UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA...

60
LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2017 Untuk Periode Yang Berakhir 31 DESEMBER 2017 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SURABAYA Jl. Raya Bandara Ir H. Juanda Sidoarjo Jawa Timur

Transcript of UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA...

Page 1: UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA ...karantinasby.ppid.pertanian.go.id/doc/38/ANGGARAN/Laporan...LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II

LAPORAN KEUANGAN

UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018

SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2017

Untuk Periode Yang Berakhir 31 DESEMBER 2017

BALAI BESAR KARANTINA

PERTANIAN SURABAYA

Jl. Raya Bandara Ir H. Juanda Sidoarjo

Jawa Timur

Page 2: UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA ...karantinasby.ppid.pertanian.go.id/doc/38/ANGGARAN/Laporan...LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II

KATA PENGANTAR

Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang

mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan laporan keuangan Kementerian

Negara/Lembaga yang dipimpinnya.

Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya adalah salah satu entitas akuntansi di

bawah Kementerian Pertanian yang berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan laporan

pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Salah

satu pelaksanaannya adalah dengan menyusun laporan keuangan berupa Laporan

Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasi, Laporan Perubahan Ekuitas dan Catatan

atas Laporan Keuangan.

Penyusunan Laporan Keuangan Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya mengacu

pada Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan dan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat dalam pemerintahan.

Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan dengan basis akrual sehingga akan

mampu menyajikan informasi keuangan yang lebih transparan, akurat, dan akuntabel.

Laporan Keuangan ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna kepada

para pengguna laporan khususnya sebagai sarana untuk meningkatkan

akuntabilitas/pertanggungjawaban dan transparansi pengelolaan keuangan negara pada

Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya. Disamping itu, laporan keuangan ini juga

dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada manajemen dalam pengambilan

keputusan dalam usaha untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good

governance).

Sidoarjo, 31 Desember 2017

Kuasa Pengguna Anggaran,

Dr. Ir. M. Musyaffak Fauzi, S.H, M.Si

NIP. 19611231 199003 1 004

Page 3: UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA ...karantinasby.ppid.pertanian.go.id/doc/38/ANGGARAN/Laporan...LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II

DAFTAR ISI

Kata Pengantar

Daftar Isi

Pernyataan Telah Direviu

Pernyataan Tanggung Jawab

Ringkasan 6

I Laporan Realisasi Anggaran 8

II Neraca 9

III Laporan Operasional 10

IV Laporan Perubahan Ekuitas 11

V Catatan atas Laporan Keuangan 12

A Penjelasan Umum 12

B Penjelasan atas Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran 19

B.1 Pendapatan 19

B.2 Belanja 21

B.2.1 Belanja Pegawai 22

B.2.2 Belanja Barang 22

B.2.3 Belanja Modal Tanah 23

B.2.4 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 24

B.2.4 Belanja Modal Gedung dan Bangunan 25

B.2.5 Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan 26

C Penjelasan atas Pos-pos Neraca 27

C.1 Aset Lancar 27

C.1.1 Kas di Bendahara Penerimaan 27

C.1.2 Persediaan 28

C.2 Aset Tetap 28

C.2.1 Tanah 28

C.2.2 Peralatan dan Mesin 32

C.2.3 Gedung dan Bangunan 34

C.2.4 Jalan, Irigasi dan Jaringan 37

C.2.5 Aset Tetap Lainnya 38

C.2.6 Konstruksi Dalam Pengerjaan 38

C.2.7 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap 39

C.3 Aset Lain-lain 39

Page 4: UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA ...karantinasby.ppid.pertanian.go.id/doc/38/ANGGARAN/Laporan...LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II

C.3.1 Aset Lain-lain 39

C.4 Kewajiban Jangka Pendek 40

C.4.1 Utang kepada Pihak Ketiga 40

C.5 Ekuitas 40

C.5.1 Ekuitas 40

D Penjelasan atas Pos-pos Laporan Operasional 40

D.1 Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya 40

D.2 Beban Pegawai 41

D.3 Beban Persediaan 42

D.4 Beban Barang dan Jasa 43

D.5 Beban Pemeliharaan 43

D.6 Beban Perjalanan Dinas 44

D.7 Beban Penyusutan dan Amortisasi 44

D.8 Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional 45

E Penjelasan atas Pos-pos Laporan Perubahan Ekuitas 46

E.1 Ekuitas Awal 46

E.2 Surplus/Defisit-LO 46

E.3 Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 46

E.4 Koreksi Nilai Persediaan 46

E.5 Selisih Revaluasi Aset Tetap 46

E.6 Transaksi Antar Entitas 47

E.7 Ekuitas Akhir 47

F Pengungkapan-pengungkapan Lainnya 47

F.1 Kejadian-kejadian Penting Setelah Tanggal Neraca 47

F.2 Pengungkapan Lain-lain 47

Lampiran-Lampiran 47

Page 5: UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA ...karantinasby.ppid.pertanian.go.id/doc/38/ANGGARAN/Laporan...LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II

PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB

Laporan Keuangan Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya yang terdiri dari: (a) Laporan

Realisasi Anggaran, (b) Neraca, (c) Laporan Operasional, (d) Laporan Perubahan Ekuitas,

dan (e) Catatan atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2017 sebagaimana terlampir

adalah merupakan tanggung jawab kami.

Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang

memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi

keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.

Sidoarjo, 31 Desember 2017

Kuasa Pengguna Anggaran,

Dr. Ir. M. Musyaffak Fauzi, S.H, M.Si

NIP. 19611231 199003 1 004

Page 6: UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA ...karantinasby.ppid.pertanian.go.id/doc/38/ANGGARAN/Laporan...LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II

Laporan Keuangan semester II Tahun Anggaran 2017

Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya 6

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

Laporan Keuangan Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya Tahun 2017 ini telah disusun

dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar

Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang

sehat di lingkungan pemerintahan. Laporan Keuangan ini meliputi:

I Laporan Realisasi Anggaran

Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan

realisasinya, yang mencakup unsur-unsur Pendapatan-LRA dan Belanja selama periode 1

Januari sampai dengan 31 Desember 2017.

Realisasi Pendapatan Negara pada TA 2017 adalah berupa Pendapatan Negara Bukan

Pajak sebesar Rp72,164,185,338.00 atau mencapai 133.43% dari estimasi Pendapatan-

LRA sebesar Rp54,083,000,000.00.

Realisasi Belanja Negara pada TA 2017 adalah sebesar Rp61,299,846,661.00 atau

mencapai 97.29% dari alokasi anggaran sebesar Rp63,007,705,000.00

II Neraca

Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas

pada 31 Desember 2017.

Nilai Aset per 31 Desember 2017 dicatat dan disajikan sebesar Rp197,126,211,013.00;

yang terdiri dari: Aset Lancar sebesar Rp2,887,375,122.00; Aset Tetap (neto) sebesar

Rp194,238,835,891.00; Piutang Jangka Panjang (neto) sebesar Rp0,00; dan Aset Lainnya

(neto) sebesar Rp0,00.

Nilai Kewajiban dan Ekuitas masing-masing sebesar Rp70,937,470.00 dan

Rp197,055,273,543.00 .

III Laporan Operasional

Laporan Operasional menyajikan berbagai unsur pendapatan-LO, beban, surplus/defisit dari

operasi, surplus/defisit dari kegiatan non operasional, surplus/defisit sebelum pos luar biasa,

pos luar biasa, dan surplus/defisit-LO, yang diperlukan untuk penyajian yang wajar.

Pendapatan-LO untuk periode sampai dengan 31 Desember 2017 adalah sebesar

Rp71,695,191,931.00, sedangkan jumlah beban adalah sebesar Rp47,090,842,182.00

sehingga terdapat Surplus Kegiatan Operasional senilai Rp24,604,349,749.00. Kegiatan

Non Operasional Rp0,00 dan Pos-Pos Luar Biasa Surplus Rp171.857.733,00 sehingga

entitas mengalami Surplus-LO sebesar Rp24,776,207,482.00.

IV Laporan Perubahan Ekuitas

Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas tahun

pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ekuitas pada tanggal 01 Januari 2017

adalah sebesar Rp65,994,001,148.00 ditambah Surplus-LO sebesar Rp24,776,207,482.00

kemudian ditambah/dikurangi dengan koreksi-koreksi senilai Rp117,260,790,160.00 dan

Page 7: UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA ...karantinasby.ppid.pertanian.go.id/doc/38/ANGGARAN/Laporan...LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II

Laporan Keuangan semester II Tahun Anggaran 2017

Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya 7

ditambah Transaksi Antar Entitas sebesar Rp-10,975,725,247.00, Kenaikan Ekuitas

Rp131,061,272,395.00 sehingga Ekuitas entitas pada tanggal 31 Desember 2017 adalah

senilai Rp197,055,273,543.00.

V Catatan atas Laporan Keuangan

Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang penjelasan atau

daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi

Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas. Termasuk pula

dalam CaLK adalah penyajian informasi yang diharuskan dan dianjurkan oleh Standar

Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan-pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk

penyajian yang wajar atas laporan keuangan.

Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir sampai dengan

tanggal 31 Desember 2017 disusun dan disajikan berdasarkan basis kas. Sedangkan

Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas untuk Tahun 2017 disusun

dan disajikan dengan menggunakan basis akrual.

Page 8: UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA ...karantinasby.ppid.pertanian.go.id/doc/38/ANGGARAN/Laporan...LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II

Laporan Keuangan semester II Tahun Anggaran 2017

Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya 8

I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SURABAYA

LAPORAN REALISASI ANGGARAN

UNTUK PERIODE YANG BERKAHIR 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

Uraian Catatan 31 Desember 2017 31 Desember 2016

Anggaran Realisasi %. Realisasi

PENDAPATAN B.1

Penerimaan Negara Bukan Pajak B.1.1 54,083,000,000.00 72,164,185,338.00 133,43 40,265,965,930.00

.Jumlah Pendapatan 54,083,000,000.00 72,164,185,338.00 133,43 40,265,965,930.00

BELANJA B.2

Belanja Operasi

Belanja Pegawai B.2.1 20,559,687,000.00 20,393,287,491.00 99,22 20,236,379,471.00

Belanja Barang B.2.2 21,869,195,000.00 20,661,176,563.00 94,48 18,211,860,513.00

Jumlah Belanja Operasi 42,428,882,000.00 41,054,464,054.00 96,76 38,448,239,984.00

Belanja Modal

Belanja Modal Tanah B.2.3 0 0 0 709,837,100.00

Belanja Modal Peralatan dan Mesin B.2.4 13,788,925,000.00 13,661,003,207.00 99,07 1,202,095,655.00

Belanja Modal Gedung dan

Bangunan

B.2.5 6,683,298,000.00 6,479,004,400.00 96,94 3,474,749,200.00

Belanja Modal Jaringan dan Irigasi B.2.6 106,600,000.00 105,375,000.00 98,85 289,913,300.00

Jumlah Belanja Modal 20,578,823,000.00 20,245,382,607.00

98,38 5,676,595,255.00

Jumlah Belanja 63,007,705,000.00 61,299,846,661.00 97,29 44,124,835,239.00

Sidoarjo, 31 Desember 2017

Kuasa Pengguna Anggaran,

Dr. Ir. M. Musyaffak Fauzi, S.H, M.Si

NIP. 19611231 199003 1 004

Page 9: UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA ...karantinasby.ppid.pertanian.go.id/doc/38/ANGGARAN/Laporan...LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II

Laporan Keuangan semester II Tahun Anggaran 2017

Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya 9

II. NERACA

BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SURABAYA

NERACA

PER 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

Uraian Catatan 31 Desember 2017 31 Desember 2016

ASET

Aset Lancar

Kas di Bendahara Penerimaan C.1.1 0.00 418,822,512.00

Belanja Dibayar Dimuka (prepaid) C.1.2 0.00 0.00

Persediaan C.1.3 2,887,375,122,00 2,713,390,984.00

Jumlah Aset Lancar 2,887,375,122,00 3,132,213,496.00

Aset Tetap

Tanah C.2.1 136,049,111,000.00 22,248,667,623.00

Peralatan dan Mesin C.2.2 59,901,001,556.00 53,871,533,012.00

Gedung dan Bangunan C.2.3 32,455,164,664.00 34,873,080,116.00

Jalan, Irigasi dan Jaringan C.2.4 2,031,422,450.00 3,397,936,631.00

Aset Tetap Lainnya C.2.5 45,918,000.00 45,918,000.00

Konstruksi Dalam Pengerjaan C.2.6 5,541,591,400.00

Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin C.2.7 -41,001,698,660.00 -43,562,891,935.00

Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan C.2.7 -496,005,864.00 -6,022,395,308.00

Akumulasi Penyusutan Jalan, Irigasi dan Jaringan C.2.7 -287,668,655.00 - 1.970.507.223.00

Jumlah Aset Tetap 194,238,835,891.00 62,881,340,916.00

Aset Lainnya

Aset Tak Berwujud C.3.1 0 0

Jumlah Aset Lainnya 0 0

Jumlah Aset 197,126,211,013.00 66,013,554,412.00

Kewajiban Jangka Pendek

Utang kepada Pihak Ketiga C.4.1 70,937,470.00 19,553,264.00

Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 70,937,470.00 19,553,264.00

Jumlah Kewajiban 70,937,470.00 19,553,264.00

Ekuitas

Ekuitas C.5.1 197,055,273,543.00 65,994,001,148.00

Jumlah Ekuitas 197,055,273,543.00 65,994,001,148.00

Jumlah Kewajiban dan Ekuitas 197,126,211,013.00 66,013,554,412.00

Sidoarjo, 31 Desember 2017

Kuasa Pengguna Anggaran,

Dr. Ir. M. Musyaffak Fauzi, S.H, M.Si

NIP. 19611231 199003 1 004

Page 10: UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA ...karantinasby.ppid.pertanian.go.id/doc/38/ANGGARAN/Laporan...LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II

Laporan Keuangan semester II Tahun Anggaran 2017

Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya 10

III. LAPORAN OPERASIONAL

BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SURABAYA

LAPORAN OPERASIONAL

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

Uraian Catatan 31 Desember 2017 31 Desember 2016

KEGIATAN OPERASIONAL

PENDAPATAN

Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya D.1 71,695,191,931.00 40,427,492,764.00

JUMLAH PENDAPATAN 71,695,191,931.00 40,427,492,764.00

BEBAN

Beban Pegawai D.2 20,393,287,491.00 20,236,379,471.00

Beban Persediaan D.3 3,365,412,510.00 3,386,485,934.00

Beban Barang dan Jasa D.4 7,379,859,269.00 5,451,686,496.00

Beban Pemeliharaan D.5 2,302,445,505.00 2,929,575,965.00

Beban Perjalanan Dinas D.6 7,835,502,915.00 5,832,734,200.00

Beban Penyusutan dan Amortisasi D.7 5,814,334,492.00 4,694,063,056.00

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.8

JUMLAH BEBAN 47,090,842,182.00 42,530,925,122.00

SURPLUS/DEFISIT DARI KEGIATAN OPERASIONAL 24,604,349,749.00 -2,103,432,358.00

KEGIATAN NON OPERASIONAL

Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya D.9 2,083,775,337.00 318,341,752.00

Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya D.10 1,911,917,604.00 379,326,306.00

SURPLUS/DEFISIT DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL 171,857,733.00 -60,984,554.00

SURPLUS/DEFISIT – LO 24,776,207,482.00 -2,164,416,912.00

Sidoarjo, 31 Desember 2017

Kuasa Pengguna Anggaran,

Dr. Ir. M. Musyaffak Fauzi, S.H, M.Si

NIP. 19611231 199003 1 004

Page 11: UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA ...karantinasby.ppid.pertanian.go.id/doc/38/ANGGARAN/Laporan...LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II

Laporan Keuangan semester II Tahun Anggaran 2017

Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya 11

IV. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SURABAYA

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

Uraian Catatan 31 Desember 2017 31 Desember 2016

EKUITAS AWAL E.1 65,994,001,148.00 64,303,508,845.00

SURPLUS/DEFISIT-LO E.2 24,776,207,482.00 -2,164,416,912.00

PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Penyesuaian Nilai Aset E.3 0 0

Transaksi Antar Entitas E.4 (10,975,725,247.00) 3,972,833,609.00

KENAIKAN/PENURUNAN EKUITAS 131,061,272,395.00 1,609,492,303.00

EKUITAS AKHIR 197,055,273,543.00 65,994,001,148.00

Sidoarjo, 31 Desember 2017

Kuasa Pengguna Anggaran,

Dr. Ir. M. Musyaffak Fauzi, S.H, M.Si

NIP. 19611231 199003 1 004

Page 12: UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA ...karantinasby.ppid.pertanian.go.id/doc/38/ANGGARAN/Laporan...LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II

Laporan Keuangan semester II Tahun Anggaran 2017

Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya 12

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

A PENJELASAN UMUM

A.1. Profil dan Kebijakan Teknis Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya

Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Surabaya adalah salah satu Unit

Pelaksana Teknis (UPT) lingkup Badan Karantina Pertanian – Kementerian

Pertanian sebagai hasil penggabungan antara UPT Balai Besar Karantina Hewan

Tanjung Perak dan UPT Balai Besar Karantina Tumbuhan Tanjung Perak. UPT ini

dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor:

22/Permentan/Ot.140/4/2008 tanggal 3 April 2008 Tentang Organisasi dan Tata

Kerja Unit Pelaksana Teknis Karantina Pertanian yang mempunyai tugas pokok

melaksanakan kegiatan operasional perkarantinaan hewan dan tumbuhan, serta

pengawasan keamanan hayati, hewani dan nabati. Dengan Visi “Menjadi Garda

Terdepan Pelayanan Karantina yang Tangguh, Profesional, Modern dan Terpercaya

di Jawa Timur pada tahun 2019”. Sedangkan Misi dari BBKP Surabaya adalah:

o Melindungi kelestarian sumber daya hayati hewani dan nabati dari ancaman serangan Hama dan Penyakit Hewan Karantina (HPHK) dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) serta pengawasan lalu lintas komoditi pertanian segar yang memenuhi standard keamanan pangan;

o Meningkatkan manajemen operasional perkarantinaan hewan dan tumbuhan; o Mewujudkan Sistem manajemen Mutu Pelayanan dengan mengimplementasikan

secara konsisten SNI ISO 9001:2008; o Mewujudkan kompetensi sebagai Laboratorium Penguji (Testing Laboratory)

dengan mengimplementasikan secara konsisten SNI ISO/IEC 17025:2008 serta Laboratorium Biosafety Level 2 (BSL-2) yang terakreditasi;

o Mendorong terwujudnya peran perkarantinaan nasional dalam akselerasi ekspor komoditas pertanian yang akseptabel dan mampu bersaing di pasar internasional;

o Mendukung keberhasilan program agribisnis dan ketahanan pangan nasional; o Membangun masyarakat cinta karantina pertanian Indonesia.

A.2. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan

Laporan Keuangan Tahun 2017 ini merupakan laporan yang mencakup seluruh

aspek keuangan yang dikelola oleh Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya.

Laporan Keuangan ini dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI) yaitu

serangkaian prosedur manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari

pengumpulan data, pencatatan dan pengikhtisaran sampai dengan pelaporan posisi

keuangan dan operasi keuangan pada Kementerian Negara/Lembaga.

SAI terdiri dari Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA) dan Sistem

Informasi Manajemendan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). SAI

dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari

Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas,

dan Neraca. Sedangkan SIMAK-BMN adalah sistem yang menghasilkan informasi

Page 13: UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA ...karantinasby.ppid.pertanian.go.id/doc/38/ANGGARAN/Laporan...LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II

Laporan Keuangan semester II Tahun Anggaran 2017

Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya 13

aset tetap, persediaan, dan aset lainnya untuk penyusunan neraca dan laporan

barang milik negara serta laporan manajerial lainnya.

A.3. Basis Akuntansi

Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya menerapkan basis akrual dalam

penyusunan dan penyajian Neraca, Laporan Operasi dan Laporan Perubahan

Ekuitas. Basis akrual adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi

dan peristiwa lainnya pada saat transaksi dan peristiwa itu terjadi, tanpa

memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dibayarkan.

Sedangkan Laporan Realisasi Anggaran basis kas untuk disusun dan disajikan

dengan basis kas. Basis kas adalah basis akuntansi yang yang mengakui pengaruhi

transaksi atau peristiwa lainnya pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar.

Hal ini sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang ditetapkan

dalam Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan.

A.4. Dasar Pengukuran

Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk mengakui dan memasukkan

setiap pos dalam laporan keuangan. Dasar pengukuran yang diterapkan Balai Besar

Karantina Pertanian Surabaya dalam penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan

adalah dengan menggunakan nilai perolehan historis.

Aset dicatat sebesar pengeluaran/penggunaan sumber daya ekonomi atau sebesar

nilai wajar dari imbalan yang diberikan untuk memperoleh aset tersebut. Kewajiban

dicatat sebesar nilai wajar sumber daya ekonomi yang digunakan pemerintah untuk

memenuhi kewajiban yang bersangkutan.

Pengukuran pos-pos laporan keuangan menggunakan mata uang rupiah. Transaksi

yang menggunakan mata uang asing dikonversi terlebih dahulu dan dinyatakan

dalam mata uang rupiah.

A.5. Kebijakan Akuntansi

Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Tahun 2016 telah mengacu pada

Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Kebijakan akuntansi merupakan prinsip-

prinsip, dasar-dasar, konvensi-konvensi, aturan-aturan, dan praktik-praktik spesifik

yang dipilih oleh suatu entitas pelaporan dalam penyusunan dan penyajian laporan

keuangan. Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam laporan keuangan ini adalah

merupakan kebijakan yang ditetapkan oleh Balai Besar Karantina Pertanian

Surabaya yang merupakan entitas pelaporan dari Kementerian Pertanian.

Disamping itu, dalam penyusunannya telah diterapkan kaidah-kaidah pengelolaan

keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan.

Kebijakan-kebijakan akuntansi yang penting yang digunakan dalam penyusunan

Laporan Keuangan Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya adalah sebagai

berikut:

Page 14: UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA ...karantinasby.ppid.pertanian.go.id/doc/38/ANGGARAN/Laporan...LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II

Laporan Keuangan semester II Tahun Anggaran 2017

Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya 14

(1) Pendapatan – LRA

• Pendapatan-LRA adalah semua penerimaan Rekening Kas Umum Negara

yang menambah Saldo Anggaran Lebih dalam periode tahun anggaran yang

bersangkutan yang menjadi hak pemerintah dan tidak perlu dibayar kembali

oleh pemerintah.

• Pendapatan-LRA diakui pada saat kas diterima pada Kas Umum Negara

(KUN).

• Akuntansi pendapatan-LRA dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu

dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya

(setelah dikompensasikan dengan pengeluaran).

• Pendapatan-LRA disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.

(2) Pendapatan – LO

• Pendapatan-LO adalah hak pemerintah pusat yang diakui sebagai penambah

ekuitas dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan dan tidak perlu

dibayar kembali.

• Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas pendapatan dan /atau

Pendapatan direalisasi, yaitu adanya aliran masuk sumber daya ekonomi.

• Akuntansi pendapatan-LO dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu

dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya

(setelah dikompensasikan dengan pengeluaran).

• Pendapatan disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.

(3) Belanja

• Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Negara yang

mengurangi Saldo Anggaran Lebih dalam peride tahun anggaran yang

bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh

pemerintah.

• Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KUN.

• Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan belanja

terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan

oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).

• Belanja disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan selanjutnya

klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi akan diungkapkan dalam Catatan

atas Laporan Keuangan.

(4) Beban

• Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam periode

pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa pengeluaran atau

konsumsi aset atau timbulnya kewajiban.

• Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban; terjadinya konsumsi aset; dan

terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa.

• Beban disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan selanjutnya

klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi diungkapkan dalam Catatan atas

Laporan Keuangan.

Page 15: UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA ...karantinasby.ppid.pertanian.go.id/doc/38/ANGGARAN/Laporan...LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II

Laporan Keuangan semester II Tahun Anggaran 2017

Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya 15

(5) Aset

Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Aset Tetap, Piutang Jangka

Panjang dan Aset Lainnya.

a. Aset Lancar

• Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas dalam

bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan menggunakan kurs tengah

Bank Indonesia pada tanggal neraca.

• Investasi Jangka Pendek BLU dalam bentuk surat berharga disajikan

sebesar nilai perolehan sedangkan investasi dalam bentuk deposito dicatat

sebesar nilai nominal.

• Piutang diakui apabila menenuhi kriteria sebagai berikut:

a) Piutang yang timbul dari Tuntutan Perbendaharaan/ Ganti Rugi apabila

telah timbul hak yang didukung dengan Surat Keterangan Tanggung

Jawab Mutlak dan/atau telah dikeluarkannya surat keputusan yang

mempunyai kekuatan hukum tetap.

b) Piutang yang timbul dari perikatan diakui apabila terdapat peristiwa

yang menimbulkan hak tagih dan didukung dengan naskah perjanjian

yang menyatakan hak dan kewajiban secara jelas serta jumlahnya bisa

diukur dengan andal

• Piutang disajikan dalam neraca pada nilai yang dapat direalisasikan (net

realizable value). Hal ini diwujudkan dengan membentuk penyisihan

piutang tak tertagih. Penyisihan tersebut didasarkan atas kualitas piutang

yang ditentukan berdasarkan jatuh tempo dan upaya penagihan yang

dilakukan pemerintah. Perhitungan penyisihannya adalah sebagai berikut:

Kualitas Piutang Uraian Penyisihan

Lancar Belum dilakukan pelunasan s.d. tanggal

jatuh tempo

0,5%

Kurang Lancar Satu bulan terhitung sejak tanggal surat

tagihan pertama tidak dilakukan pelunasan

10%

Diragukan Satu bulan terhitung sejak tanggal surat

tagihan kedua tidak dilakukan pelunasan

50%

Macet 1. Satu bulan terhitung sejak tanggal surat

tagihan ketiga tidak dilakukan pelunasan

100%

2. Piutang telah diserahkan kepada Panitia

Urusan Piutang Negara/DJKN

• Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan Perbendaharaan/Ganti

Rugi (TP/TGR) yang akan jatuh tempo 12 (dua belas) bulan setelah

tanggal neraca disajikan sebagai Bagian Lancar TP/TGR atau Bagian

Lancar TPA.

• Nilai Persediaan dicatat berdasarkan hasil perhitungan fisik pada tanggal

neraca dikalikan dengan:

- harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian;

Page 16: UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA ...karantinasby.ppid.pertanian.go.id/doc/38/ANGGARAN/Laporan...LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II

Laporan Keuangan semester II Tahun Anggaran 2017

Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya 16

- harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri;

- harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh dengan

cara lainnya.

b. Aset Tetap

• Aset tetap mencakup seluruh aset berwujud yang dimanfaatkan oleh

pemerintah maupun untuk kepentingan publik yang mempunyai masa

manfaat lebih dari 1 tahun.

• Nilai Aset tetap disajikan berdasarkan harga perolehan atau harga wajar.

• Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum kapitalisasi

sebagai berikut:

• Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang

akan jatuh tempo 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan

sebagai Bagian Lancar TPA/TGR.

a. Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan peralatan

olah raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp300.000 (tiga

ratus ribu rupiah);

b. Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama dengan

atau lebih dari Rp10.000.000 (sepuluh juta rupiah);

c. Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum

kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali

pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya

berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak kesenian.

• Aset Tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan operasional pemerintah

yang disebabkan antara lain karena aus , ketinggalan jaman, tidak sesuai

dengan kebutuhan organisasi yang makin berkembang, rusak berat, tidak

sesuai dengan rencana umum tata ruang (RUTR), atau masa

kegunaannya telah berakhir direklasifikasi ke Aset Lain-Lain pada pos Aset

Lainnya.

• Aset tetap yang secara permanen dihentikan penggunaannya, dikeluarkan

dari neraca pada saat ada penetapan dari entitas sesuai dengan ketentuan

perundang-undangan di bidang pengelolaan BMN/BMD .

c. Penyusutan Aset Tetap

• Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai sehubungan dengan

penurunan kapasitas dan manfaat dari suatu aset tetap. Kebijakan

penyusutan aset tetap didasarkan pada Peraturan Menteri Keuangan

No.01/PMK.06/2013 tentang Penyusutan Barang Milik Negara Berupa

Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat sebagaimana diubah dengan

PMK 90/PMK.06/2014 tentang Penyusutan Barang Milik Negara Berupa

Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat.

• Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap:

a. Tanah b. Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP) c. Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan dokumen sumber sah

atau dalam kondisi rusak berat dan/atau usang yang telah diusulkan kepada Pengelola Barang untuk dilakukan penghapusan.

Page 17: UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA ...karantinasby.ppid.pertanian.go.id/doc/38/ANGGARAN/Laporan...LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II

Laporan Keuangan semester II Tahun Anggaran 2017

Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya 17

• Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset Tetap dilakukan setiap

akhir semester tanpa memperhitungkan adanya nilai residu.

• Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan menggunakan metode garis

lurus yaitu dengan mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan dari Aset

Tetap secara merata setiap semester selama Masa Manfaat.

• Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan berpedoman Keputusan

Menteri Keuangan Nomor: 59/KMK.06/2013 tentang Tabel Masa Manfaat

Dalam Rangka Penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap pada

Entitas Pemerintah Pusat. Secara umum tabel masa manfaat adalah

sebagai berikut:

Kelompok Aset Tetap Masa Manfaat

Peralatan dan Mesin 2 s.d 20 Tahun

Gedung dan Bangunan 10 s.d 50 Tahun

Jalan, Irigasi dan Jaringan 5 s.d 40 Tahun

Aset Tetap Lainnya (Alat musik modern) 4 Tahun

d. Piutang Jangka Panjang

• Piutang Jangka Panjang adalah piutang yang diharapkan / dijadwalkan

akan diterima dalam jangka waktu lebih dari 12 (dua belas) bulan setelah

tanggal pelaporan .

• Tagihan Penjualan Angsuran (TPA}, Tagihan Tuntutan

Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR} dinilai berdasarkan nilai

nominal dan disaj ikan sebesar nilai yang dapat direalisasikan .

e. Aset Lainnya

• Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, aset tetap , dan

piutang jangka panjang. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah aset tak

berwujud, tagihan penjualan angsuran yang jatuh tempo lebih dari 12

(dua belas} bulan , aset kerjasama dengan pihak ketiga (kemitraan), dan

kas yang dibatasi penggunaannya.

• Aset Tak Berwujud (ATB) disajikan sebesar nilai tercatat netto yaitu

sebesar harga perolehan setelah dikurangi akumulasi amortisasi .

• Amortisasi ATB dengan masa manfaat terbatas dilakukan dengan

metode garis lurus dan nilai sisa nihil. Sedangkan atas ATB dengan

masa manfaat tidak terbatas tidak dilakukan amortisasi.

• Aset Lain-lain berupa aset tetap pemerintah disajikan sebesar nilai buku

yaitu harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan.

Page 18: UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA ...karantinasby.ppid.pertanian.go.id/doc/38/ANGGARAN/Laporan...LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II

Laporan Keuangan semester II Tahun Anggaran 2017

Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya 18

(6) Kewajiban

• Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang

penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi

pemerintah.

• Kewajiban pemerintah diklasifikasikan ke dalam kewajiban jangka pendek

dan kewajiban jangka panjang.

a. Kewajiban Jangka Pendek

Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek

jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua

belas bulan setelah tanggal pelaporan.

Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga,

Belanja yang Masih Harus Dibayar, Pendapatan Diterima di Muka,

Bagian Lancar Utang Jangka Panjang, dan Utang Jangka Pendek

Lainnya.

b. Kewajiban Jangka Panjang

Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika

diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari dua

belas bulan setelah tanggal pelaporan.

• Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai kewajiban

pemerintah pada saat pertama kali transaksi berlangsung.

(7) Ekuitas

Ekuitas merupakan merupakan selisih antara aset dengan kewajiban dalam

satu periode. Pengungkapan lebih lanjut dari ekuitas disajikan dalam Laporan

Perubahan Ekuitas.

(8) Implementasi Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual Pertama Kali

Mulai tahun 2015 Pemerintah mengimplementasikan akuntansi berbasis akrual

sesuai dengan amanat PP No.71 Tahun 2010 tentang Akuntansi

Pemerintahan. Implementasi tersebut memberikan pengaruh pada beberapa

hal dalam penyajian laporan keuangan. Pertama, Pos-pos ekuitas dana pada

neraca per 31 Desember 2015 yang berbasis cash toward accrual

direklasifikasi menjadi ekuitas sesuai dengan akuntansi berbasis akrual.

Kedua, keterbandingan penyajian akun-akun tahun berjalan dengan tahun

sebelumnya dalam Laporan Operasional dan Laporan Perubahan Ekuitas tidak

dapat dipenuhi. Hal ini diakibatkan oleh penyusunan dan penyajian akuntansi

berbasis akrual pada tahun 2015 adalah merupakan implementasi yang

pertama.

Page 19: UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA ...karantinasby.ppid.pertanian.go.id/doc/38/ANGGARAN/Laporan...LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II

Laporan Keuangan semester II Tahun Anggaran 2017

Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya 19

B PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Selama periode berjalan, Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya telah mengadakan

revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dari DIPA awal. Hal ini disebabkan

oleh adanya program penghematan belanja pemerintah dan adanya perubahan

kegiatan sesuai dengan kebutuhan dan situasi serta kondisi pada saat pelaksanaan.

Perubahan tersebut berdasarkan sumber pendapatan dan jenis belanja adalah sebagai

berikut:

Uraian Anggaran Awal Anggaran Setelah Revisi

Pendapatan

Pendapatan Jasa 29,000,000,000.00 54,083,000,000.00

Jumlah Pendapatan 28,000,000,000.00 54,083,000,000.00

Belanja

Belanja Pegawai 19,653,657,000.00 20,559,687,000.00

Belanja Barang 20,893,647,000.00 21,869,195,000.00

Belanja Modal 10,060,401,000.00 20,578,823,000.00

Jumlah Belanja 50,607,705,000.00 63,007,705,000.00

B.1 PENDAPATAN

Realisasi Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017 adalah

sebesar Rp72,164,185,338.00 atau mencapai 133.43% dari estimasi pendapatan

yang ditetapkan sebesar Rp54,083,000,000.00 Rincian estimasi pendapatan dan

realisasinya adalah sebagai berikut:

Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan

Uraian 2017

Akun Pendapatan Anggaran Realisasi .%

Pendapatan Sewa Tanah, Gedung dan

Bangunan/ Pendapatan dari Pengelolaan BMN

(Pemanfaatan dan Pemindahtanganan) serta

Pendapatan dari Penjualan

0.00 3,329,927.00 0.00

Pendapatan Jasa 54,083,000,000.00 72,105,751,092.00 133.32

Pendapatan Denda Keterlambatan

Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah

4,933,424.00

Pendapatan Lain-lain 0.00 50,170,895,00 0.00

Jumlah 54,083,000,000.00 72,164,185,338.00 133.43

Page 20: UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA ...karantinasby.ppid.pertanian.go.id/doc/38/ANGGARAN/Laporan...LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II

Laporan Keuangan semester II Tahun Anggaran 2017

Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya 20

Pada setoran PNBP Tahun 2017 ini terdapat pengembalian belanja yang dicatat

sebagai pendapatan lain-lain. Pengembalian Belanja tersebut terdiri dari

Pengembalian Belanja Pegawai TA Yang Lalu senilai Rp12,991,554.00,

Pengembalian Belanja Barang TA Yang Lalu senilai Rp18,432,000.00 dan

Pengambalian Belanja Modal TA Yang lalu senilai Rp.18,747,341.00.

Rincian perbandingan realisasi pendapatan pada Balai Besar Karantina Pertanian

Surabaya adalah sebagai berikut:

Perbandingan Realisasi Pendapatan 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

Uraian Realisasi 31

Desember 2017

Realisasi 31

Desember 2016

.%

Pendapatan Sewa Tanah, Gedung dan

Bangunan/ Pendapatan dari Pengelolaan

BMN (Pemanfaatan dan

Pemindahtanganan) serta Pendapatan

dari Penjualan

3,329,927.00 942,985.00 3.53

Pendapatan Jasa 72,105,751,092.00 39,961,143,102.00 1.80

Pendapatan Iuran dan Denda/

Pendapatan Denda Keterlambatan

Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah

4,933,424.00 14,967,587.00 0.33

Pendapatan Lain-lain 50,170,895,00 288,912,256.00 0.17

Jumlah 72,164,185,338.00 40,265,965,930.00 1.79

Realisasi Pendapatan TA 2017 mengalami kenaikan sebesar 1.79 % dibandingkan

TA 2016. Hal ini disebabkan karena adanya perubahan tarif PNBP sesuai dengan

PP No.35 Tahun 2016.

Page 21: UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA ...karantinasby.ppid.pertanian.go.id/doc/38/ANGGARAN/Laporan...LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II

Laporan Keuangan semester II Tahun Anggaran 2017

Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya 21

B.2 BELANJA

Realisasi Belanja pada TA 2017 adalah sebesar Rp61,299,846,661.00 atau 97.29%

dari anggaran belanja sebesar Rp63,007,705,000.00. Rincian anggaran dan

realisasi belanja TA 2016 adalah sebagai berikut:

Rincian Pagu dan Realisasi Belanja per 31 Desember 2017

Uraian 2017

Akun Belanja Anggaran Realisasi .%

Belanja Pegawai 20,559,687,000.00 20,399,920,660.00 99.22

Belanja Barang 21,869,195,000.00 20,661,176,563.00 94,48

Belanja Modal 20,578,823,000.00 20,245,382,607.00

98,38

Total Belanja Kotor 63,007,705,000,00 61,306,479,830,00 97.28

Pengembalian Belanja 6,633,169.00 0.00

Total Belanja 63,007,705,000,00 61.299.846.661,00 97,29

Dibandingkan dengan Tahun 2016, Realisasi Belanja TA 2017 mengalami kenaikan

sebesar 1.39% dibandingkan realisasi belanja pada tahun sebelumnya. Hal ini

disebabkan antara lain:

1. Kenaikan pagu belanja dibanding tahun sebelumnya;

3. Penambahan jumlah belanja pegawai;

4. Peningkatan kebutuhan kantor akan belanja barang dan modal;

Perbandingan Realisasi Belanja 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

Uraian Realisasi 31

Desember 2017

Realisasi 31

Desember 2016

.%

Belanja Pegawai 20,393,287,491.00 20,236,379,471.00 1.01

Belanja Barang 20.661.176.563,00 18,211,860,513.00 1.13

Belanja Modal 20.245.382.607,00

5,676,595,255.00 3.57

Total Belanja 61.299.846.661,00 44,124,835,239.00 1.39

Page 22: UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA ...karantinasby.ppid.pertanian.go.id/doc/38/ANGGARAN/Laporan...LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II

Laporan Keuangan semester II Tahun Anggaran 2017

Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya 22

B.2.1 BELANJA PEGAWAI

Realisasi Belanja Pegawai per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah

masing-masing sebesar Rp20,393,287,491.00dan Rp20,236,379,471.00.

Realisasi belanja TA 2016 mengalami kenaikan sebesar 1.01% dari TA 2017. Hal

ini disebabkan antara lain oleh:

1. Adanya tambahan pegawai;

2. Adanya Realisasi Gaji ke 14 PNS

3. Penambahan jumlah fungsional khusus.

Perbandingan Belanja Pegawai per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

Uraian Realisasi 31

Desember 2017

Realisasi 31

Desember 2016

Naik

(Turun)

%

Belanja Gaji dan Tunjangan PNS 19,049,941,660.00 19,163,940,776.00 0.99

Belanja Lembur 1,349,979,000.00 1,072,629,000.00 1.26

Jumlah Belanja Kotor 20,399,920,660.00 20,236,569,776.00 1.01

Pengembalian Belanja Pegawai -6,633,169.00 -190,305.00 0.00

Jumlah Belanja 20,393,287,491.00 20,236,379,471.00 1.01

Pengembalian sebesar Rp6,633,169.00 adalah terdiri dari Belanja Pembulatan Gaji

PNS senilai Rp179.00, Belanja Tunj. Suami/Istri PNS senilai Rp2,237,850.00,

Belanja Tunj. Anak PNS senilai Rp895,140.00 dan Belanja Tunj. Umum PNS senilai

Rp3,500,000.00.

B.2.2 BELANJA BARANG

Realisasi Belanja Barang per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah

masing-masing sebesar Rp20.661.176.563,00 dan Rp 18,211,860,513.00.

Realisasi belanja barang TA 2017 mengalami kenaikan sebesar 1.13% dari TA

2016. Hal ini disebabkan antara lain oleh:

1. Adanya peningkatan pembelian bahan persediaan;

2. Adanya penambahan kegiatan perjalanan dinas.

Page 23: UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA ...karantinasby.ppid.pertanian.go.id/doc/38/ANGGARAN/Laporan...LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II

Laporan Keuangan semester II Tahun Anggaran 2017

Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya 23

Perbandingan Belanja Barang

per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

Uraian Realisasi 31

Desember 2016

Realisasi 31

Desember 2015

Naik

(Turun)

%

Belanja Barang Operasional 4,256,610,788.00 2,477,708,650.00 1.72

Belanja Barang Non Operasional 869,108,300.00 1,123,038,100.00 -0.77

Belanja Barang Persediaan 3,194,753,080.00 4,330,488,200.00 -0.74

Belanja Jasa 2,202,755,975.00 1,859,191,968.00 1.12

Belanja Pemeliharaan 2,302,445,505.00 2,588,699,395.00 -0.89

Belanja Perjalanan Dalam Negeri 7,835,502,915.00 5,832,734,200.00 1.34

Jumlah Belanja Kotor 20,661,176,563.00 18,211,860,513.00 1.13

Pengembalian Belanja Barang 0.00 0.00

Jumlah Belanja 20,661,176,563.00 18,211,860,513.00 1.13

B.2.3 BELANJA MODAL TANAH

Realisasi Belanja Modal Tanah per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

adalah masing-masing sebesar Rp0.00 dan Rp709,837,100.00. Realisasi Belanja

Modal Tanah TA 2017 mengalami penurunan sebesar 100% dibandingkan TA

2016. Belanja Modal tanah 2016 senilai Rp709,837,100.00 ini di realisasikan

dalam bentuk pengembangan Tanah yaitu Pengembangan Nilai Aset sebesar

Rp186,983,000.00 berupa pengurukan Tanah yang ada di kantor Wiker Ketapang

Banyuwangi dan Pengembangan melalui KDP sebesar Rp522,854,100.00 berupa

Pengurukan tanah yang ada di Kantor Pusat BBKP Surabaya.

Page 24: UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA ...karantinasby.ppid.pertanian.go.id/doc/38/ANGGARAN/Laporan...LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II

Laporan Keuangan semester II Tahun Anggaran 2017

Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya 24

B.2.4 BELANJA MODAL PERALATAN DAN MESIN

Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2017 dan 31

Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp13,661,003,207.00 dan

Rp1,202,095,655.00. Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin TA 2017

mengalami kenaikan sebesar 11.36% dibandingkan TA 2016. Belanja Modal dan

Mesin TA 2017 senilai Rp13,661,003,207.00 terdiri dari pembelian senilai

Rp11,702,809,497.00 dan penyelesaian pembangunan dengan KDP

(pembayaran melalui termin) senilai Rp1,958,193,710.00 yang terdiri dari

pengadaan meubelair senilai Rp614,933,710.00 dan pengadaan alat lab senilai

Rp1,343,260,000.00. Rincian Pembelian peralatan dan mesin sebagaimana

berikut:

1. Pembelian senilai Rp6,743,614,335.00 berupa :

- 20 unit station wagon senilai Rp6,258,579,335.00

- 30 unit Sepeda Motor seilai Rp485,035,000.00

2. Pembelian senilai Rp1,081,340,541.00 berupa :

- 8 buah Lemari kayu senilai Rp98,550,000.00

- 1 buah buffet senilai Rp3,500,000.00

- 10 buah cctv senilai Rp144,140,000.00

- 1 buah LCD Proyektor senilai Rp31,000,000.00

- 1 buah nakas senilai Rp750,000.00

- 5 buah mesin penghisap debu senilai Rp18,430,000.00

- 32 buah A.C Split senilai Rp193,010,500.00

- 1 buah kitchen set senilai Rp11,200,000.00

- 19 buah televise senilai Rp167,128,541.00

- 14 buah loud speaker senilai Rp179,300,000.00

- 7 buah microphone table stand senilai Rp17,325,000.00

- 1 buah stabilisator senilai Rp22,940,000.00

- 1 buah camera video senilai Rp22,066,000.00

- 1 buah water filter senilai Rp169,000,000.00

3. Pembelian senilai Rp427,487,788.00 berupa :

- 3 buah audio mixing portable senilai Rp20,350,000.00

- 1 buah audio amplifier senilai Rp34,650,000.00

- 8 buah microphone / wireless mic senilai Rp52,525,000.00

- 2 buah stand mix senilai Rp880,000.00

- 1 buah power supply micropone senilai Rp4,675,000.00

- 11 buah UPS senilai Rp157,967,530.00

- 15 buah kabel microphone senilai Rp18,315,000.00

- 2 buah slide proyektor senilai Rp25,913,000.00

- 6 buah camera film senilai Rp66,916,928.00

- 1 buah video conference senilai Rp10,935,000.00

- 5 buah handy talky (HT) senilai Rp11,975,000.00

- 3 buah facsimile senilai Rp6,435,330.00

- 1 buah line amplifier senilai Rp15,950,000.00

4. Pembelian senilai Rp8,480,000.00 berupa :

- 2 buah refrigerator senilai Rp5,400,000.00

- 8 buah tripod senilai Rp3,080,000.00

Page 25: UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA ...karantinasby.ppid.pertanian.go.id/doc/38/ANGGARAN/Laporan...LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II

Laporan Keuangan semester II Tahun Anggaran 2017

Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya 25

5. Pembelian senilai Rp3,421,926,833.00 berupa :

- 136 buah PC Unit senilai Rp1,621,186,300.00

- 27 buah Laptop senilai Rp528,459,560.00

- 1 buah Tablet PC senilai Rp14,575,000.00

- 14 buah Monitor senilai Rp76,137,396.00

- 80 buah Printer senilai Rp423,295,853.00

- 8 buah server senilai Rp713,000,000.00

- 12 buah wireless acces point senilai Rp45,727,724.00

6. Pembelian senilai Rp. 19.960.000,- berupa Jet Pump.

Perbandingan Belanja Modal Peralatan dan Mesin

per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

Uraian Jenis Belanja Realisasi 31

Desember 2017

Realisasi 31

Desember 2016

Naik

(Turun)

%

Belanja Modal Peralatan dan Mesin 13,661,003,207.00 1.202.095.655,00 11.36

Jumlah Belanja Kotor 13,661,003,207.00 1.202.095.655,00 11.36

Pengembalian Belanja 0.00 0.00 0.00

Jumlah Belanja 13,661,003,207.00 1.202.095.655,00 11.36

B.2.5 BELANJA MODAL GEDUNG DAN BANGUNAN

Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2017 dan 31

Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp 6,479,004,400.00 dan

Rp 3,474,749,200.00. Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan TA 2017

mengalami kenaikan sebesar 1.86% dibandingkan TA 2016.

Tabel Rincian Realisasi Belanja Modal TA 2017 adalah sebagai berikut:

Akun Uraian Realisasi 2017

NERACA PERCOBAAN

533111 Belanja Modal GB 0

533115 Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan 0

533121 Belanja Modal Penambahan Nilai 6,479,004,400.00

Total 6,479,004,400.00

DAFTAR TRANSAKSI BMN

105 Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP -

202 Pengembangan Nilai Aset 85,510,000.00

208 Pengembangan Melalui KDP 851,903,000.00

Total Penambahan aset 937,413,000.00

Selisih Belanja Modal dg Penambahan Aset 5,541,591,400.00

Dimana adanya selisih sebesar Rp5,541,591,400.00 merupakan KDP dari

pembangunan pengembangan Kantor Pusat BBKP Surabaya.

Pengembangan nilai asset senilai Rp85,510,000.00 diperoleh dari

Pengembangan Kandang di Wilker Situbondo.

Page 26: UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA ...karantinasby.ppid.pertanian.go.id/doc/38/ANGGARAN/Laporan...LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II

Laporan Keuangan semester II Tahun Anggaran 2017

Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya 26

Sedangkan pengembangan melalui KDP senilai Rp851,903,000.00 terdirir dari:

- Rp452,009,000.00 yang merupakan pengembangan bangunan kantor

permanen Prapat Kurung senilai Rp75,016,000.00 dan pengembangan

bangunan kantor permanen Lab. Doyong senilai Rp376,993,000.00.

- Rp215,550,000.00 yang merupakan pengembangan bangunan aset tertutup

permanen Nginden Rp134,650,000.00 dan pengembangan bangunan aset

tertutup permanen Kutisari Rp80,900,000.00

- Rp184,344,000.00 yang merupakan pengembangan rumah negara golongan

II Tipe B permanen Rumah Dinas Tropodo.

Perbandingan Belanja Modal Gedung dan Bangunan

per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

Uraian Jenis Belanja Realisasi 31

Desember 2017

Realisasi 31

Desember 2016

Naik (Turun)

%

Belanja Modal Gedung dan Bangunan 6,479,004,400.00 3,474,749,200.00 1.86

Jumlah Belanja Kotor 6,479,004,400.00 3,474,749,200.00 1.86

Pengembalian Belanja 0.00 0.00 0.00

Jumlah Belanja 6,479,004,400.00 3,474,749,200.00 1.86

B.2.6 BELANJA MODAL JALAN, IRIGASI DAN JARINGAN

Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan per 31 Desember 2017 dan 31

Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp105,375,000.00 dan

Rp289,913,300.00. Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan TA 2017

mengalami penurunan sebesar 0.36% dibandingkan TA 2016. Rincian belanja

modal jalan, irigasi dan jaringan terdiri dari:

1. Belanja modal irigasi senilai Rp26,505,000.00 berupa pengadaan sumur

dengan pompa (bangunan pengambilan irigasi);

2. Belanja modal jaringan senilai Rp49,270,000.00 berupa instalasi jaringan

internet di Wilker Ketapang dan Wilker Malang;

3. Belanja modal pengembangan nilai asset Rp29,600,000.00 berupa

pengembangan jaringan internet di Kantor Pusat BBKP Surabaya, UP I

Prapat Kurung dan UP III Juanda.

Page 27: UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA ...karantinasby.ppid.pertanian.go.id/doc/38/ANGGARAN/Laporan...LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II

Laporan Keuangan semester II Tahun Anggaran 2017

Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya 27

Perbandingan Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan

per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

Uraian Jenis Belanja Realisasi 31

Desember 2017

Realisasi 31

Desember 2016

Naik

(Turun) %

Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan 105,375,000.00 289,913,300.00 -0.36

Jumlah Belanja Kotor 105,375,000.00 289,913,300.00 -0.36

Pengembalian Belanja 0.00 0.00 0.00

Jumlah Belanja 105,375,000.000 289,913,300.00 -0.36

C PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA

C.1 ASET LANCAR

C.1.1 KAS DI BENDAHARA PENERIMAAN

Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2017 dan 31 Desember

2016 adalah masing-masing sebesar Rp0.00 dan Rp418,822,512.00. Kas di

Bendahara Penerimaan meliputi saldo uang tunai dan saldo rekening di bank yang

berada di bawah tanggung jawab Bendahara Penerimaan yang sumbernya

berasal dari pelaksanaan tugas pemerintahan berupa Penerimaan Negara Bukan

Pajak.

Perbandingan Kas di Bendahara Penerimaan

per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

Uraian 31 Desember 2017 31 Desember 2016

Pendapatan Sensor/ Karantina,

Pengawasan/ Pemeriksaan

0.00 418,822,512.00

Jumlah 0.00 418,822,512.00

Page 28: UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA ...karantinasby.ppid.pertanian.go.id/doc/38/ANGGARAN/Laporan...LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II

Laporan Keuangan semester II Tahun Anggaran 2017

Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya 28

C.1.2 PERSEDIAAN

Saldo Persediaan per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-

masing sebesar Rp2,887,375,122.00 dan Rp 2,713,390,984.00. Persediaan

merupakan jenis aset dalam bentuk barang atau perlengkapan (supplies) pada

tanggal neraca yang diperoleh dengan maksud untuk mendukung kegiatan

operasional dan/atau untuk dijual, dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan

kepada masyarakat. Rincian Persediaan per 31 Desember 2017 adalah sebagai

berikut:

C.2 ASET TETAP

C.2.1 TANAH

Nilai Aset Tetap berupa Tanah yang dimiliki Balai Besar Karantina Pertanian

Surabaya per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing

sebesar Rp136,049,111,000.00 dan Rp22,248,667,623.00. Mutasi nilai Tanah

tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 22,248,667,623.00

Mutasi Tambah

Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas 3,208,790.00

Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset 113,797,234,587.00

Mutasi Kurang

Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 0.00

Saldo per 31 Desember 2017 136,049,111,000.00

Akumulasi Penyusutan s.d 31 Desember 2017 0.00

Nilai Buku per 31 Desember 2017 136,049,111,000.00

Saldo Awal 31 Des 2016 2.713.390.984,00

Tambah 5.450.957.962,00

Transaksi So Awal 44.623.300,00

Pembelian 3.194.753.080,00

Transfer Masuk 178.896.680,00

Koreksi Tambah 1.978.637.014,00

Hasil Opname Fisik 1.030.500,00

Koreksi Penyesuaian 53.017.388,00

Kurang 5.276.973.824,00

Pemakaian 3.366.443.010,00

Transfer Keluar 563.250,00

Barang Usang -

Barang Rusak -

Hasil Opname Fisik -

Koreksi kurang 1.909.967.564,00

Koreksi Penyesuaian Persediaan

Saldo 31 Des 2017 2.887.375.122,00

Page 29: UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA ...karantinasby.ppid.pertanian.go.id/doc/38/ANGGARAN/Laporan...LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II

Laporan Keuangan semester II Tahun Anggaran 2017

Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya 29

Nilai Koreksi Pencatatan senilai Rp3,208,790.00 merupakan hasil dari koreksi

pencatatan nilai/ kuantitas tanah dan bangunan kantor Wilker Banyuwangi.

Sedangkan Koreksi nilai tim penertiban aset senilai Rp113,797,234,587.00

dijelaskan dalam table dibawah ini:

Page 30: UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA ...karantinasby.ppid.pertanian.go.id/doc/38/ANGGARAN/Laporan...LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II

Laporan Keuangan semester II Tahun Anggaran 2017

Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya 30

NO Nama Barang Tanggal

Perolehan

Hasil Inventarisasi Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset

Kuan-titas

Nilai Perolehan

Nilai Buku Nilai Wajar Nomor Laporan Penilaian Tanggal Laporan

Penilaian

Nilai Perolehan Nilai Buku

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan I Jl. Nginden Baru I No.6

01-12-2004 359 359.600.000 359.600.000 2.532.191.000 LPK-00548/1/1/WKN.10/KNL.02/10.01/2017 01-11-

2017 2.172.591.000 2.172.591.000

2

Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan Jl. Tropodo I No.126 Waru Sidoarjo

01-12-2004 287 229.750.523 229.750.523 878.938.000 LPK-00542/1/1/WKN.10/KNL.02/10.01/2017 01-11-

2017 649.187.477 649.187.477

3

Tanah Bangunan Kantor Pemerintah Jl. Letjen Suprapto No. 67 Waru Sidoarjo

01-12-2004 1.947 4.018.600.000 4.018.600.000 19.097.365.000 LPK-00541/1/1/WKN.10/KNL.02/10.01/2017 01-11-

2017 15.078.765.000 15.078.765.000

4 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah Jl. Gatot Subroto Banyuwangi

01-12-2005 544 199.920.000 199.920.000 1.547.952.000 LPK-00562/1/1/WKN.10/KNL.02/10.01/2017 01-11-

2017 1.348.032.000 1.348.032.000

5

Tanah Bangunan Kantor Pemerintah ABDURAHMAN SALEH, DUSUN BOROBAMBAN

21-10-2011 680 494.700.000 494.700.000 1.324.266.000 LPK-00551/1/1/WKN.10/KNL.02/10.01/2017 01-11-

2017 829.566.000 829.566.000

6 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah Jl. Raya Bandara Ir. H. Juanda Sidoarjo

22-06-2012 2.316 2.952.900.000 2.952.900.000 28.897.658.000 LPK-00540/1/1/WKN.10/KNL.02/10.01/2017 01-11-

2017 25.944.758.000 25.944.758.000

7 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah Jl Raya Mandala Semambung Sidoarjo

22-06-2012 1.046 1.228.800.000 1.228.800.000 13.051.360.000 LPK-00540/1/1/WKN.10/KNL.02/10.01/2017 01-11-

2017 11.822.560.000 11.822.560.000

8 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah Pelabuhan Laut Kalibuntu

22-06-2012 1.050 110.000.000 110.000.000 572.571.000 LPK-00560/1/1/WKN.10/KNL.02/10.01/2017 01-11-

2017 462.571.000 462.571.000

9 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah Jl. Gatot Subroto Banyuwangi

24-10-2012 3.000 1.831.062.890 1.831.062.890 8.491.500.000 LPK-00560.A/1/1/WKN.10/KNL.02/10.01/2017

01-11-2017

6.660.437.110 6.660.437.110

10

Tanah Bangunan Kantor Pemerintah JALAN ABDURAHMAN SALEH DUSUN BOROBAMBAN

21-10-2011 220 160.050.000 160.050.000 428.439.000 LPK-00551/1/1/WKN.10/KNL.02/10.01/2017 01-11-

2017 268.389.000 268.389.000

11 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah Semambung mandala Sidoarjo

10-12-2014 860 4.911.293.000 4.911.293.000 10.730.564.000 LPK-00540/1/1/WKN.10/KNL.02/10.01/2017 01-11-

2017 5.819.271.000 5.819.271.000

Page 31: UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA ...karantinasby.ppid.pertanian.go.id/doc/38/ANGGARAN/Laporan...LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II

Laporan Keuangan semester II Tahun Anggaran 2017

Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya 31

12 Tanah Bangunan Laboratorium Jl. Kutisari Selatan II 64

31-12-1983 585 557.800.000 557.800.000 4.141.800.000 LPK-00547/1/1/WKN.10/KNL.02/10.01/2017 01-11-

2017 3.584.000.000 3.584.000.000

13 Tanah Bangunan Karantina Jl. Stasiun PJKA Kandangan Tandes Surabaya

31-12-1981 7.213 1.388.500.000 1.388.500.000 11.207.892.000 LPK-00549/1/1/WKN.10/KNL.02/10.01/2017 01-11-

2017 9.819.392.000 9.819.392.000

14

Tanah Bangunan Kandang Hewan Jl. Stasiun PJKA Kandangan Tandes Surabaya

31-12-1981 21.985 3.808.900.000 3.808.900.000 33.146.615.000 LPK-00550/1/1/WKN.10/KNL.02/10.01/2017 01-11-

2017 29.337.715.000 29.337.715.000

TOTAL 113.797.234.587 113.797.234.587

Page 32: UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA ...karantinasby.ppid.pertanian.go.id/doc/38/ANGGARAN/Laporan...LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II

Laporan Keuangan semester II Tahun Anggaran 2017

Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya 32

Rincian Saldo Tanah per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

C.2.2 PERALATAN DAN MESIN

Nilai Aset Peralatan dan Mesin yang dimiliki Balai Besar Karantina Pertanian

Surabaya per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing

sebesar Rp59,901,001,556.00 dan Rp53,871,551,012.00. Mutasi nilai Peralatan

dan Mesin tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

Uraian Nilai

Saldo Awal audited 53,871,533,012.00

Daftar Transaksi BMN

Saldo BMN

Penambahan dari Belanja Modal 15,619,196,917.00

Pembelian 11,702,809,497.00

Pengembangan melalui KDP

Penyelesaian Pembangunan 1,958,193,710.00

Reklasifikasi masuk 1,958,193,710.00

Pengurangan Non Belanja Modal 9,589,728,373.00

Penghentian Aset Dari Penggunaan 7,336,591,213.00

Koreksi Pencatatan Nilai 5.223.450

Reklasifikasi Keluar 1.958.193.710

Transfer Keluar 289.720.000

Saldo Aset per 31 Desember 2017 59,901,001,556.00

No Kuantitas

(m2) Alamat Nilai Buku

1 359 Nginden Baru 1 No.6, Surabaya 2.532.191.000,00

2 287 Jl. Tropodo I No 126 Waru, Sidoarjo 878.938.000,00

3 1.947 Letjen Suprapto No. 67 Waru Sidoarjo 19.097.365.000,00

4 544 Jl. Gatot Subroto Banyuwangi 1.547.952.000,00

5 680 Abdurahman Saleh Dusun Borobamban, Malang 1.324.266.000,00

6 2.316 Raya Bandara Ir. H. Juanda 28.897.658.000,00

7 1.046 Raya Mandala Semambung, Sidoarjo 13.051.360.000,00

8 1.050 Pelabuhan Laut Kalibuntu 572.571.000,00

9 3.000 Gatot Subroto Banyuwangi 8.491.500.000,00

10 220 Jl. Abdurahman Saleh Dusun Borobamban, Malang 428.439.000,00

11 860 Semabung, Mandala, Sidoarjo 10.730.564.000,00

12 585 Kutisari Selatan II 64 4.141.800.000,00

13 7.213 Stasiun PJKA Kandangan 11.207.892.000,00

14 21.985 Stasiun PJKA Kandangan 33.146.615.000,00

136.049.111.000,00

Page 33: UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA ...karantinasby.ppid.pertanian.go.id/doc/38/ANGGARAN/Laporan...LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II

Laporan Keuangan semester II Tahun Anggaran 2017

Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya 33

Penjelasan mutasi penambahan dan pengurangan atas nilai Peralatan dan Mesin

adalah sebagai berikut:

Mutasi tambah atas nilai Peralatan dan Mesin senilai Rp15,619,196,917.00 (Lima

Belas Milyar Enam Ratus Sembilan Belas Juta Seratus Sembilan Puluh Enam

Ribu Sembilan Ratus Tujuh Belas Rupiah), berasal dari:

1. Pembelian senilai Rp11,702,809,497.00.

2. Penyelesaian Pembangunan dengan KDP berupa meubelair dan alat

laboratorium senilai Rp1,958,193,710.00

3. Reklasifikasi Masuk berupa meubelair sesuai dengan Surat Keterangan Nomor

118.a /PL.030/K.6.A/12/2017 tanggl 30 Desember 2017 dan alat laboratorium

sesuai dengan Surat Keterangan Nomor 119.a /PL.030/K.6.A/12/2017 tanggl

30 Desember 2017 untuk mencatat ke masing masing kode yang sebenarnya,

senilai Rp1,958,193,710.00 dengan perincian terlampir

Mutasi kurang atas nilai Peralatan dan Mesin senilai Rp9,589,728,373.00

(Sembilan Milyar Lima Ratus Delapan Puluh Sembilan Juta Tujuh Ratus Dua

Puluh Delapan Ribu Tiga Ratus Tujuh Puluh Tiga Rupiah), berasal dari:

1. Koreksi Pencatatatan Nilai/Kuantitas berupa :

- 0 buah A.C Split kode 3.05.02.04.004 senilai Rp3,102,185.00

- 0 buah P.C Unit kode 3.10.01.02.001 senilai Rp2,121,265.00

Koreksi tersebut merupakan tindak lanjut dari temuan irjen

2. Transfer Keluar berupa 1 (satu) unit station wagon senilai Rp289,720,000.00

sesuai dengan Berita Acara Serah Terima Nomor : 3159/PL.210/K.6.A/12/2017

tanggal 15 Desember 2017.

3. Reklasifikasi keluar berupa meubelair sesuai dengan Surat Keterangan Nomor

118.a /PL.030/K.6.A/12/2017 tanggl 30 Desember 2017 dan alat laboratorium

sesuai dengan Surat Keterangan Nomor 119.a /PL.030/K.6.A/12/2017 tanggl

30 Desember 2017 untuk mencatat ke masing masing kode yang sebenarnya,

senilai Rp1,958,193,710.00

4. Penghentian Aset dari Penggunaan senilai Rp7,336,591,213.00 berupa :

- 1 unit minibus (penumpang 14 orang kebawah) kode 3.02.01.02.003

senilai Rp200,000,000.00 sesuai dengan Berita Acara Pemutahiran BMN

nomor 483/PL.030/K.6.A/3/2017 tanggal 01 Maret 2017

- 1 unit minibus (penumpang 14 orang kebawah) kode 3.02.01.02.003

senilai Rp170,000,000.00 sesuai dengan Berita Acara Pemutahiran BMN

nomor 1229/PL.030/K.6.A/6/2017 tanggal 2 Juni 2017

- 6 unit minibus (penumpang 14 orang kebawah) kode 3.02.01.02.003

senilai Rp736,558,000.00 sesuai dengan Berita Acara Pemutahiran BMN

nomor 2582/PL.030/K.6.A/10/2017 tanggal 31 Oktober 2017

- 8 unit station wagon kode 3.02.01.01.003 senilai Rp743,350,000.00 sesuai

dengan Berita Acara Pemutahiran BMN nomor

2582/PL.030/K.6.A/10/2017 tanggal 31 Oktober 2017

- 31 unit Sepeda Motor kode 3.02.01.04.001 senilai Rp324,900,000.00

- 1 Paket barang inventaris senilai Rp5,161,783,213.00 sesuai dengan

Berita Acara Pemutahiran BMN No: 2918/PL.030/K.6.A/11/2017 tanggal

24 Nopember 2017.

Page 34: UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA ...karantinasby.ppid.pertanian.go.id/doc/38/ANGGARAN/Laporan...LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II

Laporan Keuangan semester II Tahun Anggaran 2017

Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya 34

C.2.3 GEDUNG DAN BANGUNAN

Nilai Aset Gedung dan Bangunan yang dimiliki Balai Besar Karantina Pertanian

Surabaya per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing

sebesar Rp32,455,164,664.00 dan Rp34,873,080,116.00. Mutasi nilai Gedung dan

Bangunan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

No Uraian Nilai

1 Saldo Awal audited 34,873,080,116.00

2 Daftar Transaksi BMN 192,229,106.00

Saldo awal BMN 192,229,106.00

Penambahan dari Belanja Modal 4,545,037,209.00

Barang Berlebih Hasil Inventarisasi 42,420,000.00 Pengembangan Nilai Aset 85,510,000.00 Koreksi Pencatatan Nilai/ Kuantitas 473,981,270.00 Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset 3,091,222,939.00 Pengembangan Melalui KDP 851,903,000.00 Pengurang 7,155,181,767.00

Koreksi Pencatatan Nilai 682,943,000.00 Koreksi Semu Hasil Penilaian Kembali 6,472,238,767.00 Saldo Aset per 31 Desember 2017 32,455,164,664.00

Penjelasan mutasi penambahan dan pengurangan atas nilai Gedung dan

Bangunan adalah sebagai berikut:

Mutasi tambah atas nilai Gedung dan Bangunan senilai Rp8,734,702,360.00

(Delapan Milyar Tujuh Ratus Tiga Puluh Empat Juta Tujuh Ratus Dua Ribu Tiga

Ratus Enam Puluh Rupiah), berasal dari:

1. Saldo Awal senilai Rp192,229,106.00

Penambahan saldo awal senilai Rp192,229,106.00 merupakan Pemuktahiran

Data Barang Milik Negara (BMN), berdasarkan Dokumen Kontrak nomor

124.b/PL.210/L.6.A/06/16 tanggal 30 Juni 2016 dan

193.f/PL.210/L.6.A/10/2016 tanggal 13 Oktober 2016 dan Berita Acara

Pemutahiran BMN nomor 009/PL.030/L.6.A/1/2017 tanggal 30 Januari 2017

berupa :

- Bangunan Gudang Tertutup Permanen kode 4.01.01.02.001,- senilai

Rp75,280,559.00

- Gedung Pos Jaga Permanen kode 4.01.01.13.001 senilai

Rp29,463,906.00

- Bangunan terbuka lainnya kode 4.01.01.25.999,- senilai Rp42,385,501.00

- Bangunan gedung tempat kerja lainnya permanen kode 4.01.01.30.001,-

senilai Rp45,099,140.00

Page 35: UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA ...karantinasby.ppid.pertanian.go.id/doc/38/ANGGARAN/Laporan...LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II

Laporan Keuangan semester II Tahun Anggaran 2017

Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya 35

2. Barang berlebih hasil inventarisasi senilai Rp42,420,000.00 berupa :

- Bangunan Gedung Tempat Kerja Lainnya Permanen kode

4.01.01.30.001.5 senilai Rp23,200,000.00 sesuai dengan Berita Acara

Hasil Inventarisasi dan Penilaian nomor BAR -

86/WKN.10/KNL.02/IPBMN/2017 (LHP.02)

- Bangunan Gedung Tempat Kerja Lainnya Permanen kode

4.01.01.30.001.6 senilai Rp19,220,000.00 sesuai dengan Berita Acara

Hasil Inventarisasi dan Penilaian nomor BAR -

86/WKN.10/KNL.02/IPBMN/2017 (LHP.02)

3. Pengembangan Nilai Aset senilai Rp85,510,000.00

- Bangunan untuk kandang kode 4.01.01.29.001 senilai Rp85,510,000.00

4. Koreksi Pencatatan Nilai/kuantitas senilai Rp1,100,412,432.00

- Bangunan Gedung Kantor Permanen Kode 4.01.01.02.001.8 senilai

Rp193,600,000.00 sesuai dengan Berita Acara Pemutahiran Data BMN

nomor 1959/PL.030/K.6.A/8/2017 tanggal 31 Agustus 2017.

- Pagar Permanen kode 4.04.01.04.001.5 senilai Rp5,613,000.00 sesuai

dengan Berita Acara Pemutahiran Data BMN nomor

1959/PL.030/K.6.A/8/2017 tanggal 31 Agustus 2017.

- Pagar Permanen kode 4.04.01.04.001.9 senilai Rp483,730,000.00 sesuai

dengan Berita Acara Pemutahiran Data BMN nomor

1959/PL.030/K.6.A/8/2017 tanggal 31 Agustus 2017.

- Pagar Permanen kode 4.04.01.04.001.1 senilai Rp417,469,432.00 sesuai

dengan Berita Acara Pemutahiran Data BMN nomor

009/PL.030/K.6.A/1/2017 tanggal 30 Januari 2017.

5. Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset senilai Rp6,462,227,822.00 sesuai dengan

Berita Acara Hasil Inventarisasi dan Penilaian nomor BAR -

86/WKN.10/KNL.02/IPBMN/2017

6. Pengembangan Melalui KDP senilai Rp851,903,000.00

- Bangunan Gudang Tertutup Permanen kode 4.01.01.02.001 NUP. 11

senilai Rp134,650,000.00

- Rumah Negara Golongan II Tipe B Permanen kode 4010202004 NUP. 2

senilai Rp184,344,000.00

- Bangunan Gedung Kantor Permanen kode 4.01.01.01.001 NUP. 1 senilai

Rp75,016,000.00

- Bangunan Gedung Kantor Permanen kode 4.01.01.01.001 NUP. 8 senilai

Rp376,993,000.00

- Bangunan Gudang Tertutup Permanen kode 4.01.01.02.001 NUP. 7

senilai Rp80,900,000.00

Mutasi kurang atas nilai Gedung dan Bangunan senilai Rp11,152,617,812.00

(Sebelas Milyar Seratus Lima Puluh Dua Juta Enam Ratus Tujuh Belas Ribu

Delapan Ratus Dua Belas Rupiah), berasal dari:

1. Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas senilai Rp- 626,431,162.00

- Mengurangi nilai bangunan Gedung Kantor Permanen NUP

4.01.01.01.001.1 senilai Rp3,463,500.00 tindak lanjut dari temuan

inspektorat Kementan

Page 36: UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA ...karantinasby.ppid.pertanian.go.id/doc/38/ANGGARAN/Laporan...LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II

Laporan Keuangan semester II Tahun Anggaran 2017

Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya 36

- Mengurangi nilai bangunan Gedung Kantor Permanen NUP

4.01.01.01.001.17 senilai Rp1,689,000.00 tindak lanjut dari temuan

inspektorat Kementan.

- Mengurangi nilai bangunan Gedung Kantor Permanen NUP

4.01.01.01.001.21 senilai Rp3,224,543.00 tindak lanjut dari temuan BPK

RI.

- Mengurangi nilai Gedung Pertemuan Permanen NUP. 4.01.01.09.001.1

senilai Rp42,385,501.00 berdasarkan Dokumen Kontrak nomor

124.b/PL.210/L.6.A/06/16 tanggal 30 Juni 2016 dan

193.f/PL.210/L.6.A/10/2016 tanggal 13 Oktober 2016 dan Berita Acara

Pemutahiran BMN nomor 009/PL.030/L.6.A/1/2017 tanggal 30 Januari

2017

- Mengurangi nilai bangunan untuk kandang NUP 4.01.01.29.001.8 senilai

Rp567,313,037.00 berdasarkan Dokumen Kontrak nomor

124.b/PL.210/L.6.A/06/16 tanggal 30 Juni 2016 dan

193.f/PL.210/L.6.A/10/2016 tanggal 13 Oktober 2016 dan Berita Acara

Pemutahiran BMN nomor 009/PL.030/L.6.A/1/2017 tanggal 30 Januari

2017

- Mengurangi nilai bangunan untuk kandang NUP 4.01.01.29.001.8 senilai

Rp2,787,302.00 tindak lanjut dari temuan inspektorat Kementan

- Mengurangi nilai bangunan gedung tempat kerja lainya permanen

(screenhouse) NUP. 4.01.01.30.001.4 Senilai Rp680,802.00 tindak lanjut

dari temuan inspektorat Kementan

- Mengurangi NIlai Pagar Permanen kode 4 04 01 04 001.1 senilai

- Rp -4,887,477.00 merupakan temuan inspektorat Kementan

2. Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset senilai Rp-3,371,004,883.00 sesuai

dengan Berita Acara Hasil Inventarisasi dan Penilaian nomor BAR -

86/WKN.10/KNL.02/IPBMN/2017.

3. Koreksi Semu Hasil Penertiban Kembali senilai Rp -6.472,238,767.00

4. Koreksi Pencatatan senilai Rp – 682,943,000.00 berupa :

- Bangunan Gudang Tertutup Permanen kode 4.01.01.02.001.12 senilai

Rp193,600,000.00

- Pagar Permanen kode 4.04.01.04.001.4 senilai Rp5,613,000.00

- Pagar Permanen kode 4.04.01.04.001.8 senilai Rp438,916,000.00

- Pagar Permanen kode 4.04.01.04.001.12 senilai Rp44,814,000.00

sesuai dengan Berita Acara Pemutahiran Data BMN nomor

1959/PL.030/K.6.A/8/2017 tanggal 31 Agustus 2017.

Page 37: UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA ...karantinasby.ppid.pertanian.go.id/doc/38/ANGGARAN/Laporan...LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II

Laporan Keuangan semester II Tahun Anggaran 2017

Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya 37

C.2.4 JALAN, IRIGASI DAN JARINGAN

Nilai Aset Jalan, Irigasi dan Jaringan yang dimiliki Balai Besar Karantina Pertanian

Surabaya per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing

sebesar Rp 2,031,422,450.00 dan Rp 3,397,936,631.00. Mutasi nilai Jalan, Irigasi

dan Jaringan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

No Uraian Nilai

1 Saldo Awal audited 3,397,936,631.00

2 Daftar Transaksi BMN 0

Saldo awal BMN

Penambahan dari Belanja Modal 550,835,000.00

Pengembangan Nilai Aset 29,600,000.00 Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset 445,460,000.00 Penyelesaian Pembangunan Langsung 75,775,000.00 Pengurang 1,917,349,181.00

Koreksi Semu Hasil Penilaian Kembali 1,827,242,344.00 Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset 90,106,837.00 Saldo Aset per 31 Desember 2017 2,031,422,450.00

Penjelasan mutasi penambahan atas nilai Jalan dan Jembatan, Irigasi, Jaringan

adalah sebagai berikut:

1. Mutasi tambah atas nilai Jalan dan Jembatan senilai Rp 445,460,000.00

(Empat Ratus Empat Puluh Lima Juta Empat Ratus Enam Puluh Ribu

Rupiah), berasal dari:

a. Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset senilai Rp445,460,000.00 berupa :

- Jalan Khusus Kompleks kode 5.01.01.09.002.1 senilai Rp95,566,000.00

- Jalan Khusus Kompleks kode 5.01.01.09.002.2 senilai

Rp319,599,000.00

- Jalan Khusus Kompleks kode 5.01.01.09.002.3 senilai Rp30,295,000.00

2. Mutasi tambah atas nilai Irigasi senilai Rp35,174,000.00 (Tiga Puluh Lima Juta

Seratus Tujuh Puluh Empat Ribu Rupiah), berasal dari:

a. Penyelesaian Pembangunan Langsung senilai Rp26,505,000.00 berupa

Sumur Dengan Pompa kode 5.02.01.02.006 lokasi di Kantor Wilker

Ketapang Banyuwangi

b. Koreksi Tim Penertiban Aset senilai Rp8,669,000.00 berupa : sumur

dengan pompa kode 5.02.01.02.006.1 senilai Rp8,669,000.00

3. Mutasi tambah atas nilai Jaringan senilai Rp78,870,000.00 (Tujuh Puluh

Delapan Juta Delapan Ratus Tujuh Puluh Ribu Rupiah), berasal dari:

a. Penyelesaian Pembangunan Langsung senilai Rp49,270,000.00 berupa

instalasi computer kode 5.03.10.01.004 yaitu tower jaringan internet di

wilker ketapang senilai Rp33,810,000.00 dan wilker malang senilai

Rp15,460,000.00

b. Pengembangan nilai asset senilai Rp29,600,000.00 berupa perbaikan dan

penguatan jaringan internet di kantor Pusat senilai Rp29,600,000.00

Page 38: UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA ...karantinasby.ppid.pertanian.go.id/doc/38/ANGGARAN/Laporan...LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II

Laporan Keuangan semester II Tahun Anggaran 2017

Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya 38

Penjelasan mutasi pengurangan atas nilai Jalan dan Jembatan, Irigasi, Jaringan

adalah sebagai berikut:

1. Mutasi kurang atas nilai Jalan dan Jembatan senilai Rp1,769,456,663.00

(Tujuh Ratus Enam Puluh Sembilan Juta Empat Ratus Lima Puluh Enam Ribu

Enam Ratus Enam Puluh Tiga Rupiah), berasal dari:

a. Koreksi Semu Hasil Penilaian Kembali senilai Rp1,769,456,663.00

- Jalan Khusus Kompleks kode 5.01.01.09.002.1 senilai Rp95,566,000.00

- Jalan Khusus Kompleks kode 5.01.01.09.002.2 senilai Rp319,599,000.00

- Jalan Khusus Kompleks kode 5.01.01.09.002.3 senilai Rp30,295,000.00

2. Mutasi kurang atas nilai Irigasi senilai Rp156,561,518.00 (Seratus Lima Puluh

Enam Juta Lima Ratus Enam Puluh Satu Ribu Lima Ratus Delapan Belas

Rupiah), berasal dari:

a. Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset senilai Rp-98,775,837.00 berupa

Saluran Pembuang Air Cucian Instalasi kode 5.02.06.04.002.1 senilai

Rp -97,779,837.00

b. Koreksi Semu Hasil Penilaian Kembali senilai Rp-57,785,681.00 berupa :

- Sumur Dengan Pompa kode 5.02.01.02.006 senilai Rp-3,386,000.00

- Saluran Pembuang Air Cucian Instalasi kode 5.02.06.04.002.1 senilai

Rp -54,399,681.00

C.2.5 ASET TETAP LAINNYA

Nilai Aset Tetap Lainnya yang dimiliki Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya

per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar

Rp45,918,000.00 dan Rp45,918,000.00 yang terdiri dari Saldo Bahan

Perpustakaan pada BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SURABAYA per 31

Desember 2017 sebesar Rp 45,918,000.00.

C.2.6 KONTRUKSI DALAM PENGERJAAN

Nilai Kontruksi Dalam Pengerjaan yang dimiliki Balai Besar Karantina Pertanian

Surabaya per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing

sebesar Rp5,541,591,400.00 dan Rp0.00.

Nilai KDP per 31 Desember 2017 Rp5,541,591,400.00 terdiri dari: 1. Rp5,084,100,000.00 Kontrak Pengerjaan pembangunan pengembangan

Kantor Pusat BBKP Surabaya oleh PT. Indokon Raya berdasarkan SPK No:181.d/PL.200/K.6.A/08/2017 Tanggal 30 Agustus 2017;

2. Rp238,600,000.00 Kontrak paket pekerjaan pengadaan jasa konsultasi perencanaan pengembangan Kantor Pusat BBKP Surabaya oleh CV. Matra Cipta berdasarkan SPK No:84.h/PL.200/K.6.A/4/2017 Tanggal 29 Maret 2017;

3. Rp109,505,000.00 Kontrak paket pekerjaan jasa konsultasi pengawasan Kantor Pusat BBKP Surabaya oleh CV. Prima Cipta Consultant berdasarkan SPK No:181.c/PL.200/K.6.A/8/2017 Tanggal 30 Agustus 2017;

4. Rp105,188,400.00 Honor panitia dan biaya lelang.

Page 39: UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA ...karantinasby.ppid.pertanian.go.id/doc/38/ANGGARAN/Laporan...LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II

Laporan Keuangan semester II Tahun Anggaran 2017

Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya 39

C.2.7 AKUMULASI PENYUSUTAN ASET TETAP

Nilai saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap yang dimiliki Balai Besar Karantina

Pertanian Surabaya per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah

masing-masing sebesar Rp-41,785,373,179.00 dan Rp-51,555,794,466.00

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap merupakan kontra akun Aset Tetap yang

disajikan berdasarkan pengakumulasian atas penyesuaian nilai sehubungan

dengan penurunan kapasitas dan manfaat Aset Tetap selain untuk Tanah dan

Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP). Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

per 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:

Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

No Aset Tetap Nilai Perolehan Akm. Penyusutan Nilai Buku

1. Peralatan dan Mesin 59,901,001,556.00 -41,001,698,660.00

18,899,302,896.00

2. Gedung dan

Bangunan

32,455,164,664.00 -496,005,864.00 31,959,158,800.00

3. Jalan, Irigasi dan

Jaringan

2,031,422,450.00 -287,668,655.00

1,743,753,795.00

Akumulasi Penyusutan 94,387,588,670.00 -41,785,373,179.00 52,602,215,491.00

C.3 ASET LAIN-LAIN

C.3.1 ASET LAIN-LAIN

Saldo Aset Lainnya pada BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SURABAYA

per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 sebesar Rp7,336,591,213.00 dan

Rp0.00. Aset lain-lain ini merupakan jumlah asset yang telah dihapus dari

penggunaannya tetapi belum di lelang. Rincian dari asset lain-lain terdiri dari:

1. 1 unit minibus (penumpang 14 orang kebawah) senilai

Rp200,000,000.00 sesuai dengan Berita Acara Pemutahiran BMN

nomor 483/PL.030/K.6.A/3/2017 tanggal 01 Maret 2017

2. 1 unit minibus (penumpang 14 orang kebawah) senilai

Rp170,000.000.00 sesuai dengan Berita Acara Pemutahiran BMN

nomor 1229/PL.030/K.6.A/6/2017 tanggal 2 Juni 2017

3. 6 unit minibus (penumpang 14 orang kebawah) senilai

Rp736,558,000.00 sesuai dengan Berita Acara Pemutahiran BMN

nomor 2582/PL.030/K.6.A/10/2017 tanggal 31 Oktober 2017

4. 8 unit station wagon senilai Rp743,350,000.00 sesuai dengan Berita

Acara Pemutahiran BMN nomor 2582/PL.030/K.6.A/10/2017 tanggal

31 Oktober 2017

5. 31 unit Sepeda Motor senilai Rp324,900,000.00

6. 1 (satu) Paket barang inventaris senilai Rp5,161,783,213.00 sesuai

dengan Berita Acara Pemutahiran BMN nomor 2918

/PL.030/K.6.A/11/2017 tanggal 24 Nopember 2017.

Page 40: UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA ...karantinasby.ppid.pertanian.go.id/doc/38/ANGGARAN/Laporan...LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II

Laporan Keuangan semester II Tahun Anggaran 2017

Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya 40

C.4 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

C.4.1 UTANG KEPADA PIHAK KETIGA

Saldo Utang kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

adalah masing-masing sebesar Rp70,937,470.00 dan Rp 19,553,264.00 Utang

kepada Pihak Ketiga merupakan belanja yang masih harus dibayar dan

merupakan kewajiban yang harus segera diselesaikan kepada pihak ketiga

lainnya dalam waktu kurang dari 12 (dua belas bulan). Adapun rincian Utang

kepada Pihak Ketiga pada Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya per tanggal

pelaporan adalah sebagai berikut:

Perbandingan Utang kepada Pihak Ketiga

per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

Uraian 31 Desember 2017 31 Desember 2016

Belanja Barang yang Masih Harus Dibayar 70,937,470.00 19,553,264.00

Jumlah 70,937,470.00 19,553,264.00

Rincian utang kepada pihak ketiga senilia Rp70,937,470.00 terdiri dari:

1. Tagihan listrik bulan desember senilai Rp46,146,761.00

2. Tagihan telepon desember senilai Rp21,864,919.00

3. Tagihan air bulan desember senilai Rp2,925,790.00

C.5 EKUITAS

C.5.1 EKUITAS

Saldo Ekuitas per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-

masing sebesar Rp197,055,273,543.00 dan Rp65,994,001,148.00. Ekuitas adalah

merupakan kekayaan bersih entitas yang merupakan selisih antara aset dan

kewajiban. Rincian lebih lanjut tentang ekuitas disajikan dalam Laporan

Perubahan Ekuitas.

D PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN OPERASIONAL

D.1 PENDAPATAN NEGARA BUKAN PAJAK LAINNYA

Jumlah Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan 31

Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp71,695,191,931.00 dan

Rp40,427,492,764.00. Pendapatan tersebut terdiri dari:

Page 41: UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA ...karantinasby.ppid.pertanian.go.id/doc/38/ANGGARAN/Laporan...LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II

Laporan Keuangan semester II Tahun Anggaran 2017

Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya 41

Perbandingan PNBP Lainnya

per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

Uraian 31 Desember 2017 31 Desember 2016 % Naik /

Turun

Pendapatan Anggaran Lain-lain 0.00

Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan

(Jasa Giro)

0.00

Pendapatan Sensor/Karantina,

Pengawasan/Pemeriksaan

71,695,191,931.00 40,427,492,764.00 35,40

Jumlah 71,695,191,931.00 40,427,492,764.00 77.34

Perbedaan jumlah pendapatan PNBP di LO dan LRA senilai Rp468,993,407.00 disebabkan karena adanya saldo tahun 2016 yang disetor di tahun 2017 senilai Rp418,822,512.00 dan pendapatan dari penerimaan kembali belanja tahun anggaran yang lalu senilai Rp50,170,895.00 ( yang terdiri dari penerimaan kembali belanja pegawai tahun anggaran yang lalu senilai Rp12,991,554.00, penerimaan kembali belanja barang tahun anggaran yang lalu senilai Rp18,432,000.00, penerimaan kembali belanja modal tahun anggaran yang lalu senilai Rp18,747,341.00)

D.2 BEBAN PEGAWAI

Jumlah Beban Pegawai untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan

31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp 20,393,287,491.00 dan

Rp20,236,379,471.00. Beban Pegawai adalah beban atas kompensasi, baik dalam

bentuk uang maupun barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-

undangan yang diberikan kepada pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan

pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintah yang belum berstatus PNS sebagai

imbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan

dengan pembentukan modal.

Page 42: UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA ...karantinasby.ppid.pertanian.go.id/doc/38/ANGGARAN/Laporan...LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II

Laporan Keuangan semester II Tahun Anggaran 2017

Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya 42

Perbandingan Beban Pegawai

per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

Adanya selisih jumlah Beban Pegawai di LO dan LRA disebabkan karena adanya

pengembalian belanja pegawai senilai Rp6,633,169.00 yang terdiri dari

pengembalian belanja pembulatan gaji PNS senilai Rp179.00, pengembalian

belanja tunj. Suami/ istri PNS senilai Rp2,237,850.00, pengembalian belanja tunj.

Anak PNS senilai Rp895,140.00 dan pengembalian belanja tunjangan umum PNS

senilai Rp3,500,000.00).

D.3 BEBAN PERSEDIAAN

Jumlah Beban Persediaan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017

dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp3,365,412,510.00 dan

Rp3,386,485,934.00 Beban Persediaan merupakan beban untuk mencatat

konsumsi atas barang-barang yang habis pakai, termasuk barang-barang hasil

produksi baik yang dipasarkan maupun tidak dipasarkan. Rincian Beban Persediaan

untuk 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:

Uraian 31 Desember 2017 31 Desember 2016 % Naik /

Turun

Beban Gaji Pokok PNS 12,939,624,500.00 13.034.535.770 -0.99

Beban Pembulatan Gaji PNS 187,724.00 190.140 -0.99

Beban Tunj. Anak PNS 277,824,714.00 272.781.779 1.02

Beban Tunj. Beras PNS 727,024,380.00 727.420.460 -0.00

Beban Tunj. Fungsional PNS 1,828,000,000.00 1.722.155.000 1.06

Beban Tunj. PPh PNS 30,720,713.00 214.365.001 -0.14

Beban Tunj. Struktural PNS 135,265,000.00 141.985.000 -0.95

Beban Tunj. Suami/Istri PNS 904,172,310.00 910.069.321 -0.99

Beban Tunjangan Umum PNS 145,720,000.00 183.050.000 -0.80

Beban Uang Lembur 1,349,979,000.00 1.072.629.000 1.26

Beban Uang Makan PNS 2,054,769,150.00 1.957.198.000 1.05

Jumlah 20,393,287,491.00 20.236.379.471 1.01

Page 43: UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA ...karantinasby.ppid.pertanian.go.id/doc/38/ANGGARAN/Laporan...LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II

Laporan Keuangan semester II Tahun Anggaran 2017

Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya 43

Perbandingan Beban Persediaan

per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

Uraian 31 Desember 2017 31 Desember 2016 % Naik /

Turun

Beban Persediaan bahan baku 1,465,576,760.00 0

Beban Persediaan konsumsi 3,365,412,510.00 1,900,279,174.00 1.77

Beban persediaan lainnya 20,630,000.00 0

Jumlah 3,365,412,510.00 3,386,485,934.00 -0.99

D.4 BEBAN BARANG DAN JASA

Jumlah Beban Barang dan Jasa untuk periode yang berakhir pada 31 Desember

2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp 5,432,287,632.00

dan Rp5,432,287,632.00. Beban Barang dan Jasa adalah konsumsi atas jasa-jasa

dalam rangka penyelenggaraan kegiatan entitas. Rincian Beban Barang dan Jasa

untuk 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:

Perbandingan Beban Barang dan Jasa

per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

Uraian 31 Desember 2017 31 Desember 2016 % Naik /

Turun

Beban Keperluan Perkantoran 2,695,703,388.00 1,732,508,650.00 1.55

Beban Penambah Daya Tahan Tubuh 1,211,649,000.00 513,000,000.00 6.21

Beban Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat 18,198,400.00 24,000,000.00 -0.76

Beban Honor Operasional Satuan Kerja 331,060,000.00 208,200,000.00 1.59

Beban Bahan 803,183,300.00 998.543.100 -0.80

Beban Honor Output Kegiatan 55,250,000.00 30.800.000 1.79

Beban Barang Non Operasional Lainnya 10,675,000.00 93.695.000 -0.11

Beban Langganan Listrik 848,385,731.00 879.626.761 -0.91

Beban Langganan Telepon 402,995,921.00 305.436.125 1.25

Beban Langganan Air 45,628,975.00 29.755.570 1.43

Biaya Langganan Daya dan Jasa Lainnya 186,851,554.00 0.00 0

Beban Sewa 22,277,500.00 41.843.000 -0.53

Beban Jasa Profesi 341,750,000.00 195.430.000 1.75

Beban Jasa Lainnya 406,250,500.00 398.938.290 1.02

Jumlah 7,379,859,269.00 5,451,686,496.00 1.35

D.5 BEBAN PEMELIHARAAN

Jumlah Beban Pemeliharaan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017

dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp2,302,455,505.00 dan

Rp2,929,575,965.00. Beban pemeliharaan merupakan beban yang dimaksudkan

untuk mempertahankan aset tetap atau aset lainnya yang sudah ada ke dalam

kondisi normal. Rincian Beban Pemeliharaan untuk 31 Desember 2017 dan 31

Desember 2016 adalah sebagai berikut:

Page 44: UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA ...karantinasby.ppid.pertanian.go.id/doc/38/ANGGARAN/Laporan...LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II

Laporan Keuangan semester II Tahun Anggaran 2017

Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya 44

Perbandingan Beban Pemeliharaan

per 31 Desember 2017dan 31 Desember 2016

Uraian 31 Desember 2017 31 Desember 2016 % Naik /

Turun

Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 199,260,000.00 169,944,000.00 1.17

Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 1,391,584,855.00 1,679,887,365.00 -0.83

Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin

Lainnya

711,600,650.00 738,868,030.00 -0.96

Beban Persediaan bahan untuk

pemeliharaan

0.00 132,557,000.00 0.00

Beban Persediaan suku cadang 0.00 208,319,570.00 0.00

Jumlah 2,302,445,505.00 2,929,575,965.00 0.78

D.6 BEBAN PERJALANAN DINAS

Jumlah Beban Perjalanan Dinas untuk periode yang berakhir pada 31 Desember

2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp7,835,502,915.00

dan Rp5,832,734,200.00. Beban tersebut adalah merupakan beban yang terjadi

untuk perjalanan dinas dalam rangka pelaksanaan tugas, fungsi, dan jabatan.

Rincian Beban Perjalanan Dinas untuk 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

adalah sebagai berikut:

Perbandingan Beban Perjalanan Dinas

per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

Uraian 31 Desember 2017 31 Desember 2016 % Naik /

Turun

Beban Perjalanan Biasa 2,232,532,135.00 1,208,229,000.00 1.85

Beban Perjalanan Dinas Dalam Kota 221,655,000.00 1,555,750,000.00 -0,14

Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting

Dalam Kota

483,884,000.00 340,380,000.00 1.42

Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting

Luar Kota

249,408,800.00 178,079,700.00 1.40

Beban Perjalanan Tetap 4,648,022,980.00 2,550,295,500.00 1.8

Jumlah 7,835,502,915.00 5,832,734,200.00 1.34

D.7 BEBAN PENYUSUTAN DAN AMORTISASI

Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk periode yang berakhir pada 31

Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar

Rp5,814,334,492.00 dan Rp4,694,063,056.00. Beban penyusutan adalah

merupakan beban untuk mencatat alokasi sistematis atas nilai suatu aset tetap

yang dapat disusutkan (depreciable assets) selama masa manfaat aset yang

bersangkutan. Sedangkan Beban Amortisasi digunakan untuk mencatat alokasi

penurunan manfaat ekonomi untuk Aset Tak berwujud. Rincian Beban Penyusutan

Page 45: UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA ...karantinasby.ppid.pertanian.go.id/doc/38/ANGGARAN/Laporan...LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II

Laporan Keuangan semester II Tahun Anggaran 2017

Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya 45

dan Amortisasi untuk 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah sebagai

berikut:

Perbandingan Beban Penyusutan dan Amortisasi

per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

Uraian 31 Desember 2017 31 Desember 2016 % Naik /

Turun

Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan 893,647,183.00 785,452,856.00 1.14

Beban Penyusutan Irigasi 8,109,200.00 9,570,817.00 -0.85

Beban Penyusutan Jalan dan Jembatan 74,243,334.00 6,090,218.00 12.19

Beban Penyusutan Jaringan 62,051,242.00 41,264,868.00 1.50

Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin 4,776,283,533.00 3,851,684,297.00 1.24

Jumlah 5,814,334,492.00 4,694,063,056.00 1.24

D.8 SURPLUS/DEFISIT DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL

Pos Surplus/Defisit Dari Kegiatan Non Operasional terdiri dari pendapatan dan

beban yang sifatnya tidak rutin dan bukan merupakan tugas pokok dan fungsi

entitas. Surplus/Defisit Dari Kegiatan Non Operasional Tahun 2017 dan 2016 adalah

sebagai berikut:

Perbandingan Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional

per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

Uraian 31 Desember 2016 31 Desember 2015 % Naik /

Turun

Penerimaan Kembali Belanja Pegawai

Tahun Anggaran Yang Lalu

12,991,554.00 1,800,348.00 7.22

Penerimaan Kembali Belanja Barang

Tahun Anggaran Yang Lalu

18,432,000.00 20,190,800.00 -0.91

Penerimaan Kembali Belanja Modal

Tahun Anggaran Yang Lalu

18,747,341.00 13,590,600.00 1.38

Pendapatan Perolehan Aset Lainnya 0.00 7,500,000.00 0.00

Pendapatan Penyesuaian Nilai

Persediaan

2,033,604,442.00 275,260,004.00 7.39

Jumlah 2,083,775,337.00 318,341,752.00 6.56

Page 46: UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA ...karantinasby.ppid.pertanian.go.id/doc/38/ANGGARAN/Laporan...LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II

Laporan Keuangan semester II Tahun Anggaran 2017

Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya 46

Perbandingan Beban dari Kegiatan Non Operasional

per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

Uraian 31 Desember 2017 31 Desember 2016 % Naik /

Turun

Beban Penyesuaian Nilai Persediaan 1,911,917,604.00 273,624,392.00 6.99

Kerugian Persediaan Rusak/Usang 0.00 105,701,914.00 0.00

Jumlah 1,911,917,604.00 379,326,306.00 5.04

E PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

E.1 EKUITAS AWAL

Nilai ekuitas pada 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-

masing sebesar Rp65,994,001,148.00 dan Rp64,303,508,845.00

E.2 SURPLUS/DEFISIT-LO

Jumlah Surplus/Defisit LO untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017

dan 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp24,776,207,482.00 dan

Rp-2,164,416,912.00. Defisit LO merupakan selisih kurang antara surplus/defisit

kegiatan operasional, surplus/defisit kegiatan non operasional, dan pos luar biasa.

E.3 KOREKSI NILAI ASET TETAP NON REVALUASI

Koreksi Aset Tetap Non Revaluasi untuk periode yang berakhir pada 31 Desember

2017dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp-27,643,829.00 dan

Rp-345,217,180.00. Koreksi ini berasal dari transaksi koreksi nilai aset tetap dan

aset lainnya yang bukan karena revaluasi nilai.

E.4 KOREKSI NILAI PERSEDIAAN

Koreksi Nilai Persediaan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan

31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp44,623,300.00 dan Rp0,00.

Penyesuaian Nilai Aset merupakan hasil penyesuaian nilai persediaan akibat

penerapan kebijakan harga perolehan terakhir.

E.5 SELISIH REVALUASI ASET TETAP

Selisih Revaluasi Aset Tetap untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017

dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp117,243,810,689.00 dan

Rp227,292,786.00. Penyesuaian Nilai Aset merupakan penilaian ulang aset tetap

untuk menunjukkan nilai aset yang sebenarnya. Pada saat melakukan revaluasi,

selisih antara nilai tercatat aset dan nilai hasil revaluasi akan dibukukan sebagai

surplus revaluasi atau selisih revaluasi.

Page 47: UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA ...karantinasby.ppid.pertanian.go.id/doc/38/ANGGARAN/Laporan...LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II

Laporan Keuangan semester II Tahun Anggaran 2017

Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya 47

E.6 TRANSAKSI ANTAR ENTITAS

Koreksi Nilai Persediaan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan

31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp-10,975,725,247.00 dan

Rp3,972,833,609,00. Transaksi antar entitas sebagai pengimbang surplus/defisit.

Pos tersebut merupakan selisih antara akun Ditagihkan Ke Entitas Lain dan

Diterima Dari Entitas Lain.

E.7 KENAIKAN/ PENURUNAN EKUITAS

Saldo Kenaikan/ Penurunan Ekuitas untuk periode 31 Desember 2017 dan 31

Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp131,061,272,395.00 dan

Rp1,690,492,303.00.

E.8 EKUITAS AKHIR

Saldo Ekuitas Akhir untuk periode 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

adalah masing-masing sebesar Rp197,055,273,543.00 dan Rp65,994,001,148.00

F PENGUNGKAPAN-PENGUNGKAPAN LAINNYA

F.1 KEJADIAN-KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL NERACA

Masih adanya utang kepada pihak ketiga senilai Rp70,937,470.00. Rincian utang

kepada pihak ketiga senilia Rp70,937,470.00 terdiri dari:

1. Tagihan listrik bulan desember senilai Rp46,146,761.00

2. Tagihan telepon desember senilai Rp21,864,919.00

3. Tagihan air bulan desember senilai Rp2,925,790.00

F.2 PENGUNGKAPAN LAIN-LAIN

Berdasarkan Struktur organisasi BBKP Surabaya Pejabat yang diberi Kewenangan untuk Melakukan Tindakan Yang Mengakibatkan Pengeluaran Anggaran Belanja/Penanggung Jawab Kegiatan/ Pembuat komitmen, Pejabat Yang Diberi Kewenangan Untuk menguji Tagihan Kepada Negara dan Menandatangani SPM, Bendahara Penerima, Bendahara Pengeluaran, Operator SAIBA dan Operator SIMAK adalah: Kuasa Pengguna Anggaran : Dr. Ir. M. Musyaffak Fauzi, S.H, M.Si Pejabat Pembuat Komitmen : Ir. Yusup Patiroy, M.M Pejabat Penandatangan/Penguji SPM : Ir. Muhammad Samsul Heidar Bendahara Pengeluaran : Maryati

Bendahara Penerima : Tutik Setiyani Operator SAIBA : Listyana Era Murti Operator SIMAK : Agus Deny Kristiawan

Page 48: UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA ...karantinasby.ppid.pertanian.go.id/doc/38/ANGGARAN/Laporan...LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II

Laporan Keuangan semester II Tahun Anggaran 2017

Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya 48

Lampiran 1

KAS DI BENDAHARA

PENGELUARAN

Page 49: UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA ...karantinasby.ppid.pertanian.go.id/doc/38/ANGGARAN/Laporan...LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II

Laporan Keuangan semester II Tahun Anggaran 2017

Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya 49

Lampiran 2

KAS DI BENDAHARA

PENERIMA

Page 50: UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA ...karantinasby.ppid.pertanian.go.id/doc/38/ANGGARAN/Laporan...LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II

Laporan Keuangan semester II Tahun Anggaran 2017

Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya 50

Lampiran 3

BAGIAN LANCAR TP TGR

Page 51: UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA ...karantinasby.ppid.pertanian.go.id/doc/38/ANGGARAN/Laporan...LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II

Laporan Keuangan semester II Tahun Anggaran 2017

Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya 51

Lampiran 4

PERSEDIAAN

Page 52: UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA ...karantinasby.ppid.pertanian.go.id/doc/38/ANGGARAN/Laporan...LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II

Laporan Keuangan semester II Tahun Anggaran 2017

Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya 52

Lampiran5

ASET TETAP

Page 53: UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA ...karantinasby.ppid.pertanian.go.id/doc/38/ANGGARAN/Laporan...LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II

Laporan Keuangan semester II Tahun Anggaran 2017

Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya 53

Lampiran6

ASET LAIN – LAIN

Page 54: UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA ...karantinasby.ppid.pertanian.go.id/doc/38/ANGGARAN/Laporan...LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II

Laporan Keuangan semester II Tahun Anggaran 2017

Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya 54

Lampiran 7

DIPA,POK

AWAL DAN REVISI

Page 55: UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA ...karantinasby.ppid.pertanian.go.id/doc/38/ANGGARAN/Laporan...LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II

Laporan Keuangan semester II Tahun Anggaran 2017

Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya 55

Lampiran8

DATA AKRUAL

PER 31 DESEMBER 2017

Page 56: UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA ...karantinasby.ppid.pertanian.go.id/doc/38/ANGGARAN/Laporan...LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II

Laporan Keuangan semester II Tahun Anggaran 2017

Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya 56

Lampiran9

APLIKASI SIMPEG

Page 57: UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA ...karantinasby.ppid.pertanian.go.id/doc/38/ANGGARAN/Laporan...LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II

Laporan Keuangan semester II Tahun Anggaran 2017

Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya 57

Lampiran10

BAR DAN RINCIAN REKON

KPPN dan KPKNL

JANUARI – DESEMBER 2017

Page 58: UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA ...karantinasby.ppid.pertanian.go.id/doc/38/ANGGARAN/Laporan...LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II

Laporan Keuangan semester II Tahun Anggaran 2017

Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya 58

Lampiran 11

REKAP PENERIMAAN

PNBP TA 2017

Page 59: UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA ...karantinasby.ppid.pertanian.go.id/doc/38/ANGGARAN/Laporan...LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II

Laporan Keuangan semester II Tahun Anggaran 2017

Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya 59

Page 60: UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA ...karantinasby.ppid.pertanian.go.id/doc/38/ANGGARAN/Laporan...LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II

Laporan Keuangan semester II Tahun Anggaran 2017

Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya 60