UNIVERSITAS NASIONAL - baa.unas.ac.idbaa.unas.ac.id/download/SK/PETUNJUK TEKNIS KBK.pdf · Petunjuk...

6
YAYASAN MEMAJUKAN ILMU DAN KEBUDAYAAN (YMIK) UNIVERSITAS NASIONAL (Didirikan 15 Oktober 1949) Jl. Sawo Manila No. 61, Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12520, Telp. (021) 7806700 (hunting), Fax. 78027 18-78027 19 http ://www.unas.ac.id, E-mail : [email protected] PERATURAN REKTOR LINIVERSITAS NASIONAL Nomor : LOb Tahun 2013 Tentang PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI BAGI PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA DAN DIPLOMA UNIVERSITAS NASIONAL Menimbang Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa REKTOR TINIVERSITAS NASIONAL : a. Bahwa untuk melaksanakan kurikulum berbasis kompetensi secara terarah dan berdayagunq memerlukan adanya pedoman/rujukan bagi dosen, mahasiswa, dan unit pelaksana teknis di lingkungan Universitas Nasional; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Rektor unversitas Nasional tentang Petunjuk reknis Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi Bagi Program pendidikan Sarjana dan Diploma Universitas Nasional. : l. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012Tentang pendidikan Tinggi; 2. Keputusan Rektor Nomor 124 Tahun 2013 Tentang pemberlakuan Kurikulum Berbasis Kompetensi; 3. Keputusan Rektor Nomor 127 Tahun 2ol3 Tentang Sistem Penyelenggaraan Pendidikan program Sarjana dan Diploma Universitas Nasional. : l. Hasil rapat Rektorat dengan Kaprodi-Kaprodi di lingkungan Universitas Nasional padatanggal 09 Oktober 2013; 2. Hasil Rapat Pimpinan Lengkap pada tanggal 17 Oktober 2013. MEMUTUSKAN Menetapkan : PERATURAN REKTOR TTNIVERSITAS NASIoNAL TENTANG PE{UNJUK TEKNIS PELAKSANAAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI BAGI PROGRAM PENDIDIKAN SARIANA DAN DIPLOMA UNIVERSITAS NASIONAL Pasal 1 Petunjuk Teknis rPelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi bagi program pendidikan Sarjana dan Diploma, yang selanjutnya disebut Juknis KBk Unas mirupat-an pedoman bagi pimpinan fakultas, Kaprodi, dosen, dan mahasiswa, serta unit kerja terkait dalam pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi. --- ,AO' [_r v, Mengingat Memperhatikan

Transcript of UNIVERSITAS NASIONAL - baa.unas.ac.idbaa.unas.ac.id/download/SK/PETUNJUK TEKNIS KBK.pdf · Petunjuk...

YAYASAN MEMAJUKAN ILMU DAN KEBUDAYAAN (YMIK)

UNIVERSITAS NASIONAL(Didirikan 15 Oktober 1949)

Jl. Sawo Manila No. 61, Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12520, Telp. (021) 7806700 (hunting),Fax. 78027 18-78027 19 http ://www.unas.ac.id, E-mail : [email protected]

PERATURAN REKTOR LINIVERSITAS NASIONALNomor : LOb Tahun 2013

Tentang

PETUNJUK TEKNISPELAKSANAAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI

BAGI PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA DAN DIPLOMA UNIVERSITAS NASIONAL

Menimbang

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha EsaREKTOR TINIVERSITAS NASIONAL

: a. Bahwa untuk melaksanakan kurikulum berbasis kompetensi secaraterarah dan berdayagunq memerlukan adanya pedoman/rujukanbagi dosen, mahasiswa, dan unit pelaksana teknis di lingkunganUniversitas Nasional;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalamhuruf a, perlu menetapkan Peraturan Rektor unversitas Nasionaltentang Petunjuk reknis Pelaksanaan Kurikulum BerbasisKompetensi Bagi Program pendidikan Sarjana dan DiplomaUniversitas Nasional.

: l. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012Tentang pendidikan Tinggi;2. Keputusan Rektor Nomor 124 Tahun 2013 Tentang pemberlakuan

Kurikulum Berbasis Kompetensi;3. Keputusan Rektor Nomor 127 Tahun 2ol3 Tentang Sistem

Penyelenggaraan Pendidikan program Sarjana dan DiplomaUniversitas Nasional.

: l. Hasil rapat Rektorat dengan Kaprodi-Kaprodi di lingkunganUniversitas Nasional padatanggal 09 Oktober 2013;

2. Hasil Rapat Pimpinan Lengkap pada tanggal 17 Oktober 2013.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERATURAN REKTOR TTNIVERSITAS NASIoNAL TENTANGPE{UNJUK TEKNIS PELAKSANAAN KURIKULUM BERBASISKOMPETENSI BAGI PROGRAM PENDIDIKAN SARIANA DANDIPLOMA UNIVERSITAS NASIONAL

Pasal 1

Petunjuk Teknis rPelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi bagi program pendidikanSarjana dan Diploma, yang selanjutnya disebut Juknis KBk Unas mirupat-an pedoman bagipimpinan fakultas, Kaprodi, dosen, dan mahasiswa, serta unit kerja terkait dalam pelaksanaanKurikulum Berbasis Kompetensi. ---

,AO'[_r v,

Mengingat

Memperhatikan

Pasal2Matakuliah Lintas Prodi

(1) Suatu matakuliah yang diberikan oleh beberapa prodi dapat dijadikan matakuliah lintasprodi;

(2) Matakuliah lintas prodi dikelola oleh prodi yang paling relevan dengan bidang ilmu darimatakuliah lintas prodi yang bersangkutan;

(3) Prodi Induk bagi matakuliah lintas prodi ditentukan oleh prodi-prodi terkait secarabersama-sama.

Pasal 3

Pengelola Matakuliah Wajib Universitas dan Matakuliah Lintas Prodi

(1) Matakuliah wajib universitas dikelola oleh Wakil Rektor Bidang Akademik melalui suatuunit kerja yang berada di bawah koordinasinya, yang disebut Sentra Pelayanan Akademik(sPA);

(2) Sentra Pelayanan Akademik sebagai pengelola matakuliah wajib universitas berkewajibanmengusulkan dosen-dosen pengampu matakuliah dan koordinator matakuliah kepadaWakil Rektor Bidang Akademik setelah berkoordinasi dengan prodi yang relevan,menyusun jadwal, menentukan jumlah kelas, memantau dan mengawasi kelancaranperkuliahan;

(3) Sentra Pelayanan Akademik dalam menjalankan tugas menyampaikan laporan danbertanggung-jawab kepada Wakil Rektor Bidang Akademik;

(4) Matakuliah Lintas Prodi dikelola oleh fakultas atau prodi yang relevan;(5) Koordinator matakuliah lintas prodi, diangkat dan diberhentikan oleh Dekan fakultas atas

usul ketua prodi induk;(6) Fakultas/prodi non-induk dapat mengusulkan dosen-dosen pengampu matakuliah lintas

prodi kepada fakultas/prodi induk paling lambat dua minggu sebelum masa pengisianKRS.

Pasal 4Kewajiban Dosen

(1) Dosen berkewajiban melaksanakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepadamasyarakat;

(2) Melaksanakan pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah: merencanakan danmelaksanakan proses belajar-mengajar, mengevaluasi hasil belajar dan memberi nilai;

(3) Merencanakan proses belajar-mengajar sebagaimana dimaksud ayat (2) adalahmerumuskan GBPP, SAP, dan RPl, serta meng-upload ke dalam Sistem InformasiAkademik Universitas selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sebelum perkuliahan dimulai;

(4) Dosen berkewajiban melaksanakan RPI secara penuh, sehingga kompetensi matakuliahyang telah direncqnakan terpenuhi secara tuntas (100%);

(5) Apabila dosen.'berhalangan hadir atau karena sesuatu hal perkuliahan tidak dapatdilaksanakan sesuai jadwal, maka dosen berkewajiban menggantikan pada waktu lain ataumelalui perkuliahan on-line ;

(6) Apabila dosen mengizinkan mahasiswa tidak mengikuti kuliah tatap muka pada waktuyang telah ditetapkan (sesuai jadwal), maka Dosen berkewajiban memberikan tugas atausejenisnya yang relevan dengan topik/sub-topik yang tidak diikuti oleh mahasiswatersebut;

(7) Dosen berkewajiban melakukan evaluasi hasil belajar dan memberi nilai pada setiap topiksesuai dengan RPI secara onJine; r/k

; \,-

(8) Dosen Koordinator (baik kelas paralel maupun tim dosen) berkewajiban melakukankoordinasi dalam penyusunan GBPP, SAP, dan RPd, serta meng-uploaik" dulu SistemInformasi Akademik Universitas selambat-lambatnya2 (dua) *ingg, sebelum perkuliahandimulai;

(9) GBPP, SAP, dan RPI sebelum di-upload ke dalam Sistem Informasi AkademikUniversitas harus disetujui dan ditandatangani oleh kaprodi;

(10) Koordinator tim dosen wajib menyerahkan ke Sintra Pelayanan Akademik daftarpembagian tugas mengajar antar anggota, dan segera menginformasikan kepada SentraPelayanan Akademik apabila terj adi perubahan.

Pasal 5Rencana Pembelajaran (Rpl)

Dalam Rencana Pembelajaran, dosen harus:(1) Menentukan topik dan sub-topik (materi ajar) yang sepadan dengan kompetensi yang

diharapkan;(2) Merumuskan bahan kajian (materi ajar),

penilaian, bentuk dan waktu evaluasi hasiltopik;

(3) Menyebarkan topik/sub-topik (materi ajar) ke dalam sesi-sesi perkuliahan tatap muka, 16sesi dalam satu semester (termasuk evaluasi hasil belajar);

(4) Menentukan kriteria (indikator) penilaian sesuai dengan iiompetensi yang diharapkan;(5) Menentukan bobot nilai setiap topik/sub-topik berJasarkan tingkai kei-ulitan materi ajar

dan kriteria (indikator) penilaian.

radwar *Jff;Llr,as prodi

(1) Ketua prodi induk dalam menyusun jadwal matakuliah lintas prodi hendaknyamemperhitungkan jumlah kelas potensial (keseluruhan kelas, termuruk k"lu, bagi proiinon-induk) danmeng-input jadwaltersebut ke dalam Sistem Informasi Akademik;

(2) wakil Rektor Bidang Akademik berwenang mengendalikan distribusi peserta matakuliahparalel (baik matakuliah wajib universitas maupun matakuliah lintas prodi) dan menutupkelas kecil matakuliah paralel.

Daft ar r. r.nu tnii?ifrtah

(DpMK)(l) Lembaran DPMK diserahkan sepenuhnya kepada Dosen pengampu matakuliah untuk

mengelola kehadiran mahasiswa dan memberi penilaian atai piestaii belajar mahasiswapeserta matakuliah;

(2) Penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini diberikan dalam bentuk angkaantara nol sampai,dengan I 00;

(3) Nilai yang tercantum dalam Lembaran DPMK merupakan nilai-nilai yang harusdiperhitungkan/diintegrasikan ke dalam nilai topik.

Pasal 8' aehadiran Dosen dan Mahasiswa

(l) Dosen melakukan absensi hand key (inger prinr) sebelum dan sesudah mengajar dikerja Sentra Pelayanan Akademik;

bentuk pembelajaran, dan kriteria (indikator)belajar mahasiswa, dan bobot nilai untuk setiap

ruang

,j-'[, rF

(l)

(2)

(2) Anggota tim dosen wajib hadir sesuai dengan topik/sesi yang telah ditentukan olehkoordinator tim dan jika terjadi perubahan, maka perubahan tersebut harus diinformasikanke Sentra Pelayanan Akademik terlebih dahulu sebelum yang bersangkutan bertugas;

(3) Apabila mahasiswa berhalangan hadir pada perkuliahan tatap muk4 maka mahasiswawajib meminta izin kepada dosen pengampu matakuliah dengan membawa formulir yangdisediakan di Sentra Pelayanan Akademik dan bukti pendukung sebagaimana dimaksudpadaayat (4) pasal ini;

(4) Mahasiswa yang berhak memperoleh izin dari dosen pengampu matakuliah adalahmahasiswa yang sakit atau karena musibah (dibuktikan dengan surat keterangan dokteratau surat keterangan orang tua./wali), mendapat tugas dari fakultas atau universitas,menghadiri seminar atau kegiatan penting lainnya atas rekomendasi fakultas (dibuktikandengan surat pemberitahuan/rekomendasi dari kaprodi atau kepala biro kemahasiswaan);

(5) Pemberian izin oleh dosen kepada mahasiswa sebagaimana dimaksud pada ayat (4) pasalini, maksimum sebanyak 4 (empat) kali dalam satu semester.

Pasal 9Kuliah Pengganti

Kuliah pengganti secara tatap muka dapat dilakukan pada waktu lain (di luar jadwal)sesuai kesepakatan dengan seluruh mahasiswa peserta matakuliah;Kuliah pengganti secara tatap muka dapat juga dilakukan pada hari dan jam yang samasesuai jadwal pada minggu ke 17 dan 18 pada semester berjalan;

(3) Apabila dosen tidak dapat menggantikan perkuliahan secara tatap muka, maka kuliahpengganti dapat dilakukan secara onJine dengan menggunakan web kuliah universitasatau menggunakan skype.Materi kuliah on-line dengan menggunakan web kuliah harusberbasis multimedia (interaktif); jika dengan slrype, seluruh mahasiswa harus berada dikelas dipandu oleh satu staf akademik, durasi waktu sama dengan waktu kuliah tatapmuka;

(4) Kuliah pengganti secara onJine dapat dilakukan sepanjang semester berjalan, maksimumsebanyak 4 (empat) kali;

(5) Pelaksanaan kuliah pengganti secara on-line harus diinformasikan kepada seluruhmahasiswa peserta matakuliah secara merata;

(6) Kuliah pengganti sebagaimana dimaksud dalam pasal ini harus diinformasikan dan/ataudikoordinasikan terlebih dahulu dengan BAA.

Pasal 10

Evaluasi Kinerja Dosen

(1) Untuk keperluan evaluasi kinerja dosen, maka dosen berkewajiban mengisi kartu/lembarkendali perkuliahan yang disediakan universitas di Sentra Pelayanan Akademik sertamenyampaikan -d-aftar hadir mahasiswa yang dibuat terpisah dari DPMK untukditandatangani.

(2) Kartu/lembar kendali perkuliahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini harusdikembalikan ke Sentra Pelayanan Akademik setelah ditandatangani dosen dan mahasiswaperwakilan peserta matakuliah untuk di-input ke dalam Sistem Informasi Akademik;

(3) Datar hadir mahasiswa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini ditandatangani olehdosen sebelum dikembalikan ke Sentra Pelayanan Akademik;

(4) Kaprodi secara periodik memeriksa secara on-line kesesuaianRPI;

(5) Mahasiswa wajib melakukan evaluasi atas kinerja dosensecara on-line yang disediakan universitas;

an realisasi perkuliahan dengan

dengan cara mengisi kuisioner

/0/ tl'4

LV

(1)(2)(3)

(4)

(6) Pengisian kuisioner sebagaimana dimaksud pada ayat (5) pasal ini dapat dilakukan setelahperkuliahan ke tujuh dan selanjutnya;

(7) Pengisian kuisioner sebagaimana dimaksud pada ayat (6) pasal ini akan diolah oleh BadanPenjaminan Mutu Universitas, dan hasilnya disampaikan kepada kaprodi, pimpinanfakultas, rektorat dan dosen yang bersangkutan;

(8) Hasil evaluasi kineda dosen akan digunakan sebagai bahan pertimbangan kebijakanpimpinan fakultas dan universitas.

Pasal 11

Evaluasi Hasil Belajar Mahasiswa

Evaluasi hasil belajar mahasiswa menganut prinsip "sebagai suatu proses" (berkelanjutan);Evaluasi hasil belajar mahasiswa dilakukan dalam bentuk lisan dan tulisan;Evaluasi hasil belajar mahasiswa dalam bentuk lisan hanya dapat dilakukan dalam kelas disela-sela penyampaian materi alag atau terjadwal pada suatu sesi pertemuan tertentu;Evaluasi hasil belajar mahasiswa dalam bentuk tulisan dapat dilakukan di kelas atau dirumah (talce home);

(5) Evaluasi hasil belajar mahasiswa dalam bentuk tulisan, di kelas wajib diselenggarakanminimal 1 (satu) kali;

(6) Dosen yang melakukan evaluasi hasil belajar mahasiswa dalam bentuk tulisansebagaimana dimaksud pada ayat (5) pasal ini, dapat mengambil kertas (perangkat ujian)di Sentra Pelayanan Akademik dan harus menyerahkan soal (pertanyaan tertulis) ke SentraPelayanan Akademik setelah ujian selesai;

(7) Penggandaan soal untuk keperluan evaluasi hasil belajar mahasiswa dalam bentuk tulisan,dilakukan oleh dosen yang bersangkutan; dan biaya penggandaan ditanggung oleh UNASmelalui Sentra Pelayanan Akademik.

Pasal 12

(1) setiap dosen memasukkan sendiri ,J'?r,T;: melalui sistem Informasi Akademik pada

sesi yang terdapat bobot nilai (sesuai dengan RPI) selambat-lambatnya 6 (enar$ harisetelah perkuliahan selesai (H + 6);

(2) Nilai per topik yang diperoleh mahasiswa yang berstatus izin, dapat disisipkan ketikadosen meng-entry nilai dari topik yang terbaru dengan terlebih dahulu berkoordinasidengan BAA;

(3) Entry nilai dari kuliah pengganti dapat dilakukan seperti yang diatur dalam ayat (2) pasal

ini;(4) Untuk keperluan entry nilai, setiap dosen memiliki user-id dan password pribadi yang

disediakan oleh Bpdan Pengelola Sistem Informasi (BPSD Universitas Nasional;(5) Setelah semestei berakhir lembaran DPMK yang berisi bukti kehadiran mahasiswa dan

tabungan nilai (nilai harian), dikembalikan ke SPA beserta 2 (dua) lembar print out nilaiakhir yang sudah ditandatangani dosen pengampu, dan menerima youcher honor entrynilai akhir. Selanjutnya petugas Sentra Pelayanan Akademik menyerahkan I (satu) copyprint out nilai akhir kepada kaprodi yang dibuktikan dengan berita acara;

(6) Untuk semester gasal Tahun Akademik 2013/2014 dosen memasukkan nilai per topik/sesipada lembaran DPMK yang disediakan Universitas, dan memindahkannya ke Sistem

/?// l,tv

Informasi Akademik pada pertemuan ke 8 dan 16.

&*ffiij

(1)(2)

Pasal 13

Peraturan Rektor ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan;Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam peraturan ini, akan diperbaikisebagaimana mestinya.

di Jakarta128 Oktober2013

tas Nasional,

ryBermawi Putera, M.A.

Salinan Peraturan ini disampaikan kepada :

1. Dewan Pengurus YMIK;2. ParaWakil Rektor;3. Penasihat Manajemen Universitas;4. Para Dekan Fakultas;5. Para Ketua Prodi;6. Para Kepala Biro;7. ParaKepalaBadan.

/

ffi

qL