Uml Activity
-
Upload
fransgenkaku -
Category
Documents
-
view
127 -
download
0
Transcript of Uml Activity
PEMODELAN SISTEM PERANGKAT LUNAK UML: ACTIVITY DIAGRAMWilly Sudiarto RaharjoProgram Studi Teknik Informatika UKDW@2009
Activity Diagram
Teknik untuk menjelaskan business process, procedural logic, dan work flow
Bisa dipakai untuk menjelaskan use case text dalam notasi grafis Mirip flow chart, meskipun ada perbedaan notasi
Mengalami banyak perubahan pada setiap versi UML, termasuk 1 ke 2
Versi 1: Dianggap sebagai kasus khusus dari state diagram, sehingga mempersulit orang dalam mendesain work flow
Activity Diagram
Nodes (initial dan final) Bisa lebih dari 1 final node Activity Flow/edge Fork Join Condition Decision Merge Partition
Bisa fisik/elektronik Arah sebuah proses Awal proses paralel Akhir proses paralel Bentuk [text] If ... then .... Salah satu flow harus masuk ke merge dahulu Who/what performing activities
Diawali dengan initial node Fill Order dan Send Invoice terjadi secara bersamaan
Urutan menjadi tidak relevan antara 2 proses tadi Digunakan untuk concurrent algorithm atau threads
Jika terdapat paralelism, diperlukan sinkronisasi
Order tidak akan ditutup sampai barang dikirim dan pembayaran diterima Digunakan operasi join
Diakhiri dengan activity final
Action States
Proses komputasi atau perubahan kondisi yang terjadi ditampilkan pada action state Bisa dianggap kasus khusus dari activity state Bisa berupa kata kerja atau ekspresi Bersifat atomik, tidak dapat didekomposisi
Activity Decomposition
Untuk menyederhanakan diagram, seringkali dilakukan dekomposisi aktivitas Contoh: Proses Pengiriman
SubActivity:DeliverOrder
Transitions
Ketika sebuah aktivitas atau state selesai, maka flow control berganti ke aktivitas atau state berikutnya Dinotasikan dengan garis lurus dan anak panah
Branching
Jalur alternatif sesuai dengan kondisi boolean Dinotasikan dengan diamond Boleh memiliki lebih dari 3 outgoing node Disetiap outgoing node, tambahkan boolean expression
Forking dan Joining
Fork mampu menggambarkan aktivitas yang mungkin terjadi secara concurrent Dinotasikan dengan garis vertikal/horizontal Setelah semua selesai, harus di join kembali
Partitions
Activity Diagram mampu menjelaskan apa yang terjadi, tetapi tidak mampu memberikan informasi siapa melakukan apa Untuk bisa melihat siapa yang bertugas melakukan sebuah proses, activity diagram bisa dipartisi Pada UML 1, partisi hanya bisa dilakukan secara satu dimensi (swim lane atau nodebased), sedangkan untuk UML 2, partisi bisa dilakukan grid dua dimensi
Swim lane
Node Based
Object Flow
Seringkali obyek terlibat dalam flow control State dari sebuah obyek disebutkan diantara kurung kurawal Transisi object flow digambarkan dalam garis putus-putus
Signal
Tanda untuk memulai sebuah aktivitas tidak harus melalui pemanggilan fungsi, tetapi juga bisa melalui sinyal, misalnya sinyal waktu atau kejadian lain yang bisa menjadi trigger
Flow dan Edge
UML 2 menggunakan istilah flow dan edge untuk menjelaskan hubungan antara 2 aktivitas Terdapat 4 cara penggambaran
Pins dan Transformasi
Seringkali sebuah aktivitas memerlukan parameter, seperti pada fungsi Jika ingin ditampilkan, bisa menggunakan pin Transformasi digunakan untuk konversi input parameter dan output parameter
Join Specification
Untuk memastikan bahwa dua atau lebih proses sudah selesai sebelum melanjutkan ke proses selanjutnya, digunakan join specification Notasinya adalah semacam pipa
Kapan Menggunakan Activity Diagram
Activity Diagram cocok untuk menggambarkan aktivitas yang terjadi secara parallel
Parallel algorithm Concurrent program Memodelkan workflow
Activity Diagram dipakai dalam 2 cara
Fokus pada aktivitas seperti yang dilihat oleh aktor pada use case diagram Mirip cara kerja flowchart untuk memperjelas use case text
Memodelkan operasi
Contoh Workflow
Reading
http://www.agilemodeling.com/style/activityDiag ram.htm http://www.agilemodeling.com/artifacts/activityD iagram.htm http://www.jot.fm/issues/issue_2003_07/column 3/
Next Class
UML: Class Diagram Pelajari Object Oriented Programming
Latihan
Buatlah activity diagram dari proses penerimaan mahasiswa baru Studi kasus: UKDW