Un q1 1.3 ind
-
Upload
jhon-korse -
Category
Business
-
view
597 -
download
3
Transcript of Un q1 1.3 ind
International Training Centre of the ILO, 2007©
Module QU – 1.3
Learning Unit 3
Kebiasaan Bermutu di tingkat personal, di tempat kerja dan tingkat
institusi
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.3 - TR. 2
Kualitas Manusia?
Kualitas manusia merupakan aspek dari perilaku manusia, yang biasanya terbatas dalam konteks masyarakat tertentu.
Contoh dariKualitas manusia yg positif
penerimaan sabar
jujur menghormati
Contoh dariKualitas manusia yg negatif
dengki Tidak jujur
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.3 - TR. 3
Produk dan Jasa yg Bermutu
Telah ditetapkan standart
Tertentu untuk menyatakanMutu barang dan jasa.
Standar tersebut dapat bersifat:
KUANTITATIF
Produk/jasa harus memiliki karakteristik tertentu yang
dapat ditunjukkan
dalam angka
KUALITATIF
Produk/jasa harus memiliki karakteristik
tertentu sehingga dianggap
sebagai produk bermutu
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.3 - TR. 4
Kebiasaan yg Bermutu?
KNOWLEDGE = what to do and the why
DESIRE= motivations
SKILLS= how to do
HABIT
Kebiasaan yg bermutu berkaitan dengan pencapaian kompetensi tertentu (pengetahuan, keahlian, dan sikap) dengan tingkatan yang bagus.
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.3 - TR. 5
Perilaku yg bermutu?
Perilaku yg bermutu maksudnya berperilaku yang efektif dan efisien.
MisalnyaMendaur ulang dan
menggunakan kembali barang-barang yg tidak
terpakai , dapat dianggap sebagai perilaku bermutu
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.3 - TR. 6
Tindakan yang bagus?
tindakan yang bagus merujuk pada perilaku moral dan etika yang didukung oleh nilai-nilai moral dan etika
Etika merujuk pada prinsip-prinsip yang mendefinisikan
perilaku sebagai sebuah tindakan yang tepat, baik
dan benar
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.3 - TR. 7
Kinerja yg baik?
Kebiasaan bermutu
Perilaku yg baik
Tindakan yg baik
+
+
=
Kinerja yg baik
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.3 - TR. 8
Pentingnya Etika
Etika adalahsekumpulan prinsip atau standar
tindakan manusia yang mengatur perilaku individu
dan organisasi.
Etika bisa berbeda bagi orang yang berbeda
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.3 - TR. 9
Kaitan antara Etika dan NilaiETIKA ≠ VNILAI-NILAI
Etika berkaitan dengan bagaimana seseorang yang bermoral harus bersikap, sementara nilai adalah
penilaian dalam diri yang menentukan bagaimana seseorang sebenarnya
bersikap.
Nilai merupakan penilaian dalam hati yg akan menentukan bagaimana
seseorang akan bersikap
Nilai berhubungan dengan etika saat nilai tersebut menyangkut keyakinan tentang apa yang benar dan apa yang
salah.
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.3 - TR. 10
Kode Etik?
• Kode etik berhubungan dengan nilai-nilai dalam hidup kita secara umum dan merujuk pada perilaku
kita dalam masyarakat
Nilai-nilai dasar seperti:
Merupakan hal yang universal, sementara keyakinan individu
dapat berbeda tergantung pada waktu, budaya dan
masyarakat.
kepercayaan
Tanggung jawab
Rasa hormat
kejujuran
kewarganegaraan
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.3 - TR. 11
Prinsip Etika?
Prinsip etika merupakan aturan berperilaku yang merupakan turunan dari nilai-nilai etis
...contohnya…
Berkatabenar
Tidak berkhianat
Tidak menyontek
kejujuran
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.3 - TR. 12
Mengapa harus Etis?
Alasan-alasan mengapa harus etis:
Manfaat untuk diri: menghargai diri sendiri
manfaat lain: jujur pada konsumen bai untuk bisnis
Adanya persetujuan dari orang-orang yang akrab
kebiasaan: perilaku etis dapat dilatih atau ditingkatkan melalui pelatihan Look at:
a) Guidance Note
b) Group work QU 1.3 – AS 1/8 APPLIED ETHICS IN BUSINESS
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.3 - TR. 13
7 Kebiasaan bermutu Orang2 yg efektif
7 kebiasaan yang terintegrasi melalui:
TERGANTUNG (depedency)Anda menjaga saya
MANDIRI (independency)Saya menjaga diri saya sendiri
KETERGANTUNGAN (interdependence)
Kita dapat melakukannya lebih baik jika bersama-sama
INDEPENDENCY
INTER-DEPENDENCE
DEPENDENCY
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.3 - TR. 14
7 Kebiasaan orang yg sangat efektifKebiasaan 1 – Jadi orang pro aktif
Proaktif=
Memiliki kemampuan untuk merespon situasi terntentu
Orang Reaktif
Tak ada yang bisa saya lakukan
Dia membuat saya marah
Saya harus melakukan itu
Saya tak bisa
Saya harus
Kondisi menjadi lebih buruk
Orang Proaktif
Coba liat alternatifnya
Saya dapat mengontrol perasaan saya
Saya akan memilih respon yang saya suka
Saya memilih...
Saya lebih suka ...
Inisiatif apa yang kita punya?
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.3 - TR. 15
7 Kebiasaan orang yg sangat efektifKebiasaan 2 – Beorientasi hasil
Kita harus melihat hidup secara keseluruhan
Kita harus “merencanakan” hidup kita, dan memusatkan hidup kita pada prinsip-prinsip seperti:
hal tersebut akan membangun landasan yang kuat untuk membangun hidup dengan didukung oleh faktor-faktor seperti:
Berpandanganpositif
honestyMenghargaiOrang lain
keamanan
tuntunan kebijaksanaan
kejujuran
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.3 - TR. 16
7 Kebiasaan orang yg sangat efektifKebiasaan 3 – Mendahulukan Hal yg
utama
Merujuk pada manajemen waktu harian kita…
mendesak
kebakaranmasalah
Tenggat waktuproyek
Tidak mendesak
pencegahanMembangun hubungan
Mengenali peluang baruPerencanaan, rekreasi
pen
ting
Tid
ak
Pen
ting
InterupsiMenjawab telfon,
surat, buat laporan
Bermain-main menghabiskan waktu
Bersenang-senang
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.3 - TR. 17
Mendesak dan PentingTidak mendesak dan penting
Mendesak dan Tidak penting
Tidak mendesak dan Tidak penting
Kuadran I
Kuadran IVKuadran III
Kuadran IIKuadran II
www.kharisma.de
Management waktu:
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.3 - TR. 18
7 Kebiasaan orang yg sangat efektifKebiasaan 4 – Berpikir dan bertindak win-
win
Win-Win merupakan cara berpikir dan merasa yang senantiasa mencari solusi yang menguntungkan untuk
semuan pihak
WIN- WIN
karakter
proses
sistem
hubungan
perjanjian
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.3 - TR. 19
7 Kebiasaan orang yg sangat efektifKebiasaan 4 – Berpikir dan bertindak win-
win
kedewasaanintegritas
panduankonsekuensiHasil yg
diinginkanakuntabilitas sumberdaya
karakter
perjanjian
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.3 - TR. 20
7 Kebiasaan orang yg sangat efektifKebiasaan 5: Berusaha memahami baru
dipahami
Mendengar dengan empati merupakan kunci untuk komunikasi
yg efektif
Mendengar dengan empati fokus pada:
bagaimana cara orang lain melihat dunia
bagaimana perasaan orang lain
Orang perlu untuk dimengerti, disetujui, dan dihargai .
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.3 - TR. 21
7 Kebiasaan orang yg sangat efektifKebiasaan 6: Sinergi
Sinergi =
Keseluruhan lebih besar daripada bagian
Sinergi akan tercapai ketika orang mengabaikan
kebiasaan lama dan mental menang kalahnya dan
membuka diri pada kerjasama yang kreatif
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.3 - TR. 22
7 Kebiasaan orang yg sangat efektifKebiasaan 7 – Menajamkan kekuatan
Ambil waktu untuk menajamkan gergaji anda, sehingga bisa
memotong lebih cepat,=
Optimalkan sumberdaya anda yang terbesar: ANDA
Artinya memperbarui 4 dimensi utama diri kita:
mentalspiritualfisiksocio-
emotional
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.3 - TR. 23
7 Kebiasaan orang yg sangat efektifKebiasaan 7 – Menajamkan kekuatan (2)
Dimensi fisik
relaksasi
Dimensi spiritual
Sistem nilai
muhasabah
Bacaan2 spiritual
Nutrisi yg baik
istirahat
Olahraga
teratur
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.3 - TR. 24
7 Kebiasaan orang yg sangat efektifKebiasaan 7 – Menajamkan kekuatan(3)
Dimensi intelektual
berpikir membaca menulis
dimensi socio-emotional
Orang lain
hubungan teman2
Look at :
a) Guidance Note
b) Self Assessment QU 1.3 - AS 2/8 “The time management matrix and chart for highly effective people”
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.3 - TR. 25
Pentingnya makanan bergizi
Pada banyak kasus, Fast food artinya…
+ kalori
+ lemak
+ tambahan gula
+ karbohidrat
+ kerusakan lingkungan karena kemasan sekali pakai
+ eksploitasi tenaga kerja
- hilangnya keragaman makanan lokal
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.3 - TR. 26
Pentingnya makanan bergizi
Pada tahun 1968 Mr. Carlo Petrini mendirikan
THE INTERNATIONAL SLOW FOOD MOVEMENT
Yang ditujukan untuk
menjaga keragaman makanan lokal
konservasi makanan tradisi asli
penciptaan kesadaran konsumen yang lebih peduli pada lingkungan sehingga berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.3 - TR. 27
Pentingnya menjaga kebugaran
Ada tiga komponen penting kebugaran:
1.Kekuatan= kemampuan otot untuk
melakukan sesuatu
2. Enduran=kemampuan seseorang untuk
melakukan aktivitas selama waktu tertentu tanpa merasa stress
3. Flexibilitas= kemampuan untuk bergerak
lentur
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.3 - TR. 28
Pentingnya menjaga kebugaran(2)
Yang harus dihindari agar tetap sehat:
•merokok
• alkohol dan obat2an terlarang
•Obat palsu
• sex tidak aman yg mungkin akan mengarah pada HIV/AIDS
•Kedekatan dengan binatang tertentu yang akan menyebabkan penyakit tertentu
Look at :a) Guidance Note
b) Self Assessment QU 1.3 – AS 3/8
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.3 - TR. 29
Pembangunan berkelanjutan:Tips praktiS untuk masyarakat
Beberapa hal yang penting untuk dilakukan:
1. MANAJEMEN SAMPAH:Jika mau menumpuk dan menguburkan sampah, pikirkan dulu beberapa hal seperti:
geologi hidrologi
PENUMPUKAN SAMPAH MENYEBABKAN POLUSI
PENUMPUKAN SAMPAH BUKAN TINDAKAN PEMBANGUNAN
BERKELANJUTAN
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.3 - TR. 30
Pembangunan berkelanjutan:Tips praktiS untuk masyarakat(2)
2. REDUCE, RE-CYCLE, RE-USE :
REDUCE : tidak membuat sampah dari awal= mengurangi atau menggunakan lebih sedikit
ex. Membeli produk dengan kemasan yg minimal
RE-CYCLE : mendaur ulang barang-barang dapat menyelamatkan energi dan sumberdaya dan juga menghemat lahan untuk penumpukan sampah
RE-USE : menggunakan ulang barang-barang yang masih bisa digunakan, karena kalau mendaur ulang akan diperlukan lagi energi
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.3 - TR. 31
Pembangunan berkelanjutan:Tips praktis untuk masyarakat(3)
3. HEMAT ENERGI:
Matikan lampu jika tidak diperlukan
Beli alat elektronik yg lebih hemat energi
Beli lampu yg lebih hemat;
Hindari memakai air berlebihan ketika mandi
Cari tahu dimana ada kebocoran di pipa air dan segera perbaiki
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.3 - TR. 32
Pembangunan berkelanjutan:Tips praktis untuk masyarakat(4)
3. MENGURANGI POLUSI
Untuk berkontribusi dalam pengurangan CO2 di lingkungan kita harus segera mengurangi emisi gas berbahaya .
kebiasaan yang baik
Mengunakan produk alami (tanpa pestisida)
Mengunakan sepeda untuk jarak dekat
Gunakan mobil hybrid daripada mobil menggunakan BBM
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.3 - TR. 33
Pembangunan berkelanjutan:Tips praktis untuk masyarakat(4)
4. GUNAKAN DAN JAGA FASILITAS PUBLIK
Hindari vandalisme (coret-coretan yang tidak bertanggung jawab)
Yang akan memerlukan energi dan biaya baru untuk memperbaikinya
Look at:a) Guidance Noteb) Assignment Note QU 1.3 – AS
4/8“Good Quality Habits for
Sustainability”
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.3 - TR. 34
Kualitas sudah dimulai di hari pertama
Kesan pertama tentang anda telah dimulai di hari pertama anda bekerjaBeberapa hal berikut ini dapat membantu anda membuat kesan baik:
Datang ke kantor on time atau lebih awal
mengenali nama semua orang yg bekerja dengan anda, jadilah
orang yg ramah; tp jgn habiskan banyak waktu utk sosialisasi
pelajari aturan di kantor, pelajari deskripsi jabatan anda
serta spesifikasi jabatan
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.3 - TR. 35
Harapan atasan
Yang paling diharapkan oleh atasan adalah:
1. Karyawan yg ingin meningkatkan produktivitas kerjanya
2. Karyawan yg bersedia mempelajari metode dan cara baru
3. Yang jujur
4. Yang setia
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.3 - TR. 36
Employers’ expectations (2)
5. Yang memiliki ambisi untuk posisi yg lebih baik
6. Yang bisa mengelola perubahan
7. Memiliki kesehatan yang baik
8. Yang jarang tidak ahdir atau terlambat
9. Yang dapat menerima kritik yang membangun
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.3 - TR. 37
Harapan atasan(3)
10. Yang mematuhi aturan;
11.Yang punya inisiatif;
12. Yang menangani produk dengan baik dan hati-hati
13. Yang memperhatikan perilaku dan penampilan
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.3 - TR. 38
Kebiasaan yang dapat meningkatkan produktivitas
1. masuk ke setting pekerjaan
2. menyenangi pekerjaan
3. Mencari tahu tentang pekerjaan
4. Selesaikan semua tugas
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.3 - TR. 39
Belajar dari orang lain
Karyawan baru harus dilatih oleh karyawan
yang berpengalaman agar dapat memahami pekerjaannya dan mencapai standar
kualitas.
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.3 - TR. 40
Karakteristik Role Model
Karyawan yg dapat dijadikan role model (panutan)
• mempertahankan standar kinerja yg tinggi;
• sangat mengenal pekerjaannya;
• sadar kualitas dan biaya;
• menampilkan ide secara efektif;
• menerima tanggung jawab;
• tahu caranya menangani orang lain;
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.3 - TR. 41
Karakteristik role model (2)
• sadar keselamatan;
• memiliki kepribadian menyenangkan;
•disukai hampir oleh semua orang
• sabar;
• penuh pertimbangan;
• tahu cara mengkritik yang santun;
• suka menolong;
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.3 - TR. 42
Karakteristik Role model (3)
• tidak cepat mengambil kesimpulan;
• tidak egois;
• bisa mendengarkan;
• bisa menyatakan pendapat;
•Memberikan teladan;
• bisa menganalisa masalah;
• membuat keputusan yang akurat;
• punya inisiatif;
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.3 - TR. 43
Karakteristik Role model (4)
• mudah berteman;
• tidak berat sebelah;
• mau bekerjasama;
• energik;
• rapi dan bersih.
Look at :a) Guidance Noteb) Assignment QU 3.1 AS
5/8“Where do I stand?”
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.3 - TR. 44
Mutu Kerja yg Buruk
Beberapa alasan untuk mutu kerja yg buruk….
• Orang tidak tahu apa yg harus mereka kerjakan.
• balas jasanya tidak memadai.
• mereka merasa sudah melakukan pekerjaan dengan baik meskipun tanpa evaluasi.
• Mereka merasa cara mereka bekerja lah yang lebih baik daripada cara kerja perusahaan, padahal tidak
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.3 - TR. 45
Mutu Kerja yg Buruk(2)
• tidak ada sanksi untuk mutu kerja yg buruk.
• adanya hambatan-hambatan untuk kualitas kerja yg baik.
• mereka tidak menyukai pekerjaannya.
• Mereka pikir ada tugas lain yg lebih penting.
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.3 - TR. 46
Kesehatan dan keselamatan di tempat kerja
Tempat kerja yg sehat merupakan lingkungan dimana karyawan,
pengusaha maupun publik tidak merasa terancam oleh berbagai
ancaman kecelakaan dan kesehatan.
perusahaan harus memberikan instruksi keselamatan untuk para karyawan Sejak hari pertama kerja, para karyawan sudah harus mempraktikkan cara kerja yang aman
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.3 - TR. 47
Mengapa dan bagaimana kecelakaan kerja bisa terjadi?
Mengapa terjadi kecelakaan?
Bencana alam2%
Kesalahan mesin18 %
Kesalaham manusia80%
pemasanganYg keliru
BarangYg cacat
Kurangnya panduan
VentilasiYg tidak aman
PeneranganYg kurang
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.3 - TR. 48
Mengapa dan bagaimana kecelakaan kerja bisa terjadi?(2)
Ada 4 penyebab utama kecelakaan di tempat
kerja
Kurangnyaketerampilan
Kurangnyapengetahuan
Perilaku yg mengabaikankeselamatan
kelelahan
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.3 - TR. 49
Mengapa dan bagaimana kecelakaan kerja bisa terjadi?(3)
Orang biasanya melakukan kesalahan karena
mereka tidak mengetahui bahwa yg dilakukan tsb keliru.
mereka tidak mengerti perintah atau mengabaikan perintah.
mereka tidak diberikan instruksi yg memadai
mereka mengabaikan aturan
mereka belum dilatih
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.3 - TR. 50
Mengapa dan bagaimana kecelakaan kerja bisa terjadi?(4)
Beberapa panduan agar aman dalam bekerja…
selalu bekerja dengan aman
belajar mengenai keselamatan kerja dari atasan anda dan praktikkan
cari tahu tempat-tempat yang mungkin berbahaya di tempat kerja anda, segera lah perbaiki
lebih baik bertanya jika ada sesuatu yg anda khawatirkan mengenai keselamatan kerja
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.3 - TR. 51
Peralatan keselamatan kerja
Banyak luka yang bisa dicegah jika menggunakan
perelatan yang seharusnya…
30% kematian kerja disebabkan oleh mobil atau truk penyebab utama:
ngebut-mabuk- tidak memperhatikan
jalan
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.3 - TR. 52
Peralatan keselamatan kerja
30 % dari kecelakaan kerja merupakan luka di tangan, lengan dan jari. Biasanya karena tidak menggunaakan sarung tangan keselamatan
40 % dari kecelakaan kerja merupakan luka di badan, biasanya di punggung
penyebabnya:- teknik pengangkatan keliru- beban angkatan terlalu berat- frekuensi pengangkatan terlalu
sering
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.3 - TR. 53
Keselamatan merupakan masalah semua orang
Banyak keselakaan disebabkan perkerja’
kelelahan
Tidak peduli
KaburDr pekerjaan
PDOD
membangkang
mengabaikan
malas
Kurangberpikir
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.3 - TR. 54
Memperbaiki lingkungan yg kurang aman
Segera perbaiki tempat berbahaya
lengkapi kantor dengan kamera atau alat lainnya
adanya pemberi peringatan
mendorong rekomendasi keselamatan
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.3 - TR. 55
Menggunakan pakaian yg aman
Pakaian keselamatan
Sepatu yg aman
Sarung tangan
Jaga selalu kebersihan kelengkapan bekerja anda
Look at :a) Guidance Noteb) Assignment QU 1.3 – AS
6/82”HAZARD REPORTING”
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.3 - TR. 56
Warga perusahaan
Warga perusahaan (Corporate Citizenship)
menjabarkan peran perusahaan di masyarakat tidak hanya pada aspek ekonomi semata
diekspresikan dalam serangkaian kebijakan dan kegiatan di dalam dan di luar perusahaan yang akan membantu mencapai tujuan ini. Kontribusi ini ditentukanoleh seberapa baik perusahaan mengatur dampak ekonomi, sosial dan lingkungannya sekaligus sehubungan dengan pihak-pihak terkait
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.3 - TR. 57
Corporate Citizenship (2)
Good corporate citizenship can provide many business benefits:
employee recruitment
proficient riskmanagement
reputation management
access to capital
investorrelations
motivation and retention
operationalefficiency
competitiveness andmarket positioning
learning andinnovation
SOCIAL LICIENCE TO OPERATEor
SOCIAL LABEL
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.3 - TR. 58
The UN Global Compact
The UN Global Compact (UNGC) is a voluntary corporate
citizenship initiative that brings companies
together with UN agencies, labour, non-governmental organizations and other civil-society actors to foster action and partnerships in the pursuit
of a more sustainable and inclusive
global economy
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.3 - TR. 59
The UN Global Compact (2)
The UN Global Compact is based on 9 Principles in the 3 areas :
ENVIROMENT
LABOUR
HUMAN RIGHTS
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.3 - TR. 60
The UN Global Compact (3)
The 9 fundamental principles are :
1. Make sure corporations are not complicit in human rights abuses
2. Business should support and respect the protection of international human rights within their sphere of influence
3. Business should uphold freedom of association and the effective recognition of the right to collective bargaining
4. The elimination of all forms of forced and compulsory labour
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.3 - TR. 61
The UN Global Compact (4)
5. The Effective abolition of forced and compulsory labour
6. Eliminate discrimination in respect of employment and occupation
7. Business should support a precautionary approach to environmental challenges
8. Undertake initiatives to promote greater environmental responsibility
9. Encourage the development and diffusion of environmentally friendly technologies.
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.3 - TR. 62
The Millennium Development Goals
By 2015 all 191 UN Member States have pledged to meet these 8 goals:
1 .Eradicate extreme poverty and hunger: - 50 % people living on less than 1 $/day - 50 % people suffering from hunger
2. achieve universal primary education
3. promote gender equality and empower women
4. reduce child mortality: - 2/3 the maternal mortality ratio
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.3 - TR. 63
The Millennium Development Goals (2)
5. Improve maternal health: - 3/4 the maternal mortality ration
6. Combat HIV/Aids, malaria and other diseases
7. Ensure environmental sustainability - 50 % proportion of people without safe drinking water improving the lives of at least 100 million slum dwellers by 2020
8. Develop a global partnership for development tariff and quota reduction in export markets enhanced debt relief essential drugs in developing countries.
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.3 - TR. 64
What is a profession and a professional responsibility?
PROFESSION = a group of people who have undergone specialized training to master knowledge and skills and a commitment to a social good. In the world of work these people have professional responsibilities.
PROFESSIONAL RESPONSIBILITY = the responsibility to use the specialized knowledge and skills for the benefit of both individuals and society in general
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.3 - TR. 65
What is a code of conduct in professions?
A professional code is
a statement of shared values, out of which arises a prescription for right action
a systematized approach to mediating the conflicts that can occur when one person wears several hats
a reflection of the relationship between society and good citizenship
A complete professional code enumerates
and
of the vocation or association they are attached to
the privilegesthe obligations
Look at: a) Guidance Note and b) Group Work QU 1.3 – AS 8/8” DRAFTING A CODE OF CONDUCT”
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.3 - TR. 66
An integrated approach to quality
Good Corporate Governance (CRS)
has to fulfil a TRIPLE BOTTOM-LINE
= Economic, social and
ecological concerns a firm need to be outbalanced in
order to achieve an ecologically socially and economically sustainable
development of the organization.
ECONOMY
SOCIETY
ECOLOGY
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.3 - TR. 67
An integrated approach to quality (2)
Quality habits at the institutional level have 3 major implications leading to an integrated approach to quality in terms of…
1. compliance with international labour standards and human rights including health and safety measures at the workplace
This is possible through an effective health and safety policies and programmes which require dialogue, co-operation and trust between
governments
employers workers
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.3 - TR. 68
An integrated approach to quality (3)
2. Compliance with the environmental regulations
ENVIRONMENT= the surroundings in which an organization operates.It includes air, water, land, natural resources, flora, fauna, humans and their relationships with one another
ENVIRONMENTAL ASPECT = any element of an organization’s activities, products or services that can interact with the environment and have an impact on it.
The ISO14001 promotes the company’s assessment of its environmental aspects to determine which are significant and which can negatively affect the environment and society.
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.3 - TR. 69
An integrated approach to quality (4)
3. Compliance with quality management systems
PROCESS = a group of elementary activities using resources and managed in order to enable the transformation of inputs into outputs
PROCESS APPROACH = the application of a system of processes within an organization, together with the identification and interactions of these processes, and their management.
The ISO14001 promotes the adoption of a process approach to improve the quality management system
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.3 - TR. 70
An integrated approach to quality (5)
ADVANTAGES of the PROCESS APPROACH :
ongoing control over the linkage between the individual
processes within the system of processes
ongoing control over possible combination, integration,
synergies
the business risk decreases, since customer is continuously analysed,