera: Mulai Semester Genap, Kurikulum 2013 Dihentikan.

http://edukasi.kompas.com/read/2014/12/05/20042411/Mulai.Semester.Genap.Kurikulum.2013.Dihentikan?utm_source=news&utm_medium=bp-kompas&utm_campaign=related&. Ditulis pada tanggal 5 Desember 2014. Diakses pada tanggal 9 September 2015

Page 20: UNPAR BERSAMA MENGAWAL SATU TAHUN … · BLBI - Mengungkap tuntas kasus BLBI - Mengungkap kasus-kasus lain yang merugikan negara 4. Regulasi ... masukan, saran, dan solusi untuk sejumlah

12

siswa sebagai pusat pembelajaran mandiri menyebabkan banyak guru yang

kurang mengambil peran untuk membangun pengetahuan yang baik bagi para

siswa dan hanya sebatas menjadi fasilitator saja. Tidak hanya itu jam belajar siswa

di sekolah juga bertambah, tapi jumlah mata pelajarannya berkurang sehingga. Di

SD jam belajar selama seminggu dari 26 jam menjadi 36, tetapi jumlah mata

pelajaran berkurang dari 10 mata pelajaran menjadi 6 mata pelajaran.

Pengurangan mata pelajaran tersebut membuat mata pelajaran yang penting

seperti IPA, IPS, Bahasa Inggris, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

menghilang. Sedangkan dalam jenjang SMP jam belajar selama seminggi dari 32

jam menjadi 38 jam dan jumlah mata pelajaran berkurang dari 12 menjadi 10

mata pelajaran. Mata pelajaran muatan lokal dan pengembangan diri melebur ke

dalam mata pelajaran seni budaya dan prakarya4.

Hilangnya sejumlah mata pelajaran penting di SD juga membuat

pertanyaan besar, apakah dengan hilangnya mata pelajaran tersebut dapat

meningkatkan kualitas pendidikan SD? Padahal kita sadari pada zaman modern

ini Bahasa Inggris dan TIK sangat penting dalam pergaulan internasional. Jika

mata pelajaran tersebut dihilangkan akan berdampak pada mutu dan kualitas dari

seorang siswa. Bagitu pula dengan hilangnya mata kuliah TIK di jenjang SMP

akan berdapak berkurangnya daya saing siswa-siswi kita di kancah internasional.

Oleh karena itu langkah pemerintah untuk mengembalikan penggunaan

kurikulum 2006 merupakan langkah yang tepat sambal pemerintah mengevaluasi

dan mengkaji kurikulum pendidikan Indonesia yang lebih tepat bagi dunia

pendidikan kita.

Ijazah Palsu

Pendidikan tinggi menjadi kewajiban bagi mereka yang telah

menyelesaikan pendidikan dasar selama 12 tahun. Sehingga dari seorang siswa

4 Sony Wignya Wibawa: Kurikulum Baru 2013, Jam Belajar Bertambah.

http://nasional.tempo.co/read/news/2012/12/10/079447009/kurikulum-baru-2013-jam-belajar-

bertambah. Diakses pada tanggal 21 September 2015

Page 21: UNPAR BERSAMA MENGAWAL SATU TAHUN … · BLBI - Mengungkap tuntas kasus BLBI - Mengungkap kasus-kasus lain yang merugikan negara 4. Regulasi ... masukan, saran, dan solusi untuk sejumlah

13

menjadi mahasiswa menjadikan mereka dipandang sebagai kaum intelektual.

Status sebagai kaum intelektual ini membuat setiap orang yang menamatkan

pendidikan dasarnya, mengejar sebuah status belaka bukan sebuah ilmu. Oleh

karena itu, mereka rela menempun jalan instan ketimbang menempuh jalan formal

yang pada akhirnya melahirkan kaum intelektual berijazah palsu. Hal ini tentu

sangat mencederai esensi dari suatu pendidikan dan kemoralan sebagai seorang

manusia. Padahal ijazah hanya sebuah kertas penanda kita telah lulus dari suatu

jenjang pendidikan bukan pembuktian kecerdasan seseorang.

Dengan fenomena di atas, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan

Tinggi (Menristekdikti) melakukan suatu gebrakan pembongkaran ijazah palsu

yang sudah menjadi rahasia umum ditengah masyarakat kita. Langkah tepat yang

dilakukan Menristekdikti adalah dengan melakukan investigasi terhadap dugaan

pemalsuan ijazah di universitas-universitas tertentu di Indonesia. Kemudian

Menristekdikti juga mencabut izin universitas bersangkutan apabila terbukti

menerbitkan ijazah palsu dan membekukan ijazah palsu tersebut.

Terkuaknya kasus ini ketika Menristekdikti melakukan inspeksi mendadak

ke University of Berkley Michigan America, di Menteng, Jakarta Pusat. Ternyata

diketahui bahwa universitas tersebut memalsukan ijazah dan menjalankan waktu

pembelajaran tidak sesuai dengan prosedur yang ada. Serta yang paling utama

bahwa universitas tersebut tidak memiliki izin mengelenggarakan pendidikan

tinggi, hanya memberikan kursus saja5.

Oleh karena itu langkah pemerintah sudah tepat untuk mengembalikan

esensi dari ilmu itu sendiri tidak hanya sebatas pada status belaka tetapi

mengembalikan ijazah tersbut sebagai status kaum intelektual yang berpendidikan

dan bermoral.

5 Hindra Liauw: Memburu Ijazah Palsu.

http://nasional.kompas.com/read/2015/06/12/07300041/Memburu.Ijazah.Palsu. Ditulis pada tanggal 12 Juni 2015. Diakses pada tanggal 9 September 2015

Page 22: UNPAR BERSAMA MENGAWAL SATU TAHUN … · BLBI - Mengungkap tuntas kasus BLBI - Mengungkap kasus-kasus lain yang merugikan negara 4. Regulasi ... masukan, saran, dan solusi untuk sejumlah

14

Memperbesar Pelatihan Guru6

Pelatihan guru yang selama ini merupakan program setiap sekolah, kini

menjadi tugas utama bagi pemerintah agar menyelenggarakan pelatihan khusus

berskala nasional dan bersinergi dengan pelatihan yang telah diadakan oleh

masing-masing sekolah. Mengingat pelatihan bukan hanya sebatas pada

pencapaian sebuah kurikulum, tetapi merupakan suatu peningkatan mutu dan

kualitas bagi para pendidik Indonesia. Pelatihan guru merupakan suatu

kegentingan yang harus segera diselesaikan sebab tidak semua sekolah

menempatkan gurunya mengajar sesuai dengan bidangnya, serta diharapkan

dengan adanya pelatihan guru para guru bisa berhadapan dengan pendidik-

pendidik yang berasal dari luar negeri, dimana kita harus selalu ingat akhir tahun

nanti akan diberlakukan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Dengan adanya

MEA daya saing guru bukan hanya dalam tingkat lokal, tetapi sudah naik ke taraf

regional Asia Tenggara.

Dengan demikian maka pelatihan wajib diperbesar sampai tingkat nasional

oleh pemerintah. Pelatihan tidak hanya sebatas untuk menerapkan kurikulum

baru, tetapi untuk mempersiapkan guru-guru Indonesia bersaing dengan guru luar

dan menghasilkan siswa-siswi yang juga memiliki ilmu dan keterampilan yang

mampu bersaing dengan para siswa-siswi internasional lainnya.

Indonesia kekurangan guru

Guru merupakan kunci dari berkembangnya pendidikan generasi muda

Indonesia. Guru juga merupakan pahlawan bagi kemajuan bangsa ini. Tetapi

sayang jumlah guru di Indonesia tidak memadai dengan jumlah siswa-siswi yang

harus dididik. Selain tidak memadai jumlah guru juga tidak merata di seluruh

wilayah Indonesia. Data pemerintah yang menyatakan bahwa jumlah guru di

Indonesia berlebih adalah salah menurut data yang di keluarkan oleh Persatuan

Guru Seluruh Indonesia (PGRI). Kekurangan guru yang bersatatus pegawai negeri

sipil ini, paling banyak terjadi pada tingkat Sekolah Dasar (SD). Menurut dari 6 Indra Akuntono: Anies Baswedan Janji Perbesar Pelatihan Guru.

http://nasional.kompas.com/read/2014/12/08/13422831/Anies.Baswedan.Janji.Perbesar.Pelatihan.Guru Ditulis pada tanggal 8 Desember 2014. Diakses tanggal 9 September 2015

Page 23: UNPAR BERSAMA MENGAWAL SATU TAHUN … · BLBI - Mengungkap tuntas kasus BLBI - Mengungkap kasus-kasus lain yang merugikan negara 4. Regulasi ... masukan, saran, dan solusi untuk sejumlah

15

yang dikemukaan PGRI, bahwa pada tingkat SD kekurangan jumlah guru

mencapai 400.000 orang7.

Lebih dari itu ternyata kekurangan guru ini terjadi di semua wilayah,

bahwa di Pulau Jawa dan bahkan DKI Jakarta juga mengalami kekurangan guru.

Kekurangan guru ini ditutupi dengan pengangkatan guru honorer yang sebenarnya

tidak boleh oleh peraturan, tetapi hal ini terpaksa dilakukan karena pemerintah tak

kunjung mengangkat guru PNS. Jika hal ini tidak dilakukan maka akan

menyebabkan siswa-siswi tidak ada yang mengajar8.

Kekurangan guru ini cukup mengkhawatirkan, dimana guru yang

merupakan kunci untuk membangun kualitas manusia saja jumlahnya tidak

mencukupi. Pemerintah sudah seharusnya melihat persoalan ini menjadi prioritas

utama. Bagaimana kita mau menjadi negara yang maju kalau kualitas pendidikan

kita tidak memadai? Malah pemerintah memeperlihatkan ketidakkonsistenannya

dengan melarang guru honorer dan tidak mengangkat guru PNS. Tindakan

pemerintah yang seperti itu sama saja dengan menghambat dalam pembangunan

SDM Indonesia yang berkualitas.

Oleh karena itu salah satu langkah yang sebaiknya diambil oleh

pemerintah adalah pemerataan jumlah guru, ke daerah-daerah. Guru jangan hanya

terkonsentrasi pada wilayah perkotaan tetapi harus sampai pada pedesaan

terpencil. Kemudian pemerintah bisa mengangkat guru honorer menjadi guru PNS

agar selain memperkecil angka kekurangan guru di Indonesia, juga meningkatkan

kesejahteraan guru honorer.

Masalah Guru Honorer

Kekurangan guru PNS menyebabkan sekolah-sekolah mengangkat guru

honorer untuk memenuhi kekurangan guru tersbut. Akhirnya muncul

permasalahan baru lagi mengenai guru honorer. Selama ini guru honorer memiliki

tugas dan kewajiban yang sama dengan guru PNS, tetapi status kepegawaiannya

7 Icha Rastika: PGRI: INDONESIA KEKURANGAN GURU SD. Ditulis pada tanggal 19 Maret 2015.

http://nasional.kompas.com/read/2015/03/19/17035491/PGRI.Indonesia.Kekurangan.Guru.SD. Diakses tanggal 9 September 2015 8 Ibid 7

Page 24: UNPAR BERSAMA MENGAWAL SATU TAHUN … · BLBI - Mengungkap tuntas kasus BLBI - Mengungkap kasus-kasus lain yang merugikan negara 4. Regulasi ... masukan, saran, dan solusi untuk sejumlah

16

bisa diberhentikan kapan saja. Hal ini juga ditambah dengan masalah

kesejahteraan guru honorer. Selama satu bulan guru honorer hanya digaji dari

dana BOS sebesar Rp 150.0009. Hal ini tentu sangat tidak adil bagi para guru

honorer, yang pekerjaannya bisa terancam setiap saat dan selama ini hanya digaji

rendah.

Padahal banyak dari guru honorer juga memiliki kualitas yang bagus, tidak

kalah dengan para guru PNS. Tetapi sayang pemerintah seakan-akan kurang

mempedulikan mereka. Kesejahteraan guru harus ditingkatkan, bagaimana kita

ingin mutu pendidikan kita semakin baik dan maju, tetapi kesejahteraan guru-guru

tidak tercapai, pasti kita tidak akan mampu menjadikan kualitas pendidikan kita

lebih baik. Selain itu pemerintah sebaiknya meningkatkan status guru dari honorer

menjadi guru PNS, agar mereka memiliki gaji tetap dan hidup mereka lebih

sejahtera. Dengan demikian maka kita bisa mempercepat proses peningkatan

kualitas pendidikan. Ingat peningkatan kualitas pendidikan tidak hanya dari

kurikulum yang di pakai tapi juga dari kulitas dan kesejahteraan gurunya dimana

guru adalah kunci pertama dalam perkembangan pendidikan para anak bangsa.

9 Icha Rastika: PGRI: INDONESIA KEKURANGAN GURU SD. Ditulis pada tanggal 19 Maret 2015.

http://nasional.kompas.com/read/2015/03/19/17035491/PGRI.Indonesia.Kekurangan.Guru.SD. Diakses tanggal 9 September 2015

Page 25: UNPAR BERSAMA MENGAWAL SATU TAHUN … · BLBI - Mengungkap tuntas kasus BLBI - Mengungkap kasus-kasus lain yang merugikan negara 4. Regulasi ... masukan, saran, dan solusi untuk sejumlah

17

BAB IV

HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

Persoalan hukum dan hak asasi manusia (Kumham) selalu menyisakan

berbagai persoalan bagi setiap Presiden Indonesia yang sedang menjabat. Dari era

Presiden Soekarno sampai dengan sekarang era Presiden Joko Widodo (Jokowi)

persoalan di bidang ini tidak pernah ada kata selesai. Dari berbagai persoalan yang

paling disoroti oleh masyarakat adalah tindak pidana korupsi, permasalahan hak

asasi manusia dan juga narkotika. Ketiga persoalan hukum ini sangat sulit

diselesaikan hingga akar permasalahan sebab selalu ada “orang” yang bermain

peran penting di dalam kasus-kasus ini.

Pada masa kampanye Pemilihan Presiden setahun silam, Presiden Jokowi

menjanjikan tiga hal penting yang berkaitan dengan bidang Kumham yaitu:

Menyelesaikan pelanggaran-pelanggaran HAM di masa lalu, Memperkuat KPK

(meningkatkan anggran sepuluh kali lipat, menambah jumlah penyidik, dan

regulasi) serta akan berbicara terkait kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia

(BLBI). Ketiga janji kampanye Presiden Jokowi selaras dengan salah satu point

Nawa Cita yang dipelopori oleh dirinya yakni menolak negara lemah dengan

melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi,

bermartabat, dan terpercaya.

Persoalan KPK

Selama setahun kepemimpinan Jokowi-JK terkesan mulai melupakan apa

yang mereka janjikan serta cita-cita Nawa Cita mulai ditinggalkan. Pernyataan ini

bisa dilihat secara kasuistis, salah satunya adalah penguatan lembaga Komisi

Pemberantasan Korupsi (KPK) yang terkesan mundur dari pemberitaan berbagai

media cetak ataupun elektronik. Di mana dua pimpinan non-aktif KPK Bambang

Widjajanto dijadikan tersangka atas kasus lama yakni kasus dugaan keterangan

saksi palsu dalam sengketa Pilkada Kotawaringin di Mahkamah Konstitusi tahun

Page 26: UNPAR BERSAMA MENGAWAL SATU TAHUN … · BLBI - Mengungkap tuntas kasus BLBI - Mengungkap kasus-kasus lain yang merugikan negara 4. Regulasi ... masukan, saran, dan solusi untuk sejumlah

18

2010 silam10

dan Abraham Samad dijadikan tersangka dalam kasus pemalsuan

dokumen atas nama Feriyani Lim.11

Kasus-kasus yang melibatkan dua pimpinan

non-aktif KPK ini sampai detik sekarang masih berkutat di Kejaksaan. Sehingga

keduanya terperangkap di dalam ketidakpastian hukum dan ketidakadilan. Selain

kehilangan dua pimpinan KPK, banyak tersangka KPK yang mempra-

peradilankan KPK atas penetapan status tersangka atas diri mereka seperti

Suryadharma Ali, Jero Wacik, Hadi Poernomo, dan lain sebagainya.

Sesungguhnya objek penetapan tersangka bukanlah kewenangan praperadilan

sesuai dengan ketentuan Pasal 77 KUHAP namun semenjak ada putusan Hakim

Sarpin dalam kasus Budi Gunawan dan juga putusan MK yang memperluas objek

praperadilan membuat para penegak hukum “kebablasan” dalam penanganan pra-

peradilan atas status tersangka ini.

Selain dua kasus di atas, ada juga revisi UU KPK yang menjadi Prolegnas

Prioritas12

di mana revisi UU KPK ini sudah sering direncanakan namun tertunda

niatnya oleh DPR dan Pemerintah. Namun di era Presiden Jokowi, UU ini

dijadikan prolegnas prioritas. Padahal masih banyak UU yang bersifat urgensi

yang harus segera diselesaikan oleh Pemerintah dan DPR seperti RUU KUHP

yang sampai sekarang masih dalam tahapan pembahasan. Penambahan penyidik

dan deregulasi UU KPK merupakan janji kampanye yang dijanjikan oleh Jokowi-

JK namun proses pengimplementasian terkesan menghambat pemberantasan

korupsi. Seharusnya pemerintah menjadi panglima terdepan dalam hal

pemberantasan korupsi agar terwujud birokrasi pemerintahan yang bersih, efisien,

dan efektif. Merevisi UU KPK adalah hal yang wajar sebab UU KPK bukanlah

kitab suci yang tidak bisa diubah-ubah, namun tahapan merevisi UU KPK

seharusnya menguatkan KPK bukan terkesan melemahkan seperti ada rencana

10

BBC: Polisi tangkap Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto. http://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2015/01/150123_bambang_widjojanto. Diakses tanggal 25 September 2015 11

Hendra Cipto: Keluarga Pasrah Abraham Samad Diperiksa Sebagai Tersangka. http://regional.kompas.com/read/2015/02/17/20303911/Keluarga.Pasrah.Abraham.Samad.Diperiksa.sebagai.Tersangka. Diakses tanggal 25 September 2015 12

Christie S: Revisi UU KPK Masuk Prolegnas Prioritas Tahun Ini. http://www.cnnindonesia.com/politik/20150616205958-32-60428/revisi-uu-kpk-masuk-prolegnas-prioritas-tahun-ini/. Diakses pada tanggal 25 September 2015

Page 27: UNPAR BERSAMA MENGAWAL SATU TAHUN … · BLBI - Mengungkap tuntas kasus BLBI - Mengungkap kasus-kasus lain yang merugikan negara 4. Regulasi ... masukan, saran, dan solusi untuk sejumlah

19

penghapusan kewenangan penyadapan KPK, padahal lewat penyadapan KPK

berhasil membongkar sejumlah kasus korupsi berskala besar yang melibatkan

banyak petinggi pemerintah. Seharusnya yang menjadi kunci permasalahan adalah

lambannya penanganan kasus korupsi yang dilakukan oleh KPK. Permasalahan

ini yang harus dibentuk pengaturannya agar KPK diberi waktu dalam penanganan

sebuah kasus karena beberapa kasus di KPK yang baru dilimpahkan ke

Pengadilan contohnya kasus Jero Wacik, ia ditetapkan sebagai tersangka oleh

KPK pada tanggal 3 September 2014 tetapi kasusnya dilimpahkan ke pengadilan

pada tanggal 22 September 201513

, dari jangka waktu sudah terlihat selama 1

tahun baru dilimpahkan. Setahun adalah jangka waktu yang cukup lama karena

dalam setahun seharusnya KPK bisa membongkar banyak kasus korupsi bukan

hanya terfokus pada satu kasus saja, mengingat jumlah penyidik KPK lebih

sedikit daripada penyidik kejaksaan ataupun kepolisian.

Penanganan Kasus Hak Asasi Manusia Masa Lampau

Selain penguatan KPK, Pemerintah Jokowi berjanji untuk menangani

kasus HAM masa lalu seperti kasus G30S, kasus Munir, kasus Trisakti, kasus

Semanggi I dan Semanggi II, dan lain sebagainya. Namun, pemerintah Jokowi

belum mengeluarkan kebijakan atau menunjuk kejaksaan agar segera

menyelesaikan permasalahan ini. Pemerintah malahan mengeluarkan solusi

berupa rekonsiliasi para korban kasus HAM ini14

, sungguh ironi sekali melihat

solusi yang ditawarkan oleh pemerintah. Pemerintah seharusnya membentuk tim

khusus di bawah koordinasi Komnas HAM agar menemukan penanggung jawab

atas kasus-kasus HAM berat. Kasus HAM sampai sekarang belum ada yang beres

di era Presiden manapun sehingga Presiden Jokowi dituntut bekerja lebih keras

dalam penanganan kasus HAM ini. Pemerintah harus berdiri di posisi para korban

13

Ambaranie Nadia K M: Jero Wacik Siap Jalani Sidang Perdana di Pengadilan Tipikor pada Hari Ini. http://nasional.kompas.com/read/2015/09/22/07504291/Jero.Wacik.Siap.Jalani.Sidang.Perdana.di.Pengadilan.Tipikor.pada.Hari.Ini. Diakses pada tanggal 25 September 2015 14

Gilang Fauzi: Rekonsiliasi Pelanggaran HAM Diakhiri Permintaan Maaf Negara. http://www.cnnindonesia.com/nasional/20150702205707-12-63984/rekonsiliasi-pelanggaran-ham-diakhiri-permintaan-maaf-negara/. Diakses pada tanggal 25 September 2015

Page 28: UNPAR BERSAMA MENGAWAL SATU TAHUN … · BLBI - Mengungkap tuntas kasus BLBI - Mengungkap kasus-kasus lain yang merugikan negara 4. Regulasi ... masukan, saran, dan solusi untuk sejumlah

20

HAM bukan berdiri di balik mereka yang seharusnya bertanggung jawab. Apabila

penanganan kasus HAM ini ditangani dengan baik tentu akan membuat mereka-

mereka yang disebutkan terlibat dalam berbagai kasus pelanggaran HAM ini

menjadi jelas dan bisa bebas dari stigma negatif masyarakat terhadap mereka.

Sehingga pemerintah harus berpikir dual positioní agar mencapain win-win

solution.

Kasus BLBI

Janji kampanye Jokowi menangani kasus BLBI yang berkepanjangan ini,

harus segera diselesaikan agar terang-benderang. Semua pihak yang terlibat tentu

harus dimintai pertanggung jawabannya. Pemerintah harus mendesak penegak

hukum agar menemukan pihak-pihak yang merugikan negara Rp 3,066 triliun.15

Pemerintah harus mampu menjelaskan apakah kasus ini benar-benar murni

menyehatkan perbankan atau diselewengkan demi kepentingan pihak tertentu.

Kejelasan kasus ini masih abu-abu sebab pemerintah dalam hal ini para penegak

hukum kurang melihat kembali kasus korupsi yang sudah lama dan

berkepanjangan, sehingga seakan-akan terlupakan.

Tentu ketiga janji kampanye dan cita-cita nawacita Jokowi bisa

diselesaikan dalam 4 tahun ke depan sehingga penulisan ini hanya meningatkan

Presiden agar tidak melupakan janji kampanyenya di bidang Hukum dan HAM

serta menjadikan point Nawacita dalam hal penegakan hukum sebagai dasar

pengambilan kebijakan terkait disamping UUD 1945 dan Pancasila sebagai

sepasang dwi tunggal penyanggah berdirinya NKRI.

Pencapaian Jokowi Selama 1 Tahun

Sesungguhnya pencapaian setahun Jokowi-JK bisa kita lihat dalam bidang

narkotika. Di mana pemerintah dengan gencar berperang melawan para mafia

narkoba yang sudah merusak generasi penerus bangsa ini. Sindikat narkoba ini

disikat habis-habisan oleh pemerintah yang bisa kita lihat dari pengeksekusian

para gerbong narkoba. Di mana sudah ada dua kali tahapan mengeksekusi 15

Fidel Ali P : Masyarakat Mulai Lupa Kasus BLBI karena Prosesnya Lama. http://nasional.kompas.com/read/2015/06/19/19214471/Masyarakat.Mulai.Lupa.Kasus.BLBI.karena.Prosesnya.yang.Lama. Diakses pada tanggal 25 September 2015

Page 29: UNPAR BERSAMA MENGAWAL SATU TAHUN … · BLBI - Mengungkap tuntas kasus BLBI - Mengungkap kasus-kasus lain yang merugikan negara 4. Regulasi ... masukan, saran, dan solusi untuk sejumlah

21

terpidana mati narkoba ini masing-masing pada tanggal 18 Januari 2015 dan 29

April 2015.16

Pemerintah menjadikan permasalahan ini sebagai prioritas

merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap para pecandu narkotika

sekaligus upaya preventif dalam menyelesaikan kasus narkotika ini. Generasi

penerus bangsa sudah banyak yang terjerumus sehingga para perusak generasi

bangsa ini harus dipidana seberat-beratnya. Tentu bukan hanya dieksekusi begitu

saja. Pemerintah harus menciptakan regulasi dan pola yang berkesinambungan

serta terintegrasi dalam mencegah penyalahgunaan narkotika. Presiden Jokowi

yang menetapkan Indonesia Darurat Narkoba merupakan suatu warning bagi

seluruh elemen bangsa bahwa narkoba sudah menjadi musuh bersama. Pergerakan

perlawanan ini tidak bisa hanya dilakukan pemerintah sendiri akan tetapi harus

secara bersama-sama dengan seluruh elemen masyarakat agar benar-benar

mewujudkan Indonesia yang bebas dari narkoba.

Tugas Pemerintah Dalam Hal Regulasi Peraturan Perundang-undangan

Sebenarnya tugas pemerintah di bidang ini masih banyak lagi, selain apa

yang telah dijanjikan oleh pemerintah masih ada yang harus diselesaikan oleh

pemerintah. Hal ini berkaitan dengan regulasi peraturan perundang-undangan.

Sesungguhnya menghasilkan sebuah UU bukan hanya mengandalkan pemerintah

seorang tetapi juga DPR sebagai lembaga legislatif yang lebih berwenang. Namun

dengan kesiapan dan kematangan Pemerintah sesungguhnya bisa ikut mendorong

terselesaikannya berbagai undang-undang yang masuk sebagai Prolegnas. Salah

satunya adalah Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP)17

yang dijadikan

sebagai Prolegnas Prioritas. Hal itu dikarenakan pembahasan RUU KUHP tidak

pernah selesai dari satu masa ke masa yang lain. Diharapkan di masa Presiden

16

Fabian Januaris Kuwado: Kejaksaan Belum Berencana Gelar Eksekusi Gelombang Ketiga. http://nasional.kompas.com/read/2015/09/08/13421221/Kejaksaan.Belum.Berencana.Gelar.Eksekusi.Mati.Gelombang.Ketiga Ditulis pada tanggal 8 September 2015. Diakses pada tanggal 9 September 2015 17

Moyang Kasih D:Bikinan Zaman Belanda, RUU KUHP Jadi Prioritas Prolegnas http://nasional.tempo.co/read/news/2014/11/21/063623550/bikinan-zaman-belanda-ruu-kuhp-jadi-prioritas-prolegnas. Ditulis pada tanggal 21 November 2014. Diakses pada tanggal 9 September 2015

Page 30: UNPAR BERSAMA MENGAWAL SATU TAHUN … · BLBI - Mengungkap tuntas kasus BLBI - Mengungkap kasus-kasus lain yang merugikan negara 4. Regulasi ... masukan, saran, dan solusi untuk sejumlah

22

Jokowi, KUHP ini bisa segera diselesaikan agar Indonesia memiliki KUHP

sendiri bukan lagi hasil konkordansi dari negeri Belanda. Namun dalam

penyelesaian KUHP ini harus tetap memerhatikan lex specialis derogate legi

generali yakni kekhusuan suatu peraturan perundang-undangan. Tidak harus

semua kejahatan dan larangan dikodifikasi menjadi satu buku tetapi tetap harus

dipisahkan dari KUHP itu sendiri. Misalkan delik korupsi yang seharusnya diatur

secara parsial dari KUHP18

karena korupsi di Indonesia dipandang sebagai

extraordinary crime atau kejahatan luar biasa. Sehingga penanganannya juga

harus luar biasa tidak bisa disandingkan dengan KUHP yang notabene mengisikan

kejahatan-kejahatan pada umumnya. Pengaturan korupsi atau terorisme atau

narkotika sebagai suatu kasus yang butuh penanganan khusus haruslah tetap

berdiri sendiri bukan dikodifikasi menjadi satu kesatuan dengan KUHP. Serta

pasal penghinaan Presiden yang diwacanakan dihidupkan kembali19

harus dikaji

ulang sebab klausul “penghinaan Presiden” itu sendiri pernah dibatalkan oleh

Mahkamah Konstitusi20

sedangkan putusan MK itu bersifat final dan mengikat.

Sesuatu yang sudah final dan mengikat jangan lagi dicoba untuk kembali

dimasukkan ke dalam KUHP hasil buatan Indonesia itu sendiri. Selain KUHP ,

masih ada banyak RUU yang masuk ke dalam Prolegnas untuk segera

diselesaikan seperti RUU Pertahanan, RUU Wawasan Nusantara, RUU Merek

dan lain sebagainya.21

Presiden beserta jajarannya harus segera menyelesaikan

RUU tersebut agar dapat menjamin kepastian hukum bagi hal yang masih belum

ada regulasinya sehingga tidak terjadi kekosongan hukum yang berkepanjangan.

18

Ambaranie Nadia K M: ICW: Delik Korupsi dalam RUU KUHP akan Mengebiri Kewenangan KPK. http://nasional.kompas.com/read/2015/09/13/18415481/ICW.Delik.Korupsi.dalam.RUU.KUHP.akan.Mengebiri.Kewenangan.KPK. Diakses pada tanggal 9 September 2015 19

BBC Indonesia : Pasal Penghinaan Presiden Timbulkan Kontroversi. http://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2015/08/150805_indonesia_hukum_penghinaanpresiden. 25 September 2015 20

Putusan MK No. 013-022/PUU-IV/2006. Pada tanggal 4 Desember 2006 21

FAT : Ini daftar 37 RUU Prolegnas Prioritas 2015. http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt54d8a6b1c2d60/ini-daftar-37-ruu-prolegnas-prioritas-2015.Diakses Pada tanggal 25 September 2015

Page 31: UNPAR BERSAMA MENGAWAL SATU TAHUN … · BLBI - Mengungkap tuntas kasus BLBI - Mengungkap kasus-kasus lain yang merugikan negara 4. Regulasi ... masukan, saran, dan solusi untuk sejumlah

23

Penutup

Presiden Jokowi dan kabinetnya baru bekerja selama setahun sehingga

belum mampu mengakomodir dan merealisasikan semua janji kampanyenya.

Namun janji tetaplah janji sehingga harus diwujudkan dalam bentuk konkrit sebab

asas Pactum Sunt Servanda atau perjanjian itu mengikat seperti Undang-Undang

bagi para pihak yang membuatnya sehingga janji kampanye Presiden Jokowi

terhadap rakyat Indonesia itu mengikat bagi dirinya dan rakyat Indonesia.

Pemerintah harus bersinergi dengan lembaga negara lainnya dalam mewujudkan

janji kampanyenya karena negara ini tidak hanya dikelola oleh satu lembaga

eksekutif saja tetapi masih banyak lembaga yang ikut mengurusinya. Namun

bidang Hukum dan HAM ini harus dijadikan prioritas agar tercapai keadilan dan

kepastian hukum yang mampu ikut mendorong pergerakan pemerintah di bidang

yang lain. Pemerintah harus menjamin penegakan hukum yang tidak tumpul ke

atas namun tajam ke bawah atau dengan kata lain equality before the law ini

harus mampu menjadi tameng bagi semua elemen masyarakat. Selamat bekerja

kembali Presiden Jokowi , marilah bersama menegakkan hukum selaras dengan

tujuan NKRI.

Page 32: UNPAR BERSAMA MENGAWAL SATU TAHUN … · BLBI - Mengungkap tuntas kasus BLBI - Mengungkap kasus-kasus lain yang merugikan negara 4. Regulasi ... masukan, saran, dan solusi untuk sejumlah

24

BAB V

BIDANG MARITIM

Indonesia terkenal sebagai negara yang bercirikan kepulauan di mana

Indonesia memiliki 5 pulau besar serta beberapa kepulauan kecil yang berada di

sekitara pulau-pulau besar tersebut. Dengan begitu banyak pulau membuat

wilayah laut Indonesia jauh lebih besar dibanding daratan Indonesia. Luas daratan

Indonesia adalah 1.922.570 km² dan luas perairannya 3.257.483 km².22

Maka dari

itu, pemerintah sekarang yakni pemerintah Jokowi-JK dalam janji kampanye

mengemukakan istilah Poros Maritim sebagai bentuk mempertahankan kedaulatan

Indonesia di wilayah laut khususnya sebab batas wilayah territorial Indonesia

sering kali dilanggar oleh negara-negara tetangganya. Dengan adanya Poros

Maritim diharapkan mampu mensinergikan dan mempertahankan kedaulatan

Indonesia dari segi wilayah baik darat, laut, maupun udara. Di bawah ini akan

dipaparkan mengenai pencapaian Pemerintah di bidang ini serta janji kampanye

Jokowi-JK terkait kemaritiman.

Ilegal Fishing

Berdasarkan International Plan of Action to Prevent, Deter and Eliminate

IUU Fishing (IPOA-IUU Fishing) tahun 2001, yang dimaksud kegiatan perikanan

yang dianggap melakukan illegal fishing adalah:23

1. Kegiatan perikanan oleh orang atau kapal asing di perairan yang menjadi

yurisdiksi suatu negara, tanpa izin dari negara tersebut, atau bertentangan

dengan hukum dan peraturan perundang-undangan;

2. Kegiatan perikanan yang dilakukan oleh kapal yang mengibarkan bendera

suatu negara yang menjadi anggota dari satu organisasi pengelolaan

perikanan regional, akan tetapi dilakukan melalui cara yang bertentangan

22

www.wikipedia.com. Diakses pada tanggal 7 Oktober 2015 23

Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia: Apa Yang Dimaksu IUU FISHING? http://www.djpt.kkp.go.id/index.php/profil/c/15/Apa-yang-dimaksud-IUU-fishing/?category_id=12. Diakses pada tanggal 7 Oktober 2015

Page 33: UNPAR BERSAMA MENGAWAL SATU TAHUN … · BLBI - Mengungkap tuntas kasus BLBI - Mengungkap kasus-kasus lain yang merugikan negara 4. Regulasi ... masukan, saran, dan solusi untuk sejumlah

25

dengan pengaturan mengenai pengelolaan dan konservasi sumber daya

yang diadopsi oleh organisasi tersebut, dimana ketentuan tersebut

mengikat bagi negara-negara yang menjadi anggotanya, ataupun

bertentangan dengan hukum internasional lainnya yang relevan;

3. Kegiatan perikanan yang bertentangan dengan hukum nasional atau

kewajiban internasional, termasuk juga kewajiban negaranegara anggota

organisasi pengelolaan perikanan regional terhadap organisasi tersebut;

4. Kegiatan penangkapan ikan yang melanggar hukum yang paling umum

terjadi di WPP-NRI adalah pencurian ikan oleh kapal penangkap ikan

berbendera asing, khususnya dari beberapa negara tetangga.

Dengan 4 kriteria di atas bisa dilihat bahwa banyaknya pelanggaran

yuridiksi kelautan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab

seperti memasuki wilayah Indonesia tanpa izin, memalsukan bendera Indonesia

serta berbagai modus lainnya yang dipergunakan agar bebas dari pantauan dan

penindakan polisi air ataupun TNI Angkatan Laut atau Badan Keamanan Laut

(BAKAMLA) KKP. Illegal fishing menjadi persoalan utama di kemaritiman

Indonesia sebab minimnya pengawasan dan penindakan tegas terhadap pihak-

pihak yang melanggar illegal fishing ini. Namun semenjak Pemerintah Jokowi-JK

menjabat, penindakan terhadap kapal-kapal illegal fishing dilakukan secara tegas

dan nyata bukan lagi sekedar pentas seni dalam penindakan hukum Indonesia.

Proses penenggelaman kapal asing yang melakuan illegal fishing pertama kali

dilakukan pada tanggal 5 Desember 2014 terhadap tiga kapal asing asal Negara

Vietnam.24

Serta yang akhir-akhir ini dilakukan pada tanggal 18 Agustus 2015

yakni Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan penangkapan kapal

pencuri ikan bekerja sama dengan TNI Angkalan Laut serta Polisi Air untuk

mempersiapkan 37 kapal asing yang telah diputuskan bersalah melanggar batas

perairan Indonesia oleh pengadilan setempat. Penenggelaman kapal-kapal asing

ini akan dilakukan di sejumlah daerah yaitu empat belas kapal di Pontianak

24

Detiknews : Boom ! 3 Kapal Nelayan Vietnam Pencuri Ikan Diledakkan. http://news.detik.com/berita/2768666/boom-3-kapal-nelayan-vietnam-pencuri-ikan-diledakkan. Diakses pada tanggal 7 Oktober 2015

Page 34: UNPAR BERSAMA MENGAWAL SATU TAHUN … · BLBI - Mengungkap tuntas kasus BLBI - Mengungkap kasus-kasus lain yang merugikan negara 4. Regulasi ... masukan, saran, dan solusi untuk sejumlah

26

Kalimantan Barat, delapan di Bitung Manado Sulawesi Utara, lima di Ranai

Kepulauan Riau, empat dari Tarakan Kalimantan Utara, tiga di Belawan Sumatera

Utara dan tiga di Tarempa Kepulauan Anabas, yang terletak dekat semenanjung

Malaysia.25

Tindakan penenggelaman ini menjadi prestasi tersendiri di awal

pemerintahan Presiden Jokowi sebab ini membuktikan bahwa Indonesia tidak

akan lemah terhadap tindakan illegal fishing yang kerugiannya amatlah besar.

Pemerintah membuktikan kepada publik dan dunia internasional bahwa Indonesia

bersiap penuh untuk memerangi tindakan illegal fishing yang dilakukan di

wilayah territorial Indonesia. Pemerintah lewat Kementerian Kelautan dan

Perikanan (KKP) memberi sinyal kepada negara tetangga untuk jangan bermain

dengan perairan Indonesia yang menjadi kedaulatan Indonesia secara penuh.

Pemerintah Indonesia diapreasiasi dalam hal penenggelaman namun

sesungguhnya penenggelaman ini bisa ditinjau kembali dari sisi wawasan

lingkungan dan keberlangsungan ekosistem. Di mana dengan mengebom kapal-

kapal telah merusak ekosistem kelautan akibat efek bom yang besar serta efek jera

hanyalah bersifat sebentar saja. Seharusnya pemerintah bisa mengkaji penindakan

yang lebih humanis dan berwawasan lingkungan seperti penyitaan kapal hingga

dihibahkan kepada nelayan-nelayan miskin di Indonesia. Kapal-kapal yang

ditangkap dan dibom ini seyogianya dihibahkan kepada nelayan-nelayan

Indonesia yang masih miskin ataupun kapal-kapal mereka sudah kalah saing

dengan kapal-kapal para nelayan asing tersebut. Pemberian kapal lebih

memberikan efek jera sebab pemilik kapal merugi secara materiil dan immaterial.

Di mana merugi materiil dilihat dari pembelian kapal tentu menggunakan dana

yang tidaklah sedikit sedangkan immaterial dilihat dari bahwa para pemilik kapal

harus menyerahkan hak milik mereka kepada pihak luar yang tidak ada hubungan

apapun dengan mereka sama sekali. Sehingga pemberian kapal lebih humanis

dengan tetap menjaga ekosistem Indonesia.

25

BBC INDONESIA : Lagi, kapal-kapal asing ‘pencuri ikan’ akan ditenggelamkan. http://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2015/08/150812_indonesia_kapal. Ditulis pada tanggal 18 Agustus 2015. Diakses pada tanggal 9 September 2015

Page 35: UNPAR BERSAMA MENGAWAL SATU TAHUN … · BLBI - Mengungkap tuntas kasus BLBI - Mengungkap kasus-kasus lain yang merugikan negara 4. Regulasi ... masukan, saran, dan solusi untuk sejumlah

27

Tol Laut Indonesia

Negara Indonesia memiliki wilayah laut yang luas sehingga bisa

dipergunakan sebagai akses transportasi perekonomian di samping darat dan

udara. Wilayah laut bisa menghubungkan satu dermaga dengan dermaga lainya

terutama wilayah Timur Indonesia yang wilayah lautnya jauh lebih bernilai

ekonomis dibanding wilayah Barat dan Tengah Indonesia. Melihat oportunitis

demikian, pemerintah merencanakan suatu tol laut yang akan menghubungkan

seluruh wilayah Indonesia dengan laut bukan semata dengan udara ataupun darat.

Hal ini dibuktikan pada tanggal 13 Juni 2015 Joko Widodo hari ini

meresmikan beroperasinya 3 buah kapal motor penyeberangan (KMP) dan

Dermaga VI Pelabuhan Bakauheni, Lampung, menurut Presiden, tambahan saran

dan prasarana baru ini bagian dari program percepatan pembangunan

infrastruktur, khususnya untuk mempercepat implementasi tol laut (sea

connectivity).26

Intruski Presiden Jokowi tersebut merupakan bentuk upaya pemerintah

dalam menangani lambannya distribusi logistik serta akses yang sulit antar

provinsi di Indonesia karena luasnya wilayah laut Indonesia. Hal ini tentu harus

menjadi agenda prioritas bagi Pemerintah disamping membangun dermaga dan

memperbanyak kapal namun harus ada regulasi dan sistem yang saling

terintegrasi dalam mewujudkan impian tol laut ini .

Tol Laut akan menjadi modal transportasi bagi masyarakat serta menjadi

konektivitas perekonomian Indonesia di samping wilayah darat yang selama ini

mengambil bagian besar dalam mengkoneksi perekonomian Indonesia. Tol laut

harus menjadi solusi yang solutif dalam menghadapi dwelling time yang

prosesnya rumit serta lamban. Dengan adanya tol laut maka perekonomian

domestik bisa menjadi sentral perekomonomian di setiap dermaga yang terhubung

tol laut ini. Pemerintah tidak lagi memusatkan proses perekonomian di Pulau Jawa

26

Resty Armenia : Jokowi Instruksikan Percepatan Program Tol Laut. http://www.cnnindonesia.com/nasional/20150613152116-20-59816/jokowi-instruksikan-percepatan-program-tol-laut/. Ditulis pada tanggal 13 Juni 2015. Diakses tanggal 9 September 2015

Page 36: UNPAR BERSAMA MENGAWAL SATU TAHUN … · BLBI - Mengungkap tuntas kasus BLBI - Mengungkap kasus-kasus lain yang merugikan negara 4. Regulasi ... masukan, saran, dan solusi untuk sejumlah

28

saja tetapi bisa memusatkan di Nusa Tenggara, Papua, Maluku, Sulawesi, dan

wilayah lainnya.

Tol laut bukan sekedar tol seperti jalan tol di pusat-pusat Pulau Jawa tetapi

harus menjadi wajah perekonomian baru di Indonesia. Di mana ada suatu

pemusatan perekonomian untuk mengakses perekonomian yang lain. Pemerintah

tidak sekedar membangun tol laut tetapi menjadikan tol laut sebagai central of

business dengan kata lain bisa menjadikan laut sebagai pusat perekonomian

Indonesia serta memberdayakan kelautan Indonesia yang selama ini didiamkan.

Sehingga tol laut menjadi agenda utama dan terutama dalam mewujudkan poros

maritim Indonesia.

Membangun pusat pelelangan, penyimpanan, dan pengolahan ikan

Pengelolaan hasil perikanan Indonesia selama ini terpisah satu sama

lainnya sehingga tidak ada upaya mensinergikan pengelolaan hasil tangkapan

nelayan.27

Pusat perikanan laut di Indonesia terdapat di daerah Bagan Siapi-Api

(Riau) dan merupakan pelabuhan perikanan terbesar di Indonesia. Perikanan laut

di Indonesia juga terdapat di Cilacap (Jawa Tengah), Muncar

(Banyuwangi), Kepulauan Riau, dan Tegal (Jawa Tengah). Mengingat urusan

perikanan merupakan urusan pemerintah daerah yang bersifat pilihan sejalan

dengan Pasal 12 ayat 3 Undang-Undang Pemerintah Daerah. Sehingga urusan

dalam perikanan ini setiap daerah memiliki kewenangannya sendiri karena

Indonesia menganut sistem desentralisasi yang didasari pada asas otonomi. Maka

dari itu pemusatan pelelangan, penyimpanan, dan pengelolaan ikan di Indonesia

menjadi kesulitan bagi Pemerintah terutama Kementerian KKP karena urusan

tersebut telah menjadi urusan pilihan bagi suatu daerah.

Maka dari itu setiap daerah memiliki regulasi sendiri dalam mengelola

pelelangan ikan misalkan di Kabupaten Pasuruan terdapat Peraturan Daerah

Nomor 11 Tahun 2012 tentang Retribusi Tempat Pelelangan Ikan, lalu di daerah

Kabupaten Pati tedapat Peraturan Daerah Nomor 19 Tahun 2009 tentang Tempat

27

Ahmad Yani: Geografi. 2007. Jakarta: Grafindo, halaman 112

Page 37: UNPAR BERSAMA MENGAWAL SATU TAHUN … · BLBI - Mengungkap tuntas kasus BLBI - Mengungkap kasus-kasus lain yang merugikan negara 4. Regulasi ... masukan, saran, dan solusi untuk sejumlah

29

Pelelangan Ikan serta ada juga di daerah Kota Samarinda terdapat Peraturan

Daerah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Retribusi Tempat Pelelangan Ikan.

Sesungguhnya masih banyak lagi Peraturan Daerah terkait pelelangan ikan ini.

Pemerintah Jokowi-JK harus segera merumuskan kebijakan bersama

dalam hal pemusatan pelelangan, penyimpanan, dan pengelolaan ikan ini agar

peraturan daerah yang ada menyesuaikan kebijakan pemerintah. Walaupun urusan

kelautan dan perikanan menjadi urusan pemerintahan daerah yang pilihan ini

didasari asas otonomi. Tetap saja Pemerintah harus memberi pedoman dan

jaminan bagi para pengusaha ikan dan para nelayan agar kesejahteraan nelayan di

Indonesia bisa lebih terjamin.

Penyederhanaan Regulasi Perikanan

Regulasi Perikanan sampai sekarang mengacu pada UU Perikanan yang

diterbitkan pada tahun 2004 yang pernah diubah pada tahun 2009. Dengan kata

lain UU Perikanan yang ada di Indonesia sudah berusia 11 tahun walaupun ada

perubahan pada tahun 2009 sebab perubahan perundang-undangan tidaklah

mencabut undang-undang yang lama. Sehingga regulasi di bidang ini tetap

mengacu pada UU ini beserta perubahannya.

Menteri Susi sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan menanggapi serius

dalam hal kesejahteraan masyarakat pesisir sehingga mengeluarkan Peraturan

Menteri Nomor 22 Tahun 2015 tentang Bantuan Langsung Masyarakat di Bidang

Kelautan dan Perikanann (selanjutnya disebut Permen BLT-KP).

Dalam Pasal 9 Permen BLT-KP menyatakan bahwa Bantuan Langsung

Masyarakat diberikan untuk kegiatan: a. Penangkapan ikan skala mikro/kecil; b.

Pembudidayaan ikan skala mikro/kecil; c. Pengolahan dan pemasaran hasil

kelautan dan perikanan skala mikro/kecil; d. Jasa dan industri kelautan skala

mikro/kecil; e. Pendidikan, pelatihan, dan/atau penyuluhan kelautan dan

perikanan non pemerintah; f. Pengawasan pemanfaatan sumber daya kelautan dan

perikanan oleh masyarakat; g. Pengembangan usaha garam skala kecil; h.

Penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi hasil penelitian dan pengembangan

bidang kelautan dan perikanan; atau i. Penyediaan sarana dan prasarana di pesisir

Page 38: UNPAR BERSAMA MENGAWAL SATU TAHUN … · BLBI - Mengungkap tuntas kasus BLBI - Mengungkap kasus-kasus lain yang merugikan negara 4. Regulasi ... masukan, saran, dan solusi untuk sejumlah

30

dan pulau-pulau kecil/pulau-pulau kecil terluar; j. pengelolaan irigasi tambak

partisipatif; k. pengembangan pakan ikan mandiri; l. penguatan sosial ekonomi

kelompok masyarakat konservasi; m. pengembangan dan peningkatan

ketangguhan kawasan pesisir; dan n. rehabilitasi pesisir dan vegetasi pantai.28

Sehingga dalam Permen ini bisa kita simpulkan bahwa Kementerian KKP

menjadikan kesejahteraan masyarakat di sektor ini sebagai salah satu agenda

prioritas.

Selain ada Permen BLT-KP, Menteri Susi juga menerbitkan Peraturan

Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 2 Tahun 2015 tentang Larangan

Penggunaan Pukat Hela (trawal) dan Pukat Tarik (seine nets) di Wilayah

Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia namun ditolak oleh nelayan

karena nelayan Indonesia pada umumnya menggunakan alat tangkap yang

dilarang di dalam Permen ini, padahal permen ini bertujuan untuk mencegah

kerusakan akut pada kelestarian lingkungan. Penggunaan alat yang berbahaya

tersebut seperti pukat mengakibatkan menurunnya sumber daya ikan dan

mengancam kelesatarian lingkungan.29

Sesungguhnya tujuan Permen ini semata

melindungi ekosistem laut namun nelayan Indonesia membutuhkan masa transisi

sekaligus penyesuaian diri dengan alat tangkap yang diizinkan. Hal ini menjadi

perhatian bersama sebab penggunaan trawal dan seine nets ini umumnya

digunakan oleh nelayan tradisional sehingga dalam regulasi ini nelayan tradisional

kehilangan alat tangkapnya.

Sesungguhnya masih ada beberapa regulasi terkait kelautan dan perikanan

yang harus menjadi perhatian seperti masa tangkap bagi ikan-ikan tertentu agar

tercipta pola melestarikan serta perlindungan terhadap kepentingan nelayan dan

pengusaha ikan Indonesia. Pemerintah harus memfokuskan diri dalam regulasi

pencegahan penangkapan secara illegal sekaligus mengutamakan perlindungan

konservasi alam bawah laut agar laut tidak lagi sekedar dieksploitasi tetapi harus

pula ditingkat kelestariannya.

28

Lihat Permen Nomor 22/Permen-KP/2015 29

RRI : Ditolak Nelayan , Menteri Susi Bantah Tidak Sosialisasi Permen KP Nomor 2. http://www.rri.co.id/post/berita/137083/nasional/ditolak_nelayan_menteri_susi_bantah_tidak_sosialisasi_permen_kp_nomor_2.html. Diakses pada tanggal 7 Oktober 2015

Page 39: UNPAR BERSAMA MENGAWAL SATU TAHUN … · BLBI - Mengungkap tuntas kasus BLBI - Mengungkap kasus-kasus lain yang merugikan negara 4. Regulasi ... masukan, saran, dan solusi untuk sejumlah

31

Mempermudah nelayan mendapatkan solar sebagai bahan bakar kapal

dengan mendirikan SPBU khusus

Nelayan Indonesia masih menggunakan solar sebagai bahan bakar kapal

waktu mereka berlayar sehingga pendistribusian solar haruslah sampai ke tangan

nelayan. Apalagi nelayan sangat membutuhkan BBM terutama solar serta harus

terjamin ketersediaannya karena harga BBM yang dikembalikan kepada harga

pasar.30

Pemerintah haruslah menjamin bahwa ada kuota khusus bagi para nelayan

agar tidak terjadi krisis bahan bakar yang mengakibatkan nelayan tidak bisa

melaut. Apabila hal tersebut terjadi maka nelayan akan semakin kalah saing

dengan nelayan asing yang memiliki alat tangkap, kapal berteknologi serta

ketersediaan bahan bakar dari negara asal.

Menteri Susi mengharapkan pengurangan anggaran bahan bakar minyak

bagi para nelayan dapat dialihkan untuk pembelian alat tangkap sebagai akibat

diterbitkannya Permen Nomor 2 Tahun 2015 tersebut. 31

Pengurangan anggaran

BBM bagi nelayan yang dialihkan untuk pembelian alat tangkap tentu tidaklah

etis sebab pemerintah bisa tanpa mengurangi anggaran BBM namun

mengalokasikan dana baru dalam pembelian alat tangkap bagi nelayan. Sehingga

pengurangan anggaran BBM adalah kebijkan yang tidak sesuai walaupun

pemerintah berencana untuk mengalihkannya ke dalam pembelian alat tangkap.

Pemerintah telah membangun SPBU Khusus Nelayan di Pantura32

dan

Kalimantan Tengah33

sehingga mempermudah bagi para nelayan mengakses

bahan bakar minyak yang selama ini menjadi kendala bagi para nelayan

30

Kompas : Nelayan Butuh Ketersediaan BBM. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2014/09/22/132953826/Nelayan.Butuh.Ketersediaan.BBM. diakses pada tanggal 7 Oktober 2015 31

Prabawati S : Menteri Susi Ingin Anggaran Subsidi Solar untuk Nelayan. http://economy.okezone.com/read/2015/04/01/320/1127720/menteri-susi-ingin-anggaran-subsidi-solar-untuk-nelayan. diakes pada tanggal 7 Oktober 2015 32

Okezone : Pertamina Bangun 10 SPBU Khusus Nelayan di Pantura. http://economy.okezone.com/read/2014/11/11/19/1063755/pertamina-bangun-10-spbu-khusus-nelayan-di-pantura?utm_source=twitterfeed&utm_medium=twitter. Diakses pada tanggal 7 Oktober 2015 33

ROL: SPBU Khusus Nelayan Mulai Dibangun. http://www.republika.co.id/berita/nasional/daerah/15/05/30/np65g6-spbu-khusus-nelayan-mulai-dibangun. diakses pada tanggal 7 Oktober 2015

Page 40: UNPAR BERSAMA MENGAWAL SATU TAHUN … · BLBI - Mengungkap tuntas kasus BLBI - Mengungkap kasus-kasus lain yang merugikan negara 4. Regulasi ... masukan, saran, dan solusi untuk sejumlah

32

Indonesia. Sehingga pembangunan SPBU khusus ini menjadi solusi solutif bagi

para nelayan yang selama ini mengambil bahan solar dari pihak ketiga yang

berkemungkinan memainkan harga solar agar mendapatkan keuntungan lebih.

Pemerintah Jokowi-JK harus terus membangun SPBU khusus karena bahan bakar

minyak masih menjadi kebutuhan pokok nelayan Indonesia untuk melaut.

Pemerintah tidak boleh hanya membangun di wilayah tertentu saja tetapi semua

provinisi Indonesia seharusnya memiliki SPBU khusus bagi para nelayan di

wilayah mereka masing-masing.

Selain pembangunan SPBU, pemerintah harus mampu menjamin

ketersediaan BBM di setiap SPBU khusus ini agar SPBU ini berfungsi secara

optimal bukan sekedar pajangan cantik belaka. SPBU merupakan alat vital bagi

para nelayan di samping alat tangkap yang mereka miliki sehingga pemerintah

harus terus mengawasi proses distribusi BBM dari pusat sampai ke SPBU Khusus

serta yang terakhir sampai ke tangan para nelayan.

Industri Maritim

Indonesia selain sebagai negera berbasis agraris tetapi juga berbasis pada

maritim, sehingga dibutuhkan industri maritim dalam mengembangkan wilayah

laut Indonesia. Dalam hal industri maritim ini bisa difokuskan pada perkapalan

sehingga industri perkapalan bisa memperkuat sektor maritim di Indonesia.34

Industri perkapalan memiliki pangsa pasar yang luas baik secara nasional ataupun

internasional sehingga pemerintah menjadikan industri perkapalan sebagai salah

satu bentuk industri maritim yang dijanjikan dalam janji kampanye Jokowi.

Akan tetapi dalam industri maritim memerlukan investasi besar35

sekaligus

kebijakan yang kuat.36

Sebab di era presiden sebelumnya industri maritim hanya

sekedar wacana kebijakan tanpa implementasi yang jelas. Selain invetasi dan

34

Antara: Industri Perkapalan majukan sektor maritime Indonesia. http://www.antaranews.com/berita/511020/industri-perkapalan-majukan-sektor-maritim. diakes pada tanggal 7 Oktober 2015 35

Kemenperin: Industri Maritim Butuh Investasi Besar. http://www.kemenperin.go.id/artikel/7215/Industri-Maritim-Butuh-Investasi-Lebih-Besar. Diakses pada tanggal 7 Oktober 2015 36

Ibid . http://www.kemenperin.go.id/artikel/10025/Industri-Maritim-Butuh-Kebijakan-Kuat. diakses pada tanggal 7 Oktober 2015

Page 41: UNPAR BERSAMA MENGAWAL SATU TAHUN … · BLBI - Mengungkap tuntas kasus BLBI - Mengungkap kasus-kasus lain yang merugikan negara 4. Regulasi ... masukan, saran, dan solusi untuk sejumlah

33

kebijakan sesungguhnya dibutuhkan sumber daya alam, sumber daya manusia,

dan modal kapital yang besar maka pemerintah harus mampu mengelola isu

industri maritim ini dengan baik agar mampu menjadi lapangan perekonomian

yang baru disamping industri energi, industri padat karya, ataupun industri

agraris. Maka dari itu, pemerintah harus menciptakan lapangan industri maritim

serta iklim industri maritim yang kondusif agar industri di bidang ini bisa

dijalankan sebagai industri baru di Indonesia mengingat wilayah laut Indonesia

yang begitu luas.

Dari apa yang telah dipaparkan di atas, sesungguhnya janji kampanye

Presiden Jokowi di bidang kemaritiman telah direalisasikan secara perlahan.

Namun, ada satu hal yang belum diperlihatakan oleh pemerintah yakni kekuatan

poros maritim. Di mana menjadikan Indonesia sebagai poros maritim bagi negara-

negara dunia adalah cita-cita besar yang pernah dilakukan oleh Kerajaan

Majapahit ataupun Kerajaan Sriwijaya pada masa lampau. Sehingga Pemerintah

Jokowi-JK harus mampu merealisasikan dan membuktikan bahwa Indonesia

mampu menjadi Poros Maritim bagi Asia Tenggara bahkan bagi dunia

internasional. Upaya yang bisa dilakukan pemerintah adalah mengoptimalisasikan

segala sumber daya dan anggaran di bidang kemaritiman dalam mewujudkan

sektor maritim sebagai sektor yang paling tinggi nilai jualnya sehingga

pemerintah mampu mendorong perkembangan dan pembangunan di sektor ini.

Terutama dalam hal industri maritim yang direncanakan pemerintah harus segera

direalisasikan dan diupayakan regulasinya agar industri bahari ini menjadi fondasi

terwujudnya poros maritim Indonesia.

Kemaritiman dan sumber daya menjadi wilayah kerja tersendiri di masa

kabinet Jokowi-JK sehingga butuh waktu yang lebih banyak untuk menyesuaikan

kebijakan dan regulasi agar tidak terjadi tumpang tindih denga sektor lainnya.

Kemaritiman haruslah menjadi adidaya di negaranya sendiri karena Indonesia

dikelilingi lautan yang memiliki banyak potensi. Semua itu hanya tergantung pada

pemanfaatan dan kecakapan dari Pemerintah dalam menjalankan bidang ini secara

komperehensif dan bersinergi dengan sektor-sektor lainnya yang telah

berkembang lama di Indonesia.

Page 42: UNPAR BERSAMA MENGAWAL SATU TAHUN … · BLBI - Mengungkap tuntas kasus BLBI - Mengungkap kasus-kasus lain yang merugikan negara 4. Regulasi ... masukan, saran, dan solusi untuk sejumlah

34

BAB VI

BIDANG INFRASTRUKTUR

Infrastruktur adalah hal yang sangat penting sebagai penunjang untuk

kemajuan suatu negara. Pembangunan infrastruktur berguna untuk percepatan

kemakmuran dan percepatan pertumbuhan perekonomian masyarakat.

Pembangunan infrastruktur sangat penting terutama bagi daerah-daerah di

pinggiran Indonesia, pedesaan, dan daerah-daerah terpencil yang tertinggal.

Dengan percepatan pembangunan infrastruktur maka diharapkan masyarakat di

daerah tertinggal yang selama ini tidak mendapatkan akses yang baik dalam

bentuk jalan, kesehatan, pendidikan, pelayanan publik, dan lain-lain dapat

merasakan. Selain itu pembangunan infrastruktur juga memperkuat Indonesia di

daerah perbatasan dan juga membuat masyarakat pinggiran dan pedesaan

sejahtera tanpa harus pergi ke kota-kota besar atau bahkan pindah ke negara lain.

Pemerintah sadar akan hal ini, maka dalam janji kampanye dan Nawa

Cita-nya Jokowi berjanji akan membangun Indonesia dari pinggiran dengan

memperkuat daerah pinggiran dan desa dalam kerangka negara kesatuan.

Pembangunan ini dimaksudkan dengan memperbaiki, melengkapi, dan

membangun infrastruktur yang memadai untuk masyarakatnya. Tetapi sekarang

ini sudahkah janji tersebut ditepati? Memang kita sadari bahwa pembangunan

desa, daerah-daerah, apalagi daerah pinggiran negara ini sangat sulit. Tidak

adanya akses jalan menuju ke daerah pinggiran membuat biaya pembangunan

semakin besar karena harus membuat akses jalan terlebih dahulu. Tetapi

pemerintah sudah memulai langkah untuk membangun desa dan daerah pinggiran

walau belum sepenuh teralisasikan.

Pembangunan Jalan Perbatasan di Kalimantan, Nusa Tenggara Timur

(NTT), dan Trans Papua

Daerah perbatasan merupakan hal yang sangat penting bagi suatu negara.

Batas negara merupakan gerbang paling depan dari negara itu atau dengan kata

lain gerbang terdepan dari kedaulatan negara Indonesia. Minimnya infrastruktur di

Page 43: UNPAR BERSAMA MENGAWAL SATU TAHUN … · BLBI - Mengungkap tuntas kasus BLBI - Mengungkap kasus-kasus lain yang merugikan negara 4. Regulasi ... masukan, saran, dan solusi untuk sejumlah

35

daerah perbatasan bisa menandakan lemahnya Indonesia di perbatasan.

Masyarakat yang tinggal di perbatasan yang tidak dibangun infrastrukturnya

menjadi tertinggal. Akses jalan untuk laju pertumbuhan ekonomi menjadi

terhambat, dan ini menyebabkan masyarakat perbatasan khususnya di Kalimantan

yang berbatasan dengan Malaysia menjadi terasing dan lebih memilih untuk

berdagang dan tinggal di Malaysia dari pada di Indonesia. Hal ini menandakan

lemahnya Indonesia di perbatasan yang bisa berdampak pada terancamnya

kedaulatan kita di daerah perbatasan. Tidak adanya jalan dan infrastruktur yang

memadai dan kurangnya pengawasan perbatasan menjadi kesempatan bagi negara

tetangga untuk menggeser batas teritorialnya dan Indonesia akan kehilangan

wilayahnya. Ini tanda nyata bahwa kedaulatan dan territorial kita terancam.

Sekarang pemerintah sadar bahwa daerah pinggiran harus cepat di bangun

agar selain memperkuat Indonesia di perbatasan, juga sebagai usaha pemerintah

untuk pemerataan kesejahteraan masyarakat Indonesia sampai pada ke daerah

pinggiran. Oleh karena itu pemerintah Jokowi sesuai dengan janjinya ingin

membangun Indonesia dari pinggir sudah mulai dijalankan. Sampai pada bulan

Agustus untuk pembangunan jalan sudah ada perkebangan yang sangat

menggembirakan. Untuk wilayah Kalimantan, rencana pembanguan sepanjang

771,36 Km yang membentang dari Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, hingga

Kalimantan Timur ruang yang sudah diaspal mencapai 188,37 Km dan ruas yang

sudah fungsional sebagai jalan mencapai 441,70 Km. Hal ini harus diapresiasi

karena pelaksanannya baru beberapa bulan.37

Kemudian untuk pembangunan jalan Trans Papua sepanjang 4.325 Km,

sampai saat ini jalan yang sudah teraspal mencapai 2.075 Km dan diperkirakan

akan rampung tahun 2019. Jalan perbatasan di NTT sepanjang 171,56 Km, sampai

akhir 2015 ditargetkan akan selesai sepanjang 47 Km, tahun 2016 sepanjang

67,61 Km, dan tahun 2017 adalah penyelesaian akhir sepanjang 56,95 Km. Ini

menjadi tugas pemerintah untuk memulai pembangunan jalan di perbatasan NTT.

37

ROL: Jokowi: Pembangunan Jalan Perbatasan Menggembirakan. http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/15/08/27/ntqcp8335-jokowi-pembangunan-jalan-perbatasan-menggembirakan. Diakses pada 26 September 2015

Page 44: UNPAR BERSAMA MENGAWAL SATU TAHUN … · BLBI - Mengungkap tuntas kasus BLBI - Mengungkap kasus-kasus lain yang merugikan negara 4. Regulasi ... masukan, saran, dan solusi untuk sejumlah

36

Total anggaran tahun 2015 untuk jalan perbatasan Kalimantan, NTT, dan Papua

adalah Rp 2 triliun.38

Tentu pencapaian pemerintah perlu kita apresiasi, hal ini merupakan bukti

nyata realisasi janji pemerintah dalam membangun infrastruktur daerah pinggiran.

Pemerintah harus tetap konsisten dengan program pembangunan ini. Dana yang

sudah dianggarkan jangan sampai disalahgunakan. Karena sering terjadi dalam

proyek-proyek pembangunan pemerintah, dana anggaran malah diselengwengkan

untuk kepentingan oknum-oknum pemerintah. Jika pemerintah tetap fokus dan

konsisten dengan program pembangunan daerah pinggiran ini, maka target

selesainya pembangunan akan tercapai. Dengan demikian proses pemerataan

pembangunan dan kesejahteraan rakyat akan mulai tercapai, sebab pembangunan

infrastruktur memudahkan pergerakan dan hubungan antar wilayah. Rakyat akan

menikmati murahnya harga logistic karena efisiensi biaya transportasi. Ingat

Presiden Jokowi pernah berkata bawah daerah perbatasan adalah halaman depan

rumah Indonesia.

Program 1 Juta Rumah

Rumah adalah kebutuhan pokok bagi setiap manusia yang harus dipenuhi.

Pemerintah sebagai penjalan amanat UUD 1945 wajib untuk memenuhi

kebutuhan dasar rakyatnya salah satunya adalah kebutuhan tempat tinggal yang

layak. Masalah tempat tinggal yang layak bagi masyarkat Indonesia menjadi

masalah yang harus diselesaikan oleh pemerintah. Kebutuhan akan perumahan

yang belum terpenuhi mencapai 13,5 juta unit. Pemerintah melalui program 1 juta

rumah berusaha untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat. Program yang

dicanangkan oleh Jokowi hingga bulan September 2015 telah berhasil terealisasi

membangun rumah sebanyak 493.552 unit rumah. Sampai akhir tahun ini dari

target satu juga rumah, setidaknya tercapai pembangunan sampai 50% dari

keseluruhan.39

38

Ibid 37 39

Dana Aditiasari: http://finance.detik.com/read/2015/09/24/141712/3027507/1016/program-1-juta-rumah-jokowi-sudah-terbangun-493552-unit?f9911023. Diakses pada 26 September 2015

Page 45: UNPAR BERSAMA MENGAWAL SATU TAHUN … · BLBI - Mengungkap tuntas kasus BLBI - Mengungkap kasus-kasus lain yang merugikan negara 4. Regulasi ... masukan, saran, dan solusi untuk sejumlah

37

Program satu juta rumah yang berjalan dengan kemajuan yang cukup

signifikan ini merupakan keberhasilan pemerintah yang harus diapreasiasi.

Percepatan pembangunan satu juta rumah juga mengingat bahwa penduduk

Indonesia terus bertambah, maka kebutuhan akan tempat tinggal akan terus

bertambah juga. Program yang dicanangkan sejak April oleh Presiden ini dibagi

menjadi dua masa. Pertama pembangunan rumah untuk masyarakat

berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak 603.516 unit dan rumah untuk

masyarakat yang tidak berpenghasilan rendah sebanyak (non MBR) 396.484 unit

rumah. Sedangkan berdasarkan data yang masuk ke Direktorat Jenderal

Penyediaan Perumahan saat ini, angka pertumbuhan rumah untuk MBR sudah

mencapai 357.906 unit dan rumah non MBR sudah mencapai 135.646 unit

rumah.40

Hal ini tentu sangat mengembirakan, pemerintah harus tetap konsisten

pada janjinya untuk menyelesaikan target pembangunan satu juta rumah sebagai

perwujudan dari tugas negara untuk melindungi dan memenuhi kebutuhan pokok

dari masyarakatnya agar menuju pada kesejahteraan.

Pembangunan Desa

Pembangunan Desa merupakan janji kampanye yang disampaikan oleh

Presiden Jokowi. Sejak dahulu desa identik dengan kemiskinan, oleh karena itu

pemerintah harus membangun desa-desa di Indonesia yang jumlahnya mencapai

74.000. Selain itu juga sebagian besar wilayah Indonesia adalah pedesaan.

Dengan memajukan desa maka akan mengurangi angka kemiskinan di Indonesia.

Menurut data dari Litbang Kompas pada bulan Januari 201541

, kebutuhan desa

yang paling besar adalah dalam bidang pendidikan sebanyak 60,4% responden

menyatakan tidak memadai, kemudian disusul dalam bidang kesehatan dimana

sebanyak 57,1% responden menyatakan tidak memadai. Hal ini kemudian diikuti

dengan persoalan pembangunan desa yang paling mendesak adalah fasilitas

pendidikan sebanyak 35,8%. Selain itu persoalan pembangunan yang mendesak di

40

Ibid 39 41

Topan Yuniarto/Litbang Kompas: UU Desa: Memberdayakan Kearifan, Memajukan Desa. http://wikidpr.org/news/litbang-kompas-uu-desa-memberdayakan-kearifan-memajukan-desa. Ditulis pada tanggal 12 Januari 2015. Diakses pada tanggal 3 Oktober 2015

Page 46: UNPAR BERSAMA MENGAWAL SATU TAHUN … · BLBI - Mengungkap tuntas kasus BLBI - Mengungkap kasus-kasus lain yang merugikan negara 4. Regulasi ... masukan, saran, dan solusi untuk sejumlah

38

desa selain penyediaan fasilitas pendidikan adalah perbaikan infrastruktur sebesar

20,6%, penyediaan lapangan kerja sebesar 12,7%, layanan kesehatan sebesar

8,5%, penyediaan kebutuhan pokok/ekonomi sebesar 7,7%, peningkatan pertanian

sebesar 6,1%, dan sisanya tidak tahu atau tidak mejawab.

Kemudian berdasarkan data dari Litbang Kompas pada bulan September

2015, sebanyak 65,0% responden menyatakan fasilitas pendidikan di desa tidak

memadai atau naik sebanyak 4,6% dari data bulan Januari 2015. Hal ini bisa

mengindikasikan bahwa selama bulan Januari sampai September, pemerintah

tidak melakukan perubahan yang cukup signifikan terhadap permasalahan fasilitas

pendidikan di desa, atau bisa disebabkan responden yang kecewa terhadap kinerja

pengembangan fasilitas pendidikan di desa. Untuk masalah kesehatan berdasarkan

data Litbang Kompas bulan September 2015 sebanyak 51,7% responden

menyatakan tidak memadai, hal ini mengalami penurunan dari bulan Januari 2015

sebanyak 5,4% dari 57,1%. Hal ini munngkin bisa disebabkan karena pemerintah

sudah mulai bergerak secara nyata untuk membangun atau memperbaiki fasilitas

kesehatan di desa.

Dalam menyelesaikan masalah pendidikan di pedesaan sesuai dengan janji

Presiden bahwa akan membuat sekolah gratis dan mewujudkan pendidikan gratis

bagi anak petani dan anak nelayan (penduduk desa mayoritas petani dan nelayan),

maka pemerintah harus membangun banyak sekolah di desa. Pembangunan

sekolah di desa-desa ini dengan tujuan untuk memberikan akses pendidikan

kepada seluruh penduduk Indonesia dan berusaha meningkatkan kesejahteraan

pendudukan dan peningkatan kualitas penduduk desa melalui pendidikan.

Infrastruktur pendidikan yang memadai juga harus ditunjang dengan jumlah

tenaga pendidik yang berkompeten dan terampil. Oleh karena itu pada Bab III

Bidang Pendidikan tugas pemerintah yang harus segera diselesaikan adalah

pelatihan guru dan penambahan jumlah guru serta pesebaran guru yang tidak

merata. Jadi masalah pendidikan berkaitan dengan masalah pembangunan desa ke

arah yang lebih baik.

Penyediaan lapangan pekerjaan di desa tentu dapat diatasi dengan

pembangunan sistem pertanian yang modern dan memadai serta merata. Jika mata

Page 47: UNPAR BERSAMA MENGAWAL SATU TAHUN … · BLBI - Mengungkap tuntas kasus BLBI - Mengungkap kasus-kasus lain yang merugikan negara 4. Regulasi ... masukan, saran, dan solusi untuk sejumlah

39

pencaharian utama penduduk desa yaitu pertanian, maka harus dibangun untuk

menunjang ekonomi masyarakat desa. Pembangunan infrastruktur pertanian yaitu

mengenai pembangunan irigasi dan pemanfaatan teknologi pertanian. Jika

pembangunan infrastruktur pertanian telah berhasil dan memberikan banyak

keuntungan dan produksi pertanian yang melimpah, maka masyarakat desa

banyak yang ingin kembali menjadi petani, karena menjadi petani bisa

mendatangkan kemakmuran. Dengan demikian maka akan mengurai arus

urbanisasi ke kota-kota besar, sehingga dapat membantu perkotaan menyelesaikan

permasalahannya juga. Karena desa adalah penopang ekonomi dan sumber daya

perkotaan. Jika desa maju, maka masalah kota berkurang dan akan membawa

pada kemajuan juga.

Layanan kesehatan merupakah hal yang penting bagi tingkat kualitas

hidup masyarakat. Kurangnya fasilitas kesehatan di desa-desa menyebabkan

masyarakat desa kesehatannya mejadi tidak terjamin. Dalam janji kapanye bidang

kesehatan, Presiden Jokowi berjanji akan membangun 6.000 puskesmas dengan

fasilitas rawat inap. Pembangunan puskesmas ini juga diharapkan jangan hanya

terkonsentrasi pada wilayah tertentu saja, tetapi merata sampai pada ke desa-desa

yang jauh lebih membutuhkan layanan kesehatan. Selain itu juga puskesmas yang

di bangun juga harus dilengkapi dengan fasilitas dan tenaga kesehatan yang

memadai dan terampil.

Peningkatan pertanian merupakan salah satu cara untuk memperbesar

lapangan pekerjaan di desa. Seperti yang sudah diutarakan di atas bahwa dengan

peningkatan pertanian seperti pembangunan infrastruktur pertanian yaitu irigasi

dan pemanfaatan teknologi pertanian dapat menghasilkan produksi pertanian yang

lebih banyak. Dengan demikian juga meningkatkan ekonomi pedesaan.

Meningkatnya ekonomi pedesaan akan menekan laju urbanisasi ke kota, sehingga

desa tidak kekurangan penduduk dan perkotaan tidak terjadi kepadatan penduduk.

Sebab menurut Budiman Sudjatmiko (anggota DPR dan Tim Skenario Bandung

untuk Kebijakan Energi 2030), bahwa pada tahun 2013 perbandingan penduduk

kota dengan penduduk desa hampir seimbang, disisi lain total luas kota di

Indonesia hanya 3,5% dari keseluruhan wilayah Indonesia.

Page 48: UNPAR BERSAMA MENGAWAL SATU TAHUN … · BLBI - Mengungkap tuntas kasus BLBI - Mengungkap kasus-kasus lain yang merugikan negara 4. Regulasi ... masukan, saran, dan solusi untuk sejumlah

40

Program pembangunan desa sudah seharusnya menjadi salah satu fokus

pemerintahan Jokowi, dimana pemberdayaan masyarakat desa akan berdampak

positif ke depannya apabila kebijakan-kebijakannya diimplementasikan dengan

baik. Keadaan desa yang kurang prospektif, pembangunan yang cenderung lebih

lesu dari pada pembangunan di kota, membuat masyarakat desa lebih tertarik

untuk mencari mata pencahariaan di kota, ketimbang bermata-pencaharian di

desanya sendiri. Sedangkan, tingkat persaingan di kota juga sangatlah tinggi

sehingga sangat kompetitif dan tidak semua orang bisa mendapat pekerjaan di

kota. Ketimpangan jumlah lapangan kerja yang tersedia dengan tenaga kerja yang

jauh lebih banyak berpengaruh pada pengangguran di Indonesia.

Pada realitanya, kebijakan pembangunan desa yang sudah tercantum

dalam Nawa Cita itu sudah diimplementasikan sebagian oleh pemerintah dengan

cara mengalokasikan dana Rp 20,7 triliun. Dari Rp 20,7 triliun tersebut dana desa

yang ke kas umum kabupaten/kota sudah mencapai Rp 16,5 triliun. Tetapi sayang

dari kabupaten/kota, dana yang baru benar-benar tersalur ke kas desa baru

mancapai Rp 1,9 triliun42

. Pemerintah pusat harus segera menghimbau pemerintah

kabupaten/kota untuk menyalurkan dana desa tersebut ke desa-desa yang ada di

bawahnya. Selain itu, pengalokasian dana ini harus diikuti dengan pengawasan

yang baik. Seringkali dana yang sudah tersedia, tidak dimanfaatkan untuk

pembangunan desa yang lebih baik oleh para pejabat desa. Pemerintahan Jokowi

harus memastikan bahwa dana itu benar-benar sampai ke pihak-pihak desa yang

terkait dan menjalankan programnya untuk membangun desa. Pengawasan dana

dilakukan oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), karena itu

pemerintah harus mengoptimalkan kinerja BPKP ini agar benar dana Rp 20,7

triliun tersebut digunakan dengan tetap sasaran untuk program pembangunan desa

yang menjadikan kesejahteraan hidup masyarakat desa.

42

Yuliana Rini DY: Dana Desa Bangkitkan Keyakinan. http://nasional.kompas.com/read/2015/09/14/15000091/Dana.Desa.Bangkitkan.Keyakinan. Ditulis pada tanggal 14 September 2015. Diakses pada tanggal 22 September 2015

Page 49: UNPAR BERSAMA MENGAWAL SATU TAHUN … · BLBI - Mengungkap tuntas kasus BLBI - Mengungkap kasus-kasus lain yang merugikan negara 4. Regulasi ... masukan, saran, dan solusi untuk sejumlah

41

BAB VII

BIDANG ENERGI

Energi merupakan bidang yang berhubungan erat dengan kelangsungan

hidup masyarakat. Di zaman globalisasi seperti sekarang ini, kebutuhan akan

listrik, minyak bumi, merupakan hal yang sangat penting. Janji Jokowi-JK di

bidang energi dalam kampanyenya yaitu menghapus subsidi bahan bakar minyak

(BBM). Subsidi sebesar Rp 186 triliun dinilai bukan bantuan yang akan

menghasilkan dampak jangka panjang, melainkan subsidi ini hanya upaya

membantu rakyat miskin dalam jangka pendek dan suatu saat Pemerintah bisa saja

kekurangan uang karena pengalokasian dana subsidi yang tidak tepat.

Penghapusan subsidi BBM ini untuk menghemat anggaran dan dana subsidi

tersebut akan dialokasikan untuk pembangunan masyarakat dalam bidang

perhubungan, pendidikan, dana desa, pertanian, dll sehingga menimbulkan efek

yang lebih produktif bagi masyarakat Indonesia di masa depan.

Pencabutan Subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM)

Pencabutan subsidi BBM pada beberapa waktu lalu sempat mengundang

kontroversi dari kalangan masyarakat yang tidak setuju dengan keputusan

tersebut. Harga BBM merupakan hal yang sangat krusial, karena akan berimbas

pada kenaikan harga-harga bahan pokok lainnya. Masyarakat Indonesia mayoritas

yang berstatus menengah ke bawah tentu banyak yang kontra, karena harga BBM

tanpa subsidi akan terasa berat sekali. Pemerintah melakukan keputusan

pencabutan subsidi BBM ini karena menilai bahwa subsidi BBM selama ini tidak

tepat sasaran, banyak kalangan menengah ke atas dengan mobil mewah justru

mengisi tangki mobilnya dengan Premium, padahal Premium yang seharusnya

ditujukan untuk kendaraan umum dan kalangan menengah ke bawah.

Pencabutan subsidi BBM ini dananya akan dialokasikan ke bidang lain

yang lebih produktif dan untuk kesejahteraan masyarakat jangka panjang. Sejauh

ini dana sebesar Rp 186 trilliun dialokasikan untuk pembangunan desa, sektor

Page 50: UNPAR BERSAMA MENGAWAL SATU TAHUN … · BLBI - Mengungkap tuntas kasus BLBI - Mengungkap kasus-kasus lain yang merugikan negara 4. Regulasi ... masukan, saran, dan solusi untuk sejumlah

42

perhubungan dan perumahan, pendidikan, pertanian, dana perlindungan

kesehatan, dana perlindungan sosial, dan lain-lain43

. Walaupun pada akhirnya

BBM kembali bersubsidi, namun Jokowi sudah berani melakukan kebijakan ini

pada masa pemerintahannya dan berhemat untuk kepentingan yang lebih

mendesak. Namun, pemerintah juga harus menyesuaikan dengan harga minyak

dunia. Jangan sampai ketika harga minyak dunia sedang turun, namun harga BBM

di Indonesia malah naik. Hal ini akan membuat masyarakat bertanya-tanya

kemana dana tersebut akan dialirkan.

Peluncuran Pertalite

Pertalite sebagai BBM jenis baru yang dikeluarkan oleh Pertamina

merupakan solusi bagi masyarakat kaum menengah yang sering mengoplos

Pertamax dengan Premium. Pertalite yang memiliki bilangan RON 90 ini dinilai

lebih bersih dan akan lebih mengawetkan mesin dibanding Premium, meskipun

tidak sesempurna Pertamax atau Pertamax Plus yang memiliki bilangan RON

lebih tinggi. Pertalite hadir bukan untuk menggantikan Premium, namun untuk

memberikan pilihan yang lebih variatif dan lebih cocok untuk masyarakat

Indonesia. Pertalite diharapkan akan terus meningkat penjualannya sehingga bisa

menggeser konsumsi Premium ke Pertalite, hal ini akan memberikan keuntungan

pada devisa negara.44

Setelah peluncuran Pertalite sejak Mei 2015, kebijakan ini masih harus

diteliti, bagaimana transparansi dan pengadaannya karena kebijakan ini dinilai

terlalu terburu-buru. Pemerintah harus menjaga kestabilan harga BBM karena hal

tersebut sangat sensitif bagi masyarakat. Pemerintah juga sebaiknya memperbaiki

kualitas pasar, karena masih banyak mafia-mafia yang menguasai pasar dan

menurunkan dan menaikkan harga lagi setelah operasi pasar.

43

Erlangga Djumena: Ini Penjelasan Jokowi soal Alokasi Dana Hasil Penghapusan Subsidi BBM. kompas.com/read/2015/05/25/114025526/Ini.Penjelasan.Jokowi.soal.Alokasi.Dana.Hasil.Penghapusan.Subsidi.BBM. Diakses pada tanggal 25 Mei 2015 44

S.G. Wibisono: Pertamina Senang, Pertalite Geser Posisi Pertamax.

http://bisnis.tempo.co/read/news/2015/09/07/092698455/pertamina-senang-pertalite-geser-posisi-

pertamax. Diakses pada tanggal 7 September 2015

Page 51: UNPAR BERSAMA MENGAWAL SATU TAHUN … · BLBI - Mengungkap tuntas kasus BLBI - Mengungkap kasus-kasus lain yang merugikan negara 4. Regulasi ... masukan, saran, dan solusi untuk sejumlah

43

Membangun 35.000 MW Pembangkit Listrik

Energi listrik adalah energi yang sangat krusial pada saat ini. Dengan

adanya listrik maka pemerintah menjamin keberlangsungan hidup masyarakatnya

dengan layak apabila listrik yang tersedia sudah cukup. Saat ini, masih banyak

daerah-daerah di Indonesia yang belum terjangkau dan belum memiliki listrik.

Hal ini sangat ironis ketika pembangunan di Pulau Jawa besar-besaran namun

keadaannya sangat lain dengan pedalaman Indonesia yang memiliki listrik hanya

pada jam-jam tertentu saja. Dengan adanya penambahan 35.000 MW pembangkit

listrik, maka kebutuhan listrik masyarakat Indonesia dapat terpenuhi. Sebetulnya

masih ada tambahan sisa target pembangunan pembangkit listrik dari

pemerintahan SBY yaitu sebesar 7.000 MW sehingga, sampai saat ini Indonesia

memiliki tugas untuk menyelesaikan proyek 42.000 MW.45

Pembangunan pembangkit listrik di Indonesia harus diimplementasikan

dengan baik agar kebutuhan rakyat Indonesia akan listrik dapat segera terpenuhi.

Mengingat banyak negara lain yang sudah maju, Indonesia masih kekurangan

dengan pengadaan listrik. Namun jangan sampai pembangunan listrik ini hanya

bergantung pada investasi luar negeri saja. Potensi yang dimiliki oleh perusahaan

dalam negeri harus dioptimalkan pula, agar tugas pemerintah tersebut lebih cepat

tercapai.

Cadangan Gas Bumi Indonesia

Gas bumi merupakan sumber daya alam yang memiliki banyak manfaat

bagi kehidupan manusia. Beberapa manfaat dari gas bumi adalah sebagai bahan

bakar pembangkit listrik, bahan bakar industri ringan, menengah, dan berat, bahan

bakar kendaraan bermotor, dan lain-lain. Selain sebagai bahan bakar, gas bumi

juga bermanfaat sebagai bahan baku pabrik pupuk, petrokimia, plastik, dan masih

banyak lagi. Tetapi sayangnya gas bumi merupakan sumber daya alam yang tidak

bisa diperbaharui dan jumlahnya terbatas di alam.

Berdasarkan perkiraan, Indonesia masih memiliki cadangan gas bumi yang

akan habis dalam kurun waktu 60 tahun. Namun cadangan gas bumi tersebut tidak 45

Inilahcom: Nasib Program 35.000 MW Pascaperombakan Kabinet. http://m.inilah.com/news/detail/2230939/nasib-program-35000-mw-pascaperombakan-kabinet. Diakses pada tanggal 20 Agustus 2015

Page 52: UNPAR BERSAMA MENGAWAL SATU TAHUN … · BLBI - Mengungkap tuntas kasus BLBI - Mengungkap kasus-kasus lain yang merugikan negara 4. Regulasi ... masukan, saran, dan solusi untuk sejumlah

44

bisa dikembangkan dengan penemuan cadangan-cadangan baru. Bukan tidak

mungkin cadangan gas bumi kita akan habis dalam waktu kurang dari 20 tahun.

Menurut Director Executive Energy Watch Mamit Setiawan bahwa dalam 20

tahun kedepan permintaan akan gas bumi akan meningkat 2 juta barel per hari.

Sedangkan data cadangan gas bumi Indonesia pada 2015 mencapai 104,71 tscf

(trillion square cubic feet) bisa habis dalam 20 tahun kedepan jika tidak

dikembangkan dengan penemuan cadangan-cadangan baru.46

Pemerintah harus mengantisipasi kemungkinan yang akan terjadi 20 tahun

kedepan mengenai gas bumi Indonesia. Jika gas bumi kita habis maka untuk

memenuhi kebutuhan bahan bakar dan industri, Indonesia hanya akan bisa

mengandalkan impor gas bumi. Selain itu jika gas bumi Indonesia habis maka

hanya akan menjadi cerita belaka bagi anak-cucu bangsa Indonesia kalau negeri

ini memiliki gas bumi yang berlimpah.

Sudah seharusnya pemerintah bergerak untuk menangani hal ini, jangan

sampai di masa depan kita krisis energi lantaran gas bumi kita habis. Pemerintah

harus mencari cara alternatif untuk mengganti penggunaan gas bumi sebagai

bahan bakar dan bahan baku industri. Pemerintah perlu mengembangkan

penggunaan energi alternatif untuk keperluan bahan bakar pembangkit listrik dan

juga sebagai bahan baku industri. Energi alternatif ini haruslah merupakan energi

yang dapat diperbaharui dan tidak akan habis. Salah satu hal yang pemerintah bisa

lakukan adalah dengan pemanfaatan energi panas bumi (geothermal), dimana

Indonesia adalah negara di khatulistiwa yang memiliki energi panas bumi yang

besar. Selain itu pemerintah juga bisa lebih mengoptimalkan energi alternatif

lainnya seperti tenaga air, tenaga biogas, dan tenaga surya untuk keperluan

pembangkit listrik dan bahan bakar industri. Dengan demikian kita dapat

mengamankan cadangan gas bumi untuk keperluan yang lebih penting dan

medesak.

46

Feby Novalius: Cadangan Gas Bumi Indonesia Jangan Sampai Cuma Jadi Dongeng. http://economy.okezone.com/read/2015/10/02/19/1225216/cadangan-gas-bumi-indonesia-jangan-sampai-cuma-jadi-dogeng . Ditulis pada tanggal 2 Oktober 2015. Diakses pada tanggal 9 Oktober 2015.

Page 53: UNPAR BERSAMA MENGAWAL SATU TAHUN … · BLBI - Mengungkap tuntas kasus BLBI - Mengungkap kasus-kasus lain yang merugikan negara 4. Regulasi ... masukan, saran, dan solusi untuk sejumlah

45

BAB VIII

BIDANG ADMINISTRASI-BIROKRASI

Hakikat sebuah negara yang menyerahkan fungsi pengawasan dan

pertahanan serta memajuan bangsa kepada pemerintah tidak lepas dari

administrasi. Memang dalam cakupan administrasi sangat luas menurut ilmunya,

baik itu secara perilaku pegawai, struktur, anggaran, infrastruktur, kebijakan,

sumberdaya alam, dan sumber daya manusia. Akan tetapi yang disoroti adalah

bagaimana sistem birokrasi secara struktur yang telah dijalankan oleh

pemerintahan Jokowi-Jk sejak 20 Oktober 2014 yang lalu. Berdasarkan data yang

hanya sebagian diperoleh dari media massa, berikut informasi tentang birokrasi

yang telah dijalankan oleh pemerintahan Jokowi-JK:

Seluruh Aparatur Sipil Negara Melaporkan Harta Kekayaannya47

Kebijakan tersebut sangat mendukung proses pengawasan aparat/pegawai

yang mengabdikan diri dalam urusan/pekerjaan negara. Jika dikemudian hari

terdapat kekeliruan pengolahan dana, maka dengan mudah pihak berwajib bisa

lebih mudah menyelidiki permasalahan yang sebenarnya memalui harta kekayaan

pegawai. Walaupun demikian, hal ini jelas telah merusak kepercayaan kepada

aparat negara. Sehingga mereka hanya berusaha untuk menjaga sikap supaya tidak

dicurigai telah melakukan tindakan korupsi, sedangkan dalam pengerjaan tugas

dan pelaksanaan fungsi secara utuh dinomor duakan. Dengan demikian, hilanglah

tanggungjawab pegawai terhadap tugas dan fungsinya, karena mereka terus

diawasi. Sedangkan orang yang mengawasi belum tentu bersih. Lalu siapa yang

mengawasi si pengawas, dan pengawas dibalik si pengawas selanjutnya?

47

A Ponco Aggroho : Kejutan Baru dari Revolusi Mental. http://print.kompas.com/baca/2015/02/02/Kejutan-Baru-dari-Revolusi-Mental?utm_source=bacajuga. Ditulis pada tanggal 2 Februari 2015. Diakses pada tanggl 15 Septeber 2015.

Page 54: UNPAR BERSAMA MENGAWAL SATU TAHUN … · BLBI - Mengungkap tuntas kasus BLBI - Mengungkap kasus-kasus lain yang merugikan negara 4. Regulasi ... masukan, saran, dan solusi untuk sejumlah

46

Mencari Birokrat Terbaik Pelayan Publik

Birokrat yang “terbaik” memang sangat dibutuhkan di zaman sekarang.

Namun perlu diketahui bahwa pelayanan publik berbeda dengan pelayanan

disektor bisnis. Masyarakat bukanlah pelanggan, melainkan warga negara yang

punya hak yang sama dengan warga negara lainnya. (selaras dengan ungkapkan

oleh Robert B. Denhardt & Janet v. Denhardt dalam teori tentang new public

service).

Pencarian birokrat terbaik ini bertujuan agar orang-orang yang mengisi

Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) bukanlah orang yang salah, tapi sungguh orang

yang berkompeten dalam bidangnya. Mencari birokrat terbaik ini dilakukan

dengan cara seleksi terbuka yang diawasi oleh KASN. Begitu proses seleksi

selesai, maka pansel akan menyerahkan tiga nama kepada presiden untuk dipilih

satu menjadi pejabat eselon I dan menteri atau kepala badan akan memilih pejabat

eselon II48

.

Cara baru pengisian PJT ini sangat baik, karena dulu perilaku para

pegawai publik sering melenceng dari prinsip yang tertanam dalam peraturan.

Mereka sering saja mengabaikan masyarakat yang membutuhkan pelayanan.

Mereka merasa sepertinya posisi dipemerintahan adalah posisi yang berkekuasaan

tinggi, sehingga dalam pelayanan terbiasa untuk membedakan warga negara.

Prinsip bahwa masyarakat bukanlah pelanggan, melainkan warga negara harus

ditanamkan dalam pemikiran birokrat. Sehingga dengan diadakan seleksi terbuka

ini diharapkan para pejabat birokrat Indonesia sungguh bekerja dengan kompeten

dan untuk kepentingan masyarakat.

Pemerintah Pangkas Birokrasi Dana Desa

Dana desa merupakan awal dalam memenuhi kebutuhan masyarakat desa.

Melalui pemberian dana desa alhasil masyarakat desa mampu mengolah dan

membangun infrastruktur desa sehingga tercapainya nilai kesejahteraan sosial.

48

A Ponco Anggoro : Mencari Birokrat Terbaik Pelayan Publikhttp://print.kompas.com/baca/2015/05/13/Mencari-Birokrat-Terbaik-Pelayan-Publik. Ditulis pada tanggal 13 Mei 2015. Diakses pada tanggl 15September 2015.

Page 55: UNPAR BERSAMA MENGAWAL SATU TAHUN … · BLBI - Mengungkap tuntas kasus BLBI - Mengungkap kasus-kasus lain yang merugikan negara 4. Regulasi ... masukan, saran, dan solusi untuk sejumlah

47

Tetapi sayangnya dana desa tidak tersalurkan dengan maksimal ke desa-

desa. Salah satu penyebabnya adalah karena banyaknya persyaratan birokrasi

yang harus dipenuhi oleh desa untuk dapat mencairkan dana desa tersebut. Untuk

dapat mencairkan dana desa, desa harus melengkapi dan menyerahkan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Desa (RPJMDes), dan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes). Hal

ini dirasakan terlalu berat untuk memenuhi seluruhnya dalam pencairan dana desa,

karena memerlukan waktu yang lama untuk menyusun dan menyelesaikannya.

Oleh karena itu langkah yang diambil oleh pemerintah pusat sudah tetap dengan

meringankan persyaratan dalam pencairan dana desa. Setelah adanya pertemuan

tiga menteri yaitu Menteri Keuangan, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Desa,

Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT), maka dikeluarkan

Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri yang memangkas birorasi

penggunaan dana desa. Pemerintah Desa cukup hanya menyerahkan APBDes

untuk mencairkan dana desa, dua dokumen lainnya yaitu RPJMDes dan RKPDes

bisa menyusul setelah dokumen APBDes diajukan49

.

Panjang dan sulitnya birokrasi di Indonesia seperti ini yang berpotensi

menyebabkan lambannya pengambilan keputusan. Oleh karena itu dengan

memangkasnya birokrasi untuk dana desa, diharapkan pembangunan desa dapat

berjalan dengan lebih cepat untuk mengejar ketertinggalan seperti yang sudah

dijelaskan dalam bab V tentang Infrastruktur.

Merealisasikan E-Government

Pada masa modern ini teknologi di dunia terus berkembang. Teknologi

telah menjadi bagian kehidupan manusia yang dapat membantu memudahkan

segala keperluan manusia. Dengan adanya teknologi segala hal dapat dikerjakan

dengan mudah, efektif, dan efisien. Tidak terkecuali dengan pemerintahan juga

membutuhkan sistem teknologi terkini dalam menjalankan segala tugas dan

tanggung jawabnya. Pemerintah yang modern dan baik haruslah berkembang

49

Kompas : Pemerintah Pangkas Birokrasi Danan Desa. http://print.kompas.com/baca/2015/05/11/Program-Strategis-Mulai-Jalan. Ditulis pada tanggal 8 September 2015. Diakses pada tanggal 15 september 2015.

Page 56: UNPAR BERSAMA MENGAWAL SATU TAHUN … · BLBI - Mengungkap tuntas kasus BLBI - Mengungkap kasus-kasus lain yang merugikan negara 4. Regulasi ... masukan, saran, dan solusi untuk sejumlah

48

sejalan dengan perkembangan zaman, dimana pada masa ini penerapan teknologi

khusunya teknologi informasi dalam pemerintahan harus digunakan dengan luas

dan maksimal agar mewujudkan good governance.

Sejalan dengan hal tersebut, dalam debat calon presiden, Jokowi

menyatakan akan membuat e-government yaitu pemerintahan yang berdasarkan

pada sistem teknologi informasi yang terintegrasi menjadi satu secara online. E-

government meliputi e-budgeting, e-audit, e-catalog, e-purchasing, pajak online,

dan IMB online. Sistem e-government tersebut dijanjikan oleh Presiden Jokowi

akan direalisasikan dalam waktu dua minggu setelah pelantikannya sebagai

Presiden. Tetapi nyatanya sudah satu tahun pemerintahan Jokowi-JK, e-

government sama sekali belum berjalan.

Janji Presiden Jokowi ini sudah sangat baik untuk memulai suatu

perubahan dalam bidang administrasi dan birokrasi ke arah online. Dalam

pembuatan sistem dan program e-government pemerintah sebaiknya

memberdayakan para programmer dalam negeri. Selain itu juga sebagai bentuk

dukungan pemerintah dalam kemajuan teknologi informasi dalam negeri yang

berpangkal dari para programmer lokal. Tetapi sayangnya pemerintah membuat

nota kesepahaman (Mou) kerjasama dalam bidang e-government dengan

Singapura50

. Memang tidak bisa dipungkiri bahwa sistem e-government

Singapura adalah terbaik ketiga di dunia. Tetapi dengan status itu jangan kita

hanya berpangku tangan dengan bantuan Singapura dalam membuat sistem dan

program e-government. Pembuatan nota kesepahan boleh saja tetapi harus

terbatas, dimana Singapura hanya memberikan pendidikan dan pengetahuan

kepada para programmer Indonesia dan melatihnya, untuk membuat dan

mengembangkan sistem dan program tersebut akan jauh lebih baik dilakukan oleh

programmer Indonesia sendiri.

50

Resty Armenia: Indonesia-Singapura Tandatangani MoU E-government. http://www.cnnindonesia.com/nasional/20150728193356-20-68687/indonesia-singapura-tandatangani-mou-e-government/. Diakses pada tanggal 17 Oktober 2015

Page 57: UNPAR BERSAMA MENGAWAL SATU TAHUN … · BLBI - Mengungkap tuntas kasus BLBI - Mengungkap kasus-kasus lain yang merugikan negara 4. Regulasi ... masukan, saran, dan solusi untuk sejumlah

49

BAB IX

PENUTUP

Pemerintah yang baik adalah pemerintah yang berjuang untuk

menyejahterakan rakyatnya. Untuk mencapai hal tersebut maka pemerintah

melakukan banyak tugas dan program kerja yang selaras dengan tujuan negara ini

dengan tujuan menyejahterakan rakyat Indonesia. Sama juga dengan

pemerintahan Jokowi-JK melalui janji-janji kampanye dan intisari dari

kampanyenya yaitu Nawa Cita berusaha untuk mewujudkan hal tersebut.

Berdasarkan janji kampanye dan Nawa Cita, telah dibahas beberapa

program kerja pemerintah yang belum berjalan, sedang berjalan, dan sudah selesai

atau yang sudah selesai tetapi memiliki kekurangan. Berdasarkan hasil

pembahasan dapat kita ketahui bahwa pemerintah Jokowi-JK sudah bekerja

mewujudkan janji-janjinya dan berusaha untuk memberikan yang terbaik kepada

masyarakat. Tetapi disisi lain memang tidak akan mungkin semua perbuatan

manusia sempurna, begitu pula dengan kinerja pemerintah pasti terdapat beberapa

kekurangan. Kita sadar bahwa tidak mudah mengurus negara ini, maka mahasiswa

UNPAR sebagai bagian dari masyarakat terus mendukung, mengawasi, dan

memberi masukan terhadap kinerja pemrintahan Jokowi-JK.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dalam setiap bidang kajian,

pemerintah Jokowi-JK sudah memulai merealisasikan janjinya dan menjalankan

program kerja, baik yang kemajuannya sangat cepat dan menggembirakan dan

yang sudah berjalan tapi masih terhalang oleh beberapa kendala. Selain itu masih

juga terdapat beberapa janji dan program kerja yang belum berjalan. Oleh karena

itu dengan hasil kajian evaluasi ini dapat menjadi penyemangat pemerintah dalam

merealisasikan janji dan program kerjanya dan juga sebagai evaluasi diri

pemerintah terhadap kinerja selama satu tahun, juga bisa dimanfaatkan untuk

pengembangan lebih lanjut yang jauh lebih mendalam berdasarkan data-data yang

lebih terkini oleh para pihak yang berkaitan dengan pembahasan ini. Semoga hasil

kajian evaluasi ini juga memberikan manfaat kepada masyarakat Indonesia.

#Berpikir Besar, dan Bertindak