Ultimagz Juni 2013 - Kesaktian Pancasila

Pada tanggal berapa Pancasila lahir?1 Juni atau 1 Oktober?

1 Juni. Itulah jawaban yang benar apabila anda diberikan pertanyaan, pada tanggal berapa Pancasila, ideologi negara ini lahir.

BiasanyaSejarah

Pancasila

Ketika kaum intelektual muda Indonesia berusaha mempersiapkan kemerdekaan Indonesia melalui BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) pada tanggal 29 Mei – 1 Juni 1945. Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta: pañca berarti lima dan sīla berarti prinsip atau asas.

Kebingungan akan peringatan lahirnya Pancasila dengan kesaktian Pancasila lahir setelah kejadian yang menorehkan luka bangsa yakni G 30 S, dimana terjadi pembantaian pada golongan kiri yang disinyalir hendak menggantikan ideologi Pancasila dengan komunisme. Alhasil pasca G 30 S, dan dikorbankannya 7 jenderal yang disebut-sebut sebagai Dewan Jenderal yang “dipersiapkan” untuk menggantikan Soekarno karena tengah sakit.

Setelah 30 September, maka 1 Oktober diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila, dimana Pancasila dikagumi karena kemampuannya bertahan ditengah gerusan kepentingan dan pemenuhan kekuasaan. Tak heran, G30S dan Orde Baru dinilai mensakralkan nilai Pancasila dalam bingkai yang salah, yakni menyalahgunakan-nya.

Singkat kata, jangan sampai terbalik ya, hari KELAHIRAN PANCASILA dengan KESAKTIAN PANCASILA. Selamat berselancar kembali ke masa-masa lalu Indonesia. Semoga yang terbuyarkan pelan-pelan semakin nampak jelas. Salam Deadline!

Gloria Fransisca KatharinaPemimpin Redaksi

Pelindung Ninok Leksono Dewan Redaksi Hira Meidia, Andrey Andoko, Bertha Sri Eko, Ambang Priyonggo Pembimbing Indiwan Seto Wahyu Wibowo, Mohammad Rizaldy Pemimpin Umum Zidny Ilman Nafian Pemimpin Redaksi Gloria Fransisca Katharina Redaktur Pelaksana Inasshabihah Redaktur Pelaksana Online Maria Rosa Adiningsih Sekretaris Redaksi Santika Indri, Anastasia Arvirianty Editor Dona Handayani, Erika Anindita, Oktyfany Sembiring, Sintia Astarina, Siti Hardiyanti, Yulius Triatmoko Reporter Anastasia Arvirianty, Arnoldus Krisna, Aulia Wafiq Prianata, Desy Hartini, Eldo C. Rafael, Evans Edgar, Fajar Jufri, Joshua Gunadhi, Katrine Gabby Kusuma, Kevin Ivander, Mahesa Lintang, Maria Advenita Gita Elmada, Mario Oktavianus, Melissa Mulyasari, Mochammad Faisal Al Kahfi, Nikolaus Harbowo, Patric Rio Batubara, Radiananda Soeharto, Stefanie OctoraFotografer Mario Putra (Editor), Martinus Tito, Monica Dhita Desain Visual Ady Aribowo (Ketua), Akhmad Ramadhan, M. Kamal, Mikael Bima, Cyntia, Anastasia Sonia, Lusiana Udjaja, Albert Dinata Pemimpin Perusahaan Clara Judijanto Pemasaran Iklan Tyo Satrio, Mentari Desiani, Kristasia Pangalila, Berliana Veronika, Amelia Media Partner Joshua Gunadhi Keuangan Katrine Gabby Kusuma

Desain CoverM. Kamal

Penerbit Alamat Redaksi dan PerusahaanScientia Garden, Jl. Boulevard Gading Serpong,Tangerang – Banten : [email protected] : @ultimagz : ultimagz : www.ultimagz-online.com

EDITORIAL

0106 • KESAKTIAN PANCASILA • MMXIII

CONTENTS


OLAHRAGA

EVENTS41

20

25

15

07

37

32

MUSIK

FASHION

COVER STORY

OTOMOTIF

SOSOK

45 CERPEN

49 REVIEW

51 WISATA

53 KULINER

55 SUSIS

56 GALERI TUGAS

58 SNAPSHOT

60 CORETAN

61 WHAT’S NEXT

01 EDITORIAL

03 SURAT PEMBACA

04 OPINI

09 INFO INDONESIA

11 INFO KAMPUS

29 CHIT CHAT

43 KUIS

G ue senang majalah kampus (Ultimagz) terus berkembang dan ke arah kemajuan.

Terus konsisten dan berkomitmen demi pembaca setia-nya. Pemilihan berita yang disajikan Ultimagz juga pintar dan cerdas. Sehingga tidak bosan untuk berlangganan Ultimagz. Kalau kritik, waktu itu pernah menemukan kesalahan pengetikan, pada edisi khusus organisasi kampus. Di situ twitter KBM salah ketik, hehe. Malah ketiknya twitter-nya I’M KOM. Ya saran saja, ke depannya editornya lebih cermat lagi. Tetapi overall Ultimagz sudah keren banget kok dan bangga melihat Ultimagz aktif. Semoga ke depannya, bisa terbit lebih sering ya. Amin.

Ivan Oktaviyan S, Akuntansi 2009

Halo Ivan, terima kasih untuk kritik dan sarannya. Kritik terkait banyaknya kesalahan pengetikan yang ditemukan dalam beberapa edisi Ultimagz akan terus diterima, dievaluasi, dan mendapat penanganan khusus dari dewan redaksi agar tidak mengulangi kesalahan yang sama. Kesalahan pengetikan memang memiliki dampak yang berat pula terkait kredibilitas. Sekali lagi, terima kasih atas dukungan dan apresiasinya, salam deadline!

Redaksi

U ltimagz isinya makin keren dari bulan ke bulan! Keep up the awesomeness! Tapi kalau bisa distribusinya lebih gencar lagi ya, supaya semua anak tahu Ultimagz dan mendapatkannya

lebih gampang, buka stand-nya lebih lama gitu. Hehehe

Nathan Putera, DKV 2010

Halo Nathan, terima kasih kritik dan sarannya. Atas saran kamu, segenap awak Ultimagz akan semakin menggencarkan pendistribusian melalui stand, juga melalui agen-agen Ultimagz di edisi-edisi yang akan datang.Salam Deadline.

Redaksi

SURAT PEMBACA


OPINI


Jika berbicara mengenai pancasila, pastilah kita akan membahas asas-asas yang terkandung dalam ideologi Pancasila itu sendiri. Mengulik dari masa lalu, Pancasila terbentuk karena Indonesia butuh ideologi yang nantinya akan mendasari tiap langkah kebijakan atau perbuatan. Setelah melalui rangkaian proses yang panjang, Pancasila pun akhirnya terbentuk sebagai dasar negara.

PANCASILA :1. Ketuhanan yang Maha Esa2. Kemanuasiaan yang adil dan beradab3. Persatuan Indonesia4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat

kebijaksanaan dan permusyawaratan/perwakilan

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat di Indonesia

SAATNYA SADAR AKAN PANCASILA!

Lima butir asas diatas pun akhirnya legal menjadi ideologi dalam bangsa, dan pada 1 Juni 1945 , Ir. Soekarno menyampaikan asas-asas Pancasila dalam pidato singkatnya yang pada akhirnya dikenal sebagai “Lahirnya Pancasila”.

1 Juni 2013, Pancasila akan genap berusia 68 tahun. Namun sayang, Pancasila hanya dimaknai sebagai dasar negara. Dalam pengamalannya, Pancasila gagal mendarah daging dalam kehidupan masyarakat. Jangankan untuk pengamalan asas dalam kehidupan, untuk mengingat 5 butir asas Pancasila saja rasanya sudah sulit.

Rasanya kelima butir asas Pancasila hanya akan teringat dalam pikiran dikala kita menjalankan Upacara Bendera ataupun Apel saja. Diluar itu? Mungkin kita akan lupa. Jika untuk mengetahui lima butir asas dalam Pancasila saja sulit, bagaimana untuk mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-sehari?

Kesadaran akan asas-asas Pancasila sudah harus ditingkatkan dalam kehidupan sekarang. Bagaimana caranya menanaman asas-asas Pancasila tersebut ? Caranya cukup mudah. Semua berawal dari diri kita sendiri. Bukan dari pemerintah ataupun dari orang lain. Tapi dari diri kita. Jika dalam kehidupan kita dapat mengimplementasikan nilai pancasila secara benar dan baik, rasanya asas-asas dalam Pancasila akan tetap terjaga.

Penulis pun berharap, semoga kita sebagai penerus bangsa Indonesia ini bisa akan selalu ingat akan asas-asas Pancasila dimanapun kita berada dan saat kapanpun. Bukan hanya pada hari kelahiran Pancasila saja kita menggembar gemborkan semangat Pancasila. Melainkan, di sepanjang hari kita.

Penulis: Nicko Purnomo (Jurnalistik 2011)Reporter: Patric Rio Batubara

Editor: Inasshabihah Ilustrasi: Albert Dinata


P ancasila adalah dasar negara, pandangan hidup dan etika berbangsa. Namun, banyak yang belum memahami apa sesungguhnya arti atau makna tiap-tiap sila Pancasila. Akhirnya, dia tinggal sebagai jargon mati yang tidak dirasakan denyutnya dalam keseharian. Padahal, Pancasila dirumuskan secara serius dan mendalam

oleh pendiri bangsa kita. Sebenarnya apa makna sila-sila Pancasila dan relevansinya terhadap keseharian kita selaku bangsa. Berikut adalah tafsir saya mengenai sila-sila yang termuat di dalam Pancasila:

Sila ketuhanan yang maha esa adalah prinsip spiritualitas pembebasan yang mengingkari setiap bentuk perbudakan karena tak ada yang layak disembah kecuali Tuhan yang Esa. Sila kemanusiaan adalah prinsip humanisme universal yang menghormati martabat dan nilai setiap manusia sebagai individu yang bebas. Prinsip ini ditujukan untuk menetralisir nasionalisme sempit yang berujung pada chauvinisme dan xenophobia. Sila persatuan adalah prinsip yang menyatukan seluruh komponen bangsa menjadi satu kesatuan politik yang bernama negara-bangsa (nation-state). Persatuan di sini jangan diartikan sebagai ikatan yang dipaksakan melainkan sebuah ideal yang hanya dicapai apabila bansga ini mampu mewujudkan kesejahteraan umum, kecerdasan bangsa, dan perlindungan bagi segenap bangsa. Persatuan bukan realitas empiris melainkan hipotetis yang perlu diperjuangkan.

Pancasila,Makna dan Relevansinya

Sila kerakyatan adalah prinsip demokrasi partisipatoris yang mana warga negara bukan objek pasif melainkan subjek aktif yang turut serta bermusyawarah dalam menentukan bulat lonjong kebijakan publik. Berdasarkan sila kerakyatanm, demokrasi Indonesia juga perlu dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan. Namun, kebijaksanaan di sini bukan kebijaksanaan satu dua orang melainkan kebijaksanaan konstitusional yang terkandung dalam pembukaan: mencerdaskan kehidupan bangsa, melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Demokrasi yang dilandasi nilai-nilai seperti di atas bukan demokrasi prosedural belaka melainkan substansial. Sebab, bangsa ini memiliki batas substansial bagi apa yang disebut demos atau warga demokrasi. Warga demokrasi adalah mereka yang merdeka secara ekonomi, sosial dan politik sehingga mampu berkiprah di arena internasional sebagai ”yang duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi”.

Sila keadilan sosial adalah prinsip demokrasi ekonomi yang menghendaki persamaan kesejahteraan melalui persamaan kesempatan dan akses sehingga demokrasi politik dapat terwujudkan sempurna. Keadilan sosial adalah syarat mutlak bagi demokrasi politik. Amartya Sen, filsuf ekonomi, mengatakan bahwa absennya akses ekonomi membuat buntunya akses politik. Warganegara miskin dan buta huruf tidak dapat memperoleh informasi yang cukup untuk mengeksekusi hak politiknya saat pemilu. Dia hanya menjadi objek politik pencitraan dan bukan subjek politik yang rasional dan sarat informasi.

Dalam pidato 1 Juni 1945 Soekarno meringkas Pancasila menjadi Trisila yaitu: 1. Ketuhanan yang Maha Esa2. Sosio Nationalisme yang meliputi peri kebangsaan dan peri

kemanusiaan3. Sosio Demokrasi yang meliputi peri kerakyatan dan peri keadilan

sosial

Dalam pidato itu jelas terlihat bagaimana Soekarno menginginkan agar bangsa ini disandarkan pada spiritualitas yang membebaskan (monoteisme), kebangsaan yang tidak chauvinistik dan demokrasi berbasis keadilan sosial. Ketiganya diikat oleh satu prinsip fundamental yang menjadi perasan terakhir dari Pancasila yaitu gotong-royong. Bangsa yang sudah diperbudak selama ratusan tahun oleh bangsa lain tidak boleh menjadi bangsa yang terkotak-kotak dalam individualisme sempit. Etika dasar hidup berbangsa dan bernegara adalah etika solidaritas atau kesetiakawanan sosial. Berbasis etika dasar tersebut, kita dapat hidup bersama sebagai sebuah bangsa tanpa disintegrasi sekaligus memajukan kesejahteraan umum.

Penulis: Donny Gahral Adian, Dosen Departemen Filsafat Universitas IndonesiaReporter: Radiannanda Suharto

Editor: InasshabihahIlustrasi: Albert Dinata


Pancasila adalah ideologi terbuka yang digali dari nilai-nilai, kebudayaan, dan gagasan masyarakat Indonesia itu sendiri. Meskipun pada saat itu belum ada nama Indonesia, namun kesamaan rasa dan kesamaan tujuan untuk menjadi sebuah bangsa yang merdeka menjadi pemicu semangat segenap bangsa melawan penjajah.

PANCASILA ADALAH KITA!Dapat diibaratkan pancasila adalah sebuah agama dalam suatu keluarga. Pada masyarakat

timur khususnya, agama adalah suatu hal yang diturunkan. Tidak dipelajari lebib dulu untuk kemudian dipilih oleh individu.

Pancasila ditakdirkan untuk menjadi bagian dalam kehidupan Indonesia. Ia digali dari nilai-nilai berbangsa yang tertanam sejak lama. Bukan bualan atau impian berlebihan dari bapak pendiri bangsa. Kebudayaan masyarakat Indonesia sejak jaman kerajaan telah menjadi tolak ukur nilai-nilai luhur.

COVER STORY


PANCASILAAdalah…

Oleh karena itu, sejatinya kita harus mengenal, memahami, dan menjalankan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila sila adalah kita, jati diri bangsa Indonesia.

Sejak tahun 1970 Soeharto mulai melakukan gerakan de-soekarnoisasi. Pelarangan terhadap segala kegiatan yang bertujuan untuk melestarikan aura sang Proklamator. Mulai dari pengasingan hingga mengganti peringatan Hari Pancasila menjadi 1 Oktober.

Kita tahu, bahwa sesungguhnya Pancasila lahir pada 1 Juni 1945. Ketika itu, Bung Karno melantangkan Pancasila dalam rapat BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau dalam bahasa Jepangnya, Dokuritsu Zyunbi Chosakai.

Rapat BPUPKI dimulai sejak 28 Mei, Soepomo pertama kali berpidato mengenai gagasan dasar negara, kemudian Mohammad Yamin pada hari esoknya. Kedua orang ini hampir sama menyampaikan gagasan mengenai dasar negara dengan Soekarno pada 1 Juni 1945, namun nama PANCASILA dikumandangkan pertama kali oleh Bung Karno pada hari terakhir rapat tersebut.

Pada malam sebelum itu, bung karno menyendiri di halaman belakang rumahnya dan berkomunikasi dengan Tuhan agar diberikan petunjuk untuk merumuskan dasar negara. Setelah berpikir filosofis dan memahami nilai-nilai luhur, maka muncullah PANCASILA. Panca berarti lima, Sila berarti nilai. Lima nilai dasar yang menjadi pondasi untuk membangun suatu bangsa yang besar.

PANCASILA HANYA DIUNGKAPKAN KATA, TIDAK LAGI RASA

Masa Orde Baru telah meninggalkan luka tak Nampak yang kian membusuk hingga kini. Pengarahan yang dilakukan untuk melupakan jasa para proklamator dan mengagungkan satu sosok pemimpin kala itu menjadi buah simalakama untuk tanahb garuda.

Pada awal Orde Baru terbit buku Nugroho Notosusanto, Naskah Pancasila Jang Otentik dan Rumusan Pancasila Jang Otentik (Pusat Sejarah ABRI, DEPHAN, 1971). Dalam buku ini, Nugroho menegaskan bahwa Pancasila yang otentik adalah rumusan 18 Agustus 1945 dan menurutnya lahirnya Pancasila tidak perlu dikaitkan kepada suatu tokoh secara mutlak. Hal tersebut dikutip dari buku Asvi Warman Adam.

Hingga kini Pancasila mulai dilupakan dalam kehidupan. Penerus bangsa lebih terbuai oleh budaya asing yang semakin gencar menghantam pondasi kebangsaan Indonesia. Pergeseran budaya telah terjadi secara perlahan. Mati atau bangkitnya jadi diri bangsa ini perlu diberi tanda Tanya besar. Dimana rasa kebanggaan terhadap bumi pertiwi, dimana rasa menghormati kepada para pejuang yang telah susah payah memerdekakan bangsa ini, dan dimana Pancasila dalam diri kita?

Pelurusan sejarah harus dilakukan. Penghargaan terhadap sejarah yang telah diputarbalikkan. Sakral, dan harus dilestarikan. Jangan dilupakan untuk menjaga identitas kebangsaan.

Pancasila merupakan suatu hal yang sakral, namun sangat mudah untuk diamalkan. Sadar atau tidak kita telah mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari hal terkecil seperti, tidak menerobos lampu merah, bersekolah untuk mendapatkan ilmu yang lebih banyak, hingga berdiskusi untuk memperkaya wawasan, dan lain sebagainya.

Pancasila dibutuhkan untuk mencapai tujuan bersama dan kehidupan yang lebih baik di masa mendatang. Cerita dibalik lahirnya Pancasila harus dilestarikan. Jangan bangga terhadap budaya asing, karena budaya kita lebih kaya. Mencoba untuk lebih mengenal Indonesia.

PANCASILA ADALAH JATI DIRI BANGSA!

Penulis: Dewan Redaksi UltimagzEditor: Inasshabihah

Ilustrasi: M. Kamal


P olemik kenaikan harga BBM semakin tidak menentu. Di zaman orde baru kenaikan harga tidak terlalu dipusingkan masyarakat. Namun, kondisi itu berbeda sekarang. Menurut Iding Rosyidin, Deputi Direktur Bidang Politik The

Political Literacy, pada zaman orde baru telah terjadi eufemisme bahasa. Maksudnya, penggunaan istilah-istilah yang lebih halus.

Iya kalau pada zaman Orba, “Itu memang ada gejala eufemisme bahasa,” ujar Iding. Jadi, eufimisme merupakan penggunaan istilah-istilah yang lebih halus dan lebih lembut dengan tujuan meredam gejolak dari masyarakat. Misalnya kenaikan harga dengan penyesuain harga, penangkapan dengan pengamanan dan seterusnya.

Iding mengaku adanya kemungkinan kondisi politik orde baru yang sangat berkuasa memaksa masyarakat untuk tenang. Sekarang, istilah-istilah yang eufimistik-eufimisme seperti itu tidak selalu bisa dilakukan karena kritik masyarakat sudah sangat besar. Sehingga tidak mudah untuk menggunakan bahasa seperti itu.

Kenaikan Harga(tidak) sama denganPenyesuaian Harga


INFO INDONESIA

“Oleh karena itu, ya sekarang menggunakannya kenaikan ya kenaikan saja, penangkapan ya penangkapan.” Sebab situasi politiknya dalam aspek kebebasan terutama sudah berubah. Oleh karena itu persoalan baru pun muncul. Mengapa pemerintah sampai saat ini terkesan menarik ulur kebijakan kenaikan BBM?

‘Tumpah’ Pertimbangan

Terlalu banyak pertimbangan membuat pemerintah semakin lama untuk mengambil keputusan. Tidak seharusnya, pemerintah mengaitkan masalah BBM yang sebenarnya masalah ekonomi dengan dunia politik. Kalau dilihat sudut pandang ekonomi, kenaikan itu memang sudah seharusnya. Jadi subsidi itu seharusnya dicabut, karena menambah beban keuangan negara. Namun, kenaikan BBM itu mempunyai konsekuensi politik yang besar. Pemerintah takut untuk mendapat kecaman dari rakyat.

Pemerintah juga tidak mau terkesan sendiri mengambil keputusan. Maka kemarin mereka mengumpulkan partai-partai koalisi, DPR koalisi pendukung pemerintahan SBY. Terdapat 6 partai termasuk dalamnya partai-partai besar, seperti Golkar dan PKS, yang juga termasuk strategi politik pemerintah. Misalkan BBM dinaikkan, yang terkena bukan hanya pemerintah dalam pengertian Partai Demokrat, tapi juga partai-partai yang lain. Dapat dikatakan ini masuk kategori cari aman a la SBY.

Hal terpenting adalah kalau pemerintah menaikan BBM, harus ada solusi yang lebih konkret. Bukan hanya pada BLT seperti dulu, membuat rakyat terkesan hanya menerima. Melainkan lebih ke hal-hal lain ke program-program misalnya program padat karya dan lain sebagainya. Sehingga rakyat itu benar-benar mendapat solusi dari dampak kenaikan BBM itu.

Memang kompensasi menjadi salah satu yang diagendakan. Menggantikan dulu BLT yang banyak mendapat kecaman sehingga sekarang menggunakan cara yang lain misalnya yang tadi itu, beasiswa bagi rakyat yang tidak mampu.

Jadi yang terpenting pada prakteknya pelaksanaan kelak adalah pengawasan. Ini yang harus lebih dimonitor apabila itu yang terbaik, ada pengawasan yang benar, rakyat juga sebentar mengalami kekecawaannya karena kenaikan BBM. Jadi selain program beasiswa, mungkin program lain, yang padat karya, yang paling jelas yang paling ideal adalah semakin membuka lapangan pekerjaan itu yang paling ideal, sehingga rakyat yang pengangguran bisa masuk ke pekerjaan itu.

Apabila itu semua berjalan dengan baik, pengawasannya baik, tidak perlu takut untuk menaikan harga BBM.

Penulis: Eldo C. Rafael dan Kevin IvanderEditor: Gloria Fransisca

Ilustrasi: M. Kamal


Apa itu TEDxUltima? Dynamic Duo, yang melambangkan sinergi dan semangat kerjasama dalam

melahirkan sebuah karya, dipilih menjadi tema untuk acara perdana TED Universitas Multimedia Nusantara (UMN) yaitu TEDxUltima, pada 4 Mei 2013 lalu. TED sendiri merupakan sebuah organisasi non profit dengan semangat berbagi ide, yaitu Technology, Entertainment, Design. Kata ‘TEDx’ mengandung arti acara yang diorganisasi secara independen oleh TED. Pembicara yang dipilih pada TEDxUltima mewakili beragam disiplin ilmu, yaitu jurnalistik, musik, film, teknologi dan sosial.

TEDxUltima terbagi dalam tiga segmen, dengan adanya alokasi waktu untuk coffee break dan istirahat makan siang menjelang sesi kedua dan ketiga.

Segmen Pertama TEDxUltima Segmen pertama gelaran bertajuk ‘Collaboration of Old and New’ dibuka oleh

Ninok Leksono, Rektor UMN yang juga masih aktif menjalankan tugasnya sebagai redaktur senior harian Kompas. Ninok, yang memiliki perhatian besar pada wayang, dalam kesempatan tersebut membagi pengalamannya mengenai perkembangan industri kreatif dan peran industri pendidikan.

Masih dalam segmen yang sama dan topik pembahasan seputar jurnalisme, panggung TEDxUltima menyambut kehadiran Ahmad Arif, wartawan Kompas yang menaruh perhatian pada jurnalisme bencana. Ahmad yang memiliki latar belakang ilmu arsitektur, menegaskan pentingnya kesiagaan sebuah bangsa dalam menghadapi bencana. Ia menyatakan, pengetahuan masyarakat akan keadaan sekelilingnyalah yang akan menyelamatkan mereka. “Nenek moyang kita sebenarnya telah mewariskan daya hidup berdamping bencana. Selain terbungkus dalam sejumlah foklor (cerita rakyat), wujudnya yang gampang dilihat adalah bangunan rumah tahan gempa,” ujar wartawan yang menggagas laporan jurnalisme ‘Ekspedisi Cincin Api’ di harian tempatnya bekerja ini.

TEDxUltima: Cerita Di Balik “Dynamic Duo”


INFO KAMPUS

Segmen Kedua: Passion Synergized Dynamic Duo pertama yang muncul dalam TEDxUltima adalah Sri Irianingsih

dan Sri Rossiati yang dikenal sebagai Ibu Guru Kembar. Biasa dipanggil Rossy dan Rian, mereka mendirikan Sekolah Kartini, sekolah gratis untuk anak-anak jalanan. Selama 22 tahun, mereka gigih mengembangkan Sekolah Kartini, yang saat pertama kali dibuka memiliki 150 siswa, kini sudah mencapai 2.000 siswa yang tersebar di lima lokasi. “Cinta yang tulus, ikhlas,” tutur mereka ketika ditanya apa yang pertama kali diberikan bagi anak-anak tersebut.

Jika Ibu Guru Kembar memiliki passion di bidang pendidikan, lain halnya dengan pembicara TEDxUltima ini yang kecintaannya tertambat pada musik. Addie MS mengungkapkan keresahannya tentang rendahnya perhatian pemerintah dalam bidang seni budaya. Konduktor Twilight Orchestra ini menyatakan, “Suatu aib, bahwa negara kita, kurang memiliki fasilitas atau apresiasi terhadap seni, khususnya seni pertunjukan, seperti musik klasik, orkestra, atau opera.” Addie membandingkan dengan upaya pemerintah Singapura, yang memiliki kesadaran membangun budaya dan pariwisata, salah satunya melalui pembentukan Singapore Symphony Orchestra (SSO). Melalui tindakan tersebut, terlihat kepercayaan pemerintah Singapura bahwa musik bisa mengubah karakter bangsa.

Segmen Ketiga: From Two Zeros to Dynamic Duo Di segmen ketiga, datang dari bidang teknologi, yakni Dynamic Duo Kris Antoni

dan Sudarmin Then. Mereka berdua adalah otak kreatif di balik TOGE Productions, perusahaan game developer asal Indonesia. Kris yang memiliki keahlian menggambar, bertemu dengan Sudarmin yang handal programming, saat keduanya mengambil program double degree waktu berkuliah di Australia. Passion terhadap games menyatukan mereka. Sempat mengalami jatuh bangun pada awal berdirinya, semangat mereka yang tidak pernah padam akhirnya melahirkan sederet apresiasi. Salah satunya datang dari game ‘Infectionator’ yang berhasil meraih predikat 2012 Game of The Year, diberikan oleh salah satu perusahaan game developer di Amerika Serikat.

Segmen terakhir TEDxUltima ditutup oleh Dynamic Duo yang dipertemukan karena kecintaan dan passion yang besar pada film. Mereka adalah Mira Lesmana yang dikenal sebagai produser film, dan sang partner-in-crime sutradara Riri Riza. Di atas panggung TEDxUltima, keduanya mengaku sangat berbeda, mulai dari makanan, jenis kopi, topping bubur, genre musik favorit, hingga jenis film yang ditonton. “Kami sangat berbeda, tapi kami telah membuat sekian banyak film bersama,” kata Mira. Di sisi lain, Riri menyatakan, “Cinema is about experience.” Film telah membawa mereka ke sebuah putaran tanpa akhir, yang terwujud pada rasa seakan dibawa berkeliling, lalu pengalaman baru yang diperoleh setelah menyaksikan film, sampai keinginan untuk membuat film kembali. Passion menjadi kunci utama dari Mira dan Riri, yang membuat mereka terus melahirkan film-film berkualitas.

TEDxUltima diakhiri dengan penyerahan ilustrasi para pengisi acara yang digambar oleh mahasiswa program studi Desain Komunikasi Visual dari beragam angkatan. Juga ada sesi foto bersama, yang melibatkan seluruh pendukung acara, termasuk orang-orang yang menghadiri TEDxUltima kali ini. Sampai bertemu di TEDxUltima selanjutnya!

Reporter: Erika Anindita dan Siti HardiyantiEditor: Dona Handayani dan Gloria Fransisca



Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diperingati tiap 2 Mei, tahun 2013 ini pun Kompas meresmikan Kompas Corner di Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Gading Serpong.

Kompas Corner secara sederhana bertujuan sebagai tempat interaksi dan kreasi bagi para mahasiswa. Selain itu, Kompas Corner diperuntukkan mahasiswa dalam memudahkan akses berbagai informasi dari Pusat Informasi Kompas. Tak hanya itu, Kompas Corner yang dengan mudah dapat anda temukan karena bercahaya biru di pojokan lantai dua Gedung C ini turut dipergunakan sebagai ruang meeting, diskusi, dan membaca.

Interior Kompas Corner sendiri mengusung konsep green futuristic, yaitu selaras dengan perkembangan zaman yang terus maju dan berkembang serta sejalan dengan konsep bangunan UMN yaitu bangunan yang ramah lingkungan.

Acara pembukaan Kompas Corner ini diawali dengan perform dari Ultima Sonora dan UKM Capoiera UMN. Sambutan datang dari Wakil Redaktur Pelaksana Harian Kompas, Trias Kuncahyono. Dalam sambutannya, Trias mengatakan bahwa Kompas Corner hadir di tengah-tengah mahasiswa untuk membantu menghadapi serbuan informasi yang penting dan terus bertambah semakin harinya.

“Saat ini, kita tidak bisa lagi terhindar dari serbuan informasi penting yang begitu banyak. Karena itulah, dengan hadirnya Kompas Corner ini, dapat memberikan informasi kepada masyarakat maupun pembaca sehingga nantinya mereka tidak akan ketinggalan informasi,”

Trias pun menambahkan Kompas Corner tersebut dilengkapi dengan fasilitas komputer yang dapat terhubung pada Pusat Informasi Kompas sehingga segala informasi akan lebih mudah diakses dan diperoleh oleh mahasiswa.

Di lain pihak, rektor UMN, Ninok Leksono pun turut menyambut baik diresmikannya Kompas Corner bagi mahasiswa UMN sehingga nantinya dapat dimanfaatkan dengan baik.

“Semoga bisa dimanfaatkan oleh seluruh mahasiswa dengan tujuan mengerjakan tugas, dan memperkaya ilmu, karena saat ini pun bukan hanya persaingan secara fisik saja, melainkan persaingan kemampuan,” ujar Ninok di akhir sambutan.

Acara pun dilanjutkan dengan mini talkshow “Creativepreneurship” oleh General Manager Hard Rock Cafe termuda, Yoris Sebastian. Setelah Yoris, sang pemenang Indonesia Young Marketers Awards 2003 secara resmi menutup sesinya, panggung beralih kembali kepada Trias Kuncahyono dan Ninok Leksono mulai meresmikan ruangan tersebut dengan meletakan telapak tangan di atas gymsum.

Acara diakhiri dengan perform dari Efek Rumah Kaca dengan menyanyikan beberapa lagu yang sontak membuat sebagian mahasiswa terlarut dalam lagu-lagunya. Kemudian, mahasiswa dihibur pula oleh salah satu pemenang Stand Up Commedy, Kemal Palevi.

Reporter: Desy Hartini dan Melissa MulyasariEditor: Dona Handayani

Foto: Ultimagz / Mario Putra

Kompas Corner:

Lahan Interaksi Baru Antar Mahasiswa

September 2012 lalu, Universitas Multimedia Nusantara (UMN) menorehkan sejarah baru. Pelepasan burung merpati oleh Pendiri UMN sekaligus Harian Kompas

menjadi saksi berdirinya gedung baru UMN yang disebut sebagai “New Media Tower”.Bentuknya yang oval seperti telur membuat gedung ini memiliki kekhasan

tersendiri dari gedung yang sudah berdiri lainnya. Konstruksi bangunan unik ini mengambil ide hemat energi a la arsitek Budiman Hendropurnomo. Menurutnya, penghematan energi di gedung ini bisa mencapai 49 persen dibandingkan gedung yang tidak hemat energi.

Pendirian gedung ini tentunya bertujuan untuk menampung jumlah mahasiswa yang lebih banyak, yang selalu bertambah seiring masuknya mahasiswa baru.

“Gedung adalah media yang dapat menentukan suasana kerja lebih menyenangkan. Kita jangan hanya membangun, tetapi juga harus memelihara,” ujar Jakob Oetama seperti dilansir dalam KOMPAS.com

Namun sayangnya, baru beberapa bulan banyak fasilitas yang rusak di gedung baru ini. Semisal, kaca atap di jalan menuju gedung C sempat pecah, lalu kericuhan tentang meledaknya gas, hingga banjir di selasar kantin ketika sedang hujan pernah terjadi di kampus ini.

Hal ini menimbulkan tanda tanya dibenak para mahasiswa. Apakah gedung ini sudah layak ditempati, atau memang dibangun seadanya demi memenuhi kuota mahasiswa?

Menanggapi hal ini, Darman sebagai pihak Management Building menjelaskan mengenai hal ini. “Gedung itu hingga saat ini masih dalam tahap serah terima, jadi kita masih melakukan perbaikan dan menyempurnakan sisi gedung yang kurang sempurna, serta melakukan perawatan agar semakin baik,” ujarnya.

Serah terima yang dimaksud adalah serah terima dari tim proyek kepada pengelola. Serah terima ini pun tidak seadanya saja. Tim proyek yang dimaksud masih berkantor hingga satu tahun ke depan. Sampai saat ini semua hal mengenai gedung C masih dilakukan oleh mereka. Di sisi lain, pihak kampus pun melakukan antisipasi agar peristiwa ini tidak terulang kembali.

“Kalau tindakan preventif, ya kita pasti selalu melakukan checklist yang terjadwal dan memberikan pembekalan kepada teman-teman agar dapat mengatasi setiap masalah yang terjadi. Seperti halnya di asrama UMN, dimana sempat diadakan cara menanggulangi bahaya seperti kebakaran, gempa dan evakuasi,” tutupnya.

Bagaimanapun juga, kita sebagai pengguna dari fasilitas kampus harus turut serta merawat dan menjaga agar fasilitas yang ada tetap ada dan tahan lama.

Reporter : Patric BatubaraEditor : Dona Handayani

Foto: Ultimagz / Martinus Tito

Gedung Baru,Sudah Pantaskah Ditempati?


Addie MSBukan Sembarang

Simfoni


SOSOK

P erjalanan karier salah satu konduktor kawakan Indonesia ini bukan tanpa halangan. Langkah pertama dirinya untuk masuk ke dunia musik pun langsung ditolak sang ayah. Menurut ayahnya,

terjun dalam dunia musik sama saja dengan “masa depan suram”.Masih teringat di benak Addie Muljadi Sumaatmadja atau

yang lebih dikenal dengan sapaan Addie MS, ketika dirinya membuat keputusan untuk hidup tanpa dana dari orang tua. Hal itu merupakan bentuk komitmen yang dia tunjukkan kepada sang ayah akan keseriusannya di bidang musik. Sementara saudara-saudaranya mendapat uang kuliah, uang tambahan, dan sebagainya, Addie hanya meminta untuk “numpang” makan dan tidur.

“Saya ingin bahagia di hidup yang cuma sekali ini dan yang bisa bikin saya bahagia itu jadi musisi,” ujar pria kelahiran Jakarta, 7 Oktober 1959 ini. Dengan modal membaca buku, mengikuti seminar, dan short course di dunia musik, Addie akhirnya berhasil membuktikan bahwa dirinya mampu untuk tidak bergantung pada orang tua.

Addie MS meniti kariernya di industri musik pada 1979 sebagai arranger maupun produser untuk album rekaman pop. Selain pembuatan album, Addie juga membuat musik iklan dan jingle bersifat komersial selama 12 tahun. Konsistensinya membuat dirinya memiliki kesuksesan materi. Dia pun juga berhasil menyabet beberapa penghargaan di dunia musik.

Kesuksesan yang diraih tidak membuatnya berarti. Sejalan dengan perkataan Albert Einstein yang dipegang, “Try not to become a man of success, but rather try to become a man of value”, suami Memes ini memberanikan diri untuk mengambil keputusan radikal. Pada 1991 dirinya membangun Twilite Orchestra bersama Indra Bakrie dan Oddie Agam. Siapa sangka kalau hal itu membuat kondisi ekonominya langsung jatuh.

“Setelah saya pelajari, saya bikin, eh rugi 159 juta dan uang tabungan melayang,” tukasnya seraya kembali mengingat kegagalannya.

Kendati demikian, Addie yang kini menjadi salah satu juri di ajang pencarian bakat, bersyukur karena dapat bangkit dari kegagalan. Sekarang, Twilite Orchestra mampu membuat konser dengan musisi internasional, antara lain David Foster, Natalie Cole, dan Maksim. Twilite Orchestra juga sempat mendapat nominasi dalam Grammy Awards ke-38 sebagai The Best New Age Album dalam album Dream Suite karya Suzanne Ciani.


“Daripada hidup mengejar kesuksesan, saya lebih memilih untuk menjadi value bagi sekeliling kita yang nantinya bisa dikenal orang banyak.”

Apakah bakat merupakan modal utama dalam bermusik?“ Saya tidak terlalu suka orang ngomongin bakat, coba googling pembinaan musik di remaja

Venezuela. Ada program namanya el sistema. Ada kisah José Antonio Abreu yang menyekolahkan lebih dari 300 ribu anak dan akhirnya menjadi orkes-orkes kualitas tinggi. Jumlah 300 ribu itu mau dibilang bakat? Saya juga nggak peduli degree. Silakan main di depan saya, mau setinggi apapun degree-nya tapi kalau perform nggak bagus, ya nggak bisa. Jadi, saya beranggapan bahwa bakat bukan modal utama menentukan sukses atau tidak. Saya lebih percaya etos kerja yang tinggi. Saya pribadi menganggap bakat saya biasa-biasa banget.”

Apa target yang belum tercapai?“Indonesia punya grup konser orkes. Oleh karena itu, saya ingin sekali menggunakan musik untuk

memajukan bangsa. Bersimfoni lebih dari sekadar bermusik, tapi lebih sebagai alat untuk memupuk kerja sama, membina kepekaan, menemukan nilai-nilai etika dan estetika, dan membina kecerdasaan intelektual dan emosional.”

Sejauh mana kecintaan Anda terhadap orkestra? Apa ada kejenuhan juga?“Bisa begadang sampai jam 5 pagi! Kalau nggak mikir punya istri aja, aku mungkin nggak tidur,

saking cintanya sama kerjaan. Susah jenuh, paling setahun dua kali. Saya sih enjoy, meskipun nggak sukses banget, tapi I enjoy my life.”

Penulis: Kevin IvanderEditor: Sintia Astarina

Foto: Kevin Ivander

Nama lengkap : Addie Muljadi SumaatmadjaNama panggilan : Addie MSTempat, tanggal lahir : Jakarta, 7 Oktober 1965Profesi : produser, komposer, konduktor, arranger, penyanyi, aktorPenghargaan :

- Metronome Award, Nugraha Bhakti Musik Indonesia, sebagai Pengembang Musik Simfonik di Indonesia.

- Golden Trophy BASF Awards sebagai penata musik terbaik- 2 Golden Records untuk album Vina Panduwinata- De Beers: “Diamond Achievement Award”- 2 Silver Records untuk album Chrisye.- Nominasi The Best New Age Album untuk Dream Suite karya Suzanne Ciani pada

Grammy Awards ke-38- Yayasan Pendidikan Musik: “Golden Conductor Award”- Festival Film Bandung: “Musik Film Terpuji” (Biola Tak Berdawai)


“Pengen seperti itu! Bisa ngelucu di depan banyak orang dan semua orang tertawa,” tutur Ivan Oktaviyan Suryanto ketika ditanya awal ketertarikannya dalam dunia teater. Saat itu ia sedang menonton pentas Teater Katak pada 2010. Berawal dari sanalah, lelaki yang biasa dipanggil Oksu ini mulai mencari tahu bagaimana

cara untuk menjadi anggota Teater Katak.

Menjadi Penghibur Sejati

Siapa sangka pribadi yang awalnya hanya sekadar mencoba-coba terjun di dunia akting, saat ini malah menjadi aktor hebat dalam dunia teater? Ya, itulah

Oksu. Lelaki kelahiran 24 Oktober 1991 ini ternyata bukan orang yang memiliki background dalam dunia teater. Ia tak pernah mengikuti kegiatan berbau seni.

Ternyata, kesenangannya dalam dunia teater diawali dengan belajar secara otodidak. “Gue coba nanya-nanya sama yang sudah berpengalaman, seperti pelatih teater gue. Setelah itu, gue juga baca buku Teater Koma yang disutradarai oleh Nano Riantiarno dan kitab teater yang isinya penjelasan tentang mimik muka dan lain-lain,” tutur mahasiswa Akuntansi 2009 Universitas Multimedia Nusantara ini.

Ivan Oktaviyan Suryanto


Awal masuk dalam dunia teater, Oksu mengikuti job pantomim di sebuah hotel. Namun, dia baru merasakan benar-benar memainkan sebuah peran di teater saat Orientasi Mahasiswa Baru pada 2010 dan 2011 lalu. Saat itu, dia berperan sebagai bangku. “Jadi, bener-bener pemeran utama itu dari awal hingga akhir terus menduduki gue,” tuturnya sambil diiringi gelak tawa yang khas.

Dari sinilah, Oksu mulai dipercaya memainkan banyak peran di berbagai acara seperti Paskah di Hotel Santika, Jakarta (April 2011), di Kedutaan Belanda (3 Maret 2013), dan dalam PementasanTeater Katak dengan judul Perkawinan di Taman Ismail Marzuki (22-23 Maret 2013).

Ya, untuk menjadi pemeran utama bukanlah suatu hal yang mudah. Yang dibutuhkan adalah pribadi yang bersedia untuk menjadi pribadi lain. “Karena saat bermain, kita tidak jadi diri kita sendiri. Kita belajar menjadi pribadi orang lain,” aku lelaki yang juga hobi bermain drum ini. Hal itulah yang dijadikan alasan bagi Oksu ketika ia pertama kali dipercaya menjadi pemeran utama.

Siapa sangka, kiblatnya dalam dunia peran membawanya pada sebuah penghargaan Aktor Terbaik 2013 dalam Pelantikan Kepengurusan Teater Katak ke-4. Meski Oksu merasa belum pantas mendapat penghargaan itu, tetapi dirinya sangat bangga.

Lelaki humoris ini menceritakan suka dukanya selama bermain teater. “Teater itu akan terasa suka saat di awal dan di akhir. Jangan harap mendapat suka di tengah, karena di tengah adalah sebuah proses yang akan ada banyak dukanya. Intinya, para pemain itu memang harus selalu disemangati aja,” ujar lelaki yang penuh dengan tawa dan sangat ramah ini.

Baginya, hal yang paling membahagiakan ketika mendapatkan tepuk tangan meriah dari penonton seusai tampil di depan umum. Hal itu berarti penonton tidak merasa kecewa atas penampilan yang disuguhkan. Tepuk tangan pun bisa menjadi tanda ucapan terima kasih atas penampilan yang sangat memuaskan. Tampaknya, hal tersebut sejalan dengan moto hidup yang dimiliki Oksu. “Gue akan bisa lebih tersenyum saat orang lain tersenyum karena gue. Namun, gue akan lebih sedih lagi, jika orang lain juga sedih karena gue,” katanya serius.

Dalam menghidupi dunia teater, putra pasangan Suryanto Marsidin dan Erni Lusia ini memiliki tujuan mulia, yakni semata-mata hanya ingin membuat orang lain senang. Di saat orang lain senang, saat itulah dia merasa segala impiannya tercapai. Dia pun selalu berusaha untuk membahagiakan orang lain tiada akhir. Lewat tingkah dan aksinya yang lucu, dia pun mencoba membahagiakan orang lain tiada akhir. Ya... layaknya seorang penghibur sejati.

Penulis: Nikolaus HarbowoEditor: Sintia Astarina

Foto: Guido Caesar

BIODATANama lengkap : Ivan Oktaviyan SuryantoNama panggilan : OksuTempat, tanggal lahir : Jakarta, 24 Oktober 1991Pendidikan formal : - TK-SMP Islamic Village Karawaci Tangerang - SMAN 2 TangerangPengalaman organisasi : - Anggota Humas eksternal HIMTARA UMN periode tahun 2010-2011 - Divisi Kesejahteraan Mahasiswa KBM UMN periode tahun 2010-2011 dan tahun 2011-2012Penghargaan : The Best Actor of The Year In Teater Katak 2012/2013


Nama: Kevin HartantoPanggilan: HarTTL: Pontianak, 25 Maret 1992Pengalaman Organisasi:1. Koordinator Edu Fair SMAK GS (SMA)2. Koordinator Workshop Penabur (SMA)3. Koordinator SMAK GS Cup (SMA)4. Serpong Multimedia EXPO5. Panitia OMB 20126. Panitia FUNBIKE7. Panitia National Management Competition 20128. Ketua BEM UMN 2012/2013

S ejak masuk kuliah, pria kelahiran Pontianak, 25 Maret 1992 ini memang sudah berniat untuk aktif dalam kegiatan kampus. Tekad menjadi aktivis itu pula yang membawa Har terjun dalam organisasi BEM. Motivasinya simpel. Bukan hanya

mencari nilai kuliah, melainkan keinginannya untuk memberi hal positif di tempat dirinya belajar. Dia menambahkan, sifat BEM cocok dengan dirinya yang tipikal eksekutor. “Saya lebih suka kerjanya eksekusi. Saya memang senang yang bagian kerja,” ucapnya.

Menjalankah sebuah organisasi tak semudah yang dipikirkan. Apalagi kalau ada anggota yang bermasalah, dirinyalah yang bertanggung jawab. Selain itu, mahasiswa Jurusan Manajemen angkatan 2010 ini harus memimpin 26 pemikiran anggota BEM agar dapat menyatu. Beruntung, ia memiliki teman-teman yang selalu memberikan dukungan penuh dalam berbagai hal tanpa menuntut ini-itu.

Kendati demikian, masuk ke dalam organisasi menurutnya juga memiliki manfaat tersendiri, selain menambah pengalaman dan jaringan, soft skill diri pun bisa berkembang.

Masalah hasil kerja, pencapaian Har bersama dengan BEM selama hampir lima bulan ini berjalan baik dan banyak peningkatan. Hal itu tampak dari sistem kerja internal, organisasi lain, juga himpunan. Semua itu dibangun dari organisasi yang diketuai Har ini. Sistem kerja yang baik nantinya juga diharapkan dapat menjadi salah satu warisan untuk penerus selanjutnya.

Lantas, prinsip apa yang Har pegang dalam menjalankan tanggung jawabnya? “Jadilah seperti air. Bukan menjadi orang yang selalu menuntut keadaan untuk berubah, melainkan menjadi pribadi yang beradaptasi dengan lingkungan. Jadi orang itu harus realistis dan idealis. Walaupun kedua hal itu bertentangan, tapi harus ada, layaknya yin-yang, tinggal gimana kita menyeimbangkan hal itu,” tuturnya panjang lebar.

Sebagai pemimpin, Har juga memiliki harapan guna membawa kampus UMN semakin dikenal masyarakat. Namun, prosesnya tidaklah mudah. Anak tunggal penyuka dunia otomotif ini mengaku terkadang risih dengan orang-orang yang belum mengenal UMN.

“Nah, gue pengen bawa UMN itu lebih dikenal, terutama dalam bidang ICT. Kedua, technopreneurship dan incubator business yang kita punya. Itu juga yang mau gue bawa. Nama baik,” angannya.

Sekarang, pria yang gemar nge-gym ini tengah menyelesaikan semua program kerja tepat waktu dan menargetkan untuk mencari penerus BEM yang lebih baik lagi di generasi selanjutnya.

Reporter: Kevin IvanderEditor: Sintia Astarina

Fotografer: Ultimagz / Mario Putra

“Pemimpin itu harus bisa bergaul dengan siapapun. Selain itu, dia harus pandai melihat situasi dengan decision making yang cepat dan tepat,” tandas Kevin Hartanto, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Multimedia Nusantara 2012/2013,

ketika menggambarkan figur seorang pemimpin.

DEDIKASI UNTUK ULTIMA


OLAHRAGA

Tak terasa, kita semua telah sampai di masa-masa yang membosankan. Ya! Tak ada lagi pertandingan sepak bola liga-liga Eropa karena setiap liga telah merampungkan seluruh pertandingan selama satu musim. Ini berarti, setiap liga juga telah memiliki juaranya masing-masing. Siapakah para juara tersebut? Pantaskah mereka meraih gelar juara ?

Mereka menjadi juara setelah menang 0-2 di kandang Rennes pada tanggal 12 Mei 2013. Keunggulan tujuh angka atas Olympique Marseille yang berada

di peringkat kedua tidak mungkin dapat terkejar karena liga hanya menyisakan dua pertandingan. Keberhasilan itu tidak terlepas dari baiknya performa mereka dalam mencetak gol di musim ini. Mereka mencetak lebih dari 60 gol dan kebobolan tidak lebih dari 25 gol. Selisih gol yang plus sampai 40 gol merupakan jumlah yang sangat baik mengingat tim yang paling mendekati selisih gol mereka, Saint Etienne, plus nya tidak sampai 30 gol.

Dalam urusan mencetak gol, Zlatan Ibrahimovic adalah andalan mereka. Striker yang juga pernah merasakan menjadi juara Eredivisie, Serie A, dan La Liga ini menjadi top skorer klub dan Ligue 1 dengan jumlah gol yang lebih dari 25 gol.

The Champions of 2013

Ligue 1:

Paris Saint-Germain

Tak percuma Qatar Sports Invesment menggelontorkan begitu banyak uang demi klub asal ibukota Prancis, Paris Saint-Germain. Setelah mendatangkan begitu banyak pemain-pemain bintang plus pelatih berkualitas semacam Carlo Ancelotti, akhirnya mereka berhasil kembali menjadi juara Ligue 1 setelah vakum selama sembilan tahun.


Setelah hanya berhasil membawa FC Barcelona menjadi juara dari bangku asisten pelatih selama empat tahun, akhirnya Tito Vilanova berhasil mempersembahkan gelar juara dengan predikat sebagai pelatih utama. Keberhasilan ini tentu merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa mengingat ia harus berjuang melawan penyakit kanker sejak bulan Desember 2012.

E l Barca menjadi juara La Liga setelah berhasil unggul sepuluh angka atas rival abadi mereka, Real Madrid, yang berada di peringkat kedua. Kegagalan Madrid memenangkan laga melawan Espanyol berhasil membuat El Blaugrana menjadi juara lebih cepat

dari perkiraan.Dengan gelar ini, berarti Barca telah meraih gelar La Liga sebanyak 22 kali.Ini merupakan gelar La Liga keempat mereka dalam lima tahun terakhir. Lionel Messi kembali menjadi pemeran utama di musim ini. Setelah memecahkan rekor jumlah gol dalam satu tahun kalender milik Gerd Muller yang telah bertahan selama 40 tahun pada bulan desember lalu, rupanya Messi masih belum puas. Ia terus menerus mencetak gol hingga berhasil menyumbang lebih dari 45 gol bagi Barcelona di La Liga musim ini.

Selain karena faktor gol yang lebih dari 100, Barcelona juga merupakan tim dengan tim dengan jumlah assists terbanyak. Total lebih dari 80 assists diciptakan Barca melalui 14 pemain yang berbeda. Andres Iniesta, Francesc Fabregas, dan Messi menjadi pemain-pemain yang memberikan assists sebanyak dua digit angka. Hal ini sekaligus membuktikan bahwa Barca masih merupakan tim yang kolektif.

Namun demikian, sadarkah anda bahwa dengan data diatas, secara tidak langsung menggambarkan ketergantungan Barcelona akan keberadaan Lionel Messi menjadi semakin terasa. El Messiah berarti berperan dalam lebih dari 50 gol Barcelona. Bahkan, ia merupakan satu-satunya pemain Barca yang rataan tendangan per pertandingannya melebihi dua tendangan.

Gelar La Liga ini bisa dibilang sebagai gelar hiburan bagi mereka setelah di permalukan habis-habisan oleh FC Bayern pada babak semifinal UEFA Champions League. Untuk tim sekelas FC Barcelona yang selalu berhasil masuk ke babak semifinal UEFA Champions League selama enam tahun terakhir, kekalahan dengan agregat 7-0 merupakan agregat yang terbesar yang pernah mereka alami.

La Liga: FC Barcelona

D i tahun ini, mereka meraih gelar Liga Inggris ke-20, dan gelar Premier League (BPL) ke-13. Manchester United

ditahbiskan menjadi juara pada tanggal 24 Maret 2013 setelah membantai Aston Villa 3-0 di Old Trafford berkat hattrick Robin Van Persie. Total poin mereka yang ketika itu mencapai angka 84 poin tak mungkin lagi dikejar oleh pesaing terdekat mereka, Manchester City, meski liga masih menyisakan empat pertandingan.

Apabila di musim lalu United harus kehilangan gelar juara akibat kalah selisih gol dari The Citizens, maka bisa dikatakan bahwa musim ini adalah cara membalas dendam yang tepat. Mereka secara nyaman memenangkan gelar tanpa harus menunggu hingga partai terakhir liga. Hal ini juga tidak terlepas dari inkonsistensi rivalnya tersebut. Buktinya, United pernah merasakan unggul 15 poin dari City yang berada di peringkat kedua pada bulan Maret.

Barclays Premier League:

Manchester United

Keberhasilan United juga tidak terlepas dari peran Robin Van Persie. Robin sungguh menunjukkan kualitasnya sebagai striker kelas dunia. Mencetak lebih dari 20 gol di musim perdananya bersama Si Setan Merah dan langsung menjadi top skorer Barclays Premier League musim ini.

Selain Van Persie, pemain-pemain lain juga turut serta berperan besar. Meski banyak yang mengkritik performa para pemain sayap United, namun rupanya klub yang bermarkas di Old Trafford ini menjadi tim dengan raihan gol terbanyak di Barclays Premier League musim ini. Total lebih dari 80 gol mereka lesakkan ke gawang lawan.

Gelar mereka musim ini juga merupakan gelar terakhir yang dipersembahkan oleh Sir Alex Ferguson kepada tim yang telah dibesutnya selama lebih dari 26 tahun. Ia memutuskan pensiun di akhir musim 2012/2013.


Meski jumlah gol mereka masih jauh lebih sedikit dibandingkan Napoli yang berada di peringkat kedua, namun tetap saja mereka menjadi tim dengan selisih

gol paling baik di Serie A musim ini. Hal tersebut tak terlepas dari solidnya barisan pertahan yang mereka miliki. Trio Giorgio Cheillini, Andrea Barzagli, dan Leonardo Bonucci ditambah Gianluigi Buffon di bawah mistar merupakan pertahanan yang terbaik sepanjang musim.

Kesuksesan mereka di Seria A musim ini terasa sangat manis bagi pendukung Juve. Bagaimana tidak? Ini adalah musim pertama mereka dimana setelah sebelas tahun meraih juara bersama sang pencetak gol terbanyak, Alessandro Del Piero.

Serie A:

Juventus

La Vecchia Signora kembali melaju tanpa saingan. Semenjak kembali dari Serie B pada tahun 2007, mereka perlahan membuktikan identitas diri sebagai penguasa Italia. Keberhasilan mereka di tahun ini tidak bisa dilepaskan dari konsistensi mereka ketika bermain kandang maupun tandang. Mereka hanya mengalami dua kekalahan dan tiga hasil seri ketika bermain di kandang.


Setelah dua tahun berturut-turut gagal mengangkat trofi Bundesliga, akhirnya FC Bayern berhasil mematahkan dominasi Borrusia Dortmund.Mereka berhasil menjadi juara setelah BVB tidak kuasa mengikuti konsistensi yang dimiliki FC Hollywood. Tim

yang diasuh oleh Jupp Heynckes ini hanya mengalami satu kekalahan dan empat hasil seri selama satu musim. Mereka pun hanya kebobolan 15 gol sepanjang musim.

Formasi 4-2-3-1 yang diterapkan oleh Heynckes merupakan salah satu faktor mengapa mereka bisa begitu dominan dan perkasa di musim ini. Keberadaan dua gelandang tangguh, Javier Martinez dan Bastian Schweinsteiger, bisa dibilang memiliki peran kunci di dalam permainan Bayern. Tengok saja ketika zonal marking yang diterapkan oleh barisan tengah Bayern berhasil mematikan Sergio Busquet, Andres Iniesta, dan Xavi Hernandez pada babak semifinal UEFA Champions League.

Adalah Franck Ribery yang menjadi pemain terbaik selama semusim.Iaberhasil mencetak 8 gol dan 12 assists. Rataan key passes nya mencapai angka 3,2 per pertandigan. Selain itu, ia pun berhasil menciptakan 4,5 rataan dribbles sukses per game.

Terlepas dari ketiga pemain yang saya sebutkan diatas, FC Bayern sebenarnya merupakan tim yang sangat kolektif. Sebanyak 17 pemain yang berbeda telah mencetak gol. Dan sebanyak 17 pemain yang berbeda pula berhasil menciptakan assists. Bahkan, FC Bayern merupakan tim dengan rataan penguasaan bola terbaik, rataan memenangi aerial duels terbaik, rataan jumlah tendangan terbaik, dan rataan akurasi operan terbaik di Bundesliga musim ini.

Sumber Data : dari berbagai sumberPenulis : Evans Simon

Editor : Yulius Triatmoko

Juara-juara lainnya:

Eredivisie : Ajax Amsterdam

Bundesliga: FC Bayern

Turkey Super Lig : Galatasaray

Greece Super League : Olympiakos

Scottish Premier league : Glasgow Celtic


T ernyata pria kelahiran11 Agustus 1991 ini telah memiliki hobi balapan sejak kelas 6 SD. “Saya naik motor sudah sejak kelas 4 SD. Awalnya, motor saya adalah motor Honda Supra 110 cc,” ujar mahasiswa

jurusan Manajemen 2012 Universitas Multimedia Nusatara ini. Yudhi telah bergelut sekitar 12 tahun dalam dunia balap liar hampir di seluruh wilayah Jabotabek. Sayangnya, hobi ini sempat tidak disetujui oleh sang ayah. Yudhi pun beralih hobi, yaitu memodifikasi mobil dan motor setelah ia mulai masuk dunia perkuliahan.

Tak ada yang pernah menyangka, ternyata Yudhi memodifikasi motor Vario miliknya ini sebagai sebuah proyek move on dari mantan kekasihnya. Saat itu, Yudhi mencari kegiatan positif untuk melupakan masa lalunya. “Awalnya hanya modifikasi saja, tapi lama-kelamaan malah dipersiapkan untuk kontes,” ujar pria berkacamata dan berpostur tinggi ini.

Hal pertama kali yang dilakukan pada motor miliknya adalah memberi warna pada bodi motor dengan tema airbrush grafis. Aksesoris motor dirancang dengan aliran gaya Thailand. “Saya melakukan pewarnaan itu di Tomi Airbrush. Tempat itu memang sudah tak asing lagi dalam dunia airbrush,” ujar anggota Scoodenttial Jakarta tersebut.

Desain seni grafis dan komposisi warna yang apik membuat motor Honda Vario 2009 ini terlihat begitu mempesona di antara motor-motor lainnya. Motor Vario yang dulunya terlihat biasa, sama dengan Vario lainnya, sekarang terlihat sangat cantik. “Seni grafis dan warna dari motor ini memiliki arti dan kisah tersendiri, lho,” tutur pria bernama lengkap Yudhi Kristantoini, menyunggingkan senyumnya.

Kisah Di Balik Pesona

Airbrush Grafis


OTOMOTIF


Airbrush pada motornya didominasi warna biru dan pink. Bukan tanpa sebab, Yudhi memang sangat menyukai warna biru. Setelah ditelusuri, ternyata warna pink ini adalah warna kesukaan dari mantan kekasihnya.

Motor Vario ini memiliki beberapa aksesoris tambahan, seperti handle rem KTC, tutup master rem BIKERS, dan piringan cakram depan DER. Yudhi juga mengganti velg motornya dengan ukuran 1.20/17 inch agar motor terlihat lebih ramping. Yudhi juga menggunakan knalpot racing CLD kompetisi dan ring/baut L merek TRUSTY berwarna gold pada body motor untuk mendongkrak performa dari motor Vario miliknya.

Yudhi mengaku telah mengeluarkan budget yang tidak sedikit untuk memodifikasi motornya ini, yakni sekitar 15 juta rupiah. Namun, Yudhi tidak pernah merasa menyesal dan sia-sia karena telah mengeluarkan uang yang tidak sedikit. “Motor ini telah mengikuti beberapa kontes dan saya mendapatkan banyak pengalaman dari situ. Itulah yang sulit didapatkan dan tidak bisa dibeli dengan uang,” ujar pemilik usaha YKspeed ini. Usaha tersebut ia dirikan untuk menjual berbagai aksesoris motor automatic khususnya bergaya Thailand.

Penulis: Nikolaus Herbowo dan Aulia WafiqEditor: Maria Rosa Adiningsih

Foto: Ultimagz / Nikolaus Herbowo

Spesifikasi motor :

- Velg depan-belakang : BAROS 1.20/17- Ban depan-belakang : COMET M1- Shock depan : TRUSTY- Shock belakang : G@ZI- Cakram depan : DER- Tromol belakang : PKM- Tromol depan : TRUSTY- Handle rem : KTC- Knalpot : CLD Kompetisi- Jok : SOMJIN- Mesin : Bore up 130 cc

Kontes yang pernah diikuti : - Pos Kota di Senayan 2012- Skubek Contest (Tumplek Blek 2012)- HOCS (Honda Oto Contest) 2012

Mobil bermerek Buick-8 adalah mobil pertama yang digunakan sebagai mobil resmi kepresidenan. Mobil buatan

General Motors tahun 1939 ini digunakan Soekarno pada masa awal kemerdekaan di tahun 1945-1949. Kisah penggunaan mobil ini sebagai kendaraan kepresidenan cukup unik. Mobil Buick tipe 8 ini awalnya milik Departemen Perhubungan Jepang yang dicuri oleh Sudiro, seorang ketua

Mobil Kepresidenan Pertama: Buick-8 1939 untuk Soekarno

barisan banteng dan salah satu pejuang RI yang ingin memberikan Soekarno sebuah mobil. Hal ini dikarenakan pada awal masa Soekarno menjabat beliau tidak memiliki kendaraan dalam menjalankan tugasnya sebagai presiden. Mobil ini “ditemukan” oleh Sudiro di belakang kantor Departemen Perhubungan Jepang (Sekarang Kantor Direktorat Jenderal Perhubungan Laut). Saat itu Sudiro mendekati supir yang mengendarai Buick 8 ini, yang merupakan mobil terbagus di Jakarta saat itu dan menyuruh supirnya pulang ke kampung halamannya di Kebumen. Jadi bisa dikatakan Sudiro mencurinya dari Departemen Perhubungan Jepang untuk diberikan kepada Soekarno. Mobil dengan nomor polisi REP-1 ini bertugas sebagai mobil kepresidenan tahun 1945-1949 saat Ibukota Indonesia pindah dari Jakarta ke Yogyakarta.Buick-8 merupakan mobil edisi terbatas yang dikeluarkan pada tahun 1939. Mobil ini memiliki kapasitas penumpang 7 orang dengan kapasitas mesin 320ci atau 5247cc. Buick-8 milik Soekarno ini masih terjaga orisinalitas dan mesinnya masih bisa berfungsi dengan baik. Biasanya mobil ini dijalankan pada peringatan Proklamasi Kemerdakaan Indonesia pada 17 Agustus.

Mesin Roda Empat Pertama Andalan Pemimpin Negara



Wakil Presiden Republik Indonesia pertama Muhammad Hatta juga memiliki kendaraan pribadi dalam

menjalankan tugasnya di awal kemerdekaan. Pria yang akrab dipanggil Bung Hatta menggunakan mobil keluaran De Soto tipe S tahun 1942. Mobil ini diberikan oleh seorang pengusaha bernama Djohan Djohar, yang merupakan sang paman untuk membantu Bung Hatta dalam mobilisasi perjuangannya dan menghindari perampasan daripihak Jepang dan Sekutu. Mobil bernomor polisi REP-2 ini turut menemani Bung Hatta menjalankan tugas kenegaraan saat Ibukota Indonesia pindah ke Yogyakarta.Mobil De Soto milik Hatta ini sempat berpindah tangan dan digunakan sebagai angkutan umum, tetapi Hatta kemudian membelinya kembali dan direstorasi dengan bantuan pengusaha asal Minangkabau Hasyim Ning. Saat Ibukota Indonesia kembali ke Jakarta mobil De Soto ini pun turut dibawa menggunakan kereta api.

Penulis: Aulia WafiqEditor: Maria Rosa Adiningsih

Foto: Ultimagz/Aulia Wafiq

De Soto 1942, “teman” Muhammad Hatta

Mobil De Soto keluaran 1942 ini memiliki ciri khas body berbentuk roket yang popular digunakan mobil asal Amerika pada saat itu. Mobil ini memiliki grill lebar, fender unik dan memiliki sentuhan krom pada beberapa bagian body-nya. De Soto milik Hatta ini berkapasitas 6 penumpang dengan mesin 6 silinder berkapasitas 250.5 cu atau 4.100 cc dan bisa mengeluarkan 115 tenaga kuda.


Sebagai mahasiswa, Apa kamu masih tau kapan lahirnya Pancasila?

Jawaban : 1 Juni 1945Alasan :



Jawaban : 1 JuniAlasan :

AndryantiPuspitaningrum( Manajemen 2012)

DanielInformasi Teknologi 2012)

ElvinatunggawanSistem Informasi 2012)

TeressaAkuntansi 2012)

Karena pada tanggal tersebut Soeharto berpidato mengusulkan nama dasar negara kita dengan nama Pancasila, dalam rapat pertama Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada 29 Mei -1juni 1945.

Berdasarkan pengetahuan dari buku dan referensi dari guru , Pancasila dibentuk oleh Soekarno pada rapat junbi Cosakai dan disahkan pada Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus.

Istilah Pancasila dicetuskan Soekarno pada Sidang BPUPKI 29 Mei-1 Juni 1945 untuk merancang Dasar Negara Indonesia.

Tau pas waktu sekolah, kalo gak salah.

CHIT CHAT


Jawaban : 1 OktoberAlasan :


Jawaban : 1 JuniAlasan :

Jawaban : 1 OktoberAlasan :

Andrea Mitra NataIlmu Komunikasi 2012)

Danel JulianusIlmu Komunikasi 2012)

Danel JulianusIlmu Komunikasi 2012)

Gabriela Scholastica Awe Ilmu Komunikasi 2012)

Karena sehari sebelumnya itu kejadian G30S/PKI. Jadi, pada saat itu para jenderal-jenderal itu pada ditangkap, dibunuh dan dibuang ke daerah lubang buaya. Pada keesoka nharinya, Jenderal Soeharto berhasil menemukan mayat dari para jenderal yang dibuang.

karena pas 1 juni itu adalah perumusan Pancasila sehingga diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila.

Karena mungkin waktu itu penyusunnya-penyusunnya lagi sibuk, gak ada waktu untuk mikirin Pancasila kebetulan waktu kosongnya 1 Juni hahaha.

Karena bertepatan dengan hari kesaktian Pancasila.

Padukan gaya sporty ala atlet di lapangan hijau dengan tampilan kasual sehari-hari.

Fotografer : Martinus TitoStylist : Stefanie OctoraWardrobe : Loony StoreModel : Natasha SinsoePost Produksi : Zidny Nafian


FASHION

Beragam sweater dan jaket bermotif yang dipadukan dengan celana jeans dan sneakers menjadi kolaborasi yang stands-out.


Lima bulan pertama di tahun 2013 sudah terlewati. Dalam rentang waktu tersebut, ada musisi-musisi yang merilis karya terbaru mereka, di antaranya She and Him, 30 Seconds To Mars, serta Daft Punk. Bagi musisi, kehadiran album baru merupakan salah satu bukti bahwa mereka produktif bermusik.

Dalam edisi ini, kami merangkum beberapa nama musisi dalam dan luar negeri yang akan segera menelurkan album baru mereka.

THE MOST ANTICIPATED ALBUMS IN

2013Fo

to :

Jim

my

Eat W

orld

/doh

enyd

ays.c

om


MUSIK

Band : Musikimia Judul Album : TBA (To Be Announced) Genre : Pop rock Label : Sony Music

Saat Padi sedang vakum, tiga orang personelnya berkumpul dan membentuk grup musik baru dengan nama Musikimia. Musikimia beranggotakan Fadly

(vokal), Yoyo (drum), Rindra (bas) dan Stephan Santoso (gitar). Walaupun usianya masih seumur jagung, grup musik ini berencana mengeluarkan mini album. Lagu-lagu dalam album ini bertema kecintaan akan tanah air. Tema itu

sengaja dipilih karena Musikimia ingin mengenalkan Indonesia kepada pendengar mereka. Mari kita lihat apakah Musikimia mampu keluar dari bayang-bayang nama besar Padi.

Band : Superman Is Dead Judul Album : Sunset di Tanah Anarki Genre : Punk Rock Label : Sony Music

Band ini sempat dibenci saat memutuskan bergabung dengan major label, setelah merilis tiga album di bawah naungan indie

label. Kebencian ini timbul karena tindakan mereka dianggap tidak sesuai dengan semangat do it yourself (DIY) yang lekat dengan musik punk. Namun, patut diapresiasi, perpindahan label ini tidak mempengaruhi genre musik mereka..

Sempat mengeluarkan album berbentuk piringan hitam pada 2012, Superman Is Dead (SID) yang beranggotakan Bobby Kool (vokal, gitar), Eka Rock (bass), dan Jerinx (drum), akan kembali merilis album. Berjudul Sunset di Tanah Anarki, album ini akan memuat 17 lagu bertemakan kritik sosial. Tiga lagu direncanakan menjadi single andalan yaitu Jadilah Legenda, Belati Tuhan, dan Sunset di Tanah Anarki.

Band : Pee Wee Gaskins Judul Album : Epilog Genre : Pop Punk Label : Alfa Records

Berselang tiga tahun dari kemunculan album studio terakhir mereka, pertengahan tahun ini Pee Wee Gaskins (PWG) akan merilis album kembali dengan

judul Epilog. Epilog adalah album perpisahan mereka dengan Alfa Records setelah empat tahun bekerja sama. Album ini berisi enam lagu, terdiri atas perpaduan lagu baru dan lagu lama mereka yang telah diaransemen ulang. Kita tunggu saja apakah Epilog mampu menyamai kesuksesan dari Ad Astra Per Aspera (2010).


Band : Bottlesmoker Judul Album : Hypnagogic Genre : Elektronik Pop Label : Neovinyl

Jika kamu penikmat musik elektronik, tentu tidak asing lagi dengan Bottlesmoker. Duo pengusung aliran elektronik asal Bandung ini akan merilis album keempat

mereka dengan judul Hypnagogic. Album yang dirilis setelah Let’s Die Together (2012) ini, akan terdiri atas 22 lagu yang terbagi dalam dua keping CD. Di album ini, Angkuy dan Nobie menghadirkan musik elektronik pop lagi. Salah satu lagu berjudul Roses dalam Hypnagogic, merupakan hasil kolaborasi Bottlesmoker dengan Cokiyu, musisi dan komposer perempuan asal Jepang.

Band : Megadeth Judul Album : Super Collider Genre : Heavy Metal Label : Tradecraft

Dalam album ini, mereka bekerja sama dengan dua musisi tamu yaitu David Draiman dan Bob Findley (bermain horn dalam lagu A House Divided). Super

Collider berisi 13 lagu dan dirilis oleh label Tradecraft, yang merupakan label pribadi milik vokalis Megadeth, Dave Mustaine. Album yang direncanakan rilis Juni 2013 ini diproduseri oleh Johnny Karkazis, yang sebelumnya pernah bekerja sama dengan mereka dalam album TH1RT3EN (2011).

Band : Alice in Chains Judul Album : The Devil Put Dinosaurs Here Genre : Grunge Label : Virgin, EMI

Setelah empat tahun tidak memproduksi karya, Alice in Chains yang beranggotakan William Du Vall (gitar dan vokal), Jerry Cantrell (gitar), Mike Inez (bas), dan Sean

Kinney (drum), akhirnya kembali merilis album baru. The Devil Put Dinosaurs Here diproduseri oleh Nick Raskulinecz, yang pernah bekerja dengan Deftones dan Foo Fighters. Rekaman album ini rupanya mundur dari waktu yang telah direncanakan karena gitaris Jerry mengalami cedera punggung. Mampukah band grunge ini memuaskan dahaga penggemarnya?


Penyanyi : Sara Bareilles Judul Album : The Blessed Unrest Genre : Pop Label : Sony Music

Tiga tahun setelah peluncuran album penuh ketiganya, Kaleidoscope Heart, Sara Bareilles, penyanyi dan penulis lagu asal Amerika Serikat, kembali merilis karya baru.

Berjudul The Blessed Unrest, kamu sudah bisa mendengarkan album ini mulai 16 Juli mendatang. Selama masa penantian tersebut, Sara telah merilis single yang penuh dengan semangat self-empowerment yakni Brave.

Band : Jimmy Eat World Judul Album : Damage Genre : Power Pop Label : RCA Records, Dine Alone Records

Jimmy Eat World (JEW) kembali hadir dengan karya terbarunya. Damage merupakan album pertama mereka setelah berpisah dengan label Interscope. Mereka kini

bernaung di bawah RCA Records. Damage memuat 10 lagu yang memiliki warna berbeda dari album sebelumnya. Tidak seperti album sebelumnya, dalam Damage mereka merekam lagu di rumah produser Alain Johannes, di Los Angeles. Personel JEW merekam lagu dengan komputer dan tape, suatu hal yang jarang dilakukan tetapi mereka terapkan dalam album ini.

Penulis: Arnoldus Kristianus dan Santika Indri (dirangkum dari berbagai sumber)

Editor: Erika Anindita



EVENTS

P ada 10 Mei lalu, band terkemuka asal Islandia, Sigur Ros, akhirnya bertandang ke Jakarta dan menggelar sebuah konser apik atas undangan promotor

Flux and Play. Berlokasi di Istora Senayan, para penikmat musik Icelandic Ambient atau post-rock ini tampak sangat antusias sejak sore hari mengantre untuk menyaksikan konser Sigur Ros.

Tata panggung yang disuguhkan pun cukup membuat kagum para penikmat musik. Mata para penonton dimanjakan oleh lighting dan layar visual yang menarik. Terdapat pula susunan lampu kuning yang berdiri pada tiang beraneka ukuran yang kian menguatkan imaji lantunan musik mereka.

Sigur Ros Hipnotis Jakarta

Tidak hanya itu, Sigur Ros pun menampilkan visual panggung khas mereka terutama ketika memainkan lagu “Yfirbord” dan “Ny Batteri”. Kain putih besar dibentangkan menutupi panggung sehingga hanya terlihat bayangan dari para personel sedang beraksi. Luar biasa!

Ditambah lagi alunan musik Icelandic Ambient yang memanjakan telinga para pendengar. Penikmat musik yang datang seakan diajak “terbang” bersama di dalam gedung Istora Senayan kala itu. Kreativitas dalam memainkan ambient mengusik emosi hingga merasakan kepuasan yang tak berujung.


Kekuatan band yang beranggotakan Jon Por “Jonsi” Birgisson (gitaris dan vokalis), Georg “Goggi” Holm (bassist), dan Orri Pall Dyrason (drummer) ini memiliki ciri khas dalam pengemasan musik. Nada-nada tinggi dimainkan untuk menyentuh hati para penikmatnya ditambah dengan suara Jonsi yang memperkuat aura magis dalam musikalitas yang mereka suguhkan.

Lirik-lirik lagu Sigur Ros memang didominasi oleh bahasa Islandia tetapi penonton tidak mempermasalahkan hal tersebut. Mereka berusaha memahami bahkan menghapal lirik lagu yang terbilang cukup rumit itu. Bahasa bukanlah penghalang, karena musik memiliki bahasa tersendiri, bahasa universal.

Puncaknya, ketika “Hoppipolla”, lagu andalan dari band yang berdiri sejak 1994 ini, dimainkan dan membuat seisi Istora Senayan bak paduan suara.

“Keren, halu, nggak nyesel pokoknya walau harga tiket cukup tinggi, dan pastinya konsep panggung jadi favorit gue!” ujar Rian salah seorang penikmat musik yang datang.

“Visualnya bagus banget! The best I’ve ever seen so far!” ujar Evan, salah satu penonton.

Larasati Dewi Ayu Lestari, salah seorang pembaca Ultimagz yang memenangkan kuis tiket nonton Sigur Ros pun mengungkapkan kepuasannya menyaksikan band tersebut. “Konsernya bagus banget, konsepnya brilian ditambah lagi musiknya yang bener-bener wah.”

“Sampai udah nggak bisa histeris lagi karena speechless dan cuma bisa nahan emosi di hati yang meledak-ledak. Magis. The best concert I’ve ever been to,” tambah mahasiswi jurusan Sistem Informasi UMN tersebut.

Reporter : Mochammad Faisal Al Kahfi dan Joshua Gunadhi

Foto : Ultimagz / Mochammad Faisal Al Kahfi dan Ultimagz / Joshua Gunadhi

Editor: Natasha Erika

KUIS

TTSJUNI 2013

1

4

5

6

7

8

9

10

3

2


MENURUN

1. Pengusaha muda di peresmian Kompas Corner 2. Penggagas laporan jurnalisme Ekspedisi Cincin Api 3. Aktor terbaik 2013 dalam Pelantikan Kepengurusan Teater Katak ke-4 5. “Cinema is about experience,” kata .... 6. Pemecah rekor jumlah gol asal Barca 9. ....-etanol 10. Pemberhentian terakhir menuju Zugspitze

MENDATAR

4. Kota asal BEM 1 UMN 5. Salah satu Ibu Guru Kembar 7. Album perpisahan PWG dengan Alfa Records 8. Salah satu Pegununngan Wetterstein.

Jawab TTS berikut dan dapatkan kaos gratis! Caranya? isi TTS, lalu foto atau scanjawabanmu dan kirim ke email Redaksi Ultimagz [email protected]


CERPEN

Hujan yang turun malam ini semakin memperparah rasa gundah dan gelisahku.Ada rasa dingin yang mencekam. Aku tak bisa lepas dari cardigan hitam yang memelukku dengan keti-daktahuannya tentang perasaanku.Entah sudah berapa gelas kopi yang aku tegak malam ini. Berharap dapat menenangkan hati, tetapi malah semakin membuatku terpuruk.Kutolehkan wajah ke kaca di belakangku. “Sial!” Aku mengumpat ketika menyadari bibirku men-jadi hitam karena kopi yang aku minum dengan membabi buta. Ya... untuk hari ini saja aku sudah menghabiskan lima cangkir kopi hitam. Di kamar kos inilah aku bertahan hidup. Bukan karena aku berasal dari desa atau kota yang sangat jauh dari tempatku menimba ilmu ini, tetapi karena pilihanku untuk hidup mandiri. Seakan aku menyesali keputusanku itu, kini aku merasa sepi... sendiri. Aku nyalakan televisi, mencoba meramaikan kamar. Aku coba nyalakan musik dengan keras, aku coba bernyanyi-nyayi kecil, dan hanya sia-sialah yang aku dapat. Frustasi yang menimpaku malamini karena dia, karena dia yang aku sebut cinta. Namanya Romeo. Kami sudah berpa-caran selama 3 tahun... dan aku sangat mencintainya. Aku gila dengannya, aku menginginkannya, aku membutuhkannya. Tadi pagi kami bertengkar hebat. Ia marah kepadaku karena keinginanku untuk mendaftarkan diri menjadi pemain fig-uran di salah satu FTV. Sebenarnya, aku sudah menduganya, tetapi aku tetap berupaya membicarakannya terlebih dahulu. Siapa tahu, ia mau memahamiku dengan mencoba untuk membuka pikiran-nya akan dunia keartisan seperti itu. Ya... semua itu hanya sia-sia. Kepalanya seperti dibuat dari batu, sangat keras. Alasan apapun tidakmampu meruntuhkan pendiriannya yang kokoh. Jelas aku marah kepadanya.Alasan demi alasan dilontarkannya.Aku panas, aku menutup hati dan telingaku. Aku kecewa kepadanya, aku merasakan muak yang sangat hebat. Tidak hanya kali ini saja Romeo melarangku. Di awal berpacaran, aku mengutarakan niatku menjadi seorang model. Itu adalah mimpiku sedari kecil, kesempatan itu ada di depan mata. Sangat dekat aku dengan gerbang kesempatan itu, sedekat kulit dengan uratnya! Tanpa memedulikan perasaanku, Romeo mengatakan ia tidak setuju dengan mimpiku yang itu.

Mimpi di Balik PosesifOleh Nur Setyaning Prioko (Public Relations 2011)

Editor: Sintia AstarinaIlustrasi : Ivory Natuzi


“Kalo kamu jadi model, kamu pasti akan berubah. Kamu nggak akan lagi menjaga caramu berpakaian. Kamu pasti juga mau difoto apa saja. Kamu harus bersikap profesional kan? Belum lagi, kamu pasti akan lebih mengenal banyak laki-laki di luar sana. Bagaimana kalau mereka menaruh perasaan padamu? Aku nggak mau kamu dekat dengan pria manapun! Apa-lagi sampai kamu diambil orang lain!” tuturnya panjang lebar. Aku hanya bisa diam dan tenggelam dalam kata demi kata yang dilontarkannya. Seakan-akan aku membiarkan teori spiral of silence yang baru aku pelajari pada mata kuliah Teori Komunikasi itu mengantuiku. Sejenak aku berpikir.Tidak ada salahnya menuruti Romeo. Alasannya cukup masuk akal. Aku membayangkan Romeo ada di posisiku dan ia ingin menjadi model pria. Aku membayangkan jika ia yang menjadi seorang model, tentu akan dikelilingi banyak wanita. Oh Tuhan... wanita yang kubayangkan ialah wanita super seksi dengan riasan dimana-mana, berbusana ala kadarnya, dan berbicara mendesah-desah. Aarrghhh.... Tidak!!! Aku tidak sanggup membay-angkannya! Karena itulah, aku mulai memahami perasaannya. Aku berjanji padanya, tidak akan menerima tawaran sebagai model walaupun kesempatan untuk mencapai mimpi itu ada di depan mata!

***

“Sayang, kalo aku kerja part time aja gimana?Aku mau jadi pra-musaji. Tenang, tenang... aku akan berpakaian sopan, jam kerjaku juga jelas, dan tentu saja pramusaji didominasi wanita. Jadi, kamu nggak perlu khawatir kalau...” “Sayang... dengarkan aku dulu,” potongnya cepat. “Kamu nggak akan fokus kuliah jika kamu membagi waktu belajarmu dengan bekerja. Dari seminggu, kamu hanya libur satu hari. Waktu kita bertemu sudah seminggu sekali, mau dipersempit seperti apa lagi? Yang paling penting, kamu pulang malam. Siapa yang akan mengantar kamu pulang? Aku selalu siap untuk kamu, tetapi pikirkan situasi yang lebih rumit. Jika aku benar-benar nggak bisa, siapa yang akan mengantar kamu? Cowok? Aku nggak pernah mau kamu diantar cowok manapun! Membiarkan kamu naik angkutan umum pun aku nggak akan tega.“

Sekujur tubuhku langsung lemas seketika. Demi Tuhan, aku hanya melontarkan tiga kalimat dan dia menjawabnya dengan.... oh, baiklah. Aku hanya bisa menikmati belaian lembut tangannya yang mengusap rambutku. Romeo selalu punya cara untuk melakukan apapun yang dia mau.“Maafin aku, ini belum waktunya. Aku akan selalu menutup kemungkinan apapun itu untuk kamu berinteraksi lebih jauh dengan pria manapun, salah satunya dengan nggak mengizinkan kamu diantar pulang oleh siapapun ke-cuali aku. Aku sayang kamu, Wanda.Aku cuma mau kamu untuk aku,” Romeo merangkul bahuku. Disandarkannya kepalaku yang hampir pecah ini di atas pundaknya.

Aku menatap wajahnya dari jarak dekat, masih berusaha untuk membantah semua kata-katanya. Aku ingin sekali memakinya, tapi entah makian apa yang akan aku keluarkan. Aku hanya ingin memuntahkan semua kesal yang menyesakkan dada! Rasanya terlalu sakit jika aku terus menahan dan menahan... bertahan dalam pertahanan yang memaksaku untuk terus bertahan.

SIAL!

Yang aku temukan ketika menatapnya ialah sorot mata penuh cinta, bukan penuh kebencian dan egois semata. Seketika itu juga, aku me-nyadari kesalahanku, seketika keinginan itu hilang, seketika aku mengiyakan semua perkataannya, dan seketika aku langsung memeluknya.


*** Malam itu, hujan turun dengan lebat. Derasnya hujan seakan menemaniku yang gelisah dan berusaha bangkit di tengah kegalauan yang merajai hati. Kilat-kilat mulai sambar-menyambar. Aku lebih memilih untuk menyendiri di kamar. Memandangi pantulan diriku di depan cermin. Meman-jakan mata dengan foto-foto Romeo yang menempel manis di sana.

Tiba-tiba, sekelebat bayangan menyebalkan itu muncul. Di telin-gaku pun bergumam merdu suara-suara Romeo. Suara bantahan dan seribu alasan yang mencoba memenjarakan aku, membunuh semua mimpi-mimpi-ku hingga ke dasar terdalam. Bodohnya, aku hanya bisa melarutkan diriku dalam hangat sosoknya. Terhanyut dalam rona cinta yang selalu terpancar.Aku luluh. Aku kalah darinya.

Padahal, semua orang punya mimpi. Semua orang punya keingi-nannya masing-masing. Sayangnya, dewi fortuna sedang tidak berpihak kepadaku. Tembok besar penghalang mimpi berwujud laki-laki yang begitu aku cintai itu menjadi faktor utama. Hhh... aku benci sifat posesifnya... dan aku benci karena aku teramat sangat menyayanginya. Aku benci karena aku tidak bisa melakukan apapun.

Namun, malam itu aku kembali memantapkan hati untuk meraih segala mimpi. Masih ada banyak impian yang harus kucapai. Aku ingin men-jadi business woman, bekerja di perusahaan asuransi, membuka usaha butik, dan masih banyak lagi.

Aku pun memutuskan untuk menelepon Romeo. Aku ingin mengerahkan seluruh kekuatanku untuk membujuknya. Aku hanya nggak pengen masa depanku menjadi suram hanya karena Romeo melarangku ini-itu. Kutekan nomor telepon Romeo dan tuut... tuut... tuut... sambungannya sibuk. Aku mengeluh dalam hati. Kusandarkan punggungku ke tembok..Tak seberapa lama, lamunanku buyar karena seseorang mengetuk pintu kamar kos-ku. Aku melongok keluar dan kutemukan sosok lelaki yang baru saja melintasi angan-anganku.

“Romeo?”Aku memandanginya keheranan.Seluruh pakaiannya ba-sah, bibirnya mulai membiru, dan giginya bergemeretak. Aku langsung berlari ke dalam kamar dan mengambil handuk. Setelah kupeluk dirinya dengan handuk itu, aku pun memapahnya ke sofa di ruang tamu.

“Tunggu di sini, aku mau buat teh hangat,“ ucapku.

Ketika kakiku hendak melangkah pergi, dengan sigap tangan Romeo menggenggam tanganku. Menahanku untuk tetap tinggal.

“Duduk... aku mau bicara. “Lantas aku pun menaruh pantatku di sampingnya. Rasanya sangat tak karuan. Di satu sisi, aku khawatir akan keadaannya yang seperti itu, tapi di sisi lain aku penasaran akan percakapan yang sebentar lagi akan diutarakannya.

“Kamu kenapa sampai kehujanan begini?”Kuputuskan untuk ber-tanya terlebih dahulu.

“Aku naik motor ke sini. Aku nggak bawa jas hujan. Di tengah jalan, hujan mulai deras.Ya... aku nggak bisa apa-apa.”

“Kenapa nggak berhenti dulu?”

“Aku sudah nggak tahan mau bertemu kamu. Aku harus cepat.” Romeo memandangiku.


“Romeo, please... ada apa lagi sih? Nggak mung-kin banget kalo kamu ke sini tampa ada tujuan. Kamu juga rela basah-basahan demi ketemu aku. Ada apa?”

Aku mengisyaratkan kelelahan pikiranku den-gan wajah yang memelas, seakan aku tahu maksudnya menemuiku pada malam ini ialah untuk melarangku lagi, lagi, dan lagi.

“Sayang, aku kesini untuk meminta maaf. Aku sudah memintamu untuk membuang mimpimu lagi. Aku kesini bukan untuk mengubah keputusanku. Aku nggak pengen kamu menjadi tenar, aku takut ketenaran kamu akan melahirkan beberapa pria yang mengagumi dan memujamu. Tanpa kamu mengikuti acara itupun, sudah banyak yang menginginkan kamu. Aku tahu, aku bertahan, aku nggak mau bertambah lagi. Sayang, hiduplah dengan sederhana, seperti orang tua kita.Mereka bekerja dengan normal, bukan untuk mencari tenar,” ucapnya sambil masih menggigil. Aku menggenggam kedua tangannya yang membeku.

“Tapi aku nggak mau menjadi ibu rumah tangga! Aku harus bekerja! Lebih dari sekadar mengurus anak-anak kita nantinya,” aku bersikeras.

“Aku tahu itu. Aku mengizinkan kamu untuk bekerja, tapi dengan normal dan tahu batasan. Aku pun seperti itu, sayang. Aku jauhi dan tinggalkan hal-hal yang akan membuat kamu merasa terluka. Kamu tahu apa sebabnya?“

Aku menggeleng perlahan.Inikah jawaban yang selama ini aku cari-cari? Jawaban sebenarnya yang harus aku dengar malam ini juga di tengah gemuruh hujan.

“Wanda sayang... aku mencintai kamu dengan sederhana, kamu hanya untukku dan kamu akan aku jaga dari apapun yang bisa merusak tiga tahun kita.Seandainya aku mampu, aku ingin menikah denganmu dari dulu.Aku mau mengikat kamu secara sah, biar semua tahu kamu itu milikku.Itulah mimpi terbesarku selama ini.“

“Ro-Romeo...”

“Aku harap kamu mengerti. Sifat posesif ini memang menjengkelkan. Namun, kamu udah tahu alasan sebenarnya kan?” tanya Romeo sekali lagi.

Aku langsung memeluk laki-laki di hadapanku ini kubagikan hangat tubuhku kepadanya. Ternyata, di balik sifatnya yang suka mengekang, ia juga punya mimpinya sendiri. Untuk mencapai mimpi itu, ia berusaha membuat diriku menjadi lebih baik.

Dalam sekejap, air mataku turun dengan deras seperti hujan di luar sana. Kini... aku pun menyadari, untuk cinta yang sesungguhnya, kita harus rela membuang apa yang telah diimpikan. Salah satunya demi menjaga perasaan orang-orang yang kita sayangi. Jika kita teliti dan mencintai seseorang dengan tulus, kita akan memahami apa yang dikhawatirkannya. Kita akan menjadi ikhlas, karena cintanya adalah mimpi yang sesungguhnya.Cintailah cinta dengan sederhana, seperti hujan malam ini yang sesederhana itu menyejukan hati yang penuh kekerontangan. Ya... cinta itu kita! I love you, Romeo!


REVIEW

Berkaca dari

MANUSIA INDONESIA

Manusia Indonesia, dikenal sebagai manusia-manusia yang ramah, santun, kental kebu-dayaan, dan adat istiadatnya, serta murah senyum. Namun, siapa sangka di balik ”keter-kenalan” itu, Manusia Indonesia menyimpan suatu fakta yang menggelitik Mochtar Lubis

untuk mengkritik manusia-manusia Indonesia.Pada tahun 1977, Mochtar Lubis berpidato di Taman Ismail Marzuki. Pidato bertitimangsa 6

April ini diterbitkan menjadi buku dengan judul Manusia Indonesia. Selain membangkitkan pemiki-ran kritis tentang manusia Indonesia, buku ini juga menimbulkan pro dan kontra, karena gaya dan sikap Mochtar Lubis yang lugas dalam mengupas, terutama sifat-sifat negatif orang Indonesia.

Apakah sifat-sifat negatif tersebut? Wartawan senior ini menyebutkan salah satu ciri ma-nusia Indonesia yang cukup menonjol adalah hipokritis atau munafik. Mereka berpura-pura, lain di depan, lain di belakang. Akibat dari kemunafikan ini, yang menurut Mochtar berakar jauh dari masa kita sebelum dijajah bangsa asing, manusia Indonesia pada masa kini terkenal dengan sikap ABS-nya (Asal Bapak Senang). Sikap ini juga telah mendorong terjadinya pengkhianatan intelek-tual di negeri kita.

Selain munafik, sifat lain yang disebutkan pria kelahiran Padang ini yaitu tidak mau bertang-gungjawab, berperilaku feodal, percaya pada takhyul, berbakat seni, dan lemah karakternya. Tentu saja stereotipe ini tidak semuanya benar, tetapi juga tidak seluruhnya salah. Gatranya, sosok ma-nusia Indonesia yang dilukiskan oleh Mochtar Lubis ini memiliki relevansi dan aktualitas yang kuat pada saat reformasi sedang berkembang. Pendidikan, sistem, dan struktur politik yang ada turut mengentalkan sifat-sifat negatif tersebut.

Buku Manusia Indonesia menyajikan bahan dan permulaan yang berguna untuk memban-gun kembali manusia Indonesia yang sedang porak-poranda. Baca, temukan, dan berkacalah dari Manusia Indonesia ini. Apakah Anda termasuk di dalamnya?

Reporter: Anastasia ArviriantyEditor: Siti Hardiyanti

Judul Buku : Manusia IndonesiaPenulis : Mochtar LubisPenerbit : Yayasan Pustaka Obor Indonesia Tahun Terbit : 2008 (Cetakan ke II)Tebal : viii+140 halaman


I ndonesia sebagai bangsa yang besar dan kerap disebut negara kepulauan ini tetap

saja memiliki kelemahan dalam menjaga integritas penduduknya. Sejak dahulu, konflik di berbagai daerah kerap muncul untuk melepaskan diri dari NKRI. Timor-timur salah satunya.

Judul : BALIBOSutradara : Mochtar LubisNegara : AustraliaDurasi : 111 menitRilis : 14 Agustus 2009

Daerah bekas kekuasaan Portugis ini lepas dari kedaulatan Indonesia pada tahun 1999. Berdasarkan hasil referendum yang dilakukan oleh PBB, Timo Leste disahkan

untuk menjadi negara sendiri, meskipun terdapat polemik mengenai hasil referendum tersebut.

Pada Desember 2009 muncul sebuah film berjudul BALIBO, yang menceritakan tragedi lepasnya Timor Leste. Film ini dibuat dengan metode semi-dokumenter. Roger East seorang wartawan Australia Associated Press (AAP) dipilih menjadi tokoh utama dalam film garapan Robbert Connolly.

Di awal adegan, Robbert connolly memulainya dengan penuturan salah satu saksi. Robert Connolly, sang sutradara cerdik untuk menceritakan kembali tragedi yang melibatkan Indonesia, wartawan Australia, dan pejuang kemerdekaan Timor leste tentunya. Penonton dibuat terkecoh ketika pertama kali menyaksikan film ini, beberapa mengira ini adalah fakta. Namun, kenyatannya film ini merupakan tafsiran dari berbagai sumber, kemudian diangkat menjadi sebuah film.

Dalam film yang digarap sejak 30 Juni 2008 di Dili, Timor Leste, tentara Indonesia digambarkan sebagai kelompok kejam yang siap menghakimi rakyat Timor Leste. Sedangkan, Jose Ramos Horta digambarkan sebagai pemuda pemberani. Film ini memang dilarang tayang di Indonesia oleh Menteri Luar Negeri, Marty Natalagewa yang menyatakan pelarangan ini bertujuan untuk menghindari “pandangan negatif dunia” terhadap Indonesia. Sang sutradara memang membuat film ini seolah pelanggaran HAM dititikberatkan pada Tentara Indonesia.

Film BALIBO sebenarnya mencoba menggambarkan kejadian masa lalu yang membuat lepasnya Timor-Leste dari Indonesia. Sayangnya, kebenaran dibalik kisah yang digambarkan masih menjadi pertanyaan. Namun, untuk memperkaya wawasan film ini layak dikonsumsi. Tidak lupa untuk mengambil nilai-nilai agar tidak terjadi lagi di masa mendatang. Demi integritas bangsa Indonesia.

Reporter: Mochammad Faisal Al KahfiEditor: Siti Hardiyanti


WISATA


Menikmati Saljudi Musim PanasB erada di ‘atas’ 82 juta penduduk Jerman

menjadi kenangan tak terlupakan ketika penulis berkunjung ke Zugspitze,

salah satu puncak di Pegunungan Wetterstein, pada Juli 2010 lalu.

Zugspitze adalah puncak tertinggi di pegunungan tersebut sekaligus di negara Jerman. Dengan ketinggian 2.962 meter di atas permukaan laut, tak heran daerah ini selalu tertutup salju meski pada musim panas. Pergi di saat musim panas menjadi pegalaman menarik karena matahari bersinar begitu cerahnya di atas sana, sedangkan kaki ini menginjak hamparan salju yang menutupi puncak gunung.

Pegunungan Wetterstein membentang sebagian di Bavaria, Jerman, dan sebagian lagi masuk dalam wilayah Tyrol, Austria. Dari Ibukota Bavaria, Munich, saya melakukan perjalanan dengan bis yang memakan waktu hampir dua jam. Pemandangan kota Munich segera berganti dengan pedesaan yang asri dan hijau. Akhirnya kami sampai di kota yang paling dekat dengan Zugspitze, Garmisch-Partenkirchen.

Di tempat itu, saya turun dari bis lalu menuju ke stasiun kereta Zugspitze dan naik ke kereta yang akan membawa saya ke puncak. Perjalanannya menanjak dan terasa lambat. Semakin naik, udara semakin terasa dingin. Pemandangan di kanan kiri kereta pun makin menyegarkan mata. Di bawahnya, nampak Danau Eibsee yang begitu biru dan indah. Kereta pun beberapa kali berhenti memberi kesempatan bagi wisatawan untuk mengambil gambar di tempat itu.

Stasiun selanjutnya sebagai pemberhentian terakhir adalah Stasiun Eibsee. Untuk meneruskan perjalanan, Anda bisa berjalan kaki atau naik kereta gantung menuju ke puncak. Berjalan kaki menjadi pilihan terbaik, meski harus melewati anak tangga. Perasaan lelah segera tergantikan begitu sampai di pintu keluar dan melihat salju yang menutupi permukaan puncak Zugspitze.


Sebenarnya cuaca hari itu panas. Tapi entah mengapa salju tampak tak kalah oleh sengat matahari. Bagi penulis yang baru pertama kali melihat salju di puncak Zugspite rasanya tak bisa melukis rasa senangnya dengan kata-kata. Ya, karena hal ini hampir tak mungkin ditemukan di Indonesia, kecuali tempat tertentu seperti Jayawijaya.

Puas bermain salju dan mengambil gambar, perjalanan pun dilanjutkan makin ke atas lagi. Tentunya masih dengan berjalan kaki seraya menikmati pemandangan dari tempat tertinggi di Jerman itu. Walaupun sejauh mata memandang yang terlihat hanya hamparan pegunungan serta puncak-puncak berhiaskan salju, rasanya tidak sedikit pun mata ini lelah menelusuri tiap jengkal panorama.

Zugspitze berada di dua wilayah negara sekaligus yakni Austria dan Jerman. Karena kedua negara itu tergabung dalam Uni-Eropa dan menggunakan Visa Schengen, kami bisa dengan bebas lewat di wilayah keduanya tanpa harus menunjukkan paspor.

Lelah bermain serta dinginnya udara membuat perut lapar. Saatnya untuk mencicipi hidangan di atas pegunungan itu. Penulis pun memilih salah satu restoran yang menyajikan masakan khas Bavaria (Bayerische-essen). Rasanya makin nikmati ketika bisa makan seraya menikmati pemandangan dari kaca. Makanan di sana bervariasi. Sekali makan kami bisa menghabiskan 10-15 euro. Soal rasa, tak perlu diragukan. Citarasa Bavarian berpadu dengan masakan Austria, apalagi porsinya yang sangat banyak, membuat saya tak menyesal membayar cukup mahal untuk makan di sana.

Kami kembali turun setelah puas menikmati puncak. Kali ini menggunakan kereta gantung. Rasanya seperti melayang-layang di atas pegunungan berselimut salju. Tapi belum sampai ke bawah, kereta gantung hanya membawa kami ke Stasiun Eibsee. Tentu saja sesuai namanya, stasiun ini begitu dekat dengan Danau Eibsee yang saya lihat dari atas kereta.

Dari dekat, air danau ini begitu jernih. Saya tak menyia-nyiakan kesempatan dan bergegas melepas baju dingin yang sedari tadi menempel di badan. Dengan celana pendek dan kaus, saya pun segera nyemplung. Merasakan sejuknya air sambil menikmati pemandangan sekeliling. Namun, dinginnya air harus membuat mereka yang masuk ke dalam air berhati-hati, karena bisa saja tiba-tiba otot mengalami kram. Saya sendiri tak berani berenang terlalu jauh, selain karena dingin, saya juga enggan basah-basahan.

Perjalanan ditutup dengan belanja oleh-oleh, bentuknya macam-macam, tapi kebanyakan bercorak biru-putih, warna khas negara bagian Bavaria. Tak lupa singa yang menjadi lambangnya.

Selesai itu, kami pun menunggu kereta yang akan membawa kami kembali turun ke bawah. Kembalike Garmisch-Partenkirchen dan bis membawa saya kembali ke panasnya kota Munich kala itu.

Penulis: Maria Advenita Gita ElmadaEditor: Maria Rosa Adiningsih

Foto: Ultimagz / Maria Advenita Gita Elmada

KULINER

Om swastiastu.Mau makan enak plus kenyang tanpa merogoh kocek dalam? Mau merasakan nikmatnya masakan khas daerah ala warung tenda? Yuk, mampir ke Ajengan Bali Kencana. Usaha kuliner berkonsep yang berlo-kasi di Cafe Tenda Pasar 8, Pintu Selatan 1, Alam Sutera ini terbilang menarik.

“Karena gue orang Bali, dan kebetulan nyokap juga punya resep makanan Bali. Ya, ide gue itu lebih fokus ke apa yang gue punya, daripada harus berpikir banyak ide baru yang nantinya belum tentu gue kuasain,” ujar Putu Arya Panji, pemilik usaha kuliner ini, ketika ditanya awal mula usaha kulinernya.

Salah satu mahasiswa Manajemen Universitas Multimedia Nusantara ini memulai usaha kecilnya sekitar empat bulan yang lalu.

Harga yang murah dengan cita rasa berkualitas tentu menjadi andalannya. Alasannya, agar kalangan menengah hingga atas bisa menikmati masakan khas daerah dengan harga yang pas di kantung.

“Jadinya cita rasa bintang lima dan harga tetap kaki lima,” kata Panji, sapaan akrabnya.

Makanan Khas Bali Makanan Khas Bali

ala Warung Tenda


Menu yang sering dipesan oleh para penikmat kuliner di Ajengan Bali Kencana ini adalah nasi campur komplit seharga Rp20.000,00. Menu ini terdiri dari nasi putih, ayam suwir kemerahan, ikan suwir, telur sune cekuh, urab/lawar, kacang goreng, dan sate lilit. Hmmm... benar-benar komplit ya! Lalu, bagaimana ya dengan kelezatannya?

Ya.... Rasa pedas dari menu ini sangatmenggiurkan lidah dan menyisakan gurih di dalam mulut. Nikmatnya akan berpadu sempurna ketika ditutup dengan minuman andalannya, yakni es bir, es kelapa super segar yang patut dicoba.

“Di Tangerang, baru nemu tempat makan Bali ya ini... dan rasanya juga tidak kalah dengan yang ada di Bali,” kata Andika (26), salah seorang pengunjung.

Tempat makan yang buka pada Selasa – Minggu, pukul 18.00 – 01.00 ini ramai dikunjungi saat weekend dan hari libur. Bila tertarik untuk mencicipi masakan khas Bali ala warung tenda, yuk mampir ke Ajengan Bali Kencana.

Om shanti, shanti, shanti om.

Penulis: Oktyfany SembiringEditor: Sintia Astarina

Fotografer: Maya Safira

Es Kelapa

Testimoni pengunjung Suasana Warung Tenda



SUSIS

Halo Bu Sandra, saya sedang mengalami masalah dalam kuliah dan keluarga. Sekarang, saya sedang menempuh pendidikan dengan jurusan akuntansi. Itu merupakan keinginan kedua orang tua saya, mereka menginginkan saya menjadi seorang akuntan. Saya pun mengikuti kemauan mereka. Sementara, passion saya lebih ke desain grafis, saya mencintai desain. Apa yang harus saya lakukan sekarang? Tetap melanjutkan kuliah untuk mendapatkan gelar akuntan seperti kemauan orang tua atau berhenti kuliah dan mengambil jurusan desain? Bagaimana cara saya membicarakan hal ini kepada kedua orang tua? Terima kasih. (J - Mahasiswa UMN)

Dear J,Saya mengerti kebingunganmu untuk menentukan di antara dua keinginan, keinginanmu maupun keinginan kedua orangtuamu.

Untuk membantu, ada beberapa hal yang harus ditanyakan pada dirimu pribadi, misalnya : apakah saya bisa menyukai Akuntansi pada akhirnya? Apakah Akuntansi merupakan pilihan terbaik? Hal-hal menarik apa yang membuat saya bisa bertahan di Akuntansi? Bagaimana prestasimu di Akuntansi (apakah nilai yang didapat cukup memuaskan?). Daftarkan sebanyak mungkin dalam 1 lembar kertas.

Hal yang sama berlaku juga untuk Desain Grafis. Daftarkan segala hal positif mengenai Desain Grafis, dan konsekuensi yang harus diambil ketika harus memutuskan beralih ke Desain Grafis. Bandingkan 2 lembar kertas tersebut dan ambil 1 keputusan.Pada akhirnya pilihan-pilihan tersebut adalah sebagai berikut :• Tetap di Akuntansi dan mengerjakan Desain sebagai hobi yang harus dikembangkan. Proses mengembangkan diri bisa dengan mengikuti berbagai kursus dan terus berkarya membuat desain untuk acara kampus/di luar kampus.• Pindah prodi, dengan mempertimbangkan passion yang besar dan masa depan di bidang Desain. Namun untuk itu, perlu pemikiran yang matang sebelum memutuskan alih program studi termasuk masalah biaya, masa studi, konsekuensi pilihan dari alih studi tersebut

Setelah bisa memutuskan untuk bertahan di prodi yang lama atau pindah prodi, ajak bicara orangtuamu dari hati ke hati. Ungkapkan apa yang menjadi alasan untuk pindah prodi atau apa yang menjadi ganjalanmu untuk bertahan di prodi saat ini.Untuk memudahkan dan jika dirasa perlu bertemu untuk membicarakan lebih dalam, sebaiknya kita jadwalkan unti bertemu langsung. Saya bisa dihubungi di [email protected], [email protected], [email protected] dan 085890262728

Halo bu, saya memiliki masalah dengan kuliah. Bagaimana cara meningkatkan semangat belajar yang semakin hari semakin menurun? Semakin semester atas, saya semakin malas untuk kuliah dan belajar. Terima kasih. (Unknown-UMN)

Hi Unknown,Untuk bertahan pada masa perkuliahan ini, Anda perlu menentukan target yang jelas. Target yang jelas akan membantu Anda fokus untuk mencapai tujuan. Bayangkan jika Anda seorang pelari marathon dan Anda hanya diminta untuk berlari tanpa tahu garis finishnya. Saya yakin di tengah perjalanan, Anda akan kelelahan dan memutuskan untuk tidak melanjutkan lomba.

Ilustrasi tersebut mengingatkan pentingnya target (dalam pekerjaan, perkuliahan, kehidupan sehari-hari). Buatlah target besar yang harus dicapai, misalnya lulus 8 semester dengan IPK 3.00. Setelah menentukan target besar, buat target yang lebih kecil dan harus bisa terukur, misalnya nilai IP semester 4 adalah 3,10.Setelah pembuatan target selesai, bayangkan /visualisasikan dirimu mencapai target yang telah ditentukan. Temukan perasaan-perasaan positif yang ada di sana (puas/senang) dan nikmati perasaan tersebut. Setelah divisualisasikan, buat perasaan-perasaan tersebut menjadi real setelah Anda berhasil mencapi target yang telah ditetapkan.Tetap semangat Unknown dan wujudkan mimpimu J

SUDUT PSIKOLOGIS BERSAMA

BU SANDRA

mailto:[email protected]





Bugie PratomoUMN / DKV 2010


GALERI TUGAS

Bugie PratomoUMN / DKV 2010


KOMPASCORNER


SNAPSHOT

PERSONA


Terakhir ku dengar dalam untaian lagu Garuda Pancasila Untaian kata nan patriot menggugah jiwa untuk bangkit Satuan prosa nan indah dalam lagu, melantunkan aku hanyut dalam sukma jiwa Namun sayang, apa yang berkumandang tak sebanding dengan yang kupandang Kini garuda telah berubah Mungkin sudah tak segagah dulu Nilai yang tersemat dalam tubuh pun memudar Bulu-bulu garuda pun seolah rontok tergerus arus revolusi Perlahan namun pasti Garuda mulai menunduk lesuh Menunduk ke arah nilai dalam tubuh yang kini goyah Tuhan.... Tolong bantu kami Selamatkan Garuda ini ke kala ia tangguh dan perkasa

GarudaLesuhOleh Nicko Purnomo Jurnalistik 2011

“...Pancasila dasar negara..

Rakyat adil makmur sentosa.........”


CORETAN

WHAT’S NEXTWHAT’S NEXT

ULTIMAGZ 7/MMXIII, Beredar Senin, 8 JULI 2013bisa diunduh gratis di www.ultimagz-online.com

Liburan SERUPeraih Gelar Bapak Traveller Indonesia

Apa Kata Mereka di Perbatasan?

Melancong dari Sabang sampai MeraukeWISATA

SOSOK

INFO INDONESIA

Ultimagz Edisi Juli 2013 :

+62812 9883 3688@ultimagz

[email protected]@ultimagz-online.comwww.ultimagz-online.com

Ultimagz Juni 2013 - Kesaktian Pancasila

Documents

Transcript of Ultimagz Juni 2013 - Kesaktian Pancasila