UML - Absensi Siswa (Autosaved)

26
NARASI SISTEM 1. Tiap ada siswa yang ingin izin keluar sekolah, siswa melapor kepada petugas sekolah dengan menunjukkan kartu osis siswa. 2. Bagian keamanan kemudian mencatat data siswa yang izin keluar dengan men-scan kartu osis ke sistem serta mencatat tujuan ijin. 3. Sistem akan merekam data siswa. 4. Sistem juga akan mencatat waktu keluar siswa dan waktu harus kembali. 5. Timer di set setelah data tersimpan sesuai kebutuhan menit ijin dengan range 5 – 30 menit. 6. perhitungan atau pengecekan akan dilakukan secara periodik oleh sistem dan melihat, apakah siswa sudah kembali atau belum dari waktu yang diberikan. Selain itu waktu juga dihitung dari validasi terakhir (jam saat ini – jam harus pulang). 7. Jika siswa melebihi waktu iji maka akan dicatat membolos baik yang belum kembali atau yang sudah kembali tetapi melebihi waktu ijin. 8. Kemudian sistem akan merekam waktu kepulangan siswa dengan mencatat berapa waktu ijin siswa. 9. Jika siswa kembali melebihi waktu ijin yang di berikan maka siswa dinyatakan membolos. 10. Laporan absensi siswa ijin keluar akan diberikan ke bagian BK juga ke wali kelas masing – masing siswa. Note : Revisi I done. Step 1: FUNCTION REQUIREMENT (Apa yang dapat dilakukan oleh sistem?) 1. Sistem yang akan dibuat adalah sistem ijin keluar siswa.

description

UML - Absensi Siswa

Transcript of UML - Absensi Siswa (Autosaved)

Page 1: UML - Absensi Siswa (Autosaved)

NARASI SISTEM

1. Tiap ada siswa yang ingin izin keluar sekolah, siswa melapor kepada petugas sekolah dengan

menunjukkan kartu osis siswa.

2. Bagian keamanan kemudian mencatat data siswa yang izin keluar dengan men-scan kartu osis

ke sistem serta mencatat tujuan ijin.

3. Sistem akan merekam data siswa.

4. Sistem juga akan mencatat waktu keluar siswa dan waktu harus kembali.

5. Timer di set setelah data tersimpan sesuai kebutuhan menit ijin dengan range 5 – 30 menit.

6. perhitungan atau pengecekan akan dilakukan secara periodik oleh sistem dan melihat, apakah

siswa sudah kembali atau belum dari waktu yang diberikan. Selain itu waktu juga dihitung

dari validasi terakhir (jam saat ini – jam harus pulang).

7. Jika siswa melebihi waktu iji maka akan dicatat membolos baik yang belum kembali atau

yang sudah kembali tetapi melebihi waktu ijin.

8. Kemudian sistem akan merekam waktu kepulangan siswa dengan mencatat berapa waktu ijin

siswa.

9. Jika siswa kembali melebihi waktu ijin yang di berikan maka siswa dinyatakan membolos.

10. Laporan absensi siswa ijin keluar akan diberikan ke bagian BK juga ke wali kelas masing –

masing siswa.

Note : Revisi I done.

Step 1:

FUNCTION REQUIREMENT (Apa yang dapat dilakukan oleh sistem?)

1. Sistem yang akan dibuat adalah sistem ijin keluar siswa.

2. Sistem harus dapat mencatat data siswa yang melakukan ijin keluar sekolah, mulai dari nama,

nis, dan kelas siswa.

3. Pencatatan data siswa dilakukan dengan men-scan kartu osis siswa.

4. Sistem juga dapat mencatat waktu ijin siswa, dimulai dari ijin siswa sampai siswa kembali

lagi ke sekolah.

5. Waktu (timer) akan mulai di set saat petugas mulai men-scan kartu osis siswa. Waktu yang

dijinkan sistem untuk ijin keluar sekolah adalah antara 5-30 menit dengan petugas

memasukkan waktu ijin sesuai kebutuhan dari siswa.

6. Perhitungan jumlah waktu ijin siswa dihitung dari waktu ijin siswa kembali dikurangi dengan

waktu ijin keluar siswa.

7. Jika waktu ijin habis, sistem akan menandai absensi siswa tersebut menjadi Alfa. Sistem akan

menyatakan siswa kembali ke sekolah dan tidak dinyatakan Alfa jika siswa kembali ke

sekolah sebelum waktu ijin yang diberikan habis.

Page 2: UML - Absensi Siswa (Autosaved)

8. Kemudian sistem akan me-record data siswa tersebut ke database.

9. Sistem dapat membuat laporan mengenai data siswa – siswa yang ijin tersebut yang kemudian

akan di sampaikan ke bagian BK.

Step 2 :

Use Case :

Use Case Diagram :

Note : <<include>> syarat yang harus ada sebelum sistem melakukan use case

<<extend>> Feature tambahan dari usecase

Page 3: UML - Absensi Siswa (Autosaved)

Keteangan :

Sistem memiliki 5 aktor yang berhubungan dengan fungsi – fungsi sistem, yaitu Admin, Siswa,

Operator, BP, dan Wali Kelas. Admin memiliki autentifikasi untuk menambah, mengurangi, dan

mengupdate data kelas, wali, dan user. Operator hanya bisa login dan mencatat siswa yang melapor

ijin keluar sekolah. BP bisa melihat laporan pelanggaran siswa, kemudian bisa mengirimkan surat

pemberitahuan pelanggaran siswa ke wali kelas, dan mencetak laporan pelanggaran. Dan aktor Wali

Kelas bisa melihat laporan pelanggaran kelas, dan mencetak laporan pelanggaran kelas.

Skenario Use Case :

Nama Use Case : Mengelola Data Kelas

Actor : Administrator

Precondition : Administrator mendapatkan data dari pihak sekolah

Description : Administrator mengisi data berupa data master kelas sebelum sistem mulai

digunakan.

Actor Sistem

1. Administrator mengelola data kelas. 2. Sistem menyimpan data yang telah di

input.

Nama Use Case : Mengelola User

Actor : Administrator

Precondition : Administrator menentukan hak akses user.

Description : Administrator mengisi data berupa data master user beserta hak aksesnya

sebelum sistem mulai digunakan.

Actor Sistem

1. Administrator mengelola data user. 2. Sistem menyimpan data yang telah di

input.

Nama Use Case : Setting Waktu Toleransi Ijin

Actor : Administrator

Precondition : Administrator mendapatkan data dari pihak sekolah

Description : Administrator men-setting waktu ijin toleransi ijin siswa pada sistem.

Actor Sistem

1. Administrator memberikan waktu

toleransi ijin.

2. Sistem menyimpan waktu yang telah di

set kedalam sistem.

Page 4: UML - Absensi Siswa (Autosaved)

Nama Use Case : Ijin Keluar Sekolah

Actor : Siswa dan Operator

Precondition : Siswa lapor kepada Operator

Description : Siswa yang akan ijin keluar sekolah melapor kepada Operator untuk

mencatat identitasnya.

Actor Sistem

1. Operator akan men-scan kartu OSIS

menggunakan barcode.

2. Sistem akan membaca identitas siswa.

3. Operator men-set waktu ijin keluar

berdasarkan waktu yang dibutuhkan oleh

siswa.

4. Sistem akan mulai mencatat waktu ijin

keluar siswa. Sistem akan secara periodik

mengecek waktu ijin siswa.

Nama Use Case : Membuat Laporan

Actor : Operator dan BP

Precondition : Operator telah menginput data ijin keluar siswa.

Description : Operator akan membuat laporan ijin keluar siswa sesuai dengan periode

yang diminta untuk kemudian diserahkan kepada bagian BP.

Actor Sistem

1. Operator membuat laporan sesuai dengan

periode tertentu.

2. Sistem akan meng-generate laporan

pelanggaran.

3. Sistem akan memberikan laporan

pelanggaran ijin keluar siswa kepada

bagian BP.

Nama Use Case : Membuat Surat Pelanggaran

Actor : BP dan Wali Kelas

Precondition : BP mendapat daftar laporan pelanggaran.

Description : laporan pelanggaran yang diterima bagian BP, akan dibuatkan surat

pemberitahuan ke Wali Kelas.

Actor Sistem

1. BP akan melihat siswa yang terbukti

melakukan pelanggaran, kemudian BP

2. Sistem akan menyimpan data, kemudian

mengirimkannya ke bagian Wali Kelas.

Page 5: UML - Absensi Siswa (Autosaved)

membuat surat pemberitahuan untuk

dikirimkan ke Wali Kelas.

3. Wali Kelas menerima surat pelanggaran

dari BP, kemudian mencetak surat

pelanggaran yang diterima.

4. Sistem akan menyimpan data ke

database, sesuai dengan kelas yang

diampu oleh Wali Kelas.

Nama Use Case : Melihat Data Pelanggaran Siswa

Actor : BP dan Wali Kelas

Precondition : BP dan Wali Kelas mendapat daftar laporan pelanggaran.

Description : BP dan Wali Kelas akan dapat melihat laporan pelanggaran berdasarkan hak

akses

Actor Sistem

1. BP dan Wali Kelas melakukan request ke

sistem untuk melihat laporan

2. Sistem akan menampilkan data

pelanggaran berdasarkan request dari

user sesuai dengan hak aksesnya.

Nama Use Case : Mencetak Data Pelanggaran Siswa

Actor : BP dan Wali Kelas

Precondition : BP dan Wali Kelas mendapat daftar laporan pelanggaran.

Description : BP dan Wali Kelas akan dapat melihat laporan pelanggaran berdasarkan hak

akses kemudian mencetaknya.

Actor Sistem

1. BP dan Wali Kelas melakukan request ke

sistem untuk melihat laporan dan

mencetak laporan

2. Sistem akan menampilkan data

pelanggaran berdasarkan request dari

sistem.

3. BP dan Wali Kelas melakukan request

cetak laporan

4. Sistem mencetak laporan berdasarkan

request dari user (BP dan Wali Kelas)

Page 6: UML - Absensi Siswa (Autosaved)

Step 3:

Activity Diagram

Adalah aktivitas yang menggambarkan secara detail use case diagram. Jika use case ada 10 maka

minimal activity diagramnya juga 10.

1. Activity Diagram Pengelolaan Kelas

Untuk melakukan pengelolaan kelas, administrator harus melakukan login terlebih dahulu.

Jika autentikasi berhasil, maka administrator akan masuk kedalam menu utama.

Administrator dapat menambahkan data kelas, mengubah data kelas, maupun menghapus data

kelas.

Page 7: UML - Absensi Siswa (Autosaved)

2. Activity Diagram Pengelolaan User.

Untuk melakukan pengelolaan User, administrator harus melakukan login terlebih dahulu.

Jika autentikasi berhasil, maka administrator akan masuk kedalam menu utama.

Administrator dapat menambahkan data user, mengubah data user, maupun menghapus data

user.

Page 8: UML - Absensi Siswa (Autosaved)

3. Activity Diagram Setting Waktu Toleransi

Untuk melakukan settiing waktu toleransi, administrator harus melakukan login terlebih

dahulu. Jika autentikasi berhasil, maka administrator akan masuk kedalam menu utama.

Administrator dapat mensetting waktu toleransi ijin, mengubah waktu toleransi ijin.

Page 9: UML - Absensi Siswa (Autosaved)

4. Activity Diagram Ijin Keluar Sekolah

Untuk melakukan input perijinan siswa, operator harus melakukan login terlebih dahulu. Jika

autentikasi berhasil, maka operator akan masuk kedalam menu utama. Kemudian operator

akan masuk kedalam form ijin siswa lalu menginputkan data siswa yang akan ijin keluar

sekolah. Timer akan berjalan ketika data siswa mulai disimpan dan akan secara periodik di

cek oleh sistem. Waktu timer disesuaikan dengan kebutuhan ijin dari siswa berdasarkan range

waktu 5-30 menit.

Page 10: UML - Absensi Siswa (Autosaved)

5. Activity Diagram Membuat Laporan Pelanggaran

Untuk membuat laporan pelanggaran, operator harus melakukan login terlebih dahulu. Jika

autentifikasi berhasil, maka operator akan masuk kedalam menu utama. Kemudian operator

akan masuk kedalam form laporan pelanggaran, mengenerate laporan dari data input ijin

siswa lalu mengirimkannya kepada BP.

Page 11: UML - Absensi Siswa (Autosaved)

6. Activity Diagram Mengirimkan Surat Pemberitahuan

Untuk mengirimkan surat pemberitahuan, BP harus login terlebih dahulu. Jika autentifikasi

berhasil BP akan dibawa ke halaman form utama, BP masuk ke form Laporan Pelanggaran

kemudian mengirimkannya sesuai dengan kelas siswa. Bagian wali kelas akan menerima

surat pemberitahuan. Wali kelas akan mengirimkan permintaan print surat pemberitahuan

yang kemudian akan diserahkan ke orang tua siswa.

Page 12: UML - Absensi Siswa (Autosaved)

7. Activity Diagram Melihat Laporan

Untuk melihat laporan, user (wali kelas atau BP) harus login terlebih dahulu, jika autentikasi

berhasil, user akan dibawa ke form utama. User masuk ke form laporan pelanggaran. Untuk

user BP dapat melihat keseluruhan siswa yang melakukan pelanggaran, sedangkan untuk wali

kelas, hanya dapat melihat siswa yang diampunya saja yang melakukan pelanggaran.

Page 13: UML - Absensi Siswa (Autosaved)

8. Activity Diagram Mencetak Laporan

Untuk menceak laporan, user (wali kelas atau BP) harus login terlebih dahulu, jika autentikasi

berhasil, user akan dibawa ke form utama. User masuk ke form laporan pelanggaran. Untuk

user BP dapat melihat keseluruhan siswa yang melakukan pelanggaran, sedangkan untuk wali

kelas, hanya dapat melihat siswa yang diampunya saja yang melakukan pelanggaran.

Kemudian user akan mengirimkan permintaan cetak laporan, sistem akan mencetak laporan.

Page 14: UML - Absensi Siswa (Autosaved)

Step 4 :

Sequence Diagram

1. Sequance Diagram Mengelola Data Kelas

sd_mengelolaDataKelas

UI ControllerKelolaKelas user kelas_db

Administrator

1: Login

1.1: Login1.1.1: Login()

1.2.1: nama,level1.2: login status

2: kelola kelas

2.1: insert, update, delete

2.1.1: getIdKelas()

2.1.2: idKelas

2.1.3: kelolaPegawai()

2.2: konfirmasi

Page 15: UML - Absensi Siswa (Autosaved)

2. Sequance Diagram Mengelola Data User

sd_mengelolaDataUser

UI ControllerKelolaUser

Administrator

user user_db

2.2: konfirmasi

2.1.3: kelolaUseri()

2.1.2: idUser

2.1.1: getIdUser()

2.1: insert, update, delete

2: kelola user

1.2: login status

1.2.1: nama,level

1.1.1: Login()1.1: Login

1: Login

Page 16: UML - Absensi Siswa (Autosaved)

3. Sequance Diagram Setting Waktu Toleransi

sd_settingWaktuToleransi

UI controllerSettingWaktu User toleransi

Administrator

1.1.2: iduser,level

2.1: setting waktu berhasil

2: Setting waktu toleransi

1.1.1: login()

1.1: Login

2.1.1: setWaktu

2.1: setting waktu toleransi

1.2: login status

1: Login

Page 17: UML - Absensi Siswa (Autosaved)

4. Sequance Diagram Ijin Keluar Siswasd Ij in Keluar Siswa

3.2: Ij in Berhasil

3.1.1: set waktu ij in3.1: isi waktu ij in

UI controllerIj inSiswa User dbSiswaBarcode dbIjin

Operator

3: set waktu ij in

2.2: Tampilkan Data Siswa 2.2.3: getDataSiswa

2.2.2: searchDataSiswa()2.1: getNis()2: scan kartu osis

1.2: login status 1.1.2: iduser, level

1.1.1: login()

1.1: login1: Login

5. Sequance Diagram Membuat Surat Pemberitahuan

4.2: Dokumen Surat

4.1: print laporan4: Cetak Surat

1.2: login status

1: Login

3.2: kirim surat pemberitahuan

3.1: membuat surat pemberitahuan3: Membuat surat pemberitahuan

2.2.2: pelanggaran

2.1.1: getPelanggaran()

sd_Membuat Surat Pemberitahuan

2.2: laporan

2.3: tampilkan laporan

2.1: l ihat laporan pelanggaran

2: l ihat laporan pelanggaran

1.2.1: nama,level

1.1.1: Login()1.1: Login

UI ControllerLaporan user Laporan

BPWali Kelas

Page 18: UML - Absensi Siswa (Autosaved)

6. Sequance Diagram Membuat Laporan Pelanggaransd_Membuat Laporan Pelanggaran

Administrator

UI ControllerLaporan user Pelanggaran

2.3: tampilkan laporan

2.1: membuat laporan

2: membuat laporan

1.2: login status1.2.1: nama,level

1.1.1: Login()1.1: Login

1: Login

2.2: laporan

2.1.1: getPelanggaran()

2.2.2: pelanggaran

7. Sequance Diagram Lihat Laporan Pelanggaran

sd_Lihat Laporan Pelanggaran

BP Wali Kelas

UI ControllerLihatLaporan user Laporan

2.2: tampilkan laporan

2.1.2: laporan

2.1.1: getLaporan()

2.1: Melihat laporan pelanggaran

2: Melihat laporan pelanggaran

1.2: login status1.2.1: nama,level

1.1.1: Login()1.1: Login

1: Login

laporan

Page 19: UML - Absensi Siswa (Autosaved)

8. Sequance Diagram Cetak Laporan Pelanggaran

sd_Cetak Laporan Pelanggaran

BP Wali Kelas

UI ControllerLihatLaporan user Laporan

2.3: tampilkan laporan

2.1.2: laporan

2.1.1: getLaporan()

2.1: Melihat laporan pelanggaran

2: Melihat laporan pelanggaran

1.2: login status1.2.1: nama,level

1.1.1: Login()1.1: Login

1: Login

2.2: laporan

3: Cetak laporan 3.1: Print laporan

3.2: Dokumen Laporan

Page 20: UML - Absensi Siswa (Autosaved)

Step 5 :

Class Diagram

class user dengan class siswa, class user dengan class kelas, dan class user dengan class toleransi

terjadi relasi Assosiasi. Relasi asosiasi menggambarkan bahwa pesan atatu urutan kejadian terjadi dari

hanya salah satu class sedangan class yang lain pasif. Pada relasi class user dengan class siswa, user

bertugas mencatat data siswa. class user dengan class kelas, user bertugas mencatat data siswa, class

user dengan class toleransi user bertugas untuk mengeset waktu toleransi sistem.

Operator, BP, dan Wali Kelas adalah turunan dari user, maka terjadi relasi generalisasi.

Class perijinan mengacu kepada class siswa dan class pelanggaran, dimana ketika siswa melakukan

ijin, maka class perijinan akan mengetahui siswa yang ijin keluar sekolah, seberapa lama siswa ijin

keluar sekolah, dan diketahui siswa melanggar atau tidak.

Implicity dari class kelas dengan class siswa adalah 1 1..*, sedangkan antara class perijinan dengan

class siswa adalah 1..* 1.