unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan...

101
Laporan Tahunan 2017 | i Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan hidayahNya, dapat terselesaikan Laporan Tahunan Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BBPTUHPT) Baturraden tahun 2017. Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban kegiatan dan merupakan informasi untuk langkah-langkah kegiatan Balai tahun selanjutnya dalam melaksanakan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dan penyelenggara pemerintahan yang bersih (clean goverment). Laporan Tahunan BBPTUHPT Baturraden tahun 2017 disusun dengan berpedoman pada Rencana Strategis 2015 - 2019 dan Penetapan Kinerja Tahun 2017. Laporan ini berisi pertanggungjawaban pencapaian Kinerja Tahun 2017 yang mengacu pada tugas dan fungsi BBPTUHPT Baturraden sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 55/Permentan/OT.140/5/2013. Untuk meningkatkan nilai tambah sebagai informasi umpan balik dan bahan evaluasi kinerja secara internal baik oleh balai sendiri maupun stakeholder yang terkait, maka Laporan Tahunan Balai ini disusun secara professional dengan bahasa dan outline yang sederhana. Capaian kinerja secara umum tercapai dengan baik dan akan tetap dipertahankan serta dikembangkan pada masa yang akan datang. Capaian kinerja yang belum optimal akan dicermati dan diatasi kendala serta hambatannya, sehingga dapat diperoleh alternatif pemecahan masalah demi penyempurnaan penyelenggaraan pembibitan di tahun-tahun mendatang. Upaya perbaikan dan peningkatan kinerja BBPTUHPT Baturraden dalam mengoptimalkan kinerja fungsi pelayanan dalam pemuliaan, pemeliharaan, pengembangan, produksi dan pemasaran bibit sapi dan kambing perah serta HPT unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan semangat “Hari ini lebih baik dari hari kemarin dan hari esok lebih baik dari hari ini”. Dalam rangka mewujudkan kondisi tersebut dan sekaligus sebagai bentuk peningkatan peran serta balai dalam upaya pemberdayaan masyarakat, kami harapkan masukan dan umpan balik dari stakeholder terhadap Laporan Tahunan

Transcript of unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan...

Page 1: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

Laporan Tahunan 2017 | i

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan

hidayahNya, dapat terselesaikan Laporan Tahunan Balai Besar Pembibitan Ternak

Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BBPTUHPT) Baturraden tahun 2017. Laporan

Tahunan ini disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban kegiatan dan merupakan

informasi untuk langkah-langkah kegiatan Balai tahun selanjutnya dalam

melaksanakan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dan

penyelenggara pemerintahan yang bersih (clean goverment).

Laporan Tahunan BBPTUHPT Baturraden tahun 2017 disusun dengan

berpedoman pada Rencana Strategis 2015 - 2019 dan Penetapan Kinerja Tahun

2017. Laporan ini berisi pertanggungjawaban pencapaian Kinerja Tahun 2017 yang

mengacu pada tugas dan fungsi BBPTUHPT Baturraden sesuai dengan Peraturan

Menteri Pertanian Nomor 55/Permentan/OT.140/5/2013.

Untuk meningkatkan nilai tambah sebagai informasi umpan balik dan bahan

evaluasi kinerja secara internal baik oleh balai sendiri maupun stakeholder yang

terkait, maka Laporan Tahunan Balai ini disusun secara professional dengan bahasa

dan outline yang sederhana. Capaian kinerja secara umum tercapai dengan baik

dan akan tetap dipertahankan serta dikembangkan pada masa yang akan datang.

Capaian kinerja yang belum optimal akan dicermati dan diatasi kendala serta

hambatannya, sehingga dapat diperoleh alternatif pemecahan masalah demi

penyempurnaan penyelenggaraan pembibitan di tahun-tahun mendatang.

Upaya perbaikan dan peningkatan kinerja BBPTUHPT Baturraden dalam

mengoptimalkan kinerja fungsi pelayanan dalam pemuliaan, pemeliharaan,

pengembangan, produksi dan pemasaran bibit sapi dan kambing perah serta HPT

unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan semangat “Hari ini lebih

baik dari hari kemarin dan hari esok lebih baik dari hari ini”.

Dalam rangka mewujudkan kondisi tersebut dan sekaligus sebagai bentuk

peningkatan peran serta balai dalam upaya pemberdayaan masyarakat, kami

harapkan masukan dan umpan balik dari stakeholder terhadap Laporan Tahunan

Page 2: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

ii | Laporan Tahunan 2017

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

BBPTUHPT Baturraden ini, serta memberikan dukungan penuh untuk mewujudkan

good governance dan Wilayah Bebas dari Korupsi yang berkelanjutan.

Baturraden, 09 Januari 2018

Plh. Kepala Balai

Bagong Kusminandar, S.Pt

NIP. 19641030 198603 1 002

Page 3: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

Laporan Tahunan 2017 | iii

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

Halaman

Kata Pengantar ............................................................................................................... i

Daftar Isi… ....................................................................................................................iii

Daftar Tabel .................................................................................................................. v

Daftar Gambar ............................................................................................................ viii

Bab I Pendahuluan ......................................................................................................... 1

A. Latar Belakang .......................................................................................................... 1

B. Deskripsi Umum ........................................................................................................ 2

1. Lokasi ................................................................................................................... 2

2. Iklim ...................................................................................................................... 2

3. Topografi .............................................................................................................. 3

4. Lahan ................................................................................................................... 3

5. Bangunan ............................................................................................................. 5

C. Organisasi ................................................................................................................ 7

1. Tugas Pokok Dan Fungsi ..................................................................................... 7

2. Visi Dan Misi ......................................................................................................... 9

3. Nilai-Nilai ............................................................................................................ 10

4. Motto Dan Logo Balai ......................................................................................... 10

5. Standar Profesionalisme Pelayanan (6 B) ........................................................... 12

6. Janji Pelayanan .................................................................................................. 12

Page 4: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

iv | Laporan Tahunan 2017

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

7. Struktur Organisasi ............................................................................................. 13

Bab II Pelaksanaan Kegiatan TA 2017 ........................................................................... 15

A. Bagian Umum ......................................................................................................... 15

1. Sub Bagian Program Dan Keuangan .................................................................. 15

2. Sub Bagian Kepegawaian Dan Tata Usaha ........................................................ 22

3. Sub Bagian Rumah Tangga Dan Perlengkapan.................................................. 28

B. Bidang Pelayanan Pembibitan Dan Hijauan Pakan Ternak ..................................... 33

1. Seksi Pelayanan Teknis ...................................................................................... 33

2. Seksi Prasarana Dan Sarana Teknis .................................................................. 75

C. Bagian Pemasaran Dan Informasi .......................................................................... 80

1. Seksi Pemasaran ................................................................................................ 81

2. Seksi Informasi ................................................................................................... 85

Bab III Hambatan dan Upaya / Tindak Lanjut .................................................................. 92

Bab IV Penutup ........................................................................................................... 93

Lampiran-Lampiran

Page 5: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

Laporan Tahunan 2017 | v

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

Halaman

Tabel 1. Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung Tahun 2017 ............................. 21

Tabel 2. Keadaan Pegawai Menurut Pendidikan ...................................................... 22

Tabel 3. Keadaan Pegawai Menurut Golongan ......................................................... 23

Tabel 4. Keadaan Pegawai Berdasarkan Jabatan Fungsional .................................. 24

Tabel 5. Kehadiran Pegawan .................................................................................... 24

Tabel 6. Kenaikan Pangkat dan KGB ........................................................................ 25

Tabel 7. Pegawai yang Mengikuti Pelatihan/Kursus/Apresiasi .................................. 25

Tabel 8. Rincian Surat Masuk Tahun 2017................................................................ 26

Tabel 9. Rincian Surat Keluar Tahun 2017 ................................................................ 27

Tabel 10. Pengadaan Barang Yang Dibiayai DIPA ................................................... 30

Tabel 11. Perjalanan Dinas ....................................................................................... 32

Tabel 12. Populasi Ternak Sapi Perah Tahun 2017 .................................................. 34

Tabel 13. Pemberian Susu, Calfstater, Konsentrat Dan Hijauan Pada Pedet ........... 36

Tabel 14. Kelahiran Sapi Perah ................................................................................. 37

Tabel 15. Produksi Bibit Sapi Perah Betina Tahun 2017 ........................................... 38

Tabel 16. Produksi Bakalan Sapi perah Jantan Tahun 2017 ..................................... 39

Tabel 17. Hasil Penilaian Berat Badan bibit sapi Perah Kelahiran 2017 ................... 39

Tabel 18. Produksi Susu Sapi Tahun 2017 ............................................................... 40

Page 6: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

vi | Laporan Tahunan 2017

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

Tabel 19. Mutasi Ternak Sapi Perah ......................................................................... 42

Tabel 20. Hasil penilaian BCS Tahun 2017 ............................................................... 43

Tabel 21. Jumlah IB di BBPTUHPT Baturraden Tahun 2017 .................................... 48

Tabel 22. Pemeriksaan Kebuntingan Sapi Perah Tahun 2017 .................................. 49

Tabel 23. Jumlah dan Rata-rata Berat Lahir Sapi Perah ........................................... 49

Tabel 24. Hasil Pemeriksaan Kualitas Susu Sapi Perah Tahun 2017 ....................... 52

Tabel 25. Hasil uji Rezasurin Tahun 2017 ................................................................. 53

Tabel 26. Populasi Ternak kambing PE Tahun 2107 ................................................ 55

Tabel 27. Populasi Ternak Kambing Saanen Tahun 2017 ........................................ 55

Tabel 28. Pemberian Susu, Calfstater, Konsentrat Dan Hijauan Pada Cempe ......... 57

Tabel 29. Kelahiran Kambing Tahun 2017 ................................................................ 59

Tabel 30. Produksi Bibit Kambing Perah Betina Tahun 2017 .................................... 60

Tabel 31. Produksi Bakalan Kambing Perah Jantan Tahun 2017 ............................. 60

Tabel 32.Rataan Hasil Pengukuran Bibit Kambing Perah Kelahiran Tahun 2017 ..... 61

Tabel 33. Produksi Susu Kambing Tahun 2017 ........................................................ 62

Tabel 34. Mutasi Kambing PE Tahun 2017 ............................................................... 63

Tabel 35. Mutasi Kambing Saanen Tahun 2017 ........................................................ 63

Tabel 36. Hasil Penilaian BCS Kambing PE Tahun 2017 .......................................... 65

Tabel 37. Hasil Penilaian BCS Kambing Saanen Tahun 2017 .................................. 65

Tabel 38. Jumlah Perkawinan di Farm Kambing Perah Tahun 2017 ......................... 69

Tabel 39. Pemeriksaan Kebuntingan Kambing PerahTahun 2017 ............................ 70

Page 7: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

Laporan Tahunan 2017 | vii

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

Tabel 40. Jumlah Rata-rata Berat Lahir Kambing PE Tahun 2017 ............................ 70

Tabel 41. Jumlah Rata-rata Berat Lahir Kambing Saanen Tahun 2017 .................... 71

Tabel 42. Hasil Pemeriksaan Kualitas Susu Kambing Perah Tahun 2017 ................ 73

Tabel 43. Hasil Uji Rezasurin Tahun 2017 ............................................................... 74

Tabel 44. Pemasaran dan Distribusi Sapi Perah Tahun 2017 ................................... 81

Tabel 45. Pemasaran dan Distribusi Kambing Perah Tahun 2017 ............................ 82

Tabel 46. Pemasaran dan Distribusi Susu Sapi Tahun 2017 .................................. 83

Tabel 47. Pemasaran dan Distribusi Susu Kambing Tahun 2017 ............................ 84

Tabel 48. Data Pengunjung Website Tahun 2017 .................................................... 86

Tabel 49. Data Pengunjung Perpustakaan Tahun 2017 ........................................... 87

Tabel 50.Target dan Realisasi UPSUS SIWAB di Wilayah Pendampingan .............. 91

Page 8: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

viii | Laporan Tahunan 2017

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

Halaman

Gambar 1. Logo Balai ................................................................................................ 11

Gambar 2. Struktur Organisasi BBPTUHPT Baturraden ........................................... 14

Page 9: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

Laporan Tahunan 2017 | 1

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

A. LATAR BELAKANG

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BBPTUHPT)

Baturraden merupakan salah satu dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) lingkup

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Sebagai UPT, BBPTUHPT Baturraden mempunyai sejarah yang panjang dan

telah mengalami banyak perubahan nama, tugas pokok dan fungsinya. Sejak

diresmikan sebagai Induk Taman Ternak Baturraden oleh Wakil Presiden RI

Pertama (Drs. M. Hatta) tanggal 23 Juli 1953, kemudian dijadikan Unit Usaha

Ternak (sapi perah dan babi) PERHEWANI. Pada tanggal 25 Mei 1978 sesuai

dengan Surat Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor 313/Kpts/Org/5/78

berubah tugas dan fungsinya menjadi Balai Pembibitan Ternak dan Hijauan

Makanan Ternak (BPTHMT) Baturraden. Pada tanggal 24 Juli 2002, sesuai Surat

Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor 290 Tahun 2002, BPTHMT berubah

menjadi Balai Pembibitan Ternak Unggul Sapi Perah (BPTU Sapi Perah) dan

sampai diresmikannya menjadi Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul Sapi

Perah (BBPTU Sapi Perah) tanggal 30 Desember 2003, sesuai Surat Keputusan

Menteri Pertanian RI Nomor 630/Kpts/OT.140/12/2003.

Kemudian berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor

55/Permentan/OT.140/5/2013 tanggal 24 Mei 2013, BBPTU Sapi Perah

Baturraden berubah menjadi Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

Pakan Ternak (BBPTUHPT) Baturraden yang mempunyai tugas tambahan selain

pengembangan bibit sapi perah juga kambing perah unggul serta produksi dan

distribusi benih/bibit hijauan pakan ternak.

Kedepan BBPTUHPT Baturraden harus mampu menghasilkan bibit sapi perah

dan kambing perah unggul serta benih/bibit hijauan pakan ternak secara

profesional, efektif dan efisien.

Page 10: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

2 | Laporan Tahunan 2017

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

Kinerja BBPTUHPT Baturraden selama tahun 2016, disusun dalam laporan

tahunan ini sebagai bentuk pertanggungjawaban kegiatan dan merupakan

informasi untuk langkah-langkah kegiatan Balai tahun selanjutnya.

B. DESKRIPSI UMUM

1. LOKASI

Lokasi BBPTUHPT Baturraden berada pada wilayah yang meliputi 5 (lima)

area, yaitu : (a) area Farm Tegalsari; (b) area Farm Limpakuwus; (c) area

Farm Kambing Perah; (d) area Munggangsari dan (e) area Farm Manggala.

Kelima area tersebut berada dilereng kaki Gunung Slamet sisi arah Selatan.

Untuk area Farm Tegalsari, Munggangsari dan Limpakuwus berada didalam

kawasan wisata Baturraden yang berjarak + 15 km ke arah Utara dari Kota

Purwokerto, sedangkan area Farm Manggala yang berjarak + 30 km ke arah

Barat dari kota Purwokerto.

Secara administratif area Farm Tegalsari berada di wilayah Desa Kemutug

Lor Kecamatan Baturraden; area Munggangsari berada di wilayah Desa

Karangsalam Kecamatan Baturraden; area Farm Limpakuwus dan Farm

Kambing Perah berada di wilayah Desa Limpakuwus Kecamatan Sumbang

serta area Farm Manggala berada di wilayah Desa Karangtengah Kecamatan

Cilongok dan Desa Tumiyang Kecamatan Pekuncen.

2. IKLIM

BBPTUHPT Baturraden memiliki keadaan iklim :

a. Temperatur berkisar 18 - 30 0C.

b. Kelembaban berkisar antara 70 - 80%.

c. Curah hujan berkisar 3.000 - 3.500 mm/th.

Page 11: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

Laporan Tahunan 2017 | 3

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

3. TOPOGRAFI

BBPTUHPT Baturraden berada pada ketinggian tempat : (a) area Farm

Tegalsari sekitar + 600 m dpl; (b) area Farm Limpakuwus dan Farm Kambing

Perah sekitar + 725 m dpl; (c) area Munggangsari sekitar + 700 m dpl; dan

(d) area Farm Manggala sekitar + 700 m dpl. Sedangkan jenis tanahnya yaitu

andosol coklat kekuningan serta assosiasi latosol dan regosol coklat dengan

tekstur tanah lempung berpasir.

4. LAHAN

Secara keseluruhan BBPTUHPT Baturraden memiliki lahan seluas +

241,06 Ha yang terdiri dari:

a. Farm Tegalsari

Area Farm Tegalsari memiliki luas area sekitar 34,18 ha dibatasi oleh:

- Sebelah Utara : jalan desa dan hutan pinus milik Perhutani

- Sebelah Timur : sungai (Kali Lirip)

- Sebelah Selatan : area pertanian rakyat

- Sebelah Barat : area pertanian / perkampungan, jalan desa

Keadaan lahan permukaan cenderung relatif rata, hanya dibagian utara

(belakang kantor/kandang) berteras meninggi ke arah utara, sedang

dibagian selatan rata/miring merendah (0-15º) ke arah selatan dan hampir

semuanya diperuntukan sebagai lahan tanaman pakan ternak.

Lahan diutara, sebagian diperuntukan sebagai lahan exercise lapangan

penggembalaan sapi sedangkan sebagian disisi barat dimanfaatkan untuk

tanaman gliricidia dan kebun koleksi.

b. Farm Limpakuwus

Area Farm Limpakuwus memiliki luas sekitar 96,79 ha dibatasi oleh:

- Sebelah Utara : hutan pinus milik Perhutani

- Sebelah Timur : sungai (Kali Pangkon)

- Sebelah Selatan : area terbuka (ladang pedesaan)

- Sebelah Barat : sungai (Kali Pelus)

Page 12: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

4 | Laporan Tahunan 2017

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

Keadaan permukaan area Limpakuwus bergelombang rendah dan tidak

ditemui lahan datar yang cukup luas. Secara garis besar area tersebut

mempunyai kemiringan berkisar 0-15º dan miring merendah dari utara ke

selatan dan pembedaan ketinggian berkisar 70 meter, antara tepi utara

dengan tepi selatan.

Bagian barat daya area Farm Limpakuwus merupakan hamparan luas

yang hijau oleh tanaman pakan ternak sapi khususnya rumput gajah.

c. Farm Kambing Perah

Area Farm Kambing Perah memiliki luas sekitar 2,5 ha yang berada dalam

kawasan Farm Limpakuwus berjarak + 1,5 km kearah timur dari pusat

Farm Limpakuwus. Keadaan permukaan area Farm Kambing Perah relatif

datar dengan kemiringan 0-10º.

d. Farm Manggala

Area Farm Manggala terpisah dari Farm Tegalsari, Farm Limpakuwus dan

Farm Kambing Perah yang berada di kawasan wisata Baturraden. Area

Farm Manggala memiliki luas sekitar 100 ha yang dibatasi oleh:

- Sebelah Utara : hutan milik Perhutani

- Sebelah Timur : jalan desa/ladang

- Sebelah Selatan : jalan desa/pedesaan

- Sebelah Barat : ladang

Kondisi permukaan lahan yang berbentuk agak empat persegi ini sedikit

bergelombang rendah. Secara garis besar lahan menurun (0-15º) ke

arah selatan dan ada sebuah bukit kecil berada ditengah tengah area.

Mulai tahun 2013 lahan ini dimanfaatkan oleh BBPTUHPT Baturraden

sebagai rearing farm.

Page 13: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

Laporan Tahunan 2017 | 5

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

e. Area Munggangsari

Area Munggangsari berada diantara Farm Tegalsari dan Farm

Limpakuwus yang memiliki luas 10,09 ha dan dibatasi oleh:

- Sebelah Utara : hutan Damar milik Perhutani

- Sebelah Timur : hutan Damar milik Perhutani dan lembah

Munggangsari

- Sebelah Selatan : perkampungan Munggangsari desa

Karangsalam

- Sebelah Barat : tanah perorangan

Penggunaan lahan untuk perumahan dinas dan Pusat Pelatihan Peternak

/ Training Center (TC).

5. BANGUNAN

a. Farm Tegalsari

Bangunan prasarana dan sarana yang terdapat di Farm Tegalsari adalah

sebagai berikut :

1). 7 bangunan perkantoran;

2). 9 unit rumah dinas;

3). 1 gedung rumah dinas Kepala Balai dan Mess B;

4). 1 bangunan freestall sapi dewasa;

5). 11 bangunan kandang;

6). 1 bangunan kandang isolasi sapi;

7). 2 bangunan gudang pakan;

8). 1 bangunan gudang dan peralatan;

9). 1 bangunan untuk menempatkan chopper;

10). 1 bangunan milking parlour dan kamar susu;

11). 1 bangunan klinik (laboratorium keswan);

12). 1 bangunan kantin dan ruang istirahat;

13). 1 pos jaga dengan biosecurity gate;

14). 1 bangunan rumah jaga kebun HPT;

15). 1 bangunan garasi;

Page 14: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

6 | Laporan Tahunan 2017

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

16). 1 bangunan mesjid;

17). 1 bangunan untuk pemasaran susu;

18). 1 bagunan eduwisata dan minifarm;

19). 1 gedung operator jembatan timbang;

20). 1 gedung arsip;

21). dan beberapa bangunan fasilitas lainnya.

b. Farm Limpakuwus

Bangunan prasarana dan sarana yang terdapat di Farm Limpakuwus

adalah sebagai berikut :

1) 1 bangunan kantor;

2) 4 bangunan kandang sapi induk (@ kapasitas 40 dan 60 ekor);

3) 2 bangunan kandang sapi muda dengan kapasitas 100 ekor;

4) 3 bangunan kandang pedet (@ kapasitas 70 ekor);

5) 2 bangunan gudang pakan;

6) 1 bangunan kantin;

7) 1 bangunan klinik hewan;

8) 1 bangunan tempat timbangan dan perawatan sapi;

9) 4 bangunan rumah dinas;

10) 1 bangunan silo (tidak dipakai karena rusak);

11) 1 pos jaga dengan bio security gate;

12) 1 unit IPAL, belum berfungsi dengan baik;

13) 3 bangunan freestall sapi dewasa;

14) 1 bangunan milking parlour;

15) 1 gedung operator jembatan timbang;

16) 1 kandang pemerahan;

17) 1 bangunan biogas.

c. Farm Kambing Perah

Bangunan prasarana dan sarana yang terdapat di Farm Kambing Perah

adalah sebagai berikut :

1) 1 bangunan kantor;

Page 15: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

Laporan Tahunan 2017 | 7

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

2) 5 kandang kambing (betina, pemasaran, jantan);

3) 1 bangunan milking parlour;

4) 1 bangunan pos jaga dengan biosecurity gate;

5) Dan beberapa fasilitas lainnya.

d. Farm Manggala

Bangunan prasarana dan sarana yang terdapat di Farm Manggala adalah

sebagai berikut :

1) 1 bangunan kantor;

2) 3 bangunan rumah dinas;

3) 1 bangunan pos jaga.

4) 1 bangunan gudang pakan.

5) 1 bangunan freestall muda.

e. Area Munggangsari

Bangunan prasarana dan sarana yang terdapat diarea Munggangsari

adalah sebagai berikut :

1) 34 buah rumah dinas dengan berbagai tipe (36, 50, 70 dan 120).

2) 1 buah bangunan Mesjid.

3) 8 buah bangunan Training Center (TC) yang digunakan antara lain 2

bangunan untuk sekretariat, ruang pertemuan, ruang kelas, asrama,

guest house, gudang dan ruang genset.

C. ORGANISASI

1. Tugas Pokok dan Fungsi

a. Tugas Pokok

Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor

55/Permentan/OT.140/5/2013 pada tanggal 24 Mei 2013 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan

Hijauan Pakan Ternak Baturraden mempunyai tugas pokok

Page 16: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

8 | Laporan Tahunan 2017

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

melaksanakan pemeliharaan, produksi pemuliaan, pengembangan,

penyebaran dan pemasaran bibit sapi perah dan kambing perah unggul

serta produksi dan distribusi benih/bibit hijauan pakan ternak.

b. Fungsi

Dalam melaksanakan tugas tersebut, BBPTUHPT Baturraden

menyelenggarakan fungsi :

1) Penyusunan program, rencana kerja dan anggaran, pelaksanaan

kerjasama serta penyiapan evaluasi dan pelaporan;

2) Pelaksanaan pemeliharaan, produksi dan pemuliaan bibit sapi perah

dan kambing perah unggul;

3) Pelaksanaan uji performance dan uji zuriat sapi perah dan kambing

perah unggul;

4) Pelaksanaan recording pembibitan sapi perah dan kambing perah

unggul;

5) Pelaksanaan pelestarian plasma nutfah;

6) Pelaksanaan pengembangan bibit sapi perah dan kambing perah

unggul;

7) Pemberian bimbingan teknis pemeliharaan, produksi dan pemulaian

bibit sapi perah dan kambing perah unggul;

8) Pemeliharaan dan pemeriksaan kesehatan hewan, pelaksanaan

diagnosa penyakit hewan dan pengawasan higienis produksi susu

segar;

9) Pelaksanaan pengawasan mutu pakan ternak;

10) Pengelolaan pakan ternak dan hijauan pakan ternak;

11) Pelaksanaan penyebaran, distribusi, pemasaran dan informasi hasil

produksi bibit unggul sapi perah dan kambing perah bersertifikat

serta hasil ikutannya dan hijauan pakan ternak;

12) Pelaksanaan evaluasi kegiatan pembibitan ternak unggul dan

hijauan pakan ternak unggul;

13) Pemberian pelayanan teknis pemeliharaan, produksi, pemuliaan dan

pengembangan bibit sapi perah dan kambing perah unggul;

Page 17: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

Laporan Tahunan 2017 | 9

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

14) Pemberian pelayanan teknis penyediaan pakan dan pengelolaan

hijauan pakan ternak;

15) Pengelolaan prasarana dan sarana teknis;

16) Pengelolaan urusan tata usaha dan rumah tangga BBPTUHPT

Baturraden.

2. Visi dan Misi

a. V i s i

Visi adalah gambaran tentang keadaan masa depan yang realistis

berisikan cita-cita dan citra yang ingin diwujudkan oleh unit organisasi.

Dalam rangka menentukan cita-cita dan citra yang ingin dicapai,

BBPTUHPT Baturraden telah menetapkan visi sesuai dengan tugas

pokok dan fungsi yang diemban dan mengacu serta mendukung visi

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian

Pertanian. Adapun visi BBPTUHPT Baturraden adalah: “Mewujudkan

Institusi yang Profesional Dalam Menghasilkan Bibit Sapi Perah,

Kambing Perah dan Hijauan Pakan Ternak yang Berkualitas,

Berdaya Saing, Berkelanjutan”

b. M i s i

Untuk mewujudkan visi, BBPTUHPT Baturraden telah menetapkan 2

(dua) misi yang harus diemban atau dilaksanakan berdasarkan pada

tupoksi yang telah ditetapkan. Dalam rumusan misi tersebut tersirat

tujuan besar yang hendak dicapai oleh BBPTUHPT Baturraden. Kedua

misi tersebut adalah :

1) Mengembangkan pembibitan sapi perah, kambing perah dan HPT

dengan melaksanakan kebijakan dibidang pemuliaan, pemeliharaan,

produksi dan pemasaran bibit unggul sapi perah, kambing perah dan

HPT dan hasil ikutannya.

Page 18: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

10 | Laporan Tahunan 2017

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

2) Mengembangkan sumber daya manusia aparatur, pelaku usaha sapi

perah, kambing perah dan HPT, sarana dan prasarana, pembinaan,

evaluasi Sistem Informasi Manajemen (SIM) dan pelayanan prima.

3. Nilai-Nilai

Nilai-nilai yang dianut terdiri dari profesionalitas, integritas, kreativitas, dan

pelayanan prima merupakan ukuran yang mengandung kebenaran /

kebaikan mengenai keyakinan dan perilaku organisasi / seluruh unit kerja di

lingkungan BBPTUHPT Baturraden yang paling dianut dan digunakan

sebagai budaya kerja dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan

kegiatan misi serta upaya pencapaian visi.

Dengan profesionalitas, integritas, kreativitas, dan pelayanan prima serta

koordinasi yang solid merupakan dasar untuk :

a. Meningkatkan kerjasama dalam perumusan kebijakan dan pelaksanaan

yang mengedepankan kepentingan nasional;

b. Menjunjung prinsip dan keutamaan menciptakan keadilan dan keunggulan

dalam pelayanan.

4. Motto dan Logo Balai

a. Motto Balai : “Bibit Berkualitas Solusi Cerdas”

Bibit

- Adalah bibit sapi perah, kambing perah dan hijauan pakan ternak yang

memenuhi syarat yang ditetapkan.

- Merupakan produk utama BBPTUHPT Baturraden.

- Salah satu kunci sukses usaha peternakan adalah ketersediaan bibit

dalam jumlah dan kualitas yang memadai.

Berkualitas

- Kualitas merupakan barometer tingkat kualifikasi produk yang

dikehendaki oleh segmen pasar tertentu.

Page 19: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

Laporan Tahunan 2017 | 11

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

- Bibit sapi dan kambing berkualitas adalah bibit sapi dan kambing yang

memenuhi kaidah kualifikasi breeding.

- Bibit sapi perah dan kambing perah berkualitas merupakan salah satu

aspek utama penentu keberhasilan usaha peternakan.

Solusi

- Merupakan jalan keluar terhadap masalah yang dihadapi untuk

mencapai tujuan.

- Solusi dimaksud adalah jalan terbaik dari suatu masalah dengan

meminimalkan dampak negatif yang timbul.

Cerdas

Adalah suatu pola pikir dan perilaku yang maju dalam menghadapi

masalah dan untuk mencapai tujuan yang baik, mampu mengambil cara

paling baik, paling mudah, resiko paling kecil dalam memecahkan masalah

dengan memperhatikan berbagai aspek yang mempengaruhinya.

b. Logo Balai

Gambar 1. Logo Balai

Nilai yang terkandung dalam Logo :

- Warna dasar dibelakang sapi adalah hijau melambangkan kesuburan

wilayah Indonesia merupakan potensi yang besar dalam

pengembangan peternakan.

Page 20: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

12 | Laporan Tahunan 2017

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

- Gambar sapi perah menggambarkan / contoh bibit sapi perah yang

diproduksi oleh BBPTUHPT Baturraden.

- Latar belakang Gunung Slamet sebagai ciri khas Kabupaten

Banyumas.

- Tulisan warna emas melambangkan pembibitan memiliki potensi yang

sangat besar dan merupakan tantangan yang harus diwujudkan

berupa aktivitas yang mampu menghasilkan bibit berkualitas dan harga

kompetitif akan merupakan solusi terhadap hambatan perkembangan

peternakan sapi perah yang pada akhirnya mendatangkan keuntungan

bagi pelaku usaha.

- Dua bintang berwarna merah mengandung makna bahwa untuk

mencapai cita-cita yang tinggi dan mulia dibutuhkan keberanian,

semangat tinggi dan pantang menyerah.

5. Standar Profesionalisme Pelayanan (6 B)

a. Bertaqwa

b. Berwibawa

c. Berempati

d. Berkualitas

e. Berkreasi

f. Bertanggungjawab

6. Janji Pelayanan

Ikhlas, Ramah, Amanah (IRA)

Ikhlas, adalah sikap hati yang menyandarkan diri kepada Tuhan sebagai

pencipta dan pemelihara kehidupan, mengesampingkan puji dan sanjung dari

sesama serta keuntungan dunia. Kondisi tersebut tersebut tercermin dari etos

kerja yang tinggi, bersemangat, kegembiraan dan pantang menyerah dalam

melaksanakan tugas.

Page 21: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

Laporan Tahunan 2017 | 13

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

Ramah, merupakan ungkapan hati yang tercermin melalui tutur kata yang

halus dan lembut serta menyejukan, raut muka yang mencerminkan

kegembiraan, berhias senyum dan persahabatan serta bahasa tubuh yang

menggambarkan keriangan memberikan pelayanan kepada stakeholder.

Amanah, merupakan sikap hidup yang menjujung tinggi nilai kejujuran,

tanggungjawab dan kepercayaan yang diberikan.

7. Struktur Organisasi

Sesuai Peraturan Menteri Pertanian Nomor 55/Permentan/OT.140/5/2013

tanggal 24 Mei 2013, Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

Pakan Ternak Baturraden yang mempunyai struktur organisasi :

a) Bagian Umum, terdiri dari :

1) Sub Bagian Program dan Keuangan

2) Sub Bagian Kepegawaian dan Tata Usaha

3) Sub Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan

b) Bidang Pelayanan Pembibitan dan Hijauan Pakan Ternak, terdiri dari

:

1) Seksi Pelayanan Teknis

2) Seksi Prasarana dan Sarana Teknis

c. Bidang Pemasaran dan Informasi, terdiri dari :

1) Seksi Pemasaran

2) Seksi Informasi

d. Kelompok Jabatan Fungsional, terdiri dari :

1) Pengawas Bibit Ternak

2) Pengawas Mutu Pakan

3) Medik Veteriner

4) Paramedik Veteriner

Page 22: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

14 | Laporan Tahunan 2017

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

Gambar 2. Struktur Organisasi BBPTUHPT Baturraden.

Kepala Balai Besar

Bagian Umum

Sub Bagian Program dan Keuangan

Sub Bagian Kepegawaian dan Tata Usaha

Sub Bagian Rumah Tangga & Perlengkapan

.

Bidang Pelayanan Pembibitan

Bidang Pemasaran dan Informasi

Seksi Pelayanan

Teknik

Seksi Sarana dan Prasarana Teknis

Seksi

Pemasaran

Seksi

Informasi

Kelompok Pejabat Fungsional

Page 23: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

Laporan Tahunan 2017 | 15

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

A. BAGIAN UMUM

Sesuai Peraturan Menteri Pertanian Nomor 55/Permentan/OT.140/5/2013

tanggal 24 Mei 2013 Bagian Umum mempunyai tugas melaksanakan penyiapan

penyusunan program, rencana kerja, anggaran, kerjasama dan penyiapan

evaluasi dan pelaporan serta urusan kepegawaian, keuangan, tata usaha, rumah

tangga, dan perlengkapan. Dalam melaksanakan tugasnya Bagian Umum

menyelenggarakan fungsi :

1. Penyiapan penyusunan program, rencana kerja, anggaran dan kerjasama;

2. Pelaksanaan penyusunan evaluasi dan pelaporan ;

3. Pelaksanaan urusan keuangan;

4. Pelaksanaan urusan kepegawaian dan tata usaha;

5. Pelaksanaan urusan rumah tangga dan perlengkapan.

Bagian Umum dalam pelaksanaan kegiatannya didukung oleh 3 Sub Bagian,

yaitu :

1. SUB BAGIAN PROGRAM DAN KEUANGAN

a. Tugas Pokok

Sesuai Peraturan Menteri Pertanian Nomor 55/Permentan/OT.140/ 5/2013

tanggal 24 Mei 2013 Sub Bagian Program dan Keuangan mempunyai

tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan program, rencana kerja,

anggaran dan kerjasama serta penyiapan evaluasi dan laporan.

Page 24: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

16 | Laporan Tahunan 2017

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

b. Pelaksanaan Kegiatan

Pada TA. 2017 kegiatan yang telah dilaksanakan Sub Bagian Program

dan Keuangan antara lain:

1) Melakukan penyiapan bahan penyusunan anggaran 2017

Pelaksanaan Kegiatan 2016 sesuai dengan program dan rencana

kerja antara lain :

Pada TA. 2017 kegiatan yang telah dilaksanakan Sub Bagian Program

dan Keuangan antara lain:

a) Menyiapkan bahan dan penyusunan RENJA untuk tahun 2018

b) Menyiapkan bahan dan penyusunan RKAKL dan POK TA. 2018.

Penyusunan RKA KL TA. 2018 adalah sebagai berikut :

(1) RKA KL berdasarkan pagu indikatif

(2) RKA KL validasi

(3) Penyiapan data dukung anggaran 2018 dalam bentuk

hardcopy dan softcopy.

c) Menyiapkan bahan dan penyusunan Revisi Anggaran

Revisi anggaran dilaksanakan dengan pertimbangan adanya

beberapa kegiatan di DIPA, RKA KL maupun POK yang harus

disesuaikan dengan kondisi dilapang, adanya APBNP dan

perubahan penggunaan sebagian anggaran dari PNBP yang

semua 50% menjadi 67% Pada tahun anggaran 2017 telah

melaksanakan revisi anggaran dan usulan revisi DIPA sebagai

berikut :

(1) Revisi rincian biaya per kegiatan (revisi tingkat satker)

sebanyak 8 kali.

(2) Revisi DIPA tingkat Kanwil XIII DJP Semarang sebanyak 5 kali.

Penyusunan POK revisi setelah persetujuan revisi diterima. Pada

tahun 2017 POK revisi disusun sebanyak 8 kali. Sedangkan untuk

Page 25: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

Laporan Tahunan 2017 | 17

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

pelaksanaan monitoring rencana penarikan dana disusun sebanyak

4 kali untuk DIPA awal, triwulan I, II dan III.

2 ) Melakukan penyiapan bahan penyusunan evaluasi dan Laporan

Kegiatan Tahun Anggaran 2017 antara lain :

a) Laporan Realisasi Anggaran dan Sarang Laba-Laba yang

ditujukan kepada Kepala BAPPEDA Kabupaten Banyumas pada

setiap bulan berikutnya. Telah disusun sebanyak 12 laporan.

b) Laporan Serapan DIPA menggambarkan penyerapan anggaran

pada DIPA setiap bulannya per jenis belanja. Laporan tersebut

telah disusun sebanyak 12 laporan setiap minggu I dan dikirimkan

kepada Sekditjen Peternakan Up. Biro Keuangan dan

Perlengkapan.

c) Laporan Simonev

Sesuai ketentuan dalam PP No. 39 tahun 2006 tentang Tata Cara

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

semua satker dilingkup Kementerian Pertanian diwajibkan untuk

melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan rencana

pembangunan yang dananya bersumber dari APBN. Laporan dari

monitoring dan evaluasi tersebut dibuat secara manual

menggunakan excel. Laporan simonev harus sudah dikirim pada

minggu pertama bulan berikutnya. Pada tahun 2017 telah

melaksanakan penyusunan laporan simonev sebanyak 12

laporan.

d) Laporan Pelaksanaan Kegiatan menggambarkan pencapaian

volume output dan realisasi anggaran. Selama tahun 2017

laporan ini telah disusun sebanyak 12 kali.

Page 26: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

18 | Laporan Tahunan 2017

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

e) Laporan Monitoring Evaluasi Kinerja Penganggaran

Laporan ini disusun untuk memenuhi Peraturan Menteri

Keuangan Nomor 249 Tahun 2011 yang berbasis web. Pengisian

online di www.monev.anggaran.depkeu.go.id dengan mengisi

realisasi volume ouput dan progress pencapaian fisik kegiatan.

Penyusunan laporan ini sebanyak 12 laporan selama tahun 2017.

f) Laporan Realisasi Kegiatan Pakan menggambarkan pencapaian

volume output dan realisasi anggaran dari Direktorat Pakan.

Selama tahun 2017 laporan ini telah disusun sebanyak 12 kali.

g) Laporan PNBP disusun sebagai bukti penerimaan yang telah

terealisasi di Balai dan merupakan kewajiban Bendahara

Penerima. Laporan ini ditujukan kepada Bendahara Penerima

Eselon I Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan berupa

pengiriman fotocopy bukti penerimaan/penyetoran PNBP dari

penerimaan umum maupun fungsional dan pengiriman

laporan/SPJ Penerimaan Umum dan Fungsional yang ditujukan

kepada Kepala Biro Keuangan dan Perlengkapan Kementan Up.

Kepala Bagian Perbendaharaan dan PNBP. Laporan tersebut

telah disusun sebanyak 12 laporan.

h) Laporan Tri Wulan yang ditujukan kepada BAPPEDA Propinsi

yang telah dilaksanakan sebanyak 4 kali.

i) Laporan Pertanggungjawaban Anggaran terdiri dari LKKA dan

LKK, Daftar Realisasi Penerimaan SPM/SP2D, Rekapitulasi

Laporan Keuangan, Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban

anggaran ada 2 (dua) yaitu anggaran yang bersumber dari APBN

sejumlah 12 laporan dan PNBP sejumlah 12 laporan.

j) Laporan SAK

Sesuai dengan UU Nomor 1 Tahun 2004 dan Peraturan Menteri

Keuangan Nomor 171/PMK.06/2007 tentang Sistem Akuntansi

dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat maka setiap satker

Page 27: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

Laporan Tahunan 2017 | 19

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

sebagai UAKPA wajib menyusun Laporan Pertanggungjawaban

Keuangan yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca

dan Catatan Atas Laporan Keuangan. Penyusunan laporan ini

dilaksanakan bulanan, triwulan I dan III, semester I dan II.

Sesuai dengan Keputusan Dirjen Perbendaharaan Nomor

Kep.297/PB/2007 tanggal 28 Desember 2007 Laporan bulanan

SAK direkonsiliasi dengan KPPN setempat ditandai dengan telah

ditandatangani Berita Acara (BA) Rekonsiliasi antara Kepala

KPPN dan Kepala BBPTUHPT Baturraden selaku KPA.

Pengiriman laporan ke Sekretaris Ditjen Peternakan dan

Kesehatan Hewan up. Biro Keuangan dan Perlengkapan. Pada

tahun 2017 telah menyusun laporan tersebut sebanyak 12

laporan. Berdasarkan Laporan Pertanggungjawaban Keuangan

total persentase realisasi anggaran 2017 adalah 99,52 %.

k) Laporan Pemeriksaan Kas Bendahara Pengeluaran dan

Bendahara Penerima oleh atasan langsung (KPA) ke Biro

Keuangan dan Perlengkapan disusun setiap tiga bulan sekali.

Pelaksanaan pada tahun 2017 telah menyelesaikan laporan

tersebut sebanyak 12 kali.

l) Laporan Semesteran SAI ( SAK dan BMN )

Penyusunan Laporan Keuangan Balai mengacu pada Peraturan

Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 dan Peraturan

Direktorat Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-24/PB/2006

tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah

Pusat. Laporan SAI semester I telah disusun pada bulan Juli 2017

setelah BA rekonsiliasi dengan KPPN ditandatangani.

Penggandaan sebanyak 5 eksemplar dan telah didistribusikan ke

instansi terkait. Sedangkan Laporan Semester II disusun pada

bulan Januari 2018.

Page 28: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

20 | Laporan Tahunan 2017

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

m) LAKIN TA. 2017

Inpres Nomor 7 Tahun 1999 mewajibkan untuk pembuatan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Pada

tahun 2017 Balai telah menyusun LAKIN TA 2016 dan telah

didistribusi kepada instansi terkait.

n) Laporan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan

Telah melaporkan Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Itjen

Kementan tahun 2016 dan telah mendapat pernyataan tuntas dari

Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian.

o) Laporan Bulanan Subbag Program dan Keuangan TA. 2017

Telah menyusun laporan bulanan Subbag Program dan

Keuangan sebanyak 12 kali.

3) Melakukan pelaksanaan urusan keuangan Tahun Anggaran 2017

yang dapat dilaporkan sebagai berikut :

a) Pengelolaan Anggaran

Pada tahun 2017 anggaran yang ada BBPTUHPT Baturraden pada

TA. 2017 mengalami beberapa kali penambahan yaitu

penambahan anggaran APBNP dan penambahan dari anggaran

PNBP. Perubahan anggaran 2017 adalah sebagai berikut :

1. Pagu awal DIPA TA 2017 terbit sejumlah Rp. 35.815.247.000,-

sesuai DIPA Nomor DIPA-018.06.2.238823/2017 tanggal 7

Desember 2017.

2. Terdapat penambahan anggaran pada DIPA TA 2017 menjadi

Rp. 61.059.132.000,- sesuai DIPA Revisi – 3 tanggal 16 Agustus

2017.

3. Penambahan anggaran pada pagu penggunaan PNBP menjadi

Rp. 62.292.482.000,- sesuai DIPA Revisi V tanggal 20

Nopember 2017.

Page 29: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

Laporan Tahunan 2017 | 21

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

Anggaran tersebut dalam rangka melaksanakan Program

Pemenuhan Pangan Asal Ternak dan Agribisnis Peternakan

Rakyat ( Program Eselon I, Direktorat Jenderal Peternakan dan

Kesehatan Hewan) terdiri dari tiga kegiatan yaitu :

Tabel 1. Anggaran dan realisasi belanja langsung tahun 2017

No Sasaran Kegiatan

Anggaran

Target (Rp) Realisasi (Rp) %

1 Peningkatan Produksi Pakan Ternak

12.255.524.000 12.209.789.755 99,62

2 Penyediaaan Benih dan Bibit Serta Peningkatan Produksi Ternak

37.931.959.000 37.836.305.042 99,74

3 Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Peternakan

12.104.999.000 11.948.773.320 98,70

Jumlah Total 62.292.482.000 61.994.868.117 99,52

b) PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak)

PNBP tahun 2017 sebanyak Rp. 8.832.159.440,- (delapan miliyar

delapan ratus tiga puluh dua juta seratus lima puluh Sembilan ribu

empat ratus empat puluh rupiah) terdiri dari :

(1) Penjualan Fungsional sebesar Rp 8.713.746.700,-

terdiri dari :

- Penjualan ternak sapi perah = Rp 4.166.272.000,-

- Penjualan ternak kambing perah = Rp 266.847.200,-

- Penjualan susu sapi perah dan

kambing perah

= Rp 4.060.528.500,-

- Penjualan bibit rumput = Rp 1.700.000,-

- Sewa TC/kunjungan wisata = Rp 218.399.000,-

Page 30: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

22 | Laporan Tahunan 2017

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

(2) Penerimaan Umum sebesar Rp 118.412.740,-

terdiri dari :

- Sewa tanah, gedung, bangunan, dll = Rp 118.412.740,-

2. SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN TATA USAHA

a. Tugas Pokok

Sesuai Peraturan Menteri Pertanian Nomor 55/Permentan/OT.140/

5/2013 tanggal 24 Mei 2013 Sub Bagian Kepegawaian dan Tata Usaha

mempunyai tugas melakukan urusan kepegawaian dan ketatausahaan.

b. Pelaksanaan Kegiatan

Pada TA. 2017 kegiatan yang telah dilaksanakan Sub Bagian

Kepegawaian dan Tata Usaha antara lain:

1). Keadaan Pegawai dan Karyawan

Jumlah pegawai dan karyawan BBPTUHPT Baturraden sampai

dengan bulan Desember 2017 sebanyak : 343 orang, terdiri dari :

a) PNS : 154 orang

b) Tenaga Kontrak/THL : 89 orang

c) Pemangkas : 100 orang

Jumlah : 343 orang

2). Keadaan Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tabel 2. Keadaan Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No Pendidikan Jumlah

1. Sekolah Dasar (SD) 29

2. SLTP / Sederajat 15

3. SLTA / Sederajat 42

4. Diploma III / SMud 15

5. Diploma IV 8

6. Strata 1 (S1) 34

7. Strata 2 (S2) 12

Jumlah 154

Page 31: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

Laporan Tahunan 2017 | 23

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

3). Keadaan Pegawai Pejabat Struktural

Jenis dan jumlah jabatan struktural di BBPTUHPT Baturraden adalah

sebagai berikut:

A Eselon II : -

B Eselon III : 2 orang

C Eselon IV : 7 orang

Jabatan struktural eselon II (Kepala Balai) pada akhir tahun 2017

sedang mengalami kekosongan setelah Kepala Balai sebelumnya Ir.

Sugiono, MP dilantik menjadi Direktur Perbibitan dan Budidaya

Ternak, Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian

Pertanian. Sedangkan Jabatan struktural eselon III yang seharusnya

3 orang pada akhir tahun 2017 hanya 2 orang karena jabatan Kepala

Bidang Pemasaran dan Informasi sedang mengalami kekosongan

setelah Ir. Basuki Pensiun pada bulan Nopember 2017.

4) Keadaan Pegawai Berdasarkan Golongan

Tabel 3. Keadaan Pegawai Berdasarkan Golongan

No Golongan Jumlah

1. IV 6

2. III 73

3. II 69

4. I 6

Jumlah 154

5) Keadaan Pegawai Berdasarkan Jabatan Fungsional

Keadaan pegawai berdasarkan jabatan fungsional dapat dilihat pada

tabel berikut :

Page 32: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

24 | Laporan Tahunan 2017

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

Tabel 4. Keadaan Pegawai Berdasarkan Jabatan Fungsional

No Jabatan Jumlah

1. Medik Veteriner 8

2. Paramedik Veteriner 12

3. Pengawas Bibit Ternak 18

4. Pengawas Mutu Pakan 9

5. Pustakawan 1

6. Arsiparis 2

7. Analis Kepegawaian 1

8. Pranata Komputer 1

9. Fungsional Umum 93

Jumlah 154

6) Kehadiran Pegawai

Rekapitulasi kehadiran pegawai pada tahun 2017 dari bulan Januari

s/d Desember dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 5. Kehadiran Pegawai

No Bulan Keterangan (Pegawai)

Jumlah Ijin Sakit Cuti Dinas Luar

1. Januari 10 10 6 24 50

2. Februari 8 7 6 43 64

3. Maret 8 5 5 58 76

4. April 7 4 2 36 49

5. Mei 5 3 6 38 52

6. Juni 2 4 3 24 33

7. Juli 6 10 6 31 53

8. Agustus 7 8 9 27 51

9. September 4 5 11 22 42

10. Oktober 2 12 15 33 62

11. November 2 4 25 34 65

12. Desember 1 - 26 43 70

Page 33: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

Laporan Tahunan 2017 | 25

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

7) Kenaikan Pangkat dan Gaji Berkala Pegawai

Pada tahun 2017 jumlah pegawai yang mendapat kenaikan pangkat

dan kenaikan gaji berkala dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 6. Kenaikan Pangkat dan KGB

No Bulan Keniakan Pangkat Kenaikan Gaji

Berkala

1. Januari - 5 Pegawai

2. Februari - -

3. Maret - 10 Pegawai

4. April 15 Pegawai 37 Pegawai

5. Mei - 1 Pegawai

6. Juni - -

7. Juli - -

8. Agustus - -

9. September - 1 Orang

10. Oktober 8 Pegawai -

11. November - -

12. Desember - 8 Pegawai

Jumlah 23 Pegawai 62 Pegawai

8) Pegawai Yang Mengikuti Pelatihan/Kursus/Apresiasi Tahun 2017

Jumlah pelatihan / kursus / apresiasi yang diikuti tahun 2017 dari bulan

Januari s/d Desember ada 6 jenis dengan pegawai yang mengikuti

sebagai berikut :

Tabel 7. Pegawai Yang Mengikuti Pelatihan / Kursus / Apresiasi

No Nama Nama

Pelatihan/ Kursus

Tanggal Pelatihan/

Kursus Tempat

1. Rahmania Sidra, SP Bimtek Pengawasan Kearsipan

1-3 Maret 2017 Malang

2. Hernadi, S.Pt Bimtek Analis Kepegawaian

19-20 Maret 2017 Bogor

3. Sarino, SST Diklat Teknis Manajemen HPT

20-21 Maret 2017 Bogor

Page 34: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

26 | Laporan Tahunan 2017

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

4. Sudiyono, A.Md Pelatihan Cow Signal dan Pembuatan Silase

21-23 Maret 2017 Bandung

5. Uki Prastowo Adi Diklat dasar Wastukan 17 Juli s.d. 2 Agustus 2017

Bogor

6. Budi Santoso Diklat dasar Wastukan 17 Juli s.d. 2 Agustus 2017

Bogor

7. Drh. Imawan Daru Prasetiya

Bimtek TE 20 Sep. s.d. 3 Okt. 2017

Bogor

8. Tukiman Bimtek TE 20 Sep. s.d. 3 Okt. 2017

Bogor

9. Widi Yuwono Bimtek TE 20 Sep. s.d. 3 Okt. 2017

Bogor

10. Agung Saputra, S.Pt Bimtek TE 20 Sep. s.d. 3 Okt. 2017

Bogor

9) Surat Masuk dan Surat Keluar

Pada tahun 2017 telah melaksanakan pengurusan surat dinas dan

pengelolaan tata naskah dinas serta pengelolaan arsip surat. Pada

tahun 2017 pengurusan surat sebanyak 5.450 berkas, yang terdiri dari

1.516 berkas surat masuk dan 3.934 berkas surat keluar.

Rincian surat masuk dan surat keluar menurut pola klasifikasi

kearsipan seperti pada tabel berikut :

Tabel 8. Rincian Surat Masuk Tahun 2017

Bulan Kode Klarifikasi

HK HM KP KU OT PL RC TU PK RT PW SDM PI

Januari 1 20 11 6 1 7 2 32 28 9 2 - -

Februari 2 18 13 9 1 8 1 23 18 3 1 1 -

Maret 2 21 16 11 2 9 3 40 14 5 4 1 1

April - 14 11 10 - 10 3 35 13 14 - - -

Mei 2 15 6 7 - 15 6 29 9 11 1 - -

Juni 1 10 5 11 - 7 4 14 7 4 1 - 3

Juli 1 20 6 3 2 9 5 33 13 5 - - -

Agustus - 23 15 13 2 15 5 38 21 3 - 1 -

September 2 29 4 24 1 13 4 31 20 4 1 2 -

Oktober 4 35 14 22 2 18 5 37 20 5 1 - -

November 1 36 9 15 - 26 6 36 17 - 2 1 -

Desember - 40 6 14 - 113 4 21 11 1 - 2 -

Jumlah 16 281 116 145 11 250 48 369 191 64 13 8 4

TOTAL 1.516

Page 35: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

Laporan Tahunan 2017 | 27

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

Tabel 9. Rincian Surat Keluar Tahun 2017

Bulan

Kode Klarifikasi

HK HM KP KU OT PL RC TU PK RT PW SDM PI

Januari 1 7 60 41 6 68 6 37 17 5 5 - -

Februari 3 2 24 22 - 97 1 56 21 1 1 - -

Maret 3 5 40 30 2 80 4 93 11 7 2 - -

April 2 4 18 34 - 29 4 57 5 1 - - -

Mei 1 14 13 27 - 53 4 38 10 8 - 1 -

Juni 1 3 15 32 - 17 3 21 5 3 3 - -

Juli 1 10 18 35 2 43 5 41 8 2 2 - -

Agustus 3 13 46 29 1 356 4 40 8 2 2 - -

September 1 10 24 40 2 535 4 29 18 7 - - -

Oktober 2 18 65 46 - 426 6 42 14 1 - - -

November - 20 42 43 - 208 3 49 18 - - - -

Desember 1 24 68 158 - 120 1 28 6 - - - -

Jumlah 19 130 433 537 13 2.032 45 531 141 37 15 1 -

TOTAL 3.934

10) Pelaksanaan Pembinaan SDM

Dalam rangka peningkatan kinerja yang optimal dan efisien serta

didukung dengan disiplin kerja yang tinggi, maka telah dilakukan

pembinaan SDM melalui pelaksanaan:

a. Disiplin kehadiran kerja / presensi dengan menggunakan mesin

face identification pada saat datang dan pulang kerja serta pada

saat jam mulai dan berakhir istirahat.

b. Apel pagi setiap hari Senin serta upacara bendera setiap tanggal

17 setiap bulannya.

c. Pelaksanaan rapat konsolidasi setiap hari Senin yang dipimpin

oleh Kepala Balai dan dihadiri oleh para pejabat struktural dan

para Koordinator Fungsional.

d. Senam pagi atau kerja bakti (penanaman HPT) bersama setiap

hari Jum’at.

e. Melakukan sholat Dzuhur dan Ashar berjama’ah setiap hari

kerja.

f. Pembinaan kerohanian dengan pengajian pada waktu tertentu di

Masjid BBPTUHPT Baturraden.

Page 36: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

28 | Laporan Tahunan 2017

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

11) Kegiatan KORPRI Sub Unit BBPTUHPT Baturraden

- Pemberian santunan kepada orang anak yatim yang berasal dari

sumbangan infak dan sedekah karyawan/karyawati BBPTUHPT

Baturraden yang dikumpulkan melalui KORPRI.

3. SUB BAGIAN RUMAH TANGGA DAN PERLENGKAPAN

a. Tugas Pokok

Sesuai Peraturan Menteri Pertanian Nomor 55/Permentan/OT.140/5/

2013 tanggal 24 Mei 2013 Sub Bagian Perlengkapan dan Rumah Tangga

mempunyai tugas melakukan urusan rumah tangga dan perlengkapan.

Adapun rincian tugas tersebut sesuai Keputusan Direktur Jenderal Bina

Produksi Peternakan Nomor 075/OT.140/F/12.04 adalah sebagai berikut:

1) Melakukan urusan rumah tangga, yang kegiatannya meliputi:

a) Melakukan urusan kebersihan ruang kantor ,

gedung/bangunan kantor dan peralatan kantor;

b) Menyiapkan dan melakukan penyelenggaraan kegiatan upacara,

rapat-rapat dan penerimaan tamu;

c) Melakukan penyelenggaraan keamanan dan ketertiban kantor dan

sarana lainnya;

d) Menyiapkan bahan pengaturan penggunaan dan pemeliharaan

kendaraan dinas;

e) Melakukan urusan perizinan dan pembayaran listrik, air, dan

telepon;

f) Melakukan urusan administrasi perjalanan dinas;

g) Meny iapkan bahan pena tausahaan ba rang milik/

kekayaan Negara dan kondifikasi kekayaan Negara;

h) Melakukan urusan pemeliharaan, perbaikan dan inventarisasi

ruang kantor, gedung / bangunan kantor dan peralatan kantor serta

kendaraan dinas.

2) Melakukan urusan perlengkapan, yang kegiatannya meliputi :

Page 37: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

Laporan Tahunan 2017 | 29

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

a) Menyiapkan bahan penyusunan rencana kebutuhan barang;

b) Melakukan inventarisasi barang mil ik/kekayaan Negara;

c) Melakukan urusan penyaluran barang milik/kekayaan Negara;

d) Menyiapkan bahan usulan penghapusan barang

milik/kekayaan Negara;

e) Menyiapkan bahan penyusunan laporan pelaksanaan pengadaan

barang inventaris kekayaan/milik negara dan jasa;

f) Mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data

perlengkapan dalam Data Base Sistem Informasi

Manejemen Perlengkapan;

g) Menyiapkan bahan usulan tukar menukar barang milik/Kekayaan

Negara;

h) Menyiapkan bahan usulan pengalihan status rumah tangga;

i) Menyiapkan bahan penyusunan laporan triwulan dan tahunan dan

bahan pemutahiran data, barang milik/kekayaan Negara pada Unit

Pemakai Barang (UPB);

j) Mengadministrasikan, menyiapkan dan mengatur instalasi

inkubator agribisnis, perpustakaan, laboratorium, bengkel latih.

b. Pelaksanaan Kegiatan

Pada TA. 2017 Sub Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan melakukan

kegiatan antara lain :

1) Pengelolaan Administrasi Barang

Pengelolaan administrasi barang, melaksanakan Aplikasi Program

Simak BMN, melakukan rekonsiliasi ke KPKNL dan membuat Laporan

BMN setiap semester pelaksanaannya dilakukan oleh Pengelola BMN

dan Penata Usaha BMN BBPTUHPT Baturraden.

Untuk melengkapi jumlah barang inventaris yang ada pada BBPTUHPT

Baturraden pada tahun 2017 telah dilaksanakan pengadaan barang

sesuai dengan dana dari Anggaran DIPA TA. 2017, pengadaan yang

dibiayai dari DIPA seperti tabel dibawah ini:

Page 38: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

30 | Laporan Tahunan 2017

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

Tabel 10. Pengadaan Barang yang Dibiayai DIPA

No Jenis / Nama Barang Jumlah Ket.

1. Pengadaan Electric Fence 4 unit APBN-P

2. Pengadaan Hydrolic Hoof Treaming Restrain

1 unit APBN-P

3. Pengadaan Mesin Press Jerami 1 unit APBN-P

4. Pengadaan Traktor 1 unit APBN-P

5. Pengadaan Chopper 1 unit APBN-P

6. Pengadaan Milk Analizer 2 unit APBN-P

7. Pengadaan Ekstraktor Faeces 1 unit APBN-P

8. Pengadaan Front Loader 1 unit APBN-P

9. Pengadaan Traktor Padang Gembalaan 1 unit APBN-P

10. Pengadaan Truck Khusus Pengangkut Jerami

2 unit APBN-P

11. Pengadaan Dump Truck 2 unit APBN-P

12. Pengadaan Pick Up 1 unit PNBP

13. Pengadaan Bak Truk Kayu 2 unit APBN-P

14. Pengadaan USG 1 unit APBN-P

15. Pengadaan Headlock 25 unit APBN-P

16. Pengadaan Kendaraan Roda 4 Operasional Peningkatan Pelayanan Peternakan

1 unit APBN-P

17. Pengadaan Kendaraan Roda 4/Double Gardan Operasional Kantor dan/atau Lapangan

1 unit PNBP

18. Pengadaan Kendaraan Roda 4 Operasional Bimtek Reproduksi

1 unit PNBP

19. Pengadaan Kendaraan Roda 4 Operasional Peningkatan Pelayanan Peternakan

1 unit PNBP

20. Pengadaan Kursi dan Meja Eduwisata 92 unit APBN-P

2) Pemeliharaan / Perawatan Barang

Telah melaksanakan pemeliharaan / perawatan barang inventaris

dilaksanakan berdasarkan anggaran yang tersedia pada DIPA TA.

2017.

3) Pemeliharaan Lingkungan dan Ruangan Kantor

Untuk menunjang dan meningkatkan kenyamanan kerja, telah

dilaksanakan pemeliharaan lingkungan kantor, penataan ruangan

kerja, dengan mengadakan tenaga kontrak sebanyak 15 orang dari

anggaran APBN.

Page 39: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

Laporan Tahunan 2017 | 31

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

4) Pemeliharaan Gedung Kantor

Melaksanakan pemeliharaan gedung/bangunan secara rutin selama

tahun 2017 antara lain : pemeliharaan gedung kantor, pemeliharaan

kandang, pemeliharaan gudang, pengembangan garasi kendaraan

pemeliharaan jalan, pemeliharaan jaringan listrik dan pemeliharaan

jaringan air da pemeliharaan gedung lainnya selama 2017.

5) Pemeliharaan Instalasi Air

Melaksanakan pemeliharaan dan perbaikan instalasi air dilingkungan

kantor dan kandang. Selain pemeliharaan air secara rutin juga

dilaksanakan pembuatan reservoir air di Manggala, penambahan

jaringan air di Manggala, pengembangan reservoir air di Tegalsari dan

pengembangan saluran air di Limpakuwus.

6) Pemeliharaan Kendaraan Dinas

Melakukan pemeliharaan dan perbaikan kendaraan dinas roda 2

(dua), roda 4 (empat) dan roda 6 (enam) dan mengatur penggunaan

kendaraan tersebut untuk menunjang kelancaran kegiatan kedinasan.

7) Usulan Penetapan Status BMN

Telah melakukan menyiapkan bahan usulan penetapan status Barang

Milik Negara (BMN) berupa Kendaraan Roda 2, Roda 4, Sapi Perah

dan Kambing Perah Saanen, berdasarkan Surat Keputusan (SK)

Penetapan Status dapat dilihat pada lampiran 1 dan 2.

8) Kebutuhan Barang Konsumtif

Untuk menunjang kegiatan sehari-hari kantor, telah melakukan

permohonan pengadaan barang kebutuhan Alat Tulis Kantor (ATK)

dan rumah tangga kantor setiap 3 (tiga) bulan sekali.

Page 40: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

32 | Laporan Tahunan 2017

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

9) Stock Opname

Telah melakukan stock opname bulan Desember untuk mengetahui

nilai persediaan barang habis pakai, barang tersebut antara lain ATK

Bahan Rumah Tangga, Bahan Pemeliharaan Ternak, bahan keswan

dan reproduksi, obat obatan ternak dan hormon, pakan ternak, bahan

pertanian ringan dan lain-lain dengan rincian pada lampiran 3.

10) Keamanan

Telah melakukan penyelenggaraan keamanan kantor selama 24 jam

yang dilaksanakan oleh satpam secara bergiliran sesuai jadwal yang

telah dibuat untuk menjaga keamanan kantor dan ketertiban kantor.

11) Menyiapkan Penyelenggaraan Upacara, Apel Senin Pagi, Rapat

dan Penerimaan Tamu

Telah menyiapkan penyelenggaraan upacara dan apel pagi yang

dilaksanakan tiap satu bulan sekali, menyiapkan sound system dan

membersihkan tempat upacara sebelum upacara dimulai, menyiapkan

dan melakukan penyelenggaraan rapat-rapat dan penerimaan tamu,

bagi tamu yang menginap menyediakan mess / guest house.

12) Perjalanan Dinas

Melaksanakan urusan administrasi perjalanan dinas yang dibiayai

Tabel 11. Perjalanan Dinas

No Bulan Jumlah Perjalanan

Dinas/Kali Jumlah Orang

1. Januari 17 46

2. Pebruari 42 89

3. Maret 63 115

4. April 33 70

5. Mei 30 59

6. Juni 15 41

7. Juli 25 52

8. Agustus 27 51

9. September 18 33

10. Oktober 26 47

11. Nopember 23 51

12. Desember 35 88

Page 41: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

Laporan Tahunan 2017 | 33

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

B. BIDANG PELAYANAN PEMBIBITAN DAN HIJAUAN PAKAN TERNAK

Bidang Pelayanan Pembibitan dan Hijauan Pakan Ternak (HPT) sesuai

Peraturan Menteri Pertanian Nomor 55/Permentan/OT.140/5/2013 tanggal 24

Mei 2013 mempunyai tugas melaksanakan pemberian pelayanan teknis kegiatan

pemeliharaan, produksi, pemuliaan bibit unggul sapi perah dan kambing perah

dan penyediaan pakan dan pengelolaan hijauan pakan ternak serta pengelolaan

prasarana dan sarana teknis.

Dalam melaksanakan tugas Bidang Pelayanan Pembibitan dan Hijauan Pakan

Ternak menyelenggarakan fungsi :

1) Pemberian pelayanan teknis kegiatan produksi, pemeliharaan dan

pemuliaan bibit unggul sapi perah dan kambing perah;

2) Penyiapan pelayanan sertifikasi bibit unggul sapi perah dan kambing perah;

3) Pelaksanaan pengelolaan dan pembibitan hijauan pakan ternak;

4) Pelaksanaan pengelolaan prasarana dan sarana teknis.

Bidang Pelayanan Pembibitan dan HPT membawahi 2 seksi yaitu :

1. SEKSI PELAYANAN TEKNIS

a. Tugas Pokok

Sesuai Peraturan Menteri Pertanian Nomor 55/Permentan/OT.140/

5/2013 tanggal 24 Mei 2013, Seksi Pelayanan Teknis mempunyai tugas

melakukan pemberian pelayanan teknis pemeliharaan, produksi,

pemuliaan dan pengembangan serta penyiapan bahan pelayanan

sertifikasi bibit unggul sapi perah dan kambing perah.

b. Pelaksanaan Kegiatan

Seksi Pelayanan Teknik dalam melakukan tugasnya dibagi 3 kegiatan

antara lain pemeliharaan ternak, pemuliaan dan kesehatan hewan,

reproduksi dan kesehatan masyarakat veteriner baik sapi perah maupun

kambing perah. Adapun hasil tugas dari masing - masing kegiatan yang

telah dilakukan selama tahun 2017 sebagai berikut :

Page 42: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

34 | Laporan Tahunan 2017

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

A. SAPI PERAH

1) Pemeliharaan Ternak Sapi Perah

Pemeliharaan ternak sapi perah di Balai dilaksanakan di tiga farm yaitu Farm

Tegalsari, Farm Limpakuwus, dan unit rearing Manggala. Pola pemeliharaan

yang diterapkan adalah secara intensif, mengacu pada SOP yang telah

ditetapkan dan diupayakan sedemikan rupa agar ternak selalu dalam keadaan

bersih, sehat, nyaman, makan cukup baik kualitas maupun kuantitasnya, serta

dapat menghasilkan anak secara teratur dengan produksi susu yang tinggi.

a) Populasi Ternak Sapi Perah

Jumlah populasi ternak sapi perah yang dipelihara BBPTUHPT

Baturraden pada tahun 2017 mengalami peningkatan.

Data rincian populasi ternak pada tabel berikut :

Tabel 12. Populasi Ternak Sapi Perah Tahun 2017

NO Akhir Bulan

POPULASI BALAI

Betina Dewasa

Jantan Dewasa

Betina Muda

Jantan Muda

Total Populasi

Akhir Desember 2016 842 14 453 75 1384

1 Januari 845 17 458 79 1399

2 Februari 847 17 461 82 1407

3 Maret 844 16 471 87 1418

4 April 844 16 477 113 1450

5 Mei 846 16 499 139 1500

6 Juni 842 12 493 149 1496

7 Juli 847 7 493 131 1478

8 Agustus 839 7 484 145 1475

9 September 845 9 484 110 1448

10 Oktober 848 8 451 126 1433

11 Nopember 857 4 424 127 1412

12 Desember 857 4 435 110 1415

Rataan per bulan 846.4 11.3 467.9 114.0 1444

Page 43: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

Laporan Tahunan 2017 | 35

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

b) Pola Pemeliharaan Ternak Sapi Perah

(1) Penataan Ternak

Penempatan ternak dilaksanakan berdasarkan kategori umur, status

reproduksi dan produktivitasnya.

Pedet yang baru lahir langsung dipisahkan dari induknya

kemudian ditempatkan pada kandang individual yang dialasi

jerami & sawdust dan dilengkapi lampu pemanas.

Pedet umur 3-4 bulan ditempatkan di kandang koloni (kelompok)

Setelah umur 4 bulan (lepas sapih), pedet ditempatkan pada

kandang fresstall dan sistem pemeliharaan rearing unit.

Sapi dewasa ditempatkan di kandang ikat dan fresstall

berdasarkan pengelompokan yaitu dara, dara bunting, jantan

dewasa, induk laktasi, induk kering, dan bunting tua.

(2) Perawatan Kebersihan Ternak

Agar ternak selalu dalam keadaan bersih, ternak sapi dimandikan

dengan cara disiram air dan tubuhnya disikat untuk menghilangkan

kotoran yang melekat minimal 1 kali sehari. Lantai kandang

dibersihkan minimal 2 kali sehari. Kebersihan tempat pakan dan

minum dibersihkan 2 kali sehari dari sisa ppakan dan kotoran. Ternak

yang laktasi juga dilakukan pembersihan pada bagian ambing

terutama pada saat menjelang pemerahan.

(3) Pemberian Pakan Ternak

Untuk menjamin ketersediaan dan keukupan pakan ternak,

dilakukan manajemen pemberian pakan sebagai berikut :

(a) Pedet

Pedet yang baru lahir diberi kolostrum yang diperah dari

induknya selama 7 (tujuh) hari dan mulai hari ke-8, diberikan

susu sesuai dengan jatah per ekor hingga sampai lepas sapih.

Pemberian calf stater dan rumput dalam jumlah seperti pada

tabel berikut :

Page 44: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

36 | Laporan Tahunan 2017

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

Tabel 13. Pemberian Susu, Calfstater, Konsentrat dan Hijauan pada Pedet

Umur Susu

(lt/hr)

Calfstater

(kg/hr)

Konsentrat

(kg/hr)

Rumput

(kg/hr) Air

8 hr - 1 bln 6 0,25 - 2,5 Adlibitum

1 - 2 bln 7 0,50 - 7,5 Adlibitum

2 – 3 bln 6 0,75 - 10 Adlibitum

3 – 3,5 bln 5 1,00 0,25 12,5 Adlibitum

3,5 – 4 bln 4 1,00 0,50 15,0 Adlibitum

4 – 5 bln - - 2,0 20,0 Adlibitum

5 – 6 bln - - 2,5 25s/d30 Adlibitum

(b) Ternak Muda (Jantan dan Betina)

Sapi muda diberi pakan konsentrat sebanyak 2,5 – 3,5

kg/ekor/hari, hijauan sebanyak 35 kg/ekor/hari. Air minum

secara adlibitum.

(c) Induk ( Dewasa)

Sapi induk diberi pakan yang kualitas dan kuantitasnya sesuai

dengan kebutuhan ternak. Sapi induk diberi konsentrat sebanyak

5-12 kg/ekor/hari. Hijauan diberikan 2 kali sehari berupa rumput

60 kg/ekor/hari dan legium 3-5 kg/ekor/hari Dengan pola

pemberian secara TMR (Total Mixed Ration). Air minum

disediakan secara adlibitum.

(4) Penggembalaan

Agar ternak tumbuh sehat, kuat ekstremitasnya dan cukup

mendapatkan sinar matahari, maka ternak dilakukan exercise minimal

1 kali seminggu dari pagi sampai siang di padang penggembalaan.

Untuk ternak yang BCS tinggi dan ternak kering tidak laktasi exercise

di padang peggembalaan dapat dilakukan selama beberapa hari.

Page 45: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

Laporan Tahunan 2017 | 37

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

(5) Perkawinan

Manajemen perkawinan ternak dimulai pada saat sapi dara siap kawin

yang berumur minimal 14 bulan dengan berat badan diatas 280 kg.

Pengamatan birahi dan inseminasi buatan dilaksanakan sesuai SOP

pada kegiatan penanganan reproduksi ternak.

(6) Pemerahan

Kegiatan pemerahan dilaksanakan pada kelompok sapi laktasi.

Pemerahan dilaksanakan secara hygienis sebanyak 2 kali sehari

sesuai dengan SOP pemerahan. Pada tahun 2017 ini waktu

pemerahan sebagai berikut: Pagi pukul 04.30 s.d 08.00 WIB dan

pemerahan sore pukul 15.30 s.d. 18.30 WIB. Metode pemerahan

menggunakan mesin perah portable di kandang dan pemerahan

secara ”heringebone” pada milking parlour secara bersamaan untuk

0-24 sapi sekali pemerahan. Pencatatan produksi susu secara

individu, dan susu langsung ditampung ke dalam cooling unit setelah

pemerahan.

c) Kelahiran Sapi Perah

Kelahiran sapi perah tahun 2017 adalah sebanyak 524 ekor, dengan

rincian sebagai berikut:

Tabel 14. Kelahiran Sapi Perah

No Bulan KELAHIRAN SAPI PERAH

JUMLAH ♂ ♀

1 Januari 8 14 22

2 Febuari 7 14 21

3 Maret 27 27 54

4 April 32 30 62

5 Mei 39 38 77

6 Juni 24 15 39

7 Juli 29 29 58

8 Agustus 13 23 36

9 September 23 27 50

10 Oktober 28 20 48

11 November 14 12 26

12 Desember 10 21 31

Jumlah 254 270 524

Page 46: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

38 | Laporan Tahunan 2017

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

Secara rinci data kelahiran sapi perah selama tahun 2017 sejumlah 524

ekor dari target kelahiran sesuai Perjanjian Kinerja 2017 yaitu sebanyak

500 ekor.

d) Produksi Bibit Sapi Perah

Performa hasil merupakan penampilan potensi yang dimiliki BBPTUHPT

Baturraden dalam menghasilkan produksi bibit. Upaya yang dilakukan

dalam rangka memaksimalkan penampilan potensi BBPTUHPT

Baturraden antara lain melalui peningkatan mutu bibit sapi perah yang

dikelola dengan menggunakan frozen semen impor untuk perkawinan

dengan inseminasi buatan dan optimalisasi sumber daya ternak.

Ternak yang dinyatakan sebagai bibit adalah ternak yang betina yang

berumur 12 bulan sampai dengan dewasa dan ternak yang disebut

bakalan adalah ternak jantan yang berumur 4 bulan (lepas sapih) sampai

dengan dewasa. Produksi bibit dan bakalan sapi perah dapat dilihat pada

Tabel 15 dan Tabel 16.

Tabel 15. Produksi Bibit Sapi Perah Betina Tahun 2017

NO BULAN Jumlah Ternak

(Ekor)

1 JANUARI 245

2 FEBRUARI 16

3 MARET 17

4 APRIL 11

5 MEI 21

6 JUNI 17

7 JULI 20

8 AGUSTUS 17

9 SEPTEMBER 17

10 OKTOBER 19

11 NOVEMBER 13

12 DESEMBER 13

Jumlah 426

Page 47: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

Laporan Tahunan 2017 | 39

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

Tabel 16. Produksi Bakalan Sapi Perah Jantan Tahun 2017

NO BULAN Jumlah Ternak

(Ekor)

1 JANUARI 39

2 FEBRUARI 14

3 MARET 17

4 APRIL 13

5 MEI 13

6 JUNI 8

7 JULI 17

8 AGUSTUS 22

9 SEPTEMBER 13

10 OKTOBER 22

11 NOVEMBER 29

12 DESEMBER 17

Jumlah 224

Target produksi bibit sapi perah betina pada tahun 2017 sebanyak 250

ekor, realisasi sebesar 426 ekor, dengan target yang dicapai sebesar

170,4%. Target produksi bakalan sapi perah jantan pada tahun 2017

sebanyak 166 ekor, realisasi sebesar 224 ekor dengan target yang dicapai

sebesar 134,9 %.

e) Pengukuran dan Penimbangan

Penimbangan dan pengukuran pertumbuhan dilaksanakan setiap bulan

untuk mengetahui pertumbuhan berat badan harian (PBBH) bibit sapi

perah dari sejak lahir sampai dengan umur 18 bulan. Data penimbangan

berat badan sapi perah dapat dilihat pada Tabel 6.

Tabel 17. Hasil Penilaian Berat Badan Bibit Sapi Perah Kelahiran Tahun 2017

No Uraian

Hasil Penimbangan (kg)

Berat Lahir

1 bln 2 bln 3 bln 4 bln 6 bln 12 bln 18 bln

Standar (kg) 30-50 54 73 92 110 120-60 230-260 320-340

1 Betina

Rata – rata 39.45 54.95 76.64 102.26 123.15 169.71 266.71 339.14

2 Jantan

Rata – rata 37.27 55.88 78.99 104.70 129.77 - - -

Page 48: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

40 | Laporan Tahunan 2017

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

f) Produksi Susu Sapi

Produksi susu dicatat secara individual (ditimbang) baik yang diperah

dengan milking perah portable dan yang diperah dengan milking parlour.

Produksi susu yang diperah dengan milking perah portable ditimbang

secara individual dan dicatat produksi susu aslinya, sebelum masuk ke

cooling unit. Susu dari sapi yang sedang dalam pengobatan

menggunakan antibiotik atau tidak layak konsumsi dipisahkan untuk

diafkir. Susu untuk pedet disediakan sesuai kebutuhan. Sisa produksi

susu tersebut diatas diserahkan kepada Bidang Pemasaran dan Informasi

(Seksi Pemasaran) untuk didistribusikan/dipasarkan dengan dilengkapi

berita acara serah terima susu layak konsumsi. Pada tahun 2017 ini total

produksi susu dicapai sebesar 1.490.417,2 liter. Produksi susu tertinggi

tahun 2017 tercapai pada bulan Januari dengan produksi 137.777,8 liter.

Data produksi susu sapi dapat dilihat pada Tabel 7.

Tabel 18. Produksi Susu Sapi Tahun 2017

NO BULAN JML

PRODUKSI

PEMAKAIAN

DISTRIBUSI KE PI PEDET PENGUJIAN/LAB RUSAK JUMLAH

1 Januari 137.347,2 22.852,5 8,0 7.844,7 30.705,2 106.642,0

2 Februari 115.820,5 18.741,0 6,0 26.462,0 45.209,0 70.611,5

3 Maret 109.388,4 19.349,0 - 7.498,9 26.847,9 82.540,5

4 April 101.790,5 22.974,5 3,0 7.439,0 30.416,5 71.374,0

5 Mei 114.699,2 32.586,0 19,0 2.974,2 35.579,2 79.120,0

6 Juni 130.530,5 40.078,0 - 28.559,5 68.637,5 61.893,0

7 Juli 132.192,0 41.820,0 - 5.047,0 46.867,0 85.325,0

8 Agustus 135.797,6 41.154,0 12,0 6.096,1 47.262,1 88.535,5

9 September 129.746,7 35.996,0 21,0 5.981,2 41.998,2 87.748,5

10 Oktober 134.362,6 34.803,0 11,0 5.202,1 40.016,1 94.346,5

11 November 127.093,0 31.344,0 8,0 3.678,5 35.032,5 92.062,5

12 Desember 119.452,9 27.253,0 6,0 5.687,1 32.946,1 86.506,8

Jumlah 1.490.344,1 368.951,0 94,0 112.470,3 481.515,3 1.006.705,8

Page 49: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

Laporan Tahunan 2017 | 41

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

g) Biosecurity

Biosecurity dilaksanakan untuk mencegah masuknya bibit penyakit dari

luar area farm dan menekan jumlah mikroorganisme patogen dilingkungan

farm. Kegiatan biosecurity ini menjadi hal yang sangat penting karena

Balai sebagai UPT perbibitan ternak yang secara aturan tidak melakukan

vaksinasi terhadap ternaknya,maka kegiatan biosecurity menjadi hal yang

wajib dilakukan untuk menjaga agar ternak tidak terinfeksi penyakit dari

luar terutama terhadap PHMS. Biosecurity yang dilakukan meliputi

meliputi sanitasi dan desinfeksi. Dimulai dari pintu gerbang dengan

memberikan desinfektan pada biosecurity gate, juga didepan kandang

disediakan ember berisi larutan desinfektan untuk cuci tangan dan bak

untuk celup kaki sebelum masuk kandang. Seminggu sekali dilakukan

desinfeksi kandang dan lingkungan secara menyeluruh. Biosecurity

terhapat ternak, lalulintas orang, lalu lintas kendaraan diatur dalam SOP

biosecurity dan sanitasi.

h) Inventarisasi dan Pengamanan Ternak

(1) Inventarisasi

Inventarisasi ternak dilakukan tiap minggu secara rutin dengan

melakukan populasi per kandang untuk mengetahui perkembangan

ternak. Dan dilakukan mutasi ternak rutin setiap minggu sekali untuk

penataan ternak sesuai dengan status reproduksi dan

produktivitasnya dan untuk menyesuaikan dengan pakan yang akan

diberikan.

(2) Pengamanan Ternak

Pengamanan ternak dilaksanakan dengan observasi lapang sapi-sapi

yang ada di masing-masing farm secara rutin setiap hari. Semua

lokasi farm dibatasi dengan pagar keliling sehingga keamanan ternak

di lingkungan farm dapat terjamin.

Page 50: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

42 | Laporan Tahunan 2017

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

i) Mutasi Ternak

Tabel 19. Mutasi Ternak Sapi Perah Tahun 2017

NO BULAN

MUTASI SAPI PERAH

AFKIR/MATI jml

JUAL BIBIT jml

DWS MD DWS MD

BT JT BT JT BT JT BT JT

1 JANUARI 5 0 1 1 7 0 0 0 0 0

2 FEBRUARI 3 0 0 2 5 0 0 6 2 8

3 MARET 6 0 4 0 10 0 0 1 22 23

4 APRIL 5 0 4 2 11 0 0 15 4 19

5 MEI 7 0 5 3 15 0 0 2 10 12

6 JUNI 6 0 8 4 18 0 4 11 10 25

7 JULI 9 0 0 4 13 0 5 15 43 63

8 AGUSTUS 9 0 2 2 13 0 0 21 5 26

9 SEPTEMBER 7 0 3 1 11 5 0 11 50 66

10 OKTOBER 8 0 10 1 19 0 0 32 11 43

11 NOPEMBER 1 0 3 2 6 4 0 26 11 41

12 DESEMBER 8 0 2 4 14 0 0 0 0 0

JUMLAH 74 0 42 26 142 9 9 140 168 326 Keterangan : DWS = Dewasa MD = Muda

2) Pemuliaan Ternak Sapi Perah

a) Rekording

Setiap pedet yang lahir dibuat Berita Acara Kelahiran Ternak, sekaligus

sebagai Akte Kelahiran dan tercatat dalam kartu rekording individu ternak.

Catatan ini meliputi identifikasi ternak, foto/sketsa gambar ternak, nomor

registrasi (eartag), nama, jenis kelamin, bobot lahir, tanggal lahir, silsilah

sampai dua generasi keatas (bapak, induk, kakek, nenek) dan beberapa

catatan pertumbuhan serta kesehatan. Selanjutnya dicatat pula hasil

penimbangan/pengukuran, perkawinan dan catatan produksi susu per individu

ternak.

b) Program Breeding

Perkawinan pada sapi perah yang dilaksanakan di Balai dengan cara

inseminasi buatan (IB) yang menggunakan semen beku impor dan lokal tahun

2017 yaitu frozen semen hasil UZUR dari BIB Lembang dan BBIB Singosari.

Adapun frozen semen yang digunakan untuk sistem perkawinan yaitu :

Page 51: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

Laporan Tahunan 2017 | 43

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

a. BBIB Lembang :Flate/314113 , Flanggo/314115 , Folegan/314118,

Sparta/308107, Fervent/30693, Justin/308103, Filmore/30687,

Dohun/314114, Mariot/30158, Seno/200707, Fortuner/30695

b. Import Canada : Comester Lemust/0200HO06183, Gen-I-Beq

Brawler/077HO05929, Sully Hart Meridian-ET/0200HO02770

c) Body Condition Scoring (BCS)

BCS adalah metode pengukuran kritis terhadap keefektifan sistem pemberian

pakan pada sapi perah, bertujuan untuk mengetahui pencapaian standar

kecukupan cadangan lemak tubuh yang akan mempengaruhi dalam

penampilan produksi susu, efisiensi reproduksi dan herd longevity.

Penilaian kondisi tubuh bibit sapi perah dilakukan pada periode fisiologis

tertentu yaitu pada saat :

1). Beranak (postpartus)

2). Setelah beranak (1 bulan postpartus)

3). Dikawinkan (3 bulan postpartus)

4). Pemeriksaan kebuntingan/PKB (6 bulan postpartus)

5). Periode laktasi (9 bulan postpartus)

6). Periode kering (7-9 bulan prepartus)

Tabel 20. Hasil Penilaian BCS Tahun 2017

No Periode Fisiologis Nilai Rata-Rata BCS

Standar BCS

1 Beranak (post partus) 3,28 3,25 - 3,75

2 Setelah beranak (1 bulan post partus)

3,16 3,00 - 3,50

3 Dikawinkan (3 bulan post partus)

3,20 2,75 - 3,25

4 Pemeriksaan kebuntingan/PKB (6 bulan post partus)

3,20 3,00 - 3,50

5 Periode laktasi (9 bulan post partus)

3,28 3,25 - 3,75

6 Periode kering (7-9 bulan pre partus)

3,38 3,50 - 4,00

Page 52: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

44 | Laporan Tahunan 2017

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

d) Seleksi dan Afkir

Kegiatan seleksi ternak dilakukan berdasarkan penilaian terhadap faktor umur,

BCS/performance, pertumbuhan berat badan, kesehatan dan reproduksi, nilai

grade dan NP (Nilai Pemuliaan). Hasil seleksi dibedakan antara sapi bibit dan

non bibit, jantan dan betina.

3) Kesehatan Hewan, Reproduksi, dan Kesehatan Masyarakat Veteriner

Kegiatan ini dibagi dalam 3 yaitu Kesehatan Hewan, Reproduksi dan

Laboratorium.

a) Kesehatan Hewan

Program utama kegiatan kesehatan hewan adalah melakukan kegiatan

pengendalian hama dan penyakit hewan serta kegiatan pengembangan

kesehatan hewan. Meliputi pengendalian dan penanganan kesehatan hewan

secara preventif (pencegahan), kuratif (pengobatan) dan rehabilitatif

(pemulihan/recovery). Adapun kegiatan Kesehatan Hewan yang telah

dilaksanakan adalah :

(1) Uji Laboratorium dan Uji Surveilance Penyakit

Uji laboratorium bertujuan untuk mengetahui secara laboratoris kondisi

kesehatan sapi dan peneguhan diagnosa apabila terjadi kasus gangguan

kesehatan. Uji surveilance tahun 2017 dilaksanakan pada bulan Juli

2017 dan Agustus 2017 bekerjasama dengan Balai besar Veteriner

Wates.

2) Pemeriksaan Kesehatan dan Penanganan Kasus Penyakit Ternak

Pemeriksaan kesehatan ternak dilakukan rutin setiap hari terhadap

seluruh ternak di farm meliputi pemeriksaan fisik umum, pemeriksaan

klinis serta semua aspek yang berhubungan langsung ataupun tidak

langsung yang mempengaruhi kesehatan hewan. Tahap pemeriksaan

kesehatan umum dan reproduksi ternak sebagai berikut :

- Anamnesa dilakukan untuk mengetahui riwayat penyakit yang pernah

diderita oleh ternak, induknya maupun ternak dalam 1 kandang.

Page 53: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

Laporan Tahunan 2017 | 45

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

- Pemeriksaan umum terhadap ternak dilakukan dengan cara

inspeksi(dilihat), palpasi (diraba), perkusi (pukulan ringan) dan

auskultasi (menggunakan stetoskop). Pemeriksaan umum meliputi:

(a) keadaan umum

(b) bulu dan kulit

(c) temperature tubuh

(d) frekuensi pernapasan

(e) frekuensi pulsus

(f) selaput lendir

(g) susunan urat syaraf

(h) susunan alat pernapasan

(i) susunan alat pencernaan

(j) alat peredaran darah

(k) anggota gerak.

- Pemeriksaan klinis

- Menentukan diagnosa dan metoda pengobatan.

- Pemantauan perkembangan penyakit/kesembuhan

(3) Pemeriksaan dan Pengobatan Mastitis

Pemeriksaan mastitis secara rutin dilakukan 1 kali dalam 1 minggu pada

keempat kuartir ambing. Pemeriksaan dilakukan terhadap semua sapi

laktasi dengan metode California Mastitis Test (CMT). Pengobatan

diberikan pada ternak yang positif terdeteksi mastitis. Kasus mastitis

pada tahun 2017 sejumlah 454 kasus mastitis sub klinis pada sapi perah.

(4) Pengobatan cacing

Pengobatan cacing tahun 2017 dilakukan secara serempak dengan

menggunakan jenis obat yang sesuai (aman) menurut status reproduksi

masing-masing ternak. Kegiatan ini merupakan tindakan pencegahan

agar ternak bebas dari infestasi cacing. Program pengobatan cacing

pada sapi dewasa dilakukan 2 kali setahun dan untuk ternak pedet

Page 54: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

46 | Laporan Tahunan 2017

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

sampai dengan dara dilakukan setiap 3 bulan. Pada tahun 2017

dilakukan pengobatan cacing sejumlah 2.438 kali pada sapi perah.

(5) Pengobatan Ektoparasit

Pengobatan ektoparasit dilaksanakan apabila terjadi kasus berdasarkan

pemeriksaan dilapangan. Jika ditemukan infestasi ektoparasit pada

ternak, tim medis segera melakukan penanganan dan pengobatan agar

ternak bebas dari gangguan ektoparasit tersebut. Infestasi ektoparasit di

farm terlihat dengan adanya kasus ringworm/dermatitis, miasis, scabies,

dan kutu pada vagina. Ternak yang terkena penyakit ektoparasit

dipisahkan di kandang karantina, agar ternak yang sehat tidak tertular.

(6) Perawatan Kuku

Perawatan kuku dengan melakukan pemotongan kuku secara periodik

sesuai kebutuhan dengan menggunakan peralatan tatah, kikir dan pisau

pengerik kuku. Kuku yang dipotong adalah bagian lapisan tanduk pada

telapak kaki sampai menjadi rata, atau menjadi sedikit cekung, sehingga

berat badan sapi terbagi rata pada empat kakinya. Kegiatan ini bertujuan

untuk menjaga kesehatan kuku dan tracak serta mencegah adanya

infeksi akibat benda asing/luka pada kuku. Pada tahun ini pemotongan

kuku dengan menggunakan mesin pemotongan kuku secara hidrolik di

farm Limpakuwus sehingga lebih animal welfare karena ternak merasa

aman dan nyaman.

(7) Pemotongan Tanduk

Pemotongan tanduk dilaksanakan dengan metode/alat:

a) Coustic Soda (Soda Api )

Coustic Soda untuk ternak yang berumur kurang 2 minggu.

b) Solder

Solder merupakan alat potong tanduk yang digunakan untuk ternak

yang berumur 2 minggu sampai satu bulan, sebelum ternak diberikan

Page 55: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

Laporan Tahunan 2017 | 47

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

anastesi lokal untuk mengurangi rasa sakit saat pemotongan tanduk

dan diberikan supportif vitamin agar ternak tidak stress.

c) Gunting tanduk

Digunakan pada ternak yang berumur lebih dari 1 bulan dan yang

gagal potong tanduk. Ternak yang sudah dipotong tanduk kemudian

diberi yodium untuk mencegah infeksi tanduk Pemotongan tanduk

dilakukan pada ternak betina sebelum berumur 2 minggu

menggunakan caustic soda. Sedangkan bagi sapi dewasa yang

tanduknya sudah terlanjur panjang, bisa dipotong dengan

menggunakan gergaji.

(8) Pemotongan Ekstra Putting (Extra Teat)

Kegiatan ini dilaksanakan apabila ada pedet betina yang baru lahir

memiliki kelebihan putting. Pada tahun 2017 kegiatan ini tidak ada

karena tidak ada ternak dengan putting berlebih. Pemotongan putting

tambahan ini dilakukan pada pedet umur 1-2 minggu. Caranya yaitu :

cuci dan desinfeksi terlebih dahulu sekeliling puting itu, kemudian puting

ditarik dan dipotong dengan gunting yang tajam. Dan pada saat itu juga

luka itu dioleskan dengan yodium.

(9) Pemeriksaan Pasca Mati

Pemeriksaan pasca mati / bedah bangkai dilakukan oleh tim Medis

apabila ada ternak yang mati. Bertujuan untuk mengetahui secara pasti

penyebab kematian dan perubahan pasca mati yang terjadi pada organ

tubuh ternak. Pengambilan sampel organ dapat dilakukan apabila

dicurigai ada infestasi bakteri/virus sebagai media peneguhan diagnosa

dan dikirimkan sampel organ untuk identifikasi bakteri dan uji hispatologi

di lab bakteriologi BBVet Wates.

b. Reproduksi

Kegiatan reproduksi pada tahun 2017 meliputi Inseminasi Buatan (IB),

pemeriksaan kebuntingan (PKB), Pertolongan kelahiran, Pemeriksaan

reproduksi/sterility control, dan pengeringan.

Page 56: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

48 | Laporan Tahunan 2017

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

(1) Inseminasi Buatan (IB)

Metode perkawinan yang dilakukan di BBPTUHPT Baturraden pada

tahun 2017 adalah IB. Pengamatan birahi dilakukan setiap hari

berdasarkan data perkiraan birahi ternak dan pengamatan umum gejala

birahi terhadap semua sapi betina dara siap kawin / sapi dewasa di

kandang. Hal ini penting dalam penentuan waktu IB yang tepat. Efisiensi

reproduksi yang baik yaitu apabila banyaknya perkawinan dengan IB

(kawin suntik) untuk setiap ekor sapi sampai menjadi bunting paling

banyak dilakukan 2 kali perkawinan. Apabila seekor sapi dikawinkan lebih

dari 2 kali dan tidak bunting, harus dilakukan pemeriksaan dan

penanganan reproduksi. Adapun jumlah data perkawinan yang dilakukan

pada tahun 2017 sebagai berikut:

Tabel 21. Jumlah IB Tahun 2017

NO BULAN JUMLAH IB

JUMLAH TEGALSARI LIMPAKUWUS MANGGALA

1 Januari 38 83 27 148

2 Februari 69 53 38 160

3 Maret 127 101 45 273

4 April 108 100 47 255

5 Mei 94 79 31 204

6 Juni 48 22 36 106

7 Juli 91 101 46 238

8 Agustus 77 81 22 180

9 September 41 46 36 123

10 Oktober 52 42 34 128

11 November 76 72 21 169

12 Desember 33 40 20 93

JUMLAH 854 820 403 2077

2) Pemeriksaan Kebuntingan (PKB) Sapi Perah

Pemeriksaan kebuntingan dilakukan menggunakan metode palpasi per

rektal. Diagnosa memakai metode ini dapat dilakukan 60 hari sesudah

inseminasi buatan dan secara USG mulai umur 30 hari pasca IB yang tidak

birahi lagi pada siklus birahi berikutnya. Hasil pemeriksaan kebuntingan di

Page 57: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

Laporan Tahunan 2017 | 49

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

Farm Limpakuwus, Farm Tegalsari Fram Manggala seperti pada tabel

berikut:

Tabel 22. Pemeriksaan Kebuntingan Sapi Perah Tahun 2017

NO BULAN TEGALSARI LIMPAKUWUS MANGGALA JUMLAH

(+) (-) (+) (-) (+) (-) (+) (-)

1 JANUARI 17 14 65 40 12 8 94 62

2 FEBUARI 24 53 25 21 19 3 68 77

3 MARET 18 38 54 45 21 10 93 93

4 APRIL 22 36 46 26 21 7 89 69

5 MEI 17 27 46 33 17 10 80 70

6 JUNI 20 26 14 8 9 10 43 44

7 JULI 34 36 45 54 22 4 101 94

8 AGUSTUS 11 17 15 19 26 7 52 43

9 SEPTEMBER 17 22 9 16 3 7 29 45

10 OKTOBER 10 13 31 46 16 8 57 67

11 NOVEMBER 20 14 28 16 4 2 52 32

12 DESEMBER 75 36 19 32 25 9 119 77

JUMLAH 268 318 332 316 183 77 783 711

(3) Pertolongan Kelahiran

Pertolongan kelahiran dilakukan apabila terjadi kesulitan kelahiran. Bertujuan

untuk menyelamatkan pedet, dan mempertahankan kesehatan induk.

Jumlah kelahiran dan rataan berat lahir tahun 2017 sebagai berikut :

Tabel 23. Jumlah dan Rata-Rata Berat Lahir sapi perah

No Bulan KELAHIRAN SAPI PERAH

Jumlah ♂ rata - rata BBL ♀ rata - rata BBL

1 Januari 8 40.87 14 40.50 22

2 Febuari 7 42.28 14 38.71 21

3 Maret 27 37.33 27 36.92 54

4 April 32 37.66 30 35.17 62

5 Mei 39 39.23 38 36.21 77

6 Juni 24 39.42 15 36.60 39

7 Juli 29 40.00 29 37.00 58

8 Agustus 13 40.39 23 36.24 36

9 September 23 38.12 27 38.32 50

10 Oktober 28 38.28 20 39.16 48

Page 58: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

50 | Laporan Tahunan 2017

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

11 November 14 40.44 12 34.25 26

12 Desember 10 39.40 21 38.15 31

Jumlah 254 39.45 270 37.27 524

(4) Pemeriksaan Reproduksi/Sterility Control

Pemeriksaan kesehatan reproduksi sangat penting untuk mengetahui status

kondisi reproduksi dan diagnosa gangguan kesehatan reproduksi. Selain itu

juga dapat mengukur kesuburan ternak, kondisi kemajiran tidak tetap

(infertile) atau kondisi kemajiran tetap (steril).

Faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi reproduksi ternak yaitu hormonal,

pengelolaan ternak, penyakit kelamin menular, kelainan anatomi, kelainan

patologi, dan lingkungan. Tindakan pengobatan dilakukan sebagai upaya

agar sapi perah mempunyai status reproduksi yang baik.

Pemeriksaan reproduksi dilakukan pasca induk melahirkan yang tidak

menunjukkan birahi setelah 60 hari dan induk yang hasil PKBn negatif.

Pemeriksaan reproduksi dilakukan saat pengamatan sinkronisasi birahi dan

sinkronisasi ovulasi yang diprogram dengan hormon PGF2α ataupun hormon

reproduksi untuk penanganan kasus reproduksi yang ditemukan saat

pemeriksaan reproduksinya.

(5) Program Pengeringan

Tujuan dari program pengeringan adalah memberikan kesempatan ambing

istirahat dalam kondisi sehat untuk mempersiapkan periode laktasi

berikutnya. Program pengeringan dilakukan pada sapi induk laktasi yang

sudah bunting umur 7 bulan, sapi laktasi dengan produksi ≤ 10 liter/hari, sapi

yang sudah 305 hari laktasi, dan sapi sakit.

Metode pengeringan dilakukan dengan cara pemerahan berselang”. Waktu

yang diperlukan dalam proses pengeringan berkisar 3 (tiga) minggu

tergantung jumlah produksi pada akhir pemerahan. Pada saat dilakukan

proses pengeringan ternak tidak diberi konsentrat, hanya diberikan HPT

segar.

Page 59: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

Laporan Tahunan 2017 | 51

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

Untuk mencegah terjadinya mastitis pada periode laktasi berikutnya, setelah

selesai proses pengeringan diberikan obat mastitis masa kering secara intra

mammary.

(6) Pemeriksaan Frozen Semen

Pemeriksaan frozen semen menggunakan mikroskop sebagai upaya untuk

memantau kualitas semen yang digunakan di farm dan memeriksa kondisi

semen saat straw baru datang.

(7) Pemeriksaan Persediaan N2 Cair

Pemeriksaan persediaan N2 cair dilakukan tiap minggu sekali untuk

memantau ketersediaan N2 cair dalam container yang berisi semen beku.

Hal ini merupakan upaya untuk menjaga kualitas semen beku yang disimpan

dan digunakan untuk inseminasi.

a) Laboratorium

Laboratorium melakukan kegiatan yang menunjang Kesehatan

Masyarakat Veteriner (Kesmavet) terutama dalam pengujian susu.

(1) Uji Organoleptik

Pengujian mutu secara fisik dapat dilakukan secara sederhana dan

mudah dilakukan antara lain :

(a) Uji Warna, susu normal berwarna putih

Warna air susu dipengaruhi oleh bangsa ternak, jenis pakan,

jumlah lemak, bahan padat dan bahan pembentuk warna. Warna

air susu berkisar dari putih kebiruan hingga kuning keemasan.

Warna putih dari susu merupakan hasil dispersi dari refleksi

cahaya oleh globula lemak dan partikel koloidal dari casein dan

calsium phosphat. Warna kuning adalah karena lemak dan

caroten yang dapat larut. Bila lemak diambil dari susu maka susu

akan menunjukkan warna kebiruan.

(b) Uji Bau, susu yang normal bau susu

(c) Uji Rasa, rasa susu yang normal agak manis

Page 60: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

52 | Laporan Tahunan 2017

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

Air susu terasa sedikit manis, yang disebabkan oleh laktosa,

sedangkan rasa asin berasal dari klorida, sitrat dan garam-

garam mineral lainnya. Cita rasa yang menyimpang mudah

sekali berkembang di dalam susu dan hal ini mungkin

merupakan akibat dari:

Sebab fisiologis seperti cita rasa pakan sapi.

Sebab dari enzim yang menghasilkan cita rasa tengik karena

kegiatan lipase pada lemak susu.

Sebab kimiawi, yang disebabkan oleh oksidasi lemak.

Bakteri yang timbul sebagai akibat pencemaran dan

pertumbuhan bakteri yang menyebabkan peragian laktosa

menjadi asam laktat dan hasil samping metabolik lainnya

yang mudah menguap.

Sebab mekanis, bila susu mungkin menyerap cita rasa cat

yang ada disekitarnya, sabun dan dari larutan chlor.

(2) Uji Kualitas Susu

Di laboratorium Kesmavet (Kesehatan Masyarakat Veteriner)

BBPTUHPT Baturraden pemeriksaan kualitas susu menggunakan

alat “milk analysis” yang sangat bermanfaat dalam pemeriksaan

susu secara cepat. Dalam waktu 1 menit untuk pemeriksaan per

sampel susu sudah dapat diketahui kadar lemak, berat jenis, kadar

laktosa, kadar bahan kering tanpa lemak, kadar protein dan kadar

air. Pemeriksaan rutin dilakukan secara harian dari cooling unit, dan

susu secara individu ternak dilakukan 1 kali sebulan.

Tabel 24. Hasil Pemeriksaan Kualitas Susu Sapi Perah Tahun 2017

NO BULAN TEGALSARI

LEMAK BJ LAKT BKTL PROT

1 Januari 4.11 1.0254 4.02 7.32 2.68

2 Februari 4.14 1.0252 4.02 7.29 2.67

3 Maret 3.98 1.0249 3.95 7.19 2.85

4 April 4.26 1.0284 4.08 7.4 2.71

5 Mei 4.09 1.0254 3.92 7.13 2.61

6 Juni 3.86 1.0253 3.95 7.19 2.63

Page 61: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

Laporan Tahunan 2017 | 53

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

7 Juli 4.10 1.025 3.95 7.11 2.62

8 Agustus 4.27 1.0256 4.06 7.39 2.71

9 September 4.13 1.0257 4.01 7.29 2.67

10 Oktober 4.14 1.0251 3.99 7.23 2.64

11 November 3.99 1.0255 4.03 7.33 2.68

12 Desember 4.09 1.0252 4.00 7.27 2.66

(3) Uji Rezasurin

Uji Rezasurin bertujuan untuk mengetahui aktivitas bakteri dalam

susu. Pengujian ini dilakukan satu minggu sekali. Sampel diambil dari

milkcan, cooling unit, dan peralatan pemerahan.

Uji rezasurin ini menggunakan peralatan waterbath dan lovibond.

Lovibond mempunyai skala maksimal angka 6. Susu yang layak untuk

konsumsi minimal skala 4.

Tabel 25. Hasil Uji Rezasurin Tahun 2017

NO BULAN MILKCAN COOLING PERALATAN

STANDAR SAPI SAPI UNTUK PEDET

1 JANUARI 4,9 5,1 4,5 4

2 PEBRUARI 4,9 5,1 4,0 4

3 MARET 4,4 4,9 4,0 4

4 APRIL 4,5 5,0 4,1 4

5 MEI 4,9 5,0 4,7 4

6 JUNI 4,0 4,6 - 4

7 JULI 4,8 4,9 3,7 4

8 AGUSTUS 5,1 5,0 5,0 4

9 SEPTEMBER 4,8 4,8 4,5 4

10 OKTOBER 4,4 4,9 4,5 4

11 NOPEMBER 4,5 5,0 4,4 4

12 DESEMBER 4,9 5,0 4,7 4

Rata - rata 4,7 4,9 4,4 4

Hasil rata-rata uji rezasurin tahun 2017 pada milkcan 4,7; cooling 4,9;

dan peralatan untuk pedet 4,4. Ini berarti bahwa secara rataan hasil

uji rezasurin tahun 2017 bagus karena diatas standar kualitas minimal

rezasurin. Hal ini menunjukkan bahwa kebersihan peralatan

Page 62: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

54 | Laporan Tahunan 2017

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

pemerahan sesuai SOP yang dilakukan di BBPTU HPT Baturraden

hasilnya baik.

(4) Uji Hematologi Analyser

Uji hematologi dilakukan dengan alat untuk mengetahui analisa darah

yaitu leukosit, erytrosit, dan haemoglobin. standar normal leukosit

pada sapi yaitu 5,50-12,00 x 10³/µL, erytrosit 5,00-10,00 x 10⁶/µL, dan

haemoglobin 8,00-26,00 g/dL. Rata-rata hasil uji yang dilakukan tahun

2017 dari 61 sampel darah sapi yaitu leukosit 11,30 x 10³/µL, eritrosit

6,47 x 10⁶/µL , dan hemoglobin 9,87 g/dl.

(5) Uji Biokimia Darah

Uji biokimia darah dilakukan dengan alat untuk mengetahui analisa

darah yaitu ALT dan creatin. Standar normal sapi yaitu ALT 4-11 U/I,

creatinin 0,8-1,4 mg/dl. Rata-rata hasil uji yang dilakukan tahun 2017

dari 22 sampel darah sapi yaitu ALT 2,67 U/I dan Creatin 0,57 mg/dl.

(6) Pemeriksaan Parasit

Jika ada sapi yang terindikasi menderita cacingan (terinfestasi

endoparasit), diambil sampel fesesnya kemudian diperiksa secara

natif dan sentrifus di laboratorium. Hasilnya akan terlihat telur cacing,

kemudian diidentifikasi species parasit tersebut. Hasil pemeriksaan ini

dijadikan peneguhan diagnosa infestasi endoparasit yang menyerang

sapi.

(7) Sterilisasi alat laboratorium

Sterilisasi alat laboratorium dilakukan rutin seminggu sekali. Hal ini

dilakukan untuk persiapan alat dalam pengujian dengan jangka waktu

satu minggu.

B. KAMBING PERAH

1) Pemeliharaan Ternak Kambing Perah

Pemeliharaan ternak kambing perah di Balai dilaksanakan di farm kambing

perah Limpakuwus. Pola pemeliharaan yang diterapkan adalah secara intensif,

mengacu pada SOP yang telah ditetapkan agar ternak selalu dalam keadaan

Page 63: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

Laporan Tahunan 2017 | 55

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

bersih, sehat, nyaman, makan cukup baik kualitas maupun kuantitasnya serta

dapat menghasilkan anak secara teratur dengan produksi susu yang tinggi.

Pemeliharaan kambing di BBPTUHPT Baturraden adalah untuk jenis ternak

kambing PE dan kambing Saanen.

a) Populasi Ternak

Jumlah populasi ternak kambing perah yang dipelihara BBPTUHPT

Baturraden pada tahun 2017 dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 26. Populasi Ternak Kambing PE Tahun 2017

No Bulan

Populasi Kambing PE

Betina Jantan Betina Jantan Total

Dewasa Dewasa Muda Muda Populasi

Akhir Desember 2016 49 12 43 30 134

1 Januari 49 12 36 28 125

2 Februari 48 12 36 27 123

3 Maret 45 11 49 42 147

4 April 46 11 30 34 121

5 mei 46 11 22 32 111

6 juni 46 10 37 44 137

7 Juli 46 10 35 37 128

8 Agustus 45 10 33 28 116

9 September 44 8 32 27 111

10 Oktober 48 8 39 40 135

11 November 44 8 33 39 124

12 Desember 44 8 39 46 137

Rataan per bulan 45,9 10,1 35,7 34,9 126

Tabel 27. Populasi Ternak Kambing Saanen Tahun 2017

No Bulan

Populasi Kambing Saanen

Betina Jantan Betina Jantan Total

Dewasa Dewasa Muda Muda Populasi

Akhir Desember 2016 147 13 36 27 223

1 Januari 144 13 28 21 206

2 Februari 141 13 81 69 304

3 Maret 139 13 82 76 310

4 April 136 13 83 76 308

5 mei 127 13 78 70 288

6 juni 126 13 74 67 280

Page 64: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

56 | Laporan Tahunan 2017

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

7 Juli 125 13 62 44 244

8 Agustus 119 13 36 29 197

9 September 122 13 38 40 213

10 Oktober 125 13 46 57 241

11 November 123 18 74 69 284

12 Desember 122 18 57 59 256

Rataan per bulan 129,1 13,8 59,6 54,2 261

b) Pola Pemeliharaan Ternak

(1) Penataan Ternak

Penempatan ternak dilaksanakan berdasarkan kategori umur, status

reproduksi, dan produktivitasnya.

Cempe yang baru lahir langsung dipisahkan dari induknya kemudian

ditempatkan pada kandang individual/kotak yang dialasi jerami dan

dilengkapi lampu pemanas sampai umur 7 hari /lepas kolostrum.

Cempe umur 7 hari sampai 4 bulan ditempatkan pada kandang koloni

yang dipisahkan berdasarkan umur dengan kapasitas 5 sampai 10

ekor untuk memudahkan pemberian susu.

Cempe lepas sapih sampai umur 4 bulan ditempatkan di kandang

koloni (kelompok).

Setelah umur 4 bulan/lepas sapih ternak kambing ditempatkan pada

kandang kelompok dengan dipisah sesuai jenis kelamin untuk

menghindari perkawinan dini.

Pengelompokan kambing muda sampai siap kawin berdasarkan umur.

Kambing dewasa ditempatkan di kandang koloni sesuai status

reproduksi (dara siap kawin, dara bunting,induk bunting,induk tidak

bunting/kering, induk proses perkawinan,jantan dewasa) dan

kambing laktasi berdasarkan produksi susu / umur post partus .

Pada pemeliharaan kambing perah dengan menggunakan kandang

panggung.

(2) Perawatan Kebersihan Ternak

Agar ternak selalu dalam keadaan bersih, maka kandang dibersihkan

dengan cara menyapu lantai kandang sebanyak 2 kali sehari pagi dan

sore hari. Lingkungan sekitar, tempat pakan dan minum dibersihkan dari

Page 65: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

Laporan Tahunan 2017 | 57

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

sisa pakan, lumut kotoran, dan sisa rumput. Ternak laktasi juga

dilakukan pembersihan pada bagian ambing terutama pada saat

menjelang pemerahan. Kambing jantan dewasa dimandikan dengan

cara disiram air dan tubuhnya disikat untuk menghilangkan kotoran yang

melekat minimal 1 kali seminggu.

(3) Pemberian Pakan Ternak

(a) Cempe

Cempe yang baru lahir diberi kolostrum yang diperah dari induknya

selama 7 (tujuh) hari dengan menggunakan botol susu dan mulai

hari ke-8 sampai 4 bulan mulai diberi susu secara bersama dengan

menggunakan ember susu yang dilengkapi dengan dot.

Umur 4 minggu/1 bulan dilatih diberi hijauan pakan ternak dan

konsentrat dengan jumlah seperti pada Tabel 28.

Tabel 28. Pemberian Susu, Calfstater/Pollard, dan Hijauan Pada

Cempe

Umur Susu (lt/hr)

Pollard (kg/hr)

Konsentrat (kg/hr)

Rumput/ Legume (kg/hr)

Air

8 hr - 1 bln 1,5 - - - -

1 bln - 2 bln 2,2 0,25 - 0,5 -

2 bln – 3 bln 3 0,5 - 1 Adlibitum

3 bln – 4 bln 1,5 0,75 - 1,5 Adlibitum

(b) Ternak Muda (Jantan dan Betina)

Kambing muda ( 4-6 bulan) diberi pakan konsentrat sebanyak 0,75

kg/ekor/hari, hijauan sebanyak 2 kg/ekor/hari. Air minum secara

adlibitum

(c) Induk(Dewasa)

Kambing induk diberi pakan yang kualitas dan kuantitasnya sesuai

dengan kebutuhan ternak. Kambing induk diberi konsentrat

sebanyak 1 kg/ekor/hari. Hijauan diberikan 2 kali sehari berupa

Page 66: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

58 | Laporan Tahunan 2017

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

rumput 7 kg/ekor/hari dan legium 3 kg/ekor/hari. Air minum

disediakan secara adlibitum.

(d) Jantan (Dewasa)

Kambing jantan dewasa diberi pakan yang kualitas dan kuantitasnya

sesuai dengan kebutuhan ternak. Kambing jantan dewasa diberi

konsentrat sebanyak 1,5 kg/ekor/hari. Hijauan diberikan 2 kali sehari

berupa rumput 7 kg/ekor/hari dan legium 3 kg/ekor/hari. Air minum

disediakan secara adlibitum.

(4) Penggembalaan

Agar ternak tumbuh sehat, kuat ekstremitas kakinya, dan cukup

mendapatkan sinar matahari, maka ternak dilakukan exercise minimal 2

kali seminggu dari pagi sampai siang di padang penggembalaan.

(5) Perkawinan

Manajemen perkawinan ternak dimulai pada saat kambing dara sudah

dewasa tubuh dan dewasa kelamin minimal berumur 10 bulan dengan

berat badan minimal 30 kg. Ternak dara siap kawin dikumpulkan dengan

pejantan pada satu kandang koloni sampai 2 bulan. Manajemen

perkawinan induk post partus dikawinkan dengan 1 pejantan dalam satu

kandang koloni (jumlah induk sebanyak 10 – 12 ekor).

(6) Pemerahan

Kegiatan pemerahan dilaksanakan pada kelompok kambing laktasi

sesuai SOP pemerihan yang higienis dimesin pemerahan secara

portable sebanyak 2 kali sehari. Pada tahun 2017 ini waktu pemerahan

sebagai berikut: Pagi pukul 04.30 s.d 08.00 WIB dan pemerahan sore

pukul 15.30 s.d. 18.30 WIB.

c) Kelahiran Kambing Perah

Data kelahiran dan produksi susu tahun 2017 dapat dilihat pada Tabel 29.

Page 67: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

Laporan Tahunan 2017 | 59

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

Tabel 29. Kelahiran Kambing Perah Tahun 2017

No Bulan

kambing PE Jumlah

kambing Saanen Jumlah

Kambing Jumlah

♂ ♀ ♂ ♀ ♂ ♀

1 Januari 0 1 1 2 0 2 2 1 3

2 Febuari 0 0 0 56 55 111 56 55 111

3 Maret 16 15 31 16 16 32 32 31 63

4 April 2 3 5 6 4 10 8 7 15

5 Mei 3 1 4 0 0 0 3 1 4

6 Juni 14 15 29 0 0 0 14 15 29

7 Juli 3 4 7 2 0 2 5 4 9

8 Agustus 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 September 0 0 0 18 9 27 18 9 27

10 Oktober 15 10 25 32 22 54 47 32 79

11 November 3 0 3 28 31 59 31 31 62

12 Desember 9 7 16 11 4 15 20 11 31

Jumlah 65 56 121 171 141 312 236 197 433

Target kelahiran kambing perah pada tahun 2017 sebanyak 250 ekor,

realisasinya sebesar 433 ekor, hal ini berarti pencapaian target sebesar

173,2%.

d) Produksi Bibit Kambing Perah

Upaya yang dilakukan dalam rangka memaksimalkan penampilan potensi

BBPTUHPT Baturraden antara lain melalui peningkatan mutu bibit kambing

perah yang dikelola dengan langkah perkawinan secara alami (kawin alam)

dan optimalisasi sumber daya ternak.

Ternak yang dinyatakan sebagai bibit adalah ternak yang betina yang berumur

6 bulan sampai dengan 16 bulan (dewasa) dan ternak yang disebut bakalan

adalah ternak jantan yang berumur 4 bulan (lepas sapih) sampai dengan

dewasa. Produksi bibit dan bakalan kambing perah dapat dilihat pada Tabel

30 dan Tabel 31.

Page 68: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

60 | Laporan Tahunan 2017

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

Tabel 30. Produksi Bibit Kambing Perah Betina Tahun 2017

No Bulan Kambing PE Kambing Saanen Jumlah Ternak

(Ekor) (Ekor) (Ekor)

1 JANUARI 21 17 38

2 FEBRUARI 1 8 9

3 MARET 7 5 12

4 APRIL 5 0 5

5 MEI 7 3 10

6 JUNI 2 2 4

7 JULI 1 0 1

8 AGUSTUS 0 39 39

9 SEPTEMBER 14 10 24

10 OKTOBER 2 1 3

11 NOVEMBER 1 0 1

12 DESEMBER 14 0 14

Jumlah 75 85 160

Tabel 31. Produksi Bibit Kambing Perah Jantan Tahun 2017

No Bulan Kambing PE Kambing Saanen Jumlah Ternak

(Ekor) (Ekor) (Ekor)

1 JANUARI 25 39 64

2 FEBRUARI 8 0 8

3 MARET 7 1 8

4 APRIL 2 0 2

5 MEI 0 2 2

6 JUNI 0 51 51

7 JULI 15 13 28

8 AGUSTUS 2 5 7

9 SEPTEMBER 3 0 3

10 OKTOBER 14 0 14

11 NOVEMBER 3 1 4

12 DESEMBER 0 0 0

Jumlah 79 112 191

Target produksi bibit kambing perah betina pada tahun 2017 sebanyak 125

ekor, realisasi sebesar 160 ekor. Target yang dicapai sebesar 128 %. Dan

Target produksi bakalan sapi perah jantan pada tahun 2017 sebanyak 157

ekor, realisasi sebesar 191 ekor. Target yang dicapai sebesar 121,6 %.

Page 69: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

Laporan Tahunan 2017 | 61

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

e) Pengukuran dan Penimbangan

Pengukuran pertumbuhan dilaksanakan setiap bulan untuk mengetahui

performa bibit kambing perah dari sejak lahir sampai dengan umur 12 bulan.

Tabel 32. Rataan hasil Pengukuran Bibit Kambing Perah Kelahiran Tahun 2017

No Uraian umur Jenis Kelamin Hasil Pengukuran

LD PB TB L.Scrotum

1 0-1 bulan btn 38,61 37,31 37,7

jtn 39,6 38,1 38,8 3,42

2 1 bulan btn 43,6 40,7 43,2

jtn 43,29 44,0 44,6 5,45

3 2 bulan btn 49,0 46,6 49,2

jtn 51,3 47,2 51,4 8,8

4 3 bulan btn 56,6 49,4 53,0

jtn 59,6 50,8 56,6 14,1

5 6 bulan btn 66,6 57,1 61,25

jtn 67,3 57,2 64,6 21,7

6 8 bulan btn 70,0 59,9 64,3

jtn 71,6 59,9 65,0 23,0

7 12 bulan btn 80,0 67,0 68,0

jtn 82,2 70,1 77,85 25,1

f) Produksi Susu Kambing

Produksi susu secara individual dicatat. Susu dari kambing yang sedang

dalam pengobatan menggunakan antibiotik atau tidak layak konsumsi

dipisahkan untuk diafkir. Susu untuk cempe disediakan sesuai kebutuhan.

Sisa produksi susu tersebut diatas diserahkan kepada Bidang Pemasaran dan

Informasi (Seksi Pemasaran) untuk didistribusikan/dipasarkan dengan

dilengkapi berita acara serah terima susu layak konsumsi. Pada tahun 2017

ini produksi susu kambing dicapai sebesar 44.507,61 liter. Produksi susu

tertinggi tahun 2017 tercapai pada bulan April tahun 2017 dengan produksi

6.314,85 liter. Data produksi susu kambing dapat dilihat pada Tabel 33.

Page 70: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

62 | Laporan Tahunan 2017

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

Tabel 33. Produksi Susu Kambing Tahun 2017

NO BULAN JML

PRODUKSI

PEMAKAIAN DISTRIBUSI

KE PI PEDET PENGUJIAN/LAB RUSAK JUMLAH

1 Januari 1.341,20 1.283,20 5,00 53,00 1.341,20 -

2 Februari 1.400,90 1.391,90 4,00 5,00 1.400,90 -

3 Maret 5.560,09 4.095,94 9,80 303,35 4.409,09 1.151,00

4 April 6.314,85 5.835,25 23,20 8,90 5.867,35 447,50

5 Mei 5.950,90 5.947,20 3,70 - 5.950,90 -

6 Juni 4.438,80 4,019.80 16,00 - 4.035,80 403,00

7 Juli 4.291,70 3.018,30 11,40 527,00 3.556,70 735,00

8 Agustus 2.790,50 2.268,00 10,50 - 2.278,50 512,00

9 September 1.044,95 1.035.95 9,00 - 1.044,95 -

10 Oktober 2.105,20 2.099,10 6,10 - 2.105,20 -

11 November 3.578,95 3.136,10 6,05 164,80 3.306.95 272,00

12 Desember 5.689,57 5.342,47 9,10 338,00 5.689,57 -

Jumlah 44.507,61 39.473,21 113,85 1.400,05 40.987,11 3.520,50

g) Biosecurity

Biosecurity dilaksanakan untuk mencegah masuknya bibit penyakit dari luar

farm dan menekan jumlah mikroorganisme patogen dilingkungan farm.

Kegiatan biosecurity yang telah dilaksanakan meliputi sanitasi dan desinfeksi.

Dimulai dari pintu gerbang dengan memberikan desinfektan pada biosecurity

gate, juga didepan kandang disediakan ember berisi larutan desinfektan untuk

cuci tangan dan kaki sebelum masuk kandang. Setiap hari dilakukan

desinfeksi kandang dan lingkungan secara menyeluruh.

h) Inventarisasi dan Pengamanan Ternak

(1) Inventarisasi

Inventarisasi ternak dilakukan tiap minggu secara rutin dengan melakukan

populasi per kandang untuk mengetahui perkembangan ternak.

(2) Pengamanan Ternak

Pengamanan ternak dilaksanakan dengan observasi lapang sapi-sapi

yang ada secara rutin setiap hari oleh medic dan paramedic

Page 71: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

Laporan Tahunan 2017 | 63

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

i) Mutasi Ternak

Tabel 34. Mutasi Kambing Peranakan Ettawa Tahun 2017

BULAN

KAMBING PE

jml AFKIR/MATI JUAL BIBIT HIBAH

DWS MD DWS MD DWS MD

BT JT BT JT BT JT BT JT BT JT BT JT

JANUARI 0 0 0 0 0 0 8 2 0 0 0 0 10

PEBRUARI 1 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 3

MARET 4 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 6

APRIL 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 20 9 31

MEI 0 0 2 2 0 0 7 3 0 0 0 0 14

JUNI 0 2 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 3

JULI 0 0 1 1 0 0 3 9 0 0 0 0 14

AGUSTUS 1 0 3 3 0 0 2 5 0 0 0 0 14

SEPTEMBER 0 0 0 0 1 2 0 2 0 0 0 0 5

OKTOBER 0 0 0 2 0 0 3 0 0 0 0 0 5

NOVEMBER 0 0 2 0 0 0 4 4 0 0 0 0 10

DESEMBER 0 0 1 2 1 0 0 0 0 0 0 0 4

6 2 11 15 2 2 27 25 0 0 20 9 119

Keterangan : DWS = Dewasa MD = Muda

Tabel 35. Mutasi Kambing Saanen Tahun 2017

BULAN

KAMBING SAANEN

JML AFKIR/MATI JUAL BIBIT HIBAH

DWS MD DWS MD DWS MD

BT JT BT JT BT JT BT JT BT JT BT JT

JANUARI 3 0 1 1 0 0 7 7 0 0 0 0 19

PEBRUARI 3 0 2 7 0 0 0 1 0 0 0 0 13

MARET 2 0 15 9 0 0 0 0 0 0 0 0 26

APRIL 3 0 3 4 0 0 0 0 0 0 0 2 12

MEI 9 0 2 4 0 0 2 2 0 0 0 0 19

JUNI 1 0 3 1 0 0 1 2 0 0 0 0 8

JULI 1 0 2 3 0 0 10 22 0 0 0 0 38

AGUSTUS 3 0 3 3 0 0 5 5 0 0 18 7 47

SEPTEMBER 0 0 0 1 0 0 4 6 0 0 0 0 11

OKTOBER 2 0 5 9 0 0 3 6 0 0 0 0 25

NOVEMBER 2 0 3 11 0 0 0 0 0 0 0 0 16

DESEMBER 1 0 20 21 0 0 0 0 0 0 0 0 42

33 0 59 74 0 0 32 51 0 0 18 9 276

Keterangan : DWS = Dewasa MD = Muda

Page 72: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

64 | Laporan Tahunan 2017

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

2) Pemuliaan Ternak Kambing Perah

a) Rekording

Setiap cempe yang lahir dibuat Berita Acara Kelahiran Ternak, sekaligus

sebagai Akte Kelahiran dan tercatat dalam kartu rekording individu ternak.

Catatan ini meliputi identifikasi ternak, foto/sketsa gambar ternak, nomor

registrasi (eartag), nama, jenis kelamin, bobot lahir, tanggal lahir, silsilah

sampai dua generasi keatas (bapak, induk, kakek, nenek) dan beberapa

catatan pertumbuhan serta kesehatan. Selanjutnya dicatat pula hasil

penimbangan/pengukuran, perkawinan dan catatan produksi susu per individu

ternak.

b) Program Breeding

Perkawinan pada kambing perah yang dilaksanakan di Balai menggunakan

perkawinan alami yaitu dengan mengelompokkan betina/induk yang siap

dikawinkan dengan pejantan dalam satu kandang koloni selama 2 bulan.

Adapun pejantan yang digunakan dibalai pada tahun 2017 ini sejumlah 23

ekor (kambing Saanen 15 ekor dan kambing PE 8 ekor) yang berasal dari :

a. Pejantan Saanen Import ada 12 ekor

b. Pejantan Saanen keturunan ada 3 ekor)

c. Pejantan PE 6 ekor

d. Pejantan PE keturunan 2 ekor.

c) Body Condition Scoring (BCS)

BCS adalah metode pengukuran kritis terhadap keefektifan sistem pemberian

pakan pada kambing perah, bertujuan untuk mengetahui pencapaian standar

kecukupan cadangan lemak tubuh yang akan mempengaruhi dalam

penampilan produksi susu, efisiensi reproduksi dan herd longevity.

Penilaian kondisi tubuh bibit kambing perah dilakukan pada periode fisiologis

tertentu yaitu pada saat :

1. Beranak (postpartus)

2. Setelah beranak (1 bulan postpartus)

3. Dikawinkan (2 bulan postpartus)

Page 73: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

Laporan Tahunan 2017 | 65

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

4. Pemeriksaan kebuntingan/PKB (4 bulan postpartus)

5. Periode laktasi (6 bulan postpartus)

6. Periode kering (1-2 bulan prepartus)

Tabel 36. Hasil Penilaian BCS Kambing PE Tahun 2017

No Periode Fisiologis Nilai Rata-Rata BCS Standar BCS

1 Beranak (post partus) 2,56 3,25 – 3,75

2 Setelah beranak (1 bulan post partus)

3,37 3,00 – 3,50

3 Dikawinkan (2 bulan post partus)

3,05 2,75 – 3,25

4 Pemeriksaan kebuntingan/PKB (4 bulan post partus)

3,26 3,00 – 3,50

5 Periode laktasi (6 bulan post partus)

3,21 3,25 – 3,75

6 Periode kering (1-2 bulan pre partus)

3,36 3,50 – 4,00

Tabel 37. Hasil Penilaian BCS Kambing Saanen Tahun 2017

No Periode Fisiologis Nilai Rata-Rata BCS Standar BCS

1 Beranak (post partus) 3,22 3,25 – 3,75

2 Setelah beranak (1 bulan post partus)

2,70 3,00 – 3,50

3 Dikawinkan (2 bulan post partus)

2,50 2,75 – 3,25

4 Pemeriksaan kebuntingan/PKB (4 bulan post partus)

3,08 3,00 – 3,50

5 Periode laktasi (6 bulan post partus)

3,09 3,25 – 3,75

6 Periode kering (1-2 bulan pre partus)

3,20 3,50 – 4,00

3) Kesehatan Hewan, Reproduksi dan Kesehatan Masyarakat Veteriner

Kegiatan ini dibagi dalam 3 yaitu Kesehatan Hewan, Reproduksi dan

Laboratorium.

a) Kesehatan Hewan

Program utama kegiatan kesehatan hewan adalah melakukan kegiatan

pengendalian hama dan penyakit hewan serta kegiatan pengembangan

kesehatan hewan. Meliputi pengendalian dan penanganan kesehatan

hewan secara preventif (pencegahan), kuratif (pengobatan) dan

Page 74: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

66 | Laporan Tahunan 2017

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

rehabilitatif (pemulihan/recovery). Adapun kegiatan Kesehatan Hewan

yang telah dilaksanakan adalah :

(1) Uji Laboratorium dan Uji Surveilance Penyakit

Uji laboratorium bertujuan untuk mengetahui secara laboratoris

kondisi kesehatan kambing dan peneguhan diagnosa apabila terjadi

kasus gangguan kesehatan. Uji surveilance tahun 2017 dilaksanakan

pada bulan Januari dan Februari tahun 2017 bekerjasama dengan

Balai besar Veteriner Wates.

2) Pemeriksaan Kesehatan dan Penanganan Kasus Penyakit Ternak

Pemeriksaan kesehatan ternak dilakukan rutin setiap hari terhadap

seluruh ternak di farm meliputi pemeriksaan fisik umum, pemeriksaan

klinis serta semua aspek yang berhubungan langsung ataupun tidak

langsung yang mempengaruhi kesehatan hewan. Tahap pemeriksaan

kesehatan umum dan reproduksi ternak sebagai berikut :

- Anamnesa dilakukan untuk mengetahui riwayat penyakit yang

pernah diderita oleh ternak, induknya maupun teman

sekandangnya.

- Pemeriksaan umum terhadap ternak dilakukan dengan cara

inspeksi(dilihat), palpasi (diraba), perkusi (pukulan ringan) dan

auskultasi (menggunakan stetoskop). Pemeriksaan umum meliputi:

(a) keadaan umum

(b) bulu dan kulit

(c) temperature tubuh

(d) frekuensi pernapasan

(e) frekuensi pulsus

(f) selaput lendir

(g) susunan urat syaraf

(h) susunan alat pernapasan

(i) susunan alat pencernaan

(j) alat peredaran darah

(k) anggota gerak.

Page 75: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

Laporan Tahunan 2017 | 67

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

- Pemeriksaan klinis

- Menentukan diagnosa dan metoda pengobatan.

- Pemantauan perkembangan penyakit/kesembuhan

(3) Pemeriksaan dan Pengobatan Mastitis

Pemeriksaan mastitis secara rutin dilakukan 1 kali dalam 1 minggu

pada keempat kuartir ambing. Pemeriksaan dilakukan terhadap

semua kambing laktasi dengan metode California Mastitis Test (CMT).

Pengobatan diberikan pada ternak yang positif terdeteksi mastitis.

Kasus mastitis pada tahun 2017 sejumlah 42 kasus mastitis subklinis

pada kambing PE dan 93 kasus mastitis subklinis pada kambing

Saanen.

(5) Pengobatan cacing

Pengobatan cacing tahun 2017 dilakukan secara serempak dengan

menggunakan jenis obat yang sesuai (aman) menurut status

reproduksi masing-masing ternak. Kegiatan ini merupakan tindakan

pencegahan agar ternak bebas dari infestasi cacing. Pada tahun 2017

dilakukan pengobatan cacing sejumlah 296 pada kambing PE, dan

596 pada kambing Saanen.

(5) Pengobatan Ektoparasit

Pengobatan ektoparasit dilaksanakan apabila terjadi kasus

berdasarkan pemeriksaan dilapangan. Jika ditemukan infestasi

ektoparasit pada ternak, tim medis segera melakukan penanganan

dan pengobatan agar ternak bebas dari gangguan ektoparasit

tersebut. Infestasi ektoparasit di farm terlihat dengan adanya kasus

ringworm/dermatitis, miasis, scabies, dan kutu pada vagina. Ternak

yang terkena penyakit ektoparasit dipisahkan di kandang karantina,

agar ternak yang sehat tidak tertular.

Page 76: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

68 | Laporan Tahunan 2017

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

(6) Perawatan Kuku

Perawatan kuku dengan melakukan pemotongan kuku secara periodik

sesuai kebutuhan dengan menggunakan peralatan gunting dan pisau

pengerik kuku. Kuku yang dipotong adalah bagian lapisan tanduk

pada telapak kaki sampai menjadi rata membentuk tampilan kuku

aslinya, sehingga berat badan kambing terbagi rata pada empat

kakinya. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kesehatan kuku serta

mencegah adanya infeksi /luka akibat kuku yang tidak simetris sesuai

bentuk aslinya.

(7) Pemotongan Tanduk

Pemotongan tanduk menggunakan alat Solder Pemotongan tanduk

tahun 2017 dilakukan pada ternak replacement yang sudah

melahirkan sejumlah 7 ekor dari 9 ekor yang sudah melahirkan Paska

pemotongan tanduk dilakukan pengolesan PK (Permanganat Kalium)

dan injeksi vitamin.

(8) Pemeriksaan Pasca Mati

Pemeriksaan pasca mati / bedah bangkai dilakukan oleh tim Medis

apabila ada ternak yang mati. Bertujuan untuk mengetahui secara

pasti penyebab kematian dan perubahan pasca mati yang terjadi pada

organ tubuh ternak. Pengambilan sampel organ dapat dilakukan

apabila dicurigai ada infestasi bakteri/virus sebagai media peneguhan

diagnosa dan dikirimkan sampel organ untuk identifikasi bakteri dan

uji hispatologi di lab bakteriologi BBVet Wates.

b. Reproduksi

Kegiatan reproduksi pada tahun 2017 meliputi perkawinan, pemeriksaan

kebuntingan (PKB), Pertolongan kelahiran, Pemeriksaan

reproduksi/sterility control, dan pengeringan.

Page 77: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

Laporan Tahunan 2017 | 69

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

(1) Perkawinan Kambing Perah (Kawin Alam)

Metode perkawinan yang dilakukan di BBPTUHPT Baturraden pada

tahun 2017 adalah dengan kawin alam. Perkawinan dengan

mengelompokkan ternak betina yang siap dikawinkan dengan

pejantan. Waktu perkawinan selama 2 bulan.

Penentuan waktu perkawinan sebagai berikut:

1. Ternak dara yang sudah dewasa tubuh dan dewasa kelamin

minimal umur 10 bulan atau berat badan lebih dari 35 kg maka

dikelompokkan dalam satu kandang koloni untuk dikawinkan

dengan pejantan yang sudah disipkan dan diyakinkan tidak

sebapak dan seibu untuk menghindari inbreeding dengan

perbandingan 10 – 12 ekor betina dengan 1 ekor pejantan.

2. Induk yang sudah siap kawin (2 bulan post partus) dikelompokkan

dalam kandang koloni untuk dikawinkan dengan pejantan yang

tersedia.

Tabel 38. Jumlah perkawinan di Farm Kambing Perah

NO BULAN JUMLAH KAWIN ALAM

JUMLAH PE SAANEN

1 JANUARI 34 28 62

2 FEBUARI 0 0 0

3 MARET 0 0 0

4 APRIL 0 34 34

5 MEI 17 44 61

6 JUNI 1 16 17

7 JULI 16 13 29

8 AGUSTUS 2 23 25

9 SEPTEMBER 18 45 63

10 OKTOBER 40 9 49

11 NOVEMBER 0 23 23

12 DESEMBER 20 20 40

JUMLAH 148 255 403

Page 78: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

70 | Laporan Tahunan 2017

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

(2) Pemeriksaan Kebuntingan (PKB) Kambing Perah

Pemeriksaan kebuntingan dilakukan menggunakan metode alat USG.

Diagnosa memakai metode ini dapat dilakukan 60 hari/2 bulan ternak

selesai program perkawinan. Hasil pemeriksaan kebuntingan kambing

perah tahun 2017 pada tabel berikut:

Tabel 39. Pemeriksaan Kebuntingan Kambing Perah Tahun 2017

NO BULAN PE SAANEN JUMLAH

(+) (-) (+) (-) (+) (-)

1 JANUARI 0 0 0 0 0 0

2 FEBUARI 0 0 0 0 0 0

3 MARET 26 7 14 3 40 10

4 APRIL 0 0 7 1 7 1

5 MEI 0 0 27 3 27 3

6 JUNI 0 0 16 23 16 23

7 JULI 7 10 27 23 34 33

8 AGUSTUS 24 17 46 22 70 39

9 SEPTEMBER 0 0 6 13 6 13

10 OKTOBER 6 11 26 6 32 17

11 NOVEMBER 0 0 0 0 0 0

12 DESEMBER 0 0 0 0 0 0

JUMLAH 63 45 169 94 232 139

(3) Pertolongan Kelahiran

Pertolongan kelahiran dilakukan apabila terjadi kesulitan kelahiran.

Bertujuan untuk menyelamatkancempe dan mempertahankan

kesehatan induk. Jumlah kelahiran dan rataan berat lahir tahun 2017

sebagai berikut :

Tabel 40.Jumlah dan Rata-Rata Berat Lahir Kambing PE tahun 2017

No Bulan Kambing PE

Jumlah ♂ rata-rata BBL ♀ rata- rata BBL

1 Januari 0 0 1 2,70 1

2 Febuari 0 0 0 0 0

3 Maret 16 3,68 15 3,32 31

4 April 2 3,75 3 3,66 5

5 Mei 3 4,00 1 3,50 4

6 Juni 14 3,97 15 3,51 29

Page 79: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

Laporan Tahunan 2017 | 71

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

7 Juli 3 3,80 4 3,75 7

8 Agustus 0 0 0 0 0

9 September 0 0 0 0 0

10 Oktober 15 3,76 10 4,30 25

11 November 3 3 0 0 3

12 Desember 9 3,22 7 3,18 16

Jumlah 65 2,43 56 2,33 121

Tabel 41. Jumlah dan Rata-Rata Berat Lahir Kambing Saanen tahun

2017

No Bulan Kambing Saanen

Jumlah ♂ rata-rata BBL ♀ rata-rata BBL

1 Januari 2 2,40 0 0 2

2 Febuari 56 3,48 55 3,30 111

3 Maret 16 3,56 16 3,50 32

4 April 6 4,08 4 3,50 10

5 Mei 0 0 0 0 0

6 Juni 0 0 0 0 0

7 Juli 2 3,87 0 0 2

8 Agustus 0 0 0 0 0

9 September 18 4,05 9 3,67 27

10 Oktober 32 3,71 22 3,60 54

11 November 28 3,9 31 2,09 59

12 Desember 11 3,81 4 3,37 15

Jumlah 171 2,74 141 1,92 312

(4) Program Pengeringan

Tujuan dari program pengeringan adalah memberikan kesempatan

ambing istirahat dalam kondisi sehat untuk mempersiapkan periode

laktasi berikutnya. Pengeringan dilakukan pada kambing induk laktasi

yang sudah bunting umur 3,5 bulan dan kambing laktasi sudah 150

hari laktasi, ataukambing sakit.

Metode pengeringan dilakukan dengan cara “pemerahan berselang

kombinasi penghentian pemberian konsentrat dengan tiba-tiba“. Cara

ini paling efektif dan memperkecil timbulnya gangguan kesehatan

pada ambing. Waktu yang diperlukan dalam proses pengeringan

Page 80: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

72 | Laporan Tahunan 2017

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

berkisar 3 (tiga) minggu tergantung jumlah produksi pada akhir

pemerahan.

Untuk mencegah terjadinya mastitis pada periode laktasi berikutnya,

setelah selesai proses pengeringan diberikan obat mastitis masa

kering secara intra mammary.

c. Laboratorium

Laboratorium melakukan kegiatan yang menunjang Kesehatan

Masyarakat Veteriner (Kesmavet) terutama dalam pengujian susu.

(1) Uji Organoleptik

Pengujian mutu secara fisik dapat dilakukan secara sederhana dan

mudah dilakukan antara lain :

(a) Uji Warna, susu normal berwarna putih

Warna air susu dipengaruhi oleh bangsa ternak, jenis pakan,

jumlah lemak, bahan padat dan bahan pembentuk warna. Warna

air susu berkisar dari putih kebiruan hingga kuning keemasan.

Warna putih dari susu merupakan hasil dispersi dari refleksi

cahaya oleh globula lemak dan partikel koloidal dari casein dan

calsium phosphat. Warna kuning adalah karena lemak dan

caroten yang dapat larut. Bila lemak diambil dari susu maka susu

akan menunjukkan warna kebiruan.

(b) Uji Bau, susu yang normal bau susu

(c) Uji Rasa, rasa susu yang normal agak manis

Air susu terasa sedikit manis, yang disebabkan oleh laktosa,

sedangkan rasa asin berasal dari klorida, sitrat dan garam-garam

mineral lainnya. Cita rasa yang kurang normal mudah sekali

berkembang di dalam susu dan hal ini mungkin merupakan akibat

dari:

Sebab fisiologis seperti cita rasa pakan kambing.

Sebab dari enzim yang menghasilkan cita rasa tengik karena

kegiatan lipase pada lemak susu.

Page 81: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

Laporan Tahunan 2017 | 73

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

Sebab kimiawi, yang disebabkan oleh oksidasi lemak.

Bakteri yang timbul sebagai akibat pencemaran dan

pertumbuhan bakteri yang menyebabkan peragian laktosa

menjadi asam laktat dan hasil samping metabolik lainnya yang

mudah menguap.

Sebab mekanis, bila susu mungkin menyerap cita rasa cat yang

ada disekitarnya, sabun dan dari larutan chlor.

(2) Uji Kualitas Susu

Di laboratorium Kesmavet (Kesehatan Masyarakat Veteriner)

BBPTUHPT Baturraden pemeriksaan kualitas susu menggunakan

alat “milk analysis” yang sangat bermanfaat dalam pemeriksaan susu

secara cepat. Dalam waktu 1 menit untuk pemeriksaan per sampel

susu sudah dapat diketahui kadar lemak, berat jenis, kadar laktosa,

kadar bahan kering tanpa lemak, kadar protein dan kadar air.

Pemeriksaan rutin susu secara individu ternak dilakukan 1 kali

sebulan.

Tabel 42. Hasil Pemeriksaan Kualitas Susu Kambing Perah Tahun 2017

NO BULAN KAMBING PERAH

LEMAK BJ LAKT BKTL PROT

1 Januari 4.15 1.0200 2.68 5.95 2.82

2 Februari 4.41 1.0201 2.67 6.02 2.85

3 Maret 3.98 1.0208 2.70 5.48 2.86

4 April 3.15 1.0206 2.59 5.74 2.72

5 Mei 3.05 1.0197 2.54 5.66 2.68

6 Juni 3.33 1.0205 2.65 5.89 2.79

7 Juli 2.59 1.0209 2.73 6.05 2.87

8 Agustus 3.55 1.0250 2.68 5.97 2.83

9 September 3.95 1.0205 2.71 6.04 2.86

10 Oktober 4.29 1.0246 2.84 6.31 3.00

11 November 3.22 1.0208 2.68 5.96 2.82

12 Desember 3.54 1.0204 2.65 5.89 2.79

Page 82: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

74 | Laporan Tahunan 2017

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

(3) Uji Rezasurin

Uji Rezasurin bertujuan untuk mengetahui aktivitas bakteri dalam

susu. Pengujian ini dilakukan satu minggu sekali. Sampel diambil dari

milkcan dan peralatan pemerahan.

Uji rezasurin ini menggunakan peralatan waterbath dan lovibond.

Lovibond mempunyai skala maksimal angka 6. Susu yang layak untuk

konsumsi minimal skala 4.

Tabel 43. Hasil Uji Rezasurin Tahun 2017

NO BULAN MILKCAN PERALATAN BOTOL

STANDAR PEMERAHAN SUSU

1 JANUARI 5 5 5.25 4

2 PEBRUARI 5 5 5 4

3 MARET 4.5 5 4.5 4

4 APRIL 4.5 5 5 4

5 MEI 5 5.2 5.25 4

6 JUNI - - - 4

7 JULI - - - 4

8 AGUSTUS 5 5 5.25 4

9 SEPTEMBER 5.1 5 5 4

10 OKTOBER - - - 4

11 NOPEMBER 5 4.5 5 4

12 DESEMBER 5 4.7 5 4

Hasil rata-rata uji rezasurin tahun 2017 milkcan 4,9; Peralatan

pemerahan 4,9; dan pada botol susu cempe 5,02. Ini berarti bahwa

secara rataan hasil uji rezasurin tahun 2017 bagus karena diatas

standar kualitas minimal rezasurin.

(3) Pemeriksaan Parasit

Jika ada kambing yang terindikasi menderita cacingan dan coccidiosis

(terinfestasi endoparasit), diambil sampel fesesnya kemudian

diperiksa secara natif dan sentrifus di laboratorium. Hasil pemeriksaan

ini dijadikan peneguhan diagnosa infestasi endoparasit yang

menyerang kambing dan dilakukan program pencegahan.

Page 83: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

Laporan Tahunan 2017 | 75

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

2. SEKSI SARANA DAN PRASARANA TEKNIS

a. Tugas Pokok

Pakan memiliki peranan penting bagi ternak, baik untuk pertumbuhan

ternak muda maupun untuk mempertahankan hidup dan menghasilkan

produk (Susu, Daging, Anak) serta tenaga bagi ternak dewasa. Fungsi lain

dari pakan adalah untuk memelihara daya tahan tubuh dan kesehatan.

Agar ternak dapat tumbuh sesuai yang diharapkan, jenis pakan yang

diberikan pada ternak harus bermutu baik dan dalam jumlah yang cukup.

Sesuai Peraturan Menteri Pertanian Nomor 55/Permentan/OT.140/5/

2013 tanggal 24 Mei 2013 Seksi Sarana dan Prasarana di BBPTUHPT

Baturraden memiliki tugas pokok melakukan pengelolaan prasarana dan

saran teknis meliputi instalasi kandang bibit ternak unggul, perawatan

kebun hijauan pakan ternak, dan pemenuhan kebutuhan pakan ternak,

baik secara kualitas maupun secara kuantitas, sehingga diharapkan

dengan adanya seksi ini dapat mendukung Visi Balai Besar Pembibitan

Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BBPTUHPT) Baturraden untuk

mewujudkan institusi yang profesional dalam menghasilkan bibit unggul

sapi perah, kambing perah, dan hijauan pakan ternak yang berkualitas

berdaya saing dan berkelanjutan

b. Pelaksanaan Kegiatan

1. Kebutuhan Pakan

Rata – rata kebutuhan Pakan ternak di BBPTUHPT Baturraden per

hari meliputi : 49.000 Kg rumput, 7.600 Kg Konsentrat, dan jerami

2.000 Kg. Kebutuhan pakan tersebut diberikan untuk rata – rata

populasi ternak sejumlah desember 1.400 ekor.

2. Luasan Kebun Hijauan Pakan Ternak

Luasan lahan Hijauan Pakan Ternak (HPT) di BBPTUHPT Baturraden

yang dipergunakan untuk padang penggembalaan, kebun rumput, dan

kebun leguminosa sebagai berikut :

Page 84: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

76 | Laporan Tahunan 2017

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

- Padang penggembalaan terdiri dari farm manggala 30 Ha, Farm

Limpakuwus 13 Ha, dan farm tegalsari 3 Ha.

- Kebun rumput terdiri dari farm manggala 17 Ha, Farm limpakuwus

seluas 49 Ha, dan farm tegalsari 15 Ha.

- Kebun legume terdiri dari farm manggala 10 ha, farm limpakuwus 8

Ha, farm tegalsari 2 Ha, dan munggangsari 6 Ha.

3. Penyediaan Pakan Konsentrat

Upaya pengembangan ternak perah di daerah tropis belum bisa

dilepaskan dari penyediaan konsentrat dalam rangka memenuhi

kebutuhan nutrisi untuk mendukung performance produksi dan

reproduksinya. Hal tersebut antara lain disebabkan kondisi iklim tropis

Indonesia sehingga tanaman hijauan pakan ternak yang

dibudidayakan memiliki kandungan yang kaya serat dan energy tetapi

rendah protein.

Pemenuhan bahan penyusun konsentrat semaksimal mungkin

memanfaatkan sisa hasil pertanian di dalam negeri dan produksi dlam

negeri, namun demikian masih ada beberapa bahan yang masih harus

melakukan importasi seperti bungkil kedelai.

Pelaksanaan pengadaan bahan pakan konsentrat delaksanakan

melalui proses tender, sehingga kualitas dan kuantitas sudah terikat

dalam klausul kontrak antara Balai dengan penyedia

Kegiatan pokok dalam penyediaan konsentrat adalah memasukkan

bahan pakan konsentrat ke gudang, mengolah, mencampur,

menyimpan dan mendistribusikan campuran konsentrat ke kandang

menurut kebutuhan dan kecukupan pakan di kandang.

Pengadaan bahan pakan konsentrat selama tahun 2017 adalah

sebanyak 2.171.050 kg, stok awal tahun 2017 sebanyak 725.525 Kg

dan penggunaan selama 2017 sebanyak 2.804.475 Kg sehingga sisa

stok akgir tahun 2017 sebanyak 91.100 kg.

Selain menggunakan bahan pakan konsentrat penyediaan pakan juga

menggunakan complete feed. Pengadaan complete feed tahun 2017

sejumlah 295.650 kg, stok awal tahun 2017 sejumlah 62.625 kg dan

Page 85: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

Laporan Tahunan 2017 | 77

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

penggunaan selama 2017 sebanyak 324.175 kg sehingga stok akhir

tahun 2017 sejumlah 34.100 kg

Pemantauan kualitas bahan pakan, konsentrat jadi dan hijauan

dilakukan dengan cara memeriksakan sample bahan pakan secara

periodik untuk dianalisa kandungan nutrisinya (analisa proksimat).

Pengujian yang telah dilaksanakan tahun 2017 yaitu di laboratorium

BPMPT Bekasi, Laboratorium Pakan Unsoed dan Laboratorium

Balitnak.

4. Produktifitas dan Penyediaan Pakan HPT

Hijauan pakan ternak yang digunakan sebagai pakan ternak di BBPTUHPT

Baturraden berupa rumput kinggrass, odot, dan BD dan legume. Adapun

kebutuhan, pemenuhan, produksi dan produktivitas HPT dimaksud adalah

sebagai berikut :

a. Rumput Kinggrass

Kebutuhan dan pemenuhan rumput kinggrass selama tahun 2017

adalah 14.578.373 Kg atau sekitar 39.940 Kg/hari, dengan rincian sbb:

- Tegalsari 4.300.795 Kg atau rata-rata 11.783 Kg/hari

- Limpakuwus 8.086.314 Kg atau rata-rata 22.105 Kg/hari

- Manggala 2.191.264 Kg atau rata-rata 6.005 Kg/hari.

Produktivitas rumput balai tahun 2017 mencapai 3,84 Kg/m2,

sedangkan produktivitas untuk masing-masing farm adalah sebagai

berikut :

- Farm tegalsari 4,02 Kg/m2 dengan umur pangkas rata-rata 55 HST

- Farm Limpakuwus 3,58 Kg/m2 dengan umur pangkas rata-rata 60

HST

- Farm Manggala 4,66 Kg/m2 rata-rata umur pangkas 60 HST.

b. Rumput Odot

Kebutuhan dan pemenuhan rumput odot selama tahun 2017 dipenuhi

dari Farm Limpakuwus dengan luasan lahan 271.090 m2. Total

kebutuhan dan pemenuhan rumput odot pada tahun 2017 ebanyak

468.344 Kg. Produktivitas rumput odot 1,73 Kg/m2, atau mengalami

kenaikan produktivitas dari tahun lalu yang hanya mencapai 1,68 kg/m2.

Page 86: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

78 | Laporan Tahunan 2017

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

c. Rumput BD

Kebutuhan dan pemenuhan rumput Bd dipenuhi selama tahun 2017

dipenuhi dari di farm manggala yaitu sebanyak 66.647 Kg dengan

luasan 50.174 m2. Produktivitas rumput BD pada tahun 2017 adalah

1,33 Kg/m2.

d. Legume

Produksi dan pemenuhan legume selama tahun 2017 adalah

sebanyak 737.045 kg, yang terdiri dari Glirisidia 413.488 kg,

Dismodium 9.580 kg, Kaliandra 254.269 kg, dan Indigofera 59.708 kg.

Produksi legume tersebut dipenuhi dari Farm Tegalsari, Farm

Limpakuwus dan Farm Manggala. Produktifitas legume dari masing-

masing farm adalah sebagai berikut:

- Farm Tegalsari 3,80 Kg/pohon Glirisidia, 1,33 Kg/pohon

dismodium, 1,91 Kg/pohon kaliandra, dan 3,22 Kg/pohon

indigofera,

- Farm limpakuwus 2,56 Kg/pohon Glirisidia, 1,86 Kg/pohon

dismodium, 2,28 Kg/pohon kaliandra, dan 1,76 Kg/pohon

indigofera,

- Farm manggala adalah 2,47 Kg/pohon girisidia, 1,97 kg/pohon

Kaliandra, dan 2,61 Kg/pohon Indigofera

5. Pakan Tambahan

Pemberian pakan untuk ternak pada tahun 2017 selain pemberian rumput

segar ternak juga diberikan beberapa pakan tambahan yang bersifat

sebagai subtitusi rumput pada saat musim kemarau, dimana pada saat itu

produkstivitas rumput cenderung menurun. Jenis pakan tambahan yang

diberikan untuk ternak meliputi silase rumput dan ketebon jagung,

fermentasi jerami, serta ketebon jagung segar.

Pemakaian pakan tambahan selama tahun 2017 berupa silase rumput

sebanyak 145.965 Kg, fermentasi jerami sebanyak 545.000 kg dan silase

ketebon jagung sebanyak 19.000 kg.

Selain silase rumput, tebon dan fermentasi, tambahan pakan untuk ternak

juga diberikan dalam bentuk ketebon segar. Penggunaan ketebon segar

Page 87: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

Laporan Tahunan 2017 | 79

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

sebagai tambahan pakan untuk sapi-sapi laktasi dan produksi tinggi selama

tahun 2017 sebanyak 761.620 kg. Ketebon segar yang diberikan

merupakan produksi dari lahan di Farm limpakuwus.

6. Produksi dan Distribusi bibit dan Benih HPT

Hijauan Pakan Ternak (HPT) selain dimanfaatkan untuk pakan ternak

sebagian dimanfaatkan untuk menghasilkan bibit dan benih. Produksi bibit

dan benih HPT selama tahun 2017 meliputi :

a. Benih Indigovera : 20.570 Gram

b. Bibit Indigovera : 131.816 Batang

c. Rumput Odot : 62.002 Stek/Pols

d. Rumput BD : 324.554 Stek/Pols

e. Rumput King Grass : 150.000 Stek/Pols

f. Legume Arachis : 10.000 Gram

g. Rumput Molato : 100 Stek

Total Distribusi bibit dan benih HPT selama tahun 2017 baik itu yang dijual,

ditanam sendiri, maupun dihibahkan meliputi :

a. Benih Indigovera : 15.580 Gram

b. Bibit Indigovera : 132.156 Batang

c. Rumput Odot : 62.002 Stek/Pols

d. Rumput BD : 324.554 Stek/Pols

e. Rumput King Grass : 150.000 Stek/Pols

f. Legume Arachis : 10.000 Gram

g. Rumput Molato : 100 Stek

7. Penanaman Indigovera

Penanaman bibit indigovera pada tahun 2017 berjumlah 231.040 pohon,

Penanaman berada di tiga lokasi yaitu Farm Manggala, Limpakuwus, dan

Tegalsari.

Penanaman indigovera menjadi target pengembangan hijauan pakan

ternak hal tersebut karena legium pohon ini memiliki kelebihan berupa daya

adaptasi yang baik, kandungan protein yang tinggi ( > 28 % ), produkstivitas

yang tidak kalah dengan legume sejenis (10 Ton/hektar/tahun ).

Page 88: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

80 | Laporan Tahunan 2017

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

8. Perawatan Kebun Rumput (HPT)

Kegiatan perawatan kebun rumput (HPT) yang dilaksanakan meliputi

pengairan, pemupukan anorganik, pemupukan organik, dan pendangiran

dan penyulaman.

Perawatan lahan Hijauan Pakan Ternak (HPT) selama tahun 2017

dilaksanakan diseluruh lahan HPT milik Balai. Adapun rincian luasan lahan

HPT yang dilakukan perawatan adalah sebagai berikut:

- Padang penggembalaan terdiri dari farm manggala 30 Ha, Farm

Limpakuwus 13 Ha, dan farm tegalsari 3 Ha.

- Kebun rumput terdiri dari farm manggala 17 Ha, Farm limpakuwus seluas

49 Ha, dan farm tegalsari 15 Ha.

- Kebun legume terdiri dari farm manggala 10 ha, farm limpakuwus 8 Ha,

farm tegalsari 2 Ha, dan munggangsari 6 Ha.

C. BIDANG PEMASARAN DAN INFORMASI

Sesuai Peraturan Menteri Pertanian Nomor 55/Permentan/OT.140/5/2013

tanggal 24 Mei 2013, Bidang Pemasaran dan Informasi mempunyai tugas

melaksanakan penyebaran, distribusi, pemasaran dan informasi hasil produksi

bibit unggul sapi perah dan kambing perah bersertifikat, serta hasil ikutannya dan

hijauan pakan ternak.

Dalam melaksanakan tugasnya Bidang Pemasaran dan Informasi

menyelenggarakan fungsi :

- Pelaksanaan distribusi dan pemasaran hasil produksi bibit unggul sapi perah

dan hasil ikutannya;

- Penyiapan kerjasama kegiatan pemuliaan, pemeliharaan, produksi dan

pemasaran bibit unggul sapi perah dan hasil ikutannya;

- Pengumpulan, pengolahan dan analisis data kegiatan pemuliaan,

pemeliharaan, produksi, distribusi dan pemasaran bibit unggul sapi perah dan

hasil ikutannya;

Page 89: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

Laporan Tahunan 2017 | 81

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

- Pelaksanaan penyebarluasan informasi dan diseminasi kegiatan pemuliaan,

pemeliharaan, produksi, distribusi dan pemasaran bibit unggul sapi perah dan

hasil ikutannya.

1. SEKSI PEMASARAN

Selama tahun 2017 Seksi Pemasaran sebesar melaksanakan distribusi ternak,

susu dan hijauan pakan ternak dan layanan lainnya sebagai berikut:

1). Pemasaran dan Distribusi Ternak

Pelaksanaan distribusi bibit sapi perah dan kambing perah berdasarkan

surat permintaan pembelian dari peternak/kelompok ternak/perusahaan/

instansi pemerintah. Jumlah ternak yang didistribusi di perhitungkan

berdasarkan kemampuan stok bibit, kebutuhan untuk peremajaan dan

permintaan pembelian. Pemasaran dan distribusi ternak selama tahun 2017

terdiri dari ternak sapi perah dan kambing perah. Pemasaran dan distribusi

ternak sapi perah sebagaimana tabel 44 dan Pemasaran dan distribusi

ternak kambing perah sebagaimana tabel 45.

Tabel 44. Pemasaran Dan Distribusi Sapi Perah Tahun 2017

No Bulan

Penjualan Hibah Jumlah (ekor) Bibit (Ekor) Non Bibit/

Afkir (Ekor) Jumlah (Ekor)

Total Harga (Rp)

Bibit (Ekor)

J B J B J B J B

1 JANUARI - - - 3 - 3 21.000.000 - - 3

2 FEBRUARI 2 6 - 3 2 9 146.518.000 - - 11

3 MARET 22 1 - 5 22 6 159.475.000 - 10 38

4 APRIL 4 15 - 3 4 18 324.525.000 - - 22

5 MEI 10 2 - 6 10 8 156.115.000 - - 18

6 JUNI 14 11 - 3 14 14 343.521.000 - - 28

7 JULI 48 15 - 4 48 19 660.355.000 - - 67

8 AGUSTUS 5 21 - 7 5 28 458.880.000 - - 33

9 SEPTEMBER 55 11 - 6 55 17 582.640.000 - - 72

10 OKTOBER 11 32 - 13 11 45 753.835.000 - - 56

11 NOVEMBER 15 26 - 1 15 27 539.983.000 - - 42

12 DESEMBER - - - 2 - 2 19.425.000 14 - 16

REKRUITMENT 1 1

JUMLAH 186 140 - 56 186 196 4.166.272.000 15 10 407

Page 90: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

82 | Laporan Tahunan 2017

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

Distribusi sapi perah tersebut antara lain ke :

1. Propinsi Jawa Tengah : Kabupaten Banyumas, Purbalingga,

Semarang, Tegal, Salatiga, Magelang, Boyolali

2. Propinsi DIY : Kabupaten Bantul, UGM

3. Propinsi Jawa Barat : Kabupaten Bandung, Bogor, Subang, Lembang,

Sukabumi,Cinagara

4. Propinsi Jawa Timur : Kabupaten Madiun, Pasuruan

5. Propinsi Sumatera Barat : Kabupaten Padang, Bukittinggi

6. Rekruitment ke BIB Lembang sebanyak 1 ekor pejantan

Tabel 45. Pemasaran Dan Distribusi Kambing Perah Tahun 2017

No Bulan

Penjualan Hibah Jumlah (ekor) Bibit (Ekor) Non Bibit/

Afkir (Ekor) Jumlah (Ekor)

Total Harga (Rp)

Bibit (Ekor)

J B J B J B J B

1 JANUARI 9 15 1 1 10 16 40.556.000 - - 26

2 FEBRUARI 1 - 2 - 3 - 3.450.000 - - 3

3 MARET - - 1 2 1 2 846.000 - - 3

4 APRIL - - - - - - - 5 20 25

5 MEI 5 9 2 4 7 13 21.863.000 - - 10

6 JUNI 2 1 - - 2 1 8.750.000 - - 3

7 JULI 31 13 - 2 31 15 82.049.200 - - 46

8 AGUSTUS 10 7 4 5 14 12 32.926.000 7 18 51

9 SEPTEMBER 8 4 3 - 11 4 30.368.000 - - 15

10 OKTOBER 6 6 - 2 6 8 35.744.000 - - 24

11 NOVEMBER 4 4 - 1 4 5 9.998.000 - - 9

12 DESEMBER - - - 1 - 1 297.000 - 1

REKRUITMENT 6 6

JUMLAH 76 59 13 18 89 77 266.847.200 12 38 222

Komoditas kambing perah saat ini menjadi trend baru dalam dunia

peternakan kambing. Animo masyarakat yang tinggi dalam mengembangkan

ternak kambing perah dalam kurun waktu terkini dapat dicermati dari

pengingkatan permitaan bibit kambing perah ke Balai.

Pelaksanaan tupoksi Balai dalam mengembangkan kambing perah baru

dilaksanakan dalam 3 (tiga) tahun terakhir, namun demikian sudah mampu

membangun komunikasi, mendorong dan menyediakan kebutuhan bibit

kambing perah bagi peternak di Indonesia. Dalam rangka upaya

Page 91: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

Laporan Tahunan 2017 | 83

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

peningkatan gairah peternakan kambing perah BBPTUHPT Baturraden telah

mendistribusikan bibit kambing perah sebanyak 222 ekor ke berbagai

wilayah antara lain ke wilayah :

1. Propinsi Jawa Tengah : Kabupaten Banyumas, Pemalang, Purbalingga,

Semarang, Cilacap, Kebumen

2. Propinsi DIY : Kabupaten

3. Propinsi Jawa Barat : Kabupaten Sukabumi, Purwakarta, Kuningan,

Bogor, Sukabumi, Bekasi, Cirebon

4. Propinsi Jawa Timur : Kabupaten Batu

5. Propinsi Sumatera Utara : Kabupaten Deli Serdang, Padang Lawas

6. Rekruitment kambing jantan ke BIB Lembang

2). Pemasaran dan Distribusi Susu (hasil ikutan)

Pada tahun 2017 seksi Pemasaran telah memasarkan/ mendistribusikan

susu sapi segar sebanyak 997,605,5 lt senilai Rp.3.990.422.000,- dan susu

sapi olahan sebanyak 7.414 cup senilai Rp. 22.242.000,- serta susu

kambing segar sebanyak 2.473,5 lt senilai Rp. 37.102.500. Adapun rincian

pemasaran dan distribusi pemakaian susu dalam tahun 2017 sebagaimana

di bawah ini :

Tabel 46. Pemasaran dan Distribusi Susu Sapi Tahun 2017

Bulan

Jumlah Terima (liter)

Distribusi (liter)

Hibah Olahan Rusak Penjualan susu segar

Rp

Januari 106.642,0 475,0 210,0 0 105.940,0 423.760.000

Februari 70.611,5 454,0 178,0 60 69.889,5 279.558.000

Maret 82.540,5 410,0 340,0 0 81.803,5 327.214.000

April 71.374,0 338,0 394,0 0 70.676,0 282.704.000

Mei 79.120,0 393,0 150,0 0 78.462,0 313.848.000

Juni 61.893,0 131,0 310,0 0 61.567,0 246.268.000

Juli 85.325,0 527,0 120,0 0 84.678,0 338.712.000

Agustus 88.535,5 616,8 525,0 0 87.393,7 349.574.800

September 87.748,5 560,5 522,0 0 86.666,0 346.664.000

Oktober 94.346,5 610,0 240,0 0 93.506,5 374.026.000

November 92.062,5 741,0 120,0 0 91.201,5 364.806.000

Desember 86.506,8 550,0 135,0 0 85.821,8 343.287.200

Jumlah 1.006.705,8 5.806,3 3.244,0 60 997.605,5 3.990.422.000

Page 92: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

84 | Laporan Tahunan 2017

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

Tabel 47. Pemasaran dan Distribusi Susu Kambing Tahun 2017

Bulan

Jumlah Terima (liter)

Distribusi (liter) Stok akhir

(Liter) Harga Hibah Olahan Rusak Jual

des 2016 - - - - 449 - Januari - - - 49,0 400,0 735.000

Februari - - 377,0 72,0 328,0 1.080.000

Maret 1.151,0 36,0 - 777,5 288,5 11.662.500

April 447,5 - - 117,0 619,0 1.755.000

Mei - - - - 619,0 -

Juni 403,0 10,0 - 7,0 1.005,0 105.000

Juli 735,0 28,0 309,0 1.403,0 4.635.000

Agustus 512,0 8,0 - 659,0 1.248,0 9.885.000

September - - - 273,0 975,0 4.095.000

Oktober - - - - 975,0 -

November 272,0 9,0 21,0 - 103,0 1.114,0 1.545.000

Desember - 10,0 6,0 107,0 991,0 1.605.000

Jumlah 3.520,5 101,0 27,0 377,0 2.473,5 37.102.500

3). Pemasaran, Distribusi HPT (Hijauan Pakan Ternak)

1) Penjualan HPT Bibit

- Pada tahun 2017 seksi Pemasaran menjual benih HPT indigofera

sebanyak 7 kg senilai Rp. 700.000,- dan arachis sebanyak 10 kg

senilai Rp. 1.000.000,-

2) Penjualan HPT Konsumsi

Pada tahun 2017 seksi Pemasaran tidak menjual HPT Konsumsi.

3) Hibah HPT

Hibah bibit dan benih HPT serta HPT konsumsi selama tahun 2017

adalah sebanyak :

- Benih indigofera sebanyak 9.130 gram

- Bibit indigofera sebanyak 1.116 pohon

- Bibit odot sebanyak 52.002 stek/pols

- Bibit BD sebanyak 124.554 stek/pols

- Bibit mullato sebanyak 100 stek/pols

Bibit dan benih HPT tahun 2017 didistribusikan kepada beberapa

Instansi/Kelompok Peternak yaitu di Propinsi Jawa Tengah, DIY, Jawa

Page 93: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

Laporan Tahunan 2017 | 85

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

Barat, Jawa Timur, Jakarta, Bengkulu, Sumatera Utara, Sulawesi Barat

dan perguruan tinggi antara lain UNS, Unsoed dan UGM.

4). Jasa Kunjungan, Penelitian, Magang dan Sewa Gedung Eduwisata

Pada tahun 2017 terdapat kegiatan magang, penelitian dan sewa gedung

eduwisata dengan rincian sebagai berikut :

- Kunjungan sebanyak 88 kunjungan senilai Rp. 4.600.000,-

- Magang sebanyak 3 orang senilai Rp. 17.800.000,-

- Penelitian sebanyak 5 penelitian senilai Rp. 4.900.000,-

- Sewa / pemakaian gedung Eduwisata sebanyak 1 kali dengan total biaya

sewa sebesar Rp.200.000,-

5). Pameran

Pada tahun 2017 BBPTUHPT Baturraden mengikuti kegiatan pameran

antara lain :

Pekan Nasional (PENAS) petani nelayan XV Tahun 2017 tanggal 6-

11 Mei 2017 di Stadion Harapan Bangsa Aceh

Serayu Expo tanggal 24-27 Agustus 2017 di Banjarnegara

Cilongok Expo tanggal 20-24 September 2017 di Cilongok

Jambore Peternakan Nasional tanggal 22-24 September 2017 di

Bumi Perkemahan Cibubur

2. SEKSI INFORMASI

a. Pengumpulan, Pengolahan dan Analisis Data

Input data produksi susu farm Tegalsari dan Limpakuwus sampai dengan

bulan Desember 2017.

Input data IB, PKB, Kelahiran farm Tegalsari dan Limpakuwus sampai

dengan bulan Desember 2017.

Page 94: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

86 | Laporan Tahunan 2017

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

b. Penyelenggaraan Promosi, Publikasi

1. Website

Website BBPTUHPT telah on line dengan alamat

http://www.bbptusapiperah.ditjennak.deptan.go.id dengan tampilan /

interface baru dan alamat e-mail bisa di akses adalah

[email protected]. Jumlah pengunjung tahun 2017

sebanyak 441.344 orang.

Tabel 48. Data Jumlah Pengunjung Website Tahun 2017

No Bulan Jumlah (Orang)

1 Januari 40.449

2 Februari 41.022

3 Maret 54.030

4 April 66.370

5 Mei 39.781

6 Juni 40.113

7 Juli 24.358

8 Agustus 26.988

9 September 25.128

10 Oktober 24.563

11 Nopember 30.188

12 Desember 28.354

Jumlah 441.344

2. Kunjungan/Pelatihan/Magang/Penelitian

Peningkatan SDM perbibitan yang dilaksanakan Balai terdiri dari :

penelitian, magang dan pelatihan baik dari perguruan tinggi maupun

dari peternak/kelompok peternak. Peningkatan SDM Perbibitan pada

tahun 2017 sebanyak 158 orang, lebih tinggi dari yang ditargetkan

sebanyak 150 orang (105%), hal tersebut menunjukan adanya

kepercayaan dari stake holder terhadap pelayanan Balai dalam

meningkatkan sumber daya aparatur, pelaku usaha sapi perah,

Page 95: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

Laporan Tahunan 2017 | 87

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

kambing perah dan HPT. Penelitian, magang dan pelatihan yang

dilaksanakan pada tahun 2017 yaitu :

1. Pelatihan IB 50 orang

2. Pelatihan ATR 20 orang

3. Pelatihan PKB 76 orang

4. Penelitian 2 orang

5. Magang 10 orang

Dalam rangka untuk pengenalan Balai dan budidaya sapi perah dan

kambing perah pada tahun 2017 menerima kunjungan dari paud,

siswa sekolah, mahasiswa, peternak, dinas, instansi dan stake holder

lainnya sejumlah 88 kunjungan 2.261 orang.

3. Perpustakaan

Pada tahun 2017 jumlah pengunjung perpustakaan sebanyak 790

orang.

Tabel 49. Data Pengunjung Perpustakaan Tahun 2017

No. Bulan Jumlah (orang)

1 Januari 60

2 Februari 75

3 Maret 75

4 April 80

5 Mei 60

6 Juni 80

7 Juli 30

8 Agustus 65

9 September 65

10 Oktober 65

11 Nopember 60

12 Desember 75

Jumlah 790

Page 96: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

88 | Laporan Tahunan 2017

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

4. Promosi dan publikasi

Pada tahun 2017 promosi dan publikasi dilaksanakan dengan mengekspos

pemberitaan melalui media sosial, melalui media cetak, melalui website dan

media telivisi. Selain melalui pemebritaan-pemberitaan promosi dan

publikasi juga dilaksanakan dengan menggunakan bahan promosi dan

publikasi antara lain menggunakan :

Leaflet Profil BBPTUHPT Baturraden

Leaflet Profil BBPTUHPT Baturraden

Leaflet Susu Kambing

Leaflet Kambing Perah

Leaflet Beternak Sapi

Leaflet Budidaya Rumput

Leaflet Olahan Susu

Leaflet Manfaat Susu Sapi Milk A

Leaflet HPT

Tas BBPTUHPT

Bollpoin

Blocknote

Mug BBPTUHPT Baturraden

Kaos Milk Aden

Patung Sapi

Plakat

Kalender BBPTUHPT Baturraden

Payung

c. Evaluasi Kinerja Reproduksi

Hasil Evaluasi Kinerja Reproduksi sapi farm Limpakuwus dan Tegalsari

pada bulan Desember 2017 adalah sbb:

- Days Open : 236,64 hari

- Calving Interval : 16,96 bulan

- IB 1 post partus : 119,54 hari

- Service per conception : 2,2 kali

Page 97: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

Laporan Tahunan 2017 | 89

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

d. Pembinaan VBC

BBPTUHPT Baturraden telah melaksanakan pendampingan pembibitan di

masyarakat sejak tahun 2010. Kelompok – kelompok peternak sebagai

subyek pendampingan diharapkan dapat menjadi wilayah sumber bibit

yang selanjutnya disebut village breeding center (VBC). Sampai dengan

tahun 2017 jumlah kelompok yang menjadi mitra BBPTUHPT Baturraden

ada 40 kelompok.

Capaian kinerja pendampingan pembibitan di masyarakat tahun 2017

adalah 40 kelompok atau 100% dari target yang direncanakan. 40 laporan

tersebut merupakan laporan perkembangan pembibitan di 40 wilayah VBC.

Kegiatan – kegiatan yang dilaksanakan dalam pendampingan pembibitan

di masyarakat antara lain :

Pembinaan teknis pembibitan sapi perah yang meliputi : teknik budidaya,

breeding, recording, keswan, dan penanganan kasus reproduksi

Evaluasi genetik sapi perah dan program peningkatan kemampuan

genetik.

Fasilitasi berupa bantuan sarana dan prasarana guna peningkatan kualitas

pembibitan di masyarakat berupa :

Bantuan buku rekorder

Eartag

Bibit rumput

Bibit leguminosa

Operasional Recorder VBC

Pelatihan Recorder

Outcome (manfaat) yang diharapkan dari indikator kinerja pendampingan

pembibitan di masyarakat adalah peningkatan genetik sapi perah di

wilayah, rekomendari SKLB ke Dinas Peternakan untuk selanjutnya

diterbitkan SKLB, penambahan nilai tambah bagi peternak. Selama kurun

waktu tahun 2017 telah berhasil diselesaikan evaluasi genetik sapi perah

sejumlah 1.614 ekor ternak, dan dari hasil analisa tersebut berhasil diajukan

usulan penerbitan SKLB terhadap 81 ekor ternak dengan grade A =

produksi >6000 Liter/laktasi sejumlah 221 Ekor dan grade B = produksi

Page 98: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

90 | Laporan Tahunan 2017

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

5001-6000 ltr/laktasi. Sebaran lokasi ternak yang diusulkan untuk

diterbitkan SKLB setelah memenuhi ketentuan lain sebagaimana ketentuan

penerbitan SKLB adalah sebagai berikut : 302 ekor oleh dinas

Kabupaten/kota yang membidangi fungsi peternakan.

Pendampingan pembibitan di Masyarakat sebanyak 40 kelompok tahun

2017 yang tersebar di 4 Propinsi yaitu Propinsi Jawa Tengah, Propinsi Jawa

Barat, Propinsi DIY dan Propinsi Jawa Timur. Selain di 40 wilayah tersebut

pada tahun 2017 BBPTUHPT Baturraden juga mengadakan kegiatan

pengembangan bank pakan di 25 kelompok yang tersebar di 17 Kabupaten.

Kegiatan pembinaan VBC dan pengembangan bank pakan dimaksudkan

untuk pengembangan pelaksanaan tupoksi Balai dalam pelaksanaan

pendampingan kepada peternak baik peternak sapi perah maupun

peternak kambing perah.

e. Monitoring Uji Zuriat Sapi Perah Nasional

BBPTUHPT Baturraden ditunjuk sebagai koordinator kegiatan uji zuriat sapi

perah nasional. Kegiatan uji zuriat merupakan kegiatan kolaborasi antar

beberapa Unit Pelaksana Teknis (UPT) dengan Dinas-dinas peternakan di

propinsi dan kabupaten serta dengan peternak sapi perah.

Kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun adalah monitoring dan

evaluasi perkembangan data-data sapi perah yang masuk program uji

zuriat dan pertemuan koordinasi uji zuriat sapi perah nasional. Dalam

penganggaran kegiatan uji zuriat masuk dalam output penerapan teknologi

perbibitan.

Kegiatan uji zuriat sapi perah nasional sudah melounching 4 kali pejantan

unggul yang adaptif dengan lingkungan sub tropis. Jumlah pejantan hasil

uji zuriat ada 13 ekor.

Manfaat hasil kegiatan uji zuriat untuk peternak sapi perah adalah :

Peternak Mendapatkan Straw Pejantan Unggul Secara Murah Rp.

8000/Straw

Page 99: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

Laporan Tahunan 2017 | 91

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

Kualitas Genetik Sapi Perah Rakyat Meningkat Dengan Produksi Susu

Hasil Program Uji Zuriat Rata Rata Anaknya : 5.745,3 ± 1.031,3

Kg/Laktasi Pertama, Relative Breeding Value : 122,2%.

Keuntungan Peternak Bertambah Sehingga Bisa Meningkatkan Taraf

Hidup Peternak Sapi Perah Rakyat.

f. Pendampingan dan Pengawalan Upsus SIWAB”

Dalam upaya meningkatkan populasi sapi, Kementerian Pertanian RI

melalui Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan melakukan upaya-upaya

khusus, yaitu dengan mencanangkan program upaya khusus sapi indukan

wajib bunting (UPSUS SIWAB). BBPTUHPT Baturraden pada tahun 2017

ditunjuk sebagai Supervisi UPSUS SIWAB di Propinsi Sumatera Utara dan

sebagai pendamping UPSUS SIWAB Kabupaten Banjarnegara,

Pekalongan dan Purworejo (Propinsi Jawa Tengah).

Kegiatan – kegiatan yang dilaksanakan dalam pendampingan dan

pengawalan UPSUS SIWAB antara lain :

Pertemuan koordinasi dan sosialisasi

Pendampingan dan pengawalan pelaksanaan kegiatan UPSUS SIWAB

Peningkatan SDM melalui pelatihan IB 50 orang , PKB 20 orang dan ATR

76 orang.

Dukungan sarana prasarana berupa hormon 10.000 dosis, plastik glove

400 box serta bahan dan alat IB yang digunakan pada saat petugas Balai

turun ke lapangan

Adapun target dan capaian UPSUS SIWAB di Popinsi Sumatera Utara dan

sebagian Propinsi Jawa Tengah sebagaimana pada tabel 14.

Tabel 50. Target dan realisasi UPSUS SIWAB di wilayah pendampingan tahun 2017

No Uraian IB Kebuntingan Kelahiran

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

1 Propinsi Sumatera Utara 125.900 141.672 84.353 102.965 59.047 29.706

2 3 Kabupaten di Propinsi Jawa Tengah

9.461 12.131 7.868 3.981 5.509 1.980

Page 100: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

92 | Laporan Tahunan 2017

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

A. Hambatan dan Kendala

Dalam upaya pelaksanaan tugas pokok dan fungsi balai menghadapi hambatan

dan kendala antara lain :

a. Perubahan/penambahan anggaran yang terjadi di triwulan akhir berpengaruh

pada pelaksanaan kegiatan.

b. Pelaksanaan pendampingan UPSUS SIWAB yang lokasinya jauh sehingga

diperlukan pengaturan terhadap SDM yang melaksanakan kegiatan tersebut

c. Metode panen HPT yang dilaksanakan masih konvensional yang berpengaruh

terhadap penyediaan pakan yang berkualitas

B. Upaya Tindak Lanjut

Untuk mengurangi hambatan dan kendala dalam pelaksanaan tugas pokok dan

fungsi, maka dilakukan upaya tindak lanjut sebagai berikut;

a. Optimalisasi SDM, penambahan jam kerja lembur dan sinergi antar bidang

untuk percepatan realisasi kegiatan dan anggaran.

b. Pengaturan jadwal SDM pelaksana kegiatan UPSUS SIWAB dan peningkatan

kualitas SDM Balai serta peningkatan koordinasi dengan wilayah

pendampingan

c. Perlu dilakukan perubahan teknologi metode penyediaan pakan dari

penyediaan pakan segar menjadi pakan berbasis awetan (silase

Page 101: unggul berikut produk ikutannya terus dilaksanakan dengan ...bbptusapiperah.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/... · Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

Laporan Tahunan 2017 | 93

Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian

Laporan tahunan BBPTUHPT Baturraden tahun 2017 disusun berdasarkan hasil

análisis kegiatan secara obyektif dan berdasarkan fakta serta informasi yang

sebenarnya selama pelaksanaan kegiatan tahun 2017. Sehingga laporan tahunan ini

diharapkan dapat mencerminkan kegiatan BBPTUHPT Baturraden selama tahun

anggaran 2017.

Dengan disusunnya laporan tahunan ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi

pelaksanaan kegiatan tahun 2017 dan pedoman bagi upaya pencapaian visi misi Balai

kedepan. Selain itu Laporan tahunan ini sebagai alat kendali, alat penilai kualitas

kinerja dan sebagai media pertanggungjawaban publik sehingga BBPTUHPT

Baturraden diharapkan dapat menjadi salah satu institusi pemerintah yang dapat

bermanfaat bagi stake holder.

Penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna, sehingga saran dan kritik

membangun sangat kami harapkan untuk kemajuan Balai di masa yang akan datang.

Baturraden, 09 Januari 2018