Unilever - Dea

download Unilever - Dea

of 13

Transcript of Unilever - Dea

  • 7/26/2019 Unilever - Dea

    1/13

    1. Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno yaitu mnagement, yang memiliki arti seni

    melaksanakan dan mengatur. Karenanya, manajemen dapat diartikan sebagai ilmu dan seni

    tentang upaya untuk memanfaatkan semua sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan

    secara efektif dan efesien. Manajemen dipandang dari berbagai perpektif yang ada,

    mempunyai dasar yang kuat yang tidak terlepas dari perpaduan antara ilmu dan seni.

    Manajemen sebagai suatu seni, disini memandang bahwa di dalam mencapai suatu tujuan

    diperlukan kerja sama dengan orang lain, bagaimana cara memerintahkan orang lain agar

    mau bekerja sama. Pada hakekatnya kegiatan manusia pada umumnya adalah managing

    (mengatur) untuk mengatur disini diperlukan suatu seni, bagaimana orang lain memerlukan

    pekerjaan untuk mencapai tujuan bersama. efinisi ini berarti bahwa seorang manajer

    bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.

    Kepemiminan dalam manajemen memerlukan kharisma, stabilitas emosi, kewibawaan,

    kejujuran, kemampuan menjalin hubungan antaramanusia yang semuanya itu banyak

    ditentukan oleh bakat seseorang dan susah untuk dipelajari.

    Manajemen sebagai ilmu karena manajemen bisa dipelajari seperti halnya ilmu

    pengetahuan yang berusaha secara sistematis untuk memahai mengapa dan bagaimana

    manusia bekerjasama untuk mencapai tujuan dan membuat sistem kerjasama ini lebih

    bermanfaat bagi kemanusiaan. !al ini dibuktikan dengan adanya metode ilmiah yang dapat

    digunakan dalam setiap penyelesaian masalah dalam manajemen. Manajemen sebagai ilmu

    adalah pada bagaimana melakukanplanning, organizing, directingdan monitoring sehingga

    manajemen sebagai ilmu adalah melihat bagaimana manajemen dihubungkan dengan

    prinsip"prinsip manajemen, dan telah diorganisasi menjadi teori.

    #. Pada mulanya konsep strategi digunakan untuk kepentingan militer, yaitu suatu cara, seni,

    rencana, siasat (trick) yang digunakan untuk mengalahkan musuh dan untuk memenangkan

    perang serta untuk mengatasi konflik. $emua konsep dalam strategi militer digunakan dalam

    manajemen stratejik seperti misi, tujuan, sasaran dan strategi. %ika dalam dunia militer, strategi

    digunakan untuk mengalahkan musuh dan memenangkan perang, sedangkan dalam dunia

    bisnis, manajemen strategi digunakan untuk memenangkan persaingan bisnis. $trategi didesain

    dan dilakukan untuk mencapai tujuan suatu organisasi baik yang berjangka pendek maupun

    jangka panjang. $trategi militer dan strategi bisnis memiliki beberapa kesamaan konsep, yang

    paling mendasar adalah memberikan pembedaan antara strategi dan taktik. $trategi adalah

    rencana menyeluruh untuk instalasi atau deployment dari sumber daya dalam rangka

    menciptakan posisi yang menguntungkan. $edangkan taktik adalah skema (desain) dari

    tindakan spesifik. Keputusan strategis (strategic decision) baik dalam militer maupun bisnis

    1

  • 7/26/2019 Unilever - Dea

    2/13

    memiliki karakteristik yaitu keputusan yang diambil mempunyai nilai penting, dan melibatkan

    komitmen sumber daya yang signifikan.

    &. alammanajemen, proses penetapan tujuan diputuskan terlebih dahulu sebelum ditetapkannya

    strategi. Proses ini disebut perencanaan yang merupakan proses mendefinisikan tujuan

    organisasi, kemudian membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkanrencana akti'itas kerja organisasi. Perencanaan dimulai dengan keputusan"keputusan tentang

    keinginan atau kebutuhan organisasi atau kelompok kerja tanpa rumusan tujuan yang

    jelas organisasi akan menggunakan sumber daya"sumber dayanya secara tidak efektif.

    Penetapan tujuan bisnis (business goals) berarti menetapkan tujuan"tujuan yang menjadi

    sasaran sebuah bisnis. $etiap bisnis memerlukan tujuan karena itu pembahasan dimulai dari

    aspek"aspek dasar penentuan tujuan organisasi. $elanjutnya, manajer juga perlu membuat

    keputusan tentang serangkaian tindakan atau program kerja yang bersifat komprehensif dan

    terintegrasi dalam mencapai tujuan perusahaan. engan demikian, penentuan program kerja

    atau strategi tersebut tidak mungkin dibuat berdasarkan satuan problem sementara atau hanya

    untuk memenuhi kebutuhan yang muncul seketika. amun, penentuan program tersebut

    meliputi cakupan yang lebih luas dalam menghadapi perubahan lingkungan dan tantangan"

    tantangan yang muncul di masa mendatang.

    . *isi perusahaan adalah pandangan jauh ke depan, kemana perusahaan tersebut akan dibawa

    atau gambaran apa yang diinginkan oleh perusahaan. *isi perusahaan akan menunjukan suatu

    kondisi ideal tentang masa depan yang realistis, dapat dipercaya, meyakinkan, serta

    mengandung daya tarik. +ujuan penetapan 'isi antara lain mencerminkan sesuatu yang akan

    dicapai perusahaan, menentukan arah dan fokus strategi perusahaan yang jelas dan memiliki

    orientasi pada masa depan perusahaan sehingga menimbulkan komitmen tinggi dari seluruh

    jajaran dan lingkungan perusahaan. *isi yang baik mampu untuk memberikan jawaban atas

    pertanyaan mendasar What do we want to become-. *isi pada P+. /nile'er 0ndonesia +bk

    belum memenuhi kriteria 'isi yang baik. *isi yang dipaparkan tersebut cenderung seperti misi

    perusahaan. *isi P+./nile'er 0ndonesia +bk sebaiknya dibuat secara singkat (dalam satu

    kalimat) dan padat, misalnya produk berkualitas pilihan utama masyarakat. *isi perusahaan

    harus mampu memberikan gambaran mengenai apa yang ingin dicapai oleh perusahaan dalam

    jangka panjang, yaitu menjadi pilihan utama baik bagi konsumen maupun masyarakat.

    . !ubungan 'isi dan misi saling terkait erat dimana 'isi merupakan rumusan umum mengenai

    keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan, sedangkan misi adalah rumusan

    umum mengenai upaya"upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan 'isi. %adi dapat

    dikatakan suatu organisasi pada mulanya memiliki cita"cita atau tujuan akhir yang ingin

    dicapai dalam jagka panjang yang disebut 'isi, selanjutnya untuk mencapai2mewujudkan 'isi

    2

    http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Manajemenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen
  • 7/26/2019 Unilever - Dea

    3/13

    organisasi yang telah ditentukan tersebut, organisasi merumuskan upaya"upaya umum yang

    hendak dilakukan yang disebut misi. 3ebih jelasnya 'isi merupakan pernyataan tentang

    gambaran keadaan dan karakteristik yang ingin dicapai oleh suatu organisasi pada jauh di

    masa yang akan datang sedangkan misi merupakan pernyataan tentang apa yang harus

    dikerjakan oleh organisasi dalam usahanya mewujudkan 'isi tersebut.4. 5nalisis lingkungan eksternal dan internal

    1. Analisis EFE (External Factor Evaluation)

    +ahapan analisis matriks 6'aluasi 7aktor 6ksternal (676) terdapat lima langkah, yaitu 8

    1) 9uat daftar faktor"faktor eksternal yang diidentifikasi dalam proses audit eksternal,

    termasuk peluang"peluang dan ancaman yang mempengaruhi perusahaan dan industrinya.

    /sahakan sespesifik mungkin, gunakan selalu persentase, rasio dan angka perbandingan

    jika dimungkinkan.

    #) 9eri bobot pada setiap faktor dari :,: (sangat tidak penting) sampai 1,: (sangat penting).

    9obot menunjukkan kepentingan relatif dari faktor tersebut agar berhasil dalam industri

    tersebut. 9obot yang wajar ditentukan dengan mendiskusikan faktor tersebut dan mencapai

    konsensus kelompok. %umlah seluruh bobot yang diberikan pada faktor di atas harus sama

    dengan 1,:.

    &) 9erikan peringkat 1 sampai kepada masing"masing faktor eksternal kunci untuk

    menunjukkan seberapa efektif strategi perusahaan saat ini merespon faktor tersebut, dengan

    catatan 8 ; sangat baik, & ; baik, # ; tidak baik, 1 ; sangat tidak baik. Peringkatdidasarkan pada efekti'itas strategi perusahaan, sedangkan bobot dalam langkah #,

    didasarkan pada industri. Penting untuk diperhatikan bahwa baik peluang maupun ancaman

    dapat memperoleh peringkat 1, #, &, atau .

    ) Kalikan setiap bobot faktor dengan peringkat untuk menentukan nilai yang dibobot.

    ) %umlahkan nilai yang dibobot untuk setiap 'ariabel untuk menentukan nilai bobot total bagi

    organisasi.

    9erapapun jumlah peluang dan ancaman utama yang dimasukkan dalam matriks 676, total

    nilai yang dibobot tertinggi untuk suatu organisasi adalah ,: dan yang terendah adalah 1,:.

  • 7/26/2019 Unilever - Dea

    4/13

    Tabel 2

    Tabel 3

    4

  • 7/26/2019 Unilever - Dea

    5/13

    9erdasarkan matriks 676 tersebut diperoleh total skor sebesar &,=4. +otal skor tersebut lebih

    besar dari nilai rata"rata yaitu & sehingga menunjukkan bahwa P+. /nile'er 0ndonesia +bk

    mempunyai strategi yang baik dan cukup kuat dalam mengantisipasi lingkungan eksternalnya,

    dalam upaya pemanfaatan peluang, serta mengantisipasi ancaman. Peluang dominan yang

    menguntungkan usaha P+. /nile'er 0ndonesia +bk yaitu tingginya kepuasan konsumen,

    dengan skor sebesar :,#4. $edangkan ancaman yang paling dominan dan harus diberikan

    perhatian yang paling serius yaitu adanya perubahan gaya hidup masyarakat dengan skor

    sebesar :,#.

    2. Analisis IFE (Internal Factor Evaluation)

    +ahapan analisis matriks 6'aluasi 7aktor 0nternal (076) terdapat beberapa langkah, antara lain8

    1) Masukan faktor"faktor kekuatan dan kelemahan pada +abel 076 kolom 1. aftar terlebih

    dahulu kekuatannya kemudian kelemahannya. 9uat se"spesifik mungkin dengan

    menggunakan persentase, rasio, dan angka"angka perbandingan

    #) 9erikan bobot masing"masing faktor strategis pada kolom #, dengan bobot 1,: (sangat

    penting) sampai dengan :,: (sangat tidak penting). $emua bobot tersebut jumlahnya tidak

    melebihi dari skor total ; 1,::. 7aktor"faktor itu diberi bobot didasarkan pengaruh posisi

    strategis.

    5

  • 7/26/2019 Unilever - Dea

    6/13

    &) 9erikan rating pada kolom & untuk masing"masing faktor dengan skala mulai dari (sangat

    kuat) sampai dengan 1 (sangat lemah), berdasarkan pengaruhnya pada kondisi organisasi.

    *ariabel yang bersifat positif (semua 'ariabel yang masuk kategori kekuatan) diberi nilai

    dari 1 sampai dengan dengan membandingkan terhadap rata"rata pesaing utama.

    $edangkan 'ariabel yang bersifat negatif kebalikannya jika kelemahan besar sekali

    (dibanding dengan rata"rata pesaing sejenis) nilainya adalah 1, sedangkan jika nilai

    kelemahan rendah2di bawah rata"rata pesaing"pesaingnya nilainya .

    ) Kalikan bobot dengan nilai (rating) untuk memperoleh faktor pembobotan dalam kolom

    empat (). !asilnya berupa skor pembobotan untuk masing"masing faktor yang nilainya

    ber'ariasi mulai dari ,: (menonjol) sampai dengan 1,: (lemah).

    ) %umlahkan skor pembobotan (pada kolom ), untuk memperoleh total skor pembobotan.

    ilai total ini menunjukan bagaimana reaksi faktor"faktor strategis internalnya.

    Tabel 4

    Tabel 5

    6

  • 7/26/2019 Unilever - Dea

    7/13

    Tabel 6

    9erdasarkan rnatriks 076 tersebut diperoleh total skor sebesar #,&. +otal skor tersebut lebih

    besar dari nilai rata"rata yaitu #, sehingga menunjukkan bahwa P+./nile'er 0ndonesia +bk

    mempunyai strategi yang baik dalam rnemanfaatkan kekuatan internal dan berhasil dalarn

    rnengantisipasi kelernahan internal perusahaan. Kekuatan P+. P+./nile'er 0ndonesia +bk yang

    7

  • 7/26/2019 Unilever - Dea

    8/13

    paling dominan berdasarkan analisis tersebut yaitu perencanaan baik dan kerja sama erat

    dengan pemasok, konsumen dan distributor dengan skor sebesar :,#= dan fasilitas operasi dan

    transportasi yang memadai. Kelemahan internal perusahaan yang paling dominan yaitu biaya

    operasional yang tinggi dan rendahnya respon pasar dengan skor masing"masing sebesar :,:=.

    =. 5nalisis matriks 06 yang dipergunakan untuk memetakan posisi bersaing perusahaan, makamelalui penjumlahan skor pembobotan 076 yang mengambarkan kekuatan internal perusahaan

    pada sumbu > sebesar #,& dan penjumlahan skor pembobotan 676 yang menggambarkan

    daya tarik perusahaan dalam industri pada sumbu ? sebesar &,=4, didapatkan hasil analisis

    bahwa perusahaan berada pada kuadran 00. 9erdasarkan hasil tersebut P+. /nile'er 0ndonesia

    +bk berada pada posisi bersaing rata"rata dan strategi perusahaan pada saat ini yaitu grow and

    buildsedangkan altematif strategi yang dapat dilakukan pada posisi tersebut yaitu penetrasi

    pasar dan pengembangan produk. $trategi pertumbuhan didesain untuk mencapai

    pertumbuhan, baik dalam penjualan, aset, maupun profit. !al ini dapat dicapai dengan cara

    membuat harga yang kompetitif, mengembangkan produk baru, menambah kualitas produk,

    atau meningkatkan akses ke pasar yang lebih luas. Perusahaan yang belum mencapai critical

    mass akan mengalami kekalahan, kecuali perusahaan ini dapat memfokuskan diri pada pasar

    tertentu.

    Matriks IE

    @. Matriks 9AB secara grafis menggambarkan perbedaan antardi'isi dalam hal

    posisi pangsa pasar relatif dan tingkat pertumbuhan industri. Matriks 9AB memungkinkan

    sebuah organisasi multidi'isional mengelola portofolio bisnisnya dengan cara mengamati

    posisi pangsa pasar relatif dan tingkat pertumbuhan industri dari setiap di'isi relatif terhadap

    semua di'isi lain di dalam organisasi.

    Posisi pangsa pasar relatif didefinisikan sebagai rasio pangsa pasar (atau pendapatan) suatu

    8

    3,7

    2,5

  • 7/26/2019 Unilever - Dea

    9/13

    di'isi di sebuah industry tertentu terhadap pangsa pasar (atau pendapatan) yang dimiliki oleh

    perusahaan pesaing terbesar di industri tersebut.

    Matriks 06 memposisikan berbagai di'isi suatu organisasi dalam tampilan sembilan sel.

    Matriks 06, seperti halnya matriks 9AB, disebut sebagai matriks portofolio karena kedua

    alat tersebut menempatkan di'isi"di'isi organisasi dalam sebuah diagram sistematis. $elainitu, ukuran setiap lingkaran menunjukkan persentasi hasil penjualan dari setiap di'isi,

    sedangkan potongan kuenya menunjukkan persentase hasil laba dari setiap di'isi baik dalam

    matriks 9AB maupun 06.

    Persamaan Matriks 06 dan 9AB adalah 8

    Keduanya menempatkan berbagai di'isi dari organisasi di dalam diagramskematis

    /kuran dari setiap lingkaran menggambarkan presentase kontribusipenjualan dari setiap

    di'isi

    Potongan kue mengungkapkan presentase kontribusi laba dari setiap di'isi

    Perbedaan Matriks 06 dan 9AB adalah 8 Perbedaan sumbu

    Matriks 06 membutuhkan lebih banyak informasi mengenai di'isi daripada matriks 9AB

    0mplikasi strategi dari setiap matriks berbeda

    C. engan mengacu kepada Analysis Factor Internal danExternal secara sistematis yang telah

    dilakukan sebelumnya, dengan menggunakan Matriks SWO dapat dirumuskan strategi

    perusahaan yang tepat untuk dapat memaksimalkan kekuatan (strengths) dan memanfaatkan

    peluang (opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan

    (weaknesses) dan menghindari ancaman (threats). engan demikian bisa dengan jelasdipetakan bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi perusahaan untuk

    kemudian dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya.

    9erdasarkan SWO !atriks (terlampir) dapat menghasilkan empat set kemungkinan alternatif

    strategis, yang dijabarkan sebagai berikut8

    alam rangka memaksimalisasi kekuatan internal yang dimiliki dan memanfaatkan peluang

    yang ada, dapat dilakukan strategi berupa 8

    1. 6kspansi perusahaan dalam rangka memicu pertumbuhan kinerja, terutama untuk produk

    kategori 7ace Aare, $a'oury dan 0ce Aream.

    #. engan kampanye slogan, mengeluarkan beberapa produk sejenis dalam segmentasi pasar

    yang berbeda, bersaing langsung dengan produk sejenis yang dimiliki pesaing.

    &. Meningkatkan promosi dan menjaga supply chain dengan memaksimalkan jaringan

    distribusi di berbagai daerah.

    . 5kuisisi terhadap brandyang telah punya image.

    alam rangka minimalisasi kelemahan internal yang dimiliki dan memanfaatkan peluang yang

    ada, dapat dilakukan strategi berupa 8

    9

  • 7/26/2019 Unilever - Dea

    10/13

    1. "alanced "usiness Strategy (99$) dan "alanced "usiness #lan (99P) dalam rangka

    menunjang kinerja perusahaan.

    #. Outsourcingkepada perusahaan yang pabrikasi produk serta penilaian prestasi karyawan

    secara objektif

    &. 0no'asi produk dan memperjelas sertifikasi halal terutama dalam produk makanan untuk

    peningkatan kepuasan konsumen

    alam rangka memaksimalisasi kekuatan internal yang dimiliki dan menanggulangi ancaman

    yang muncul, dapat dilakukan strategi berupa 8

    1. $trategi agresif dengan memasarkan produk dengan harga yang lebih terjangkau.

    #. E$isiensi %ostdengan tetap mengutamakan kualitas produk dan lingkungan.

    &. 0no'asi produk dengan kelas yang lebih tinggi untuk mengantisipasi sindrom konsumsi

    produk luar negeri.

    alam rangka meminimalisasi kelemahan internal yang dimiliki dan menanggulangi ancaman

    yang muncul, dapat dilakukan strategi berupa 8

    1. Perbaikan sistem %orporate &o'ernance menjadi lebih baik.

    #. Mengembangkan program mentalitas make it mine dan can do serta (nile'er raining

    %entre

    &. 0nisialisasi produk yang lebih kuat untuk mencegah pemalsuan dengan tetap

    mempertahankan kualitas.. Menggunakan alternatif distribusi terbaik untuk pemenuhan produk ke konsumen dengan

    cost seekonomis mungkin.

    . "usiness Intelligence untuk mengetahui kekuatan dan posisi pesaing.

    10

  • 7/26/2019 Unilever - Dea

    11/13

    11

  • 7/26/2019 Unilever - Dea

    12/13

    10. $etelah melakukan matching up atas beberapa faktor yang ada, tahap selanjutnya

    dalam memformulasikan strategi yang sebaiknya diterapkan sebuah perusahaan yaitu

    decision stage atau tahap memutuskan. alam tahap ini, dikenal sebuah pendekatan yang

    disebut dengan )uantitati'e Strategic #lanning !atrix *)S#!+, $esuai dengan namanya,

    matriks ini digunakan untuk mengkuantifisir segala kualitas atas kualifikasi sebuah

    strategi. Peng"kuantifisir"an ini memudahkan penilaian kelayakan strategi dalam

    perjalanannya memenuhi target pencapaian tujuan perusahaan. ari alternatif strategi

    yang ada, kemudian dilakukan pemilihan berdasarkan intuiti'e pro$essional -udgment

    untuk kemudian dianalisis dalam )S#!. Kemudian dilakukan penilaian atas

    attracti'eness masing"masing strategi. Penjumlahan nilai secara akumulasi"lah yang

    kemudian dijadikan acuan bagi para strategis dalam menentukan strategi apakah yang

    paling efektif dan efisien (faktor ekonomis akan dianalisis menggunakan perhitungan

    matematis). !asil dari Pemilihan strategi di matriks D$PM, menghasilkan strategi yang

    kami sarankan untuk dipilih adalah market penetration. $etelah merencanakan segala

    sesuatu dengan baik, maka tahap selanjutnya adalah mengimplementasikannya. $ebuah

    rencana yang baik dan sempurna tidak akan berarti apa"apa tanpa implementasi yang

    tepat. IE !atrix mengindikasikan kuadran 00 bagi P+. /nile'er 0ndonesia, +bk. yang

    artinya pendekatan strategi yang harus ditempuh adalah yang bersifat grow and buildbaik

    intensi'e maupun intengrati'e. $trategi intensi'e seperti market penetration. marketde'elopment. product de'elopment dan strategi integrati'e yaitu backward integration.

    $orward integration. horizontal integration. $trategi pemasaran di pasar yang ada, dengan

    produk yang ada, atau dengan kata lain mempertahankan wilayah dan produk yang ada

    dengan tujuan memperluas pangsa pasar dengan beberapa komponen tertentu seperti

    memanfaatkan promosi (baik abo'e the line maupun below the line), meningkatkan

    kinerja distribusi produk serta bermain cerdas diproduct mix untuk merangkul segmentasi

    pasar. P+. /nile'er 0ndonesia, +bk. amat paham posisinya sebagai market leader di

    industri consumer goods dengan market share hampir @:E terutama untuk merek seperti

    9lueband, 3ifebouy, FallGs, dan PondGs. $ehingga strategi yang harus diterapkannya

    terkait pada hal bagaimana mempertahankan posisi, tidak lagi hanya bagaimana menarik

    konsumen. $ehingga yang perlu dibangun di sini adalah bukan hanya customer/s

    satis$action namun lebih lagi customer/s loyalty atas produk"produk yang dipasarkannya.

    engan menerapkan strategi mempertahankan customer/s loyalty, bukan hanya perluasan

    market share yang dapat dicapai namun lebih lagi pertahanan atas besarnya market share

    tersebut, lebih utama. alam strategi penetrasi pasar, ada tiga hal yang harus diperhatikan,

    12

  • 7/26/2019 Unilever - Dea

    13/13

    yaitu keterikatan emosional atas produkH pemenuhan kebutuhan atas masing"masing

    segmentasi pasarH serta eksistensi dan keterjangkauan produk. Keterikatan emosional,

    baik emotionally danspiritually engage, atas produk merek produk yang dipakainya dapat

    di"capture melalui promosi abo'e the line maupun below the line. $elaras dengan misinya

    yaitu add 'itality to li$e, P+. /nile'er 0ndonesia, +bk. berusaha memuaskan konsumen di

    segala segmen dengan memperhatikan suara konsumen. $ebuah merek akan mempunyai

    kontribusi kalau bisa menjangkau konsumen yang lebih banyak. ?ang terakhir yang harus

    diingat adalah eksistensi dan keterjangkauan produk, sehingga konsumen tidak harus

    berganti merek produk hanya karena tidak adanya produk dengan merek tertentu yang

    diinginkan.

    13