UNIVERSITAS NEGERI ME DAN November, 2012digilib.unimed.ac.id/19850/2/Fulltext II.pdf · bahwa Kimia...
Transcript of UNIVERSITAS NEGERI ME DAN November, 2012digilib.unimed.ac.id/19850/2/Fulltext II.pdf · bahwa Kimia...
LAPORAN PENELITIAN HIBAH FUNDAMENTAL
EFEKTIFITAS PRAKTIKUM MULTIMEDIA STRUKTURATOM DAN IKATAN
KIM lA
DALAM MENGATASI MISKONSEPSI KIMIA MAHASISWA
Oleh:
Dr. Retno Owl Suyanti Msi(NIDN: 0026016602)
Prof.Drs.KH.Sugiyarto MSc.PhD(0015094803)
DIBIAYAI oleh Dirjend diktl Kemdiknas th 2012
Nomor: 09531UN33.17/SPMK/2012
Tanggai: 12 Maret 2012
UNIVERSITAS NEGERI ME DAN November, 2012
HALAMAN PENGESAHAN
I. Judul Penelitian
2. Peneliti Utama a. ama Lengk.ap b. Jenis Kelamin c. NIP d. Pangk.at/Golongan e. Jabatan Struktural f. Jabatan fungsional g. Fak.ultas/Jurusan h. Pusat Penelitian i. Alamat j. Telp/Fak.s k. /\Jamal Rumah
I. Telp/ HP m. E-mail
:Efektifitas Praktil-um Multimedia Struktur Atom dan lk.atan Kimia dalam Mengatasi Miskonsepsi Kimia Mahasiswa
: Dr. Retno Dwi Suyanti MSi :P : 196601261991032003 :JV/b
: Lektor Kepala : FMlPA!Pendidikan Kimia : Lembaga Pene1itian UNLMED : J I. Will em Iskandar Psr V Medan 20221 : (061) 6625970/ 061 664134 7 : Komp1ek Naga Mas Permai Jl. Sani A.Mutholib Lk 2 No 86 Terjun Medan Mare1an 20256 :06176851086/08157016034 : dwi [email protected]
3. Usul Jangk.a Wak.tu Penelitian :2 tahun 4. Pembiayaan
a. Usul Biaya Tahun Pertama b. Usul Biaya Tahun Kedua c. Dana Usul Th I d. Dana Usul Th 2
: Rp 40.000.000,: Rp 40.000.000,: Rp 30.000.000,: Rp 40.000.000,-
I,
Medan, 13 Nov 2012
Dr. Retno Dwi Suyanti MSi N[p. 196601261991032003
baga Penelitian,
Ringkasan Hasil Penelitian
Penelitian tahun kedua ini mencoba menyajikan materi pokok bahasan dalam Kimia Anorganik mencakup lkatan kovalcn pada Karbon. Untuk pemahaman lkatan kovalcn pada senyawa karbon ini, mahasiswa tidak perlu melakukan pengamatan langsung pada berbagai senyawa fullerena karena tidak tersedianya bahan yang mahal. Melalui praktikum ini disajikan pola senyawa fullerena c.., C,0 dan C80 yang berdasarkan bentuk geometrinya dibandingkan kestabilannya. Data pendukung penentuan kestabilan tersebut merupakan hasil pengamatan dan analisis praktikan scndiri. Kcmampuan interpretasi mahasiswa akan dikembangkan dengan menghubungkan data tersebut untuk menentukan struktur fullerena yang paling kristalin, kuat dan stabil. Untuk lebih tcrarah discdiakan lembar kerja yang harus diselesaikan untuk menguji pemahaman praktikan terhadap materi yang bersangkutan. Acara praktikum berupa penggunaan multimedia interaktif ini bclum pemah dilaksanakan, apalagi penrkuliahan dengan multimedia ikatan kovalcnsi pada karbon. Untuk keperluan umpan balik disediakan lembar respon mahasiswa dan dievaluasi efektivitas pembelajaran model ini. Penelitian ini menanamkan pemahaman bahwa Kimia bersifat tentative sehingga mengadaptasi metode dan temuan yang baru sehingga beberapa miskonscpsi diakibatkan pendapat kuno yang sudah mclcgenda. Dalam kaitannya dengan ikatan kimia selama ini dipahami bahwa ikatan kovalen pada senyawa mengindikasikan bahwa scnyawa itu kurang stabil dan kurang kuat seperti pada senyawa-senyawa hidrokarbaon. Melalui praktil.:um multimedia ini maka miskonsepsi itu teratasi karena temyata terdapat senyawa karbon fullerene dengan struktur yang diadopsi sebagai bola soccer oleh FlFA. Peningkatan kemampuan _ullere kimia mahasiswa melalui praktikum lkatan Kimia khususnya Senyawa Karbon. Kestabilan fullerene tersebut diketahui dengan menganalisis struktur C60• C70 dan C80. Hasil analisis data menunjukkan Coo memiliki struktur paling kristalin dan paling stabil. Dengan praktikum multimedia ini miskonscpsi terkait dcogan ikatao kovalen pada senyawa karbon teratasi dan hasil belajar Kimia Anorganik meningkat dari rerata pretes 33 menjadi 87, 10 untuk postes dengan rerata gain temormalisasi 0,8 yang termasuk kategori tinggi. Persepsi mahasiswa terhadap prdktikum multimedia ini sangat positif dengan rerata 92%. Produk Akhir dari peoelitian ini adalah CD referensi praktikum Multimedia Struktur Atom dan Senyawa Karbon dan Buku teks Kimia Anorganik Non Logam terkait kedua pokok bahasan.
Katakunci: Praktikum multimedia, Fullerena, Miskonsepsi
SUMMARY
T be effectivity of Multimedia Practical wor k Structure Atomic and Chemical Bonding for overcoming student's misconception in Chemistry
By : Or. Retno Dwi Suyanti, Msi, Prof.Drs.KH Sugyarto MSc,PbD
The fundamental research about using multimedia practical work Chemical Bonding for overcoming misconception in Inorganic Chemistry integrated learning have been conducted. The students inquire and discover for analizing the structure and detenninc the stability of fulerena Cro, C1o and Cao. Work sheets which available for measure the student's comprehend in practical is prepared refer as manual procedure of practical gratis media. The feed hack of this activity, the students fi II the questioner about student response related discover and inquire the most cristaline and stable among the third _ ullerenc. The result of research shows that there is significant average achievement increase with pretest (33) and post test scores (87). The nonnalized gain score average caused by using the model is 0.80 in high category. Misconceptions in bonding chemistry can be overcome through using this model such as how detennine the stability of compound carbon fullerene without lab work. Students joyful! and interest for creating the fullerene media and analyze the map of structure. This research try to present discussion direct material in Inorganic Chemistry include chemical bonding in inorgan ic carbon compound. In order for understanding of this fullerene covalence compound, student not conduct direct analyzed because is not available of equipments and unavailable chemicals. Through this practicum will be presented the map structure of 4o, C70 and C80 that the data represent result of students observe alone. Directional to be more provided spread sheet which must be finished to test the understanding of inquiry items ofPracticum usage this interactive multimedia, more than anything else lecturing with Carbon compound. Implementation of hands on practicum of fullerene Cro, Cm and C10 shows that the soccer structure of Fullerena-Ct,o more stable compare Cm and C10• With this lab practicum related misconception atomic structure be overcome and result of learning Inorganic Chemistry shows student average in mentioned high category improvemenl. Students perception toward this activity very interest (92% responsive). Using this multimedia lab work model will improve students achievement in Inorganic Chemistry especially Atomic Structure and Bonding Chemical. The product of this research are references CD of multimedia practicum in atomic structure and Carbon compound include in text book Inorganic Chernisuy with non metal scope.
Keyword: practical work, Fullcrene, Multimedia, misconception
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Kasih atas berkat dan anugerahNya maka penulis dapat menyelesaikan penelitian Fundamental tahun terakhir dengan judul: Efektifitas Praktikum Multimedia Struktur Atom dan lkatan Kimia dalam mengatasi Miskonsepsi Kimia Anorganik Mahasiswa dengan baik dan lancar.
Penelitian ini dapat selesai tepat waktu berkat bantuan dan kerjasama berbagai pihak dengan penulis. Oleh sebab itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih sebesar-besamya kepada:
I. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI), Departemen Pendidikan Nasional mclalui DP2M yang mendanai penelitian ini melaui Proyek Dana Bersaing.
2. Lembaga Penelitian Universitas Negeri Medan (UNlMED) dan Dckan FMIPA UNIMED yang membantu dalam kemudahan Administrasi.
3. Kctua Jurusan Kimia FMIPA UNIMED yang telah memberikan fasilitas dan kemudahan dalarn melakukan penelitian di kelas.
4. Ketua Prodi Kimia Non-Dik yang Ielah memberikan kesempatan untuk penelitian pada mata kuliah Kimia Anorganik Non Dik
Penulis menyadari bahwa penelitian ini belumlah sempurna walaupun penulis telah bekerja semaksimal mungkin. Namun demikian penulis berharap semoga hasil penelitian ini bennanfaat bagi siapa saja yang menggunakannya.
Medan, November 20 12
(Dr.Retno Dwi Suyanti MSi)
DAITARISI
llalaman Judul Lembar Pengesahan Laporan Akhir Ringkasan Summary Kata Pengantar Daftar lsi Daftar Gambar Daftar Tabel Daftar Larnpiran BAB I PENDAHULUAN
BAB II
BAB Ill
BAB IV
BAB V
BAS VI
1.1 Latar Belakang 1.2 Perumusan Masalah
TINJAUAN PUSTAKA Karbon
Multimedia Miskonsepsi Kimia
Kemampuan Generik Kimia
TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN 3.1 Tujuan Penelitian 3.2 Manfaat Penelitian
METODE PENELITIAN 4.1 Subjck dan Objck Penelitian 4.2 Hipotcsis 4.3 Setting Pcnelitian 4.4 Raneangan Penelitian 4.5 Desain Tahapan Penelitian 4.6 lnstrumen Penelitian 4.7 Metode Pengumpulan dan analisis data
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 5.1 llasil Prestasi Belajar 5.2 Respon Mahasiswa B. Pembahasan
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan B. Saran
Daftar Pustaku Lampiran-Lampiran
Halaman
ii iii iv v
vi ix X
xi 10 10 12
13 15 21 22
25 25
26 26 26 27 28 29 29
30 30 31 32 32
41 41 41
42
DAFTAR TABEL Ha lama n
Tabel2.1 Miskonsepsi terkait ikatan Kimia kovalen 16
Tabel 4.1 Format angket persepsi siswa tcrhadap media peraga 27
Tabel5. 1Hasil Perbandingan Kestabilan Fullerena
C~C1o dan Cs
Tabel 5.2 Miskonsepsi pada lkatan Kimia dalam Senyawa
35
Karbon Fulerena 39
Tabel 5.3. Persepsi mahasiswa terhadap praktilcum multimedia 40
Tabel 5.4 Rekap Persepsi Terhadap Media Peraga 17
DAFT AR GAMBAR H alaman
Gambar 2.1. Struktur intan (a), grnfit (b), dan bukminsterfulerena (c) 12
Gambar 2. 2 Pola pemodelan Fullerena C60. C10. Cso 4
Gambar 5.1 Gralik respon mahasiswa tcrhadap praktikum media 42
DAFT AR LAMPlRAN
Lampiran I Curriculum Vitae Lampiran 2. Lembar Kerja Fullercna Lampiran 3 Tes lkatan Kimia pada Fullerena Lampiran 4 Foto dokumen pcnclitian
Lampiran 5 Naskah Jumal Penelitian
Lampiran 6 Surat Perintah Mulai Kelja
Halaman
43 55 60 67
n
76
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Model perkuliahan yang mcmpu membekali sesuatu pengetahuan yang
akan terintemalisasi dalam diri mahasiswa (kemampuan generik)
merupakan hal yang penting dewasa ini. Untuk dapat menjadi kemampuan
generik mahasiswa, maka miskonsepsi mahasiswa dalam ilmu kimia yang
mendasar seperti struktur atom dan ikatan k:imia harus diatasi. Namun
demikian perlu disadari bahwa untuk menanamkan konsep yang benar
pada kedua pokok bahasan tersebut tidak dapat diterapkan praktikum
dengan alai dan bahan kimia di laboratorium. Oleh karena itu melalui
penelitian ini akan dirancang praktikum multimedia tanpa bahan kimia
terkait dengan ~truktur atom dan ikatan kimia yang karakteristik kontennya
tergolong abstrak tersebut.
Kegiatan laboratorium (praktikum) merupakan salah satu kegiatan
pembelajaran Kimia selain "class teaching''. llmu kimia dibangun dari
sebagian besar hasil-hasil penelitian laboratorium, maka kegiatan
praktikum merupakan kegiatan pembelajaran yang sangat vital baik dalam
memaharni maupun mengembangkan ilmu kimia Oleh karena itu semakin
"lengkap-variatiP'suatu kegiatan praktikum, semakin mendekati ciri hakiki
ilmu k:imia itu, sehingga pembelajaran kirnia selalu "didampingi" dengan
kegiatan praktikum.
Keterbatasan dana I fasilitas, umumnya menjadi kcndala utama
minimnya kegiatan praktikum kimia, karena umumnya material kimia
bersifat sebagai barang habis pakai. Olch karena itu pengembangan suatu
model, khususnya model praktikum berbasis multimedia, merupakan salah
satu alternatif yang dipandang sangat tepat untuk pembelajaran geometri
kristal kimiawi, dan ini dapat dengan mudah dilaksanakan secara
terintegrasi dengan perkuliahan, jadi bcrsifat tahan lama.
l
BAB II. KAJIAN PUSTAKA
KARBON
Jenis AJotrop Kar bon
Dua bentuk alotrop karbon yang telah lama dikenal yaitu in tan dan
grafit. Dalam intan tiap atom karbon membentuk bangun struktur tetrahedral
dengan empat atom karbon yang lain dengan panjang ikatan C-C - 1,54 A. Jadi tiap atom karbon dalam intan membentuk orbital hibrida s/. Unit
tetrahedral ini tersebar seeara berkelanjutan membeotuk suatu jaringan yang
sangat kuat, dimana tiap atom karbon tidak dapat bergerak seeara bebas. Berbeda
dari intan, grafit disusun oleh lapisan-lapisan atom karbon yang membentuk
lingkar-6 datar (helcsagon) dan tiap-tiap atom karbon membentuk struktur trigonal
datar dengan tiga atom karbon yaang lain. Panjang ikatan C-C dalam tiap
kapisan yaitu - 1,42 A (mirip dengan panjang ikatan C-C dalam benzena,
1,40A), sedangkanjarak antar lapisan yaitu- 3,35A. Deogan demikian tiap atom
karbon dalam grafit membentuk orbital hibrida s/ untuk menghasilkan tiga
ikatan kovalen tunggal tersebut ; sedangkan orbital p yang lain membentuk
ikatan 1t yang terlokalisasi dalam lapisan, dan elektron 1t inilah yang dianggap
bertanggung jawab pada sifat konduktifitas-listrik grafit.
Alotrop karbon kc tiga yang belum terlalu lama dipclajari sceara
ekstensif yaitu keluarga fulerena, merupakan struktur jaringan atom karbon yang
membentuk bangun bola; kebundaran struktur bola yang dibangun bergantung jumlah anggotanya, yang paling umum yaitu C60 (Buskminsterfu/erena), C,.. dan
C10• C60> tersusun oleh atom-atom karbon yang membangun 12 pemagon (lingkar
-5 anggota) dan 5 helcsagon (lingkar -6 anggota). Dalam C(,O, tiap atom karbon
mcmbentuk 3 ikatan dan merupakan persekutuan dari dua helcsagon dan satu pentagon ; tiga ikatan ini terdiri dari satu ikatan rangkap dua ( dengan panjang
ikatan C-C- 1,39A) dan dua ikatan tunggal (dengan panjang ikatan C-C-
1,43A). Tiap ikatan tunggal ini merupakan persekutuan dari helcsagon-pentagon,
sedangkan tiap ikatan rangkap merupakan persekutuan helcsagon-helcsagon. Dengan demikian tiap atom karbon dalam C60 ini dapat dipertimbangakan
2 mcmbentuk orbital hibrida sp . Komparasi jaringan ikatan kctiga alotrop ini
ditunjukkan pada Gam bar 2.1.
aui<JtUnste<f'u)erel:l3. C6o
Gam bar 2.1 Struktur intan (a), grafit (b), dan bukminsterfulerena (c)
Data Fulereoa Rumusumum:
jumlah atom C genap Strulctur
bidang pentagon (lingl<ar -5
C2~211 (h = jumlah bidang heksagon):
Bulatan (Speris) tersusun oleh
hcksagon (lingkar • 6 anggota) Contoh
Sifat Umum
anggota) dan
4o, CJO, Cso, dsb.
Padatan hitam, larut dalam pelarut organik
(folucna, Benz.ena) dan beraneka wama (4o • berwama purple, C1o berwama merah anggur, dan Cso berwama hijau-kuning) ; non-
konduktor tistrik
Bukmiostcrfulerena- C6G
Nama Buckminsterfullerene diambilkan dari nama seorang genius abad ke duapuluh, R. Buckminster Fuller, yang mengembangkan dan mempopulerkan banyak desain - arsitektural "geodesic dome" (kubab geodesi) yang pada mulanya ditemukan oleh Walter Bauersficld (Jerman). Bangun demikian ini yang terdiri dari bidang pentagon dan hek.sagon temyata mempunyai kekuatan yang kokoh
luarbiasa.
Karakteristik ( I) Struktur bola bulat (European foot ball), tersusun oleh 12
pentagon dan 20 lreksagon Tiap pentagon dikelilingi oleh 5 heksagon, dan tiap heksagon dikelilingi olch 3 pentagon dan 3 heksagon yang lain.
(2) Tiap atom C terikat oleh 3 atom C yang lain secara trigonal (sp2
)
dengan 2 ikatan runggal (1,43A) dan satu ikatan rangkap dua (1,39A) ; ikatan rangkap ini merupakan persekuluan antara dua heksagon. (3) Struktur unit set fcc (kubus pusat muka) dcngan panjang rusuk
14,2A sehingga menghasilkan massajenis (hitungan)- 1,67 glcm·
1
Komparasi : in tan - grafit - buk:miosterfulerena
Karakteristik INTAN GRAFIT c~
Warna icmih hitam hi tam
Dalam pclarut tak larut tak larut larut ( dalam
organik benzena,toluena) berwama ourole
Dcnsitas l!!cm3 3 52 2,2 1,5
Titik leleh I °C > 3550 3652-3697 menvublim
Struktur Jaringan tetrahedron lapisan helcsagon. bola : 12 pentagon jarak antar lapis dan 20 helcsagon,
c-C - 1,54A 3,35A, C"'C - 1,39A dan C-C-1,42A C-C - 1.43A
Hibridisasi atom C S/Jl so2 S/Jl
konduktor oanas konduktor listrik non-konduktor
Unit kristal lrcc + 4 elmer/or - fcc
Sejarab Pcnemuan Bukminsterfulerena
Orang-orang yang dianggap perlu dicatat dalam awal pcnemuan
alotrop fulerena ( I ) W.E. Addison (1964) meramalkan adanya alotrop karbon selain
intan dan grafit (2) David Jones ( 1966) mengusulkan adanya "hollow graphitic spheroids" (suatu bangun grafit berlubang atau kubah grafit)
(3) Donald HulTman dan Wolfgang Kriitchmer (198211988)
memanaskan batangan grafit pada tekanan atmosfer rendah dan menghasilkan jclaga C~ dan
c,o (4) Harold Kroto- Richard Smalley dkk. (1985) membakar pcrmukaan grafit
d«mgan laser bertenaga tinggi dan menghasilkan C60 dan mengusulkan
dengan bangun "bola".
Sintesis- c .. Kelompok pcneliti UNSW menggunakan grafit dan batubara
sebagai bahan utama awal pcmbuatan fulerena. Loncatan bunga api listrik grafit
(batangan karbon) dalam atmosfer helium dengan arus tinggi (AC-DC 200A)
menghasilkan sebagian besar fu/erena simetrik dalam jumlah yang san gat besar.
Potensi Kegunaan Fulerena
Bentuk-bentuk fulerena ini rnenjanjikan manfaat dalam pengiriman
obat-obatan, pembentukan laser-laser baru, penyedi:::m lu:wat tipis dan
komponen-komponen dalarn nanoteknologi. Fulerena juga akan mempengaruhi
pada proses pcngolahan batubara, pcmbuatan anoda karbon, industri aluminium,
minyak pelumas, agen absorban, karbon aktif; katalisis, dan serat karbon.
Tecbnegas, yang mengandung fulerena, sedang diteliti manfaatnya dalam
"medical imaging" paru-paru. Para abli di NSW percaya bahwa atom-atom
radioaktif Tc (Technetium) dapat dintasukkan ke dalam rnolekul fulerena.
Kemungkinan yang lain yaitu aplikasinya dalam kirnia polimer, energi solar dan
baterei, dan industri pclapisan, bahkan termasuk pembuatan magnet nonmetal
yang kuat dan superkonduktor.
MULnMEDIA
Pemanfaatan multimedia yang mengkombinasikan beberapa elemen seperti teks, grafik.
animasi, suara, dan video dapal meningkatkan pemahan!an mahasiswa lerhadap materi
ajar dan lebih mempersiapkan diri mahasiswa untuk melakukan kegiatan praktikum di
laboratorium (Boywer, 2003). Sumber belajar berbasis multimedia merupakan program
aplikasi efeklif dalam kirnia yang merupakan sain fisik karena mampu menggabungkan
antara gaya belajar dengan model pengajaran (Gregory and steward, 1997). Pendidikan
yang berbasis multimedia mampu mengaktifkan imaginasi mahasiswa (Whalley, 1995).
World Wide Web dan CD menrpabn alat penyampai multimedia. Menunrt Rodrigues
(1999), keuntungan utama penggunaan CD pernbetajaran terletak pada kekuatan
pengembangan konsep, mendukung pada perbedaao cara belajar ntahasiswa,
pengembangan pengetahuan yang berkaitan serta transfer konlrol pernbelajaran ke peserta
didik.
Model pengajaran Kimia Dasar terintegrasi yang menggunakan metoda inkuari
akan lebih bermakna jika dibantu dengan program media berstruktur seperti pengajaran
modul, pengajaran dengan bantuan video dan komputer, dan praktikum multi media.
Model pengajaran Kimia dengan memanfaatkan teknologi maju seperti video cassete,
overhead projector, film slide, komputer, CO-rom dan internet ini scsuai dengan metode
peng;sjaran pada kurikulum teknologis. Pengembangan model pembelajaran kimia
terintegrasi berbasis multimedia komputer perlu dikembangkan agar kegiatan belajar
mengajar ldmia tingkat lanjutan memberikan bekal kemarnpuan berpikir yang memadai
bagi calon guru kimia serta menumbuhlcembangkan ketrampilan memecahkan masalah
bagi mahasiswa LPTK.
Teknologi menunjang proses pencapaian sasaran dan tujuan pendidikan sehingga proses
belajar akan lebih berkesan dan bennakna. Pembelajaran konsep-konsep kimia
koordinasi secara bennakna berkontnl>usi besar terhadap pengembangan cara berfikir
tingkattinggi sebagai hal yang ditekankan dalam literasi sains.
Ketrampilan berpikir sains sangat penting untuk dibekalkan kepada calon guru.
Berpikir merupakan proses kognitf, aktivilaS mental untuk: memperoleh pengctahuan
serta pengalaman yang kreatif (Prcsseisen, 1985). Model pembelajaran kimia yang
mampu mcningkatkan ketrampilan berpikir tingkat tinggi (kompleks) sepcrti berpikir
kreatif, bcrpikir kritis, pengambilan keputusan dan pemecahan masalah sangat
dibutuhkan di perguruan tinggi termasuk LPTK.
Dalam cla.uroom action, pihak "dosen" selalu mendapat masukan melalui hasil
observasi pihak ketiga (pemonitor proses pembelajaran klas) maupun melalui
lembar observasi mahasiswa scndiri, schingga diharapkan doscn selalu
mengadakan korcksi I peri>aikan proses pembelajaran klas secara berkelanjutan
khususnya bentuk-bentuk action yang diperlukan ; sedangkan untuk mahasiswa,
selain memperoleh kesempal8n untuk memberi saran pelaksanaan proses
pembelajaran, mercka juga selalu memperoleh perlakuan atau action dari dosen
sehingga proses pembelajaran terhadap suatu pokok bahasan berlangsung secara
berkelanjutan, dan inilah yang diharapkan memberikan kualitas hasil belajar yang
lebih baik.
Penelitian terkait dengan molecule modelling dalam bidang Kimia Fisika
akhir-akhir ini mengungkap perihal "perspektif mahasiswa dalarn kelompok kecil
belajar kimia" (Towns, eta/., 2000). Temuan menunjukkan pentingnya interaksi
an tar mahasiswa yang marnpu meningkatkan hubungan yang berkaitan dengan baik
dalam kegiatan belajar maupun kegiatan sosial. Lebih lanjut dilaporkan bahwa
dalam hal ini metode "problem solving" dilaksanakan dalam bentuk kelompok.
"Problem solving" mcrupakan salah satu bentuk pembelajaran yang
mcnarik banyak ah li pendidikan kimia di perguruan tinggi (Sawrcy : 1990).
Mclalui pendekatan "problem solving" kenyataannya dapat ditemukan adanya
miskonsepsi pada banyak mahasiswa (Nakhleb and Mitchell : 1993). Dengan
kegiatan penyusunan modeling dalam acara praktilrum, mabasiswa dibarapkan
dapat mengingat, menata atau mengkontruksi pengetabuannya secara "benar" di
dalam sel-sel otaknya, karena pada dasarnya menwut model konstruktivistik,
"knowledge is constructed in the mind of the leaner" (Bodner: 1986).
Miskonsepsi KlmiJI
Bahasan mengenai miskonsepsi tentang pelajaran kimia sudab sangat banyak
diteliti oleh para guru, mahasiswa, peneliti-peneliti di Indonesia. Namun dari apa
yang mereka hasilkan itu sangat sedikit yang dipublikasikan. Entah alasannya apa,
mungkin takut dijiplak. Padahal jika hasilnya dipublikasikan tenru akan sangat
berguna bagi praktisi pengajar untuk mata pelajaran yang menjadi fokus
penelitiannya.
M iskonsepsi siswa sebelum dan sesudah pengajaran fonnal menjadi suatu
perhatian utama diaota.ra para peneliti di Pendidikan Sains karena mereka
mempengaruhi bagaimana siswa mempelajari ilmu pengetahuan baru. Mcmainkan
sebuah peranan pcnting pada pcmbelajaran berikutnya dan menjadi sebuah
halangan dalam memperoleh tubuh yang benar dari pengetahuan. Pada tulisan ini
beberapa miskonsepsi siswa tentang ikatan kimia diberikan dalam sebuah literatur
yang telah diselidiki dan disajikan. Untuk tujuan ini, suaru literarur yang dipcrinci
melihat tentang ikatan kimia dari data yang telab dikumpulkan dan disajikan
menurut masa lalu.
Miskonsepsi kimia adalah sebuab basil dari Royal Society dari program
kim ia unruk mendukung pendidikan pada sains kimia. Keith Taber adalah seorang
ahli di sekolah RSC pada tahun 2000-2001. Dia mengembangkan materi ini untuk
membantu para guru dalam menggunakan 'konsep altematif yang membawa
siswa dal:1m pembelajaran kimia mereka. Dia menyatakan hampir I 00 guru pada
sekolah tingkat elementry hingga universitas yang membantu mengembangkan
dan menilai pendekatan ini pada pembelajaran konsep. Dia merekomendasikan
pada bagian 1 bahwa guru kimia menyelidiki apa yang dipikirkan siswa tentang
ide-ide sains sama sebelum latihan dimulai dan mengekplorasi persepsi siswa dari
konsep kimia pada sebuah dasar yang berkelanjutan sebagai sebuah bagian
penting dari proses belajar mengajar.
Pada sains, sering ada banyak gagasan yang seringkali disalahtafsirkan.
Hal in i dapat menyebabkan pelajar meniru dengan membuat pengertian dari
konsep abstrak. Juga karena sains terus menerus mengalami perubahan untuk
beradaptasi dengan penemuan dan metode baru. Beberapa miskonsepsi mungkin
seharusnya pada ide-ide atau tulisan lama. Karena bentuk dari konsep baru
berdasarkan pada bangunan dasar dari sesuatu yang Ielah lama. Bcrikut ini
dimaksudkan untuk menghasilkan sebuah kesadaran dari beberapa miskonsepsi
yang ditemukan pada kclas 9 Sains. Terutama pada atom dan model molekul.
Tabol 2. 1 Miskonsepsi terkait ikatan kimia
Miskonsepsi Konsep yang Tepat
F.lectron-elektroo dikcnal dari atom mana ia Tidak aeaape~a.jenije...U..c 1Irbn:tro
berosol. untuk a&OOID8allOIJlyoJ'IIII1lAoeriatlcdllto~OIIt
Atom·atom dikenal mcmiliki electron-ato• tidalddakai likme.l •itton e lektro1
elektronnya sendiri. khususnya. ~saaad!dB
dapat dd tt:~U~Bffiordat.iri;at.SantOial t.. k
atoa lainnye.
Pasangan elecu-on sama-sama terbagi dalam Pa sangan ej ~roon t i tiBial! i "'iPaP-> .. ikatan kovalen. pada s-.3katibl"-al<ia>viltola P•d.
sebag ian. satW a-""""akiloa-•
elektron Je&oloilari ....- Jail .. loin.
(contohnya perbedaan perbedaru
kee lektrono>gat ivan} daolanen)Mb.,llllobka
pasangan elolm:ao -urdii llillilh d!lllttt
padanya dar i pado a tom la in.
Kekuatan ikatan kovalen dan gaya antar Kekuatan dluiiiliklltnrkdwtttdl:~bldlbal
molckul samo. gaya anlllnmaRRol~a~-lebdeku
Tidok ada PI
un tuk atOll-at
atOll tidak
k.hususnya. El•
dapat dltrans
ata. lainnya.
Pasan11on c lcc
pada serouo
seperti didilmtarato~tb9bihLebi sebagian, sat 1
besar dahiJ8ay~analekuln)laku lny elektron let
Kemampuan Generik Kimia
( diantara molekul-molekul). KllraJa
molekul-molekul da,DitKII'.Iipitlijoi<ahka
dengan mudah dmii IJilllllli11SilrnullDiul
mereka sendiri.
Secara umum kemampuan generik kimia yang dikembangkan menurut
Fatimah eta/., ( 2001) (dalam Suyanti, 2006) mencakup:
a Pengamatan Langsung: dapat diperoleh pada kejadian yang ditemui sehari-hari dan
atau tcrjadi saat melakukan percobaan di laboratorium. Kemampuan pengamatan
langsung dapat diajarkan pada hampir semua topik pembelajaran kimia dasar
termasuk kimia koordinasi.
b. Pengamatan Tak Langsung
Kimia adalah suatu ilmu yang mempelajari materi dan energi. Ada gejala-gejala
yang dapat diamati secara langsung seperti perubahan wama suatu zat, Namun
banyak sekali hal yang tidak dapat diamati secara langsung . Diperlukan suatu
peralatan atau suatu sifat untuk menentukan atau menunjukkan suatu gejala. Misalnya
menentukan banyaknya atom atau molekul dalam zat yang beratnya tertentu.
(contohnya
keelektronegat
pasangan ale~
padanya dari p
Kekuatan dari
gaya antar n
seperti diant:
besar dari l
(diantara mole
molekul-molel
dengan mudali
mereka sendiri
c. Pemahaman tentang skala
Unruk dapat memahami kimia secara benar, maka seseorang harus mempunyai
kepekaan yang tinggi tenlllllg skala. Misal dalam saru mol setiap 231 terdapat 6,022 x
lOu molekul.
d. Bahasa Simbolik
Simbol yang digunakan sebagai lambang tiap unsur bersifat intemasional. artinya
siapapun yang bcrkccimpung dalam kimia unruk menggunakan simbol yang sama.
Bahasa simbol harus dimaknai fisis/pengertiannya dengan benar.
e. Logical Frame.
Logical frame ialah kemampuan generik unruk berpikir sistematis yang didasarkan
pada keteraturan fenomena.
f. Konsistensi Logis
llmu kimia pengcmbangannya didasarkan pada cara indukti f, sehingga dituntut untuk
mclihat adanya konsistensi logis dari hasil pengamatan data. Adanya konsistensi logis
dari konfigurasi elektron unsur-unsur segolongan menyebabkan sifat kimia yang
mirip.
g. Hukum Sebab Akibat
Kemampuan untuk memahami dan menggunakan hukum sebab-akibat misalnya pada
topik pergeseran kesetimbangan.
h. Pemodelan
Dalam mempelajari ilmu kimia beberapa materi barus dipelajari secara abstrak. Hal
ini merupakan kesulitan bagi mahasiswa maupun dosen, sehingga ditunrut
kemarnpuan pemodelan.
i. Logical inference
Merupakan kemampuan generik untuk dapat mengambil kesimpulan baru sebagai
akibat logis dari hukum-hukum terdahulu, tanpa barus melakukan percobaan baru.
j. Abstruksi
Merupakan kemampuan mahasiswa unruk menggarnbarkan hal-hal abstrak ke
dalam benruk nyata. Kimia Anorganik adalah studi sintesis dan perilaku senyawa
senyawa anorganik dan organologam. Terapannya dalam industri kimia : katalisis,
I.
sains material, pigmen, surfaktan, pelapisan, obal, bahan-balalr minyak dan
penanian.
BAB Ill. TUJUAN DAN MANFAAT
T uj uan Penelitia n
Tujuan utama dalam penelitian ini yaitu untuk meningkatkan kualitas
pcmbelajaran Kimia Anorganik melalui kegiatan perkuliahan dan
praktikum menggunakan berbagai media seperti gratis, animasi dan
rnodul berbasis web guna meningkatkan kemampuan generik
rnahasiswa. Pernahaman yang benar tentang Struktur Atom dan lkatan
Kirnia sangat mcnentukan keberbasilan mahasiswa dalam menernpuh
mata kuliah lanjutan, guna mengatasi miskonsepsi kimia dalam diri
mahasiswa scrta menjadikan proses pembelajaran kimia umum
sebagai tahap pembekalan kemampuan generik, maka implementasi
multimedia menjadi suatu kegiatan yang fital. Secara rinci tujuan
penelitian ini yaitu :
(I)Meningkatkan keterlibatan proses pembelajaran mahasiswa dalam
mata kuliah Kimia Anorganik Non-Logam khususnya mclalui
perkuliahan dan kegiatan praktikum interaktif yang terintegrasi.
(2) Meningkatkan kemampuan generik mahasiswa dalam memahami
konsep-konsep struktur atom dan ikatan kimia melalui perkuliahan
penyelesaian kegiatan praktikum berbasis multimedia.
(3)Memperoleh pola penerapan tindakan yang efektif dalam kegiatan
perkuliahan berbasis multimedia serta praktikum untuk mengungkap
berbagai fenomena secara interaktif.
I.
sains material, pigmen, surfaktan, pelapisan, obal, bahan-balalr minyak dan
penanian.
BAB Ill. TUJUAN DAN MANFAAT
T uj uan Penelitia n
Tujuan utama dalam penelitian ini yaitu untuk meningkatkan kualitas
pcmbelajaran Kimia Anorganik melalui kegiatan perkuliahan dan
praktikum menggunakan berbagai media seperti gratis, animasi dan
rnodul berbasis web guna meningkatkan kemampuan generik
rnahasiswa. Pernahaman yang benar tentang Struktur Atom dan lkatan
Kirnia sangat mcnentukan keberbasilan mahasiswa dalam menernpuh
mata kuliah lanjutan, guna mengatasi miskonsepsi kimia dalam diri
mahasiswa scrta menjadikan proses pembelajaran kimia umum
sebagai tahap pembekalan kemampuan generik, maka implementasi
multimedia menjadi suatu kegiatan yang fital. Secara rinci tujuan
penelitian ini yaitu :
(I)Meningkatkan keterlibatan proses pembelajaran mahasiswa dalam
mata kuliah Kimia Anorganik Non-Logam khususnya mclalui
perkuliahan dan kegiatan praktikum interaktif yang terintegrasi.
(2) Meningkatkan kemampuan generik mahasiswa dalam memahami
konsep-konsep struktur atom dan ikatan kimia melalui perkuliahan
penyelesaian kegiatan praktikum berbasis multimedia.
(3)Memperoleh pola penerapan tindakan yang efektif dalam kegiatan
perkuliahan berbasis multimedia serta praktikum untuk mengungkap
berbagai fenomena secara interaktif.
(4) Menjaring kemampuan generik kimia mahasiswa serta melihat
kontribusi penggunaan praktikum multimedia kimia yang dikemas
secara hyperteks dalam pembelajaran kimia umum berbasis web.
(S) Menjaring dan meogatasi miskonsepsi Kimia mahasiswa terkait
dengan pemahaman mendasar tentang struktur atom dan Ikatan Kimia.
2. Maofaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini secara sederbana antara lain yaitu (a) bagi dosen,
tahap demi tahap dapat dikctahui strategi perkuliahan berbasis multimedia dan
pola kegiatan praktikum yang "tepat" untuk pokok bahasan Struktur Atom dan
lkatan Kimia yang dapat membekali kemampuan generik maupun hasil
belajamya, dan (b) bagi mahasiswa, akan disadarkan adanya berbagai altematif
media yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang dihadapi dalam
penyelesaian tugas maupun dalam visualisasi perangkat peraga serta mcngasah
kemampuan ruangnya (klww/edge space)(c). Penanaman kemampuan generic
tentang pemodelan molekul serta praktikum berbasis mu ltimedia ini merupakan
hal yang essensial dalarn pembelajaran kimia lanjutan kelak. Objek Penelitia n :
lmplementasi praktikum multimedia struktur atom guoa menjaring dan mengatasi
miskonsepsi mahasiswa serta pembekalan kemampuan generik melalui lkatan
Kimia
Temuan yang ditargetkan:
a. Berbagai Media Untuk praktikum Kimia Anorganik Non Logam
b. CD pembelajaran dan praktik-um Kimia Anorganik Non Logam berbasis Web
c. Miskonsepsi Ikatan kovalen khususnya pada senyawa karbon teljaring
melalui praktikum multimedia tersebut
d. Kemampuan ruang (knowledge space) yang terkembangkan mahasiswa dalam
membuat struktur senyawa karbon
I.
sains material, pigmen, surfaktan, pelapisan, obal, bahan-balalr minyak dan
penanian.
BAB Ill. TUJUAN DAN MANFAAT
T uj uan Penelitia n
Tujuan utama dalam penelitian ini yaitu untuk meningkatkan kualitas
pcmbelajaran Kimia Anorganik melalui kegiatan perkuliahan dan
praktikum menggunakan berbagai media seperti gratis, animasi dan
rnodul berbasis web guna meningkatkan kemampuan generik
rnahasiswa. Pernahaman yang benar tentang Struktur Atom dan lkatan
Kirnia sangat mcnentukan keberbasilan mahasiswa dalam menernpuh
mata kuliah lanjutan, guna mengatasi miskonsepsi kimia dalam diri
mahasiswa scrta menjadikan proses pembelajaran kimia umum
sebagai tahap pembekalan kemampuan generik, maka implementasi
multimedia menjadi suatu kegiatan yang fital. Secara rinci tujuan
penelitian ini yaitu :
(I)Meningkatkan keterlibatan proses pembelajaran mahasiswa dalam
mata kuliah Kimia Anorganik Non-Logam khususnya mclalui
perkuliahan dan kegiatan praktikum interaktif yang terintegrasi.
(2) Meningkatkan kemampuan generik mahasiswa dalam memahami
konsep-konsep struktur atom dan ikatan kimia melalui perkuliahan
penyelesaian kegiatan praktikum berbasis multimedia.
(3)Memperoleh pola penerapan tindakan yang efektif dalam kegiatan
perkuliahan berbasis multimedia serta praktikum untuk mengungkap
berbagai fenomena secara interaktif.
(4) Menjaring kemampuan generik kimia mahasiswa serta melihat
kontribusi penggunaan praktikum multimedia kimia yang dikemas
secara hyperteks dalam pembelajaran kimia umum berbasis web.
(S) Menjaring dan meogatasi miskonsepsi Kimia mahasiswa terkait
dengan pemahaman mendasar tentang struktur atom dan Ikatan Kimia.
2. Maofaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini secara sederbana antara lain yaitu (a) bagi dosen,
tahap demi tahap dapat dikctahui strategi perkuliahan berbasis multimedia dan
pola kegiatan praktikum yang "tepat" untuk pokok bahasan Struktur Atom dan
lkatan Kimia yang dapat membekali kemampuan generik maupun hasil
belajamya, dan (b) bagi mahasiswa, akan disadarkan adanya berbagai altematif
media yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang dihadapi dalam
penyelesaian tugas maupun dalam visualisasi perangkat peraga serta mcngasah
kemampuan ruangnya (klww/edge space)(c). Penanaman kemampuan generic
tentang pemodelan molekul serta praktikum berbasis mu ltimedia ini merupakan
hal yang essensial dalarn pembelajaran kimia lanjutan kelak. Objek Penelitia n :
lmplementasi praktikum multimedia struktur atom guoa menjaring dan mengatasi
miskonsepsi mahasiswa serta pembekalan kemampuan generik melalui lkatan
Kimia
Temuan yang ditargetkan:
a. Berbagai Media Untuk praktikum Kimia Anorganik Non Logam
b. CD pembelajaran dan praktik-um Kimia Anorganik Non Logam berbasis Web
c. Miskonsepsi Ikatan kovalen khususnya pada senyawa karbon teljaring
melalui praktikum multimedia tersebut
d. Kemampuan ruang (knowledge space) yang terkembangkan mahasiswa dalam
membuat struktur senyawa karbon
1.
BAB IV. METODOLOGI DAN DESAIN PENEUTIAN
Subjek dan Objek Penelitian
Dalam penelitian ini, mahasiswa Jurusan Kimia yang meng;unbil mata kuliah
Kimia Anorganik Non Logam tahun akademik Januari-September 2012 mcrupakan
subjek penelitian. Aspek kualitas perlculiahan dan kegiatan praktikum serta
prestasi basil belajar dalam bentuk nilai akhir dan prak:tikum untuk pokok bahasan
terkait dengan materi perkuliahun serta miskonsepsi yang teratasi merupakan objek
penelitian ini.
2. Hipotesis
Dalam satu pemyataan umum, penelitian ini mengajukan hipotesis tindakan secara
kualitatif sebagai berikut : "lmplementasi perkuliaban dan p111ktikum Struktur
Atom dan lkatan Kimia secara interaktif berbasis muh.imedia yang mampu
mengatasi miskonsepsi dan meningkatkan kemampuan generik kimia mahasiswa.
3. Setting Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Jurusan Kimia - FMIPA-UNIMED, dalam semester
genap Januari-September 20 II don Januori - September 2012
Kegitan dibagi dalam 2 tahap:
a. Mahasiswa secara kclompok diminta melakukan p111ktikum multimedia Struktur Atom dan lkatan Kimia dengan petunjuk dari Dosen peneliti dan
dan diminta menjelaskan setiap fenomena yang diamati berdasarkan reaksi-reaksi
kimia. Pekeljaan mahasiswa berkelompok tersebut dinilai dengan dibandingkan
buotan tim peneliti.
b. Hasil pekeljaan mahasiswa setelah dipresentasikan dan dibuat laporannya dinilai
dan dianalisis terhadap kcmampuan penguasaan materi kimia umum berbasis
multimedia serta hasilnya direkam.
4. RANCANGAN PENELJTIAN Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan normollrd gain
score comparison group design. Metode perbandingan ini dimodifikasi dari desain
eksperimen pretest post-test kelompok eksperimen. Dengan demikian desain
eksperimental penelitian berbentuk. :
0 0
(Sevilla, et of., 1993)
Dengan X 1 adalah model praktikum dan kuliah Kimia Anorganik Non Logam dengan
multimedia, 0 adalah pretest dan post-test. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa
semester 3 program S I jurusan Kimia yang sedang mengikuti mara kuliah Kimia
Anorganik Non Logam tahun akademik 201 1/2012.
S. Oesain Tahapan Penelitian
Penelitian ini mengikuti desain tahapan-tahapan sebagai berikut:
( I) Tahao Persiapan. Tahapan ini mencakup berbagai kegiatan yaitu
(a) penyusunan materi praktikum dalam bentuk lembar kerja yang disusun
seeara sistematik dalam pokok bahasan Struktur Atom dan Karbon dalam hal
ini telah selesai ditulis dan siap digandakan ..
{b )Pembuatan CD berbasis web dalam bentuk hyperteks untuk perangkat
perkuliahan Kimia Anorganik Non Logam.
(c) Penyediaan perangkat media grafts seperti kertas foto, plastik printable
dan blank cd untuk mendukung pembelajaran.
(d) penyusunan lembar observasi untuk keperluan monitoring maupun
komentar mahasiswa (sudah disiapkan, satu model dapat diperiksa dalam
Iampi ran)
(e) penyusunan jadwal pelaksanaan perkuliahan {libat lamp iran).
(2) Tahap Pelaksanaan. Tahapan ini (hanya dalam satu siklus)
mencakup:
(a) Pretes
{b) Pelaksanaan pembelajaran Kimia Anorganik Non Logam berbasis multimedia
(c) peluksanaan kegiatan praktikum interaktif yang berupa praktikum
multimedia berbagai fenomena, pengisian lembar kerja mahasiswa, dan
lembar "observasi" bagi pemonitor (asisten praklikum) dan bagi
mahasiswa;
(d) kegiatan berikutnya yairu analisis basil lembar kelja praktikan, dan
lembar observasi.
(e) Postes
(3) Tahao Akhir. Berupa revisi acara pral..1ilrum dan perkuliahan berbasis
multimedia yang berkaitan dengan jenis material maupun pola
pendekatannya untuk keperluan praktikum dan perkuliahan kimia Anorganik
Logam lahun-tahun mendatang serta analisis kemampuan generik kimia
berdasarkan postes. Menlahulasi miskonsepsi kimia yang teljaring dan
teratasi melalui praktikum tanpa bahan kimia ini.
6. INSTRUMEN PENELITIAN
lnstrumen utama yang diperlukan dalam penelitian ini yaitu
( 1) Tes Prestasi w1tuk anal isis kemampuan generik.
(2) Lembar kerja kegiatan prak1ikum struktur atom dan ikatan kimia pada karbon
berbasis multimedia.
(3) CO pembelajaran yang dikembangkan dengan HTML berbasis web
(4) Modul Praktikum Struktur Atom dan lkatan Kimia pada Karbon untuk mendukung
Pcrkuliahan berbasis multimedia
(5) Lembar observasi I respon mahasiswa dan pengamat I tutor
7. Metode Pengumputao dan Analisis Data
Penelitian ini bersifat deskriptif; yang berusaha memperoleh gambaran pemahaman
konsep-konsep struktur atom dan ikatan kimia dalam bentuk prestasi basil belajar
pada diri mahasiswa, dan kualitas pembelajaran kegiatan praklikum berbasis
multimedia. Oleh kanma itu, metode pengumpulan data (nilai) dilakukan secara
dokumentatif dan analisis data berupa perhitungan persentase tingkat capaian nilai
pokok bahasan yang bersangkutan, dan analisis data perihal kemampuan generik
yang terkembangkan dan respon mahasiswa terhadap pelaksanaan kegiatan
praktikum tersebut. Pengolahan data sel8fliutnya sebagai berikut:
-Anal isis kemampuan generik dijaring dari data pretes
• Data hasil observasi selama pembelajarao di kelas dan "'praktilrum" produksi
media dan modeling kemas rapat di jadikan bahan penilaian sebenamya (authentic
assesmenr)
-Analisis kemampuan generik yang teratasi didasarkan pada data posteS
-Peningkatan hasil belajar Kimia Anorganik Non logam di hitung ben!asarkan
gain tcmonnalisasi (Meltzer,2002 dalam Suyanti.2006):
s_.s,.. g • __ _
s_.s,.. Kategori perolehan skor :
Tinggi :g > 0,7
Sedang : 0,3<g<0,7
Rendah : g < 0,3
Pada tahun ke 2 : Acara praktikum berupa penggunaan alat peraga ini akan dilaksanakan
dalam kelompok kecil yang terdiri 4 mahasiswa, didulrung perkuliahan dengan
multimedia dan tampilan berbagai gambar geometri molekul zat padat. Untuk kepcrluan
umpan balik discdiakan lembar respon mahasiswa perihal materi, bahan, tampilan dan
efektivitas acara ini. Dalam Kimia, sering terdapat banyak asumsi yang salah interpretasi
yang menyebabkan salah tentang konsep yang abstrak seperti strulwr zat padat.
Disamping itu karena kimia bersifat tentative sehingga mengadaptasi metode dan temuan
yang baru sehingga beberapa miskonsepsi diakibatkan pendapat kuno yang sudah
melegenda. Sejak pembentukan konsep baru didasarkan pada pembentukan fondasi lama,
hal berikumya menimbulkan kesadaran terbadap beberapa miskonsepsi seperti struktur
molekul zat padat besar, sementara gas berukuran kecil padabal seharusnya bentuk dan
ulruran molekul tidak ditentukan wujud zat. Melalui peoelitian ini akan diatasi
miskonsepsi yang sering muncul pada konsep Kimia Anorganik. Miskonsepsi ini akan
dijaring melalui pretes dan postes serta gain temonnalisasi Kimia Aoorganik guna
mengetahui prestasi belajar mahasiswa.
Tabe14.1. Angket Respon mabasiswa terhadap Praktikum Multimedia Beri tanda cek, V, pada kolom yang Anda nilai
(I a kurang, 2 = cukup, 3 = baik I memuaskan, 4 = san gat baik I san gat memuaskan)
J No J Aspek yang dinilai Skor
I 2 3 4 I Tampilan bahan modeling
2 Ukuran bola modeling
3 Bentuk modeling
4 Relevansi I kesesuain modeling dengan materi ookok bahasan lndikator/Aspek yang dinilai Skor
5 Kejelasan hubungan modeling dengan pemahaman Anda terhadap materi Pokok bahasan
6 Peran dosen /asisten dalam pelaksanaan nraktikum modelina
7 Respon mahasiswa terhadap penggunaan modelinl! dalam ke2iatan oraklikum
8 Aktivitas mahasiswa
BAB V. HASIL PENELITIAN
Target Tahun ke 2: Peningkatan kemampuao generik kimia mabasiswa mela lui
praktikum I katan Klmla khususnya Senyawa Karbon. Produk Akhir da rl penelitia n
ini adalah CO lnteraktif prakiikum Multimedia StruJdu r Atom dan Senyawa
Karbon dan Buku leks KJmia Anorgaoik Non Logam terkait kedua pokok bahasan.
BAB V. HASIL PENEUTlAN
Target Tahun ke 2: Peoingkatan kemampuan generik kimia mahasiswa melalui
praktikum l katao Klmia khususnya Senyawa Karbon. Produk Akhir darl penelitian
ini adalah CO l nteraktif praktikum Multimedia Struktur Atom dan Senyawa
Karbon dan Buku teks Klmia Anorganik Non Logam terlulit kedua pokok baha5an.
A. Penlngkatan Kemampuan Generik Kimia Melalui praktlkum
Ikatan Klmla
Berikut adalah kemampuan inferensi logika dalam memahami senyawa karbon
Fullerena:
Merupakan struktur jaringan atom karbon yang membentuk bangun bola; kebundaran
struktur bola yang dibangun bergantung jumlah anggotanya, yang paling umum yaitu
c60 (busbnin.rteifulerena), Cro. dan c... c.., tersusun oleh atom-atom karbon yang
mcmbangun 12 pentagon (lingkar -5 anggota) dan 5 heksagon (lingkar -6 anggota).
Dalam C60 dipertimbangakan membentuk orbital hibrida sp2.
Senyawa Fulerena mcrupakan alotrop dari senyawa karbon bersama dua senyawa lain
yailu intan dan grafit. Mahasiswa mampu membandingkan ketiga alotrop tersebut
secara tcoritis: Dalam intan tiap atom karbon membentuk bangun struktur tetrahedral
dengan empal atom karbon yang lain dengan panjang ikatan C-C - 1,54 A. Unit
tetrahedral ini tersebar secara berkelanjutan membentuk suatu jaringan yang sangat
kuat, dimana tiap atom karbon tidak dapat bergerak secara bebas.
Membentuk orbital hlbrida sp3. Sedangkan Grafit disusun oleh lapisan-lapisan atom
karbon yang membentuk lingkar-0 datar (heksagon) dan tiap-liap atOm karbon
membentuk suuktur trigonal datar dengan tiga atOm karbon yang lain. Panjang
ikatan C-C dalam tiap lapisan yaitu - 1,42 A (mirip dengan panjang ikatan C-C
dalam benzena, 1,40A), sedangkanjarak antar lapisan yaitu - 3,35A.
Membentuk orbital hibrida sp2.
Ditinjau dari bentuk molekulnya perbandingan keliga allotrop tersebut sebagai
berikut:
A. Peningkatan Kemampuan Generik Kimia Melalui praktikum
lkatan Klmla
Berikut adalah kemampuan infereosi logika dalam memahami senyawa karbon
Fullerena:
Merupakan struktur jaringan atom karbon yang membeoruk bangun bola; kebundaran
struktur bola yang dibangun bergantung jumlah anggotanya, yang paling umum yaitu
C.0 (buskminstetfulerena). C,., dan c... ~ tersusuo oleh atom-atom karbon yang
membangun 12 pentagon (lingkar -5 anggota) dan 5 heksagon (lingkar -6 anggota).
Dalam C.., dipenimbangakan membenruk orbital hibrida sp2.
Senyawa Fulerena merupakan alotrop dari senyawa karbon bersama dua senyawa lain
yaitu intan dan grafit Mahasiswa mampu membanding.kan ketiga alotrop tersebut
secam teoritis: Dalarn intan tiap atom karbon membenruk bangun struktur tetrahedral
dcngan em pat atom karbon yang lain dengan panjang ikatan C-C - 1,54 A. Unit
tetrahedral ini tersebar secara berkelanjutan membeotuk suatu jaringan yang sangat
kuat, dimana tiap atom karbon tidak dapat bergemk secara bebas.
Membentuk orbital hibrida sp3. Sedang.kan Omfit disusuo oleh lapisan-lapisan atom
karbon yang membentuk lingkar-6 datar (heksagon) dan tiap-tiap atom karbon
membentuk struktur trigonal datar dengan tiga atom karbon yang lain. Panjang
ikatan C-C dalam tiap lapisan yaitu - 1,42 A (mirip dengan panjang ikatan C-C
dalam benzena, 1,40A), sedangkan jarak. antar lapisan yaitu- 3,35A.
Membentuk orbital hibrida sp2.
Ditinjau dari beoruk molekulnya perbandingan keriga allotrop tersebut sebagai
berikut:
(c)
Bukminsterfulerena, C6o
Sedangkan lntan dan Grafit dapat dilihat pada gambar berikut:
(a)
r ~
i ~ lf,
,.. ~
~ "' h
~ I 'h i)., ~
~]' ),. N
, ..... <;
~ ... 3} pm
.., , ( b )
Gb 2. Struktur Intan dan Grafit
Perbandlngan kestabllan struktur Ceo. Cro dan Ceo:
;
- • = Guntlng di sH'i dan arah lipat - = Anlhlipat
2,3,4,5,6,7, dan 8 = bidangheksagon yang harus dih.ban~ I dil:lJan~
POLACeo
=Guntlngdlsln - = Arah lipat
1,2,3,4,5,6, 7, dan 8 =bldangheksagon yMgharus dluban~ I d1bua~
POLAC,o
-+ = Guntmg di sari dan arah ipat
1, 2,3, 4,5,6, 7, dan 8 = bldang hel:sagon yang harus dlubarljj I dibuart
POLA C.,
PEMBAHASAN
Analisis perbandingao kestabilan
Perbandingan Kestabilan antara Fullereoa C60t C70 dan Ceo dinyatakan
dalam Tabel berikut:
Tabel4.1. Hasil Perbandingan Kestabilan FuUerena ~ C10 dan Cao
No Aspek Analisis geometri c(iO c,o Cso
1 Jumlah bidang heksagon 20 heksagon 25 heksagon 30 heksagon
dan (lubang) pentagon 12 pentagon. 12 pentagon 12 pentagon
2 Jumlah bidang 5 heksagonal 5 heksagoo 5 beksagoo
pengeliliog pentagon
3 Jumlah bidang 3 heksagon Tidak dapat Tidak dapat
pengeUiing heksagon 3 pentagon ditentukan ditentukon
4 Setiap atom C (titik sudut I pentagon Tidok dapat Tidak dapat
bidang) selalu merupakan 2 heksagon ditentukon ditentukon
lilik persekutuan dari
sejumlah ............ Bidang
pentagon dan ............... Bidang heksagon
5 Setiap atom C (titik sudut 3 Atom C lain 3 Atom c 3 Atom c bidang) ini selalu lain lain
membentuk ikatan
dengan sejumlah ··········· Atom C lainnya.
6 Jumlah atom C peoyusun 60 70 80
bola soccer
7 Jumlah total ikatan total 90 ikatan 105 ikatan 120 ikatan
8 Jumlah l katao raogkap 30 C=C 3SC..C 40C..C
9 Jumlab 1katao tunggal 60 C-C 70 C-C 80C-C
Bangun yang mendekati bentuk bola soccer ini terdiri dari scjumlah : Sctiap
bidang pentagon sclalu dikelilingi oleh 5 bidaog heksagoo dan setiap bidang
heksagon selalu dikelilingi oleh 3 bidaog beksagoo dan 3 bidang pentagon.
Setiap atom C (titik sudut bidang) selalu merupakao titik persekutuan dari
sejumlah l (satu) bidangpenlagon dan 2{dua) bidang heksagon ;jadi setiap atom
c ini selalu membentuk ikatao dengan sejumlah 3(tiga) atom c lainnya.
Keteraturan struktur yang sempuma ini menyebahkan kristal fullerena C6o bersifat
kristalin dan hal ini tidak terjadi pada C70 dan cso.
C60:3 heksagon dan 3 pemagon, alasan: dapaJ dilihar dari bentuk yang Ielah
dibuat.
C l O: tidak dapal dilentukan, alasan: karena dalam bemuk fulerena c 70 yang
telah dibenluk tidak semua heksagon dikelilingi oleh bentuk yang soma, arlinya I
heksagon dikelilingi oleh 3 penlagon dan 3 heksagon okan tetapi ada juga
heksagon yang dikelilingi oleh 4 heksagon dan 2 pentagon.
C80: tidak dopa/ dilen/1/kan, alasan: karena dalam benluk fulerena c80 yang
telah dibenluk tidak semua heksagon dikelilingi oleh bentuk yang soma, arlinya I
heksagon dikelilingi oleh 3 pentagon dan 3 heksagon akan tetapi ada juga
heksagon yang dikelilingi o/eh 4 heksagon dan 2 pentagon.
Setiap atom C (titik sudut bidang) selalu merupakan titik persekutuan dari
sejumlah ............ Bidang pentagon dan ............... Bidang heksagon
JAWAB:
• C60: I dan 2, alasan: dapat dilihat dari bentuk yang tclah dibuat
• C70: lidak dapat ditentukan, alasan: karena ada atom c yang merupakan
titik persekutuan dar/ I bidang pentagon dan 2 bidang heksagon, akan
tetapi ada juga atom c yang merupakan persekuman dari 3 bidang
heksagon.
• CBO: lidak dapat ditenhlkan, a/asan: karena ada atom c yang menipakan
litik persekutuan dar/ 1 bidang penlagon dan 2 bidang heksagon, akan
telapi ada juga atom c yang merupakan perselaJtuan dar/ 3 bidang
heksagon.
Setiap atom c (titik sudut bidang) ini selalu membentuk ikatan dengan
sejumlah ........... Atom c lainnya.
Jawab:
• C60: 3 atom,
• C70: 3 atom
• C80: 3 atom,
Alasan: dapat dilihat dari strokJur yang Ielah dibuat. Dengan mengingat
bahwa bangun pentagon terdirl dari 5 atom c dan bangun heksagon
terdirl dari 6 atom C, sehingga bila soling berhimpit baik heksagon
mauprm pentagon, maka seliap atom c akan selalu membentuk ikatan
dengan 3 atom C lainnya .
. Jumlah atom C penyusun bola soccer ini yaitu sebanyak ................. .
Atom . Berdasarkan data (I) dan (3}, jumlah atom c ini dapat dihitung
menurut cara perhitungan sebagai berikut = ......... Atom . Dimana : n = jumlah bidang heksagon, h = jumlah atom C tiap bidang heksagon . m =
jumlah bidangpentagon,p = jumlah atom C tiap bidangpentagon, dan z = jumlah ikatan untuk tiap atom C.
Jawab:
• C60: 60 (enam puluh) atom,
• C70: 70 (tujuh puluh) atom,
• C80: 80 (delapan puluh) atom,
Alasan: penentuan jumlah atom c dapat dilakukon dengan menggunakil11
romus c20 + 2h, dengan h : jumlah bidang helcsagon yang ada pada
bentuk yang dibuat,
Perlu diingat bahwa c60 mempunyui 20 heksagon, c70 mempunyai 25
heksagon, c80 mempunyai 30 heksagon,
Maka:
• C60 = C20 + 2.20
• C70 = C20 + 2.25
• C80 = C20 + 2.30
=c20 +40
= 60 atom c
=c20+50
= 70 atom c
=c20+60
= 80 atom c
8. Jumlah total ikatan C-c yaitu .......... lkatan. Hal ini dapat diperoleh
menurut cara pcrhitungan sebagai berikut : jumlah ikatan c-c = Yz (q x z)
= Yz ( •...... X ...... ) = ........ .. lkatan, di mana angka Yz diperoleh dari
kenyataan bahwa setiap ikatan C-C selalu merupakan sisi persekutuan
antara dua bidang (baik helcsagon-helcsagon ataupun helcsagon-pentagon),
q = jumlah atom C total, dan z = jumlah ikatan tiap atom C.
JAWAB:
• C60: 90 ikatan
• C70: 105 ikatan
• C80: 120 ikatan
Alasan: jumlah ikatan pada fulerena c60, c70,c80 dapat ditentukan dengan
rum us: Yt x (q x z), maka:
• C60: Yt X (60.3) = Yt X I 80 = 90 ikatan
• C70: Yt X (70.3) = Yt X 210 = 105 ikatan
• C80: Yt X (80.3) - Yt X 240 = 120 ikatan
9. Jumlah ikatan rangkap dua C=C (yang ditandai dengan garis spidol merah)
yaitu sebanyak ............ lkatan, hal ini juga dapat dilakukan dengan cara
pcrhitungan bcrikut :(a) jumlah ikatan tunggal C-C = 113 x jumlah ikatan
total = 113 x ........ ~ ......... fkatan. Penyelesaian:
• C60 • 30 ikatan rangkap
• C70 • 35 ikatan rangkap
• C80 • 40 ikatan rangkap
• Alasannya : jumlah ikatan rangkap pada senyawa fulerena C60,C70,C80
dapat dihitung dengan mcnggunakan rumus 113 x j um1ah ikatan total.
Maka, c60 '" 1/3 x 90 = 30 ikatan rangkap
• C70 .. 113 x 105 = 35 ikatan rangkap
• C80 • 1/3 x 120 • 40 ikatan rangkap
10. Jum1ah ikatan tunggal C-C(yang tidak ditandai apapun) yaitu ........... .
lkatan. Hal ini juga dapat dilakukan dengan cara pcrhitungan berikut (b)
jum1ah ikatan rangkap C=C = 213 x jumlah ikatan total = 213 x ........ = ........ . lkatan.
Jawab:
• C60 • 60 ikatan tunggal
• C70 = 70 ikatan tunggal
• C80 • 80 ikatan tunggal
• Alasannya, jumlah ikatan rangkap pada senyawa fulerena C60.C10.Cao
dapat dihitung dengan menggunakan rumus 213 x jumlah ikatan total.
Maka,
• C60 "' 2/3 x 90 • 60 ikatan tunggal; C70 = 213 x I 05 = 70 ikatan tunggal
• C80 - 2/3 X 120 a 80 ikatan tunggal
Diantara ketigajenis Fullcrena maka diperoleh senyawa fullerene dengan
struktur terkuat c60 dengan karakteristik sebagai ber:il-ut:
• I).Struktur bola bulat (European foot ball), tersusun oleh 12 pentagon dan
20 heksagon . Tiap pentagon dikelilingi oleh 5 heksagon, dan tiap
heksagon dikelilingi oleh 3 pentagon dan 3 heksagon yang lain.
• (2). Tiap atom C terikat oleb 3 atom C yang lain seeara trigonal (sp2)
dengan 2 ikatan tunggal (1,43A) dan satu ikatan rangkap duo (1,39A) ;
ikatan rangkap ini merupakan persekutuan antara dua heksagon
• (3).Struktur unit sel fcc (kubus pusat muka) dengan panjang rusuk 14,2A
sehingga menghasilkan massajenis (hitungan)- 1,67 g/cm-1
Miskonsepsi dalam ikatan kimia senyawa karbon teratasi dengan praktikum
multimedia pada pembuatan fullerene C60, C1o dan Cso ini karena mahasiswa
terlibat langsung dalam pembuatan struktur sesuai pola ketiga senyawa karbon
tersebut.
Adapun miskonsepsi yang dapat teratasi dari praktikum multimedia senyawa
karbon ini dinyatakan pada tabel berikut:
Tabel4.2 Miskonsepsi pada lkatan Kimia dalam Senyawa Karbon Fullerena
No Jenis Miskonsepsi Miskonsepsi Seharusnya
I Sifat Simetrik Sifat simetrik fullerene Sifat simetrik fullerene dapat
Full crena hanya bisa diobservasi diana! isis dari struktumya
dari sintesa fullereoe di melalui praktikum muUimedia
laboratorium
2 Sifat kovalensi Semua senyawa karbon Terdapat senyawa karbon
senyawa karbon lemah karena sifat dengan struktur yang simetrik
kovalensinya dan kuat sehingga diadopsi
sebagai bola soccer yaitu
Fullerena~
3 Perband ingan Ketiga jenis Fullerena Berdasarkan sifat simetrik dan
Kestabilan Fullerena mempunyai kestabilan kovalensinya maka Fullercna
.
.
.
yangsama ~ memiliki struktur paling
kuat
4 Uji kestabilan Uji kestabilan hanya Uji kestabilan dpt dilalrukan
dapat dilakukan di lab melalui pralctikum multimedia
Dengan te ratasinya miskonsepsi maka prestasi mahasiswa meningkat dari n:rata
menjadi rerata postes 87,10 dengan simpangan baku 1,6 untuk postes
rata gain tcmormalisasi 0,8 yang termasuk kategori tinggi.
mahasiswa terhadap praktikum multimedia ini sangat positif dcngan
pn:tes 33
dengan re
Persepsi
rerata 92o/c •• Persepsi mahasiswa terhadap praktikum multimedia senyawa karbon
takan dalam table maka persepsi mahasiswa sbb: Jika dinya
Tabel4.3. Persepsi mabasiswa lerbadap praktikum multimedia senyawa
karbon
No As pek Persepsi % tingkat respon siswa
I Ta mpilan multimedia 92
2 Uk uran 91
3 Ben tuk 90
4 Rei evansi dengan lkatan Kimja 92
s Kej elasan prosedur 92
6 Pe ran Dosen 83
7 Res pon lerbadap praklikum 94 8 Ko nlribusi terbadap keaktifan mabasiswa 94
Jika diny a lakan dalam grafik maka persepsi tersebul sebagai berikut:
PERSEPSI MAHASISWA
96
8~ 0: ~ 0 ~ g~ (/)
"l't g~ f3
g_.;f
"'"' v~
v~
GB.4. 1 persepsi mahasi swa tcrhadap praktikum multimedia
Dari data pada tabel dan grafik diatas diketahui bahwa peran dosen paling
rendah karena perkuliahan berbasis project inj mengutamakan student
centered
BAB Vl. KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
I. Praktikum multimedia pembuatan senyawa karbon berbagai jenis fullerene
dapat mengatasi miskonsepsi ikatan mahasiswa dalam hal Sifat Simetrik
Fullerena, Sifat kovalensi senyawa karbon, Perbaodingan Kestabilan Fullerena
dan uji kestabilan Fullerma.
2. Kemampuan generik kimia yang terkembangkan melalui praktikum multimedia
lkatan kimia pada senyawa karbon fullerene adalah logical inference,
pengamatan. dan pemodelan.
3. Dengan teratasinya miskonsepsi maka prestasi mahasiswa meningkat dari
rerata pretcs 33 menjadi 87,1 0 untuk postes dengan rerata gain temonnalisasi 0,8
yang tennasuk kategori tinggi. Persepsi mahasiswa terhadap praktilcum
multimedia ini san gat positif dengan rerata 92%.
SARAN
I. Praktikum multimedia pembuatan senyawa karbon berbagai jenis
fullerenc ini scbaiknya menjadi inspirasi guna mengembangkan
pembelajaran berbasis project pada topic kimia yang lain sehingga
dapat mengatasi miskonscpsi kimia Anorganik. mahasiswa
2. Setiap pengembangan kegiatan praktil.-um multimedia diharapkan
dapat mengembangkan kemampuan generic mahasiswa sehingga dapat
menjadi bekal kariernya kelak.
J. DAFTAR PUSTAKA
Alderdlce,D (1981), Energy Level and Atomic Spectra, Department d Physical
Chemistry, The University of New South Wales, Australia.
Bowyer, (2003), Journal of Educational Multimer:fa and Hypermedia 12 (2), 135
-161, USA
Bodner, G. M., "Constructivism : A Theory of Knowledge", Journal of Olemlcal
Education, 1986, 63, 873 - 878
Pickering, M., "Further Study on Concept Learning versus Problem Solving",
Journal of Olemlcal Education, 1990, 67, 254 - 255
Sawrey, B. A., "Concept Learning versus Problem Solving", Journal of Olemlcal
Education, 1990, 67, 253- 254
Towns, M.H., Kreke, K., and Fields, A., "An Action Research Project : Student
Perspectives on Small-Group Learning in Chemistry", Journal of Chemical
Education, 2000, 77, 111-115
Arizona State University. 2001. Students Preconl:ept:ion and Mi~ In
Olemisby.Visited April 2002.
<htto://www.dalsley.net/helleyatorlmisconceotions/misconceotions.odf
Suyanti D Retno, (2006), PembekiJ/an Kemampuan Generik Bagi DJ/on Gurv
Melalul Pembelajaran Klmia Anorganik 8ertJasis Multimedia Komputer;
Disertasi, SPS UPI, tidak diterbitkan.
Ell is, A. et al. Teaching General Chemistry : A ~laterial Science Companion, 1993 page: 37
Shakhashiri, B.Z. Chemical Demonstrations: A Handbook for Teachers of Chemistry, page: 96
Journal of Chemical Education - Vol. 53, 1976 page: 233
.
.
'
LAMP IRAN
CUR RJCULUM VITAE
Ketua Peneliti I. Nama lengkap 2. NIP 3. Tempat/Tgl. Lahir 4. Pangkat/Golongan 5. Jabatan Fuungsional 6. Alamat
Telp./Ponscl
:Dr. : 131
Retno Dwi Suyanti MSi 966877
:Solo, 26 Januari 1967 : IVb :Lekt or Kepala : Jl. A. Sani Muthalib No 86, Psr 2 Barat, Lingk 2,
Terju n, Medan Marelan 20256
:(061) 76851086 I 08157016034
7. Pendidikan dan Asal Universitas S l: Pcndidikan KimiaTahun Lulus : 1990 Asal PT:Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) 52: Kimia Fisika (ITB) 53: Pendidikan LPA Indonesia
8. Bidang Keahlian!Kajian
9. Pengajaran 2 Tahun Terakhir
Semester Ganjil T.A 200612007
Mata Kuliah SKS
Komootasi Kimia 4 Pral'tikum Kimia A 2 Jumlah 6SKS
Semester Genap T.A 200612007
Mata Kuliah SKS
Metodologi Penelitian 3 Pendidikan Kimia Anorl!anik Fisik 3 Dasar-dasar Kwantum 3
Dik ARl
200 5
Dik
1997 Asa1 PT: Institute Teknologi Bandung
2006 Asa1 PT: Universitas Pendidikan
: Pembelajaran Kimia Anorganik Berbasis Multitnedia
D3 Ext Angk/Kls Fak/Jur lain Transfer
2005
03 Ext Angk/Kls Fak/Jur lain An• k/K Transfer
2005
041 A 2005
Semester Ganjil T.A 2007/2008 . Mala Kuliah SKS Dik 03 Ext Angk!Kls Fak/Jur lain
Angk!Kls Transfer . Komputasi Kimia 4 2005 Pengembangan 2 2006 Program Pembelaja RanKimia Kapita Sele 3 2006 Pasea Pembelajaran Kimia Srujana!Prodi
Pend.Kimia Produksi Media 3 2006 Pasea
Sarjana!Prodi Pend.Kimia
Jumlah 12 SKS
Semester Genap T.A 200712008
MataKuliah SKo Dik 03 Ext Angk!Kls Fak!Jur lain Angk/Kls Transfer
Metodologi Pen eli 3 2005 Pendidikan Kimia Anorganik Fisik 2 04/A SBM dan Model Pembelaja 3 2007/B Pasca
Sarjana!Prodi Pend.Kimia
Desain Kurikulum dan PHB 3 2007/B Pasea Sarjana!Prodi Pend.Kimia
Jumlah II SKS
10. Kegiatan Seminar Mulai Tahun 2003 s.d 2008 (5 tahun terakhir) Semester Ganjil T .A 2006/2007
No Nama Seminar Penyelenggara Lama!waktu Kedudukan I Seminar Nasional Pendidikan SPS UP! I hari/2004 Pemakalah
IPA 2 Seminar Nasional Strategi SPS UPI I hari/2007 Peserta
Pencapaian Kompetensi dan Uji Sertiftkasi
3 Seminar NasionaJ MIP A dan SPS UPI I hari/2005 Pemakalah Pembelaiarannya
4 Semnas I mplementasi Kur SPS UP! I hari/2004 Peserta 2004
5 . Semnas Jmplikasi UU Guru Dan Dosen
IKA UP! 1 hari/2006 Peserta
II . Kegiatan Pelatihan Mulai 2003 s.d 2008
No Nama Pelatihan Penyelen2eara Lamalwaktu Kedudukan I Audit Mutu Akademik Rektor Unimed- 3 hari/2007 Tim Audit
Internal 2007 KJMUGM MAl 2 Workshop Jur Kimia Dekan FMlPA I hari/2007 PEMAKALAH
FMIPA UNIMED Topik Unimed Pcnelitian Kualitatif dan PTK
3 Lokakarya Perumusan Prodi Magister 2 hari/007 PEMAKALAH Materi Kegiatan Pend Kimia PPS Pralctikum Kimia Yang Unimed Rclevan dan Menunjang Teori Perkuliahan
4 Lokakarya Kimia PD lllFMIPA 1 hari/2007 PEMATERI Komputasi dan UNlMED Pclatihan Internet HMJ Kimia FMIPA Unimed
5
12. Kegiatan Penclitian Mulai 2003 sd sekarang
No Nama Penelitian SumberDana Lamalwaktu Kedudukan I Modlfllcasl zeollt Slntetts Dikli Dosen Muda 2004 Ketua
Sebagal Katalls Dalam Reaksi Oksldasl Alkena Pada Industri Klmla
2 Pembuatan Katallsator Reaksi Dana Rutin 2003 Ketua Oksldasl Olefin Untuk Unimed pengendallan procluk pada lndustrl Kimla Dengan Enkaosulasl Zeollt-
3 Pembuatan Katalls Kompleks PPOHEOS 2003 Anggota Mn(II}zeolit CaNa-A dengan Metocle Enlcapsulasl dan Karakterisasinva
4 Enlcapsulasl Komplelcs PPOHEOS 2004 Ketua kedalam Zeollt melalul
· oofimerisasl 5 Pembeblan Kemampuan BPPS-Dikli 2006 Peneliti
Generik Bagl Calon Guru Melalul Pembelajaran Kimla Anorganlk Berbasis Multimedia
5 Pengembangan KOSI IPA Hibah Pasca 2003-2006 Tim Penelltl Melalul berbagal Model Pembelajaran
6 Pembelajaran Klmla Casar Terlnte<lrasl Berbasls
Dana PR 1 Unlmed 2007 Ketua
Multimedia 7 El'elci!Rtas multimedia Kemas Penelitlan Hibbah 2009 Ketua
RaDat Geomel1i Fundamental 8 Pembelajaran Klmla SMA Potensi Daerah 2009 Anggota
Berbasis Web 9 Analisis KompelenSI Guru PHKI UNIMED 2008 Anggota
Klmla dl Sumut
13. Publikasi Hasil Penelitian Tingkat Lokal
No Judul Karya llmiahffulisan Nama Penerbit Tahun Terbit
I Penlngkatan Pengua.saan Konsep Jumal Pendidikan 2007 Klmla Koordlnasl Melalui Media Maternatika dan Interaktlf Salns FMIPA Unimed
ISSN: 1907-7157 2 Pengembangan K081 IPA Melalui Pasca Sarjana 2007
berbaaal Model Pembelaiaran UNIMED
17. Publikasi Hasil Penelitian Tingkat Nasional
No Judu l Karya llmiahffu lisan Nama Penerbit Tahun Terbit I Pernbekalan kemampuan generic Jumal Pendldlkan 2007
bagl calon guru metalul Maternatika dan perkullahan ldmla anorganlk Salns (JPMS) berbasis multimedia terakreditasi, Edisi 2,
Th XI, Nopember 2006
.. - ISSN: 1410- 1866 2 Pengernbangan K081 IPA Melalui Pasca Sarjana 2006
Pembelataran Berbasls Multimedia UNNES
14. Publikasi Hasil Penelitian Tingkat lntemasional
No Judul Karya JlmiaWfulisan Nama Penerbit Tahun Terbil
I The Role of Modeling and Ban dung Institute 2006 lnteraclive to Improvement ofTechnology Student's Conceptual Mastery in Coordinalion ChemistTY
2 Pembckalan Kemampuan Indonesia 2006 Generik Praklikum Melalui University of Praktikum Berbasis Education (UP I) Multimedia Pengembangan KDBI Melalui Faculty of 2007 Pembckalan Kemampuan Tarbiyah and Generik Kimia Teachers Training CaJon Guru UINJakarta
.
.
.
15. Karya llmiahffulisan Mulai 2005 sd 2008
No Judul Karya Jlmiahffulisan Nama Penerbit Tahu n Terbit
I Percln Multimedia Pada Semnas Pend IPA 2005 Pembelajarcln lnkuiri Kimia
lk 2 Pengembangan KDBI Melalui Sermas MIPA dan 2006
Pembeiajaran IPA Bewrbasls Pend MIPA Multimedia
3 Pengembangan Kemampuan Semnas Pend IPA 2006 Generik Pemodelan, Abstraksi dan Ke-3 Konsistensllogis Melalui PembeiaJaran Klmia Anorganik
4 Pembelajaran Kooperatlf Semnas Penelitian, 2005 Hidrokarbon pada Piloting UP! Pendidlkan dan
Peneraoan MIPA
16. Karya lnovatifYPaten Mulai 2005 sd 2008 (3 tahun terakhir)
No Judul Karya lnovatif/Paten Badan Legislatif Tahu I CO Klmla Koordlnasl OJ. Graha Ilmu 2008
"'----i
2
17. Kegiatan Menulis Buk:u yang diterbitkan mulai 2003 sd 2005 No Judul Buku I Kimia Koordinasi
~ Strategi Pembelajaran Kimia
3 Klmia Anorganik I.Ogam
Nama Penerbit Tahu CV. Graha llmu 2008
"'----i
Yogyakarta PPSUnimed 2009 CV. Graha Tlmu 2010
Yo
Medan, 13 Novem ber 2012
Hormat Saya,
Dr. Retno Dwi Suy anti MSi 032003 NIP.I96601261991
Curriculum Vitae Anggota Penelitian
CURICULUM VITAE
I. Nama lengkap
Tempat & Tanggal lahir.
Kristian Handoyo Sugiyarto
Sukoharjo, Solo, 15
September 1948.
A gam a Kristen Protestan
2. Pekerjaan Guru Besar Kimia
Anorganik Transisi pada
Jurusan Pendidikan Kimia, UNY, Yogyakarta
3. Alamat Rumah: Jl. Belimbing A 20, Perumahan Sidoarum II,
Yogyakarta- 55564, Tip. (0274) 798214.HP.08157935534
e-mail : [email protected] A lam at Kantor Jurusan Pendidikan Kimia
FMIPA, UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA,
Yogyakarta- 55281, Tip. (0274) 586168 Pswt. 217.
4. Riwayat Pendidikan (I). PGSLP llmu Pasti (DI}, Sukoharjo, 1967
(2). Sarjana Muda Dik. Kimia, IKIP SURAKARTA, 1972
(3). Sarjana Dik. Kimia, IKIP- YOGYAKARTA- 1978
(4). Chemistry Research Technique, UNSW- 1984
(5). Master of Science (in Inorganic Chemistry),
The School of Chemistry, UNS\V, Australia -1987
.
. 5.
6.
7.
-
.
..
(4)
Philosophy of Doctor ( in Inorganic Chemistry),
The School of Chemistry, UNSW, Australia -1993
Lemhanas XXXVII (9 Jan uari-24 Februari 1995)
Pengalaman Pekeljaan
(I).
(2).
(3).
Guru llmu Pasti pa da STN X Surakarta (1968-1978)
MUSt. Yosef, Santa Ursulin, SMU
Negeri ill, Surakarta (1972- 1974)
Guru Kimia pada S
Dosen pad a J urd ik
Mata Pelajaran yang Diam Kimia UNY, 1979- Sekarang
pu:
(I)
(2)
(3)
Kirnia SMA, 1979-1983
Kimia Dasar-Umu
Tcknologi Pembela m (General Chemistry), 1979-1983
~amn Kimia , 1980-1983
(6).
(7).
Kimia Anorgan ik I, (1987 -sekarang), n (1987-2001 ), Ill ( 1987-sekarang), IV (2000-
Sekarang), Kimia Anorg anik Sintesis (2000-2002), Kimia Organomctalik (2000-2002)
(5)
(6)
Bahasa lnggris unt
Kewiraan/Kewarga uk Kimia (1994-sekarang)
negaraan ( 1996-sekarang)
Penelitian yang pemah dil akukan dengan sponsor yang membiayai:
No
I
2
3
4
Judul Penelitian " Sifat Eldctronik Garam Bis-[2-(2-Piridilamino) -4-(2 -piridi l)liazola )besi( 11 Piriditamino~2-piridil)ti azola
etika Laju • Sifat Elcktronik dan Kin · Transformasi Quintet -+ Singlc:t dalarn
Iridin )besi(ll) Bis[2.6-bis(pinux>l-3-il)p' Disllrifluorornetanasulfon at Mooohidrat"
"Sifot Elekltonik Garam Iris lri020l· 3·il )piridina )besi(ll)
(2-(5-metil-1,2,4-nitroprusid•
h997
i iJ998
i
I Dantuan Visiting Academic ! UNSW-Australia,I99S (Mandiri)
'Bantuan Visiting Academic IUNSW-Australia, 1995 (Mandiri)
I ! DIK dan bontuan Visiting !Academic UNSW-AU51ralia, ! 1996 (Kelompok - Kctua)
" Sifnt Eleklronik Garam Bi tri31.olatobesi(ll) Trillat"
s( 1,2,4-lriu.ola) I 1998 DIKS dan Bantuan Visiting
f-
5 "Sifat Elcklronik Ganun T
1 l Aeadcmic UNSW-Australio. ·---+--· 1996(Mandiri) .
embaga(ll) Klorida I 1999 DIKS dan Bantuan Visiting dcnl!)ln Lil!)ln 3,5-bis(Piridi
--· ·------n-2-il)-1,2,4-lriazola" I Academic UNSW-Australia, -----------1.- .. _ _19!!,7 (Mand!!!),, __ _
I 6 ! "Sifal Elektronik Ganim Kompleks Besi(IO dengan 1,2()()0 DPPM dan Bantuan Visiting j I Ligan 1,2,4-Triazola-Piridina dan T\Jrunannya dan I Academic UNSW·Australia, i:.
h ! Garam Kompleks Nikel(ll) Analo&:_ 1997 (Mandiri) .
7 ! "Pembelajara~ Kimia AnCJ<~ani.k I dengan '1 2000 DUE-L'k (K 1 ..,_ K -;-1
I I.Pola Pc~~~ ~~~JCnJans.:_ _ .. I . I • e om>""' etua _,
l_ ~J ;~~~~.j' .. S~~~tck~~:~~:ya~~~~~ga(ll) i' ~~-~0 _ .~-==-~ke (Kc_l~".'~~:'_"_~ot~_j r
9 ! "Pembclajaran Kimia Anorganik II dengan 200 1 'k (
1 ! l'embcrian Tugas Bcrjenjang dan Penggunaan Alai . DUE·L• e Kelompok- Ketua) ! i i Perall.ll" j_ ! J t 0 I"Senyawa Koordinasi Koboh(ll) dan Kobaii(Tll)" 12001 DUE-Like (Kelompok-Anggola) l
j Miskonscpsi dalam Kimia AnCJ<ganik I pada -~ Diks. 1 II !MahasiswaJurusan Pcndiclikan Kimia. FMIPA, UNY. !2001 FMIPA UNY I
12 !Miskonsepsi dalam Kimia Anorganik ll pada ]2002 o;4 FMIPA UNY li,
I !Mahasiswa Jurusan Kimia, FMIPA, UNY. •
8. Daftar tulisan yang diterbitkan dalam majalah ilmiah
8.1. Majalab dalam Negeri (I). Majalah Pendidikan JPA, Bandung, No. 53/V/1982, hal. 8-
13. "Tinjauan sebagian materi termokimia di SMA secara kualitatir' . (Mandirt)
(2). Maja/ah Pendidikan IPA, Bandung, No. 57/V/1982, hal. 2-8. "Mempelajari cara penyetaraan reaksi redoks". (Mandin)
(3). Majalah Pendidikan IPA, Bandung, No. 92/VIIV1987, hal.2-ll. "Perkembangan Sistem Periodik Unsur". (Mandin)
(4). Majalah Pendidikon IPA, Bandung, No. 93/VHVI987, hal.2-8. "Perkembangan Sistem Periodik Unsur" (lanjutan). (Mandin)
(5). Cakrawala Pendidikon, /KIP YOGYAKARTA, No. 3/VIV1988, hal.16-28.
"Men genal Term Spektroskopik dan Cara Penurunannya". (Mandin) (6). Jumal Kependidikan, /KIP YOGYAKARTA , No. 1118/1988,
hal.31-46. ''Transisi Spin dalam Kompleks Besi(ll) dengan Ligan 2(Pyridin-2· yl)benzoxasol". (Mandirl)
(7). Cakrawala Pendidikan, /KIP YOGYAKARTA, Edisi Khusus, AgustusNlll/1989, hal.33-45. "ldentifikasi Energi Vibrasi Gugus-gugus Atom dalam Metanol dan
turunannya". (Mandin) Jumal Kependidikan, JKIP YOGYAKARTA, Edisi Khusus,
135. "Aspek (8).
Mei 1995, hal.121· termodinamika pada Kesetimbangan Kationik Bis[2,6-bis
(pyrazol-3-yl)pyridine)besi(ll)". (Mandirt)
(9). Jumal Nusantara Kimia, Yogyakarta, No. JNK 94.11.1-B, hal. 67-81. "Transisi Tennal Spin State ( 1At)- (5T2) dalam Garam Bis[(2-Triazol-3-yl) Pbenanthroline)
besi(ll)". (Mandir~) (I 0) Jurnol Pendidikan Matematika dan Sains, FMIP A, Yogyakarta, No. 1-
2. Til. IIU1998. "Sifat Elektronik Senyawa Garam Kompleks Tris[2-(l-Metil-l ,2,4-Triazol-3-il)piridina]besi(Jl) nitrat dan Garam Kompleks Nikel(ll) Analog". (Mandin)
(II) Jllmal Pendidikan Matematika dan Sains, FMIP A, Yogyakarta, No. I. Til. V/2000. " Sifat Magnetik, Sppektrum Elektronik dan Spd.:trum MOssbauer Garam Tris[2-(5-metil-1 ,2,4-triazol-3-il) piridina]besi(ll) nitroprusid". (Mandin)
(12) Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains, FMJPA, Yogyakarta, No.2. TH. V/2000. "Pemanfaatan Limbab Logam Aluminium untuk Sistcsis Tawas". (Mandir1)
( 13) Jurnal Pendidikan Matematika don Sains, FMJPA, Yogyakarta, No. : I, Th. Vl / 2001. "Transisi Spin pada Senyawa Kompleks Besi(TI) dengan Ligan Bidentat"
(Djulia Onggo dan K.H. Sugiyarto) ( 14) Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains, FMJPA, Yogyakarta, No. :
2, Th. Vl/2001, 21-28. "Sifat magnetik dan spektrum inframerah scnyawa lcmbaga(II) nitrat-basa". (Penulis Utama)
(15) Jumal Matematika & Sains, ITB, Bandung, No. 2. Vol.4. Oktober, 1999. " Transisi Spin dalam Spesies Turunan Tris(2-(Pirazol-3-il)piridina]besi(ll) "(Djulia Onggo dan K.H.Sugiyarto)
(16) Jurnal MJPA, UN Malang, Tahun 29, No. 1, Januari 2000. "Sifat
Magnetik Senyawa kompleks Bis[l,IO -Fenantrolina-2-
karbaldehidfenilhidraron]"(Mandin) (17) Jumol MIPA, UN Malang, Tahun 30, No.2, Juli 2001.
"Sifat Magnetik dan Spektrum Elektronik Garam3,5-Bis(piridin-2-il)-1,2,4-tria.ooladikJorotembaga(ll)"(Mandin)
(18) Jurnol Matematika dan Omu Pengetahuan A/am, Universitas Air/angga, Vol. 6, No.2, Agustus, 2001: "Sifat Magnetik Garam lodida dan TetrakJoroferat(Jl)
Turunan B is[ I, I 0-Fenantrolina-2-karbaldehidfenilhidrazon ]besi(II)". (Mandir1)
( 19) Jumal Matematika dan flmu Pengetahuan A/am, Universitas Airlangga, Vol. 7, No.I, April, 2002. "The Magnetic and Electronic Spectral Properties of Salt of3,5-bis(Pyridin-2-yl)-l ,2,4-triazoledibromocopper(ll) ". (Mandin)
(20) Jumal Matematika dan Omu Pengetahuan A/am, A irlangga, Vol. 8, No.2, Agustus, 2003. Magnctik dan Kinetika Laju Transfonnasi
Universitas • Sifat
Tennal Quintet ('T2s) ~ Singlet ('A,g) Bis[2,6-bis(pirazol-3-il)piridina)besi(ll) Bis(trifluorometanasulfonat) Monohidrat• (Mandirt)
(21) Jumol Jumol Matematiko & Sains, JTB, Bandung, No.2. Vol.8. Juni, 2003. "Magnetic, MOssbauer, and Electronic Spectral Properties of Bis( I ,2.4-triazole) triazolatoiron(ll) T rifluoromelhanesulphonate Monohydrate" (Mandin)
(22) Jumal Jumol Matematiko & Sains, lTJJ, Bandung, No. I. Vol. 9 , Maret, 2004. "Structural Study of Bis(2,6-Bis(pyrazol-3-yl)pyridine) nickei(U) by Calorimetry and EXAFS Spectrometry" (Mandin)
(lJ) Jomtll l'ott6t6k•A MIII-U#ItutS#IIIS, FMIPA, r.., ....... No.t:n. VI /2004.11·28." Strwtaral St1dy or Complu Cornpeud Co•Uiaia& Cobah(U) aod
3,5-bis(pyridin-2-yl)-1,2,4-triazole in DMF by EXAFS Spectrometry". (Mandin)
8.2. Majalah Luar Negeri
(I) Australian Journal of Chemistry, 1987, 40, 775-783. "Spin Crossover in lron(ll) Complexes of 1-Methyl-2-(pyridin-2-yl)imidazole and 1-Methyl-2-(pyridin-2-yl)
benzimidazole" ( Sugiyarto. K.H., and Goodwin, H.A.)
(2) Chemical Physics Letters, 1987, 139, 470-474. "Lattice Trapping of Metastable Quintet State Bis(2,6-bis(pyrazol-3-yl)pyridine)iron(ll) Bis(tetrafluoroborate), a Spin Crossover System, and Kinetics of the Quintet- Singlet Transfonnation"
(Goodwin, H.A., and Sugiyarto. K.H.)
(3) Australian Joumol of Chemistry, 1988, 41, 1645-1663: "CoordiiUition of pyridine- Substituted Pyrazoles and Their Influence on the Spin State of lron(II)"
(Sugiyarto. K.H .. and Goodwin, H.A.)
(4) Australian Journal of Chemistry, 1993,46,1269-1290. "Structural and Electronic Properties of lron(ll) and Nickel(ll) Complexes of2,6-bis(triazol-3-yl)pyridines"
(Sugiyarto. K.H .. Craig, D.C., Rae, D., and Goodwin, H.A.)
(5) Atmralian Joumol of Chemistry, 1994,47, 263-277. "Cooperative Spin Transition in lron(ll) Derivatives of 1,2,4-Triazole". <SugiyartO. K.H .. and Goodwin, H.A.)
(6) Australian Journol of Chemistry, 1994, 47,869-890: "Structural, Magnetic and MOssbauer Spectral Studies of Salts of Bis(2,6-bis(pyrazol-3-yl)pyridine)iron(ll)- a Spin Crossover System" <Sugiyarto. K.H. , Craig, D.C., Rae, D., and
Goodwin, H.A.)
(7) Australian Journal of Chemistry, 1995, 48, 35-54. "Structural and Electronic Properties of lron(JI) Complexes of2-(1,2,4-Triazol-3-yl)pyridine and Subsitituted
Derivatives" (Sugiyarto, K. H., Craig. D.C., Rae, D., and Goodwin, H.A.)
(8) Australian Journal of Chemistry, 1996, 49, 497-504. "Structural Characterization of Two Crystalline Forms of Bis[2-( I ,5-dimethyltriazol-3-yl)-1, I 0-
phenanthroline]iron(U) Perchlorate - a Spin Crossover System" (Sugiyarto. K.H .. Craig. D.C., and Goodwin, H.A.}
(9) Australian Journal of Chemistry, 1996,49, 505-515. " Structural and Electronic Ptoperties of iron(TT) and Nickel(ll) Complexes of2-Triazolyl-l,l 0-
phenanthroline Derivatives". (Sugiyarto, K. H .. Craig, D.C., Rae, D., and Goodwin, H.A.)
(10) Chemistry a European Journal, 1996, 2, 1134-1138. "High-Spin .... LowSpin Relaxation in [Fe(bpp)2)[CFJS0Jh·H20 after LJESST and Thermal Spin-State
ofPhuse Transition" Trapping - Dynamics of Spin Transition versus Dynamics
(Buchen, T, GUtlich, P, Sugiyarto. K. H .. and Goodwin, H.A.)
(I I) Australian Journal of Chemistry, 1997,50, 869-873. Magnetic and Mossbauer Studies bis(pyrazol-3-yl)pyridine)iron(ll) Triflate and its
" Structural, of Bis(2,6-
Hydrates" ( Sugiyarto, K. H., Weitzner, K., Craig, D.C., and Goodwin, H.A.)
(12) Australian Journal of Chemistry, 1999,52, I 09-122. "Magnetic, Spectral and Structural Aspects of Spin Transitions in lron(ll) Complexes of2-(Pyrazol-3-yl)-pyridine and 3-(Thiazol-2-yl)pyrazole" (Harimanow, L.S, Sugiyarto. K. H., Craig. D.C., Scudder, M.L., and Goodwin, H. A.)
(13) Australian Journal of Chemistry , 2000,53, 755-765. "Electronic and Structural Ptoperties of the Spin Crossover Systems Bis(2,6-bis(pyrazol-3-yl)pyridine)
iron(ll) Thiocyanate and Selenocyanate" (Kristian H. Sugiyarto, Marcia L. Scudder, Donald C. Craig. and Harold A. Goodwin)
( 14) Dalton Transactions: An International Journal of Inorganic Chemistry. Number 12, 21 June 2003, 2443-2448. "Spin transition centres linked by the nitroprusside ion. The cooperative transition in bia(2,6-bis(pyrazol-3-yl)pyridine) iron(ll) nitroprusside" (Kristian H. Sugiyarto, Wendy-Anne McHale, Donald C. Craig, A. David Rae, Marcia L. Scudder, and Harold A. Goodwin)
(15) Advanced Functional Materials.Vol.l3, No. II, November 2003, 877-882 "Anomalous Spin Transition Observed in Bis(2,6-bis(pyrazolyl)pyridinc)iron(U) Thiocyanate Dihydrate" (Ashis Bhattacharjec, Vadim Kscnofontov, Kristian H. Sugiyarto, Harold A. Goodwin, Philipp GOtlich.
( 16) Malaysian Journal of Chemistry, 2003, Vol. 5, No. I, 092 - 098: " Magnetic, Mtlssbaucr, and Electronic Spectral Studies of Bis(2-(Pyridin-2-
ylamino)4-(pyridin-2-yl)thiazole]iron(JI) Triflate and Nitroprusside".
(Mandin)
(17) Chemical Physics Leuers, 2006, 431, 72-77. "Lattice Trapping of Metastable Quintet State Bis(2,6-bis(pyrazol-3-yl)pyridine)iron(ll) Bis(tetrafluoroborate), a
Spin Crossover System, and Kinetics of the Quintet - Singlet Transformation" (A. Bhattacharjee, V. Ksenofontov, K. H. Sugiyarto. H.A. Goodwin, P. GUtlich)
(18) ht1p:l/www ritsumei.ac. jp/se/d11/nano/12.pdf. ~Hm'l't s :tt:lt H 14.()12
1/lMtff4:C7)i81&:1f1~ ~It i>.A ~ ::-.:tk'IJI>!Jlt{~flill't '->!VIn "Structural Study on Solution-State Spin-Equilibrium of Metal Complexes", (Makoto Kurihara and Kristian H. Sugiyarto)
9.Diktat untuk kalangan sendiri (UNY) yang pemah ditulis:
(I) Tcknologi Pengajaran Kimia, 1988 (2) Kimia Anorganik l, 1998 (memenangkan hibah penulisan buku
teks Dikti 2001, Diterbitan Jica 2003, Rev. 2007 in press)
(3) Kimia Anorganik II, 1999 (memenangkan hibah penulisan buku teks Dikti 2003, Diterbit.kan Jica, 2005, Rev. 2006)
(4) Kimia Anorganik Fisik, 1997 (5) Kimia Anorganik Ill, 2000, Rev. 2002, 2005, 2007 in press. (6) Kimia Anorganik IV, 2000, Rev. 2005, 2007 (7) Petunjuk Praktikum Kimia Anorganik l, 1998, Rev. 2001 (8) Petunjuk Praktikum Kimia Anorganik ll, 1999, Rev. 2001 (9) Petunjuk Praktikum Kimia Anorganik Iff (2002)
I 0. Pcngalaman Kerjasama Luar negeri : Visiting Academic pada The School of Chemistry, UNSW, Australia tahun
1995 (6 bulan), 1996 (6 bulan), dan rabun 1997 (6 bulan) sponsor UNSW.
Penelitian bersama dengan Prof. Kurihara, M. (Shizuoka University), Prof. Ozutsumi, K. & Dr. Handa, K. (Ritsumeikan University), dan Prof. Saito, A. (fokyo Gakugei University) selama 6 bulan (2002-2003) atas sponsor nCA.
II. Lain-lain
(I) Tim penatar Olimpiade Kimia tingkat provinsi (DIY), 2003- sekarang
(2) Pendampingan Sekolab Uoggulan SMA N 8 Yogyakarta
(3) Penatar guru-guru SMA di Atambua 2006.
(4) Penatar SMA SKM, SMA Purworejo, 2008
(5) Pemeriksa dan penguji Disertasi a.n. lis Siti Jahro, Jurusan Kimia,
ITB Sept-Oktb 2007
Demikianlah Curiculum Vitae singkat ini saya buat dengan sebenamya.
Yogyakarta, Maret20 12
Yang membuat
~s ~
Prof. K. H. Sugiyarto, Ph.D.
NLP 130339482
KARBON
2.1 Tujuan Umum
Mahasiswa memahami sifat kovalensi atom karbon.
2.2 Diberikan diagram kerangka map heksagon, mahasiswa mampu (a) mengemas bangun geometri bola-Cw (b) mengidentifikasi posisi ikatan
rangkap-dua, (c), menghitung jumlah atom karbon dalam bangun C..,, (d)
menghitung jumlah total ikatan atom karbon, (e) menghitung jumlah
masing-masing ikatan tunggal maupun ikatan rangkap dua, dan mngemas
bangun geometri c'IO dan c8(J.
2.3 Pcnda huluao
Alotrop karbon ke tiga yang belum terlalu lama dipelajari secara ekstensif yaitu
keluarga fulereoa, merupakan struktur jaringan atom karbon yang membentuk
bangun bola; kebundaran struktur bola yang dibangun bergantung jumlah
anggotanya, yang paling umum yaitu C60 (Buskminsterfulerena), C,.. dan C..,.
C60,
2.4 Pembuat.ao Model
Alai dan Bahan (barus disediakan seodiri oleb Praktikan)
fotokopi)
a.
b. c.
d.
Kertas manila dengan map heksagon (hasil
Penggaris, pisau pemotong atau gunting
Lem
spidol warna merah
Carn kerja
( I)
ukuran
Fotokopilah map heksagon (lihat lembar map) di atas kertas manila
A4.
(2) Gunting pada bagian (salah satu sisi heksagon) yang sudah ditandai
"gunting" (ada 8 sisi
yang digunting).
(3) Gunting bagian heksagon secara utub yang sudah dinomori 1-8,
hingga diperoleh lubang-lubang
heksagon (ada 8 lubang hek.fagon).
(4) Tumpang tindihkan (dan kemudian rekatkan dengan lem) setiap dua
hek.fagon yang digunting satu sisi penghubungnya di sekitar tiap lubang
hek.fagon schingga membentuk lubang pentagon bingga memperoleh
scbuah bangun bola.
Map hek.sagon untuk pem bentukan fulerena C60
• = Gunting di sini dan arah lipat
- = Arnh liJlOil 1,2,3,4,5,6, 7, dan 8 = bidang beksagoo yang harus dilubangi l<libuang
Tugas Bent ukiah map lleksagon yang telah digunting tersebut menjadi bangun bola
c60. yang tersusun olcb heksagon dan lubang pentagon. Jika setiap titik
sudut hek.fagon maupun pentagon mewakili atom karbon, hitung jumlah
hek.fagon dan lubang pentagon, jumlah atom C persekutuan antara satu
lubang pentagon dengan dua heksagan, tandai ikatan rangkap dua dengan
garis spidol merah (ikatan tunggal tidak usah ditandai), hitungjumlah ikatan
tunggal dan ikatan rangkap dua.
Secara sama bentuklah fulerena c,. dari map heksagon yang tersedia
menurut pola berikut ini.
Map heksagon untuk pembentukan fulerena C10
• s Gunting di sini - = Arah lipat 1,2,3,4,5,6,7, dan 8 • bidang hck.sagon yang hams dilubangi I dibuang
Demikian juga bentuklah fulerena C80 dari map heksagon yang
tersedia menurut pola berikut ini.
Map hcksagon untuk pembentukan fulerena Cao
•
.,. = Gunting di sini dan al1lh tipat
1,2.3.4.S,6.7, dan 8 • bidans hck.sason yang harus dilubangi I dibuang
2. KARBON LEMBAR KERJA Nama : No.mahasiswa:
Hari & Tgl. Praktikum
Asisten I Dosen
T ugas : Hasil kelja berupa bola kertas C.O yang tersusun oleh bangun
helc.sagon dan lubangpentagon.
(I) Ban gun yang mendekati bentuk bola soccer ini terdiri dari bidang helc.sagon
dan (lubang)pentagon sejumlah: .............. heksagon, dan ................. pentagon.
(2) Setiap bidang pentagon selalu dikelilingi oleh
dan setiap bidang helc.sagon selalu dikelilingi o leh
(3) Setiap atom C (tilik sudul bidang) selalu merupakan titik persekutuan dari
sejumlah ............ bidangpentagon dan ............... bidang heksagon; jadi setiap
atom C ini selalu membentuk ikatan dengan sejumlah ........... atom C lainnya.
(4) J umlah atom C penyusun bola soccer ini yaitu sebanyak ................. .
atom. Berdasarkan data (I) dan (3), jumlah atom C ini
dapat dihitung menurut eara perhitungan sebagai berikut:
== ......... atom
dimana : n • jumlah bidang helc.sagon, h = jumlah atom C tiap bidang
helc.sagon, m • jumlah bidang pentagon, p = jumlah atom C tiap bidang
pentagon, dan z = jumlah ikatan untuk tiap atom C.
(5) Jumlah total ikatan C--C yaitu .......... ikatan. Hal ini dapat diperoleh menurut cara perhitungan sebagai berikut :
Jumlah ikatan C-C = Y, (q x z) = Y, ( ....... x ...... ) = ......... . ikatan
di mana angka Y, diperoleh dari kenyataan bahwa setiap ikatan C-C selalu merupakan sisi persek:utuan antara dua bidang (baik helc.sagonhelc.sagon ataupun helc.sagon-pentagon), q = jumlah atom C total, dan z • jumlah ikatan tiap atom C.
(6) Jumlah ikatan rangkap dua C=C (yang ditandai dengan garis spidol merah)
yaitu sebanyak ............ ikatan, dan jumlah ikatan tunggal C--C (yang tidak
ditandai apapun) yaitu ............ ikatan. Hal ini juga dapat dilakukan dengan
cara perhitungan berikut: (a) jumlah ikatan tunggal C-C = '213 x
jumlah ikatan total • 213 x ........ = ......... ikatan, (b) jumlah ikatan rangkap
C.:C • 113 xjumlah ikatan total = 213 x ........ = ......... ikatan
Komentar Asisten I Dosen
Tanda tangan Asisten I Dosen:
Nilai :
2. KARBON KUNCI LEMBAR KERJA Nama : No.mahasiswa:
Hari & Tgl. Praktikum
Asisten I Dosen
Tugas : Hasil kerja berupa bola kertas C.. yang tersusun oleh bangun
helcsogon dan lubangpentogon.
(I) Bangun yang mendekati bentuk bola soccer ini terdiri dari bidang helcsogon
dan (lubang) pentagon sejumlah : .20 helcsagon, dan 12 pentagon.
(2) Setiap bidang pentagon selalu dikelilingi oleh .. 5 bida ng
hcksagon ........................... .
dan setiap bidang heksagon selalu dikelilingi oleh 3 bida ng heksagon dan 3 bidnng
pentagon .................. .
(3) Setiap atom C (titik sudut bidang) selalu merupakan titik persekutuan dari
sejumlah I (satu) bidang pentagon dan 2 (dua) bidang heksagon ; jadi
setiap atom C ini selalu membentuk ikatan dengan sejumlah 3 (tiga) atom
C lainnya.
( 4) Jum lah atom C penyusun bola soccer ini yaitu sebanyak 60
Berdasarkan data (I) dan (3), jumlah (enam pulub) atom .
atom C ini dapat dihitung menurut cara
perhitungan sebagai berikut :
[20 x6 )+ [/2 x 5) ;
3 ..... 60 ... atom
dimana : n • jumlah bidang helcsogon, h = jumlab atom C tiap bidang
heksogon, m = jumlah bidang pentagon, p = jumlah atom C tiap bidang
pentagon, dan z = jumlah atom yang diikat untuk tiap atom C.
(5) Jumlah total ikatan C-C yaitu .......... ikatan. Hal ini dapat diperoleh menurut cara perhitungan sebagai berikut :
Jumlah ikatan C-C = Y. (q x z) = Y. ( .. 60 ... x .. 3.) = .... 90 .... ikatan
di mana angka Y. diperoleh dari kenyataan bahwa setiap ikatan C-C sclalu mcrupakan sisi persekutuan antara dua bidang (baik hek.tagonheksagon ataupun hek.mgon-pentagon), q = jumlah atom C total, dan z c
jumlah atom yang diikat untuk tiap atom C.
(6) Jumlah ikatan rangkap dua C=C (yang ditandai dengan garis spidol merah)
yaitu sebanyak .... 60 .... ikatan, dan jumlah ikatan tunggal C-C (yang tidak
ditandai apapun) yaitu .... 30.... ikatan. Hal ini juga dapat dilakukan
dengan cara perhitungan berikut : (a) jumlah ikatan tunggal C-C = 2/3
x jumlah ikatan total= 213 x .. 90 ... • ... 60 .. ikatan, (b) jumlah ikatan rangkap
C=C • t/3 xjumlah ikatan total = t/3 x ... 120. = .... 30 .. ikatan
Komentar Asisten I Dosen
Tanda tangan Asisten I Dosen:
Nilai :
c10
Cso
KARBON .- -- ..&::::::, ...e
cr JI ..JIT :.t.e .-1!
~r.; ~
J IT -Q
.AI
It"" ~/
" ...., :.,(?
~ - ..,.. -.;; in tan Ilt..
J" t ~
~ ~ ., ~
~ ' ..., h_
~:: ~ ' ~ : 'i ' Ji],
I"~ ~
~ -0-1
'}.. ~) '¥
35 pn
graft/
Bukminsterfulerena, C60
Sool utk C60, CTO dan C80:
I. Oangun yang mcndckati bentuk bola soccer ini terdiri dari bidang heksagon scjumlah: .............. heksagon
r A. 20
r B.30
r c.25
2. Ban gun yang mendekati bentuk bola soccer ini terdiri dari bidang pentagon sejumlah: ......... .
r A.12
r 8. 14
r C. 10
3. Setiap bidangpentagon selalu dikelilingi oleh .................................. .
r A. 5 bidang helc.sagon
r 8. 6 bidang helc.sagon
r C. 4 bidang hcksagon
4. Sctiap bidang heksagon selalu dikelilingi oleh .......................................... .
r A. 3 bidang heksagon dan 3 bidang pentagon
---------~---- --
r 8. 3 bidang heksagon dan 5 bidang pentagon
r C. 5 pentagon dan 3 bidang heksagon
5. Setiap atom C (titik sudut bidang) selalu merupakan titik persekutuan dari sejumlah ..•....•.. bidangpentagon dan ............... bidang heksagon
r A. I (satu) dan 2 (dua)
r B. 2 (dua) dan I (satu)
r C. 1 (satu) dan l(satu)
6. setiap atom C (titik sudut bidang) ini selalu membentuk ikatan dengan sejumlah
atom C lainnya.
r A. 3 atom
r B. 4 atom
r C. 5 atom
7. Jumlah atom C penyusun bola soccer ini yaitu sebanyak .................. atom .
Bcrdasari<an data (I) dan (3), jumlah atom C ini dapat dihitung menurut cara
perhitungan sebagai berikut :
a~ ......... arom
dimana : n = jumlah bidang heksagon, h = jumlah atom C tiap bidang heksagon, m s jumlah bidangpenragon, p = jumlah atom C tiap bidangpenragon, dan z = jumlah ikatan untuk tiap atom C.
r A. 60 (enam puluh) atom
r B. 70 (tujuh puluh) atom
r C. 80 (delapan puluh) atom
8. Jumlah total ikatan C- C yaitu .......... ikatan. Hal ini dapat diperoleh menurut cara perhitungan sebagai berikut :
Jumlah ikatan C-C = Y, (q x z) .. Y, ( ....... x ...... ) = .......... ikatan
di mana angka Y, diperoleh dari kenyataan bahwa setiap ikatan C-C selalu merupakan sisi persekutuan antara dua bidang (baik heksagon-helcsagon ataupun heksagon-pentagon), q = jumlah atom C Iota!, dan z = jumlah ikatan tiap atom C.
r- A. 90atom
r- B. 105 atom
r- C. 60atom
9. Jumlah ikatan rangkap dua C"'C (yang ditandai dengan garis spidol merah) yaitu sebanyak ............ ikatan, hal ini juga dapat dilakukan dengan cara perhirungan berikut :(a) jumlah ikatan tunggal C-C = i/3 x jumlah ikatan total = lf3 X ........ = ......... ikatan
(' A. 40
r- B. 35
(' c. 50
10. Jumlah ikatan tunggal C-C (yang tidak ditandai apapun) yaitu ............ ikatan. Hal inijuga dapat dilakukan dengan cara perhitungan berikut (b)jumlah ikatan rangkap c=c = 2/3 x jumlah ikatan total = 213 x ........ = ......... ikatan
r- A. 40
r- B. 70
r- C. 80
§ubmtAnswer I [J
1.4mpi1'<1n l>okurncntasi Penelitian
Berikut ini adalah hasil dokumentasi dari pembutan fulerena C60
Presentasi Fullerena
Salah satu kelompok mahasiswa praktikum multimedia
Bolla Soccer untuk FIFA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDA Y AAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Jl. Willem Iskandar Psr.V- Kotak Pos No. 1589- Medan 20221telp. (061) 6613265, 6613276. 6618754 Fax. 6614002-
SURAl PERINTAH MULAI KERJA !SPMKl Nomor : 0953 /UN33.17/SPMK/2012
Tanggal : 12 Maret 2012
ili Senin. langgal dua betas bulan Maret tahun Dua ribu dua beias, kami yang bertandatangan dtbawah im
: Berdasarkan Sural Keputusan Mendiknas R.I. Nornor 14184/A.AJIKU/2012, tanggal 27 Pebruari 2012 tentang Pengangkatan Pejabat Pembual Komitmen Belanja Modal. bertindak untuk dan alas nama Rektor untuk selanjutnya dalam SPMK ini disebul sebagai PIHAK PERT AMA
: Dosen Fakultas MIPA Universitas Negeri Medan ,dalam hal tni bertindc.>k untuk dan alas nama Ketua Peneliti. Rekening pada Bank BNI Cabang Medan No. Ale • 0057714577 untuk selanjutnya dalam SPMK ini disebut sebagai • PIHAK KEDUA.
pihak secara bersama.sama telah sepakat mengadakan Pe~anjian Ke~a dengan ketentuan sebagai
PASAL 1 JENIS PEKERJAAN
·~'" ·"'vr" memberi Tuyas kepada PIHAK KEDUA, dan PIHAK KEDUA menerima Tugas tersebul untuk Peke~aan Penelitian Efektifitas Prakukum Multimedia Struktur Atom Dalam Menjaring dan
Miskonsepsi lkatan Kimia Mahasiswa yang menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.
PASAL2 DASAR PELAKSANAAN PEKERJAAN
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA alas dasar ketentuan yang merupakan bagian tidak lerpiSahkan dan
· dengan proposal yang dtajukan No. 17 Tahun 2003. tentang Keuangan Negara. No.1 Tahun 2004, tentang Perbendaharaan Negara No. 15 Tahun 2004. tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara
PASAL 3 PENGAWASAN
,,,~.'""'" Pengawasan dan Pengendalian Peke~aan adalah Tim SPI Unimed dan Pejabat Pembuat Dana Eks Pembangunao .Unimed.
PASAL4 NILAI PEKERJAAN
PERTAMA memberi dana pelaksanaan peke~aan yang disebut pada oasal 1 tersebut sebesar Rp. (Empat puluh juta rupiah) termasuk pajak-pajak yang dibebankan kepada dc.>na DIPA Unimed T A. : 0649/023·04.2.01/02/2012, tanggal 09 Desember 2011.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDA Y AAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Jl. Willem Iskandar Psr.V- Kotak Pos No. 1589- Medar1 20221 telp. (061) 6613265, 6613276,6618754, Fax. 66140'J2 -
PASAL5 CARA PEMBAYARAN
dana pelaksanaan pekerjaan yang tersebut pada pasal 4 dilaksanakan secara bertahap, sebagai
I (Pertama) sebesar 40% X 40.000.000 = Rp. 16.000.000,- (Enam belas juta rupiah), dibayar sewaktu Proposal dan Penandatanganan Sural Perintah Mulai Kerja (SPMK) oleh kedua belah p'hak.
II (Kedua) sebesar 30%, x 40.000.0~0 = Rp. 12 000.000,- (Dua betas juta rupiah), dibayar setelah KEDUA menyerahkan Laporan Kemajuan Pekerjaan dengan Sobol minimal 75 %. Dan men yet ahkan
pajak (SSP) yang telah divalidasi Bank. Ill (Keliga) sebesar 30% x 40.000.000 = Rp. 12.000.000,- (Dua belas juta rupiah), dibayar selelah KEDUfl menyerahkan laporan Hasil Pekerjaan dengan Sobol 100%. Dan menyerahkan bukli setor
(SSP) yang telah divalidasi Bank.
PASAL6 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
waktu pelaksanaan Peke~aan sampai 1 00 % yang disebut pad a pasal 1 pe~3njian ini ditetapkan 234 hari kelender terhitung sejak tanggal 12 Maret s/d 31 Oktober 2012. Penyelesaian tersebul dalam ayal 1 Pasal ini tidak dapal dirubah oleh PIHAK KEDUA.
PASAL7 LAP ORA N
KEDUA harus menyampaikan naskah artikel hasil penelilian ke lembaga Penelilian {lemlit) dalam Hard Copy dan Sofcopy dalam compact disk (CD) untuk diterbilkan pada Jumal Nasional terakredila~i
pengiriman disertakan dalam laporan. laporan akhir penelitian diselesaikan, PIHAK KEDUA melakukan diseminasi hasil penelilian melalui
dikoordinasikan oleh Pusat Penelitian yang sesuai dan pembiayaannya dibebankan kepada
' Pene:itian dilakukan di jurusan/program studi dengan mengundang dosen dan ma~asiswa sebagai serta diketahui oleh Pusat Penelitian.
laporan pelaksanaan Seminar dimaksud disampaikan ke lembaga Penelitian Unimed sebanyak 2
seminar lerbaik dari setiap jurusan wajib menyeminarkan hasil penelitian di lembaga Penelitian
KEDUA menyampaikan Laporan Akhir Pelaksanaan Peke~aan kepada PIHAK PERT AMA sebanyak 4 eksemplar yang akan didistribusikan kepada ·•
PERTAMA sebanyak 1 (Satu) eksemplar (ASLI) SPI Unimed sebanyak 1 (Salu) eksempar. LEMLIT 2 (Dua) Eksemplar
\ 1\t:ILJUA wajib menyame.ai~an l aporan Realisasi Penggunaan Dana Pelaksanaan Peke~aan Penelitian PIHAK PERT AMA
PASAL8 SANK S I
PIHAK KEDUA tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jangka waktu pelaksanaan yang dalam pasal 6 pe~anjian ini, maka untuk setiap hari keterfambatan PIHAK KEDUA wajib membayar
KEMENTERJAN PENDIDIKAN DAN KEBUDA Y AAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Jl. Wi\\em Iskandar Psr.V - Kotak Pos No. 1539- Medan 20221\elp (061) 6613265, 6613276, 6618754, 6614002- id
ketertambatan sebesar 1 Ofoo pemari dengan maksimum denda sebesar 5 % dari nilai pekerjaan yang padc: pasal4 . pelaksana Pekerjaan melalaikan kewajibannya baik langsung atau lidak langsung yang merugtkan
negara diwajibkan mengganti kerugian dimaksud.
PASAL 9 PENUTUP
Mulai Kerja (SPMK) tni dibuat rangkap 4 (Empat) dengan ketentuan sebagai benkut : pad a : Kantor Dana Eks Pembangunan Unimed. pada : Ketua Peneliti pada : Kantor Pelayanan dan Perbendaharaan Negara (KPPN) Medan.
lembar pada : Kantor SPI Unimed.
Sural Perintah Mulai Kerja (SPMK) ini diperbuat untuk diketahui dan dilaksanai<an sebagaimanCI
Retno Dwi Suyanti, M.Hum 196601261991032003
-..
·'
\
PIHAK PERT AMA : Pejabat Pembuat Komitmen Bel;mia Modal
Rinaldi, SE. M.Si 196705111991121001
KUITAN S I
. Pc)abat Pembuat KomJtmen BelanJa Modal
Jl. Willem Iskandar F'sr. V Madan
· En am btl as Juta rupiah
: Tahap I sebesar 40% x Rp. 40 000.000- = Rp. 16.000.000,- alas Pelaks3naan Pekeljaan Penelitian Elektifrtas Praktikum Multimedia Struktur Atom Oalam Menjaring dan Mengalasl Miskonsepsi lkatan Kma Mahasiswa sesuai dengan Sural Perintah Mul<li Kefja (SPMK) Nomor : 0953 /UN33.17/SPMK/2012, tanggal12 Maret 2012, (2013.002), MAK . 521219
-- .
Medan, 12-Mar-12
·:etuapeliti METElW " TEMI'EL ~~-·.:- ;iiJ:::::=-: ! EC4CCAAf476....... ~ ,,..,... ... " ... """"' ~ ({@1[@:~
- .. vi. Retno Dwi Suyanti NIP. 196601261991032003
Be~dahara Pengeluaran Pembantu
Hermadi Saragih, SE NIP. 19790803 2006C4 1 004
Medan. 1~ Maret 2012
: 1 (Satu) Berlcas
: Permohonan Pembayaran
: Bapak Pejabat Pembuat Komitmen Belanja Modal Jl. Willem Iskandar Psr. V Medan di Medan
Dengan honnat, Yang bertanda Iangan dibawah 101
" Na ma Al a mat Bank/Rekening
./ Nomor AJC Kegiatan/OutpuVMAK
: Dr. Retno Dwi Suyanti, M.Hum Jl. Willem Iskandar Psr. V Mede1 Bank BNI Cabang Medan 0057714577 (2013.002) tvi.AK 521219
memohon kepada Bapak untuk mendapatkc.n pembayanan tahap I sebesar 40'/o x Rp. "' 40.000.000,. = Rp. 16.000.000.- (Enam belas juta rupiah) atas Pelaksanaan Peke~aan
Efektifitas Prakti~um Multime<ha Struktur Atom Dalam Menjattng dan Mengatasi Miskonsepsi lkatan Kimia Mahasiswa yang sesuai dengan Sunat Perintah Mulai 1\~a (SPMK) Nomor : 0953 JUN33 17/SPMKI2012. tanggal 12 Maret 2012
Demikian perrnohooan int pembayanan tni kami ajukan agar sudilah kinanya Bapak untuk dapat mengabulkannya.
Atas pematian dan bantuan Bapak d1ucapkan terima kasih.
C' I - ..
Honnat kami : Ketua Peneliti
Dr. etno Dwi Suyanti , M.Hum NIP. 196601261991032003
ARTIKEL PENELITIAN HIBAH FUNDAMENTAL
EFEKTIFITAS PRAKTIKUM MULTIMEDIA STRUKTURATOM DAN IKATAN
KIM lA
DALAM MENGATASI MISKONSEPSI KIMIA MAHASISWA
Oleh:
Dr. Retno Owl Suyanti Msi(NIDN: 0026016602)
Prof.Drs.KH.Suglyarto MSc.PhD(0015094803)
DIBIAYAI oleh Dirjend dikti Kemdiknas th 2012
Nomor: 0953/UN33.17/SPMK/2012
Tanggal: 12 Maret 2012
UN IVERS IT AS NEGERI MEDAN November, 2012
Efelctifitas Praktikum Multimedia Struktur Atom dan Jkatan Kimia dalam Mengatasi Miskonsepsi Kimia Mahasiswa
Oleh Suyanti DR'>, Sugyano,HK'>
Email: dwl_hoMII@yllloo,cam
I) StafDosen Kimia Anorganik FMIPA UNIMED Medan 2) StafDosen Kimia Anorganik FMTPA UNY Yogyakana
ABSTRACT
The fundamental research about using multimedia practical work Chemical Bonding for overcoming misconception in Inorganic Chemistry integrated learning have been conducted. The students inquire and discover for analizing the structure and determine the stability of fulerena 4o, Cro and c.,. Work sheets which available for measure the student' s comprehend in practical is prepared refer as manual procedure of practical grafis media The feed back of this activity, the students fill the questioner about student response related discover and inquire the most cristaline and stable among the third _ ullerene. The result of research shows that there is significant average achievement increase with pretest (33) and post test scores (87). The normalized gain score average caused by using the model is 0.80 in high category. Misconceptions in bonding chemistry can be overcome through using this model such as how determine the stability of compound carbon fullerene without lab work. Students joyfull and interest for creating the fullerene media and analyze the map of structure. This research try to present discussion direct material in Inorganic Chemistry include chemical bonding in inorganic carbon compound. In order for understanding of this fullerene covalence compound, student not conduct direct analyzed because is not available of equipments and unavailable chemicals. Through this practicum will be presented the map structure of 4o, C10 and Cao that the data represent result of students observe alone. Directional to be more provided spread sheet which must be finished to test the understanding of inquiry items ofPracticum usage this interactive multimedia, more than anything else lecturing with Carbon compound. Implementation of hands on practicum of fullerene 4o, C7o and C80 shows that the soccer structure of Fullerena~ more stable compare C1o and C80• With this lab practicum related mi~onception atomic structure be overcome and result of learning Inorganic Chemistry shows student average in mentioned high category improvement. Students perception toward this activity very interest (92o/o responsive). Using this multimedia lab work model will improve students achievement in Inorganic Chemistry especially Atomic Structure and Bonding Chemical. Keyword: practical work, Fullerene, Multimedia, misconception
I.PENDAHULUAN
- ----------------------- ----
Ringkasan Hasil Penelitian
Penelitian tahun kedua ini mencoba menyajikan materi pokok bahasan dalam Kimia Anorganik mencakup Ikatan kovalen pada Karbon. Untuk pemahaman Ikatan kovalen pada senyawa karbon ini, mahasiswa tidak perlu melakukan pengamatan langsung pada berbagai senyawa fullerena karena tidak tersedianya bahan yang mahal. Melalui pralctikurn ini disajikan pola senyawa fullerena C.., C,0 dan C10 yang berdasariam bentuk geometrinya dibandingkan kestahilannya. Data pendukung penentuan kestahilan tersebut merupakan basil pengamatan dan analisis pralctikan sendiri. Kemampuan interpretasi mahasiswa akan dikembangkan dengan menghubungkan data tersebut untuk menentukan struktur fullerena yang paling kristalin, kuat dan stabil. Untuk lebih terarah disediakan lembar kerja yang harus diselesaikan untuk menguji pemahaman praktikan terhadap materi yang bersangkutan. Acara pralctikurn berupa penggunaan multimedia interaktif ini belurn pernah dilaksanakan, apalagi penrkuliahan dengan multimedia ikatan kovalensi pada karbon. Untuk keperluan umpan batik disediakan lembar respon mahasiswa dan dievaluasi efektivitas pembelajaran model ini. Penelitian ini menanamkan pemahaman bahwa Kimia bersifat tentative sehingga mengadaptasi metode dan temuan yang baru sehingga beberapa miskonsepsi diakibatkan pendapat kuno yang sudah melcgenda Dalam kaitannya dengan ikatan kimia selama ini dipahami bahwa ikatan kovalen pada senyawa mengindikasikan bahwa senyawa itu kurang stabil dan kurang kuat scperti pada senyawa-senyawa hidrokarbaon. Mclalui praktikum multimedia ini maka miskonsepsi itu teratasi karena temyata terdapat senyawa karbon fullerene dengan struktur yang diadopsi sebagai bola soccer oleh FIFA. Pcningkatan kemampuan _ ullere kirnia mahasiswa melalui praktikum lkatan Kimia khususnya Senyawa Karbon. Kestahilan fullerene tersebut diketahui dcngan mcnganalisis struktur Coo. Gro dan C80• Hasil analisis data menunjukkan C.. memiliki struktur paling kristalin dan paling stabil. Dengan pralctikum multimedia ini miskonsepsi terkait dengan ikatan kovalen pada senyawa karbon teratasi dan basil belajar Kimia Anorganik menil\gkat dari rerata pretes 33 menjadi 87,10 untuk postes dengan rerata gain temormalisasi 0,8 yl!flg termasuk kategori tinggi. Persepsi mahasiswa terhadap pralctikurn multimedia ini sangat positif dcngan rerata 92%. Produk Akhir dari penelitian ini adalah CD referensi praktikum Multimedia Struktur Atom dan Senyawa Karbon dan Buku teks Kimia Anorganik Non Logam terkait kedua pokok bahasan.
Katakunci: Praktikum multimedia, Full crena, Miskonsepsi
'
Model periruliahan yang mempu membekali sesuatu pengetahuan yang
akan terinteroalisasi dalam diri mahasiswa (kemampuan generik)
merupakan hal yang penting dewasa ini. Untuk dapat menjadi kemampuan
generik mahasiswa, maka miskonsepsi mahasiswa dalam ilmu kimia yang
mendasar seperti struktur atom dan ikatan kimia harus diatasi. Namun
demikian perlu disadari bahwa untuk menanamkan konsep yang benar
pada kedua pokok bahasan tersebut tidak dapat diterapkan praktikum
dengan alat dan bahan kimia di laboratorium. Oleb karena itu melalui
penelitian ini akan dirancang praktikum multimedia tanpa bahan kimia
terkait dengan struktur atom dan ikatan kimia yang karakteristik kontennya
tergolong abstrak tersebut.
Dengan pemahaman yang kokoh serta kemampuan knowledge space yang
tinggi,mahasiswa akan terkembangkan kemampuan generik kimianya baik
dalam aspek konsistensi logis, logika inferensial maupun pengamatan tak
langsung. Kemampuan generik inilah yang kelak akan mereka miliki untuk
digunakan dalam memecahkan persoalan di dunia kelja.
Pemahaman yang benar tentang struktur atom melalui praktikum media dan efektifitas media karbon akan meningkatkan kemampuan pengetahuan ruang mahasiswa dan pembelajaran kimia efektif sehingga berbagai miskonsepsi yang teljadi dalam Kimia akan dapat teratasi dan kemampuan generik kimia mahasiswa terkembangkan. Dengan teratasinya miskonsepsi maka pada pengembangan kimia selanjutnya memudahkan mahasiswa memahami konsep yang abstrak dari Kimia tanpa interpretasi yang salah lebih lanjut kemampuan generik mahasiswa terbekali sehingga dapat digunakan dalam kariemya kelak. Penelitian terkait dengan molecule modelling dalam bidang Kimia Fisika akhir-akhir ini mengungkap perihal "perspektif mahasiswa dalam kelompok keeil belajar kimia" (Towns, et a/., 2000). Temuan menunjukkan pentingnya interaksi antar mahasiswa yang mampu meningkatkan huburigan yang berkaitan dengan baik dalam kegiatan belajar maupun kegiatan sosial. Lebih lanjut dilaporkan bahwa dalam hal ini metode "problem solving" dilaksanakan dalam bentuk kelompok.
"Problem solving" merupakan salah satu bentuk pembelajaran yang menarik banyak ahli pendidikan kimia di perguruan tinggi (Sawrey : 1990). Melalui pendekatan "problem solving" kenyataannya dapat ditemukan adanya miskonsepsi pada banyak mahasiswa (Nakhleh and MitcheU : 1993). Dengan kegiatan penyusunan modeling dalam acara praktikum, mahasiswa diharapkan dapat mengingat, menata atau mengkontruk:si pengetahuannya seeara "benar" di dalam sel-sel otaknya, karena pada dasarnya menurut
model konstruktivistik, "bwwledge i.s constructed in the mind of the leaner" (Bodner : 1986).
Alotrop karbon ke tiga yang belum terlalu lama dipelajari seeara
ekstensif yaitu keluarga fulerena, merupakan struktur jaringan atom karbon
yang membentuk bangun bola; kebundaran struktur bola yang dibangun
bergantung jumlah anggotanya, yang paling umum yaitu c'" (Buslcminstetfolerena), C.,., dan C.. C'"' tersusun oleh atom-atom karbon
yang membangun 12 pentagon (lingkar -5 anggota ) dan 5 heksagon
(lingkar -6 anggota). Dalarn C'"' tiap atom karbon membentuk 3 ikatan dan
merupakan persekutuan dari duo heksagon dan salu pentagon ; tiga ikatan
ini terdiri dari satu ikatan rangkap dua ( dengan panjang ikatan C-C -
1,39A) dan dua ikatan tunggal (dengan panjang ikatan C-C - 1,43A).
Tiap ikatan tunggal ini merupakan persekutuan dari heksagon-pentagon,
sedangkan tiap ikatan rangkap merupakan persekutuan heksagon-heksagon. Dengan demikian tiap atom karbon dalam C60 ioi dapat dipertimbangakan
2 membentuk orbital hibrida sp . Komparasi jariogan ikatan ketiga alotrop
ini ditunjukkan pada Garnbar2.1.
..1>- ..A. A~ & 'l
~~ /
0 -"> -.::&. A:
<r [ -<I
~.
<::?'
./' ~I .... :::/.
d' .... --- -(a)
1 n_
' ,
· v • • v , ~ h h .
~ '-1
lhl l 1)-, I
' "[£;] ~
.n. ·-~- ...
I ~ ~ ¥ ~ ¥
335 pm
(b)
(<:)
Gambar 2.1 Struktur intan (a), grafit (b), dan bukminsterfulerena (c)
2. METODE PENELITlAN
1. Subjek dan Objek Penelltian
Dalam penelitian ini, mahasiswa Jurusan Kimia yang mengarnbil mata lruliah Kimia Anorganik Non Logam tahun akadcmilc Januari-Septcmber 2012 merupalcan subjelc peoelitian. Aspek lrualitas perkuliahan dan kegiaran praktixum serta prestasi hasil belajar dalam bentuk nilai akhir dan praktilrum untu.k pokok bahasan terkait dengan materi perkuliahan serta miskonsepsi yang teratasi merupakan objek penelitian ini.
2. Setting Penelltlao
Penclitian dilaksanakan di Jurusan
Kimia- FMlPA-UNIMED, dalarn
semester · genap Januari
September 20 II dan Januari -
September 2012
Kegitan dibagi dalam 2 tahap:
b. Mahasiswa sec:ara kelompok diminta melalrukan praktikum multimedia Struktur Atom dan lkatan Kimia dengan petunjulc dati Dosen peoeliti dan
dan diminta menjelaskan setiap
fenomena diamati
berdasarkan reaksi-realcsi kimia.
Pekerjaan mahasiswa
berkelompok tcrsebut dinilai
dengan dibandingkan buatan tim
peneliti.
b. Hasil pekerjaan mahasiswa
setelah diprcsentasikan dan dibuat
Japornnnya dinilai dan dianalisis
terbadap kemampuan peoguasaan
materi lcimia umum berbasis
multimedia
direbm.
hasilnya
4. RANCANGAN PENELITIAN Penelitian ini menggunakan
metode quasi eksperimen dengan
normalized gain score comparison
group design. Metode perbandingan
ini dimodifikasi dati desain
eksperimen pretest post-test kelompok
eksperimen. Dengan demik.ian desain
eksperimental penelitian berbentuk:
0 0
(Sevilla, et al., 1993)
Dengan X1 adalah model praktilrum
dan kuliah Kimia Anorganik Non
Logam dengan multimedia, 0 adalah
pretest dan post-test Subyelc
peoetitian ini adalah mabasiswa
semester 3 program Sl jurusan K.imia
yang · sedang mengikuti mata kuliah
K.imia Anorganik Non Logam tahun
akademik 20 11/2012.
Setting Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Jurusan
K.imia- FMIPA-UNIMED, dalam
semester genap Januari-
September 20 II dan JasJUari -
September2012
Kegitan dibagi dalam 21ahap:
a. Mahasiswa sec:asa kelompok diminta melakukan praktikum multimedia Struktur Atom dan lkatan Kimia dengan pe1Unjuk dari Dosen peneliti dan
dan diminta meojelaskan setiap
fenomena yang diamati
berdasark:an reaksi-reaksi kimia.
Pekerjaan mahasiswa
berkelompok tersebut dinilai
dengan dibandingkan buatan tim
peneliti.
b. Hasil pekerjaan mahasiswa
sctelah dipresentasik:an dan dibual
laporannya dinilai dan dianalisis
terhadap kemampuan penguasaan
materi kimia umum berbasis
multimedia serta hasilnya
direkam.
3. RANCANGAN PENELITIAN Peoelitian ini meoggunak:an
metode quasi eksperimeo dengan
nomtlll/ud gain score colllplll'isQn
group deslg11- Metode perbaodingan
ini dimodiftbsi dari desain
eksperimen pretest post-test kelompok
eksperimen. Oengan demikian desain
eksperimental penelitian berbentuk :
0 x, 0
(Sevilla, et aL , 1993)
Dengan X, adalah model praktikum
dan kuliah Kimia Anorganik Non
Logam dengan multimedia, 0 adlllah
pretest dan post-test. Subyek
penelitian ini adlllah mahasiswa
semester 3 program Sl jurusan Kimia
yang sedang mengikuti mala kuliah
Kimia Anorganik Non Logam tahun
akademik 20 11!10 12.
Tahap Pelaksanaan. Tahapan tnt terintegrasi antara kuliah dan praktikum Kimia Anorganik mencakup:
(a) Pretes (b) Pelaksanaan pembelajaran Kimia Anorganik terintegrasi dengan multimedia dan media gratis. (c) pelaksanaan kegiatan praktikum yang berupa Pembuatan bola fullerena, pengisian lembar kerja mahasiswa, dan lembar "observasi» bagi pemonitor (asisten praktikum) dan bagi mahasiswa; (d) kegiatan berikutnya yaitu analisis basil lembar kerja praktikan, dan Jembar observasi. (e) Postes Tahap Akhir. Berupa revisi acara praktikum pokok bahasan Karbon Fullerena yang be!k.aitan dengan prosedur praldikum dan manual pola pendekatannya untuk keperluan praktikum mendatang. Dan analisis
berdasarkan postes temormalisasi.
miskonsepsi dan gain
Metode Pengumpulan dan Analisis Data
Penelitian ini bersifat deskriptif, yang berusaha memperoleh gambaran pemahaman konsep-konsep kemas rapat geometri dalam bentuk prestasi basil belajar pada diri mahasiswa, dan kualitas pembelajaran kegiatan praktikum. Oleh karena itu, metode pengumpulan data (nilai) dilakukan seeara dokumentatif dan analisis data berupa perhitungan gain ternormalisasi, dan analisis data perihal miskonsepsi yang teratasi dan respon mahasiswa terhadap pelaksanaan kegiatan praktikum tersebut. Pengolahan data selanjutnya sebagai berikut: - Analisis miskonsepsi dijaring dari data pretes
- Data basil observasi selama pembelajaran di kelas dan "praktikum" produksi media dan modeling kemas rapat di jadikan bahan penilaian sebenarnya (authentic assesment) -Analisis miskonsepsi yang teratasi didasarkan pada data postes -Peningkatan hasil belajar Kimia Anorganik di hitung berdasarkan gain ternormalisasi (Meltzer,2002):
s""". -sp<e g= __ _
Smax- SJX< Kategori perolehan skor : Tinggi : g > 0,7 Sedang : 0,3<g<0,7 Rendah : g < 0,3
1. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Parameter
Rerata SD
Tabel4. 1. Peningkatan Prestasi Belajar Mahasiswa
Pretes Postes
33,0 87,10 5,74 1,26
Gain ternormalisasi 0,80 0,129
Dari Tabell diatas diketahui bahwa terjadi peningkatan yang signifikan antara pretes dengan postes. Besarnya gain ternormalisasi sebesar 0,80 menunjukkan bahwa kategori peningkatan tinggi.
OlemiaJI EduaJtion, 1986, 63, 873 ·
878 Pickering, M., "Further Study on Concept Learning versus Problem
SOlving", Journal of Chemical
Education, 1990, 67, 254 · 255 Sawrey, B. A., "c.onrept Learning
versus Problem Solving", Joumal of
OlemiaJI Education, 1990, 67, 253 •
254
Towns, M.H., Kreke, K., and Fields,
A., "An Action Research Project :
Student Perspectlves on Small-Group
Learning In Chemistry", Journal of
Chemical Education, 2000, 77, 111-
115
Arizona State University. 2001. stvdents Preconceptions and
Misa:Jnceptions In Olemistry. Visltl!d
April 2002. <htto:/lwww.daisley.net/hellevator/
mlsoooceptions/misc.onceptions.odf
Suyantl D Retno, (2006),
Pembekalan Kemampuan
Generfk Bagi 01/on Guro
Mela/ui Pembe/ajaran Kim/a
Anorganlk Berbasis Multfmedla
Komputer, Disertasi, SPS UPI,
tidak dlterbitl<an.
Ellis, A. et al . Teaching General Chemist ry: A Material Science Companion, 1993 page: 37
Shakhashiri, B.Z. Chemi cal Demons trations: A Handbook for Teachers of Chemistry, page: 96
Journal of Chemical Education - Vol. 53, 1976 page : 233
UCAPAN TERThtAKASW
Penulis menyampaikan terima
kosih kepada Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi (DIKTI) Depdiknos
Dit.Litabmas yang mendanai PF ini
melalui ~ DlP A UNIMED untuk tahun
2012