Undang-Undang No. 2 tahun 2012 - TRP | Portal Tata Ruang ... 2 Tahun 2012... · Tahapan 2...

6
DAFTAR ISI: Jenis Kepentingan Umum 1 Pokok-pokok 1 Tahapan 2 Perencanaan 2 Ganti Kerugian 3 Pelaksanaan 3 Hak, Kewajiban dan Peranserta Masyarakat 5 Pengadaan Tanah dalam Keadaan Mendesak 6 Sumber Pendanaan 6 Tahapan Pelaksanaan 4 BAPPENAS Undang-Undang No. 2 tahun 2012 Tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum Direktorat Tata Ruang dan Pertanahan, Bappenas Gedung Madiun Lt 3 Jl. Taman Suropati No 2 Telp : 021 392712 Fax : 021 3926601 Email : [email protected] a. pertahanan dan keamanan nasional; b. jalan umum, jalan tol, terowongan, jalur kereta api, stasiun kereta api, dan fasilitas operasi kereta api; c. waduk, bendungan, bendung, irigasi, salu- ran air minum, saluran pembuangan air dan sanitasi, dan bangunan pengairan lainnya; d. pelabuhan, bandar udara, dan terminal; e. infrastruktur minyak, gas, dan panas bumi; f. pembangkit, transmisi, gardu, jaringan, dan distribusi tenaga listrik; g. jaringan telekomunikasi dan informatika Pemerintah; h. tempat pembuangan dan pengolahan sampah; i. rumah sakit Pemerintah/Pemerintah Daerah; j. fasilitas keselamatan umum; Jenis Kepentingan Umum k. tempat pemakaman umum Pemerintah/Pemerintah Daerah; l. fasilitas sosial, fasilitas umum, dan ruang terbuka hijau publik; m. cagar alam dan cagar budaya; n. kantor Pemerintah/Pemerintah Daerah/desa; o. penataan permukiman kumuh perkotaan dan/atau konsolidasi tanah, serta perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah dengan status sewa; p. prasarana pendidikan atau sekolah Pemerintah/Pemerintah Daerah; q. prasarana olahraga Pemerintah/ Pemerintah Daerah; dan r. pasar umum dan lapangan parkir umum. Pokok-pokok Pengadaan Tanah Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum diselenggarakan sesuai dengan: a b c Rencana Tata Ruang Wilayah; Rencana Pembangunan Nasional/Daerah; Rencana Strategis; dan d Rencana Kerja setiap Instansi yang memerlukan tanah. Khusus untuk infrastruktur minyak, gas, dan panas bumi, pengadaannya diselenggarakan berdasarkan Rencana Strategis dan Rencana Kerja Instansi.

Transcript of Undang-Undang No. 2 tahun 2012 - TRP | Portal Tata Ruang ... 2 Tahun 2012... · Tahapan 2...

D A F T A R I S I :

Jenis Kepentingan Umum

1

Pokok-pokok 1

Tahapan 2

Perencanaan 2

Ganti Kerugian 3

Pelaksanaan 3

Hak, Kewajiban dan Peranserta Masyarakat

5

Pengadaan Tanah dalam Keadaan Mendesak

6

Sumber Pendanaan

6

Tahapan Pelaksanaan

4

BAPPENAS

Undang-Undang No. 2 tahun 2012

Tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum

Direktorat Tata Ruang dan Pertanahan, Bappenas Gedung Madiun Lt 3 Jl. Taman Suropati No 2 Telp : 021 392712 Fax : 021 3926601 Email : [email protected]

a. pertahanan dan keamanan nasional; b. jalan umum, jalan tol, terowongan, jalur

kereta api, stasiun kereta api, dan fasilitas operasi kereta api;

c. waduk, bendungan, bendung, irigasi, salu-ran air minum, saluran pembuangan air dan sanitasi, dan bangunan pengairan lainnya;

d. pelabuhan, bandar udara, dan terminal; e. infrastruktur minyak, gas, dan panas bumi; f. pembangkit, transmisi, gardu, jaringan, dan

distribusi tenaga listrik; g. jaringan telekomunikasi dan informatika

Pemerintah; h. tempat pembuangan dan pengolahan

sampah; i. rumah sakit Pemerintah/Pemerintah

Daerah; j. fasilitas keselamatan umum;

Jenis Kepentingan Umum k. tempat pemakaman umum

Pemerintah/Pemerintah Daerah; l. fasilitas sosial, fasilitas umum, dan

ruang terbuka hijau publik; m. cagar alam dan cagar budaya; n. kantor Pemerintah/Pemerintah

Daerah/desa; o. penataan permukiman kumuh

perkotaan dan/atau konsolidasi tanah, serta perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah dengan status sewa;

p. prasarana pendidikan atau sekolah Pemerintah/Pemerintah Daerah;

q. prasarana olahraga Pemerintah/Pemerintah Daerah; dan

r. pasar umum dan lapangan parkir umum.

Pokok-pokok Pengadaan Tanah Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum diselenggarakan sesuai dengan:

a

b

c

Rencana Tata Ruang Wilayah;

Rencana Pembangunan Nasional/Daerah;

Rencana Strategis; dan

d Rencana Kerja setiap Instansi yang memerlukan tanah.

Khusus untuk infrastruktur minyak, gas, dan panas bumi, pengadaannya diselenggarakan berdasarkan Rencana Strategis dan Rencana Kerja Instansi.

H A L A M A N 2 Tahapan Penyelenggaraan Pengadaan Tanah

U N D A N G - U N D A N G N O . 2 T A H U N 2 0 1 2

Tahapan Pengadaan Tanah

Dokumen Perencanaan (Instansi yang memerlukan tanah)

Konsultasi Publik (Instansi dan Pemprov) Penetapan Lokasi (Gubernur)

Penetapan Nilai Ganti Kerugian (Penilai Independen) Perolehan Tanah (Lembaga Pertanahan)

Instansi yang memerlukan tanah

Waktu Minimal (tanpa keberatan) 141 141 37 Total 319

Waktu Maksimal (dengan keberatan) 289 257 37 Total 583

Catatan : • Waktu dalam tahapan terhitung sejak dokumen perencanaan resmi diterima oleh Gubernur. • Waktu dihitung dengan satuan hari kerja.

a. maksud dan tujuan rencana pembangunan; b. kesesuaian dengan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Rencana Pembangunan

Nasional dan Daerah; c. letak tanah; d. luas tanah yang dibutuhkan; e. gambaran umum status tanah; f. perkiraan waktu pelaksanaan Pengadaan Tanah; g. perkiraan jangka waktu pelaksanaan pembangunan; h. perkiraan nilai tanah; dan i. rencana penganggaran.

Perencanaan Pengadaan Tanah Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah memuat, antara lain:

Perencanaan Pengadaan Tanah

H A L A M A N 3

Skema Perencanaan Pengadaan Tanah

U N D A N G - U N D A N G N O . 2 T A H U N 2 0 1 2

Skema Perencanaan

a. tanah; b. ruang atas tanah dan bawah tanah; c. bangunan; d. tanaman; e. benda yang berkaitan dengan tanah; dan/atau c. kerugian lain yang dapat dinilai.

Penilaian besarnya nilai Ganti Kerugian dilakukan bidang per bidang tanah, meliputi:

a. uang; b. tanah pengganti; c. permukiman kembali; d. kepemilikan saham; atau c. bentuk lain yang disetujui oleh kedua belah

pihak.

Ganti Kerugian dapat diberikan dalam bentuk:

Bentuk dan Penilaian Ganti Kerugian

Skema Persiapan Pengadaan Tanah

H A L A M A N 4 U U 2 / 2 0 1 2

a. Pemberitahuan rencana pembangunan; b. Pendataan awal (30 hari kerja);

Pihak yang berhak: yang menguasai atau memiliki obyek pengadaan tanah Obyek pengadaan tanah: tanah, ruang atas dan bawah tanah, bangunan, tanaman dan benda lainnya yang terkait

dengan tanah dan dapat dinilai c. Konsultasi Publik (60 hari kerja); d. Pengajuan keberatan: Gubernur membentuk tim kajian; e. Penetapan lokasi oleh Gubernur, berlaku 2 tahun dan dapat diperpanjang 1 tahun; f. Keberatan Penetapan Lokasi: diajukan kepada PTUN. Apabila ada Kasasi diajukan kepada MA.

Instansi yang memerlukan tanah bersama pemerintah provinsi melaksanakan:

a. inventarisasi dan identifikasi penguasaan, pemilikan, penggunaan, dan pemanfaatan tanah;

b. penilaian Ganti Kerugian;

Tahapan Pelaksanaan Pengadaan Tanah c. musyawarah penetapan Ganti Kerugian; d. pemberian Ganti Kerugian; dan e. pelepasan tanah Instansi.

H A L A M A N 5

Skema Pelaksanaan dan Penyerahan Hasil Pengadaan Tanah

U N D A N G - U N D A N G N O . 2 T A H U N 2 0 1 2

Pelaksanaan dan Penyerahan Hasil

1. Pihak yang Berhak mempunyai hak: a. mengetahui rencana penyelenggaraan Pengadaan Tanah; dan b. memperoleh informasi mengenai Pengadaan Tanah.

2. Setiap orang wajib mematuhi ketentuan Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum. 3. Masyarakat dapat berperan serta, antara lain:

a. memberikan masukan secara lisan atau tertulis mengenai Pengadaan Tanah; dan b. memberikan dukungan dalam penyelenggaraan Pengadaan Tanah.

Hak, Kewajiban, dan Peran Serta Masyarakat

H A L A M A N 6 U U 2 / 2 0 1 2

Skema Ganti Kerugian dan Pelepasan Tanah Instansi

Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum karena keadaan mendesak akibat bencana alam, perang, konflik sosial yang meluas dan wabah penyakit.

Skema Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum dalam Keadaan Mendesak

Pengadaan Tanah dalam Keadaan Mendesak

a. Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan/atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

b. Untuk Badan Hukum Milik Negara/Badan Usaha Milik Negara yang mendapatkan penugasan khusus, pendanaan ber-sumber dari internal perusahaan atau sumber lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Sumber Dana Pengadaan Tanah