Universitas Indonesia · Web viewSoal ini digunakan untuk nomor ini dan dua nomor berikutnya PT....

27
SOAL AKUNTANSI KEUANGAN 1. Berikut ini definisi pengendalian menurut PSAK 65 A. Kekuasaan untuk menguasai perusahaan lain lebih dari 50% atau kekuasaan bersama dengan investor lain sehingga memiliki kemampuan lebih dari 50% B. Kemampuan untuk memperoleh imbal hasil variabel sesuai dengan porsi kepemilikannya dalam keterllibatannya dengan investee C. Memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterllibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil melalui kekuasaannya C D. Kemampuan untuk mengendalikan kegiatan keuangan dan operasi serta dan mampu menempatkan personel dalam organ pengatur perusahaan. 6. Berikut ini ada pernyataan yang benar terkait dengan Entitas investasi A. Entitas investasi dikonsolidasikan dengan laporan keuangan Entitas yang mengendaliakan B. Entitas investasi mengevaluasi kinerjanya berdasarkan nilai buku yaitu nilai investasi setelah disesuaikan dengan laba dan dividen. C. Entitas investasi tujuannya menginvestasikan dana untuk memperoleh imbal hasil dari kenaikan modal dan penghasilan dari investasi tersebut C D. Entitas memperoleh penghasilan dari Entitas investasi dari dividen yang dibagikan 11. Apakah yang dimaksud dengan aktivitas relevan dalam menentukan pengendalian Entitas pada Entitas investee? A. Aktivitas operasi dan keuangan entitas B. Aktivitas operasi signifikan dan utama dari Entitas C. Aktivitas signifikan yang mempengaruih imbal hasil investee C D. Aktivitas signikan yang mempengaruhi tujuan dan strategi investee 16. Dalam laporan keuangan konsolidasian keberadaan hak suara potensi akan diperhatikan dan dipertimbangan dalam hal berikut ini: A. Menentukan imbal hasil yang diperoleh investor B. Menentukan apakah Entitas memiliki kekuasaan atas investee B C. Menentukan apakah Entitas memiliki hak untuk menempatkan

Transcript of Universitas Indonesia · Web viewSoal ini digunakan untuk nomor ini dan dua nomor berikutnya PT....

SOAL AKUNTANSI KEUANGAN

1.

Berikut ini definisi pengendalian menurut PSAK 65

2.

A.

Kekuasaan untuk menguasai perusahaan lain lebih dari 50% atau kekuasaan bersama dengan investor lain sehingga memiliki kemampuan lebih dari 50%

3.

B.

Kemampuan untuk memperoleh imbal hasil variabel sesuai dengan porsi kepemilikannya dalam keterllibatannya dengan investee

4.

C.

Memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterllibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil melalui kekuasaannya

C

5.

D.

Kemampuan untuk mengendalikan kegiatan keuangan dan operasi serta dan mampu menempatkan personel dalam organ pengatur perusahaan.

6.

Berikut ini ada pernyataan yang benar terkait dengan Entitas investasi

7.

A.

Entitas investasi dikonsolidasikan dengan laporan keuangan Entitas yang mengendaliakan

8.

B.

Entitas investasi mengevaluasi kinerjanya berdasarkan nilai buku yaitu nilai investasi setelah disesuaikan dengan laba dan dividen.

9.

C.

Entitas investasi tujuannya menginvestasikan dana untuk memperoleh imbal hasil dari kenaikan modal dan penghasilan dari investasi tersebut

C

10.

D.

Entitas memperoleh penghasilan dari Entitas investasi dari dividen yang dibagikan

11.

Apakah yang dimaksud dengan aktivitas relevan dalam menentukan pengendalian Entitas pada Entitas investee?

12.

A.

Aktivitas operasi dan keuangan entitas

13.

B.

Aktivitas operasi signifikan dan utama dari Entitas

14.

C.

Aktivitas signifikan yang mempengaruih imbal hasil investee

C

15.

D.

Aktivitas signikan yang mempengaruhi tujuan dan strategi investee

16.

Dalam laporan keuangan konsolidasian keberadaan hak suara potensi akan diperhatikan dan dipertimbangan dalam hal berikut ini:

1.

A.

Menentukan imbal hasil yang diperoleh investor

2.

B.

Menentukan apakah Entitas memiliki kekuasaan atas investee

B

3.

C.

Menentukan apakah Entitas memiliki hak untuk menempatkan anggota organ pengatur pada investee

4.

D.

Menentukan apakah Entitas dapat menentukan keputusan keuangan pada investee

17.

Entitas A memiliki 40% kepemilkan pada Entitas B. Nilai investasi pada 31 Desember 2014 sebesar 800m. Entitas A pada 1 Januari 2015 membeli tambahan kepemilikan pada Entitas B sebanyak 30% dengan harga beli 900m, sehingga total kepemilikan menjadi 70%. Berapakan nilai investasi A pada Entitas B setelah tambahan akuisisi 30% tersebut?

18.

A.

1.700m

19.

B.

1.400m

20.

C.

2.100m

C

21.

D.

Tidak ada jawaban benar

22.

Entitas X memiliki 60% kepemilkan pada Entitas Y. Nilai investasi pada 31 Desember 2014 sebesar 1.800m. Entitas X pada 1 Januari 2015 menjual kepemilikan pada Entitas B sebanyak 30% dengan harga jual 1.200m, sehingga kepemilikan tersisa sebanyak 30%. Berapakah keuntungan atau kerugian dari transaksi penjualan 30% kepemilikan tersebut?

5.

A.

Keuntungan 600m

A

6.

B.

Keuntungan 300m

7.

C.

Kerugian 300m

8.

D.

Tidak ada keuntungan / kerugian

23.

Entitas G memiliki 70% kepemilikan pada Entitas H. Pada tahun 2015, Entitas G melakukan penjualan kepada Entitas H dengan margin 30% dari harga jual. Penjualan G total sebesar 500m, penjualan H sebesar 300. Termasuk dalam penjualan tersebut 100m penjualan dari G ke H. Seluruh barang yang dibeli H dari G terjual semua. Berapakah jumlah penjualan dalam laporan konsolidasian?

24.

A.

800m

25.

B.

780m

26.

C.

730m

27.

D.

700m

D

28.

Entitas S memiliki 60% kepemilikan pada Entitas T. Pada tahun 2015, Entitas S melakukan penjualan kepada Entitas H dengan margin 20% dari harga jual. Informasi dari kedua perusahaan tersebutST

Penjualan3.0001.000

Harga pokok penjualan2.000 700

Persediaan 400 200

Terdapat transaksi antar perusahaan selama 2015. Entitas S melakukan penjualan kepada T sebesar 200m dengan margin 20% dari harga jual. Barang yang dibeli dari S baru 50% terjual dan sisanya masih ada dalam persediaan Entitas T. Berapakah jumlah persediaan dalam laporan keuangan konsolidasian?

9.

A.

600

10.

B.

580

B

11.

C.

500

12.

D.

400

29.

Entitas E memiliki 44% hak suara pada Entitas F; sisa 56% hak suara F dimiliki oleh 2 pemegang saham masing-masing memiliki 10% dan sisanya dimiliki oleh 9 pemegang saham masing-masing 4%. Apakah Entitas E memiliki kekuasaan atas Entitas F ?

30.

A.

Memiliki kekuasaan karena memiliki suara terbanyak.

31.

B.

Tidak memiliki kekuasaan karena kurang dari 50%

32.

C.

Memiliki kekuasaan jika mampu bekerja sama dengan investor lain sehingga mampu menguasai lebih dari 50%

C

33.

D.

Tidak memiliki kekuasaan walaupun mampu bekerja sama dengan investor lain dalam pengendalian Entitas F

34.

Berikut ini imbalan kerja yang diatur dalam PSAK 24 tentang Imbalan kerja kecuali:

13.

A.

Imbalan kerja jangka panjang

14.

B.

Imbalan kerja jangka pendek

15.

C.

Imbalan paska kerja

16.

D.

Imbalan berbasis saham

D

35.

Berikut ini kewajiban yang memungkinan timbulnya pengakuan kewajiban imbalan kerja, kecuali:

36.

A.

Kewajiban hukum

37.

B.

Kewajiban konstruktif

38.

C.

Kewajiban kontijensi

C

39.

D.

Kewajiban perjanjian kerja

40.

Berikut ini merupakan penentu besarnya beban imbalan paska kerja yang diakui dalam laba rugi tahun berjalan, kecuali:

17.

A.

Biaya jasa kini

18.

B.

Biaya jasa lalu

19.

C.

Biaya bunga neto

20.

D.

Keuntungan kerugian aktuaria

D

41.

Soal ini digunakan untuk nomor ini dan dua nomor berikutnya

Enitatas A pada 3 Desember 2014 (asumsi telah menggunakan PSAK 24 Revisi 2013) memiliki saldo penghasilan komprehensif lain terkait dengan imbalan kerja manfaat pasti sebesar 20.000juta (kredit). Pada 31 Desember 2014, Nilai kini kewajiban imbalan pasti sebesar 940.000juta dan aset program sebesar 900.000juta. Selama tahun 2015, imbalan yang dibayarkan oleh Dana Pensiun sebesar 40.000juta, iuran yang dilakukan oleh perusahaan sebesar 50.000juta dan biaya jasa kini sebesa 30.000juta. Bunga yang obligasi berkualitas tinggi sebesar 10%. Pada 31 Desember 2015 nilai aset program sebesar 960.000juta dan nilai kini kewajiban manfaat pasti sebesar 980.000 juta.

Berapakan beban paska kerja diakui dalam laporan keuangan 2015?

42.

A.

30.000jt

43.

B.

34.000jt

B

44.

C.

40.000jt

45.

D.

50.000jt

46.

Berapakan liabilitas paska kerja diakui dalam laporan keuangan 2015?

21.

A.

40.000jt

22.

B.

20.000jt

B

23.

C.

34.000jt

24.

D.

26.000jt

47.

Berapakah penghasilan komprehensif lain disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif 2015?

48.

A.

14.000jt pendapatan

A

49.

B.

6.000jt pendapatan

50.

C.

6.000jt kerugian

51.

D.

14.000jt kerugian

52.

Entitas C memberikan kompensasi cuti berimbalan kepada karyawannya. Cuti berimbalan tersebut diberikan sebesar 500ribu per hari cuti. Jumlah cuti yang diberikan 12 hari dan dapat diakumulasi. Jika satu orang karyawan pada tahun tersebut mengambil cuti 5 hari kerja, maka pernyataan terkait cuti berimbalan untuk karyawan tersebut yang benar adalah:

53.

A.

Beban cuti berimbalan 2.500ribu

54.

B.

Kewajiban cuti berimbalan 3.500ribu

B

55.

C.

Kewajiban cuti beribalan 2.500ribu

56.

D.

Beban cuti berimbalan 3.500ribu

57.

Perrnyataan berikut yang tepat terkait dengan imbalan paska kerja adalah:

25.

A.

Imbalan iuran pasti jumlahnya setiap bulan selalu sama selama karyawan bekerja

26.

B.

Risiko aktuaria atas Imbalan iuran pasti ditanggung karyawan

B

27.

C.

Imbalan iuran pasti memberikan imbalan kepada karyawan dalam jumlah yang telah ditentukan dari awal.

28.

D.

Imbalan iuran pasti membutuhkan monitoring dana pensiun yang ketat oleh perusahaan untuk memastikan dananya cukup.

58.

Berikut ini yang bukan merupakan pengungkapan yang diharuskan atas imbalan kerja manfaat pasti.

59.

A.

Karakteristik program dan risiko yang terkait

60.

B.

Dampak program terhadap ketidakpastian arus kas di masa depan

61.

C.

Jumlah utang karena iuran pensiun yang belum disetorkan ke dana pensiun

C

62.

D.

Jumlah aset program yang dinilai dengan nilai wajar berdasarkan klasifikasi kelas / level sesuai PSAK 68

63.

Secara umum perlakuan Akuntansi atas imbalan kerja jangka panjang hampir sama dengan ketentuan:

29.

A.

Imbalan paskakerja iuran pasti

30.

B.

Imbalan paskakerja imbalan pasti

B

31.

C.

Imbalan paskakerja dalam bentuk jaminan sosial

32.

D.

Tidak ada jawaban yang benar

64.

Berikut ini klasifikan pengaturan bersama menurut PSAK 66 Pengaturan bersama:

65.

A.

Pengendalian bersama Entitas

66.

B.

Pengendalian bersama aset

67.

C.

Pengendalian bersama operasi

68.

D.

Operasi bersama

D

69.

Entitas melakukan perjanjian pengaturan besama dengan Entitas lain dalam bentuk pembentukan sebuah entitas. Jika masing-masing dalam pengaturan bersama tersebut teridentifikasi memiliki hak atas aset dan kewajiban atas liabilitas dari Entitas yang dibentuk tersebut, maka bentuk pengaturan bersama tersebut adalah:

33.

A.

Ventura bersama

34.

B.

Operasi persama

B

35.

C.

Pengendalian bersama Entitas

36.

D.

Pengendalian bersama Aset

70.

Entitas melakukan memiliki perjanjian pengendalian Entitas sejak tahun 2000. Dengan berlakunya PSAK 66 Pengaturan Bersama, pernyataan berikut yang tepat adalah:

71.

A.

Pengaturan tersebut menurut PSAK 66 pasti merupakan ventura bersama

72.

B.

Pengaturan tersebut menurut PSAK 66 pasti merupakan pengendalian bersama Entitas

73.

C.

Pengaturan tersebut harus diuji ulang apakah memenuhi ketentuan sebagai pengendalian bersama Entitas

74.

D.

Pengaturan tersebut harus diuji ulang apakah memenuhi ketentuan sebagai ventura bersama

D

75.

Entitas melakukan perjanjian pengaturan bersama membentuk perusahaan joint venture, di mana masing-masing memiliki hak atas aset neto. Dalam perjanjian joint venture, hak Entitas sebesar 40%. Selama tahun 2015 pendapatan joint venture tersebut 5.000juta, beban 3.000juta dan laba bersih 2.000juta. Pernyataan berikut yang tepat adalah:

37.

A.

Pendapatan dari joint venture diakui sebesar 2.000juta

38.

B.

Beban dari joint venture diakui sebesar 1.200juta

39.

C.

Penghasilan dari joint venture sebesar 800juta

C

40.

D.

Pengakuan penghasilan dari joint venture dilakukan saat pembagian dividen.

76.

Metode pencatatan investasi pada ventura bersama adalah:

77.

A.

Metode Konsolidasi proporsional

78.

B.

Metode Ekuitas

B

79.

C.

Metode Biaya

80.

D.

Metode Penyatuan Kepentingan

81.

Berikut pernyataan yang benar terkait informasi komparatif :

41.

A.

Informasi komparatif naratif harus dibuat jika menyusun informasi komparatif

42.

B.

Informasi komparatif tambahan merupakan keharusan bagi Entitas

43.

C.

Informasi komparatif tambahan adalah informasi komparatif terkait periode sebelumnya

44.

D.

Informasi komparatif tidak harus semua komponen laporan keuangan.

D

82.

Berikut ini adalah alasan mengapa penghasilan komprehensif lain disajikan terpisah dari penghasilan tahun berjalan:

83.

A.

Proses untuk memperoleh penghasilan atau tersebut belum selesai.

84.

B.

Ekuitas Entitas telah bertambah/berkurang sehingga harus diakui sebagai penghasilan

85.

C.

Entitas belum memperoleh kas atau mengeluarkan kas akibat perubahan ekuitas tersebut

86.

D.

Semua jawaban salah

87.

Berikut ini alasan yang tepat mengapa penghasilan komprehensif lain diklasifikasikan atas komponen yang akan direklasifikan ke laba rugi tahun berjalan dan tidak?

45.

A.

Untuk meningkatkan keandalan laporan keuangan

46.

B.

Untuk meningkatkan daya banding laporan keuangan dari satu period eke periode berikutnya

47.

C.

Agar pembaca informasi memahami dampak penghasilan komprehensif lain terhadap laba rugi tahun berjalan pada periode berikutnya

C

48.

D.

Agar laporan keuangan dapat menggambarkan konsekuensi dari pengakuan periode sekarang terhadap pengakuan pada periode berikutnya

88.

Penghasilan komprehensif lain yang tidak direklasifikasikan lebih lanjut ke laba rugi antara lain

89.

A.

Keuntungan / kerugian aktuaria atas imbalan kerja manfaat pasti

A

90.

B.

Keuntungan / kerugian akibat perubahan nilai instrument keuangan tersedia untuk dijual

91.

C.

Keuntungan / kerugian lindung nilai arus kas

92.

D.

Keuntungan / kerugian atas translasi mata uang asing

93.

Entitas membeli saham dalam klasifikasi tersedia dijual dengan harga 5.000juta pada 1 Nopember 2015. Harga wajar pada 31 Desember 2015 sebesar 5.400juta.Jika pada 1 Februari 2016 investasi tersebut dijual dengan harga 5.300juta, pernyataan berikut yang tidak benar adalah:

49.

A.

Penghasilan komprehensif lain akan disajikan pada 31 Desember 2015 sebesar 4.000juta

50.

B.

Kerugian dari penjualan investasi tersedia untuk dijual diakui pada tahun 2016 sebesar 1.000juta

C

51.

C.

Keuntungan dari penjualan investasi tersedia untuk dijual diakui pada tahun 2016 sebesar 3.000juta

52.

D.

Investasi tersedia untuk dijual pada 31 Desember disajikan sebesar 5.400juta.

94.

Berikut ini adalah penggunaan nilai wajar dalam pengukuran item dalam laporan keuangan yang tidak tepat:

95.

A.

Aset agriculture dinilai sebesar nilai wajar pada tanggal pelaporan.

A

96.

B.

Aset biologi dinilai sebesar nilai wajar pada tanggal pelaporan

97.

C.

Aset tetap dinilai sebesar nilai wajar pada tanggal pelaporan jika menggunakan metode revaluasi

98.

D.

Properti investasi dinilai sebesar nilai wajar pada tanggal pelaporan jika menggunakan metode nilai wajar.

99.

Berikut ini adalah ketentuan umum dalam nilai wajar yang tepat:

53.

A.

Nilai wajar level 3 lebih diutamakan dibandingkan dengan nilai wajar level 1

54.

B.

Dalam penilaian penggunaan input informasi internal dianggap lebih dapat diandalkan dibandingkan informasi yang dapat diobservasi

55.

C.

Nilai wajar hanya akan menghasilkan informasi yang dapat diandalkan jika menggunakan harga kuotasian di pasar aktif,

56.

D.

Dalam pengukuran dengan nilai wajar, Entitas harus mengoptimalkan penggunaan informasi yagn dapat diobservasi

D

100.

Hal-hal berikut yang diperhatikan dalam menentukan nilai wajar menurut PSAK 68 kecuali:

101.

A.

Pasar utama atau pasar yang menguntungkan

102.

B.

Karakteristik aset atau liabilitas yang diukur

103.

C.

Pelaku pasar yang akan melakukan transaksi

104.

D.

Jumlah aset dan liabilitas yang diukur

D

105.

Pengungkapan nilai wajar atas instrument keuangan yang tepat sesuai PSAK 60 adalah:

57.

A.

Instrumen keuangan diungkapkan menurut level atau kelas.

A

58.

B.

Instrumen keuangan diungkapkan menurut tingkat likuiditas

59.

C.

Instrumen keuangan diungkapkan menurut tingkat risiko dari masing-masing instrument

60.

D.

Instrumen keuangan diungkapkan menurut jenis instrument keuangan.

106.

Pengungkapan menurut PSAK 67 mengatur pengungkapan investasi berikut ini kecuali:

107.

A.

Investasi pada anak perusahaan

108.

B.

Investasi pada Entitas asosiasi

109.

C.

Investasi tersedia untuk dijual

C

110.

D.

Investasi pada Entitas terstruktur yang tidak dikonsolidasi

111.

Berikut ini pengungkapan yang tidak diperlukan oleh induk atas investasi pada Entitas Anak yang juga dimiliki oleh kepentingan non pengendali :

61.

A.

Proporsi bagian kepemilikan

62.

B.

Laba dan rugi Anak perusahaan yang dialokasikan kepada induknya

B

63.

C.

Nama dan lokasi usaha Entitas anak

64.

D.

Akumulasi kepentingan non pengendali dari entittas anak pada tanggal pelaporan

112.

Berikut ini pernyataan terkait dengan Akuntansi pajak penghasilan menurut PSAK 46:

113.

A.

Perbedaan Akuntansi dan pajak selalu menimbulkan pajak tangguhan

114.

B.

Beban pajak yang diakui dalam laporan keuangan merupakan beban pajak menurut ketentuan fiskal.

115.

C.

Perbedaan temporer Akuntansi dan pajak selalu menimbulkan aset pajak tangguhan

116.

D.

Liabilitas pajak kini dan pajak tangguhan harus disajikan secara terpisah

D

117.

Perbedaan temporer kena pajak akan diakui dalam laporan keuangan sebagai :

65.

A.

Aset pajak tangguhan

66.

B.

Liabilitas pajak tangguhan

B

67.

C.

Liabilitas pajak kini

68.

D.

Manfaat pajak tangguhan

118.

Suatu aset menurut Akuntansi disusutkan dengan memperhitungkan nilai sisa sebesar 20% dari nilai aset tersebut. Metode dan masa manfaat yang digunakan dalam depresiasi sama antara pajak dan Akuntansi. Pernyataan berikut yang tepat adalah:

119.

A.

Perbedaan tersebut bersifat permanen sehingga tidak menimbulkan pajak tangguhan

120.

B.

Akan diakui aset pajak tangguhan sepanjang aset tersebut dimiliki Entitas

121.

C.

Akan diakui liabilitas pajak tangguhan sepanjang aset tersebut dimiliki Entitas

C

122.

D.

Tidak ada jawaban yang benar

123.

Entitas pada awal tahun 2014 membeli aset tetap dengan harga 4.000juta. Aset disusutkan dengan metode garis lurus, selama 4 tahun tanpa nilai sisa menurut Akuntansi sedangkan menurut pajak disusutkan selama 8 tahun dengan metode yang sama. Tarif pajak yang berlaku 25%. Pernyataan yang benar terkait dengan Akuntansi pajak atas aset tersebut pada laporan keuangan 31 Desember 2015 adalah:

69.

A.

Liabilitas pajak tangguhan akan bersaldo 125juta

70.

B.

Liabilitas pajak tangguhan akan bersaldo 250juta

71.

C.

Aset pajak tangguhan akan bersaldo 125juta

72.

D.

Aset pajak tangguhan akan bersaldo 250juta

D

124.

Entitas pada tahun 2014 memiliki kerugian fiskal sebesar 60.000juta, tarif yang berlaku 25%. tidak terdapat perbedaan temporer dan permanen di tahun tersebut. Entitas meyakini bahwa dalam lima tahun ke depan Entitas akan mampu menghasilkan laba, sehingga kompensasi dapat dimanfaatkan. Atas kerugian tersebut akan diakui:

125.

A.

Liabilitas pajak tangguhan 15.000juta

126.

B.

Manfaat pajak tangguhan 15.000

B

127.

C.

Beban pajak tangguhan 15.000

128.

D.

Beban pajak penghasilan diakui sebesar 0 karena Entitas rugi.

129.

Pernyataan yang tepat terkait dengan PSAK 46 Akuntansi pajak penghasilan.

73.

A.

Beban pajak penghasilan merupakan penjumlahan pajak kini dan aset pajak tangguhan

74.

B.

Selisih pajak kini dengan jumlah pajak yang telah dibayar akan diakui sebagai liabilitas pajak tangguhan

75.

C.

Dalam laporan keuangan sebuah Entitas aset pajak tangguhan dan liabilitas tangguhan selalu disajikan secara neto.

76.

D.

Jika dalam satu periode laba menurut akuntansi lebih besar dari laba menurut pajak akan menimbulkan pengakuan beban pajak tangguhan.

D

130.

Implikasi tidak diaturnya pajak final secara khusus dalam PSAK 46 adalah

131.

A.

Penghasilan yang dikenakan pajak final tidak akan menimbulkan pajak tangguhan

132.

B.

Penghasilan yang dikenakan pajak final dapat menimbulkan pajak tangguhan

B

133.

C.

Penghasilan yang dikenakan pajak final selalu menimbulkan pajak tangguhan

134.

D.

Tidak dapat ditentukan dampaknya

135.

Jika Entitas memiliki aset pajak tangguhan, pernyataan berikut yang tepat adalah:

77.

A.

Aset pajak tangguhan diturunkan nilainya jika manfaat masa depan dari aset tersebut tidak dapat diperoleh

A

78.

B.

Aset pajak tangguhan yang diakui tidak boleh diturunkan nilainya.

79.

C.

Aset pajak tangguhan diturunkan nilainya mengikuti ketentuan dalam PSAK 48 tentang Penurunan Nilai

80.

D.

Aset pajak tangguhan dinilai sebesar nilai wajar pada tanggal pelaporan

136.

Jika Entitas memberikan kredit kepada pihak lain. Dalam penyaluran kredit tersebut dikeluarkan biaya transaksi dan nasabah dipotong provisi. Kredit akan diakui oleh pemberi kredit sebesar:

81.

A.

Nilai dalam kontrak kredit tersebut

82.

B.

Nilai kredit ditambah biaya transaksi dan ditambah provisi

83.

C.

Nilai kredit ditambah provisi dan dikurangi biaya transaksi

84.

D.

Nilai kredit dikurangi provisi dan ditambah biaya transaksi

D

137.

Dalam menghitung pendapatan bunga dari kredit yang disalurkan, pernyataan berikut yang tepat adalah:

138.

A.

Bunga dihitung berdasarkan bunga kontrak

139.

B.

Bunga dihitung berdasarkan bunga efektif saat kredit diperoleh

B

140.

C.

Bunga dihitung berdasarkan bunga efektif pada tanggal pelaporan

141.

D.

Bunga dihitung berdasarkan bunga kontrak dikurangi amortisasi

142.

Pada saat melakukan pengujian penurunan nilai atas pinjaman dan piutang, diketahui bahwa piutang signifikan tidak mengalami penurunan nilai saat dilakukan pengujian secara individu. Atas piutang tersebut Entitas melakukan hal berikut:

85.

A.

Tidak melakukan penurunan nilai karena terbukti tidak mengalami penurunan nilai

86.

B.

Tetap melakukan penurunan nilai dengan prosentase tertentu

87.

C.

Tetap melakukan penurunan nilai sesuai dengan kelompok piutang dengan karakteristik yang sama

C

88.

D.

Tidak melakukan penurunan nilai karena tidak ada indikasi penurunan nilai

143.

Penurunan nilai aset tetap diakui oleh Entitas jika:

144.

A.

Nilai tercatat aset lebih tinggi dari nilai wajar aset pada tanggal pelaporan

145.

B.

Nilai tercatat aset lebih rendah dari nilai wajar aset pada tanggal pelaporan

146.

C.

Nilai tercatat aset lebih tinggi dari nilai yang dapat diperoleh kembali pada tanggal pelaporan

C

147.

D.

Nilai tercatat aset lebih rendah dari nilai yang dapat diperoleh kembali pada tanggal pelaporan

148.

Aset tetap memiliki nilai buku 50.000juta. Terdapat indikasi penurunan nilai karena aset tersebut sering rusak pada saat digunakan. Aset tersebut jika dijual diperoleh nilai wajar dikurangi biaya pelepasan sebesar 40.000juta. Jika aset tersebut digunakan, nilai kini dari penggunaan aset tersebut sebesar 44.000juta. Kerugian nilai yang akan diakui Entitas terkait aset tersebut adalah

89.

A.

4.000juta

90.

B.

6.000juta

B

91.

C.

10.000juta

92.

D.

Tidak ada penurunan nilai karena aset masih dipakai

149.

PSAK 48 diterapkan untuk aset berikut ini kecuali:

150.

A.

Aset tetap

151.

B.

Aset tak berwujud

152.

C.

Investasi pada asosiasi

153.

D.

Persediaan

D

154.

PT ABC menerima hibah dari pemerintah berupa peralatan baru senilai 100miliar. Pada saat peralatan tersebut diterima entitas mengakui sebagai:

93.

A.

Pendapatan hibah

94.

B.

Pendapatan lain-lain

95.

C.

Pendapatan hibah ditangguhkan

96.

D.

Pendapatan hibah yang masih harus diterima

D

155.

Berikut ini yang merupakan aplikasi dari asumsi Akuntansi:

156.

A.

Entitas menyajikan laporan keuangan tepat waktu

157.

B.

Entitas mendepresiasikan asetnya selama 10 tahun

B

158.

C.

Entitas membebankan pengeluaran pembelian kalkulator padahal masa manfaatnya lebih dari satu tahun

159.

160.

D.

Entitas memperhatikan kemampuan laporan keuangan dalam memprediksi arus kas di masa depan.

161.

Berdasarkan kerangka konseptual yang saat ini dikembangkan oleh IFRS, karakteristik kualitatif fundamental laporan keuangan adalah:

162.

A.

Relevance and Reliable

163.

B.

Relevance and Comparable

164.

C.

Relevance and Faitful Representation

C

165.

D.

Relevance and Unsderstandable

166.

Pengendalian atas entitas lain menurut PSAK 65 ditentukan oleh hal berikut ini kecuali:

167.

A.

Kekuasaan atas investee

168.

B.

Hak atas imbal hasil variabel atas keterlibatannya dengan investee

169.

C.

Kemampuan mempengaruhi kegiatan keuangan dan operasi investee

C

170.

D.

Kemampuan menggunaan kekuasaan untuk mempengaruhi imbal hasil investee

171.

Hak suara potensi dalam laporan keuangan konsolidasi akan diperhatikan dan dipertimbangan dalam hal berikut ini:

97.

A.

Menentukan imbal hasil yang diperoleh investor

98.

B.

Menentukan apakah Entitas memiliki pengendalian atas investee

B

99.

C.

Menentukan besarnya dividen yang diberikan kepada investor

100.

D.

Menentukan apakah Entitas dapat menentukan keputusan keuangan pada investee

172.

Entitas A memiliki 30% kepemilkan pada Entitas B. Nilai investasi pada 31 Desember 2014 sebesar Rp 600m. Entitas A pada 1 Januari 2015 membeli tambahan kepemilikan pada Entitas B sebanyak 25% dengan harga beli Rp 750m, sehingga total kepemilikan menjadi 55%. Berapakan nilai investasi A pada Entitas B setelah tambahan akuisisi 25% tersebut?

173.

A.

Rp 1.100m

174.

B.

Rp 1.350m

175.

C.

Rp 1.650m

C

176.

D.

Rp 1.750m

177.

Entitas membeli tanah dengan menerbitkan wesel bayar berjangka waktu 3 tahun, dengan bunga 10% kepada pihak penjual tanah. Bagaimana kejadian tersebut dilaporkan dalam laporan arus kas?

101.

A.

Aktivitas pendanaan dan aktivitas investasi

102.

B.

Aktivitas pendanaan dan aktivitas operasi

103.

C.

Aktivitas operasi dan aktivitas investasi

104.

D.

Tidak dilaporkan dalam laporan arus kas

D

178.

Entitas memiliki peralatan yang dibeli pada 1 Januari 2013 dengan harga Rp200juta. Peralatan didepresiasikan selama 4 tahun dengan nilai sisa Rp40juta. Pada 1 Juli 2015 peralatan tersebut dijual. Entitas melaporkan dalam laporan laba rugi, keuntungan penjualan peralatan sebesar Rp15juta. Berapakah kas yang yang diperoleh dari penjualan peralatan tersebut?

179.

A.

Rp 15juta

180.

B.

Rp 45juta

181.

C.

Rp 60juta

182.

D.

Rp 115juta

D

183.

Entitas dalam laporan laba rugi menyajikan nilai penjualan bersih 2015 sebesar Rp65.000juta. Dalam laporan posisi keuangan saldo piutang dagang 31 Des 2014 sebesar Rp28.000juta dan piutang dagang 31 Des 2015 sebesar Rp25.000juta. Kas dari pelanggan yang akan dilaporkan dalam laporan arus kas dari kegiatan operasi dengan metode langsung adalah:

105.

A.

Rp 62.000juta

106.

B.

Rp 65.000juta

107.

C.

Rp 67.000juta

108.

D.

Rp 68.000juta

D

184.

Entitas E pada 1 Januari 2013 membeli bangunan dengan harga Rp5.000juta. Bangunan disusutkan selama 20 tahun dengan nilai sisa Rp1.000juta. Entitas menggunakan model revaluasi dalam menilai bangunan tersebut setelah tanggal perolehan. Pada 1 Januari 2015 terjadi peningkatan harga bangunan menjadi Rp5.600juta. Nilai sisa tetap sama Rp1.000juta, namun masa manfaat berubah menjadi 22 secara total sehingga masih tersisa 20 tahun masa manfaat. Berapakah jumlah depresiasi pada tahun 2015?

185.

A.

Rp200juta

186.

B.

Rp209juta

187.

C.

Rp210juta

188.

D.

Rp230juta

D

189.

Entitas E pada 1 Januari 2013 membeli bangunan dengan harga Rp50.000juta. Bangunan disusutkan selama 20 tahun dengan nilai sisa Rp10.000juta. Entitas menggunakan model revaluasi dalam menilai bangunan tersebut setelah tanggal perolehan. Pada 1 Januari 2015 terjadi peningkatan harga bangunan menjadi Rp56.000juta. Nilai sisa tetap sama Rp10.000jut, namun masa manfaat berubah menjadi 22 secara total sehingga masih tersisa 20 tahun masa manfaat. Berapakah saldo surplus revaluasi akan dilaporkan dalam laporan posisi keuangan pada 31 Desember 2015?

109.

A.

Rp6.000juta

110.

B.

Rp5.400juta

111.

C.

Rp9.000juta

C

112.

D.

Rp10.000juta

190.

Berikut ini kewajiban yang memungkinan timbulnya pengakuan kewajiban imbalan kerja, kecuali:

191.

A.

Kewajiban kontijensi

A

192.

B.

Kewajiban konstruktif

193.

C.

Kewajiban hukum

194.

D.

Kewajiban perjanjian kerja

195.

Berikut ini komponen yang mempengaruhi besarnya nilai kini kewajiban imbalan paska kerja, kecuali:

113.

A.

Biaya jasa kini

114.

B.

Iuran yang dibayarkan oleh perusahaan

B

115.

C.

Biaya bunga

116.

D.

Pensiun yang dibayarkan oleh dana pensiun

196.

Soal ini digunakan untuk nomor ini dan dua nomor berikutnya

PT. Sindoro pada 31 Desember 2015 (asumsi telah menggunakan PSAK 24 Revisi 2013) memiliki saldo penghasilan komprehensif lain terkait dengan imbalan kerja manfaat pasti sebesar Rp 5.000juta (kredit). Nilai kini kewajiban imbalan pasti sebesar Rp 50.000juta dan aset program sebesar Rp 40.000juta. Selama tahun 2016, imbalan yang dibayarkan oleh Dana Pensiun kepada karyawan yang telah pensiun sebesar Rp 6.000juta, iuran yang dilakukan oleh perusahaan kepada Dana Pensiun sebesar Rp8.000juta dan biaya jasa kini sebesar Rp 5.000juta. Bunga yang obligasi berkualitas tinggi sebesar 10%. Pada 31 Desember 2016 nilai aset program sebesar Rp 50.000juta dan nilai kini kewajiban manfaat pasti sebesar Rp 57.000 juta. Berapakan beban pensiun diakui dalam laporan keuangan laba rugi tahun 2016?

197.

A.

Rp 5.000jt

198.

B.

Rp 6.000jt

B

199.

C.

Rp 8.000jt

200.

D.

Rp 10.000jt

201.

Berapakan liabilitas paska kerja disajikan dalam laporan posisi keuangan PT. Sindoro pada 2016?

117.

A.

Rp 57.000jt

118.

B.

Rp 17.000jt

119.

C.

Rp 7.000jt

C

120.

D.

Rp 3.000jt

202.

Berapakah penghasilan komprehensif lain disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif 2016?

203.

A.

Rp 3.000jt kerugian

204.

B.

Rp 1.000jt keuntungan

B

205.

C.

Rp 4.000jt keuntungan

206.

D.

Rp 6.000jt keuntungan

207.

Imbalan paska kerja dibedakan atas iuran pasti dan manfaat pasti. Dari pernyataan berikut yang paling tepat terkait dengan pensiun iuran pasti adalah:

208.

A.

Imbalan iuran pasti membutuhkan monitoring aset program yang ketat oleh perusahaan yang memberikan manfaat pensiun.

209.

B.

Imbalan iuran pasti jumlah nominalnya selalu sama setiap bulan selama karyawan tersebut bekerja

210.

C.

Imbalan iuran pasti memberikan imbalan kepada karyawan dengan formula yang telah ditentukan dari awal.

211.

D.

Risiko aktuaria atas Imbalan iuran pasti ditanggung karyawan

D

212.

PT. Persada sebuah perusahaan kredit yang memberikan pinjaman kepada PT. Mutiara sebesar Rp100milyar. Sesuai perjanjian, kredit tersebut dikenakan bunga 10%, jangka waktu 5 tahun dan PT. Persada mengenakan provisi sebesar 2% atas kredit tersebut.Bunga pasar atas obligasi pemerintah sebesar 10,5%. Bunga yang akan digunakan untuk menghitung pendapatan bunga PT. Persada adalah:

121.

A.

Bunga kontraktual

122.

B.

Bunga pasar

123.

C.

Bunga efektif yang lebih tinggi dari bunga kontraktual

C

124.

D.

Bunga efektif yang lebih rendah dari bunga kontraktual

213.

Entitas S menerbitkan obligasi yang dapat dikonversikan menjadi saham. Bagaimana penyajian obligasi konversi tersebut dalam laporan posisi keuangan Entitas?

214.

A.

Disajikan sebagai liabilitas jangka panjang seluruhnya.

215.

B.

Disajikan terpisah sebagai liabilitas jangka panjang dan ekuitas

B

216.

C.

Disajikan terpisah sebagai liabilitas jangka panjang dan ekuitas hanya jika opsi konversi memiliki harga pasar yang dapat diandahkan

217.

D.

Semua jawaban dapat benar tergantung kondisi transaksi tersebut

218.

Entitas A memberikan manfaat kepada karyawannya dalam bentuk cuti selama satu bulan dengan seluruh akomodasi ditanggung oleh perusahaan. Manfaat tersebut akan dapat diperoleh karyawan yang telah bekerja di perusahaan selama 20 tahun. Entitas A tidak membuat cadangan khusus di luar perusahaan untuk pendanaan cuti tersebut. Perlakukan Akuntansi atas imbalan cuti tersebut

125.

A.

Imbalan paskakerja dalam bentuk jaminan sosial

126.

B.

Imbalan paskakerja iuran pasti

127.

C.

Imbalan paskakerja imbalan pasti

C

128.

D.

Tidak ada jawaban yang benar

219.

Entitas membuat laporan keuangan interim kedua tahun 2015. Pernyataan berikut yang tepat adalah:

220.

A.

Entitas menyajikan laporan arus kas untuk periode yang berakhir tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014

221.

B.

Entitas menyajikan laporan posisi keuangan untuk tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2015

B

222.

C.

Entitas menyajikan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain untuk periode yang berakhir 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014

223.

D.

Entitas menyajikan laporan perubahan ekuitas untuk periode yang berakhir 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014

224.

Pernyataan berikut yang tepat terkait laporan segmen menurut PSAK 5 adalah:

129.

A.

Inforamsi segmen disajikan dalam catatan atas laporan keuangan

A

130.

B.

Informasi segmen merupakan informasi tambahan yang wajib disajikan secara terpisah

131.

C.

Informasi segmen merupakan informasi tambahan disajikan secara sukarela

132.

D.

Informasi segmen merupakan laporan wajib yang disajikan tersendiri

225.

Entitas A memiliki perjanjian pengendalian bersama dengan Entitas Z sejak tahun 2005 untuk pengelolaan blok migas. Pada 1 Januari 2015, Entitas A menerapkan PSAK 66 Pengaturan Bersama, berdasarkan hasil analisis maka kemungkinan yang akan dilakukan oleh entitas A adalah:

226.

A.

Kerjasama pengelolaan migas tersebut pasti merupakan ventura bersama

227.

B.

Kerjasama pengelolaan migas tersebut pasti merupakan pengendalian bersama Entitas

228.

C.

Kerjasama pengelolaan migas tersebut harus diuji ulang apakah memenuhi ketentuan sebagai pengendalian bersama Entitas

229.

D.

Kerjasama pengelolaan migas tersebut harus diuji ulang apakah memenuhi ketentuan sebagai ventura bersama

D

230.

Entitas Z melakukan perjanjian pengaturan bersama dengan entitas Y an Entitas X melalui pembentukan perusahaan joint venture, di mana masing-masing memiliki hak atas aset neto. Dalam perjanjian joint venture, hak Entitas Z sebesar 30%. Selama tahun 2015 pendapatan joint venture tersebut Rp100.000juta, beban Rp70.000juta dan laba bersih Rp30.000juta dan dividen yang dibagikan sebesar Rp20.000juta. Pernyataan berikut yang tepat adalah:

133.

A.

Penghasilan dari investasi dalam ventura bersama sebesar Rp6.000juta

134.

B.

Penghasilan dari investasi dalam ventura bersama sebesar Rp9.000juta

B

135.

C.

Pendapatan dari investasi dalam ventura bersama diakui sebesar Rp30.000juta

136.

D.

Beban atas investasi dalam ventura bersama diakui sebesar Rp21.00juta

231.

Entitas melakukan perubahan pencatatan investasi dalam pengendalian bersama entitas menjadi investasi dalam ventura bersama sesuai PSAK 66 pada awal 2015. Entitas sebelumnya menggunakan metode konsolidasi proporsional. Atas perubahan tersebut Entitas melakukan penyajian kembali laporan keuangan tahun 2014. Item dalam laporan keuangan berikut yang kemungkinan tidak akan berubah dalam penyajian laporan keuangan adalah:

232.

A.

Penjualan

233.

B.

Beban

234.

C.

Aset tetap

235.

D.

Ekuitas

D

236.

Berikut pernyataan yang benar terkait informasi komparatif tambahan:

137.

A.

Informasi komparatif tambahan tidak harus semua komponen laporan keuangan.

A

138.

B.

Informasi komparatif tambahan merupakan keharusan bagi Entitas

139.

C.

Informasi komparatif tambahan adalah informasi komparatif terkait periode sebelumnya

140.

D.

Informasi komparatif naratif dan diskriptif harus dibuat jika menyusun informasi komparatif tambahan

237.

Alasan yang paling tepat mengapa penghasilan komprehensif lain disajikan terpisah dari penghasilan tahun berjalan adalah:

238.

A.

Ekuitas Entitas telah bertambah/berkurang sehingga harus diakui sebagai penghasilan Entitas pada tahun berjalan

239.

B.

Entitas belum memperoleh kas atau mengeluarkan kas sebagai akibat perubahan ekuitas tersebut pada tahun berjalan

240.

C.

Proses untuk memperoleh penghasilan atau tersebut belum selesai pada tahun berjalan.

C

241.

D.

Semua jawaban salah

242.

Alasan yang paling tepat mengapa penghasilan komprehensif lain diklasifikasikan atas komponen yang akan direklasifikan ke laba rugi tahun berjalan dan penghasilan komprehensif lain yang tidak direklasikasikan ke laba rugi tahun berjalan adalah:

141.

A.

Untuk meningkatkan keandalan dan relevansi laporan keuangan

142.

B.

Untuk meningkatkan daya banding laporan keuangan dari satu period ke periode berikutnya

143.

C.

Untuk memahami dampak penghasilan komprehensif lain terhadap laba rugi tahun berjalan terhadap laba pada periode berikutnya

C

144.

D.

Untuk menggambarkan konsekuensi dari pengakuan periode sekarang terhadap pengakuan pada periode berikutnya

243.

Penghasilan komprehensif lain berikut ini yang akan direklasifikasikan lebih lanjut ke laba rugi adalah:

244.

A.

Keuntungan / kerugian aktuaria atas imbalan kerja manfaat pasti

245.

B.

Keuntungan / kerugian akibat perubahan nilai instrument keuangan tersedia untuk dijual

B

246.

C.

Selisih revaluasi aset tetap dengan model revaluasi

247.

D.

Selisih penyesuaian property investasi dengan model nilai wajar

248.

Entitas membeli saham dalam klasifikasi tersedia dijual dengan harga Rp100.000juta pada 1 Oktober 2015. Harga wajar pada 31 Desember 2015 sebesar Rp108.000juta.Jika pada 5 Februari 2016 investasi tersebut dijual dengan harga 106.000juta, pernyataan berikut yang benar adalah:

145.

A.

Keuntungan kenaikan nilai investasi akan diakui pada 31 Desember 2015 sebesar 8.000juta

146.

B.

Kerugian dari penjualan investasi tersedia untuk dijual diakui pada tahun 2016 sebesar Rp2.000juta

147.

C.

Keuntungan dari penjualan investasi tersedia untuk dijual diakui pada tahun 2016 sebesar Rp6.000juta

C

148.

D.

Penghasilan komprehensif lain akan disajikan pada 31 Desember 2018 sebesar 8.000juta

249.

Berikut ini adalah pernyataan mengenai metode nilai wajar dalam pengukuran item dalam laporan keuangan yang tidak tepat:

250.

A.

Aset agriculture dinilai sebesar nilai wajar pada tanggal perolehan.

251.

B.

Aset biologi dinilai sebesar nilai wajar pada tanggal pelaporan

252.

C.

Aset tetap dinilai sebesar nilai wajar pada tanggal pelaporan jika menggunakan metode nilai wajar

C

253.

D.

Properti investasi dinilai sebesar nilai wajar pada tanggal pelaporan jika menggunakan metode nilai wajar.

254.

Pernyataan berikut yang paling tepat terkait dengan nilai wajar adalah:

149.

A.

Dalam pengukuran dengan nilai wajar, penggunaan informasi internal lebih diutamakan dibandingkan dengan informasi yang dapat diobservasi.

150.

B.

Input informasi yang dapat diobservasi lebih dapat diandalkan

B

151.

C.

Nilai wajar hanya akan menghasilkan informasi yang dapat diandalkan jika menggunakan harga kuotasian di pasar aktif.

152.

D.

Nilai wajar level 3 lebih diutamakan dibandingkan dengan nilai wajar level 1

255.

Indonesia belum mengadopsi IAS 41 Agriculture yang mengatur tentang produk agriculture dan aset biologik. Jika Entitas G bergerak di bidang perkebunan sawit, memiliki aset tanaman baik yang telah menghasilkan maupun belum menghasilkan. Standar Akuntansi yang akan digunakan Entitas atas aset tanaman tersebut adalah:

256.

A.

PSAK 16 Aset Tetap

A

257.

B.

PSAK 19 Aset takberwujud

258.

C.

PSAK 14 Persediaan

259.

D.

IAS 41 karena PSAK membolehkan menggunakan standar lain jika tidak ada standar yang dapat digunakan

260.

Pengungkapan nilai wajar atas instrument keuangan yang tepat sesuai PSAK 60 adalah:

153.

A.

Instrumen keuangan diungkapkan menurut tingkat likuiditas

154.

B.

Instrumen keuangan diungkapkan menurut level atau kelas.

B

155.

C.

Instrumen keuangan diungkapkan menurut tingkat risiko dari masing-masing instrumen

156.

D.

Instrumen keuangan diungkapkan menurut jenis instrument keuangan.

261.

Pengungkapan investasi berikut ini yang tidak diatur sesuai dengan ketentuan adalam PSAK 67 Pengungapan Investasi pada Entitas lain adalah:

262.

A.

Investasi pada Entitas terstruktur yang tidak dikonsolidasi

263.

B.

Investasi pada Entitas asosiasi yang akan dijual

B

264.

C.

Investasi pada Entitas terstruktur yang dikonsolidasi

265.

D.

Investasi pada anak perusahaan

266.

Entitas C memiliki 80% kepemilikan di Entitas D. Pengungkapan yang tidak diperlukan oleh Entitas C atas investasi pada Entitas Anak adalah :

157.

A.

Nama dan lokasi usaha Entitas anak

158.

B.

Prosentase bagian kepemilikan induk

159.

C.

Laba dan rugi anak perusahaan yang dialokasikan kepada induk

C

160.

D.

Akumulasi kepentingan non pengendali dari entitas anak pada tanggal pelaporan

267.

Berikut ini pernyataan terkait dengan Akuntansi pajak penghasilan menurut PSAK 46:

268.

A.

Perbedaan Akuntansi dan pajak selalu menimbulkan pajak tangguhan

269.

B.

Beban pajak yang diakui dalam laporan keuangan merupakan beban pajak menurut ketentuan fiskal.

270.

C.

Perbedaan temporer Akuntansi dan pajak selalu menimbulkan aset pajak tangguhan

271.

D.

Liabilitas pajak kini dan pajak tangguhan harus disajikan secara terpisah

D

272.

Entitas berikut ini mana yang diperkenankan menggunakan SAK ETAP:

161.

A.

Perusahaan yang menerbitkan obligasi dan dijual di pasar modal

162.

B.

Perusahaan asuransi yang tidak terdaftar di bursa saham

163.

C.

Perusahaan Bank yang tidak menjual saham atau obligasinya di pasar modal

164.

D.

Perusahaan yang menyalurkan dana ke masyarakat dari satu sumber dana orang pribadi

D

273.

Entitas A memiliki aset tetap yagn menurut Akuntansi disusutkan dengan memperhitungkan nilai sisa sebesar 10% dari nilai aset tersebut. Metode dan masa manfaat yang digunakan dalam depresiasi sama antara pajak dan akuntansi. Pernyataan berikut yang tepat adalah:

274.

A.

Perbedaan tersebut bersifat permanen sehingga tidak menimbulkan pajak tangguhan

275.

B.

Perbedaan tersebut akan diakui sebagai liabilitas pajak tangguhan sepanjang aset tersebut dimiliki Entitas

B

276.

C.

Perbedaan tersebut akan diakui sebagai aset pajak tangguhan sepanjang aset tersebut dimiliki Entitas

277.

D.

Tidak ada jawaban yang benar

278.

Entitas B pada 1 Januari 2014 membeli peralatan dengan harga Rp 80.000juta. Aset disusutkan dengan metode garis lurus, selama 4 tahun tanpa nilai sisa menurut Akuntansi sedangkan menurut pajak disusutkan selama 8 tahun dengan metode garis lurus. Tarif pajak yang berlaku 25%. Pernyataan yang benar terkait dengan Akuntansi pajak penghasilan atas aset tersebut pada laporan keuangan 31 Desember 2015 adalah:

165.

A.

Aset pajak tangguhan akan bersaldo Rp 2.500juta

166.

B.

Aset pajak tangguhan akan bersaldo Rp 5.000juta

B

167.

C.

Liabilitas pajak tangguhan akan bersaldo Rp 2.500juta

168.

D.

Liabilitas pajak tangguhan akan bersaldo Rp 5.000juta

279.

Entitas pada tahun 204 memiliki kerugian fiskal sebesar Rp600.000juta, tarif yang berlaku 25%. tidak terdapat perbedaan temporer dan permanen di tahun tersebut. Entitas meyakini bahwa dalam lima tahun ke depan Entitas akan mampu menghasilkan laba, sehingga kompensasi dapat dimanfaatkan. Entitas pada tahun 2015 memperoleh laba fiskal sebesar Rp200.000juta. Asumsi laba Akuntansi dan fiskal sama. Pajak tangguhan yang akan dilaporkan pada laporan posisi keuangan 31 Desember 2015 adalah:

280.

A.

Liabilitas pajak tangguhan Rp 150.000juta

281.

B.

Liabiltas pajak tangguhan Rp 100.000

282.

C.

Aset pajak tangguhan Rp 150.000juta

283.

D.

Aset pajak tangguhan Rp 100.000

D

284.

Penyajian yang tepat atas entitas non pengendali dalam laporan keuangan adalah:

169.

A.

Saldo kepentingan non pengendali disajikan sebagai komponen liabilitas

170.

B.

Saldo kepentingan non pengendali disajikan sebagai komponen ekuitas

B

171.

C.

Laba untuk kepentingan non pengendali disajikan sebagai pengurang laba untuk mendapatkan laba konsolidasi

172.

D.

Saldo kepentingan non pengendali tidak tercantum dalam laporan posisi keuangan karena di luar kepentingan entitas

285.

Entitas menggunakan metode nilai wajar dalam mengukur Properti investasi. Pernyataan yang tepat adalah:

286.

A.

Properti investasi tersebut dinilai jika terjadi perubahan signifikan nilai wajar

287.

B.

Selisih nilai tercatat dengan nilai wajar diakui dalam laba rugi periode berjalan

B

288.

C.

Properti investasi disusutkan jika berbentuk bangunan

289.

D.

Surplus revaluasi akan disesuaikan mengikuti proses penyusutan.

290.

Entitas R pada tahun 2014 mengalami kerugian. Entitas mengakuai aset pajak tangguhan, akibat kegugian tersebut, pernyataan berikut yang tepat adalah:

173.

A.

Aset pajak tangguhan diturunkan nilainya mengikuti ketentuan dalam PSAK 48 tentang Penurunan Nilai

174.

B.

Aset pajak tangguhan diturunkan nilainya jika manfaat masa depan dari aset tersebut tidak dapat diperoleh

B

175.

C.

Aset pajak tangguhan yang diakui tidak boleh diturunkan nilainya.

176.

D.

Aset pajak tangguhan dinilai sebesar nilai wajar pada tanggal pelaporan

291.

Entitas H memiliki tanggal pelaporan 31 Desember 2014. Pada bulan Februari terdapat beberapa kejadian yang berdampak material terhadap laporan keuangan. Audit laporan keuangan diselesaikan 20 Maret 2015. Manakah dari kejadian tersebut yang memerlukan penyesuaian atas laporan keuangan Entitas H?

177.

A.

Gudang milik Entitas H terbakar pada 1 Februari 2015, sehingga menghabiskan hampir seluruh persediaan barang Entitas H.

178.

B.

Gudang Entitas C terbakar pada 1 Februari 2015, yang berakibat Entitas C bangkrut. Entitas C memiliki utang yang signifikan kepada Entitas H.

B

179.

C.

Entitas H memiliki utang jangka panjang yang akan jatuh tempo pada 2015, pada 1 Februari diperoleh persetujuan pendanaan jangka panjang atas utang tersebut.

180.

D.

Entitas H menerbitkan tambahan saham pada 1 Februari 2015.

292.

PSAK 55 mengatur bahwa pendapatan bunga dari kredit yang disalurkan dihitung berdasarkan:

293.

A.

bunga kontrak

294.

B.

bunga kontrak dikurangi amortisasi

295.

C.

bunga efektif pada tanggal pelaporan

296.

D.

bunga efektif saat kredit diperoleh

D

297.

Entitas A melakukan memiliki piutang kepada Entitas S sebesar Rp 400juta. Piutang tersebut signifikan dalam ukuran perusahaan. Pada saat melakukan pengujian penurunan nilai, Piutang Entitas S tidak mengalami penurunan nilai saat dilakukan pengujian secara individu. Atas piutang Entitas S tersebut Entitas A akan melakukan hal berikut:

181.

A.

Tidak melakukan penurunan nilai karena sudah dilakukan penilaian dan terbukti tidak mengalami penurunan nilai

182.

B.

Tetap melakukan penurunan nilai sesuai dengan kelompok piutang dengan karakteristik yang sama

B

183.

C.

Tetap melakukan penurunan nilai dengan prosentase tertentu

184.

D.

Tidak melakukan penurunan nilai karena terbukti tidak ada indikasi penurunan nilai

298.

Entitas sedang melakukan penelaahan atas penurunan nilai aset peralatan pabrik. Pernyataan berikut yang tepat adalah:

299.

A.

Penurunan peralatan diakui jika nilai tercatat aset lebih tinggi dari nilai yang dapat diperoleh kembali pada tanggal pelaporan

A

300.

B.

Penurunan peralatan diakui jika nilai tercatat aset lebih rendah dari nilai wajar aset pada tanggal pelaporan

301.

C.

Penurunan peralatan diakui jika nilai tercatat aset lebih tinggi dari nilai wajar aset pada tanggal pelaporan

302.

D.

Penurunan peralatan diakui jika nilai tercatat aset lebih rendah dari nilai yang dapat diperoleh kembali pada tanggal pelaporan

303.

Aset tetap memiliki harga perolehan Rp800.000juta dan akumulasi depresiasi sebesar Rp300.000. Terdapat indikasi penurunan nilai karena aset tersebut tidak beroperasi sesuai dengan rencana awal, namun aset tersebut masih dipakai. Aset tersebut jika dijual diperoleh nilai wajar dikurangi biaya pelepasan sebesar Rp 400.000juta. Jika aset tersebut digunakan, nilai kini dari penggunaan aset tersebut sebesar Rp 460.000juta. Kerugian nilai yang akan diakui Entitas terkait aset tersebut adalah

185.

A.

Rp 100.000juta

186.

B.

Rp 60.000juta

187.

C.

Rp 40.000juta

C

188.

D.

Tidak ada penurunan nilai karena aset masih dipakai

304.

Aset berikut perlu dilakukan penelaahan penurunan nilai sesuai dengan PSAK 48 kecuali:

305.

A.

Persediaan

A

306.

B.

Patent

307.

C.

Investasi pada anak perusahaan

308.

D.

Peralatan

309.

Entitas memiliki goodwill dari transasi kombinasi bisnis yang telah dilakukan pada 1 Januari 2013. Entitas pada 31 Desember 2014 mengakui penurunan nilai sebagai dampak kondisi ekonomi yang berdampak pada penurunan harga komoditi. Pernyataan berikut yang tepat adalah:

189.

A.

Pembalikan penurunan nilai tahun 2014 dapat dilakukan di periode berikutnya

190.

B.

Pembalikan penurunan nilai tahun 2014 tidak dapat dilakukan di periode berikutnya

B

191.

C.

Penurunan nilai hanya akan dilakukan jika terdapat indikasi penurunan nilai

192.

D.

Penurunan nilai akan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus

CONTOH SOAL

1.

Manakah yang bukan merupakan tahapan dalam pengakuan pendapatan dari kontrak pelanggan?

1.

A.

Menentukan harga transaksi

2.

B.

Mengidentifikasi kontrak

3.

C.

Mengidentifikasi kewajiban pelaksanaan

4.

D.

Mengidentifikasi jangka waktu pembayaran

D

2.

Manakah yang bukan merupakan kriteria untuk menentukan kontrak dari dari pelanggan?

5.

A.

Hak setiap pihak dapat mengidentifikasi hak atas barang jasa yang dialihkan

6.

B.

Entitas kemungkinan besar akan menagih imbalan yang menjadi haknya

7.

C.

Entitas menyetujui kontrak tertulis

C

8.

D.

Kontrak memiliki substansi komersial

3.

Kapankah pengakuan pendapatan dilakukan?

9.

A.

Saat kewajiban pelaksanaan diselesaikan

A

10.

B.

Saat imbalan dibayarkan

11.

C.

Saat kemungkinan manfaat ekonomi mengalir pada entitas

12.

D.

Sepanjang waktu sesuai penyerahan imbalan

4.

Entitas melakukan kontrak konstruksi dengan nilai kontrak sebesar 400m. Pada tahun pertama, biaya yang dikeluarkan 100m dan estimasi biaya untuk menyelesaikan sebesar 150m. Pada tahun kedua biaya yang dikeluarkan 200m dan kontrak telah selesai. Tagihan dikirimkan kepada pemberi kerja sebesar 80m untuk tahun pertama dan 150 tahun kedua dan sisanya tahun ketiga. Entitas menggunakan metode prosentasi penyelesaian dalam mengakui pendapatan, maka pendapatan diakui pada tahun kedua sebesar?

13.

A.

Rp 150m

14.

B.

Rp 160m

15.

C.

Rp 240m

C

16.

D.

Rp 400m

5.

Soal ini digunakan untuk nomor ini dan dua nomor berikutnya

PT. Semeru pada 31 Desember 2016 memiliki saldo penghasilan komprehensif lain terkait dengan imbalan kerja manfaat pasti sebesar Rp 40.000juta (kredit). Nilai kini kewajiban imbalan pasti sebesar Rp 400.000juta dan aset program sebesar Rp 320.000juta. Selama tahun 2017, imbalan yang dibayarkan oleh Dana Pensiun kepada karyawan yang telah pensiun sebesar Rp 50.000juta, iuran yang dilakukan oleh perusahaan kepada Dana Pensiun sebesar Rp60.000juta dan biaya jasa kini sebesar Rp 40.000juta. Bunga yang obligasi berkualitas tinggi sebesar 10%. Pada 31 Desember 2017 nilai aset program sebesar Rp 400.000juta dan nilai kini kewajiban manfaat pasti sebesar Rp 440.000 juta. Berapakan beban pensiun diakui dalam laporan keuangan laba rugi tahun 2017?

17.

A.

Rp 40.000juta

18.

B.

Rp 48.000juta

B

19.

C.

Rp 50.000juta

20.

D.

Rp 60.000juta

6.

Berapakan liabilitas paska kerja disajikan dalam laporan posisi keuangan PT. Merapi pada 2017?

21.

A.

Rp 440.000jt

22.

B.

Rp 400.000jt

23.

C.

Rp 80.000jt

24.

D.

Rp 40.000jt

D

7.

Entitas memberikan tunjangan cuti yang diberikan untuk karyawan yang telah memiliki masa kerja 10 tahun sebesar 10 kali gaji. Bagaimana pengakuan beban tunjangan cuti tersebut:

25.

A.

Diakui pada saat cuti tersebut diambil oleh pekerja

26.

B.

Dibagi masa kerja dan diakui sebagai beban iuran pasti

27.

C.

Diakui selama masa kerja dengan perhitungan aktuaria sebagai imbalan manfaat pasti

C

28.

D.

Diakui selama masa kerja namun tanpa perhitungan aktuaria dianggap sebagai bentuk manfaat pasti

8.

Entitas A melakukan penjualan secara konsinyasi atas produk yang dimiliki oleh Entitas Y. Entitas A menerima jasa penjualan sebesar 20% dari nilai penjualan. Atas penjualan konsinyasi tersebut mana pernyataan berikut yang kurang tepat?

29.

A.

Entitas A akan mengakui pembelian dari Entitas Y saat menerima barang konsinyasi.

30.

B.

Entitas A mengakui pendapatan sebesar harga jual produk saat barang dijual kepada pelanggan

31.

C.

Entitas Y mengakui pendapatan saat barang dijual oleh Entitas A kepada pelanggan

C

32.

D.

Entitas A akan mengakui barang konsinyasi sebagai bagian dari persediaan perusahaan.