Umrah

26
III.METODE PENELITIAN a.Latar Penelitian Penelitian dilakukan pada tanggal 26 November 2012 di SMA Negeri 1 Bontomarannu b.Populasi dan Sampel Penelitian ini melibatkan 100 orang siswa yang 54 siswa diantaranya adalah siswa yang perokok c.Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data didapatkan dengan cara 1) observasi dan juga mengambil pembahasan dari internet d.Jenis Data Dari penelitian yang dilakukan,data yang dihasilkan adalah data primer dan data sekunder e.Teknik Analisis Data Teknik analisis data menggunakan teknik analisis statistik kualitatif

Transcript of Umrah

III.METODE PENELITIAN

a.Latar Penelitian

Penelitian dilakukan pada tanggal 26 November 2012 di SMA Negeri 1 Bontomarannu

b.Populasi dan Sampel

Penelitian ini melibatkan 100 orang siswa yang 54 siswa diantaranya adalah siswa yang perokok

c.Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data didapatkan dengan cara 1)observasi dan juga mengambil pembahasan dari internet

d.Jenis Data

Dari penelitian yang dilakukan,data yang dihasilkan adalah data primer dan data sekunder

e.Teknik Analisis Data

Teknik analisis data menggunakan teknik analisis statistik kualitatif

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. karena atas rahmat dan karunia-Nya,penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini.Tidak lupa juga penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Hasiah (Guru Bahasa Indonesia SMA Negeri 1 Bontomarannu) dan pihak-pihak lain yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan karya tulis ini.

Karya tulis ini disusun agar pembaca mengetahui hal-hal yang menyangkut tentang rokok.Penulis menyadari bahwa karya tulis ini mempunyai kekurangan,maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca agar pembuatan karya tulis selanjutnya bisa lebih baik.

Bontomarannu,4 Desember 2012

i

BAB I

PENDAHULUAN

a.Latar Belakang

Di era globalisasi ini,sudah banyak terjadi pergeseran perilaku masyarakat,dimana perkembangan semakin maju dan modern membuat masyarakat khususnya pelajar terhanyut di dalam perkembangan tersebut.Merokok salah satu contohnya.Bebas dan banyaknya pergaulan pelajar masa kinn menyebabkan tingginya angka pelajar yang merokok.

b.Rumusan Masalah

1.Apa yang menyebabkan tingginya angka pelajar yang merokok?

2.Bagaimana cara mengatasi tingginya angka pelajar yang merokok?

c.Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk memberitahukan dan mengingatkan pembaca tentang bahaya dari merokok.

d.Manfaat Penelitian

penelitian ini ditujukan agar para orang tua lebih mengawasi perkembangan dan pergaulan anak,serta peran guru di sekolah agar pelajar lebih mengawasi tingkah laku siswa di sekolah.

1

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

a.Pengertian Rokok

Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya.

b.Kandungan di Dalam Rokok

Rokok mengandung ribuan zat dimana 50% diantaranya telah diklasifikasikan sebagai zat yang memiliki dampak buruk bagi kesehatan manusia. Bahan-bahan tersebut diantaranya adalah radioaktif Polonium,Acetone (bahan dalam cat), Amonia (pembersih toilet), naphthalene, DDT (pestisida) dan racun arsenik lainnya. Selain itu ketika dibakar, rokok mengeluarkan gas hidrogen sianida yang sering digunakan dalam kamar gas untuk hukuman mati. Belum lagi jika pembakaran tidak sempurna dapat

menghasilkan gas karbon monoksida (CO) yang membuat darah sulit mengambil oksigen dari paru-paru. Zat-zat lain yang berbahaya dan sering disebut antara lain adalah Tar dan Nikotin.

Tar adalah satu kesatuan dari empat puluh tiga bahan yangmenyebabkan kanker. Sedangkan Nikotin adalah zat yang dapat merangsang saraf dan otak sehingga menimbulkan efek kecanduan. Hal inilah yang membuat seorang perokok seringkali sulit melepaskan diri dari jeratan rokok. Dari keseluruhan kasus penyakit jantung yang terjadi pada manusia, 25% merupakan akibat dari merokok.

2

c.Bahaya Yang di Timbulkan oleh Rokok:1.Kanker Paru2.Kanker Kandung Kemih3. Kanker Payudara4. Kanker Serviks5. Kanker Kerongkongan6. Kanker Pencernaan7. Kanker Ginjal8. Kanker Mulut9. Kanker Tenggorokan10. Serangan Jantung11. Penyakit Jantung Koroner (PJK)12. Aterosklerosis13.Keguguran bahkan hingga melahirkan bayi yang cacat14. Impotensi15. Gangguan medis lainnyaBeberapa gangguan medis juga bisa disebabkan oleh rokok seperti tekanan darah tinggi (hipertensi), gangguan kesuburan, memperburuk asma dan radang saluran napas, berisiko lebih tinggi mengalami degenerasi makula (hilangnya penglihatan secara bertahap), katarak, menjadi lebih sering sakit-sakitan, menimbulkan noda di gigi dam gusi, mengembangkan sariawan di usus serta merusak penampilan.

d.Bahaya merokok bagi perokok pasif

1)Diatas adalah penyakit yang banyak diderita olehperokok aktif.Selain perokok aktif, ada juga perokok pasif. Berikut adalah penyakit yang sangat mungkin menyerang perokok pasif.

Meningkatnya resiko kanker paru-paru dan serangan jantung Meningkatnya resiko penyakit saluran pernafasan seperti radang paru-paru dan

bronkhitis Iritasi pada mata yang menyebabkan rasa sakit dan pedih Bersin dan batuk-batuk karena alergi Sakit pada tekak, esofagus, kerongkongan dan tenggorokan Sakit kepala sebagai reaksi penolakan nikotin

1)http://ridwanaz.com/kesehatan/ingin-tahu-lebih-detail-bahaya-rokok-bagi-kesehatan-kita/

3

e.Bahaya asap rokok bagi ibu hamil, janin dan bayi

Selain bagi perokok pasif yang dalam keadaan normal, asap rokok lebih berbahaya bagi ibu hamil dan janin yang dikandungnya. Akibat dari asap rokok tersebut antara lain:

Keguguran pada janin yang dikandung Kematian janin di dalam kandungan Pendarahan pada plasenta dan terjadi pembesaran lebih dari 30 persen Berat badan janin berkurang sekitar 20-30 persen dari normal Bayi yang lahir prematur dalam keadaan kesehatan yang tidak stabil

Asap rokok lebih berbahaya lagi jika dihisap oleh bayi, akibatnya adalah:

Mengalami gangguan dan penyakit pernafasan Terganggunya perkembangan kecerdasan anak, baik motorik maupun kognitif Terjangkitnya penyakit telinga Bisa meningkatkan resiko penyakit leukimia sebanyak dua kali lipat Meningkatkan resiko kanker otak hingga 22% Bayi akan lebih mudah lelah karena oksigen yang tidak terserap sempurna Sindrom kematian secara mendadak

f.Bahaya Merokok untuk Anak Usia Sekolah

Faktor utama yang menjadi penyebab pelajar merokok adalah lingkungan. Masa remaja yang penuh dengan rasa ingin tahu membuat mereka ingin mencoba banyak hal. Hal ini tentu tidak akan didapatkan ketika para pelajar berada dalam lingkungan perokok. Bahkan banyak diantara para pelajar yang menganggap bahwa pria yang tidak merokok itu tidak jantan. Hal inilah yang menyebabkan para pelajar banyak yang menjadi perokok, dikarenakan rokok merupakan salah satu dari ajang mereka untuk mengaktualisasikan diri mereka. Sebagai simbol bahwa mereka adalah orang gaul dan eksis.

Persepsi seperti ini tentu saja adalah sebuah kesalahan besar.Kurangnya informasi mengenai bahaya rokok sejak dini menjadi penyebab banyaknya pelajar yang merokok. Padahal setiap mereka menghisap rokok, sama saja menghisap ribuan bahan kimia berbahaya yang justru merugikan kesehatan.g.Peran Serta Orang Tua, Guru dan Masyarakat dalam Mengatasi Perokok Usia Dini

Hal-hal yang bisa dilakukan untuk mencegah pelajar merokok diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Sekolah dan jajarannya harus berkomitmen membebaskan sekolah dari rokok. Guru, karyawan dan orang tua dan semua orang yang berkunjung ke sekolah tidak diperkenankan merokok seperti di rumah sakit..

4

2. Orang tua yang merokok tidak memperlihatkan diri saat merokok di depan anak-anaknya, jika memang tidak bisa berhenti merokok. Tetapi jika orang tua bisa berhenti merokok, tentu saja itu akan lebih baik karena dapat dicontoh oleh anak-anaknya.

3. Jika anak memiliki waktu luang maka tugas orang tua adalah mendorongnya dalam kegiatan yang positif sehingga mereka tidak ada waktu untuk merokok. Kegiatan tersebut bisa seperti les, olahraga, bermusik dan lain sebagainya. Lebih baik lagi jika orang tua turut serta di dalamnya.

BAB III

METODE PENELITIAN

a.Latar Penelitian

Penelitian dilakukan pada tanggal 26 November 2012 di SMA Negeri 1 Bontomarannu

b.Populasi dan Sampel

Penelitian ini melibatkan 100 orang siswa yang 54 siswa diantaranya adalah siswa yang perokok

c.Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data didapatkan dengan cara observasi dan juga mengambil pembahasan dari internet

d.Jenis Data

Dari penelitian yang dilakukan,data yang dihasilkan adalah data primer dan data sekunder

e.Teknik Analisis Data

Teknik analisis data menggunakan teknik analisis statistik kualitatif

5

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

a.Hasil Penelitian

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan,menunjukkan bahwa dari 100 siswa yang diteliti menunjukkan bahwa 54 di antaranya adalah perokok

b.Pembahasan

Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Tinggi angka siswa yang perokok disebabkan oleh beberapa faktor,diantaranya adalah karena faktor lingkungan dan pergaulan, dimana banyak diantara para pelajar yang menganggap bahwa pria yang tidak merokok itu tidak jantan serta kurangnya informasi mengenai bahaya rokok sejak dini menjadi penyebab banyaknya pelajar yang merokok.Kurangnya pemahaman dan pengatahuan pelajar tentang bahaya merokok juga mengakibatkan timbulnya berbagai macam penyakit yang berbahaya yang dapat menyababkan kematian.

6

BAB V

PENUTUP

a.Kesimpulan

Berdasarkan data yang telah di kumpulkan,menunjukkan bahwa tingginya angka siswa yang perokok.Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor,diantaranya adalah karena faktor lingkungan dan pergaulan, dimana banyak diantara para pelajar yang menganggap bahwa pria yang tidak merokok itu tidak jantan serta kurangnya informasi mengenai bahaya rokok sejak dini menjadi penyebab banyaknya pelajar yang merokok.

b.Saran

1.Orang tua sebaiknya lebih mengawasi pergaulan anak dan apabila orang tua ada yang merokok maka sebaiknya Anda tidak merokok di depan anak.

2.Sebaiknya sekolah dan jajarannya harus berkomitmen membebaskan sekolah dari rokok.

7

DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Rokok

http://ridwanaz.com/kesehatan/ingin-tahu-lebih-detail-bahaya-rokok-bagi-kesehatan-kita/

http://www.google.co.id/search?hl=id&newwindow=1&safe=

http://iervanzone.blogspot.com/2009/06/perokok-aktif-dan-perokok-pasif.html

ROKOK DIKALANGAN PELAJAR

Di Susun Oleh :

Nama:NUR UMRAH ABIDIN

Kelas: XI IPA 6

SMA Negeri 1 Bontomarannu

Tahun Pelajaran 2012/2013

DAFTAR ISI

Lampiran Judul

Kata Pengantar..............................................................................................................i

Daftar Isi...........................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

a.Latar Belakang..........................................................................................................1

b.Tujuan...........................................................................................................................1

c.Rumusan Masalah....................................................................................................1

d.Manfaat.........................................................................................................................1

BAB II KAJIAN PUSTAKA

a.Pengertian Rokok....................................................................................................2

b.Kandungan di Dalam Rokok...............................................................................2

c.Bahaya Yang di Timbulkan oleh Rokok.........................................................3

d.Bahaya merokok bagi perokok pasif..............................................................3

e.Bahaya asap rokok bagi ibu hamil, janin dan bayi...................................3

f.Bahaya Merokok untuk Anak Usia Sekolah..................................................4

g.Peran Serta Orang Tua, Guru dan Masyarakat dalam Mengatasi-

Perokok Usia Dini.....................................................................................................4

BAB III METODE PENULISAN

a.Latar Penelitian.......................................................................................................5

b.Populasi dan Sampel............................................................................................5

c.Teknik Pengumpulan Data.................................................................................5

d.Jenis Data..................................................................................................................5

e.Teknik Analisis Data............................................................................................5

ii

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

a.Hasil Penelitian.................................................................................................6

bPembahasan........................................................................................................6

BAB V PENUTUP

a.Kesimpulan.........................................................................................................7

b.Saran.....................................................................................................................7

Daftar Pustaka

iii

PROPOSAL PENELITIAN

ROKOK DIKALANGAN PELAJAR

Di Susun Oleh :

Nama:NUR UMRAH ABIDIN

Kelas: XI IPA 6

SMA Negeri 1 Bontomarannu

Tahun Pelajaran 2012/2013

II.KAJIAN PUSTAKAa.Pengertian Rokok

Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya.

b.Kandungan di Dalam Rokok

Rokok mengandung ribuan zat dimana 50% diantaranya telah diklasifikasikan sebagai zat yang memiliki dampak buruk bagi kesehatan manusia. Bahan-bahan tersebut diantaranya adalah radioaktif Polonium,Acetone (bahan dalam cat), Amonia (pembersih toilet), naphthalene, DDT (pestisida) dan racun arsenik lainnya. Selain itu ketika dibakar, rokok mengeluarkan gas hidrogen sianida yang sering digunakan dalam kamar gas untuk hukuman mati. Belum lagi jika pembakaran tidak sempurna dapat

menghasilkan gas karbon monoksida (CO) yang membuat darah sulit mengambil oksigen dari paru-paru. Zat-zat lain yang berbahaya dan sering disebut antara lain adalah Tar dan Nikotin.

Tar adalah satu kesatuan dari empat puluh tiga bahan yang menyebabkan kanker. Sedangkan Nikotin adalah zat yang dapat merangsang saraf dan otak sehingga menimbulkan efek kecanduan. Hal inilah yang membuat seorang perokok seringkali sulit melepaskan diri dari jeratan rokok. Dari keseluruhan kasus penyakit jantung yang terjadi pada manusia, 25% merupakan akibat dari merokok.

c.Bahaya Yang di Timbulkan oleh Rokok :

1.Kanker Paru 2.Kanker Kandung Kemih3. Kanker Payudara4. Kanker Serviks5. Kanker Kerongkongan6. Kanker Pencernaan7. Kanker Ginjal8. Kanker Mulut9. Kanker Tenggorokan10. Serangan Jantung11. Penyakit Jantung Koroner (PJK)12. Aterosklerosis13.Keguguran bahkan hingga melahirkan bayi yang cacat14. Impotensi15. Gangguan medis lainnyaBeberapa gangguan medis juga bisa disebabkan oleh rokok seperti tekanan darah tinggi (hipertensi), gangguan kesuburan, memperburuk asma dan radang saluran napas, berisiko lebih tinggi mengalami degenerasi makula (hilangnya penglihatan secara bertahap), katarak, menjadi lebih sering sakit-sakitan, menimbulkan noda di gigi dam gusi, mengembangkan sariawan di usus serta merusak penampilan.

d.Bahaya merokok bagi perokok pasif

Diatas adalah penyakit yang banyak diderita oleh 2)perokok aktif.Selain perokok aktif, ada juga 3)perokok pasif. Berikut adalah penyakit yang sangat mungkin menyerang perokok pasif.

Meningkatnya resiko kanker paru-paru dan serangan jantung Meningkatnya resiko penyakit saluran pernafasan seperti radang paru-paru dan

bronkhitis Iritasi pada mata yang menyebabkan rasa sakit dan pedih Bersin dan batuk-batuk karena alergi Sakit pada tekak, esofagus, kerongkongan dan tenggorokan Sakit kepala sebagai reaksi penolakan nikotin

e.Bahaya asap rokok bagi ibu hamil, janin dan bayi

Selain bagi perokok pasif yang dalam keadaan normal, asap rokok lebih berbahaya bagi ibu hamil dan janin yang dikandungnya. Akibat dari asap rokok tersebut antara lain:

Keguguran pada janin yang dikandung Kematian janin di dalam kandungan Pendarahan pada plasenta dan terjadi pembesaran lebih dari 30 persen Berat badan janin berkurang sekitar 20-30 persen dari normal Bayi yang lahir prematur dalam keadaan kesehatan yang tidak stabil

Asap rokok lebih berbahaya lagi jika dihisap oleh bayi, akibatnya adalah:

Mengalami gangguan dan penyakit pernafasan Terganggunya perkembangan kecerdasan anak, baik motorik maupun kognitif Terjangkitnya penyakit telinga Bisa meningkatkan resiko penyakit leukimia sebanyak dua kali lipat Meningkatkan resiko kanker otak hingga 22% Bayi akan lebih mudah lelah karena oksigen yang tidak terserap sempurna Sindrom kematian secara mendadak

f.Bahaya Merokok untuk Anak Usia Sekolah

Faktor utama yang menjadi penyebab pelajar merokok adalah lingkungan. Masa remaja yang penuh dengan rasa ingin tahu membuat mereka ingin mencoba banyak hal. Hal ini tentu tidak akan didapatkan ketika para pelajar berada dalam lingkungan perokok. Bahkan banyak diantara para pelajar yang menganggap bahwa pria yang tidak merokok itu tidak jantan. Hal inilah yang menyebabkan para pelajar banyak yang menjadi perokok, dikarenakan rokok merupakan salah satu dari ajang mereka untuk mengaktualisasikan diri mereka. Sebagai simbol bahwa mereka adalah orang gaul dan eksis.

Persepsi seperti ini tentu saja adalah sebuah kesalahan besar.Kurangnya informasi mengenai bahaya rokok sejak dini menjadi penyebab banyaknya pelajar yang merokok. Padahal setiap mereka menghisap rokok, sama saja menghisap ribuan bahan kimia berbahaya yang justru merugikan kesehatan.

g.Cara Mengatasi Tingginya Angka pelajar yang Merokok

Peran Serta Orang Tua, Guru dan Masyarakat adalah salah satu cara mengatasi tingginya angka pelajar yang merokok

Hal-hal yang bisa dilakukan untuk mencegah pelajar merokok diantaranya adalah sebagai berikut:

1.Sekolah dan jajarannya harus berkomitmen membebaskan sekolah dari rokok. Guru, karyawan dan orang tua dan semua orang yang berkunjung ke sekolah tidak diperkenankan merokok seperti di rumah sakit..

2.Orang tua yang merokok tidak memperlihatkan diri saat merokok di depan anak-anaknya, jika memang tidak bisa berhenti merokok. Tetapi jika orang tua bisa berhenti merokok, tentu saja itu akan lebih baik karena dapat dicontoh oleh anak-anaknya.

3.Jika anak memiliki waktu luang maka tugas orang tua adalah mendorongnya dalam kegiatan yang positif sehingga mereka tidak ada waktu untuk merokok. Kegiatan tersebut bisa seperti les, olahraga, bermusik dan lain sebagainya. Lebih baik lagi jika orang tua turut serta di dalamnya.

I.PENDAHULUAN

a.Latar Belakang

Di era globalisasi ini,sudah banyak terjadi pergeseran perilaku masyarakat,dimana perkembangan semakin maju dan modern membuat masyarakat khususnya para pelajar ikut terhanyut di dalam perkembangan tersebut.Merokok slah satu contohnya.Bebas dan banyaknya pergaulan pelajar menyebabkan tingginya angka pelajar yang merokok.

b.Rumusan Masalah

1.Apa yang menyebabkan tingginya angka pelajar yang merokok?

2.Bagaimana cara mengatasi tingginya angka pelajar yang merokok?

c.Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengingatkan dan memberitahukan ataupun menyadarkan pembaca tentang bahaya merokok.

d.Manfaat Penelitian

Penelitian ini ditujuan agar orang tua lebih pengawasi perkembangan dan pergaulan anak