UNP, Rabu 18 Sep
Transcript of UNP, Rabu 18 Sep
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi industry yang semakin pesat di Indonesia
menuntut berdirinya berbagai usaha industry dibidang jasa. Untuk menunjang
lajunya usaha tersebut sangat dibutuhkan tenaga pengelolahan dan pelaksanaan,
kegiatan di berbagai usaha bidang jasa. Hal ini akan berjalan dengan lancer
apabila adanya ilmu pengetahuan dan teknologi yang tepat guna untu mencapai
hasil yang diinginkan.
Untuk tercapainya tujuan diatas, pemerintah telah menyusun suatu
program di bidang pendidikan yang dititik beratkan pada jurusan teknologi dan
kejuruan. Apa lagi dimasa yang akan datang dimana kemajuan ilmu teknologi
akan semakin meningkat faktor kualitas manusia sangat selaras dengan
pembangunan di segala bidang. Dalam pembangunan banyak di tentukan oleh
keberhasilan dari kualitas sumber daya manusia Indonesia oleh sebab itu di
butuhkan tenaga professional hal ini sangat di tunjang oleh tenaga yang terampil
dan tepat guna.
Untuk mencapai tujuan di atas, Universitas Negeri Padang merupakan
salah satu Universitas yang menciptakan sumber daya manusia yang mampu
bersaing di dunia industry (kerja). Tentunya semuanya didukung dengan
kurikulum yang sesuai dengan pasar. Dari kedua orientasi antar dunia pendidikan
1
dan dunia kerja harus di tetapkan secara seimbang artinya pendekatan-pendekatan
harus di fokuskan pada perkembangan dunia industry secara mendasar.
Adapun salah satu bentuk kegiatan yang sangat mendasar dan mengarah
pada hal itu adalah praktek lapangan industry, yang merupakan kegiatan intra
kurikuler di Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang dengan jenjang
pendidikan program Diploma tiga (D3) dan Strata I (S1). Kegiatan ini dilakukan
pada salah satu perusahaan atau industry yang telah ditentukan oleh coordinator
PLI Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang.
B. Tujuan Praktek Industri
Berdasarkan latar belakang di atas maka secara garis besar tujuan PI
yang diselengarakan oleh FT UNP adalah sebagai berikut :
1. Tujuan Umum
Sesuai dengan buku pedomaan PI FT UNP, secara umum
pelaksanaan PI ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
mahasiswa di bidang teknologi kejuruan melalui keterlibatan langsung dalam
berbagai kegiatan di perusahaan industry yang ditetapkan.
2. Tujuan Khusus
1. Dalam pelaksanaan PI diharapkan mahasiswa dapat mencari informasi an
belajar memecahkan masalah yang ditemui.
2. Mahasiswa dapat bekerja dengan kecepetan dan ketepatan waktu yang
menjadi standar perusahaan atau industry.
2
3. Untuk mencapai pengetahuan baru dalam meningkatkan keterampilan
yang mencakup perencanaan dan pengelolahan, dan pelaksanaan unit
produksi.
4. Mampu melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya serta bertingkat
laku sopan sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh perusahaan
industry.
Adapun tujuan khusus dibidang boga yang akan dicapai dalam hal
ini agar mahasiswa dapata :
1. Mengolah atau membuat bermacam-macam makanan Indonesia Oriental
dan Kontinental
2. Mengoperasikan berbagai alat dan mesin pengolahan makanan dan
minuman
3. Menata tempat dan mengatur system pelayanan makanan menurut waktu
makan.
4. Menyiapkan dan menghidangkan berbagai makanan dan minuman.
5. Membuat bermacam-macam kue untuk berbagai kesempatan
Dari tujuan diatas kita dapat mengambil keputusan bahwa Praktek
Lapangan Industi ini wajib di laksanankan oleh seluruh mahasiswa FT UNP.
3. Tempat Pelaksanaan Praktek
PI dilaksanakan diperusahaan atau industry yang beroperasi
dibidang teknik dan kejuruan. Perusahaan dan industry itu bisa bergerak
dalam bidang jasa atau industry. Pelaksanaan praktek ini direncanakan oleh
mahasiswa pada perusahaan atau industry. Kemudian ditetapkan oleh kantor
3
koordinasi PLI FT UNP Padang berdasarkan saran dan rekomendasi dari
Dekan atau Ketua Jurusan. Berdasarkan ketentuan diatas penulis memilih dan
telah melaksanakan Pengalaman Lapangan Industri (PLI) di “Best Western
Premier Basko Hotel” yang beralamat di Jl. Prof. Dr. Hamka No 2A Padang.
C. Deskripsi Tentang Perusahaan
1. Sejarah Singkat Best Western Premier Basko Hotel
Sumatera Barat merupaka salah satu tujuan wisata yang banyak
dikunjungi oleh wisatawan, tentunya membutuhkan sarana akomodasi yang
lengkap dan nyaman untuk itu, Pemda Sumatera Barat khususnya Kodya
Padang mendorong pengusaha untuk berinvestasi di bidang jasa perhotelan.
Salah satu dari pengusaha tersebut adalah Bapak Basrial Koto yang
merupakan pemilik dari gedung Best Western Premier Basko Hotel.
Best Western Premier Basko Hotel merupakan hotel berbintang
lima yang pertama didirikan di Kota Padang, dibangun pada tahun 2008.
Semenjak terjadinya gempa pada tanggal 30 September 2009, Basko Hotel
mengalami kerusakan sehingga dilakukan renovasi dan akhirnya dibuka
kembali pada tanggal 6 Juli 2010. Basko Hotel memiliki lokasi yang sangat
strategis, yaitu di Jl. Prof. Dr. Hamka No. 2A, dimana lokasi ini berdekatan
dengan fasilitas umum seperti Bandara Internasional Minangkabau, berbagai
restoran seperti Nelayan Seafood dan juga tempat wisata seperti Pantai
Padang dan Museum Adityawarman. Basko Hotel juga dilengkapi dengan
Mallnya yang bernama Basko Grand Mall.
4
2. Fasilitas yang tersedia I Best Western Premier Basko Hotel
Berikut merupakan fasilitas yang disediakan Best Western Premier
Basko Hotel :
a. Guest Room
Pembagian guest room sebagai berikut :
1) Superior
2) Deluxe
3) Super deluxe
4) Studio suite
5) Junior suite
6) Executive suite
7) Presidential suite
Masing-masing kamar disediakan fasilitas seperti :
1) Air Conditioning
2) Cable TV
3) 24 hours room service
4) Minibar
5) Coffee / tea maker
6) Hair dryer
7) Free internet access
8) Telephone
9) Personal safe deposit box
5
b. Bar & Restaurand
Bar & restaurand terletak pada lantai 1 didesain dengan nuansa modern.
Restaurant pada Best Western Premier Basko Hotel ini buka selama 24
jam dengan menyediakan makanan Internasional dan makanan local
(Minang) yang dapat dinikmati olej semua tamu.
c. Coffee shop
Coffee shop merupakan bagian dari fasilitas restaurant yang ada di Best
Western Premier Basko Hotel
d. Lobby lounge
Terletak di sebuah lobby, dimanan tempat ini menyediakan minuman non-
alkohol sampai minuman yang mengandung alcohol dengan diiringi live
musik
e. Fitnees center & spa
Terletak dilantai enam, tempat ini merupakan tempat kebugaran dan
relaxasi bap tamu yang menginap.
f. Business center
Merupakan ruangan yang dipersiapkan untuk melakukan rapat, fungsinya
hamper sama dengan meeting rooms. Ruangan ini berkapasitas lebih kecil.
g. Meeting & Function rooms
Ruangan ini biasanya digunakan untuk acara seminar, local karya, dan
wedding party. Susunan ruang ini dapat diubah sesuai kebutuhan dan
acara yang diadakan.
6
h. Laundry
Tempat ini merupakan tempat pencucian dan penyetrikaan lenan yang
telah digunakan untuk keperluan operasional. Fasilitas Laundry ini juga
bisa dimanfaatkan oleh tamu dengan memberikan kepada petugas house
keeping tanpa perlu mengantar langsung keruang laundry.
i. Swimming pool
Orang orang sebagai satu kesatuan untuk mencapai tujuan
tertentu. Kerangka kerja ini dibuat dalam bentuk struktur organisasi yang
baik yang merupakan jalinan.
Kerja yang sangat berhubungan sekali dengan bagian-bagian
yang lain, sehingga kegiatan operasi kolam renang yang terletak pada
lantai 1 ini dapat dinikmati oleh setiap tamu setiap hari.
3. Struktur Organisasi dan Job Deskripsi
Organisasi suatu kerangka kerja dan suatu manajemen yang terdiri
dari pengelompokan dan pembagian kerja lebih jelas dan terperinci.
Selain dari struktur organisasi yang baik, agar suksesnya suatu
usaha sangat ditentukan sekali oleh manajemen yang ada dalam organisasi
tersebut.
Bila diperhatikan bagan tersebut dapat dikatakan struktur organisasi
yang dimiliki oleh Best Western Premier Basko Hotel adalah berbentuk garis.
Dimana kekuasaan mengatur secara langsung dari pimpinan ke bagian-bagian.
Untuk lebih jelasnya, tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian
organisasi diatas dijelaskan pada uraian dibawah ini :
7
a. General Manager (GM)
Merupakan pimpinan yang tertinggi dalam struktur organisasi
maka General Manager ini mempunyai tugas dan tanggung jawab seperti
berikut :
1) Menyusun rencana / program kerja sesuai dengan kebijakan yang telah
digariskan oleh direksi.
2) Melakukan koordinasi pembinaan terhadap kepala bagian yang ada.
3) Mengadakan pengawasan dan pengedalian terhadap seluruh kegiatan
perusahaan
4) Bertanggung jawab langsung kepada Direkasi atas segalan sesuatu
yang terjadi di perusahaan
b. Executive Assisten Manager (EAM)
EAM mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk membantu
kegiatan General Manajer. EAM bertanggung jawab langsung kepada
GM.
c. Executive Chef
Ruang lingkup kerja seorang Chef Cook adalah bertanggung
jawab penuh terhadap operasional serta administrasi dapur pada sebuah
hotel. Uraian tugas seorang Chef Cook adalah sebagai berkut :
1) Menyusun menu
2) Membuat permintaan bahan-bahan
3) Membuat perkiraan (forecasting) penjualan yang akan dicapai
4) Memimpin staff dan bawahannya
8
5) Mengawasi dapur, terutama pada waktu jam sibuk
6) Mengendalikan biaya pokok produksi makanan sesuai dengan
kebijakan yang telah ditetapkan manajemen
7) Memberikan saran dalam hal pemilihan dan pengadaan peralatan
dapur serta perlengkapan lainnya
d. Executive Sous Chef
Sering juga disebut “Sous Chef” dimana tugas pertama adalah
mengawasi kelancaran tugas operasional dapur sesuai dengan instruksi
Executive chef apabila yang bersangkutan berhalangan atau sedang libur.
e. Chef De Partie Pastry
Bertugas mengawasi kelancaran pekerjaan pada salah satu seksi
yang menjadi tanggung jawab mengorganisasi dan membagi pekerjaan
pada urusan masak menjadi bawahannya
f. Pastry Cook
Pastry cook adalah koki professional dan terampil dalam
pembuatan kue, makanan pencuci mulut. Tugas pastry chef untuk meneliti
konsep resep, mengembangkan dan menguji resep baru. Pastry chef
bertanggung jawab atas makanan penutup.
g. Pastry Cook Helper
h. Demi Chef
Demi chef adalah jabatan yang biasanya diberikan kepada
jurusan masak yang dianggap mampu untuk mengambil alih tugas dan
9
tanggung jawab atasannya. Tugasnya adalah mewakili tugas-tugas Chef
apa lagi yang bersangkutan berhalangan hadir.
i. Cook
Cook adalah pangkat yang biasanya diberikan kepada juru masak
dianggap mampu untuk mengambil alih tugas dan tanggung jawab
atasannya. Tugas utamanya adalah mewakili tugas-tugas Demi Chef bisa
yang bersangkutang berhalangan datang.
j. Cook Helper
Cook Helper para pelaksana bekerja atas dasar kecepatan dan
lamanya bekerja
k. Chef Steward
Chef Steward bertanggung jawab atas semua makanan dan
operasi layanan pelanggan, kecuali dapur. Dia biasanya diharapkan untuk
memastikan setiap pelanggang menerima kualitas layanan
l. Steward
Merupakan bagian yang bertugas untuk memberikan dan
menyiapkan segala macam peralatan untuk keperluan kitchen dan restoran
serta bertanggung jawab atas keberhasilan dapur.
D. Kegiatan Praktek
Sesuai dengan tujuan umum PLI, yaitu untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan mahasiswa di bidang teknologi melalui
keterlibatan langsung dalam berbagai kegiatan di perusahaan dimana mahasiswa
10
tersebut melaksanakan praktek. Selama melaksanakan PLI kurang lebih selama
40 hari terhitung tanggal 5 November sampai dengan 15 Desember 2012. Dalam
pelaksanaan PLI ini, penulis hanya melaksanakan praktek di dapur pastry saja.
Hal ini sesuai dengan kesepakatan yang telah disepakati dengan perusahaan
personalia.
Dapur pastry di hotel merupakan tempat mengolah bermacam-macam
kue dan roti. Penulis mulai mengenali kondisi dapur pastry yang akan ihadapi,
baik personilnya maupun dengan tata tertib dan penggunaan perlengkapan alat-
alat yang ada di dapur pastry. Berdasarkan system kerja yang ada di bagian pastry
maka kegiatan yang penulis lakukan adalah :
1. Mempersiapkan bahan yang digunakan
Sebelum bahan di olah menjadi kue dan roti, terlebih dahulu bahan-
bahannya dipersiapkan agar mendapatkan hasil yang sesuai dengan standar.
Bahan-bahan yang bisa dipersiapkan seperti tepung, margarine, fresh milk,
gla, keju, yeast dan bahan penunjang lainnya dalam pembuatan kue dan roti
2. Mengolah makanan
Pengolahan kue dan roti ini dilakukan sesuai dengan menu yang
lebih ditetapkan, selai itu juga bisa untuk orderan atau coffee break. Selama
praktek di bagian pastry penulis juga mencoba mengolah kue yang dibimbing
staf pastry, seperti :
1) Membuat berbagai macam jajanan pasar untuk breakfast seperti serabi
telur, lopis, kue lumpur dan lain-lain.
11
2) Membuat berbagai macam cake untuk coffe break seperti brownies,
banana cake, cake coklat dan cake orange.
3) Membuat orderan yaitu pisang goring keju yang merupakan menu terlaris
di pastry.
E. Hambatan-hambatan Yang di Temui
1. Masalah yang ditemui
Selama melakukan Pengalaman Lapangan Industri (PLI) di Best
Western Premier Basko Hotel, penulis menemukan beberapa kesulitan dan
hambatan yang dapat menghambat kelancaran selama kegiatan praktek
berlangsung antara lain :
a. Kesulitan dalam menyesuaikan standar resep di hotel dengan standar resep
yang dipelajari di kampus, karena standar di hotel bagi para koki hanya
menuntut perkiraan saja.
b. Kurangnya keterampilan penulis untuk mengolah makanan dalam jumlah
yang banyak dengan yang dipelajari di kampus
c. Kesulitan dalam mengikuti tekni pengolahan yang ada di hotel, karena
berbeda dengan yang dipelajari di kampus.
2. Pemecahan masalah
a. Penulis membicarakan dan meminta resep standar yang digunakan kepada
chief cook
b. Penulis berusaha melatih diri untuk dapat bekerja cepat dan tepat sesuai
dengan waktu
12
c. Berusaha belajar dalam mengikuti teknik pengolahan yang ada di hotel,
karena itu sebagai pembelajaran untuk penulis.
13