PENYEHATAN AIR DAN PENGOLAHAN LIMBAH CAIR

UNIT PAKET PENGOLAHAN AIR BERSIH SKALA RUMAH TANGGA

RANGKAIAN PROSESPENGOLAHAN AIR BERSIH

1. Proses Koagulasi – Flokulasi (Pengadukan Cepat dan Lambat)Proses pengadukan cepat dan lambat dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu pengadukan mekanis, pengadukan hidrolis, dan pengadukan cara pneumatis.

Dalam alat ini digunakan pengadukan hidrolis dimana memanfaatkan turbulensi (energi potensial) air

sebagai tenaga pengaduk.

Koagulasi adalah proses penambahan bahan koagulan (tawas) yang telah ditentukan dosisnya dalam uji laboratoris dalam rangkaian proses pengolahan air.

Flokulasi adalah proses pembentukan flok, yaitu terjadi ikatan ion positif dan negatif menjadi sebuah gumpalan atau flok yang lebih besar.

2. SEDIMENTASI (PENGENDAPAN)Sedimentasi adalah unit proses pengolahan air bersih yang difungsikan untuk mengendapkan “solid-liquid” atau zat padat tersuspensi dari cairan yang berlangsung secara gravitasi.

Dalam alat ini menggunakan lembaran mengendap (title plate separator/plate settler).

3. SISTEM FILTRASI (PENYARINGAN)Filtrasi adalah proses penyaringan untuk menghilangkan zat padat tersuspensi (diukur dengan satuan kekeruhan, NTU) air baku melalui media berpori (lapisan material berbentuk butiran).

Dalam rangkaian sistem pengolahan air bersih, unit filtrasi dikenal ada 2 macam, yaitu saringan pasir cepat (rapid sand filter), dan saringan pasir lambat (slow sand filter).

Saringan pasir cepat dalam pengolahan air bersih dikenal dengan gravity filters dan pressure filters.

Dalam alat ini menggunakan saringan pasir cepat yaitu pressure filters, dimana

pergerakan air terjadi karena tekanan dari pompa dengan menggunakan media penyaringan pasir silika dan karbon aktif.

Ukuran media pasir silika 0,2-0,8 mm dan ukuran media karbon aktif 0,6-1,2 mm.

4. SISTEM DESINFEKSI(MEMBUNUH BAKTERI)Desinfeksi adalah proses yang dilakukan untuk membunuh bakteri pathogen yang ada dalam limbah cair (dapat pula diterapkan untuk air bersih).

Teknik desinfeksi :- cara kimiawi : desinfeksi dengan penambahan bahan kimia.- cara fisika : dengan proses pemanasan air, radiasi sinar ultraviolet, ozonisasi.- cara mekanis : dengan pengendapan (bakteri akan berkurang 25-75%), saringan pasir lambat (mampu mengurangi bakteri >90%).

Jenis desinfektan yang dikenal :- chlorine- ozone- iodine dan bromide- ferrate- kalium permanganat.

TERIMA KASIHATAS PERHATIAN ANDA