UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/26447/1/full.pdf · ini adalah...

25
i DAMPAK SOSIAL DAN EKONOMI PENETAPAN KAMPUNG PESINDON SEBAGAI KAMPUNG WISATA BATIK DI KOTA PEKALONGAN TESIS Untuk memperoleh gelar Magister Pendidikan Pada Universitas Negeri Semarang Oleh: Dian Kusumawati 0301512022 PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (PIPS) PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2016

Transcript of UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/26447/1/full.pdf · ini adalah...

Page 1: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/26447/1/full.pdf · ini adalah menganalisis dampak sosial serta menganalisis perubahan struktur sosial ... 4.6 Peresmian

i

DAMPAK SOSIAL DAN EKONOMI PENETAPAN KAMPUNG

PESINDON SEBAGAI KAMPUNG WISATA BATIK

DI KOTA PEKALONGAN

TESIS

Untuk memperoleh gelar Magister Pendidikan

Pada Universitas Negeri Semarang

Oleh:

Dian Kusumawati

0301512022

PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (PIPS)

PROGRAM PASCA SARJANA

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2016

Page 2: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/26447/1/full.pdf · ini adalah menganalisis dampak sosial serta menganalisis perubahan struktur sosial ... 4.6 Peresmian

i

DAMPAK SOSIAL DAN EKONOMI PENETAPAN KAMPUNG

PESINDON SEBAGAI KAMPUNG WISATA BATIK

DI KOTA PEKALONGAN

TESIS

Untuk memperoleh gelar Magister Pendidikan

Pada Universitas Negeri Semarang

Oleh:

Dian Kusumawati

0301512022

PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (PIPS)

PROGRAM PASCA SARJANA

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2016

Page 3: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/26447/1/full.pdf · ini adalah menganalisis dampak sosial serta menganalisis perubahan struktur sosial ... 4.6 Peresmian

ii

Page 4: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/26447/1/full.pdf · ini adalah menganalisis dampak sosial serta menganalisis perubahan struktur sosial ... 4.6 Peresmian

iii

PERNYATAAN KEASLIAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa yang tertulis dalam tesis ini benar-benar

karya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain atau pengutipan dengan

cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku, baik sebagian

atau seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam tesis ini

dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Atas pernyataan ini saya siap

menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan apabila ditemukan adanya

pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya ini.

Semarang, Januari 2016

Dian Kusumawati

NIM. 0301512022

Page 5: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/26447/1/full.pdf · ini adalah menganalisis dampak sosial serta menganalisis perubahan struktur sosial ... 4.6 Peresmian

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

« Berusahalah selama kau masih bisa, karena saat kau merasa

sudah tidak ada jalan lagi sesungguhnya saat itulah perjuanganmu

baru saja dimulai» (Dian Kusumawati)

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan tesis ini kepada:

Almamater PPS UNNES PIPS 2012

Suamiku Agus Wiyanto dan anakku

tersayang Dian Radinka Kevan serta Dian

Raziq Hanan, yang senantiasa memberikan

doa, kasih sayang dan perhatiannya, semoga

selalu diberikan kesehatan dan kebahagiaan

oleh Allah S.W.T.

Kedua Orang tuaku tercinta, Sutaryo dan Siti

Sundari yang memberikan doa, dorongan,

kasih sayang dan semangat, semoga selalu

diberikan kesehatan dan kebahagiaan oleh

Allah S.W.T.

Page 6: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/26447/1/full.pdf · ini adalah menganalisis dampak sosial serta menganalisis perubahan struktur sosial ... 4.6 Peresmian

v

Abstrak

Kusumawati, Dian. 2015.Dampak Sosial dan Ekonomi Penetapan Kampung

Pesindon Sebagai Kampung Wisata Batik Di Kota Pekalongan. Tesis, Program

Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Program Pascasarjana, Universitas

Negeri Semarang. Pembimbing : I. Prof. Dr. Rusdarti, M.Si., II. Dr. Eko Handoyo,

M.Si.

Kata kunci : Dampak Sosial dan Ekonomi, Kampung Pesindon, Kampung

Wisata Batik.

Pertumbuhan dan perkembangan batik yang semakin menjanjikan

pemerintah Kota Pekalongan memberikan perhatian ekstra pada daerah-daerah

yang berpotensi. Salah satu upaya yang dapat dilihat secara fisik saat ini adalah

dengan munculnya wisata belanja yaitu kampung wisata batik. Tujuan penelitian

ini adalah menganalisis dampak sosial serta menganalisis perubahan struktur

sosial yang meliputi perubahan yang terjadi pada Kampung Pesindon dan

perubahan jenis lembaga yang ada di Pesindon serta menganalisis dampak

ekonomi pasca ditetapkannya Pesindon sebagai kampung wisata batik Kota

Pekalongan.

Metode penelitian dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini digunakan

untuk memahami peristiwa, kejadian, pelaku dalam situasi tertentu yang bersifat

ilmiah dan natural.Penelitian kualitatif selalu bersifat deskriptif artinya data yang

dianalisis berbentuk deskriptif fenomena, tidak berupa angka-angka. Data yang

terkumpul berbentuk kata-kata tulisan yang mencakup catatan, laporan dan foto.

Hasil penelitian menunjukkan perubahan sosial yang terjadi di Kampung

Pesindon pasca ditetapkannya Pesindon sebagai Kampung wisata batik Kota

pekalongan antara lain dapat terlihat dari semakin guyub dan rukunnya warga

Kampung Pesindon. Kita akan dengan mudah dapat menemukan lokasi suatu

tempat atau pun orang yang akan kita cari. Hampir setiap orang yang tinggal di

Kampung tersebut mengenal satu dengan yang lainnya. Hal lain melalui Kampung

wisata batik Pesindon terjadi perubahan yang mendasar dalam segi ekonomi

terutama peningkatan pendapatan dan omset usaha yang pada akhirnya dapat

meningkatnya tingkat serapan tenaga kerja yang di dapat baik dari dalam

Kampung wisata batik Pesindon maupun dari luar daerah Kampung wisata batik

Pesindon.

Saran yang diajukan: (1). Bagi pengusaha kampung batik Pesindon

hendaknya memberikan bentuk-bentuk pelatihan pengembangan motif batik

kepada pekerjanya sehingga akan muncul inovasi motif batik yang baru dari setiap

pengusaha batik yang ada. (2). Bagi pekerja batik hendaknya mau

mengembangkan dan mengkreasikan model batik sehingga memiliki nilai jual

tenaga sebagai pembatik tersendiri yang diminati oleh pengusaha batik dalam

mengembangkan kreasi batiknya.

Page 7: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/26447/1/full.pdf · ini adalah menganalisis dampak sosial serta menganalisis perubahan struktur sosial ... 4.6 Peresmian

vi

ABSTRACT

Kusumawati, Dian. 2015. Social and Economic Impact Determination Pesindon

For Tourism Village Kampung Batik in Pekalongan. Thesis, Study Program of

Social Sciences. Postgraduate program, Semarang State University. preceptor : I.

Prof. Dr. Rusdarti, M.Si., II. Dr. Eko Handoyo, M.Si.

Keyword: Social and Economic Impact, Village Pesindon, tourist village of

Batik.

Growth and development of the more promising government batik

Pekalongan give extra attention to areas of potential. One of the efforts that we

can see physically at the moment is with the advent of shopping is the tourist

village of batik. The purpose of this study was to analyze the social impact and

analyze the changes in the social structure that includes the changes that occur in

Kampung Pesindon and change the type of institution in Pesindon and analyze the

economic impact of post-enactment Pesindon as tourist village Pekalongan batik.

The reseach methode with qualitative approach. This study is used to

understand the events, incidents, actors in specific situations that are scientific and

qualitative natural.Penelitian always descriptive meaning in the form of

descriptive data analyzed phenomenon, not the form of numbers. Data were

collected in the form of written words that include notes, reports and photos.

The results show the social changes that occurred in the village of post-

enactment Pesindon Pesindon as tourist Kampung Batik Pekalongan City, among

others, can be seen from the guyub and rukunnya KampungPesindon citizens. We

will easily be able to find the location of a place or person that we are looking for.

Almost everyone who lives in the village knows each other. Another thing

through the tourist village of batik Pesindon fundamental changes in the economy,

especially in terms of increased revenue and business turnover, which in turn may

increase in the rate of labor absorption in can be either of the tourist village of

batik Pesindon and outside the tourist area of Kampung Batik Pesindon.

Suuggestions put forward: (1) .For Pesindon village of batik entrepreneurs

should provide forms of motif development training to employees so that it will

appear motif new innovations of every businessman batik. (2). For batik workers

should be willing to develop and create models of batik commercial value of its

own power as batik batik interest by entrepreneurs in the developing batik

creations.

Page 8: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/26447/1/full.pdf · ini adalah menganalisis dampak sosial serta menganalisis perubahan struktur sosial ... 4.6 Peresmian

vii

PRAKATA

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, segala

puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan

rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini.

Keberhasilan penulis dalam penyelesaian tesis ini juga atas bantuan dari berbagai

pihak, dengan rendah hati penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sedalam-

dalamnya kepada yang terhormat:

1. Rektor UNNES yang telah memberikan kesempatan penulis untuk menempuh

studi di Pascasarjana UNNES.

2. Direktur PPs. UNNES yang telah memberikan kesempatan penulis untuk

menempuh studi di Pascasarjana UNNES.

3. Ketua dan sekretaris program studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

Pascasarjana UNNES yang telah memberikan kesempatan penulis untuk

menempuh studi di Pascasarjana UNNES.

4. Dosen Pembimbing I Prof. Dr. Rusdarti, M.Si. yang telah memberikan

bimbingan, petunjuk dan arahan sehingga terselesaikan penyusunan tesis ini.

5. Dosen Pembimbing II Dr. Eko Handoyo, M.Si. yang telah memberikan

bimbingan, petunjuk dan arahan sehingga terselesaikan penyusunan tesis ini.

6. Dosen Penguji Prof. Dr. Dewi Liesnoor Setyowati, M.Si. yang telah

memberikan petunjuk dan arahan sehingga terselesaikan penyusunan tesis ini.

Page 9: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/26447/1/full.pdf · ini adalah menganalisis dampak sosial serta menganalisis perubahan struktur sosial ... 4.6 Peresmian

viii

7. Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Pascasarjana

UNNES yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan sehingga dapat

menyelesaikan penyusunan tesis ini.

8. Kepala Desa Bendan Kergon Pekalongan yang telah memberikan ijin dan

bantuan untuk mengadakan penilitian.

9. Kepala paguyuban kampung batik Pesindon yang telah memberikan ijin dan

bantuan untuk mengadakan penilitian.

10. Seluruh Siswa showroom dan butik batik yang telah bersedia sebagai

responden penelitian.

11. Masyarakat kampung wisata batik Pesindon yang telah bersedia sebagai

responden penelitian.

12. Bapak, Ibu, Suami, Anak-anak dan Adik-adik yang banyak memberikan

dorongan, kasih sayang, dan doa dalam penyelesaian tesis ini.

13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, atas bantuan dan

kerjasama yang telah diberikan dalam penelitian ini.

Semoga Allah SWT memberikan balasan yang sesuai dengan kebaikan

yang telah mereka berikan selama ini. Akhirnya penulis berharap semoga tesis ini

dapat bermanfaat bagi para pembaca. Amin.

Semarang, Januari 2016

Dian Kusumawati

Page 10: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/26447/1/full.pdf · ini adalah menganalisis dampak sosial serta menganalisis perubahan struktur sosial ... 4.6 Peresmian

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN .............................................................................. ii

PERNYATAAN .................................................................................................... iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................................................ iv

SARI ...................................................................................................................... v

ABSTRACT .......................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xii

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 1

1.2 Identifikasi Masalah ..................................................................................... 8

1.3 Cakupan Masalah ......................................................................................... 9

1.4 Rumusan Masalah ........................................................................................ 10

1.5 Tujuan Penelitian ......................................................................................... 10

1.6 Manfaat Penelitian ....................................................................................... 11

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA TEORITIS DAN KERANGKA

BERPIKIR

2.1 Kajian Pustaka .............................................................................................. 12

2.2 Kerangka Teoretis ........................................................................................ 20

2.2.1 Teori Fungsional ....................................................................................... 20

2.2.2 Teori Perubahan ........................................................................................ 23

2.2.3 Perubahan Sosial Budaya .......................................................................... 27

2.2.4 Interaksi Sosial .......................................................................................... 33

2.2.5 Struktur Sosial ........................................................................................... 36

2.2.6 Kelangsungan dan Kebutuhan Hidup........................................................ 40

2.3 Kerangka Berpikir ........................................................................................ 45

Page 11: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/26447/1/full.pdf · ini adalah menganalisis dampak sosial serta menganalisis perubahan struktur sosial ... 4.6 Peresmian

x

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian .................................................................................. 48

3.2 Fokus Penelitian ........................................................................................... 48

3.3 Data dan Sumber Penelitian ......................................................................... 49

3.3.1 Sumber Data Primer .................................................................................. 50

3.3.2 Sumber Data Skunder ............................................................................... 50

3.4 Teknik Pengumpulan Data ........................................................................... 51

3.4.1 Metode Wawancara ................................................................................... 51

3.4.2 Metode Observasi...................................................................................... 53

3.4.3 Metode Dokumentasi ................................................................................ 54

3.5 Uji Keabsahan Data...................................................................................... 55

3.6 Teknik Analsis Data dan Interpretasi ........................................................... 56

BAB IV POTRET DAN PROFIL KAMPUNG PESINDON

4.1 Gambaran Umum Kota Pekalongan............................................................. 58

4.2 Potret Kampung Pesindon ............................................................................ 60

4.3 Kegiatan yang pernah dilakukan dalam rangka mengenalkan

produk Kampung wisata batik Pesindon ...................................................... 67

BAB V DAMPAK SOSIAL PENETAPAN PESINDON SEBAGAI

KAMPUNG WISATA BATIK DI KOTA PEKALONGAN

5.1 Hubungan Sosial Antara Pengusaha Batik dengan

Pekerja Batik ................................................................................................ 71

5.2 Hubungan Yang Terjadi Antara Pengusaha Batik Dengan

Masyarakat Kampung Wisata Batik Pesindon ............................................. 80

5.3 Perubahan Struktur Sosial ............................................................................ 92

Page 12: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/26447/1/full.pdf · ini adalah menganalisis dampak sosial serta menganalisis perubahan struktur sosial ... 4.6 Peresmian

xi

BAB VI DAMPAK EKONOMI PENETAPAN PESINDON SEBAGAI

KAMPUNG WISATA BATIK KOTA PEKALONGAN

6.1 Tingkat Pendapatan dan Omset Usaha ......................................................... 104

6.2 Keterserapan Tenaga Kerja ......................................................................... 107

6.3 Upah Tenaga Kerja Pembatik ..................................................................... 113

6.4 Terpenuhinya Kebutuhan Hidup .................................................................. 117

BAB VII SIMPULAN DAN SARAN

7.1 Simpulan ...................................................................................................... 124

7.2 Saran ............................................................................................................. 125

Daftar Pustaka…. .................................................................................................. 126

Lampiran………. .................................................................................................. 129

Page 13: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/26447/1/full.pdf · ini adalah menganalisis dampak sosial serta menganalisis perubahan struktur sosial ... 4.6 Peresmian

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Hirarki Kebutuhan menurut Maslow .......................................................... 42

2.2 Kerangka Berpikir ...................................................................................... 47

4.1 Gambar Letak Pesindon ............................................................................. 60

4.2 Wawancara dengan Staf Kelurahan Bendan Kergon ................................. 61

4.3 Proses Pembuatan Batik Tulis .................................................................... 62

4.4 Gang masuk kampung wisata batik Pesindon ............................................ 63

4.5 Proses Pewarnaan dan Pelepasan Lilin ....................................................... 64

4.6 Peresmian Kampung Wisata Batik Pesindon Oleh

Walikota Pekalongan .................................................................................. 65

4.7 Ibu Ani Bambang Yudhoyono Membatik .................................................. 66

4.8 Kegiatan Pekalongan Batik Carnival .......................................................... 70

5.1 Wawancara dengan mbak putri di showroom batik Larisa ........................ 75

5.2 Wawancara dengan Bapak Ipang dan Bapak Bilal ..................................... 81

5.3 Wawancara dengan bapak Barozi ............................................................... 82

5.4 Wawancara dengan Ibu Hartini .................................................................. 83

5.5 Rumah Pengusaha Batik Setelah Selesainya Kegiatan

Pembagian Zakat ........................................................................................ 84

5.6 Lahan Parkir Salah Satu Butik Batik .......................................................... 86

5.7 Wawancara dengan Bapak Latif ................................................................. 91

5.8 Papan Navigasi Showroom Batik Berbentuk Canting ................................ 95

5.9 Organisasi Kampung Wisata Batik Pesindon ............................................. 102

6.1 Foto Turun Temurun Pengusaha Batik dari

Beberapa Generasi ...................................................................................... 105

6.2 Foto Salah Satu Pekerja Batik Cap ............................................................. 115

Page 14: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/26447/1/full.pdf · ini adalah menganalisis dampak sosial serta menganalisis perubahan struktur sosial ... 4.6 Peresmian

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Surat Keputusan Penetapan Dosen Pembimbing ............................................ 129

2. Surat Izin Penelitian ........................................................................................ 130

3. Surat Keterangan Penelitian ............................................................................ 131

4. Instrumen Penelitian........................................................................................ 132

5. Hasil Pengisian Instrumen............................................................................... 136

6. Foto Kegiatan Penelitian ................................................................................. 138

Page 15: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/26447/1/full.pdf · ini adalah menganalisis dampak sosial serta menganalisis perubahan struktur sosial ... 4.6 Peresmian

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Indonesia merupakan negara yang subur dan beraneka ragam akan

kebudayaan. Hal ini dapat dibuktikan hampir di setiap tempat yang kita kunjungi

pasti memiliki kebiasaan dan adat tersendiri. Begitu juga dengan penggunaan

bahasa yang dimiliki di setiap daerah yang begitu beraneka ragam berdasar ciri

khusus dari daerah tersebut atau ciri khas dari daerah tersebut. Masyarakat

Indonesia khususnya Jawa, memiliki ragam seni, kerajinan dan bahasa yang

sangat menarik. Salah satu pelestarian yang saat ini mampu membuka jendela

dunia dibidang industri sebagai contoh adalah industri batik.

Batik (atau kata Batik) berasal dari bahasa Jawa "amba" yang berarti

menulis dan "nitik". Batik adalah seni melukis dilakukan di atas kain dengan

menggunakan lilin atau malam sebagai pelindung untuk mendapatkan ragam hias

diatas kain tersebut (http://ekhograft.blogspot.com/2013/07/pengertian-

batik.html).

Batik adalah lukisan atau gambar pada kain mori yang dibuat dengan

menggunakan alat bernama canthing. Kegiatan menggambar atau menulis pada

mori dengan canthing disebut membatik. Hasil dari membatik adalah batik atau

batikan yang berupa macam-macam motif dan mempunyai sifat-sifat khusus yang

dimiliki oleh batik itu sendiri.

1

Page 16: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/26447/1/full.pdf · ini adalah menganalisis dampak sosial serta menganalisis perubahan struktur sosial ... 4.6 Peresmian

2

Ada dua pendapat tentang asal batik, pendapat pertama mengatakan bahwa

batik datang bersama dengan pengaruh agama Hindu dari India. Pendapat kedua

mengatakan bahwa batik adalah asli Indonesia. Alasan ini didasarkan pada

pendapat bahwa teknik dasar batik, yaitu menutup bagian bagian kain yang tidak

akan diberi warna, tidak hanya dikenal di daerah-daerah yang langsung terkena

kebudayan Hindu saja (Jawa dan Madura) tetapi juga dikenal di Toraja, Flores,

Halmahera, bahkan Irian.

Batik merupakan salah satu potensi dunia industri yang berada di Jawa

Tengah, sebagaimana yang kita kenal dengan sebutan kota batik yang saat ini

masih populer yaitu Kota Pekalongan. Kota Pekalongan memberikan peluang

usaha bagi masyarakat yang berdomisili di daerah Pekalongan dan kemajuan di

daerah Jawa Tengah melalui industri batik.

Kota Pekalongan dikenal dengan julukan kota batik, saat ini memiliki

branding baru yaitu The World City Of Batik. Branding atau pencitraan kota ini

menunjukkan bahwa batik merupakan produk unggulan dan kebanggan Kota

Pekalongan yang pada dasarnya adalah salah satu warisan budaya dunia. Melihat

pertumbuhan dan perkembangan batik yang semakin menjanjikan pemerintah

Kota Pekalongan memberikan perhatian ekstra pada daerah-daerah yang

berpotensi. Salah satu upaya yang dapat kita lihat secara fisik saat ini adalah

dengan munculnya wisata belanja yaitu kampung wisata batik. Kampung wisata

batik ini dimaksudkan sebagai salah satu alternatif promosi batik dan alternatif

rekreasi di Kota Pekalongan.

Page 17: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/26447/1/full.pdf · ini adalah menganalisis dampak sosial serta menganalisis perubahan struktur sosial ... 4.6 Peresmian

3

Batik Pekalongan sudah lama dikenal oleh masyarakat bahkan sudah

sampai pada ranah internasional. Kota Pekalongan sendiri, sejak tahun 2005 sudah

mencatatkan namanya di museum record dunia (Guinness Book Of Record)

dengan produksi batik terpanjangnya, dimana 1000 pembatik Pekalongan secara

bersama-sama membuat batik sepanjang 1200 meter dalam waktu sehari dalam

rangkaian festival batik yang saat itu mengambil tema “Dari Pekalongan

Membatik “Dunia” (http://www.askarlo.org/berita/238--branding-Kota-

Pekalongan-worlds-city-of-batik-.html).

Pada tanggal 31 Maret 2011 bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke 105

Kota Pekalongan terselenggara beberapa kegiatan di Kota Pekalongan, tepatnya di

kampung batik Pesindon Pekalongan dengan dilakukannya launching telecenter

kampung batik Pesindon.

Pesindon merupakan sebuah perdukuhan yang wilayahnya berada di

Kelurahan Kergon Kota Pekalongan. Melalui kerjasama antara masyarakat yang

tergabung dalam Paguyuban Pecinta Batik Pesindon dan Pemkot Pekalongan

lahirlah kampung wisata batik Pesindon yang tidak hanya menyediakan beragam

jenis batik saja akan tetapi juga memotret langsung ke jantung produksi

pembuatan batik. Pengunjung juga bisa menyaksikan bagaimana batik dicipta dan

di kreasikan.

Apabila kita memasuki kampung batik Pesindon, para pembatik sudah

akan menyambut kedatangan kita dengan gapura selamat datang dan denah

lokasi sebagai simbol penyambutan dan kesiapan warga Pesindon untuk

memberikan yang terbaik, disamping itu kita juga akan melihat lukisan-lukisan

Page 18: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/26447/1/full.pdf · ini adalah menganalisis dampak sosial serta menganalisis perubahan struktur sosial ... 4.6 Peresmian

4

batik dengan motif batik yang beraneka ragam pada setiap dinding rumah dan

berada hampir di sepanjang jalan Kampung Pesindon. Saat ini ada empat unit

gapura dan lima mulut gang untuk menuju ke Kampung Pesindon. Selain itu, di

setiap gang yang mengarah ke salah satu pengrajin batik juga diberikan tanda

petunjuk arah nama-nama dari pengrajin batik di Kampung Pesindon ini (Hasil

Survey pada tanggal 17-24 Januari 2015).

Observasi yang telah dilakukan di Kampung Pesindon ternyata

mendapatkan hasil bahwa saat ini terdapat 33 showroom dan produsen batik yang

selalu siap untuk memanjakan para pengunjung. Setiap showroom juga dilengkapi

dengan tempat istirahat dan singgah bagi para tamu yang menjamin kenyamanan

dibandingkan belanja di toko pada umumnya. Pengunjung juga bisa langsung

menuju ke rumah-rumah produksi batik bahkan langsung ke dapur produksi.

Di kampung batik juga dilengkapi tempat ibadah, area parkir, dan becak

batik sebagai sarana transportasi bagi pengunjung yang ingin jalan-jalan

menikmati suasana Kampung Pesindon, serta kantor sekretariat, telecenter atau

sarana internet yang tidak hanya difungsikan sebagai pusat promosi dan

komunikasi warga namun juga media untuk memudahkan transaksi hingga ke

manca negara.

Di era teknologi informasi saat ini, internet menjadi salah satu kebutuhan

yang mutlak sebagai wahana bersosialisasi dalam mengenalkan produk atau

industri yang dimilki saat ini. Bagi para pengrajin batik yang berada di kampung

batik Pesindon Kota Pekalongan. Ditetapkannya Pesindon sebagai kampung

wisata batik di Pekalongan serta dibukanya telecenter di kampung wisata batik

Page 19: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/26447/1/full.pdf · ini adalah menganalisis dampak sosial serta menganalisis perubahan struktur sosial ... 4.6 Peresmian

5

Pesindon ternyata berimbas pada kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat desa

Pesindon Kota Pekalongan.

Perubahan sosial merupakan sebuah gejala berubahnya struktur sosial dan

pola budaya dalam suatu masyarakat, perubahan sosial merupakan gejala umum

yang terjadi sepanjang masa dalam setiap masyarakat, gejala itu terjadi sesuai

dengan hakikat dan sifat dasar manusia yang selalu ingin mengadakan perubahan.

Penetapan Pesindon sebagai kampung batik juga secara langsung berdampak pada

perubahan sosial. Perubahan sosial merupakan bagian dari perubahan budaya.

Perubahan dalam kebudayaan mencakup semua bagian, yang meliputi kesenian,

ilmu pengetahuan, teknologi, filsafat dan lainnya. Akan tetapi perubahan tersebut

tidak memengaruhi organisasi sosial masyarakatnya. Ruang lingkup perubahan

kebudayaan lebih luas dibandingkan perubahan sosial, namun demikian dalam

prakteknya di lapangan kedua jenis perubahan-perubahan tersebut sangat sulit

untuk dipisahkan (Soekanto, 1990: 309).

Dalam dunia modern orang berupaya melakukan mobilitas sosial, karena

yakin bahwa hal tersebut akan membuat orang menjadi lebih bahagia dan

memungkinkan mereka melakukan jenis pekerjaan yang paling cocok. Bila

mobilitas sosial tinggi, meskipun latar belakang sosial berbeda, mereka tetap

dapat merasa mempunyai hak yang sama dalam mencapai kedudukan sosial yang

lebih tinggi. Gerak sosial atau social mobility adalah suatu gerak dalam struktur

sosial (social structure), yaitu pola-pola tertentu yang mengatur organisasi suatu

kelompok sosial.

Page 20: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/26447/1/full.pdf · ini adalah menganalisis dampak sosial serta menganalisis perubahan struktur sosial ... 4.6 Peresmian

6

Penetapan Kampung Pesindon Kota Pekalongan sebagai kampung wisata

batik berimplikasi bukan pada kondisi sosial saja akan tetapi secara tidak langsung

juga memengaruhi roda perekonomian yang ada. Harapannya melalui adanya

penetapan kampung wisata batik Pesindon akan menimbulkan perkembangan

sosial dan ekonomi yang pesat, yang pada akhirnya nanti diharapkan akan terjadi

serapan tenaga kerja yang baik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Mobilitas tenaga kerja yang tinggi secara riil seharusnya akan mengurangi

angka pengangguran yang ada saat ini, disamping itu melalui terbukanya lapangan

kerja diharapkan akan meningkatkan angka kesejahteraan. Pada saat ini peluang

dalam mengembangkan industri batik ini menjadi hal yang sangat efisien dalam

menjalankan roda perekonomian yang ada khususnya di bidang industri.

Pertanyaan yang muncul dengan adanya penetapan kampung wisata batik

Pesindon ini adalah apakah masyarakat Kampung Pesindon benar-benar

merasakan dampak sosial dan ekonomi dengan adanya penetapan kampung wisata

batik Pesindon ini. Berdasar hasil obeservasi dan wawancara dengan salah satu

sumber (warga masyarakat) menyatakan bahwa masyarakat merasakan dampak

sosial dan ekonomi yang terjadi, akan tetapi hal itu bersifat tidak tetap. Sebagai

contoh warga masyarakat hanya mendapat keuntungan lebih ketika ada event-

event besar seperti halnya pameran atau exspo saja, sedangkan dalam

kesehariannya masyarakat mendapatkan keuntungan ekonomi seperti sedia kala

sebelum adanya kampung wisata batik Pesindon. Ketika ada event-event besar,

selain berdampak pada para pengusaha batik ternyata dampaknya juga dirasakan

oleh warga Kampung Pesindon pada umumnya. Seperti halnya ketika ada

Page 21: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/26447/1/full.pdf · ini adalah menganalisis dampak sosial serta menganalisis perubahan struktur sosial ... 4.6 Peresmian

7

kunjungan dari Ibu Ani Bambang Yudhoyono dan Ibu Herawati Boediono beserta

rombongan mengunjungi Desa Pesindon. Masyarakat Pesindon sangat antusias

menyambut kehadiran Ibu Ani Yudhoyono beserta rombongan. Dengan

mengendarai becak bermotif batik, Ibu Ani dan Ibu Herawati berkeliling desa

Pesindon sebelum akhirnya berhenti di salah satu gerai dan meninjau industri

batik rumahan tersebut. Rombongan Ibu Ani yang terdiri dari istri menteri yang

tergabung dalam SIKIB, Ria Pembangunan, para istri Duta Besar negara-negara

sahabat, pengusaha, dan pecinta batik, semuanya berbelanja batik di Pesindon.

Hal tersebut membawa dampak sosial maupun dampak ekonomi baik bagi para

pengusaha batik maupun warga Kampung Pesindon pada umumnya.

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara tanggal 7 Januari 2015

diketahui bahwa para pekerja atau pembatik kebanyakan bukan berasal dari warga

Kampung Pesindon melainkan berasal dari luar Kampung Pesindon. Masyarakat

Kampung Pesindon cenderung lebih memilih pekerjaan sebagai penjual ayam

potong ataupun membuka warung makan, toko sembako atau pekerjaan lainnya.

Seperti pada masyarakat di Kota Pekalongan lainnya, masyarakat Pesindon juga

mengadakan kegiatan keagamaan rutin baik kegiatan jama’ah tahlil untuk bapak-

bapak, jama’ah tahlil ibu-ibu maupun untuk remaja dan anak-anak. Hasil

wawancara dengan salah satu warga Kampung Pesindon menyatakan hubungan

interaksi sosial yang terjalin antara para pengusaha batik dengan masyarakat

Pesindon pada dasarnya terjalin baik, akan tetapi untuk berinteraksi bertatap muka

secara langsung dengan para pengusaha batik sangatlah jarang sekali dapat

Page 22: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/26447/1/full.pdf · ini adalah menganalisis dampak sosial serta menganalisis perubahan struktur sosial ... 4.6 Peresmian

8

dilakukan terlebih setelah ditetapkannya Pesindon sebagai kampung wisata batik

di Pekalongan.

Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti mengangkat judul dampak

sosial dan ekonomi penetapan Kampung Pesindon sebagai kampung wisata batik

di Kota Pekalongan.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas menunjukkan adanya

permasalahan yang teridentifikasi dalam dampak sosial dan ekonomi yang terjadi

pada penetapan Kampung Pesindon Kota Pekalongan sebagai kampung wisata

batik. Permasalahan yang cukup jelas mengenai dampak sosial dan dampak

ekonomi penetapan Pesindon sebagai kampung wisata batik Kota Pekalongan

dapat diidentifikasi sebagai berikut:

1. Hubungan sosial yang terjadi antara pekerja batik dengan pengusaha

2. Hubungan sosial pengusaha batik dengan warga lingkungan Kampung

Pesindon

3. Perubahan struktur sosial meliputi perubahan yang terjadi pada Kampung

Pesindon sebelum dan sesudah ditetapkannya Pesindon sebagai kampung

wisata batik Kota Pekalongan serta perubahan jenis lembaga yang ada di

Pesindon baik sebelum maupun sesudah ditetapkannya Pesindon sebagai

kampung wisata batik Kota Pekalongan.

4. Tingkat pendapatan serta omset usaha

5. Keterserapan tenaga kerja

Page 23: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/26447/1/full.pdf · ini adalah menganalisis dampak sosial serta menganalisis perubahan struktur sosial ... 4.6 Peresmian

9

6. Upah tenaga kerja pembatik

7. Terpenuhinya kebutuhan hidup

1.3 Cakupan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah maka dapat diasumsikan cakupan

masalah yang peneliti dapatkan pada dampak sosial dan ekonomi keberadaan

kampung wisata batik Kampung Pesindon Kota Pekalongan serta struktur sosial

Kampung Pesindon pasca ditetapkannya sebagai kampung wisata batik Kota

Pekalongan.

Deskripsi dampak negatif maupun positif akan diidentifikasi sesuai

temuan empiris di lapangan yang meliputi dampak sosial yaitu hubungan yang

terjadi antara pekerja batik dengan pengusaha, pengusaha batik dengan warga

lingkungan Kampung Pesindon, perubahan struktur sosial meliputi perubahan

yang terjadi pada Kampung Pesindon sebelum dan sesudah ditetapkannya

Pesindon sebagai kampung wisata batik Kota Pekalongan serta perubahan jenis

lembaga yang ada di Pesindon baik sebelum maupun sesudah ditetapkannya

Pesindon sebagai kampung wisata batik Kota Pekalongan, sedangkan dampak

ekonomi meliputi tingkat pendapatan serta omset usaha, tingkat serapan tenaga

kerja, upah tenaga kerja pembatik, serta terpenuhinya kebutuhan hidup.

Page 24: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/26447/1/full.pdf · ini adalah menganalisis dampak sosial serta menganalisis perubahan struktur sosial ... 4.6 Peresmian

10

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah:

1. Bagaimanakah dampak sosial pasca ditetapkannya Kampung Pesindon sebagai

kampung wisata batik Kota Pekalongan?

2. Bagaimanakah perubahan struktur sosial yang meliputi perubahan yang terjadi

pada Kampung Pesindon serta perubahan jenis lembaga yang ada di Pesindon

baik sebelum maupun sesudah ditetapkannya Pesindon sebagai kampung

wisata batik Kota Pekalongan?

3. Bagaimanakah dampak ekonomi pasca ditetapkannya Kampung Pesindon

sebagai kampung wisata batik Kota Pekalongan?

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah:

1. Menganalisis dampak sosial pasca ditetapkannya Kampung Pesindon sebagai

kampung wisata batik Kota Pekalongan.

2. Menganalisis perubahan struktur sosial yang meliputi perubahan yang terjadi

pada Kampung Pesindon serta perubahan jenis lembaga yang ada di Pesindon

baik sebelum maupun sesudah ditetapkannya Pesindon sebagai kampung

wisata batik Kota Pekalongan.

3. Menganalisis dampak ekonomi pasca ditetapkannya Kampung Pesindon

sebagai kampung wisata batik Kota Pekalongan.

Page 25: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/26447/1/full.pdf · ini adalah menganalisis dampak sosial serta menganalisis perubahan struktur sosial ... 4.6 Peresmian

11

1.6 Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoretis

Penelitian ini diharapkan memberi manfaat untuk menambah wawasan dan

khasanah keilmuan khususnya pada bidang studi ilmu pengetahuan sosial di

Pascasarjana dan untuk memberi masukan pada dunia ilmu pengetahuan terkait

bidang ilmu sosial dan pendidikan khususnya menyanggah, mendukung dan

mengkritik teori perubahan sosial Horton.

2. Manfaat Praktis diantaranya:

a. Bagi pengusaha batik dapat memberikan suatu gambaran yang lebih nyata

mengenai dampak sosial dan ekonomi penetapan kampung wisata batik

Pesindon Kota Pekalongan terhadap masyarakat Desa Pesindon Kota

Pekalongan.

b. Bagi pengelola telecenter, penelitian ini dapat memberikan nilai tambah

akademik sebagai bahan pengembangan wawasan dan khasanah pengetahuan

khususnya di bidang industri batik.

c. Bagi pemerintah Kota Pekalongan, penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah

satu dasar dan acuan pertimbangan dalam mengambil kebijakan dalam usaha

meningkatkan industri batik.

d. Bagi lembaga sekolah, Penelitian ini memberikan masukan kepada sekolah

dalam pembuatan kurikulum pendidikan ilmu pengetahuan sosial yang mana

dapat dijadikan sebagai referensi dalam mengembangkan model entrepeneur

atau kewirausahaan yang nantinya tertanam pada diri siswa.