UNIMED-Undergraduate-22839-01 Abstrak.pdf

2
ABSTRAK Novi Yani Puspita. Nim 061255320063. Penerapan Model Pembelajaran Inquiry untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ilmu Bahan Bangunan Pada Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Binjai Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi, Fakultas Teknik. Universitas Negeri Medan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar dan aktivitas pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Binjai. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan pada semester ganjil tahun ajaran 2011/2012 dengan jumlah siswa 33 orang. Uji coba instrumen penelitian dilakukan pada siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Binjai. Uji coba instrumen dilakukan untuk mengetahui apakah soal-soal mempunyai indeks kesukaran dan daya beda yang baik, validitas dan reliabilitas suatu soal. Dari hasil uji coba instrumen yang dilakukan pada siklus I di peroleh 20 soal yang valid dari 25 soal, indeks kesukaran soal diperoleh 1 soal mudah, 19 soal sedang dan sukar 5 soal, daya beda soal diperoleh 5 soal jelek dan diantaranya bernilai negatif, 7 soal cukup, 13 soal Baik, uji reliabilitas diperoleh 0,831 (sangat tinggi reliabel) dan pada siklus II 15 soal yang valid dari 20 soal, indeks kesukaran soal diperoleh 5 soal sukar, 2 soal mudah dan 13 soal sedang, daya beda soal diperoleh 5 soal jelek dan diantaranya bernilai negatif, 3 soal cukup, 12 baik, uji reliabilitas diperoleh 0,739 (tinggi reliabel). Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Binjai dan dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahapan, yaitu : perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data dengan observasi dan tes hasil belajar. Berdasarkan hasil evaluasi proses dan hasil pada setiap pembelajaran dan berdasarkan kriteria keberhasilan yang telah ditetapkan dalam penelitian ini, ditemukan siklus I nilai rata-rata hasil belajar siswa yaitu 76,36 meningkat menjadi 80,81 pada siklus II, dengan hasil postes pada siklus I yaitu tidak tuntas 6 siswa (18,18%), cukup 18 siswa (54,54%), dan baik 9 siswa (27,27%), meningkat pada hasil postes siklus ke II yaitu tidak tuntas tidak ada, cukup 10 orang (30,30%), baik 13 siswa (39,39%) dan sangat baik 10 siswa (30,30%). Untuk nilai rata-rata aktivitas siswa pada siklus I yaitu 57,42 dan meningkat menjadi 73,79 pada siklus II, dengan observasi aktivitas siswa pada siklus I 6 siswa (18,18%) yang aktif, dan 27 siswa (81,81%) kurang aktif dan meningkat pada siklus II menjadi 24 siswa (72,72%) yang aktif, dan 8 siswa (24,24%) kurang aktif. Hasil penelitian menunjukakan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran Inquiry dapat 1) meningkatkan hasil belajar siswa kelas X Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Binjai pada mata Pelajaran Ilmu Bahan Bangunan, dan 2) meningkatkan aktivitas dalam proses belajar mengajar pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Binjai pada mata pelajaran Ilmu Bahan Bangunan.

Transcript of UNIMED-Undergraduate-22839-01 Abstrak.pdf

  • ABSTRAK

    Novi Yani Puspita. Nim 061255320063. Penerapan Model Pembelajaran Inquiry untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ilmu Bahan Bangunan Pada Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Binjai Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi, Fakultas Teknik. Universitas Negeri Medan.

    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar dan aktivitas pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Binjai. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan pada semester ganjil tahun ajaran 2011/2012 dengan jumlah siswa 33 orang.

    Uji coba instrumen penelitian dilakukan pada siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Binjai. Uji coba instrumen dilakukan untuk mengetahui apakah soal-soal mempunyai indeks kesukaran dan daya beda yang baik, validitas dan reliabilitas suatu soal. Dari hasil uji coba instrumen yang dilakukan pada siklus I di peroleh 20 soal yang valid dari 25 soal, indeks kesukaran soal diperoleh 1 soal mudah, 19 soal sedang dan sukar 5 soal, daya beda soal diperoleh 5 soal jelek dan diantaranya bernilai negatif, 7 soal cukup, 13 soal Baik, uji reliabilitas diperoleh 0,831 (sangat tinggi reliabel) dan pada siklus II 15 soal yang valid dari 20 soal, indeks kesukaran soal diperoleh 5 soal sukar, 2 soal mudah dan 13 soal sedang, daya beda soal diperoleh 5 soal jelek dan diantaranya bernilai negatif, 3 soal cukup, 12 baik, uji reliabilitas diperoleh 0,739 (tinggi reliabel).

    Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Binjai dan dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahapan, yaitu : perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data dengan observasi dan tes hasil belajar.

    Berdasarkan hasil evaluasi proses dan hasil pada setiap pembelajaran dan berdasarkan kriteria keberhasilan yang telah ditetapkan dalam penelitian ini, ditemukan siklus I nilai rata-rata hasil belajar siswa yaitu 76,36 meningkat menjadi 80,81 pada siklus II, dengan hasil postes pada siklus I yaitu tidak tuntas 6 siswa (18,18%), cukup 18 siswa (54,54%), dan baik 9 siswa (27,27%), meningkat pada hasil postes siklus ke II yaitu tidak tuntas tidak ada, cukup 10 orang (30,30%), baik 13 siswa (39,39%) dan sangat baik 10 siswa (30,30%). Untuk nilai rata-rata aktivitas siswa pada siklus I yaitu 57,42 dan meningkat menjadi 73,79 pada siklus II, dengan observasi aktivitas siswa pada siklus I 6 siswa (18,18%) yang aktif, dan 27 siswa (81,81%) kurang aktif dan meningkat pada siklus II menjadi 24 siswa (72,72%) yang aktif, dan 8 siswa (24,24%) kurang aktif.

    Hasil penelitian menunjukakan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran Inquiry dapat 1) meningkatkan hasil belajar siswa kelas X Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Binjai pada mata Pelajaran Ilmu Bahan Bangunan, dan 2) meningkatkan aktivitas dalam proses belajar mengajar pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Binjai pada mata pelajaran Ilmu Bahan Bangunan.

  • ABSTRACT

    NoviYani Puspita. Nim 061255320063. Application of Inquiry Learning Model to Improve Outcomes in Building Materials Science Class X Students Program of the Rock and Concrete Construction Engineering SMK Negeri 2 Binjai Academic Year 2011/2012. Thesis, Faculty of Engineering. State University of Medan.

    This study aims to improve learning outcomes and activities in class X Program of Stone and Concrete Construction Engineering SMK Negeri 2 Binjai. This research is a class action is performed on the odd semester of the academic year 2011/2012 the number of students 33.

    Instrument pilot study conducted in class XI student of Expertise Programme Stone and Concrete Construction Engineering SMK Negeri 2 Binjai. Instrument testing conducted to determine whether the questions have a different index of difficulty and a good power, validity and reliability of a problem. From the results of testing instruments that are carried on in the cycle I got 20 questions are valid from 25 questions, about the difficulty index obtained 1 easy question, 19 simple questions about the medium, and 5 difficulty question, the difference obtained about 5 of them about the ugly and negative, about enough question 7, 13 questions Good, test reliability obtained 0.831 (very high reliable) and the second cycle about that valid 15 of 20 questions, the index gained 5 questions about the difficulty of difficulty, 2 obtained question, and 13 simple questions about the medium, the difference obtained about 5 of them about the ugly and negative, 3 about the pretty, 12 good, test reliability obtained 0.739 (high reliable).

    The research was conducted in class X Program of Stone and Concrete Construction Engineering SMK Negeri 2 Binjai and performed in two cycles. Each cycle consists of four stages: planning, action, observation, and reflection. Data collection techniques by observation and test results to learn.

    Based on the results of the evaluation process and outcomes in each learning and success criteria established in this study, I found the cycle average value of student learning outcomes is 76.36 increasing to 80.81 in the second cycle, with the result that I postes on cycle not completed six students (18.18%), quite 18 students (54.54%), and either 9 students (27.27%), increased in the postes to the second cycle is not completely absent, just 10 people (30 , 30%), both the 13 students (39.39%) and very good 10 students (30.30%). For the average student activity on the I cycle is increased to 57.42 and 73.79 in the second cycle, with observations on the student activity cycle I 6 students (18.18%) are active, and 27 students (81.81% ) are less active and increased in the second cycle to 24 students (72.72%) are active, and 8 students (24.24%) were less active.

    The results showed that by using the Inquiry learning model can 1) improve student learning outcomes in class X Program of Stone and Concrete Construction Engineering SMK Negeri 2 Binjai in Building Materials Science Lesson eye, and 2) increased activity in teaching and learning in class X Program Expertise Stone and Concrete Construction Engineering SMK Negeri 2 Binjai Building Materials Science subjects.