Ulkus Kornea bakterialis
-
Upload
rucmanaaga -
Category
Documents
-
view
44 -
download
2
description
Transcript of Ulkus Kornea bakterialis
PEMBIMBING : DR.DJOKO HERU S, SPM
WILLIAM GRANDINATA SOESENO/11 .2011 .129
Ulkus Kornea bakterialis
I. Identitas pasien
Nama : Ny. HUmur : 43 tahunAlamat : Mijen RT 03 RW 05
kecamatan : Kaliwungu, kabupaten : Kudus
Agama : IslamPekerjaan : BuruhPendidikan : SDTanggal pemeriksaan : 02 April 2013Pemeriksa : WilliamModerator : Dr. Djoko Heru S, SpM
Keluhan utama :Mata sebelah kiri merah terasa perih dan nyeri
Riwayat penyakit sekarang :Pasien perempuan datang ke poli mata di RS Mardi Rahayu dengan keluhan mata sebelah kiri merah terasa perih dan nyeri. Mata kiri tersebut mulai dirasakan nyeri sejak 3 hari yang lalu. Mata kiri juga dikeluhkan pedes. Pasien juga mengeluhkan pandangan menjadi kabur. Apabila terdapat cahaya, pasien juga mengeluhkan silau. Pasien sering mengeluhkan adanya belekan dan cairan-cairan yang berwarna agak kehijauan.Mata gatal disangkal oleh pasien, riwayat trauma mata juga disangkal oleh pasien. Pasien menyangkal adanya orang disekitarnya yang menderita sakit mata seperti dia.
II. Riwayat penyakit terdahulu
Pasien menyangkal memiliki darah tinggi, kencing manis, asma, dan alergi. Sebelumnya, pada tahun kemarin (2012), pasien juga mengeluhkan hal yang sama pada mata kirinya, tapi dahulu ditemukan hanya bintik putih di tengah matanya, lalu setelah berobat keluhan dirasakan berkurang dan dianggap sembuh oleh pasien sehingga pasien tidak pernah kontrol lagi.
III. Riwayat penyakit keluarga
Di keluarga tidak ada riwayat hipertensi dan diabetes melitus. Tidak ada keluarga yang memiliki penyakit yang sama dengan pasien.
IV. Riwayat sosial ekonomi
Pasien mengaku bekerja sebagai buruh. Pasien membayar biaya pengobatn ditanggung oleh asuransi kesehatan.
V. Pemeriksaan fisik
Keadaan Umum : Tampak sakit ringanTanda Vital
Tekanan darah : 110/70 mmHg Nadi : 74x/menit Respiration rate : 20x/menit Suhu : Afebris Kepala : Normocepali,
rambut hitam, distribusi merata
…
ThoraksJantung : BJ I-II regular, murni, gallop
(-), murmur (-)Paru : SN vesikuler,wheezing (-), ronki
(-)Abdomen : Supel, nyeri tekan (-), bising
usus (+) normal.Ekstremitas : Akral hangat, udem -/-
VI. Status ophtalmologis
Keterangan :1) Injeksi siliar2) Kornea keruh3) Injeksi konjuctiva4) Ulkus kornea
2 4 1 3
…OD PEMERIKSAAN OS
20/20 Visus 1/ ~
Tidak dikoreksi Koreksi Tidak dikoreksi
Baik Proyeksi sinar Baik
Baik Proyeksi warna Kurang baik
Gerak bola mata normal.
Enopthalmus (-)
Exopthalmus (-)
Strabismus (-)
Bulbus OculiGerak bola mata normal.
Enopthalmus (-)
Exopthalmus (-)
Strabismus (-)
Nyeri tekan (-)
Edema (-)
Hiperemis (-)
Blefarospasme (-)
Lagopthalmus (-)
Ektropin (-)
Entropion (-)
PalpebraNyeri tekan (-)
Edema (-)
Hiperemis (-)
Blefarospasme (+)
Lagopthalmus (-)
Ektropin (-)
Entropion (-)
Edem (-)
Injeksi konjungtiva (-)
Injeksi siliar ( - )
Infiltrat (-)
Kemosis (-)
Sekret serous (-)
ConjuctivaEdem (-)
Injeksi konjungtiva (+)
Injeksi siliar (+)
Infiltrat (-)
Kemosis (-)
Sekret purulen (+)
Normal, warna putih Sclera Kemerahan
Bulat dengan pinggiran tidak keruh
Edem (-)
Infiltrat (-)
Sikatrik (-)
KorneaKeruh, Terdapat ulkus di bagian central,
diameter ± 1mm
Edem (-)
Infiltrat (-)
Sikatrik (-)
Normal
Hipopion (-)
Hifema (-)
Camera Oculi AnteriorAgak keruh
Hipopion ( - )
Hifema (-)
Kripta (-)
Warna coklat
Edema (-)
Sinekia (-)
Atrofi (-)
IrisKripta (-)
Warna coklat
Edema (-)
Sinekia (-)
Atrofi(-)
Reguler
Letak sentral
Diameter 3 mm
Refleks pupil L/TL : (+/+)
PupilRegular
Letak sentral
Diameter 3 mm
Refleks pupil L/TL : -/+
Jernih
Baik
Lensa
Sensibilitas
Sulit dinilai
Baik
C/D ratio 0,3. Eksudasi - , arteri : vena = 2:3,
perdarahan - , neovaskularisasi - , eksudasi -
Retina Sulit dinilai
Normal Sistem Lakrimasi Lakrimasi (+)
( - ) Test florescense ( + )
VII. Pemeriksaan penunjang
Tidak ada
VIII. Resume
Subyektif Pasien perempuan datang ke poli mata di RS Mardi Rahayu dengan
keluhan mata sebelah kiri merah terasa perih dan nyeri. Mata kiri tersebut mulai dirasakan nyeri sejak 3 hari yang lalu. Mata kiri juga dikeluhkan pedes. Pasien juga mengeluhkan pandangan menjadi kabur. Apabila terdapat cahaya, pasien juga mengeluhkan silau. Pasien sering mengeluhkan adanya belekan dan cairan-cairan yang berwarna agak kehijauan.
Mata gatal disangkal oleh pasien, riwayat trauma mata juga disangkal oleh pasien. Pasien menyangkal adanya orang disekitarnya yang menderita sakit mata seperti dia. Pasien menyangkal memiliki darah tinggi, kencing manis, asma, dan alergi. Sebelumnya, pada tahun kemarin (2012), pasien juga mengeluhkan hal yang sama pada mata kirinya, tapi dahulu ditemukan hanya bintik putih di tengah matanya, lalu setelah berobat keluhan dirasakan berkurang dan dianggap sembuh oleh pasien sehingga pasien tidak pernah kontrol lagi.
…
ObyektifPada pemeriksaan fisik generalis
didapatkan semua dalam batas normalPada pemeriksaan ophthalmologi
didapati :OD PEMERIKSAAN OS
20/20 Visus 1/ ~
Baik Proyeksi sinar Baik
Baik Proyeksi warna Kurang baik
Nyeri tekan (-)
Edema (-)
Hiperemis (-)
Blefarospasme (-)
Lagopthalmus (-)
Ektropin (-)
Entropion (-)
PalpebraNyeri tekan (-)
Edema (-)
Hiperemis (-)
Blefarospasme (+)
Lagopthalmus (-)
Ektropin (-)
Entropion (-)
Edem (-)
Injeksi konjungtiva (-)
Injeksi siliar ( - )
Infiltrat (-)
Kemosis (-)
Sekret serous (-)
ConjuctivaEdem (-)
Injeksi konjungtiva (+)
Injeksi siliar (+)
Infiltrat (-)
Kemosis (-)
Sekret purulen (+)
Normal, warna putih Sclera Kemerahan
Bulat dengan pinggiran tidak keruh
Edem (-)
Infiltrat (-)
Sikatrik (-)
KorneaKeruh , Terdapat ulkus di bagian central,
diameter ± 1mm
Edem (-)
Infiltrat (-)
Sikatrik (-)
Normal
Hipopion (-)
Hifema (-)
Camera Oculi AnteriorAgak keruh
Hipopion ( - )
Hifema (-)
Kripta (-)
Warna coklat
Edema (-)
Sinekia (-)
Atrofi (-)
IrisKripta (-)
Warna coklat
Edema (-)
Sinekia(-)
Atrofi (-)
Reguler
Letak sentral
Diameter 3 mm
Refleks pupil L/TL : (+/+)
PupilRegular
Letak sentral
Diameter 3 mm
Refleks pupil L/TL : -/+
Jernih
Baik
Lensa
Sensibilitas
Sulit dinilai
Baik
Normal Sistem Lakrimasi Lakrimasi (+)
( - ) Test florescense ( + )
Tidak dilakuakan pemeriksaan penunjang
IX. Diagnosis banding
OS Ulkus kornea bacterial OS Ulkus virusOS Ulkus kornea jamurOS Ulkus achantamoebaOS Ulkus Mooren
X. Diagnosis kerja
OS Ulkus kornea bacterial
Dasar Diagnosis:- Anamnesis:
* Mata sebelah kiri merah, nyeri,perih dan terasa pedes
* Fotofobia* Pandangan menjadi kabur* Mengeluh belekan
Pemeriksaan status ophtalmikus- OS: Visus: 1/~ Proyeksi warna kurang baik Blefarospasme Injeksi konjunctiva (+) Injeksi siliar (+) Sekret purulen Sclera kemerahan Lakrimasi
XI. Penatalaksanaan
Medika MentosaKloramfenikol s 4 gtt opth OSSulfas atropine s 2 gtt opth OSAsam mefenamat 500mg s 2 dd tab 1Vit A s 3 dd tab 1
XII. Prognosis
OD OS
Ad Functionam Ad bonam Ad malam
Ad Sanationam Ad bonam Ad malam
Ad Cosmetikum Ad bonam Ad malam
Ad Vitam Ad bonam Ad bonam
XIII. Usul
Ukur TIO Pemeriksaan lapang pandang Rencana swab untuk kultur dari sekret yang ada Pemeriksaan darah lengkap Pemeriksaan igA Rencana operasi/ tindakan keratoplasti
XIV. Saran
Menggunakan obat yang benar dan teraturSenantiasa menjaga kebersihan mataKontrol dengan teratur